Kajian BLUD

4
PUSKESMAS SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 I. Pendahuluan I.1. Latar Belakang Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum yang tidak terpisah dari pemerintah daerah. Pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Puskesmas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 yang selanjutnya disebut dengan Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) merupakan penanggungjawab upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. . Ada tiga fungsi dasar UPT Puskesmas yaitu pertama, sebagai pusat penggerak

description

Kajian tentang BLUD puskesmas dari saduran kementrian dalam negeri

Transcript of Kajian BLUD

PUSKESMAS SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012

I. PendahuluanI.1. Latar Belakang Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum yang tidak terpisah dari pemerintah daerah. Pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Puskesmas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 yang selanjutnya disebut dengan Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) merupakan penanggungjawab upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. . Ada tiga fungsi dasar UPT Puskesmas yaitu pertama, sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, kedua sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, dan ketiga sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan di wilayahnya, maka perlu ditunjang oleh manajemen UPT Puskesmas yang baik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) pada Puskesmas yang merupakan unit kerja Dinas Kesehatan dimaksudkan untuk memberikan fleksibelitas pengelolaan keuangan dengan menonjolkan produktifitas, efesiensi dan efektifitas sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat dapat lebih berkualitas. Khusus pelayanan yang menggunakan program universal coverage pada program yang dikelola oleh Badan Penyelengara Jaminan Sosial Nasional perlu adanya pengelolaan yang baik terutama dalam kepastian layanan dan penanganan yang baik (good clinical governance) sehingga biaya menjadi effisien dan kepastian pengklaiman biaya yang sudah dilaksanakan oleh Puskesmas supaya tercapai efektifitas dan efisiensi sehingga Puskesmas menjadi lebih dipercaya oleh masyarakat (trusted), dikenang layanan yang baik (memorable), dan mempunyai kemampuan yang lebih (credible) sehingga tercipta pengelolaan Puskesmas yang baik (good corporate governance).

II. TujuanTerwujudnya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di Puskesmas Kabupaten Bandung.

III. Sasaran Kegiatan15 Puskesmas ujicoba yaitu :1. Puskesmas Banjaran Nambo2. Puskesmas Ciparay3. Puskesmas Cicalengka4. Puskesmas Pangalengan5. Puskesmas Rancaekek6. Puskesmas Soreang7. Puskesmas Dayeuhkolot8. Puskesmas Banjaran Kota9. Puskesmas Cibiru Hilir10. Puskesmas Bihbul11. Puskesmas Margaasih12. Puskesmas Baleendah13. Puskesmas Majalaya14. Puskesmas Cikancung15. Puskesmas Ciwidey

IV. Sumber BiayaV. Penutup

VI. Tahapan KegiatanNO.KEGIATANTUJUANJADWAL KEGIATAN

I.Tahap Persiapan

a.Rapat koordinasi LP & LS

b.Sosialisasi Konsep PPK BLUD pada Puskesmas

c.