K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

16
Unsur-unsur Pokok Dalam Kebijakan Pembangunan 1. Pandangan Pokok Analisis Mikroekonomi dan Makroekonomi 2. Proses Multiplier di Negara-negara Berkembang 3. Kebijakan Moneter dan Fiskal di Negara- negara Berkembang 4. Mekanisme Pasar di Negara-negara Berkembang 1

Transcript of K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

Page 1: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

1

Unsur-unsur Pokok Dalam Kebijakan Pembangunan

1. Pandangan Pokok Analisis Mikroekonomi dan Makroekonomi

2. Proses Multiplier di Negara-negara Berkembang

3. Kebijakan Moneter dan Fiskal di Negara-negara Berkembang

4. Mekanisme Pasar di Negara-negara Berkembang

Page 2: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

2

1. Pandangan Pokok Analisis Mikroekonomi

dan Makroekonomi

Analisis Mikroekonomi:

Teori mikroekonmi dapat dibedakan:

a. Teori harga

b. Teori produksi

c. Teori distribusi

Page 3: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

3

Menurut ahli-ahli yang telah menciptakan teori mikroekonomi: Apabila pemerintah tidak menjalankan campur

tangan dalam kegiatan perekonomian, berarti sistem mekanisme pasar adalah yang menjadi pengaturnya maka perekonomian akan berkembang secara optimal dan akan selalu mencapai tingkat kesempatan kerja penuh

Mekanisme pasar akan menciptakan pula tingkat laju pembangunan yang maksimal

Page 4: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

4

Sesudah perang dunia pertama, negara Eropa menghadapi masalah politik, sosial dan ekonomi yang sangat rumit, sehingga menimbulkan ketidakstabilan perkeonomiannya.

Diperburuk oleh depresi sangat serius di Amerika Serikat akhir tahun 1920-an dan permulaan 1930-an

Peristiwa itu menyebabkan orang mulai ragu-ragu terhadap terhadap kebenaran ahli ekonomi Klasik

Maka timbullah usaha-usaha untuk mengembangkan teori-teori ekonomi yang lebih mencerminkan kenyataan sebenarnya dari corak kegiatan ekonomi dalam masyarakat

Page 5: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

5

Analisis Makroekonomi Salah satu fungsi yang paling fundamental adalah

bahwa tingkat kegiatan ekonomi dalam sesuatu waktu tertentu, tergantung kepada pengeluaran berbagai golongan masyarakat pada waktu tersebut

Fungsi dari para pengusaha hanyalah untuk menyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan oleh masyarakat

Page 6: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

6

Berdasarkan sifatnya, pengeluaran masyarakat dapat dibedakan:

a. Pengeluaran seluruh rumah tangga

b. Penanaman modal oleh para pengusaha

c. Pengeluaran pemerintah

d. Eksport ke luar negeri

e. Import

Catatan:

point a, terutama tergantung kepada pendapatan mereka. Point e, kalau bertambah, tidak akan menambah pendapatan nasional bahkan cenderung mengurangi.

Ketiga faktor lainnya (b, c, d) ditentukan oleh faktor lain diluar pendapatan masyarakat

Page 7: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

7

Tingkat penanaman modal, terutama ditentukan tingkat bunga Pengeluaran pemerintah, ditentukan oleh pertimbangan politik

dan usaha untuk mencapai tingkat kesempatan kerja penuh yang diikuti oleh kstabilan harga (full employment without inflation)

Eksport , ditentukan oleh keadaan permintaan di luar negeri serta daya saing produksi dalam negeri di pasaran dunia

Catatan:

Perubahan dalam ketiga-tiga jenis pengeluaran tersebut akan menyebabkan perubahan yang lebih besar dalam pendapatan nasional. Perubahan dalam salah satu atau gabungan ketiga-tiganya akan menciptakan suatu proses yang menumbulkan suatu rangkaian tambahan pendapatan dan pengeluaran baru. proses multiplier

Page 8: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

8

2. Proses Multiplier Di Negara-negara Berkembang Apabila sesuatu perekonomian menghadapi

masalah pengangguran, maka haruslah dilakukan pertambahan dalam pengeluaran masyarakat

Besarnya pertambahan pengeluaran yang perlu dilakukan supaya tingkat kesempatan kerja penuh dapat tercapai tergantung dua faktor: besarnya kecondongan konsumsi batas dan besarnya jurang di antara pendapatan nasional dan pendapatan nasional yang sekarang dicapai. Makin tinggi kecondongan konsumsi batas, makin besar multiplier yang akan diciptakan oleh sejumlah pertambahan dalam pengeluaran

Page 9: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

9

Di negara-negara berkembang pengeluaran berlebih-lebihan akan mengakibabkan inflasi, meskipun dalam perekonomian masih terdapat banyak pengangguran, karena:

a. Kemampuan perekonomian untuk menambah produksi lebih terbatas kalau dibandingkan dengan kemampuan negara maju

b. Corak kegiatan ekonomi di negara-negara berkembang sangat berbeda dengan negara-negara maju. Di negara-negara berkembang sektor tradisional menguasai sebagian besar kegiatan ekonomi

