Kajian Optimasi Pengelolaan Lahan Gambut

7/26/2019 Kajian Optimasi Pengelolaan Lahan Gambut

http://slidepdf.com/reader/full/kajian-optimasi-pengelolaan-lahan-gambut 1/14

5757

KAJIAN OPTIMASI PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT DANISU PERUBAHAN IKLIM

Overview on Optimizatin of Peat Lands Management and Climate Change Issues

Enny Widyati

Pusat Litbang Konservasi dan RehabilitasiJl. Gunung Batu no. 5 Bogor 1661

!el". #$51% &6''$'( )a*. #$51% &6'&111

+as,ah -asu, 11 Januari $1 / +as,ah diteri-a ' Januari $11

ABSTRACT

In order to realize food and energy security and to accomplish raw material of paper industries many peat lands are conversted to agricultural and industrial forest plantation. Steps of these activities are draining,land clearing and planting. However, there are some negative impacts such as drainage causes subsidence, subsequent land clearing enhances emission of greenhouse gasses. Emission rate is determined by type of land conversion and level of peat decomposition. Land conversion with deeper drainage will release moreemission. ore mature of peat decomposition, on the other hand, will reduce emission. !ype of peat substratum also affects the emission level. "eat with substratum which has large content of polivalen#base#mineral soil has lower rate of emission. Soil amelioration which reduces $%& ratio will trigger emission dueto decomposition encouragement. 'urthermore, decision to change peat land management must inaccordance with a comprehensive consideration.

e!words " #rainage$ emission of green house gasses$ peat land

ABSTRAK

0ala- rang,a -ening,at,an ,etahanan "angan dan energi serta untu, -engi-bangi -ening,atnya "er-intaan bahan ba,u industri ,ertas banya, lahan ga-but dialihungsi,an. !aha"an yang dila,u,andala- rang,a "erubahan ungsi lahan ga-but terdiri atas drainase2 land clearing dan "enana-an. 0rainaseda"at -enga,ibat,an subsiden2 land clearing dengan atau tan"a "e-ba,aran -eru"a,an su-ber e-isi gasru-ah ,a3a yang sangat besar. Besarnya e-isi ditentu,an oleh -a3a- ,onversi lahan ga-but dan ting,at,e-atangan ga-but. Konversi lahan yang -e-erlu,an drainase lebih besar a,an -ening,at,an e-isi.4a,in -atang ga-but e-isi yang dile"as,an -a,in rendah. 0isa-"ing itu2 e-isi uga ditentu,an olehla"isan substratu- ga-but. Ga-but yang di baahnya beru"a la"isan tanah -ineral yang -engandung basa "olivalen tinggi a,an -a,in ,e3il dala- -ele"as,an e-isi. -eliorasi untu, -e-"erbai,i ,esuburan tanahga-but uga da"at -e-a3u e-isi2 ,arena a-eliorasi a,an -enurun,an rasio 89+ dan a,an -e-a3ude,o-"osisi ga-but. 0engan de-i,ian "e-anaatan lahan ga-but harus berdasar,an "ada "erti-banganyang rasional antara ,euntungan e,ono-i yang dida"at dengan ,erugian ling,ungan yang a,an diderita.

Kata kunci : Drainase, eisi !as rua" kaca, #a"an !a$ut

I% PENDAHULUAN

:ealan dengan "erta-bahan u-lah "endudu, -endorong alih ungsi lahan ga-but -enadilahan "ertanian dala- rang,a -endu,ung ,etahanan "angan2 -e-enuhi bahan ba,u industri ,ertas2-e-enuhi ,ebutuhan areal "er,ebunan serta dala- rang,a "enge-bangan bioenergi. ;"aya

"e-anaatan lahan ga-but yang "aling -enonol saat ini adalah alih ungsi lahan ga-but untu, <!= "ul" dan "er,ebunan ,ela"a sait. <al ini ,arena adanya "rogra- "e-erintah untu, -en3arienergi alternati dengan -e-anaat,an -inya, ,ela"a sait sebagai biofuel . ;ntu, -en3egah,erusa,an lahan ga-but 4enteri Pertanian -engeluar,an Peraturan 4enteri no. 1(9$> tentang

Pedo-an Pe-anaatan Lahan Ga-but



Tekno Hutan Tanaman

Vol.4 No.2, Agustus 2011, 57 - 68

Kajian Optimasi Pengelolaan Lahan Gambut dan Isu Perubahan Iklim

Enny Widyati

untu, Budidaya Kela"a :ait. 0ala- Peraturan 4enteri tersebut diatur baha "engusahaan budidaya,ela"a sait da"at dila,u,an di lahan ga-but teta"i harus -e-enuhi "ersyaratan yang da"at -ena-in,elestarian ungsi lahan ga-but. Persyaratan tersebut antara lain #a% diusaha,an hanya "ada lahan-asyara,at dan ,aasan budidaya2 #b% ,etebalan la"isan ga-but ,urang dari ' #tiga% -eter2 #3%substratu- tanah -ineral di baah ga-but bu,an "asir ,uarsa dan bu,an tanah sulat -asa-/ #d%ting,at ,e-atangan ga-but sa"ri, #-atang% atau he-i, #setengah -atang%/ dan #e% ting,at ,esuburantanah ga-but tergolong eutro"i,.

;ntu, da"at -ela,u,an budidaya "ada lahan ga-but yang terganggu terlebih dahulu harusdila,u,an re,la-asi. 4enurut 0ire,torat Pengelolaan Lahan 0e"tan #$&%2 re,la-asi lahan raaadalah suatu u"aya "e-anaatan lahan raa yang telah diusaha,an untu, usaha "ertanian -elalui

"erbai,an "rasarana dan sarana "ertanian di ,aasan tersebut sehingga -ening,at,an luas areal tana-dan "rodu,tivitas lahan. 4eruu, "ada 0ire,torat Pengelolaan Lahan 0e"tan #$&% tersebut -a,a

"engertian re,la-asi lahan raa ga-but untu, <!= dan "er,ebunan ,ela"a sait da"at diarti,ansebagai ,egiatan yang bertuuan untu, -e-"erbai,i sarana dan "rasarana agar lahan ga-but tersebutda"at -endu,ung usaha budidaya <!= dan ,ela"a sait tersebut se3ara o"ti-al2 yaitu -enurun,an

"er-u,aan air dan -e-"erbai,i tanah sebagai -edia tu-buhnya tana-an. Re,la-asi lahan ga-butuntu, ,e"entingan "er,ebunan dan hutan tana-an industri #<!=% yang telah u-u- di"ra,te,,an

diaali dengan "roses drainase yaitu ,analisasi2 "e-bu,aan lahan # land clearing % dan "ersia"an lahanuntu, ,o-oditas tana-an tertentu. Kanalisasi #drainase% dila,u,an untu, -enurun,an "er-u,aan air ,arena tana-an yang diusaha,an bu,an -eru"a,an tana-an tahan genangan. ;ntu, budidaya ,ela"asait dan <!=2 "e-adatan harus dila,u,an "ada alur "ertana-an sebelu- ditana-i bibit #?iarnsorn21>>6%.

0rainase yang ideal harus da"at -e-buang ,elebihan air yang datang dari huan se3ara te"ata,tu dan eisien2 dan -engendali,an -u,a air tanah agar da"at -en3a"ai ,ondisi o"ti-u- bagi

"ertu-buhan tana-an #!ie dan Li-2 1>>$%. 0rainase yang tida, te"at da"at -eni-bul,an da-"a, ling,ungan yang serius "ada e,osiste- lahan ga-but. 0a-"a, tersebut da"at beru"a subsiden2-ening,atnya ben3ana ,eba,aran dan -ening,atnya e-isi gas ru-ah ,a3a.

