Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni...

23
KAJIAN KETERKAITAN PERKOTAAN - PERDESU DI JAWA BARAT KEN MARTWA KASKOEN

Transcript of Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni...

Page 1: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

KAJIAN KETERKAITAN PERKOTAAN - P E R D E S U DI JAWA BARAT

KEN MARTWA KASKOEN

Page 2: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi ini dengan judul:

KAJIAN KETERKAITAN PERKOTAAN - P E R D E S M DI JAWA BAWT

adalah karya saya sendiri dan belurn diajukan Mam bentuk apapun k e p h perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang krasal dan dikutip dari karya yang diterbitkan mupun tidak d i terbih dari penulis lain tehh disebutkm dalam teks d m dim- dalarn Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, April 2005

Ken Martina K a s i k n N M 9951 18

Page 3: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

ABSTRAK

KEN MARTINA KASIKOEN, Kajian KeterlEaitan Perkotaan - Perdesaan di Jawa Barat. Dibimbing oleh AFFENDI ANWAR, SUNSUN SAEFULHAKIM, HERMANTO SIREGAR clan HERRY DARWANTO.

Penelitian ini bertujuan melakuhn kajian keterkaitan perkotaan - perdesaan di w ilayah Jawa Barat untuk digunakan sebagai hndasan dab memecahkan pernasalahan di wilayah perkotaan dan wilayah perdesaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan sejumiah analisis secara kuantitatif dan kulitatif, berdolsarkan datadata sekunder maupun data primer yang penulis kumpuUcan dari lapangan.

Anatisis tipologi wilayah dilakukan b e r d m h n hasil perhilungan h a t i o n Quotient (LQ) dan analisis multivariate. Diketahui bahwa kegiatan industri pengolahan dao kegiatan lain yang pada umumnya berada di wiiayah perkotaan mendominasi sebagian besar wilayah kabupatenlkota, W ilayah penelitian dibagi atas 5 (lima) gerom bol (clzuter), yaitu: (i) perdesaan den* konsentrasi lahan sawah, (ii) perdesaan dengan konsentmsi Man tegalan, (iii) wilayah trmsisi perkotaan - perdesam, (iv) wilayah sub urban dan (v) perkotaa utama.

Untuk mengetahui kekrkaitan perkohan - perdesaan ~~ ke- perekoaomian utama, digunakan analisis terhadap data Sistem Neracn Sosial lhnomi (SNSE) di Jawa Barat. Dish pulkan bahwa aliran dana khesar krhadap kegiatan indusiri pengolahan yang pada umumnya b a d a di wilayah pekolaan, sehhgga dapat diduga aliran dam meouju wilayah perkotaan kbih besar. Di stunping itu sektor industri dapat mempengarubi perkembangan sektor lain dm demikian pula sebaliknya. Sektor mgkutan dan k o m u b i b e r p e m bessr Wh&p perkembangan sektor lain, tetapi tidak berlaku sebdhya, Ternyata selctor ini r n e m k k m dampak penggaada relatif kecl ter- penduduk perdesaan

Keterkaitan antar lokasi di wilayah peaelitian d i u h krdmulm analisis tehdap data asal - trljuan perjalanan hang dan penurnpang. Hasilnya menunjukkan ketdaitm yang kuat terjadi antara Kota J a h h , Kob Bandung d e w wilayah be lahgnya Me- model entropi inferuhi spatial, d i k d u i di wilayah penelitiiln mernpunyai tingkat aksesibilitas tinggi dm frrktor jarak bukan merupakan hambatan, karena serrmkin jauh jamk antar wihyah internitas barang dm penurnpang hampir tidak berubah. Apabila pembangunan d i h h m a h n pada wilayah d e q m peqgmla M g e bangkitan dan tarikan pejahm hang terbem, akan memperhas interaksi s p d dan mem-an p e n m h signifiksn t&&p perkembangan wilayah penelitian =cam keseIuruhan.

Selanjutnya analisis keterkaitan perkotaan - perdesmn pada dm& -pel dilakukan b e d a d a n h i 1 survei pada be- desa di wilayah p e n e l i h Menggunakan analisis model Iogit, hasilnya diketahui bahwa kekrkaitan perkotaan - perdesaan jarak dekat yang kuat adalah untuk kegiatan sekolah dengan fkkuensi pergerakan secara harian. Sedang untuk jarak lebih jaub keterkaitan perkotaan - perdesaan dengan maksud pe jalanan beke j a relatif h a t .

Dari sintest terhdap seluruh analisis tersebut stradi ini rnenyimpuhn bahwa apabila pemerintab befieinginan rnenmghtkan kesejahteraan masyarttkat di wilayah penelitian m a h konsenlrasi pernbltngunan perh dilakukan dengan meqamhkm kegiatan rnendekati wihyah perdesaan, antara lain dengan melaksanakan program agropolitm

K a h kunci : W ilayah Perkotaan, W ilay ah Perdesaan, Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan, Location Quotient, Sistem Nmca Sosial Ekonomi, Model Ewopi lnteraksi Spasial.

