LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

LUMBRICUS RUBELLUS : SI KECIL YANG MENGUNTUNGKAN

Diusulkan oleh :1. M. Aminullah Pahlevi NIM: 0811160142. Furqan Daniel Akhsani Taqwim NIM: 0811160413. M.Ilham Nur F NIM: 081116029*

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA

2015

* = tidak berkontribusi

1

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, dan beserta limpahan rahmat-Nya, saya telah berhasil menyelesaikan proposal kewirausahaan yang berjudul Lumbricus Rubellus: Si kecil yang menguntungkan.

Proposal ini diharapkan bisa menambah informasi tentang tatacara pembubidadayaan cacing tanah yang baik dan juga tata cara untuk memahami pangsa pasar serta memasarkannya. Proposal ini diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah kewirausahaan.

Atas selesainya penulisan proposal ini, kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan beserta saudara-saudara HmI dan Kelompok kami.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya dan semoga Karya Tulis ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya, amin.

Surabaya, 1 Januari 2015

Penulis

2

1. Latar BelakangLumbricus Rubellus atau Cacing tanah termasuk dalam golongan makhluk

invertrebata artinya makhluk yang tidak memiliki tulang, akan tetapi ia mampu bergerak yang dilakukan otot-otot yang melingkari tubuhnya (Soenanto, 2000). Cacing tanah sering dianggap pengganggu oleh beberapa kalangan, karena hewan ini memiliki kebiasaan untuk selalu bertempat tinggal didaerah yang kotor.

Akan tetapi, hewan kecil ini ternyata memiliki manfaat yang sungguh luar biasa. Menurut Hasil penelitian kandungan protein cacing tanah sebesar 60-70%, lemak kasar 7%, kalsium 0,55%, fosfor 1%, dan serat kasar 1,08% (Palungkun, 1999). Dari manfaat ini, cacing tanah sering digunakan untuk obat-obatan, pakanan ternak, dan sebagainya.

Dibidang obat-obatan, ada penelitian bahwa cacing tanah memiliki komponen bioaktif yaitu enzim fibrinolitik (sebagai anti trombus dan anti koagulan), polifenol (sebagai anti inflamasi dan anti oksidan), dan G-90 glycolipoprotein (sebagai stimulan proliferasi dan anti mikroba) yang terdiri dari insulin like growth factors (IGF-I), immunoglobulin like growth factor (IgGF-I), epidermal growth factor (EGF), dan serine protease (sebagai fibrinolisis) (Chang et al., 2011b) yang dimana dapat menyembuhkan diabetes militus.

Dibidang pertenakan, ada penelitian ternak ayam pedaging dan didapatkan hasil bahwa penggunaan tepung cacing tanah pada taraf 10% dalam ransum sampai umur 8 minggu menghasilkan bobot hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan ransum komersial dan PBBH didapatkan hasil 40,4 gram/ekor/hari (Anonimus, 2008).

Dari penelitian tersebut, dapat diproyeksikan bahwa peternak cacing tanah akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Sehingga, hal ini yang menjadikan dasar kelompok kami untuk melakukan usaha sebagai peternak cacing tanah yang kaya akan manfaatnya.

2. Rumusan MasalahCacing tanah merupakan organisme tanah yang mempunyai multi fungsi dalam

berbagai bidang. Dari situlah dasar bahwa peternak cacing tanah akan mendapatkan keuntungan besar. Akan tetapi, dalam melakukan bisnis ini dapat dikerutkan menjadi 2 permasalahan, yaitu :

1. Bagaimana cara melakukan pembudidayaan cacing tanah agar memiliki kualitas terbaik?

2. Bagaimana cara untuk melakukan pemasaran dalam bisnis cacing tanah untuk jadi umpan pancing ikan?

3. TujuanDari bisnis yang dijalankan dalam pertenakan cacing tanah dapat dijelaskan

sebagai berikut:

3

1. Mengetahui pemberdayaan cacing tanah yang baik sehingga menghasilkan kualitas terbaik

2. Mengetahui pangsa pasar dan cara untuk memasarkan sehingga tujuan bisnis dapat tercapai

4. Luaran Yang Diharapkan

Kelompok kami berharap bahwa bisnis kecil ini dapat dijadikan ranah untuk pembelajaran kewirausahaan yang nantinya dapat dijadikan modal untuk menjadi entrepreneurship muda.

