KAK DED Lapangan Lasinrang
-
Upload
dzoel-zigel -
Category
Documents
-
view
252 -
download
9
Transcript of KAK DED Lapangan Lasinrang
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 1/12
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN : DED Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel
PEKERJAAN : Jasa Konsultansi Detail Engineering Desain Revitalisasi Lapangan
Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel
LOKASI : Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi SelatanTAHUN ANGGARAN : 2014
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
Kawasan Lapangan Lasinrang serta lingkungannya merupakan satu kesatuan kawasan yangtidak dapat dipisahkan yang menurut fungsi dan manfaatnya adalah untuk meningkatkanSarana Umum Kemasyarakatan, yang mengarah dan membentuk manusia menjadi sehatbaik jasmani maupun dan rohani dengan mewujudkan kawasan dan lingkungan yang kondusif
beserta sarana dan prasarananya.
Dilihat dari lingkungan kawasan lapangan lasinrang dengan kondisi yang ada saat ini perluadanya penataan kawasan sehingga dapat tertata dengan baik, denganmenambah/membangun sarana dan prasana yang dapat menjadikan lingkungan yang sehat,nyaman, aman, kondusif.
Oleh karena itu upaya-upaya menciptakan hal di atas, dalam penataannya diperlukanPerencanaan Teknis (DED) pada kawasan Lapangan lasinrang di kabupaten Pinrang ProvinsiSulawesi Selatan menyesuaikan dengan anggaran yang ada pada alokasi tahun 2014.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Secara umum maksudnya agar kawasan Lapangan lasinrang serta lingkungannya tertatadengan baik dengan fasilitas umum dan tempat Olah Raga disamping Sepak Bola, Basketdan fasilitas olah raga yang lain serta ada tempat sarana publik disekitarnya. Denganmendasar kerangka acuan ini Konsultan Perencana membuat suatu dokumen perencanaanteknis yang lengkap sehingga ada satu dokumen Kegiatan Perencanaan Teknis (DED)Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang.
Adapun tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakankegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas dan bangunan yanghandal. yang di jabarkan sebagai berikut :
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang memenuhi dan diperhatikanserta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencana
2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini danpihak dinas Tata Ruang dan Wilayah akhirnya dapat Menyelenggarakan KegiatanPerencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel.
3. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan penanggung jawab programpada dinas Tata Ruang dan Wilayah, Kabupaten Pinrang propinsi Sulawesi Selatan danpusat dalam Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang di KabupatenPinrang Prov. Sulsel.
C. LATAR BELAKANG
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 2/12
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Jasa Konsultansi Kegiatan PerencanaanTeknis (DED) Lapangan Lasinrang di Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel.
2. Pemegang mata anggaran adalah ………………………………..3. Untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut, dibentuk Organisasi Pengelola kegiatan
berdasarkan Surat Keputusan Penanggungjawab Kegiatan dan SK Pembentukan PanitiaLelang/Penunjukan Langsung.
D. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup Kegiatan adalah Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang diKabupaten Pinrang Prov. Sulsel Tahun 2014 yang berlokasi di Kabupaten Pinrang Prov.Sulawesi Selatan.Kawasan yang akan direncanakan merupakan Lahan Seluas +0,108HA.
Kelengkapan jenis pekerjaan yang termasuk dalam perencanaan ini adalah :
a. Rencana Lanscapeb. Rencana Arsitekturc. Rencana Struktur & Konstruksi
d. Rencana Sistim Elektrikal untuk Daya, Penerangane. Rencana Sistim Komunikasi dan sistem jaringan ITf. Rencana Sistim Pemipaan yang meliputi :
Sistim Instalasi Air Bersih
Sistim Instalasi Air Kotor & Air Bekas
Sistem Instalasi Air Bertekanan
Sistem Instalasi lain yang diperlukan.
Data dan Fasilitas Penunjanga. Penyediaan oleh Panitia Pelelangan dan Pengelola
1) Untuk melaksanakan tugas, Konsultan Perencana harus mencari sendiri data daninformasi yang dibutuhkan selain dari data dan informasi yang diberikan oleh Pemberi
Tugas dalam pengarahan penugasan ini.2) Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran data dan informasi dalam
pelaksanaan pekerjaannya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas, maupun masukanlain dari luar. Kesalahan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjaditanggung jawab Konsultan Perencana.
3) Untuk melaksanakan tugas ini Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yangmemenuhi kualifikasi kebutuhan proyek ditinjau dari lingkup (besarnya) proyek dantingkat kekomplekan proyek yang terikat selama pelaksanaan.
