KAK RTR Purwokerto

12
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA 1. LATAR BELAKANG Berdasarkan amanat Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun 2007, penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif dan bekelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Hal ini supaya terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang terhadap suatu kawasan. Pemerintah Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan penataan ruang memiliki wewenang dalam pelaksanaan penataan ruang Kawasan Strategis Provinsi yaitu merencanakan tata ruang Kawasan Strategis Provinsi dan melakukan penetapan Kawasan Strategis Provinsi (Peraturan Daerah RTR Kawasan Strategis Provinsi). Dalam penyusunan tata ruang wilayah provinsi sebaiknya mengacu kepada Rencana Tata Ruang Nasional, pedoman bidang penataan ruang dan rencana pembangunan jangka panjang daerah. Kawasan strategis merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Perencanaan Tata Ruang dilakukan untuk menghasilkan rencana rinci sebagai perangkat operasional rencana umum tata ruang yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009-2029. Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009- 2029 tercakup kebijakan pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang merupakan salah satu kawasan strategis Provinsi Jawa Tengah dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan kawasan ini memiliki fungsi sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala regional antara lain meliputi pendidikan, perdagangan dan jasa. Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya merupakan kawasan yang meliputi kota-kota utama Purwokerto, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Banyumas,

description

RTR Purwokerto

Transcript of KAK RTR Purwokerto

  • KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

    KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA

    1. LATAR BELAKANG

    Berdasarkan amanat Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun

    2007, penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah

    nasional yang aman, nyaman, produktif dan bekelanjutan berlandaskan Wawasan

    Nusantara dan Ketahanan Nasional. Hal ini supaya terwujudnya perlindungan fungsi

    ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan

    ruang terhadap suatu kawasan.

    Pemerintah Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan penataan ruang

    memiliki wewenang dalam pelaksanaan penataan ruang Kawasan Strategis Provinsi

    yaitu merencanakan tata ruang Kawasan Strategis Provinsi dan melakukan penetapan

    Kawasan Strategis Provinsi (Peraturan Daerah RTR Kawasan Strategis Provinsi). Dalam

    penyusunan tata ruang wilayah provinsi sebaiknya mengacu kepada Rencana Tata

    Ruang Nasional, pedoman bidang penataan ruang dan rencana pembangunan jangka

    panjang daerah.

    Kawasan strategis merupakan wilayah yang penataan ruangnya

    diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi

    terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Perencanaan Tata Ruang

    dilakukan untuk menghasilkan rencana rinci sebagai perangkat operasional rencana

    umum tata ruang yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah pada

    tahun 2009-2029.

    Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-

    2029 tercakup kebijakan pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan

    sekitarnya yang merupakan salah satu kawasan strategis Provinsi Jawa Tengah dari

    sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan kawasan ini memiliki

    fungsi sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berfungsi untuk melayani kegiatan

    skala regional antara lain meliputi pendidikan, perdagangan dan jasa.

    Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya merupakan kawasan yang

    meliputi kota-kota utama Purwokerto, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Banyumas,

  • Purbalingga, Banjarnegara, Bobotsari dan Purworejo Klampok yang menjadi daerah

    basis pertanian. Sektor unggulan yang menjadi komoditas utama di Kawasan

    Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya untuk dikembangkan diantaranya potensi

    tanaman pangan, pertambangan, pariwisata dan industri. Selain itu, terdapat

    beberapa sektor lain yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain sektor

    transportasi, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan.

    Namun pada saat ini pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan

    sekitarnya dirasa belum optimal, hal ini disebabkan karena pengembangan wilayah

    belum merata sehingga masih terdapat wilayah yang pembangunannya lebih pesat.

    Untuk itu perlu adanya penataan ruang kawasan secara sinergis yang berupa

    penyusunan rencana rinci kawasan yang bersifat teknis operasional.

    Kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto

    dan sekitarnya dirasa penting, karena sifatnya koordinatif regional antar Kabupaten/

    Kota sekaligus mengawal implementasi Kebijakan Pemerintah Provinsi maupun Pusat

    dalam pelaksanaan penataan ruang Kabupaten / Kota. Kegiatan penyusunan Rencana

    Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya diharapkan dapat

    mewujudkan keterpaduan program dan keserasian pembangunan di wilayah

    kabupaten/kota terkait.