Page 4: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

ABSTRACT

KEN MARTINA KASIKOEN. "Study on Rural-Urban Lmkages in West Java", under the guidance of AFFEWI ANWAR, SUNSUN SAEFULHAKTM, HERMANTO SLREGAFt and HERRY DARWANTO,

This research studies rural-urban Linkages in West Java region, the results of which will k useful as a basic knowledge in solving problems within rural and urban areas in the region. The research itself includes qualitative and quantitative analyses, taiung into account secondary and primary data gathered from the W e d areas.

Location quotient (LQ) and multivariate analyses are used to analyze regional typology. Tbe muh of LQ analysis shows that sectors indicating urban activities are occurring in most kabupaten in the study area. Multivariate d y s i s result shows that the study area can be divided into five regions i.e. (i) rural with wet cultivation, (ii) rural with dry cultivation, ($1 rural - urban transition area, (iv) sub - u r h area, and (v) urhan area

Social accounting matrix in West Java is used to analyze rural-urban linkages for economic basis. The highest financial flow accrues to industrial sector which is commonly located in urban area. Industrial activities are affecting the development of other sectors and vice versa, as well as transport and communication sector. However the effect to the transport and communication sector is negligible. The effect of the transport and communication sector to rural population is relatively low.

The movements of goods and passengers are used to identify spatial linkages. Strong l~nkages are identified ktween cities of Jakarta and Bandung with their hinterlands. Using entropy analysis, estimated accessibility in the region is very good and distance is not an obstruction, since the movement intensity of goods and passengers almost did rmt change as distance increases. If regional development concentrates to region with the highest Lagrange multiplier for trip generation aod trip attraction for goods movement, s p h d intawtion will be expanded, and thus may affect regional development of tk study area.

Survey of some villages in the study area was conducted to a n a l p rural - dm linkages from within local level. Using a logit model, the result shows that the most Ikquent activity, i.e. going to school, causes strong rural - urban linkages within local level, while for farther travel distance, working is the purpose of journey that causes strong linkages.

This research shows that if government is willing to enhance welfare of the people in the study area, it can do so by promoting activities closer to rural region, as conceptualized in agropolitan development model.

Keywords: Rural, Urban, Rural - wbm linkages, Location quotient, Multivariate d y s i s , Social accounting matrix, Entropy analysis.

Page 5: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

W A N KETERKAITAN PERKOTAAN - PEDESAAN DI JAWA BARAT

KEN -TINA KASIKOEN

Disertasi sebqp salah satu syamt unalk memperoleh gelar

hktorpada Program Studi h u Pmcanaan Pembangunan Wilayah dm Pedesaan

SEKOLAH PASCASARJANA riYSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2005

Page 6: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

Judul Disertasi : Kaj ian Keterkaitan Perkotaan - P e r d m di Jaw Barat Narna : KenMartiaahikoen NIM : 995118

Disetujui

Komisi Pembimbing

kan Sekolah Pascasarjana

. Syafnda Manuwoto, M.Sc.

Page 7: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah

dan h a t - N y a pada akhirnya disertasi sebagai salah satu pmyarat memperoleh

gelar Doktor pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dapat kami

selesaikan.

Disertasi ini merupakan hasil penelitian -tang keterkaitan pe&o&an-

perdesam di Pulau Jam bagian barat meliputi Pmvinsi Jawa Barat, Provinsi

Banten dm Provinsi DKI Jakarta

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada bapak Prof Dr. Ir. H. mendi Anwar, M.Sc.,

s e k Ketua Komisi Pembimbing yang dengan tuius teLah membimbing kami

baik selama masa kuliah maupun dalam menyusun diirtasi hi. Kepada bapak Dr.

Ir. H.R Sunmu Saellhakim selaku anggota Komisi Pembimbing yang dengan

sabar telah membimbing penulis mulai dari pemmusau &ah, rnembangun

model, pengolahan data, aualisji data dan penyajh hasil penelitian, kepada b@

Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Sc. selaku auggota Komisi Pembimbing yang telah

memberikan masuh-maahm drtn d h g m terutama dalam p e n b di-i,

penyajhn dm pembahasan hasil peneliliaa, kqada bqak Dr. Ir. Dm. Heny

Darwanb. MA., Msoc.Sc., sehku anggota Komisi Pembimbing yang telab

mernbedm masukan-mafllkan dalam pyajian dan pernbahaslm hasil penelitian

dm dukungm dalam penuhan disertasi hi.

