kaidah bahasa

download kaidah bahasa

of 6

Transcript of kaidah bahasa

  • 7/26/2019 kaidah bahasa

    1/6

    a. Fonem

    Fonemadalah bunyi bahasa yang berbeda atau mirip kedengarannya. Dalam ilmu bahasa

    fonem itu ditulis di antara dua garis miring: /.../.

    /p/ dan /b/ adalah dua fonem karena kedua bunyi itu membedakan arti. Contoh:

    pola /pola/ : bola /bola/

    parang /para/ : barang /bara/

    peras /p ras/ : beras /b ras/

    Fonem dalam bahasa dapat mempunyai beberapa macam lafal yang bergantung pada

    tempatnya dalam kata atau suku kata. Fonem /p/ dalam bahasa Indonesia, misalnya, dapat

    mempunyai dua macam lafal. ila berada pada a!al suku kata, fonem itu dilafalkan secara lepas.

    "ada kata /pola/, misalnya, fonem /p/ itu diucapkan secara lepas untuk kemudian diikuti oleh

    fonem /o/. ila berada pada akhir kata, fonem /p/ tidak diucapkan secara lepas# bibir kita masih

    tetap rapat tertutup !aktu mengucapkan bunyi ini. Dengan demikian, fonem /p/ dalam bahasa

    Indonesia mempunyai dua $ariasi.

    %umber : https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa/Fonem

    &enurut 'I tahun ())( halaman *+ Depdiknas alai "ustaka

    Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menun-ukkan kontras makna misalnya /h/

    adalah fonem karena membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yang

    berbeda karena bara dan para beda makna.

    &enurut saya :

    Fonem adalah kesatuan yang terkecil yang ter-adi dari bunyi0u-aran yang dapat membedakan

    arti

    b. Huruf

    +. &enurut 'I tahun ())( halaman 1+* Depdiknas alai "ustaka

    2uruf adalah tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota ab-ad yang

    melambangkan bunyi bahasa.

    https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa/Fonemhttps://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa/Fonem
  • 7/26/2019 kaidah bahasa

    2/6

    (. https://dediciptoanugrah.!ordpress

    2uruf adalah sebuah grafem dari suatu sistem tulisan.

    &enurut saya :

    2uruf adalah tanda aksara yang melambangkan bunyi bahasa.

    c. Grafem

    +. &enurut 'I tahun ())( halaman *3+ Depdiknas alai "ustaka

    4rafem adalah satuan terkecil sebagai pembeda dalam sebuah sistem aksara.2. http://lolyfatimah.blogspot.in

    4rafem adalah sistem pelambangan bunyi alih0alih disebut sistem e-aan, pada

    dasarnya grafem adalah huruf.

    &enurut saya :

    4rafem adalah satuan terkecil sebagai sistem pelambangan bunyi yang disebut sistem

    e-aan.

    Pengertian Fonetik, Fonemik, dan Morfofonemik

    a. Fonetik

    +. &enurut 'I tahun ())( halaman *+ Depdiknas alai "ustaka, fonetik adalah +.

    bidang linguistik tentang pengucapan penghasilan bunyi u-ar# (. sistem bunyi suatu

    bahasa.(. Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu linguistik yang mempela-ari bunyi yang di

    produksi oleh manusia. %umber : http://id.wikipedia.org/wiki/fonetik*. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempela-ari bunyi bahasa tanpa

    memperhatikan apakah bunyi0bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda

    makna atau tidak. Chaer, +1:+)(.

    1. Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi0bunyi u-aran yang di

    pakai dalam tutur, serta mempela-ari bagaimana menghasilkan bunyi0bunyi tersebut

    dengan alat ucap manusia. 'eraf, +51:*).

    6. Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan

    bunyi bahasa# ilmu interdisipliner linguistik dengan fisika, anatomi, dan psikologi.

    'ridalaksana, +6:67.