0rainase yang tida, di,endali,an dengan bai, da"at -enga,ibat,an subsiden ,arena ga-but-e-"unyai siat yang non re#wet#able atau irreversible drying, artinya se,ali -engala-i ,e,eringan

yang berlebihan #over drained % siat ,oloid ga-but a,an -enadi rusa, sehingga ga-but tida, da"at,e-bali -e-egang air. 4enurut 8hoti-ah #$$%2 ga-but a,an ,ehilangan air tersedia setelah-engala-i ,e,eringan sela-a ( @ 5 -inggu. :elain tida, da"at -e-egang air2 ga-but yang sudahtelanur ,ering tida, da"at lagi -enyera" unsur hara. ,ibatnya ga-but berubah siat se"erti arangsehingga "ada -usi- ,e-arau sangat raan terhada" ,eba,aran. 0i sa-"ing ,eba,aran2 ,arenaga-but -e-"unyai bul( density #B0% yang sangat rendah a,an -enga,ibat,an teradinya subsidence#a-bles%.

:elain -enguras ,andungan air dala- ga-but yang da"at -enga,ibat,an ,eba,aran dana-blesnya ga-but2 ,analisasi uga -e-beri,an a,ses bagi "ara "e-bala, liar sehingga ,erusa,anhutan ga-but -a,in -ening,at. 0i sa-"ing itu2 ber,urang atau hilangnya ,aasan hutan raaga-but a,an -enurun,an ,ualitas ling,ungan2 bah,an -enyebab,an banir "ada -usi- huan serta,e,eringan dan ,eba,aran "ada -usi- ,e-arau. ;ntu, -engatasi banir2 "e-erintah -ela,u,an u"aya

"endala-an saluran dan "e-buatan saluran baru untu, -e-"er3e"at "engeluaran air. +a-un u"aya

tersebut ternyata ustru -eni-bul,an da-"a, yang lebih buru,2 yaitu lahan "ertanian di se,itarnya-enadi ,ering dan -asa-2 tida, "rodu,ti2 dan a,hirnya -enadi lahan tidur2 bong,or2 dan -udahterba,ar #BBP$:LP2 $&%.

4ening,atnya e-isi gas ru-ah ,a3a #GRK% a,ibat drainase -enurut gus #$&%2 teruta-a ber,aitan dengan a,tivitas o,sidasi@redu,si bahan organi, dari ga-but. :ebagai "rodu, dari "roseso,sidasi@redu,si tersebut adalah teradinya e-isi 8A$ dan 8<( yang -eru"a,an salah satu -asalah

"enting yang telah -enadi "erhatian -asyara,at global. :ebagai 3ontoh2 lahan ga-but di Ero"a ;taratelah -enyu-bang,an se,itar ' e-isi 8<( dari total yang dihasil,an lahan ga-but dunia. 0i daerah

tro"is2 tanah ga-but berhutan da"at -ele"as,an se,itar $62> uta ton 8< ( dan tanah ga-but "ada areal

budidaya sebesar '2> uta ton 8<(2 se-entara "ada tanah alluvial hanya sebesar 52 uta ton 8<(

#BarlettC <arris2 1>>' dalam gus2

$&%.4enurut gus #$&% ,onversi lahan ga-but -enyebab,an lau e-isi 8 -ening,at

dibanding,an dengan "roses "ena-batan 8 #$#sequestration%. 0i lahan ga-but tana-an yang sedang



Tekno Hutan Tanaman

Vol.4 No.2, Agustus 2011, 57 - 68

Kajian Optimasi Pengelolaan Lahan Gambut dan Isu Perubahan Iklim

Enny Widyati

tu-buh2 selain da"at -ena-bat 8 ternyata uga ber"otensi sebagai "ele"as 8. Karena tana-an yangtu-buh di lahan



ga-but uga da"at ber"eran dala- -ele"as,an 8<( -elalui a,ar dan batangnya #dger C Bron2

1>>5 dalam gus2 $&%. :e-a,in "esat "ertu-buhan tana-an di lahan ga-but diduga a,an se-a,intinggi lau e-isi 8h(. Lau "rodu,si 8<( uga -ening,at ,eti,a a,u-ulasi serasah dan bahan organi, di

baah Dona anaerobi, -a,in -ening,at #gus2 $&%.

=ndonesia -e-"unyai se,itar $1 uta ha lahan ga-but dengan si-"anan ,arbon baah tanah#below ground % se,itar '7 giga ton #Gt% #Wahyunto et al .2 $7%. +a-un seiring dengan -ening,atnya u-lah "endudu,2 "e-bu,aan hutan ga-but untu, -enda"at,an bahan bangunan dan "erabot sertauntu, "erluasan lahan "ertanian dan "er,otaan a,an se-a,in -ening,at. Konversi lahan ga-buttersebuta,an -enga,ibat,an -ening,atnya u-lah 8A$ yang die-isi,an. 4enurut <ooier et al . #$6%2di"er,ira,an e-isi yang berhubungan dengan "erubahan "enggunaan lahan ga-but dan "engelolaanlahan ga-but -ende,ati 5 dari e-isi nasional =ndonesia.

Aleh ,arena lahan raa ga-but -eru"a,an e,osiste- yang ra"uh # fragile%2 -a,a "e-anaatannya harus se3ara bia, #a wise landuse% dan didasar,an "ada ,ara,teristi, lahan.Ke"utusan Presiden +o. '$ tahun 1>> dan ;ndang@undang +o. $1 tahun 1>>$ tentang PenataanRuang Kaasan Berga-but -eneta",an ,aasan berga-but dengan ,etebalan ' - atau lebih2 yangleta,nya di bagian hulu sungai dan raa2 diteta",an sebagai ,aasan lindung2 yang berungsi sebagai

"ena-bat air dan "en3egah banir2 serta -elindungi e,osiste- yang ,has di ,aasan tersebut#BBP$:LP2 $&%. 4engingat da-"a, buru, a,ibat "engelolaan lahan yang ,urang te"at -ulaidirasa,an a,hir@a,hir ini2 "eraturan ini "erlu diberla,u,an lebih ee,ti lagi2 disertai san,si yang tegas

bagi yang -elanggarnya agar lahan raa ga-but da"at di-anaat,an se3ara ber,elanutan dan tida, berda-"a, lebih buru, bagi ling,ungan.

Beri,ut ini diabar,an bebera"a da-"a, ling,ungan yang diti-bul,an a,ibat o"ti-asi "e-anaatan lahan ga-but yang dirang,u- dari berbagai su-ber.

II% DRAINASE LAHAN GAMBUT MENGAKIBATKAN TERJADIN&ASUBSIDEN DAN BERKURANGN&A KEMAMPUAN MEN&IMPANAIR

;ntu, da"at di-anaat,an2 lahan ga-but harus dila,u,an re,la-asi yang diaali dengan

drainasedan land clearing . :e"erti telah disebut,an di atas2 salah satu siat ga-but yang -enyebab,an sulitnya

"engelolaan dan rehabilitasi lahan adalah irreversible drying atau non re#wetable.

Aleh ,arena itu2 se,ali

-engala-i ,e,eringan sa-"ai ting,at tertentu -a,a ga-but tida, bisa terbasah,an ,e-bali. <al ini-enga,ibat,an volu-e ga-but a,an -enyusut2 sehingga a,an -enga,ibat,an "enurunan "er-u,aantanah ga-but # subsidence9subsiden%.

:elain ,arena "engurangan ,adar air2 subsiden uga teradi ,arena "enyusutan volu-e a,ibatadanya "roses de,o-"osisi dan erosi. 0ala- dua tahun "erta-a setelah lahan ga-but didrainase2 lausubsiden bisa -en3a"ai 5 3-. Pada tahun beri,utnya lau subsiden se,itar $@6 3-9tahun te rgantung

ting,at ,e-atangan ga-but dan ,edala-an saluran drainase #gus dan :ubi,sa2 $&%. danyasubsiden bisa dilihat di la"angan dari a,ar@a,ar tana-an yang -enggantung #Ga-bar 1%. :ubsidenteradi segera sesudah lahan ga-but didrainase. Pada u-u-nya subsiden yang berlebihan bersiat tida, da"at bali,. <anya -elalui "enenuhan yang se-"urna dan dala- a,tu yang la-a -asalah subsidenda"at diatasi se3ara "erlahan.

