KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL...

73
i KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL AL ASWAD (BAYANG-BAYANG HITAM) KARYA NAJIB KAILANI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Bahasa Dan Sastra Arab (S,Hum) Oleh: SITI DEWI LAILATUL ZAHROH NIM: 53040150015 BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL...

Page 1: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

i

KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL

AZH-ZHIL AL ASWAD (BAYANG-BAYANG HITAM) KARYA NAJIB

KAILANI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Bahasa

Dan Sastra Arab (S,Hum)

Oleh:

SITI DEWI LAILATUL ZAHROH

NIM: 53040150015

BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

ii

Page 3: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

iii

Page 4: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

iv

Page 5: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Apapun yang terjadi selalu hadapi dengan senyuman, terus semangat dan

berusaha karena pasti suatu saat akan mendapatkan hasilnya dan selalu

nikmati semua prosesnya”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

kedua orangtuaku yang selalu mendo’akan setiap langkahku, kakak, dan

kedua adikku

Para dosenku, teman seperjuanganku BSA angkatan 2015,

dan seseorang yang tak pernah henti menyemangatiku dan

mendo’akanku

Page 6: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................ v

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 5

E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................................ 6

F. Metode Penelitian ...................................................................................................... 7

G. Landasan Teori............................................................................................................ 9

H. Sistematika Penulisan ................................................................................................ 10

BAB II DESKRIPSI PENULIS

A. Latar Belakang Sosial Budaya Pengarang. ............................................................... 11

B. Biografi Pengarang Novel Azhi- Zhill Al- Aswad Karya Najib Kailani ................... 12

BAB III HASIL PENELITIAN

Pengertian Strukturalisme Obyektif ........................................................................... 15

BAB IV ANALISIS DATA

Pembahasan................................................................................................................ 20

BAB V PENUTUP

Kesimpulan ................................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

vii

ABSTRAK

Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan dengan judul “Kajian

Strukturalisme Obyektif dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani”,

dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data diperoleh

melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir

deduktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana unsur-

unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya

Najib Kailani.

unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.

Unsur-unsur inilah yang menyebabkan suatu teks hadir sebagai teks sastra, unsur-

unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur

intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta

membangun cerita.

Hasil penelitian ini menjelaskan tentang unsur-unsur struktural yang bisa

diketahui dari novel yang berjudul Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani. Tema

yang digunakan yaitu tentang Kejahatan. Sedangkan Alur/Plot yang digunakan yaitu

lurus Progresif. Sedangkan tokoh cerita di dalam novel ini terdiri dari tokoh utama

dan tokoh tambahan. Latar tempat diantaranya Istana, Ethiopia, dan Goromoleta.

Sudut Pandang yang digunakan pada pengarang yaitu sudut pandang orang ketiga

“Dia”. Amanat yang terdapat dalam novel Azh-Zhil Al Aswad yaitu

mempertahankan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, serta aqidah beragama itu

bukan dimulut tetapi didalam hati. Semua unsur intrinsik didalam novel Azh-Zhil Al

Aswad karya Najib Kailani saling berkaitan membentuk karya sastra.

Page 8: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia kesastraan mengenal prosa (Inggris: prose) sebagai salah satu genre

sastra di samping genre yang lain. Untuk mempertegas keberadaan genre prosa, ia

sering dipertentangkan dengan genre yang lain, misalnya dengan puisi, walaupun

pertentangan itu sendiri hanya bersifat teoritis. Istilah prosa sebenarnya dapat

menyarankan pada pengertian yang lebih luas. Ia dapat mencakup berbagai karya tulis

yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan dalam bentuk puisi atau drama, tiap baris

dimulai dari kiri penuh sampai ke margin kanan.1

Bagaimanapun, karya fiksi merupakan sebuah cerita, dan karenanya

terkandung juga di dalamnya tujuan memberikan hiburan kepada pembaca disamping

adanya tujuan estetik. Membaca sebuah karya fiksi berarti menikmati cerita,

menghibur diri untuk memperoleh kepuasan batin, dan sekaligus memperoleh

pengalaman kehidupan. Namun, betapapun syaratnya pengalaman dan permasalahan

kehidupan yang ditawarkan, sebuah karya fiksi haruslah tetap merupakan cerita yang

menarik, tetap merupakan bangunan struktur yang koheren dan tetap mempunyai

tujuan estetik.2

Istilah prosa fiksi atau cukup disebut karya fiksi, biasa juga diistilahkan

dengan prosa cerita, prosa narasi, narasi, atau cerita ber plot. Pengertian prosa fiksi

tersebut adalah kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan

1 Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal. 1-2. 2 Budiyanto Melani “Teori Kesusastraan” (Jakarta: Gramedia, 1989) hal. 212.

Page 9: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

2

pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil

imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.3

Karya fiksi lebih lanjut masih dapat dibedakan dalam berbagai macam bentuk,

baik itu roman, novel, novelet, maupun cerpen. Perbedaan berbagai macam bentuk

dalam karya fiksi itu pada dasarnya hanya terletak pada kadar panjang-pendeknya isi

cerita, kompleksitas isi cerita, serta jumlah pelaku yang mendukung cerita itu sendiri.

Akan tetapi, elemen-elemen yang dikandung oleh setiap bentuk karya fiksi maupun

cara pengarang memaparkan isi ceritanya memiliki kesamaan meskipun dalam unsur-

unsur tertentu mengandung perbedaan. Oleh sebab itulah, hasil telaah suatu roman,

misalnya pemahaman ataupun keterampilan lewat telaah itu, dapat juga diterapkan

baik dalam rangka menelaah novel maupun cerpen.4

Secara sederhana kata sastra mengacu kepada dua pengertian, yaitu sebagai

karya sastra dan sebagai ilmu sastra, yang merupakan salah satu cabang ilmu

pengetahuan. Ketika digunakan dalam kerangka karya sastra, sastra merupakan hasil

karya seni yang diciptakan pengarang atau pun kelompok masyarakat tertentu

bermediakan bahasa.5

Sastra merupakan hasil karya kreatif manusia yang selalu berusaha

mengekspresikan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan peradaban dalam masyarakat.

Yang membedakan karya sastra dengan karya seni lainnya adalah penggunaan bahasa.

Sastra menggunakan bahasa sebagai medianya karena dengan menggunakan bahasa

itulah maka sastra lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat penikmatnya.

3 Drs. Aminuddin, M.Pd. “Pengantar apresiasi sastra” (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2014) Hal. 66. 4 Ibid. hal 66-67. 5 Wiyatmi “Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya” (Yogyakarta: Kanwa Publishe, 2011) Hal.14.

Page 10: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

3

Nilai-nilai yang akan disampaikan dalam karya sastra lebih mudah diterima dan cepat

dipahami oleh masyarakat penikmat sastra.6

Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat seabagai hasil imajinasi

seorang pengarang terhadap gejala-gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Karya

sastra diciptakan pengarangnya untuk menyampaikan sesuatu kepada penikmat

karyanya. Sesuatu yang ingin disampaikan pengarang adalah perasaan yang dirasakan

saat bersentuhan dengan kehidupan sekitarnya.7

Salah satu bentuk karya sastra yang membicarakan manusia dengan segala

perilaku dan kepribadiannya dalam kehidupan adalah novel. Membaca karya fiksi

berupa novel berarti kita menikmati cerita, menghibur diri untuk memperoleh

kepuasan batin, memberikan kesadaran mengenai gambaran kehidupan dan belajar

untuk menghadapi masalah yang mengenai gambaran kehidupan dan belajar untuk

menghadapi masalah yang mungkin akan kita alami. Sebagai karya, novel merupakan

hasil ungkapan ide-ide, gagasan dan pengalaman pengarang terhadap lingkungan dan

kehidupan. Sebagai karya imajiner, novel menawarkan sebagai permasalahan tersebut

dengan penuh kesungguhan dan kemudian diungkapkan kembali melalui sarana sastra

dengan pandangannya.8

Novel berasal dari kata latin Novellus yang diturunkan pula dari kata novies

yang berarti “baru”. Dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis-jenis

sastra yang lainnya seperti puisi, drama dan lainnya, maka jenis novel ini muncul

setelahnya. Novel adalah salah satu bentuk tulisan kata-kata dan mempunyai unsur-

unsur pembangun yaitu unsur intrinsik.9

6 Dwi Prihantoro, Skripsi: “Analisis Structural Pada Novel Towards Zero Karya Agatha Christie” (Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma). Hal. 1 7 Hafnita Nugraheny, Skripsi: “Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata”

(Yogyakarta: UNY, 2014), Hal 1. 8 Ibid. 9 Ibid.Hal. 6.

Page 11: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

4

Novella dan novella mengandung pengertian yang sama dengan istilah

Indonesia „novelet‟ (Inggris novelette), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang

panjang cukupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek.10

Dalam penelitian kali ini, peneliti akan meneliti sebuah novel dengan judul

“Azh-Zhill Al Aswad” karya seorang sastrawan Mesir yaitu Najib Kailani. Dengan

mengambil tema “ Kajian Strukturalisme Obyektif pada Novel Azh-Zhil Al Aswad”.

Sekilas novel ini mengisahkan kehidupan masyarakat Ethiopia. Dalam novel ini Najib

Kailani mencoba mengungkap nilai-nilai kemanusiaan dari sebuah pergolakan

ideologi yang terjadi di negeri Ethiopia. Sebuah kegelisahan seorang Iyasu yang tidak

pernah puas dengan kondisi sekitarnya yang penuh dengan kemunafikan dari para

pemuka agama. Sebuah pencarian yang dalam tentang nilai-nilai universal

kemanusiaan. Tentang kebebasan beragama, ketenangan, kejujuran, dan tentang

agama kebenaran. Pencarian yang akhirnya dia harus terusir dari kekuasaanya karena

ia terus berpegang teguh dengan apa yang diyakininya. Dan pada akhirnya pula

Ethiopia harus jatuh ketangan Negara lain, akibat dari ketamakan Tafari, seorang

gubernur disalah satu wilayah Ethiopia yang juga seorang kerabat kaisar. Karena dia

tidak setuju dengan usulan-usulan kaisar muda yang memberikan kebebasan

beragama bagi rakyatnya.

Masalah yang di bahas dalam tulisan ini, yaitu apakah strukturalisme obyektif

itu dan bagaimanakah keterkaitan antar unsur intrinsik atau unsur pembangun karya

sastra yang meliputi tema , latar , plot/alur , tokoh , sudut pandang , dan amanat.

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai strukturalisme dan

unsur instrinsik atau unsur pembangun karya sastra yang meliputi tema, latar,

plot/alur, tokoh, sudut pandang, dan amanat.

10 Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal 12.

Page 12: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah wujud unsur instrinsik dalam novel “Azh-Zhil Al Aswad”

karya Najib Kailani?

2. Mengetahui bagaimana keterkaitan antar unsur intrinsik dalam novel “Azh-

Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani?

C. Tujuan

1. Tujuan Teoritis

a. Untuk menambah ilmu pengetahuan dibidang sastra yakni pengaplikasian

teori Strukturalisme Sastra.

b. Mengungkapkan wujud unsur intrinsik dan keterkaitan antara unsur

instrinsik pada novel “Azhilul Aswad” karya Najib Kailani.

2. Tujuan Praktis

Membantu para pembaca untuk mengetahui unsur intrinsik yang terdapat pada

novel “Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani.

D. Manfaat Penelitian

Setelah mengkaji novel “Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani, penulis

mengharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai berikut :

1. Secara Teoritis.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa dalam

pengajaran sastra yang mengkaji karya sastra melalui kajian struktural obyektif.

Page 13: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

6

Sehingga hasil penelitian ini juga turut memperkaya berbagai kajian di bidang

ilmu sastra.

2. Secara Praktis.

a. Penelitian ini dapat digunakan untuk memperkenalkan metode strukturalisme

obyektif beserta aplikasinya kepada anak didik sebagai salah satu alternatif

untuk memahami karya sastra.

b. Menjadi dorongan para mahasiswa untuk melakukan penelitian terhadap karya

sastra dari penulis.

E. Tinjauan Pustaka

Fungsi tinjauan pustaka adalah untuk mengembangkan secara sistematis

penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian sastra yang akan

dilaksanakan. Dalam suatu penelitian sastra yang akan dilaksanakan memerlukan

keaslian. Oleh karena itu sebuah penelitian memerlukan tinjauan pustaka.

Berdasarkan penelusuran yang telah penulis lakukan sejauh ini, belum banyak

yang meneliti tentang Strukturalisme Obyektif dalam novel "Azh-Zhil Al Aswad

karya Najib Kailani". Mungkin ada beberapa yang sudah menelitinya namun

menggunakan Kajian Psikologi Sosial, dimana penulis mencoba mengungkap sosial

budaya didalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani.

Disini penulis akan menggunakan Kajian Strukturalisme Obyektif yang akan

menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur di dalam novel

Azh-Zhil Al Aswad.

Page 14: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

7

F. Metode Penelitian

Setiap penelitian tidak terlepas dari metode. Metode penelitian adalah cara

berpikir dengan menggunakan langkah-langkah sistematis dalam penelitian. Metode

penelitian tidak bisa diterapkan untuk pembahasan semua objek, metode penelitian

harus disesuaikan dengan objek penelitian.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian kualitatif sastra yang menggunakan kajian strukturalsime. Metode

penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah mengetahui unsur intrinsik dalam novel

Azh-Zhill Al Aswad yang diterbitkan oleh PT. Syaamil Cipta Media:

Bandung, 2002, tebal 202 halaman .

3. Sumber data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data

kepustakaan yaitu berupa buku, novel, jurnal skripsi dan penelitian. Hal ini

sejalan dengan perincian sebagai berikut.

