Kal Efektif Dan Tidak Efektif Kelompok 2

8/17/2019 Kal Efektif Dan Tidak Efektif Kelompok 2

1/18

KALIMAT EFEKTIF dan TIDAK EFEKTIF

Disusun untuk memenuhi mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampuh oleh

Heni Dwi Arista, M.Pd

Disusun oleh

Risa Amalia (1 !"!#!!111!1$%A&i&ah 'ailatul (1 !"!#!!111! %Adinda Aulia (1 !"!#!!111!#1%

)ur Ha*i*ah (1 !"!#!!111!#"%+ari risnawati (1 !"!#!1111!!1%- i 'ukitasari (1 !"!#!1111!!"%Anisa Handayani (1 !"!#!1111!1#%Husnul /hotimah (1 !"!#!1111!1$%'aras Dwi (1 !"!#!1111! %Putri A&iani (1 !"!#!"111!!0%Della )aura (1 !"!#!"111!11%Rusda (1 !"!#!"111! %

)I2-R+I A+ BRA3I4A5A

6A/ ' A+ /-D7/ -RA)

8I9I /-+-HA A)

!1


2/18

1. Kalimat

1.1 Pengertian Kalimat

/alimat adalah suatu *ahasa terke:il, dalam wu;ud lisan atau tulisan yangmengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wu;ud lisan kalimat diu:apkan dengansuara naik dan turun, dank eras lem*ut, disela ;eda, dan diakhiri dengan intonasiakhir. Dalma wu;ud tulisan *erhuru& latin kalimat dimulai dengan huru& kapital dandiakhiri dengan tanda titik (.%, tanda tanya ( kurangnya kalimat dalam ragam resmi,, *aik lisan maupun tertulis, harus memilikisu*;ek (+% dan predikat (P%, kalau tidak memiliki unsur su*;ek dan unsur predikat,

pernyataan itu *ukanlah kalimat. ()ina 3idyaningsih%

1.2 Ciri – Ciri Kalimat

Ada :iri > :iri kalimat *ahasa Indonesia, kelima :iri terse*ut adalah

• Bermakna• Bersistem urutan &rase• Dapat *erdiri sendiri dalam hu*ungannya dengan kalimat yang lain• Ber;eda• Berhenti dengan *erakhirnya intonasi

/elima :iri terse*ut adalah :iri umum se*uah kalimat. /alimat yang memenuhikelima :iri terse*ut ialah kalimat *ahasa Indonesia, namun hal itu *elum men;amin

*ahwa kalimat itu ialah kalimat *ahasa Indonesia *aku. +edangkan :iri kalimat *akuadalah

• /alimat 8ramatikal

/alimat *aku harus gramatikal, yaitu kalimat *aku yang harus memnuhikaidah yang *erlaku di dalam *ahasa Indonesia. /aidah > kaidah terse*ut adalahharus memenuhi tata kalimat (sintaksis%, tata &rase (6rasiologi%, tata mor&em(mor&ologi%, dan tata &onem (&onemik%. /alimat *ahasa Indoensia se:aragramatikal setidaknya terdiri atas unsur su*;ek dan unsur predikat. +e*uahkalimat dapat *erdiri sendiri meskipun tanpa o*;ek atau keterangan, tapi unsur su*;ek dan predikat tidak *isa ditinggalkan.

•

Be*as dari /ata > /ata Mu*a?ir Dalam pem*uatan kalimat pemakaian kata@kata harus diperhitungkan

penggunaan &ungsinya. 4ika, ada unsur kata yang tidak *er&ungsi dalam se*uahkalimat akan menim*ulkan kalimat men;adi tidak *aku. /ata@kata mu*a?ir ialahkata@kata yang tidak *erarti dan tidak *er&ungsi. nsur mu*a?ir dalam suatukalimat dapat dise*a*kan oleh &aktor *ahasa asing.


3/18

• Be*as dari /ontaminasi

/ontaminasi *erarti ran:u atau ka:au. /ontaminasi dalam *ahasa Indonesia *erarti keran:uan aki*at mun:ulnya dua *entuk yang sama dalam se*uah kalimat./ontaminasi merupakan keran:uan dua kalimat, dua unsur atau dua struktur,

*iasanya dapat dikem*alikan pada *entuk asalnya.