4) Dalam hal ini informasi perencanaan memuat hal-hal sebagai berikut:
a) Informasi tentang lahan meliputi :
Lokasi
Luas
Batas-batas
Kondisi tanah
Koefisien dasar bangunanb) Pemakaian
Fungsi bangunan semaksimal mungkin
Manfaat sebagai wilayah kegiatan utama,penunjang dan pelengkap
c) Kebutuhan
Program bentuk
Keinginan tentang organisasi
d) Informasi lain yang dibutuhkan baik oleh pemakai atau pemberi tugas maupuninstansi terkait :
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 3/12
Keinginan tentang bentuk – bentuk tertentu baikyang berhubungan dengan pemakai atauperlengkapan yang akan digunakan.
Hal –hal yang berhubungan dengan antisipasipelaksanaan.
Keinginan tentang utilitas.
b. Penyediaan oleh Penyedia JasaPenyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas/peralatan yang dipergunakan untukkelancaran pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas dan peralatan tersebut antara lain:
1) Kantor/studio perencanaan sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan kantor/studio inidapat berupa milik sendiri atau sewa, berikut furniturenya seperti: alat tulis kantor (tinta,printer, kertas, dll), alat fotocopy, computer lengkap dengan softwarenya, LCDproyektor, printer dan plotter, alat komunikasi (telepon, fax dan Internet).
2) Peralatan transportasi seperti: kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 23) Peralatan survey, pengukuran dan pengumpulan data seperti: theodolite, kamera
digital, water pass, peralatan penyelidikan tanah.
Kriteria Perencanaan
Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus sesuai fungsi Lahan yang akan dibuatharus diusahakan penggunaan potensi alami keadaan Linkingan daerah tropis,Pengelompokan fungsi Area dalam Lokasi perencanaan hendaknya dilakukan sesuai denganpenggunaan, sifat, dan sistem aktivitas Masyarakat yang merupakan satu kesatuan yangutuh;Sistem sirkulasi (flow) Manusia hendaknya disusun seefisien mungkin,Penyelesaian estetika, arsitektur dan scupture bangunan diupayakan melalui kreatifitas daninovasi rancangan dengan memperhatikan lingkungan sekitar wilayah perencanaan,Perencanaan utilitas bangunan harus seefektif mungkin/berdaya guna tinggi sesuaikebutuhan yang diminta.
Input/Masukan Konsultan Perencana
Dalam proses pengembangan dan perencanaan Konsultan akan didampingi oleh CountertPart dari Dinas Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel. Konsultan yangditunjuk harus membuka perwakilan studio perencanaan di lokasi proyek. bagi penyedia jasayang berada di luar Kabupaten Pinrang.
Konsultan harus mengevaluasi data dan informasi yang dibutuhkan, antara lain berupa:
a. Konsultasi dengan Pihak Pemberi Tugas dan Countert Part yang telah ditunjuk,b. Meninjau dan meneliti lahan yang akan Olah dan hubungannya dengan Daerah sekitarnya,
baik dalam bentuk arsitektur maupun tata ruangnya.c. Meninjau dan mempelajari (studi banding) tentang teknologi yang akan diterapkan dan
melakukan survei material bangunan baik ditingkat lokal maupun diluar daerah bila memangdiperlukan,
Konsultan harus memeriksa kebenaran tentang informasi yang diterima yang digunakan untukmerencanakan bangunan baik yang berasal dari Dinas terkait di Kabupaten Pinrang Prov.Sulsel maupun dari sumber lain (Pihak terkait peraturan persyaratan Tata ruang dan fungsisebagai Sarana Umum Masyarakat)
Dalam hal ini data informasi untuk masukan perencanaan antara lain:
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 4/12
a. Informasi tentang Lokasi, meliputi :o Lokasi berada di Kabupaten Pinrango luas existing tapak yang diperuntukan lokasi Perencanaan Kota Baru ± 0,108HA
b. Konsep Makro :o Building coverage
o Parkiro Orientasi bangunano Posisi bangunan
o Tata ruang menganut pendekatan go green dan Ramah Lingkungan.c. Konsep Wilayah
Program peruntukan ruang
1. Baruga2. Bangunan Sudut3. Gerbang Utama4. Book Store5. Pot Pohon
6. Pion Catur7. Tiang Bendera8. Pedestrian Joging Track9. pedestrian Coral Refleksi10. Kolam11. Landsekap12. Pagar13. Seating Group14. penerangan (Lampu taman, lampu pedestrian, lampu sorot)15. Saluran Air
Sumber Daya Manusia (SDM) Perencanaan
Dalam menangani pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrangdi Kabupaten Pinrang Prov. Sulsel Tahun 2014, Konsultan Perencana harus menyediakantenaga yang memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi kompleksitas lengkap(besaran) Proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Output/Keluaran Konsultan
Output/Keluaran Konsultan berupa hasil karya yang berupa Dokumen Perencanaan danDokumen Pelelangan.
