KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

6
Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Aceh Utara 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) I. URAIAN PEKERJAAN Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase Kegiatan : Perencanaan, Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Aceh Utara Sumber Dana : APBK Aceh Utara Nilai Pagu : Rp. 300.000.000,- Tahun Anggaran : 2013 Instansi Pelaksana : Dinas Pengairan Dan Energi Sumber Daya Mineral Waktu Pelaksanaan : 90 (sembilan puluh) hari kalender II. LATAR BELAKANG Pemanfaatan sungai sebagai sumber air untuk memenuhi berbagai keperluan dan kebutuhan akan air semakin meningkat sejalan dengan laju pembangunan sarana dan prasarana, kegiatan sektor industri serta sektor-sektor lainnya. Pembangunan subsektor sumber daya air adalah meningkatkan produktifitas dalam pemanfaatan sumber air melalui pendayagunaan sumber air dengan sarana dan prasarana pengairan secara efektif dan efisien, yang muaranya bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Sungai dapat dijadikan salah satu sumber air yang diandalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan terhadap air, bila fungsi dan perilaku sungai dapat terkendali secara terpadu dan menyeluruh. Fungsi dan perilaku tersebut akan berubah sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia. Kelebihan kapasitas air pada daerah sungai akan menyebabkan bahaya banjir yang sebagian besar terjadi pada daerah bagian hilir yang merupakan daerah banjir beresiko tinggi sebagai akibat proses alam dan pengaruh tindakan manusia. Sungai Kr. Pase melewati Kecamatan Meurah Mulia, Nibong, Samudera, Syamtalira Aron dan Geureudong Pase memiliki luas daerah tangkapan (Daerah Pengaliran Sungai) + 1.907,93 Km², Panjang 88 Km, namun akibat sering terjadi banjir sehingga banyak lokasi tanggul yang telah putus/longsor karena tidak adanya perkuatan tebing yang memadai. Keberadaan Kr. Pase saat ini diyakini sebagai penyebab utama terjadinya banjir di Kecamatan Meurah Mulia, Nibong, Samudera, Syamtalira Aron dan Gereudong Pase. Kondisi topografi kelandaian yang curam di bagian hulu meningkatkan kecepatan aliran menjadi tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya longsoran pada daerah- daerah rawan erosi. Hal ini umumnya sering terjadi di musim penghujan. Pada kondisi banjir terjadi limpasan air yang meruntuhkan tanggul-tanggul dan menenggelamkan areal pertanian/permukiman di hulu sungai, dan diperparah adanya sedimentasi yang cukup besar. Kr. Pase merupakan sumber air irigasi melayani dua daerah irigasi dengan total luas layanan 8.391 Ha. Daerah irigasi tersebut sering terjadi kekurangan pasokan air irigasi Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

description

SSSR

Transcript of KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Page 1: KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya MineralKabupaten Aceh Utara

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

I. URAIAN PEKERJAANNama Pekerjaan : Perencanaan Teknis Sungai Kr. PaseKegiatan : Perencanaan, Pengawasan, Monitoring dan EvaluasiLokasi Pekerjaan : Kabupaten Aceh UtaraSumber Dana : APBK Aceh UtaraNilai Pagu : Rp. 300.000.000,-Tahun Anggaran : 2013Instansi Pelaksana : Dinas Pengairan Dan Energi Sumber Daya MineralWaktu Pelaksanaan : 90 (sembilan puluh) hari kalender

II. LATAR BELAKANGPemanfaatan sungai sebagai sumber air untuk memenuhi berbagai keperluan dankebutuhan akan air semakin meningkat sejalan dengan laju pembangunan sarana danprasarana, kegiatan sektor industri serta sektor-sektor lainnya. Pembangunan subsektorsumber daya air adalah meningkatkan produktifitas dalam pemanfaatan sumber airmelalui pendayagunaan sumber air dengan sarana dan prasarana pengairan secaraefektif dan efisien, yang muaranya bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuranmasyarakat.

