KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020...

34
KAJIAN FISKAL REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Triwulan I 2020 Pengarah : Dedi Sopandi | Penanggung Jawab : Akhmad Yusuf | Koordinator : Bagus Jatmiko | Editor : Eko Purwanto, Arni Widijamitry, Chandra Julihandono | Anggota : Nunuk Hindriastutik, Alipurboyo Sugiarto, Asia Budiyati, Surini, Andi Wahyudhianto

Transcript of KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020...

Page 1: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

KAJIAN

FISKAL

REGIONAL

PROVINSI JAWA TIMUR

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Triwulan I

2020

Pengarah : Dedi Sopandi | Penanggung Jawab : Akhmad Yusuf |

Koordinator : Bagus Jatmiko | Editor : Eko Purwanto, Arni

Widijamitry, Chandra Julihandono | Anggota : Nunuk Hindriastutik,

Alipurboyo Sugiarto, Asia Budiyati, Surini, Andi Wahyudhianto

Page 2: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas perkenan-Nya maka Kajian Fiskal Regional Triwulan I Tahun 2020 dapat

terselesaikan tepat waktu.

Sebagai salah satu pilar penting dalam pengelolaan ekonomi makro, kebijakan

fiskal

mempunyai peran strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan nasional

tahun 2020 merupakan momentum untuk melakukan langkah-langkah terobosan dalam

menghadapi tantangan-tantangan pelaksanaan kebijakan fiskal.

Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai

bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020, yang diarahkan

pada analisis fiskal dan makro ekonomi yang dapat digunakan dalam pencapaian

tujuan kebijakan fiskal dimana agar dapat memfasilitasi pencapaian tujuan-tujuan makro

ekonomi dalam mendukung pencapaian fungsi APBN terkait alokasi, distribusi, dan

stabilisasi.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu

penyusunan kajian ini. Kami sangat menyadari bahwa KFR yang kami susun ini masih

jauh dari sempurna, sehingga membutuhkan berbagai masukan dan saran dari

pembaca.

Semoga kajian ini bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.

Surabaya, 8 Mei 2020

Kepala Kantor Wilayah

Dedi Sopandi

Page 3: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i

I. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS EKONOMI REGIONAL............................ 1

A. Produk Domestik Regional Bruto............................................................... 1

B. Inflasi......................................................................................................... 1

C. Indikator Kesejahteraan............................................................................. 3

II. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN........................... 5

A. Pendapatan Negara................................................................................... 6

B. Belanja Negara........................................................................................... 9

C. Prognosis Realisasi APBN......................................................................... 12

III. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN.......................... 13

A. Pendapatan Daerah................................................................................... 14

B. Belanja Derah............................................................................................ 17

C. Prognosis Realisasi APBD Sampai Akhir Tahun 2020.............................. 19

IV. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN ANGGARAN

KONSOLIDASIAN ( APBN DAN APBD ) ....................................................... 20

V. BERITA / ISU FISKAL REGIONAL TERPILIH................................................ 25

A. Pemkot Kediri Siapkan Rp20,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19........... 25

B. Bupati Madiun Ingatkan Pentingnya Perencanaan Dalam Pelaksanaan

Anggaran.................................................................................................. 25

Page 4: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

Istana Jambu Desa Jambu, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri

BA

B I

Page 5: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

1

I. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS EKONOMI REGIONAL

A. Produk Domestik Regional Bruto

Perekonomian Jawa Timur triwulan I tahun 2019 yang diukur berdasarkan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp

585,55 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 408,69

triliun. Ekonomi Jawa TImur Triwulan I-2020 bila dibandingkan dengan Triwulan I-

2019 (y on y) tumbuh 3,04 persen, melambat dibandingkan triwulan yang sama

tahun sebelumnya sebesar 5,55 persen. Secara q to q perekonomian Jawa Timur

terkontraksi 2,20 persen, yang sangat dipengaruhi pandemi Covid-19.

Grafik 1.1 Pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Timur per Triwulan Tahun 2019 dan 2020 (q to q)

Sumber: BPS Jatim

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Jawa Timur

mengakibatkan kewajiban pemberlakuan Work From Home (WFH) dan School

From Home (SFH). WFH dan SFH tersebut mempengaruhi pertumbuhan pada

lapangan usaha Informasi dan Komunikasi, dimana pada triwulan I-2020 secara y

on y tumbuh sebesar 9,77 persen, meningkat dibandingkan dengan triwulan I-

2019 sebesar 6,40 persen. Pada bulan Maret-2020, juga terjadi peningkatan

konsumsi listrik rumah tangga terkait diberlakukannya WFH dan SFH tersebut.

B. Inflasi

Inflasi di Jawa Timur pada bulan Januari sampai dengan Februari tahun

2020 berada diatas inflasi Nasional. Sedangkan bulan Maret terjadi deflasi di Jawa

Timur.

Grafik 1.2 Tingkat Inflasi Provinsi Jawa Timur dan Nasional Triwulan I Tahun 2020

Sumber: BPS

0.17

3.51 3.53

-1.68 -2.20-4

-2

0

2

4

I I I I I I I V I

2 0 1 9 2 0 2 0

0.500.31

-0.01

0.390.28

0.10

-0.50

0.00

0.50JAWATIMUR

NASIONAL

Page 6: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

2

Pada bulan Januari 2020 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,50

persen. Inflasi tertinggi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,84 persen, sedangkan

inflasi terendah di Kota Madiun sebesar 0,35 persen. Pada bulan Februari 2020

Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Kabupaten Jember memiliki

angka inflasi paling tinggi yaitu 0,51 persen sedangkan inflasi terendah di

Kabupaten Banyuwangi yaitu sebesar 0,10 persen. Deflasi di Jawa Timur pada

bulan Maret 2020 sebesar -0,01 persen. Inflasi terjadi di sebagian besar kota IHK

di Jawa Timur. Kabupaten Jember memiliki angka inflasi paling tinggi yaitu 0,34

persen, sedangkan deflasi terjadi di Kota Malang yaitu sebesar -0,41 persen.

Grafik 1.3 Tingkat Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020

Sumber: BPS Jatim

C. Indikator Kesejahteraan

1. Tingkat Kemiskinan

Grafik 1.4 Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2013-2019 (ribu jiwa)

Sumber: BPS Jatim

Tingkat kemiskinan di Jawa Timur sampai dengan periode September 2019

tertinggi berada di wilayah Madura. Kabupaten Sampang menjadi daerah

dengan persentase penduduk miskin tertinggi yaitu sebesar 20,71 persen,

disusul Sumenep dan Bangkalan masing-masing 19,48 persen dan 18,90

persen. Pandemi Covid-19 diperkirakan akan mengakibatkan peningkatan

jumlah penduduk miskin di Indonesia termasuk Jawa Timur. Hal ini

(0.60)

(0.40)

(0.20)

-

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

Januari Februari Maret

Prov. Jawa Timur

Kabupaten Jember

Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Sumenep

Kota Kediri

Kota Malang

Kota Probolinggo

Kota Madiun

Kota Surabaya

4,865.824,748.42 4,775.97

4,638.53

4,405.274,292.15

4,056.0012.73

12.28 12.2811.85

11.210.85

10.2010

11

12

13

14

15

3500.0

4000.0

4500.0

5000.0

2013 Sep 2014 Sep 2015 Sep 2016 Sep 2017 Sep 2018 Sep 2019 Sep

Jumlah Penduduk Miskin Prosentase Penduduk Miskin

Page 7: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

3

dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia turun, dan banyaknya karyawan

swasta yang dirumahkan untuk sementara waktu bahkan ada yang di-PHK

sehingga tidak memiliki penghasilan

Grafik 1.5 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2019 (dalam persen)

Sumber : BPS Jatim

2. Ketenagakerjaan

Kondisi ketenagakerjaan Jawa Timur pada Februari 2020 menunjukkan

peningkatan dibandingkan tahun 2019. Jumlah angkatan kerja menjadi 22,13

juta jiwa atau naik sebanyak 545,39 ribu jiwa dibandingkan dengan Februari

2019. Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2020 juga terus mengalami

penurunan sejak Februari 2019, meskipun sempat mengalami kenaikan pada

Agustus 2019.

