KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SURVEI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

PEKERJAAN : SURVEI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

SEKRETARIAT DAERAH KOTA PEKANBARU Jalan Jenderal Sudirman No. 464 Pekanbaru

Telp. 0761-31543

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang : Perwujudan Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat. Pencapaian akuntabilitas instansi merupakan tekad yang ingin dicapai oleh setiap unit kerja sebagai

penerima amanah/tanggungjawab dengan mempertimbangkan sumber daya yang

dikelolanya, sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil

guna, bersih dan bertanggungjawab.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 mendefinisikan anggaran berbasis kinerja adalah suatu pendekatan dalam penyusunan anggaran

yang didasarkan pada kinerja atau prestasi kerja yang ingin dicapai. Instansi pemerintah harus mematuhi unsur-unsur anggaran kinerja yang

bisa dipahami dengan baik oleh semua pihak terkait, diantaranya pengukuran kinerja,

penghargaan dan hukuman, kontrak kinerja, kontrol eksternal dan internal serta pertanggungjawaban atau akuntabilitas

manajemen agar dapat dilaksanakan sesuai tujuan pelaksanaan kinerjanya (BPPK, 2008).

Akuntabilitas menurut Mahmudi (2010:23) adalah kewajiban agen (pemerintah) untuk

mengelola sumber daya, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya

publik kepada pemberi mandat (principal).

Faktor pendukung dalam mewujudkan pemerintahan bersih (clean government) dan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah melaksanakan reformasi birokrasi. Prinsip-prinsip Good Governance seperti

partisipasi, transparansi, akuntabilitas, kepastian hukum dan kesetaraan menjadi hal

penting dalam penciptaan iklim birokrasi yang sehat. Dalam konteks pembangunan sistem administrasi negara. Reformasi birokrasi sangat

menentukan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

2

2. Maksud dan Tujuan : Maksud :

a. Untuk mengetahui kinerja SKPD dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota

Pekanbaru.

b. Untuk mengukur keberhasilan SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Tujuan :

Untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan

SKPD melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Pekanbaru.

3. Sasaran : Percepatan penataan sistem, mekanisme, prosedur pelayanan ke arah yang lebih inovatif

sehingga pembangunan dapat dilaksanakan lebih berdaya guna dan berhasil guna serta meningkatkan kreativitas, prakarsa dan peran

serta masyarakat dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang mandani.

4. Lokasi Kegiatan : Pelaksanaan Survei Kinerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dilakukan pada :

1) Sekretariat Daerah; 2) Sekretariat DPRD; 3) Dinas Pendidikan;

4) Dinas Kesehatan; 5) Dinas Sosial dan Pemakaman;

6) Dinas Tenaga Kerja; 7) Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika;

8) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 9) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 10) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air;

11) Dinas Tata Ruang dan Bangunan; 12) Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah; 13) Dinas Perindustrian dan Perdagangan; 14) Dinas Pertanian;

15) Dinas Kebersihan dan Pertamanan; 16) Dinas Pasar;

17) Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya;

18) Dinas Pendapatan Daerah;

19) Dinas Pemuda dan Olah Raga; 20) Inspektorat; 21) Badan Kepegawaian Daerah;

22) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 23) Badan Lingkungan Hidup;

24) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 25) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah;

26) Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga Berencana;

3

27) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian;

28) Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman

Modal; 29) Badan Perpustakaan dan Arsip; 30) Badan Penanggulangan Bencana dan

Pemadam Kebakaran; 31) Satuan Polisi Pamong Praja;

32) Kantor Pendidikan dan Pelatihan; 33) Kecamatan Sukajadi; 34) Kecamatan Pekanbaru Kota;

35) Kecamatan Lima Puluh; 36) Kecamatan Senapelan;

37) Kecamatan Rumbai; 38) Kecamatan Rumbai Pesisir; 39) Kecamatan Payung Sekaki;

40) Kecamatan Marpoyan Damai; 41) Kecamatan Tampan; 42) Kecamatan Sail;

43) Kecamatan Tenayan Raya; 44) Kecamatan Bukit Raya.

5. Sumber Pendanaan : APBD Perubahan Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2015.

6. Nama Kegiatan /

Kuasa Pengguna Anggaran

: Pelaksanaan Indeks Kepuasan Masyarakat di

Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru/Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat

Daerah Kota Pekanbaru.