Page 15: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

8

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber utama. Sumber

data penelitian ini adalah novel Azh-Zhill Al Aswad yang

diterbitkan oleh PT. Syaamil Cipta Media:Bandung, 2002, tebal

202 halaman .

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua.

Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu data-data yang

bersumber dari beberapa sumber selain sumber data primer atau

acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi

objek penelitian. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian

ini adalah buku dan jurnal yang mempunyai relevansi untuk

memperkuat argumentasi dan melengkapi hasil penelitian ini.

Diantaranya sebagai berikut : Strukturalimes Levi-Strauss Mitos

dan Karya Sastra, Teori Pengkajian Fiksi, Pengantar Apresiasi

karya Sastra, Kajian Struktural dan Nilai Moral pada novel Padang

Bulan karya Andrea Hirata, Kajian Strukturalisme Obyektif pada

novel Tretes Tintrim karya Suparto Brata, Kajian Strukturalisme

Obyektif pada novel Toward Zero karya Agatha Chritie, dan

Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya.

c. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik kepustakaan, simak, dan catat. Teknik

pustaka yaitu menggunakan sumber-sumber tertulis yang

Page 16: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

9

digunakan, diperoleh sesuai dengan masalah dan tujuan pengkajian

sastra, yakni berkaitan dengan kajian Strukturalsime sastra.

d. Teknik Analisis Data

Analisis deskriptif kualitatif ini dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi dari salah satu fenomena dengan cara

objektif dan dengan apa adanya. Analisis deskriptif kualitatif ini

dimaksudkan untuk menjelaskan, mengetahui, serta memahami

unsur-unsur instrinsik yang ada didalam novel yang berjudul

“Azh-Zhill Al Aswad” karya Najib Kailani.

G. Landasan Teori

Kajian struktural berasal dari kaum formalis Rusia dan strukturalisme Praha.

Berasal dari Saussure yang mengubah studi linguistik dari pendekatan diakronik

ke sinkronik Studi linguistik tidak lagi ditekankan pada sejarah perkembangannya,

melainkan pada hubungan antar unsurnya11

.

Sebuah teks sastra, fiksi atau puisi, menurut pandangan Kaum Strukturalisme

adalah sebuah totalitas yang dibangun secara keherensi oleh berbagai unsur

(pembangun)-nya. Di satu pihak, struktur karya sastra dapat diartikan sebagai

susunan, penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi

komponennya yang secara bersama membentuk kebulatan yang indah12

.

Analisis strukturalisme bertujuan memaparkan secermat mungkin fungsi dan

keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghasilkan

sebuah kemenyeluruhan.

11 Padangbulan.hal8 1212 Terorifiki.hal57

Page 17: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

10

Secara umum struktural adalah kajian struktur otonom karya sastra. Struktur

otonom karya sastra merupakan unsur pembangun karya sastra yaitu unsur-unsur

intrinsik. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa struktural adalah kajian karya sastra

yang mengkaji struktur otonom karya sastra. Kajian struktural mengkaji hubungan

antar unsur intrinsik karya sastra dalam membentuk sebuah totalitas makna yang

padu.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ditentukan agar dapat memperoleh gambaran yang jelas

dan menyuluruh. Adapun sistematikannya adalah sebagai berikut.

Bab I, pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, maksut dan

tujuan, manfaat penelitia, tinjauan pustaka, landasan teori, dan sistematika penulisan.

Bab II, deskripsi penulis memuat latar belakang sosial budaya pengarang, biografi

pengarang novel Azh-Zhill Al Aswad karya Najib Kailani.

Bab III, hasil penelitian memuat pengertian strukturalisme obyektif.

Bab IV, analisis data memuat pembahasan.

Bab V, penutup merupakan bab terakhir yang memuat simpulan dan saran, dan

bagian terakhir skripsi terdapat lampiran serta daftar pustaka.

Page 18: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

11

BAB II

DESKRIPSI PENULIS

A. Latar Belakang Sosial Budaya Penulis

Perang Dunia I sudah lama berakhir. Dia telah menjadi bagian dalam sejarah.

Paling tidak, ia menjadi saksi atas kekalahan Turki melawan negara-negara sekutu

yang menyebabkan negara tua itu kemudian runtuh pada tahun 1924 M. Ditangan

Sultan Abdul Hamid II turki mengalami kehancuran yang disebabkan oleh Mustafa

Kemal At-Taturk. Namun, jauh sebelum itu ia telah menjadi singa ompong yang

hanya mampu menakut-nakuti orang saja. Banyak pejabatnya yang korup dan sudah

tidak memperhatikan rakyatnya. Yang mereka pikirkan hanyalah kesenangan diri dan

keluarga mereka masing-masing. Saya pikir kita cukupkan sampai disini saja

berbicara tentang Turki karena kita memang sedang tidak ingin membicarakan

masalah Turki. Tidak ingin membicarakan para pelaku Perang Dunia I maupun

Perang Dunia II yang kesemuanya membawa kesengsaraan pada umat Islam. Tidak

ada yang patut dikenang dari semua kepahitan itu selain pelajaran. Dan inilah yang

dengan baik ingin diungkap dan diberikan oleh Najib Kailani dari roman sejarahnya:

Azh-Zhill Al Aswad (Bayang-Bayang Hitam) karya Najib Kailani.

Disini, Najib Kailani mencoba mengungkap nilai-nilai kemanusiaan dari

sebuah pergolakan ideology yang terjadi di negeri Ethiopia di benua hitam – salah

satu wilayah kekuasaan Turki – pada masa akhir kekhalifahan. Sebuah kegelisahan

seorang Iyasu yang tidak pernah puas dengan kondisi sekitarnya yang penuh dengan

kemunafikan para pemuka agama. Sebuah pencarian yang dalam tentang nilai-nilai

Universal kemanusiaan. Tentang kebebasan bersikap, keamanan, ketenangan,

kejujuran, dan tentang agama kebenaran. Pencarian yang akhirnya membawanya pada

Page 19: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

12

apa yang ia inginkan walaupun pada akhirnya ia harus terusir dari kekuasaanya karena

ia terus berpegang teguh dengan apa yang diyakininya.

Disinilah Najib Kailani berusaha mengobati kepedihan umat ini dengan

sebuah pelajaran-pelajaran berharga. Dia mampu menggali dan menemukan sebuah

mutiara hikmah dari tumpukan tengkorak-tengkorak hasil kebiadaban nafsu serakah

manusia yang tidak pernah puas.

Akhirnya, menelusuri tiap kata roman ini, maka kita seolah dibawa pada

konflik batin tokoh-tokoh yang ada. Roman sejarah ini begitu banyak menggunakan

pendekatan-pendekatan psikologis. Kita dibuatnya terlibat dengan setiap konflik yang

ada. Lebih dari itu, Najib telah berhasil menuangkan sebuah sunnatullah politik dalam

kehidupan kita sehari-hari. Paling tidak, itu bisa tercermin dari perkataan salah satu

tokoh dalam roman ini, Michael (secara umum) “jangan memetik buah sebelum

matang.”

B. Biografi penulis

Tidak begitu banyak kita bisa menyebut nama pujangga islam caliber dunia

juga seorang aktivis pergerakan islam. Dari sedikit nama itu kita mengenal dr. Najib

Al Kailani, pujangga besar Islam yang abad ini berkali-kali harus mendekam dalam

penjara karena aktivitas beliau dalam pergerakan Islam terbesar abad ini, Ikhwalul

muslimin.13

Dilahirkan di desa Syarsyabah, mesir tahun 1350 H/1931 M, beliau tumbuh

dalam keluarga petani yang mengelola ladangnya di kawasan pertanian kota di dekat

Sungai Nil. Beliau tumbuh besar sebagaimana layaknya pemuda Mesir saat itu.

Namun, ada satu hal yang membedakan beliau dengan lainnya, yaitu kemampuan

13 Najib Kailani “Bayang-Bayang Hitam” (Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2002) Hal. 187.

Page 20: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

13

beliau untuk tidak larut dalam derasnya arus kejahiliahan modern saat itu. Beliau

memperoleh ijazah sekolah tingkat lanjutan atasnya di Thanthawi – tempat kelahiran

ulama dan wartawan terkemuka Ali Thanthawi – pada tahun 1369 H/1949 M. setelah

itu beliau melanjutkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran Universitas Kairo, fakultas

yang menjadi idaman banyak pemuda.14

Namun ketika beliau sedang duduk di tingkat akhir kuliahnya pada tahun 1375

H/1955 M, beliau terpaksa harus mendekam dalam penjara karena aktivitasnya dalam

pergerakan dakwah Ikhwanul muslimin. Beliau berpindah-pindah dari satu penjara ke

penjara lainnya, di antaranya Rumah Tahanan Militer Mesir, Rumah Tahanan Umum

Mesir, Abu Za‟bal, Asyut, Qonatir, dan lainnya. Di setiap penjara itu beliau mendapat

berbagai macam siksaan yang amat pedih sebagaimana para aktivis dakwah lainnya.

Namun, dari vonis hukuman sepuluh tahun penjara beliau hanya menjalaninya selama

lima tahun. Hal itu karena kesehatan beliau yang semakin terganggu semenjak masuk

ke dalam penjara.15

Ketika dalam penjara inilah justru beliau mendapat penghargaan dari

Departemen Pendidikan & Kebudayaan Mesir atas novelnya yang berjudul Jalan

Panjang, sekaligus juga novel itu ditetapkan sebagai bacaan wajib di sekolah-sekolah

lanjutan tingkat atas.16

Setelah keluar dari penjara beliau kembali meneruskan kuliahnya di fakultas

kedokteran dan meraih gelar dokter pada tahun 1380H/1960 M. Kemudian beliau

menekuni profesinya sebagai dokter sekaligus juga rajin menulis karya-karya sastra.

Tapi, tidak lama kemudian beliau pun terpaksa masuk penjara untuk kedua kalinya

ketika pada tahun 1385 H/1965 M rezim Gamal Abdul Nasher mengumumkan

penangkapan kembali setiap orang yang pernah ditangkap dari Moskow – saat itu

14 Ibid. 15

Ibid. Hal 187-188. 16

Ibid. Hal. 188.

Page 21: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

14

Gamal sedang berkunjung ke ibu kota Uni Soviet itu. Beliau baru kembali menghirup

udara bebas pada tahun 1387 H/1967 M sesudah terjadi kerusuhan Haziran di bulan

Juni.17

Beliau tidaklah seperti umumnya sastrawan lainnya yang menjadikan seni

sebagai seni. Beliau tidak mengenal istilah art for art. Bagi beliau seni adalah media

perjuangan. Karya sastra beliau banyak menjadi solusi bagi permasalahan umat tidak

sekedar menggambarkan keindahan dunia. Sebagai sastrawan yang produktif – paling

tidak itulah yang dikatakan Abul Hasan Ali An Nadwi – beliau banyak menghasilkan

karya-karya sastra. Beliau telah menulis belasan drama, puluhan novel, dan puluhan

essai. Diantara karya-karya beliau adalah Panggilan abadi, Perawan Jakarta, dan

Malam-malam Turkistan. Selain itu, beliau juga menulis karya-karya ilmiah berkaitan

dengan disiplin ilmu yang ditekuninnya, yaitu bidang kedokteran. Dan sesuai dengan

kecintaanya terhadap dunia Islam, beliau pun menulis banyak buku dalam masalah

pemikiran Islam. Diantara karya-karya beliau dalam masalah ini adalah Agama dan

Kesehatan serta Di bawah bendera Islam. 18

Pujangga Islam yang disetarakan dengan Muhammad Iqbal ini meninggal

karena sakit yang dideritannya pada bulan Syawal 1415 H bertepatan dengan tanggal

6 maret 1995 M. sebelumnya, beliau pernah mendapat perawatan intensif di rumah

sakit Riyadh atas biaya Raja Fahd sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa beliau.

Najib Al Kailani telah pergi, namun beliau telah meninggalkan banyak jejak yang bisa

diikuti oleh generasi sesudah beliau, khususnya dalam masalah sastra islam modern.

17

Ibid. 18

Ibd. Hal. 188-189.

Page 22: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

15

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Pengertian Strukturalisme Obyektif

Meneliti karya sastra memerlukan sebuah pendekatan yang bermaksud

mengkaji secara umum dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sastra tergolong

pendekatan yang konvensional dan paling lama bertahan. Kemunculan berbagai

macam pendekatan modern sebagaian tidak dapat mengabaikan begitu saja dengan

unsur intrinsik.19

Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap karya sastra sebagai

sesuatu yang otonom, terlepas dari alam sekitarnya, pembaca dan pengarang. Analisis

objektif merupakan prioritas pertama sebelum lainnya. Tanpa itu kebulatan makna

intrinsk yang hanya dapat digali dari karya itu sendiri tidak akan terungkap. Makna

unsur karya sastra hanya dapat dipahami dan dinilai sepenuhnya atas dasar

pemahaman fungsi unsur dalam keseluruhan karya sastra. Karya sastra merupakan

sebuah struktur yang komplek. Oleh karena itu, untuk memahami karya sastra harus

di analisis.20

Strukturalisme dapat dipandang sebagai salah satu pendekatan (baca:

penelitian) kesastraan yang menekankan pada kajian hubungan antar unsur

pembangun karya yang bersangkutan. Jadi, strukturalisme (disamakan dengan

pendekatan objektif) dapat dibedakan dengan yang lain, seperti pendekatan mimetic,

ekspresif, dan pragmatic. Namun, dipihak lain, strukturalisme pada dasarnya juga

dapat dipandang sebagai cara berpikir tentang dunia (baca: dunia kesusastraan) yang

lebih merupakan susunan unsur dalam bagian hubungannya dengan unsur-unsur yang

lain yang terkandung di dalamnya.21

Dengan demikian, pada dasarnya analisis struktural bertujuan memaparkan

secermat mungkin fungsi dan keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang

secara bersama menghasilkan sebuah kemenyeluruhan. Analisis struktural tidak

cukup dilakukan hanya sekedar mendata unsur tertentu sebuah karya fiksi, misalnya

19

Hafnita Nugraheny, Skripsi: “Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata”

(Yogyakarta: UNY, 2014), Hal 7. 20

Ibid 21

Ibid. Hal 59

Page 23: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

16

peristiwa, plot, tokoh, latar, atau yang lain. Namun, yang lebih penting menunjukkan

bagaimana hubungan antar unsur itu dan sumbangan apa yang diberikan terhadap

tujuan estetik dan makna keseluruhan yang ingin dicapai.22

Dalam penelitian ini unsur pembangun karya sastra yaitu unsur intrinsik:

1. Unsur intrinsik

unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.