    2. DASAR HUKUM

    Sebagai dasar dari kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya adalah sebagai berikut :

    a. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

    b. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

    c. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

    d. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan

    Ruang;

    e. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran

    Masyarakat dalam Penataan Ruang;

    f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/ PRT/ M/ 2010 tentang Standard

    Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

    g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

    Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2029;

  • h. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 tahun 2011, tentang Rencana

    Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas tahun 2011-2031.

    3. TUJUAN DAN SASARAN

    a. Tujuan

    Tujuan Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan

    Purwokerto dan sekitarnya yaitu tersusunnya suatu Rencana Tata Ruang Kawasan

    Strategis Provinsi yang merupakan rencana rinci dari RTRW Provinsi Jawa Tengah

    sebagai perangkat operasional yang lebih detail bedasarkan nilai-nilai strategis

    yang menjadi kepentingan provinsi di Kabupaten/Kota.

    b. Sasaran

    Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan Penyusunan Rencana

    Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yaitu :

    a. Tersusunnya sintesa potensi dan pemasalahan perencanaan, pemanfaatan

    dan pengendalian pemanfaatan ruang pada Rencana Tata Ruang Kawasan

    Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;

    b. Teridentifikasinya Kawasan strategis berdasarkan kriteria dan isu strategis

    Provinsi;

    c. Terumuskannya deliniasi kawasan pada kawasan Perkotaan Purwokerto dan

    sekitarnya;

    d. Tersusunnya Rumusan Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pengembangan dan

    Rencana Pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;

    e. Tersusunnya rencana pengembangan sebagai arahan pengembangan struktur

    dan pola ruang pemanfaatan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;

    f. Tersusunnya arahan pemanfaatan ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan

    sekitarnya;

    g. Tersusunnya arahan pengendalian pemanfaatan ruang KSP meliputi arahan

    peraturan zonasi, arahan perizinan, arahan pemberian insentif dan disinsetif

    serta arahan sanksi dalam rangka perwujudan RTR KSP.

    h. Tersusunnya ketentuan pengelolaan RTR KSP

    i. Pelibatan peran masyarakat dalam penataan ruang KSP

  • 4. LINGKUP PEKERJAAN

    1. Lingkup Kegiatan

    Kegiatan Penyusunan RTR ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari

    koordinasi dan persiapan, pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan

    analisis data, penyusunan materi teknis, perumusan konsep rencana dan strategi

    pengembangan, penyusunan naskah RAPERDA, penyusunan dokumen KLHS dan

    Naskah Akademis Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya, yang secara

    garis besar meliputi :

    a. Berpedoman pada kerangka acuan kerja Kegiatan Penyusunan Kawasan

    Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;

    b. Melakukan survey/ observasi lapangan mengenai kondisi lapangan wilayah

    pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya.

    c. Mengkaji data primer/ sekunder;

    d. Mengkaji issue issue strategis yang berpengaruh terhadap pengembangan

    wilayah studi terutama terkait dengan jaringan infrastruktur regional,

    kerjasama pengembangan wilayah serta permasalahan lintas wilayah

    kabupaten/ kota.

    e. Mengkaji kebijakan pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan

    sekitarnya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, RTRW Kabupaten/

    Kota.

    f. Merumuskan deliniasi kawasan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan

    sekitarnya.

    g. Menyusun peta tematik dan melakukan konsultasi ke Badan Informasi

    Geospasial (BIG)

    h. Kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto

    dan sekitarnya, terutama arahan pengembangan pola dan struktur ruang

    terhadap kecenderungan perkembangan wilayah saat ini, arah dan

    kecenderungan pengembangan fisik lahan atau daya dukung lahan, arahan

    kecenderungan kegiatan ekonomi unggulan dan ekonomi potensial serta

    program pembangunan kawasan.

    i. Mengadakan konsultasi publik dengan pihak pihak terkait.

    j. Melakukan pengelolaan data dan analisis data terhadap karakteristik

    pengembangan kawasan baik internal maupun eksternal, yang meliputi :

    Aspek sumber daya alam dan fisik/ lingkungan wilayah.

