Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala 2011

download Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala 2011

of 159

Transcript of Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala 2011

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD i

    KATAPENGANTAR

    Penelitian tentang Kajian Sumberdaya yang Terkait dengan Investasi

    merupakankerjasamaantaraBadanPerencanaanPembangunanDaerah(BAPPEDA)

    Kabupaten Donggala dengan Pusat Studi Kebijakan Pembangunan dan Ekonomi

    (PSKPE)UniversitasTadulakoTahunAnggaran2011.

    Adapun kajian tentang Kajian Sumberdaya yang Terkait dengan Investasi

    menekankan pada sektor pertanian meliputi komoditaskomoditas pada subsektor

    tanamanpangan,tanamanperkebunan,peternakan,perikanandankehutanan.

    Diharapkanhasilkajian inidapatmemberikangambarankepadaPemerintah

    Kabupaten Donggala, khususnya instansiinstansi yang terkait tentang komoditas

    komoditasunggulanyangmemberikanpeluanginvestasidimasamasamendatang.

    Selanjutnya untuk penyempurnaan hasil penelitian ini sangat diharapkan

    masukandariberbagaipihakterutamainstansiyangterkaitdengankajianini.

    Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya

    BAPPEDA Kabupaten Donggala yang telah memberikan kepercayaan kepada Pusat

    Studi Kebijakan Pembangunan dan Ekonomi Universitas Tadulako untuk

    melaksanakanpenelitianini.

    Donggala,November2011

    TIMPENYUSUN

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD ii

    DAFTARISI

    KATAPENGANTAR i DAFTARISI ii BABI PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang 1 1.2. MaksuddanTujuan 2 1.3. Manfaat 2 1.4. Sasaran 3 1.5. Output 3 BABII METODEPENELITIAN 2.1. DesainStudi 4 2.2. TipeStudi 4 2.3. TeknikPengumpulanData 4 2.4. MetodeAnalisis 4 a. LocationQuotien(LQ) 5 b. AnalyticalHierarchyProcess(AHP) 5 c. RevealedComparativeAdvantage(RCA 6 d. IndeksKonsentrasiPasar(IKP) 6 e. AnalisisSWOT 7 2.5. BeberapaKonsepYangTerkaitDenganPenelitian 8 BABIII GAMBARANUMUM 3.1. GambaranUmumKabupaten 14 3.1.1. Geografis 14 3.1.2. Demografi 15 3.1.3. SumberdayaManusia 18 3.1.4. SumberdayaAlam 22 3.1.5. SumberdayaFisik 25 3.2. GambaranUmumKomoditas 27 3.2.1. PertanianTanamanPangan 28 3.2.2. Perkebunan 36 3.2.3. Peternakan 38 3.2.4. Perikanan 41 3.2.5. Kehutanan 43 3.3. KondisiMakroEkonomi 43 3.3.1. PerkembanganProdukDomestikRegionalBruto 43

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD iii

    3.3.2. PertumbuhanEkonomi 45 3.3.3. Inflasi 46 BABIV ANALISISDANPEMBAHASAN

    4.1. HasilPerhitunganLQKabupatenDonggalaBerdasarkan

    Subsector 48

    4.2. MetodeAnalyticalHierarchyProcess (AHP) 52

    4.2.1. Komoditi Unggulan Pertanian Tanaman Pangan

    KabupatenDonggala 52

    4.2.2. Komoditi Unggulan Perkebunan Kabupaten

    Donggala 67

    4.2.3. Komoditi Unggulan Peternakan Kabupaten

    Donggala 82

    4.2.4. Komoditi Unggulan Perikanan Kabupaten

    Donggala 96

    4.2.5. Komoditi Unggulan Kehutanan Kabupaten

    Donggala 107

    4.3. Hasil Perhitungan Releaved Comparative Advantage

    (RCA) 118

    4.4. HasilPerhitunganIndeksKonsentrasiPasar(IKP) 122 4.5. AnalisisSWOT 123 4.6. Pembahasan 127 4.7. OrientasiPasar 138 4.8. PeluangInvestasi 141 BABV PENUTUP 5.1. Kesimpulan 151 5.2. Rekomendasi 152 DAFTARPUSTAKA 154

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 1

    BABI

    PENDAHULUAN

    1.1. LatarBelakang

    Kabupaten Donggala menjadi salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi

    Tengah yang aktivitas perekonomian dan mata pencaharian sebagian besar

    masyarakatnyamasihbertumpuhpadasektorpertaniansecaraluas.Sektorpertanian

    secara luas menjadi salah satu pilar utama yang memberikan kontribusi terbesar

    dalammenentukankemajuandankeberhasilankabupatentersebut.

    Sektorpertaniansecaraluastersebutterdiriatassubsektortanamanpangan,

    perkebunan, dan peternakan serta sektor kehutanan dan perikanan menjadi

    penggerak utama (prime mover) perekonomian daerah di Kabupaten Donggala.

    Keberadaan komoditas unggulan pada masingmasing sektorsubsektor tersebut

    sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan dari masingmasing sektor

    subsektortersebut.Sehinggapenentuanatauidentifikasikomoditasunggulanmutlak

    dilaksanakanuntukmenentukanfokusdanarahyangjelasdalampengembangandan

    pengelolaa komoditas unggulan pada sektorsubsektor tersebut. Secara umum

    penentuan dan penilaian terhadap suatu komoditas menjadi komoditas unggulan

    daerah didasarkan pada keunggulan komparatif (comparative advantage), dan

    keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki dari masingmasing

    komoditaskomoditastersebut.

    Komoditas unggulan dari masingmasing sektorsubsektor memiliki peran

    strategis dan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan

    penciptaan lapangan kerja yang berimplkasi pada peningkatan pendapatan

    masyarakatdanmeningkatkanderajatkesejahteraanmasyarakat.

    Komoitas unggulan diartikan sebagai komoditas yang memiliki keunggulan

    komparartif artinya komoditas yang dihasilkan dengan biaya produksi persatuan

    relatifrendah(murah)dengandemikianmemilikidayasaingyangtinggidalampasar

    penjualan(domestikdanekspor).

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 2

    Otonomi daerah memberikan kesempatan dan peluang seluasluasnya bagi

    Kabupaten Donggala untuk mengembangkan dan memajukan daerah melalui

    pengembangan komoditas unggulan daerah tersebut, yang bermuara pada

    peningkatan kesejahteraan masyarakat. Otonomi daerah juga memberikan

    kewenanganyangpentingbagidaerahdalamberperanpentingdalampengembangan

    daerahnya melalui berbagai strategi dan kebijakan yang berpijak pada potensi

    (endowment)yangdimilikidaerahtersebut.

    Untuk itudiperlukankajiantentangkomoditasunggulandarimasingmasing

    subsektor,denganharapanhasil iniakandapatdipromosikanuntukmenarikminat

    para investor yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya pada berbagai

    komoditastersebut.

    1.2. MaksuddanTujuan

    Maksuddarikegiataniniadalahuntukmengidentifikasikomoditasunggulan

    daerahyangberbasissektorpertanian(subsektorperkebunan,peternakan),sektor

    perikanandansektorkehutanan.

    Tujuandarikegiataniniadalahsebagaiberikut:

    1. Menetapkan komoditas unggulan daerah di Kabupaten Donggala yang

    berasaldari sektorpertanian (tanamanpangan,perkebunan,peternakan),

    sektorperikanansertasektorkehutanan.

    2. Mengetahui faktorfaktor yang menghambat dan mendukung

    pengembangankomoditasunggulandaerahdiKabupatenDonggala.

    3. Mengetahuiorientasidan jaringanpemasarankomoditasunggulandaerah

    diKabupatenDonggala.

    1.3. Manfaat

    Manfaatyangingindiperolehdarikegiataninisebagaiberikut:

    1. Sebagai referensi bagi pemerintah daerah Kabupaten Donggala dalam

    mengembangkandanmemajukankomoditasunggulandaerah.

    2. Sebagai data dan informasi bagi investor (penanam modal) dalam

    mengembangkandanmengelolakomoditasunggulandaerahdiKabupaten

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 3

    Donggala.

    3. Sebagai rujukan bagi masyarakat dalam pengembangan komoditas

    unggulan daerah sesuai dengan potensi wilayah masingmasing di

    KabupatenDonggala.

    1.4. Sasaran

    Sasarankegiataniniadalahsebagaiberikut:

    1. TersusunnyahasilkajiankomoditasunggulandiKabupatenDonggalapada

    sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan), sektor

    perikanansertasektorkehutanan.

    2. Tersusunnya rekomendasi bagi pemerintah daerah dan stakeholders

    lainnyadiKabupatenDonggaladalampengembangankomoditasunggulan

    daerah.

    1.5.Output

    Outputpenelitianiniadalahlaporanmengenaikomoditasunggulandaerahdi

    KabupatenDonggala.

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 4

    BABII

    METODEPENELITIAN

    2.1. DesainStudi

    Dalampenyusunankajianpotensisumberdayayangterkaitdengan inventasi

    adalah dengan membuat desain studi berupa outline pelaksanaan kegiatan serta

    instrumeninstrumen penyusunan sebagai pegangan dalammelaksanakan kegiatan

    ini.

    2.2. TipeStudi

    Berdasarkan tujuan studi untuk mengidentifikasi unggulan daerah yang

    berbasis pada sektor pertanian (sub sektor tanaman pangan, perkebunan,

    peternakan, perikanan, dan kehutanan), maka studi ini dilakukan menggunakan

    pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif akan menjelaskan dan

    menggambarkan tentang potensi komoditi yang terkait dengan berbagai variabel

    yakni nilai ekonomi daerah komoditi, faktor tenaga kerja, pangsa pasar, teknologi,

    faktordayasaing,dankeunggulansertafaktorkelembagaan.

    2.3. TeknikPengumpulanData

    Teknikpengumpulandatayangdigunakandalamkegiataninisebagaiberikut:

    1. Studi dokumentasi (dokumentation research) dengan maksud untuk

    mendapatkan data sekunder dari sejumlah instansi terkait dan instansi

    lainnyayangbersentuhandengankomoditasunggulantersebut.

    2. Studi lapangan (field research) yakni studi lapangan ini dilakukan untuk

    mendapatkan data primer dari sejumlah narasumber berkaitan dengan

    komoditasunggulandiKabupatenDonggala.

    2.4. MetodeAnalisis

    Metodeanalisiyangdigunakanuntukmengidentifikasikomoditasunggulandi

    Kabupaten Donggala adalah Location Quotient (LQ), Analytical Hierarchy Process

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 5

    (AHP)RelevatedComparativeAdvantage(RCA),IndeksKonsultasiPasardananalisis

    SWOT.

    a. LocationQuotient(LQ).