Grafik 1.6 Tingkat Pengangguran Terbuka

Tahun 2016-2020

Sumber: BPS Jatim

4.14

4.21

4.10 4.00

3.85

3.99

3.83

3.92

3.69

3.4

3.6

3.8

4

4.2

4.4

Feb 16 Aug 16 Feb 17 Aug 17 Feb 18 Aug 18 Feb 19 Aug 19 Feb 20

3.814.074.354.51

5.155.32

6.466.916.747.137.167.52

8.689.22

8.949.499.25

9.759.619.64

0.00 5.00 10.00 15.00

Kota Batu

Kota Malang

Kota Madiun

Kota Surabaya

Kota Mojokerto

Sidoarjo

Kota Pasuruan

Kota Probolinggo

Tulungagung

Kota Blitar

Kota Kediri

Banyuwangi

Pasuruan

Jombang

Blitar

Lumajang

Jember

Mojokerto

Magetan

Ponorogo

9.4710.4210.5411.2011.35

10.9811.24

12.3813.2113.67

13.3313.9514.3914.58

17.7618.9019.48

20.7110.37

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

Malang

Kediri

Madiun

Situbondo

Gresik

Trenggalek

Nganjuk

Bojonegoro

Lamongan

Pacitan

Bondowoso

Pamekasan

Ngawi

Tuban

Probolinggo

Bangkalan

Sumenep

Sampang

JAWA TIMUR

Page 8: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

4

Grafik 1.6. Perkembangan Kondisi Ketenagakerjaan Tahun 2016-2020

Sumber : BPS Jatim

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda berbagai

negara termasuk Indonesia, berpengaruh terhadap kondisi ketenagakerjaan di

tanah air. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja formal dan

informal yang dirumahkan serta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)

makin banyak.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto

mengatakan, gelombang PHK semakin merebak di sejumlah sektor, mulai dari

sektor manufaktur, pariwisata, transportasi, perdagangan, konstruksi, dan

lainnya. Dampak pandemi Covid-19 dinilai akan berbeda untuk lapangan usaha

yang berbeda, status pekerjaan yang berbeda, dan wilayah yang berbeda, baik

dilihat dari lokasi provinsi maupun lokasi kota dan desa. Dalam hal ini, lapangan

usaha yang diasumsikan mengalami dampak paling parah adalah penyediaan

akomodasi dan makan minum, transportasi dan pergudangan dan

perdagangan, baik perdagangan besar maupun eceran. Sedangkan lapangan

usaha yang diasumsikan mengalami dampak paling ringan adalah jasa

kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa administrasi pemerintahan, pertanahan,

dan jaminan sosial wajib.

839,283 838,496 850,000 840,000

820,000

66.1468.78 69.37 69.45 71.20

4.21 4.00 3.99 3.92 3.69

800,000

810,000

820,000

830,000

840,000

850,000

860,000

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2016 2017 2018 2019 2020

Jiw

a

Per

sen

Pengangguran Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka

Page 9: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

Wisata Paralayang

Desa Tatung, Kecamatan

Balong, Kabupaten

Ponorogo

BA

B I

I

Page 10: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

5

II. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN

Perkembangan pelaksanaan APBN lingkup Provinsi Jawa Timur tahun 2020

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1 Pagu dan Realisasi APBN Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d. Akhir Triwulan I Tahun 2019 dan Tahun 2020

(dalam miliar rupiah)

Sumber : SPAN/LRA dan SIMTRADA

Target Anggaran Pendapatan Negara lingkup Jawa Timur tahun 2020 naik

sebesar 31,69 persen. Kenaikan target khususnya melihat realisasi pada tahun

sebelumnya baik pajak maupun bea dan cukai. Secara keseluruhan Pagu Belanja

Negara tahun 2020 turun dibandingkan tahun 2019 sebesar 1,57 persen, termasuk

belanja Transfer Ke Daerah dan Dana Desa. Hal ini terkait ada nya revisi anggaran

karena imbas adanya wabah Covid-19 yang terjadi sampai dengan saat ini. Sampai

dengan akhir Triwulan I-2020 terdapat surplus pendapatan negara sebesar Rp5,58

triliun atau 20,28 persen.

A. Pendapatan Negara

1. Penerimaan Perpajakan

a) Pajak Penghasilan (PPh)

Penerimaan PPh di seluruh Kota/Kabupaten lingkup Jawa Timur Triwulan I-2020

sebesar Rp 7,96 tirliun, turun sebesar 12,92 persen dibandingkan Triwulan I-

2019.

Uraian Tahun 2019 Tahun 2020

Pagu Realisasi % Real Pagu Realisasi % Real

A PENDAPATAN NEGARA 214,639.59 33,087.85 15.42% 282,675.48 33,418.58 12.05%

I. PENERIMAAN DALAM NEGERI 214,639.59 33,087.85 15.42% 282,675.48 33,418.58 12.05%

1. Penerimaan Pajak 210,293.46 31,214.84 14.84% 275,244.68 31,328.58 11.38%

2. PNBP 4,346.14 1,873.01 43.10% 7,430.80 2,089.99 28,13%

II. HIBAH - - - -

B. BELANJA NEGARA 131,748.00 27,509.45 20.88% 129,677.39 24,712.05 19.06%

I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 48,718.23 7,265.04 14.91% 50,361.07 7,430.30 14.75%

1. Belanja Pegawai 20,282.04 3,741.07 18.45% 22,721.00 3,928.17 17.29%

2. Belanja Barang 18,509.37 2,846.73 15.38% 18,519.93 2,568.59 13.87%

3. Belanja Modal 9,838.58 661.75 6.73% 9,020.31 906.84 10.05%

4. Belanja Bantuan Sosial 88.24 15.50 17.56% 99.83 26.70 26.75%

5. Belanja Lain-lain - - - -

II. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 83,029.78 20,244.41 24.38% 79,316.32 17,281.75 21.79%

1. Transfer Ke Daerah 75,588.21 19,269.71 25.49% 71,662.09 16,252.34 22.68%

a. Dana Perimbangan 74,081.17 18,544.08 25.03% 70,059.27 16,252.34 23.20%

1) Dana Alokasi Umum 41,535.23 13,760.39 33.13% 42,267.51 12,693.82 30.03%

2) Dana Bagi Hasil 11,844.37 2,385.66 20.14% 7,019.04 1,054.18 15.02%

3) Dana Alokasi Khusus 20,701.58 2,398.02 11.58% 20,772.73 2,504.34 12.06%

i) DAK Fisik 4,525.03 - 0.00% 4,601.44 - 0.00%

ii) DAK Non Fisik 16,176.55 2,398.02 14.82% 16,171.29 2,504.34 15.49%

b. Dana Insentif Daerah 1,507.05 725.63 48.15% 1,602.81 - 0.00%

2. Dana Desa 7,441.56 974.70 13.10% 7,654.23 1,029.41 13.45%

C. SURPLUS/DEFISIT 82,891.59 5,578.40 20.28% 152,998.09 8,706.53 5.69%

Page 11: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

6

Grafik 2.1 Realisasi Penerimaan PPh Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 (dalam miliar Rupiah)

Sumber: SPAN

Penerimaan terbesar PPh di Kota Surabaya sebesar Rp 4,27 triliun, disusul

Kabupaten Sidoarjo Rp 0,87 triliun dan Kabupaten Gresik Rp 0,54 triliun.

Penurunan jumlah penerimaan pajak triwulan I-2020 dibandingkan dengan

triwulan I-2019 dipengaruhi oleh mulai lesunya perekonomian dikarenakan

dampak Covid-19 yang terjadi hampir merata di seluruh Jatim.

b) Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Penerimaan PPN s.d. Triwulan I-2020 adalah sebesar Rp 6,59 triliun.