  • Aspek kebijakan pembangunan, meliputi gambaran kebijakan

    pembangunan terkait penataan ruang wilayah provinsi pada tingkat

    nasional dan gambaran program-program sektoral yang akan dilaksanakan

    di wilayah provinsi.

    Aspek regional, meliputi analisis kedudukan dan keterkaitan KSP dalam

    sistem regional yang lebih luas dalam segi sosial, ekonomi, lingkungan,

    sumber daya buatan / sistem prasarana, budaya dan hankam.

    Aspek ekonomi, mencakup sektor ekonomi yang menjadi unggulan serta

    ekonomi potensial untuk dikembangkan.

    Aspek kependudukan, meliputi sebaran, kepadatan dan perkiraan

    perkembangan penduduk.

    Aspek Penggunaan lahan, meliputi pemanfaatan lahan untuk fungsi

    budidaya dan lindung.

    Sistem jaringan transportasi, jaringan sumber daya air, jaringan

    energi/kelistrikan, jaringan telekomunikasi, prasarana lingkungan.

    Sistem pusat pelayanan, meliputi identifikasi fungsi, kondisi dan tingkat

    pelayanan prasarana dan sarana wilayah dan identifikasi permasalahan,

    potensi, peluang dan tantangan yang ada di dalam KSP

    Aspek kelembagaan, meliputi pengorganisasian aparatur pelaksana

    pembangunan dalam pengelolaan KSP (Pemerintah Provinsi, Pemerintah

    Kabupaten/kota dan stakeholder terkait)

    Analisis sumber sumber pembiayaan pembangunan, sumber pendanaan

    dan investasi.

    k. Mengadakan konsultasi publik dengan pihak pihak terkait. Merumuskan

    Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang

    bersifat teknis dan operasional, yang antara lain meliputi:

    Arahan tujuan, kebijakan dan strategis pengembangan;

    Penentuan rencana pengembangan KSP sebagai arahan pengembangan

    struktur dan pola ruang yang didasarkan pada tujuan, kebijakan, dan

    strategis pengembangan;

    Arahan pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi;

    Arahan pengendalian pemanfaatan ruang KSP meliputi arahan peraturan

    zonasi, arahan perizinan, arahan pemberian insentif dan disinsetif serta

    arahan sanksi dalam rangka perwujudan RTR KSP;

    Arahan pengelolaan kawasan.

  • Peran serta masyarakat

    l. Merumuskan KLHS yang penerapannya untuk melakukan kajian guna

    memastikan bahwa kebijakan dan program yang termuat dalam dokumen

    telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (dokumen

    KLHS yang mencakup pengkajian terhadap program yang berpotensi

    menimbulkan dampak dan atau resiko lingkungan hidup, dan dapat digunakan

    sebagai dasar dalam mengimplementasikan RTR Kawasan Perkotaan

    Purwokerto dan sekitarnya.

    m. Menyusun naskah akademis rancangan peraturan daerah mengikuti kaidah-

    kaidah penyusunan naskah akademik peraturan daerah yang berlaku.

    2. Lingkup Wilayah

    Wilayah perencanaan adalah Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya

    yang secara administratif terletak di Kabupaten Banyumas, sebagian wilayah

    Kabupaten Purbalingga dan sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara

    3. Fasilitas Penunjang & Alih Pengetahuan

    a. Fasilitasi yang disediakan oleh pengguna jasa adalah pendampingan oleh tim

    teknis dalam rangka koordinasi, pencarian data dan sebagainya ke daerah dan

    instansi terkait. Beban dari kegiatan pendampingan ini menjadi tanggung jawab

    penyedia jasa.

    b. Penyedia jasa harus mengadakan diskusi dan alih pengetahuan tentang

    substansi pekerjaan dengan Tim Teknis dan Aparat Daerah melalui forum

    forum diskusi yang telah disepakati

    5. KELUARAN

    Produk yang diharapkan dari Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang

    Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya ini antara lain :

    a. Materi Teknis RTR Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang memuat :

    1) rumusan tujuan, kebijakan, dan srategi;

    2) rumusan meliputi struktur ruang dan pola ruang;

    3) rumusan pemanfaatan ruang RTR KSP;

    4) rumusan arahan pengendalian pemanfaatan ruang RTR KSP.