Ucapan terima kasih juga kami sampakm kepada bqak Prof Dr. It. Isang

Gonarsyah selaku Ketua Program Studi llmu Perencaman PC- Wilayab

dan Pedesaan VWD) Program Pascasarjana - Mtut Perkmian Bogor WB), dm

kepada bapak Dr. Ir. Eman Rustiadi, M-Agr. selaku penguji pada ujian tertutup

pada bulan November 2004. Juga kepada Dr. Er. Hemanto Dakdak (Staf Ahli

Menteri Bidang Otonomi dan Keterpaduan Pembangunan Daerah, Departemen

Pekejaan Umun Rl) dan Dr. Ir. Kawik Sugiana, M.Eng. (Ketua Program Studi

Magister Perencanam Kota dan Daerah, Program Pascasarjana UGM) atas

kesediaannya rnenjadi penguji luar komisi pembimbing pada ujim terbuka

tanggal 24 FebIuari 2005.

Page 8: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

Ucapan terirnakasih j uga kami sampaikan kepada bapak Prof. Dr. Ir. Suyono

Dikun, bapak Prof. Dr. Muhamrnadi, ibu Ir. Betty Marclanus, M.Sc., Prof.

Dr. Ir. Ofyar Z Tamim, M.Sc., bapak Ir. Harrnein, ibu I?. Utami, Ir. Arifin, Ir.

Wijayanto, Lia ST., Ailan ST., Ir. Rinella MPA., Ir. Mia, bapak h. M Napitupulu

M.Sc., yang telah memberikan duhgan, informasi dan data yang sangat

berguna, serta membantu dalam penyelesaian disertasi hi. Serta kepada dosen-

dosen Program Studi Ilrnu Perencaman Pernbangunan Wilayah dan Pedesaan

(PWD), utrunanya bapak Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M-Sc., bapak Dr. SIamet Sutomo

dan bapak Dr. Ir. Bambang Juanda, dm kepada rekan-rekan rnahasiswa PWD

terutama bu Reti, Dian Rahim, pak Jab, pak Heri, pak Zefi, bu Yanti, pak Pino,

bu Luh, pak Elan

Ucapan terimakasih juga penulis berikan kepada selunrh saudara-sadam

dan ternan-teman penulis yang telah memberi dorongan dan ikut berdoa

melampui prjuaugan penulis menyelesaikan studi hi, smta semua pihak yang

telah banyak membantu yang tidak dapat kami seb* satu pemiu

Terakbir tetapi teramat pting, terimakih pada suami terkssih k. Agus

Triwiyono atas kerelannya memberi kesempatan kepada penulis menye1aailm

studi, serEa kepda anak-makh Wahid Marditama ST.B.Eng., Ahmad Muhtar

Wiratama dm Baskara Aditam, kasih sayang, cinta, do'a clan pengorbanan yang

telah diberikan serta k e r e h terabaikan selama ibunya menyelesaihn studi.

Akhir h a , meskipun jauh dari mpuma, tetapi p u l i s k h r a p -a

disertasi ini dapt bermanfaat bagi semua pihak yang tetkait.

Bogor, April 2005

Ken M a r C i ~ K a s i h n NRP. 9951 18

Page 9: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

RIWAYAT HIDUP

Penulis d i l a h i b di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir.

Kasikoen mdarsono (Alm) dm Ibu Suprapti (Alrn), sebagai anak ketiga dari

sembilan bersaudara

Pada tahun 1969 penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD

Rawamangun Pagi I Jakarta, tahun 1972 menamatkan pendidikan Sekolah

Menengah Pertama di SMP Lab School KIP Jakarta dm tahun 1975 me-

pdidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri VII Jakarta.

P A tahun 1981 penulis menyelesaikan studi S-1 di &parkmen Planologi

(Perencanam Wilayah dm Kota) btitut Teknologi Bandung. Tahun 1994

melanjutkan studi S-2 di Program Studi Teknik Sipil - - Universitas

Indonesia, dan lulus tahun 1997. Sejak tahun 1999 Alhamdulillah penulis diterima

sew &swa Program Studi Ilmu Perencanaaa Pembangman Wilayah dan

Pedesaan (PWD) Program Doktor (S-31, Sekolah Pasawjam - Wtut Pertanian

Bogor.

Pada tahun 1982 penulis bekerja di Kantor WaMcomnaciya Pekanharu,

pda tahun 1986 p d i s bekerja dqpi Dosen Ko@s Whyah I diperkerjakan

di Universitas Islam Riau - Fakultas Telmik - Jurusan T e W Sipil, dan q-ak

tahun 1992 penulis bekerja sebagai Dosen Kopertis Wilayah III diperkerjakm di

Universitas Kridwipayaaa - Fakdtas Telmik - Program Siudi P~~

Wilayah dan Kota.

Pada tshun 1981 penulis menikah dengan Ir. Agus Triwiyom, dm . .

dihnmm tiga orang p m - Wabid Marditama ST.B.Eng,, Ahmad Mubtar

Wiratama dan Baskara Aditma.

Page 10: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

DAFTAR IS1

Haiaman

DAFTAR TABEL ......................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ..................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................. L PEND AHULU AN ...............................................