1.3 Unsur – Unsur Kalimat

/alimat terdiri dari unsur > unsur pem*entuk kalimat yang saling merangkai danmem*entuk kesatuan makna, unsur > unsur terse*ut diantaranya adalah (Aria

)ugraha, !1 %

• +u*;ek

nsur yang pertama adalah su*;ek yang *er&ungsi se*agai penun;uk pelakuyang melakukan atau terli*at di dalam kalimat terse*ut. Biasanya su*;ek di dalamkalimat *erupa se*uah o*;ek atau *enda, seperti manusia, *arang, *inatang,tum*uhan maupun kata *enda a*strak, seperti asap, gas, dan lain > lain.

ontohnya aku, saya, Budi, Ani. (Aria )ugraha, !1 %

• Predikat

Bersama dengan su*;ek, predikat adalah unsur terpenting di dalam se*uahkalimat. anpa adanya kedua unsur ini, maka *isa dipastikan kata > kata terse*ut

*ukanlah kalimat, melainkan &rasa. Predikat ini *er&ungsi untuk menyatakankegiatan yang dilakukan oleh su*;ek di dalam kalimat, dan *iasanya *erupa kata > kata ker;a *aik transiti&, maupun intransiti&. ontohnya memakan, lari, menangis,

*ernyanyi. (Aria )ugraha, !1 %

• 7*;ek

nsur lainnya adalah o*;ek. nsur ini *er&ungsi untuk menyatakan kor*anatau pihak yang dikenai tindakan oleh su*;ek melalui predikat. 7*;ek ;uga *isamelakukan tindakan terhadap su*;ek, ;ika diu*ah dalam *entuk kalimat pasi&.+ama seperti su*;ek, 7*;ek dinyatakan dengan kata > kata *enda, *aik *endakonkret, maupun a*strak. ontohnya uang, tanaman, gagasan. (Aria )ugraha,

!1 %• Pelengkap

Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi unsur > unsur lainnya,seperti su*;ek, maupun o*;ek. nsur ini *er&ungsi untuk menam*ahkan arti atau


4/18

keterangan. ontohnya gadis yang *eram*ut pirang itu menemui aku di kelas pagiini, kata *eram*ut pirang adalah pelengkap. (Aria )ugraha, !1 %

• /eterangan

nsur ini *er&ungsi se*agai penam*ah keterangan pada se*uah kalimat. nsur keterangan *iasanya diletakkan di depan maupun di *elakang kalimat. Ada

*e*erapa ;enis unsur keterangan diantaranya adalah

/eterangan waktu, :ontohnya kemarin, *esok, *ulan lalu./eterangan tempat, :ontohnya di sana, di rumah, di toko./eterangan :ara, :ontohnya dengan :epat, sangat lam*at, sangat serius./eterangan alat, :ontohnya menggunakan :angkul, dengan sepeda,mengendarai mo*il./eterangan tu;uan, :ontohnya supaya pintar, agar naik kelas./eterangan penyerta, :ontohnya *ersama i*u, dengan ayah, *erdua denganadik. (Aria )ugraha, !1 %

• /on;ungsi

/on;ungsi adalah suatu kata tugas atau kata penghu*ung yang *er&ungsi untuk menghu*ungkan dua *uah klausa, kalimat, paragra& atau le*ih. Dalam *ahasaIndonesia ada *e*erapa ma:am kon;ungsi yang dapat ditemukan, antara lain(Anonim, !1 %

/on;ungsi antar klausa

/on;ungsi antar klausa adalah kata hu*ung yang mengu*ungkan dua *uah klausaatau le*ih. Ada tiga ma:am kon;ungsi antara klausa, yaitu, korelati&, su*ordinati&,dan koordinati&.

A. /on;ungsi /orelati&, menghu*ungkan dua *uah klausa yang memilikihu*ungan sintaksis setara. Ma:am > ma:am kon;ungsi korelati&

C. Baik maupun .C. idak hanya , tetapi . ;uga .C. Bukan hanya , melainkan C. (+e%demikian (rupa% sehinggaC. Apa(kah% atau C. -ntah . entah .C. 4angankan , . pun


5/18

B. /on;ungsi +u*ordinati&, menghu*ungkan dua *uah klausa yang memilikihu*ungan sintaksis yang tidak sama (*ertingkat%.

C. .se*elumC. 4ika , makaC. .agarC. Meskipun E *agaimanapun ,

. /on;ungsi /oordinati&, menghu*ungkan dua *uah klausa yang se;a;ar, tetapikon;ungsi ini hanya ter;adi pada klausa@klausa yang sederhana. (Anonim,

!1 %

C. dan C. tetapi C. atau

/on;ungsi antar kalimat

/on;ungsi antar kalimat adalah kata hu*ung yang menghu*ungkan antara satukalimat dengan kalimat yang lain sehingga kalimat men;adi logis.