Menurun bila dibandingkan dengan penerimaan PPN triwulan I-2019 sebesar Rp

6,88 triliun. Penerimaan PPN tertinggi dibukukan oleh 3 Kota besar, yaitu Kota

Surabaya Rp 4,24 triliun, Kabupaten Sidoarjo Rp 0,72 triliun dan Kota Malang

Rp0,63 triliun. Penerimaan PPN di semua Kota/Kabupaten mengalami

penurunan dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun lalu.

Grafik 2.2 Realisasi Penerimaan PPN Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur Triwulan I-2020 (dalam Miliar Rupiah)

Sumber: SPAN

1,242.26

5,054.58

535.88 870.57

4,269.99

0.00

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

Mili

ar 2019 2020

721.35

4,244.26

627.44

(1,000)

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

mili

ar 2019 2020

Page 12: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

7

c) Pajak Penjualan atas Barang Mewah

Penerimaan PPnBM per kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

Grafik 2.3 Realisasi Penerimaan PPnBM Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 (dalam Miliar Rupiah)

Sumber: SPAN

Total penerimaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) s.d. Triwulan I-2020

di Jawa Timur sebesar Rp 4,55 miliar menurun sangat signifikan bila

dibandingkan dengan triwulan I-2019 sebesar Rp21,10 miliar. Penurunan ini

sebagai dampak dari wabah Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap

penjualan barang-barang mewah di Jatim khususnya dan seluruh Indonesia

pada umumnya. Kota Surabaya yang pada tahun-tahun sebelumnya pada

triwulan yang sama menyumbangkan PPnBM diatas Rp 10 miliar, pada triwulan

I-2020 ini hanya mencatatkan angka Rp 1,87 miliar. Demikian pula

kota/kabupaten lain mencatatkan angka penerimaan PPnBM dengan total

kurang dari Rp3 miliar.

d) Penerimaan Cukai

e) Produksi atas barang-barang yang dikenakan tarif cukai pada Triwulan I-2020

naik dibandingkan dengan Triwulan I -2019.

Grafik 2.4 Realisasi Penerimaan Cukai Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 (dalam Miliar Rupiah)

Sumber: Kanwil DJBC Jatim I dan II

1.87 0.48 0.41

-

5

10

15

20

mili

ar 2019 2020

3,540.37

6,866.12

3,672.38

-

2,000

4,000

6,000

8,000

Mili

ar

2019 2020

Page 13: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

8

Total penerimaan Cukai s.d.akhir Triwulan I-2020 di Jawa Timur mengalami

kenaikan yang tajam mencapai Rp15,22 triliun dibandingkan dengan

Triwulan I-2019 sebesar Rp12,23 triliun atau naik sebesar 24,45 persen.

Kenaikan pada triwulan I-2020 ini tidak sebesar kenaikan pada triwulan yang

sama tahun 2019 dibandingkan dengan 2018 yang mencapai 274,57 persen.

Bencana Covid-19 menjadi salah satu sebab kenaikan penerimaan cukai di

Jatim pada triwulan I-2020 tidak signifikan.

Dengan dibenahinya proses bisnis, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pelaku usaha yang menjadi pengguna jasa di Bea Cukai dan sekaligus sebagai wajib pajak di DJP

Purwantoro – Kepala Kanwil DJBC Jatim I, kontan.co.id. Senin, 17 Februari 2020

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

a) Penerimaan PNBP Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan

PNBP Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan yang dihasilkan oleh Satker

Badan Layanan Umum (BLU) di Bidang Pendidikan pada Triwulan I-2020 di

Jawa Timur sebesar Rp714,23 miliar.

Grafik 2.5 Perbandingan Realisasi PNBP Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Triwulan I Tahun 2019-2020

Sumber: OMSPAN

b) Penerimaan PNBP Pendapatan Uang Pendidikan

Pendapatan Uang Pendidikan dihasilkan oleh satker yang mengurusi bidang

pendidikan berupa Pendapatan Ujian/Seleksi Masuk Pendidikan di lingkup

Jawa Timur Triwulan I-2020 sebesar Rp275,45 miliar. Pendapatan ini sangat

signifikan mengingat awal tahun 2020 bertepatan dengan masa ujian akhir

semester ganjil meskipun belum dimulainya tahun ajaran baru.

-

100

200

300

400

500

600

Kota Malang Kota Surabaya Banyuwangi Kota Madiun

550.00

183.34

6.99 1.45

489.68

219.63

1.90 3.03

mili

ar

2019 2020

Page 14: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

9

Grafik 2.6 Perbandingan Realisasi PNBP Pendapatan Uang Pendidikan Kabupaten/Kota Jawa Timur Triwulan I Tahun 2019 dan 2020

Sumber: SPAN

B. Belanja Negara

Belanja negara lingkup Provinsi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu:

1. Belanja Pemerintah Pusat

Realisasi belanja negara lingkup Provinsi Jawa Timur sampai dengan Triwulan

I-2020 sebesar Rp 7,43 triliun. Serapan belanja negara tersebut setara dengan

14,75 persen dari pagu belanja APBN 2020.

Grafik 2.7 Tren Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal, dan Belanja Bantuan Lingkup Provinsi Jawa Timur Tahun 2020

Sumber : SPAN

Realisasi belanja barang yang sangat signifikan pada bulan Maret 2020

disebabkan adanya pengeluaran untuk pengadaan barang-barang operasional

dalam upaya penanggulangan Covid-19 yang memang mulai menyebar bulan

Februari 2020. Pembelanjaan ini terkait dengan upaya refocusing kegiatan dan

belanja APBN sejalan dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2020. Belanja modal

relative stabil dengan tetap mendukung proyek infrastruktur pada tahun 2020.

020000400006000080000

100000120000140000160000

29,118.1427,697.91

140,888.88

Juta

2019 2020

1,055.29

1,378.64 1,494.25

152.23

662.11

1,754.25

226.37 338.88 341.58

11.22 2.72 12.77 - 200.00 400.00 600.00 800.00

1,000.00 1,200.00 1,400.00 1,600.00 1,800.00 2,000.00

J A N F E B M A R

B U L A N

MIL

IAR Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Realisasi Bansos

Page 15: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

10

Belanja bantuan sosial belum terdapat pengeluaran yang signifikan mengingat

penyaluran terbesar dilaksanakan setelah Maret 2020.

2. Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Pagu total Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa lingkup Provinsi Jawa Timur

pada tahun 2019 sebesar Rp 90,96 triliun. Sampai dengan Maret 2020 hanya

Dana Insentif Daerah (DID) yang belum terdapat realisasi. Realisasi Dana

Alokasi Umum (DAU) yang menurun pada bulan Maret 2020 terkait adanya

kebijakan refocusing 25 persen Dana Transfer Umum (DTU) untuk infrastruktur

dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) dalam rangka

penangangan Covid-19.

Grafik 2.8 Tren Realisasi Dana Transfer dan Dana Desa Lingkup Provinsi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020

Sumber : SPAN

Sementara penyaluran dana desa sampai dengan triwulan I-2020 telah

mencapai Rp 1,03 triliun atau 13,44% dari pagu. Sedangkan DAK Fisik hingga

akhir Triwulan III-2020 belum terdapat realisasi. Hal ini antara lain disebabkan

adanya penyesuaian pagu dan realokasi serta refocusing penggunaan DAK Fisik

pada tahun 2020 terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

3. Pengelolaan BLU

Jumlah satker Badan Layanan Umum (BLU) di wilayah Provinsi Jawa Timur

sebanyak 29 Satker BLU yang tersebar dalam jenis layanan Kesehatan Rumah

Sakit, Kesehatan Polri, Pendidikan PTN, Pendidikan Tinggi Agama Islam,

Pendidikan Perhubungan, Barang/Jasa dan Lainnya). Hingga akhir triwulan I-

2020 semua satker BLU tersebut telah menghasilkan pendapatan BLU total

sebesar Rp1,12 triliun.

