Kak IRMS

download Kak IRMS

of 12

Transcript of Kak IRMS

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    1/12

    D O K U M E N P E M I L I H A N

    Nomor : 07.Pan/PRT.J LN/IRMS/APBD/2013Tanggal :15 Maret 2013

    untukPengadaan

    Inspeksi Kondisi Jalan/IRMS di Provinsi DIY

    Panitia Pengadaan Jasa KonsultansiDinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi

    Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta

    Tahun Anggaran : 2013

    PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    J alan Bumijo Nomor 5 Telepon (0274) 587997, 589091, 589074, 562947Y O G Y A K A R T A 55231

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    2/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 1

    BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    URAIAN PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang aringan jalan sebagai prasarana transportasi memiliki kedudukan yangsangat penting dan strategis dalam rangka mendukung terciptanyaaksesibilitas arus manusia, barang dan jasa secara meluas di seluruhwilayah. Penyelenggaraan jalan merupakan kegiatan yang meliputipengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan jalan. Dalamkaitannya dengan tugas Penyelenggaraan J alan, maka permasalahanyang dihadapi selalu berkaitan dengan penentuan strategi dan kebijakanpenanganan jalan, yaitu antara lain dengan mempertahankan danmeningkatkan hasil pembangunan yang telah dicapai, memeliharaaringan jalan yang sudah mantap kondisinya, dan secara terus menerus

    menyempurnakan jaringan jalan yang sudah ada dengan program-program pengembangannya.

    Oleh karena itu tugas penyelenggaraan jalan selalu dimulai dari prosesperencanaan dan pemrograman yang menuntut ditingkatkannya mutuperencanaan supaya lebih tajam, menyeluruh dan terpadu demiterjaminnya penyediaan jaringan jalan yang semakin mantap baik darisegi mutu maupun keamanan bagi para penggunanya.

    Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya MineralDaerah Istimewa Yogyakarta (DPUP & ESDM DIY) sebagai salah satuperangkat Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta yang mempunyaikewenangan dan tanggung jawab atas penyelenggaraan seluruh jaringan

    jalan yang ada, perlu adanya database secara lengkap dan mutakhirmengenai jalan yang dapat digunakan untuk menunjang dalamPenyusunan Program Penyelenggaraan J aringan J alan Provinsi, untuk itumaka diperlukan data/informasi yang akurat berdasarkan SistimManajemen J alan atau Interurban Road Management System (IRMS).

    Interurban Road Management System (IRMS) adalah salah satusubsistem perangkat lunak terpadu IIRMS ( Indonesian Integrated RoadManagement System), yang digunakan untuk membantu penyelenggaraalan dalam menghimpun data dan merencanakan program penangananalan, disamping juga sebagai alat pemantau kondisi jalan, khususnyauntuk jalan antar kota.

    Sejalan dengan itu maka DPUP dan ESDM D.I. Yogyakarta akan

    melaksanakan suatu kegiatan survei dan pengumpulan data berdasarkanInterurban Road Management System (IRMS) di D.I. Yogyakarta tersebut.yaitu Pekerjaan Inspeksi Kondisi Jalan/IRMS di DIY pada ProgramInspeksi Kondisi J alan dan J embatan Kegiatan Inspeksi Kondisi J alan diDPUP & ESDM DIY, tahun anggaran 2013.

    Selanjutnya agar hasil pekerjaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS di DIY inidapat maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhisyarat, maka pekerjaan survei dan pengumpulan data ini akandilaksanakan oleh pihak lain, yaitu oleh Konsultan.

    2. Maksud danTujuan

    Maksud dari Pekerjaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS di DIY ini adalahuntuk mengumpulkan data/informasi mengenai kondisi dan data fisikseluruh ruas jalan secara akurat, lengkap dan mutahir.

    ujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan database jaringan

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    3/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 2

    alan secara lengkap dan mutakhir yang dapat digunakan untukmenunjang dalam Penyusunan Program Penyelenggaraan Jaringan J alan

    3. Sasaran Sasaran Kegiatan Pengumpulan Data J alan antara lain adalah :

    Menyediakan data/informasi mengenai kondisi dan data fisik seluruhruas jalan secara akurat, lengkap dan mutahir.

