KAK PULAU BERHALA.pdf
Transcript of KAK PULAU BERHALA.pdf
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
1
BELANJA JASA KONSULTASI STUDI KELAYAKAN DAN RTT
PELABUHAN PULAU BERHALA
1. LATAR BELAKANG
Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor
25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota
Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun,
Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga serta Kabupaten Anambas. Secara
keseluruhan Wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 (lima) Kabupaten dan 2
(dua) Kota dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil dimana 40% belum
bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 km,
sekitar 96 % merupakan lautan dan hanya sekitar 4 % daratan. Dengan kondisi
seperti ini, maka transportasi angkutan air memiliki peranan yang sangat
penting di dalam mendukung kegiatan transportasi secara keseluruhan.
Beberapa daerah salah satunya Pulau Berhala yang terletak di
Kabupaten Lingga termasuk daerah terisolasi diharapkan dapat dikembangkan
dengan penyelenggaraan moda transportasi. Dengan adanya angkutan ini
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi antar daerah yang pada
akhirnya dapat membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi
secara merata sehingga akan menunjang pembangunan dan perkembangan
wilayah yang bersangkutan dan juga wilayah-wilayah pengaruhnya (hinterland).
Oleh karena itu pembangunan pelabuhan menjadi sangat mendesak sesuai
dengan perkembangan otonomi daerah yang ditandai dengan semangat
pemekaran wilayah yang disertai pesatnya pembangunan infrakstruktur
wilayah.
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan
dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat bersandar, naik turun
penumpang dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat
berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta tempat perpindahan intra
dan antar moda transportasi.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau yang berada diatas
pertumbuhan ekonomi nasional adalah suatu prestasi yang membanggakan
bagi sebuah provinsi yang baru berdiri. Namun hal ini sekaligus menjadi
tantangan bagi pemerintah daerah. Tanpa diiringi pengembangan sarana dan
prasarana daerah yang memadai maka pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan
sulit untuk dipertahankan apalagi untuk ditingkatkan.
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
2
Dengan keberadaan pelabuhan yang memadai memungkinkan
terjadinya peningkatan iklim investasi. Provinsi Kepulauan Riau saat ini telah
mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui proses birokrasi
yang memudahkan investor terutama setelah adanya penetapan Provinsi
Kepulauan Riau sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
(Free Trade Zone). Namun usaha peningkatan investasi ini akan menjadi
kontra produktif jika tidak didukung oleh aksesibilitas wilayah, karena tidak bisa
dipungkiri bahwa kemudahan akses menjadi pertimbangan investor untuk
berinvestasi selain kemudahan proses birokrasi.
Pemerataan pembangunan daerah di wilayah kepulauan merupakan hal
yang serius untuk diperhatikan, selain kebijakan pemerintah daerah, kondisi
pembangunan yang merata terhadap faktor-faktor produksi serta adanya
pelabuhan yang layak. Dengan pengembangan Pelabuhan yang baik maka
pembangunan dapat tersebar secara lebih merata dan berdampak pula
terhadap kesejahteraan masyarakat terutama di daerah Pulau Berhala.
Atas dasar pemikiran diatas, maka perlu dilakukan studi kelayakan dan
Rencana Teknis Terinci (RTT) Pelabuhan Pulau Berhala dengan
memperhatikan kajian pengembangan Pelabuhan yang ada serta potensi
pengembangan ekonomi dan finansial Pelabuhan di lokasi studi berdasarkan
regulasi pengembangan yang berlaku serta studi lain yang berkompeten.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud dari pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan
Pulau Berhala ini adalah untuk memberikan arahan/pedoman
pengembangan/pembangunan Pelabuhan Pulau Berhala.
b. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan
Pulau Berhala ini adalah untuk menghasilkan Rencana Detail Pelabuhan
Pulau Berhala yang merupakan :
1. Kajian menyeluruh terhadap semua aspek pembangunan Pelabuhan.
2. Sebagai pedoman dalam pembangunan Pelabuhan secara terpadu.
3. Memperoleh dokumen teknis berupa (gambar desain,spek dan daftar
kuantitas dan volume) bangunan fisik Pelabuhan Pulau Berhala.
