KAK DED Lapangan Lasinrang

12
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 1/12 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : DED Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel PEKERJAAN : Jasa Konsultansi Detail Engineering Desain Revitalisasi Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel LOKASI : Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan TAHUN ANGGARAN : 2014 I. PENDAHULUAN A. UMUM Kawasan Lapangan Lasinrang serta lingkungannya merupakan satu kesatuan kawasan yang tidak dapat dipisahkan yang menurut fungsi dan manfaatnya adalah untuk meningkatkan Sarana Umum Kemasyarakatan, yang mengarah dan membentuk manusia menjadi sehat baik jasmani maupun dan rohani dengan mewujudkan kawasan dan lingkungan yang kondusif beserta sarana dan prasarananya. Dilihat dari lingkungan kawasan lapangan lasinrang dengan kondisi yang ada saat ini perlu adanya penataan kawasan sehingga dapat tertata dengan baik, dengan menambah/membangun sarana dan prasana yang dapat menjadikan lingkungan yang sehat, nyaman, aman, kondusif. Oleh karena itu upaya-upaya menciptakan hal di atas, dalam penataannya diperlukan Perencanaan Teknis (DED) pada kawasan Lapangan lasinrang di kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan menyesuaikan dengan anggaran yang ada pada alokasi tahun 2014. B. MAKSUD DAN TUJUAN Secara umum maksudnya agar kawasan Lapangan lasinrang serta lingkungannya tertata dengan baik dengan fasilitas umum dan tempat Olah Raga disamping Sepak Bola, Basket dan fasilitas olah raga yang lain serta ada tempat sarana publik disekitarnya. Dengan mendasar kerangka acuan ini Konsultan Perencana membuat suatu dokumen perencanaan teknis yang lengkap sehingga ada satu dokumen Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang.  Adapun tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas dan bangunan yang handal. yang di jabarkan sebagai berikut : 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang memenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencana 2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung  jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini dan pihak dinas Tata Ruang dan Wilayah akhirnya dapat Menyelenggarakan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel. 3. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan penanggung jawab program pada dinas Tata Ruang dan Wilayah, Kabupaten Pinrang propinsi Sulawesi Selatan dan pusat dalam Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel. C. LATAR BELAKANG

Transcript of KAK DED Lapangan Lasinrang

Page 1: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 1/12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : DED Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel

PEKERJAAN : Jasa Konsultansi Detail Engineering Desain Revitalisasi Lapangan

Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel

LOKASI : Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi SelatanTAHUN ANGGARAN : 2014 

I. PENDAHULUAN

A. UMUM

Kawasan Lapangan Lasinrang serta lingkungannya merupakan satu kesatuan kawasan yangtidak dapat dipisahkan yang menurut fungsi dan manfaatnya adalah untuk meningkatkanSarana Umum Kemasyarakatan, yang mengarah dan membentuk manusia menjadi sehatbaik jasmani maupun dan rohani dengan mewujudkan kawasan dan lingkungan yang kondusif

beserta sarana dan prasarananya.

Dilihat dari lingkungan kawasan lapangan lasinrang dengan kondisi yang ada saat ini perluadanya penataan kawasan sehingga dapat tertata dengan baik, denganmenambah/membangun sarana dan prasana yang dapat menjadikan lingkungan yang sehat,nyaman, aman, kondusif.

Oleh karena itu upaya-upaya menciptakan hal di atas, dalam penataannya diperlukanPerencanaan Teknis (DED) pada kawasan Lapangan lasinrang di kabupaten Pinrang ProvinsiSulawesi Selatan menyesuaikan dengan anggaran yang ada pada alokasi tahun 2014.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Secara umum maksudnya agar kawasan Lapangan lasinrang serta lingkungannya tertatadengan baik dengan fasilitas umum dan tempat Olah Raga disamping Sepak Bola, Basketdan fasilitas olah raga yang lain serta ada tempat sarana publik disekitarnya. Denganmendasar kerangka acuan ini Konsultan Perencana membuat suatu dokumen perencanaanteknis yang lengkap sehingga ada satu dokumen Kegiatan Perencanaan Teknis (DED)Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang.

