Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode...

16
Kajian Program Kartu Prakerja (Identifikasi permasalahan dan rekomendasi) Juni 2020 Direktorat Litbang Kedeputian Pencegahan KPK

Transcript of Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode...

Page 1: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

Kajian Program Kartu Prakerja

(Identifikasi permasalahan dan rekomendasi)

Juni 2020

Direktorat LitbangKedeputian Pencegahan KPK

Page 2: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Sekilas Program Kartu Prakerja

Syarat Penerima

• Warga Negara Indonesia

• Usia minimal 18 tahun

• Sedang tidak mengikuti pendidikanformal

Metode Pelatihan

⦁ Pelatihan Online (E-Learning)

⦁ Pelatihan Offline (Tatap Muka)

Manfaat Kartu Prakerja

• Pelatihan

• Insentif

• Sertifikat pelatihan

Penyelenggara

Pelatihan

• Lembaga pelatihan Swasta

• BUMN & BUMD

• Lembaga Pelatihan Pemerintah

Pendaftaran untuk

mendapat Kartudaftar & lulus di prakerja.go.id

Pendaftaran

pelatihanMelalui platform digital pemerintah

(SISNAKER) atau platform digital swasta

Program Kartu Prakerja

Program pengembangankompetensi kerja yang ditujukanuntuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yangmembutuhkan peningkatankompetensi.

Mekanisme Pendaftaran

Dasar Hukum• Perpres No 36 Tahun 2020• Permenko Bidang

Perekonomian No 3 Tahun 2020

• PMK No 25 Tahun 2020

*Sumber : Paparan Kemenaker 2020

Page 3: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Sumber : Kemenaker, diolah

Perbandingan Program Kartu Prakerja : Sebelum & Sesudah COVID-19

1. Anggaran Rp10 triliun

2. Penerima 2 juta orang

3. Prioritas pengangguran muda

4. Open access, self-targeting

5. Komposisi paket manfaat:

a. Biaya pelatihan “besar” (karena

OFFLINE)

b. Insentif pasca pelatihan “kecil”

(Biaya Pelatihan Rp 5 juta, Rp500 ribu

insentif pasca lulus pelatihan (diberikan

dalam 3 tahap) dan insentif pengisian

survey keberkerjaan (Rp150 ribu untuk 3x

survey)

1. Anggaran Rp20 triliun

2. Penerima 3,5 – 5,6 juta orang

3. Prioritas pekerja informal dan pelaku usaha

mikro dan kecil di sektor pariwisata, F&B,

transportasi, dan buruh harian.

4. Prioritas ditujukan kepada data white list

K/L;

5. Komposisi paket manfaat:

a. Biaya pelatihan “kecil” (karena ONLINE)b. Insentif pasca pelatihan “besar”

(Biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif pasca

pelatihan Rp600rb/bulan selama 4 bulan, dan

insentif survey Rp150 ribu)

Sebelum COVID-19 Setelah COVID-19

Page 4: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Surat Pimpinan KPK kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia terkait Program Kartu Prakerja

Page 5: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Empat Hal yang perlu mendapatkan perhatian

1. Proses Pendaftaraan

Peserta

2. Platform Digital sebagai

Mitra Kerja

3. KontenPelatihan Program

Kartu Prakerja

4. PelaksanaanProgram Kartu

Prakerja

Page 6: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

1. Proses Pendaftaran Peserta

1.PMO belum mengoptimalkanutilisasi NIK untuk validasi peserta

PMO membutuhkan biaya sebesarRp5.500/orang untuk jasa face

recognition dalam rangka validasipeserta, sehingga membutuhkananggaran sebesar Rp30,8 Milyar

(Rp5.500 x 5,6 juta peserta)

*Hanya 143.000 dari 1.7 juta peserta dalam data white list (Kemnaker dan BPJSTK) yang telah

melakukan pendaftaran pada laman Program Kartu Prakerja

2. Pekerja Terdampak dalam data Whitelist K/L belum terdaftar pada laman Program

Kartu Prakerja

*Sumber : Direktur Operasional PMO per 08 Mei 2020

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 7: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

Rekomendasi

Pemadanan data peserta dengan NIK dari Dukcapil Kemendagri, sehingga

membuktikan keberadaan peserta dan kebenaran peserta

2. PMO mengubah mekanismependaftaran peserta whitelist K/L

a. PMO bekerjasama dengan Kemnaker danBPJSTK menghubungi pekerja yang bersangkutan untuk melakukan pendaftaransecara daring.

b. Proses verifikasi dilakukan denganpengecekan kepesertaan BPJSTK bagi pekerjayang terdampak.

1. Optimalisasi NIK untuk verifikasipendaftaran peserta

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 8: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

2. Platform Digital sebagai Mitra Kerja dalamProgram Kartu Prakerja

2. Penunjukan Platform Digital tidak dilakukan oleh PMO

• Penunjukan Platform Digital dilakukanoleh Komite Cipta Kerja (sebelum PMO terbentuk) hal ini tidak sesuai denganPermenko No.3/2020

• Kerjasama dengan 8 (delapan) Platform Digital tidak menggunakan prinsipPengadaan Barang dan Jasa Pemerintahyaitu efektif, transparan, dan akuntabel.

