'Just- In Time'

5
JUST-IN TIME DAN PRODUKSI YANG RAMPING Just-In Time adalah sebuah filosofi pemecahan maslah secara berkelanjutan dan memaksa yang mendukung produksi yang ramping (lean). Produksi yang ramping (lean production) memasok pelanggan persis sesuai dengan keinginan pelanggan ketika pelanggan menginginkannya, tanpa pemborosan, melalui perbaikan berkelanjutan. JIT sebagai alat yang sempurna untuk membantu para manajer operasi memberi nilai tambah dengan menghilangkan pemborosan dan variabilitas yang tidak dikehendaki. Pengurangan Pemborosan Ketika pemborosan pada produksi barang atau jasa diperbincangkan, hal ini berarti menguraikan tentang apa pun yang tidak memberi nilai tambah. Produk yang sedang disimpan, diperiksa, atau ditunda, juga produk yang sedang menunggu dalam antrian, dan produk cacat tidak memberikan nilai tambah. Pengurangan Variabilitas Untuk mencapai pergerakan bahan secara just-in time, para manajer mengurangi variabilitas yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Variabilitas adalah segala penyimpangan yang berasal dari proses optimal yang mengirimkan produk sempurna secara tepat waktu setiap saat. Variabilitas terjadi karena : 1. Karyawan, mesin, dan para pemasok yang menghasilkan unit yang tidak sesuai dengan standar, terlambat, atau dengan kuantitas yang tidak sesuai. 2. Gambar atau spesifikasi teknik yang tidak akurat. 3. Karyawan produksi yang mencoba untuk memproduksi sebelum gambar atau spesifikasi lengkap. 4. Permintaan pelangggan yang tidak diketahui. Tarik Versus Dorong Konsep dibelakang JIT adalah sistem tarik (pull system) yaitu sebuah sistem yang menarik unit dimana diperlukan dan saat diperlukan. Suatu sistem tarik menggunakan isyarat untuk meminta dilakukannya proses produksi dan pengiriman dari stasiun ke stasiun lain yang memiliki kapasitas produksi. Konsep tarik dalam

description

JIT menyediakan strategi yang kuat untuk meningkatkan berbagai operasi bisnis. Dengan JIT, bahan-bahan tiba di mana dibutuhkan dan hanya ketika dibutuhkan. Masalah dalam JIT adalah ketika barang tidak tiba saat dibutuhkan. Dengan mengurangi sampah dan penundaan, JIT akan mengurangi biaya yang berhubungan dengan peresediaan berlebih dan biasanya bermanfaat dalam mendukung strategi respons cepat dan pengurangan biaya.

Transcript of 'Just- In Time'

JUST-IN TIME DAN PRODUKSI YANG RAMPINGJust-In Time adalah sebuah filosofi pemecahan maslah secara berkelanjutan dan memaksa yang mendukung produksi yang ramping (lean).Produksi yang ramping (lean production) memasok pelanggan persis sesuai dengan keinginan pelanggan ketika pelanggan menginginkannya, tanpa pemborosan, melalui perbaikan berkelanjutan. JIT sebagai alat yang sempurna untuk membantu para manajer operasi memberi nilai tambah dengan menghilangkan pemborosan dan variabilitas yang tidak dikehendaki.

Pengurangan Pemborosan

Ketika pemborosan pada produksi barang atau jasa diperbincangkan, hal ini berarti menguraikan tentang apa pun yang tidak memberi nilai tambah. Produk yang sedang disimpan, diperiksa, atau ditunda, juga produk yang sedang menunggu dalam antrian, dan produk cacat tidak memberikan nilai tambah.

Pengurangan Variabilitas

Untuk mencapai pergerakan bahan secara just-in time, para manajer mengurangi variabilitas yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Variabilitas adalah segala penyimpangan yang berasal dari proses optimal yang mengirimkan produk sempurna secara tepat waktu setiap saat. Variabilitas terjadi karena :1. Karyawan, mesin, dan para pemasok yang menghasilkan unit yang tidak sesuai dengan standar, terlambat, atau dengan kuantitas yang tidak sesuai.2. Gambar atau spesifikasi teknik yang tidak akurat.3. Karyawan produksi yang mencoba untuk memproduksi sebelum gambar atau spesifikasi lengkap.4. Permintaan pelangggan yang tidak diketahui.

