kaki

42
EKSTREMITAS DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RS H Adam Malik Medan

description

bedah

Transcript of kaki

Page 1: kaki

EKSTREMITAS

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAMFakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

RS H Adam Malik Medan

Page 2: kaki

Ekstremitas

Superior

Inferior

Page 3: kaki

PEMERIKSAAN EKSTREMITAS Dilakukan dgn cara : - Inspeksi - Palpasi - Menguji pergerakan, kekuatan dan koordinasi otot

Page 4: kaki

INSPEKSI Meliputi: * Inspeksi kulit anggota gerak * Inspeksi bentuk anggota gerak

Page 5: kaki

Inspeksi kulit anggota gerak

Dapat ditemukan kelainan-kelainan: * Ikterus * Eritema palmaris * Sianosis * Purpura , petekhie, eritema nodosum * Pemeriksaan bentuk kuku

Page 6: kaki

Cyanose

Page 7: kaki

Eritema Palmaris

Page 8: kaki

Clubbing finger

Page 9: kaki

Paronychia: Infection of skin adjacent to nail of middle finger.

Page 10: kaki

Onychomycosis: Fungal infection of the nail

Page 11: kaki

Inspeksi Bentuk Anggota GerakBentuk anggota gerak ditentukan oleh keadaan tulang, persendian dan otot-ototnya

Ekstremitas superior:• Bentuk Bahu• Bentuk siku• Bentuk tangan

Page 12: kaki

Joint deformities secondary to rheumatoid arthritis

Page 13: kaki

Osteoarthritis

Heberden’s nodes

Page 14: kaki

Slide 9

Page 15: kaki

Gout Arthritis

Page 16: kaki
Page 17: kaki

Ekstremitas inferior:• Bentuk panggul• Bentuk lutut• Bentuk tungkai bawah dan kaki Perubahan bentuk biasanya berupa: - pitting odema - solid odema - atropi otot-otot tungkai bawah - genu varum atau genu valgum

Page 18: kaki

Edema

Page 19: kaki

Gangren

Page 20: kaki

Ulcus

Page 21: kaki

Tuberkulosis sendi lutut

Page 22: kaki

PALPASI Tujuan dari pemeriksaan ini untuk memeriksa: * Palpasi nadi * Konsistensi otot-otot * Kelenjar lymphe ketiak dan paha

Page 23: kaki

Palpasi NadiBiasanya dilakukan pada a. Radialis yaitu pada

pergelangan tangan bagian Volar.Dapat jg dilakukan pada: - A. Brakhialis- A. Subclavia- A. Dorsalis pedis- A. Tibialis posterior- A. Poplitea- A. Femoralis

Page 24: kaki

Penilaian: 1. Frekwensi 2. Ritme (irama) 3. Tegangan 4. Gelombang5. Volume

Page 25: kaki

Pulsus bigeminusTiap 2 denyut jantung dipisahkan oleh waktu yg lama, krn satu antara Tiap-tiap 2 denyut menghilang

Pulsus trigeminusTiap 3 denyut dipisahkan oleh masa antara denyut nadi yg lama

Pulsus extrasystoleTerdapat 1 denyut tambahan yang timbul lebih dini dari denyutan lain

IRAMA

Page 26: kaki

Pulsus paradoxusDenyutan semakin lemah pada inspirasi bahkan menghilang padaakhir inspirasi untuk timbul kembali pada ekspirasi perikarditis

Pulsus alternansNadi yang mempunyai denyut yang kuat dan lemah berganti-ganti Kerusakan pd otot jantung

Pulsus magnusNadi yang besar (denyutan terasa mendorong) demam tinggi

Pulsus parvusNadi yang kecil perdarahan, stenosis aorta

Pulsus celerDenyutan yang melompat tinggi dan menurun secara cepat sekali Insufisiensi aorta

GELOMBANG

Page 27: kaki
Page 28: kaki
Page 29: kaki

A Dorsalis pedis A Tibialis posterior

A Popliteal

Page 30: kaki

KONSISTENSI OTOT-OTOT Tujuan: utk mengetahui adanya ggn sistem

neuromuskular - atropi otot parese - spasme / kekejangan tetanus

Page 31: kaki

Kelenjar Lymphe Utk menentukan pembesaran kelj. Lymphe

Palpasi kelenjar ini dapat dilakukan pada lipat ketiak dan lipat paha kiri dan kanan

Page 32: kaki

Palpation of the Axilla

Page 33: kaki

MENGUJI PERGERAKAN, KEKUATAN OTOT DAN KOORDINASI

Pemeriksaan ini dilakukan terhadap penderita yg datang dgn keluhan adanya kelemahan, kelumpuhan anggota gerak ataupun keterlambatasan pergerakan anggota gerak

Page 34: kaki
Page 35: kaki
Page 36: kaki

Osteoarthritis

Page 37: kaki

Gout Arthritis

Page 38: kaki
Page 39: kaki
Page 40: kaki

Stasis vena kronis

Page 41: kaki

Large Effusion, Right Knee

Page 42: kaki