    Menyiapkan prosedur logis dalam mengevaluasi kondisi seluruh ruasjalan dan penanganannya,

    Merupakan suatu proses pengumpulan data fisik dan kondisi ruasjalan

    4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan dilaksanakan di yaitu seluruh ruas jalan provinsi diProvinsi DIY wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai padatabel dibawah ini.

    5. SumberPendanaan

    Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaanAPBD DIY (DanaPendapatan Asli Daerah) Tahun Anggaran 2013.

    6. Nama danOrganisasiPejabatPembuatKomitmen

    Kepala Bidang Bina Marga DPUP & ESDM DIY selaku Pejabat PembuatKomitmen

    DATA PENUNJANG

    7. Data Dasar Penyedia jasa harus mencari sendiri data dan informasi yang dibutuhkanselain data dan informasi yang diberikan oleh PPK saat konsultasipelaksanaan pekerjaan, serta harus memeriksa kebenaran data daninformasi yang didapat. Kesalahan informasi yang menyebabkanterjadinya kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknismenjadi tanggung jawab Penyedia jasa.

    8. Standar Teknis Dalam pelaksanaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS di DIY ini konsultanharus mengacu Norma, Standar, Pedoman, Manual, Petunjuk Teknis danPeraturan yang digunakan/dikeluarkan di lingkungan Ditjen Bina MargaKementerian Pekerjaan Umum dan Bidang Bina Marga DPUP & ESDM

    DIY,

    9. Studi-StudiTerdahulu

    Kumpulan laporan dan data/informasi sebagai hasil studi terdahulu sertafoto dokumentasi yang mungkin telah ada dapat dipakai sebagai datapenunjang kegiatan pengawasan teknis tersebut

    10. ReferensiHukum

    a) Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang J asa Konstruksi;b) Peraturan Presiden RI No. 70 tahun 2012 tentang Pedoman

    Pelaksanaan Pengadaan barang /J asa Instansi Pemerintah danlampiran..

    c) Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 34 Tahun2012 tentang Standarisasi Harga Barang Dan J asa (SHBJ ) di

    Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta;

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    4/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 3

    RUANG LINGKUP

    11. LingkupKegiatan

    a. Lingkup Kegiatan

    Kerangka Acuan Kerja dan data yang tersedia pada proses pengadaan

    Konsultan Perencanaan selanjutnya merupakan acuan Konsultandalam melaksanakan kegiatan perencanaan teknik.

    Lingkup pekerjaan yang harus ditangani konsultan dapatdikelompokkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

    a). Survei Lapangan yang meliputi :- Survei Data Titik Referensi (DTR)- Survei Inventarisasi J alan (SIJ )- Survei Kondisi J alan (SKJ )- Survei Kekasaran Permukaan J alan (NAASRA)- Survei Perhitungan Lalu-Lintas (SPL)- Survei Kelendutan J alan (Benkleman Beam)

    b). Analisa Data dan Pemasukan Data serta DokumentasiAnalisa dan pemasukan data hasil survei J alan Provinsi denganmenggunakan software piranti lunak Indonesian Integrated RoadManagement System (IIRMS) yang telah dikembangkan olehDirektorat J enderal Bina Marga yang dilakukan di Kantor BidangBina Marga, DPUP dan ESDM DIY.

    c). Pelaporan

    Konsultan wajib memberikan jasa-jasanya semaksimal mungkin padasetiap tahapan proses pelaksanaan pekerjaan ini, dengan maksud agarhasilnya dapat dipertanggungjawabkan guna pemilihan programpenanganan

    b. Metodologi

    Metodologi pelaksanaan layanan jasa konsultansi inspeksi kondisi jalanini merupakan kerangka dasar dalam penyusunan program kerjasecara terperinci khususnya dalam teknis pelaksanaan pekerjaaninspeksi kondisi jalan yang didasarkan atas pendekatan umum, teknis,administrasi dan pendekatan professional, sehingga tujuan dan sasaranpekerjaan perencanaan teknik dapat tercapai secara maksimal danmemuaskan

