KAK Taman
-
Upload
wwnusantara -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of KAK Taman
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 1/7
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)(TERM OF REFERENCE/TOR)
PERENCANAAN TAMAN KOMPLEKS LAPANGAN SAM RATULANGI TONDANO
1)
Latar Belakang
Kota Tondano masa kini telah mengalami perubahan dan kemajuan di semua bidang jika
dibandingkan dengan keadaan Kota Tondano pada dekade sebelumnya. Dalam
perkembangannya sebagai sebuah kota, tentunya tidak lepas dari efek-efek negative
terhadap perkembangan emosional masyarakatnya, sehingga perlu didukung dengan
Ruang Terbuka Hijau dalam bentuk taman kota untuk membentuk keadaan yang
harmonis terhadap lingkungan alami yang menyehatkan. Selain itu, taman kota juga
bermanfaat secara lingkungan, estetis, rekreasi, psikologis, sosial dan pariwisata serta
ekonomi masyarakat perkotaan.
2) Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakan Perencanaan Taman Kompleks Lapangan Sam Ratulangi Tondano
ini untuk memberi arahan yang jelas didalam meningkatkan kualitas Lapangan Sam
Ratulangi Tondano menjadi Taman Kota sebagai ruang publik yang mampu menampung
aktivitas masyarakatnya, seperti bersantai menikmati sore hari, berjalan-jalan dengan
binatang peliharaan, berolahraga (jogging atau bersepeda). Diharapkan juga Taman Kota
ini dalam desainnya menampakkan identitas kota, yang dapat menarik wisatawan untuk
berkunjung sekedar berfoto atau menikmati kesejukan kota Tondano. Letak taman yang
tepat berbatasan langsung dengan sungai Tondano hendaknya dilihat sebagai potensi
ruang yang dapat dikembangkan untuk mengeksplorasi sungai sebagai bagian dari taman
kota.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini, tersedianya Perencanaan Taman Kompleks Lapangan
Sam Ratulangi Tondano yang representatif meliputi :
1) Aspek teknis2) Kelembagaan
3) Pembiayaan
4) Peran serta masyarakat dan
5) Tersedianya Dokumen Rancangan Rinci (DED) yang dilengkapi dengan tender
dokumen Detail design engineering untuk kawasan prioritas.
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 2/7
3. Sasaran
1) Terwujudnya Suatu Taman Kota representatif yang dapat mewadahi kegiatan
didalamnya.
2) Terdapatnya suatu kawasan terbuka hijau yang dapat menampilkan identitas kota
tondano.3) Terbangunnya suatu Kawasan terbuka hijau dengan penataan landskape yang
terintegrasi dengan fungsi-fungsi yang ada.
4. Ruang Lingkup
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Ruang Lingkup yang harus dilakukan meliputi :
1) Umum
Ketentuan-ketentuan umum yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :
1) Rencana induk disusun dengan memperhatikan rencana pengembangan
kawasan Kota Tondano dan rencana prasarana dan sarana kota lainnya;2) Rencana induk disusun dengan memperhatikan keterpaduan pelaksanaannya
dengan prasarana dan sarana kota lainnya, sehingga dapat meminimalkan biaya
pelaksanaan, biaya operasional dan pemeliharaan;
3) Membuat Rencana Kerja (mulai dari studi awal sampai tahap pembuatan
desain/ model).
2) Data Teknis, Pengolahan dan Analisa Data, Perumusan Konsep dan Desain
Lokasi Perencanaan terdapat di lapangan sam ratulangi tondano, lokasi ini
merupakan kawasan langan terbuka dengan tanah pilihan yang dipadatkan dengansaluran saluran rembesan air didalamnya. Lokasi ini berbatasan langsung dengan
sungai tondano.
Data dan informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1). Data Primer dan data sekunder berupa studi literatur dan peta-peta, data existing
lokasi, data sosial ekonomi budaya, data lingkungan sekitar lokasi, serta data
penunjang lainnya.
2). Data peta yang terdiri dari peta dasar (peta daerah kerja), peta system drainase
dan sistem jaringan jalan yang ada, peta tata guna lahan, peta topografi masing-
masing berskala antara 1 : 5.000 sampai dengan 1 : 25.000 atau disesuaikandengan tipologi Kawasan;
3) Data kependudukan yang terdiri dari jumlah, kepadatan, laju pertumbuhan,
penyebaran dan data kepadatan bangunan.
4) Data rencana pengembangan Kawasan atau melakukan studi review terhadap
perencanaan kawasan jika ada untuk mendukung konklusi yang diambil.
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 3/7
5) Melakukan kajian/ analisa terhadap data-data yang dikumpulkan baik primer dan
sekunder maupun terhadap studi banding terhadap objek desain yang memiliki
tipologi dan morfologi yang sama jika ada.
6) Melakukan perumusan-perumusan/ sintesa terhadap kajian-kajian yang
dilakukan.7) Merumuskan konsep-konsep perancangan/ desain yang akan diterapkan.