Sungai dapat dijadikan salah satu sumber air yang diandalkan untuk memenuhiberbagai kebutuhan terhadap air, bila fungsi dan perilaku sungai dapat terkendalisecara terpadu dan menyeluruh. Fungsi dan perilaku tersebut akan berubah sebagianbesar disebabkan oleh perilaku manusia. Kelebihan kapasitas air pada daerah sungaiakan menyebabkan bahaya banjir yang sebagian besar terjadi pada daerah bagian hiliryang merupakan daerah banjir beresiko tinggi sebagai akibat proses alam dan pengaruhtindakan manusia.

Sungai Kr. Pase melewati Kecamatan Meurah Mulia, Nibong, Samudera, SyamtaliraAron dan Geureudong Pase memiliki luas daerah tangkapan (Daerah PengaliranSungai) + 1.907,93 Km², Panjang 88 Km, namun akibat sering terjadi banjir sehinggabanyak lokasi tanggul yang telah putus/longsor karena tidak adanya perkuatan tebingyang memadai. Keberadaan Kr. Pase saat ini diyakini sebagai penyebab utamaterjadinya banjir di Kecamatan Meurah Mulia, Nibong, Samudera, Syamtalira Arondan Gereudong Pase.

Kondisi topografi kelandaian yang curam di bagian hulu meningkatkan kecepatanaliran menjadi tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya longsoran pada daerah-daerah rawan erosi. Hal ini umumnya sering terjadi di musim penghujan. Pada kondisibanjir terjadi limpasan air yang meruntuhkan tanggul-tanggul dan menenggelamkanareal pertanian/permukiman di hulu sungai, dan diperparah adanya sedimentasi yangcukup besar.

Kr. Pase merupakan sumber air irigasi melayani dua daerah irigasi dengan total luaslayanan 8.391 Ha. Daerah irigasi tersebut sering terjadi kekurangan pasokan air irigasi

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

Page 2: KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya MineralKabupaten Aceh Utara

2

sehingga dilakukan sistem rotasi terhadap Daerah Irigasi Kr. Pase. Kr. Pase jugamenjadi sumber air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Mon Pase milik PemerintahKabupaten Aceh Utara.

Memperhatikan keberadaan lingkungan sungai adalah merupakan kawasan yang sangatpenting untuk dilindungi, khususnya areal genangan di kawasan permukiman dansarana prasarana lainnya, maka Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineralmelaksanakan penanganan banjir pada lokasi-lokasi yang kritis secara menyeluruhdengan memperhatikan pola pengalirannya.Untuk itu perlu dilakukan suatu upayapengelolaan sungai meliputi konservasi sungai, pengembangan sungai danpengendalian daya rusak air sungaiuntuk meminimalkan tingkat kerugian maupunkerusakan yang diakibatkan.

III. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari Pekerjaan Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase adalah untuk :- Pemetaan kawasan beresiko banjir- Penyusunan program meliputi konservasi sungai, pengembangan sungai, dan

pengendalian daya rusak air- Melakukan Pengendalian Banjir serta upaya-upaya perbaikan dan perlindungan

daerah dari bahaya banjir.

Tujuan adalah untuk Program rencana pelaksanaan fisik untuk program jangka pendek,jangka menengah maupun jangka panjang sesuai dengan skala prioritas teknis danekonomis

IV. SUMBER PENDANAANSumber dana untuk pekerjaan ini dari APBK Aceh Utara Tahun Anggaran 2013dengan biaya Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah).

V. LINGKUP PEKERJAAN1. Persiapan dan Mobilisasi Tim

Pekerjaan persiapan dan mobilisasi tim meliputi kegiatan berikut:- Persiapan personil yakni mempersiapkan seluruh tenaga ahli dan tenaga

pendukung untuk segera memulai melaksanakan tugasnya sesuai denganpersonil yang telah ditentukan

- Persiapan administrasi- Persiapan peralatan/fasilitas pendukung

2. Persiapan Teknis Inventarisasi Lapangan, Pengumpulan Data dan PetaLangkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan data dan informasiadalah sebagai berikut ini:

- Melakukan survey, penyelidikan dan penelitian langsung ke lapangan- Mencari, mengumpulkan, menginventarisasi dan mengelompokkan data- Mengolah dan menganalisis data

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

Page 3: KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya MineralKabupaten Aceh Utara

3

3. Pengukuran TopografiPengukuran topografi dilakukan untuk pengukuran dan pemetaan situasi, potonganmemanjang dan melintang pada lokasi yang diidentifikasi rawan dan kritis terhadapbanjir.