5. Kegunaan Program

Untuk Mahasiswa

1. Melatih mahasiswa agar dapat menciptakan lapangan kerja baru

2. Mengembangkan jiwa wirausaha, kreativitas, dan kemandirian

3. Menambah pengalaman dan pengetahuan

Untuk Masyarakat

1. Meningkatkan produksi cacing sebagai umpan atau pakan ikan

6. Gambaran Umum Rencana Usaha

Produk “cacing lumbricus” merupakan suatu produk yang dapat digunakan

sebagai umpan pancing ikan dan salah satu bahan obat tradisional.

Keunggulan dari produk ini adalah cacing yang dibudidayakan diberi makan

dengan limbah organik sehingga relatif aman. Produk ini memiliki peluang

pasar yang cukup baik, karena dari sisi jumlah pesaing usaha relatif sedikit

dan budidaya yang cukup mudah dan tak memiliki banyak resiko. Rencana

awal harga penjualan produk ini adalah Rp 70.000 per kilogram bersih.

7. Metode Pelaksanaan Program

1. Bahan

- Medium cacing

- Limbah organic

- Bibit/indukan cacing

2. Alat

Jaring-jaring

Sak beras

Gunting

4

Tali rafia

Box / kolam

3. Metode Kerja

1. Buat rumah cacing tanah

Gunakan kolam , box buah atau bak untuk tempat media cacing

2. Mempersiapkan Media /lingkungan cacing

Syarat Media yang baik, diantaranya :

•Gembur

•Organik

•Lunak

Contoh Media, diantaranya adalah:

Log Jamur, adalah limbah hasil budidaya jamur. Saat ini kami

menggunakannya sebagai media utama, karena log jamur memiliki

kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya sehingga

dapat meningkatkan pertumbuhan cacing.

Tanah, namun bukan sembarang tanah, usahakan tanah yang

mengandung banyak unsure hara. Biasanya terdapat pada tanah humus.

Gergajian Kayu, limbah hasil gergajian, cukup bermanfaat namun perlu

dicampurkan air terlebih dahulu.

Cacahan Batang Pisang, yakni menggunakan Btang yang telah dicacah

namun biasanya juga ditambahkan tanah.

3. Persiapkan makanan yang dibutuhkan

Macam-macam makanan yang diberikan untuk Cacing, diantaranya :

a. Limbah Organik Rumah Tangga

Limbah rumah tangga contohnya adalah nasi yang sudah basi, kulit buah,

sayuran yang tidak termakan, kupasan kulit kentang, wortel, bawang,

batang kangkung dll.

b. Limbah Organik Home Industri

Limbah Home industry contohnya log jamur , limbah di pasar tradisional,

limbah kulit buah, limbah hasil dapur rumah makan dll

c. Limbah Organik Peternakan

5

Limbah peternakan seperti kotoran Sapi, Kambing, Ayam dengan catatan

diberi air terlebih dahulu agar tidak panas, atau bias diberikan prebiotik

agar tidak bau.

d. Limbah Organik Lingkungan

Limbah dari dedaunan yang gugur bias langsung diberikan dan juga bias

dikompos terlebih dahulu

Cara pemberian pakan ada tiga cara antara lain diberikan secara

langsung, dibusukkan terlebih dahulu dan difermentasi terlebih dahulu,

fermentasi berarti memberikan “tetes tebu” untuk meningkatkan jumlah

bakteri dalam makanan

4. Pengadaan indukan cacing

Pengadaan indukan, bias dibeli langsung dari peternak cacing itu sendiri,

hal ini lebih baik dibandingkan mencari sendiri di alam, karena

kemampuan berkembang biak tidak bagus dan kadang tidak bias

beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

5. Lakukan perawatan rutin

Perawatan yang dimaksud dengan, pemberian pakan secara rutin minimal

seminggu sekali tetapi akan lebih baik jika dilakukan setiap hari. Selain itu

banyak beberapa hama yang mengganggu proses budidaya, diantaranya

adalah semut, kutu tanah, orong-orong, rayap, tikus, kadal, katak, tokek,

dll. Langkah membasmi hama antara lain :

Jaga kebersihan lingkungan

Antisipasi semut : dengan kapur semut, cairan odol, baygon

Antisipasi tikus/kadal : jedingan ditutup dengan kasa/jaring

Antisipasi Kutu tanah : fermentasi media

4. Strategi Pemasaran

1. Produk

“Cacing Lumbicus” merupakan produk yang dapat digunakan sebagai

pakan ikan maupun sebagai salah satu obat tradisional

2. Harga

Produk “Cacing Lumbricus” akan dijual dengan harga yang murah

sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan

6

3. Distribusi

Produk ini akan dipasarkan di daerah Jombang. Distribusi dilakukan

secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara

4. Promosi

Produk ini akan dipasarkan secara lisan dari mulut ke mulut di daerah

sekitar Jombang

8. Jadwal Pelaksanaan Program

No. Jenis Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-41 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyiapan bahan dan bibit