8) Merumuskan Pendekatan-pendekatan Perancangan yang ada untuk diterapkan
dalam mengimplementasikan konsep-konsep desain yang telah dirumuskan
dengan melakukan kajian Tipologi, Morfologi, dan langgam objek desain.
9) Membuat DED, Penganggaran dan program kelembagaan.
5. DETAIL DESAIN
5.1 Pengukuran
1) Pengukuran yang dilakukan harus memberikan penggambaran yang jelas
mengenai keadaan/ existing lokasi perencanaan.
2) Pengukuran dapat menggambarkan kondisi kontur tanah/ kemiringan tanah
yang ada.
3) Pengukuran menggunakan suatu titik acuan ketinggian dan koordinat tertentu
yang terikat dengan titik trianggulasi yang ada, bila titik trianggulasi tidak ada,
dapat dipakai titik acuan yang ada.
5.2 Penggambaran
Ketentuan yang diperlukan dalam penggambaran sebagai berikut :
1) Peta system drainase, jaringan jalan, tata guna tanah dan topografi (kontur
setiap 0,5 m sampai 2 m) dibuat dengan skala 1 : 5.000 sampai 1 : 10.000;
2) Gambar potongan memanjang site, 1 : 500
3) Gambar potongan melintang site, 1 : 500
4) Gambar detil bangunan, skala 1 : 10 sampai 1 : 100.
5.3 Kriteria Perencanaan Struktur
Kriteria perencanaan struktur terdiri dari :
1. Muatan dengan ketentuan sebagai berikut :
(1). Berat bahan diperhitungkan sebagai beban di dalam hitungan
perencanaan (mengacu pada SNI pedoman perencanaan pembebanan
untuk rumah dan gedung);
(2). Beban rencana dapat dipergunakan sesuai dengan standar yang berlaku,
kombinasi muatan atas struktur ditentukan secara individual sesuai
dengan fungsi, cara dan tempat penggunaannya.
2. Tentukan struktur bangunan berdasarkan kondisi tanah dan tersedianya bahan
bangunan di lokasi.
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 4/7
5.4 Kriteria Perencanaan Hidrologi
Kriteria Perencanaan Hidrologi terdiri dari :
1) Perkiraan hujan rencana dilakukan dengan analisis frekuensi terhadap data
curah hujan harian maksimum tahunan, dengan lama pengamatan sekurang-
kurangnya 10 tahun2) Analisi frekuensi terhadap curah hujan
3) Untuk pengecekan data hujan menggunakan metode kurva masa ganda atau
yang sesuai.
4) Perhitungan intensitas hujan.
Debit banjir dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Debit rencana dihitung dengan metode rasional yang telah dimodifikasi.
2. Koefisien limpasan runoff ditentukan berdasarkan tata guna lahan daerah
tangkapan
3. Waktu konsentrasi adalah jumlah dari waktu pengaliran di perkumukaan dan
waktu drainase.
4. Koefisien penyimpangan.
Kriteria Perencenaan Hidrolika
Kriteria perencanaan hidrolika ditentukan sebagai berikut :
1) Kapasitas saluran dihitung dengan rumus Manning atau yang sesuai;
2) Saluran drainase yang terpengaruh oleh pengembangan (back water effect )
perlu diperhitungkan pasang surutnya dengan standard Step Method;
3) Kecepatan maksimum ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar. Untuk
saluran tanah V = 0,7 m/dt, pasangan batu kali V = 2 m/dt dan pasangan
beton V = 3 m/dt.
Parameter penentuan prioritas penanganan meliputi hal sebagai berikut :
1) Parameter genangan, meliputi tinggi genangan, luas genangan, dan lamanya
genangan terjadi;
2) Parameter frekuensi terjadinya genangan setiap tahunnya.
3) Parameter ekonomi, dihitung perkiraan kerugian atas fasilitas ekonomi yang
ada, seperti : kawasan industry, fasum, fasos, perkantoran, perumahan,
daerah pertanian dan pertamanan;
4) Parameter gangguan social, seperti : kesehatan masyarakat, keresahan social
dan kerusakan lingkungan.
5.5 Dokumen Tender
Membuat dokumen tender berdasarkan Perturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan seluruh
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 5/7
perubahannya. sesuai kategori paket pelelangan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1) Buat syarat-syarat teknis;
2) Buat syarat-syarat umum;
3) Buat syarat-syarat administrasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
6. PENDANAAN
Untuk melaksanakan kegiatan ini bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2015.