Ma:am@ma:am kon;ungsi antar kalimat

Menyatakan konsekuensiEaki*at, :ontohnya dengan demikian, aki*atnya,konsekuensinyaMenyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu, :ontohnya *iarpundemikianE*egitu, walaupun demikianE*egitu, Meskipun demikianE*egituMenyatakan suatu ke*alikan dari pernyataan se*elumnya, :ontohnyase*aliknya, *er*eda denganMenyatakan peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakanse*elumnya, :ontohnya kemudian, sesudahEsetelah itu, selan;utnyaMenyatakan keadaan yang se*enarnya ter;adi, :ontohnya *ahwasanya,se*enarnya , sesungguhnyaMenguatkan keadaan yang dinyatakan se*elumnya, :ontohnya *ahkan, tak hanya itu, malahanMempertentangkan keadaan se*elumnya, :ontohnya sayangnya, akan tetapi,namun, ke:uali


6/18

7leh karena kon;ungsi ini merupakan penghu*ung antar kalimat, maka kon;ungsi@kon;ungsi terse*ut diawali dengan huru& kapital. (Anonim, !1 %

/on;ungsi antar paragra&

/on;ungsi antar paragra& adalah kata@kata penghu*ung yang menghu*ungkan antar paragra&. /on;ungsi ini *erguna untuk men;adikan suatu paragra& unity, :oherent, dansistematis. ontoh kon;ungsi antar paragraph, terle*ih lagi, disaping, tak hanyase*agai, oleh karena itu, *erdasarkan, dll. (Anonim, !1 %

2. Pola Kalimat

Berdasarkan penelitian para ahli, pola kalimat dasar dalam *ahasa Indoensia adalahse*agai *erikut.

1. /B F // Mahasiswa *erdiskusi. /B F /+ Dosen itu ramah

#. /B F /Bil Harga *uku itu sepuluh ri*u rupiah0. /B F (/D F /B% inggalnya di Palem*ang

. /B ₁ F // F /B ₂ Mereka menonton &ilmG. /B ₁ F // F /B ₂ F /B ₃ Paman men:arikan saya peker;aan". /B ₁ F /B ₂ Rustam peneliti

/etu;uh pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan *er*agai keterangan dan

dapat pula pola > pola dasar itu diga*ung > diga*ungkan sehingga kalimat men;adiluas dan kompleks. ()ina 3idyaningsih%

3. enis Kalimat

Berdasarkan ;umlah klausanya kalimat di*edakan men;adi dua, yaitu kalimattunggal dan kalimat ma;emuk

A. /alimat unggal

/alimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Dalam kalimat tunggalselain unsur wa;i* (+@P% ada ;uga usnur manasuka, seperti keterangan waktu, tempat,

dan :ara.B. /alimat Ma;emuk

/alimat ma;emuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau le*ih

/alimat Ma;emuk +etara, ditandai dengan *ahwa antarklausanya memilikikedudukan sedera;at. Ada tiga ;enis kalimat ma;emuk setara, yaitu


7/18

+etara hu*ungan pen;umlahan atau pengga*ungan/on;ungtor yang digunakan dan, serta, *aik maupun , lalu, kemudian, danse*againya.

+etara hu*ungan pertentangan

/on;ungtor yang digunakan tetapi, namun, sedangkan, *ukan melainkan,tidak tetapi, dan se*againya.

+etara hu*ungan pemilihan

/on;ungtor yang digunakan atau (Mahmud 6asya, !1!%

/alimat Ma;emuk Bertingkat

/alimat ma;emuk *ertingkat mengandung dua klausa atau le*ih yang tidak sedera;at. +alah satu menduduki &ungsi utama kalimat yang la?im dise*ut induk kalimat, sedangkan klausa yang le*ih rendah kedudukannya dise*ut anak kalimat.(Mahmud 6asya, !1!%

/alimat Ma;emuk ampuran

/alimat ma;emuk :ampuran dapat terdiri atas satu induk kalimat dan sekurang > kuurangnya dua anak kalimat, atau sekurang > kurangnya dua induk kalimat dan satuatau le*ih anak kalimat. (Mahmud 6asya, !1!%

!. Kalimat E"e#ti"

!.1 Pengertian Kalimat E"e#ti"

/alimat yang mengungkapkan ide dan gagasan penulis yang di sampaikan kepada pendengar atau pem*a:a agar pem*a:a dan pendengar dapat menerima atau mengertiide dan gagasan penulis atau pem*i:ara dengan ;elas. +edangkan menurut kamisendiri, kalimat e&ekti& adalah kalimat yang singkat, menyampaikan maksud dengan

;elas, serta mudah dipahami.

ntuk menemukan &ormulaErumusan yang sederhana dan mudah diikuti dalammenge&ekti&kan kalimat@kalimat yang tidak e&ekti&, penelitian ini terle*ih dahulumelakukan dua kegiatan penting, yakni

a. Mengka;i kalimat tidak e&ekti& dan :ara@:ara menge&ekti&@kannya dalamliteratur@literatur yang telah ada.