-

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

7,000.00

8,000.00

JAN FEB MAR

Mili

ar

DBH DAK FISIK DAU DAK NON FISIK DANA DESA

Page 16: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

11

Pendapatan BLU s.d. akhir Triwulan I-2020 tersebut meningkat 16,67 persen

bila dibandingkan dengan total pendapatan BLU s.d. akhir triwulan I-2019.

Tabel 2.2 Pendapatan BLU di Wilayah Jawa Timur Triwulan I Tahun 2019 dan 2020

Uraian 2019 2020

Pagu s.d. Triwulan I Pagu s.d. Triwulan I

Pendapatan Jasa Layanan Umum 2,545,905,257,000 914,296,915,048 4,714,439,072,000 1,078,461,040,575

Pendapatan Hibah BLU 1,748,863,000 76,250,000 5,090,600,000 1,171,166,145

Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 155,539,546,000 47,369,400,182 284,334,393,000 11,870,800,262

Pendapatan BLU Lainnya 44,171,198,000 1,765,878,325 75,156,167,000 16,408,925,287

Jumlah Penerimaan BLU 2,747,364,864,000 963,508,443,555 5,079,020,232,000 1,107,911,932,269

Sumber : SPAN, data diolah

4. Manajemen Investasi Pusat

a. Pengelolaan Pinjaman kepada Pemerintah Daerah/BUMD

Salah satu investasi yang ditatausahakan oleh Kanwil DJPb Provinsi Jawa

Timur adalah penerusan pinjaman (Subsidiary Loan Agreement) kepada

pemerintah daerah/BUMD. Penerusan pinjaman yang ditatausahakan

sebesar Rp5.914.466.916,-.

Tabel 2.3 Posisi PinjamanPemdadan BUMD Posisi Per 31 Desember 2019

No Nomor SLA Penerima SLA Jumlah SLA

1 RDA-225/DP3/1993 PDAM Kab.Nganjuk 5.914.466.916

Sumber: KPPN Khusus Investasi

Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan Rekonsiliasi

Outstanding Pinjaman Pemerintah Daerah dan BUMD posisi pinjaman Per

31 Desember 2019 pada tanggal 14 Januari 2020 dengan satu Debitur.

b. Pembiayaan Kredit Ultra Mikro (UMi)

Grafik 2.9 Penyaluran Kredit Ultra Mikro Kabupaten/Kota di Jawa Timur s.d. Triwulan I-2020

Sumber : SIKP UMi

8,44M

3,41 M

0,80 M

0,08 M

13,49 M

11,.62 M

74,82 M

KOPERASI MITRA DHUAFA

KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA

KSPPS BMT NURUL UMMAH NGASEM

KSPPS TAMZIS BINA UTAMA

KSPS BMT UGT SIDOGIRI

PEGADAIAN

PNM

Page 17: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

12

Pengelolaan investasi pemerintah lainnya adalah pembiayaan Kredit Ultra

Mikro (UMi) oleh salah satu BLU Kementerian Keuangan yaitu Pusat

Investasi Pemerintah (PIP).

Pembiayaan Ultra Mikro di Jawa Timur disalurkan melalui 3 Lembaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB) yaitu PT.Pegadaian, PT. Permodalan

Nasional Madani (PNM) dan Bahana Artha Ventura (BAV) yanglinkage

dengan Koperasi dan Koperasi Simpan Pinjam sebagai penyalur. Penyaluran

Pembiayaan Ultra Mikro di Jawa Timur periode Triwulan I tahun 2020

sebesar Rp.112,69 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 31.811. Penyalur

terbesar adalah PT Permodalan Nasional Madani mencapai 66,40 persen

dari total penyaluran di Jawa Timur.

C. Prognosis Realisasi APBN

Tabel 2.2 Perkiraan Realisasi APBN Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d. Triwulan IV Tahun 2020

(dalam Miliar Rupiah)

Uraian Pagu

Realisasi s.d Triwulan I Tahun 2020

Rp %

Realisasi Rp

% Perkiraan Realisasi

Pendapatan Negara 282,675.48 33,418.58 12.05 252,089.99 89.18

Belanja Negara 129,677.39 24,712.05 19.06 121,883.78 93.99

Surplus/Defisit 147,648.35 9,827.33 6.66 125,435.32 84.96 Sumber : SPAN

Prognosis dilakukan berdasarkan realisasi APBN-2019 sampai dengan akhir tahun.

Perkiraan realisasi pendapatan negara s.d. akhir tahun 2020 adalah sebesar

Rp252,09 triliun atau 89,18 persen dari pagu pendapatan yang ditetapkan Rp282,68

triliun. Faktor yang dapat mempengaruhi realisasi pendapatan negara s.d.Triwulan

IV-2020 adalah bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diproyeksikan tidak

sebaik pertumbuhan ekonomi tahun 2019 mengingat pengaruh wabah Covid-19.

Aktivitas ekonomi yang relatif rendah pada masa pandemic Covid-19 ini

mempengaruhi pertumbuhan sumber-sumber pendapatan Negara.

Belanja negara juga diperkirakan tidak mencapai yang diharapkan. Hal ini

mengingat banyak pagu anggaran yang dilakukan realokasi dan refocusing untuk

penanggulangan Covid-19. Perkiraan realisasi s.d. akhir tahun 2020 berdasarkan

realisasi tahun 2019 sebesar Rp121,88 triliun atau mencapai sebesar 93,99 persen.

Namun demikian, kita harus tetap optimis bila kondisi terkait dengan pandemik

Covid-19 ini bisa berakhir pada bulan Juli-2020, geliat ekonomi akan mempengaruhi

pendapatan dan belanja Pemerintah hingga akhir tahun 2020.

Page 18: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

Gligi Forest Park (G4 Park)

Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun

BA

B I

II

Page 19: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

13

III. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daearah (APBD) merupakan salah satu mesin

pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, sebagai alat pendorong dan salah satu

penentu tercapainya target dan sasaran makro ekonomi daerah yang diarahkan untuk

mengatasi berbagai kendala dan permasalahan pokok dalam mewujudkan agenda

pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Tabel 3.1 Realisasi APBD Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d. Akhir Triwulan I Tahun 2019 dan Tahun 2020 (miliar rupiah)

Uraian Triwulan I Tahun 2019 Triwulan I Tahun 2020

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

PENDAPATAN 122.839,54 26.797,30 137.900,50 22.495,10

PAD 34.746,05 7.420,04 39.782,73 8.197,56

Pajak Daerah 22.653,79 4.973,75 26.008,48 5.010,47

Retribusi daerah 1.390,92 346,82 1.637,33 311,56

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 853,31 19,31 1.070,47 23,92

Lain-lain PAD yang sah 9.848,02 2.080,16 11.066,46 2.851,61

Pendapatan Transfer 84.668,40 19.245,93 93.470,44 14.296,44

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 70.733,49 17.444,60 63.648,87 13.807,33

Dana Bagi Hasil Pajak 3.953,46 850,42 2.461,14 397,45

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) 6.268,61 1.404,99 4.557,90 579,63

Dana Alokasi Umum 40.807,65 13.005,57 42.267,51 12.183,35

Dana Alokasi Khusus 19.703,77 2.183,61 14.362,32 646,90

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 8.207,34 1.457,74 22.462,55 272,19

Dana Otonomi Khusus 1.065,23 130,51 - -

Dana Intensif Daerah 102,19 36,11 1.463,79 -

Dana Penyesuaian 6.081,34 1.177,88 6.934,12 -

Dana Bantuan Operasional Sekolah - - 6.410,40 0,01

Dana Desa 958,58 113,23 7.654,23 272,18

Transfer Pemerintah Provinsi 5.244,92 303,90 6.653,09 188,23

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.204,82 302,95 5.235,17 188,23