    AnalisisLQdigunakanuntukmenentukansektor/subsektorunggulandanatau

    ekonomi basis dalam perekonomian wilayah sektor/subsektor unggulan yang

    berkembang dengan baik tentunya mempunyai pengaruh yang signifikan

    terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, yang pada akhirnya dapat

    meningkatkan pendapatan daerah secara optimal. Metode perhitungan LQ

    mengacupadaformulasebagaiberikut:

    Dimana:

    Xr : NilaiProduksisektor/subsektoripadadaerahkabupaten

    Rvr : TotalPDRBKabupatenDonggala

    Xn : NilaiProduksiSektor/subsektoripadaProvinsiSulawesiTengah

    Rvn : TotalPDRBProvinsiSulawesiTengah

    KriteriapengukurannilaiLQsebagaiberikut:

    1. LQ>1, berarti tingkat spesialisasi sektor/subsektor tertentu pada tingkat

    daerah lebih besar dari sektor/subsektor yang sama pada tingkat daerah

    Provinsi

    2. LQ

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 6

    (dalam bidang pertanian) dengan menganalisis Comparison faktor nilai, yakni

    ekonomi dari faktor ketersediaan faktor tenaga kerja, skala produksi, pangsa

    pasarkomoditi, faktorstatus teknologi, faktorskill tenagakerja, faktor turunan

    produkolahankomoditi,faktordayasaing,faktorkelembagaan(institusional).

    c. RevealedComparativeAdvantage(RCA)

    Untukmenunjukkantingkatkeunggulankomparatifsuatukomoditasekspordari

    Kabupaten Donggala dibandingkan dengan kuantitas yang sama di tingkat

    Provinsi Sulawesi Tengah, maka digunakan formula Revealed Comparative

    Advantage(RCA):

    Dimana:

    Xin : NilaiEksporkomoditasdaridaerahKabupatenDonggala

    Xn : NilaieksporsemuakomoditasdaridaerahKabupatenDonggala

    Xi10 : NilaieksporkomoditasidariseluruhProvinsiSulawesitengah

    X10 : NilaieksporsemuakomoditasdiSulawesitengah

    Apabila nilai diperoleh kurang dari 1 (satu) berarti bahwa komoditas ekspor

    tidak memiliki kompetitif. Angka RCA sama dengan 1 (satu) mengindikasikan

    bahwa komoditas ekspor memiliki keunggulan komparatif yang sama dengan

    salah satu provinsi. DanAngkaRCA lebih dari 1 (satu)memilikimakna bahwa

    komoditas ekspor memiliki keunggulan komparartif yang lebih tinggi

    dibandingkan dengan keunggulan komparatif ekspor komoditas yang sama di

    tingkatprovinsi.

    d. IndeksKonsentrasiPasar(IKP)

    Penggunaan Indeks Konsentrasi Pasar (IKP) adalah sebuah ukuran untuk

    mengetahuiderajatkestabilanpenerimaaneksporsuatukomoditas.Analisis ini

    mengukur besarnya dampak yang diakibakan oleh gangguan terhadap

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 7

    penerimaan ekspor. Suatu komoditas dianggap rentan jika sangat tergantung

    atau terkonsentrasi kepada satu atau beberapa pasar tertentu, karena dengan

    adanya gangguan yang relatif kecil saja akan sangat mempengaruhi Volume

    maupunnilaiekspor.IKPdirumuskansebagaiberikut:

    Dimana:

    IKPi : Indekskonsentrasipasarkomoditas

    Xij : ksporKomoditiIkenegaraji

    Xi : Totaleksporkomoditii

    Koefisientertinggiyangdapatdicapaiadalahsatu,berartibahwaeksporkomoditi

    ihanya tertujukesatunegara tujuan.Semakinkecilnilaieksporkoefisienyang

    diperolehmenunjukkansemakinbanyaknegaratujuaneksporkomodititersebut,

    yangberartisemakinbaik.

    e. AnalisisSWOT

    Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan

    menggunakankerangkakerjakekuatandankelemahandankesempatanekternal

    danancaman,instrumentinimemberikancarasederhanauntukmemperkirakan

    cara terbaikuntukmelaksanakansebuahstrategi. Instrumen inimenolongpara

    perencana apa yang bias dicapai, dan halhal apa saja yang perlu diperhatikan

    olehmereka.

    TeoriAnalisis SWOTadalah sebuah teori yangdigunakanuntukmerencanakan

    sesuatuhalyangdilakukandenganSWOT.SWOTadalahsebuahsingkatandari,S

    adalah Strenght atau Kekuatan,W adalahWeakness atauKelemahan, O adalah

    Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. SWOT ini

    biasa digunakan untukmenganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah

    rencanauntukmelakukansesuatu

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 8

    MenurutFreddyRangkuti(2005),SWOTadalahidentitasberbagai factorsecara

    sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan

    logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat

    meminimalkankekurangandanancaman.AnalisisSWOTmembandingkanantara

    faktoreksternaldanfaktorinternal.

    2.5. BeberapaKonsepyangTerkaitdenganPenelitian

    Menurut Spencer dan Thomas (Jokana T. Jayadenata, 1999:19), sumberdaya

    adalah setiaphasil, benda, atau sifat/keadaan yangdihargai bilamanaproduksinya,

    prosesnya dan penggunaannya dapat dipahami. Sumberdaya dapat dibagi menjadi

    Sumberdaya Alam (Natural Resourches), dan Sumberdaya Manusia (Human

    Resourches).

    1. SumberdayaAlam(NaturalResourches)

    Sumberdayaalamterdiriatas:

    a. Sumberdayaalamyangabstrak,yaknihalhalyangtidaktampaktetapidapat

    diukur, seperti lokasi (keadaan tempat yang dapat dihubungkan dengan

    biayadanjarak),tapakatauposisi(siteatauposition)yaitukeadaantempat

    yangdapatdihubungkandenganbeberapaunsurealamsecara local, situasi

    (keadaantempatyangberhubungandenganwilayahyanglebihluas),bentuk

    wilayah, jarak waktu (hasil peredaraan bumi dan perputaran bumi, serta

    peredaraanbulan),dansebagainya.

    b. Sumberdayaalamyangnyataadalah:

    1) Bentuk daratan (landform) yang merupakan pembicaraan dalam

    geomorfologi,yaituilmuyangmempelajaripermukaanbumi.

    2) Airyangterdiriatasairlaut,airpermukaandanairtanahatauairdasar.

    3) Iklim,yangterdiridariunsureunsurtemperature,hujan,tekanan,angin,

    sinarmatahari,penguapan,awandansebagainya.

    4) Tubuh tanah (soil) yaitu batuan yang telah melapuk yang merupakan

    lapisanteratasdarikulitbumi.

    5) Vegetasi,yaknitumbuhtumbuhanaslidarisuatuwilayah

    6) Hewanyangbergunabagikehidupanseharihari.

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 9

    7) Mineral yaitu barangbarang tambang yang diperlukan dalam berbagai

    kegiatansosialekonomidanseringdisebutsumberkemakmuran.

    2. SumberdayaManusia(HumanResourches).

    Yang dimaksud dengan manusia disini adalah kelompok manusia atau

    masyarakat.Sumberdayamanusia(masyarakat)ituterdiriatas:

    a. Keadaan penduduk; jumlah penduduk, kepadatan penduduk, penyebaran

    penduduk, susunan atau struktur penduduk (menurut umur, jenis kelamin,

    agama,pendidikan,kesehatan,angkatankerja,matapencaharian,pendapatan

    dansebagainya).

    b. Prosespenduduk

    Suatuprosesmerupakanbeberapaperubahantertentuyangberurutanpada

    suatujangkawaktu.Prosespendudukdapatberlaku:

    1) Secaraalamiah,disebabkanolehkelahirandankematian.

    2) Secara buatan atau secara sosial yang disebabkan oleh migrasi, yaitu

    immigrasidanemigrasi.

    c. Lingkungansosialpenduduk

    Hal inimerupakansebagiandarikebuadayaanpenduduk.Lingkungansosial

    pendudukterdiriatas:

    1) Pola kendali (patternof control): agama, adat istiadat, tradisi, kebiasaan

    dan sebagainya. Jadi seluruh masyarakat mulai dari tiap orang/pribadi

    diaturolehpolakendali.

    2) Polakegiatan(patternactivities)

    Keadaan sosial; berkeluarga, kesehatan, pendidikan, berkreasi dan

    sebagainya.

    Kegiatan ekonomi; cara berproduksi, mata pencaharian, cara

    berkonsumsi, cara berhemat dan sebagainya. Dalam berproduksi

    manusia membutuhkan tenaga kerja, yang menurut Royen dan

    Bengtsonadalahusahafisikdanmentalyangdilakukandalamproduksi

    barangdanjasa.

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 10

    3) Polabinaataupolakontraksi(patternofconstruction).

    Halinimerupakansegalasesuatuyangdibangundandibuatolehmanusia,

    sehingga hasilnya tampak dan nyata. Pola bina ini dapatmerupakan (a)

    prasarana (jalan, bnagunan, rumah, irigasi, tanah pertanian dan

    sebagainya) (b) sarana (mesin, kendaraan, alat komunikasi kerja, alat

    elektronik,alatrumahtangga)dansebagainya.

    Dariduasumberdayatersebutmakaadasumberdayaketigayaitusumberdaya

    buatan. Sumberdayabuatanadalah semuayanghdiciptakanolehmanusiadidalam

    ruanguntukproseskegiatanmanusiadalamkegiatanekonomi,sosialdanbudaya.

    Prasarana sosial ekonomi adalah berupa prsarana atau infrastruktur adalah

    berupaalat(mungkintempat)yangpalingutamadalamkegiatansosialataukegiatan

    ekonomi.Saranaadalahalatpembantudalamprasaranaitu.Prasaranadansarananya

    adalah misalnya: pabrik dengan mesinnya, jalan dengan mobilnya, lemari dengan

    perabotnya,sawahdenganbajaknya,sungaidenganperahunya,kelasdenganpapan

    tulisnya, rumah sakit dengan tempat tidurnya, took dengan etalasenya dan

    sebagainya. Jadi prasarana dapat dianggap sebagai factor potensial dalam

    mewujudkan masa depan dari perkembangan suatu wilayah perkotaan dan

    pedesaaan.

    Bentuk,macamdanfungsiprasaranasebagaiberikut:

    1. Menurutbentuknyaprasaranadapatdibagimenjadiduakelompok.

    (a) BerbentukRuangataubangunan(Space)

    (b) BerbentukJaringan(network)

    2. Macamprasarana

    (a) Prasaranayangberbentukruangadaduamacam:

    1) Ruangtertutup

    Perlindunganyaiturumah

    Pelayanan umum, yaitu prasarana kesehatan dan keamanan,

    misalnya balai pengobatan, rumah sakit, pos pemadam

    kebakarandansebagainya.

    Kehidupanekonomi:lospasarbangunan,bank,bangunantook,

    pabrikdansebagainya.

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 11

    Kebudayaanpadaumumnya,misalnya:bangunanpemerintah,

    bangunan sekolah, bioskop, museum, gedung perpustakaan

    dansebagainya.

    2) RungTerbuka

    Kebudayaan, misalnya lapangan olahraga, kolam renang

    terbuka,taman,kampusuniversitasdansebagainya.

    Kehidupan ekonomi (mata pencaharian) misalnya: sawah,

    kebun,kolam,hutan,pasar,pelabuhandansebagainya.

    Kehidupan sosial misalnya: kawasan rumah sakit, kawasan

    perumahan, tanah lapanguntuk latihan,danauuntukrekreasi

    dansebagainya.

    3) Berbentukjaringanadaempatmacam:

    Sistimpengangkutan,misalnyajaringanjalan,jaringanrelkereta

    api,jaringansungaiuntukberlayardansebagainya.

    Utilityumum(publicutility)misalnya:jaringanpipagas,jaringan

    kawatlistrikdansebagainya.

    Sistem komunikasi perseorangan dari komunikasi massa,

    isalnya: jaringankawat telepon, jaringankawat/kabel telegram

    dansebagainya.

    Sistem pelayanan dalam kehidupan sosial ekonomi, misalnya:

    irigasidanpengairan,paritpelayarandansebagainya.

    3. PengertianInvestasi

    1) Prof.Dr.H.M.Vandervalk

    Investasi merupakan bagian daripada atas benda dan jasa yang langsung

    ditujukan untuk penyediaan barangbarang material dan immaterial yang

    berkemampuanuntukmemberikanprestasiekonomipadamasamendatang.

    2) R.T.Qiell

    Investasimerupakanpenambahanmesinmesin,alatalat,gedunggedungdan

    sebagainyadalamjangkawaktutertentu.

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 12

    3) Harrod

    Investasi mengakibatkan terciptanya modal baru dan kenaikan pendapatan

    tidakmungkindapatdipakaidalamwaktuberikutnyaapabilaspendingtidak

    diperbesar.

    4) Prof.Dr.Nowar

    Investasi adalah merupakan suatu alat untuk mempercepat pertambahan

    tingkatproduksiNegaraberkembang.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa investasi adalah modal atau dana yang

    diinvestasikan yang akan menambah produksi, menaikkan pendapatan nasional,

    perluasanlapangankerjadanmemperbanyaklapangankehidupanmasyarakat.