8/18

*. Melakukan penelitian kalimat tidak e&ekti& pada karya tulis mahasiswa dan:ara menge&ekti&kannya dengan memakai pendekatan retorik.

6ormulaErumusan pendekatan retorik yang dapat diterapkan untuk menge&ekti&kan

kalimat yang tidak e&ekti&, ("G 4urnal Pendidikan dan Penga;aran, 4ilid 00, )omor 1@#, April !11, hlm. G$@"G% men:akupi

a. Pengurutan (ordering%, men:akupi pen:empatan pokok pem*i:araan (topi:% F pen;elasan (:omment% F pelengkap (:omplement%

*. Pemenggalan (segmenting% kalimatkalimat yang kompleks:. Pemilihan (:hoising% kata yang tepat, meliputi penam*ahan (addition%

kataEkelompok kata ;ika kurang, pengurangan (redu:tioan% kataEkelompok kata ;ika le*ih, penggantian (rotation% kataEkelompok kata *ila tidak sesuai(Martha, !1!%.

!.2 Ciri – $iri #alimat E"e#ti" +uatu kalimat e&ekti& harus memiliki :iri@:iri se*agai *erikut

A. /esepadanan

/esepadanan ialah keseim*angan antara pikiran (gagasan% dan struktur *ahasayang dipakai. /esepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yangkompak dan kepaduan pikiran yang *aik. iri > :iri kesepadanan suatu kalimatadalah

a. /alimat itu mempunyai su*;ek dan predikat dengan ;elas. /etidak;elasansu*;ek atau predikatsuatu kalimat tentu sa;a mem*uat kalimat itu tidak e&ekti&. /e;elasan su*;ek dan predikat suatukalimat dapat dilakukandengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, *agi,untuk, pada, se*agai, tentang, mengenai, menurut, dan se*againya didepan su*;ek.

*. idak terdapat su*;ek yang ganda.:. /alimat penghu*ung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

ontoh

• Bagi semua mahasiswa akti& perguruan tinggi ini diwa;i*kan untuk mem*ayar uang kuliah.(salah%.+emua mahasiswa akti& perguruan tinggi ini diwa;i*kan untuk mem*ayar uang kuliah.(*enar%

• Penyusunan laporan itu saya di*antu oleh para dosen. (salah%.


9/18

Dalam menyusun laporan itu, saya di*antu oleh para dosen. (*enar%

•

Mereka datang agak terlam*at. +ehingga mereka tidak diper*olehkanmengikuti pela;aran.(salah%.Mereka datang agak terlam*at sehingga mereka diper*olehkan mengikuti

pela;aran.(*enar%.Mereka datang terlam*at. 7leh karena itu, mereka diper*olehkan mengikuti

pela;aran.(*enar%

• Ayah yang *erangkat ke kantor.(salah%.Ayah *erangkat ke kantor. (*enar%

B. /eparalelan atau /esa;a;aran

/eparalelan atau kese;a;aran adalah kesamaan *entuk kata atau im*uhan yangdigunakan dalamkalimat itu. 4ika pertama menggunakan er*a, *entuk kedua ;ugamenggunakan er*a. 4ikakalimat pertama menggunakan kata ker;a *erim*uhan me@,maka kalimat *erikutnya harusmenggunakan kata ker;a *erim*uhan me@ ;uga.

ontoh

• /akak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir ;alan. (salah%./akak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir ;alan. (*enar%.Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir ;alan. (*enar%

• Harga sem*ako di*ekukan atau kenaikan se:ara luwes. (salah%.Harga sem*ako di*ekukan atau dinaikkan se:ara luwes. (*enar%

. /etegasan

/etegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penon;olan terhadapide pokok dari kalimat. ntuk mem*entuk penekanan dalam suatu kalimat,ada *e*erapa :ara, yaitua. Meletakkan kata yang diton;olkan itu di depan kalimat (di awal

kalimat%.

ontoh@ Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita *i:arakan lagi pada

kesempatan lain.Pada kesempatan lain, kami *erharap kita dapat mem*i:arakanlagi soal ini.

@ Presiden mengharapkan agar rakyat mem*angun *angsa dannegara ini dengan kemampuanyang ada pada dirinya.


