k3l.doc
-
Upload
m-daffa-rizqullah -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of k3l.doc
-
7/24/2019 k3l.doc
1/4
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bahaya (hazard) adalah suatu keadaan yang dapat mengakibatkan cidera (injury) atau
kerusakan (damage) baik manusia, properti dan lingkungan. Setiap kegiatan yang
dilakukan tidak ada satupun yang bebas dari resiko yang ditimbulkan dari bahaya,
demikian pula kegiatan yang dilakukan di industri yang dalam proses produksinya
menggunakan proses kimia. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga
peralatan sudah menjadi kebutuhan pokok pada berbagai lapangan pekerjaan. Artinya
peralatan dan teknologi merupakan penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan
produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. isamping itu disisi lain akan terjadi
dampak negati!nya, apabila kita kurang "aspada menghadapi bahaya potensial yang
mungkin akan terjadi. #al ini pun tidak akan terjadi jika dapat diantisipasi pada berbagai
resiko yang mempengaruhi kehidupan para pekerja. Berbagai resiko tersebut adalah
kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan, dan kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
$ontoh bahaya tersebut yang biasa ditimbulkan di suatu pabrik yaitu bahaya yang
bersi!at secara !isik dan kimia. Bahaya yang bersi!at !isik, yaitu potensi bahaya yang
dapat menyebabkan gangguan%gangguan kesehatan terhadap tenaga kerja yang terpapar,
misalnya& terpapar kebisingan intensitas tinggi, suhu ekstrim yaitu suhu panas atau pun
dingin, intensitas penerangan kurang memadai, getaran, radiasi. Sedangkan bahaya yang
bersi!at secara kimia, yaitu potensi bahaya yang berasal dari bahan%bahan kimia yang
digunakan dalam proses produksi. Potensi bahaya ini dapat memasuki atau
mempengaruhi tubuh seorang tenaga kerja melalui inhalation (melalui perna!asan),
ingestion (melalui mulut ke saluran pencernaan), skin contact (melalui kulit).
'erjadinya pengaruh potensi kimia terhadap tubuh sangat tergantung dari jenis bahankimia atau kontaminan, bentuk potensi bahaya debu, gas, asap, dan daya racun dari suatu
bahan yang masuk ke dalam tubuh. ntuk menghindari dan meminimalkan kemungkinan
terjadinya potensi bahaya di tempat kerja, pengenalan potensi bahaya di tempat kerja
merupakan dasar untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja, serta dapat
dipergunakan untuk mengadakan upaya%upaya pengendalian dalam rangka pencegahan
-
7/24/2019 k3l.doc
2/4
penyakit akibat kerja yang mungkin akan terjadi. Secara umum, potensi bahaya
lingkungan kerja dapat berasal atau bersumber dari berbagai !aktor yang ada di
lingkungan tempat kerja tersebut.
.* +umusan asalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka terdapat beberapa hal yang menjadi
rumusan masalah yaitu sebagai berikut &
. Apa saja !aktor%!aktor yang menyebabkan hazard (bahaya) di suatu pabrik
*. Apa saja hazard (bahaya) yang bersi!at !isik dan kimia di suatu pabrik
-. engapa bahaya !isik dan kimia itu dapat terjadi di suatu pabrik
. Bagaimana penanganan untuk mencegah hazard !isik dan kimia di suatu pabrik
.- 'ujuan
'ujuan dari makalah ini adalah &
. ntuk mengetahui !aktor%!aktor hazard (bahaya) di suatu pabrik
*. ntuk mengetahui apa saja hazard (bahaya) !isik dan kimia di suatu pabrik
-. ntuk mengidenti!ikasi bagaimana bahaya !isik dan kimia di pabrik dapat terjadi
. ntuk mengetahui bagaimana upaya penanganan bahaya !isik dan kimia tersebut
. etode Penulisan
etode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah studi pustaka dan
in!ormasi yang terdapat dalam makalah ini diperoleh dari berbagai literatur serta media
elektreonik.