    Investasi menurut sifatnya dibedakan menjadi autonomous investment dan

    induced investament. Jika nilai investasi berubah sebagai akibat daripada adanya

    penemuanpenemuan baru disebut autonomous investment. Sedangkan induced

    investamentadalahnilaiinvestasiakanberubahsebagaiakibatmelengkapiproduksi

    yangada(Soediyono,1981)

    Menurutjenisnyainvestasidapatdibedakanmenjadiduajenisyaituinvestasi

    financialdaninvestasiriil.Investasiriilmerupakaninvestasiterhadapbarangbarang

    tahanlama(barangbarangmodal)yangakandipergunakandalamprosesproduksi.

    Jadiinvestasiinidibedakanmenjaditigakomponen:

    (1) Investasitetapperusahaan(bussinesfixedinvestment)

    (2) Investasiuntukperumahan(residentialconstruction)

    (3) Investasiperubahanbersih(netchangeinvestment)

    Sedangkan investasi financial merupakan investasi terhadap suratsurat

    berharga,misalnyapembeliansaham,obligasi,dansebagainya(Mangkusoebratadan

    Algifan.1992)

    Ditinjaudarisumbernya,investasiberasaldari:

    (1) Dalamnegeriberupatabungan(saving)danpencetakanuang.

    (2) Luarnegeriberasaldaripinjaman(kredit)penanamanmodalasing(MPA)dan

    sumbangan(MalayuSP.Hasibuan,1981)

  • KajianPotensiSumberdayaYangTerkaitDenganInvestasiDiKabupatenDonggala

    KerjasamaBAPPEDADONGGALAdenganPSKPEUNTAD 13

    Dalam konteks pembangunan di Indonesia penyelenggaran aktivitas

    pembangunandibiayaidariinvestasipemerintahdaninvestasiswasta.

    Komoditas unggulan diartikan sebagai komoditas yang memiliki keunggulan

    komparatif(comparativeadvantage)artinyakomoditasyangdihasilkandenganbiaya

    persatuanrendah(murah)dengandemikianmemilikidayasaingyang tinggidalam

    pasarpenjualanyangluas(domesticdanekspor)

    4. SektorUnggulan

    1. Sektor yang menghasilkan produksi yang mempunyai kontribusi besar

    terhadapnilaiPDRB,misalnyapertanian40%kontribusinyaterhadapPDRB.

    2. Sektor yang memberikan lapangan kerja yang besar dengan demikian akan

    menciptakanpendapatanyangbesarterhadapmasyarakat.

    3. Sektor yang mempunyai tingkat keterkaitan yang kuat terhadap

    pengembangan sektorsektor lainnya baik kedepan (foreward linkage)

    maupunkebelakang(backwardlinkage).

    4. Sektor yang berpotensi menghasilkan ekspor non migas (menghasilkan

    devisa) misalnya sektor pariwisata walaupun kecil kontribusinya terhadap

    PDRBtetapimemilikiprospekuntukdikembangkan.

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 14

    BAB IIIGAMBARAN UMUM

    3.1. GAMBARAN UMUM KABUPATEN3.1.1. GEOGRAFIKabupaten Donggala dengan wilayah seluas 5.275,69 kilometer persegi,terletak antara 0, 30 Lintang Utara dan 2, 20 Lintang Selatan serta 119, 45 -121, 45 Bujur Timur. Kabupaten Donggala terbagi menjadi 16 kecamatan dimanakecamatan Rio Pakawa merupakan kecamatan terluas (872,16 km2) sedangkankecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah kecamatan Banawa Tengah yanghanya memiliki luas 74,64 km2.Wilayah Kabupaten Donggala berbatasan langsung dengan Kabupaten Tolitolidi sebelah Utara, Propinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Sigi serta Kota Palu disebelah Selatan, kemudian Selat Makassar dan wilayah Propinsi Sulawesi Barat disebelah Barat, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah Timur.Sebagaimana dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten Donggalamemiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadiantara bulan April September, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Oktober bulan Maret. Hasil pencatatan suhu udara pada Stasiun Udara Mutiara Palu Tahun2009 bahwa suhu udara rata rata tertinggi terjadi pada bulan September (28,80 C)dan suhu udara terendah terjadi pada bulan Juli (26,70C). Sementara kelembabanudara yang dicatat pada stasiun yang sama berkisar antara 69 80 persen.Kelembaban udara rata-rata tertinggi terjadi pada bulan April yang mencapai 80persen, sedangkan kelembaban udara rata-rata terendah terjadi pada bulanSeptember yaitu 69 persen. Sedangkan curah hujan tertinggi yang tercatat padaStasiun Mutiara Palu Tahun 2009 terjadi pada bulan Agustus 199,00 mm2, sedangkancurah hujan terendah terjadi pada bulan Februari yaitu 12,8 mm2. Sementara itukecepatan angin rata-rata berkisar antara 24 knots. Sama dengan tahun sebelumnya,pada Tahun 2009 arah angin terbanyak datang dari arah Utara sepanjang tahun.Sedangkan administrasi pemerintahan Kabupaten Donggala terdiri dari 16Kecamatan dan 149 desa. Kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalahKecamatan Banawa Selatan (15 desa) sedangkan yang jumlah desanya paling sedikit

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 15

    adalah Kecamatan Sojol Utara hanya memiliki 4 desa. Untuk lebih jelasnya dapatdilihat pada tabel 3.1. berikut ini:Tabel 3.1

    Nama Kecamatan, Jumlah Desa/Kelurahan danLuas Wilayah di Kabupaten Donggala Tahun 2010

    No Kecamatan BanyaknyaDesa/KelurahanLuas Wilayah

    (Km)1 Rio Pakava 14 872.162 Pinembani 6 402.613 Banawa 14 99.044 Banawa Selatan 15 430,675 Banawa Tengah 7 74.646 Labuan 6 126,017 Tanantovea 8 302.648 Sindue 12 177.209 Sindue Tombusabura 5 211.5510 Sindue Tobata 5 211.9211 Sirenja 13 286.9412 Balaesang 10 314.2313 Balaesang Tanjung 8 188.8514 Damsol 13 732.7615 Sojol 9 705.4116 Sojol Utara 4 139.07Jumlah 149 556,68

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2010

    3.1.2. DEMOGRAFIMenurut hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2010 diketahui jumlahpenduduk Kabupaten Donggala mencapai 2,79.756 jiwa, yang terdiri dari 143.579jiwa penduduk laki-laki dan 136.177 jiwa penduduk perempuan. Seiring denganmeningkatnya jumlah penduduk, maka tingkat kepadatan penduduk juga mengalamipeningkatan. Hingga akhir tahun 2010 kepadatan penduduk rata-rata mencapai 53jiwa/km, dengan luas wilayah Kabupaten Donggala 5.275,69 km.Bila dilihat penyebaran penduduk pada tingkat kecamatan, ternyataKecamatan Banawa merupakan wilayah dengan kepadatan tertinggi yaitu 396jiwa/km, hal ini dimungkinkan karena Kecamatan Banawa adalah merupakanIbukota Kabupaten Donggala, sedangkan Kecamatan Pinembani merupakan wilayah

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 16

    yang terjarang penduduknya yaitu sebanyak 15 jiwa/km. Untuk mengetahuibanyaknya jumlah penduduk dan kepadatan menurut kecamatan dapat dilihat padatabel 3.2. berikut ini :Tabel 3.2.

    Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Pendudukdan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010

    No Kecamatan LuasWilayah(Km2) JumlahPenduduk Kepadatan JumlahKK Rata2PendudukKK1 Rio Pakava 872,16 22.153 25 5664 42 Pinembani 402,61 5.978 15 1494 43 Banawa 99,04 32.242 328 8118 44 Banawa Selatan 430,67 23.844 55 5902 45 Banawa Tengah 74,64 10.143 136 2473 46 Labuan 126,01 13.413 106 3519 47 Tanantovea 302,64 15.289 51 3808 48 Sindue 177,20 18.565 105 4595 49 Sindue Tombusabura 211,55 11.400 54 2923 410 Sindue Tobata 211,92 8.837 42 2289 411 Sirenja 286,94 20.348 71 4662 412 Balaesang 314,23 22.957 73 5546 413 Balaesang Tanjung 188,85 10.424 55 2409 414 Damsol 732,76 29.143 40 7020 415 Sojol 705,41 25.598 36 6570 416 Sojol Utara 139,07 9.422 68 2530 4

    Jumlah 5275,70 279.756 53 69522 4Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2010

    Jumlah penduduk menurut jenis kelamin tidak jauh berbeda jumlah penduduklaki-laki 143.579 jiwa (51,32%) dan jumlah penduduk perempuan136.1776(48,68%). Persebaran penduduk tersebut menurut kecamatan seperti pada tabel dibawah ini:Tabel 3.3.

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminMenurut Kecamatan di Kabupaten Donggala Tahun 2010

    No Kecamatan Laki-laki Perempuan Rasio JenisKelamin1 Rio Pakava 11.638 10.515 1112 Pinembani 3.081 2.897 1063 Banawa 16.467 15.775 104

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 17

    No Kecamatan Laki-laki Perempuan Rasio JenisKelamin4 Banawa Selatan 12.338 11.306 1075 Banawa Tengah 5.259 4.884 1086 Labuan 6.951 6.462 1087 Tanantovea 7.751 7.538 1038 Sindue 9.393 9.172 1029 Sindue Tombusabura 5.857 5.543 10610 Sindue Tobata 4.565 4.272 10711 Sirenja 10.340 10.008 10312 Balaesang 11.682 11.275 10413 Balaesang Tanjung 5.352 5.072 10614 Damsol 14.945 14.198 10515 Sojol 13.138 12.460 10516 Sojol Utara 4.822 4.600 105Jumlah 143.579 136.177 105

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Distribusi jumlah penduduk menurut jenis kelamin seperti pada tabel di atasterdistribusi lagi menurut kelompok umur, Hal ini penting karena dapat diketahuijumlah angkatan kerja. Tabel lengkapnya disajikan pada tabel 3.4 berikut ini :Tabel 3.4.

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umurdi Kabupaten Donggala Tahun 2010

    KelompokUmur Laki-laki Perempuan Jumlah0-4 16.978 16.147 33.1255-9 18.585 17.435 16.020

    10-14 15.931 15.024 30.95515-19 12.336 11.599 23.93520-24 10.470 10.153 20.62425-29 11.201 11.546 22.74730-34 11.446 11.078 22.52435-39 11.008 10.566 21.57440-44 9.583 8.616 18.19945-49 7.263 6.857 14.12050-54 6.006 5.510 11.51655-59 4.314 3.582 7.89660-64 3.318 3.020 6.33865-69 2.271 2.047 4.31870-74 1.454 1.444 2.89875 + 1.414 1.552 2.966Jumlah 143.579 136.177 279.756

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 18

    Tabel di atas menggambarkan bahwa penduduk yang produktif atau angkatankerja dari 15 tahun s/d 64 tahun berjumlah 166473 jiwa (59,51%) dan jumlah bebantanggungan 113283 jiwa (40,49%) yang terdiri dari umur 0-14 tahun berjumlah100100 jiwa (88,36%) dan umur 65 tahun ke atas 10182 (11,64%).3.1.3. SUMBER DAYA MANUSIAa. PendidikanPenduduk Kabupaten Donggala tergolong penduduk muda, berarti padaumumnya penduduknya masih berada pada usia sekolah (sekitar 40 persen). Dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam PembukaanUndang-Undang Dasar 1945 maka dibutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yangmemadai, terutama dalam rangka menyukseskan program wajib belajar pendidikandasar 9 tahun.Pada Tahun 2010 jumlah sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di KabupatenDonggala sebanyak 150 buah dengan murid sebanyak 4.059 orang, sedangkan jumlahguru sebanyak 404.Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) terdapat 337 unit sekolah yang terdiri dari294 unit sekolah negeri dan 43 unit sekolah swasta, dengan jumlah murid SD negeriyang tercatat pada Tahun 2010 adalah 46.587 orang dengan jumlah guru 2.884.Sedangkan untuk SD swasta jumlah murid SD 3.862 orang dengan jumlah guru 280.Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 64 sekolah yangterdiri dari SLTP/MTs Negeri sebanyak 59 buah dan SLTP/MTs swasta sebanyak 5buah. Jumlah Murid sebanyak 12.171 orang, dengan jumlah Guru sebanyak 441.Pada Tahun 2010 terdapat 12 Sekolah Menengah Umum (SMU) dan 7 SekolahMenengah Kejuruan (SMK). Jumlah murid SMU sebanyak 4.353 dengan jumlah guru233 orang, sedangkan SMK menampung sebanyak 3.108 orang siswa yang diasuholeh 123 orang guru.