    5) rumusan pengelolaan kawasan RTR KSP

    b. album peta

    c. Konsep RAPERDA

    d. Dokumen KLHS dan

  • e. Dokumen Naskah Akademis

    6. MATERI DISKUSI

    Materi diskusi dari Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya dikirim sekurang-kurangnya 5 (lima) hari

    sebelum pembahasan dengan jumlah sesuai dengan undangan. Adapun materi diskusi

    tersebut diatas sebagai berikut:

    a. Buku Draft Laporan Pendahuluan

    b. Buku Draft Laporan Antara (Data dan Analisa)

    c. Buku Draft Laporan Akhir

    d. Buku Draft Raperda, Draft KLHS dan Draft Naskah Akademis

    e. Draf Materi Konsultasi Publik

    7. PELAPORAN

    Tahapan pelaporan (produk final) kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang

    (RTR) Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya ini meliputi :

    a. BBuukkuu LLaappoorraann PPeennddaahhuulluuaann, sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,

    Laporan Pendahuluan memuat gambaran umum kawasan perencanaan, strategi

    penanganan pekerjaan, metode dan mekanisme pelaksanaan pekerjaan, rencana

    kerja, tenaga ahli pelaksana lengkap dengan uraian tugas masing-masing.

    b. Buku Laporan Antara (Data dan Analisa), sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,

    Laporan Antara memuat kompilasi data dan pengolahan serta analisis yang

    disusun secara terstruktur dan hasil perumusan analisa, dilengkapi dengan peta.

    c. Buku Laporan Akhir, sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,

    Laporan Akhir memuat kebijakan strategi pengembangan kawasan, tujuan

    penataan KSP, arahan pola ruang, arahan struktur ruang, arahan pemanfaatan

    ruang, arahan pengendalian pemanfaatan ruang dan arahan pengelolaan kawasan

    dan peran serta masyarakat dalam bentuk Rencana Tata Ruang (Kawasan

    Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang telah di konsultasi publikan dan

    mengakomodasikan substansi materi sesuai lingkup pekerjaan yang dilengkapi:

    ALBUM PETA A1 sebanyak 3 (tiga) set dan A3 sebanyak 15 (lima belas) set

    berwarna dengan kedalaman peta skala 1 : 25.000 sampai 1 : 10.000 (peta

    dalam bentuk citra dan shp diserahkan berupa CD sebanyak 3 buah );

    ABSTRACT yang terdiri atas tulisan, ilustrasi atau gambar/peta dengan

    format presentasi berwarna (Power Point), sebanyak 7 (Tujuh) eksemplar;

  • TRANSKRIP DIALOG yang terdiri dari materi paparan konsultasi publik,

    notulen, daftar hadir dan dokumentasi sebanyak 7 (Tujuh) eksemplar.

    Draft Rancangan Peraturan Daerah, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

    Dokumen KLHS, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

    Naskah Akademis, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

    Laporan dalam bentuk CD, sebanyak 3 (tiga) buah

    Standing Banner 2 (dua) buah.

    8. SUMBER DANA

    Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana

    Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya adalah sebesar Rp.

    350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berasal dari APBD Provinsi

    Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.

    9. JANGKA WAKTU

    Jangka waktu pelaksanaan untuk penyusunan studi ini adalah selama 180

    (seratus delapan puluh) hari kalender.

  • JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYUSUNAN RTR KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA

    No. KETERANGAN

    BULAN KE

    KET I II III IV V VI

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    I. LAPORAN PENDAHULUAN

    1. Pemahaman terhadap KAK

    2. Penyusunan Draft Laporan Pendahuluan

    3. Pembahasan Laporan Pendahuluan

    4. Revisi Laporan Pendahuluan

    5. Pengumpulan Laporan Pendahuluan

    II. LAPORAN ANTARA

    1. Penyusunan Draft Laporan Antara

    2. Konsultasi Publik

    3. Pengumpulan Draft Laporan Antara

    4. Pembahasan Draft Laporan Antara

    5. Revisi Laporan Antara

    6. Pengumpulan Laporan Antara

    III. PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

    1. Penyusunan Pra Laporan Akhir (Matek,KLHS,NA,Raperda)

    2. Pengumpulan draft Lap. Akhir

    3. Pembahasan/Diskusi

    4. Konsultasi Publik

    5. Revisi

    6. Pengumpulan laporan

  • 10. JASA KONSULTAN/ TENAGA AHLI

    Untuk melaksanakan pekerjaan penyusunan Rencana Tata Ruang

    Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya diperlukan Konsultan Perencana

    Bidang Tata Ruang Sub Bidang Pengembangan Wilayah/ Kota.

    Dalam pelaksanaan pekerjaan, setiap tahapan pelaporan harus

    dipresentasikan dan didiskusikan dengan pemberi tugas, serta mendapatkan

    persetujuan sebelum melangkah kepada tahapan selanjutnya.

    Pemberi tugas dapat memanggil konsultan atau mendatangi kantor

    konsultan untuk melihat kemajuan pekerjaan dan membahas berbagai hal dalam

    rangka memantapkan kualitas produk yang akan dihasilkan.

    Pelaksanaan kegiatan/ pekerjaan tersebut, memerlukan tenaga ahli

    sebagai Team Leader minimal dengan kualifikasi S2 berpengalaman 1 tahun dan

    untuk tenaga ahli lainnya dipersyaratkan memiliki kualifikasi minimal S1 dengan

    pengalaman 3 tahun dalam penyusunan pekerjaan bidang perencanaan wilayah/

    kota.

    Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan studi ini adalah

    sebagai berikuti :

    NO Tenaga Ahli

    Pendidikan Jumlah (orang)

    Waktu pekerjaan

    1. Ahli Perencana Wilayah dan Kota sebagai Team Leader

    S2 PWK 1 6 bulan

    2. Ahli Ekonomi Pembangunan

    S1 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

    1 2 bulan

    3. Ahli Sosial Kelembagaan S1 Ilmu

    Pemerintahan/FISIP 1 2 bulan

    4. Ahli Teknik Jalan S1 Teknik Sipil Umum/

    Transport 1 2 bulan

    5. Ahli Geodesi S1 Teknik

    PWK/Geodesi/Geografi 1 2 bulan

    6. Ahli Teknik Lingkungan S1 Teknik Lingkungan 1 2 bulan

    7. Ahli Arsitek S1 Teknik Arsitek 1 2 bulan

  • NO Tenaga Ahli

    Pendidikan Jumlah (orang)

    Waktu pekerjaan

    8. Ahli Hukum S1 Hukum 1 1 bulan

    9. Ahli Hidrologi S1 Teknik Sipil

    Umum/Hidrologi 1 1 bulan

    Tim ahli tersebut didukung oleh Tenaga Pendukung yang mencakup bidang

    sesuai kebutuhan.

    11. HAL LAIN LAIN

    Laporan diketik dengan Font (huruf) Arial 12 spasi 1, 5 dalam kertas

    HVS ukuran Folio dan dijilid dengan sampul berwarna, ilustrasi dan tulisan

    dicetak warna. Semua laporan diserahkan disertakan bentuk softcopy dalam

    CD/DVD.

    Dokumen Peta meliputi peta dasar, peta-peta tematik dan peta rencana

    disusun tersendiri dalam bentuk Album Peta (ukuran menyesuaikan skala peta)

    diserahkan bentuk digital CITRA dan SHP beserta masternya.

    Semarang, Maret 2015

    Mengetahui,

    Kepala Bidang Penataan Ruang & Lahan

    Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah

    Selaku

    Kuasa Pengguna Anggaran

    Ir. Sigit Krida Hariono, M.Si NIP. 19620223 198901 1 002

  • KERANGKA ACUAN KERJA

    PEKERJAAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

    KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA

    KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

    KAWASAN STRATEGIS JAWA TENGAH

    DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TENGAH

    2015