Ke3e"atan subsiden di"engaruhi oleh banya, a,tor2 antara lain ting,at ,e-atangan ga-but2 ti"ega-but2 ,e3e"atan de,o-"osisi2 ,e"adatan dan ,etebalan ga-but2 ,edala-an drainase2 i,li-2 sertati"e "enggunaan lahan #Wsten et al .2 1>>7%. 0radat et al #1>&6% dalam Rina et al . #$&% -ela"or,anlau a-blesan 2'6 3-9bulan "ada tanah ga-but sa"ri, di Bara-bai #Kali-antan :elatan% sela-a 1$@$1 bulan setelah re,la-asi2 sedang untu, ga-but sa"ri, di !alio #Kali-antan !engah% launya 217&3-9bulan dan bahan ga-but he-i, 2> 3-9bulan. Penurunan -u,a lahan di 0esa Babat Raya danKola- Kanan Ke3a-atan Bara-bai Kali-antan :elatan -en3a"ai antara 75@1 3- dala- -asa 1&tahun #"ril 1>7&@ :e"te-ber 1>>6% #+oorginayuati et al. $6%.



Ga-bar # 'igure% 1. ,ar tana-an -enggantung -enanda,an sudah teradinya subsiden "ada lahan

ga-but # )oot of plants hang up on the peat surface is one of indicators of subsidence% #)oto gus dan :ubi,sa2 $&%

4enurut gus dan :ubi,sa #$&%2 "roses subsiden ga-but da"at dibagi -enadi e-"at

,o-"onen

1. Konsolidasi yaitu "e-adatan ga-but ,arena "engaruh drainase. Penurun -u,a air tanah

-enyebab,an teradinya "ening,atan te,anan dari la"isan ga-but di atas "er-u,aan air tanah

terhada" ga-but yang berada di baah -u,a air tanah sehingga ga-but ter,onsolidasi #-enadi

"adat%.

$. Peng,erutan yaitu "engurangan volu-e ga-but di atas -u,a air tanah ,arena "roses drainase9

"engeringan.

'. 0e,o-"osisi9o,sidasi yaitu -enyusutnya -assa ga-but a,ibat teradinya de,o-"osisi ga-butyang berada dala- ,eadaan aerobi,.

(. Keba,aran yang -enyebab,an -enurunnya volu-e

ga-but.

Kedala-an -u,a air tanah -eru"a,an a,tor uta-a "enentu ,e3e"atan subsiden ,arena sangat

-e-"engaruhi ,ee-"at "roses di atas. 0i sa-"ing itu2 "enggunaan alat@alat berat dan "e-u"u,an uga

i,ut -e-"engaruhi "roses subsiden #gus dan :ubi,sa2 $&%. Proses subsiden berlangsung sangat

3e"at/ bisa -en3a"ai $@5 3-9tahun "ada aal dibangunnya saluran drainase #Wel3h dan +or2 1>&>

dalam gus dan :ubi,sa2 $&%2 teruta-a disebab,an besarnya ,o-"onen ,onsolidasi dan

"eng,erutan. 0i :araa,2 subsiden -en3a"ai ,estabilan sesudah $& tahun setelah lahan didrainase.

Kedala-an -u,a air tanah rata@rata -e-"unyai hubungan linear dengan ting,at subsiden.

Penelitian di :araa,2 4alaysia2 dengan ,edala-an air tanah rata@rata 1 3-2 subsiden bisa -en3a"ai& 3-9tahun dan untu, ,edala-an -u,a air tanah rata@rata $5 3-2 subsiden se,itar $ 3-9tahun #Wsten

et al .2 1>>7%. 0engan ting,at subsiden2 -isalnya ( 3-9tahun2 -a,a dala- $5 tahun #satu si,lus

tana-an tahunan% "er-u,aan ga-but a,an turun se,itar 1 3-. ;ntu, tanah ga-but sulat -asa-

"otensial #dengan la"isan "irit dang,al% -a,a subsiden ini a,an -enying,a" la"isan "irit sehingga "irit

tero,sidasi -e-bentu, <$:A( dan -enadi,an tanah sangat -asa- dan tida, bisa ditana-i lagi #gus

dan :ubi,sa2$&%.

Penurunan "er-u,aan ga-but uga -enyebab,an -enurunnya ,e-a-"uan ga-but -enahan air

#gus dan :ubi,sa2 $&%. "abila ,ubah ga-but sudah -engala-i "en3iutan setebal satu -eter2

-a,a lahan ga-but tersebut a,an ,ehilangan ,e-a-"uannya dala- -enyangga air sa-"ai > 3- atau

e,ivalen dengan >. -'9ha. 0engan ,ata lain lahan dise,itarnya a,an -eneri-a >. -' air lebih

banya, bila teradi huan deras atau a,an -ening,at,an ben3ana bani r. :ebali,nya ,arena sedi,itnya

3adangan air yang tersi-"an sela-a -usi- huan2 -a,a 3adangan air yang da"at diteri-a oleh daerah

se,elilingnya -enadi lebih sedi,it dan daerah se,itarnya a,an rentan ,e,eringan dan ,eba,aran "ada

-usi- ,e-arau.



III% KEGIATAN LA%# CL&ARI%' MENINGKATKAN EMISI KARBON

0ala- ,eadaan hutan ala-i yang tida, terganggu2 lahan ga-but -eru"a,an "enyera" # sin( %

8A$. 4enurut gus #$&%2 si-"anan ,arbon terbesar "ada lahan ga-but adalah "ada ga-but itu

sendiri dan yang ,edua adalah "ada aringan tana-an dan "ada serasah. 4asing@-asing si-"anan

,arbon tersebut da"at berta-bah atau ber,urang tergantung "ada a,tor ala- dan 3a-"ur tangan

-anusia. Ke-arau "anang bera,ibat "ada "enurunan -u,a air tanah yang selanutnya -e-"er3e"at

e-isi 8A$. Keba,aran da"at -enurun,an si-"anan ,arbon di aringan tana-an dan di dala- ga-but.

Pe-u"u,an da"at -ening,at,an e-isi. :ebali,nya2 "ada lahan ga-but yang sudah terlanur

didrainase2 "ening,atan -u,a air tanah2 -isalnya -elalui "e-asangan e-"ang "ada saluran #canal

bloc(ing % da"at -e-"erla-bat e-isi.

"abila hutan ga-but terganggu2 -a,a lahan ga-but berubah ungsi dari "enyera" -enadi

su-ber e-isi gas ru-ah ,a3a #gus dan :ubi,sa2 $&%. Gas ru-ah ,a3a #GRK% yang di,eluar,an

#die-isi,an% lahan ga-but adalah 8A$2 8<( #-etan%2 dan +$A. 0i antara ,etiga gas tersebut 8A$

-eru"a,an GRK ter"enting ,arena u-lahnya yang relati besar2 teruta-a dari lahan ga-but yang

sudah berubah ungsi dari hutan -enadi lahan "ertanian dan "e-u,i-an. Ju-lah e-isi dari tanah

ga-but untu, selang a,tu tertentu da"at dihitung berdasar,an "erubahan ,arbon tersi-"an "ada

tanah ga-but.