10/18

Harapan presiden ialah agar rakyat mem*angun *angsa dannegaranya

*. Mem*uat urutan kata yang *ertahap

ontoho Bukan seri*u, se;uta, atau seratus, tetapi *er;uta@;uta rupiah, telah

disum*angkan kepada anak@anak terlantar. (salah%Bukan seratus, seri*u, atau se;uta, tetapi *er;uta@;uta rupiah, telahdisum*angkan kepadaanak@anak terlantar. (*enar%

:. Melakukan pengulangan kata (repetisi%.ontoh

o erita itu *egitu menarik, :erita itu sangat mengahrukan.

d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang diton;olkan.

ontoho Anak itu *odoh, tetapi pintar.

e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan%, seperti partikel@lah, @pun, dan >kah.

ontoho Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku<o Dialah yang harus *ertanggung ;awa* dalam menyelesaikan tugas

ini.

D. /ehematan

/ehematan dalam kalimat e&ekti& maksudnya adalah hemat dalammempergunakan kata,&rasa, atau *entuk lain yang dianggap tidak perlu,tetapi tidak menyalahi kaidah tata *ahasa. Halini dikaranekan, penggunaankata yang *erle*ih akan menga*urkan maksud kalimat. ntuk itu,ada

*e*erapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitua. Menghilangkan pengulangan su*;ek.

*. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata:. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.d. idak men;amakkan kata@kata yang *er*entuk ;amak.

ontoh@ /arena ia tidak dia;ak, dia tidak ikut *ela;ar *ersama di rumahku.

(salah%./arena tidak dia;ak, dia tidak ikut *ela;ar *ersama di rumahku.(*enar%

@ Dia mengenakan topi warna hitam. (salah%.


11/18

Dia mengenakan tpi hitam. (*enar%@ Dia sudah menunggumu se;ak dari pagi. (salah%.

Dia sudah menunggumu se;ak pagi. (*enar%@ Be*erapa peserta@peserta sudah didiskuali&ikasik. (salah%.

Be*erapa peserta sudah didiskuali&ikasi. (*enar%

-. /e:ermatan

/e:ermatan di sini maksudnya tidak menim*ulkan ta&siran ganda dantepat dalam pilihan kata.

ontoh@ Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.

(salah%.Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerimahadiah. (*enar%.

Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerimahadiah. (*enar%@ Dia menerima uang se*anyak dua puluh lima ri*uan. (salah%.

Dia menerima uang se*anyak dua puluh lima ri*u rupiah.(*enar%.Dia menerima uang se*anyak dua puluh lem*ar lima ri*urupiah. (*enar%

6. /epaduan

/epaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam

kalimat itu, sehingga in&ormasi yang disampaikannya tidak terpe:ah@ pe:ah. Ada *e*erapa hal yang perlu diperhatikan untuk men:iptakankepaduan kalimat, yaitua. /alimat yang padu tidak *ertele@tele dan tidak men:erminkan :ara

*erpikir yang tidak simetris. *. /alimat yang padu mempergunakan pola aspek F agen F er*al se:ara

terti* dalam kalimat@kalimat yang *erpredikat pasi& persona.:. /alimat yang padu tidak perlu menyisipkan se*uah kata seperti

daripad atau tentang antara predikat kata ker;a dan o*;ek penderita.

ontoh

@ /ita harus dapat mengem*alikan kepada kepri*adian kita orang@orang kota yang telahterlan;ur meninggalkan rasa kemanusiaan itu.(salah%./ita harus mengem*alikan kepri*adian orang@orang kota yangsudah meninggalkan rasakemanusiaan. (*enar%.

@ +urat itu saya sudah *a:a. (salah%.+urat itu sudah saya *a:a. (*enar%


12/18

@ Makalah ini mem*ahas tentang teknologi &i*er optik. (salah%.Makalah ini mem*ahas teknollogi &i*er optik. (*enar%.

8. /elogisan

/elogisan ialah *ahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahamidan penulisannya sesuai dengan e;aan yang *erlaku. Hu*ungan unsur@unsur dalam kalimat harus memilikihu*ungan yang logisEmasuk akal.

ontoh@ ntuk mempersingkat waktu, kami teruskan a:ara ini. (salah%.

ntuk menghemat waktu, kami teruskan a:ara ini. (*enar%

@ Mayat lelaki tua yang ditemukan itu se*elumnya sering mondar@mandir di daerah terse*ut.(salah%.+e*elum meninggal, lelaki tua yang mayatnya ditemukan itusering mondar@mandir didaerah terse*ut. (*enar%.

%. Kalimat Tida# E"e#ti"

%.1 Pengertian Kalimat E"e#ti"

/alimat tidak e&ekti& adalah kalimat yang tidak memiliki ataumempunyai si&at@si&at yang terdapat pada kalimat e&ekti& dan kalimatyang menim*ulkan keran:uan dan ketidak;elasan makna *agi pendengar atau pem*a:anya. +edangkan menurut kami kalimat tidak e&ekti& adalahkalimat yang sulit dimengerti dan *er*elit@*elit serta terkesan pan;ang.