Paket 1 : Fisik Perencanaan Lokasi Pengembangan
Dokumen Perencanaan, terdiri dari:a. Gambar Eksisting Lokasib. Gambar Pengukuran Topografic. Gambar Perencanaan yang terdiri dari:
1. Gambar Site/Blok Plan (1:1000)2. Gambar Situasi (1:400)3. Gambar Denah (1:100)4. Gambar Tampak (1:100)5. Gambar Perpektif 3 dimensi6. Gambar Potongan: Melintang, membujur, Potongan Prinsip dan Detail ( 1:100, 1:50,
1:10, 1:5)7. Gambar Detail/Penjelas.8. Gambar Jalur transportasi.
9. Gambar Gedung, Scupture dan instrumen lainnya.10. Gambar Rencana sistem WIFI, CCTV, LAN.11. Gambar Rencana Mekanikal , Elektrikal dan Plumbing lengkap.
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 5/12
Hasil Karya Perencanaan berupa Dokumen Lelang:
a. Pekerjaan Perencanaan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Lapangan Lasinrang diKabupaten Pinrang Prov. Sulsel.
b. Pekerjaan Perencanaan Layout,
Dokumen Lelang/Dokumen Pengadaan:
a. Rencana Kerja dan Syarat-sarat yang memuat:1. Syarat Umum Pelaksanaan2. Syarat Administrasi dan Petunjuk bagi peserta lelang3. Syarat Teknis Pelaksanaan
b. Daftar Kuantitas Pekerjaan (Bill of Quantitty)c. Engineer Estimate (EE).d. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan Addendum Dokumen Lelang.e. Perhitungan Struktur lengkap dengan data penyelidikan tanah.f. Penyelidikan tanah diupayakan menggunakan fasilitas laboratorium Mekanika Tanah
yang terpercaya dan diakui kompetensinya.
g. Keterangan-keterangan dan informasi yang didapat dari User sebagai bahanpenyusunan perencanaan.
h. Perijinan-perijinan yang diperlukan.i. Laporan – laporan perencanaan lainnya.
j. 3D dan Animasi Perencanaan Pengembangan Kota Baru Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel.
II. KEGIATAN PERENCANAAN
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman padaketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas perencanaan lingkungan, site/tapak, danperencanaan terdiri dari:
A. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasukpenyelidikan tanah sederhana), membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dankonsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai peraturan daerah/perjanjianbangunan.
B. Penyusunan pra-rencana seperti rencana tapak, pra-rencana termasuk program dankonsep tata ruang, perkiraan biaya, dan mengurus perijinan sampai mendapatkanketerangan rencana kota, keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan, dan IMBpendahuluan dari Pemerintah Daerah Setempat.
C. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:1. Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi yang mudah dimengerti oleh
pemberi tugas.2. Rencana tataruang, beserta uraian konsep dan perhitungannya.3. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya.4. Perkiraan biaya.
D. Penyusunan rencana detail antara lain membuat:1. Gambar-gambar detail arsitektur, detail scupture, detail utilitas yang sesuai dengan
gambar rencana yang telah disetujui.2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan biaya pekerjaan.4. Laporan akhir perencanaan secara ringkas dan jelas.
E. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu Penanggungjawab Kegiatan didalam
menyusun dokumen pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadilelang ulang.
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 6/12
F. Membantu panitia lelang pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk penyusunan beritaacara, evaluasi penawaran menyusun kembali dokumen pelelangan dan melaksanakantugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.
G. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan kegiatan seperti :1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
2. Memberikan pelaksanaan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masapelaksanaan.
3. Memberikan sasaran-sasaran, pertimbangan dan rekomendasi Terkait pelaksanaan4. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.
III. SISTIM PELAKSANAAN PELELANGAN
Metode pelelangan adalah dengan metode …………………………………………………… prakualifikasi calon rekanan yang diundang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan atau tidaklulus prakualifikasi, maka akan dilakukan penyampaian undangan kepada rekanan lain yangdianggap mampu untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan yang memenuhi syaratadministrasi, teknis dan biaya.
IV. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN
A. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa perencanaan yangdilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
B. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut:1. Hasil karya perencana yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku.2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasikan batasan-
batasan yang telah diberikan oleh pemberi tugas, termasuk melalui KAK ini, seperti darisegi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akandiwujudkan.