Bentu, intervensi -anusia yang sangat -e-"engaruhi ungsi ling,ungan lahan ga-but adalah

"enebangan hutan ga-but2 "e-ba,aran hutan ga-but dan drainase untu, berbagai tuuan/ bai, untu,

"ertanian2 ,ehutanan #<!=%2 -au"un untu, "e-u,i-an. Bebera"a ,egiatan -anusia yang da"at

-erubah ungsi lahan ga-but dari "enyera" -enadi "enge-isi 8A$ -enurut gus #$&% antara lain

adalah1. Penebangan <utan Ga-but

Penebangan hutan ga-but da"at -enyebab,an -ening,atnya insiden 3ahaya -atahari langsung ,e

"er-u,aan tanah ga-but yang selanutnya -ening,at,an suhu dan a,tivitas -i,roorganis-e "ero-ba, ga-but. Penebangan "ohon@"ohonan uga -ening,at,an ,etersediaan bahan organi,

segar yang -udah diro-ba, bai, se3ara aerobi, yang -enghasil,an 8A $2 -au"un se3ara anaerobi,

yang -enghasil,an 8h(.

$. Pengeringan # *rainase% Ga-but

Pengeringan #drainase% ga-but da"at -erubah suasana anaerob -enadi aerob. Kondisi aerob

a,an -ening,at,an lau de,o-"osisi ga-but sehingga -ening,at,an "ele"asan 8o$. 0rainase

ga-but uga a,an -enurun,an -u,a air tanah "ada lahan yang didrainase serta lahan di se,itarnya2

bai, beru"a lahan ga-but yang dila,u,an usaha budidaya "ertanian -au"un lahan hutan ga-but.

'. Pe-ba,aran9,eba,aran ga-but

Keba,aran -ening,at,an e-isi 8A$ dari o,sidasi bio-assa tana-an dan la"isan ga-but yang

terba,ar. Keba,aran sering teradi sea,tu "e-bu,aan hutan #land clearing % atau "ada -asa,e-arau "anang. Pada "ra,te, "ertanian se3ara tradisional la"isan ga-but ,adang,ala sengaa

diba,ar untu, -engurangi ,a-asa-an dan -ening,at,an ,esuburan tanah. Pra,te, ini

-ening,at,an ,ontribusi ga-but terhada" e-isi 8A$.

(. Pena-bahan "u"u, dan a-elioran

Penggunaan "u"u,2 -isalnya "u"u, nitrogen2 a,an -enurun,an rasio 89+ dan -endorong

teradinya de,o-"osisi bahan organi, oleh asad reni,. Berbagai enis "u"u, dan a-elioran yang

-ening,at,an "< ga-but uga -e-"er3e"at "ero-ba,an ga-but oleh asad reni,. :ebali,nya

"enggunaan ion "olivalen se"erti l'F

dan )e'F

yang -e-bentu, ,o-"le,s ,elat #chelate% dengan

asa- organi, ga-but da"at -e-bantu -engurangi de,o-"osisi ga-but dan e-isi 8A$.

A% Eisi Aki$at Ke$akaran Bi'assa Tanaan (an La)isan Ga$ut )a(a Ke!iatan Lan(

*#earin! Bio-assa tana-an "ada hutan lahan basah -enyi-"an se,itar $ ton 89 ha #Rahayu et al.2

$5%. Karbon yang tersi-"an tersebut a,an hilang dengan 3e"at a"abila hutan ditebang.

Penebangan yang



dii,uti dengan "e-ba,aran -e-"er3e"at "roses e-isi dari bio-assa hutan ga-but. :e,itar 5 dari

,ayu "enebangan hutan di"anen untu, diadi,an berbagai bahan "erabotan dan "eru-ahan. Karbon

di dala-nya a,an tersi-"an dala- a,tu 3u,u" la-a #1@$5 tahun% sehingga bisa diangga" -enadi

bagian dari ,arbon tersi-"an satu sa-"ai tiga de,ade sesudah hutan dibu,a2 tergantung ,ualitas

,ayunya. :isa "ohon yang tertinggal di atas "er-u,aan tanah a,an tere-isi dala- a,tu yang relati

sing,at2 bai, ,arena terba,arnya bio-assa ,ayu@,ayuan tersebut2 -au"un ,arena "ela"u,an se3ara

biologis. 0ari 1 ton 89ha bio-assa tana-an yang tida, diguna,an sebagai "rodu, ,ayu hasil hutan2

a,an berubah -enadi se,itar '67 ton 8A$9ha bila tero,sidasi se3ara se-"urna.

Ga-bar # 'igure% $. Keba,aran lahan ga-but -eru"a,an salah satu su-ber e-isi GRK # "eat lands burning is one of green house gasses emission sources% #)oto the 8li-ate8hange )orest and Peatland =ndonesia #88)P=%2 $>%

"abila bio-assa tana-an hutan ga-but terba,ar #Ga-bar $% -a,a tida, hanya bio-assatana-an saa yang a,an terba,ar2 teta"i uga bebera"a 3enti-eter la"isan ga-but bagian atas yang

berada dala- ,eadaan ,ering. La"isan ga-but ini a,an rentan ,eba,aran a"abila -u,a air tanah lebihdala- dari ' 3-. Pada tahun teradinya eno-ena El +ino -isalnya tahun 1>>72 -u,a air tanah-enadi lebih dala- ,arena "engua"an sehingga la"isan atas ga-but -enadi sangat ,ering. 0ala-,eadaan de-i,ian ,eba,aran ga-but da"at teradi sa-"ai "ada ,etebalan 5 3- #Page et al .2 $$%.0ala- ,eadaan e,stri- ini bara a"i "ada tanah ga-but da"at bertahan ber-inggu@-inggu. ;ntu, tahun dengan-usi- nor-al2 <atano et al . #$(% -e-"er,ira,an ,edala-an ga-but yang terba,ar sea,tu

"e-bu,aan hutan sedala- 15 3-. "abila ,andungan ,arbon ga-but rata@rata adalah 5 ,g9-'

#ber,isar antara ' sa-"ai 6 ,g9-'

% -a,a dengan terba,arnya 15 3- la"isan ga-but a,an tere-isi

sebanya, 75 ton 89ha atau e,ivalen dengan $75 ton 8A$9ha #gus dan :ubi,sa2 $&%.

B% Per$an(in!an Eisi Gas Rua" Kaca (ari La"an Ga$ut +an! N'ra# (an +an! Ter!an!!uE-isi dan "ena-batan ,arbon "ada lahan ga-but berlangsung se3ara bersa-a@sa-a2 na-un

besaran -asing@-asingnya tergantung ,eadaan ala- dan 3a-"ur tangan -anusia. 0ala- ,eadaanhutan ala- ga-but nor-al yang u-u-nya enuh air #suasana anaerob%2 "ena-batan #se,uestrasi%,arbon berlangsung lebih 3e"at dibanding,an dengan de,o-"osisi. Karena ,e3e"atan "e-bentu,anga-but hanya ber,isar antara @' --9tahun #Parish et al.2 $7%. Pada tahun@tahun di -ana teradi,e-arau "anang2 -isalnya tahun El@+ino2 ,e-ung,inan besar ,e3e"atan "e-bentu,an ga-but negati #-eni"is% disebab,an la"isan "er-u,aannya berada dala- ,eadaan tida, enuh #aerob% dala- a,tuyang 3u,u" la-a sehingga e-isi ,arbon lebih 3e"at dari "ena-batan.

4enurut gus dan :ubi,sa #$&%2 GRK uta-a yang ,eluar dari lahan ga-but adalah 8A$2 8<

(dan

+$A. E-isi 8<( 3u,u" signii,an "ada lahan ga-but yang tergenang atau yang -u,a air tanahnya

dang,al #( 3-%. 0engan berta-bahnya ,edala-an -u,a air tanah2 e-isi 8<( -enadi tida, nyata.