    &enurut saya :

    Fonetikadalah ilmu yang mempela-ari bunyi bahasa sebagai suatu proses dari

    alat0alat ucap untuk menghasilkan bunyi yang dituturkan oleh pembicara

    https://dediciptoanugrah.wordpress/http://lolyfatimah.blogspot.in/http://id.wikipedia.org/wiki/fonetikhttps://dediciptoanugrah.wordpress/http://lolyfatimah.blogspot.in/http://id.wikipedia.org/wiki/fonetik
  • 7/26/2019 kaidah bahasa

    3/6

    kepada pendengar sehingga pendengar dapat menerima apa yang dituturkan

    oleh pembicara

    b. Fonemik

    1. &enurut 'I tahun ())( halaman *+ Depdiknas alai "ustaka, fonemik adalah +.

    ilmu bahasa linguistik tentang sistem fonem (. sistem fonem suatu bahasa *.

    prosedur untuk menentukan fonem suatu bahasa.

    2. &enurut 8erhaar, fonemik adalah bidang khusus dalam linguistik yang mengamati

    bunyi0bunyi suatu bahasa tertentu menurut fungsinya untuk membedakan leksikal

    dalam bahasa.

    3. &enurut 2arimurti 'ridalaksana, fonemik adalah penyelidikan mengenai sistem

    fonem dan prosedur untuk menentukan fonem suatu bahasa.

    &enurut saya :

    Fonemik adalah ilmu bahasa linguistik yang mengamati bunyi suatu bahasatertentu untuk membedakan leksikal dalam bahasa.

    c. Morfofonemik

    +. &enurut 'I tahun ())( halaman 366 Depdiknas alai "ustaka, morfofonemik

    adalah telaah tentang perubahan0perubahan fonem yang ter-adi sebagai akibat

    pertemuan hubungan morfem dengan morfem yang lain.

    (. 9elson francis +65 menyatakan bah!a morfofonemik mempela-ari $ariasi0$ariasi

    yang tampak pada struktur fonemik alomorf0alomorf sebagai akibat pengelompokan

    men-adi kata.*. %amsuri +5(:(5 bah!a morfofonemik merupakan studi tentang perubahan0

    perubahan fonem yang disebabkan hubungan dua morfem atau lebih serta pemberian

    tanda0tandanya.1. amlan, morfofonemik sebagai perubahan0perubahan fonem yang timbul sebagai

    akibat pertemuan morfem dengan morfem lain.&enurut saya :

    &orfofonemik adalah cabang linguistik yang mempela-ari perubahan bunyi

    diakibatkan adanya pengelompokan morfem.

    %edangkan amlan membagi proses morfofonemik men-adi tiga macam yaitu:

    +. "roses perubahan fonem

    "roses perubahan fonem, misalnya ter-adi sebagai akibat pertemuan morfem me90 dan

    pe90 dengan bentuk dasarnyamfonem /m/ pada kedua morfem tersebut berubah

    men-adi /m, n, ny, ng/ sehingga morfem me90 berubah men-adi mem0, men0, meny0, dan

  • 7/26/2019 kaidah bahasa

    4/6

    meng0 sementara morfem pe90 berubah men-adi pem0, pen0, peny0, peng0. "erubahan0

    perubahan tersebut tergantung pada kondisi bentuk dasar yang mengikutinya. 'aidah0

    kaidah perubahannya dapat berikhtisar sebagai berikut:

    a. Fonem /9/ pada morfem me90 dan pe90 berubah men-adi /m/ apabila bentuk dasar

    yang mengikutinya bera!al dengan fonem /p, b, f/.

    &isalnya:

    me90 ; paksa : memaksape90 ; periksa : memeriksa

    me90 ; batik : membatik

    pe90 ; buru : pemburu

    me90 ; fitnah : memfitnahpe90 ; fitnah : pemfitnah

    b. Fonem /9/ pada me90 dan pe90 berubah men-adi fonem /n/ apabila bentuk dasar

    yang mengikutinya bera!al dengan fonem /t, d, s/. fonem /s/ di sini hanya khusus

    bagi beberapa bentuk dasar yang berasal dari bahasa asing yang masih

    mempertahankan keasingannya.