2.1. Perloembangan Pemikm Kete*tan k h t a a n - Perde- ...................................................

2 2 . Kebijakan Panbangunan dm Kodisi ymg BerpengaruhTerhadap Keterkaitaohkaaan- Perdesaan ..................................................... 22.1. Pemhgunm Ekommi dan Perhunbuhau

Ekonqmi ............................................. 2.2.2. Aglomemi E k o m i ............................... 2.2.3. Tit& Perhrmbuhm (Growth Poinf) dart Kutub

Pertumbuhan ( W h Pole) ...................... 2.2.4. Bias Perkotaan (Urban Biarr) dm Pro Jaw .... 2.2.5. Sentralisasi .......................................... 22.6. Desentralisasi Fiskal ......................................... 2.2.7. Urbanisasi dan Pergerakan Penduduk ...........

III . K E W G K A PEMIIURAN TEORITIS DAN HIPOTESIS ..................................... ,., ..............

3.1. Pengertian W ilayah, Wilayah Perkotaan dan Wilayah Perdesaan ....................................................... 3.1 .1 . Pengeman W ilayah ................................ 3.1.2. W ilayah Perkotaan ................................. 3.1.3. W ilayah Perdesaan .................................

3 .2 . Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan ...................... 3.2.1. Pengertian Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan 3.2 .2 . Konsep Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan ....

Page 11: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

...... 3.2.3. Struktur Keterkaitan Perkotaan Perdesaan 3.2.4, Tipe-t ipe Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan .. 3 -2.5, Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan Sektor

......................................... Transportasi 3.3. Kerangka Teori Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan . .

..................... 3.3.1. Perrnintaan dan Wilayah Pasar .......................... 3.3.2. Sistem Hirarki Kotahta

............................... 3.3.3. AglomerasiEkonomi .................... 3.3.4. Model Pengembangan Spasial

..................................................... 3.3 .5 . Game Theory ......................................... 3.4. Konsepsi Pemikiran

3.5. Pad& an Model M i i s Keterkaitan Perkotaan- ................................................... Perdesaan

4.1. Penenturn Lokasi dan Waktu Penelitiaa ..................... ... 4.2. Metode Pengumpulan Data, Jenis dan Sumber Data

................................................. 4.3. Metode Analisis 4.3.1. Analisis Sistem Neraca Sosial Ekomtti ......

...... . 4.3 2 Daya Penyebaran clan Derajat K e p e h ............... 4.3.3. Analisis Enttopi I n t d i Spasial

................................ 4.3.4. Location Quotient (LQ) ............................... 4.3.5. Analisis Multivariat

........................ 4.3.6. Analisis MuItinomial b g i t ....... 4.3.7. Analisis Teori Pennahm (Game i%eory)

.............................. 4.4. D e G i Operasional Variabel

...... . V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELlTIAN

5.1. G a m h r a n U m u m ~ . . i dan Kependudukan .............................. di Wilayah Penelitia n..

5.1.1. Batss Admmstxas ........ - 0 i di Wihyah Penelith 5.1.2. Kepndudukan ................................................

5.2. G a m b 7Jmu.m Perekoraomian di Wilayah . * ................................................................ PenelIhm 5.2.1. Produk Domestik Bruto .............................. 5.2.2. PDRB Perlapita ........................................... 5.2.3. Gamharan Umum Desentralisasi Fiskal di

............................................ Wilayah Penelitian 5.3. Gainbaran Umum Kondisi Jaringan Jalan dan

.............. Pergerakan di Wihyah Penelit ian .... ...... 5.3.1 . Kondisi Jaringan Jalan ................................... 5 .3.2. Pergerakan Bamq dan Penurnpang .................

5.4. Penggmaan Lahan dan Kondisi Tanah di Wihyah . . Penelalan ......... .,. ...................................................... 5.4.1. Penggutmn tahan ............................................ 5.4.2. Kondisi Tan& ..................................................

5.5. Sistem Hirarki Kota-kota di Wilayah Penelitian .......

Page 12: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

VI. TIPOLOCI WILAYAH.. . . . .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 6.1. Tipobgi Wilayah Berdasarkan Kegiatan Ekonomi

U t m .................................... * ...--. --. -.-..-..........-.. 6.2. Pemilihan Variabel-variabel Penentu Pembentukan

Zona Perkotaan dan Pdesaan .................................. 6.3. Analisa Sidik Gerombol (Cluster Analysis) mtuk

Menentukan Wilayah Perdesaan dan Perkotaan.. . . . . . 6 Perwilayahan Perkotaan dan Perdesaan.. . . . . . . . . . . . . ..

VII. KETERKAITAN ANTAR SEKTOR DI JAWA BARAT.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - - . -. . . . - . .. 7.1. Keterkaitan Antar Sektor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7.1.1 .Kontrihi Sektor Tehadap Pembentukan Pengeluaran dan Penerimaan ...........................

7.1.2. Faktor Produksi.. . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7.1.3. Instltusl.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7.1.4. Sektor Produksi.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7.1.5. Neraca Lainnya.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7.2. Daya Penyebaran dan Derajat K e p e b dalam Perekonomian di Wilayah Jawa Barat.. . . . . . . . . . . . . .....