    1. Pendekatan UmumPendekatan umum yaitu merupakan proses koordinasi dengan

    instansi atau lembaga terkait di semua tingkatan, dengan maksudagar implementasi dan pelaksanaan pekerjaan perencanaan dilapangan dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan dankesalahpahaman yang diakibatkan kurangnya koordinasi, informasidan komunikasi dari pihak-pihak yang terkait. Sebelum pekerjaaninspeksi kondisi jalan dilaksanakan, perlu adanya koordinasi danpemberian informasi baik secara formal maupun informal, khususnyaperlu ditekankan kepada personil-personil yang akan melakukaninspeksi kondisi jalan.

    2. Pendekatan TeknisPendekatan teknis ini menunjukkan pengetahuan, pemahaman danpenguasaan materi oleh konsultan mengenai aspek teknis yang

    terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMSdi DIY.

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    5/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 4

    J adi ukuran dasar dari keberhasilan pelaksanaan pekerjaan antaralain adalah menyangkut ketelitian dan keakuratan data hasil InspeksiKondisi J alan/IRMS di DIY, sehingga nantinya rekomendasipenanganan suatu ruas jalan dapat sesuai dengan kondisi jalantersebut.

    3. Pendekatan AdministrasiPendekatan administrasi disini adalah merupakan catatan mengenai

    jalannya pelaksanaan pekerjaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS di DIYyang meliputi administrasi teknik dan pelaporan.Pendekatan administrasi yaitu merupakan penerapan prinsipkeadministrasian, seperti sistim pelaporan yang jelas dan berjenjangserta menggunakan format-format standart yang sudah ada dansudah biasa dipakai di lingkungan Ditjen Bina Marga KementerianPekerjaan Umum dan Bidang Bina Marga DPUP & ESDM DIY, atauformat-format sederhana namun informatif sehingga mudahdimengerti oleh para pelaksana di lapangan maupun penerima

    laporan dan sebagainya.4. Pendekatan Professional

    Pendekatan professional merupakan pendekatan dari fungsipekerjaan Inspeksi Kondisi J alan itu sendiri, yaitu antara lain adalahpengendalian pelaksanaan kegiatan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS diDIY, yang bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secaracepat, tepat, praktis, efektif dan efisien sehingga sasaran, target dankeberhasilan pekerjaan benar-benar dapat tercapai, selanjutnyapembentukan dan pengaturan organisasi dan tata kerja personiluntuk pelaksanaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS di DIY, sepertiprogram kerja, jumlah personil dan jadual waktu mobilisasi dan lainsebagainya.

    Dalam pelaksanaan Inspeksi Kondisi J alan/IRMS di DIY ini konsultanharus mengacu Norma, Standar, Pedoman, Manual, Petunjuk Teknis danPeraturan yang digunakan/dikeluarkan di lingkungan Ditjen Bina MargaKementerian Pekerjaan Umum dan Bidang Bina Marga DPUP & ESDMDIY, yang relevan dengan itemitem pekerjaan yang sesuai dan dapatdiaplikasikan dalam kegiatan survey.

    Pelaksanaan survey pengumpulan data jalan, harus berpedoman padaperaturan tata cara survei untuk masing-masing jenis survei, yaitu :

    1). Survei Data Titik Referensi (DTR)Dilaksanakan sesuai Buku Panduan Survei Data Titik Referensi

    dan Penomoran Ruas Jalan , Departemen Pekerjaan Umum,Direktorat J enderal Prasarana Wilayah (Bina Marga) 1999.

    2). Survei Inventarisasi Jalan (SIJ)Dilaksanakan sesuai Buku Panduan Survei Inventarisasi Jalan ,Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat J enderal Prasarana Wilayah(Bina Marga) 12 Agustus 1998.