2 Implementasi

3 Pemasaran4 Laporan

1. Proyeksi Bisnis Cacing Ke depannyaa.Rancangan Anggaran Biaya Modal(RAB Modal)

Rancangan Anggaran Biaya Bisnis cacing/tahun

no item harga banyak satuan

total

1 sewa kolam 20000 1000 m3 20,000,000.002 Bibit/indukan cacing 35000 1500 kg 52,500,000.003 tutup kolam 1000 1000 meter 1,000,000.00

BIAYA OPERASIONAL1 Medium cacing 1000 6000 kg 6,000,000.002 Limbah organic dan kotoran 100 540000 kg 54,000,000.003 Tenaga Kerja 750000 12 Orang 9,000,000.00

total 142,500,000.00Keterangan :- Estimasi Panen panen 3 bulan sekali- per 1 kg cacing=1 kg pakan /hari

b. Rancangan Anggaran Biaya pendapatan(RAB Pendapatan)

7

Rancangan Pendapatan Bisnis cacing/tahun

NoNama Barang Jumlah Harga Satuan Total Tujuan

1 Kascing 36000 7000 kg 252,000,000.00 Untuk Pupuk2 Cacing 15000 30000 kg 450,000,000.00 Dijual Quantity

702,000,000.00Keterangan :- Estimasi Panen panen 3 bulan sekali- per 1 kg cacing=1 kg pakan /hari

c.Laba Keuntungan = 702,000,000.00 - 142,500,000.00 = 559,500,000

Sehingga dari penghasilan penjualan dengan skala besar, akan mendapatkan keuntungan hingga 500 juta keatas dengan periode 1 tahun

d.Spesifikasi Tekhnis

No Nama Barang Spesifikasi & tekhnis Lokasi Pembelian

1 sewa kolamtinggi min 70 cm ,ketebalan min 3 cm Jombang

2Bibit/indukan cacing Usia +-5 Bulan Jogjakarta

3 tutup kolam Terpal plastik JombangOPERASIONAL

1 Medium cacingtanah,grajen kayu,log jamur Jombang

2Limbah organic dan kotoran

sampah sayur/tumbuhan dicacah Pasar buah Jombang dan pasar hewan jombang

8

LAPORAN KEGIATAN

Foto kegiatan

Biaya

No

item harga satuan Total

1 Box / kolam 7000 40 2800002 Medium cacing 0 15 03 Limbah organic 0 15 04 Bibit/indukan cacing 40000 10 4000005 Jaring-jaring 500 6 30006 Sak beras 1000 40 400007 Gunting 5000 1 50008 Tali rafia 1000 2 20009 Total 730000

Evaluasi Bisnis Cacing Dari sejak pembelian bibit, kini sudah ada tanda- tanda perkembangan berupa

tambahnya jumlah ternak dilihat dari berat keranjang yang berisikan pupuk dan cacing Mencoba melakukan penjualan via Online, akan tetapi penawaran yang dilakukan

penjual tidak sesuai dengan harga yang telah ditentukan

Sangat membutuhkan pegawai untuk mengurus ternak cacing ini, dikarenakan dengan adanya tugas , waktu kuliah, dan organisasi , pengurusan ternak berjalan tak sesuai dengan jadwal yang ditentukan

9

Lampiran

1. Nama dan Biodata Anggota Kelompok

1) Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : M. Aminullah Pahlevi

b. NIM : 081116014

c. Fak/Prodi : Sains dan Teknologi/S1 Sistem Informasi

d. Perguruan Tinggi: Universitas Airlangga

e. Alamat Rumah : Kalijudan 8H no 12 Surabaya

f. No.telpon : 089653271315

g. Tanda tangan :

2) Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : M. Ilham Nur Faizin

b. NIM : 081116029

c. Fak/Prodi : Sains dan Teknologi/S1 Sistem Informasi

d. Perguruan Tinggi: Universitas Airlangga

e. Alamat Rumah : Kalijudan IX gg Mengkudu no 11

f. No.telpon : 08123018919

g. Tanda tangan :

3) Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Furqan Daniel Akhsani Taqwim

b. NIM : 081116041

c. Fak/Prodi : Sains dan Teknologi/S1 Sistem Informasi

d. Perguruan Tinggi: Universitas Airlangga

e. Alamat Rumah : Kalijudan 8H no 12 Surabaya

f. No.telpon : 081703748523

g. Tanda tangan :

10

Skema Pelaksanaan Program

Membuat rumah

Masukkan medium

Masukkan bibit

Beri makan

Tunggu beberapa bulan

Panen

11