Kadar Besi Dan Malondialdehid Plasma Pada Preeklampsia

2
tut=*t*F'L ,## 'r,,. ',.,,1.:ji.'' ;:r:r . ' .r '..ii"r:. - ri,i:i... .a

Transcript of Kadar Besi Dan Malondialdehid Plasma Pada Preeklampsia

Page 1: Kadar Besi Dan Malondialdehid Plasma Pada Preeklampsia

tut=*t*F'L ,##

'r,,. ',.,,1.:ji.'' ;:r:r . '.r '..ii"r:. - ri,i:i...

.a

Page 2: Kadar Besi Dan Malondialdehid Plasma Pada Preeklampsia

Maj alah Kedokteran AndalasNo.l Vol-31. Jan - Jun 2007

32

ARTIKEL PENELITIAi{

KADAR BESI DA${ ffiALOF{DHLDFTNIS PLASffiAPADA PREEKLAMPSA

Husnil Kadri** Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Unand

A&strakBesi {Fe) merupakan logam transisi yang banyak terdapat dalam plasenta. Iskemia

plasenta yang mengawali teqadinya preeklampsia menyebabkan terlepasnya besi danproduk-produk stres oksidatif ke dalam sirkulasi maternal. Akibatnya terjadi akumulasispesies oksigen reaktif (ROS) yang dapx mencetuskan lipid peroksida yang salah satu

produk ak*rirnya ialah malondialdehid (MDA). Tetapi seberapa besar peranan besi

terhadap terjadinya lipid proksida masih belum jelas.

Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi potong lintang(cross sectianal study). Subjek penelitian terdiri dari dua kelompolg yaitu 24 preeklampsiadan 24 hamil normal dengan usia kehamilan yang sama (matching). Sampel plasma darisemua subjek diperiksa kadar Fe total plasma dengan menggunakan AAS (AtomicAbsorption Spectrofotometre) . Sedangkan kadar MDA plasma diperiksa dengan metodeTBARS C I 8 spektrofotometer.

Kadar Fe total plasma pada preeklampsia lebih tinggi daripada hamil normal(161,691-81,01 vs 110,24!37,08 @d1., p<0,05). Sedangkan kadar MDA plasmapreeklampsia juga lebih tinggi daripada hamil normal (2,50!A,20 vs 0,90!0,12 pmol/I.,p<0,05). Tetapi tidak terdapat korelasi antara Fe total dengan MDA plasma preeklampsia(r: {,182., p>0,05). Tetapi pada hamil normal didapatkan korelasi negatif rendah tidakbermakna (r : -0,300., p>0,05) . Walaupun tidak bermakna, terdapat kecenderungankorelasi negatif pada kedua kelompok. Hasil analisis variabel perancu ftadar hematokritdan leukosit) didapatkan hanya kadar leukosit kelompok hamil normal yang berkorelasipositif terhadap MDA (r : 0,457., p ( 0,05). Sedangkan pada preeklampsia ditemukankadar leukosit berkorelasi rendah tidak bermakna terhadap MDA (r:0,221., P0,05).

Kesimpulan penelitian ini ialah iskemia plasenta menyebabkan kadar besi total danMDA plasma subjek preeklampsia lebih tinggi daripada hamil normal. Tidak adanya

korelasi antara kadar besi total dengan MDA plasma karena besi yang dapat mencetuskan

lipid proksida hanya besi bebas (Fe*), bukan besi total plasma.

Kata kunci : besi, stres oksidatif, MDA, preeWampsia

Haiakh Ke&kteran Andalas Na.I Vol. 31 Jan- Juni 2(N7