3. TARGET/SASARAN PEKERJAAN
Merujuk tujuan kegiatan yang dijelaskan sebelumnya maka sasaran kegiatan
studi, yaitu :
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
3
1. Terkumpulnya data dan informasi kondisi Pelabuhan yang meliputi kondisi
fisik, data teknis, lokasi, status operasional, fasilitas pokok, fasilitas
penunjang, dan fasiitas pendukung serta informasi pendukung lainnya saat
ini.
2. Terpetakannya ketersediaan Pelabuhan dan kebutuhan akan Pelabuhan.
3. Teridentifikasinya permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan
Pelabuhan.
4. Tersusunya suatu dokumen Rencana Teknis Terinci Pelabuhan yang akan
digunakan sebagai dasar pengembangan dan pembangunan Pelabuhan.
4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG / JASA
Adapun penyelenggara pekerjaan Belanja Jasa Konsultasi Studi Kelayakan
dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala adalah :
a. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
b. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari Dinas Perhubungan Provinsi
Kepulauan Riau.
c. AZIS KASIM DJOU, ST jabatan Kepala Bidang Perhubungan Laut selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Belanja Jasa Konsultasi
Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala.
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Adapun sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan Belanja
Jasa Konsultasi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala
adalah bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran
2015 pada DPA SKPD Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.
b. Pagu Anggaran yang tersedia untukpekerjaan Belanja Jasa Konsultasi
Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala adalah sebesar Rp.
730.000.000,- (Tujuh ratus tiga puluh juta rupiah).
6. LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup Peraturan
Peraturan dan dasar hukum yang menjadi lingkup dalam studi ini adalah:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Propinsi
Kepulauan Riau;
b. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
4
e. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di
Perairan Jo Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan
Lingkungan Maritim;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;
m. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
2011-2025;
n. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2006 tentang
Pedoman Perencanaan di Lingkungan Departemen Perhubungan;
o. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2011 Tentang
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran;
p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2011 Tentang
Alur Pelayaran di Laut.
2. Ruang Lingkup Studi
a. Inventarisasi Pelabuhansaat ini dan rencana pengembanganya;
b. Menganalisis dan mengevaluasi potensi, hambatan, peluang maupun
ancaman terkait pengembangan Pelabuhan (kajian teknis dan
lingkungan);
c. Menganalisa tingkat permintaan (demand) dan kinerja pelayanan
(supply) Pelabuhan.
d. Merumuskan pengembangan Pelabuhan.
e. Membuat gambar Maket Pelabuhan.
f. Membuat perhitungan teknis Pelabuhan sebagaimana yang ditetapkan
oleh peraturan yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan
pembangunan Pelabuhan.
g. Membuat gambar design, menghitung volume pekerjaan (Bill of
Quantity),Engineering Estimate, jadwal pelaksanaan pekerjaan,
kebutuhan tenaga ahli dan tenaga pendukung, spesifikasi teknis dan
metode pelaksanaan yang menjadi dasar dalam pembangunan
Pelabuhan.
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
5
h. Membuat laporan pekerjaan yang meliputi :
1) Laporan Pendahuluan (Inception Report)
a) Jadwal pelaksanaan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal
SPMK pekerjaan;
b) Isi dari Laporan Pendahuluan meliputi : inventarisasi, verifikasi
dan kompilasi data, analisis kondisi tata ruang kawasan
Pelabuhan, kajian terhadap kondisi existing fisik, potensi,
kondisi aktifitas dan pengguna serta kondisi fasilitas, analisa
kecenderungan pertumbuhan dan perkembangan Pelabuhan,
analisis permasalahan dikawasan Pelabuhan, analisa rencana
pengembangan dan kebijakan strategis daerah di kawasan
Pelabuhan
c) Laporan yang telah dibuat agar didiskusikan/dipaparkan untuk
dikoreksi oleh pemilik pekerjaan;
d) Laporan yang telah dikoreksi kemudian diperiksa oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan kemudian disetujui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen;
e) Laporan yang telah disetujui kemudian diperbanyak 10 buku
dan soft copy dalam bentuk CD sebanyak 10 keping.