7.3. Dampak Pengganda (Mult@lier) ddam Perekonomian di Jawa Barat. ,, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......

7.4. Aspek Institusi yang Mendukung Keterkaitan Perkotaan-Perdm Sektor Transportasi,. . . . . . . . . . . .

VIU. KETERKAITAN ANTAR WILAYAH PENELITIAN..

8.1. Kajian Ketmkaitan Antar Wilayah di Jawa Barat.. ... 8.2. Pendugan Keterkaitan Antar Wlyrth d e w

Model Entropy Interaksi Spasial ... .. . . . . . . . -. . . . . . . . . . . 8.2.1. Keterlcaitan Antar Whyah ditinjau

Btmbahn Asal -Tujuan Perjaban Barang. 8.2.2. Keterkaitan Antar Wilayah ditiijau

Ber&sa&an Asal - Tujuan Perjalanan Penurnpang.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

8.2.3. Sektor-sektor yang Berpenganrh Terhadap 8.2.4. Terjadinya Keterkaitan antar Wilayah ............

KETERKAITAN PERKOTAAN - PERDESAAN DI JAWA BARAT.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 9.1. Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9.2. Garnbaran Umum Wilayah Penehian . . . . . . . . . . . . . . . . ..

9.2.1. Wilayah Perdesaan di Kabupaten Sukabumi 9.2.2. Wilayah Perdesam di Kabupaten Cirebon.. . ..

9.3. Keterkaitan Perkotaan-Perdesaan di Wilayah . . Penelltlan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - .

Page 13: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

9.3.1. G m h Umum Keterkaitan Perkotaan- Perdesaan di Wilayah Penelit ian.. . . . . . . . . . . . . .

9 -3.2. Pernodelan Keterkaitan Perkotaan-Perdesaan di Wilayah Peneiitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9.4. Desentralisasi Fiskal dan Game Theory di Wilayah * *

Penelltm .................. .......... ..,.................... --.. 9.4.1. Gaming Interaksi Pemerintah dan Daerah

dalarn Alo kasi D AU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9.4.2. Gaming Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Kabupaten Cirebon &lam Penentuan DAU &lam Kaitan dengan Desentralisasi Fiskal.. . .

9 -5. Implikasi Ket erkaitan Perkotaan-Perdesaan di Wilayah Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9.5.1. Implikasi Penyedietan Jaringan Jalan

terhadap Produktivitas Masyarakat di WiIayah Penelitian.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9.5.2. Implikasi Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan terhadap Lahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9.6. Pemlxntukm Agropolitan Sehagai Wujud Keterkaitan Perkotartn - Perdewan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

X RINGKASAN HASIL PEMBAHASAN MENYELURUH MENGENAI KETERKAITAN PERKOTAAN - PERDESAAN DI WILAY AH PENELITIAN.. .,.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .+.. 10.1. RingkasanHasit ............................................ 1 0.2. Pernbahasan Menyeluruh Keterkah Perkotaan -

Perdesaan di Wilayah Penebb. . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . XI KESIMPULAN DAN IMPLMASI.. ,. .. .. ... ... .... .... .....

1 I . I . Kesirnpulan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 1 1.2. Implikasi Kebijakan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11.3. Saran untuk Penelitian Lanjutan.. . ... ..... . .. . . .. .... ....

DAFTAR PUSTAKA ................. ... ............................................

Page 14: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

DAFTAR TABEL

1. Perkemhangan PDB di Indonesia Tahun 1970 sampai dengan Tahun 2000.. .. . .. . . .. .. . .. .. . . .. . . . . ,. . .. . . . ... . .. . .. . ......,............

2. Shre S e b r pada Set& Wilayah terlladap Rata-mta GDP Riil Tahun 1993-1995 .......... ,.. ............... ....... ......... ...

3. Sumbw-sumber Penerimaan Daemh Menurut UU No, 25 T&un 1999 dan UU No. 32 Tahun 2004.. ..... . . . . ..,.. . .. . .....

4. Jumlah knduduk doln Persen- Penduduk di P a b t a n dm Perdesaan di Indonesia Tahun 1975 sld 200 1 . . . . . . . . . . . . ... ......

5. PerkMnhgm Jumlah Penduduk pda Bebaapa Kota Terbesar di Indonesia Tahun 1980-2000.. . . . . . . . . . .. . . . . .. . ....

6. Keterkaitan Utma dalam Pembangunan Spial . . .. . . . . .,,,...

9. S ~ - S e d ~ a SNSE. .. . . .. . .. . . . . ... .. . .. . . . . .. . .. . ... .. . ... 10. Stmktw dari SNSE . . . . . . . . . . . . , . . . . .. . . . . . . . ... . . . . . . . .. . . . . . . . ..... 1 1. Perloembangan Jurnlah Penduduk di Whyah Peaeliitian

Tahun 1971 dd Tahun 2002 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 2. Rata-rah P m t a s e Perkembangan Penduduk Tahun 1 97 1

s/d 2002 dm Kepadatan Penduduk Tahun 2002 di Wilayah Peneliiian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....

