Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi...

11
1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu instansi dalam sebuah perusahaan milik Negara yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal dengan Bank Sumsel Babel yang bergerak di bidang pelayanan simpan pinjam bagi karyawan dan masyarakat serta kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan Koperasi Bank Sumsel Babel. Dalam melakukan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan pengolahan data simpan pinjam yang digunakan pada Koperasi Cermat belum maksimal, dikarenakan maish menggunakan proses yang sederhana yang dilakukan terintegrasi dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu system yang terkomputerisasi. Sistem yang dihasilkan adalah Sistem Akutansi Simpan Pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel. Sistem ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Seperti laporan daftar anggota, laporan data simpanan, laporan data pinjaman, laporan nagusran dan jurnal penerimaan dan pengeluaran kas pada Koperasi Bank Sumsel Babel. Dalam hal ini, penulis akan menggunakan Bahasa pemograman Delphi 2007 dan Database Sql server 2008. Dengan adanya system ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berguna oleh berbagai pihak terkait. Kata kunci : Aplikasi, Pengolahan Data, Simpan Pinjam, Borland Delphi, SQL Server PENDAHULUAN Koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Bank Sumsel Babel merupakan koperasi yang didirikan oleh Bapak Junaidi Azhari sebagai pendiri dan H. Zulkifli Sitompul sebagai notaries. Koperasi Bank Sumsel Babel berdiri pada pada tanggal 17 November 2008 yang berdasarkan Akta Pendirian Koperasi Cermat Bank Sumsel Babel , pada waktu itu anggotanya terdiri dari para pegawai Bank Sumsel Babel. Koperasi Cermat Bank Sumsel Babel adalah salah satu dalam instansi dalam sebuah perusahaan milik Negara yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal dengan Bank Sumsel Babel yang bergerak dibidang pelayanan simpan pinjam bagi karyawan dan masyarakat serta kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan koperasi dan Bank Sumsel Babel. Data penyimpanan pada Koperasi Bank Sumsel Babel dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Simpanan Tahun 2011 No Simpanan TAHUN 2011 Oktober November Desember 1 Pokok Rp 66.533.333 Rp 67.134.565 Rp 68.445.323 2 Wajib Rp 42.286.250 Rp 42.784.440 Rp 43.311.300 3 Sukarela Rp 20.010.882 Rp 20.845.890 Rp 21.050.450 Sumber : Koperasi Bank Sumsel Babel

Transcript of Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi...

Page 1: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAMKOPERASI BANK SUMSEL BABEL

Juwita Eka PutriSalimin Bahar

Jurusan Sistem InformasiSTMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu instansi dalam sebuah perusahaan milikNegara yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal denganBank Sumsel Babel yang bergerak di bidang pelayanan simpan pinjam bagi karyawan danmasyarakat serta kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuanKoperasi Bank Sumsel Babel. Dalam melakukan kegiatan perusahaan yang berhubungandengan pengolahan data simpan pinjam yang digunakan pada Koperasi Cermat belummaksimal, dikarenakan maish menggunakan proses yang sederhana yang dilakukan terintegrasidengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu system yangterkomputerisasi. Sistem yang dihasilkan adalah Sistem Akutansi Simpan Pinjam pada KoperasiBank Sumsel Babel. Sistem ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Seperti laporandaftar anggota, laporan data simpanan, laporan data pinjaman, laporan nagusran dan jurnalpenerimaan dan pengeluaran kas pada Koperasi Bank Sumsel Babel. Dalam hal ini, penulisakan menggunakan Bahasa pemograman Delphi 2007 dan Database Sql server 2008. Denganadanya system ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berguna oleh berbagai pihakterkait.Kata kunci : Aplikasi, Pengolahan Data, Simpan Pinjam, Borland Delphi, SQL Server

