Teori Ilmu Politik (Kuliah II)

Dr. R. Widya Setiabudi S., S.IP.,S.Si., MT., M.Si.

Program Studi Ilmu Politik

FISIP Unpad

2015

Apakah Teori Politik Itu ?

• Teori Politik memberikan suatu pedoman pada tindakan politik (political action) dan kebijakan publik (public policy) serta memberikan pula penjelasan-penjelasan perilaku politik dan penggunaan kekuasaan

• Tanpa suatu kerangka teoretis yang berguna, pencarian pada pemahaman politik ini tidak akan mampu untuk menginterpretasikan secara berarti peristiwa-peristiwa politik

• Ketika teori politik menjadi terlalu abstrak untuk dihubungkan pada peristiwa-peristiwa aktual atau terlalu sempit untuk mencakup faktor-faktor yang relevan dalam penggunaan kekuasaan politik, hal ini dapat menjadi menyesatkan dan tak berguna

• Sayangnya, dalam ilmu politik, seperti dalam disiplin ilmu-ilmu sosial lainnya, kecenderungan2 terhadap abstraksi yang takrelevan dan pengerutan/penyempitan seringkali mengancam formulasi dan penggunaan teori yang efektif.

• Teori Politik (Political Theory), suatu penjelajahan dari kontribusi-kontribusi utama pada pemikiran politik mulai dari teoritisi-teoritisi Yunani klasik ke kontemporer

• Para teoretisi ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan fundamental mengenai keberadaan individu dan hubungannya pada masyarakat politik

• Teori Politik juga melibatkan pertimbangan filosofi dan spekulatif dari dunia politik.

Ruang Lingkup Teori Politik

• Secara eksplisit atau implisit, semua teori politik berkenaan dengan konsep-konsep yang biasa pada kehidupan politik

• Setidak-tidaknya terdapat beberapa cakupan dalam teori politik, antara lain:– Sifat dari Alam Semesta (The Nature of Universe);– Sifat Manusia (Human Nature);– Pandangan tentang Masyarakat (Views of Society);– Sistem Ekonomi (Economic Systems);– Bentuk-Bentuk Negara (Forms of State)

Ruang Lingkup Teori Politik (2)

• Teori-teori politik bervariasi secara luas dalam bentuk yang komprehensif dan canggih

• Dalam suatu pengertian yang elementer pun, pemikiran yang sederhana tentang politik dan kekuasaan politik dapat dikarakteristikan sebagai suatu bentuk penteorian

• Untuk keperluan perkuliahan ini, maka teori politik ini dapat dikategorikan pada:– Filsafat Politik (Political Philosophy);– Teori Politik Normatif (Normative Political Theory);– Ideologi (Ideology);– Teori Politik Empiris (Empirical Political Theory).

Filsafat Politik

Teori Politik Normatif

Ideologi

TeoriPolitik

Empiris

Abstrak

Empiris

Filsafat/Pemikiran Politik

1. Barata. Modern

b. Klasik/Tradisional

2. Timura. Modern

b. Klasik/Tradisional

3. Islama. Modern

b. Klasik/Tradisional

Teori Politik Normatif

• Klasik/Tradisional– Historisisme– Institusionalisme

• Kontemporer– Teori Kritis (Critical Theory)– Anarkisme/Radikalisme– Feminisme/Gender– Pascakolonialisme– Gerakan Sosial Baru– Komunitarianisme/Libertarianisme (Neo-Liberalisme)– Pascamodernisme/Pascastrukturalisme– Enviromentalism– Neo-Institusionalisme– Kewarganegaraan– Multikulturalism

Ideologi

• Liberalisme• Konservatisme• Marxisme/Sosialisme• Fasisme• Nasionalisme

• Ideologi Negara

Teori Politik Empiris

1. Klasik• Behavioralisme

2. Kontemporer• Teori Pilihan Rasional• Teori Permainan• Aksi/Tindakan Kolektif

Penutup