Page 10: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

10

3. Kebijakan Moneter dan Fiskal di

Negara-negara Berkembang

Kebijakan moneter:

a. Merubah tingkat cadangan minimum bank-bank komersiil

b. Merubah tingkat bunga dari pinjaman Bank Sentral kepada bank-bank komersiil

c. Mengadakan operasi pasar terbuka

d. Menentukan prioritas dari jenis-jenis pinjaman yang dapat diberikan oleh bank-bank komersiil kepada para langganan mereka (selective credit control)

Page 11: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

11

Kebijakan moneter di negara-negara berkembang mempunyai kemampuan terbatas dalam mempengaruhi perubahan penawaran uang dan pengeluaran masyarakat, karena:

a. Bank-bank komersiil umumnya mempunyai cadangan yang berlebih-lebihan. Oleh karenanya perubahan dalam tingkat cadangan minimum tidak akan banyak mempengaruhi kegiatan mereka untuk meminjamkan uang kepada para pengusaha dan masyarakat

b. Kelebihan dalam cadangan menyebabkan bank-bank komersiil jarang sekali meminjam dari Bank Sentral. Dengan demikian perubahan tingkat bunga pinjaman yang diberikan Bank Sentral sedikit saja pengaruhnya kepada kegiatan bank-bank komersiil

c. Pasar uang dan pasar modal masih belum sempurna keadaannya di negara-negara berkembang. Menyebabkan operasi pasar terbuka tidak dapat dijalankan secara efektif

d. Sistem perbankan belum mencapai tingkat perkembangan yang tinggi, hanya sebagian kecil saja dari masyarakat berhubungan dengan badan tersebut.

Page 12: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

12

Kebijakan Fiskal

Pengertian:

Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang pengeluaran dan pendapatannya dengan tujuan untuk menciptakan tingkat kesempatan kerja yang tinggi tanpa inflasi

Jenis kebijakan fiskal:

a. Menaikkan pajak pendapatan rumah tangga

b. Mengurangi pengeluaran pemerintah, sehingga dapat menciptakan kelebihan dalam anggaran belanjanya

Page 13: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

13

4. Mekanisme Pasar Negara-Negara Berkembang Salah satu aspek yang sering sekali dibahas dalam menilai

sampai di mana bergunanya teori ekonomi tradisional untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan pembangunan di negara-negara berkembang adalah menelaah keefektifan mekanisme pasar untuk menciptakan efisiensi yang tinggi dalam menggunakan sumber-sumber daya dan dalam menciptakan pembangunan yang pesat

Boyke dan beberapa ahli ekonomi lainnya yang sependapat mengatakan pada hakekatnya bahwa karena rangka dasar sosial dan institusional, dan tingkat pembangunan di negara-negara berkembang sangat berbeda di negara-negara maju, maka corak perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi mereka juga sangat berbeda

Page 14: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

14

Sifat-sifat penduduk di negara-negara berkembang:

a. Penduduknya mempunyai permintaan yang terbatas. Ini terbukti dari terdapatnya penawaran tenaga kerja yang menurun kembali apabila tingkat upah sudah melebihi tingkat cukup hidup

b. Usaha dan kegiatan mereka lebih ditekankan untukmemenuhi keperluan sosial dan bukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Dalam masysrakat pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan untukmencari keuntungan sangat terbatas

c. Masyarakat kurang mempunyai disiplin dalam pekerjaan, kemampuannya untuk menciptakan organisasi yang baik masih terbatas dan kurang mempunyai keahlian dalam berbagai kegiatan usaha

Page 15: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

15

Empat golongan kritik relevansi mekanisme pasar di negara-negara berkembang (Myint):

a. Menekankan bahwa terdapat perbedaan di antara tingkat kesempurnaan mekanisme pasar di negara-negara maju dan di negara-negara berkembang

b. Didasarkan kepada pandangan bahwa masalah yang paling penting dihadapi negara-negara berkembang adalah masalah kelebihan tenaga kerja dan kekurangan sumber-sumber daya lainnya, terutama modal dan kekayaan alam

c. Didasarkan kepada pandangan bahwa negara-negara berkembang terperangkap dalam suatu keadaan seimbang yang sangat stabil pada tingkat pendapatan yang rendah (in a very stable low income equilibrium)

d. Didasarkan kepada pandangan bahwa kekuatan-kekuatan dalam pasar bebas mempunyai kecenderungan untuk mengekalkan atau memperburuk keadaan ketidak -seimbangan yang sekarang terdapat dalam pasar

Page 16: K.7.Unsur-Unsur Pokok Dlm Kebijak.pemb.Ppt

16

Kritik terhadap mekanisme pasar: Dengan hanya menggunakan sistem mekanisme

pasar, negara-negara berkembang tidak akan dapat mengatasi masalah-masalah yang ekonomi dihadapinya dan tidak akan dapat menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat

Negara-negara berkembang perlu menjalankan kebijakan-kebijakan baru yang sifatnya adalah sebagai pengganti dan pelengkap kebijakan-kebijakan yang berdasarkan sistem mekanisme pasar atau pasar bebas