3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar danpedoman teknis yang berlaku untuk pekerjaan sejenis pada umumnya dan yang khusus
tataruang dan pengembangan kota baru.
V. BIAYA
A. Biaya Perencanaana. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan adalah Rp. 50.000..000,- (Lima Puluh Juta
Rupiah).b. Besarnya biaya konsultan perencanaan merupakan biaya yang tetap dan pasti.c. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan
yang dibuat oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan Konsultan Perencana.
B. Sumber DanaSumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada Dana
………………………………………………………...
VI. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja iniadalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:1) Tahap konsep Rencana Teknis
1. Konsep Penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi timperencana, metode pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program tataruang, dan lain-lain.3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah sederhana,
keterangan rencana kota , dll.
2) Tahap Pra Rencana Teknisa. Gambar-gambar rencana tapakb. Gambar-gambar Pra rencanac. Perkiraan Biaya
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 7/12
d. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat bangunan (RKS)e. Hasil konsultasi rencana dengan Pemda setempat.f. Animasi, 3D, Gambar perspektif dan maket (sepanjang diwajibkan).
3) Tahap Pengembangan Rencanaa. Gambar-gambar pengembangan rencana arsitektur, dan utilitas.
b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.c. Draf Rencana anggaran biaya (RAB).d. Draf Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
4) Tahap Rencana Detail.a. Gambar rencana teknis.b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).d. Rencana anggaran Biaya.e. Laporan perencanaan arsitektur, utilitas lengkap dengan perhitungan apabila diperlukan.
5) Tahap pelelangan.a. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
b. Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.
6) Tahap Pengawasan Berkala.a. Laporan pengawasan berkala.b. Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan perawatan peralatan/ perlengkapan/
bangunan (bila ada).
VII. KRITERIA
A. Kriteria Umum.Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan perencana seperti yang dimaksud padaKAK harus memperhatikan Kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dankompleksitas yaitu :1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Jaminan penataan ruang berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yangditetapkan di daerah yang bersangkutan.
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dan fungsinya.c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan arsitektur dan lingkungan.a. Menjamin terwujudnya tataruang kota berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan
wujud bangunan dan budaya daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras denganlingkungannya.
b. Menjamin terujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dankeserasian bangunan terhadap lingkungan.
c. Menjamin tataruang kota dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatifterhadap lingkungan.
3. Persyaratan Kesehatan.a. Menjamin terwujudnya wilayah Lingkungan asri yang dapat mendukung beban yang
timbul akibat prilaku alam dan manusia.b. Menjamin terwujudnya Wilayah yang dibangun sedemikian rupa sehingga mampu
mendukung stabilitas kesehatan lingkungan,4. Persyaratan Sanitasi Umum.
a. Menjamin tersedianya sarana sanitasi dan sarana umum yang memadai sesuai denganfungsinya wilayah dan lingkungan.
b. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan bagilingkungannya.
c. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi secara baik.5. Persyaratan Pencahayaan.
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup baik alami maupun
bantuan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan sesuai dengan fungsilingkungannya.b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan pencahayaan secara baik.
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 8/12
6. Persyaratan Kebisingan.a. Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran yang
tidak diinginkan.b. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang menimbulkan
dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan upaya pengendalian pencemarandan atau mencegah perusakan lingkungan.
B. Kriteria Khusus.Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitandengan tataruang dan wilayah yang akan direncanakan, baik dari bangunan dan fasilitaslainnya yang akan direncanakan,baik dari segi fungsi khusus, segi teknis lainnya misalnya :1. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar, seperti dalam
rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.2. Solusi dan batasan-batasan kotekstual, seperti faktor social budaya setempat, geografi,
klimatologi dan lain-lain.
VIII. AZAS-AZAS
Selain dari kriteria diatas, didalam melaksanakan tugasnya konsultan perencana hendaknyamemperhatikan azas-azas sebagai berikut:A. Penataan wilayah hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan.B. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan
material, tetapi pada kemampuan mengadakan subtimasi antara fungsi sosial, terutamasebagai sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat.
C. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas, biaya investasi dan pemeliharaansepanjang umumnya, hendaknya diupayakan serendah mungkin.
D. Desain dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dandapat dimanfaatkan secepatnya.
E. Hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata bangunanlingkungan disekitarnya.
IX. PROSES PERENCANAAN
A. Dalam melaksanakan tugas, konsultan perencana selalu memperhitungkan bahwa waktupelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
B. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuksiap diselenggarakan adalah ... (..................................) hari kalender.
