K11113053 IRMAWATI.docx

7
Mata Kuliah : LEADERSHIP Kelas : C Dosen : Muh. Yusran Amir SKM,MPH Disusun Oleh : PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN BIOGRAFI LEADER Mahmoud Ahmadinejad Presiden IRAN KE_6 IRMAWATI K111 13 053

Transcript of K11113053 IRMAWATI.docx

Mata Kuliah: LEADERSHIPKelas: CDosen: Muh. Yusran Amir SKM,MPHBIOGRAFI LEADER

Mahmoud AhmadinejadPresiden IRAN KE_6

Disusun Oleh :IRMAWATIK111 13 053

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS HASANUDDIN2015

Biografi Mahmoud AhmadinejadMahmoud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad Lahir di daerah desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 120 kilometer arah tenggara Teheran pada 28 Oktober 1956. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, berasal dari keluarga Syiah. Orang tuanya,seorang Tukang Besi, Ahmad Saborjihan, memberi nama Mahmud Saborjihan saat lahir. Dia menggunakan nama tersebut hingga sebuah keputusan besar mendorong keluarganya untuk hijrah ke Teheran pada paruh kedua tahun 1950-an. Di Teheran, ayahnya mengubah namanya menjadi Mahmud Ahmadinejad sebagai isyarat religiusitas dan semangat mencari kehidupan yang lebih baik, karena Saborjihan dalam bahasa Parsi berarti pelukis karpet, pekerjaan yang jamak dilakukan di sentra karpet seperti Aradan, sedangkan Ahmadinejad berarti ras yang unggul, bijak dan paripurna. Dia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi. Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran.Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997.Karir Politik Mahmoud AhmadinejadMahmoud Ahmadinejad menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005. Saat Ahmadinejad terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi semacam manajer dalam harian Hamshahri dan memecat sang editor, Mohammad Atrianfar, pada 13 Juni 2005, beberapa hari sebelum pemilu presiden, karena tidak mendukungnya dalam pemilu tersebut. Sebelum dikukuhkan secara resmi sebagai presiden Iran, Ahmadinejad sudah menunjukkan arah politiknya.Pada 3 Agustus 2005 dia mulai menjabat sebagai Presiden Iran ke-6 menggantikan Muhammad Khatami dan memperoleh 61.91% suara pemilih pada pilpres Iran tanggal 24 Juni 2005. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Mahmud Ahmadinejad terpilih sebagai presiden. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang sangat loyal terhadap nilai-nilai Revolusi Islam Iran, 1979. Gebrakan awalnya mengguncang dunia khususnya Israel saat pada 26 Oktober 2005 dalam sebuah pertemuan di hadapan para mahasiswa ia menyerukan agar Israel dihapus dari peta dunia yang disambut Deputi Perdana Menteri Israel, Shimon Peres dengan menuntut agar Iran dikeluarkan dari PBB.Ahmadinejad menegaskan Iran tidak akan mengakui rejim Zionis Israel karena rejim itu berbasis pada penjajahan dan rasisme. Pernyataan kontroversialnya ini diulangnya kembali pada 14 Desember 2005 dengan mengatakan bahwa Holocaust hanyalah sebuah mitos yang digunakan bangsa Eropa untuk menciptakan negara Yahudi di jantung dunia Islam. Ia juga sempat menyelenggarakan konferensi seputar Holocaust. Jika Holocaust benar-benar terjadi, mengapa para peneliti tidak diizinkan untuk meneliti peristiwa ini?Mengapa para sejarawan di Eropa yang membicarakan peristiwa ini ditangkapi.Dalam keterangan persnya, Ahmadinejad juga menyesalkan negara-negara dunia yang mengkhawatirkan program nuklir Iran. Dia menegaskan, Program nuklir kami di bawah pengawasan IAEA, dan kami tidak butuh peperangan. Iran menegaskan bahwa pengembangan teknologi nuklir merupakan hak yang tidak bisa disangkal meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut Iran untuk menghentikan program pengayaan uranium.Kepemimpinana Mahmoud AhmadinejadSeringkali orang berkata bahwasanya keberhasilan suatu organisasi (dalam skala kecil) maupun