    3). Survei Kondisi Jalan (SKJ)Dilaksanakan sesuai Buku Panduan Survei Kondisi Jalan ,Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat J enderal Prasarana Wilayah(Bina Marga) 28 J uli 1998.

    4). Survei Kekasaran Permukaan Jalan dengan Alat Ukur NAASRA

    Dilaksanakan sesuai Buku Panduan Survei Kekasaran PermukaanJalan dengan Alat Ukur NAASRA (NAASRA Roughness SurveyManual) , Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat J enderal

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    6/12

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    7/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 6

    15.LingkupKewenanganPenyedia J asa

    Konsultan harus bekerja sama sepenuhnya dengan Kepala Bidang BinaMarga DPUP & ESDM DIY selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dalammelaksanakan pekerjaan secara professional dan dengan penuhtanggung jawab sesuai kebijakan dan ketentuan serta peraturan yangtelah ditetapkan DPUP & ESDM DIY. Dalam pelaksanaannnya,konsultan harus membentuk tim dan organisasi yang mempunyai tugasdalam jasa pelayanan Pengawasan Teknis

    16. J angka WaktuPenyelesaianKegiatan

    J angka waktu pelaksanaan kegiatan jasa konsultasi pengawasan teknikini adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender bersamaan denganmasa pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi.

    17. Personil Kebutuhan Personil (Orang Bulan) untuk jasa konsultansi perencanaanteknik ini adalah sebagai berikut:

    No Posisi J umlah

    Orang

    Bulan

    1 Profesional Staff / Tenaga Ahli 2 orang 10,00

    2 Sub Profesional Staff / Teknisi 5 orang 6,15

    3 Supporting staff / Penunjang 2 orang 10,00

    Personil konsultan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan iniharus bekerja secara penuh dan mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

    a. Team Leader (Ahli Muda)

    Team Leader (Ahli Muda) disyaratkan seorang Sarjana Teknik NonKeguruan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan perguruantinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulusujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi,berpengalaman secara profesional dalam pekerjaan isnpeksi kondisi

    jalan dan/atau jembatan atau dalam perencanaan teknis jalan dan/ataujembatan, serta berpengalaman dalam mengkoordinasikan pekerjaandan pernah menjadi pemimpin tim/profesional staffpada pekerjaan yangserupa/sejenis, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima)tahun setelah lulus S1 dan harus mempunyai Sertifikat AhliPerencana Jalan dan atau Jembatan yang masih berlaku yangdikeluarkan oleh organisasi profesi Himpunan Pengembangan

    Jalan Indonesia (HPJI), serta memiliki dan melampirkan NomorPokok Wajib Pajak (NPWP).

    Sebagai ketua tim, tugas utama dan tanggung jawabnya adalahmerencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatandan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaandapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,dan mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahappengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasilkeseluruhan pekerjaan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yangtelah ditentukan dalam kontrak, serta bertanggung jawab terhadapkeakuratan data, kelengkapan data dan ketepatan waktu survei, sesuai

    dengan buku panduan dan jadual waktu yang telah ditetapkan. TeamLeader juga bertanggung jawab atas pemasukan data di Kantor BidangBina Marga, DPUP dan ESDM DIY dan hasil masukan data dan

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    8/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 7

    pembuatan laporannya.

    Team Leader bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan InspeksiKondisi J alan serta bertanggung jawab secara langsung kepada KepalaBidang Bina Marga DPUP & ESDM DIY selaku Pejabat Pembuat

    Komitmen dan Direktur Utama Konsultan.

    b. Highway/Traffic Engineer (Ahli Teknik Jalan Raya/Ahli Lalu Lintas)(Ahli Muda)