2) Laporan Studi Kelayakan.
a) Jadwal pelaksanaan 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak
tanggal SPMK Pekerjaan;
b) Laporan yang telah dibuat agar didiskusikan/dipaparkan untuk
dikoreksi oleh Pemilik Pekerjaan;
c) Laporan yang telah dikoreksi kemudian diperiksa oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan kemudiaan disetujui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
d) Laporan yang telah disetujui kemudian diperbanyak 10 buku
dan soft copy dalam bentuk CD sebanyak 10 keping.
hasil studi kelayakan berupa:
1. Aspek Keamanan dan Keselamatan Pelayaran;
2. Aspek Keselamatan ekonomisdan teknis operasional;
3. Aspek kelayakan lingkungan.
3) Draft Laporan Akhir (Draft Dokumen RTT).
a) Jadwal pelaksanaan 150 (seratus lima puluh) hari kalender
sejak tanggal SPMK Pekerjaan;
b) Laporan ini mencakup lapran lengkap tentang keseluruhan
data-data baik primer maupun sekunder terkait dengan maksud
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
6
dan tujuan studi, hasil analisis keseluruhan dari data primer,
sekunder, rencana umum dan peta berikut rekomendasi RTT
yang direncanakan.
c) Laporan yang telah dibuat agar didiskusikan/dipaparkan untuk
dikoreksi oleh Pemilik Pekerjaan;
d) Laporan yang telah dikoreksi kemudian diperiksa oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan kemudiaan disetujui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
e) Laporan yang telah disetujui kemudian diperbanyak 10 buku
dan soft copy dalam bentuk CD sebanyak 10 keping.
4) Laporan Akhir (Dokumen RTT).
a) Jadwal pelaksanaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
sejak tanggal SPMK Pekerjaan;
b) Laporan Akhir merupakan hasil akhir studi yang merupakan
penyempurnaan dari konsep laporan akhir setelah dibahas
bersama dengan Tim Pengarah dan Tim Teknis terkait dan
dilengkapi dengan:
1. Rekomendasi dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Dabo Singkep.
2. Rekomendasi dari Bupati Lingga.
c) Laporan yang telah dibuat agar didiskusikan/dipaparkan untuk
dikoreksi oleh Pemilik Pekerjaan;
d) Laporan yang telah dikoreksi kemudian diperiksa oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan kemudian disetujui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
Laporan yang telah disetujui kemudian diperbanyak 10 buku
dan soft copy dalam bentuk CD sebanyak 10 keping.
5) Album Gambar
Album Gambar berisi gambar hasil dari analisis dan evaluasi
berupa Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau Berhala.
7. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Persiapan Pengadaan Barang/Jasa: 30 (tiga puluh) hari kalender
b. Proses Pengadaan Barang/Jasa : 45 (empat puluh lima) hari kalender
c. Pelaksanaan Pekerjaan : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
8. RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA
a. Jenis Pengadaan : e- Seleksi Umum
b. Kategori : Jasa Konsultansi Badan Usaha
c. Jenis Kontrak : Lump Sum
d. Pembebanan Tahun Anggaran : Tahun Tunggal
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
7
e. Cara Pembayaran : Lump Sum
9. KUALIFIKASI PENYEDIA
a. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha;
b. memiliki IUJK Bidang Perencana Konstruksi dan Sertifikat Badan Usaha
bidang Usaha Jasa Perencanaan dan Pengawasan Konstruksi Klasifikasi
Bidang Usaha Jasa Perencanaan Rekayasa (Engineering) Sub Klasifikasi
Bidang Usaha Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
yang masih berlaku;
c. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyediakan Barang/Jasa;
d. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatandan fasilitas lain yang
diperlukan dalam PengadaanBarang/Jasa;
e. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai;
f. memiliki pengalaman pekerjaan sejenis dalam penyusunan Studi
Kelayakan dan RTT Pelabuhan;
g. secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak;
h. Wajib Pajak; dan
i. Tidak masuk dalam daftar hitam.