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 40,11 0,95 1.417,91 -

Transfer Bantuan Keuangan 482,64 39,69 705,93 28,69

Lain-lain Pendapatan daerah yang sah 3.425,09 131,34 4.647,32 1,10

Pendapatan Hibah 2.811,53 - 3.231,72 0,07

Pendapatan Dana Darurat 18,25 - - -

Pendapatan Lainnya 595,32 131,34 1.415,61 1,03

BELANJA 116.331,73 11.086,99 130.209,64 11.745,89

Belanja Pegawai 46.744,71 6.381,12 48.761,97 6.357,55

Belanja Barang 30.798,22 3.007,81 35.079,90 3.767,38

Belanja Bunga 142,38 2,46 850,87 3,37

Belanja Subsidi 39,50 1,22 43,52 1,18

Belanja Hibah 10.078,71 1.228,64 12.519,43 990,81

Belanja Bantuan sosial 1.008,11 20,03 1.026,80 52,49

Belanja Bantuan Keuangan 5.921,24 - 8.951,82 -

Belanja Modal 21.297,07 427,99 22.719,27 458,99

Belaanja Tidak Terduga 301,79 17,72 256,05 114,11

TRANSFER PEMERINTAH DAERAH 12.894,79 1.291,28 10.890,22 790,30

Transfer/Bagi Hasil Kedesa 6.459,61 322,18 8.177,88 279,26

Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 6.042,42 321,09 6.582,70 217,64

Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 417,18 1,09 1.595,18 61,62

Transfer Bantuan Keuangan 6.435,18 969,10 2.712,34 511,04

Transfer Bantuan Keuangan ke Pemda Lainnya 6.434,08 1,09 2.712,34 3,46

Transfer Dana Desa - 850,89 - -

Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 1,10 117,12 - 507,58

Belanja dan Transfer 129.226,51 12.378,27 141.099,85 12.536,19

Surplus / Defisit (6.386,97) 14.419,03 (3.199,36) 9.958,91

Sumber : LRA Jatim Pemprov/Kab/Kot/SIKD, SIMTRADA

Page 20: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

14

APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun 2019

sebesar 12,26 persen atau menjadi sebesar Rp137,90 triliun. Realisasi pendapatan

daerah sampai dengan triwulan I-2020 sebesar Rp22,49 triliun, atau turun 16,05 persen

dibandingkan tahun 2019. Meskipun penyumbang terbesar berasal dari pendapatan

transfer, namun realisasinya turun sebesar 25,72 persen dibandingkan tahun 2019,

sedangkan realisasi PAD meningkat sebesar 10,48 persen. Turunnya realisasi Dana

Transfer Triwulan I-2020 ini tidak terlepas pengaruh dari Refocusing Anggaran dalam

rangka pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk penguatan ekonomi masyarakat

terdampak Covid-19 tersebut.

Pagu Belanja Daerah tahun 2020 sebesar Rp130,21 triliun atau naik sebesar

11,93 persen dibandingkan tahun 2019. Demikian juga realisasi belanja daerah sampai

dengan triwulan I-2020 naik sebesar 5,94 persen atau menjadi Rp11,75 triliun dari

Rp11,09 triliun pada triwulan I-2019. Sampai dengan triwulan I-2020 APBD lingkup

Provinsi Jawa Timur mengalami surplus sebesar Rp9,96 triliun.

A. Pendapatan Daerah

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang

dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

a) Penerimaan Pajak Daerah

Penerimaan pajak daerah lingkup Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:

Grafik 3.1 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d Triwulan I Tahun 2020 (miliar rupiah)

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

Jumlah pajak daerah yang berhasil dihimpun Jawa Timur hingga

periode Triwulan I-2020 sebesar Rp5,01 triliun atau 19,26 persen dari

Kab. Trenggalek = 5.68 M

Kab.Probolinggo = 3.53 M

0

50

100

150

200

250

300

PR

OV

.JA

WA

TIM

UR

KO

TA S

UR

AB

AYA

KA

B. S

IDO

AR

JO

KA

B. G

RES

IK

KA

B. P

ASU

RU

AN

KA

B. T

UB

AN

KA

B. M

OJO

KER

TO

KA

B. M

ALA

NG

KA

B. B

AN

YUW

AN

GI

KA

B. J

EMB

ER

KO

TA B

ATU

KO

TA M

ALA

NG

KO

TA K

EDIR

I

KA

B. L

AM

ON

GA

N

KA

B. J

OM

BA

NG

KO

TA M

AD

IUN

KA

B. L

UM

AJA

NG

KA

B. K

EDIR

I

KA

B. B

LITA

R

KA

B. B

OJO

NEG

OR

O

KA

B. T

ULU

NG

AG

UN

G

KA

B. P

ON

OR

OG

O

KA

B. N

GA

NJU

K

KO

TA M

OJO

KER

TO

KA

B. M

AD

IUN

KA

B. B

AN

GK

ALA

N

KA

B. S

ITU

BO

ND

O

KA

B. N

GA

WI

KO

TA P

ASU

RU

AN

KA

B. M

AG

ETA

N

KO

TA P

RO

BO

LIN

GG

O

KA

B. P

AM

EKA

SAN

KA

B. S

UM

ENEP

KA

B. P

AC

ITA

N

KO

TA B

LITA

R

KA

B. B

ON

DO

WO

SO

KA

B. S

AM

PAN

G

KA

B. T

REN

GG

ALE

K

KA

B. P

RO

BO

LIN

GG

O

Prov. Jatim = 3.126,82 MKota Surabaya = 716,32 M

Page 21: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

15

perkiraan targetnya yang sebesar Rp26,01 triliun atau naik sebesar 0.74

persen dibandingkan tahun 2019 (y-y). Hingga periode ini Pemerintah

Provinsi Jawa Timur masih merupakan penghimpun pajak daerah terbesar

dengan perolehan Rp3,13 triliun jika dibandingkan dengan daerah lainnya di

Provinsi Jawa Timur, disusul Kota Surabaya Rp716,32 miliar dan Kabupaten

Sidoarjo Rp234,08 miliar. Meski kedua daerah tersebut terakhir pendapatan

pajak daerahnya sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019.

b) Penerimaan Retribusi Daerah

Penerimaan retribusi daerah lingkup Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:

Grafik 3.2 Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 (miliar rupiah)

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah di Jawa Timur hingga periode

Triwulan I-2020 tercatat sebesar Rp311,56 miliar atau mencapai 19,03

persen dari target penerimaan APBD yang sebesar Rp1,64 triliun, dan

dibandingkan tahun 2019 (y-o-y) turun 10,17 persen. Konstribusi

penerimaan retribusi daerah terbesar dari Kota Surabaya sebesar Rp75,61

miliar, namun dibandingkan tahun 2019 turun sebesar 24,45 persen.

Demikian pula dengan Kabupaten Sidoarjo yang turun signifikan

sebesar 41,54 persen menjadi sebesar Rp13,38 miliar. Sementara Pemprov

Jatim meningkat menjadi Rp29,51 miliar atau naik sebesar 78,44 persen dari

tahun 2019 (y-o-y).

Kota Surabaya = 75.61 M

Prov. Jawa Timur = 29.51 M

Kota Batu = 1.21 M

0

10

20

30

40

50

60

70

80

KO

TA S

UR

AB

AYA

PR

OV

. JA

WA

TIM

UR

KA

B. L

UM

AJA

NG

KA

B. G

RES

IK

KA

B. S

IDO

AR

JO

KA

B. B

AN

YUW

AN

GI

KA

B. M

OJO

KER

TO

KA

B. P

ASU

RU

AN

KA

B. T

UB

AN

KA

B. J

EMB

ER

KA

B. T

ULU

NG

AG

UN

G

KA

B. M

ALA

NG

KA

B. P

AC

ITA

N

KA

B. J

OM

BA

NG

KA

B. M

AG

ETA

N

KA

B. B

OJO

NEG

OR

O

KA

B. N

GA

NJU

K

KA

B. B

ON

DO

WO

SO

KA

B. T

REN

GG

ALE

K

KA

B. S

UM

ENEP

KA

B. P

AM

EKA

SAN

KA

B. B

LITA

R

KA

B. K

EDIR

I

KO

TA P

RO

BO

LIN

GG

O

KA

B. S

AM

PAN

G

KA

B. L

AM

ON

GA

N

KO

TA M

ALA

NG

KO

TA K

EDIR

I

KA

B. B

AN

GK

ALA

N

KA

B. P

ON

OR

OG

O

KO

TA M

OJO

KER

TO

KA

B. S

ITU

BO

ND

O

KA

B. N

GA

WI

KO

TA M

AD

IUN

KO

TA B

LITA

R

KO

TA P

ASU

RU

AN

KA

B. M

AD

IUN

KA

B. P

RO

BO

LIN

GG

O

KO

TA B

ATU

Page 22: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

16

c) Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yang masuk ke

Kas daerah di Jawa Timur pada Triwulan I-2020 sebesar Rp23,92 miliar atau

2,23 persen dari target sebesar Rp1,07 triliun, atau naik sebesar 23,90

persen dari tahun sebelumnya (y-o-y). Penyumbang terbesar Penerimaan

Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan pada triwulan ini adalah

Kabupaten Sidoarjo yang mencapai Rp14,19 miliar atau 59,34 persen dari

total penerimaan.