Berikut ini 1# +e*a* /etidake&ekti&an /alimat

1. /alimat Berstruktur /ompak.+etiap kalimat minimal terdiri atas unsur pokok dan se*utan yangmenerangkan pokok atau unsur su*;ek dan predikat. /alimat yang *aik adalahkalimat yang menggunakan su*;ek dan predikat se:ara *enar dan kompak./ekurang kompakan dan ketidak;elasan su*;ek dapat ter;adi ;ika digunakankata depan di depan su*;ek. Misalnya penggunaan dalam, untuk, *agi, di,

pada, se*agai, tentang, dan, karena se*elum su*;ek kalimat terse*ut.

ontoh kalimat tidak e&ekti&@ Bagi semua siswa harus memahami uraian *erikut ini.@ Dalam pem*ahasan ini menya;ikan :ontoh nyata.@ +e*agai :ontoh dari uraian di atas adalah perkalian di *awah ini.


13/18

/alimat di atas men;adi tidak e&ekti& karena unsurnya tidak lengkap.

. /alimat Paralel./alimat e&ekti& adalah kalimat yang tersusun se:ara paralel. /eparalelan itutampak pada ;enis kata yang digunakan se*agai suatu yang paralel denganmemiliki unsur atau ;enis kata yang sama. /esalahan dalam menggunakan

paralelis kata akan men;adikan kalimat terse*ut men;adi tidak e&ekti&.

ontoh kalimat tidak e&ekti&@ /egiatan akhir dari per:o*aan itu adalah menyusun laporan,

kelengkapan materi yang harus dilampirkan, penggam*aran tahap@tahap kegiatan, dan simpulan hasil pengu;ian. /etidake&ekti&an

kalimat terse*ut, karena mem&aralelkan ;enis kata menyusun,dengan kelengkapan, penggam*aran, dan simpulan. /alimatterse*ut mem&aralelkan kegiatanJ se*agai er*a, maka katalainnya seharusnya menggunakan er*a. Misalnya, kata menyusunseharusnya *er&aralel dengan melampirkan (materi se:aralengkap%, menggam*arkan (tahap@tahap kegiatan%, danmenyimpulkan (hasil pengu;ian%.

Bandingkanlah dengan kalimat di *awah ini=/egiatan akhir dari per:o*aan itu adalah menyusun laporan,melampirkan materi se:aralengkap, menggam*arkan tahap@tahapkegiatan, dan menyimpulkan hasil pengu;ian.

#. /alimat Hemat./alimat yang e&ekti& harus hemat. /alimat hemat memiliki :iri kalimat yangmenghindari pengulangan su*;ek, pleonasme, hiponimi, dan pen;amakan katayang sudah *ermakna ;amak.

ontoh kalimat tidak e&ekti&@ Para menteri serentak *erdiri, setelah mereka mengetahui *ahwa presiden

datang kea:ara itu.@ 3aktu tempuh yang digunakan hanya selama 0 menit sa;a untuk sampai

ke daerahitu.@ Air raksa ini harus di:ampur dengan kain warna merah.@ Banyak orang@orang yang tidak hadir pada pertemuan yang menghadirkan

*e*erapatokoh@tokoh terkemuka.

/alimat pertama kurang e&ekti& karena menggunakan su*;ek (kata paramenteri% dengan su*;ek kedua (kata mereka%. /alimat kedua menggunakan


14/18

kata *ermakna sama,yaitu kata hanya dan sa;a. /alimat ketiga kurang e&ekti& karena menggunakan kata *ermakna hiponimi, yaitu kata warna dan merah(merah merupakan salah satu warna, sehingga tidak perlu menggunakan katawarna%. /alimat keempat, menggunakan kata *ermakna ;amak se:ara

*erulang, yaitu kata *anyak dan *e*erapa dengan pengulangan kata yangmengikutinya.

0. /alimat Berpadu./alimat yang *erpadu adalah kalimat yang *erisi kepaduan pernyataan./alimat yang tidak *erpadu *iasanya ter;adi karena salah dalam menggunakan

er*a (kata ker;a% atau preposisi (kata depan% se:ara tidak tepat.

ontoh kalimat tidak e&ekti&@ +egala usulan yang disampaikan itu kami akan pertim*angkan.@ raian pada *agian ini akan menya;ikan tentang

perkem*ang*iakan pohon aren.@ Materi yang sudah diungkapkan daripada pem*i:ara awal akandi*ahas kem*ali pada pertemuan yang akan datang.