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 19

    Tabel 3.5Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio1 Rio Pakawa 23 7727 165 46,832 Pinembani 13 1331 69 19,293 Banawa 31 4947 346 14,304 Banawa Selatan 35 4545 279 16,295 Banawa Tengah 11 1569 70 22,416 Labuan 18 1953 157 12,447 Tanantovea 22 2180 222 9,828 Sindue 24 2886 367 7,869 Sindue Tombusabora 12 1783 103 17,3110 Sindue Tobata 10 1568 93 16,8611 Sirenja 25 3390 293 11,5712 Balaesang 27 3870 367 10,5413 Balaesang Tanjung 18 1974 138 14,3014 Damsol 28 4728 165 28,6515 Sojol 32 4666 170 27,4516 Sojol Utara 8 1332 160 8,33

    Jumlah 2010 337 50449 3164 15,942009 320 44750 1660 26,962008 310 42157 2571 16,402007 316 40696 2618 15,54

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.1Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah DasarDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010Sekolah

    Murid

    Guru

    Rasio

    337

    3164

    15.94

    320

    1660

    26.96

    310

    2571

    16.40

    316

    2618

    15.54

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 19

    Tabel 3.5Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio1 Rio Pakawa 23 7727 165 46,832 Pinembani 13 1331 69 19,293 Banawa 31 4947 346 14,304 Banawa Selatan 35 4545 279 16,295 Banawa Tengah 11 1569 70 22,416 Labuan 18 1953 157 12,447 Tanantovea 22 2180 222 9,828 Sindue 24 2886 367 7,869 Sindue Tombusabora 12 1783 103 17,3110 Sindue Tobata 10 1568 93 16,8611 Sirenja 25 3390 293 11,5712 Balaesang 27 3870 367 10,5413 Balaesang Tanjung 18 1974 138 14,3014 Damsol 28 4728 165 28,6515 Sojol 32 4666 170 27,4516 Sojol Utara 8 1332 160 8,33

    Jumlah 2010 337 50449 3164 15,942009 320 44750 1660 26,962008 310 42157 2571 16,402007 316 40696 2618 15,54

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.1Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah DasarDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    3164

    4475042157

    2571

    40696

    2618

    2007 2008 2009 2010

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 19

    Tabel 3.5Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio1 Rio Pakawa 23 7727 165 46,832 Pinembani 13 1331 69 19,293 Banawa 31 4947 346 14,304 Banawa Selatan 35 4545 279 16,295 Banawa Tengah 11 1569 70 22,416 Labuan 18 1953 157 12,447 Tanantovea 22 2180 222 9,828 Sindue 24 2886 367 7,869 Sindue Tombusabora 12 1783 103 17,3110 Sindue Tobata 10 1568 93 16,8611 Sirenja 25 3390 293 11,5712 Balaesang 27 3870 367 10,5413 Balaesang Tanjung 18 1974 138 14,3014 Damsol 28 4728 165 28,6515 Sojol 32 4666 170 27,4516 Sojol Utara 8 1332 160 8,33

    Jumlah 2010 337 50449 3164 15,942009 320 44750 1660 26,962008 310 42157 2571 16,402007 316 40696 2618 15,54

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.1Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah DasarDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    5044944750

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 20

    Tabel 3.6Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Ratio1 Rio Pakawa 2 893 14 63,792 Pinembani 2 159 7 22,713 Banawa 6 1366 63 21,684 Banawa Selatan 5 1017 22 46,235 Banawa Tengah 4 475 16 29,696 Labuan 2 318 35 9,097 Tanantovea 5 443 57 7,778 Sindue 5 1127 58 19,439 Sindue Tombusabora 3 603 16 37,6910 Sindue Tobata 4 429 11 39,0011 Sirenja 4 1089 43 25,3312 Balaesang 4 1102 28 39,3613 Balaesang Tanjung 4 550 18 30,5614 Damsol 5 1104 30 36,8015 Sojol 6 1084 17 63,7616 Sojol Utara 3 412 6 68,67Jumlah 2010 64 12171 441 27,602009 76 12616 1099 11,482008 71 11764 1097 10,722007 64 11113 976 11,39

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.2Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah PertamaDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    0 2000

    SekolahMuridGuruRatio

    64

    441

    27.60

    76

    1099

    11.48

    71

    1097

    10.72

    64

    976

    11.39

    2007

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 20

    Tabel 3.6Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Ratio1 Rio Pakawa 2 893 14 63,792 Pinembani 2 159 7 22,713 Banawa 6 1366 63 21,684 Banawa Selatan 5 1017 22 46,235 Banawa Tengah 4 475 16 29,696 Labuan 2 318 35 9,097 Tanantovea 5 443 57 7,778 Sindue 5 1127 58 19,439 Sindue Tombusabora 3 603 16 37,6910 Sindue Tobata 4 429 11 39,0011 Sirenja 4 1089 43 25,3312 Balaesang 4 1102 28 39,3613 Balaesang Tanjung 4 550 18 30,5614 Damsol 5 1104 30 36,8015 Sojol 6 1084 17 63,7616 Sojol Utara 3 412 6 68,67Jumlah 2010 64 12171 441 27,602009 76 12616 1099 11,482008 71 11764 1097 10,722007 64 11113 976 11,39

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.2Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah PertamaDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    2000 4000 6000 8000 10000 12000

    12171

    441

    27.601099

    11.48

    11764

    1097

    10.72

    11113

    976

    11.39

    2007 2008 2009 2010

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 20

    Tabel 3.6Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Ratio1 Rio Pakawa 2 893 14 63,792 Pinembani 2 159 7 22,713 Banawa 6 1366 63 21,684 Banawa Selatan 5 1017 22 46,235 Banawa Tengah 4 475 16 29,696 Labuan 2 318 35 9,097 Tanantovea 5 443 57 7,778 Sindue 5 1127 58 19,439 Sindue Tombusabora 3 603 16 37,6910 Sindue Tobata 4 429 11 39,0011 Sirenja 4 1089 43 25,3312 Balaesang 4 1102 28 39,3613 Balaesang Tanjung 4 550 18 30,5614 Damsol 5 1104 30 36,8015 Sojol 6 1084 17 63,7616 Sojol Utara 3 412 6 68,67Jumlah 2010 64 12171 441 27,602009 76 12616 1099 11,482008 71 11764 1097 10,722007 64 11113 976 11,39

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.2Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah PertamaDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    12000 14000

    12171126161176411113

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 21

    Tabel 3.7Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Atas

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio1 Rio Pakawa 1 340 12 28,332 Pinembani - - -3 Banawa 1 452 32 14,134 Banawa Selatan - - -5 Banawa Tengah 1 311 23 13,526 Labuan - - -7 Tanantovea 1 66 19 3,478 Sindue 1 651 52 12,529 Sindue Tombusabora - - -10 Sindue Tobata - - -11 Sirenja 1 520 27 19,2612 Balaesang 2 635 20 31,7513 Balesang Tanjung 1 87 14 6,2114 Damsol 2 889 24 37,0415 Sojol 1 402 10 40,2016 Sojol Utara - - -

    Jumlah 2010 12 4353 233 18,682009 23 7933 378 20,992008 22 7124 378 18,852007 21 3834 325 11,80

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.3Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah AtasDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    Sekolah

    Murid

    Guru

    Rasio

    12

    233

    18.68

    23

    378

    20.99

    22

    378

    18.85

    21

    325

    11.80

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 21

    Tabel 3.7Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Atas

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio1 Rio Pakawa 1 340 12 28,332 Pinembani - - -3 Banawa 1 452 32 14,134 Banawa Selatan - - -5 Banawa Tengah 1 311 23 13,526 Labuan - - -7 Tanantovea 1 66 19 3,478 Sindue 1 651 52 12,529 Sindue Tombusabora - - -10 Sindue Tobata - - -11 Sirenja 1 520 27 19,2612 Balaesang 2 635 20 31,7513 Balesang Tanjung 1 87 14 6,2114 Damsol 2 889 24 37,0415 Sojol 1 402 10 40,2016 Sojol Utara - - -

    Jumlah 2010 12 4353 233 18,682009 23 7933 378 20,992008 22 7124 378 18,852007 21 3834 325 11,80

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.3Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah AtasDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    4353

    233

    18.68

    378

    20.99

    378

    18.85

    3834

    325

    11.80

    2007 2008 2009 2010

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 21

    Tabel 3.7Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Atas

    di Kabupaten Donggala Tahun 2010No Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio1 Rio Pakawa 1 340 12 28,332 Pinembani - - -3 Banawa 1 452 32 14,134 Banawa Selatan - - -5 Banawa Tengah 1 311 23 13,526 Labuan - - -7 Tanantovea 1 66 19 3,478 Sindue 1 651 52 12,529 Sindue Tombusabora - - -10 Sindue Tobata - - -11 Sirenja 1 520 27 19,2612 Balaesang 2 635 20 31,7513 Balesang Tanjung 1 87 14 6,2114 Damsol 2 889 24 37,0415 Sojol 1 402 10 40,2016 Sojol Utara - - -

    Jumlah 2010 12 4353 233 18,682009 23 7933 378 20,992008 22 7124 378 18,852007 21 3834 325 11,80

    Sumber : BPS Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.3Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah AtasDi Kabupaten Donggala Tahun 2007-2010

    79337124

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 22

    b. KesehatanPembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakatmemperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Upaya untukmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah banyak dilakukan oleh pemerintahantara lain dengan melakukan penyuluhan kesehatan, menambah tenaga kesehatandan penyediaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, pos obat desa sertapenyediaan sarana air bersih.Untuk memberikan pelayanan yang lebih merata, maka peranan puskesmassemakin dirasakan manfaatnya. Pembangunan puskesmas dan puskesmas pembantuterus dilakukan sehingga pada Tahun 2010 telah terdapat 14 Puskesmas dan 72Puskesmas Pembantu.Sehubungan dengan penambahan fasilitas tersebut juga diikuti olehpenambahan tenaga kesehatan. Hingga Tahun 2010 telah ditempatkan 22 dokteryang terdiri dari dokter umum 21, dan dokter gigi 1 orang, 74 orang perawat, dan115 orang bidan.Jenis penyakit yang masih banyak diderita oleh penduduk di daerah iniumumnya masih didominasi oleh penyakit gangguan pernapasan, dan Lambung.Untuk memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakatkhususnya pegawai negeri dan keluarganya, hingga Tahun 2010 pemerintah denganprogram ASKES telah berhasil melayani 18.836 peserta.3.1.4. SUMBER DAYA ALAMa. EnergiKebutuhan energi untuk Kabupaten Donggala selama ini masih disuplai olehPLN. Sebagian diantaranya merupakan distribusi dari fasilitas pembangkit yangberada di wilayah Kota Palu, yaitu PLTD Silae dan PLTU PJPP. Gambaran pembangkitdan pusat tenaga listrik tergambar pada tabel berikut:

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 23

    Tabel 3.8Pembangkit Tenaga Listrik dan Pusat Tenaga Listrik

    Menurut Unit PLN

    Unit PLN PembangkitTenaga ListrikTenaga Listrik

    Terpasang(kw)

    Mampu(kw)

    BebanPuncak(kw)PLTD Silae Diesel 106 212 77 470 63 710PLTU PJPP PLTU 106 212 77 470 63 710Donggala Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Labuan Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Toaya Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Tompe Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Kulawi Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Tambu Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Sabang Sistem Palu 106 212 77 470 63 710Sistem Palu di luar PLTD SilaeWuasa PLTD Wuasa 700 510 440Bariri PLTD Bairi 100 100 53Siboang PLTD Siboang 920 490 420Jumlah 107 932 78 570 64 623

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    b. MineralPotensi kandungan mineral yang terdapat di wilayah Kabupaten Donggalaterbagi atas logam, non logam, dan geotermal. Ketiga jenis mineral tersebut tersebardi beberapa kecamatan, dan saat ini sebagian besar sudah dalam tahap eksplorasi daneksploitasi oleh berbagai perusahaan lokal dan nasional. Secara lengkap gambaranpotensi mineral di Kabupaten Donggala tersaji pada tabel dibawah ini:Tabel 3.9

    Potensi Sumber Daya Mineral Kabupaten Donggala Tahun 2010NO JENISSUMBERDAYA DEPOSIT LOKASI KETERANGAN1 Emas 5.000 ha Kec. BalaesangTanjung (IUP) Tahap Eksplorasi PT.CMA16.626 ha Kec. Labuan Kontrak Karya PT. PCM10.008 ha Kec. Balaesang (IUP) Tahap Eksploitasi PT.AMA4.289 ha Kec. Sirenja11.000 ha Kec. Damsol (IUP) Tahap Eksplorasi PT.ABM6.229 ha Kec. Damsol (IUP) Tahap Eksplorasi PT.TML9.357 ha Kec. Banawa (IUP) Tahap Eksplorasi PT.