PENDAHULUAN

Koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badanhukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligussebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Bank SumselBabel merupakan koperasi yang didirikan oleh Bapak Junaidi Azhari sebagai pendiri dan H.Zulkifli Sitompul sebagai notaries. Koperasi Bank Sumsel Babel berdiri pada pada tanggal 17November 2008 yang berdasarkan Akta Pendirian Koperasi Cermat Bank Sumsel Babel ,pada waktu itu anggotanya terdiri dari para pegawai Bank Sumsel Babel. Koperasi CermatBank Sumsel Babel adalah salah satu dalam instansi dalam sebuah perusahaan milik Negarayaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal dengan BankSumsel Babel yang bergerak dibidang pelayanan simpan pinjam bagi karyawan danmasyarakat serta kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuankoperasi dan Bank Sumsel Babel. Data penyimpanan pada Koperasi Bank Sumsel Babeldapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1Simpanan Tahun 2011

No SimpananTAHUN 2011

Oktober November Desember1 Pokok Rp 66.533.333 Rp 67.134.565 Rp 68.445.3232 Wajib Rp 42.286.250 Rp 42.784.440 Rp 43.311.3003 Sukarela Rp 20.010.882 Rp 20.845.890 Rp 21.050.450

Sumber : Koperasi Bank Sumsel Babel

Page 2: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

2

Berdasarkan tabel 1.1 diatas maka terlihat adanya kenaikan simpanan yang ada padaKoperasi Bank Sumsel Babel pada tahun 2011, Sedangkan data peminjaman dapat dilihatpada Tabel 1.2

Tabel 1.2Pinjaman Tahun 2011

No NamaTahun 2011

Oktober November Desember1 PINJAMAN Rp 741.273.530 Rp 753.645.799 Rp 821.235.122

Sumber : Koperasi Bank Sumsel BabelBerdasarkan tabel 1.2 diatas maka terlihat adanya kenaikan pinjaman yang ada pada

Koperasi Bank Sumsel Babel pada tahun 2011 Pembukuan yang dilakukan pada KoperasiBank Sumsel biasanya menggunakan lembaran form yang kemudian dicatat kembali kedalamBuku Besar untuk data harian dan untuk data bulanan dan tahunan menggunakan MicrosoftExcel 2007, namun hasilnya belum optimal. Pengelolaan transaksi yang terkomputerisasisangat bermanfaat bagi unit usaha simpan pinjam karena terdapat transaksi yang rutin terjadiatau berulang- ulang. Hal ini dapat dilihat dengan adanya simpanan wajib yang dilakukansebulan sekali ataupun dengan adanya angsuran pinjaman dari anggota yang memerlukanketelitian dalam pencatatannya. Disamping itu unit usaha simpan pinjam ini mempunyaiperanan penting dalam pengambilan keputusan yang dilakukan pengurus koperasi karenajumlah simpanan yang dimiliki oleh koperasi selain untuk melayani pemberian pinjamankredit bagi anggotanya juga berfungsi untuk modal bagi koperasi dalam mengembangkanusaha yang dimiliki oleh koperasi.

Koperasi Bank Sumsel Babel melakukan pengolahan data belum cukup baik, makabagian pencatatan data simpan pinjam sering mengalami kesulitan dalam penelusuran data,perawatan data dan pemberian data yang tidak terinput, sering terjadi kesalahan laporankarena hanya di copy-paste, kehilangan data, penelusuran data yang tidak optimal dan tidakefisien, serta kecepatan mengakses data yang sudah diolah sebagai bagaian dari pengawasanserta pelaporan kepada pimpinan yang masih memerlukan waktu panjang.

LANDASAN TEORI

SimpananSimpan adalah suatu proses perjanjian untuk mengolah aset seseorang diaman pihak

pengelola akan memberikan sejumlah return kepada pemilik asset

PinjamanPinjaman adalah suatu perjanjihan orang yang meminjam dengan badan atau yang

memebri pinjaman dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh peminjam.Menurut Kasmir (2008:286), pinjaman adalah proses memberikan sejumlah uang yang

akan dikembalikan berdasar atas ketentuan yang telah ditetapkan.