Sampai dengan triwulan I-2020, 11 pemda telah menyumbang untuk

Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dari 39

pemda/provinsi yang ada di Jawa Timur. Penerimaan hasil kekayaan daerah

yang dipisahkan lingkup Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:

Grafik 3.3 Realisasi Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Jawa Timur

Triwulan I Tahun 2020 (miliar rupiah)

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

d) Lain-lain PAD yang Sah

Grafik 3.4 Realisasi Lain-lain PAD Yang Sah Lingkup Provinsi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 (miliar rupiah)

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

14.19

5.91

1.95 0.88 0.45 0.22 0.12 0.08 0.08 0.03 0.01

Kab. Probolinggo = 2.62 M

PR

OV

. JA

WA

TIM

UR

KA

B. S

IDO

AR

JO

KO

TA S

UR

AB

AYA

KA

B. T

ULU

NG

AG

UN

G

KA

B. B

OJO

NEG

OR

O

KA

B. M

ALA

NG

KA

B. L

AM

ON

GA

N

KA

B. G

RES

IK

KA

B. B

AN

YUW

AN

GI

KA

B. P

ASU

RU

AN

KA

B. J

OM

BA

NG

KA

B. N

GA

NJU

K

KA

B. P

ON

OR

OG

O

KA

B. T

UB

AN

KA

B. N

GA

WI

KA

B. S

UM

ENEP

KA

B. T

REN

GG

ALE

K

KA

B. L

UM

AJA

NG

KA

B. P

AM

EKA

SAN

KA

B. M

OJO

KER

TO

KO

TA M

AD

IUN

KA

B. J

EMB

ER

KO

TA B

LITA

R

KA

B. B

LITA

R

KO

TA K

EDIR

I

KA

B. P

AC

ITA

N

KA

B. B

AN

GK

ALA

N

KA

B. M

AG

ETA

N

KO

TA P

ASU

RU

AN

KO

TA P

RO

BO

LIN

GG

O

KA

B. S

AM

PAN

G

KA

B. B

ON

DO

WO

SO

KA

B. S

ITU

BO

ND

O

KO

TA M

ALA

NG

KO

TA B

ATU

KO

TA M

OJO

KER

TO

KA

B. M

AD

IUN

KA

B. K

EDIR

I

KA

B. P

RO

BO

LIN

GG

O

Prov. Jawa Timur = 951,04 MKab. Sidoarjo = 198,58 M

Page 23: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

17

Realisasi lain-lain PAD yang sah di Jawa Timur sampai dengan

triwulan I-2020 meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 37,09 persen,

atau mencapai 25,77 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp11,07

triliun.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan melakukan intensifikasi pemungutan pajak daerah serta ekstensifikasi pemungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) non pajak

sebagai strategi mencapai target PAD 2020 sebesar Rp18,4 triliun..”

- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno,

Bisnis.com, 16 Februari 2020-

2. Pendapatan Transfer

Realisasi pendapatan transfer di Provinsi Jawa Timur sampai dengan

triwulan I-2020 lebih rendah sekitar Rp4,95 triliun atau 25,72 persen (y-o-y)

apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sementara

realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya yang berasal dari

penyaluran Dana Desa sampai dengan triwulan I-2020 sebesar Rp272,18

miliar, atau naik 140,37 persen dari tahun 2019.

Grafik 3.5 Pagu dan Realisasi Penyerapan Dana Transfer Lingkup Provinsi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 (triliun rupiah)

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

Secara spesifik, realisasi pendapatan transfer di Jawa Timur dalam

triwulan I-2020 dipengaruhi oleh dampak mewabahnya pandemi Covid-19 di

berbagai daerah di Indonesia, dimana kinerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah masih terfokus pada penanganan dampak akibat Covid-19 tersebut.

“Realokasi anggaran yang difokuskan untuk pencegahan dan penanganan -19 penting untuk segera dilakukan pemda. Salah satunya, pemda perlu merealokasi dana darurat yang difokuskan untuk penanganan virus ini.”

63.65

22.46

6.65 0.71

13.81

0.27 0.22 0.03

TRANSFER PEMERINTAHPUSAT-DANA PERIMBANGAN

TRANSFER PEMERINTAHPUSAT-LAINNYA

TRANSFER PEMERINTAHPROVINSI

TRANSFER BANTUANKEUANGAN

Pagu Realisasi

Page 24: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

18

- Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, DR Safrizal Za, Timesjatim, 25 Maret 2020-

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada seluruh Pemerintah Daerah

Jawa Timur berupa pendapatan hibah, pendapatan darurat, dan pendapatan

lainnya. Realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah di Jawa Timur sampai

dengan triwulan I-2020 baru mencapai 0,02 persen dari target yang ditetapkan

yaitu sebesar Rp4,65 triliun atau turun secara signifikan sebesar 99,21 persen

dari tahun 2019 (y-o-y). Kontribusi realisasi ini berasal dari pendapatan lainnya

dan hibah.

B. Belanja Daerah

1. Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal

Grafik 3.6 Pagu dan Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d Triwulan I Tahun 2020

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

Realisasi Belanja Pemerintah Daerah di Jawa Timur sampai dengan

triwulan I-2020 tumbuh sebesar 5,94 persen (yoy) dari tahun sebelumnya.

Adanya wabah pandemi Covid-19 menyebabkan belanja daerah lebih

diprioritaskan untuk kesehatan, bansos, dan pemulihan ekonomi.

Realisasi belanja tidak terduga pada triwulan I-2020 naik secara signifikan

dibandingkan tahun 2019 sebesar 543,92 persen, atau dari Rp17,72 miliar

menjadi Rp114,11 miliar pada triwulan I-2020. Kenaikan secara signifikan juga

terjadi pada belanja bantuan sosial triwulan I-2020, yaitu sebesar 162,12 persen

dibandingkan tahun sebelumnya (y-o-y). Diperkirakan belanja modal akan

mengalami perlambatan.

52.49 114.11 0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

45,000

50,000

BELANJAPEGAWAI

BELANJA BARANG BELANJA MODAL BELANJABANTUAN SOSIAL

BELANJA TIDAKTERDUGA

Mili

ar R

up

iah

Pagu Realisasi Persentase

Page 25: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

19

2. Belanja Daerah Berdasarkan Klasifikasi Urusan

Pagu dan realisasi belanja berdasarkan lima urusan tertinggi di Jawa

Timur sampai dengan Triwulan I-2020 meliputi urusan wajib (pendidikan,

kesehatan dan pekerjaan umum), dan urusan penunjang (administrasi

pemerintahan dan keuangan). Realisasi tertinggi dicapai urusan pendidikan

sebesar Rp2,98 triliun (8,66 persen dari pagu urusan pendidikan) dan kesehatan

sebesar Rp1,78 triliun (9,01 persen dari pagu urusan kesehatan).