E-isi 8<( "ada lahan "ertanian relati ,e3il ,arena rendahnya "aso,an bahan organi, segar yang sia"

terde,o-"osisi se3ara anaerob #Jauhiainen et al .2 $(%. E-isi 8A$ auh lebih tinggi dibanding,an

dengan e-isi 8<( #alau"un di,ali,an dengan global warming potential#nya $' ,ali 8A$% #!abel 1%

dan e-isi +$A. 0engan de-i,ian data e-isi 8A$ sudah 3u,u" ,uat untu, -ere"resentasi,an e-isi dari

lahan ga-but2 a"abila "engu,uran GRK lainnya se"erti 8<( dan +$A sulit dila,u,an #gus2 $&%.Konversi hutan dan "engelolaan lahan ga-but2 teruta-a yang berhubungan dengan drainase

dan "e-ba,aran2 -erubah ungsi lahan ga-but dari "ena-bat ,arbon -enadi su-ber e-isi GRK #gus2 $&%. <utan ga-but yang terganggu #yang ,ayunya baru ditebang se3ara sele,ti% danter"engaruh drainase2 e-isinya -ening,at taa-2 bah,an bisa lebih tinggi dibanding,an e-isi darilahan "ertanian yang uga didrainase #!abel 1%. <al ini disebab,an oleh banya,nya bahan organi, yang-udah terde,o-"osisi "ada hutan raa ga-but yang terganggu.

!abel #!able% 1. E-isi ,arbon dari "er-u,aan hutan ga-but terdegradasi dan dari lahan "ertanian ga-but terlantar di Kali-antan !engah #carbon emission from degraded peat forest and from neglect peat agriculture in $entral +alimantan%

Pen!!unaan #a"an

Land use-

Eisi &mission- t'n."a.ta"un t'n."a.+ear-

*O/ *H 0

<utan ga-but tida, didrainase

<utan ga-but yang ter"engaruh drainase

<utan ga-but se,under be,as tebang bersih

Lahan "ertanian berdrainase2 dala- ,eadaan

tida, di,elola

'&2>

(2

'(2

1>2$&

21(

21'

21

21

0i,uti" dari #cited from% gus dan9and :ubi,sa #$&%

I1% DEKOMPOSISI GAMBUT MENINGKATKAN EMISI GAS RUMAH KA*A

:e3ara u-u- e-isi gas 8A$ dan 8<( sangat di"engaruhi a,tor ling,ungan2 teruta-a suhu dan3urah huan2 dan lahan ga-but sensiti terhada" ,eduanya #dger C Bron2 1>>5 dalam <andayani2

$&%. 0iduga2 ,eti,a suhu -ening,at dan 3urah huan turun ,eadaan tersebut sangat 3o3o, untu, "roses

de,o-"osisi bahan organi, sehingga a,an -ening,at,an e-isi 8A$2 sedang,an e-isi 8<( a,an

-ening,at ,eti,a ,adar air tinggi #,eti,a 3urah huan tinggi%. 4enurut gus #$&%2 u-lah e-isidi"engaruhi oleh berbagai a,tor se"erti ,adar air tanah dan ,edala-an -u,a air tanah ga-but2

"e-u"u,an2 dan suhu tanah. 0i =ndonesia "enelitian@"enelitian yang -eng,ai tentang -asalah e-isi8A$ dan 8<( dari lahan ga-but -asih terbatas dan relati belu- bersiat ,o-"rehensi@ter"adu@-ultidisi"liner.

Proses e-isi "ada lahan ga-but tida, berhenti sesudah "e-bu,aan hutan. :ela-a -asa budidaya tana-an "ertanian2 e-isi dala- u-lah tinggi teta" teradi disebab,an teradinya "roses

de,o-"osisi ga-but oleh -i,roorganis-e. !ing,at de,o-"osisi ga-but sangat di"engaruhi oleh,edala-an drainase/ se-a,in dala- drainase2 se-a,in 3e"at teradinya de,o-"osisi ga-but #gusdan :ubi,sa2$&%. Lebih lanut gus dan :ubi,sa #$&% -enge-u,a,an baha untu, ,edala-an drainase antara' sa-"ai 1$ 3- e-isi a,an -ening,at setinggi 2>1 ton 8A$9ha9tahun untu, setia" "ena-bahan

,edala-an drainase satu3-.

!ing,at e-isi ,arbon -enurut bebera"a hasil "enelitian uga ditentu,an oleh -a3a- ,onversi "enggunaan lahan ga-but. ;ntu, ,onversi lahan ga-but -enadi "er,ebunan ,aret diasu-si,an nilaie-isi dari de,o-"osisi ga-but sebesar 1& ton 8A$9ha9tahun #gus dan :ubi,sa2 $&%. Pada lahan

ga-but yang di,onversi -enadi "er,ebunan ,ela"a sait2 dengan drainase rata@ratanya diasu-si,ansedala- 6 3- dida"at,an e-isi tahunan se,itar 5(26 ton 8A $9ha #gus dan :ubi,sa2 $&%2 "ada

"er,ebunan ,ela"a sait dengan ,edala-an drainase & 3- dite-u,an ting,at e-isi setinggi 5( ton8A$9ha9tahun2 sedang,an "ada hutan ga-but se,under #se-a, belu,ar% e-isi yang teradi setinggi 1$7

ton 8A$9ha9 tahun #<adi et al .2 $1 dalam gus dan :ubi,sa2 $&%. 0ata tersebut -engga-bar,an

baha e-isi yang teradi "ada hutan se,under -e-ili,i e-isi yang lebih tinggi dibanding,an dengan



lahan ga-but yang di,elola -enadi ,ela"a sait dengan 3atatan ,edala-an air ga-but diaga dengan bai,.

<asil "engu,uran e-isi lahan ga-but yang di,elola -enadi saah "ada lo,asi yang berbeda-enunu,,an hasil yang sangat berbeda. gus dan :ubi,sa #$&% -eneliti nilai lau e-isi dari saahga-but di Kali-antan !engah dida"at,an hasil setinggi ( ton 8A

$

9ha9tahun2 sedang,an <adi et al.#$1%

-ene-u,an e-isi dari saah ga-but di Kali-antan :elatan setinggi && ton 8A $9ha9tahun. 0ata ini

-enunu,,an baha lau e-isi "ada ti"e "erubahan "eruntu,an lahan #land use changing % yang sa-a bisa -e-ili,i lau e-isi yang berbeda. <al ini diduga di"engaruhi oleh ,ondisi bioisi, sete-"at.

!abel $ -enunu,,an baha ,o-"onen uta-a e-isi "ada "er,ebunan ,ela"a sait adalahde,o-"osisi ga-but yang besarannya antara lain ditentu,an oleh ,edala-an drainase. Pada

"er,ebunan ,ela"a sait ,edala-an drainase diasu-si,an rata@rata 6 3-. E-isi dari de,o-"osisiga-but "er,ebunan ,aret auh lebih rendah ,arena tana-an ,aret -e-erlu,an drainase yang auh lebihdang,al #diasu-si,an sedala- $ 3-%. :iste- "ertanian lain yang tida, -e-erlu,an atau -e-erlu,andrainase dang,al2 se"erti "er,ebunan sagu atau "adi saah -engeluar,an e-isi dari de,o-"osisiga-but yang sedi,it "ula. E-isi dari "enebangan dan "e-ba,aran9de,o-"osisi bio-assa hutanga-but serta ,eba,aran la"isan ga-but uga signii,an u-lahnya. E-isi dari ,edua ,o-"onen ini

-enurun taa- a"abila lahan yang di,onversi -enadi lahan "er,ebunan adalah belu,ar ga-but.Relati sedi,itnya bio-assa "ada belu,ar ga-but #diasu-si,an 15 ton 89ha% -enyebab,an e-isi8A$ dari ,eba,aran

bio-assa dan ,eba,aran la"isan ga-but -enadi sedi,it "ula. 0engan de-i,ian2 a"abila lahan yangdiguna,an untu, "er,ebunan adalah lahan yang sudah berubah -enadi se-a, belu,ar2 -a,a e-isiyang teradi sea,tu "e-bu,aan hutan a,an auh ber,urang.