DelphiMenurut Wahana Komputer (2006:20), Delphi adalah bahasa pemrograman yang

memiliki keunggulan pada kecepatan eksekusi dan kompilasi, mudah untuk melihat letakkesalahan (error) program, serta langsung menuju letak kesalahan dan memperbaikikesalahan tersebut, tampilan visual menarik, dan dilengkapi kemampuan akses ke basis data.

SQL Server 2008

Page 3: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

3

Menurut Wahana Komputer (2011:23), SQL adalah sebuah konsep pengoperasianbasis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkanpengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu PenelitianPenelitian dilakukan di Koperasi Bank Sumsel Babel, yang terletak beralamat di Jalan

Jendral Sudirman No.49 Kota Palembang.

Teknik Pengumpulan DataTeknik yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dalam melakukan

penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapat informasisecara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada responden. Dalamhal ini penulis melakukan wawancara dengan karyawan koperasi Bank Sumsel Babel.

2. DokumentasiDokumentasi merupakan data yang diperoleh dari file-file yang telah diinput olehregistrasi.

Teknik Pengembangan SistemPengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki yang telah ada. Penulismenggunakan model waterfall untuk teknik pengembangan sistem dalam membangun SistemInformasi simpan pinjam pada Koperasi Bak Sumsel Babel yaitu sebagai berikut:1. Analisa dan Definisi Kebutuhan (Requirement Analysis and Definition)

Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan data dan informasi melalui metode wawancaradan dokumentasi form-form dan laporan, serta data-data yang berkaitan. Wawancaradilakukan dengan pengguna untuk mendeskripsikan sistem yang berjalan, permasalahandan kendala yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan seperti apa yang diperlukanpengguna, melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan, serta memberikanrekomendasi mengenai cara untuk memperbaiki, meningkatkan ataupun menggantinyadengan sistem yang baru bila perlu.

2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak (Software Design and System)Tahapan ini menentukan bentuk dari sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhanpengguna yang telah dianalisis terlebih dahulu dengan cara merancang prosedur baru yangdiusulkan, mendeskripsikan dan menentukan kebutuhan fungsional, merancang diagramDFD dan ERD, membuat desain basis data, serta merancang desain input dan output dariperangkat lunak yang diusulkan.

3. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing)Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan unit program yang dapat dieksekusi dan validdengan cara menerjemahkan desain ke dalam bentuk kode program (coding) yang dapatdieksekusi dan dimengerti oleh mesin. Kemudian dilakukan pengujian tiap-tiap programatau unit program, serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga programdapat dieksekusi dan valid.

4. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing)Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkanbahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.

5. Operasional dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)

Page 4: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

4

Pemeliharaan mencakup koreksi dari beberapa kesalahan yang tidak ditemukan padatahapan sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembanganpelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan. Dalam penelitianini penulis tidak menyertakan tahapan operasional dan pemeliharaan ini. Kegiatanoperasional dan pemeliharaan akan dilakukan oleh pengguna.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa dan Definisi KebutuhanAnalisa Kelemahan SistemDari hasil analisa yang dilakukan terhadap prosedur yang berjalan, dapat dinyatakan

permasalahan yang dihadapi pihak Koperasi Bank Sumsel Babel sebagai berikut:1. Pekerjaan yang dilakukan tidak efektif dan efisien, dikarenakan karyawan harus

melakukan pekerjaan ekstra dengan prosedur pencatatan di Buku Besar untuk dataharian, dan penginputan data ke komputer untuk pembuatan laporan. Lalu kesulitandalam pendistribusian data dan perubahan data dilakukan secara manual.

2. Penyimpanan data kurang terorganisir dan terstruktur dengan baik yang menyebabkankesulitan dalam pencarian data dan pembuatan laporan.

3. Laporan-laporan yang tidak efektif, akurat dan relevan, karena sering terjadi kesalahanpada informasi persediaan, tidak terdapat tanda bukti.