1 3. Jum lah dan Persentase Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan di Wilayah Penelitian Tahun 1971-2000 ...........

14. Perkembangan PDRB (Temasuk Minyak dan Gas Bumi) d i W ilayah Penelith Tahun 2000-2002. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. .. .. .

1 5. PDRB Perhpita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 1W3 di Wilayah Penelitian Tahun 2002 (dalam Rupiah) ...... .. ......

Page 15: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

16. Total Penerimaan APBD, DAU dan Persentase DAU Terhadap Total Penerimaan d i W ilayah Penelitian Tahun

.............................. ............ 2003 (claim Juta Rupiah) .......

17. Persentase DAU Terhadap Total Penerirmtan APBD Tahun 2003, Jumlah Penduduk, PDRB, PDRBlKapita Tahun 2002, dm Dominasi Keghbn Ebnomi Utama (Berdrmsarlran Nilai- nilai LQ Tahun 2001) pada Masing-masing Bierah di . . ................................................................ W ilayah penelalan.

1 8. Panjang J a h KabupatenKota Menurut Kondisi Jalan di h v h i Jawa Barat dan Provinsi Banten Tahun 2002 (Km)..

19. Kondisi Jalan dikategorikan Baik dan Sedom& Rusak dan Rwak Berat Di Fbvinsi Jam Barat dan Provinsi Banten Tahun 2002 (Km) .................................... .,... .....................

20. Perkembangrrn Total Asd-Tujuan Perjalanan &rang di W i i hnelitian Tahun 1996 dan 2001 ........................

2 1. Perkembangan Total Asal-Tujuan P e r j a b Pemnpang .............................. T h i n 1996 dan 2001

22. Unrtan Kota-Jooa di Wihyah Penelitian B ~ & ~ Q w Jumlah Penduduk T a b m.. ...............................................

23. Dominasi KegbtmEkommi Utama B d a d m Hilai LQ .... Pada Masmg-masing KabKota di Wilayah P e n e l K i , .

25. Akar Ciri Provinsi di Wihyah Penelitian Tahun 2000.. .... 26. Factor Loading Hasil Sidik Komponen Utama dari 16

Variabel Ymg Diplih ..............................................

27. Karakteristik Wilayah pada Masing-masing Gerombol pada ............................................ Kelompok yang Dipilih..

28. Jumlah Kecmatan Pada Masing-masing Gerombol .........

29. Persentase- Fknerimaan clan Pengelharan Neraca Sosial Ekonomi d i Jawa Barat Tahun 1 999. ...........................

30. Persen- dan Ranking Kontribusi setiap Sektor Produksi Terfiadap Penerirnaan Secara Keseluruhan (Termasuk Neraca La inn ya) ...................................................

xvi

Page 16: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

3 1. Indeks Dap Penyebarn dan Indeks Derajat Kepekaan ............. Sek-sektor Ekonomi d i J a w Barat Tahun 1999.

Dampak lnjeksi Berbagai S e b r temadap Komoditi Domestik S e h r lndustri Pengolahan &ngan Nilai

.............................................. Pengganda Iebih dari 1

Dampak Injeksi Berbagai S e h r krhadap Sektor m y a den@ Nilai Pengpnda lebih dari 1 ............................. Dampak Injeksi S e b r Transpodasi dan Komunikasi 1 (satu) Unit t d d a p Sektor-sebr Lainnya di Provinsi Jawa Barat Tahun 1 999. .............................................................

Asal-Tujuan Perjalanan Tkmg dan Penumpng di Wilayah ................................................. Peraelitiao Tahun 2001

Perjalanan AsaC Tujuan Barang Bri dm Menuju Bebaapa Kota di Wihyah Penelitian yang Mempunyai Intensitas Be= .................................................................. *..,.

P e r j a h Asab Tujuan Penurnpang Dari dan Menuju Beberapa Kota di Wilayah Penelith yang Mempunyai I n k m b & s a r .................. -- ................................ h i 1 P e n d u p TddapAsal=Tujuan Peqiahmm Barafi& Penumpnng, Kendaraan Bamng dan Keadaraan Penurnpang di Wilayah Penelitian ................................................... Hasii Pendugaan T* Gemmtkm Powr dm Trip A m t i o n P ~ H W P e r j a b Kendaman Baraug Pada KabuptenKota

..................................................... di Wilayah Penelitian

Hasil Pendugam Pengganda Lagrange Trip Gemration Power dan Trip A m t i o n Power Perjalanan Kenbraan

...................................... Barang di W ilayah Penelitian

Hasil Pendugaan Trip Generation Power dan Trip Attraction Power Ferjalam Penumpang Pada Kabupatefiota di

.......................................................... Wilayah Penelitian

Hasil Pendugaan Pengganda &range Trip Generution Power dan Trip Attraction Power Perjalanan Penurnpang di Wilayah Penelitian ......................................................