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 24

    NO JENISSUMBERDAYA DEPOSIT LOKASI KETERANGANTengah RJP42.229 ha Kec. Rio Pakava (IUP) Tahap Eksplorasi PT.RCA+PT. RJP+PT. GCP2 Biji Besi 11.022 ha Kec. Sojol (IUP) Tahap Eksploitasi PT.ATP, CV. MAP3.005 ha Kec. Damsol (IUP) Tahap Eksploitasi PT.ATP4.642 ha Kec. Sindue (IUP) Tahap Eksplorasi PD.Kota P1.142 ha Kec.Tombusabora PT. Konst5.953 ha Kec. BanawaTengah (IUP) Tahap Eksplorasi PT.DRK3 Tembaga 4.623 ha Kec. Tanantovea (IUP) Tahap Eksplorasi PT.WMN4.966 ha Kec. Pinembani (IUP) Tahap Eksplorasi PT.BMS4.966 ha Kec. Pinembani (IUP) Tahap Eksplorasi PT.BMS4 Batu Bara 0,331 juta M3 Kec. Sindue s/dKec. Tobata Bahan Bakar Fosil SumberEnergi Panas5 Gabro (gabbro) 1.000 ha Kec. DamsolLembah Mukti (IUP) Tahap Eksplorasi PT.BAS4.966 ha Kec. Pinembani (IUP) Tahap Eksplorasi PT.BMS6 Granit 12,31 MilyarM3 Kec. Sojol & SojolUtara8,43 MilyarM3 Kec. Balaesang2,40 M3 Kec. Sirenja7 Pasir Felspar -Kwarsa 15,90 Juta M3 Kec. Damsol22,30 Juta M3 Kec. Balaesang0,51 Juta M3 Kec. Sirenja7 Pasir Felspar -Kwarsa 15,90 Juta M3 Kec. Damsol22,30 Juta M3 Kec. Balaesang0,51 Juta M3 Kec. Sirenja9 Diorit & Andesit 30 ha Kec.Tanantovea120 ha Kec. Labuan500 ha Kec. Banawa50 ha Kec. Sindue25 ha Kec. Sin Tobata40 ha Kec.Tombusabora75 ha Kec. Sirenja10 Lampung dan 5,10 Juta M3 Kec. BanawaTanah Liat 24,40 Juta M3 Kec. Damsol

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 25

    NO JENISSUMBERDAYA DEPOSIT LOKASI KETERANGAN0,60 Juta M3 Kec. Sirenja11 Panas Bumi 48.000 ha Kec. Sindue s/dTobata600 ha Kec. Balaesang

    Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Donggala

    3.1.5. SUMBER DAYA FISIKa. Keadaan JalanKabupaten Donggala pada Tahun 2010 memiliki ruas jalan yang di aspalsepanjang 689 km yang terdiri dari jalan negara 287,82 km, dan jalan kabupaten401,18 km.

    Tabel 3.10Panjang Jalan Menurut Keadaan

    dan Pemerintahan yang Berwenang MengelolanyaNo Kondisi Panjang Jalan (Km) JumlahNegara Provinsi Kabupaten1. Permukaan Jalana. Diaspal 287, 82 - 401,18 689,00b. Kerikil 2, 95 - 255,89 258,84c. Tanah - 199,48 199,48d. Tidak rinci - 162,01 162,01Jumlah 290, 77 1 018,56 1 309,332. Kondisi Jalan -a. Baik 274, 93 - 310,76 585,69b. Sedang - 21,60 21,60c. Rusak 12, 89 - 257,55 270,44d. Rusak Berat 2, 95 - 236,63 239,58e. BelumTembus - 192,02 192,02jumlah 290, 77 - 1018, 56 1 309,33

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Jalan di Kabupaten Donggala yang sepanjang 1.309,33 km, kondisinya yangada sekarang ini sebagian sudah rusak dan rusak berat yaitu 270,44 km rusak dan239,58 km rusak berat, sedangkan yang baik sepanjang 585,69 km, dan yangkondisinya sedang 21,60 km. Yang memprihatinkan adalah jalan sepanjang 192,02km belum tembus.

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 26

    Gambar 3.4.Persentase Kondisi Jalan di Kabupaten Donggala, 2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2010

    b. Angkutan DaratJumlah kendaraan yang wajib uji di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010sebanyak 1.529 kendaraan yang terdiri dari mobil bus umum 274, mobil barangumum 968, kendaraan khusus bukan umum sebanyak 12 serta kereta gandengsebanyak 5 buah kendaraan.Jumlah kecelakaan di wilayah kerja Polres Donggala selama Tahun 2010tercatat sebanyak 99 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 42 orang, lukaberat 31 orang, luka ringan 76 orang dengan total kerugian mencapai sekitar 423,8juta rupiah.c. Lembaga KeuanganSaat ini baru enam kecamatan di Kabupaten Donggala yang terjangkaupelayanan perbankan dari Bank nasional. Bank-bank tersebut diantaranya BRI, BNI,BTN, Mandiri, Danamon, dan Bank Sulteng. Berikut disajikan jumlah bank menurutstatus di Kabupaten Donggala:

    Baik45%

    Sedang1%

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 26

    Gambar 3.4.Persentase Kondisi Jalan di Kabupaten Donggala, 2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2010

    b. Angkutan DaratJumlah kendaraan yang wajib uji di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010sebanyak 1.529 kendaraan yang terdiri dari mobil bus umum 274, mobil barangumum 968, kendaraan khusus bukan umum sebanyak 12 serta kereta gandengsebanyak 5 buah kendaraan.Jumlah kecelakaan di wilayah kerja Polres Donggala selama Tahun 2010tercatat sebanyak 99 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 42 orang, lukaberat 31 orang, luka ringan 76 orang dengan total kerugian mencapai sekitar 423,8juta rupiah.c. Lembaga KeuanganSaat ini baru enam kecamatan di Kabupaten Donggala yang terjangkaupelayanan perbankan dari Bank nasional. Bank-bank tersebut diantaranya BRI, BNI,BTN, Mandiri, Danamon, dan Bank Sulteng. Berikut disajikan jumlah bank menurutstatus di Kabupaten Donggala:

    Rusak21%

    Rusak Berat18%

    Belum Tembus15%

    Other33%

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 26

    Gambar 3.4.Persentase Kondisi Jalan di Kabupaten Donggala, 2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2010

    b. Angkutan DaratJumlah kendaraan yang wajib uji di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010sebanyak 1.529 kendaraan yang terdiri dari mobil bus umum 274, mobil barangumum 968, kendaraan khusus bukan umum sebanyak 12 serta kereta gandengsebanyak 5 buah kendaraan.Jumlah kecelakaan di wilayah kerja Polres Donggala selama Tahun 2010tercatat sebanyak 99 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 42 orang, lukaberat 31 orang, luka ringan 76 orang dengan total kerugian mencapai sekitar 423,8juta rupiah.c. Lembaga KeuanganSaat ini baru enam kecamatan di Kabupaten Donggala yang terjangkaupelayanan perbankan dari Bank nasional. Bank-bank tersebut diantaranya BRI, BNI,BTN, Mandiri, Danamon, dan Bank Sulteng. Berikut disajikan jumlah bank menurutstatus di Kabupaten Donggala:

    Rusak Berat18%

    Belum Tembus15%

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 27

    Tabel 3.11Jumlah Kantor Bank menurut Kecamatan, Nama Bank,

    dan Status di Kabupaten DonggalaKECAMATAN NAMA BANK STATUSKC KCP KK UNIT JML

    Rio Pakava PT. BRI (Persero) Tbk. - - - 1 1Banawa PT. BNI (Persero) Tbk. - 1 - - 1

    PT Bank Mandiri - 1 - - 1Bank Sulteng - 1 - - 1PT. BRI (Persero) Tbk. - - - 1 1PT. Bank Danamon - - - - -PT. BTN (Persero) - - 1 - 1

    Sirenja PT. BRI (Persero) Tbk. - - - 1 1Damsol PT. BRI (Persero) Tbk. - - - 1 1Sojol PT. BRI (Persero) Tbk. - - - 1 1Banawa Selatan PT BRI (persero) Tbk - - - 1 1Total - 3 1 6 10Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Perkembangan jumlah kantor bank di wilayah Kabupaten Donggalaberfluktuasi, dimana pada tahun 2006 jumlah 12 buah, kemudian pada tahun 2007turun menjadi 10 buah dan selanjutnya tahun 2008 dan 2009 masing-masing 11 buahdan turun menjadi 10 buah kantor bank pada tahun 2010. Indikasi ini meggambarkanbahwa adanya penurunan perekonomian yang ditandai turunnya pertumbuhanekonomi pada tahun 2010 bila dibandingkan pada tahun sebelumnya.

    3.2. GAMBARAN UMUM KOMODITASPembangunan di bidang ekonomi yang dilakukan pemerintah dalam tahapanpembangunan yang dilaksanakan diarahkan pada sektor industri dengan didukungoleh sektor pertanian yang tangguh. Perkembangan di sektor pertanian menjadi lebihpenting lagi disebabkan jumlah penduduk yang berusaha di bidang pertanian masihsangat besar. Sektor pertanian terdiri dari beberapa subsektor yaitu :1. Subsektor tanaman pangan.2. Subsektor perkebunan3. Subsektor peternakan4. Sektor kehutanan5. Sektor perikanan

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 28

    3.2.1. PERTANIAN TANAMAN PANGANa. PadiBerdasarkan angka tetap (ATAP) Tahun 2010 BPS diketahui bahwa luas tanampadi selama Tahun 2010 mencapai 22.918 ha yang terdiri dari 22.384 ha padi sawahdan 534 ha padi ladang. Sementara itu pada periode yang sama terjadi panen seluas23.723 ha yang terdiri dari padi sawah seluas 22.876 ha dan padi ladang mencapai847 ha. Produktivitas tanaman padi pada Tahun 2010 sebesar 44,90 kuintal/hadengan produksi sebesar 106.505 ton.Bila dilihat menurut bulan diketahui bahwa luas panen padi sawah terluaspada bulan Mei yang mencapai 4.049 ha, sedangkan produksi terbesar pada bulanApril yakni sebesar 19.672 ton. Jumlah produksi pada Tahun 2010 sebanyak104.192 ton. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel-tabel, sebagai berikut:

    Tabel 3.12Luas Tanam dan Luas Panen Padi dan Palawija

    Di Kabupaten Donggala Tahun 2010

    Jenis TanamanLuasTanam(Ha)

    Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Ku/Ha)

    Produksi(Ton)

    Padi Padi Sawah Padi Ladang

    22.91822.384534 23.72322.876847 44,9045,5527,31 106.505104.1922.313Jagung 2.292 3.077 35,22 10.838Kedelai 139 111 14,37 159Kacang Tanah 599 515 16,23 838Kacang Hijau 204 198 8,40 166Ubi Kayu 439 531 210,20 11.162Ubi Jalar 202 187 105,77 1.978Jumlah 2010 26.793 28.342 46,45 131.646