Grafik 3.7 Pagu dan Realisasi Belanja Berdasarkan Urusan (Lima Urusan Tertinggi) Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d Triwulan I Tahun 20120

Sumber : LRA Jawa Timur Pemprov/Kab/Kot/SIKD

C. Prognosis Realisasi APBD sampai dengan Akhir Tahun 2020

Tabel Perkiraan Realisasi APBD Lingkup Provinsi Jawa Timur s.d. Triwulan IV Tahun 2020 (miliar rupiah)

Uraian Pagu

Realisasi s.d Triwulan I Tahun 2020

Perkiraan Realisasi s.d Triwulan IV Tahun 2020

Rp % Realisasi Terhadap

Pagu Rp

% Realisasi Terhadap

Pagu

Pendapatan Daerah 137.900,50 22.495,10 16,31% 139.279,50 101%

Belanja Daerah 130.209,64 11.745,89 9,02% 136.720,12 105%

Surplus / Defisit (3.199,36) 9.958,91 7,29% 2.559,39 -4,00%

Sumber : LRA, Pemprov

Dampak terjadinya pandemi Covid-19 di Jatim telah mempengaruhi

diambilnya beberapa upaya kebijakan sosial dan ekonomi oleh Pemprov Jatim.

Salah satunya adalah melakukan realokasi dan refocusing APBD Jatim untuk

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

8.00%

9.00%

10.00%

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

Pendidikan (Wajib) Kesehatan (Wajib) Pekerjaan Umum danPenataan Ruang

(Wajib)

AdministrasiPemeritahan(Penunjang)

Keuangan(Penunjang)

Pagu Realisasi

Page 26: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

20

penanganan dampak Covid-19, melalui efisiensi Belanja Daerah yang bersumber

dari PAD, DBHCHT, DAK Bidang Kesehatan dan Dana Insentif Daerah.

Sebagian dari realokasi anggaran tersebut akan turut diimplementasikan

melalui penyaluran ke kabupaten/kota se-Jawa Timur. Berbagai kebijakan fiskal

yang diambil tentunya akan mempengaruhi hasil perkiraan pendapatan daerah dan

belanja daerah Jawa Timur selaras dengan prioritas daerah dalam menanggulangi

pandemi Covid-19. Dengan perkiraan akan terjadi Defisit Anggaran, Pemda tentu

harus memikirkan sumber-sumber Pembiayaan Pemda agar dapat menutupi defisit

anggaran tersebut.

Disamping itu Pemda tentu akan memikirkan pula terkait upaya pemulihan

ekonomi masyarakat terdampak terjadinya pandemi Covid-19 tersebut. Masyarakat

yang kehilangan pekerjaan, menurunnya penghasilan dan dihadapkan pada

pemenuhan kebutuhan dasarnya tentu akan mendorong pemda terus

mengupayakan kebijakan fiskal dalam rangka mendukung perekonomian

masyarakat tersebut. Pemda akan terus berupaya hingga akhir tahun agar

pertumbuhan ekonomi tidak terkontraksi dan mampu mencapai angka pertumbuhan

yang ideal.

Page 27: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

Wisata Edelweis Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan

BA

B I

V

Page 28: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

21

IV. PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN ANGGARAN

KONSOLIDASIAN (APBN DAN APBD)

A. LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KONSOLIDASIAN

Tabel 4.1 Laporan Realisasi Anggaran Konsolidasian Tingkat Wilayah Provinsi Jawa Timur s.d Triwulan I Tahun 2020

Uraian 2020 2019

Pusat Daerah Konsolidasi Kenaikan Konsolidasi

Pendapatan Negara

33,418,579,284,942

36,357,774,377,203

69,776,353,662,145 23.92%

56,306,896,346,614

Pendapatan Perpajakan

31,328,579,433,689

5,010,471,580,936

36,339,051,014,625 10.48%

32,891,619,091,919

Pendapatan Bukan Pajak

2,089,999,851,253

17,267,712,058,727

19,357,711,909,980 -17.33%

23,415,277,254,695

Hibah -

70,282,309

70,282,309

-

Transfer -

14,079,520,455,231

14,079,520,455,231

-

Belanja Negara

24,712,051,704,377

12,319,274,497,692

37,031,326,202,069 -6.28%

39,514,444,350,708

Belanja Pemerintah

7,430,300,162,477

11,745,893,167,029

19,176,193,329,506 4.49%

18,352,034,197,492

Transfer 17,281,751,541,900

573,381,330,663

17,855,132,872,563

-15.63%

21,162,410,153,216

Surplus / (Defisit)

8,706,527,580,565

24,038,499,879,511

32,745,027,460,076 95.00%

16,792,451,995,906

Pembiayaan -

4,599,717,186,584

4,599,717,186,584

-17.15%

5,551,560,227,842

Penerimaan Pembiayaan Daerah -

4,619,785,043,108

4,619,785,043,108

-17.59%

5,605,946,509,707

Pengeluaran Pembiayaan Daerah -

20,067,856,524

20,067,856,524

-63.10%

54,386,281,865

Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran 8,706,527,580,565 28,638,217,066,095 37,344,744,646,660 67.14% 22,344,012,223,748

Sumber:LKPK Kanwil DJPb Prov. Jatim

Realisasi Pendapatan Negara konsolidasi sampai dengan triwulan I- 2020,

naik 23,92 persen dibanding tahun 2019 yaitu sebesar Rp 56,30 triliun menjadi Rp

69,77 triliun. Realisasi Belanja Negara konsolidasi 2020 mengalami penurunan

6,28 persen dari Rp 39,51 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 37,14 triliun.

B. PENDAPATAN KONSOLIDASIAN

Pendapatan Pemerintah Umum atau Pendapatan Negara Konsolidasian di

Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Triwulan I tahun 2020 sebesar Rp 69,77 triliun

naik sebesar 23,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

1. Analisis Proporsi dan Perbandingan

Struktur Pendapatan Negara Konsolidasian Triwulan I-2020, porsi

terbesar adalah Pendapatan Perpajakan sebesar Rp 36,34 triliun (52,08

persen). Pendapatan Bukan Pajak sebesar Rp 19,35 triliun atau mengalami

penurunan dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp 23,41 triliun. Pada Triwulan

I-2020 terdapat Hibah sebesar Rp 0,07 miliar dan Rp 14,079 triliun untuk

Transfer

Page 29: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

22

Grafik 4.1. Perbandingan Komposisi Pendapatan Konsolidasi s.d. Triwulan I Tahun 2020 dan 2019

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Jatim

Pada struktur Pendapatan Perpajakan Konsolidasian Provinsi Jatim Triwulan I-

2020, Pendapatan Pemerintah Pusat mendominasi untuk setiap jenis

Pendapatan Perpajakan. Total Pendapatan Perpajakan Konsolidasian tahun

2020 sebesar Rp 36,33 triliun. Porsi pendapatan Pemerintah Pusat mencapai

Rp 31,33 triliun atau sebesar 86,21 persen, sedangkan pendapatan Pemerintah

Daerah sebesar Rp 5,01 triliun atau sebesar 13,79 persen. Untuk Pendapatan

Bukan Pajak porsi Pemerintah Pusat sebesar 10,80 persen atau sebesar Rp

2,09 triliun sedangkan porsi pendapatan pemerintah daerah 89,20 persen atau

sebesar Rp 17,27 triliun.

. Grafik 4.2. Perbandingan Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Konsolidasian s.d. Triwulan I Tahun 2020

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Jatim

2. Analisis Perubahan

Pemerintah Pusat masih mendominasi penerimaan jenis Pajak Dalam Negeri

yang mencapai 85,75 persen atau sebesar Rp 30,14 triliun sedangkan

pemerintah daerah memberikan kontribusi sebesar 14,25 persen atau sebesar

Rp 5,01 triliun. Untuk Pajak Perdagangan Internasional seluruhnya merupakan

kontribusi dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,19 triliun.