B. DATA PENUNJANG

1. Data Dasar : Peraturan Walikota Pekanbaru tentang Rincian

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

2. Standar Teknis : Teori Kinerja Sektor Publik dan standar survey

dengan unsur-unsur anggaran kinerja yang bisa dipahami dengan baik oleh semua pihak terkait,

diantaranya pengukuran kinerja, penghargaan dan hukuman, kontrak kinerja, kontrol eksternal dan internal serta pertanggungjawaban atau

akuntabilitas manajemen agar dapat dilaksanakan sesuai tujuan pelaksanaan

kinerjanya.

3. Referensi Hukum : a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

c. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

4

C. RUANG LINGKUP

1. Lingkup Kegiatan : SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota

Pekanbaru.

2. Keluaran : Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Kinerja SKPD

di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

3. Peralatan, material, personil dan fasilitas

dari Pejabat Pembuat Komitmen

: Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat.

4. Peralatan dan

material, dari penyedia jasa

konsultansi

: Calon penyedia jasa harus melengkapi peralatan

pendukung pekerjaan berupa :

a. Laptop

b. Printer c. Kendaraan Operasional

5. Lingkup kewenangan

penyedia jasa

: Melakukan koordinasi dan survey pelaksanaan

survey kinerja pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang didamping

oleh Tim Fasilitasi.

6. Jangka waktu penyelesaian kegiatan

: 60 (Enam Puluh) hari kalender.

7. Personil :

POSISI KUALIFIKASI JUMLAH ORANG / BULAN

Team Leader S.2 Imu Sosial dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun dan pernah melakukan kegiatan pelaksanaan survey kinerja sektor publik atau yang sejenisnya minimal 2 (dua) kegiatan.

1

Surveyor S.1 Imu Sosial dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun dan pernah melakukan kegiatan pelaksanaan survey kinerja sektor publik atau yang sejenisnya minimal 2 (dua) kegiatan.

9

Operator Komputer D.3/SMK dengan pengalaman kerja sebagai operator computer minimal 2 tahun.

2

Staf Administrasi D.3/SMK dengan pengalaman kerja sebagai staf administrasi minimal 2 tahun.

2

5

8. Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan

No Jenis Pekerjaan

Pelaksanaan 60 (Enam Puluh) hari kalender

Nopember 2015 Desember 2015

I II III IV I II III IV

1 Persiapan

2 Pelaksanaan

3 Asistensi dan Diskusi

4 Penyerahan

D. LAPORAN

1. Laporan Pendahuluan : Laporan pendahuluan memuat antara lain rencana kerja yang akan dilakukan.

: Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 14. (empat belas) hari kalender

sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) eksamplar laporan.

2. Laporan Antara Draft Hasil Survei Kinerja SKPD yang

merupakan hasil pengumpulan dan analisa data angket.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum penyampaian laporan akhir.

3. Laporan Akhir : Berupa Laporan Akhir Pelaksanaan Survei Kinerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang telah diverifikasi dan

divalidasi bersama dengan Tim Fasilitasi Pelaksanaan Survei Kinerja SKPD di

Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

: Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (Enam Puluh) hari kalender

sejak SPMK diterbitkan.

4. Cakram Padat : Berisi laporan pendahuluan, laporan antara

tentang Draft Hasil Survei Kinerja SKPD yang merupakan hasil pengumpulan dan analisa data angket, Laporan Akhir Hasil

Pelaksanaan Survei Kinerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang telah diverifikasi dan divalidasi bersama

dengan Tim Fasilitasi Pelaksanaan IKM Pemerintah Kota Pekanbaru.

6

E. HAL-HAL LAIN

1. Produksi Dalam Negeri

: Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di

dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam laporan kegiatan pada ruang lingkup huruf A

angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Tanggapan Kerangka

Acuan Kerja (KAK)

: Tanggapan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang

disampaikan konsultan harus melampirkan : a. Jadwal penugasan personil;

b. Rencana Kerja Detail Kegiatan / Rencana pengumpulan data di lapangan.

3. Pedoman

Pengumpulan Data Lapangan

: Pengumpulan data lapangan harus

memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Alih Pengetahuan

: Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk melakukan expose / penjelasan kepada Tim Fasilitasi Pelaksanaan IKM

Pemerintah Kota Pekanbaru.

5. Garansi : Penyedia jasa konsultansi wajib memberikan penjelasan dan asistensi pada rapat kerja

tentang Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Kinerja SKPD di

Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, September 2015

KEPALA BAGIAN ORGANISASI

DAN TATA LAKSANA

Drs. MULTACHDI, M.Si. Pembina

NIP. 196909261989091001