    2009 26.726 51,44 137.4852008 28.474 44,31 126.174Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 29

    Gambar 3.9.Luas Panen, Hasil dan Produksi Tanaman Pangandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Tabel 3.13

    Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Sawahmenurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 239 51,47 1 230Februari 40 51,47 206Maret 2 274 51,47 11 704April 3 822 51,47 19 672Mei 4 049 46,38 18 779Juni 1 211 46,38 5 617Juli 460 46,38 2 133Agustus 373 46,38 1 730September 1 644 41,43 6 811Oktober 3 368 41,43 13 954November 2 790 41,43 11 559Desember 2 606 41,43 10 797

    Jumlah 22 876 45,55 104 192Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    2008

    2009

    2010

    44.31

    51.44

    46.45

    Produksi (Ton)

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 29

    Gambar 3.9.Luas Panen, Hasil dan Produksi Tanaman Pangandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Tabel 3.13

    Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Sawahmenurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 239 51,47 1 230Februari 40 51,47 206Maret 2 274 51,47 11 704April 3 822 51,47 19 672Mei 4 049 46,38 18 779Juni 1 211 46,38 5 617Juli 460 46,38 2 133Agustus 373 46,38 1 730September 1 644 41,43 6 811Oktober 3 368 41,43 13 954November 2 790 41,43 11 559Desember 2 606 41,43 10 797

    Jumlah 22 876 45,55 104 192Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    28.474

    26,726

    28,342

    126.174

    Produksi (Ton) Produktifitas (Ku/Ha) Luas Panen (Ha)

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 29

    Gambar 3.9.Luas Panen, Hasil dan Produksi Tanaman Pangandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Tabel 3.13

    Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Sawahmenurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 239 51,47 1 230Februari 40 51,47 206Maret 2 274 51,47 11 704April 3 822 51,47 19 672Mei 4 049 46,38 18 779Juni 1 211 46,38 5 617Juli 460 46,38 2 133Agustus 373 46,38 1 730September 1 644 41,43 6 811Oktober 3 368 41,43 13 954November 2 790 41,43 11 559Desember 2 606 41,43 10 797

    Jumlah 22 876 45,55 104 192Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    126.174

    137,485

    131,646

    Luas Panen (Ha)

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 30

    Tabel 3.14Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Ladang

    menurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 190 28,49 541Februari - 28,49 -Maret 112 28,49 319April 4 28,49 11Mei 110 27,21 299Juni 8 27,21 22Juli 166 27,21 452Agustus 8 27,21 22September 8 25,97 21Oktober 5 25,97 13November 185 25,97 481Desember 51 25,97 132

    Jumlah 847 27,37 2 313Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011b. PalawijaLuas tanam palawija pada Tahun 2010 untuk tanaman jagung sebesar 2.292ha, tanaman kedelai sebesar 139 ha, tanaman kacang tanah sebesar 599 ha, tanamankacang hijau sebesar 204 ha, tanaman ubi kayu sebesar 439 dan tanaman ubi jalarsebesar 202 ha.Luas panen palawija Tahun 2010 untuk tanaman jagung sebesar 3.077 ha,tanaman kedelai sebesar 111 ha, tanaman kacang tanah sebesar 515 ha, tanamankacang hijau sebesar 198 ha, tanaman ubi kayu sebesar 531 ha dan tanaman ubi jalarsebesar 187 ha, dengan jumlah produksi tanaman jagung sebesar 10.838 ton,tanaman kedelai sebesar 159 ton, tanaman kacang tanah 838 ton, tanaman kacanghijau sebesar 166 ton, tanaman ubi kayu sebesar 11.162 ton dan tanaman ubi jalarsebesar 1.978 . Secara rinci tergambar pada tabel-tabel dibawah ini:

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 31

    Tabel 3.15Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Jagung

    menurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Luas Panen

    (Ha)Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 350 33,01 1 155Februari 391 33,01 1 291Maret 351 33,01 1 159April 267 33,01 881Mei 222 37,86 840Juni 244 37,86 924Juli 83 37,86 314Agustus 281 37,86 1 064September 145 36,14 524Oktober 171 36,14 618November 219 36,14 791Desember 353 36,14 1 276

    Jumlah 3 077 35,22 10 838Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Tabel 3.16

    Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Kacang Tanahmenurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 49 16,85 83Februari 39 16,85 66Maret 48 16,85 81April 25 16,85 42Mei 38 17,42 66Juni 41 17,42 71Juli 21 17,42 37Agustus 42 17,42 73September 51 14,95 76Oktober 47 14,95 70November 45 14,95 67Desember 69 14,95 103

    Jumlah 515 16,23 836Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 32

    Tabel 3.17Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Kacang Hijau

    menurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 20 8,32 17Februari 17 8,32 14Maret 12 8,32 10April 13 8,32 11Mei 8 8,48 7Juni 19 8,48 16Juli 7 8,48 6Agustus 13 8,48 11September 17 8,41 14Oktober 26 8,41 22November 21 8,41 18Desember 25 8,41 21

    Jumlah 198 8,40 166Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Tabel 3.18

    Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Kedelaimenurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 14 12,91 18Februari 9 12,91 12Maret 9 12,91 12April 10 12,91 13Mei 7 14,47 10Juni 9 14,47 13Juli 11 14,47 16Agustus 3 14,47 4September 10 15,86 16Oktober 3 15,86 5November 6 15,86 10Desember 20 15,86 32

    Jumlah 111 14,37 159Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 33

    Tabel 3.19Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Ubi Kayu

    menurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 32 202,76 649Februari 28 202,76 568Maret 64 202,76 1 298April 57 202,76 1 156Mei 42 205,15 862Juni 40 205,15 821Juli 16 205,15 328Agustus 14 205,15 287September 18 218,24 393Oktober 136 218,24 2 968November 33 218,24 720Desember 51 218,24 1 113

    Jumlah 531 210,20 11 162Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011Tabel 3.20

    Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Ubi Jalarmenurut Bulan di Kabupaten Donggala Tahun 2010Bulan Luas Panen(Ha)

    Produktifitas(Kw/Ha)

    Produksi(Ton)

    Januari 14 107,00 149,79Februari 16 107,00 171,19Maret 16 107,00 171,19April 16 107,00 171,19Mei 14 112,13 156,98Juni 16 112,13 179,41Juli 7 112,13 78,49Agustus 10 112,13 112,13September 17 100,96 171,63Oktober 22 100,96 222,11November 15 100,96 151,44Desember 24 100,96 242,30

    Jumlah 187 105,77 1 978,00Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011c. HortikulturaProduksi tanaman hortikultura Tahun 2010 di Kabupaten Donggala dapatdilihat pada tabel-tabel berikut:

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 34

    Tabel 3.21Luas Panen, Hasil / Hektar dan ProduksiTanaman Sayur-sayuran Menurut Jenisnya

    No Jenis Tanaman LuasTanam (Ha)Luas Panen

    (Ha) Hasil (Ku)(Produksi)

    Ton1 Bawang Merah 98 80 60,50 4842 Bawang Daun 11 10 85 853 Bayam 99 92 25,11 2314 Buncis 0 0 0 05 Cabe 95 78 61,79 4826 Kacang Merah 0 0 0 07 Kacang Panjang 155 138 70,14 9688 Kangkung 86 37 48,08 3519 Kentang 11 11 144,55 159

    10 Ketimun 89 77 76,10 58611 Kubis 12 12 270 32412 Labu Siam 49 38 126,05 47913 Petsai / Sawi 26 26 112,31 29214 Terung 165 144 93,06 1 34015 Tomat 172 137 98,98 1 35616 Wortel 12 11 189,09 20817 Cabe rawit 195 162 60,31 97718 Kembang Kol 12 11 42,73 47

    Jumlah 2010 1 287 1 100 76,08 8 3692009 1 369 1 096 75,72 8 2992008 900 778 80,80 6 286Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.10Luas Panen, Hasil dan Produksi Sayur-sayurandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    2008 2009 2010Luas Tanam (Ha) 900 1369 1287Luas Panen (Ha) 778 1096 1100Hasil (Ku) 80.80 75.72 76.08(Produksi) Ton 6286 8299 8369

    0100020003000400050006000700080009000

    JUML

    AH

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 35

    Tabel 3.22Luas Panen, Hasil / Hektar dan ProduksiTanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya

    No Jenis Tanaman Luas Tanam(Ha)Luas Panen

    (Ha) Hasil (Ku)(Produksi)

    Ton1 Alpokat 45 37 25,68 952 Belimbing 11 10 65,00 653 Duku / Langsat 133 112 47,59 5334 Durian 298 252 101,39 2 5555 Jambu Biji 21 17 90,59 1546 Jeruk Keprok 161 139 39,42 5487 Jeruk Besar 8 7 62,86 448 Mangga 300 209 76,80 1 4179 Manggis 13 11 25,45 28

    10 Nangka 126 105 135,24 1 42011 Nenas 24 20 59,50 11912 Pepaya 26 22 34,09 7513 Pisang 210 177 121,02 2 14214 Rambutan 243 192 79,69 1 53015 Salak 38 29 51,38 14916 Sawo 2 2 40,00 817 Semangka 17 14 94,29 13218 Sirsak 25 23 63,48 14619 Jambu Air 19 15 28,00 4220 Sukun 47 35 36,00 12621 Alpokat 45 37 25,68 9522 Belimbing 11 10 65,00 65

    Jumlah 2010 1 767 1 428 79,33 11 3282009 1 621 1 228 76,19 9 3562008 1 813 1 321 78,82 10 412

    Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.11Luas Panen, Hasil dan Produksi Buah-buahandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Luas Tanam (Ha)Luas Panen (Ha)Hasil (Ku)(Produksi) Ton

    2000400060008000

    1000012000

    Jumlah

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 35

    Tabel 3.22Luas Panen, Hasil / Hektar dan ProduksiTanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya

    No Jenis Tanaman Luas Tanam(Ha)Luas Panen

    (Ha) Hasil (Ku)(Produksi)

    Ton1 Alpokat 45 37 25,68 952 Belimbing 11 10 65,00 653 Duku / Langsat 133 112 47,59 5334 Durian 298 252 101,39 2 5555 Jambu Biji 21 17 90,59 1546 Jeruk Keprok 161 139 39,42 5487 Jeruk Besar 8 7 62,86 448 Mangga 300 209 76,80 1 4179 Manggis 13 11 25,45 28

    10 Nangka 126 105 135,24 1 42011 Nenas 24 20 59,50 11912 Pepaya 26 22 34,09 7513 Pisang 210 177 121,02 2 14214 Rambutan 243 192 79,69 1 53015 Salak 38 29 51,38 14916 Sawo 2 2 40,00 817 Semangka 17 14 94,29 13218 Sirsak 25 23 63,48 14619 Jambu Air 19 15 28,00 4220 Sukun 47 35 36,00 12621 Alpokat 45 37 25,68 9522 Belimbing 11 10 65,00 65

    Jumlah 2010 1 767 1 428 79,33 11 3282009 1 621 1 228 76,19 9 3562008 1 813 1 321 78,82 10 412

    Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.11Luas Panen, Hasil dan Produksi Buah-buahandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    2008 2009 2010Luas Tanam (Ha) 1813 1621 1767Luas Panen (Ha) 1321 1228 1428

    78.82 76.19 79.33(Produksi) Ton 10412 9356 11328

    02000400060008000

    1000012000

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 35

    Tabel 3.22Luas Panen, Hasil / Hektar dan ProduksiTanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya

    No Jenis Tanaman Luas Tanam(Ha)Luas Panen

    (Ha) Hasil (Ku)(Produksi)

    Ton1 Alpokat 45 37 25,68 952 Belimbing 11 10 65,00 653 Duku / Langsat 133 112 47,59 5334 Durian 298 252 101,39 2 5555 Jambu Biji 21 17 90,59 1546 Jeruk Keprok 161 139 39,42 5487 Jeruk Besar 8 7 62,86 448 Mangga 300 209 76,80 1 4179 Manggis 13 11 25,45 28

