KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL...
Transcript of KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL...
i
KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL
AZH-ZHIL AL ASWAD (BAYANG-BAYANG HITAM) KARYA NAJIB
KAILANI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Bahasa
Dan Sastra Arab (S,Hum)
Oleh:
SITI DEWI LAILATUL ZAHROH
NIM: 53040150015
BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Apapun yang terjadi selalu hadapi dengan senyuman, terus semangat dan
berusaha karena pasti suatu saat akan mendapatkan hasilnya dan selalu
nikmati semua prosesnya”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
kedua orangtuaku yang selalu mendo’akan setiap langkahku, kakak, dan
kedua adikku
Para dosenku, teman seperjuanganku BSA angkatan 2015,
dan seseorang yang tak pernah henti menyemangatiku dan
mendo’akanku
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................ v
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... ix
ABSTRAK ............................................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 5
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................................ 6
F. Metode Penelitian ...................................................................................................... 7
G. Landasan Teori............................................................................................................ 9
H. Sistematika Penulisan ................................................................................................ 10
BAB II DESKRIPSI PENULIS
A. Latar Belakang Sosial Budaya Pengarang. ............................................................... 11
B. Biografi Pengarang Novel Azhi- Zhill Al- Aswad Karya Najib Kailani ................... 12
BAB III HASIL PENELITIAN
Pengertian Strukturalisme Obyektif ........................................................................... 15
BAB IV ANALISIS DATA
Pembahasan................................................................................................................ 20
BAB V PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
ABSTRAK
Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan dengan judul “Kajian
Strukturalisme Obyektif dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani”,
dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data diperoleh
melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir
deduktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana unsur-
unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya
Najib Kailani.
unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.
Unsur-unsur inilah yang menyebabkan suatu teks hadir sebagai teks sastra, unsur-
unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur
intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta
membangun cerita.
Hasil penelitian ini menjelaskan tentang unsur-unsur struktural yang bisa
diketahui dari novel yang berjudul Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani. Tema
yang digunakan yaitu tentang Kejahatan. Sedangkan Alur/Plot yang digunakan yaitu
lurus Progresif. Sedangkan tokoh cerita di dalam novel ini terdiri dari tokoh utama
dan tokoh tambahan. Latar tempat diantaranya Istana, Ethiopia, dan Goromoleta.
Sudut Pandang yang digunakan pada pengarang yaitu sudut pandang orang ketiga
“Dia”. Amanat yang terdapat dalam novel Azh-Zhil Al Aswad yaitu
mempertahankan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, serta aqidah beragama itu
bukan dimulut tetapi didalam hati. Semua unsur intrinsik didalam novel Azh-Zhil Al
Aswad karya Najib Kailani saling berkaitan membentuk karya sastra.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia kesastraan mengenal prosa (Inggris: prose) sebagai salah satu genre
sastra di samping genre yang lain. Untuk mempertegas keberadaan genre prosa, ia
sering dipertentangkan dengan genre yang lain, misalnya dengan puisi, walaupun
pertentangan itu sendiri hanya bersifat teoritis. Istilah prosa sebenarnya dapat
menyarankan pada pengertian yang lebih luas. Ia dapat mencakup berbagai karya tulis
yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan dalam bentuk puisi atau drama, tiap baris
dimulai dari kiri penuh sampai ke margin kanan.1
Bagaimanapun, karya fiksi merupakan sebuah cerita, dan karenanya
terkandung juga di dalamnya tujuan memberikan hiburan kepada pembaca disamping
adanya tujuan estetik. Membaca sebuah karya fiksi berarti menikmati cerita,
menghibur diri untuk memperoleh kepuasan batin, dan sekaligus memperoleh
pengalaman kehidupan. Namun, betapapun syaratnya pengalaman dan permasalahan
kehidupan yang ditawarkan, sebuah karya fiksi haruslah tetap merupakan cerita yang
menarik, tetap merupakan bangunan struktur yang koheren dan tetap mempunyai
tujuan estetik.2
Istilah prosa fiksi atau cukup disebut karya fiksi, biasa juga diistilahkan
dengan prosa cerita, prosa narasi, narasi, atau cerita ber plot. Pengertian prosa fiksi
tersebut adalah kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan
1 Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal. 1-2. 2 Budiyanto Melani “Teori Kesusastraan” (Jakarta: Gramedia, 1989) hal. 212.
2
pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil
imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.3
Karya fiksi lebih lanjut masih dapat dibedakan dalam berbagai macam bentuk,
baik itu roman, novel, novelet, maupun cerpen. Perbedaan berbagai macam bentuk
dalam karya fiksi itu pada dasarnya hanya terletak pada kadar panjang-pendeknya isi
cerita, kompleksitas isi cerita, serta jumlah pelaku yang mendukung cerita itu sendiri.
Akan tetapi, elemen-elemen yang dikandung oleh setiap bentuk karya fiksi maupun
cara pengarang memaparkan isi ceritanya memiliki kesamaan meskipun dalam unsur-
unsur tertentu mengandung perbedaan. Oleh sebab itulah, hasil telaah suatu roman,
misalnya pemahaman ataupun keterampilan lewat telaah itu, dapat juga diterapkan
baik dalam rangka menelaah novel maupun cerpen.4
Secara sederhana kata sastra mengacu kepada dua pengertian, yaitu sebagai
karya sastra dan sebagai ilmu sastra, yang merupakan salah satu cabang ilmu
pengetahuan. Ketika digunakan dalam kerangka karya sastra, sastra merupakan hasil
karya seni yang diciptakan pengarang atau pun kelompok masyarakat tertentu
bermediakan bahasa.5
Sastra merupakan hasil karya kreatif manusia yang selalu berusaha
mengekspresikan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan peradaban dalam masyarakat.
Yang membedakan karya sastra dengan karya seni lainnya adalah penggunaan bahasa.
Sastra menggunakan bahasa sebagai medianya karena dengan menggunakan bahasa
itulah maka sastra lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat penikmatnya.
3 Drs. Aminuddin, M.Pd. “Pengantar apresiasi sastra” (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2014) Hal. 66. 4 Ibid. hal 66-67. 5 Wiyatmi “Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya” (Yogyakarta: Kanwa Publishe, 2011) Hal.14.
3
Nilai-nilai yang akan disampaikan dalam karya sastra lebih mudah diterima dan cepat
dipahami oleh masyarakat penikmat sastra.6
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat seabagai hasil imajinasi
seorang pengarang terhadap gejala-gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Karya
sastra diciptakan pengarangnya untuk menyampaikan sesuatu kepada penikmat
karyanya. Sesuatu yang ingin disampaikan pengarang adalah perasaan yang dirasakan
saat bersentuhan dengan kehidupan sekitarnya.7
Salah satu bentuk karya sastra yang membicarakan manusia dengan segala
perilaku dan kepribadiannya dalam kehidupan adalah novel. Membaca karya fiksi
berupa novel berarti kita menikmati cerita, menghibur diri untuk memperoleh
kepuasan batin, memberikan kesadaran mengenai gambaran kehidupan dan belajar
untuk menghadapi masalah yang mengenai gambaran kehidupan dan belajar untuk
menghadapi masalah yang mungkin akan kita alami. Sebagai karya, novel merupakan
hasil ungkapan ide-ide, gagasan dan pengalaman pengarang terhadap lingkungan dan
kehidupan. Sebagai karya imajiner, novel menawarkan sebagai permasalahan tersebut
dengan penuh kesungguhan dan kemudian diungkapkan kembali melalui sarana sastra
dengan pandangannya.8
Novel berasal dari kata latin Novellus yang diturunkan pula dari kata novies
yang berarti “baru”. Dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis-jenis
sastra yang lainnya seperti puisi, drama dan lainnya, maka jenis novel ini muncul
setelahnya. Novel adalah salah satu bentuk tulisan kata-kata dan mempunyai unsur-
unsur pembangun yaitu unsur intrinsik.9
6 Dwi Prihantoro, Skripsi: “Analisis Structural Pada Novel Towards Zero Karya Agatha Christie” (Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma). Hal. 1 7 Hafnita Nugraheny, Skripsi: “Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata”
(Yogyakarta: UNY, 2014), Hal 1. 8 Ibid. 9 Ibid.Hal. 6.
4
Novella dan novella mengandung pengertian yang sama dengan istilah
Indonesia „novelet‟ (Inggris novelette), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang
panjang cukupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek.10
Dalam penelitian kali ini, peneliti akan meneliti sebuah novel dengan judul
“Azh-Zhill Al Aswad” karya seorang sastrawan Mesir yaitu Najib Kailani. Dengan
mengambil tema “ Kajian Strukturalisme Obyektif pada Novel Azh-Zhil Al Aswad”.
Sekilas novel ini mengisahkan kehidupan masyarakat Ethiopia. Dalam novel ini Najib
Kailani mencoba mengungkap nilai-nilai kemanusiaan dari sebuah pergolakan
ideologi yang terjadi di negeri Ethiopia. Sebuah kegelisahan seorang Iyasu yang tidak
pernah puas dengan kondisi sekitarnya yang penuh dengan kemunafikan dari para
pemuka agama. Sebuah pencarian yang dalam tentang nilai-nilai universal
kemanusiaan. Tentang kebebasan beragama, ketenangan, kejujuran, dan tentang
agama kebenaran. Pencarian yang akhirnya dia harus terusir dari kekuasaanya karena
ia terus berpegang teguh dengan apa yang diyakininya. Dan pada akhirnya pula
Ethiopia harus jatuh ketangan Negara lain, akibat dari ketamakan Tafari, seorang
gubernur disalah satu wilayah Ethiopia yang juga seorang kerabat kaisar. Karena dia
tidak setuju dengan usulan-usulan kaisar muda yang memberikan kebebasan
beragama bagi rakyatnya.
Masalah yang di bahas dalam tulisan ini, yaitu apakah strukturalisme obyektif
itu dan bagaimanakah keterkaitan antar unsur intrinsik atau unsur pembangun karya
sastra yang meliputi tema , latar , plot/alur , tokoh , sudut pandang , dan amanat.
Penulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai strukturalisme dan
unsur instrinsik atau unsur pembangun karya sastra yang meliputi tema, latar,
plot/alur, tokoh, sudut pandang, dan amanat.
10 Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal 12.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah wujud unsur instrinsik dalam novel “Azh-Zhil Al Aswad”
karya Najib Kailani?
2. Mengetahui bagaimana keterkaitan antar unsur intrinsik dalam novel “Azh-
Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani?
C. Tujuan
1. Tujuan Teoritis
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan dibidang sastra yakni pengaplikasian
teori Strukturalisme Sastra.
b. Mengungkapkan wujud unsur intrinsik dan keterkaitan antara unsur
instrinsik pada novel “Azhilul Aswad” karya Najib Kailani.
2. Tujuan Praktis
Membantu para pembaca untuk mengetahui unsur intrinsik yang terdapat pada
novel “Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani.
D. Manfaat Penelitian
Setelah mengkaji novel “Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani, penulis
mengharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai berikut :
1. Secara Teoritis.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa dalam
pengajaran sastra yang mengkaji karya sastra melalui kajian struktural obyektif.
6
Sehingga hasil penelitian ini juga turut memperkaya berbagai kajian di bidang
ilmu sastra.
2. Secara Praktis.
a. Penelitian ini dapat digunakan untuk memperkenalkan metode strukturalisme
obyektif beserta aplikasinya kepada anak didik sebagai salah satu alternatif
untuk memahami karya sastra.
b. Menjadi dorongan para mahasiswa untuk melakukan penelitian terhadap karya
sastra dari penulis.
E. Tinjauan Pustaka
Fungsi tinjauan pustaka adalah untuk mengembangkan secara sistematis
penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian sastra yang akan
dilaksanakan. Dalam suatu penelitian sastra yang akan dilaksanakan memerlukan
keaslian. Oleh karena itu sebuah penelitian memerlukan tinjauan pustaka.
Berdasarkan penelusuran yang telah penulis lakukan sejauh ini, belum banyak
yang meneliti tentang Strukturalisme Obyektif dalam novel "Azh-Zhil Al Aswad
karya Najib Kailani". Mungkin ada beberapa yang sudah menelitinya namun
menggunakan Kajian Psikologi Sosial, dimana penulis mencoba mengungkap sosial
budaya didalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani.
Disini penulis akan menggunakan Kajian Strukturalisme Obyektif yang akan
menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur di dalam novel
Azh-Zhil Al Aswad.
7
F. Metode Penelitian
Setiap penelitian tidak terlepas dari metode. Metode penelitian adalah cara
berpikir dengan menggunakan langkah-langkah sistematis dalam penelitian. Metode
penelitian tidak bisa diterapkan untuk pembahasan semua objek, metode penelitian
harus disesuaikan dengan objek penelitian.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian kualitatif sastra yang menggunakan kajian strukturalsime. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah mengetahui unsur intrinsik dalam novel
Azh-Zhill Al Aswad yang diterbitkan oleh PT. Syaamil Cipta Media:
Bandung, 2002, tebal 202 halaman .
3. Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
kepustakaan yaitu berupa buku, novel, jurnal skripsi dan penelitian. Hal ini
sejalan dengan perincian sebagai berikut.
8
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan sumber utama. Sumber
data penelitian ini adalah novel Azh-Zhill Al Aswad yang
diterbitkan oleh PT. Syaamil Cipta Media:Bandung, 2002, tebal
202 halaman .
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua.
Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu data-data yang
bersumber dari beberapa sumber selain sumber data primer atau
acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi
objek penelitian. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian
ini adalah buku dan jurnal yang mempunyai relevansi untuk
memperkuat argumentasi dan melengkapi hasil penelitian ini.
Diantaranya sebagai berikut : Strukturalimes Levi-Strauss Mitos
dan Karya Sastra, Teori Pengkajian Fiksi, Pengantar Apresiasi
karya Sastra, Kajian Struktural dan Nilai Moral pada novel Padang
Bulan karya Andrea Hirata, Kajian Strukturalisme Obyektif pada
novel Tretes Tintrim karya Suparto Brata, Kajian Strukturalisme
Obyektif pada novel Toward Zero karya Agatha Chritie, dan
Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya.
c. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik kepustakaan, simak, dan catat. Teknik
pustaka yaitu menggunakan sumber-sumber tertulis yang
9
digunakan, diperoleh sesuai dengan masalah dan tujuan pengkajian
sastra, yakni berkaitan dengan kajian Strukturalsime sastra.
d. Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif kualitatif ini dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi dari salah satu fenomena dengan cara
objektif dan dengan apa adanya. Analisis deskriptif kualitatif ini
dimaksudkan untuk menjelaskan, mengetahui, serta memahami
unsur-unsur instrinsik yang ada didalam novel yang berjudul
“Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani.
G. Landasan Teori
Kajian struktural berasal dari kaum formalis Rusia dan strukturalisme Praha.
Berasal dari Saussure yang mengubah studi linguistik dari pendekatan diakronik
ke sinkronik Studi linguistik tidak lagi ditekankan pada sejarah perkembangannya,
melainkan pada hubungan antar unsurnya11
.
Sebuah teks sastra, fiksi atau puisi, menurut pandangan Kaum Strukturalisme
adalah sebuah totalitas yang dibangun secara keherensi oleh berbagai unsur
(pembangun)-nya. Di satu pihak, struktur karya sastra dapat diartikan sebagai
susunan, penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi
komponennya yang secara bersama membentuk kebulatan yang indah12
.
Analisis strukturalisme bertujuan memaparkan secermat mungkin fungsi dan
keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghasilkan
sebuah kemenyeluruhan.
11 Padangbulan.hal8 1212 Terorifiki.hal57
10
Secara umum struktural adalah kajian struktur otonom karya sastra. Struktur
otonom karya sastra merupakan unsur pembangun karya sastra yaitu unsur-unsur
intrinsik. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa struktural adalah kajian karya sastra
yang mengkaji struktur otonom karya sastra. Kajian struktural mengkaji hubungan
antar unsur intrinsik karya sastra dalam membentuk sebuah totalitas makna yang
padu.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ditentukan agar dapat memperoleh gambaran yang jelas
dan menyuluruh. Adapun sistematikannya adalah sebagai berikut.
Bab I, pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, maksut dan
tujuan, manfaat penelitia, tinjauan pustaka, landasan teori, dan sistematika penulisan.
Bab II, deskripsi penulis memuat latar belakang sosial budaya pengarang, biografi
pengarang novel Azh-Zhill Al Aswad karya Najib Kailani.
Bab III, hasil penelitian memuat pengertian strukturalisme obyektif.
Bab IV, analisis data memuat pembahasan.
Bab V, penutup merupakan bab terakhir yang memuat simpulan dan saran, dan
bagian terakhir skripsi terdapat lampiran serta daftar pustaka.
11
BAB II
DESKRIPSI PENULIS
A. Latar Belakang Sosial Budaya Penulis
Perang Dunia I sudah lama berakhir. Dia telah menjadi bagian dalam sejarah.
Paling tidak, ia menjadi saksi atas kekalahan Turki melawan negara-negara sekutu
yang menyebabkan negara tua itu kemudian runtuh pada tahun 1924 M. Ditangan
Sultan Abdul Hamid II turki mengalami kehancuran yang disebabkan oleh Mustafa
Kemal At-Taturk. Namun, jauh sebelum itu ia telah menjadi singa ompong yang
hanya mampu menakut-nakuti orang saja. Banyak pejabatnya yang korup dan sudah
tidak memperhatikan rakyatnya. Yang mereka pikirkan hanyalah kesenangan diri dan
keluarga mereka masing-masing. Saya pikir kita cukupkan sampai disini saja
berbicara tentang Turki karena kita memang sedang tidak ingin membicarakan
masalah Turki. Tidak ingin membicarakan para pelaku Perang Dunia I maupun
Perang Dunia II yang kesemuanya membawa kesengsaraan pada umat Islam. Tidak
ada yang patut dikenang dari semua kepahitan itu selain pelajaran. Dan inilah yang
dengan baik ingin diungkap dan diberikan oleh Najib Kailani dari roman sejarahnya:
Azh-Zhill Al Aswad (Bayang-Bayang Hitam) karya Najib Kailani.
Disini, Najib Kailani mencoba mengungkap nilai-nilai kemanusiaan dari
sebuah pergolakan ideology yang terjadi di negeri Ethiopia di benua hitam – salah
satu wilayah kekuasaan Turki – pada masa akhir kekhalifahan. Sebuah kegelisahan
seorang Iyasu yang tidak pernah puas dengan kondisi sekitarnya yang penuh dengan
kemunafikan para pemuka agama. Sebuah pencarian yang dalam tentang nilai-nilai
Universal kemanusiaan. Tentang kebebasan bersikap, keamanan, ketenangan,
kejujuran, dan tentang agama kebenaran. Pencarian yang akhirnya membawanya pada
12
apa yang ia inginkan walaupun pada akhirnya ia harus terusir dari kekuasaanya karena
ia terus berpegang teguh dengan apa yang diyakininya.
Disinilah Najib Kailani berusaha mengobati kepedihan umat ini dengan
sebuah pelajaran-pelajaran berharga. Dia mampu menggali dan menemukan sebuah
mutiara hikmah dari tumpukan tengkorak-tengkorak hasil kebiadaban nafsu serakah
manusia yang tidak pernah puas.
Akhirnya, menelusuri tiap kata roman ini, maka kita seolah dibawa pada
konflik batin tokoh-tokoh yang ada. Roman sejarah ini begitu banyak menggunakan
pendekatan-pendekatan psikologis. Kita dibuatnya terlibat dengan setiap konflik yang
ada. Lebih dari itu, Najib telah berhasil menuangkan sebuah sunnatullah politik dalam
kehidupan kita sehari-hari. Paling tidak, itu bisa tercermin dari perkataan salah satu
tokoh dalam roman ini, Michael (secara umum) “jangan memetik buah sebelum
matang.”
B. Biografi penulis
Tidak begitu banyak kita bisa menyebut nama pujangga islam caliber dunia
juga seorang aktivis pergerakan islam. Dari sedikit nama itu kita mengenal dr. Najib
Al Kailani, pujangga besar Islam yang abad ini berkali-kali harus mendekam dalam
penjara karena aktivitas beliau dalam pergerakan Islam terbesar abad ini, Ikhwalul
muslimin.13
Dilahirkan di desa Syarsyabah, mesir tahun 1350 H/1931 M, beliau tumbuh
dalam keluarga petani yang mengelola ladangnya di kawasan pertanian kota di dekat
Sungai Nil. Beliau tumbuh besar sebagaimana layaknya pemuda Mesir saat itu.
Namun, ada satu hal yang membedakan beliau dengan lainnya, yaitu kemampuan
13 Najib Kailani “Bayang-Bayang Hitam” (Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2002) Hal. 187.
13
beliau untuk tidak larut dalam derasnya arus kejahiliahan modern saat itu. Beliau
memperoleh ijazah sekolah tingkat lanjutan atasnya di Thanthawi – tempat kelahiran
ulama dan wartawan terkemuka Ali Thanthawi – pada tahun 1369 H/1949 M. setelah
itu beliau melanjutkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran Universitas Kairo, fakultas
yang menjadi idaman banyak pemuda.14
Namun ketika beliau sedang duduk di tingkat akhir kuliahnya pada tahun 1375
H/1955 M, beliau terpaksa harus mendekam dalam penjara karena aktivitasnya dalam
pergerakan dakwah Ikhwanul muslimin. Beliau berpindah-pindah dari satu penjara ke
penjara lainnya, di antaranya Rumah Tahanan Militer Mesir, Rumah Tahanan Umum
Mesir, Abu Za‟bal, Asyut, Qonatir, dan lainnya. Di setiap penjara itu beliau mendapat
berbagai macam siksaan yang amat pedih sebagaimana para aktivis dakwah lainnya.
Namun, dari vonis hukuman sepuluh tahun penjara beliau hanya menjalaninya selama
lima tahun. Hal itu karena kesehatan beliau yang semakin terganggu semenjak masuk
ke dalam penjara.15
Ketika dalam penjara inilah justru beliau mendapat penghargaan dari
Departemen Pendidikan & Kebudayaan Mesir atas novelnya yang berjudul Jalan
Panjang, sekaligus juga novel itu ditetapkan sebagai bacaan wajib di sekolah-sekolah
lanjutan tingkat atas.16
Setelah keluar dari penjara beliau kembali meneruskan kuliahnya di fakultas
kedokteran dan meraih gelar dokter pada tahun 1380H/1960 M. Kemudian beliau
menekuni profesinya sebagai dokter sekaligus juga rajin menulis karya-karya sastra.
Tapi, tidak lama kemudian beliau pun terpaksa masuk penjara untuk kedua kalinya
ketika pada tahun 1385 H/1965 M rezim Gamal Abdul Nasher mengumumkan
penangkapan kembali setiap orang yang pernah ditangkap dari Moskow – saat itu
14 Ibid. 15
Ibid. Hal 187-188. 16
Ibid. Hal. 188.
14
Gamal sedang berkunjung ke ibu kota Uni Soviet itu. Beliau baru kembali menghirup
udara bebas pada tahun 1387 H/1967 M sesudah terjadi kerusuhan Haziran di bulan
Juni.17
Beliau tidaklah seperti umumnya sastrawan lainnya yang menjadikan seni
sebagai seni. Beliau tidak mengenal istilah art for art. Bagi beliau seni adalah media
perjuangan. Karya sastra beliau banyak menjadi solusi bagi permasalahan umat tidak
sekedar menggambarkan keindahan dunia. Sebagai sastrawan yang produktif – paling
tidak itulah yang dikatakan Abul Hasan Ali An Nadwi – beliau banyak menghasilkan
karya-karya sastra. Beliau telah menulis belasan drama, puluhan novel, dan puluhan
essai. Diantara karya-karya beliau adalah Panggilan abadi, Perawan Jakarta, dan
Malam-malam Turkistan. Selain itu, beliau juga menulis karya-karya ilmiah berkaitan
dengan disiplin ilmu yang ditekuninnya, yaitu bidang kedokteran. Dan sesuai dengan
kecintaanya terhadap dunia Islam, beliau pun menulis banyak buku dalam masalah
pemikiran Islam. Diantara karya-karya beliau dalam masalah ini adalah Agama dan
Kesehatan serta Di bawah bendera Islam. 18
Pujangga Islam yang disetarakan dengan Muhammad Iqbal ini meninggal
karena sakit yang dideritannya pada bulan Syawal 1415 H bertepatan dengan tanggal
6 maret 1995 M. sebelumnya, beliau pernah mendapat perawatan intensif di rumah
sakit Riyadh atas biaya Raja Fahd sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa beliau.
Najib Al Kailani telah pergi, namun beliau telah meninggalkan banyak jejak yang bisa
diikuti oleh generasi sesudah beliau, khususnya dalam masalah sastra islam modern.
17
Ibid. 18
Ibd. Hal. 188-189.
15
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Pengertian Strukturalisme Obyektif
Meneliti karya sastra memerlukan sebuah pendekatan yang bermaksud
mengkaji secara umum dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sastra tergolong
pendekatan yang konvensional dan paling lama bertahan. Kemunculan berbagai
macam pendekatan modern sebagaian tidak dapat mengabaikan begitu saja dengan
unsur intrinsik.19
Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap karya sastra sebagai
sesuatu yang otonom, terlepas dari alam sekitarnya, pembaca dan pengarang. Analisis
objektif merupakan prioritas pertama sebelum lainnya. Tanpa itu kebulatan makna
intrinsk yang hanya dapat digali dari karya itu sendiri tidak akan terungkap. Makna
unsur karya sastra hanya dapat dipahami dan dinilai sepenuhnya atas dasar
pemahaman fungsi unsur dalam keseluruhan karya sastra. Karya sastra merupakan
sebuah struktur yang komplek. Oleh karena itu, untuk memahami karya sastra harus
di analisis.20
Strukturalisme dapat dipandang sebagai salah satu pendekatan (baca:
penelitian) kesastraan yang menekankan pada kajian hubungan antar unsur
pembangun karya yang bersangkutan. Jadi, strukturalisme (disamakan dengan
pendekatan objektif) dapat dibedakan dengan yang lain, seperti pendekatan mimetic,
ekspresif, dan pragmatic. Namun, dipihak lain, strukturalisme pada dasarnya juga
dapat dipandang sebagai cara berpikir tentang dunia (baca: dunia kesusastraan) yang
lebih merupakan susunan unsur dalam bagian hubungannya dengan unsur-unsur yang
lain yang terkandung di dalamnya.21
Dengan demikian, pada dasarnya analisis struktural bertujuan memaparkan
secermat mungkin fungsi dan keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang
secara bersama menghasilkan sebuah kemenyeluruhan. Analisis struktural tidak
cukup dilakukan hanya sekedar mendata unsur tertentu sebuah karya fiksi, misalnya
19
Hafnita Nugraheny, Skripsi: “Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata”
(Yogyakarta: UNY, 2014), Hal 7. 20
Ibid 21
Ibid. Hal 59
16
peristiwa, plot, tokoh, latar, atau yang lain. Namun, yang lebih penting menunjukkan
bagaimana hubungan antar unsur itu dan sumbangan apa yang diberikan terhadap
tujuan estetik dan makna keseluruhan yang ingin dicapai.22
Dalam penelitian ini unsur pembangun karya sastra yaitu unsur intrinsik:
1. Unsur intrinsik
unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.