4. Pengumpulan Data dan Analisis HidrologiPengumpulan data hidrologi yang meliputi data debit, data hujan dan dataklimatologi. Selanjutnya dilakukan analisa hidrologi yang tujuannya untukmendapatkan debit banjir rancangan sungai Kr. Pase.

5. Analisis HidrolikaBerdasarkan hasil survey topografi (situasi sungai, potongan memanjang danpotongan melintang) dan debit rancangan dilakukan analisa hidrolika untukmendapat profil hidrolis).

6. Pembuatan LaporanProduk laporan yang harus diserahkan berupa;- Laporan Pendahuluan- Laporan Rencana Mutu Kontrak- Laporan Bulanan- Laporan Akhir (Final)- Laporan Akhir (draft)- Laporan Buku Ukur- Nota Desain- Album Gambar- Gambar Desain A3- Compact Disk (gambar hasil perencanaan, laporan, prosesing data).

VI. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAANWaktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender.

VII. KEBUTUHAN TENAGA AHLITenaga yang dibutuhkan untuk menangani Perencanaan Teknis Sungai Kr. Paseini adalah sebagai berikut :a. Tenaga Ahli / Profesional

- Ahli Sungai/Team Leader- Ahli Hidrolika

b. Asisten Tenaga Ahli- Asisten Tehnik- Surveyor- Pembantu Surveyor- Draftman- Cost Estimator Engineer

c. Staf Pendukung- Operator Komputer/Staf Administrasi- Tenaga Pembantu

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

Page 4: KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya MineralKabupaten Aceh Utara

4

Personil yang ditugaskan oleh Konsultan di dalam pekerjaan Survey, Investigasi danDisain harus mampu pada bidang tugasnya masing-masing serta harus sesuaidengan yang diusulkan oleh Konsultan yang bersangkutan.Kalau staf yang sudah dicalonkan dan disetujui akan diganti, pengganti yangdiusulkan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sama atau lebih tinggi,dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Pekerjaan. Setiappekerjaan yang dilakukan oleh pegawai yang tidak disetujui oleh Pemberi Pekerjaantidak boleh diterima dan dibayar.

Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada di bawah tanggung jawab teknisi yangditugaskan sebagai "Team Leader".

Uraian tugas masing-masing tenaga ahli yang ditugaskan untuk pekerjaan inisebagai berikut:

a. Profesional staf/Tenaga Ahli1. Ketua Tim (Team Leader)

Lulus minimal Sarjana Teknis Pengairan atau Sipil Hydro (S1), dibuktikandengan copy ijazah yang dilegalisir oleh perguruan tinggi yangbersangkutan, dengan pengalaman kerja sedikitnya 6 (enam) tahun dalamperencanaan/study dibidang irigasi, bendung dan waduk/embung.Pemimpin tim harus berfungsi pula sebagai pemimpin ahli yang harusmengkoordinir pekerjaan dari tim dan menentukan standar yang seragamuntuk pekerjaan yang dilakukan oleh anggota tim, dengan pengalamansedikitnya 4 kali sebagai tim leader dibidangnya, didukung dengan referensidari pengguna jasa. Personil yang diusulkan untuk posisi tersebut harusmempunyai motifasi secara penuh, mempunyai kemampuam memimpin danmampu bekerja sama dengan pihak lain. Diutamakan yang telah mengikutipelatihan Tenaga Ahli Konsultansi dibidang ke PU an dari LPJK.Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim diantaranya adalah:- memberikan arahan dan mengkoordinasikan kegiatan secara keseluruhan

antara kerja timdan mempersiapkan tahapan pelaksanaan pekerjaan;- melakukan pengawasan seluruh pekerjaan seperti pekerjaan persiapan

melakukan survey, pengumpulan data dan analisis data;- menyiapkan seluruh laporan pekerjaan;- bertanggung jawab penuh terhadap hasil kerja kepada pemberi kerja baik

teknis maupun hal-hal non teknis serta kualitas kerja;- melaksanakan koordinasi, diskusi, asistensi dan presentasi pekerjaan dengan

pihak Direksi.