 Adapun tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakankegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas dan bangunan yanghandal. yang di jabarkan sebagai berikut :

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang

memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang memenuhi dan diperhatikanserta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencana

2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini danpihak dinas Tata Ruang dan Wilayah akhirnya dapat Menyelenggarakan KegiatanPerencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel.

3. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan penanggung jawab programpada dinas Tata Ruang dan Wilayah, Kabupaten Pinrang propinsi Sulawesi Selatan danpusat dalam Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di KabupatenPinrang Prov. Sulsel.

C. LATAR BELAKANG

Page 2: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 2/12

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Jasa Konsultansi Kegiatan PerencanaanTeknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel.

2. Pemegang mata anggaran adalah ………………………………..3. Untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut, dibentuk Organisasi Pengelola kegiatan

berdasarkan Surat Keputusan Penanggungjawab Kegiatan dan SK Pembentukan PanitiaLelang/Penunjukan Langsung.

D. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup Kegiatan adalah Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang diKabupaten Pinrang Prov. Sulsel Tahun 2014 yang berlokasi di Kabupaten Pinrang Prov.Sulawesi Selatan.Kawasan yang akan direncanakan merupakan Lahan Seluas +0,108HA.

Kelengkapan jenis pekerjaan yang termasuk dalam perencanaan ini adalah :

a. Rencana Lanscapeb. Rencana Arsitekturc. Rencana Struktur & Konstruksi

d. Rencana Sistim Elektrikal untuk Daya, Penerangane. Rencana Sistim Komunikasi dan sistem jaringan ITf. Rencana Sistim Pemipaan yang meliputi :

 Sistim Instalasi Air Bersih

 Sistim Instalasi Air Kotor & Air Bekas

 Sistem Instalasi Air Bertekanan

 Sistem Instalasi lain yang diperlukan.

Data dan Fasilitas Penunjanga. Penyediaan oleh Panitia Pelelangan dan Pengelola

1) Untuk melaksanakan tugas, Konsultan Perencana harus mencari sendiri data daninformasi yang dibutuhkan selain dari data dan informasi yang diberikan oleh Pemberi

Tugas dalam pengarahan penugasan ini.2) Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran data dan informasi dalam

pelaksanaan pekerjaannya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas, maupun masukanlain dari luar. Kesalahan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjaditanggung jawab Konsultan Perencana.

3) Untuk melaksanakan tugas ini Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yangmemenuhi kualifikasi kebutuhan proyek ditinjau dari lingkup (besarnya) proyek dantingkat kekomplekan proyek yang terikat selama pelaksanaan.

4) Dalam hal ini informasi perencanaan memuat hal-hal sebagai berikut:

a) Informasi tentang lahan meliputi :

  Lokasi

  Luas

  Batas-batas

  Kondisi tanah

  Koefisien dasar bangunanb) Pemakaian

  Fungsi bangunan semaksimal mungkin

  Manfaat sebagai wilayah kegiatan utama,penunjang dan pelengkap

c) Kebutuhan

  Program bentuk

  Keinginan tentang organisasi

d) Informasi lain yang dibutuhkan baik oleh pemakai atau pemberi tugas maupuninstansi terkait :

Page 3: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 3/12

  Keinginan tentang bentuk  –  bentuk tertentu baikyang berhubungan dengan pemakai atauperlengkapan yang akan digunakan.

  Hal –hal yang berhubungan dengan antisipasipelaksanaan.

  Keinginan tentang utilitas.

b. Penyediaan oleh Penyedia JasaPenyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas/peralatan yang dipergunakan untukkelancaran pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas dan peralatan tersebut antara lain:

1) Kantor/studio perencanaan sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan kantor/studio inidapat berupa milik sendiri atau sewa, berikut furniturenya seperti: alat tulis kantor (tinta,printer, kertas, dll), alat fotocopy, computer lengkap dengan softwarenya, LCDproyektor, printer dan plotter, alat komunikasi (telepon, fax dan Internet).

2) Peralatan transportasi seperti: kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 23) Peralatan survey, pengukuran dan pengumpulan data seperti: theodolite, kamera

digital, water pass, peralatan penyelidikan tanah.