    10 Nangka 126 105 135,24 1 42011 Nenas 24 20 59,50 11912 Pepaya 26 22 34,09 7513 Pisang 210 177 121,02 2 14214 Rambutan 243 192 79,69 1 53015 Salak 38 29 51,38 14916 Sawo 2 2 40,00 817 Semangka 17 14 94,29 13218 Sirsak 25 23 63,48 14619 Jambu Air 19 15 28,00 4220 Sukun 47 35 36,00 12621 Alpokat 45 37 25,68 9522 Belimbing 11 10 65,00 65

    Jumlah 2010 1 767 1 428 79,33 11 3282009 1 621 1 228 76,19 9 3562008 1 813 1 321 78,82 10 412

    Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.11Luas Panen, Hasil dan Produksi Buah-buahandi Kabupaten Donggala Tahun 2008-2010Sumber: Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    20101767142879.3311328

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 36

    3.2.2. PERKEBUNANSubsektor perkebunan merupakan salah satu andalan Kabupaten Donggala.Sebagian besar masyarakatnya berusaha di sektor ini. Pada Tabel 3.20 disajikan dataluas tanam dan produksi beberapa komoditas perkebunan yang dihasilkan olehKabupaten Donggala pada Tahun 2010.a. KelapaPada Tahun 2010 produksi perkebunan kelapa di Kabupaten Donggalamencapai 47.482 ton. Produksi kelapa tersebut sebagian besar terdapat di pesisirpantai barat Kabupaten Donggala.b. KakaoProduksi tanaman kakao di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010 sebanyak14.414 ton, menurun jika dibandingkan dengan produksi Tahun 2009 (22.161 ton).Daerah penghasil kakao terbesar adalah Kecamatan Sindue Tambusabora, KeamatanSojol dan Kecamatan Rio Pakava.c. KopiProduksi tanaman kopi Tahun 2010 tercatat sebesar 321 Ha. Daerah penghasilkopi terbesar adalah Kecamatan Pinembani sebesar 94 ton.d. Tanaman LainnyaProduksi komoditi perkebunan lainnya pada Tahun 2010 adalah: cengkeh(830 ton), kelapa sawit (96.580 ton), lada (60 ton), jambu mente (1599 ton), pala(1 ton), vanilli (4 ton) dan kapuk (72 ton).

    Tabel 3.23Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan

    dan Jenis Tanaman

    No Kecamatan Kelapa(ton)Kelapa Sawit

    (ton)Kakao(ton)

    Cengkeh(ton)

    1 Rio Pakava 730 96 580 2 022 -2 Pinembani - - 88 13 Banawa 4 258 - 490 134 Banawa Selatan - - 122 -5 Banawa Tengah - - 756 -6 Labuan 2 185 - 310 17 Tanantovea - - 435 187

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 37

    No Kecamatan Kelapa(ton)Kelapa Sawit

    (ton)Kakao(ton)

    Cengkeh(ton)

    8 Sindue 3 306 - 236 29 Sindue Tombusabura - - 3 372 -10 Sindue Tobata - - 1 514 1911 Sirenja 2 748 - 661 20712 Balaesang 12 546 - 860 7713 Balaesang Tanjung - - 54 314 Damsol 12 602 - 342 18415 Sojol 9107 - 2 369 3716 Sojol Utara - - 783 99

    Jumlah 2010 47 482 96 580 14 414 8302009 27 843 115 22 161 9052008 30 110 115 24 217 1 027

    Lanjutan Tabel 3.20

    No Kecamatan Kopi(ton)Lada(ton)

    Jambu Mete(ton)

    Pala(ton)

    Vanili(ton)

    Kapuk(ton)1 Rio Pakava - - 3 - - -2 Pinembani 94 - - - - -3 Banawa 20 2 2 1 2 14 Banawa Selatan - - - - 1 -5 Banawa Tengah 63 - - - 3 -6 Labuan 19 - 13 - - 297 Tanantovea - - - - - -8 Sindue 5 5 9 - 1 49 Sindue Tombusabura - - - - - 110 Sindue Tobata 10 - - - - -11 Sirenja 4 - 1 - 1 3212 Balaesang 13 7 1 - - -13 Balaesang Tanjung 6 15 8 - - 414 Damsol 13 30 - - - -15 Sojol 49 - - - - 116 Sojol Utara 25 1 - - - -

    Jumlah 2010 321 60 159 1 8 722009 330 119 91 1 4 102008 351 216 94 1 4 72

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 38

    Gambar 3.8Produksi (Ton) Tanaman Perkebunan Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    3.2.3. PETERNAKANPopulasi ternak besar dan kecil yang terdiri dari kerbau, sapi, kuda, kambing,domba, dan babi di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010 adalah: kerbau (55 ekor),sapi (30.422 ekor ), kuda ( 85 ekor ), kambing (22.941 ekor), domba (170 ekor) danbabi (5.405 ekor).Populasi ternak unggas untuk jenis ayam ras broiler, ayam ras petelur, ayamburas dan itik adalah: ayam ras broiler 140.621 ekor, ayam ras petelur 34.275 ekor,ayam buras 178.174 ekor dan itik populasinya sebanyak 7.352 ekor.Tabel 3.24

    Populasi Ternak menurut Kecamatan dan JenisnyaNo Kecamatan Kerbau(Ekor)

    Sapi(Ekor)

    Kuda(Ekor)

    Kambing(Ekor)

    Domba(Ekor)

    Babi(Ekor)

    1 Rio Pakava 1 626 1 681 - 2 0302 Pinembani 648 726 - 1493 Banawa 1 033 36 2 212 - -4 Banawa Selatan 1 019 - 1 312 - 273

    0100002000030000400005000060000700008000090000

    100000

    Kelapa KelapaSawit

    2008 301102009 278432010 47482 96580

    Jumlah

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 38

    Gambar 3.8Produksi (Ton) Tanaman Perkebunan Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    3.2.3. PETERNAKANPopulasi ternak besar dan kecil yang terdiri dari kerbau, sapi, kuda, kambing,domba, dan babi di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010 adalah: kerbau (55 ekor),sapi (30.422 ekor ), kuda ( 85 ekor ), kambing (22.941 ekor), domba (170 ekor) danbabi (5.405 ekor).Populasi ternak unggas untuk jenis ayam ras broiler, ayam ras petelur, ayamburas dan itik adalah: ayam ras broiler 140.621 ekor, ayam ras petelur 34.275 ekor,ayam buras 178.174 ekor dan itik populasinya sebanyak 7.352 ekor.Tabel 3.24

    Populasi Ternak menurut Kecamatan dan JenisnyaNo Kecamatan Kerbau(Ekor)

    Sapi(Ekor)

    Kuda(Ekor)

    Kambing(Ekor)

    Domba(Ekor)

    Babi(Ekor)

    1 Rio Pakava 1 626 1 681 - 2 0302 Pinembani 648 726 - 1493 Banawa 1 033 36 2 212 - -4 Banawa Selatan 1 019 - 1 312 - 273

    Kelapa KelapaSawit

    Kakao Cengkeh

    Kopi Lada JambuMete

    Pala Vanili

    30110 115 24217 1027 351 216 94 1 427843 115 22161 905 330 119 91 1 447482 96580 14414 830 321 60 159 1 8

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 38

    Gambar 3.8Produksi (Ton) Tanaman Perkebunan Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    3.2.3. PETERNAKANPopulasi ternak besar dan kecil yang terdiri dari kerbau, sapi, kuda, kambing,domba, dan babi di Kabupaten Donggala pada Tahun 2010 adalah: kerbau (55 ekor),sapi (30.422 ekor ), kuda ( 85 ekor ), kambing (22.941 ekor), domba (170 ekor) danbabi (5.405 ekor).Populasi ternak unggas untuk jenis ayam ras broiler, ayam ras petelur, ayamburas dan itik adalah: ayam ras broiler 140.621 ekor, ayam ras petelur 34.275 ekor,ayam buras 178.174 ekor dan itik populasinya sebanyak 7.352 ekor.Tabel 3.24

    Populasi Ternak menurut Kecamatan dan JenisnyaNo Kecamatan Kerbau(Ekor)

    Sapi(Ekor)

    Kuda(Ekor)

    Kambing(Ekor)

    Domba(Ekor)

    Babi(Ekor)

    1 Rio Pakava 1 626 1 681 - 2 0302 Pinembani 648 726 - 1493 Banawa 1 033 36 2 212 - -4 Banawa Selatan 1 019 - 1 312 - 273

    Vanili Kapuk

    4 724 108 72

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 39

    No Kecamatan Kerbau(Ekor)Sapi(Ekor)

    Kuda(Ekor)

    Kambing(Ekor)

    Domba(Ekor)

    Babi(Ekor)

    5 Banawa Tengah 1 673 14 2 376 - -6 Labuan 1 365 - 2 116 - -7 Tanantovea 1 482 - 2 085 170 -8 Sindue 1 033 - 691 - -9 SindueTombusabura 543 - 661 - 10710 Sindue Tobata 956 - 528 - -11 Sirenja 5 058 1 2 209 - -12 Balaesang 28 4 102 21 1 885 - 37213 Balaesang Tanjung - - - - -14 Damsol 7 275 4 1 864 - 1 83915 Sojol 27 2 085 9 2 026 - 63516 Sojol Utara 524 36 569 - -

    Jumlah 2010 55 30 422 85 22 941 170 5 4052009 54 28 685 84 19 742 166 4 7802008 13 26 986 52 21 835 201 5 224

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.12Populasi Ternak Besar dan Kecil Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Kerbau (Ekor)

    Sapi (Ekor)

    Kuda (Ekor)

    Kambing (Ekor)

    Domba (Ekor)

    Babi Ekor

    13

    52

    5455

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 39

    No Kecamatan Kerbau(Ekor)Sapi(Ekor)

    Kuda(Ekor)

    Kambing(Ekor)

    Domba(Ekor)

    Babi(Ekor)

    5 Banawa Tengah 1 673 14 2 376 - -6 Labuan 1 365 - 2 116 - -7 Tanantovea 1 482 - 2 085 170 -8 Sindue 1 033 - 691 - -9 SindueTombusabura 543 - 661 - 10710 Sindue Tobata 956 - 528 - -11 Sirenja 5 058 1 2 209 - -12 Balaesang 28 4 102 21 1 885 - 37213 Balaesang Tanjung - - - - -14 Damsol 7 275 4 1 864 - 1 83915 Sojol 27 2 085 9 2 026 - 63516 Sojol Utara 524 36 569 - -

    Jumlah 2010 55 30 422 85 22 941 170 5 4052009 54 28 685 84 19 742 166 4 7802008 13 26 986 52 21 835 201 5 224

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.12Populasi Ternak Besar dan Kecil Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    13

    26986

    52

    21835

    201

    5224

    54

    28685

    84

    19742

    166

    4780

    55

    30422

    85

    22941

    170

    5405

    2010 2009 2008

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 39

    No Kecamatan Kerbau(Ekor)Sapi(Ekor)

    Kuda(Ekor)

    Kambing(Ekor)

    Domba(Ekor)

    Babi(Ekor)

    5 Banawa Tengah 1 673 14 2 376 - -6 Labuan 1 365 - 2 116 - -7 Tanantovea 1 482 - 2 085 170 -8 Sindue 1 033 - 691 - -9 SindueTombusabura 543 - 661 - 10710 Sindue Tobata 956 - 528 - -11 Sirenja 5 058 1 2 209 - -12 Balaesang 28 4 102 21 1 885 - 37213 Balaesang Tanjung - - - - -14 Damsol 7 275 4 1 864 - 1 83915 Sojol 27 2 085 9 2 026 - 63516 Sojol Utara 524 36 569 - -

    Jumlah 2010 55 30 422 85 22 941 170 5 4052009 54 28 685 84 19 742 166 4 7802008 13 26 986 52 21 835 201 5 224

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.12Populasi Ternak Besar dan Kecil Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    269862868530422

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 40

    Tabel 3.25Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenisnya

    No KecamatanAyam RasBroiler(Ekor)

    Ayam RasPetelur(Ekor)

    Ayam Buras(Ekor)

    Itik(Ekor)

