k3ll PPE
-
Upload
famila-anindia-putri -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
description
Transcript of k3ll PPE
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
Alat Pelindung Diri atau dalam bahasa asingnya Personal Protective Equipment adalah alat-alat yang mampu
memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan.
Alat Pelindung Diri harus mampu melindungi pemakainya dari bahaya-bahaya kecelakaan yang
mungkin ditimbulkan, oleh karena itu, PPE dipilih secara hati-hati agar dapat memenuhi
beberapa ketentuan yang diperlukan.
Menurut ketentuan Balai Hiperkes, syarat-syarat Alat Pelindung Diri adalah :
1. PPE harus dapat memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya yang spesifik
atau bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja
2. Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa
ketidaknyamanan yang berlebihan
3. Alat harus dapat dipakai secara fleksibel
4. Bentuknya harus cukup menarik
5. Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama
6. Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan
bentuk dan bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam menggunakannya
7. Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada
8. Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya
9. Suku cadangnya harus mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya
Berikut alat pelindung diri menurut bagian tubuh yang dilindunginya ke dalam 8 golongan
yaitu :
1. Alat Pelindung Kepala
Tujuan dari penggunaan alat ini adalah melindungi kepala dari bahaya terbentur dengan benda
tajam atau keras yang menyebabkan luka tergores, terpotong, tertusuk, terpukul oleh benda jatuh,
melayang dan meluncur, juga melindungi kepala dari panas radiasi, sengatan arus listrik, api,
percikan bahan-bahan kimia korosif dan mencegah rambut rontok dengan bagian mesin yang
berputar Jenisnya berupa topi pengaman yang terbuat dari plastik, fiberglass, bakelite.
.
• Helm Kelas A memberikan perlindungan listrik dari konduktor bertegangan rendah (kurang
dari 2.200 volt).
• Helm Kelas B memberikan perlindungan listrik dari konduktor tegangan tinggi (kurang dari
20.000 volt).
• Helm Kelas C hanya menyediakan dampak dan penetrasi perlindungan dan karena mereka
biasanya terbuat dari aluminium (dapat menghantarkan listrik) maka tidak boleh digunakan
di sekitar tempat bertengan listrik tinggi.Helmet
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
2. Alat Pelindung Mata
Masalah pencegahan yang paling sulit adalah kecelakaan pada mata, oleh karena biasanya tenaga
kerja menolak untuk memakai pengaman yang dianggapnya mengganggu dan tidak enak dipakai.
Kaca mata pengaman diperlukan untuk melindungi mata dari kemungkinan kontak dengan
bahaya karena percikan atau kemasukan debu, gas, uap, cairan korosif partikel melayang, atau
kena radiasi gelombang elektromagnetik.
Gambar 6. Pelindung mata spesial
(sumber: www.vicorsafety.com)
Gambar 7. Kacamata pelindung
(sumber: www.ccohs.ca) Gambar 8. Googles (sumber : www.alibaba.com)
Gambar 1. Pelindung kepala
(sumber : www.safetysignszone.com)
Gambar 2. Pelindung kepala kelas A/G
(sumber : www.indiamart.com)
Gambar 3. Pelindung kepala kelas B/E
(sumber : www.firestormdepot.com)
Gambar 4. Pelindung kepala kelas C
(sumber :www.firestormdepot.com
Gambar 5. Bumb cap
(sumber : www.asia.ru)
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
Gambar 11. Pelindung telinga
(sumber : alatsafety-marine.indonetwork.co.id)
3. Alat Pelindung Wajah
Digunakan untuk mencegah terkenanya wajah oleh partikel-partikel yang dapat melukai wajah
seperti terkena percikan logam pada saat melakukan pengelasan. Alat pelindung wajah sekaligus
pula dapat melindungi mata. Alat pelindung muka yang biasa digunakan berupa tameng muka
atau perisai muka seperti face shiled atau topi penutup , helm pengelas.