Penggunaan kata akan yang menyelip di antara su*;ek dengan predikat padakalimat pertama men;adikan kalimat terse*ut kurang padu. Demikian pula

penggunaan katatentang dan daripada setelah er*a men;adikan kalimatterse*ut kurang padu.

. /alimat 'ogis./alimat yang logis adalah kalimat yang dapat diterima oleh akal atau pikiransehat.Biasanya ketidaklogisan kalimat ter;adi karena pemilihan kata atau e;aanyang salah.

ontoh kalimat tidak e&ekti&@ Pada kesempatan yang *er*ahagia ini, saya menyampaikan terima kasih

kepadasemua pihak yang telah mem*antu kelan:aran a:ara ini.@ ntuk mempersingkat waktu, marilah kita *ersama@sama mulai

menger;akantugas terse*ut.@ Mayat wanita yang ditemukan di sungai itu se*elumnya sering mondar@

mandir didaerah terse*ut.

Pada kalimat pertama terkadung makna *ahwa yang *er*ahagia adalahkesempatan, ke:uali er*anya diganti dengan mem*ahagiakan. /alimat keduamemiliki makna yang tidak mungkin waktu dipersingkat, ke:uali a:ara yangdipersingkat atau waktu yang dihemat. /alimat ketiga menggunakankonstruksi kalimat yang kurang *enar sehingga memun:ulkan makna yangkurang logis dan menakutkan.

G. /ontaminasi meran:ukan struktur *enar 1 struktur salah


15/18

ontoh @ diperle*ar, dile*arkan diperle*arkan (salah%@ memperkuat, menguatkan memperkuatkan (salah%@ sangat *aik, *aik sekali sangat *aik sekali (salah%

@ saling memukul, pukul@memukul saling pukul@memukul (salah%@ Di sekolah diadakan pentas seni. +ekolah mengadakan pentas seni+ekolahmengadakan pentas seni (salah%

". Pleonasme *erle*ihan, tumpang tindih

ontoh @ para hadirin (hadirin sudah ;amak, tidak perlu para%@ para *apak@*apak (*apak@*apak sudah ;amak%@ *anyak siswa@siswa (*anyak siswa%@ saling pukul@memukul (pukul@memukul sudah *ermakna KsalingL%@ agar supaya (agar *ersinonim dengan supaya%

@ dise*a*kan karena (se*a* *ersinonim dengan karena%@. idak Memiliki +u*;ek.

ontoh @ Buah mangga mengandung itamin .(+P7% (*enar%@ Di dalam *uah mangga terkandung itamin . (/P+% (*enar%@ Di dalam *uah mangga mengandung itamin . (/P7% (salah%

$. Adanya kata depan tidak perlu.

ontoh @ Perkem*angan daripada teknologi in&ormasi sangat pesat.@ /epada siswa kelas I *erkumpul di aula.@ +elain daripada *eker;a, ia ;uga kuliah.

1!. +alah )alar.ontoh

@ 3aktu dan tempat dipersilahkan. (+iapa yang dipersilahkan%@ Mo*il Pak Dapit mau di;ual. (Apakah *isa menolak


16/18

@ menyetop seharusnya menstop@ mensoal seharusnya menyoal@ ilmiawan seharusnya ilmuwan@ se;arawan seharusnya ahli se;arah

1 . Pengaruh *ahasa asing.ontoh

@ Rumah di mana ia tinggal (the house where he li es %(seharusnya tempat%

@ +e*a*@se*a* daripada perselisihan (:ause o& the Nuarrel% (katadaripada dihilangkan%

@ +aya telah katakan (I ha e told% (Ingat pasi& persona%(seharusnya telah saya katakan%

1#. Pengaruh *ahasa daerah.

ontoh @ sudah pada hadir. (4awa wis padha teka% (seharusnya sudahhadir%

@ oleh saya. (+unda ku a*di% (seharusnya diganti dengan kalimat pasi& persona%

@ 4angan@ ;angan (4awa o;o@o;o% (seharusnya mungkin%

%.2 Conto& Kalimat Tida# E"e#ti" dan Alasann'a

1. +uatu saat langit, *umi *eserta seluruh isinya pasti akan musnah. (tidak e&ekti&%/alimat di atas tidak e&ekti& karena penggunaan kata langit, *umi, *esertaseluruh isinya yangseharusnya diganti dengan kata alam semesta. Alamsemesta *erarti isi dari seluruh yang ada di *umi termasuk langit dan *umi.

@ +uatu saat alam semesta akan musnah. (e&ekti&%

. Be*erapa orang@orang melarikan diri./alimat di atas tidak e&ekti& karena men;amakkan kata@kata yang *er*entuk

;amak, yaitu padakata orang@orang, seharusnya@ Be*erapa orang melarikan diri.