7. METODOLOGI
7.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :
1) Kumpulan studi-studi terkait, data-data primer dan sekunder termasuk studi
literatur juga studi perbandingan jika ada objek desain yang sama;
2) Kumpulan data hidrologi, hidrolika dan bangunan pelengkap;
3) Kumpulan data social-ekonomi, penduduk dan data lainnya yang ada
hubungan dengan studi terkait;
4) Kumpulan data keadaan saluran irigasi/ drainase dan badan air penerima yang
ada, system, geometri dan dimensi saluran;
5) Kumpulan data daerah pengaliran sungai atau saluran meliputi topografi,
morfologi, sifat tanah dan tata guna lahan;
6) Kumpulan data prasarana dan fasilitas kawasan yang telah ada dan
direncanakan ;
7) Kumpulan data rencana pengembangan kawasan, pembiayaan, institusi dan
kelembagaan dan peran serta masyarakat.
7.4. Analisis
Analisis yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) Analisis kondisi yaitu :
Analisis data existing site perencanaan;
Analisis terhadap data-data primer dan sekunder dari semua studi yang
terkait;
Analisis struktur terhadap studi Tanah, Hidrologi
Analisis terhadap Tipologi, Morfologi, dan Langgam Objek Desain.
Analisis terhadap studi komparasi objek desain jika ada.
2) Analisis Kebutuhan :
Analisis terhadap data pengguna.
Analisis terhadap kebutuhan ruang dan besaran ruang.
7.5. Penyusunan Usulan Program, Sistem, Konsep-konsep
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 6/7
1) Pembuatan usulan konsep-konsep, sistem dan organisasi yang dihasilkan yang
akan diterapkan pada objek perencanaan
7.6. Penyusunan Usulan Biaya
Menyusun usulan biaya meliputi hal sebagai berikut :1) Hitungan besaran biaya pembangunan yang dibutuhkan untuk seluruh yang
diusulkan sesuai tahapan;
2) Susunan rencana sumber-sumber pembiayaan yang diharapkan;
3) Hitungan besaran biaya operasidan pemeliharaan seluruh system pertahun;
4) Identifikasi besaran biaya yang dapat ditanggung oleh masyarakat swasta atau
instansi lain;
5) Usulan kegiatan untuk meningkatkan sumber pembiayaan.
7.7. Jadwal kegiatan Pembangunan Membuat jadwal kegiatan Taman Kompleks
Lapangan Sam Ratulangi Tondano dilakukan sebagai berikut:
1) Jadwal Prioritas zona yang akan ditangani;
2) Zona system yang akan dikerjakan;
3) Waktu pembuatan studi kelayakan;
4) Waktu pembuatan rencana teknik;
5) Waktu pelaksanaan pembangunan fisik;
6) Waktu kegiatan operasional dan pemeliharaan dimulai.
8. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan pekerjaan selama 1 bulan.
9. PELAPORAN
Laporan kegiatan ini meliputi :
1. Laporan pendahuluan, berisikan tentang studi awal berkaitan dengan data-data
primer dan sekunder lokasi maupun objek perencanaan/ desain, perumusan
permasalahan dan hamabatan-hambatan yang diperkirakan timbul, pengumpalan
data-data tentang metode dan rencana kerja konsultan dalam penyelesaian
pekerjaan, sebanyak 4 buku. Laporan pendahuluan akan diserahkan 10 (sepuluh) hari
kalender setelah diterbitkan SPMK dan diterima setelah dilakukan konsultansi dan
pembahasan dengan Tim teknis.
2. Konsep laporan akhir, berisikan rumusan konsep-konsep desain yang akan digunakan,
rumusan program-progam kelembagaan, dan sintesa keseluruhan alternatif-alternatif
7/24/2019 KAK Taman
http://slidepdf.com/reader/full/kak-taman 7/7
yang ada, DED, analisa pekerjaan, kwantitas dan harga, sebanyak 5 buku. Konsep
laporan akhir akan diserahkan 25 (dua puluh lima) hari kalender setelah diterbitkan
SPMK dan diterima setelah dilakukan konsultansi dan pembahasan dengan Tim
Teknis.
3. Laporan akhir, berisikan seluruh hasil kegiatan dan rancangan
10. TENAGA AHLI
Tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini terdiri :
1) Team Leader
Sarjana S1 Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur (ahli Madya) dengan pengalaman kerja
5 tahun dibidangnya dan lebih diutamakan yang pernah menangani pekerjaan
keCiptaKarya-an dan pernah menjadi team leader minimal 2 kali. Team Leader
bertugas mengkoordinasikan seluruh tim serta berkoordinasi dengan tim teknis dan
instansi terkait baik di pusat maupun di daerah.
2) Ahli Bangunan/ Arsitek
Sarjana Teknik Arsitektur dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun, bertugas
melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah perencanaan landscape dan
taman kota
3) Ahli Arsitektur Lanscape
Sarjana Teknik Arsitektur Landscape dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun,
bertugas melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah perencanaan
landscape dan taman kota
Para ahli di bantu oleh Tenaga penunjang yaitu :
2 Orang Operator Autocad
3 Orang Surveyor
1 Orang Operator Komputer
1 Tenaga Administrasi