Unsur-unsur inilah yang menyebabkan suatu teks hadir sebagai teks sastra, unsur-

unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur

intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta

membangun cerita. Kepaduan antar berbagai unsur intrinsik inilah yang membuat

sebuah novel berwujud. Atau sebaliknya, jika dilihat dari sudut kita pembaca,

unsur-unaur (cerita) inilah yang akan dijumpai jika membaca sebuah novel. Unsur

yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja misalnya, peristiwa, cerita, plot,

penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan

lain-lain.23

a. Tema

Tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menopang sebuah

karya sastra sebagai struktur semantis dan bersifat abstrak yang secara

berulang-ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan

secara implisit.24

Tema disaring dari motif-motif yang terdapat dalam karya yang

bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwa-peristiwa, konflik, dan

situasi tertentu. tema menjadi dasar pengembangan keseluruhan cerita,

maka ia pun bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Tema mempunyai

generalisasi yang umum, lebih luas, dan abstrak.25

Dengan demikian, tema dapat dipandang sebagai dasar cerita, gagasan

dasar umum, sebuah karya novel. Gagasan dasar umumm inilah yang

tentunya yang telah ditentukan sebelumnya oleh pengarang yang

dipergunakan untuk mengembangkan cerita.26

22

Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal.60 23

Ibid. hal 30 24

Ibid.hal 115 25

Ibid. hal 116 26

Ibid.Hal 117.

Page 24: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

17

b. Plot (Alur)

Plot merupakan unsur fiksi yang penting, bahkan tidak sedikit orang

yang menganggapnya sebagai yang terpenting diantara berbagai unsur

fiksi yang lain. Peristiwa-peristiwa cerita (dan atau plot) dimanifestasikan

lewat perbuatan, tingkah laku, dan sikap tokoh-tokoh (utama) cerita,

bahkan, pada umunya peristiwa yang ditampilkan dalam cerita tidak lain

dari perbuatan dan tingkah laku, para tokoh, baik yang bersifat fisik

maupun batin, baik verbal maupun nonverbal. Plot, merupakan cerminan

atau bahkan berupa perjalanan tingkah laku para tokoh dalam bertindak,

berpikir, berasa, dan bersikap dalam menghadapi berbagai masalah

kehidupan.27

Peristiwa, konflik, dan klimaks merupakan tiga unsur yang amat

essensial dalam pengembangan sebuah plot cerita. Peristiwa sebagai

peralihan dari suatu keadaan yang berbeda. Konflik adalah kejadian atau

peristiwa yang dramatik. Peristiwa dan konflik mempunyai hubungan yang

sangat erat, konflik sebagai kejadian atau peritiwa. Ada peristiwa tertentu

yang bisa menyebabkan konflik. Sebaliknya dengan peristiwa konflik,

menjadikan adanya peristiwa-peristiwa yang lain. Konflik yang memuncak

atau dengan intensitas yang lebih tinggi disebut dengan klimaks.

Konflik dan klimaks merupakan hal yang amat penting dalam struktur

plot. Keduanya merupakan unsur utama plot pada teks fiksi. Klimaks juga

merupakan peristiwa yang diperdebatkan dan menentukan bagaimana

peristiwa atau konflik yang terjadi dan akan diakhiri.

c. Penokohan

Istilah “penokohan” lebih luas pengertiannya dari pada “tokoh” dan

“perwatakan” sebab ia sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita,

bagaimana perwatakan dan bagaimana penempatan dana pelukisannya

dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas

kepada pembaca.28

Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan

penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin

disampaikan kepada pembaca. Penokohan sebagai salah satu unsur

27

Ibid. Hal 164-168. 28

Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal 248.

Page 25: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

18

pembangun fiksi dapat dikaji dan dianalisis keterjalinannya dengan unsur-

unsur pembangun lainnya.29

d. Latar/Setting

Latar atau setting disebut juga sebagai landas tumpu, menunjuk pada

pengertian tempat, hubungan waktu sejarah, dan lingkungan sosial tempat

terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.30

Unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu tempat,

waktu, dan sosial-budaya.

1) Latar Tempat

Latar tempat menunjukkan pada lokasi terjadinya peristiwa

yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang

dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu,

inisial tertentu, tanpa nama jelas.31

2) Latar Waktu

Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya

peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.

Masalah “kapan” tersebut biasanya dihubungkan dengan waktu

faktual, waktu yang ada kaitannya atau dapat dikaitkan dengan

peristiwa sejarah.32

3) Latar Sosial-Budaya

Latar sosial-budaya menunujuk pada hal-hal yang berhubungan

dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang

diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan manusia sosial

masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup

komplek. Ia dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi,

keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, dan lain-

lain yang tergolong latar spiritual seperti dikemukakan sebelumnya.

Disamping itu latar sosial-budaya juga berhubungan dengan status

29

Ibid. Hal 249-254 30

Ibid. Hal 302 31

Ibid. Hal 314 32

Ibid. Hal 318.

Page 26: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

19

sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau

atas.33

e. Sudut Pandang

Sudut pandang, point of view, viewpoint, merupakan salah satu

unsur fiksi yang oleh Stanton digolongkan sebagai sarana cerita,

literary device. Walau demikian tidak berarti bahwa perannya dalam

fiksi tidak penting. Sudut pandang haruslah diperhitungkan

kehadirannya, bentuknya, sebab pemilihan sudut pandang akan

berpengaruh terhadap penyajian cerita.34

Sudut pandang cerita itu sendiri secara garis besar dapat dibedakan

ke dalam dua macam. Persona pertama first person gaya “aku” dan

persona ketiga third person gaya “dia”. Jadi, dari sudut pandang “aku”

dan “dia” dengan berbagai variasinya, sebuah kisah diceritakan. Kedua

sudut pandang tersebut masing-masing menunjuk dan menuntut

konsekuensinya sendiri.35

Selain itu tampaknya juga harus disebut adanya sudut pandang

dengan gaya “kau” second person. Sudut pandang ini memang belum

lazim disebut dalam berbagai teori fiksi, namun secara factual dapat

ditemukan penggunaannya dalam cerita fiksi.36

f. Amanat

Amanat adalah pesan pengarang pada pembaca yang disampaikan

melalui karyanya.37

33

Ibid. hal 322. 34

Ibid. hal. 336 35

Ibid. hal 339 36

Ibid. hal 340. 37

Hafnita Nugraheny, Skripsi: “Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya Suparto Brata”

(Yogyakarta: UNY, 2014), Hal 19.

Page 27: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

20

BAB IV

ANANLISIS DATA

A. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diketahui gambaran-gambaran

mengenai wujud unsur intrinsik serta keterkaitan antar unsur-unsur di dalam novel

yang berjudul “Azh-Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani. Unsur-unsur intrinsik

ini diantaranya yaitu plot/alur, tema, penokohan, latar, sudut pandang dan amanat.

Data-data mengenai unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur di dalam novel

“Azh-Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani akan di jelaskan di bawah ini.

1. Wujud Unsur Intrinsik pada novel “Azh-Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani

Pada pembahasan ini akan di jelaskan mengenai wujud unsur intrinsik berupa

tema, alur/plot, tokoh, latar/setting, sudut pandang, dan amanat. Dapat

dijelaskan di bawah ini.

a. Struktur Intrinsik yang Berwujud Tema.

Tema yaitu dasar penjelasan cerita dalam novel. Dabel dibawah ini

akan diperlihatkan tema-tema yang ada dalam novel “Azh-Zhil Al Aswad”

karya Najib Kailani.

No Tema Keterangan Hlm

1. KEJAHATAN

- Kemunafikan - Sungguh, rasa sesak itu

semakin bertambah bila

memperhatikan kedok yang

menutupi muka mereka.

Mereka selalu berbicara

1

Page 28: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

21

tentang kasih sayang

sedangkan mata mereka

memancarkan kebencian,

kata-kata mereka selalu

muluk-muluk ketika

berbicara tentang

istiqomah dan akhlak yang

mulia sementara bau arak

menghembus dari mulut-

mulut mereka ketika

berbicara. Tidak lupa pula,

mereka selalu mengulang-

ulang kata-kata

persaudaraan dan toleransi

sedangkan sejarah mereka

semuanya kelam dengan

dosa-dosa, sifat tercela,

pertikaian dan permusuhan

antara sesama mereka.

- pengkhianatan - Tafari, kau ternyata

mempunyai kecerdasan dan

kecerdikan yang sangat

menakutkan. Kau harus

menyerangnya disaat ia

dalam keadaan tenang dan

55

Page 29: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

22

lalai, terlelap diantara

awan, perasaan, mimpi-

mimpi, dan wejangan

bapak sucinya dari

Quraisy.

- Ya, aku tidak pernah

membayangkan sebelumnya

bahwa Gubernur Tafari

akan merencenakan perang

untuk menaklukkan Addis

Ababa, menghabisi kaisar

Iyasu dan mengangkat

dirinya sendiri sebagai

kaisar.

99

- Pengkhianat tolol ini

berbaring di sampingku

dan memelukku dengan

kedua tangannya yang

kotor. Dia membisikkan

kata-kata cinta yang lembut

ke telingaku, sementara itu

disaat yang sama ia

mengatur tipu daya

100

Page 30: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

23

terhadap kakakku dan

mempersiapkan anak panah

beracun agar ia bisa

membunuhnya dari

belakang. Kenapa semua

ini terjadi? Malang sekali

kau Iyasu. Hatimu penuh

dengan cinta, kasih sayang

dan kesetiaan terhadap

nilai-nilai kemanusiaan.

Tafari dan orang

macamnya tidak berhak

menerima apa pun kecuali

tali yang harus mengikat

leher-leher mereka agar

lepas ruhnya. Sungguh, kau

tidak boleh mendengar satu

kebohongan pun dari

mulut-mulut kotor mereka,

Iyasu. Dan kau tidak boleh

menjabat tangan-tangan

kotor itu, Kakak. Kau juga

tidak boleh meminta

pendapat dari akal-akal

busuk mereka apalagi

Page 31: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

24

melaksanakan pendapat itu

untuk memerintah rakyatmu

yang malang ini. Iyasu, aku

telah memperingatkanmu

beberapa kali dan meminta

padamu agar

menceraikanku dengan

setan ini, tapi kau tidak

mau melakukannya.

Sesungguhnya pedang-

pedang pengkhianat itu

sedang merayap untuk

memberontak padamu,

menghancurkan

kekuasaanmu, merampas

hakmu dan, menghapus

semua mimpi-mimpimu

tentang keadilan,

kebebasan, persamaan

derajat, dan cinta. Kau

menanam mawar suci ke

dalam telaga busuk yang

keruh dan tergenang, Iyasu.

Kau harus membersihkan

bumi Ethiopia dari duri,

Page 32: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

25

kedustaan, dan niat-niat

keji sebelum prinsip-

prinsipmu yang terbuka

hanya menggantung di

langit. Iyasuku yang

malang, biarkanlah aku

terbang padamu sekarang

juga untuk meletakkan

gambar hitam para

serigala pembawa kabar

gembira dan pengkhiantan

itu di tanganmu

- Aku tahu bahwa ia

membenciku dan selama ini

hubungan kami telah

terjalin dalam mata rantai

kemunafikan, kedustaan,

dan kepura-puraan. Aku

menikahinya hanya untuk

strategi saja. Aku benci

pikiran-pikirannya dan

pikiran-pikiran

saudaranya. Dia dicipta

bukan untukku dan aku

102

Page 33: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

26

bukan untuknya, karena itu

akhir dari segalanya

adalah kebinasaan. Wahai

Uskup Yohanes yang ikhlas,

kau akan mendapat

imbalan besar sebagi

perwira tinggi pengawal

kaisar. Kau telah berhasil

melaksanakan sepuluh

perintah penting yang aku

dan gereja berikan padamu

sebelumnya. Sesungguhnya

kau adalah sosok yang

sangat langka dan inilah

yang kukatakan berulang-

ulang tentang dirimu.

Maafkan kalau cambukku

telah melukaimu. Saat itu

aku membayangkan tidak

sedang mencambukmu, tapi

mencambuk jose terkutuk

itu. Bayangan si tolol itulah

yang ada dalam

khayalanku. Aku telah

melukaimu Yohannes, tapi

Page 34: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

27

kita harus melakukan hal

itu agar kita bisa

memainkan peran kita

dengan baik. Maka,

sandiwara ini pun akan

berhasil dan berkesan di

hati semua orang, bukan

begitu?

- Pembunuhan - Bagaimana nenek tua ini

bisa lepas dari maut dan

kebinasaan, bunuh dia!

122

- Michael terbunuh dengan

racun di dalam

penjaranya…!

Malvin terbujur kaku

diracun di dalam istana…!

Berita tentang keduanya

menyebar begitu saja…!

156

- Ludah ini akan membebani

hidupmu, bangsat! Tafari

menoleh ke tenteranya dan

berkata, Sembelih ia seperti

kau menyembelih kambing

165

Page 35: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

28

dan bawa kepalanya untuk

mempersembahkan pada

ratu malang, Zauditu.