-
7/24/2019 k3l.doc
3/4
Bab II
2.1 Dasar Teori
#azard adalah suatu kondisi atau tindakan atau potensi yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap manusia, harta benda, proses, maupun lingkungan. i tempat umum
banyak terdapat sumber bahaya (#azard) seperti di perkantoran, termpat rekreasi, mal,
jalan raya, sarana olahraga dan !asilitas lainnya. i tempat kerja juga banyak jenis bahaya
seperti dipertambangan, pabrik kimia, kilang minyak, pengecoran logam dan lain
sebagainya. /enis bahaya dapat diklasi!ikasikan sebagai berikut
. Bahaya ekanis
*. Bahaya 0istrik
-. Bahaya 1isis
. Bahaya Biologis
2. Bahaya 3imia
Pada karya tulis kali ini akan membahas secara spesi!ik bahaya mengenai si!at !isik
dan kimia yang terjadi di suatu pabrik. Bahaya kimia mengandung berbagai potensi
bahaya sesuai dengan si!at dan kandungannya. Banyak kecelakaan terjadi akibat bahaya
kimia"i. Bahaya yang terdapat ditimbulkan oleh bahan%bahan kimia antara lain&
3eracunan oleh bahan kimia yang bersi!at beracun (to4ic), iritasi oleh bahan kimia yang
memiliki si!at iritasi seperti asam keras, cuka air aki dan lain%lainnya. Beberapa bahan
kimia memiliki si!at yang mudah terbakar dan meledak misalnya gelombang senya"a
hidrokarbon seperti minyak tanah, premium, 0P5 dan polusi dan pencemaran akibat dari
bahan yang terbakar tersebut. Potensi bahaya yang berasal dari bahan%bahan kimia yang
digunakan dalam proses produksi. Potensi bahaya ini dapat memasuki atau
mempengaruhi tubuh tenga kerja melalui &inhalation (melalui perna!asan), ingestion
(melalui mulut ke saluran pencernaan), skin contact (melalui kulit).
'erjadinya pengaruh potensi kimia terhadap tubuh tenaga kerja sangat tergantung dari
jenis bahan kimia atau kontaminan, bentuk potensi bahaya debu, gas, uap, asap dan daya
bahan racun (toksisitas) yang masuk ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan e!ek yang
bersi!at akut, kronis atau kedua%duanya./alan masuk bahan kimia ke dalam tubuh dapat
melalui&
Pernapasan ( inhalation )
-
7/24/2019 k3l.doc
4/4
3ulit ( skin absorption )
'ertelan ( ingestion )
Bahaya !isik adalah bahaya yang dihasilkan oleh energi dan benda serta hubungan di
antara keduanya. Bahaya !isik ada berbagai macam. Beberapa di antaranya adalah
getaran, gelombang elektromagnetis, heat stroke, tekanan udara, intensitas cahaya, radiasi
ionisasi, kebisingan, shi!t "ork dan sebagainya. Secara konsep, bahaya !isik di tempat
kerja dibagi menjadi "orker%material inter!aces, lingkungan kerja !isik, dan radiasi
elektromagnetik dan energi. Potensi bahaya !isik yang dapat menyebabkan gangguan%
gangguan kesehatan terhadap tenaga kerja yang terpapar, misalnya& terpapar kebisingan
intensitas tinggi, suhu ekstrim (panas 6 dingin), intensitas penerangan kurang memadai,
getaran, radiasi.
ntuk menghindari dan meminimalkan kemungkinan terjadinya potensi bahaya di
tempat kerja, pengenalan potensi bahaya di tempat kerja merupakan dasar untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja, serta dapat dipergunakan untuk
mengadakan upaya%upaya pengendalian dalam rangka pencegahan penyakit akibat kerja
yagmungkin terjadi. Secara umum, potensi bahaya lingkungan kerja dapat berasal atau
bersumber dari berbagai !aktor, antara lain &
) 1aktor teknis, yaitu potensi bahaya yang berasal atau terdapat pada peralatan kerja
yang digunakan atau dari pekerjaan itu sendiri7*) 1aktor lingkungan, yaitu potensi bahaya yang berasal dari atau berada di dalam
lingkungan, yang bisa bersumber dari proses produksi termasuk bahan baku, baik produk
antara maupun hasil akhir7
-) 1aktor manusia, merupakan potensi bahaya yang cukup besar terutama apabila
manusia yang melakukan pekerjaan tersebut tidak berada dalam kondisi kesehatan yang
prima baik !isik maupun psikis.