2. Tenaga Ahli Hidrolika (Hydraulic Structur Engineer)Lulusan minimal Sarjana Teknik Pengairan atau Sipil Hidro (S1), dibuktikandengan copy ijazah yang dilegalisir oleh perguruan tinggi yang bersangkutan,dengan pengalaman kerja sedikitnya 5 (lima) tahun dalam bidang strukturbangunan dibidang keairan dengan memperhatikan kajian stabilitas bangunan.Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan Tenaga Ahli Konsultansi dibidangke-PU-an dari LPJK.

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

Page 5: KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya MineralKabupaten Aceh Utara

5

b. Sub profesional1. Asisten Ahli (Assistant Engineer)

Lulusan minimal sarjana teknik pengairan atau sipil hidro (S1) denganpengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun dibidang irigasi dan drainase.

c. Tenaga Teknisi1. Surveyor

Tenaga Surveyor adalah engineer geodetik lulusan dari S0 / D3 TekhnikGeodesi atau lebih baik dari pendidikan tenaga survey dan pemetaan(PSSP) dengan pengalaman kerja sedikitnya 4 (empat) tahun dalampengukuran / pemetaan topografi jaringan irigasi

2. Pembantu SurveyorTenaga Pembantu Surveyor adalah lulusan dari SMK / D1 / D2 Geodesidengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun dalam pengukuran /pemetaan topografi jaringan irigasi.

3. DraftmanTenaga Draftman dengan reputasi yang baik, lulusan minimal D3 denganpengalamn sedikitnya 3 (tiga) tahun dan menguasai Autocad.

4. Cost Estimator EngineerLulusan minimal sarjana Tehnik Sipil (S1), pengalaman kerja sedikitnya2 (dua) tahun dalam bidang estimet bangunan dibidang keairan

d. Personil pendukungTenaga Pendukung : Tenaga Administrasi, Operator Komputer dan TenagaPembantu.

VIII. PELAPORANLaporan/hasil yang harus diserahkan kepada Direksi adalah sebagai berikut ini.a. Laporan Pendahuluan,

Laporan Pendahuluan ini berisi rincian rencana program kerja meliputi mobilisasitenaga dan peralatan yang akan digunakan, metode kerja, data-data yangdiperoleh, personil, jadwal kegiatan dan hambatan-hambatan yang diperkirakantimbul.Laporan diserahkan paling lambat dalam waktu 15 (lima belas) hari setelahditandatanganinya Surat Perjanjian (Kontrak) atau sejak dikeluarkannya SuratPerintah Mulai Kerja (SPMK).

b. Laporan BulananLaporan Bulanan ini berisi laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan programkerja bulan berikutnya, dan hasil pemeriksaan dan persetujuan. Laporandiserahkan setiap bulan (setiap tanggal 25).

c. Draft Laporan Akhir:d. Laporan ini berisi hasil inventarisasi di lapangan secara keseluruhan. Hasil

ekspose dengan pemilik pekerjaan akan dijadikan draft laporan dan selanjutnyadijadikan laporan akhir.

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

Page 6: KAK Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Kerangka Acua Kerja – Perencanaan Teknis Sungai Kr. Pase

Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya MineralKabupaten Aceh Utara

6

e. Laporan Akhir:Laporan Akhir ini merupakan draft laporan akhir yang telah diperbaiki sesuaidengan persetujuan pemilik pekerjaan. Laporan tersebut dijadikan laporan final.

Laporan tersebut masing-masing diserahkan ke pihak direksi setelah diperbanyak10 (sepuluh) eksemplar dalam bentuk hardcopy dan juga softcopy.

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.