Rangkuman Hasil Pendugaan atas Perjalanan Kendaraan Barang dan Penurnpang di Wilayah Penelitian ................... 1 70

xvii

Page 17: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

45. Keterkaitan Perkotaan - Pedesaan Untuk Desa Cibuntu Tahun 2004.. .... .... .. .... .. .. .... .. .. .. ,. .... . . . . . . . . . . ... ... .

46. K M t s l n Perkotaan - Pedesaan Untuk D e s ~ Girijaya Tahun 2004 ................ ........ ........ .. .. ............ ........ .... ... ...... . . ...

47. K d i t a n Perkotaan - Pedesaan Untuk Desa H e g a m a d Tahun 2004 ........................... .... ........ .............. ........ . ........ ..

48. Keteddtan Perkotaan - Pedesclan Untuk Desa Kamn&anyar Tahun 2004 ... . .. . . .. . . .. .. . . . . . . . .. . . .... . ... ....................+.+-...-...

49. Keterkaitaa Perkotaan - Fed- Untuk Iksa Tmbebg T a n 2004 ..................................................... -----. -............... ----

SO. -tan P d t a a n - Pedessan Untuk bsa Bungko Tahun 2004 ........ . . .. ,. ..... . .. .. . . .. .. .++. -. .+ .. . . .. .. .. .. .. .. .-. . . .- +. . . . . .. .

52. P d t u n ~ USP of Fit Perjalan Bekerja Bagi Kepala Kelumga . . . , , . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

53. Penaksiran Pengaruh Jarak ke Tempat Kqia Melahhm Perjahan 3ekerja . . . .. .. . . . . .. . .. . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . .+. ....

54. Perhitungan U s qf Fit -Pejdmm-- Bekerja 3erdwadm Jarak ke Tempat-Kerja .. . . ... . . . . .. . .. ... . . . ... . ...

55. Penaksiran P e n m Usia Melakukan Perjalanan Bekerja . . . 56. PaMungan Gwthem of Fit Perjalanan Bekerja

B e d a d a n Usia ................................................... 57. Penaksiran Keterkaitan Pedesaan - Perkotaan untuk Kegiatan

Be lanja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . .. . . . . 58. Perhitungan Gtmhess of Fit Kegiatan Belanja . . . . . . . . . . . . . ..

59. Penaksiran Pengam h T i p Desa dalam Melakukan Perjalanan Belanjzt . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . -. . . ... .... . . ... . .. . . .

60. Perhitungan m e s s of Fit Perjalanan Belanja B e r b k a n Tipe Desa ............. . .. . ..... ... . ... ..... . ..... . ...-.....................

xviii

Page 18: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

6 1 . Rumusan Puy Whteraksi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon ...................................

62 . Rumusan Puy WIntembi Pcmerintah Pusat den* Pemerintah Kabupaten Cirebon... ................................

xix

Page 19: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

DAFTAR GAMBAR

Distribusi Total Tenaga Kerja Industri di Indonesia tahun 19% ............................................................ Model KonQurasi Hipotesis Mega Urban di Asia .............

. Hubunp Perkom-Perdesaan dm Elemenelerne mya......

Smkwr Ke-i&m Perk~taan~Perdesaan .........................

Ambang dan Lm&p Pssar ............... .. ....................... ................................................ Hirarki Tempt Sentral

Dktri'busi Spasial Kota-kota .......................... ... ........ Biaya-biaya Transport- dan Konsentmsidari -Mdivitas Ekonom i ...................................................................................

Alur Kemngh Penelitian ............................................. Roses O r t o g o n a ~ i d m Penyedehman Variabel .................................................................

Perbandingan Besarnya Total Penerimaan dan Dana Alokasi Urn urn ......................................................................................

.......................... Peta Jaringan Jalan di Wilayah Penelitian

Peta Sebaran Endapan Kuarter di Indonesia .......................

Ilustrasi Scree Test ....................................................

Peta Gerombal ........................................................

Page 20: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

................................. 2 1. Eagan Sistem Pemerintahan Desa..

22. Asal - Tujurtn Perjalanan Barang Terbesar dari Kabupaten /Kota di W ihyah Penelit i n ke Koha Tangazing Tahun 200 1

23. Asal - Tujuan Perjalanan Barang Terbesar darince Kabupaten /Kota di Wilayah Penelitian menujuldari Kota Bogor

.............................................................................. Tahun 2001

24. Asal - Tujuan Perjalanan Bmmg T e d dari K a b w n Kota di Wiy& penelitian rnenuju Kota Subhmi

..................... Tahun 2001 ...................,................-...-+..-...-....-.* 25. Asal - Tujuan Pe@amm Barang Terbesar Mmenuju

bbupaten Kota di Wilayah Penelitian menujuldari Kota ...... . Bandung Tahun 2001 .................................... ..ungung **.*ungung*ung*.ung*

26. Asal - Tujuan Perjalanan Fenumpat~g Terbesar darilmenuju Kabupten /Kota di Wilayah Penelit- menujuldari Kota

................................. Bogor Tahun 2001 .................................. 27. Asal - Tujuan Perjalanan Panunpang Terbesar Wmenuju

W p a t e n lKota di Wilayah Penelitii dari/ke Kota Depok Tahun 200 t .............................................................