10. KEBUTUHAN PERSONIL
1. Tenaga Ahli
a. Ahli Kepelabuhanan (Team Leader)
Kualifikasi pendidikan Magister Teknik Sipil dengan pengalaman 5
(lima) tahun atau S1 dengan pengalaman kerja 8 (delapan) tahun pada
bidang yang sejenis. Melakukan koordinasi semua kegiatan tim agar
sasaran dapat tercapai, bertindak sebagai pejabat penghubung antara
tim dan pemberi kerja, bekerjasama dengan anggota tim lainnya
menentukan metoda dan format, jenis data yang diperlukan untuk
analisis, menentukan desain standard, melakukan koordinasi dengan
instansi terkait.
b. Ahli Ekonomi Pembangunan
Kualifikasi pendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima)
tahun. Bertanggung jawab untuk melakukan analisa terkait
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
8
pertumbuhan ekonomi wilayah dan pengaruh pembangunan
Pelabuhan.
c. Ahli Struktur
Kualifikasi pendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima)
tahun. Bertanggung jawab dengan analisis dan desain struktur yang
menyokong atau menahan beban.
d. Ahli Arsitek
Yang memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
bertanggung jawab dalam membuat gambar bangunan dan mendesain
bangunan yang akan direncanakan.
2. Tenaga Pendukung
a. Asisten Geodesi/Surveyor
Kualifikasi pendidikan D-3 Teknik/Komputer/Desain Grafis dengan
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun.bertugas pengukuran dan
pemetaan permukaan bumi yang juga mencakup permukaan dasar
laut, serta pengukuran dan pengamatan titik-titik teliti atau luas dari
suatu bagian besar bumi.
b. Administrasi
Kualifikasi minimal D-3 Adminitrasi bertugas menyiapkan kelengkapan
administrasi selama pelaksanaan kegiatan.
11. PERALATAN KERJA a. Komputer/Laptop;
b. Software RTT Pelabuhan;
c. Printer.
12. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA
a. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan berpedoman pada
ketentuanyang berlaku tentang Kepelabuhanan untuk menghasilkan
keluaran studi yang memadai sesuai KAK;
b. Melakukan perhitungan teknis dan perencanaan biaya pembangunan
Pelabuhan;
c. Memberikan saran atau pertukaran ilmu pengetahuan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen tentang pelaksanaan studi;
d. Memberikan penjelasan atau ekspos berkenaan pelaksanaan studi;
e. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak lain guna pencapaian
pelaksanaan studi;
f. Membuat Laporan Biaya Pengeluaran/Invoice selama pelaksanaan studi.
-
Belanja Jasa Konsultansi Studi Kelayakan dan RTT Pelabuhan Pulau
Berhala
9
13. PRODUK YANG DIHASILKAN
a. Laporan Pendahuluan : 10 Buku
b. Laporan Studi Kelayakan : 10 Buku
c. Draft Laporan RTT : 10 Buku
d. Laporan Akhir (Hasil RTT) : 10 Buku
e. Laporan Biaya Pekerjaan/Invoice : 10 Buku
f. Lap Top Data : 1 Buah
14. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagai pedoman dalam proses pemilihan penyedia dan pelaksanaan
pekerjaan.
Tanjungpinang, Februari 2015 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN
H. MURAMIS Pembina Utama Madya
NIP. 19591113 198101 1 003