Unsur-unsur inilah yang menyebabkan suatu teks hadir sebagai teks sastra, unsur-
unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur
intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta
membangun cerita. Kepaduan antar berbagai unsur intrinsik inilah yang membuat
sebuah novel berwujud. Atau sebaliknya, jika dilihat dari sudut kita pembaca,
unsur-unaur (cerita) inilah yang akan dijumpai jika membaca sebuah novel. Unsur
yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja misalnya, peristiwa, cerita, plot,
penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan
lain-lain.23
a. Tema
Tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menopang sebuah
karya sastra sebagai struktur semantis dan bersifat abstrak yang secara
berulang-ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan
secara implisit.24
Tema disaring dari motif-motif yang terdapat dalam karya yang
bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwa-peristiwa, konflik, dan
situasi tertentu. tema menjadi dasar pengembangan keseluruhan cerita,
maka ia pun bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Tema mempunyai
generalisasi yang umum, lebih luas, dan abstrak.25
Dengan demikian, tema dapat dipandang sebagai dasar cerita, gagasan
dasar umum, sebuah karya novel. Gagasan dasar umumm inilah yang
tentunya yang telah ditentukan sebelumnya oleh pengarang yang
dipergunakan untuk mengembangkan cerita.26
22
Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal.60 23
Ibid. hal 30 24
Ibid.hal 115 25
Ibid. hal 116 26
Ibid.Hal 117.
17
b. Plot (Alur)
Plot merupakan unsur fiksi yang penting, bahkan tidak sedikit orang
yang menganggapnya sebagai yang terpenting diantara berbagai unsur
fiksi yang lain. Peristiwa-peristiwa cerita (dan atau plot) dimanifestasikan
lewat perbuatan, tingkah laku, dan sikap tokoh-tokoh (utama) cerita,
bahkan, pada umunya peristiwa yang ditampilkan dalam cerita tidak lain
dari perbuatan dan tingkah laku, para tokoh, baik yang bersifat fisik
maupun batin, baik verbal maupun nonverbal. Plot, merupakan cerminan
atau bahkan berupa perjalanan tingkah laku para tokoh dalam bertindak,
berpikir, berasa, dan bersikap dalam menghadapi berbagai masalah
kehidupan.27
Peristiwa, konflik, dan klimaks merupakan tiga unsur yang amat
essensial dalam pengembangan sebuah plot cerita. Peristiwa sebagai
peralihan dari suatu keadaan yang berbeda. Konflik adalah kejadian atau
peristiwa yang dramatik. Peristiwa dan konflik mempunyai hubungan yang
sangat erat, konflik sebagai kejadian atau peritiwa. Ada peristiwa tertentu
yang bisa menyebabkan konflik. Sebaliknya dengan peristiwa konflik,
menjadikan adanya peristiwa-peristiwa yang lain. Konflik yang memuncak
atau dengan intensitas yang lebih tinggi disebut dengan klimaks.
Konflik dan klimaks merupakan hal yang amat penting dalam struktur
plot. Keduanya merupakan unsur utama plot pada teks fiksi. Klimaks juga
merupakan peristiwa yang diperdebatkan dan menentukan bagaimana
peristiwa atau konflik yang terjadi dan akan diakhiri.
c. Penokohan
Istilah “penokohan” lebih luas pengertiannya dari pada “tokoh” dan
“perwatakan” sebab ia sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita,
bagaimana perwatakan dan bagaimana penempatan dana pelukisannya
dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas
kepada pembaca.28
Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan
penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin
disampaikan kepada pembaca. Penokohan sebagai salah satu unsur
27
Ibid. Hal 164-168. 28
Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal 248.
18
pembangun fiksi dapat dikaji dan dianalisis keterjalinannya dengan unsur-
unsur pembangun lainnya.29
d. Latar/Setting
Latar atau setting disebut juga sebagai landas tumpu, menunjuk pada
pengertian tempat, hubungan waktu sejarah, dan lingkungan sosial tempat
terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.30
Unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu tempat,
waktu, dan sosial-budaya.
1) Latar Tempat
Latar tempat menunjukkan pada lokasi terjadinya peristiwa
yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang
dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu,
inisial tertentu, tanpa nama jelas.31
2) Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya
peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
Masalah “kapan” tersebut biasanya dihubungkan dengan waktu
faktual, waktu yang ada kaitannya atau dapat dikaitkan dengan
peristiwa sejarah.32
3) Latar Sosial-Budaya
Latar sosial-budaya menunujuk pada hal-hal yang berhubungan
dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang
diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan manusia sosial
masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup
komplek. Ia dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi,
keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, dan lain-
lain yang tergolong latar spiritual seperti dikemukakan sebelumnya.
Disamping itu latar sosial-budaya juga berhubungan dengan status
29
Ibid. Hal 249-254 30
Ibid. Hal 302 31
Ibid. Hal 314 32
Ibid. Hal 318.
19
sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau
atas.33
e. Sudut Pandang
Sudut pandang, point of view, viewpoint, merupakan salah satu
unsur fiksi yang oleh Stanton digolongkan sebagai sarana cerita,
literary device. Walau demikian tidak berarti bahwa perannya dalam
fiksi tidak penting. Sudut pandang haruslah diperhitungkan
kehadirannya, bentuknya, sebab pemilihan sudut pandang akan
berpengaruh terhadap penyajian cerita.34
Sudut pandang cerita itu sendiri secara garis besar dapat dibedakan
ke dalam dua macam. Persona pertama first person gaya “aku” dan
persona ketiga third person gaya “dia”. Jadi, dari sudut pandang “aku”
dan “dia” dengan berbagai variasinya, sebuah kisah diceritakan. Kedua
sudut pandang tersebut masing-masing menunjuk dan menuntut
konsekuensinya sendiri.35
Selain itu tampaknya juga harus disebut adanya sudut pandang
dengan gaya “kau” second person. Sudut pandang ini memang belum
lazim disebut dalam berbagai teori fiksi, namun secara factual dapat
ditemukan penggunaannya dalam cerita fiksi.36
f. Amanat
Amanat adalah pesan pengarang pada pembaca yang disampaikan
melalui karyanya.37
33
Ibid. hal 322. 34
Ibid. hal. 336 35
Ibid. hal 339 36
Ibid. hal 340. 37
Hafnita Nugraheny, Skripsi: “Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata”
(Yogyakarta: UNY, 2014), Hal 19.
20
BAB IV
ANANLISIS DATA
A. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diketahui gambaran-gambaran
mengenai wujud unsur intrinsik serta keterkaitan antar unsur-unsur di dalam novel
yang berjudul “Azh-Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani. Unsur-unsur intrinsik
ini diantaranya yaitu plot/alur, tema, penokohan, latar, sudut pandang dan amanat.
Data-data mengenai unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur di dalam novel
“Azh-Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani akan di jelaskan di bawah ini.
1. Wujud Unsur Intrinsik pada novel “Azh-Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani
Pada pembahasan ini akan di jelaskan mengenai wujud unsur intrinsik berupa
tema, alur/plot, tokoh, latar/setting, sudut pandang, dan amanat. Dapat
dijelaskan di bawah ini.
a. Struktur Intrinsik yang Berwujud Tema.
Tema yaitu dasar penjelasan cerita dalam novel. Dabel dibawah ini
akan diperlihatkan tema-tema yang ada dalam novel “Azh-Zhil Al Aswad”
karya Najib Kailani.
No Tema Keterangan Hlm
1. KEJAHATAN
- Kemunafikan - Sungguh, rasa sesak itu
semakin bertambah bila
memperhatikan kedok yang
menutupi muka mereka.
Mereka selalu berbicara
1
21
tentang kasih sayang
sedangkan mata mereka
memancarkan kebencian,
kata-kata mereka selalu
muluk-muluk ketika
berbicara tentang
istiqomah dan akhlak yang
mulia sementara bau arak
menghembus dari mulut-
mulut mereka ketika
berbicara. Tidak lupa pula,
mereka selalu mengulang-
ulang kata-kata
persaudaraan dan toleransi
sedangkan sejarah mereka
semuanya kelam dengan
dosa-dosa, sifat tercela,
pertikaian dan permusuhan
antara sesama mereka.
- pengkhianatan - Tafari, kau ternyata
mempunyai kecerdasan dan
kecerdikan yang sangat
menakutkan. Kau harus
menyerangnya disaat ia
dalam keadaan tenang dan
55
22
lalai, terlelap diantara
awan, perasaan, mimpi-
mimpi, dan wejangan
bapak sucinya dari
Quraisy.
- Ya, aku tidak pernah
membayangkan sebelumnya
bahwa Gubernur Tafari
akan merencenakan perang
untuk menaklukkan Addis
Ababa, menghabisi kaisar
Iyasu dan mengangkat
dirinya sendiri sebagai
kaisar.
99
- Pengkhianat tolol ini
berbaring di sampingku
dan memelukku dengan
kedua tangannya yang
kotor. Dia membisikkan
kata-kata cinta yang lembut
ke telingaku, sementara itu
disaat yang sama ia
mengatur tipu daya
100
23
terhadap kakakku dan
mempersiapkan anak panah
beracun agar ia bisa
membunuhnya dari
belakang. Kenapa semua
ini terjadi? Malang sekali
kau Iyasu. Hatimu penuh
dengan cinta, kasih sayang
dan kesetiaan terhadap
nilai-nilai kemanusiaan.
Tafari dan orang
macamnya tidak berhak
menerima apa pun kecuali
tali yang harus mengikat
leher-leher mereka agar
lepas ruhnya. Sungguh, kau
tidak boleh mendengar satu
kebohongan pun dari
mulut-mulut kotor mereka,
Iyasu. Dan kau tidak boleh
menjabat tangan-tangan
kotor itu, Kakak. Kau juga
tidak boleh meminta
pendapat dari akal-akal
busuk mereka apalagi
24
melaksanakan pendapat itu
untuk memerintah rakyatmu
yang malang ini. Iyasu, aku
telah memperingatkanmu
beberapa kali dan meminta
padamu agar
menceraikanku dengan
setan ini, tapi kau tidak
mau melakukannya.
Sesungguhnya pedang-
pedang pengkhianat itu
sedang merayap untuk
memberontak padamu,
menghancurkan
kekuasaanmu, merampas
hakmu dan, menghapus
semua mimpi-mimpimu
tentang keadilan,
kebebasan, persamaan
derajat, dan cinta. Kau
menanam mawar suci ke
dalam telaga busuk yang
keruh dan tergenang, Iyasu.
Kau harus membersihkan
bumi Ethiopia dari duri,
25
kedustaan, dan niat-niat
keji sebelum prinsip-
prinsipmu yang terbuka
hanya menggantung di
langit. Iyasuku yang
malang, biarkanlah aku
terbang padamu sekarang
juga untuk meletakkan
gambar hitam para
serigala pembawa kabar
gembira dan pengkhiantan
itu di tanganmu
- Aku tahu bahwa ia
membenciku dan selama ini
hubungan kami telah
terjalin dalam mata rantai
kemunafikan, kedustaan,
dan kepura-puraan. Aku
menikahinya hanya untuk
strategi saja. Aku benci
pikiran-pikirannya dan
pikiran-pikiran
saudaranya. Dia dicipta
bukan untukku dan aku
102
26
bukan untuknya, karena itu
akhir dari segalanya
adalah kebinasaan. Wahai
Uskup Yohanes yang ikhlas,
kau akan mendapat
imbalan besar sebagi
perwira tinggi pengawal
kaisar. Kau telah berhasil
melaksanakan sepuluh
perintah penting yang aku
dan gereja berikan padamu
sebelumnya. Sesungguhnya
kau adalah sosok yang
sangat langka dan inilah
yang kukatakan berulang-
ulang tentang dirimu.
Maafkan kalau cambukku
telah melukaimu. Saat itu
aku membayangkan tidak
sedang mencambukmu, tapi
mencambuk jose terkutuk
itu. Bayangan si tolol itulah
yang ada dalam
khayalanku. Aku telah
melukaimu Yohannes, tapi
27
kita harus melakukan hal
itu agar kita bisa
memainkan peran kita
dengan baik. Maka,
sandiwara ini pun akan
berhasil dan berkesan di
hati semua orang, bukan
begitu?
- Pembunuhan - Bagaimana nenek tua ini
bisa lepas dari maut dan
kebinasaan, bunuh dia!
122
- Michael terbunuh dengan
racun di dalam
penjaranya…!
Malvin terbujur kaku
diracun di dalam istana…!
Berita tentang keduanya
menyebar begitu saja…!
156
- Ludah ini akan membebani
hidupmu, bangsat! Tafari
menoleh ke tenteranya dan
berkata, Sembelih ia seperti
kau menyembelih kambing
165
28
dan bawa kepalanya untuk
mempersembahkan pada
ratu malang, Zauditu.
- Bunuh ia untuk kedua,
ketiga, dan keempat
kalinya! Lenyapkan
bangkainya dari depanku!!