Kriteria Perencanaan

Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus sesuai fungsi Lahan yang akan dibuatharus diusahakan penggunaan potensi alami keadaan Linkingan daerah tropis,Pengelompokan fungsi Area dalam Lokasi perencanaan hendaknya dilakukan sesuai denganpenggunaan, sifat, dan sistem aktivitas Masyarakat yang merupakan satu kesatuan yangutuh;Sistem sirkulasi (flow) Manusia hendaknya disusun seefisien mungkin,Penyelesaian estetika, arsitektur dan scupture bangunan diupayakan melalui kreatifitas daninovasi rancangan dengan memperhatikan lingkungan sekitar wilayah perencanaan,Perencanaan utilitas bangunan harus seefektif mungkin/berdaya guna tinggi sesuaikebutuhan yang diminta.

Input/Masukan Konsultan Perencana

Dalam proses pengembangan dan perencanaan Konsultan akan didampingi oleh CountertPart dari  Dinas Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel. Konsultan yangditunjuk harus membuka perwakilan studio perencanaan di lokasi proyek. bagi penyedia jasayang berada di luar Kabupaten Pinrang.

Konsultan harus mengevaluasi data dan informasi yang dibutuhkan, antara lain berupa:

a. Konsultasi dengan Pihak Pemberi Tugas dan Countert Part yang telah ditunjuk,b. Meninjau dan meneliti lahan yang akan Olah dan hubungannya dengan Daerah sekitarnya,

baik dalam bentuk arsitektur maupun tata ruangnya.c. Meninjau dan mempelajari (studi banding) tentang teknologi yang akan diterapkan dan

melakukan survei material bangunan baik ditingkat lokal maupun diluar daerah bila memangdiperlukan,

Konsultan harus memeriksa kebenaran tentang informasi yang diterima yang digunakan untukmerencanakan bangunan baik yang berasal dari Dinas terkait di Kabupaten Pinrang Prov.Sulsel maupun dari sumber lain (Pihak terkait peraturan persyaratan Tata ruang dan fungsisebagai Sarana Umum Masyarakat)

Dalam hal ini data informasi untuk masukan perencanaan antara lain:

Page 4: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 4/12

a. Informasi tentang Lokasi, meliputi :o  Lokasi berada di Kabupaten Pinrango  luas existing tapak yang diperuntukan lokasi Perencanaan Kota Baru ± 0,108HA

b. Konsep Makro :o  Building coverage

o  Parkiro  Orientasi bangunano  Posisi bangunan

o  Tata ruang menganut pendekatan go green dan Ramah Lingkungan.c. Konsep Wilayah

Program peruntukan ruang

1. Baruga2. Bangunan Sudut3. Gerbang Utama4. Book Store5. Pot Pohon

6. Pion Catur7. Tiang Bendera8. Pedestrian Joging Track9. pedestrian Coral Refleksi10. Kolam11. Landsekap12. Pagar13. Seating Group14. penerangan (Lampu taman, lampu pedestrian, lampu sorot)15. Saluran Air

Sumber Daya Manusia (SDM) Perencanaan

Dalam menangani pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrangdi Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel Tahun 2014, Konsultan Perencana harus menyediakantenaga yang memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi kompleksitas lengkap(besaran) Proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.

Output/Keluaran Konsultan

Output/Keluaran Konsultan berupa hasil karya yang berupa Dokumen Perencanaan danDokumen Pelelangan.

Paket 1 : Fisik Perencanaan Lokasi Pengembangan

Dokumen Perencanaan, terdiri dari:a. Gambar Eksisting Lokasib. Gambar Pengukuran Topografic. Gambar Perencanaan yang terdiri dari:

1. Gambar Site/Blok Plan (1:1000)2. Gambar Situasi (1:400)3. Gambar Denah (1:100)4. Gambar Tampak (1:100)5. Gambar Perpektif 3 dimensi6. Gambar Potongan: Melintang, membujur, Potongan Prinsip dan Detail ( 1:100, 1:50,

1:10, 1:5)7. Gambar Detail/Penjelas.8. Gambar Jalur transportasi.

9. Gambar Gedung, Scupture dan instrumen lainnya.10. Gambar Rencana sistem WIFI, CCTV, LAN.11. Gambar Rencana Mekanikal , Elektrikal dan Plumbing lengkap.