4. Alat Pelindung Telinga
Hilangnya pendengaran adalah kejadian umum di tempat kerja dan sering dihiraukan karena
gangguan suara tidak mengakibatkan luka. Alat pelindung telinga bekerja sebagai penghalang
antara bising dan telinga dalam. Selain itu, alat ini melindungi pemakainya dari bahaya percikan
api atau logam panas misalnya pada saat pengelasan. Alat pelindung telinga dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu:
Sumbat telinga : Alat ini memberikan perlindungan yang paling efektif karena langsung
dimasukkan ke dalam telinga
Tutup telinga : Alat ini dipakai di luar telinga dan penutupnya terbuat dari sponge untuk
memberikan perlindungan yang baik
Gambar 9. Face shield
(sumber: www.k-r-b.com)
Gambar 10. Welding helmet
(sumber : www.lincolnelectric.com)
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
Gambar 12. Pelindung pernapasan
(sumber : w-safetyegypt.com)
Gambar 13. Pelindung tangan
(sumber : www.jcsafetygloves.com)
5. Alat Pelindung Pernafasan
Fungsi alat pelindung pernapasan adalah
melindungi organ pernapasan dengan cara
menyelurkan udara bersih dan sehat serta
menyering cemaran bahan kimia, partikel debu,
aerosol, uap, gas dan sebagainya
Secara umum alat pelindung pernafasan dapat
dibedakan menjadi 2 alat yaitu :
- Respirator, yang berfungsi membersihkan udara
yang telah terkontaminasi yang akan dihirup oleh
pemakainya
- Breathing Apparatus, yang mensuplay udara
bersih atau oksigen kepada pemakainya
6. Alat Pelindung Tangan
Alat Pelindung Tangan
merupakan alat yang paling
banyak digunakan karena
kecelakaan pada tangan adalah
yang paling banyak dari seluruh
kecelakaan yang terjadi di
tempat kerja. Pekerja harus
memakai pelindung tangan
ketika terdapat kemungkinan
terjadinya kecelakaan seperti
luka tangan karena benda-benda
keras, luka gores, terkena bahan
kimia berbahaya, luka sengatan
dan lain-lainnya.
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
Jenis sarung tangan berdasarkan bahan dasar pembuatan ssarung tangan dan kegunaannya, yaitu :
a) Kevlar-trated gloves
Terbuat dari wall, dan dilapisi bahan anti api. Bertujuan untuk melindungi dari kebakaran,
dan terpapar panas secara terus menerus.
b) Metal-mesh gloves
Berbahan dasar wall dikombinasi logam dan fiber digunakan karyawan yang bekerja
dengan pisau dan benda-benda tajam.
c) Rubber gloves
Terbuat dari karet. Berfungsi untuk melindungi dari listrik, oleh sebab itu harus di tes
dahulu kekuatan listriknya.
d) Rubber neoprene or vinyl gloves
Terbuat dari karet dan dengan tambahan bahan kimia berupa vinyl atau neoprene.
Berfungsi dalam penggunaan bahan kimia korosif seperti, aromatik, klorin, ester, keton.
e) Leather gloves
Terbuat dari kulit dan karet serta dilengkapi dengan bantalan. Sarung tangan ini tahan
terhadap percikan api, panas yang sedang, benda kasar, pukulan, dan objek yang keras.