Bawa ia ke pemakaman
yang jauh dan tidak dikenal
oleh seorangpun!! Burung
jelek ini harus
disembunyikan selama-
lamanya. Keputusanku
untuk menghabisi bajingan
inilah yang telah
meringankan pahitnya
kekalahan yang kita terima
di depan Italia. Orang gila
ini tersenyum! Dia masih
saja tersenyum!!
Bagaimana ini? Padahal ia
itu mayat?! Aku mendengar
tadi ia mengucapkan dua
kalimat syahadat. Dia
182
29
begitu berani di depan
kematian. Aku kira ia akan
bersujud di depan sepatuku
lalu keluar kata-katanya
yang memelas. Aku pikir ia
akan menangis dan
meminta maaf. Tapi,
ternyata ia menemui
kematiannya sambil
tersenyum. Lumuri
wajahnya dengan debu
agar senyumnya hilang…!!
Dari tabel diatas bisa dilihat tema-tema yang ada di dalam novel “Azh-
Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani. Tema-tema ini diantaranya tema
“Kejahatan” yang termasuk dalam tema kejahatan adalah “Kemunafikan,
Pengkhianatan, dan pembunuhan”. Tema-tema ini selanjutnya akan
dijelaskan dibawah ini.
1) Kemunafikan
Pada cerita ini Iyasu sangat muak dengan keadaan negaranya
yang penuh dengan kemunafikan. Karena kardinal gereja selalu
menekannya untuk menyerang masjid-masjid dan umat Islam yang
ada di negara Ethiopia. Sedangkan Iyasu dan Ayahnya Michael
adalah orang yang cinta perdamaian. Dan para pemuka geraja
selalu berbicara tentang akhlak dan dosa-dosa, sedangkan mereka
30
sendiri telah melakukan hal-hal yang menimbulkan dosa. Hal ini di
buktikan pada cerita berikut ini.
“Sungguh, rasa sesak itu semakin bertambah bila
memperhatikan kedok yang menutupi muka mereka. Mereka
selalu berbicara tentang kasih sayang sedangkan mata mereka
memancarkan kebencian, kata-kata mereka selalu muluk-muluk
ketika berbicara tentang istiqomah dan akhlak yang mulia
sementara bau arak menghembus dari mulut-mulut mereka
ketika berbicara. Tidak lupa pula, mereka selalu mengulang-
ulang kata-kata persaudaraan dan toleransi sedangkan sejarah
mereka semuanya kelam dengan dosa-dosa, sifat tercela,
pertikaian dan permusuhan antara sesama mereka.” (Bayang-
Bayang Hitam, 1)
"لشد ما يخنقنى يا أبتاه أن أرى تلك األقنتة الزائفة على وجوىهم ، إن عيونهم تبرق بالشروىم يتحدثون عن الرحمة ، ويطنبون فى الكالم عن
فأون االستقامة والخلق القويم مع أن رائحة الخمر تفوح من أفواىهم ، وال ييرددون عبارات األخوة والتسامح وبركات اهلل ، وتاريخهم كلو اثام سود
(7ومجون عربدة ، ومشاجرات بين بعضهم بعضا" )الظل األسود ،Kutipan di atas menggambarkan bahwa Iyasu sang kaisar
membenci dengan kemunafikan orang-orang yang ada disekitarnya
terutama di negara Ethiopia sendiri. Mereka itu sangat kejam, yang
ada dipikirannya hanya tentang kekuasaan dan kesenangan, dan
tidak memikirkan kedamaian dan kedaulatan rakyatnya yang
berada di Ethiopia.
2) Pengkhianatan
Pada cerita ini Tafari mempunyai niat licik terhadap Iyasu sang
kaisar yang masih saudara iparnya sendiri. Tafari diam-diam
menemui sang kardinal gereja untuk memberitahukan tentang
rencana busuknya. Hal ini dibuktikan pada kutipan berikut ini.
31
“Tafari, kau ternyata mempunyai kecerdasan dan kecerdikan
yang sangat menakutkan. Kau harus menyerangnya disaat ia
dalam keadaan tenang dan lalai, terlelap diantara awan,
perasaan, mimpi-mimpi, dan wejangan bapak sucinya dari
Quraisy”. (Bayang-Bayang Hitam, 55)
ب أن تأى الضربة وىو تفرى !! أنت طاقة ىائلة من الذكاء والفطنة . . يجمطمئن حالم ، يهيم بين السحب والشعر ، والمثل العليا ، وابآئو األطهار
(77من بنى قريش" )الظل األسود ، "Ya, aku tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa
Gubernur Tafari akan merencenakan perang untuk
menaklukkan Addis Ababa, menghabisi kaisar Iyasu dan
mengangkat dirinya sendiri sebagai kaisar". (Bayang-Bayang
Hitam, 99)
" أجل . . لم أكن أتصور أن "تفرى" يخطط لحرب خاطفة يحتل بها "أديس أبابا" ويقضى على إياسو الطليب ، ويقيم من نقسسو امبراطورا
(431-431مكانو")الظل األسود ، Dari kutipan diatas sudah jelas bahwa Gubernur Tafari
menginginkan kekuasaan sebagai kaisar dan melakukan pengkhianatan
untuk melengserkan Iyasu dari jabatannya.
Pengkhianat tolol ini berbaring di sampingku dan
memelukku dengan kedua tangannya yang kotor. Dia
membisikkan kata-kata cinta yang lembut ke telingaku,
sementara itu disaat yang sama ia mengatur tipu daya terhadap
kakakku dan mempersiapkan anak panah beracun agar ia bisa
membunuhnya dari belakang. Kenapa semua ini terjadi? Malang
sekali kau Iyasu. Hatimu penuh dengan cinta, kasih sayang dan
kesetiaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Tafari dan orang
macamnya tidak berhak menerima apa pun kecuali tali yang
harus mengikat leher-leher mereka agar lepas ruhnya. Sungguh,
kau tidak boleh mendengar satu kebohongan pun dari mulut-
mulut kotor mereka, Iyasu. Dan kau tidak boleh menjabat
tangan-tangan kotor itu, Kakak. Kau juga tidak boleh meminta
pendapat dari akal-akal busuk mereka apalagi melaksanakan
pendapat itu untuk memerintah rakyatmu yang malang ini. Iyasu,
aku telah memperingatkanmu beberapa kali dan meminta
padamu agar menceraikanku dengan setan ini, tapi kau tidak
32
mau melakukannya. Sesungguhnya pedang-pedang pengkhianat
itu sedang merayap untuk memberontak padamu,
menghancurkan kekuasaanmu, merampas hakmu dan,
menghapus semua mimpi-mimpimu tentang keadilan, kebebasan,
persamaan derajat, dan cinta. Kau menanam mawar suci ke
dalam telaga busuk yang keruh dan tergenang, Iyasu. Kau harus
membersihkan bumi Ethiopia dari duri, kedustaan, dan niat-niat
keji sebelum prinsip-prinsipmu yang terbuka hanya
menggantung di langit. Iyasuku yang malang, biarkanlah aku
terbang padamu sekarang juga untuk meletakkan gambar hitam
para serigala pembawa kabar gembira dan pengkhiantan itu di
tanganmu.
"ىذا الخائن المأفون ، يرقد إلى جوارى ، ويأخذ بين ذراعيو القذرتين ، ويهمس فى أذنى بعبارات الغزالر قيقة ، فى الوقت الذى يدبر المكائد فيو ألخى ، ويعد لو خنخر امسمو ما كى يطعنو من الخلف ، ماىذا الذى يجرى
الطبيب . إن قلبك يمتلئ بالحب والرحمة والوالء لبنى ؟؟ مسكين إياسوالبشر , إن تفرى وأمثالو ال يستحقون سوى الحبال التى يجب أن تلتف حول أعناقهم لتزىق أرواحهم . ىذه األفواه القذرة ال يصح أن تسمع لكلمة واحدة من ترىاتها يا إياسو ، وىذه األيد الملوثة بالعار والخديعة ما كان لك
ن تصافحها يا إياسو ، وىذه العقول المنتنة ما كان لك تستعين بها أو أتحكمها فى رقاب العباد المساكين . . . يا إياسو ، لقد حذرتك يا إياسو ذات مرة ، وطالبت منك أن تفرق بينى وبين ىذا الشيطان . . لكنك أبيت
وتنتزع يا إياسو . . إن سيوف الغدر تتوثب لتنقض عليك ، وتدمر ملكك ، منك حقك عى ، وتقضى على أحالمك فى العدل والحرية والمساوأة والحب . . أنت تزرع الورود الزكية فى أحواض الجيف والمستنقعات اآلسنة يا إياسو . . لقد كان عليك أن تنظف أرض الحبشة من الشوك والكذب
ى أطير والنوايا الخبيثة قبل أن تعلن مبادئك السمحة . . أيها المسكين ليتنإليك اآلن ، ألضع بين يديك الصورة السوداء لمجتمع الذئاب البشرية التى
(437-431تتلوث أياديهم بالدم والخيانة")الظل األسود ،
33
Kutipan diatas menggambarkan bahwa Malvin adik Iyasu
sudah mengetahui tentang pengkhianatan Tafari dan dia ingin
memberitahu kakaknya Iyasu. Karena dia sedang mengkhawatirkan
tentang keselamatan Iyasu kakaknya.
“Aku tahu bahwa ia membenciku dan selama ini hubungan
kami telah terjalin dalam mata rantai kemunafikan, kedustaan,
dan kepura-puraan. Aku menikahinya hanya untuk strategi saja.
Aku benci pikiran-pikirannya dan pikiran-pikiran saudaranya.
Dia dicipta bukan untukku dan aku bukan untuknya, karena itu
akhir dari segalanya adalah kebinasaan. Wahai Uskup Yohanes
yang ikhlas, kau akan mendapat imbalan besar sebagi perwira
tinggi pengawal kaisar. Kau telah berhasil melaksanakan
sepuluh perintah penting yang aku dan gereja berikan padamu
sebelumnya. Sesungguhnya kau adalah sosok yang sangat
langka dan inilah yang kukatakan berulang-ulang tentang
dirimu. Maafkan kalau cambukku telah melukaimu. Saat itu aku
membayangkan tidak sedang mencambukmu, tapi mencambuk
jose terkutuk itu. Bayangan si tolol itulah yang ada dalam
khayalanku. Aku telah melukaimu Yohannes, tapi kita harus
melakukan hal itu agar kita bisa memainkan peran kita dengan
baik. Maka, sandiwara ini pun akan berhasil dan berkesan di
hati semua orang, bukan begitu?”
"كنت أعرف أنها تكرىنى . . كانت حياتى معها ، وحياتها معى سلسلة متصلة من األكاذيب والمراوغة والتظاىر ، لقد تزوجتها بدافع سياسى
إياسو . . إنها ليست وليست بحت . . إننى أحتقر أفكارىا وأفكار أخيهالها . . ومن ثم فإن نهايتها ستكون تعسة أيهاالقس المخلص "يوحانس" . . لسوف تكون مكافأتك كبيرة . . ستكون ضابطا كبيرا فى الحرس االمبراطورى . . لقد أثبت نجاحك فى عشرات المهمات التى كلفتك بها ،
شخصية فذة نادرة . . والتى كلفك بها رجال الكنيسة من قبل . . إنكىذاما أردده عنك دائما . . ومعذرة إن كانت سياطى قد آلمتك . . لقد خبل إلى لحظتها أننى ال أضربك . . بل أضرب إياسو اللمعون . . ىذا األبلة الذى ال يفارق شبحو خيالى . . لقد آلمتك أيهاالطباخ المسكين . .
34
مهارة ، فتنجح المسرحية ، لكن كان ال بد من ذلك حتى نلعب دورنا فى (431وتؤثرفى الجماىير . . أليس كذلك؟؟")الظل األسود ،
Kutipan diatas menggambarkan bahwa perbuatan Tafari
adalah perbuatan yang sangat tercela, karena terlalu serakah hanya
demi jabatannya dia pun rela menghalalkan segala cara.
3) Pembunuhan
Ketika rakyat-rakyat menolak tentang dakwaan yang
melengserkan Iyasu sebagai kaisar, maka disitu Tafari murka
karena tidak ada dukungan dari rakyat. Tafari tidak memperdulikan
itu, bahkan dia akan menghancurkan pemberontakan rakyat, dan
menghabisinya. Akhirnya Tafari dan pasukannya pun mengepung
sebuah desa kecil yang berani menentangnya. Saat itu juga pasukan
Tafari menyerang dengan bom-bom dan meriam-meriamnya. Hal
ini di buktikan pada kutipan berikut ini.
“Bagaimana nenek tua ini bisa lepas dari maut dan
kebinasaan, bunuh dia!” (Bayang-Bayang Hitam, 122)
ىذه العجوز الخرقاء كيف أفلتت من الموت والدمار؟؟ اقتلوىا" (477)الظل األسود ،
Kutipan diatas jelas bahwa Tafari dan pasukan perangnya
menyerang desa kecil yang berada di Ethiopia karena mereka
melakukan perlawanan atas ketidak setujuan terhadap lengsernya
Kaisar muda Iyasu. Sehingga hancurlah desa itu dan rata dengan
tanah. Dan sudah taka da lagi yang selamat dari penyerangan
pasukan tafari.
35
“Michael terbunuh dengan racun di dalam penjaranya…!
Malvin terbujur kaku diracun di dalam istana…!
Berita tentang keduanya menyebar begitu saja…!” (Bayang-
Bayang Hitam, 156)
"ومات ميكائيل مسموما فى سجنو. ومات مالفن مسمومة فى قصرىا.