• Lima dari Delapan Platform Digital MitraPrakerja memegang peran sebagaiLembaga Pelatihan dan melakukan kurasi

• Platform Digital Mitra Kerja mengiklankanpelatihan

• Platform Digital dan Lembaga Pelatihandalam perusahaan yang sama

• Adanya kekosongan hukum untukpemilihan dan penetapan mitrayang menggunakan DIPA BA-BUN

• Perpres 16/2018 hanya untuk PBJ yang menggunakan DIPA K/L

3. Konflik Kepentingan antaraPlatform Digital dan Lembaga

Pelatihan

1.Masalah terkait pengaturanBA-BUN dalam Program Kartu

Prakerja

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 9: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

Rekomendasi

2. PMO melarang Platform Digital bekerjasama dengan

Lembaga Pelatihan yang terafiliasi dan mengeluarkan

250 jenis pelatihan yang terafiliasi dengan Platform

Digital

1. Kementerian Koordinator BidangPerekonomian meminta legal opinion

kepada JAMDATUN-Kejaksaan Agung RI terkait kerjasama 8 (delapan) Platform Digital sebagai mitra apakah termasuk

dalam ruang lingkup PBJ pemerintah atautidak.

3. Pemerintahmenyelenggarakan Platform Digital secara mandiri, dapatberupa pengembangan dari

Sistem InformasiKetenagakerjaan (SISNAKER).

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 10: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

3. Konten dalam Program Kartu Prakerja

1. Konten pelatihan kartu prakerjatidak layak (HILLSI, 2020)

a. Hanya 24% konten pelatihan kartuprakerja yang layak untuk menjadipelatihan

b. Dari 457 konten pelatihan yang layak, hanya 55% konten pelatihankartu prakerja yang sesuai untukdilaksanakan secara online

*89% konten pelatihan di program kartu prakerja tersedia

gratis di youtube dan laman(www.prakerja.org )

2. Konten tersedia secaragratis di Youtube

*Dari populasi 1854, di ambil sampelsecara random sebanyak 327 (Metode

Slovin dengan error 5%)

3. Penilaian kontenpelatihan tidakmelibatkan ahli

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 11: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

Rekomendasi

1. PMO menuangkan pedoman kurasi materi pelatihan dalam

bentuk Petunjuk Teknis

2. Kurasi dan kelayakan materi pelatihanmelibatkan ahli yang kompeten

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Pelibatan Badan Nasional Sertifikasi Profesi

(BNSP) dalam penyusunan standar materi

pelatihan dan sertifikasi pelaksana program

Page 12: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja

1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, danmerugikan keuangan negara. Fakta lapangan :

a. Hanya 55% dari konten yanglayak sebagai pelatihan, dapatdilaksanakan secara online.Sisanya harus dilakukan secaraoffline dan kombinasi (HILLSI,2020)

b. Lembaga Pelatihan sudahmenerbitkan sertifikatmeskipun peserta belummenyelesaikan keseluruhanpaket pelatihan yang telahdipilih

c. Peserta sudah mendapatkaninsentif meskipun belummenyelesaikan seluruhpelatihan yang sudah dibeli,sehingga negara tetapmembayar pelatihan yang tidakdiikuti oleh peserta

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 13: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

Rekomendasi

1.Melaksanakan pelatihan metode

online secarainteraktif

PMO melaksanakan perbaikan sistem pelaksanaan pelatihan berupa :

2.Melaksanakan metode pelatihan

sesuai dengan jeniskompetensi (metode

daring dan/atau luring)

3. Menjamin terlaksananyasistem pelatihan dan

pembayaran insentif sesuaidengan Permenko No. 3

Tahun 2020

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 14: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

KESIMPULAN DAN SARAN 1. KPK merekomendasikan penghentian sementara program kartu

prakerja gelombang ke-4 sambil dilakukan evaluasi atas gelombangsebelumnya dan perbaikan untuk kelanjutan program

2. Untuk perbaikan teknis pelaksanaan program, KPK merekomendasikansebagai berikut:a. Penerimaan peserta dilakukan dengan metode pasif dimana peserta yang disasar pada whitelist, tidak

perlu mendaftar daring melainkan akan dihubungi manajemen pelaksana untuk kemudian ikutprogram.

b. Penggunaan NIK sebagai identifikasi peserta sudah memadai, tidak perlu dilakukan penggunaan fiturlain yang tidak efisien dari sisi anggaran.

c. Permintaan legal opinion ke JAMDATUN-Kejaksaan Agung RI tentang kerjasama dengan 8 (delapan) platform digital ini apakah termasuk dalam cakupan PBJ pemerintah

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 15: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

KESIMPULAN DAN SARAN (lanj.)

2. (lanjutan)d. Platform digital tidak boleh memiliki konflik kepentingan dengan Lembaga Penyedia Pelatihan.

Dengan demikian 250 pelatihan yang terindikasi harus dihentikan penyediaannya.

e. Kurasi materi pelatihan dan kelayakan untuk diberikan secara daring agar melibatkan pihak pihakyang kompeten dalam area pelatihan serta dituangkan dalam bentuk petunjuk teknis.

f. Materi pelatihan yang teridentifikasi sebagai pelatihan yang gratis melalui jejaring internet, harusdikeluarkan dari daftar pelatihan yang disediakan LPP.

g. Pelaksanaan pelatihan daring harus memiliki mekanisme kontrol agar tidak fiktif, misalnyapelatihan harus interaktif sehingga bisa menjamin peserta yang mengikuti pelatihan mengikutikeseluruhan paket.

h. Pelibatan BNSP dalam penyusunan standar materi pelatihan dan sertifikasi pelaksana program

3. KPK merekomendasikan pengembalian implementasi program kekementerian yang relevan yaitu Kemnaker mengingat infrastrukturyang sudah tersedia disana.

DIREKTORAT LITBANG - HASIL KAJIAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Page 16: Kajian Program Kartu Prakerja · 2020. 6. 19. · 4. Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 1. Metode pelaksanaan program pelatihan berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan

TERIMA KASIH

Gedung Merah Putih KPK

Jalan Kuningan Persada No.4, RT.1/RW.6, Guntur,

Setia Budi, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota

Jakarta 12950

(021) 25578300

www.kpk.go.id