    Highway/Traffic Engineer (Ahli Teknik J alan Raya/Ahli Lalu Lintas)(AhliMuda) disyaratkan seorang Sarjana Teknik Non Keguruan StrataSatu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atauswasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atauperguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, berpengalamansecara profesional dalam merencanakan, melaksanakan danmenganalisa semua kegiatan inspeksi kondisi jalan dan/atau jembatanatau dalam pekerjaan perencanaan teknis jalan dan/atau jembatan atau

    pada pekerjaan yang serupa/sejenis, sekurang-kurangnyaberpengalaman efektif 5 (lima) tahun setelah lulus S1 dandiutamakan yang sudah mempunyai Sertifikat Ahli PerencanaJalan dan/atau Jembatan yang masih berlaku yang dikeluarkanoleh organisasi profesi Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia(HPJI).

    Tugas dan tanggung jawab Highway Engineer adalah merencanakan,melaksanakan dan menganalisa semua kegiatan dalam pekerjaanperencanaan teknis jalan yang mencakup mempersiapkan rencanakerja detail untuk masing-masing kegiatan survey, mengkoordinirsemua kegiatan tim lapangan dalam melaksanakan rencana kerja

    lapangan, mengikuti survey ke lapangan, mengendalikan danmemberikan petunjuk seperlunya dalam survei pengumpulan data yangdimaksud sesuai wilayah tanggung jawabnya, mengkoordinir danmenganalisa data survei lapangan dan data lain yang tersedia, sertaharus menjamin bahwa data yang yang diperoleh akurat dan lengkap,serta pelaksanaan survey tepat waktu sesuai dengan buku panduandan jadual waktu rencana.

    Highway Engineer bertanggung jawab langsung kepada Team Leader.

    c. Teknisi

    Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah melaksanakanpekerjaan survey semua data yang dibutuhkan dari lapangan danbertanggungjawab atas ketelitian hasil yang didapat tersebut.

    Dalam melaksanakan tugasnya, Teknisi bertanggung jawab kepadaHighway Engineer dan Team Leader.

    d. Tenaga Pendukung/Penunjang.Untuk mendukung lancarnya pekerjaan pengawasan diperlukan tenagapendukung dengan posisi sebagai berikut:

    Administ rator, minimal lulusan SMU/SMA/SLTA/SMK Operator Komputer, minimal lulusan SMU/SMA/SLTA/SMK

    Tugas Operator Komputer selain membantu Team Leader dalammembuat laporan-laporan, juga membantu dalam memasukkan datahasil survey IRMS ke dalam komputer dengan menggunakan programyang ada di Kantor Bidang Bina Marga DPUP dan ESDM PropinsiDaerah Istimewa Yogyakarta serta bertanggungjawab atas kebenaran

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    9/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 8

    dan ketelitian pemasukan data sesuai dengan yang telah ditentukan.

    e. KameramenBerpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengantugasnya terutama untuk pekerjaan pemotretan khususnya pemotertan

    pada survey jalan dan jembatan.Tugas kameraman yaitu Melaksanakan pekerjaan pemotretan padasurvei pengumpulan data jalan yang dimaksud, yang telah ditetapkandengan baik dan benar dan bertanggung jawab atas hasil pemotretan,pencetakan foto dan ketepatan jadual/waktu, pelaksanaan sesuaidengan Buku Panduan dan J adual Waktu yang telah ditetapkan.

    Dalam melaksanakan tugasnya, kameramen bertanggung jawabkepada Team Leader.

    18. J adwalTahapan

    PelaksanaanKegiatan

    Prakualifikasi : 15 Maret 2013 s.d. 10 April 2013Proses Pengadaan : 11 April s.d 16 Mei 2013

    LAPORAN

    19. Bentuk danJ enis Laporan

    Setiap laporan agar disusun dalam bahasa Indonesia kecuali istilah-istilah atau parameter-parameter yang belum dibakukan dalam bahasaIndonesia, dan dicetak dengan kertas ukuran kertas A4 kecuali gambar-gambar rencana, kemudian dijilid dengan rapi serta diberi sampul sesuaipetunjuk dan laporan-laporan tersebut disampaikan kepada Pejabat