Page 5: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 5/12

Hasil Karya Perencanaan berupa Dokumen Lelang:

a. Pekerjaan Perencanaan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang diKabupaten Pinrang Prov. Sulsel.

b. Pekerjaan Perencanaan Layout,

Dokumen Lelang/Dokumen Pengadaan:

a. Rencana Kerja dan Syarat-sarat yang memuat:1. Syarat Umum Pelaksanaan2. Syarat Administrasi dan Petunjuk bagi peserta lelang3. Syarat Teknis Pelaksanaan

b. Daftar Kuantitas Pekerjaan (Bill of Quantitty)c. Engineer Estimate (EE).d. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan Addendum Dokumen Lelang.e. Perhitungan Struktur lengkap dengan data penyelidikan tanah.f. Penyelidikan tanah diupayakan menggunakan fasilitas laboratorium Mekanika Tanah

yang terpercaya dan diakui kompetensinya.

g. Keterangan-keterangan dan informasi yang didapat dari User sebagai bahanpenyusunan perencanaan.

h. Perijinan-perijinan yang diperlukan.i. Laporan  – laporan perencanaan lainnya.

 j. 3D dan Animasi Perencanaan Pengembangan Kota Baru Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel.

II. KEGIATAN PERENCANAAN

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman padaketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas perencanaan lingkungan, site/tapak, danperencanaan terdiri dari:

A. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasukpenyelidikan tanah sederhana), membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dankonsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai peraturan daerah/perjanjianbangunan.

B. Penyusunan pra-rencana seperti rencana tapak, pra-rencana termasuk program dankonsep tata ruang, perkiraan biaya, dan mengurus perijinan sampai mendapatkanketerangan rencana kota, keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan, dan IMBpendahuluan dari Pemerintah Daerah Setempat.

C. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:1. Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi yang mudah dimengerti oleh

pemberi tugas.2. Rencana tataruang, beserta uraian konsep dan perhitungannya.3. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya.4. Perkiraan biaya.

D. Penyusunan rencana detail antara lain membuat:1. Gambar-gambar detail arsitektur, detail scupture, detail utilitas yang sesuai dengan

gambar rencana yang telah disetujui.2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan biaya pekerjaan.4. Laporan akhir perencanaan secara ringkas dan jelas.

E. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu Penanggungjawab Kegiatan didalam

menyusun dokumen pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadilelang ulang.

Page 6: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 6/12

F. Membantu panitia lelang pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk penyusunan beritaacara, evaluasi penawaran menyusun kembali dokumen pelelangan dan melaksanakantugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.

G. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan kegiatan seperti :1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.

2. Memberikan pelaksanaan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masapelaksanaan.

3. Memberikan sasaran-sasaran, pertimbangan dan rekomendasi Terkait pelaksanaan4. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.

III. SISTIM PELAKSANAAN PELELANGAN 

Metode pelelangan adalah dengan metode …………………………………………………… prakualifikasi calon rekanan yang diundang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan atau tidaklulus prakualifikasi, maka akan dilakukan penyampaian undangan kepada rekanan lain yangdianggap mampu untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan yang memenuhi syaratadministrasi, teknis dan biaya.

IV. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

A. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa perencanaan yangdilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

B. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut:1. Hasil karya perencana yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya

perencanaan yang berlaku.2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasikan batasan-

batasan yang telah diberikan oleh pemberi tugas, termasuk melalui KAK ini, seperti darisegi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akandiwujudkan.

3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar danpedoman teknis yang berlaku untuk pekerjaan sejenis pada umumnya dan yang khusus

tataruang dan pengembangan kota baru.

V. BIAYA

A. Biaya Perencanaana. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan adalah Rp. 50.000..000,- (Lima Puluh Juta

Rupiah).b. Besarnya biaya konsultan perencanaan merupakan biaya yang tetap dan pasti.c. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan

yang dibuat oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan Konsultan Perencana.

B. Sumber DanaSumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada Dana

………………………………………………………... 

VI. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja iniadalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:1) Tahap konsep Rencana Teknis

1. Konsep Penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi timperencana, metode pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.

2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program tataruang, dan lain-lain.3. Laporan data dan informasi lapangan,  termasuk penyelidikan tanah sederhana,

keterangan rencana kota , dll.