(707قتضبة عن كل منهما" )الظل األسود ، وصدرت بيانات مKutipan diatas menggambarkan bahwa Michael Ayah Iyasu dan
Malvin adik Iyasu telah meninggal karena diracuni oleh Tafari.
Berita itu pun sudah menyebar dan setiap orang saling
membicarakannya dari atap-atap rumah dan di balik takbir yang
gelap.
“Ludah ini akan membebani hidupmu, bangsat! Tafari
menoleh ke tenteranya dan berkata, Sembelih ia seperti kau
menyembelih kambing dan bawa kepalanya untuk
mempersembahkan pada ratu malang, Zauditu.” (Bayang-
Bayang Hitam, 165)
ذه البصقة ستكلفك حياتك . . والتفت تفرى إلى جنوده قائال : "ىاذبخوه كما تذبح الشاة . . وىاتوا رأسو أقدمها ىدية لالمبراطورة
(741المسكينة زوديتو")الظل األسود ، Kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari telah membunuh
Gubernur Gugosa suami Zauditu dengan cara di sembelih. Setelah itu
Tafari membunuh Zauditu.
“Bunuh ia untuk kedua, ketiga, dan keempat kalinya!
Lenyapkan bangkainya dari depanku!! Bawa ia ke
pemakaman yang jauh dan tidak dikenal oleh seorangpun!!
Burung jelek ini harus disembunyikan selama-lamanya.
Keputusanku untuk menghabisi bajingan inilah yang telah
meringankan pahitnya kekalahan yang kita terima di depan
Italia. Orang gila ini tersenyum! Dia masih saja tersenyum!!
Bagaimana ini? Padahal ia itu mayat?! Aku mendenar tadi ia
mengucapkan dua kalimat syahadat. Dia begitu berani di
depan kematian. Aku kira ia akan bersujud di depan
36
sepatuku lalu keluar kata-katanya yang memelas. Aku piker
ia akan menangis dan meminta maaf. Tapi, ternyata ia
menemui kematiannya sambil tersenyum. Lumuri wajahnya
dengan debu agar senyumnya hilang…!!” (Bayang-Bayang
Hitam, 182)
"اقتالوه مرة ثانية . . وثالثة . . ورابعة . . أزيلوا جثتو من أمامى . . . بعيد جدا . . ال يعرفو أحد . . ىذه خذوىا إلى قبر مجهول بعيد .
األسطورة السمجة ، يجب أن تختفى إلى األبد ، إن تخلصى من ىذا الكابوس ىو الذى خفف عنى مرارة الهزيمة التى اصبنابها أمام الطليان . . ىذا المجنون إياسو يبتسم . . إنو لم يزل يبتسم . . كيف
ن . . كان شجاعا أمام مع أنو ميت ؟؟ لقد سمعتو ينطق بالشهادتيالموت . . كنت أظنو سيهوى إلى حذائى ليقبلو ويسكب فوقو العبرات . . حسبتو سيضرع ويلتمس العفو . . لكنو لقى حتفو وىو يبتسم . . عفروا وجهو بالتراب لعل ىذه اال بتسامة تختفى" )الظل
(731األسود ،
Kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari memberikan
isyarat kepada lima orang yang berwajah sangar untuk membunuh
Kaisar Iyasu. Lima orang itu pun maju dan langsung mencekik keher
Iyasu, namun Iyasu tidak merintin dan mengaduh. Setelah Iyasu
meninggal Tafari merasa snagat ketakutan karena Iyasu mati dengan
keadaan tersenyum.
b. Struktur Intrinsic yang Berwujud Alur/Plot.
Alur merupakan unsur penting dalam sebuah cerita. Peristiwa-
peristiwa yang di alami oleh tokoh, akan menggambarkan sebuah alur.
Dalam novel Azh-Zhil Al Aswad alur yang dijalin menggunakan
kejadian-kejadian yang secara berurutan dengan memperhatikan hukum-
37
hukum sebab-akibat, sehingga merupakan kesatuan yang padu, bulat, dan
utuh. Alur yang digunakan novel Azh-Zhil Al Aswad bisa di bagi
menjadi 5 tahapan yaitu Tahap Situation (Tahap penyituasian), Tahap
Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik), Tahap Rising
Action (Tahap Peningkatan Konflik), Tahap Climax (Tahap Klimaks),
dan Tahap Denouement (Tahap penyelesaian). Untuk mengetahui
bagaimana penggambaran alur yang terdapat dalam novel Azh-Zhil Al
Aswad akan dijelaskan dibawah ini.
1) Tahap Situation (Tahap Penyituasian)
Tahap ini yang terutama berisi pelukisan dan pengenalan situasi
latar dan tokoh cerita. Tahap ini merupakan tahap pembukaan
cerita, pemberian informasi awal, dan lain-lain yang berfungsi
untuk melandas tumpui cerita yang dikisahkan pada tahap berikut.
Penyituasian di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad yaitu
pengarang langsung menceritakan keadaan situasi dan tokoh
cerita seperti Iyasu dan ayahnya Michael. Hal ini bisa dilihat dari
kutipan berikut ini.
“Mahkota ini berat, Ayah. Orang-orang itu ingin
menenggelamkan kita ke dalam neraka Jahim. Tidak
mungkin aku melakukan itu. Mereka membenci sesama
manusia dan sangat tidak suka dengan kebebasan orang
lain”. (Bayang-Bayang Hitam, 7)
"ىذا ألتاج ثقيل يا أبتى . . أولئك المتعصبون يريدون أن يسوقوننا إلى الجحيم . . مستحيل . . إنهم يكرىون اإلنسان . . ويمقتون
(41حرية البشر . . ")الظل األسود ،
38
Dari data diatas jelas bahwa pengarang langsung mengambarkan
keadaan seorang kaisar muda Iyasu yang sangat keberatan dengan
jabatannya karena perintah kardinal, uskup atau pengemuka gereja
yang harus menghancurkan umat islam yang berada di Ethiopia.
“Sesungguhnya, Ayahmu ini belum pernah mengkufuri Allah
dan meninggalkan keislamanya. Aku merahasiakannya dari
pandangan mereka. Kutunaikan shalat dan aku selalu
memohon ampun kepada Allah. Ah, sepertinya hal ini hanya
menimpa diriku saja karena aku meletakkan senjataku
sebelum menemui Allah dalam kesyahidan bersama teman-
temanku para pahlawan itu. Itulah kisah ringkasku dank au
telah mendengarnya untuk kesekian ratus kalinya. Keluargaku
diwilayah islam tempat aku berkuasa dulu telah mengetahui
malapetaka ini. Ah, rasa kerinduan dan kehilangan telah
mencabik-cabik diriku selama bertahun-tahun. Sekarang,
silakan jika kau ingin mengembalikanku pada musibah yang
memilukan ini. Sungguh, aku telah bersabar menunggu
hingga kau menduduki kursi kekuasaan dan menjadi kaisar
Ethiopia. Sekarang waktunya kita bisa memulai segalanya dari
awal. Kita perbaiki bersama segala sesuatu yang telah
dihancurkan oleh fanatisme dan pemaksaan”. (Bayang-
Bayang Hitam, 9-11)
"إن أباك لم يكفر باهلل ولم يترك إسالمو . . كنت أختفى عن العيون دى صالتى واستغفر اهلل . . آه . . آه لو كان األمر يخصنى وأؤ
األبطال . . تلك قصتى باختصار . . وأنت تسمعها للمرة المائة . . وأىالى مقاطعة "وللو" اإلسالمية التى كنت أحكمها يعرفون المأساه . . آه . . لقد مزقنى العذاب والضياع سنين طويلة . . وىا أنت تعيدنى إلى
الحزينة . . لقد صبرت طويال حتى تبلغ كرسى الحكم وتصبح المأساةنجاشى الجشة . . واآلن يمكننا أن نبدأ من جديد . . أن نصلح ما أفسده
(41-47القهر والتعصب")الظل األسود ، Kutipan diatas menggambarkan bahwa di depan banyak orang
Iyasu dan ayahnya Michael adalah orang Kristen yang terikat dengan
39
ridha dan maklumat para uskup, sedangkan didepan Allah mereka
adalah seorang muslim yang merasakan beban yang dipikulnya.
2) Tahap Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik)
Tahap ini merupakan munculnya masalah-masalah dan
peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya konflik mulai
dimunculkan. Jadi, pada tahap ini merupakan tahap awalnya
munculnya konflik, dan konflik itu sendiri akan berkembang dan
atau dikembangkan menjadi konflik-konflik pada tahap berikutnya.
Di tahap ini ada kejadian-kejadian awal yang menjadikan
beberapa konflik. Konflik ini bisa dilihat pada kutipan berikut.
Ketika Iyasu sudah tidak tahan lagi, akhirnya ia mengabarkan
berita keislamanya. Dan mengabarkan tentang kebebasan akan
beragama, dan tidak ada lagi pertumpahan darah sesama saudara.
Hal ini akhirnya diketahui oleh Tafari dan pemuka gereja. Tafari
pun marah. Hal ini dapat diketahui dari kutipan berikut.
“Aku sudah tidak sabar lagi. Hampir gila aku rasanya
menunggu kematian pengkhianat ini. Bagaimana ini bisa
mengumumkan keislamannya? Sungguh, orang islam tidak
boleh memegang kekuasaan di Ethiopia. Ini adalah aib
untuk selama-lamanya dan merupakan penghinaan
terhadap generasi pendahulu kita. Kita butuh manelik yang
baru Theodore yang lain”. (Bayang-Bayang Hitam, 52)
"لن نستطيع الصبر . . إننى أكاد أجن . . الموت لهذا الخائن . . كيف يجرؤ على إعالن إسالمو . . إن تولى السلطة فى الحبيشة ال
ذا عارلألبد ، وسبة األجيال نحن فى يصح أن يكون لمسلم . . ى (74حاجة إلى منليك جديد أو تيودورس آخر" )الظل األسود ،
40
Dari kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari sangat
marah atas masuknya Iyasu ke agama islam dan akan
melengserkannya dari kekaisaran. 3) Tahap Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik)
Konflik yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya
semakin berkembang dan dikembangkan kadar intensitanya.
Peristiwa-peristiwa dramatik yang menjadi inti cerita semakin
mencengkam dan menegangkan. Konflik-konflik yang terjadi,
internal, eksternal ataupun keduanya, pertentangan-pertentangan,
benturan-benturan antar kepentingan, masalah, dan tokoh-tokoh
yang mengarah ke klimaks semakin tak dapat dihindari.
Pada tahap ini, pembaca mulai mendapatkan konflik yang telah
dimunculkan pada tahap sebelumnya dan berkembang, yaitu ketika
Iyasu sedang pergi ke daerah selatan pasukan Tafari menyerang
kerjaan. Matheus menyebarkan berita tentang pelengseran Iyasu
sekaligus pengangkatan Zauditu sebagai ratu dan Tafari sebagai
pelaksana harian pemerintah dan pemimpin tertinggi angkatan
bersenjata. Disamping itu Tafari telah menjebak Michael ayah
Iyasu. Hal ini dibuktikan dari kutipan berikut.
“Aku telah melaksanakan rencana selanjutnya. Aku telah
mengirim surat kepada Michael di Walelo dengan
menggunakan tanda tangan salah seorang sahabatnya yang
sangat ikhlas membela Islam. Aku mengabarkannya bahwa
Ibukota akan segera jatuh ke tangan musuh-musuh kaisar
Iyasu dan ia diminta segera membawa pasukannya untuk
menyelamatkan ibukota dalam kondisi seperti ini. Karena
itu, ia akan bergerak sebelum persiapannya matang dan ia
akan melewati jalan yang sudah kita posisikan pasukan
rahasia di tempat itu. Lalu, kita akan mendapatkannya
dirinya terjepit antara dua gunung dan pasukan kita
41
menyerang dari atas, depan, dan belakang. Dengan
kelebihan senjata modern yang kita miliki, maka akan
menang. (Bayang-Bayang Hitam, 110)
"لقد نفذت الخطوة التالية ، أرسلت رسالة إلى "ميكائيل" فى "وللو" موقعة باسم أحد أصدقائو المخلصين بالقصر ، وأخبرتو أن أعداء
شك أن تسقط العاصمة فى أيديهم ، وطلب االمبراطور إياسو على و منو أن يبادر بجيشو على أية صورة ، كى ينقذ العاصمة ، وبيهذا سيتحرك ميكائيل قبل أن يكمل استعداده ، وسيسير فى الطريق الخطر الذى نصبنا لو الكمائن فيو ، وسنتصيد رجالو وىم فى حالة من اإلعياء
لمعركة أساس أنها فى وعدم التوقع . . لسوف يخطط ميكائيل لالعاصمة ، ولسوف تربكو المباغتة ، حيناما يجدنفسو محصورا بين جبلين ، ونيران مدافعنا تنصب عليو من أعلى ومن الخلف ومن أمام ، فضال عن أن ما نملكو من أسلحة حديثة كثيرة ، سيسحم الموقعة
(414-410لصالحنا" )الظل األسود ، Dari data di atas sudah dijelaskan konflik akan muncul,
sehingga pada bagian peningkatan ini permasalahan yang ada
dalam cerita ini mulai akan memuncak.
4) Tahap Climax (Tahap Klimaks)
Konflik atau pertentangan-pertentangan yang terjadi, yang
diakui atau ditimpakan kepada para tokoh cerita mencapai titik
intensitas puncak. Klimaks sebuah cerita akan dialami oleh tokoh-
tokoh utama yang berperan sebagai pelaku dan penderita terjadinya
konflik utama.
