KAJIAN BHS

4
Mata Kuliah Kajian Bahasa Indonesia Perolehan Bahasa Anak Oleh: ARIFATUL HIDAYAH A1B313118 ISMI RIDHA AMALIYAH A1B313112 SAMSIAH A1B313113 PROGRAM STUDI PGSD-S1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2015

description

kajian bahasa indonesia SD

Transcript of KAJIAN BHS

Mata Kuliah Kajian Bahasa Indonesia

Perolehan Bahasa Anak

Oleh:

ARIFATUL HIDAYAH

A1B313118ISMI RIDHA AMALIYAHA1B313112

SAMSIAH

A1B313113PROGRAM STUDI PGSD-S1

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2015

PEMEROLEHAN BAHASA ANAK

Manusia selain mahkluk individu manusia disebut juga sebagai mahkluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Dalam kegiatan berinteraksi manusia membuthkan alat, sarana dan media yaitu bahasa. Bahasa dapat di artikan yaitu sistem lambang bunyi atau ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki arti sesuai dengan penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan umumnya terbagi menjadi dua yaitu bahasa tulis dan bahas lisan. Bahasa tulis ialah bahasa yang digunakan melalui medi tulis dan tidak di ucapkan langsung oleh seseorang sedangkan bahasa lisan ialah bahasa yang diucapkan oleh seseorang dengan alat ucap sehingga bahasa lisan yang paling sering digunakan dalam bahasa sehari-hari masyarakat.

Manusia memiliki kemapuan berbahasa sejak lahir dan berlangsung bertahap. Dimulai dengan tahap pralingustik (0-12 bulan), tahap satu-kata (12-18 bulan) , tahap dua-kata (18-24 bulan), dan tahap banyak-kata (3-5 tahun). Pada tiap tahapannya memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Tahapan berbahasa pada anak sangat dan melibatkan banyak aspek untuk itulah kami akan mengamati seorang anak sebagai agar lebih memahami pemerolehan bahasa pada manusia.DESKRIPSI

Alwan adalah seorang anak berumur dua setengah tahun. Ayahnya bernama Andika dan ibunya bernama Anna. Ayah dan ibunya bersuku bugis, itulah sebabnya Bahasa pertamanya adalah Bahasa bugis. Pada umur satu tahun lebih dia dibawa di kendari. Meskipun dia bertempat tinggal di kendari tetapi logat anak ini masih tetap memiliki logat bugis. Saat ini dia tinggal bersama ayah dan neneknya karena ibunya tinggal di kolaka untuk mengajar sebagai guru di sekolah dasar. Dia lebih dekat dengn neneknya dibanding ibunya. Karena dia sudah lama berpisah dengaan ibunya, sehingga dia dibesarkan oleh ayah dan neneknya. Kadang neneknya biasa dipanggil dengan panggilan mama. Dalam pelafalan kalimat anak ini hanya mampu mengucapkan beberapa kata. Adapun kata-kata yang sering disebut Alwan adalah: jan dulu, tun dulu, enta pi. Anak ini biasa mengucapkan hanya sebagian kalimat saja atau hanya akhir kalimat yang didengarnya. Seperti: saat menyanyikan lagu balonku, pada rupa-rupa warnanya dia berkata Nya merah kuning kelabu kelabu merah muda dan biru bilu hatiku sangat kacau cau .Dari beberapa kata yang di ucapkan oleh anak ini, masih banyak kata yang belum sempurna dalam penyebutannya.

Seperti:

1. Bodrex menjadi /bodes/

17. Zebra menjadi /serba/

2. Foto menjadi /poto/

13. Bapak menjadi /papa/

3. Fanta menjadi /panta/

14. Nyamuk menjadi /nyamut/

4. Taxi menjadi /tassi/

15. Cewe menjadi /sewe/

5. Sayur menjadi /sayu/

16. Al-Quran menjadi /kuran/

6. Jangan menjadi /janan/

17. Marsya menjadi /massa/

7. Menimbang menjadi /enimbang/

18. Rahma menjadi /ramma/

8. Makan menjadi /makang/

19. Upin Ipin menjadi /ipin ipin/

9. Biru menjadi /bilu/

20. Lihat menjadi /lia/

10. Mobil menjadi /mbil/

11. Jatuh menjadi /jadu/

12. Siapa menjadi /sapa/

13. Supaya menjadi /paya/

14. Jangan menjadi /jant/

15. Kelabu menjadi /kalabu/

16. Kacau menjadi /cau/