2) Tahap Pra Rencana Teknisa. Gambar-gambar rencana tapakb. Gambar-gambar Pra rencanac. Perkiraan Biaya

Page 7: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 7/12

d. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat bangunan (RKS)e. Hasil konsultasi rencana dengan Pemda setempat.f. Animasi, 3D, Gambar perspektif dan maket (sepanjang diwajibkan).

3) Tahap Pengembangan Rencanaa. Gambar-gambar pengembangan rencana arsitektur, dan utilitas.

b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.c. Draf Rencana anggaran biaya (RAB).d. Draf Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

4) Tahap Rencana Detail.a. Gambar rencana teknis.b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).d. Rencana anggaran Biaya.e. Laporan perencanaan arsitektur, utilitas lengkap dengan perhitungan apabila diperlukan.

5) Tahap pelelangan.a. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.

b. Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.

6) Tahap Pengawasan Berkala.a. Laporan pengawasan berkala.b. Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan perawatan peralatan/ perlengkapan/

bangunan (bila ada).

VII. KRITERIA

A. Kriteria Umum.Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan perencana seperti yang dimaksud padaKAK harus memperhatikan Kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dankompleksitas yaitu :1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :

a. Jaminan penataan ruang berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yangditetapkan di daerah yang bersangkutan.

b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dan fungsinya.c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.

2. Persyaratan arsitektur dan lingkungan.a. Menjamin terwujudnya tataruang kota berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan

wujud bangunan dan budaya daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras denganlingkungannya.

b. Menjamin terujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dankeserasian bangunan terhadap lingkungan.

c. Menjamin tataruang kota dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatifterhadap lingkungan.

3. Persyaratan Kesehatan.a. Menjamin terwujudnya wilayah Lingkungan asri yang dapat mendukung beban yang

timbul akibat prilaku alam dan manusia.b. Menjamin terwujudnya Wilayah yang dibangun sedemikian rupa sehingga mampu

mendukung stabilitas kesehatan lingkungan,4. Persyaratan Sanitasi Umum.

a. Menjamin tersedianya sarana sanitasi dan sarana umum yang memadai sesuai denganfungsinya wilayah dan lingkungan.

b. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan bagilingkungannya.

c. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi secara baik.5. Persyaratan Pencahayaan.

a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup baik alami maupun

bantuan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan sesuai dengan fungsilingkungannya.b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan pencahayaan secara baik.

Page 8: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 8/12

6. Persyaratan Kebisingan.a. Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran yang

tidak diinginkan.b. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang menimbulkan

dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan upaya pengendalian pencemarandan atau mencegah perusakan lingkungan.

B. Kriteria Khusus.Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitandengan tataruang dan wilayah yang akan direncanakan, baik dari bangunan dan fasilitaslainnya yang akan direncanakan,baik dari segi fungsi khusus, segi teknis lainnya misalnya :1. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar, seperti dalam

rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.2. Solusi dan batasan-batasan kotekstual, seperti faktor social budaya setempat, geografi,

klimatologi dan lain-lain.

VIII. AZAS-AZAS

Selain dari kriteria diatas, didalam melaksanakan tugasnya konsultan perencana hendaknyamemperhatikan azas-azas sebagai berikut:A. Penataan wilayah hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan.B. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan

material, tetapi pada kemampuan mengadakan subtimasi antara fungsi sosial, terutamasebagai sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat.

C. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas, biaya investasi dan pemeliharaansepanjang umumnya, hendaknya diupayakan serendah mungkin.

D. Desain dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dandapat dimanfaatkan secepatnya.

E. Hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata bangunanlingkungan disekitarnya.

IX. PROSES PERENCANAAN

A. Dalam melaksanakan tugas, konsultan perencana selalu memperhitungkan bahwa waktupelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.

B. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuksiap diselenggarakan adalah ... (..................................) hari kalender. 

X. MASUKAN

A. Informasi.1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan perencana harus mencari informasi yang

dibutuhkan selain informasi yang diberikan oleh Penanggungjawab Kegiatan termasukmelalui Kerangka Acuan Kerja (KAK).

2. Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalampelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Penanggungjawab Kegiatan, maupunyang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat darikesalahan informasi menjadi tanggung jawab konsultan perencana.