Biasanya digunakan pada pekerjaan berat.
f) Chrome-tanned cowhide leather
Sarung tangan ini digunakan para pekerja penekan besi yang melekat pada tapal tangan dan
jari untuk pengecoran pada pabrik baja.
g) Catton or fabric gloves
Sarung tangan jenis ini terbuat dari katun digunakan melindungi tangan. Ciri khas APD ini
sangat halus dan lembut bertujuan menghindari sentuhan langsung terhadap objek kasar,
tajam atau material berat.
h) Coated fabric gloves
Bahan dasar berupa karet sintesisis berfungsi melindungidari bahan kimia konsentrasi
sedang. Sarung tangan direkomendasi karyawan pada industri pengalengan, pengepakan,
penanganan, dan pangan lainnya.
i) Heated industrial gloves
Jenis sarung tangan ini digunakan pada lingkungan kerja kondisi panas.
j) Hand leathers atau bantalan tangan
Sarung tangan berbahan katun halus dan dilengkapi bantalan, digunakan pengendara
kendaraan dua maupunpekerja yang kasar.
k) Butil Gloves
Karet sintesis dari polibutil, penolakan permeasi paling tinggi terhadap gas atau uap air.
Kegunaan untuk pekerja pada bahan kimia keton dan ester
l) Viton Gloves
Sangat resisten terhadap permeasi oleh pelarut berklorindan aromatik. Sarung tangan jenis
ini dapat digunakanketika bekerja dengan pelarut air.
m) Nitril Gloves
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
Gambar 14. Pelindung kaki (sumber : sintera.indonetwork.co.id)
Berbahan karet alkilonitril-butadiena dan mengganti lateks. Jenis sarung tangan ini
melindungi tangan terhadap asam, basa, minyak, pelarut hidrokarbon alifatik ester dan
lemak.
n) Neoprena Gloves danPolivinil Klorida (PVC) Gloves
Penggunaan sarung tangan ini terbatas untuk aldehid danketon serta melindungi dari asam,
akustik, DMSO danmengganti pengunaan lateks.
7. Alat pelindung Kaki
Sepatu keselamatan kerja dipakai untuk melindungi kaki dari bahaya kejatuhan benda-benda
berat, terinjak benda yang berputar melalui kjaki, kepercikan larutan asam dan basa yang korosif
atau cairan panas, menginjak benda tajam. Sepatu pelindung dan boot harus memiliki ujung
sepatu yang terbuat dari baja dan solenya dapat menahan
kebocoran. Ketika bekerja di tempat yang mengandung
aliran listrik, maka harus digunakan sepatu tanpa logam yang
dapat menghantarkan aliran listrik. Jika bekerja di tempat
biasa maka harus vdigunakan sepatu yang tidak mudah
tergelincir, sepatu yang terbuat dari karet harus digunakan
ketika bekerja dengan bahan kimia.
Famila Anindia Putri (1306404790) Teknologi Bioproses Tugas K3LL
Gambar 15. Pelindung tubuh (sumber : www.arcflashtrainings.com)
8. Pakaian pelindung
Pakaian pelindung tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari bahan kimia berbahaya,
bahaya berpotensi infeksi, panas yang sangat kuat, percikan logam panas dan cairan panas.
Pelindung tubuhberdasarkan tanggapan darurat dibagi dalam 4 kategori yaitu kelas A,
kelas B, kelas C dan kelas D.
a. Kelas A
Potensi paparan pada bahan yang tidak diketahui. Pelindung kulit, pernapasan mandiri atau
respirator pasokan udara positif. Kedap udara, sarung tangan, dan sepatu tahan bahan kimia
(luar dan dalam)
b. Kelas B
Uap air atmosfer, level tertinggi perlindungan pernapsan dengan tingkat keamanan
perlindungan kulit terendah. Alat pernapasan mandiri, pelindung penuh wajah tekanan positif.
Pakaian tahan bahan kimia, sarung tangan dan sepatu tahan bahan kimia.
c. Kelas C
Konsentrasi kontaminan diketahui, respirator pemurni udara penuh wajah diizinkan dengan perlindungan kulit
lebih rendah. Sarung tangan, helm pengaman, masker, sarung tangan, dan sepatu tahan bahan kimia.
d. Kelas D
Pelindung minimal, tidak ada pelindung pernapasan dankulit.
Perlu diingat bahwa APRON tidak boleh dipakai di tempat-tempat kerja yang terdapat mesin
berputar.