29. Asal - Tujuan Pe j a h m Penumpg Terbesar darihnenuju Kabupaten Kota di Wilayah Penelitian menujuldari Kofa Bandung Tahun 2001 ...................................... .. ........

........................................................ 30. Desa Cibuntu..

32. Desa Hegarmanah.. ..................................................

3 3. Desa Karanganyar ....................................................

34. Desa Tambelang.. ......................................................

35. Desa Bungko ..........................................................

36. Diagram Asal-Tujuan Beke rja Kepala Keluarga di Desa ................................. Cibuntu h i 1 Survei Tahun 2004

Page 21: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

Digram Ad-Tujuan Bekerja Anggota Keluarga di Desa Cibuntu Hasil Survei Tahun 2004. .................................

Diagram AsabTujuan Bekerja Kepala K e l q di Desa Girijaya Hasil Survei Tahun 2004.. ................................. Diagram hl-Tujuan Be- Anggota Keluarga di Desa

.................................... G i a y a h i 1 Survei Ttthun 2004.

Diagram Ad-Tujuan Bekerja Kepala Keluarga di Desa H e w Hasil Survei Tahun 2004.. ..........................

Diagram AsaLTujuan Bekerja K@ Keluarga di Desa .......................... H e m h i 1 S m i Tahun 2004..

Diagcam Asal-Tujuan Bekeja Kepala Keluarga di Desa Hasil Sutvei Tahun 2004. ...........................

Diagram Asal-Tujuan B e r n K@a Keluarga di Desa K a r a n ~ y a r Has3 S w e i T a b 2004.. .......................... Diagram Asat-'hjuan Bekerja Kepala Kel- di Desa Tambebg h i 1 S m i T&u 2004.. ............................. Diagram hl-Tujuan Bekerja Anggota Keluarga di Desa

.............................. Tmbelang b i l Swe i Tahun 2004..

Digram Ad-Tujuan Bekeaja Anggota Keluarga di Desa .................................. Bungko Hasid S w e i T&un 2004..

Pay Pemolm l(Punerintaah h r a h Kabupteo Cirebon) dan Pay -ah 2 (Pernerintah Pusat). ...........................

Pay Pemain 1 (Pemerintaah Daerah Kabupaten Cirebon) dan Pay Off Pemain 2 (Pemerintah Pusat). ...........................

Pay OSf Pemain 1 (Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon), Pay WPemain 2 (Pemerintah Pusat), Pay m e m a i n 3,. . .,n (Kabkota Lam dalam W ilayah Penelitian.. .........................

Hubungan Keterkaiitan Perkotaan - Perdesaan dengan .................................................... Kepemilikan Lahan

Hubungan Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan dengan Konversi Lahan.. ......................................................

Page 22: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

53 . Hubungan Keterkaitan Perkotaan . krdesaan dengan ................................................... Fragmentasi Lahan

54 . Kemungkinan Rantai industri P e n g o b Perikanan di Kabupaten Chbon ...................................................

55 . Kemungkhan Wtai industri PengoMan Singkong di ................................................. Kabupaten Sddumi

Page 23: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · Penulis dilahib di Cilacap tanggal 4 Juni 1956, dari pasangan Bapak Ir. Kasikoen mdarsono ... tahun 1972 menamatkan pendidikan

DAFTAR LAMPIRAN

2. Persentase Luas Penggunaan Tanah Menurut KabupatenKota Di Jawa Barat Tahun 2002.. . .. .. . .... . . . . ....

3. LQ Gabmgan Ropinsi DKI J- Prophi Banten dan Rppinsi Jam Menurut Harga Konstan Tahun 2001

4. Jenis V a d x l yang Digunalran dalam Peaentuan Zom Perdesaan dau Rxkotaau di Jawa Barat.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....

14. Peha Tipologi Wilayah Untuk 5 (ha) gembol.. . . . .., ......... 15. SNSE Jawa Barat Tahun1999,. . . . . . . . , . . . . .... . . . . . . . . . . . . . . ......

17. Ma& Asal Tujwn Pejalanan Barang&hda Gabun-) Antar KabupatenflCota di Wilayah Penelitian Tahun 200 1 (dalam Ton) .......... ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . *. . . . . . ......... .... .......

I 8. Mafrik Asal Tujuan Perjalanan Penumpang ( M d a Gabunp) Antar KabupatenKota di Wilayah Penelhian Tahun 2001 (W Orang) ..................... . ....... . ........... ............