- Bunuh ia untuk kedua,

ketiga, dan keempat

kalinya! Lenyapkan

bangkainya dari depanku!!

Bawa ia ke pemakaman

yang jauh dan tidak dikenal

oleh seorangpun!! Burung

jelek ini harus

disembunyikan selama-

lamanya. Keputusanku

untuk menghabisi bajingan

inilah yang telah

meringankan pahitnya

kekalahan yang kita terima

di depan Italia. Orang gila

ini tersenyum! Dia masih

saja tersenyum!!

Bagaimana ini? Padahal ia

itu mayat?! Aku mendengar

tadi ia mengucapkan dua

kalimat syahadat. Dia

182

Page 36: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

29

begitu berani di depan

kematian. Aku kira ia akan

bersujud di depan sepatuku

lalu keluar kata-katanya

yang memelas. Aku pikir ia

akan menangis dan

meminta maaf. Tapi,

ternyata ia menemui

kematiannya sambil

tersenyum. Lumuri

wajahnya dengan debu

agar senyumnya hilang…!!

Dari tabel diatas bisa dilihat tema-tema yang ada di dalam novel “Azh-

Zhil Al Aswad” karya Najib Kailani. Tema-tema ini diantaranya tema

“Kejahatan” yang termasuk dalam tema kejahatan adalah “Kemunafikan,

Pengkhianatan, dan pembunuhan”. Tema-tema ini selanjutnya akan

dijelaskan dibawah ini.

1) Kemunafikan

Pada cerita ini Iyasu sangat muak dengan keadaan negaranya

yang penuh dengan kemunafikan. Karena kardinal gereja selalu

menekannya untuk menyerang masjid-masjid dan umat Islam yang

ada di negara Ethiopia. Sedangkan Iyasu dan Ayahnya Michael

adalah orang yang cinta perdamaian. Dan para pemuka geraja

selalu berbicara tentang akhlak dan dosa-dosa, sedangkan mereka

Page 37: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

30

sendiri telah melakukan hal-hal yang menimbulkan dosa. Hal ini di

buktikan pada cerita berikut ini.

“Sungguh, rasa sesak itu semakin bertambah bila

memperhatikan kedok yang menutupi muka mereka. Mereka

selalu berbicara tentang kasih sayang sedangkan mata mereka

memancarkan kebencian, kata-kata mereka selalu muluk-muluk

ketika berbicara tentang istiqomah dan akhlak yang mulia

sementara bau arak menghembus dari mulut-mulut mereka

ketika berbicara. Tidak lupa pula, mereka selalu mengulang-

ulang kata-kata persaudaraan dan toleransi sedangkan sejarah

mereka semuanya kelam dengan dosa-dosa, sifat tercela,

pertikaian dan permusuhan antara sesama mereka.” (Bayang-

Bayang Hitam, 1)

"لشد ما يخنقنى يا أبتاه أن أرى تلك األقنتة الزائفة على وجوىهم ، إن عيونهم تبرق بالشروىم يتحدثون عن الرحمة ، ويطنبون فى الكالم عن

فأون االستقامة والخلق القويم مع أن رائحة الخمر تفوح من أفواىهم ، وال ييرددون عبارات األخوة والتسامح وبركات اهلل ، وتاريخهم كلو اثام سود

(7ومجون عربدة ، ومشاجرات بين بعضهم بعضا" )الظل األسود ،Kutipan di atas menggambarkan bahwa Iyasu sang kaisar

membenci dengan kemunafikan orang-orang yang ada disekitarnya

terutama di negara Ethiopia sendiri. Mereka itu sangat kejam, yang

ada dipikirannya hanya tentang kekuasaan dan kesenangan, dan

tidak memikirkan kedamaian dan kedaulatan rakyatnya yang

berada di Ethiopia.

2) Pengkhianatan

Pada cerita ini Tafari mempunyai niat licik terhadap Iyasu sang

kaisar yang masih saudara iparnya sendiri. Tafari diam-diam

menemui sang kardinal gereja untuk memberitahukan tentang

rencana busuknya. Hal ini dibuktikan pada kutipan berikut ini.

Page 38: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

31

“Tafari, kau ternyata mempunyai kecerdasan dan kecerdikan

yang sangat menakutkan. Kau harus menyerangnya disaat ia

dalam keadaan tenang dan lalai, terlelap diantara awan,

perasaan, mimpi-mimpi, dan wejangan bapak sucinya dari

Quraisy”. (Bayang-Bayang Hitam, 55)

ب أن تأى الضربة وىو تفرى !! أنت طاقة ىائلة من الذكاء والفطنة . . يجمطمئن حالم ، يهيم بين السحب والشعر ، والمثل العليا ، وابآئو األطهار

(77من بنى قريش" )الظل األسود ، "Ya, aku tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa

Gubernur Tafari akan merencenakan perang untuk

menaklukkan Addis Ababa, menghabisi kaisar Iyasu dan

mengangkat dirinya sendiri sebagai kaisar". (Bayang-Bayang

Hitam, 99)

" أجل . . لم أكن أتصور أن "تفرى" يخطط لحرب خاطفة يحتل بها "أديس أبابا" ويقضى على إياسو الطليب ، ويقيم من نقسسو امبراطورا

(431-431مكانو")الظل األسود ، Dari kutipan diatas sudah jelas bahwa Gubernur Tafari

menginginkan kekuasaan sebagai kaisar dan melakukan pengkhianatan

untuk melengserkan Iyasu dari jabatannya.

Pengkhianat tolol ini berbaring di sampingku dan

memelukku dengan kedua tangannya yang kotor. Dia

membisikkan kata-kata cinta yang lembut ke telingaku,

sementara itu disaat yang sama ia mengatur tipu daya terhadap

kakakku dan mempersiapkan anak panah beracun agar ia bisa

membunuhnya dari belakang. Kenapa semua ini terjadi? Malang

sekali kau Iyasu. Hatimu penuh dengan cinta, kasih sayang dan

kesetiaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Tafari dan orang

macamnya tidak berhak menerima apa pun kecuali tali yang

harus mengikat leher-leher mereka agar lepas ruhnya. Sungguh,

kau tidak boleh mendengar satu kebohongan pun dari mulut-

mulut kotor mereka, Iyasu. Dan kau tidak boleh menjabat

tangan-tangan kotor itu, Kakak. Kau juga tidak boleh meminta

pendapat dari akal-akal busuk mereka apalagi melaksanakan

pendapat itu untuk memerintah rakyatmu yang malang ini. Iyasu,

aku telah memperingatkanmu beberapa kali dan meminta

padamu agar menceraikanku dengan setan ini, tapi kau tidak

Page 39: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

32

mau melakukannya. Sesungguhnya pedang-pedang pengkhianat

itu sedang merayap untuk memberontak padamu,

menghancurkan kekuasaanmu, merampas hakmu dan,

menghapus semua mimpi-mimpimu tentang keadilan, kebebasan,

persamaan derajat, dan cinta. Kau menanam mawar suci ke

dalam telaga busuk yang keruh dan tergenang, Iyasu. Kau harus

membersihkan bumi Ethiopia dari duri, kedustaan, dan niat-niat

keji sebelum prinsip-prinsipmu yang terbuka hanya

menggantung di langit. Iyasuku yang malang, biarkanlah aku

terbang padamu sekarang juga untuk meletakkan gambar hitam

para serigala pembawa kabar gembira dan pengkhiantan itu di

tanganmu.

"ىذا الخائن المأفون ، يرقد إلى جوارى ، ويأخذ بين ذراعيو القذرتين ، ويهمس فى أذنى بعبارات الغزالر قيقة ، فى الوقت الذى يدبر المكائد فيو ألخى ، ويعد لو خنخر امسمو ما كى يطعنو من الخلف ، ماىذا الذى يجرى

الطبيب . إن قلبك يمتلئ بالحب والرحمة والوالء لبنى ؟؟ مسكين إياسوالبشر , إن تفرى وأمثالو ال يستحقون سوى الحبال التى يجب أن تلتف حول أعناقهم لتزىق أرواحهم . ىذه األفواه القذرة ال يصح أن تسمع لكلمة واحدة من ترىاتها يا إياسو ، وىذه األيد الملوثة بالعار والخديعة ما كان لك

ن تصافحها يا إياسو ، وىذه العقول المنتنة ما كان لك تستعين بها أو أتحكمها فى رقاب العباد المساكين . . . يا إياسو ، لقد حذرتك يا إياسو ذات مرة ، وطالبت منك أن تفرق بينى وبين ىذا الشيطان . . لكنك أبيت

وتنتزع يا إياسو . . إن سيوف الغدر تتوثب لتنقض عليك ، وتدمر ملكك ، منك حقك عى ، وتقضى على أحالمك فى العدل والحرية والمساوأة والحب . . أنت تزرع الورود الزكية فى أحواض الجيف والمستنقعات اآلسنة يا إياسو . . لقد كان عليك أن تنظف أرض الحبشة من الشوك والكذب

ى أطير والنوايا الخبيثة قبل أن تعلن مبادئك السمحة . . أيها المسكين ليتنإليك اآلن ، ألضع بين يديك الصورة السوداء لمجتمع الذئاب البشرية التى

(437-431تتلوث أياديهم بالدم والخيانة")الظل األسود ،

Page 40: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

33

Kutipan diatas menggambarkan bahwa Malvin adik Iyasu

sudah mengetahui tentang pengkhianatan Tafari dan dia ingin

memberitahu kakaknya Iyasu. Karena dia sedang mengkhawatirkan

tentang keselamatan Iyasu kakaknya.

“Aku tahu bahwa ia membenciku dan selama ini hubungan

kami telah terjalin dalam mata rantai kemunafikan, kedustaan,

dan kepura-puraan. Aku menikahinya hanya untuk strategi saja.

Aku benci pikiran-pikirannya dan pikiran-pikiran saudaranya.

Dia dicipta bukan untukku dan aku bukan untuknya, karena itu

akhir dari segalanya adalah kebinasaan. Wahai Uskup Yohanes

yang ikhlas, kau akan mendapat imbalan besar sebagi perwira

tinggi pengawal kaisar. Kau telah berhasil melaksanakan

sepuluh perintah penting yang aku dan gereja berikan padamu

sebelumnya. Sesungguhnya kau adalah sosok yang sangat

langka dan inilah yang kukatakan berulang-ulang tentang

dirimu. Maafkan kalau cambukku telah melukaimu. Saat itu aku

membayangkan tidak sedang mencambukmu, tapi mencambuk

jose terkutuk itu. Bayangan si tolol itulah yang ada dalam

khayalanku. Aku telah melukaimu Yohannes, tapi kita harus

melakukan hal itu agar kita bisa memainkan peran kita dengan

baik. Maka, sandiwara ini pun akan berhasil dan berkesan di

hati semua orang, bukan begitu?”

"كنت أعرف أنها تكرىنى . . كانت حياتى معها ، وحياتها معى سلسلة متصلة من األكاذيب والمراوغة والتظاىر ، لقد تزوجتها بدافع سياسى

إياسو . . إنها ليست وليست بحت . . إننى أحتقر أفكارىا وأفكار أخيهالها . . ومن ثم فإن نهايتها ستكون تعسة أيهاالقس المخلص "يوحانس" . . لسوف تكون مكافأتك كبيرة . . ستكون ضابطا كبيرا فى الحرس االمبراطورى . . لقد أثبت نجاحك فى عشرات المهمات التى كلفتك بها ،

شخصية فذة نادرة . . والتى كلفك بها رجال الكنيسة من قبل . . إنكىذاما أردده عنك دائما . . ومعذرة إن كانت سياطى قد آلمتك . . لقد خبل إلى لحظتها أننى ال أضربك . . بل أضرب إياسو اللمعون . . ىذا األبلة الذى ال يفارق شبحو خيالى . . لقد آلمتك أيهاالطباخ المسكين . .

Page 41: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

34

مهارة ، فتنجح المسرحية ، لكن كان ال بد من ذلك حتى نلعب دورنا فى (431وتؤثرفى الجماىير . . أليس كذلك؟؟")الظل األسود ،

Kutipan diatas menggambarkan bahwa perbuatan Tafari

adalah perbuatan yang sangat tercela, karena terlalu serakah hanya

demi jabatannya dia pun rela menghalalkan segala cara.

3) Pembunuhan

Ketika rakyat-rakyat menolak tentang dakwaan yang

melengserkan Iyasu sebagai kaisar, maka disitu Tafari murka

karena tidak ada dukungan dari rakyat. Tafari tidak memperdulikan

itu, bahkan dia akan menghancurkan pemberontakan rakyat, dan

menghabisinya. Akhirnya Tafari dan pasukannya pun mengepung

sebuah desa kecil yang berani menentangnya. Saat itu juga pasukan

Tafari menyerang dengan bom-bom dan meriam-meriamnya. Hal

ini di buktikan pada kutipan berikut ini.

“Bagaimana nenek tua ini bisa lepas dari maut dan

kebinasaan, bunuh dia!” (Bayang-Bayang Hitam, 122)

ىذه العجوز الخرقاء كيف أفلتت من الموت والدمار؟؟ اقتلوىا" (477)الظل األسود ،

Kutipan diatas jelas bahwa Tafari dan pasukan perangnya

menyerang desa kecil yang berada di Ethiopia karena mereka

melakukan perlawanan atas ketidak setujuan terhadap lengsernya

Kaisar muda Iyasu. Sehingga hancurlah desa itu dan rata dengan

tanah. Dan sudah taka da lagi yang selamat dari penyerangan

pasukan tafari.

Page 42: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

35

“Michael terbunuh dengan racun di dalam penjaranya…!

Malvin terbujur kaku diracun di dalam istana…!