42
Dalam tahap ini yang disebut puncaknya dari konflik, ada
beberapa hal yang menjadi konflik itu memuncak, dalam cerita ini
bisa dilihat pada kutipan dibawah ini.
Ketika Tafari sudah menangkap Iyasu rasanya ia bahagia sekali.
Seakan-akan perang ini sudah berakhir dan Tafari telah
memenangkannya. Namun Iyasu mempertahankan peperangan ini,
karena menurutnya perang ini bukanlah perang antara Iyasu dan
Tafari saja, namun ini merupakan perang yang sangat besar yaitu
perang antara yang hak dan yang batil. Akhirnya Tafari
memasukkan Iyasu ke dalam penjara, dan menganggap semuanya
akan berakhir dan ia pun bisa menguasai Etihopia. Hal ini bisa
dilihat dari kutipan berikut ini.
“Tafari menggerakkan tangannya lalu berkata, “Aku tidak
akan melihat jauh ke depan dan tidak ingin bermimpi dengan
idealism-idealisme. Sekarang, kau akan pergi ke penjara dan
ketika itulah semuanya berakhir. Baik, perlu kau ingat
bahwa aku tidak akan pernah membunuhmu karena aku
tidak suka menumpahkan darah, apa kau masih ngotot
menuduhku kejam?
Tafari tidak lupa mengirim telegram langsung kegereja yang
dipimpin oleh Bapa Matheus. Ia mengabarkan kesuksesan
kerjanya dan berakhirnya perlawanan Iyasu untuk selamnya.
Ia juga mengabarkan hancurnya lambing hidup yang selama
ini selalu menggelisahkan kehidupan orang-orang yang
tamak yaitu : Iyasu” (Bayang-Bayang Hitam, 154)
"ىزتفرى رأسو ، وقال : أناال أنظر إلى بعيد ، وال أحلم بالمثاليات ، وستذىب أنت اآلن إلى السجن ، عندئد ينتهى كل شيئ . . حسنالتذكر جيدا أننى لن أقتلك . . فأنا ال أحب سفك الدماء ، ألم
ى بالقسوة؟؟ ولم ينس تفرى ، أن يبرق فورا إلى تزل مصرا على اتهامالكنيسة وعلى رأسها األب ميتاوس ، ويخبر ىم بنجاح خطتو ، وانتهاء
43
مقاومة إياسو إلى األبد ، والقضاء على الرمز الحى الذى كان يؤرق (701الطامعين . . القضاء على إياسو." )الظل األسود ،
Kutipan diatas menjelaskan bahwa konflik sampai pada
puncaknya karena permasalahan sudah meluas dan tidak bisa
dihentikan. Selain itu ketika Gubernur Gugosa dan Zauditu
menyadari akan dipermainkan oleh Tafari. Karena walaupun Zauditu
menjadi ratu menggantikan Iyasu tetapi yang melaksanakan perintah
setiap hari yaitu Tafari. Hal ini hampir-hampir membuat amarahnya
Gubernur Gugosa meledak, karena mengetahui istrinya hanya
dijadikan mainan ditangan Tafari. Dan sebenarnya Zauditu sendiri
juga merasa tersiksa oleh permainan Tafari. Hal ini dapat dilihat dari
kutipan dibawah ini.
“Aku pun tersiksa sama sepertimu dan tidak tahu manakah
jalan yang sebenarnya. Aku seperti hidup dalam penjara.
Nasib kita tidak berbeda dengan Iyasu yang malang itu,
Gugosa. Aku merasa telah menghianati Iyasu ketika aku
bersedia menerima tawaran untuk menjadi seorang ratu.
Kalau saja waktu itu aku menolak, pasti aku sudah
meletakkan bajingan itu kedalam binasaan dan barangkali
saat itu Iyasu akan kembali sebagai kaisar negeri ini”.
(Bayang-Bayang Hitam, 158-159)
"قالت زوديتو : إننى أتعذب مثلك وال أعرف أين السبيل ، إننى أعيش كما ترى فيما يشبو السبحن ، نحن ال نختلف يا غوغسا عن إياسو حينما وافقت على تولى منصب االمبراطورة ، فلو أنى وفضت
إلى لو ضعت الملعون تفرى فى مأزق ، ولربما عاد إياسو عند ذاك (740منصبو الشر عى فى البالد" )الظل األسود ،
44
Dari data diatas menjelaskan bahwa Zauditu menyesal telah
menerima tawaran Tafari untuk dijadikan ratu, andai saja dulu
menolaknya pasti Iyasu akan menjadi kaisar di negeri Ethiopia lagi.
5) Tahap Denouement (Tahap Penyelesaian).
Konflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian, dan
ketegangan itu dikendorkan. Konflik-konflik yang lain, sub-
subkonflik, atau konflik-konflik tambahan, bisa juga diberi jalan
keluar, dan cerita bisa diakhiri.
Pada tahap ini semua konflik bisa diselesaikan seperti pada
kutipan di bawah ini.
Ketika Iyasu sudah di bunuh oleh orang-orang Tafari disitu ia
merasakan ketakutan dan lemah, ia merasa Iyasu masih hidup dan
tersenyum bahagia. Tafari sedang mencari jalan keluar agar ia bisa
kabur, sedangkan jutaan orang menuju benteng Goromoleta untuk
mencari Asy Syahid yang agung, legenda yang abadi di bibir setiap
insan.
“Aku meragukan itu. Orang-orang akan menangisinya, tapi
mereka tidak menangisi kekalahan Ethiopia. Mereka akan
mendendangkan namanyadi setiap tempat. Orang-orang
perasa itu masih mencintainya walaupun bertahun-tahun
telah berlalu. Urusannya sama sekali belum berakhir. Aku
akan lari ke Inggris, dan Iyasu, walaupun ia hanya mayat,
akan tetap disini. Mereka akan mengatakan bahwa ia adalah
pahlawan karena ia tidak kabur melarikan diri”. (Bayang-
Bayang Hitam, 183)
إننى أشك فى ذلك . . سيبكى الناس من أجلو كمالم يبكوا من أجل “سقوط الحبشة . وسيتغنون باسمو فى كل مكان . . ىؤالء البلهاء
سنين الطويلة التى مرت . . إن األمر العاطفيون مازالوا يجبمنو برغم ال
45
على الرغم من أنو جثة -لن ينتو بعد . . إننى أىرب إنجلترا ، وإياسوسيبقى ىنا . . سيقولون عنو أنو بطل . ألنو لمي يهرب" )الظل األسود
،710-714) Dari kutipan diatas sudah terlihat jelas bahwa Tafari akan
kabur ke Inggris untuk menenangkan dirinya. Para umat akan terus
selalu mengingat kaisar muda yang penuh dengan rasa cinta dan
toleransi itu. Sedangkan Tafari akan dilupakan.
c. Struktur Intrinsik yang Berwujud Penokohan.
Pada novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani, terbentuk dari
satu tokoh utama dan tokoh tambahannya ada 10.
1) Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaanya
dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling
banyak diceritakan. Baik sebagai pelaku kejiadian maupun yang
dikenai kejadian.38
a) Iyasu
Tokoh utama di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya
Najib Kailani ini adalah Iyasu dan Tafari. Iyasu adalah seorang
yang mempunyai watak yang baik hati, penuh cinta, dan hidup
penuh dengan toleransi. Dapat dikatakan seperti itu karena dia
seorang kaisar yang mementingkan perdamaian umatnya. Hal
ini dapat dilihat dari kutipan berikut.
“semoga Allah selalu meonolongmu, Iyasu. Tiga
tahun kau pimpin Ethiopia dengan kelemah lembutan
38
Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal. 259
46
yang indah, kau terbitkan wajah-wajah cinta. Sungai-
sungai meluap dengan kebaikan, langit tersenyum
untuk kedatanganmu sang dermawan. Tiga tahun,
wahai mukmin sejati. Kau berusaha dengan sungguh-
sungguh untuk menghapuskan kepalsuan dan
kepura-puraan untuk menghancurkan fanatisme buta,
kemudian kau berikan contoh yang paling indah
untuk sebuah pemerintahan yang adil dan akhlak
yang hidup di hatimu. Kau bekerja dalam cahaya dan
berbicara dalam cahaya. Kau mempermudah
pendapat dan mendiskusikannya dalam cahaya pula.
Adapun musuh-musuhmu, musuh-musuh islam dan
kedamaian, mereka bersembunyi dibalik kegelapan
dan selalu menaampakkan hal yang berbeda dengan
apa yang mereka sembunyikan. Mereka sering
berbicara mengenai perbuatan yang mereka sendiri
tidak laksanakan serta menyembunyikan dendam
mereka di belakang senyum-senyum palsu dan
loyalitas yang menipu. Malang sekali kau Iyasu,
wahai bintang harapan di malam Ethiopia yang gelap
gulita”.(Bayang-Bayang Hitam, 118)
"لك اهلل يا إياسو ، ثالث سنوات حكمت فيها الحبشة مرت كالحلم الجميل ، أشرقت فيها الوجوه بالحب ، وفاضت
ء للورود الندية ، ثالث األنهر بالخيرات ، وابتسمت السماسنوات أيهل المءمن األصيل ، وأنت تحاول جاىدا أن تقلع الزيف والخداع ، وأن بسحق مشاعر التعصب األعمى ، وتعطى بسلو كك الحى أروع األمثلة للحكم العادل ، كنت تعمل فى النور ، وتبسط الرأى وتناقشو فى النور ، أما
اء الظالم ، وأظهروا فقدتستروا ور -أعداء السالم-أعداؤكخالف مايبطنون ، وتكلموا بماال يعمل ، وأخفوا حقدىم خلف االبتسامات الكاذبة ، والوالء المزيف . . مسكين يا إياسو . . . يا نجم األمل فى ليل الحبشة الحالك السواد !"
(474)الظل األسود ،
47
b) Tafari
Tafari adalah seorang Gubernur di wilayah, mempunyai
watak yang jahat, licik, serta tamak. Karena dari dulu ia ingin
menjadi penguasa negara Ethiopia. Dan dia menikahi Malvin
adik Iyasu hanya dijadikan perantara saja. Hal ini dapat dilihat
dari kutipan berikut.
“Justru itu adalah keistimewaan dan keuntungan
yang besar. Apakah mungkin aku bebas masuk istana
dan berkeliaran di dalamnya seperti anggota keluarga
serta menyebarkan mata-mata untuk mengawasinya
kalau bukan karena aku suami malvin? Dan Malvin?
Ia hanyalah seorang wanita yang hanya menunaikan
kewajiban resminya sejak dulu tanpa perasaan
apapun. Tidak mungkin seorangpun menduga bahwa
serangan justru datang dari suami adik
perempuannya. Tuan kardinal Malvin bukanlah suatu
masalah. Tuhan Allah telah memberi kita solusi
terbaik dan ide yang paling tepat karena kita adalah
tentara-tentara dan anak-anaknya yang selalu
memelihara gereja dan program-programnya”.
(Bayang-Bayang Hitam, 55-56)
"ضحك تفؤى ميزة . . وفائدة كبيرى . أكان يمكن أن أدخل كفرد من أفراد األسرة ، وأرصد لو العيون قصره وأجوس خاللو
أن لم أكن زوج "مالفن" ، ثم من تكون مالفن؟؟ إنها مجرد وسيلة ، تؤدى دورىا المرسوم منذز من بعيد دون أن تشعر ، ال يمكن أن يتصور أحد أن الضربة قد تأتى اإلمبراطور من زوج
ااهلل وىبنأختو . . سيدى المطران . إن مالفن ال شيئ . . لقد . . وحماه حسن التبرير ، وصدق التفكير ، ألننا جنوده وأبناؤه
(77الكنيسة وأىدافها")الظل أألسود ،
Kutipan diatas menjelaskan bahwa Bapa Matheus mengira
hambatan yang paling besar yaitu Tafari menikahi Malvin, namun
48
Tafari menyangkanglanya dan menjelaskan maksut dan tujuannya
menikahi Malvin.
2) Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan adalah tokoh yang membantu tokoh utama
dalam penceritaan. tokoh tambahan hanya muncul sekali saja.
dalam hal ini termasuk dalam tokoh tambahan adalah seperti pada
kutipan dibawah ini.
a) Michael
Michael adalah Ayah Iyasu, seorang muslim yang
dipaksa masuk Kristen. Ia adalah Gubernur wilayah walelo di
Ethiopia. Mempunyai watak yang baik, sabar, penyayang.
Seperti pada kutipan dibawah ini.
“Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri teman-
teman dan saudara-saudaraku disiksa di depan
kepalaku. Kudengar jeritan ribuan orang disekitar
rumahku begitu memekakkan telinga. Sementara itu,
tentara kakekmu menebar ketakutan dan kematian
disetiap tempat. Dan saat itu, aku dihadapkan pada
dua pilihan : meningalkan agamaku atau mengambil
keputusan lain dengan segala resikonya. Anakku,
sekarang aku dan keluargaku telah bersiap-siap
memasuki neraka Jahim yang mereka buat agar aku
dapat menyelamatkan mereka yang disiksa. Jadi,
apakah arti akidah itu yang sebenarnya? Apakah ia
itu sesuatu yang diucapkan ataukah sesuatu yang
menggetarkan hati? Apakah itu kata-kata dan
ritualitas ataukah akhlak dan pikiran? Naluriku
mengatakan Allah tidak akan memurkaiku agar aku
menebus kebinasaan dengan menikahi ibumu, Shu
Arkos. (Bayang-Bayang Hitam, 9)
"رأيت إخوانى وأصدقائى يذبحون أمام عينى . . كنت أسمع صراخ اآلالف حول بيتى يصم اآلذان . . وجنود جدك االمبراطور منليك الحاقد ينشرون الرعب والموت فى كل
49
وسرتى إلى الجحيم حتى أنقذ مكان . . وخيرت بين ترك دينى أىؤ الء المعذبين . . ثم ما ىى العقيدة ؟ ىل ىى شئ يلفظ بو اللسان أويختلج بو القلب ، ىل ىى كلمات وطقوس أم سلوك وفكر؟ . . أحسست أن اهلل لن يغضب علىّ . . فبلت الزواج
(47من أمك "شوأرقاس" ابنو "منليك" )الظل األسود ،
Kutipan diatas menjelaskan bahwa Michael adalah orang
yang tulus berkorban demi menyelamatkan saudara-saudara
Islam yang terancam dibunuh oleh pasukan Manelik. Dan
Michael mempercayai Akidah itu tidak diucapkan melainkan
didalam hati.
b) Shu Arkos
Shu Arkos adalah istri Michael dan ibunda Iyasu. Ia adalah
putri manelik mempunyai watak baik, penyayang, namun
mudah tersinggung dan kejam. Hal ini dapat dilihat pada
kutipan berikut.
“Anak kita kelihatnnya sedang menanggung beban jiwa
yang berat” (Bayang-Bayang Hitam, 20)
نا اإلمبراطور يعانى من محنة نفسية قاسية")الظل األسود ، "إن ولد34)
“Dia itu kaisar, ia mempunyai hak untuk dituruti segala
permintaannya, kenapa ia harus diterkam siksaan seperti
itu” (Bayang-Bayang Hitam, 6)
العذاب "إنو اإلمبراطور ، ومن حقو أن يطلب فيجاب ، فلم كل ىذا (34الذى يفترسو افتراسا؟؟" )الظل األسود ،
50
“Ibunya lalu menimpali, Aku? Kau hanya berbicara
tentang kakek dan ayahmu saja tanpa mempedulikanku.”
(Bayang-Bayang Hitam, 24)
"وتدخلت أمو قائلة : وأنا؟؟ تحدث عن جدك وأبيك ثم أغفلتنى" (37)الظل األسود ،
Kutipan data diatas menjelaskan bahwa Shu Arkos
menghawatirkan keadaan anaknya yang tiba-tiba murung. Shu
Arkos ingin anaknya selalu bahagia dan menikmati semua
fasilitas yang ada. Ketika Shu Arkos menyamakan senyum
Iyasu dengan kakeknya dan Michael tertawa mengejek karena
tidak terima. Terjadilah perdebatan antara Ayah dan Ibu Iyasu.
Akhirnya Iyasu menengahi dan mengakui bahwa Manelik
kakeknya adalah sebuah fakta dan Michael adalah ayahnya.
Namun ibunya masih saja tidak terima.
c) Malvin
Malvin adalah saudara perempuan Iyasu mempunyai watak
baik, sabar, penyayang, rasa ingin tahunya tinggi,dan pemarah.
Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut.
“Ambillah ini dan aku akan memberimu rekomendasi
untuk kepala dapur istana kekaisaran agar kau
mendapatkan pekerjaan di sana. Tidakkah kau suka
bekerja disamping kakaku, Iayasu?” (Bayang-Bayang
Hitam, 98)
"خذ ىذه النقود ، ولسوف أعطيك مكتوبالكبير الخدم فى قصر االمبراطور كى يجد لك عمال ىناك . . أالتحب أن تعمل لدى أخى
(433إياسو" )الظل األسود ،
51
“Yohannes, tunggu! Apakah aku bisa menitipkan surat?”
(Bayang-Bayang Hitam, 101)
"يوحانس . . انتظر . . ىل أستطيع أن أحملك رسالة؟" )الظل (437األسود ،
Dari data diatas menggambarkan bahwa Malvin merasa
kasihan kepada Yohanes tukang masak istana yang habis di
cambuk oleh Tafari karena masakannya yang keasinan. Malvin
juga mengkhatirkan keselamatan kakaknya Iyasu karena Tafari
merencanakan pengkhianatan, akhirnya ia menitip surat kepada
Yohannes, namun itu semua hanya tipu daya Tafari dan
Yohannes. Surat Malvin pun tidak sampai ditangan Iyasu.
d) Zauditu
Zauditu adalah Bibi Iyasu mempunyai watak baik, namun
kurang bijak dalam menanggapi masalah. Hal ini dapat dilihat
dari kutipan berikut.
“Aku pun tersiksa sepertimu dan tidak tahu manakah
jalan yang sebenarnya. Aku seperti hidup dalam penjara.
Nasib kita tidak berbeda dengan Iyasu yang malang itu,
Gugosa. Aku merasa telah mengkhianati Iyasu ketika aku
bersedia menerima tawaran untuk menjadi seorang ratu.
Kalau saja waktu itu aku menolak, pasti aku sudah
meletakkan bajingan itu dalam kebinasaan dan
barangkali saat itu Iyasu akan kembali sebagai kaisar
negeri ini”. (Bayang-Bayang hitam, 159)
ا ترى "إننى أتعذب مثلك وال أعرف أين السبيل ، إننى أعيش كمفيما يشبو السجن ، نحن ال نختلف يا غوغسا عن إياسو المسكين على تولى منصب االمبراطورة ، فلو أنى رفضت لوضعت الملعون تفرى فى مأزق ، ولربما عاد إيابسو عند ذاك إلى منصبو الشر عى
(740فى البالد")الظل األسود ،
52
Dari kutipan diatas dapat digambarkan bahwa Zauditu
menyesal dengan penawaran kardinal untuk dijadikan ratu
Ethiopia menggantikan Iyasu. Karena walaupun Zauditu
sebagai ratu tetapi yang melakukan pemerintahan sehari-hari
yaitu Tafari.
Ketika Tafari sudah memegang kekuasaan Ethiopia ia
merasa semena-mena. Ia menindas rakyat-rakyat kecil, atau
yang menolak dirinya sebagai pemimpin. Tafari lebih cinta
dengan statusnya yang sekarang daripada memikirkan tentang
kedamaian umatnya.
e) Gugosa
Gugosa adalah paman Iyasu dan suami Zauditu. Ia menjadi
penguasa wilayah di Ethiopia mempunyai watak berani, dan
tegas. Hal ini dapat dilihat dari kutipan dibawah ini.
“Aku ingin agar kebenaran yang menang dan kebebasan
bisa kembali. Para penjajah itu harus kembali ke negeri-
negeri mereka dan Iyasu harus kembali ke
singgasananya”. (Bayang-Bayang Hitam, 165)
أردت أن ينتصر الحق ، وتعود الحرية ، ويذىب المستعمرون إلى “
بالدىم ، ويعود إياسو صاحب الحق الشرعى إلى عرشو" )الظل
(741األسود ،
Dari kutipan diatas menggambarkan bahwa Gugosa
menginginkan Iyasu kembali menjadi kaisar dan kebenaran
kembali ditegakkan.
53
f) Istri Iyasu yang pertama
Istri Iyasu yang pertama adalah seorang wanita Kristiani
yang cantik dan berkulit sawo sangat mencintai Iyasu
mempunyai watak ceroboh, polos, kekanak-kanakan, gampang
putus asa dan tidak bijak.
“Sebaiknya kau mengirim pasukan untuk memerangi
umat Islam dan kau tunjuk saja seorang panglima yang
kau percayai, lalu tetaplah kau disisiku”. (Bayang-
Bayang Hitam, 15)
"ليذىب الجيش لمحاربة المسلمين ، ولتعين لو قائدا تثق بو
(73سود ، ، ولتبق أنت إلى جوارى" )الظل األ
“Akulah yang telah kehilangan segalanya! Segalanya!!
Iyasu telah menceraikanku. Menceraikanku, Bapa!! Oh,
padahal aku sangat mencintainya” (Bayang-Bayang
Hitam, 71)
"أنا التى ضعت . . لقد فقدت كل شيئ . . لقد طلقنى
و أنا أحبو" )الظل األسود ، اإلمبراطور . . طلقنى يا أبتاه
11 ) Dari data diatas dapat digambarkan bahwa istri pertama
Iyasu sangat mencintainya dan tidak ingin kehilangan. ketika
Iyasu murka karena permaisuri pergi ke puri sendirian dan
tanpa sepengetahuan Iyasu. Permaisuri saat itu juga dicerai oleh
Iyasu dan permaisuri pun depresi.
g) Istri Iyasu yang kedua
Istri Iyasu yang kedua yaitu seorang muslimah putri Raja
Harara Sultan Muhammad Abdullah mempunyai watak
54
baik,berani, cerdas, dan taat. Hal ini dapat dilihat dari kutipan
berikut.
“Aku ingin kau menjadi seorang mukmin yang ikhlas,
jawabnya dengan tersipu malu” (Bayang-Bayang Hitam,
83)
(447"أن أراك مؤمنا راضيا" )الظل األسود ، “Dulu, yang kutahu kau adalah orang yang suka
menepati janji dan menjaga kehormatan persaudaraan,
tafari. Ternyata kau adalah seburuk-buruk anak
pengecut yang pernah dilahirkan dunia ini, timpalnya
sinis” (Bayang-Bayang Hitam, 110)
"أعرف جيدا أنك صادق الوعد ، وأنك ترعى حرمة األخوة . . (410تفرى . . أنت أخبث من أنجبت األرض" )الظل األسود ،
Dari data diatas menggambarkan bahwa istri kedua Iyasu
menginginkan Iyasu menjadi muslim yang ikhlas dan bukan
paksaan atau karena dirinya. Ketika istana diserang oleh Tafari,
permaisuri mencoba melawan bahkan berani mengumpat di
depan Tafari.
h) Yohannes tukang masak Tafari
Yohannes tukang masak Tafari adalah mata-mata gereja
untuk mengawasi Tafari di istananya. Ia juga bekerja sama
dengan Tafari untuk menyerang Iyasu mempunyai watak yang
baik, sopan, dan taat. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut.
“Aku terpaksa membunuhnya. Aku telah membuka
beberapa rahasia keluarga yang sangat penting. Ia
mempunyai secarik kertas yang bisa ia mainkan kapan
saja. Sesungguhnya hubunganku yang aneh dengan
Malvin harus tetap dirahasiakan walaupun ia ikut
55
campur dalam masalah pengkhianatan ini. Yohannes
adalah laki-laki yang berbahaya. Jelas, ia adalah mata-
mata yang disiapkan gereja untukku. Tidak diragukan
lagi ia mempunyai kemampuan yang sempurna, tapi ia
adalah ahli makar yang cerdas yang barangkali suatu
saat kecerdasannya akan merepotkanku. Aku selalu
merasa takut bila membayangkan laki-laki yang
berbahaya ini tinggal bersamaku diistanaku dan selalu
menyiapkan makananku setiap hari. Aku ingin para
pembantuku ini tidak terlalu cerdas, biasa-biasa saja.
Mereka yang terlalu menonjol dengan kecerdasannya
yang tajam, aku membencinya bahkan takut pada mereka.
Semoga Tuhan Allah merahmatimu Yohannes yang
malang!” (Bayang-Bayang Hitam, 104)
"كان من الضرورى أن أقتلو ، لقد كشفت لو النقاب عن بعض كانت معو ورقة يستطيع أن يلعب بها فى األمور العائلية الحساسة ،
أى وقت ، إن العالقة الغريبة بينى وبين زوجتى مالفن يجب أن تظل طى الكتمان بالرغم مما يشوبها . . ، ثم إن يوحانس رجل خطر . . ويبدو أنو جاسوس للكنيسة على . . ال شك أنو كفاءة ممتازة ،
حظة ، إنى أشعر لكنو ماكر ماىر قد يستغل ذكاءه ضدى فى أية لبالرعب كلما تصورت أن ىذالرجل الخطر يعيش فى قصرى ، ويقدم لى الطعام كل يوم . . أريد أعوانى أن يكونو على جانب متواضع أومتوسط من الذكاء ، أما أولئك الذين يتميزون بذكاء حاد فإنى أكرىهم ، بل أخافهم . . رحمك اهلل يايو حانس المسكين" )الظل
(417األسود ، Dari kutipan diatas menggambarkan bahwa setelah Malvin
terlelap dalam tidurnya. Ia tidak tahu telah ada peluru yang
melesat dalam kegelapan mengenai Yohannes dan
membunuhnya. Yohannes jatuh bersimbah darah. Ketika itu
Tafari merasa bersalah dan terpaksa membunuh Yohannes
karena ia takut rahasianya akan terbongkar dan tiba-tiba
Yohannes menyerangnya.
56
i) Bapa Matheus
Bapa Matheus adalah kardinal gereja mempunyai watak
jahat, licik, penakut, egois. Hal ini dapat dilihat dari kutipan
berikut.
“Tidak justru kau harus mengangkat pedangmu,
mencabut akar kerusakan ini dan menyembuhkan luka
orang-orang yang tersingkirkan. Air mata tidak akan
pernah mengalir jika tidak ada masalah dan kita tidak
akan pernah bisa melewati masalah itu sampai ke
penghujung kecuali dengan menyingkirkan orang-orang
kafir itu. (Bayang-Bayang Hitam, 54)
"بل لتحمل سيفك ، وتحبتث أساس الفساد ، وتشق جراح المصدومين . . لن تجدى الدموع ، فالطريق ال يمكن قطعها ،
(71وبلوغ نهايتها إال على أشالء الكافرين" )الظل األسود ،
“Iyasu masih bebas. Ia tinggal dipelosok-pelosok negeri,
bukit-bukit, dan hutan-hutan. Ia mengobarkan dendam,
menyebarkan kerusakan, dan menghimpun pengikut.