negara (dalam skala besar) terletak pada seorang pemimpin. Bagaimana ia menjalankan roda organisasi/pemerintahannya menentukan seberapa besar kemajuan yang akan tercapai dalam mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Hingga dapat dikatakan bahwa sangat besar amanah dan tanggung jawab yang diemban seorang pemimpin.Dewasa ini terdapat salah seorang pemimpin suatu negara yang menjadi sorotan dunia karena sifatnya yang revolusioner. Namanya adalah Mahmoud Ahmadinejad, seorang Presiden Republik Iran. Kepopulerannya yang menjadi sorotan adalah terkait kebijakannya yang gigih dalam memperjuangkan aspirasi rakyatnya serta keberaniannya menantang negara-negara kapitalisme barat. Terutama Salah satu kebijakannya ialah dia berkeras Iran berhak mengembangkan teknologi nuklir layaknya Eropa menernakkan reaktor. Jika nuklir ini dinilai jelek dan kami tidak boleh menguasai dan memilikinya, mengapa kalian sebagai adikuasa memilikinya? katanya lugas. Dia juga menyebut Amerika sebagai preman yang tak lama lagi bakal tumbang, layaknya air mancur. Dia juga meminta orang sedunia bersatu-padu menggulingkan rezim zionis di Tel aviv, Israel.Maka dapat di simpulkan : bahwa Mahmoud Ahmadinejad adalah seorang Pemimpin yang memiliki karakteristik Sederhana, Kharismatik, danIdeal. Dan Mahmoud Ahmadinejad dapat dikatakan sebagai seorang leader yang sangat loyal dalam kepemimpinanya. Karena Loyalitas yang tinggi bagi seorang pemimpin khususnya presiden terhadap negaranya sangatlah penting untuk dimiliki dan ditimbulkan dalam diri mereka masing-masing. Sebagaimana yang dimiliki oleh Presiden Iran Ahmadinejad yang memimpin Negaranya dengan seluruh kemampuannya tanpa berharap imbalan apapun dari negaranya. Bahkan dia pun menganggap dirinya sendiri bukan sebagai presiden ,melainkan Pelayan Negara. Inilah hal yang patut dicontoh oleh pemimpin pemimpin masa kini khususnya Indonesia. Selain Mahmoud Ahmadinejad memilki sifat loyal dia juga sangat sederhana. Mahmoud Ahmadinejad tidak mau memakai fasiltas-fasilitas yang ada di istana kepresidenan. Selain sifatnya yang sederhana, Mahmoud Ahmadinejad lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran. Inilah pemimpin yang sangat pro terhadap rakyatnya.Secara umum tidak ada sifat kepemimpinan yang berlaku secara universal dalam semua situasi, tempat, dan waktu. Kepemimpinan bersifat dinamis (Rowizt,2009). Sifat dan karakter seorang pemimpinan yang paling sering disebutkan adalah jujur, berpandangan ke depan, mampu mengispirasi, kompeten dan cerdas, serta berani dan peduli terhadapt rakyatnya. Sifat dan karakter ini di miliki oleh Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden Iran. Dimana dia berani mengambil risiko untuk menjalankan program Nuklir walaupun ditentang oleh Negara Adikuasa dan peduli terhadap rakyat dengan berpegang pada prinsip bahwa Kami ingin melayani, bukan berkuasa. Dan juga menentang adanya korupsi didalam pemerintahannya serta memenuhi rasa keadilan, memperhatikan kebutuhan-kebutuhan rakyat kecil, melayani semua lapisan masyarakat, dan meraih kemajuan material dan moral bagi negara dan bangsa. Selain itu, sifat dan gaya kepemimpinanannya dapat mengispirasi masyarakat khusus masyarakat Iran itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKARizalarigayo.2012. Belajar Kesederhanan dari presiden iran https://rizalarigayo.wordpress.com/http://astaqauliyah.com/2010/08/belajar-kesederhanaan-dari-presiden-iran-mahmoud-ahmadinejad/Alhudristai.2014. Presiden termiskin di dunia patut diteladani. https://alhudristai.wordpress.com/2014/08/25/presiden-termiskin-di-dunia-patut-diteladani/Labib, Muhsin dkk, 2006, AHMADINEJAD : David di Tengah angkara Goliath Dunia, Jakarta: PT Mizan PublikLabib, Muhsin dkk, 2006, AHMADINEJAD : David di Tengah Angkara Goliath Dunia, Jakarta: PT Mizan Publika