Berita tentang keduanya menyebar begitu saja…!” (Bayang-

Bayang Hitam, 156)

"ومات ميكائيل مسموما فى سجنو. ومات مالفن مسمومة فى قصرىا.

(707قتضبة عن كل منهما" )الظل األسود ، وصدرت بيانات مKutipan diatas menggambarkan bahwa Michael Ayah Iyasu dan

Malvin adik Iyasu telah meninggal karena diracuni oleh Tafari.

Berita itu pun sudah menyebar dan setiap orang saling

membicarakannya dari atap-atap rumah dan di balik takbir yang

gelap.

“Ludah ini akan membebani hidupmu, bangsat! Tafari

menoleh ke tenteranya dan berkata, Sembelih ia seperti kau

menyembelih kambing dan bawa kepalanya untuk

mempersembahkan pada ratu malang, Zauditu.” (Bayang-

Bayang Hitam, 165)

ذه البصقة ستكلفك حياتك . . والتفت تفرى إلى جنوده قائال : "ىاذبخوه كما تذبح الشاة . . وىاتوا رأسو أقدمها ىدية لالمبراطورة

(741المسكينة زوديتو")الظل األسود ، Kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari telah membunuh

Gubernur Gugosa suami Zauditu dengan cara di sembelih. Setelah itu

Tafari membunuh Zauditu.

“Bunuh ia untuk kedua, ketiga, dan keempat kalinya!

Lenyapkan bangkainya dari depanku!! Bawa ia ke

pemakaman yang jauh dan tidak dikenal oleh seorangpun!!

Burung jelek ini harus disembunyikan selama-lamanya.

Keputusanku untuk menghabisi bajingan inilah yang telah

meringankan pahitnya kekalahan yang kita terima di depan

Italia. Orang gila ini tersenyum! Dia masih saja tersenyum!!

Bagaimana ini? Padahal ia itu mayat?! Aku mendenar tadi ia

mengucapkan dua kalimat syahadat. Dia begitu berani di

depan kematian. Aku kira ia akan bersujud di depan

Page 43: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

36

sepatuku lalu keluar kata-katanya yang memelas. Aku piker

ia akan menangis dan meminta maaf. Tapi, ternyata ia

menemui kematiannya sambil tersenyum. Lumuri wajahnya

dengan debu agar senyumnya hilang…!!” (Bayang-Bayang

Hitam, 182)

"اقتالوه مرة ثانية . . وثالثة . . ورابعة . . أزيلوا جثتو من أمامى . . . بعيد جدا . . ال يعرفو أحد . . ىذه خذوىا إلى قبر مجهول بعيد .

األسطورة السمجة ، يجب أن تختفى إلى األبد ، إن تخلصى من ىذا الكابوس ىو الذى خفف عنى مرارة الهزيمة التى اصبنابها أمام الطليان . . ىذا المجنون إياسو يبتسم . . إنو لم يزل يبتسم . . كيف

ن . . كان شجاعا أمام مع أنو ميت ؟؟ لقد سمعتو ينطق بالشهادتيالموت . . كنت أظنو سيهوى إلى حذائى ليقبلو ويسكب فوقو العبرات . . حسبتو سيضرع ويلتمس العفو . . لكنو لقى حتفو وىو يبتسم . . عفروا وجهو بالتراب لعل ىذه اال بتسامة تختفى" )الظل

(731األسود ،

Kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari memberikan

isyarat kepada lima orang yang berwajah sangar untuk membunuh

Kaisar Iyasu. Lima orang itu pun maju dan langsung mencekik keher

Iyasu, namun Iyasu tidak merintin dan mengaduh. Setelah Iyasu

meninggal Tafari merasa snagat ketakutan karena Iyasu mati dengan

keadaan tersenyum.

b. Struktur Intrinsic yang Berwujud Alur/Plot.

Alur merupakan unsur penting dalam sebuah cerita. Peristiwa-

peristiwa yang di alami oleh tokoh, akan menggambarkan sebuah alur.

Dalam novel Azh-Zhil Al Aswad alur yang dijalin menggunakan

kejadian-kejadian yang secara berurutan dengan memperhatikan hukum-

Page 44: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

37

hukum sebab-akibat, sehingga merupakan kesatuan yang padu, bulat, dan

utuh. Alur yang digunakan novel Azh-Zhil Al Aswad bisa di bagi

menjadi 5 tahapan yaitu Tahap Situation (Tahap penyituasian), Tahap

Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik), Tahap Rising

Action (Tahap Peningkatan Konflik), Tahap Climax (Tahap Klimaks),

dan Tahap Denouement (Tahap penyelesaian). Untuk mengetahui

bagaimana penggambaran alur yang terdapat dalam novel Azh-Zhil Al

Aswad akan dijelaskan dibawah ini.

1) Tahap Situation (Tahap Penyituasian)

Tahap ini yang terutama berisi pelukisan dan pengenalan situasi

latar dan tokoh cerita. Tahap ini merupakan tahap pembukaan

cerita, pemberian informasi awal, dan lain-lain yang berfungsi

untuk melandas tumpui cerita yang dikisahkan pada tahap berikut.

Penyituasian di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad yaitu

pengarang langsung menceritakan keadaan situasi dan tokoh

cerita seperti Iyasu dan ayahnya Michael. Hal ini bisa dilihat dari

kutipan berikut ini.

“Mahkota ini berat, Ayah. Orang-orang itu ingin

menenggelamkan kita ke dalam neraka Jahim. Tidak

mungkin aku melakukan itu. Mereka membenci sesama

manusia dan sangat tidak suka dengan kebebasan orang

lain”. (Bayang-Bayang Hitam, 7)

"ىذا ألتاج ثقيل يا أبتى . . أولئك المتعصبون يريدون أن يسوقوننا إلى الجحيم . . مستحيل . . إنهم يكرىون اإلنسان . . ويمقتون

(41حرية البشر . . ")الظل األسود ،

Page 45: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

38

Dari data diatas jelas bahwa pengarang langsung mengambarkan

keadaan seorang kaisar muda Iyasu yang sangat keberatan dengan

jabatannya karena perintah kardinal, uskup atau pengemuka gereja

yang harus menghancurkan umat islam yang berada di Ethiopia.

“Sesungguhnya, Ayahmu ini belum pernah mengkufuri Allah

dan meninggalkan keislamanya. Aku merahasiakannya dari

pandangan mereka. Kutunaikan shalat dan aku selalu

memohon ampun kepada Allah. Ah, sepertinya hal ini hanya

menimpa diriku saja karena aku meletakkan senjataku

sebelum menemui Allah dalam kesyahidan bersama teman-

temanku para pahlawan itu. Itulah kisah ringkasku dank au

telah mendengarnya untuk kesekian ratus kalinya. Keluargaku

diwilayah islam tempat aku berkuasa dulu telah mengetahui

malapetaka ini. Ah, rasa kerinduan dan kehilangan telah

mencabik-cabik diriku selama bertahun-tahun. Sekarang,

silakan jika kau ingin mengembalikanku pada musibah yang

memilukan ini. Sungguh, aku telah bersabar menunggu

hingga kau menduduki kursi kekuasaan dan menjadi kaisar

Ethiopia. Sekarang waktunya kita bisa memulai segalanya dari

awal. Kita perbaiki bersama segala sesuatu yang telah

dihancurkan oleh fanatisme dan pemaksaan”. (Bayang-

Bayang Hitam, 9-11)

"إن أباك لم يكفر باهلل ولم يترك إسالمو . . كنت أختفى عن العيون دى صالتى واستغفر اهلل . . آه . . آه لو كان األمر يخصنى وأؤ

األبطال . . تلك قصتى باختصار . . وأنت تسمعها للمرة المائة . . وأىالى مقاطعة "وللو" اإلسالمية التى كنت أحكمها يعرفون المأساه . . آه . . لقد مزقنى العذاب والضياع سنين طويلة . . وىا أنت تعيدنى إلى

الحزينة . . لقد صبرت طويال حتى تبلغ كرسى الحكم وتصبح المأساةنجاشى الجشة . . واآلن يمكننا أن نبدأ من جديد . . أن نصلح ما أفسده

(41-47القهر والتعصب")الظل األسود ، Kutipan diatas menggambarkan bahwa di depan banyak orang

Iyasu dan ayahnya Michael adalah orang Kristen yang terikat dengan

Page 46: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

39

ridha dan maklumat para uskup, sedangkan didepan Allah mereka

adalah seorang muslim yang merasakan beban yang dipikulnya.

2) Tahap Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik)

Tahap ini merupakan munculnya masalah-masalah dan

peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya konflik mulai

dimunculkan. Jadi, pada tahap ini merupakan tahap awalnya

munculnya konflik, dan konflik itu sendiri akan berkembang dan

atau dikembangkan menjadi konflik-konflik pada tahap berikutnya.

Di tahap ini ada kejadian-kejadian awal yang menjadikan

beberapa konflik. Konflik ini bisa dilihat pada kutipan berikut.

Ketika Iyasu sudah tidak tahan lagi, akhirnya ia mengabarkan

berita keislamanya. Dan mengabarkan tentang kebebasan akan

beragama, dan tidak ada lagi pertumpahan darah sesama saudara.

Hal ini akhirnya diketahui oleh Tafari dan pemuka gereja. Tafari

pun marah. Hal ini dapat diketahui dari kutipan berikut.

“Aku sudah tidak sabar lagi. Hampir gila aku rasanya

menunggu kematian pengkhianat ini. Bagaimana ini bisa

mengumumkan keislamannya? Sungguh, orang islam tidak

boleh memegang kekuasaan di Ethiopia. Ini adalah aib

untuk selama-lamanya dan merupakan penghinaan

terhadap generasi pendahulu kita. Kita butuh manelik yang

baru Theodore yang lain”. (Bayang-Bayang Hitam, 52)

"لن نستطيع الصبر . . إننى أكاد أجن . . الموت لهذا الخائن . . كيف يجرؤ على إعالن إسالمو . . إن تولى السلطة فى الحبيشة ال

ذا عارلألبد ، وسبة األجيال نحن فى يصح أن يكون لمسلم . . ى (74حاجة إلى منليك جديد أو تيودورس آخر" )الظل األسود ،

Page 47: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

40

Dari kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari sangat

marah atas masuknya Iyasu ke agama islam dan akan

melengserkannya dari kekaisaran. 3) Tahap Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik)

Konflik yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya

semakin berkembang dan dikembangkan kadar intensitanya.

Peristiwa-peristiwa dramatik yang menjadi inti cerita semakin

mencengkam dan menegangkan. Konflik-konflik yang terjadi,

internal, eksternal ataupun keduanya, pertentangan-pertentangan,

benturan-benturan antar kepentingan, masalah, dan tokoh-tokoh

yang mengarah ke klimaks semakin tak dapat dihindari.

Pada tahap ini, pembaca mulai mendapatkan konflik yang telah

dimunculkan pada tahap sebelumnya dan berkembang, yaitu ketika

Iyasu sedang pergi ke daerah selatan pasukan Tafari menyerang

kerjaan. Matheus menyebarkan berita tentang pelengseran Iyasu

sekaligus pengangkatan Zauditu sebagai ratu dan Tafari sebagai

pelaksana harian pemerintah dan pemimpin tertinggi angkatan

bersenjata. Disamping itu Tafari telah menjebak Michael ayah

Iyasu. Hal ini dibuktikan dari kutipan berikut.

“Aku telah melaksanakan rencana selanjutnya. Aku telah

mengirim surat kepada Michael di Walelo dengan

menggunakan tanda tangan salah seorang sahabatnya yang

sangat ikhlas membela Islam. Aku mengabarkannya bahwa

Ibukota akan segera jatuh ke tangan musuh-musuh kaisar

Iyasu dan ia diminta segera membawa pasukannya untuk

menyelamatkan ibukota dalam kondisi seperti ini. Karena

itu, ia akan bergerak sebelum persiapannya matang dan ia

akan melewati jalan yang sudah kita posisikan pasukan

rahasia di tempat itu. Lalu, kita akan mendapatkannya

dirinya terjepit antara dua gunung dan pasukan kita

Page 48: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

41

menyerang dari atas, depan, dan belakang. Dengan

kelebihan senjata modern yang kita miliki, maka akan

menang. (Bayang-Bayang Hitam, 110)

"لقد نفذت الخطوة التالية ، أرسلت رسالة إلى "ميكائيل" فى "وللو" موقعة باسم أحد أصدقائو المخلصين بالقصر ، وأخبرتو أن أعداء

شك أن تسقط العاصمة فى أيديهم ، وطلب االمبراطور إياسو على و منو أن يبادر بجيشو على أية صورة ، كى ينقذ العاصمة ، وبيهذا سيتحرك ميكائيل قبل أن يكمل استعداده ، وسيسير فى الطريق الخطر الذى نصبنا لو الكمائن فيو ، وسنتصيد رجالو وىم فى حالة من اإلعياء

لمعركة أساس أنها فى وعدم التوقع . . لسوف يخطط ميكائيل لالعاصمة ، ولسوف تربكو المباغتة ، حيناما يجدنفسو محصورا بين جبلين ، ونيران مدافعنا تنصب عليو من أعلى ومن الخلف ومن أمام ، فضال عن أن ما نملكو من أسلحة حديثة كثيرة ، سيسحم الموقعة

(414-410لصالحنا" )الظل األسود ، Dari data di atas sudah dijelaskan konflik akan muncul,

sehingga pada bagian peningkatan ini permasalahan yang ada

dalam cerita ini mulai akan memuncak.

4) Tahap Climax (Tahap Klimaks)

Konflik atau pertentangan-pertentangan yang terjadi, yang

diakui atau ditimpakan kepada para tokoh cerita mencapai titik

intensitas puncak. Klimaks sebuah cerita akan dialami oleh tokoh-

tokoh utama yang berperan sebagai pelaku dan penderita terjadinya

konflik utama.