#. +emua orang tau *ahwa air laut rasanya asin.

/etidak e&ekti&an kalimat di atas dise*a*kan oleh dalam penggunaan kata tau,kata tau merupakan kata yang digunakan untuk makanan, sedangkan kalimatdi atas *ermaksud mem*erikan suatu in&ormasi yang seharusnyamenggunakan kata tahu yang *erarti mengertidengan apa yang di*i:arakan./alimat yang e&ekti& yaitu

@ +emua orang tahu *ahwa air laut rasanya asin.

0. Dia datang dengan hanya mem*awa *elaskasihannya sa;a.


17/18

/ata dengan dalam kalimat di atas tidak e&ekti& digunakan karena kata dengan *ermakna menerangkan *ahwa seakan@akan diri dari su*;ek adalahmempunyai dua diri. +eharusnya

@ Dia datang hanya mem*awa *elaskasihannya sa;a.

. /emarin *anyak para karyawan yang melakukan demonstrasi./etidak e&ekti&an yang ter;adi pada kalimat terse*ut adalah dalam penggunaankata para, kata para seharusnya digunakan untuk mewakili *anyak orang.+edangkan dalam kalimat terse*utsudah menggunakan kata *anyak, ;adi tidak tidak e&ekti& *ila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang *ermaknasama.

@ /emarin *anyak karyawan yang melakukan demonstrasi.

G. +e;ak dari kemarin dia hanya diam sa;a.

/esalahan memasukkan kata dari sehingga mem*uat kalimat di atas men;aditidak e&ekti&, karena kata dari menun;ukkan arah ter;adinya suatu peristiwa.@ +e;ak kemarin dia hanya diam sa;a.


18/18

DAFTA( PU)TAKA

Anonim. !1 .Pengertian dan Ma:am Ma:am /on;ungsi dalam kalimat BahasaIndonesia. http EEwww.kelasindonesia.:omE diakses tanggal Desem*er 1! pukul

1.0G

6asya, Mahmud. !1!./alimat -&ekti&. http EE&ile.upi.eduE diakses tanggal Desem*er !1 pukul .1G

http EEwww.a:ademia.eduE0" " ! E/alimatO-&ekti&OdanO idakO-&ekti&

http EEwww.dosenpendidikan.:omEpengertian@kalimat@e&ekti&@lengkap@*eserta@:ontohnyaE

http EEwww.kelasindonesia.:omE !1 E! Ede&inisi@dan@:ontoh@kalimat@e&ekti&@dan@tidak@e&ekti&@lengkap.html

4urnal Pendidikan dan Penga;aran, 4ilid 00, )omor 1@#, April !11, hlm. G$@"G

)ugraha, Aria. !1 . nsur Pem*entuk dan Pola /alimat.http EEwww.pr*ahasaindonesia.:omE diakses tanggal Desem*er !1 pukul 1.1

3idyaningsih, )ina.tidak ada tahun ter*it. /alimat dalam Bahasa Indonesia.http EEle:turer.ukdw.a:.idE diakses tanggal Desem*er !1 pukul 1.1"
http://www.kelasindonesia.com/http://www.kelasindonesia.com/http://file.upi.edu/http://www.academia.edu/4757805/Kalimat_Efektif_dan_Tidak_Efektifhttp://www.dosenpendidikan.com/pengertian-kalimat-efektif-lengkap-beserta-contohnya/http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-kalimat-efektif-lengkap-beserta-contohnya/http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-dan-contoh-kalimat-efektif-dan-tidak-efektif-lengkap.htmlhttp://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-dan-contoh-kalimat-efektif-dan-tidak-efektif-lengkap.htmlhttp://www.prbahasaindonesia.com/http://lecturer.ukdw.ac.id/http://lecturer.ukdw.ac.id/http://file.upi.edu/http://www.academia.edu/4757805/Kalimat_Efektif_dan_Tidak_Efektifhttp://www.dosenpendidikan.com/pengertian-kalimat-efektif-lengkap-beserta-contohnya/http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-kalimat-efektif-lengkap-beserta-contohnya/http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-dan-contoh-kalimat-efektif-dan-tidak-efektif-lengkap.htmlhttp://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-dan-contoh-kalimat-efektif-dan-tidak-efektif-lengkap.htmlhttp://www.prbahasaindonesia.com/http://lecturer.ukdw.ac.id/http://www.kelasindonesia.com/

Kal Efektif Dan Tidak Efektif Kelompok 2

Documents

Transcript of Kal Efektif Dan Tidak Efektif Kelompok 2