Sungguh, ingin sekali aku memenggal kepalanya dengan
tanganku ini. Aku benci sekali dia. Aku tahu ia adalah
iparmu, tapi ia adalah penentang Yesus dan telah
merusak hidup kita dengan kebohongan-kebohongannya.
Dia masih merupakan ancaman langsung yang tidak
boleh kau abaikan. (Bayang-Bayang Hitam, 125)
"إياسو . . إنو لم يزل طليقا ، يعيش فى أطراف البالد ، وبين يشير الحاقدين ، وينشر الفساد ، ويجمع التالل والغابات ،
األتباع . لكم تمنيت أن أقبض على عنقو بيدى ىذه . . لشد ما أكرىو . . أعرف أنو صهرك . . لكنو عصى المسيح ، وأفسد علينا حياتنا بترىاتو ، ومازال يمثل تهديدا مباشرا ال يمكن تجاىلو" )الظل
(471األسود ، Dari data diatas menggambarkan bahwa Bapa Matheus
mengingkan Tafari menyerang Iyasu. Ia tidak suka kalau ada
57
umat Islam bisa hidup damai. Ia menginginkan semua umat
Islam yang ada di Ethiopia mati termasuk Iyasu. Karena Iyasu
memilih menjadi muslim dan menginginkan negaranya damai
dan aman.
d. Struktur Intrinsik yang Berwujud Lattar/Setting.
Lattar atau setting yaitu disebut juga sebagai landas tumpu, menunjuk
pada pengertian tempat, hubungan waktu sejarah, dan lingkungan sosial
tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.39
Di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad terdapat latar tempat. Latar tempat
yaitu latar ysng menunjukkan pada lokasi terjadinya peristiwa yang
diceritakan dalam sebuah karya fiksi.40
Semua tempat yang ada didalam novel Azh-Zhil Al Aswad akan
dijelaskan dibawah ini.
1) Negara Ethiopia
Negara Ethiopia adalah negara yang dikuasai oleh umat
Kristiani dan ingin membantai umat Islam yang berada disana. Hal
ini dapat
“Aku sudah tidak sabar lagi. Hampir gila aku rasanya
menunggu kematian pengkhianat ini. Bagaimana ini bisa
mengumumkan keislamannya? Sungguh, orang islam tidak
boleh memegang kekuasaan di Ethiopia. Ini adalah aib
untuk selama-lamanya dan merupakan penghinaan
terhadap generasi pendahulu kita. Kita butuh manelik yang
baru Theodore yang lain”. (Bayang-Bayang Hitam, 52)
ائن . . "لن نستطيع الصبر . . إننى أكاد أجن . . الموت لهذا الخكيف يجرؤ على إعالن إسالمو . . إن تولى السلطة فى الحبيشة ال
39
Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal l
302 40
Ibid.Hal 314.
58
يصح أن يكون لمسلم . . ىذا عارلألبد ، وسبة األجيال نحن فى (74حاجة إلى منليك جديد أو تيودورس آخر" )الظل األسود ،
kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari dan Pemuka
gereja yang lain tidak rela jika umat islam bisa hidup damai di
Ethiopia, bahkan mereka takut kalau Islam sampai menguasai
Ethiopia.
2) Istana
Istana adalah tempat tinggal Iyasu dan keluarganya. mereka
hidup di istana mendapatkan semua pelayanan, dari pengawalan
serta untuk keperluan pribadi. hal ini dapat dilihat dari kutipan
berikut.
“Itu adalah perintah tertulis dan jelas semuanya yang ada di
istana mengetahuinya. Mereka dipimpin oleh kepala
pengawal”. (Bayang-Bayang Hitam, 116)
مكتوبة وصريحة ، ويعر فها كل من بالقصر ، وعلى رأسهم إنها أوامر
(411قائد الحرس" )الظل األسود ،
3) Goromoleta
Goromoleta adalah sebuah bangunan benteng tua yang
digunakan untuk memenjarakan Iyasu. Hal ini dapat dilihat dari
kutipan dibawah ini.
“Goromoleta? Kita tidak punya apa-apa disana. Itu hanya
benteng tua yang tidak ada artinya”. (Bayang-Bayang Hitam,
181)
(737"غراموليتا؟؟ ليس لنافيها شيئ ، إنو حصن قديم ال قيمة لو" )الظل األسود ،
59
e. Struktur Intrinsik yang Berwujud Sudut Pandang.
Sudut pandang merupakan salah satu unsur fiksi yang oleh staton
digolongkan sebagai sarana cerita. Walau demikian, hal itu tidak berarti
bahwa perannya dalam fiksi tidak penting. Sudut pandang haruslah
diperhitungkan kehadiranya, bentuknya, sebab pemilihan sudut pandang
akan berpengaruh terhadap penyajian cerita.41
Dalam novel Azh-Zhil Al Aswad pengarang menggunakan kalimat-
kalimat sapaan langsung seperti “Iyasu” serta kalimat-kalimat sapaan yang
lain. Semua itu sebagai salah satu tanda bahwa pengarang menjelaskan
cerita dari sudut pandang “dia”. Peristiwa ini bisa dilihat pada kutipan di
bawah ini.
Tafari tertawa terbahak-bahak mendengar itu sementara urat saraf
Iyasu menegang kencang. Ia menduga Tafari akan membuka
kelemahan-kelemahan dirinya untuk membalas ejekannya
tadi , namun ternyata itu merupakan gelar kehormatan bagi Tafari.
(Bayang-Bayang Hitam, 31)
تفرى سينشب وقهقو تفرى ساخرا ، بينما توترت أعصاب إياسو ، كان يظن أنالقت -كمايبدو-فيو أظافره ، ليرد عن نفسو تلك التهمة الشبعة ، لكنها
(11)الظل األسود ، استحسانا لدى تفرى .Dari kutipan diatas menjelaskan bahwa pengarang sebagai narator
yang menceritakan peristiwa yang dilakukan oleh tokoh Tafari tertawa
terbahak-bahak sedangkan Iyasu takut kalau kelemahannya akan dibuka
oleh Tafari.
f. Struktur Intrinsik yang Berwujud Amanat.
Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang disampaikan
pengarang pada pembaca melalui karyanya. Amanat dirumuskan dalam
bentuk kalimat perintah, saran, atau imbauan, Amanat yang ada di dalam
novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani yaitu mempertahankan
41
Ibid.336
60
nilai-nilai toleransi dan perdamaian. Serta aqidah beragama itu bukan
dimulut tetapi didalam hati.
2. Keterkaitan antar Unsur Strukturalisme di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad
karya Najib Kailani
Pada novel Azh-Zhil Al Aswad terdapat beberapa unsur yang saling
berkaitan. Seperti tema yang berkaitan dengan tokoh, keduanya tidak bisa
dipisahkan. Tanpa adanya tokoh cerita ini tidak bisa berjalan, dan tema dalam
novel ini yaitu tentang kejahatan. Sudut pandang yang digunakan yaitu
persona ketiga “Dia”. Alur/Plot yang digunakan yaitu ada 5 tahapan, Tahap
Situation (Tahap Penyusaian), Tahap Generating Circumstance (Tahap
Pemunculan Konflik), Tahap Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik),
Tahap Climax (Tahap Klimaks), dan Tahap Denouement (Tahap
Penyelesaian). Didalam sebuah cerita pasti tidak akan lepas dari amanat,
karena amanat adalah pesan pengarang pada pembaca yang disampaikan
melalui karyanya.
Dari semua penjelasan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa unsur
satu dengan unsur yang lain di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib
Kailani ini tidak bisa dipiahkan, semua itu bergabung mewujudkan salah satu
karya sastra dengan judul Azh-Zhil Al Aswad.
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai strukturalisme obyektif
(pendekatan structural) di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani,
mempunyai kesimpulan novel ini bertema tentang kejahatan. Tokoh pada novel Azh-
Zhil Al Aswad terbentuk dari Tokoh utama dan tambahan. Tokoh utama dalam novel
yaitu Iyasu dan Tafari. Iyasu seorang kaisar muda yang baik hatinya, cinta dengan
tulus, memikirkan kedamaian umatnya, serta menjunjung tinggi toleransi. Sedangkan
Tafari adalah Gubernur wilayah suami Malvin sekaligus adik ipar Iyasu, ia sangat
licik, jahat dan tamak akan kekuasaan, sedangkan Tokoh tambahan yaitu Michael,
Shu Arkos, Malvin, bapa Matheus, Tukang masak istana, Istri pertama Iyasu, dan Istri
kedua Iyasu. Alur/Plot di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad adalah Plot. Peristiwa ini
bisa dilihat dari penyajian cerita yang runtut, dimulai dari Tahap Situation (Tahap
Penyusaian), Tahap Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik), Tahap
Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik, Tahap Climax (Tahap Klimaks), dan
Tahap Denouement (Tahap Penyelesaian). Pengarang menggunakan latar tempat di
Ethiopia karena novel ini menceritakan tentang sejarah Ethipia di abad 20. Sudut
pandang yang digunakan di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad yaitu pengarang sebagai
narator yang menceritakan semua tokoh yang ada di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad.
Novel ini menceritakan tentang kejahatan, yaitu kemunafikan, pengkhianatan, dan
pembunuhan. Dalam novel ini pengarang juga memberikan amanat kepada pembaca
agar setelah membaca novel Azh-Zhil Al Aswad ini bisa menerapkan amanat-amanat
yang ada di dalam kehidupan sehari-hari yaitu mempertahankan nilai-nilai tolerani
dan perdamain. Serta aqidah beragama itu bukan dimulut tetapi di hati.
62
DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyanto, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gaadjah Mada University
Press.
Hastuti, Peni Tri . 2012. Kajian Struktural dan Nilai Moral Pada Novel Padang Bulan Karya
Andrea Hirata. Skripsi: Suraktarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nugraheny, Hafnita. 2014. Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya
Suparto Brata. Skripsi: Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Shri, Ahimsa-Putra, Heddy. 2012. Strukturalisme Levis-Strauss Mitos dan Kajian sastra.
Yogyakarta: Kepel Press.
Prihantoro, Dwi, Ag. 2008. Analisis Strukturalisme Pada Novel Towards Zero Karya Agatha
Christie. Skripsi: Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Drs. Aminuddun, M.pd. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Wiyatmi. 2011. Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
63
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1
Synopsis Novel Azh-Zhill Al Aswad
Novel Azh-Zhill Al Aswad karya Najib Kailani. Tentang kegelisahan seorang Iyasu
yang tidak pernah puas dengan kondisi sekitarnya yang penuh dengan kemunafikan dari para
pemuka agama. Sebuah pencarian yang dalam tentang nilai-nilai kemanusiaan. Tentang
kebebasan beragama, ketenangan, kejujuran, dan tentang agama kebenaran. Pencarian yang
akhirnya ia harus terusir dari kekuasaanya karena ia terus berpegang teguh dengan apa yang
diyakininya. Dan pada akhirnya pula Ethiopia harus jatuh ke tangan Negara lain, akibat dari
ketamakan seorang Tafari, seorang gubernur di salah satu wilayah Ethiopia yang juga
seorang kerabat kaisar. Karena dia tidak setuju dengan usulan-usulan kaisar muda yang
memberikan kebebasan beragama bagi rakyatnya.
Michael ayah Iyasu dan Iyasu dipaksa oleh pendeta untuk memerangi orang-orang
Islam yang ada di Negara Ethiopia. Kristenan mereka adalah sebuah kedok, jauh di lubuk hati
mereka adalah Islam tertanam kuat. Pada kenyataanya Michael adalah seorang Islam yang
dipaksa memeluk agama Kristen. Tafari yang masih kerabat dengan kaisar menganggap
bahwa di suatu Negara tidak bisa berdiri jika didalamnya terdapat perbedaan agama, dia ingin
membuat Ethiopia Negara Kristen. Para pendeta gereja di Ethiopia pun berfikir sama seperti
Tafari. Sehingga mereka bersama-sama menentang keputusan kaisar muda Iyasu.
Karena sudah tidak tahan lagi akan kemunafikan ini, akhirnya Iyasu mengumumkan
keislamanya, dan itu membuat gempar seluruh negeri terlebih keluarga kekaisaran dan para
pendeta di gereja. Mereka sangat marah dan akan membuat strategi untuk meruntuhkan Iyasu
dari jabatanya.
64
Lampiran 2 Gambar
Novel Azh-Zhil Al Aswad
65
Novel terjemahan Azh-Zhil Al Aswad
66
Daftat Riwayat Hidup
Nama : Siti Dewi Lailatul Zahroh
Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 18 Juni 1997
Jenis Kelamin : Perempuam
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Desa Jetak Rt 01/ Rw 01, Kecamatan Wedung, Kabupaten
Demak
Email : [email protected]
Instagram : Dewii_azzahra
Facebook : Dewii Azzahra
No.hp : 085707762007
Riwayat Pendidikan :
SD : SDN Jetak
Smp/Mts : Mts Ceper Klaten
Smk/Sma : Smk Batur Jaya 2 Ceper Klaten
Kuliah S1 : IAIN SALATIGA (Jurusan Bahasa dan Sastra Arab)