    &isalnya:

    me90 ; tulis : menulisme90 ; duga : menduga

    ma90 ; sukseskan : mensukseskan

    pe90 ; tulis : penulis

    pe90 ; datang : pendatangpe90 ; support : pensupport

    c. Fonem /9/ pada morfem me90 dan pe90 berubah men-adi // apabila bentuk dasar

    yang mengikutinya bera!al dengan fonem /s/ dalam penulisannya tidak dihadirkan,

    tetapi hanya hadir apabila diucapkan.

    &isalnya:ma90 ; sapu : menyapu

    pe90 ; cukur : pencukur

    d. Fonem /9/ pada me90 dan pe90 berubah men-adi /y/ apabila bentuk dasar yang

    mengikutinya bera!al dengan fonem /k, g,

  • 7/26/2019 kaidah bahasa

    5/6

    "ada kata mengebom, mengecat, mengelas, -uga terdapat proses moefofonemik yang

    berupa perubahan, yaitu fonem /9/ men-adi /=/(. "roses penambahan fonem

    "roses penambahan fonem ter-adi akibat pertemuan morfem me90 dan pe90 dengan

    bentuk dasarnya yang terdiri dari satu suku. Fonem penambahnya adalah />/, sehingga

    me90 berubah men-adi menge0 dan pe90 berubah men-adi penge0.

    &isalnya:me90 ; bom : mengebom

    me90 ; las : mengelas

    me90 ; bur : mengeburpe90 ; bom : pengebom

    pe90 ; las : pengelas

    pe90 ; bur : pengebur*. "roses hilangnya fonem

    "roses hilangnya fonem /9/ pada me90 dan pe90 ter-adi sebagai akibat pertemuan

    morfem me90 dan pe90 dengan bentuk dasar yang bera!al dengan fonem /l, r, y, !, dan

    nasal/.

    &isalnya:me90 ; lerai : melerai

    me90 ; ramalkan : meramalkan

    me90 ; yakinkan : meyakinkanme90 ; !akili : me!akili

    me90 ; nyanyi : menyanyi

    pe90 ; lerai : peleraipe90 ; ramal : peramalpe90 ; !arna : pe!arna

    pe90 ; nyanyi : penyanyi

    Fonem /r/ pada morfem ber0, per0, dan ter0 hilang sebagai akibat pertemuan

    morfem0morfem itu bera!al dengan fonem /r/ dan bentuk dasar yang suku pertamanya

    berakhir dengan /r/.

    &isalnya:

    ber0 ; rapat : berapaber0 ; ker-a : beker-a

    ber0 ; serta : beserta

    per0 ; ragakan : peragakanter0 ; rasa : terasa

  • 7/26/2019 kaidah bahasa

    6/6

    Fonem0fonem /p, t, s, k/ pada a!al morfem hilang sebagai akibat pertemuan

    morfem men0 dan pen0 dengan bentuk dasar yang bera!al dengan fonem0fonem itu.

    &isalnya:

    me90 ; paksa : memaksa

    me90 ; tulis : menulisme90 ; sapu : menyapu

    me90 ; karang : mengarang

    pe90 ; paksa : pemaksape90 ; tulis : penulis

    pe90 ; sapu : penyapu

    "ada kata memperagakan dan menterta!akan fonem /p/ dan /t/ yang merupakan

    fonem a!al bentuk dasar kata itu tidak hilang karena fonem0fonem itu merupakan fonem

    a!al afiks, yaitu per0 dan ter0. Demikian -uga pada kata0kata menter-emahkan,

    mensupplay, mengkoordinir, penter-emah, pensur$ey, fonem0fonem / t, s, k/ yang

    merupakan fonem a!al bentuk dasar kata itu berasal dari bahasa asing yang masih

    mempertahankan keasingannya.