    Pembuat KomitmenJ adi jumlah dan jenis laporan-laporan yang harus dibuat Konsultan,adalah sebagai berikut :

    No. J enis Laporan/DokumenJ ml.Asli

    J mlCopy

    1 Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) 1 4

    2 Laporan Bulanan 5 20

    3 Laporan Survei Lapangan

    a). Survei Data Titik Referensib). Survei Inventarisasi J alanc). Survei Kondisi J aland). Survei Kekasaran Permukaan J alan dengan

    Alat Ukur NAASRA (NAASRA ROUGHNESSSURVEI MANUAL)

    e). Survei Perhitungan Lalu Lintas

    f). Survei Kelendutan Perkerasan Lentur denganAlat Benkleman Beam

    1

    1111

    1

    1

    4

    4444

    4

    4

    4 Laporan Akhir 1 4

    5 Foto Dokumentasi 1 4

    6 Print Out 1 5

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    10/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 9

    20. Laporan

    Rencana MutuKontrak (RMK)

    Laporan RMK harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu

    sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan Laporan RencanaMutu Kontrak minimal berisi :a) Informasi pengguna jasa dan penyedia jasa;b) Bagan organisasi pelaksanaan pekerjaan termasuk organisasi DPUP

    & ESDM DIY dan Penyedia J asa;c) Uraian tugas dan tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan;d) Prosedur Pelaksanaan Pekerjaane) Prosedur Instruksi Kerja;f) Bagan Alir Kegiatan pokok;g) Daftar bahan dan Daftar peralatan;h) J adual kegiatan dan jadwal inspeksi, termasuk jadual mobilisasi

    bahan, peralatan utama dan personil inti;

    i) Lembar kerja;j) Daftar simak.

    21. LaporanBulanan

    Laporan bulanan ini merupakan ringkasan dari kemajuan pekerjaanyang dilaksanakan setiap bulan, total kemajuan sejak awal kegiatandan melaporkan keterlambatan-keterlambatan yang terjadi sertasebab-sebabnya. Dan juga memberikan saran-saran. untukmengatasi keadaan tersebut di atas dan tindakan-tindakan yangakan/telah dilakukan, termasuk semua kajian ulang yang diperlukandan rencana kerja bulan berikutnya.Laporan ini juga harus dibuat sedemikian rupa sehingga KepalaBidang Bina Marga DPUP & ESDM DIY selaku Pejabat Pembuat

    Komitmen senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.Apabila ada pertemuan pada tahap-tahap tertentu yang diusulkanuntuk pemberian keputusan yang bertalian dengan adanya tahapanmendatang, maka hal ini harus dirinci dalam laporan.Susunan laporan adalah sebagai berikut :a). Daftar Isib). Peta Lokasi Proyekc). Uraiand). Kemajuan pekerjaan (diplot pada jadual rencana kerja)Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 5 hari untuksetiapakhir bulannya sebanyak 5 (lima) rangkapbuku laporan

    Laporan bulanan ini merupakan ringkasan dari kemajuan pekerjaan yangLaporan bulanan ini merupakan ringkasan dari kemajuan pekerjaan yangdilaksanakan setiap bulan, total kemajuan sejak awal kegiatan danmelaporkan keterlambatan-keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya. Dan juga memberikan saran-saran. untuk mengatasi keadaantersebut di atas dan tindakan-tindakan yang akan/telah dilakukan,termasuk semua kajian ulang yang diperlukan dan rencana kerja bulanberikutnya.Laporan ini juga harus dibuat sedemikian rupa sehingga Kepala BidangBina Marga DPUP & ESDM DIY selaku Pejabat Pembuat Komitmensenntiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.Apabila ada pertemuan pada tahap-tahap tertentu yang diusulkan untuk

    pemberian keputusan yang bertalian dengan adanya tahapanmendatang, maka hal ini harus dirinci dalam laporan.