Tahun 2019 Tahun 2020

Transfer - 14,079,520,455,231

Hibah - 70,282,309

Pendapatan Bukan Pajak 23,415,277,254,695 19,357,711,909,980

Pendapatan Perpajakan 32,891,619,091,919 36,339,051,014,625

58.41% 52.08%

41.59% 27.74%- 0.00%- 20.18%

-

50,000

100,000

Mili

ar R

up

iah

31,33T(86,21%)

2,09T(10,80%)

2,09T(10,80%)

(0 %)

5,01T(13,79%)

17,27T(89.20%)

0% 14,08T100%

-

10,000

20,000

30,000

40,000

Pendapatan Perpajakan Pendapatan Bukan Pajak Hibah Transfer

Mili

ar R

up

iah

Pempus Pemda

Page 30: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

23

Grafik 4.3. Perbandingan Penerimaan Perpajakan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Perpajakan Konsolidasian s.d. Triwulan I 2020

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Jatim

3. Analisis Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kenaikan Realisasi Pendapatan

Konsolidasian

Realisasi pendapatan triwulan I tahun 2020 sebesar Rp.55,69

memberikan dampak kenaikan terhadap PDRB yang sebesar Rp.585,55 triliun.

Realisasi tahun 2020 sebesar 55,69 triliun turun sebesar 1,08 persen dibanding

tahun 2019 yang sebesar Rp 56,30 triliun.

Tabel 4.2 Realisasi Pendapatan Konsolidasian Pempus dan Pemda di Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 dan Tahun 2019

Uraian 2019 2020

Realisasi Kenaikan Realisasi Kenaikan

Penerimaan Perpajakan

32,891,619,091,919 27.11% 36,339,051,014,625 10.48%

PNBP 23,415,277,254,695 -0.68% 19,357,711,909,980 -17.33%

Total 56,306,896,346,614 13.86% 55,696,762,924,605 -1.08%

PDRB /Pert. Ekonomi 531,55T 1.48% 585,55T 10,16%

Sumber LKPK Kanwil DJPb Prov. Jatim

C. BELANJA KONSOLIDASIAN

1. Analisis Proporsi dan Perbandingan

Grafik 4.4. Perbandingan Belanja dan Transfer Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap Belanja Transfer Konsolidasian pada Provinsi

Jawa Timur Tahun 2020 (miliar rupiah)

Sumber : LRA

Pada umumnya, porsi pengeluaran Pemerintah Daerah melebihi porsi

pengeluaran Pemerintah Pusat. Hanya Belanja Modal dan Belanja Transfer

dari Pemerintah Pusat selalu mendominasi dalam belanja Konsolidasian ini.

30,14T(85,75%) 1,19T

(100%)

5,01T(14,25%)

0 T(0 %)

P A J A K D A L A M N E G E R I P A J A K P E R D . I N T .

Pempus Pemda

3,928 2,569

907 - - - 27 -

17,282

6,358

3,767

459 3 1

991 52 - 573

-

5,000

10,000

15,000

20,000

BelanjaPegawai

BelanjaBarang

BelanjaModal

PembayaranBunga Utang

Subsidi Hibah BantuanSosial

Belanja Lain-lain

Transfer

Mili

ar R

p

Pempus Pemda

Page 31: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

24

2. Analisis Perubahan

Grafik 4.5. Komposisi Belanja Konsolidasian Triwulan I Tahun 2020 (Persen)

Sumber : LKPK Kanwil DJPb Provinsi Jatim

Porsi terbesar pada komposisi belanja konsolidasian Provinsi Jawa Timur pada

triwulan I-2020 adalah belanja transfer sebesar 48,37 persen. Belanja pegawai

pegawai sebesar 27,86 persen lebih besar dibanding periode yang sama tahun

2019 yaitu sebesar 25,63 persen. Belanja barang sebesar 17,16 persen lebih

besar jika dibanding tahun 2019 sebesar 14,82 persen. Sedangkan untuk

belanja modal sebesar 3,70 persen lebih tinggi dibanding tahun 2019 yang

sebesar 2,76 persen.

3. Analisis Dampak Kebijakan Fiskal kepada Indikator Ekonomi Regional

Belanja konsolidasian Provinsi Jawa Timur pada triwulan I tahun 2020

porsi belanja pegawai dan belanja barang mendominasi yang masing-masing

sebesar 27,86 persen dan 17,16 persen, dibandingkan dengan porsi belanja

modal hanya 3,70 persen maka pemerintah berkontribusi lebih besar dalam

pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Agar pemerintah dapat meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, perlu adanya kebijakan fiskal

untuk meningkatkan porsi belanja modal.

D. ANALISIS KONTRIBUSI PEMERINTAH DALAM PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO (PDRB)

Meskipun kontribusi belanja pemerintah terhadap PDB tidak besar namun

apabila belanja itu dapat dimaksimalkan , maka akan memberi dampak positif

dalam menggerakkan daya beli dan investasi. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

adalah sebesar Rp 19,17 triliun. PDRB provinsi Jawa Timur pada triwulan I tahun

2020 sebesar Rp 585,55 triliun. Sedankan PDRB pada periode yang sama tahun

2019 adalah 531,55T. Dengan demikian PDRB provinsi Jawa Timur pada triwulan

I tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 10,16 persen .

27.86%

17.16%

3.70%0.01%0.00%2.68%0.21%

0.00%

48.37%

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Pembayaran Bunga Utang

Subsidi

Hibah

Bantuan Sosial

Belanja Lain-lain

Transfer

Page 32: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

Desa Wisata Pujon Kidul Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

BA

B V

Page 33: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

25

V. BERITA / ISU FISKAL REGIONAL TERPILIH

A. Judul Isu Fiskal Regional Terpilih I

Pemkot Kediri Siapkan Anggaran Rp20,3 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Kediri- Pemerintah Kota Kediri bergerak cepat untuk menangani pandemi Covid-

19. Saat ini Pemkot Kediri telah menganggarkan Rp20,3 miliar. Dana tersebut

diambil dari perubahan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar

Rp15,3 miliar ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik/ Bantuan Operasional

Kesehatan yang ada di puskesmas sebesar Rp5 miliar. Jika anggaran ini nanti tidak

cukup, Pemkot Kediri akan menggunakan skema Belanja Tidak Terduga (BTT) dan

perubahan Dana Alokasi Umum (DAU). Penggunaan anggaran ini sebagian besar

dialokasikan untuk pengadaan masker, hand sanitizer, disinfektan, sprayer, dan

APD untuk rumah sakit dan puskesmas.

Sejak membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada 15 Maret

2020, Pemerintah Kota Kediri langsung bergegas untuk mencegah virus corona

masuk. Pemkot juga membuka call center 24 jam di nomor (0354) 2894000

sekaligus menerima aduan melalui aplikasi chatting WhatsApp di nomor

08113787119, juga membangun website sebagai pusat informasi Covid-19 dengan

alamat corona.kedirikota.go.id.

(Merdeka.com, Selasa, 24 Maret 2020)

B. Judul Isu Fiskal Regional Terpilih II

Bupati Madiun Ingatkan Pentingnya Perencanaan Dalam Pengelolaan Anggaran

Madiun - Bupati Madiun Ahmad Dawami mengingatkan kepala desa tentang

pentingnya perencanaan dalam pengelolaan anggaran saat memberikan sambutan

dalam acara monitoring penyaluran perdana Dana Desa 2020 di Pendapa Muda

Graha Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (31/1/2020). "Perencanaan itu harus

baik. Bicara perencanaan harus ada praperencanaan. Dalam

praperencanaan harus dilakukan identifikasi masalah,” kata Bupati Dawami di

depan ratusan kepala desa, camat dan sejumlah kepala organisasi perangkat

daerah (OPD). Dalam menyusun perencanaan, kepada kepala desa ia

mengingatkan agar terlebih dahulu membuat praperencanaan dengan membuat

klaster atau pengelompokan masing-masing masalah.

(antaranews.com, Jumat, 24 Januari 2020)

Page 34: KAJIAN FISKAL REGIONAL · 2020. 10. 19. · Kajian Fiskal Regional Jawa Timur Triwulan I Tahun 2020 ini disusun sebagai bahan pendukung penyusunan Kajian Fiskal Regional Tahun 2020,

KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG KEUANGAN NEGARA (GKN) SURABAYA I

JALAN INDRAPURA NO. 5 SURABAYA