!abel #!able% $. :u-ber dan "er,iraan besaran e-isi dan "ena-batan ,arbon dari ,onversi hutanatau belu,ar lahan ga-but -enadi "er,ebunan sait atau ,aret # Estimation of carbonemission and sinc from conversion of varies peat lands to rubber or palm oil

plantations%

Keba,aran9de,o-"osisi bio-assa

vegetasi aal

Keba,aran la"isan atas ga-but

0e,o-"osisi ga-but

Ju#a" eisi

Penera"an #seHuestrasi% oleh tana-anEisi nett'

'67

$75

1'65

/%223

$$$4%356

'67

$75

(55

4%273

$7572

55

>$

1'65

4%84/

$$$4%/72

55

>$

(55

62/

$7970

Keba,aran9de,o-"osisi bio-assa

vegetasi aal

Keba,aran la"isan atas ga-but

0e,o-"osisi ga-but

Ju#a" eisi

Penera"an #seHuestrasi% oleh tana-an

Eisi nett'

1(27

112

5(26

52,9

&2>

34,0

1(27

112

1&2$

09,7

&2'

98,6

$2 $

'27

5(26

62,8

&2>

84,6

$ 2$

'27

1&2$

/0,4

&2'

48,5

0i,uti" dari #cited from% gus #$&%

:elain ,edala-an drainase2 tingginya lau "ele"asan ,arbon uga di"engaruhi oleh ting,at,e-atangan #de,o-"osisi% ga-but. 4enurut :abiha- #1>>7%2 ,ehilangan 8 tertinggi teradi "ada



ga-but ibri, dengan nilai '21' ,g 89ton 82 yang berasal dari gas 8A $ #12((6 ton9ha9hari% dan 8<(

#25$( ton9ha9hari%. !ingginya "ele"asan gas 8A$ dan 8<( dari ga-but ibri, disebab,an ,arena ibri,

-e-ili,i ,andungan serat2 8organi, dan rasio 89+ yang lebih tinggi dibanding,an ga-but he-i, dan

sa"ri,. )laig et al . #1>77% -enyata,an baha ibri, adalah bahan organi, yang -asih sedi,it

-engala-i de,o-"osisi2 -engandung serat lebih dari $9' volu-e. :a"ri, adalah bahan organi, yangtelah terde,o-"osisi lanut dengan ,andungan serat ,urang dari 19' volu-e. <al ini -enyebab,an-i,roba yang berada "ada ga-but sa"ri, da"at -e-"eroleh substrat yang lebih banya,2 sehinggade,o-"osisi bahan organi, -enadi lebih 3e"at #:abiha-2 1>>7%.

0ala- "enelitiannya :abiha- dan :ulistiono #$% -eng,ai da-"a, "roses o,sidasi@redu,si "ada suhu ter,ontrol #$

o

8 dan 'o

8% serta "e-berian ,ation )e'F

terhada" e-isi gas 8A dan 8< .

Esti-asi lau "ele"asan 8A$ dan 8<( dari tanah ga-but2 -enurut :abiha- dan :ulistiyono #$%2

,ehilangan 8 tertinggi adalah dala- bentu, 8A$ yang teradi -elalui "roses o,sidasi ,eti,a suhu

-en3a"ai 'o

8 yaitu sebesar '26$ ,g 89ton 8 dan terendah "ada ,ondisi redu,si "ada suhu $o

8dengan nilai $2(7 ,g89ton 8. <al ini -enunu,,an baha ,eti,a teradi "enurunan -u,a air dan-enga,ibat,an "ening,atan suhu -a,a "ele"asan 8 a,an -a,in -ening,at. Pada ,ondisi ling,ungantersebut -i,roba aerob ter"a3u untu, -ela,u,an -ineralisasi ,arena suhu o"ti-u- bagi a,tivitas

-i,roba aerob tersebut adalah ber,isar '@'5o

8 #<andayani2 $1%.Pele"asan 8A tertinggi teradi "ada in,ubasi aerob "ada suhu '

o8. <al ini disebab,an ,arena

"ada

,ondisi aerob2 -i,roba "ela,u -ineralisasi lebih a,ti dibanding,an suasana anaerob. 0engande-i,ian hasil -ineralisasi yaitu 8A$ adi lebih tinggi #4agnuson2 1>>'%. :ebali,nya tingginya 8<(

"ada ,ondisi anaerob disebab,an tida, tersedianya o,sigen dala- ling,ungan tersebut sehingga hanyagolongan ba,teri anaerob yang a,ti2 se"erti ba,teri "enghasil -ethane9methanogen. Ba,teri tersebutda"at be,era se3ara a,ti "ada ,ondisi anaerob dengan redo,s "otensial @$ -?. #!sutsu,i CPonna-"eru-a2 1>&7 dalam <andayani et al .2 $&%.

:abiha- dan :ulistyono #$% ber"enda"at baha ,andungan basa@basa "olivalen dala- tanahga-but i,ut -enentu,an lau "ele"asan gas ru-ah ,a3a. 4enurut :abiha- dan :ulistyono #$%2,ation )e

'F

-e-"unyai urutan ,e,uatan i,atan ,ation dan ,estabilan ,o-"le,s loga-@organi, yang "aling tinggi dari"ada ,ation loga- lainnya. Pe-berian )e

'F

"ada ga-but sa"ri, asal Ja-bi sebanya,

$25 dan 5 dari sera"an -a,si-u-2 terbu,ti -a-"u -engatasi -asalah to,sisitas asa- enolat "adaga-but dengan -e-bentu, senyaa ,o-"le,s. :elanutnya2 "e-berian ,ation tersebut diangga"

"aling ee,ti untu, re,la-asi ga-but ,hususnya dala- rang,a -engu"aya,an stabilisasi ga-but-elalui decomposition prevention, sehingga "ele"asan gas 8A$ dan 8<( da"at dite,an #:abiha-21>>7%.

!abel #!able% '. Pengaruh "e-berian ,ation )e'F

terhada" lau "ele"asan gas 8A dan 8< "ada

tanah ga-but asal Ja-bi # Impact on 'e-

enrichment on $ and $H emission

rate from

peatland in /ambi%

*osage

Emission ton%ha%day #!otal

emission!an"a "erla,uan

$5 g9,g

5 g9,g

75 g9,g

1276 25'

2>7' 2(7>

2&$> 2(&

2767 2'>7

1267

12(5'

12$'&

12165

:u-ber data # source% 4odii,asi dari :abiha- dan :ulistyono #$% # odification of Sabiham and Sulistyono 01223%

0ata "ada !abel ' -engga-bar,an "engaruh ,ation )e'F

terhada" "enurunan e-isi gas 8A dan

8< . Pe-berian ,ation )e'F

dala- bentu, senyaa )e8l .6< A dengan dosis $5 sa-"ai 75 g9,g telah

-enurun,an "ele"asan 8 sebesar 1@$7. 4enurut :abiha- dan :ulistyono #$% "enurunan ini

diduga ,arena telah teradi i,atan ,o-"le,s yang stabil antara ,ation )e'F

dengan ligan@ligan organi,

"ada tanah ga-but. :tevenson #1>>(% -engung,a",an baha ,o-"le,s yang terbentu, ini-eru"a,an i,atan ,ovalen yang lebih ,uat dan 3enderung stabil2 sehingga lebih sulit untu, di"utus,an

atau di"ertu,ar,an. danya "e-bentu,an ,o-"le,s tersebut da"at -enyeba,an ga-but lebih tahan

terhada" "roses de,o-"osisi2 yang a,hirnya da"at turut -ene,an "ele"asan gas 8A$ dan 8<( ,e

at-osir. Aleh ,arena

$ (

$

$ (

1 4

$

( ' $



itu2 dari segi -anaat "ra,tis bahan@bahan a-eliorasi berbasis ,ation )e'F

da"at diadi,an alternatiuntu, -engurangi "rodu,si gas 8A$ dan 8<(2 dengan dosis anuran se,itar 5 g9,g.

1% PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT UNTUK BUDIDA&A PERTANIAN,GANGGUAN SIKLUS HARA DAN PENINGKATAN EMISI

!untutan "enyediaan "angan bagi "endudu, yang "o"ulasinya -a,in -ening,at -e-a,sa "e-erintah untu, -e-"erluas areal budidaya "ertanian. Lahan ga-but yang -eru"a,an lahan-arginal "un -enadi sasaran untu, -ela,u,an budidaya tana-an "angan. +a-un ,arena siat@siat,i-ia tanah ga-but yang -e-ili,i banya, ,eterbatasan untu, -ela,u,an budidaya tana-an "angan2a-eliorasi harus dila,u,an untu, -e-"erbai,i "ro"erti tanah.

Perubahan "ola "enggunaan lahan ga-but di Beng,ulu dari lahan hutan ,e non@hutan-e-beri,an da-"a, ,husus terhada" si,lus hara nitrogen2 teruta-a transor-asi internal + dan lau-ineralisasi #<andayani2 $&%. Kandungan + total "ada tanah@tanah ga-but u-u-nya tinggi teta"i,etersediaan + rendah #!ie dan Li-2 1>>$%. <al ini ,arena + -asih berada dala- ,ondisi belu-terurai teta"i -asih tersi-"an dala- aringan ga-but. Penelitian :uhardi #$% di Beng,ulu

-enunu,,an baha teradi "enurunan "otensi -ineralisasi + a,ibat "eralihan lahan ga-but -enadilahan "ertanian. Potensi -ineralisasi + tertinggi teradi "ada lahan hutan2 yaitu ((2>( -e +A '91gdan terendah "ada lahan

,ela"a sait #&2>67 -e +A'91g% dan "ertanian tana-an se-usi- #sayur@-ayur% #&2'>( -e

+A'91g%.

0ata uga -engga-bar,an baha "roses drainase dan "engolahan lahan ga-but telah-enurun,an u-lah +@labil hingga 1>@6 a"abila lahan ter,onversi -enadi ,ebun ,ela"a sait dansebesar $1@(' a"abila lahan diusahan sebagai ,ebun sayur@-ayur. :e-entara itu2 adanya "roses

"engeringan@ "e-basahan se3ara berulang@ulang se"anang 1 tahun telah -enurun,an "otensi-ineralisasi + sebesar $&@67 bila lahan diadi,an saah. <asil "enelitian ini -enyirat,an a,ta adanya "enurunan 3adangan

+ yang da"at ter-ineralisasi a,ibat "roses aerobiosis yang senantiasa teradi "ada saat lahan diolah

atau ter,onversi. Per3obaan di laboratoriu- uga -e-bu,ti,an baha "eralihan ungsi lahan ga-butdari lahan hutan ,e bentu, lahan "ertanian -enurun,an a,tu "enyediaan + serta -e-a3u a,tivitas-ineralisasi +. Pening,atan a,tivitas -ineralisasi + ber,aitan erat dengan "roses drainase #,onsentrasio,sigen%2 "erbai,an ,etersediaan hara -elalui "e-u"u,an serta "erbai,an ,e-asa-an tanah ,arena

"enga"uran #<andayani2 $&%.:alah satu u"aya "ening,atan ,etersediaan + dala- tanah ga-but adalah -elalui "e-u"u,an.

+a-un "e-u"u,an + diduga ,uat da"at -e-a3u -ening,atnya e-isi GRK dari lahan ga-but. <al ini,arena "e-u"u,an + a,an -enurun,an rasio 89+ sehingga a,an -e-a3u teradinya de,o-"osisiga-but yang a,an -ele"as,an e-isi 8o$.

1I% PENUTUP

0engan "engelolaan yang te"at lahan ga-but da"at di-anaat,an untu, budidaya "ertanian2 "er,ebunan dan <!=. +a-un de-i,ian2 ,egiatan drainase selain da"at -enyebab,an subsiden ugada"at -ening,at,an e-isi GRK. 4ening,atnya e-isi ini ,arena tingginya 3adangan ,arbon yangtersi-"an "ada lahan ga-but dan -udahnya ,arbon tersebut tere-isi ,eti,a dila,u,an drainase danland clearing .

:etia" taha" ,onversi lahan ga-but -enadi lahan budidaya da"at -ele"as,an e-isi GRK.4ulai ,egiatan "enebangan da"at -ening,at,an e-isi a,ibat -ening,atnya "enetrasi 3ahaya -atahariyang da"at -e-a3u -i,roba de,o-"oser -ende,o-"osisi ga-but. Kegiatan drainase da"at-ening,at,an ,ondisi aerob sehingga -e-a3u ,era -i,roba de,o-"oser yang uga beruung "ada

"ele"asan e-isi. Land clearing yang u-u-nya dila,u,an dengan "e-ba,aran2 sudah "asti -ele"as,ane-isi. Kegiatan "e-u"u,an uga da"at -e-a3u e-isi. Aleh ,arena itu "engelolaan lahan ga-but

untu, ,egiatan tersebut harus dila,u,an dengan sangat bia,sana. Konversi lahan yang -e-erlu,andrainase lebih besar a,an -ening,at,an e-isi oleh ,arena itu "e-anaatan lahan "ada ga-but tebaluntu, ,egiatan budidaya harus betul@betul dilarang.

E-isi GRK disinyalir -enga,ibat,an da-"a, "e-anasan global yang da"at -enga,ibat,anteradinya "erubahan i,li-2 sehingga e-isi GRK ini bu,an hanya -eru"a,an -asalah =ndonesia2na-un



sangat ber"engaruh terhada" berbagai as"e, ,ehidu"an di -u,a bu-i. Aleh sebab itu lang,ah yang "aling -udah dan bia,sana adalah ,arbon "ada lahan ga-but harus di,onservasi dengan -en3egahse-a,si-al -ung,in ,onversi lahan ga-but agar tida, -ena-bah ,onsentrasi GRK di at-osir.

DATAR PUSTAKA

gus2 ). $&. Panduan 4etode Pengu,uran Karbon !ersi-"an di Lahan Ga-but. Panduan untu, BahanBerdis,usi. 0ww w .bpphp56.web.id%...%carbon712trade%etode712"engu(uran712$arbon7 12di712lahan7128ambut.pdf3

gus2 ). dan =.G. 4. :ubi,sa. $&. Lahan Ga-but Potensi untu, Pertanian dan s"e, Ling,ungan.Balai Penelitian !anah dan World groorestry 8entre #=8R)%2 Bogor2 =ndonesia.

Balai Besar Penelitian dan Penge-bangan :u-berdaya Lahan Pertanian #BBP$:LP%. $&.Pe-anaatan dan Konservasi E,osiste- Lahan Raa Ga-but di Kali-antan. Penge-bangan=novasi Pertanian1#$%2 $& 1(>@156

8hoti-ah2 <.E.+.8. $$. Pe-anaatan Lahan Ga-but untu, !ana-an Pertanian. 4a,alah Pengantar )alsaah :ains. Progra- Pas3asarana =PB. Bogor. #!ida, diterbit,an%

!he 8li-ate 8hange )orest and Peatlands =ndonesia #88)P=%. $>. 4engenal Perila,u LahanGa-but. .33"i.o r g

0ire,torat Pengelolaan Lahan 0e"tan. $&. Pedo-an !e,nis A"ti-asi dan Re,la-asi LahanPertanian di Kaasan Penge-bangan Lahan Ga-but Kali-antan !engah !ahun $&.0e"arte-en Pertanian. Ja,arta.