3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan perencanaandiantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut:a. Informasi tentang lahan, meliputi :

a) Kondisi fisik lokasi seperti : luasan dan batasan-batasannya.b) Kondisi tanah.c) Keadaan air tanah.d) Peruntukan tanah.e) Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dll.

b. Kebutuhan bangunan.a) Program ruangb) Kegiatan tentang organisasi/pemanfaatan ruang.

c. Keinginan tentang tataruang tertentu baik yang berhubungan dengan pemakaianatau perlengkapan yang akan digunakan.d. Keinginan tentang kemungkinan perubahan-perubahan fungsi tataguna lingkungan.e. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti :

Page 9: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 9/12

a) Air bersih

  Kebutuhan sekarang dan proyeksi mendatang.

  Sumber air, jaringan dan kapasitas.b) Air hujan dan air buangan

  Letak saluran kota

  cara pembuangan keluar tapak

  Air kotor dan sampahc) Jaringan listrik

  Kebutuhan daya

  Sumber daya dan spesifikasinya

  Cadangan apabila dibutuhkand) Dan lain-lain

B. TenagaUntuk melaksanakan tujuannya, konsultan perencana harus menyediakan tenaga yangmemenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lengkap (besar) maupun tingkat kompleksitaspekerjaan.Tenaga-tenaga ahli yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan minimal terdiri dari(kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan/kompleksitas

proyek).1. Koordinator perencanaan / Team Leader : 1 orang

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik sipil /arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuaibidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1(satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan bidang sipil/struktur dengankompetensi madya Sebagai ketua tim,

2. Perencana :a. Arsitektur : 1 orang

Tenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) JurusanTeknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5( lima) tahun sebanyak 1 (Satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaanarsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Arsitektur,

b. Lansekap : 1 orangTenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) JurusanTeknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5( lima) tahun sebanyak 1 (Satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaanarsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Arsitektur,

c. Mekanikal Elektrikal : 1 orangTenaga Ahli Mekanikal Elektrikal disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu(S1) Jurusan Teknik elektro/ Sipil lulusan universitas negeri atau yang telahdisamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlianperencanaan Mekanikal Elektrikal dengan kompetensi muda. Sebagai TenagaMekanikal Elektrikal

d. Surveyor : 3 orangTenaga yang disyaratkan adalah minimal STM Teknik Sipil lulusan negeri atau yangdisamakan yang berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut di atas yaitupengukuran dan perencanaan bidang konstruksi bangunan gedung sebanyak 3 (tiga)orang. Adapun tugas dari Tenaga Ahli Perencanaan adalah mengawasi,mengarahkan serta membantu dalam pengendalian kualitas, kuantitas, waktu sertaadministrasi kegiatan. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat Tepat Mutu  – Tepat Waktu – Tepat Biaya dan tidak terjadi masalah

3. Perhitungan biaya dan kualitas Pekerjaan : 1 orang

Page 10: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 10/12

4. Administrasi : 1 orang5. Tenaga teknis lainnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup kompleksitas pekerjaan

XI. PROGRAM KERJA

Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :1. Jadwal kegiatan secara detail.

2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya)3. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan

XII. PENUTUP

A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka konsultan perencana hendaknyamemeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yangdibutuhkan.

B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untukdibahas dengan Penanggungjawaab Kegiatan.

Dibuat di : Pinrang 

Tanggal : 11 FEBRUARI 2014 

KEPALA DINAS TATARUANG DAN WILAYAHKABUPATEN PINRANG

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

( ………………………………...  ) ( ………………………………...  )

NIP. ………………………  NIP. ……………………… 

Page 11: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 11/12

 

Page 12: KAK DED Lapangan Lasinrang

7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang

http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 12/12

 

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PINRANGDINAS TATARUANG DAN WLAYAH

PROVINSI SULAWESI SELATANJl. .........................No….. Pinrang – Sulawesi Selatan

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

KEGIATAN :

Revitalisasi Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel 

PEKERJAAN :

JASA KONSULTANSI DETAIL ENGINEERING DESAIN LAPANGAN LASINRANGDI KAB. PINRANG 

PANITIA PELELANGANDETAIL ENGINEERING DESAIN LAPANGAN LASINRANG DI KAB. PINRANG

DINAS TATARUANG DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI SELATAN  

TAHUN 2014