Page 49: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

42

Dalam tahap ini yang disebut puncaknya dari konflik, ada

beberapa hal yang menjadi konflik itu memuncak, dalam cerita ini

bisa dilihat pada kutipan dibawah ini.

Ketika Tafari sudah menangkap Iyasu rasanya ia bahagia sekali.

Seakan-akan perang ini sudah berakhir dan Tafari telah

memenangkannya. Namun Iyasu mempertahankan peperangan ini,

karena menurutnya perang ini bukanlah perang antara Iyasu dan

Tafari saja, namun ini merupakan perang yang sangat besar yaitu

perang antara yang hak dan yang batil. Akhirnya Tafari

memasukkan Iyasu ke dalam penjara, dan menganggap semuanya

akan berakhir dan ia pun bisa menguasai Etihopia. Hal ini bisa

dilihat dari kutipan berikut ini.

“Tafari menggerakkan tangannya lalu berkata, “Aku tidak

akan melihat jauh ke depan dan tidak ingin bermimpi dengan

idealism-idealisme. Sekarang, kau akan pergi ke penjara dan

ketika itulah semuanya berakhir. Baik, perlu kau ingat

bahwa aku tidak akan pernah membunuhmu karena aku

tidak suka menumpahkan darah, apa kau masih ngotot

menuduhku kejam?

Tafari tidak lupa mengirim telegram langsung kegereja yang

dipimpin oleh Bapa Matheus. Ia mengabarkan kesuksesan

kerjanya dan berakhirnya perlawanan Iyasu untuk selamnya.

Ia juga mengabarkan hancurnya lambing hidup yang selama

ini selalu menggelisahkan kehidupan orang-orang yang

tamak yaitu : Iyasu” (Bayang-Bayang Hitam, 154)

"ىزتفرى رأسو ، وقال : أناال أنظر إلى بعيد ، وال أحلم بالمثاليات ، وستذىب أنت اآلن إلى السجن ، عندئد ينتهى كل شيئ . . حسنالتذكر جيدا أننى لن أقتلك . . فأنا ال أحب سفك الدماء ، ألم

ى بالقسوة؟؟ ولم ينس تفرى ، أن يبرق فورا إلى تزل مصرا على اتهامالكنيسة وعلى رأسها األب ميتاوس ، ويخبر ىم بنجاح خطتو ، وانتهاء

Page 50: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

43

مقاومة إياسو إلى األبد ، والقضاء على الرمز الحى الذى كان يؤرق (701الطامعين . . القضاء على إياسو." )الظل األسود ،

Kutipan diatas menjelaskan bahwa konflik sampai pada

puncaknya karena permasalahan sudah meluas dan tidak bisa

dihentikan. Selain itu ketika Gubernur Gugosa dan Zauditu

menyadari akan dipermainkan oleh Tafari. Karena walaupun Zauditu

menjadi ratu menggantikan Iyasu tetapi yang melaksanakan perintah

setiap hari yaitu Tafari. Hal ini hampir-hampir membuat amarahnya

Gubernur Gugosa meledak, karena mengetahui istrinya hanya

dijadikan mainan ditangan Tafari. Dan sebenarnya Zauditu sendiri

juga merasa tersiksa oleh permainan Tafari. Hal ini dapat dilihat dari

kutipan dibawah ini.

“Aku pun tersiksa sama sepertimu dan tidak tahu manakah

jalan yang sebenarnya. Aku seperti hidup dalam penjara.

Nasib kita tidak berbeda dengan Iyasu yang malang itu,

Gugosa. Aku merasa telah menghianati Iyasu ketika aku

bersedia menerima tawaran untuk menjadi seorang ratu.

Kalau saja waktu itu aku menolak, pasti aku sudah

meletakkan bajingan itu kedalam binasaan dan barangkali

saat itu Iyasu akan kembali sebagai kaisar negeri ini”.

(Bayang-Bayang Hitam, 158-159)

"قالت زوديتو : إننى أتعذب مثلك وال أعرف أين السبيل ، إننى أعيش كما ترى فيما يشبو السبحن ، نحن ال نختلف يا غوغسا عن إياسو حينما وافقت على تولى منصب االمبراطورة ، فلو أنى وفضت

إلى لو ضعت الملعون تفرى فى مأزق ، ولربما عاد إياسو عند ذاك (740منصبو الشر عى فى البالد" )الظل األسود ،

Page 51: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

44

Dari data diatas menjelaskan bahwa Zauditu menyesal telah

menerima tawaran Tafari untuk dijadikan ratu, andai saja dulu

menolaknya pasti Iyasu akan menjadi kaisar di negeri Ethiopia lagi.

5) Tahap Denouement (Tahap Penyelesaian).

Konflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian, dan

ketegangan itu dikendorkan. Konflik-konflik yang lain, sub-

subkonflik, atau konflik-konflik tambahan, bisa juga diberi jalan

keluar, dan cerita bisa diakhiri.

Pada tahap ini semua konflik bisa diselesaikan seperti pada

kutipan di bawah ini.

Ketika Iyasu sudah di bunuh oleh orang-orang Tafari disitu ia

merasakan ketakutan dan lemah, ia merasa Iyasu masih hidup dan

tersenyum bahagia. Tafari sedang mencari jalan keluar agar ia bisa

kabur, sedangkan jutaan orang menuju benteng Goromoleta untuk

mencari Asy Syahid yang agung, legenda yang abadi di bibir setiap

insan.

“Aku meragukan itu. Orang-orang akan menangisinya, tapi

mereka tidak menangisi kekalahan Ethiopia. Mereka akan

mendendangkan namanyadi setiap tempat. Orang-orang

perasa itu masih mencintainya walaupun bertahun-tahun

telah berlalu. Urusannya sama sekali belum berakhir. Aku

akan lari ke Inggris, dan Iyasu, walaupun ia hanya mayat,

akan tetap disini. Mereka akan mengatakan bahwa ia adalah

pahlawan karena ia tidak kabur melarikan diri”. (Bayang-

Bayang Hitam, 183)

إننى أشك فى ذلك . . سيبكى الناس من أجلو كمالم يبكوا من أجل “سقوط الحبشة . وسيتغنون باسمو فى كل مكان . . ىؤالء البلهاء

سنين الطويلة التى مرت . . إن األمر العاطفيون مازالوا يجبمنو برغم ال

Page 52: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

45

على الرغم من أنو جثة -لن ينتو بعد . . إننى أىرب إنجلترا ، وإياسوسيبقى ىنا . . سيقولون عنو أنو بطل . ألنو لمي يهرب" )الظل األسود

،710-714) Dari kutipan diatas sudah terlihat jelas bahwa Tafari akan

kabur ke Inggris untuk menenangkan dirinya. Para umat akan terus

selalu mengingat kaisar muda yang penuh dengan rasa cinta dan

toleransi itu. Sedangkan Tafari akan dilupakan.

c. Struktur Intrinsik yang Berwujud Penokohan.

Pada novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani, terbentuk dari

satu tokoh utama dan tokoh tambahannya ada 10.

1) Tokoh utama

Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaanya

dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling

banyak diceritakan. Baik sebagai pelaku kejiadian maupun yang

dikenai kejadian.38

a) Iyasu

Tokoh utama di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya

Najib Kailani ini adalah Iyasu dan Tafari. Iyasu adalah seorang

yang mempunyai watak yang baik hati, penuh cinta, dan hidup

penuh dengan toleransi. Dapat dikatakan seperti itu karena dia

seorang kaisar yang mementingkan perdamaian umatnya. Hal

ini dapat dilihat dari kutipan berikut.

“semoga Allah selalu meonolongmu, Iyasu. Tiga

tahun kau pimpin Ethiopia dengan kelemah lembutan

38

Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal. 259

Page 53: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

46

yang indah, kau terbitkan wajah-wajah cinta. Sungai-

sungai meluap dengan kebaikan, langit tersenyum

untuk kedatanganmu sang dermawan. Tiga tahun,

wahai mukmin sejati. Kau berusaha dengan sungguh-

sungguh untuk menghapuskan kepalsuan dan

kepura-puraan untuk menghancurkan fanatisme buta,

kemudian kau berikan contoh yang paling indah

untuk sebuah pemerintahan yang adil dan akhlak

yang hidup di hatimu. Kau bekerja dalam cahaya dan

berbicara dalam cahaya. Kau mempermudah

pendapat dan mendiskusikannya dalam cahaya pula.

Adapun musuh-musuhmu, musuh-musuh islam dan

kedamaian, mereka bersembunyi dibalik kegelapan

dan selalu menaampakkan hal yang berbeda dengan

apa yang mereka sembunyikan. Mereka sering

berbicara mengenai perbuatan yang mereka sendiri

tidak laksanakan serta menyembunyikan dendam

mereka di belakang senyum-senyum palsu dan

loyalitas yang menipu. Malang sekali kau Iyasu,

wahai bintang harapan di malam Ethiopia yang gelap

gulita”.(Bayang-Bayang Hitam, 118)

"لك اهلل يا إياسو ، ثالث سنوات حكمت فيها الحبشة مرت كالحلم الجميل ، أشرقت فيها الوجوه بالحب ، وفاضت

ء للورود الندية ، ثالث األنهر بالخيرات ، وابتسمت السماسنوات أيهل المءمن األصيل ، وأنت تحاول جاىدا أن تقلع الزيف والخداع ، وأن بسحق مشاعر التعصب األعمى ، وتعطى بسلو كك الحى أروع األمثلة للحكم العادل ، كنت تعمل فى النور ، وتبسط الرأى وتناقشو فى النور ، أما

اء الظالم ، وأظهروا فقدتستروا ور -أعداء السالم-أعداؤكخالف مايبطنون ، وتكلموا بماال يعمل ، وأخفوا حقدىم خلف االبتسامات الكاذبة ، والوالء المزيف . . مسكين يا إياسو . . . يا نجم األمل فى ليل الحبشة الحالك السواد !"

(474)الظل األسود ،

Page 54: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

47

b) Tafari

Tafari adalah seorang Gubernur di wilayah, mempunyai

watak yang jahat, licik, serta tamak. Karena dari dulu ia ingin

menjadi penguasa negara Ethiopia. Dan dia menikahi Malvin

adik Iyasu hanya dijadikan perantara saja. Hal ini dapat dilihat

dari kutipan berikut.

“Justru itu adalah keistimewaan dan keuntungan

yang besar. Apakah mungkin aku bebas masuk istana

dan berkeliaran di dalamnya seperti anggota keluarga

serta menyebarkan mata-mata untuk mengawasinya

kalau bukan karena aku suami malvin? Dan Malvin?

Ia hanyalah seorang wanita yang hanya menunaikan

kewajiban resminya sejak dulu tanpa perasaan

apapun. Tidak mungkin seorangpun menduga bahwa

serangan justru datang dari suami adik

perempuannya. Tuan kardinal Malvin bukanlah suatu

masalah. Tuhan Allah telah memberi kita solusi

terbaik dan ide yang paling tepat karena kita adalah

tentara-tentara dan anak-anaknya yang selalu

memelihara gereja dan program-programnya”.

(Bayang-Bayang Hitam, 55-56)

"ضحك تفؤى ميزة . . وفائدة كبيرى . أكان يمكن أن أدخل كفرد من أفراد األسرة ، وأرصد لو العيون قصره وأجوس خاللو

أن لم أكن زوج "مالفن" ، ثم من تكون مالفن؟؟ إنها مجرد وسيلة ، تؤدى دورىا المرسوم منذز من بعيد دون أن تشعر ، ال يمكن أن يتصور أحد أن الضربة قد تأتى اإلمبراطور من زوج

ااهلل وىبنأختو . . سيدى المطران . إن مالفن ال شيئ . . لقد . . وحماه حسن التبرير ، وصدق التفكير ، ألننا جنوده وأبناؤه

(77الكنيسة وأىدافها")الظل أألسود ،

Kutipan diatas menjelaskan bahwa Bapa Matheus mengira

hambatan yang paling besar yaitu Tafari menikahi Malvin, namun

Page 55: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

48

Tafari menyangkanglanya dan menjelaskan maksut dan tujuannya

menikahi Malvin.

2) Tokoh Tambahan

Tokoh tambahan adalah tokoh yang membantu tokoh utama

dalam penceritaan. tokoh tambahan hanya muncul sekali saja.

dalam hal ini termasuk dalam tokoh tambahan adalah seperti pada

kutipan dibawah ini.

a) Michael

Michael adalah Ayah Iyasu, seorang muslim yang

dipaksa masuk Kristen. Ia adalah Gubernur wilayah walelo di

Ethiopia. Mempunyai watak yang baik, sabar, penyayang.

Seperti pada kutipan dibawah ini.

“Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri teman-

teman dan saudara-saudaraku disiksa di depan

kepalaku. Kudengar jeritan ribuan orang disekitar

rumahku begitu memekakkan telinga. Sementara itu,

tentara kakekmu menebar ketakutan dan kematian

disetiap tempat. Dan saat itu, aku dihadapkan pada

dua pilihan : meningalkan agamaku atau mengambil

keputusan lain dengan segala resikonya. Anakku,

sekarang aku dan keluargaku telah bersiap-siap

memasuki neraka Jahim yang mereka buat agar aku

dapat menyelamatkan mereka yang disiksa. Jadi,

apakah arti akidah itu yang sebenarnya? Apakah ia

itu sesuatu yang diucapkan ataukah sesuatu yang

menggetarkan hati? Apakah itu kata-kata dan

ritualitas ataukah akhlak dan pikiran? Naluriku

mengatakan Allah tidak akan memurkaiku agar aku

menebus kebinasaan dengan menikahi ibumu, Shu

Arkos. (Bayang-Bayang Hitam, 9)

"رأيت إخوانى وأصدقائى يذبحون أمام عينى . . كنت أسمع صراخ اآلالف حول بيتى يصم اآلذان . . وجنود جدك االمبراطور منليك الحاقد ينشرون الرعب والموت فى كل

Page 56: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

49

وسرتى إلى الجحيم حتى أنقذ مكان . . وخيرت بين ترك دينى أىؤ الء المعذبين . . ثم ما ىى العقيدة ؟ ىل ىى شئ يلفظ بو اللسان أويختلج بو القلب ، ىل ىى كلمات وطقوس أم سلوك وفكر؟ . . أحسست أن اهلل لن يغضب علىّ . . فبلت الزواج

(47من أمك "شوأرقاس" ابنو "منليك" )الظل األسود ،

Kutipan diatas menjelaskan bahwa Michael adalah orang

yang tulus berkorban demi menyelamatkan saudara-saudara

Islam yang terancam dibunuh oleh pasukan Manelik. Dan

Michael mempercayai Akidah itu tidak diucapkan melainkan

didalam hati.

b) Shu Arkos

Shu Arkos adalah istri Michael dan ibunda Iyasu. Ia adalah

putri manelik mempunyai watak baik, penyayang, namun

mudah tersinggung dan kejam. Hal ini dapat dilihat pada

kutipan berikut.

“Anak kita kelihatnnya sedang menanggung beban jiwa

yang berat” (Bayang-Bayang Hitam, 20)

نا اإلمبراطور يعانى من محنة نفسية قاسية")الظل األسود ، "إن ولد34)

“Dia itu kaisar, ia mempunyai hak untuk dituruti segala

permintaannya, kenapa ia harus diterkam siksaan seperti

itu” (Bayang-Bayang Hitam, 6)

العذاب "إنو اإلمبراطور ، ومن حقو أن يطلب فيجاب ، فلم كل ىذا (34الذى يفترسو افتراسا؟؟" )الظل األسود ،

Page 57: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

50

“Ibunya lalu menimpali, Aku? Kau hanya berbicara

tentang kakek dan ayahmu saja tanpa mempedulikanku.”

(Bayang-Bayang Hitam, 24)

"وتدخلت أمو قائلة : وأنا؟؟ تحدث عن جدك وأبيك ثم أغفلتنى" (37)الظل األسود ،

Kutipan data diatas menjelaskan bahwa Shu Arkos

menghawatirkan keadaan anaknya yang tiba-tiba murung. Shu

Arkos ingin anaknya selalu bahagia dan menikmati semua

fasilitas yang ada. Ketika Shu Arkos menyamakan senyum

Iyasu dengan kakeknya dan Michael tertawa mengejek karena

tidak terima. Terjadilah perdebatan antara Ayah dan Ibu Iyasu.

Akhirnya Iyasu menengahi dan mengakui bahwa Manelik

kakeknya adalah sebuah fakta dan Michael adalah ayahnya.

Namun ibunya masih saja tidak terima.

c) Malvin

Malvin adalah saudara perempuan Iyasu mempunyai watak

baik, sabar, penyayang, rasa ingin tahunya tinggi,dan pemarah.

Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut.

“Ambillah ini dan aku akan memberimu rekomendasi

untuk kepala dapur istana kekaisaran agar kau

mendapatkan pekerjaan di sana. Tidakkah kau suka

bekerja disamping kakaku, Iayasu?” (Bayang-Bayang

Hitam, 98)

"خذ ىذه النقود ، ولسوف أعطيك مكتوبالكبير الخدم فى قصر االمبراطور كى يجد لك عمال ىناك . . أالتحب أن تعمل لدى أخى

(433إياسو" )الظل األسود ،

Page 58: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

51

“Yohannes, tunggu! Apakah aku bisa menitipkan surat?”

(Bayang-Bayang Hitam, 101)

"يوحانس . . انتظر . . ىل أستطيع أن أحملك رسالة؟" )الظل (437األسود ،

Dari data diatas menggambarkan bahwa Malvin merasa

kasihan kepada Yohanes tukang masak istana yang habis di

cambuk oleh Tafari karena masakannya yang keasinan. Malvin

juga mengkhatirkan keselamatan kakaknya Iyasu karena Tafari

merencanakan pengkhianatan, akhirnya ia menitip surat kepada

Yohannes, namun itu semua hanya tipu daya Tafari dan

Yohannes. Surat Malvin pun tidak sampai ditangan Iyasu.

d) Zauditu

Zauditu adalah Bibi Iyasu mempunyai watak baik, namun

kurang bijak dalam menanggapi masalah. Hal ini dapat dilihat

dari kutipan berikut.

“Aku pun tersiksa sepertimu dan tidak tahu manakah

jalan yang sebenarnya. Aku seperti hidup dalam penjara.

Nasib kita tidak berbeda dengan Iyasu yang malang itu,

Gugosa. Aku merasa telah mengkhianati Iyasu ketika aku

bersedia menerima tawaran untuk menjadi seorang ratu.

Kalau saja waktu itu aku menolak, pasti aku sudah

meletakkan bajingan itu dalam kebinasaan dan

barangkali saat itu Iyasu akan kembali sebagai kaisar

negeri ini”. (Bayang-Bayang hitam, 159)

ا ترى "إننى أتعذب مثلك وال أعرف أين السبيل ، إننى أعيش كمفيما يشبو السجن ، نحن ال نختلف يا غوغسا عن إياسو المسكين على تولى منصب االمبراطورة ، فلو أنى رفضت لوضعت الملعون تفرى فى مأزق ، ولربما عاد إيابسو عند ذاك إلى منصبو الشر عى

(740فى البالد")الظل األسود ،

Page 59: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

52

Dari kutipan diatas dapat digambarkan bahwa Zauditu

menyesal dengan penawaran kardinal untuk dijadikan ratu

Ethiopia menggantikan Iyasu. Karena walaupun Zauditu

sebagai ratu tetapi yang melakukan pemerintahan sehari-hari

yaitu Tafari.

Ketika Tafari sudah memegang kekuasaan Ethiopia ia

merasa semena-mena. Ia menindas rakyat-rakyat kecil, atau

yang menolak dirinya sebagai pemimpin. Tafari lebih cinta

dengan statusnya yang sekarang daripada memikirkan tentang

kedamaian umatnya.

e) Gugosa

Gugosa adalah paman Iyasu dan suami Zauditu. Ia menjadi

penguasa wilayah di Ethiopia mempunyai watak berani, dan

tegas. Hal ini dapat dilihat dari kutipan dibawah ini.

“Aku ingin agar kebenaran yang menang dan kebebasan

bisa kembali. Para penjajah itu harus kembali ke negeri-

negeri mereka dan Iyasu harus kembali ke

singgasananya”. (Bayang-Bayang Hitam, 165)

أردت أن ينتصر الحق ، وتعود الحرية ، ويذىب المستعمرون إلى “

بالدىم ، ويعود إياسو صاحب الحق الشرعى إلى عرشو" )الظل

(741األسود ،

Dari kutipan diatas menggambarkan bahwa Gugosa

menginginkan Iyasu kembali menjadi kaisar dan kebenaran

kembali ditegakkan.

Page 60: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

53

f) Istri Iyasu yang pertama

Istri Iyasu yang pertama adalah seorang wanita Kristiani

yang cantik dan berkulit sawo sangat mencintai Iyasu

mempunyai watak ceroboh, polos, kekanak-kanakan, gampang

putus asa dan tidak bijak.

“Sebaiknya kau mengirim pasukan untuk memerangi

umat Islam dan kau tunjuk saja seorang panglima yang

kau percayai, lalu tetaplah kau disisiku”. (Bayang-

Bayang Hitam, 15)

"ليذىب الجيش لمحاربة المسلمين ، ولتعين لو قائدا تثق بو

(73سود ، ، ولتبق أنت إلى جوارى" )الظل األ

“Akulah yang telah kehilangan segalanya! Segalanya!!

Iyasu telah menceraikanku. Menceraikanku, Bapa!! Oh,

padahal aku sangat mencintainya” (Bayang-Bayang

Hitam, 71)

"أنا التى ضعت . . لقد فقدت كل شيئ . . لقد طلقنى

و أنا أحبو" )الظل األسود ، اإلمبراطور . . طلقنى يا أبتاه

11 ) Dari data diatas dapat digambarkan bahwa istri pertama

Iyasu sangat mencintainya dan tidak ingin kehilangan. ketika

Iyasu murka karena permaisuri pergi ke puri sendirian dan

tanpa sepengetahuan Iyasu. Permaisuri saat itu juga dicerai oleh

Iyasu dan permaisuri pun depresi.

g) Istri Iyasu yang kedua

Istri Iyasu yang kedua yaitu seorang muslimah putri Raja

Harara Sultan Muhammad Abdullah mempunyai watak

Page 61: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

54

baik,berani, cerdas, dan taat. Hal ini dapat dilihat dari kutipan

berikut.

“Aku ingin kau menjadi seorang mukmin yang ikhlas,

jawabnya dengan tersipu malu” (Bayang-Bayang Hitam,

83)

(447"أن أراك مؤمنا راضيا" )الظل األسود ، “Dulu, yang kutahu kau adalah orang yang suka

menepati janji dan menjaga kehormatan persaudaraan,

tafari. Ternyata kau adalah seburuk-buruk anak

pengecut yang pernah dilahirkan dunia ini, timpalnya

sinis” (Bayang-Bayang Hitam, 110)

"أعرف جيدا أنك صادق الوعد ، وأنك ترعى حرمة األخوة . . (410تفرى . . أنت أخبث من أنجبت األرض" )الظل األسود ،

Dari data diatas menggambarkan bahwa istri kedua Iyasu

menginginkan Iyasu menjadi muslim yang ikhlas dan bukan

paksaan atau karena dirinya. Ketika istana diserang oleh Tafari,

permaisuri mencoba melawan bahkan berani mengumpat di

depan Tafari.

h) Yohannes tukang masak Tafari

Yohannes tukang masak Tafari adalah mata-mata gereja

untuk mengawasi Tafari di istananya. Ia juga bekerja sama

dengan Tafari untuk menyerang Iyasu mempunyai watak yang

baik, sopan, dan taat. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut.

“Aku terpaksa membunuhnya. Aku telah membuka

beberapa rahasia keluarga yang sangat penting. Ia

mempunyai secarik kertas yang bisa ia mainkan kapan

saja. Sesungguhnya hubunganku yang aneh dengan

Malvin harus tetap dirahasiakan walaupun ia ikut

Page 62: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

55

campur dalam masalah pengkhianatan ini. Yohannes

adalah laki-laki yang berbahaya. Jelas, ia adalah mata-

mata yang disiapkan gereja untukku. Tidak diragukan

lagi ia mempunyai kemampuan yang sempurna, tapi ia

adalah ahli makar yang cerdas yang barangkali suatu

saat kecerdasannya akan merepotkanku. Aku selalu

merasa takut bila membayangkan laki-laki yang

berbahaya ini tinggal bersamaku diistanaku dan selalu

menyiapkan makananku setiap hari. Aku ingin para

pembantuku ini tidak terlalu cerdas, biasa-biasa saja.

Mereka yang terlalu menonjol dengan kecerdasannya

yang tajam, aku membencinya bahkan takut pada mereka.

Semoga Tuhan Allah merahmatimu Yohannes yang

malang!” (Bayang-Bayang Hitam, 104)

"كان من الضرورى أن أقتلو ، لقد كشفت لو النقاب عن بعض كانت معو ورقة يستطيع أن يلعب بها فى األمور العائلية الحساسة ،

أى وقت ، إن العالقة الغريبة بينى وبين زوجتى مالفن يجب أن تظل طى الكتمان بالرغم مما يشوبها . . ، ثم إن يوحانس رجل خطر . . ويبدو أنو جاسوس للكنيسة على . . ال شك أنو كفاءة ممتازة ،

حظة ، إنى أشعر لكنو ماكر ماىر قد يستغل ذكاءه ضدى فى أية لبالرعب كلما تصورت أن ىذالرجل الخطر يعيش فى قصرى ، ويقدم لى الطعام كل يوم . . أريد أعوانى أن يكونو على جانب متواضع أومتوسط من الذكاء ، أما أولئك الذين يتميزون بذكاء حاد فإنى أكرىهم ، بل أخافهم . . رحمك اهلل يايو حانس المسكين" )الظل

(417األسود ، Dari kutipan diatas menggambarkan bahwa setelah Malvin

terlelap dalam tidurnya. Ia tidak tahu telah ada peluru yang

melesat dalam kegelapan mengenai Yohannes dan

membunuhnya. Yohannes jatuh bersimbah darah. Ketika itu

Tafari merasa bersalah dan terpaksa membunuh Yohannes

karena ia takut rahasianya akan terbongkar dan tiba-tiba

Yohannes menyerangnya.

Page 63: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

56

i) Bapa Matheus

Bapa Matheus adalah kardinal gereja mempunyai watak

jahat, licik, penakut, egois. Hal ini dapat dilihat dari kutipan

berikut.

“Tidak justru kau harus mengangkat pedangmu,

mencabut akar kerusakan ini dan menyembuhkan luka

orang-orang yang tersingkirkan. Air mata tidak akan

pernah mengalir jika tidak ada masalah dan kita tidak

akan pernah bisa melewati masalah itu sampai ke

penghujung kecuali dengan menyingkirkan orang-orang

kafir itu. (Bayang-Bayang Hitam, 54)

"بل لتحمل سيفك ، وتحبتث أساس الفساد ، وتشق جراح المصدومين . . لن تجدى الدموع ، فالطريق ال يمكن قطعها ،

(71وبلوغ نهايتها إال على أشالء الكافرين" )الظل األسود ،

“Iyasu masih bebas. Ia tinggal dipelosok-pelosok negeri,

bukit-bukit, dan hutan-hutan. Ia mengobarkan dendam,

menyebarkan kerusakan, dan menghimpun pengikut.