)laig2 W.2 B.+agar2 <.:o3htig and 8.!ienten. 1>77. rganic aterials and Soil "roductivity. 0.A..:oil Bull. '51@6'.

<adi2 .2 4. <aridi2 K. =nubushi2 E. Purno-o2 ). RaDie and <. !suruta. $1. Effects of Land#9se

$hange on !ropical "eat Soil on !he icrobial "opulation and Emission of 8reenhouse 8ases .4i3robes and Environ-ents 16 7>@&6.

<andayani2 =.P. $&. :tudi Pe-anaatan Ga-but sal su-atra !inauan )ungsi Ga-but sebagaiBahan E,stra,ti2 4edia Budidaya dan Peranannya dala- Retensi Karbon. !ersedia di2etlandsinternational.org. Idiunduh 1 0ese-ber $>.

<andayani2 =.P.2 P. Praito dan P. Lestari. $1. 0aya :u"lai +itrogen dan )ra,sionasi Pool 8@+ Labil "ada Lahan Kritis. La"oran a,hir Riset ;nggulan !er"adu #R;! ?==%. Ke-entrian Riset dan!e,nologi@L=P= Le-baga Penelitian ;niversitas Beng,ulu.

<atano2 R.2 4. !o-oa,i2 0. ;ntung2 :.<. Li-in and . :yaiul. $(. Impact of :griculture and ;ild 're on $1, $H4 and &1 Emissions from !ropical "eat Soil in $entral +alimantan, Indonesia2 &ecessity of Establishment of Inventory on $arbon $ycling in !ropical "eatland Ecosystems for Sustainable :groproduction and Environmental $onservation, Re"ort nu-ber 1'57(1$. )ield :3ien3e 8enter or +orthern Bios"here2 <o,,aido ;niversity2 :a""oro2 "". 11@1(.

<ooier2 .2 4. :ilvius2 <. Wsten and :. Page. $6. "E:!#$1 , :ssessment of $1 Emissions from

*rained "eatlands in SE :sia, 0elt <ydrauli3s re"ort '>('.

Jauhiainen2 J.2 <. ?asander2 . Jaya2 =. !a,ashi2 J. <ei,,inen and P. 4arti,inen. $(. $arbon <alance in anaged !ropical "eat in $entral +alimantan2 =ndonesia. =n Wise ;se o Peatlands@ Pro3eedings o the 1$th =nternational Peat 8ongress2 [email protected].$(2 !a-"ere2 volu-e 12Pivnen2 J. #ed.%2 =nternational Peat :o3iety2 Jyvs,yl2 "". 65'@65>.

4agnuson2 !. 1>>'. $arbon *io=ide and ethane 'ormation in 'orest ineral and "eat Soils *uring :erobic and :naerobic Incubations. :oil Biol. Bio3he-. $5#7%&77@&&'.

http://www.bpphp17.web.id/

http://www.ccfpi.org/

http://www.ccfpi.org/

http://www.bpphp17.web.id/



+oorginayuati2 .RaiH2 R. Manti2 4. li dan .Ju-beri. $6. Penggalian Kearian Lo,al Petaniuntu, Penge-bangan Lahan Ga-but di Kali-antan. La"oran <asil Penelitian Balittra #tida, di"ubli,asi,an%. 0a"at dia,ses di .balittra.go.id

Page2 :.E.2 ). :iegert2 J.A. Rieley2 <@0.?. Boeh-2 . Jaya and :.<. Li-in. $$. !he :mount of

$arbon )eleased from "eat and 'orest 'ires in Indonesia during 5>>6 2 +ature2 ($2 61@65.

Parish2 ).2 . :irin2 0. 8har-an2 <. Joosten2 !. 4inayeva2 4. :ilvius2 and L. :tringer #Eds.%. $7. :ssessment on "eatlands, <iodiversity and $limate $hange? ain )eport. Global Environ-ent8entre2 Kuala Lu-"ur and Wetlands =nternational2 Wageningen.

Peraturan 4enteri Pertanian +o. 1( !ahun $> tentang Pedo-an Pe-anaatan Lahan Ga-but untu, Budidaya Kela"a :ait. 0a"at dia,ses di .ditenbun.de"tan.go.id.

Rahayu2 :.2 B. Lusiana2 dan 4. van +oordi,. $5. :bove 8round $arbon Stoc( :ssessment for @arious land 9se Systems in &unu(an, East +alimantan. "". $1@'(. =n Lusiana2 B.2 van

+oordi,2 4.2 and Rahayu2 :. #eds.% $arbon Stoc( onitoring in &unu(an, East +alimantan? : Spatial and

odelling :pproach. .3gia r .o r g

World groorestry 8entre2 :E sia2 Bogor2 =ndonesia tersedia di

Rina2M.2 +oorginayuati dan 4. +oor2 $&. Perse"si Petani !entang Lahan Ga-but dan Pengelolaan@nya. !ersedia di balittra.litbang.de"tan.go.id.lo,alKearian@&$Manti."d Idiunduh5 0ese-ber $>

:abiha-2 :. dan :ulistyiono. $. Kaian Bebera"a :iat =nheren dan Perila,u Ga-but KehilanganKarbondio,sida dan 4etana -elalui Proses Redu,si@A,sidasi. J.!anah !ro"i,a 5#1%1$7@1'6.

:abiha-2 :. $7. Penge-bangan Lahan se3ara Ber,elanutan sebagai 0asar dala- PengelolaanGa-but di =ndonesia. 4a,alah ;ta-a disi-"ul,an "ada :e-inar +asional Pertanian LahanRaa di Ka"uas2 '@( uli2 $7#htt"99balittra.litbang.de"tan.go.id9lahanber,elanutan9sabiha-."d%.

:tevenson2 ).J. 1>>(. +e yor,.

Humus $hemistry? 8enesis, $omposition, )eaction. $nd ed. John Willey and :on.

:uhardi. $. Pola Perubahan Lau 4ineralisasi +itrogen "ada Peralihan )ungsi Lahan Ga-but-enadi Lahan Pertanian. Ku-"ulan rti,el Penelitian Berbagai Bidang =l-u #BB=%. Le-bagaPenelitian ;+=B. #htt"99 unib.ac.id%content.items%documents%Suhardi.pdf %.

!ie2 M.L.2 dan J.:. Li-. 1>>$.$haracteristics and $lasification of rganic Soils in alaysia.

http://www.balittra.go.id/

http://www.ditjenbun.deptan.go.id/

http://www.cgiar.org/

http://balittra.litbang.deptan.go.id/lahanberkelanjutan/sabiham.pdf

http://www.balittra.go.id/

http://www.ditjenbun.deptan.go.id/

http://www.cgiar.org/

http://balittra.litbang.deptan.go.id/lahanberkelanjutan/sabiham.pdf



0ala-!ro"i3al Peat2 Pro3eedings o the =nternational :y-"osiu- on !ro"i3al Peatland2Ku3hing. 4alaysia. h. 17@11'.

?iarnsorn2 P. 1>>6. "eatlands in Southeast :sia ? a )egional "erspective. 0ala- !ro"i3al LolandPeatlands o :outheast sia #E.4altby et al.2 Eds%2 =;8+. Gland :itDerland. h. 75@>$.

Wahyunto2 <. :ubago2 :. Ritung2 and <. Be,ti. $7. ap of "eatland *istribution :rea and $arbon$ontent in "apua. Wetland =nternational@=ndonesia Progra- and Wildlie <abitat 8anada#W<8%.

Wsten2 J.<.4.2 .B. =s-ail dan .L.4. van Wi,. 1>>7. "eat Subsidence and Its "ractical

Implications?a $ase Study in alaysia. Geoder-a 7&$5@'6.

Kajian Optimasi Pengelolaan Lahan Gambut

Documents

Transcript of Kajian Optimasi Pengelolaan Lahan Gambut