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    11/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 10

    Susunan laporan adalah sebagai berikut :e).Daftar Isif). Peta Lokasi Proyekg).Uraianh).Kemajuan pekerjaan (diplot pada jadual rencana kerja)Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 5 hari untuk setiapakhir bulannya sebanyak 5 (lima) rangkapbuku laporan.

    22. Laporan SurveyLapangan

    Laporan ini merupakan kompilasi data hasil survei konsultan, yangdilengkapai dengan deskripsi, tabel, grafik, peta dan data-data lainnya.Laporan data hasil survei disiapkan dalam bentuk software yang memuatsemua hasil survei, sedangkan data lapangan yang berupa isian formulirlapangan, beserta foto dokumentasi dibendel dengan rapi.Laporan kegiatan survei diberikan dalam bentuk laporan data lapangandan print out hasil survei lapangan yang berisi :a. Survei Data Titik Referensi

    b. Survei Inventarisasi J alanc. Survei Kondisi J aland. Survei Kekasaran Permukaan J alan dengan alat Ukur NAASRA

    (NAASRA ROUGHNESS SURVEI MANUAL)e. Survei Perhitungan Lalu Lintas

    Survei Kelendutan Perkerasan Lentur dengan Alat Benkleman BeamLaporan ini masing-masing dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap bukulaporan

    23. Laporan Akhir Laporan ini berisi kesimpulan dari Inspeksi Kondisi J alan, yang padaprinsipnya merupakan laporan pelaksanaan seluruh pekerjaan dan hasilyang diperoleh, termasuk permasalahan-permasalan yang timbul selama

    pelaksanaan pekerjaan, serta saran-saran terhadap semua pekerjaansurvey yang dilaksanakan selama masa kontrak. Kesimpulan yangdidapat yang dihasilkan dari analisa dengan metode yang tepat untukmenghasilkan rencana program penanganan masing-masing ruas jalan.Laporan ini di buat sebanyak rangkap 5 (lima) buku laporan

    24. FotoDokumentasi

    Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan Dokumentasi mengenaikondisi jalan serta proses pekerjaan lapangan yang dilakukan olehKonsultan, dan dibuat sebanyak rangkap 5 (lima) buku dokumentasi.

    Konsultan harus memilih dan mengambil foto-foto pada lokasi-lokasipenting Pengambilan foto harus dapat menggambarkan orientasi dilapangan dengan mencantumkan tempat pengambilan gambar berikutarahnya serta adanya beberapa objek pada foto yang dapat diidentifikasipada peta. Lay out setiap foto harus berwarna dan sedapat mungkinmencantumkan objek berikut garis horisontal atau batas langit dengandaratan.Tata cara pengambilan foto dijelaskan pada sesuai Buku TataCara Pembuatan Foto Dokumen J alan.

    Secara umum bagian-bagian yang harus diambil fotonya adalah :a. Awal dan akhir tiap ruas jalanb. Kondisi dan situasi jalan setiap kilometerc. J embatan (bila ada)

    Hasil cetakan semua foto-foto dokumentasi tersebut juga dibukukandalam album foto tersendiri. Foto Dokumentasi ini dibuat dalam 5 (lima)

    rangkap buku album foto dokumentasi

  • 7/28/2019 Kak IRMS

    12/12

    Dokumen Pemilihan

    DPUP & ESDM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB IV - 11

    25. Printout Laporan data hasil survei lapangan disiapkan dalam bentuk Printout atauhasil cetak dari hasil pekerjaan analisa dan pemasukan data survei

    J embatan Provinsi tersebut dengan menggunakan software piranti lunakBridge Management System (BMS), yang dilakukan Konsultan di KantorBidang Bina Marga, DPUP dan ESDM DIY. Printout ini dibuat sebanyak5 (lima) rangkap buku.

    HAL-HAL LAIN

    23. ProduksidalamNegeri

    26. AlihPengetahuan

    Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harusdilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecualiditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbanganketerbatasan kompetensi dalam negeri.

    J ika diperlukan, Penyedia J asa Konsultansi berkewajibanuntuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangkaalih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat.Sesuai kontrak