7/25/2019 KAK DBD

1/7

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2 DBD

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS RAWAT INAP GISTING

Jl. Raya Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus

7/25/2019 KAK DBD

2/7

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2 DBD

UPT PUSKESMAS RAWAT NAP GSTNG

!" Pe#$a%ulua#

Dewasa ini, pembangunan kesehatan di Indonesia dihadapkan pada masalah dan

tantangan yang muncul sebagai akibat teradinya perubahan sosial ekonomi dan

perubahan lingkungan strategis, baik secara nasional maupun global. !enerapan

desentralisasi di bidang kesehatan dan pencapaian sasaran Millenium Development

Goals "#DGs$ merupakan contoh masalah dan tantangan yang perlu menadi perhatian

seluruh stakeholder bidang kesehatan, khususnya para pengelola program, dalam

menyusun kebiakan dan strategi agar pelaksanaannya menadi lebih e%isien dan e%ekti%.

!rogram pencegahan dan pengendalian penyakit menular telah mengalami

peningkatan capaian walaupun penyakit in%eksi menular masih tetap menadi masalah

kesehatan masyarakat yang menonol terutama TB, #alaria, &I'()ID*, DBD dan Diare.

)ngka kesakitan DBD masih tinggi, yaitu sebesar +,- per //./// penduduk pada

tahun 0//, sedangkan angka kematian dapat ditekan di bawah persen, yaitu /,1-

persen. Target pengendalian DBD tertuang dalam dokumen Rencana !embangunan

Jangka #enengah 2asional "R!J#2$ dan Rencana *trategis "R32*TR)$ Kementerian

Kesehatan 0//(0/4 dan K3!#32K3* 4- tahun 0//5 tentang *tandar !elayanan

#inimal yang menguatkan pentingnya upaya pengendalian penyakit DBD di Indonesia

hingga ketingkat Kabupaten6Kota bahkan sampai ke desa. #elalui pelaksanaan program

pengendalian penyakit DBD diharapkan dapat berkontribusi menurunkan angka

kesakitan, dan kematian akibat penyakit menular di Indonesia.

2" &a'ar Belaka#g

!enyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang menadi masalah kesehatan

masyarakat dan endemis di hampir seluruh Kota6Kabupaten di Indonesia. *eak

ditemukan pertama kali pada tahun 7+1 hingga saat ini umlah kasus DBD dilaporkan

meningkat dan penyebarannya semakin meluas mencapai seluruh pro8insi di Indonesia

"55 pro8insi$. !enyakit ini seringkali menimbulkan K9B di beberapa daerah endemis

tinggi DBD.

*eak tahun 0//, nampak adanya kecenderungan penurunan :;R DBD. *edikit

peningkatan nampak pada tahun 0//7. Kecenderungan penurunan tersebut tidak nampak

pada IR DBD per //./// penduduk. IR DBD seak 0//+ hingga 0// cenderung

%luktuati%. !ada tahun 0// umlah kasus DBD yang dilaporkan sebanyak .---

7/25/2019 KAK DBD

3/7

penderita "IR< +,-6//./// penduduk$ dengan umlah kematian sebanyak .51

":;R/,1- =$.

(" Tu)ua#

a. >mum

>ntuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencegah dan melindungi diri

dari penularan DBD melalui perubahan perilaku "!*2 DBD$ dan kebersihan

lingkungan.

b. Khusus

. #eningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD

0. #enurunkan umlah kelompok masyarakat yang berisiko terhadap penularan

DBD

5. #elaksanakan penanganan penderita sesuai standar4. #enurunkan angka kesakitan DBD

. #enurunkan angka kematian akibat DBD

*" Kegia'a# Pokok $a# Ri#+ia# Kegia'a#

a. *ur8eilans epidemiologi

*ur8eilans pada pengendalian DBD meliputi kegiatan sur8eilans kasus secara akti%

maupun pasi%, sur8eilans 8ektor "Aedes sp$, sur8eilans laboratorium dan sur8eilans

terhadap %aktor risiko penularan penyakit seperti pengaruh curah huan, kenaikan

suhu dan kelembaban serta sur8eilans akibat adanya perubahan iklim "climate

change).

b. !enemuan dan tatalaksana kasus

!enyediaan sarana dan prasarana untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan

penderita di !uskesmas dan Rumah *akit.

c. !engendalian 8ektor

>paya pengendalian 8ektor dilaksanakan pada %ase nyamuk dewasa dan entik

nyamuk. !ada %ase nyamuk dewasa dilakukan dengan cara pengasapan untuk

memutuskan rantai penularan antara nyamuk yang terin%eksi kepada manusia. !ada

%ase entik dilakukan upaya !*2 dengan kegiatan 5# !lus