Sungguh, ingin sekali aku memenggal kepalanya dengan

tanganku ini. Aku benci sekali dia. Aku tahu ia adalah

iparmu, tapi ia adalah penentang Yesus dan telah

merusak hidup kita dengan kebohongan-kebohongannya.

Dia masih merupakan ancaman langsung yang tidak

boleh kau abaikan. (Bayang-Bayang Hitam, 125)

"إياسو . . إنو لم يزل طليقا ، يعيش فى أطراف البالد ، وبين يشير الحاقدين ، وينشر الفساد ، ويجمع التالل والغابات ،

األتباع . لكم تمنيت أن أقبض على عنقو بيدى ىذه . . لشد ما أكرىو . . أعرف أنو صهرك . . لكنو عصى المسيح ، وأفسد علينا حياتنا بترىاتو ، ومازال يمثل تهديدا مباشرا ال يمكن تجاىلو" )الظل

(471األسود ، Dari data diatas menggambarkan bahwa Bapa Matheus

mengingkan Tafari menyerang Iyasu. Ia tidak suka kalau ada

Page 64: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

57

umat Islam bisa hidup damai. Ia menginginkan semua umat

Islam yang ada di Ethiopia mati termasuk Iyasu. Karena Iyasu

memilih menjadi muslim dan menginginkan negaranya damai

dan aman.

d. Struktur Intrinsik yang Berwujud Lattar/Setting.

Lattar atau setting yaitu disebut juga sebagai landas tumpu, menunjuk

pada pengertian tempat, hubungan waktu sejarah, dan lingkungan sosial

tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.39

Di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad terdapat latar tempat. Latar tempat

yaitu latar ysng menunjukkan pada lokasi terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam sebuah karya fiksi.40

Semua tempat yang ada didalam novel Azh-Zhil Al Aswad akan

dijelaskan dibawah ini.

1) Negara Ethiopia

Negara Ethiopia adalah negara yang dikuasai oleh umat

Kristiani dan ingin membantai umat Islam yang berada disana. Hal

ini dapat

“Aku sudah tidak sabar lagi. Hampir gila aku rasanya

menunggu kematian pengkhianat ini. Bagaimana ini bisa

mengumumkan keislamannya? Sungguh, orang islam tidak

boleh memegang kekuasaan di Ethiopia. Ini adalah aib

untuk selama-lamanya dan merupakan penghinaan

terhadap generasi pendahulu kita. Kita butuh manelik yang

baru Theodore yang lain”. (Bayang-Bayang Hitam, 52)

ائن . . "لن نستطيع الصبر . . إننى أكاد أجن . . الموت لهذا الخكيف يجرؤ على إعالن إسالمو . . إن تولى السلطة فى الحبيشة ال

39

Burhan Nurgiyantoro, “Teori Pengkajian Fiksi” (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015), Hal l

302 40

Ibid.Hal 314.

Page 65: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

58

يصح أن يكون لمسلم . . ىذا عارلألبد ، وسبة األجيال نحن فى (74حاجة إلى منليك جديد أو تيودورس آخر" )الظل األسود ،

kutipan diatas menggambarkan bahwa Tafari dan Pemuka

gereja yang lain tidak rela jika umat islam bisa hidup damai di

Ethiopia, bahkan mereka takut kalau Islam sampai menguasai

Ethiopia.

2) Istana

Istana adalah tempat tinggal Iyasu dan keluarganya. mereka

hidup di istana mendapatkan semua pelayanan, dari pengawalan

serta untuk keperluan pribadi. hal ini dapat dilihat dari kutipan

berikut.

“Itu adalah perintah tertulis dan jelas semuanya yang ada di

istana mengetahuinya. Mereka dipimpin oleh kepala

pengawal”. (Bayang-Bayang Hitam, 116)

مكتوبة وصريحة ، ويعر فها كل من بالقصر ، وعلى رأسهم إنها أوامر

(411قائد الحرس" )الظل األسود ،

3) Goromoleta

Goromoleta adalah sebuah bangunan benteng tua yang

digunakan untuk memenjarakan Iyasu. Hal ini dapat dilihat dari

kutipan dibawah ini.

“Goromoleta? Kita tidak punya apa-apa disana. Itu hanya

benteng tua yang tidak ada artinya”. (Bayang-Bayang Hitam,

181)

(737"غراموليتا؟؟ ليس لنافيها شيئ ، إنو حصن قديم ال قيمة لو" )الظل األسود ،

Page 66: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

59

e. Struktur Intrinsik yang Berwujud Sudut Pandang.

Sudut pandang merupakan salah satu unsur fiksi yang oleh staton

digolongkan sebagai sarana cerita. Walau demikian, hal itu tidak berarti

bahwa perannya dalam fiksi tidak penting. Sudut pandang haruslah

diperhitungkan kehadiranya, bentuknya, sebab pemilihan sudut pandang

akan berpengaruh terhadap penyajian cerita.41

Dalam novel Azh-Zhil Al Aswad pengarang menggunakan kalimat-

kalimat sapaan langsung seperti “Iyasu” serta kalimat-kalimat sapaan yang

lain. Semua itu sebagai salah satu tanda bahwa pengarang menjelaskan

cerita dari sudut pandang “dia”. Peristiwa ini bisa dilihat pada kutipan di

bawah ini.

Tafari tertawa terbahak-bahak mendengar itu sementara urat saraf

Iyasu menegang kencang. Ia menduga Tafari akan membuka

kelemahan-kelemahan dirinya untuk membalas ejekannya

tadi , namun ternyata itu merupakan gelar kehormatan bagi Tafari.

(Bayang-Bayang Hitam, 31)

تفرى سينشب وقهقو تفرى ساخرا ، بينما توترت أعصاب إياسو ، كان يظن أنالقت -كمايبدو-فيو أظافره ، ليرد عن نفسو تلك التهمة الشبعة ، لكنها

(11)الظل األسود ، استحسانا لدى تفرى .Dari kutipan diatas menjelaskan bahwa pengarang sebagai narator

yang menceritakan peristiwa yang dilakukan oleh tokoh Tafari tertawa

terbahak-bahak sedangkan Iyasu takut kalau kelemahannya akan dibuka

oleh Tafari.

f. Struktur Intrinsik yang Berwujud Amanat.

Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang disampaikan

pengarang pada pembaca melalui karyanya. Amanat dirumuskan dalam

bentuk kalimat perintah, saran, atau imbauan, Amanat yang ada di dalam

novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani yaitu mempertahankan

41

Ibid.336

Page 67: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

60

nilai-nilai toleransi dan perdamaian. Serta aqidah beragama itu bukan

dimulut tetapi didalam hati.

2. Keterkaitan antar Unsur Strukturalisme di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad

karya Najib Kailani

Pada novel Azh-Zhil Al Aswad terdapat beberapa unsur yang saling

berkaitan. Seperti tema yang berkaitan dengan tokoh, keduanya tidak bisa

dipisahkan. Tanpa adanya tokoh cerita ini tidak bisa berjalan, dan tema dalam

novel ini yaitu tentang kejahatan. Sudut pandang yang digunakan yaitu

persona ketiga “Dia”. Alur/Plot yang digunakan yaitu ada 5 tahapan, Tahap

Situation (Tahap Penyusaian), Tahap Generating Circumstance (Tahap

Pemunculan Konflik), Tahap Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik),

Tahap Climax (Tahap Klimaks), dan Tahap Denouement (Tahap

Penyelesaian). Didalam sebuah cerita pasti tidak akan lepas dari amanat,

karena amanat adalah pesan pengarang pada pembaca yang disampaikan

melalui karyanya.

Dari semua penjelasan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa unsur

satu dengan unsur yang lain di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib

Kailani ini tidak bisa dipiahkan, semua itu bergabung mewujudkan salah satu

karya sastra dengan judul Azh-Zhil Al Aswad.

Page 68: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai strukturalisme obyektif

(pendekatan structural) di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad karya Najib Kailani,

mempunyai kesimpulan novel ini bertema tentang kejahatan. Tokoh pada novel Azh-

Zhil Al Aswad terbentuk dari Tokoh utama dan tambahan. Tokoh utama dalam novel

yaitu Iyasu dan Tafari. Iyasu seorang kaisar muda yang baik hatinya, cinta dengan

tulus, memikirkan kedamaian umatnya, serta menjunjung tinggi toleransi. Sedangkan

Tafari adalah Gubernur wilayah suami Malvin sekaligus adik ipar Iyasu, ia sangat

licik, jahat dan tamak akan kekuasaan, sedangkan Tokoh tambahan yaitu Michael,

Shu Arkos, Malvin, bapa Matheus, Tukang masak istana, Istri pertama Iyasu, dan Istri

kedua Iyasu. Alur/Plot di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad adalah Plot. Peristiwa ini

bisa dilihat dari penyajian cerita yang runtut, dimulai dari Tahap Situation (Tahap

Penyusaian), Tahap Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik), Tahap

Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik, Tahap Climax (Tahap Klimaks), dan

Tahap Denouement (Tahap Penyelesaian). Pengarang menggunakan latar tempat di

Ethiopia karena novel ini menceritakan tentang sejarah Ethipia di abad 20. Sudut

pandang yang digunakan di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad yaitu pengarang sebagai

narator yang menceritakan semua tokoh yang ada di dalam novel Azh-Zhil Al Aswad.

Novel ini menceritakan tentang kejahatan, yaitu kemunafikan, pengkhianatan, dan

pembunuhan. Dalam novel ini pengarang juga memberikan amanat kepada pembaca

agar setelah membaca novel Azh-Zhil Al Aswad ini bisa menerapkan amanat-amanat

yang ada di dalam kehidupan sehari-hari yaitu mempertahankan nilai-nilai tolerani

dan perdamain. Serta aqidah beragama itu bukan dimulut tetapi di hati.

Page 69: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

62

DAFTAR PUSTAKA

Nurgiyanto, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gaadjah Mada University

Press.

Hastuti, Peni Tri . 2012. Kajian Struktural dan Nilai Moral Pada Novel Padang Bulan Karya

Andrea Hirata. Skripsi: Suraktarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nugraheny, Hafnita. 2014. Kajian Strukturalisme Obyektif Pada Novel Tretes Tintrim Karya

Suparto Brata. Skripsi: Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Shri, Ahimsa-Putra, Heddy. 2012. Strukturalisme Levis-Strauss Mitos dan Kajian sastra.

Yogyakarta: Kepel Press.

Prihantoro, Dwi, Ag. 2008. Analisis Strukturalisme Pada Novel Towards Zero Karya Agatha

Christie. Skripsi: Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Drs. Aminuddun, M.pd. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Wiyatmi. 2011. Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Page 70: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

63

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1

Synopsis Novel Azh-Zhill Al Aswad

Novel Azh-Zhill Al Aswad karya Najib Kailani. Tentang kegelisahan seorang Iyasu

yang tidak pernah puas dengan kondisi sekitarnya yang penuh dengan kemunafikan dari para

pemuka agama. Sebuah pencarian yang dalam tentang nilai-nilai kemanusiaan. Tentang

kebebasan beragama, ketenangan, kejujuran, dan tentang agama kebenaran. Pencarian yang

akhirnya ia harus terusir dari kekuasaanya karena ia terus berpegang teguh dengan apa yang

diyakininya. Dan pada akhirnya pula Ethiopia harus jatuh ke tangan Negara lain, akibat dari

ketamakan seorang Tafari, seorang gubernur di salah satu wilayah Ethiopia yang juga

seorang kerabat kaisar. Karena dia tidak setuju dengan usulan-usulan kaisar muda yang

memberikan kebebasan beragama bagi rakyatnya.

Michael ayah Iyasu dan Iyasu dipaksa oleh pendeta untuk memerangi orang-orang

Islam yang ada di Negara Ethiopia. Kristenan mereka adalah sebuah kedok, jauh di lubuk hati

mereka adalah Islam tertanam kuat. Pada kenyataanya Michael adalah seorang Islam yang

dipaksa memeluk agama Kristen. Tafari yang masih kerabat dengan kaisar menganggap

bahwa di suatu Negara tidak bisa berdiri jika didalamnya terdapat perbedaan agama, dia ingin

membuat Ethiopia Negara Kristen. Para pendeta gereja di Ethiopia pun berfikir sama seperti

Tafari. Sehingga mereka bersama-sama menentang keputusan kaisar muda Iyasu.

Karena sudah tidak tahan lagi akan kemunafikan ini, akhirnya Iyasu mengumumkan

keislamanya, dan itu membuat gempar seluruh negeri terlebih keluarga kekaisaran dan para

pendeta di gereja. Mereka sangat marah dan akan membuat strategi untuk meruntuhkan Iyasu

dari jabatanya.

Page 71: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

64

Lampiran 2 Gambar

Novel Azh-Zhil Al Aswad

Page 72: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

65

Novel terjemahan Azh-Zhil Al Aswad

Page 73: KAJIAN STRUKTURALISME OBYEKTIF DALAM NOVEL AZH-ZHIL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5720/1/Siap cetak.pdf · melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

66

Daftat Riwayat Hidup

Nama : Siti Dewi Lailatul Zahroh

Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 18 Juni 1997

Jenis Kelamin : Perempuam

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Desa Jetak Rt 01/ Rw 01, Kecamatan Wedung, Kabupaten

Demak

Email : [email protected]

Instagram : Dewii_azzahra

Facebook : Dewii Azzahra

No.hp : 085707762007

Riwayat Pendidikan :

SD : SDN Jetak

Smp/Mts : Mts Ceper Klaten

Smk/Sma : Smk Batur Jaya 2 Ceper Klaten

Kuliah S1 : IAIN SALATIGA (Jurusan Bahasa dan Sastra Arab)