X. MASUKAN
A. Informasi.1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain informasi yang diberikan oleh Penanggungjawab Kegiatan termasukmelalui Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalampelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Penanggungjawab Kegiatan, maupunyang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat darikesalahan informasi menjadi tanggung jawab konsultan perencana.
3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan perencanaandiantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut:a. Informasi tentang lahan, meliputi :
a) Kondisi fisik lokasi seperti : luasan dan batasan-batasannya.b) Kondisi tanah.c) Keadaan air tanah.d) Peruntukan tanah.e) Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dll.
b. Kebutuhan bangunan.a) Program ruangb) Kegiatan tentang organisasi/pemanfaatan ruang.
c. Keinginan tentang tataruang tertentu baik yang berhubungan dengan pemakaianatau perlengkapan yang akan digunakan.d. Keinginan tentang kemungkinan perubahan-perubahan fungsi tataguna lingkungan.e. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti :
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 9/12
a) Air bersih
Kebutuhan sekarang dan proyeksi mendatang.
Sumber air, jaringan dan kapasitas.b) Air hujan dan air buangan
Letak saluran kota
cara pembuangan keluar tapak
Air kotor dan sampahc) Jaringan listrik
Kebutuhan daya
Sumber daya dan spesifikasinya
Cadangan apabila dibutuhkand) Dan lain-lain
B. TenagaUntuk melaksanakan tujuannya, konsultan perencana harus menyediakan tenaga yangmemenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lengkap (besar) maupun tingkat kompleksitaspekerjaan.Tenaga-tenaga ahli yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan minimal terdiri dari(kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan/kompleksitas
proyek).1. Koordinator perencanaan / Team Leader : 1 orang
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik sipil /arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuaibidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1(satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan bidang sipil/struktur dengankompetensi madya Sebagai ketua tim,
2. Perencana :a. Arsitektur : 1 orang
Tenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) JurusanTeknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5( lima) tahun sebanyak 1 (Satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaanarsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Arsitektur,
b. Lansekap : 1 orangTenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) JurusanTeknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5( lima) tahun sebanyak 1 (Satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaanarsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Arsitektur,
c. Mekanikal Elektrikal : 1 orangTenaga Ahli Mekanikal Elektrikal disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu(S1) Jurusan Teknik elektro/ Sipil lulusan universitas negeri atau yang telahdisamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlianperencanaan Mekanikal Elektrikal dengan kompetensi muda. Sebagai TenagaMekanikal Elektrikal
d. Surveyor : 3 orangTenaga yang disyaratkan adalah minimal STM Teknik Sipil lulusan negeri atau yangdisamakan yang berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut di atas yaitupengukuran dan perencanaan bidang konstruksi bangunan gedung sebanyak 3 (tiga)orang. Adapun tugas dari Tenaga Ahli Perencanaan adalah mengawasi,mengarahkan serta membantu dalam pengendalian kualitas, kuantitas, waktu sertaadministrasi kegiatan. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat Tepat Mutu – Tepat Waktu – Tepat Biaya dan tidak terjadi masalah
3. Perhitungan biaya dan kualitas Pekerjaan : 1 orang
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 10/12
4. Administrasi : 1 orang5. Tenaga teknis lainnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup kompleksitas pekerjaan
XI. PROGRAM KERJA
Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :1. Jadwal kegiatan secara detail.
2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya)3. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
XII. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka konsultan perencana hendaknyamemeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yangdibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untukdibahas dengan Penanggungjawaab Kegiatan.
Dibuat di : Pinrang
Tanggal : 11 FEBRUARI 2014
KEPALA DINAS TATARUANG DAN WILAYAHKABUPATEN PINRANG
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
( ………………………………... ) ( ………………………………... )
NIP. ……………………… NIP. ………………………
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 11/12
7/18/2019 KAK DED Lapangan Lasinrang
http://slidepdf.com/reader/full/kak-ded-lapangan-lasinrang 12/12
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PINRANGDINAS TATARUANG DAN WLAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATANJl. .........................No….. Pinrang – Sulawesi Selatan
KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)
KEGIATAN :
Revitalisasi Lapangan Lasinrang Di Kab. Pinrang Prov. Sulsel
PEKERJAAN :
JASA KONSULTANSI DETAIL ENGINEERING DESAIN LAPANGAN LASINRANGDI KAB. PINRANG
PANITIA PELELANGANDETAIL ENGINEERING DESAIN LAPANGAN LASINRANG DI KAB. PINRANG
DINAS TATARUANG DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2014