4. Keamanan data tidak terjamin karena sangat mudah orang/pihak yang tidak mempunyaikepentingan mengakses data.

Definisi KebutuhanSebelum mendefinisikan kebutuhan dari pengguna, terlebih dahulu harus dilakukan

studi kelayakan, pendefinisian mengenai prosedur yang sedang berjalan, serta permasalahandan kendala yang dihadapi, tujuan pembangunan perangkat lunak yang dibuat benar-benarsesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna dan dapat menjadi alternatif yang tepatuntuk permasalahan dan kendala yang dihadapi.

Analisa Kebutuhan Perangkat KerasSemua unit komputer yang ada dilengkapi dengan perangkat keras (hardware) yang

baik, seperti processor menggunakan Pentium Dual-Core, Memori RAM berkisar 2 GB,VGA Nvdia Geforce 1 GB, kapasitas penyimpanan data (hardisk) 500GB, serta DVDRoom/RW untuk proses install. Komponen perangkat keras (hardware) tersebut jugadidukung printer, serta monitor 17”.

Analisa Kebutuhan Perangkat LunakPerangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada

koperasi bank sumsel babel adalah sebagai berikut:1. Sistem Operasi Windows XP2. Bahasa Pemrograman Borland Delphi 2007 yang digunakan untuk merancang aplikasi3. SQL Server 2008 sebagai media penyimpanan data (database)

Desain Sistem dan Perangkat LunakDalam proses merancang perangkat lunak, penulis menggunakan model proses, yaitu

DFD (Data Flow Diagram) yang terdiri dari diagram konteks, diagram level 0 dan diagramlevel 1, serta model data, yaitu ERD (Entity Relationship Diagram), sebagai alatpengembangan sistem berdasarkan pada data-data yang didapat dan siapa saja yang akan

Page 5: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

5

menggunakannya (user).

Diagram KonteksBerdasarkan data yang didapat, yaitu data-data mengenai siapa saja yang akan

menggunakan perangkat lunak yang akan dirancang, biasa disebut entitas, dibuatlah suatudiagram alir data (data flow diagram) yang akan menjadi dasar perancangan sistem. Adapungambaran aliran data digambarkan dalam bentuk diagram konteks, level 0, dan level 1.Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukandan keluaran sistem, seperti tampak pada gambar 1

Gambar 1. Diagram Konteks

Diagram Level 0Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses utama yang

menyusun keseluruhan sistem. Dimana proses dibagan berjenjang yang berhubungan denganpembuatan laporan kepada Pimpinan, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini:

Page 6: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

6

1.0 PProses

Data_anggota

5.0 PProses

Data_pinjaman

4.0 PProses

Data_pencairanpinjaman

3.0PProses

Data_simpananwajib

2.0 PProses

Data_simpanan

8.0Laporan

Anggota

Bendahara

Pimpinan

Data_anggota

Data_simpanan

Data_simpananwajib

Data_pencairanpinjaman

Data_pinjaman

Laporan

Anggota

Simpanan

Pinjaman

Angsuran

Pencairan pinjaman

Data_anggota

Data_anggota

Data_pecairanpinjaman

Data_pinjaman

Data_pinjaman

Data_anggota

Laporan_data_simpanan

Laporan_data_anggota

Laporan_data_pinjaman

Laporan_data_angsuran

Laporan_data_pencairan_pinjaman

Data_anggota

Data_simpanan

Data_simpananwajib

6.0 PProses

Data_angsuran

Data_angsuran

SHU

Data_angsuran

Laporan_data_SHU

Data_anggota

7.0 PProses

Data_SHU

simpananwajib

Data SHUData SHUData SHU

Lapporan Simpanan Wajib

kartu_anggota

Data_anggota

Daftar_pinjaman

Daftar_angsuran

Daftar_anggotaData_simpanan

Gambar 2. Diagram Level 0

Diagram Level 1Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini

menunjukan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama level 0.Diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Page 7: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

7

Gambar 3. Diagram Level 1 (Laporan)

Entity Relationship Diagram (ERD)Berikut ini adalah gambar entity relationship diagram yang merupakan komponen-

komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi denganatribut-atribut diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dan atributpenghubungnya.

Gambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 8: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

8

Implementasi SistemSistem Informasi Akuntasi Simpan Pinjam dilengkapi oleh beberapa form agar dapat

digunakan oleh pengguna untuk membantu proses pengolahan data simpan pinjam. Adapunform-form tersebut sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Implementasi Simpan PinjamLOGIN DAN MENU UTAMA (Form)

1. Login 2. Menu Utama

INPUT (Form)

1. Data Anggota 2. Data Simpanan

3. Data Pinjaman 4. Data Angsuran

Page 9: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

9

5. Data Simpanan Wajib

6. Data SHU

OUTPUT (Laporan dan Tanda Bukti)

1. Lap Data Anggota 2. Lap. Data Simpanan

3. Lap. Data Pinjaman 4. Lap. Simpanan Wajib

5. Lap. Data SHU 6 . Lap. Data pencairan Pinjaman1

Page 10: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

10

13. Kartu anggota

PembahasanPermasalahan dan kendala yang terjadi pada Koperasi Bank Sumsel Babel, khususnya

dalam proses pengolahan data simpan pinjam meliputi kesulitan yang terjadi dalammendapatkan informasi yang cepat tepat, pencairan data dan perubahan data tertentu membuatpekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien, kesalahan dalam data simpanan dan data pinjamanmenyebabkan informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Lalu tidak terdapat tanda buktipenerimaan simpanan dan tanda bukti pinjaman yang menyebabkan keakyratan data tidakterjamin. Perusahaan belum mempunyai pengendalian Pinjaman sehingga proses pinjamantidak efektif. Serta kemudahan dalam mengakses data membuat keamanan data tidak terjamin.untuk mengatasi masalah yang terjadi maka memerlukan suatu “ Sistem Informasi AkuntasiSimpan Pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel “ , yang terdiri dari data induk berupa dataanggota, jenis simpanan dan jenis pinjaman. Administrasi berupa file data simpanan, datapinjaman dan pemcairan pinjaman. Kemudian file bendahara berupa file data simpanan wajib,data angsuran dan data SHU. Sedangkan laporan berupa laporan data anggota, laporan datasimpanan, laporan data pinjaman, laporan data pencairan pinjaman, laporan data simpananwajib, laporan data SHU yang dibangun dengan menggunakan bahasa Pemograman BorlandDelphi 2007 dan SQL server 2008.

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat diuraikan simpulan yaitu pada KoperasiBank Sumsel Babel menghadapi masalah dan kendala dalam proses pencarian dan perubahandata, kesulitan dalam mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Lamanya penyetoransimpanan dan pinjaman serta angsuran. Penginputan data masih menggunakan buku besar,serta sistem keamanan data yang yang tidak terjamin. oleh karena itu, penulis membuat suatuSistem Infromasi Akutansi Simpan Pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel menggunakanBorland Delphi 2007 dan Sql Server 2008. Sistem yang telah dibuat diharapkan dapatmembantu pengolahan data simpan pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel, sehinggamenghasilkan informasi yang diinginkan secara cepat dan tepat dibandingkan dengan

Page 11: Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi ...news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/Jurnal_Juwita_Eka... · KOPERASI BANK SUMSEL BABEL ... Bank Sumsel biasanya

11

penggunaan sistem yang lama, serta menghasilkan laporan yang berguna bagi proses kerjapada Koperasi Bank Sumsel Babel.

DAFTAR PUSTAKA

Komputer, Tim Wahana. 2006. Pemrograman Web. Andi Offset : Semarang.

Komputer, Tim Wahana. 2011. SQL Server 2008 Express. Andi Offset : Semarang.

Kasmir. 2008. Sistem Informasi Akutansi. UPP STM YKPN : Yogyakarta.