    1 Rio Pakava - - 1 067 8862 Pinembani - - 5 375 93 Banawa 113 429 19 617 9 233 774 Banawa Selatan - 6 182 17 242 1715 Banawa Tengah 250 6 653 3 819 706 Labuan 1 000 - 11 423 157 Tanantovea 5 000 - 8 210 -8 Sindue - - 7 035 -9 Sindue Tombusabura - - 5 551 -10 Sindue Tobata 20 822 - 6 775 -11 Sirenja - - 21 754 28212 Balaesang 120 997 14 818 36513 Balaesang Tanjung - - - -14 Damsol - - 26 572 1 64115 Sojol - - 24 250 2 56316 Sojol Utara - 826 6 050 1 273

    Jumlah 2010 140 621 34 275 178 174 7 3522009 135 006 37 417 165 374 6 4472008 132 528 27 375 222 703 4 355

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.13Populasi Unggas Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    0

    2008

    2009

    2010

    4,355

    6,447

    6,447

    Itik (Ekor)Ayam Ras Petelur (Ekor)

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 40

    Tabel 3.25Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenisnya

    No KecamatanAyam RasBroiler(Ekor)

    Ayam RasPetelur(Ekor)

    Ayam Buras(Ekor)

    Itik(Ekor)

    1 Rio Pakava - - 1 067 8862 Pinembani - - 5 375 93 Banawa 113 429 19 617 9 233 774 Banawa Selatan - 6 182 17 242 1715 Banawa Tengah 250 6 653 3 819 706 Labuan 1 000 - 11 423 157 Tanantovea 5 000 - 8 210 -8 Sindue - - 7 035 -9 Sindue Tombusabura - - 5 551 -10 Sindue Tobata 20 822 - 6 775 -11 Sirenja - - 21 754 28212 Balaesang 120 997 14 818 36513 Balaesang Tanjung - - - -14 Damsol - - 26 572 1 64115 Sojol - - 24 250 2 56316 Sojol Utara - 826 6 050 1 273

    Jumlah 2010 140 621 34 275 178 174 7 3522009 135 006 37 417 165 374 6 4472008 132 528 27 375 222 703 4 355

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.13Populasi Unggas Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    50,000 100,000 150,000 200,000 250,000

    132,528

    135,006

    135,006

    27,375

    37,417

    37,417

    222,703

    165,374

    165,374

    4,355

    6,447

    6,447

    Itik (Ekor) Ayam Buras (Ekor)Ayam Ras Petelur (Ekor) Ayam Ras Broiler (Ekor)

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 40

    Tabel 3.25Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenisnya

    No KecamatanAyam RasBroiler(Ekor)

    Ayam RasPetelur(Ekor)

    Ayam Buras(Ekor)

    Itik(Ekor)

    1 Rio Pakava - - 1 067 8862 Pinembani - - 5 375 93 Banawa 113 429 19 617 9 233 774 Banawa Selatan - 6 182 17 242 1715 Banawa Tengah 250 6 653 3 819 706 Labuan 1 000 - 11 423 157 Tanantovea 5 000 - 8 210 -8 Sindue - - 7 035 -9 Sindue Tombusabura - - 5 551 -10 Sindue Tobata 20 822 - 6 775 -11 Sirenja - - 21 754 28212 Balaesang 120 997 14 818 36513 Balaesang Tanjung - - - -14 Damsol - - 26 572 1 64115 Sojol - - 24 250 2 56316 Sojol Utara - 826 6 050 1 273

    Jumlah 2010 140 621 34 275 178 174 7 3522009 135 006 37 417 165 374 6 4472008 132 528 27 375 222 703 4 355

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.13Populasi Unggas Di Kabupaten DonggalaTahun 2008-2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    250,000

    222,703

    Ayam Ras Broiler (Ekor)

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 41

    Tabel 3.26Produksi Daging Ternak Besar dan Ternak Kecil menurut Jenisnya

    No Kecamatan Sapi(Kg)Kambing(Kg)

    Babi(Kg)

    AyamRas

    Broiler(Ekor)

    AyamRas

    Petelur(Ekor)

    AyamBuras(Ekor)

    Itik(Ekor)1 Rio Pakava 24 172 2 647 29 536 16 031 - 24 674 -2 Pinembani - 2 173 2 627 1 108 746 14 242 743 Banawa 9 080 3 397 - 46 734 6 677 19 607 614 Banawa Selatan 10 184 3 060 2 537 19 414 4 122 20 047 915 Banawa Tengah 14 969 2 570 - 8 614 4 464 16 974 366 Labuan 15 460 2 173 - 8 054 - 18 791 -7 Tanantovea 13 006 2 066 - 13 618 - 20 236 -8 Sindue 14 479 2 693 3 035 - - 18 601 -9 SindueTombusabura 12 515 2 310 - - - 8 353 -10 Sindue Tobata 20 859 1 851 861 - 3 964 4 517 -11 Sirenja 17 669 - - - - 20 550 -12 Balaesang 16 810 1 974 544 8 758 - 22 499 5813 BalaesangTanjung 11 779 - - - - - -14 Damsol 14 724 2 601 14 134 13 146 4 534 30 918 23715 Sojol - 2 004 2 356 13 295 - 18 224 4416 Sojol Utara 25 399 1 989 - 13 123 - 19 596 17Jumlah 222 332 33 508 55 630 161 895 24 507 277 829 618

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    3.2.4. PERIKANANPotensi perikanan laut di Kabupaten Donggala adalah di Kecamatan Banawa,Banawa Selatan, Labuan, Tanantovea, Sindue, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung,Damsol, Sojol dan Sojol Utara. Sedangkan untuk perikanan darat merata di semuakecamatan, kecuali Kecamatan Pinembani dan Kecamatan Rio Pakava. Secara lebihjelas produksi ikan menurut jenis usaha dapat dilihat pada table 3.24 berikut:Tabel 3.27

    Produksi Menurut Jenis Usaha Perikanan

    No KecamatanPerikanan

    Laut(Kg)

    PerairanUmum(Kg)

    Budidaya(Kg)

    Jumlah(Kg)

    1 Rio Pakava - - - -2 Pinembani - - - -3 Banawa 2 575 310 - 81 317 2.656.6274 Banawa Selatan 1 484 480 - 192 648 1.677.1285 Banawa Tengah 1 252 340 - 45 1.252.385

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 42

    No KecamatanPerikanan

    Laut(Kg)

    PerairanUmum(Kg)

    Budidaya(Kg)

    Jumlah(Kg)

    6 Labuan 149 580 - 814 150.3947 Tanantovea 515 900 - 794 516.6948 Sindue 1 505 000 - - 1.505.0009 Sindue Tombusabura 1 225 350 - - 1.225.35010 Sindue Tobata 1 640 700 - - 1.640.70011 Sirenja 1 890 330 - 842 1.891.17212 Balaesang 1 604 860 - 50 569 1.655.42913 Balaesang Tanjung 2 112 930 - 39 418 2.152.34814 Damsol 690 250 - 45 492 735.74215 Sojol 755 730 - 102 389 858.11916 Sojol Utara 726 020 - 46 689 772.709

    Jumlah 2010 18.128.780 - 561.017 18.689.7972009 14.261.415 65.956 14.327.3712008 12.862.500 57.511 12.920.0122007 11.694.000 40.250 85.590 11.819.840

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.14Produksi Menurut Jenis Usaha PerikananDi Kabupaten Donggala Tahun 2007 2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Perikanan Laut

    Perairan Umum

    Budidaya

    Jumlah

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 42

    No KecamatanPerikanan

    Laut(Kg)

    PerairanUmum(Kg)

    Budidaya(Kg)

    Jumlah(Kg)

    6 Labuan 149 580 - 814 150.3947 Tanantovea 515 900 - 794 516.6948 Sindue 1 505 000 - - 1.505.0009 Sindue Tombusabura 1 225 350 - - 1.225.35010 Sindue Tobata 1 640 700 - - 1.640.70011 Sirenja 1 890 330 - 842 1.891.17212 Balaesang 1 604 860 - 50 569 1.655.42913 Balaesang Tanjung 2 112 930 - 39 418 2.152.34814 Damsol 690 250 - 45 492 735.74215 Sojol 755 730 - 102 389 858.11916 Sojol Utara 726 020 - 46 689 772.709

    Jumlah 2010 18.128.780 - 561.017 18.689.7972009 14.261.415 65.956 14.327.3712008 12.862.500 57.511 12.920.0122007 11.694.000 40.250 85.590 11.819.840

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.14Produksi Menurut Jenis Usaha PerikananDi Kabupaten Donggala Tahun 2007 2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Perikanan Laut

    Perairan Umum

    Budidaya

    Jumlah

    11,694,000

    40,250

    85,590

    11,819,840

    12,862,500

    57,511

    12,920,012

    14,261,415

    65,956

    14,327,371

    18,128,780

    561,017

    18,689,797

    2010 2009 2008 2007

    Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 42

    No KecamatanPerikanan

    Laut(Kg)

    PerairanUmum(Kg)

    Budidaya(Kg)

    Jumlah(Kg)

    6 Labuan 149 580 - 814 150.3947 Tanantovea 515 900 - 794 516.6948 Sindue 1 505 000 - - 1.505.0009 Sindue Tombusabura 1 225 350 - - 1.225.35010 Sindue Tobata 1 640 700 - - 1.640.70011 Sirenja 1 890 330 - 842 1.891.17212 Balaesang 1 604 860 - 50 569 1.655.42913 Balaesang Tanjung 2 112 930 - 39 418 2.152.34814 Damsol 690 250 - 45 492 735.74215 Sojol 755 730 - 102 389 858.11916 Sojol Utara 726 020 - 46 689 772.709

    Jumlah 2010 18.128.780 - 561.017 18.689.7972009 14.261.415 65.956 14.327.3712008 12.862.500 57.511 12.920.0122007 11.694.000 40.250 85.590 11.819.840

    Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    Gambar 3.14Produksi Menurut Jenis Usaha PerikananDi Kabupaten Donggala Tahun 2007 2010Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    14,261,415

    14,327,371

    18,128,780

    18,689,797

  • Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi Di Kabupaten Donggala

    Kerjasama BAPPEDA DONGGALA dengan PSKPE UNTAD 43

    3.2.5. KEHUTANANBerdasarkan data Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2011 tercatat luaskawasan hutan sekitar 527.569 ha, maka luas kawasan hutan negara tercatat sebesar302.257 ha serta hutan rakyat sebesar 225.312 ha. Sedangkan untuk kawasanbudidaya tercatat sebesar 166.168 ha, yang terdiri atas lahan sawah sebesar 14.055ha, lahan perkebunan 70.943 ha, tambak 3.635 ha, ladang 28.412 ha serta lahan yangtidak diusahakan 26.868 ha. Perkembangan produksi hasil hutan menurut jenisnyatahun 2008-2010 adalah sebagai berikut:Tabel 3.28

    Perkembangan Produksi Hasil Hutan Menurut JenisnyaJenis Hasil Hutan Satuan 2010 2009 2008

    1 Kayu Bulat / logs M 3 936,96 9 835,98 9 107,592 Kayu Gergajian M 8 806,25 2 093,42 4 894,673 Kayu Bakau Ton - - -4 Kayu Hitam M - - -5 Rotan Ton 2 674,00 1 581,53 1 400,006 Copal/Damar Ton - - -7 Kayu Kuning Ton - - -8 Kayu Bakar Ton - - -9 Kemiri Ton - - -10 Agatis M - - -11 Maranti M - - 1 453,1012 Kayu manis Ton - - -13 Kayu Rimba Campuran M - - 2 958,7314 Kayu Hitam Gergajian M - - -15 Kayu Hitam Barang Jadi M - - -Sumber : Kabupaten Donggala Dalam Angka 2011

    3.3. Kondisi Makro Ekonomi1.3.1. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)Kemajuan perekonomian suatu daerah diukur dari besarnya nilai ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan harga konstan atau berlaku, tingkatpertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun, besar jumlah pendapatan perkapitapertahun, Laju insflasi dan perkembangan jumlah penduduk.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Donggala tahun2011 bahwa total PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) pada tahun 2010 berjumlahRp. 3. 649.466 juta