Tarik Versus Dorong

Konsep dibelakang JIT adalah sistem tarik (pull system) yaitu sebuah sistem yang menarik unit dimana diperlukan dan saat diperlukan. Suatu sistem tarik menggunakan isyarat untuk meminta dilakukannya proses produksi dan pengiriman dari stasiun ke stasiun lain yang memiliki kapasitas produksi. Konsep tarik dalam proses produksi digunakan baik pada proses produksi selanjutnya maupun dengan para pemasok.

PEMASOK

Material yang datang sering tertunda pada pengirim, dalam transit pada departemen penerimaan, dan pada pemeriksaan berikutnya.Sama halnya, barang jadi sering disimpan pada gudang sebelum pengiriman ke distributor atau pelanggan Oleh karena persediaan yang disimpan merupakan suatu pemborosan, maka kemitraan JIT diarahkan pada pengurangan seperti itu.

Kemitraan JIT (JIT partnership)

Ada ketika pemasok dan pembeli bekerja sama dengan sebuah sasaran bertimbal balik untuk menghilangkan pemborosan dan menekan biaya. Hubungan seperti ini sangat kritis dalam menentukan keberhasilan JIT. Setiap saat material disimpan, beberapa proses yang memberi nilai tambah harus terjadi.

JIT DALAM SEKTOR JASA

1. Pemasok2. Tata Letak3. Persediaan4. Penjadwalan

SasaranKemitraan JIT

1. Penghilangan aktivitas yang tidak perlu.2. Penghapusan persediaan di pabrik.3. Penghapusan persediaan yang transit.4. Penghilangan para pemasok yang lemah5. Ketika sebuah perusahaan mengurangi sejumlah pemasok 6. Sama dan kepercayaan timbal balik,

Perhatian Para Pemasok 1. Keinginan untuk diversifikasi. Banyak pemasok yang tidak ingin terikat dengan kontrak jangka panjang dengan hanya satu pelanggan saja. 2. Penjadwalan pelanggan yang lemah. Banyak pemasok hanya memiliki sedikit keyakinan pada kemampuan pembeli untuk mengurangi pesanan menjadi jadwal yang lancar dan terkoordinasi.3. Perubahan teknik. Perubahan teknik yang sering dengan lead-time yang tidak cukup bagi pemasok merupakan malapetaka bagi JIT.4. Jaminan mutu. Produksi dengan tidak ada cacat, karena dianggap tidak realistis oleh para pemasok apabila produksi cacat.5. Ukuran lot kecil. Para pemasok sering memiliki proses yang dirancang untuk ukuran lot besar dan melihat penyerahan yang sering kepada pelanggan lot kecil merupakan cara untuk memindahkan biaya penyimpanan kepada pemasok. 6. Kedekatan. Bergantung pada lokasi pelanggan, penyerahan yang sering dari pemasok dalam lot kecil mungkin terlihat sebagai penghalang secara ekonomis.Tata Letak JIT JIT layout, mengurangi bentuk lain pemborosan-pergerakan. Karena bergeraknya material pada suatu pabrik tidak memberi nilai tambah. Sebagai konsekuesinya, tata letak fleksibel yang mengurangi bergeraknya orang atau material sangat dibutuhkan. Sebuah lini perakitan harus dirancang dengan titik penyerahan dekat dengan lini perakitan tersebut.Seperti contoh, VF Coorporations Wrangler Division di Greensboro, North Carolina. Sekarang denim dikirimkan secara langsung ke lini perakitan. Di saat tata letak mengurangi jarak, perusahaan juga dapat menghemat ruang dan menghapuskan area potensial untuk persediaan yang tidak dikehendaki.Pengurangan JarakMengurangi jarak adalah suatu kontribusi utama dari sel kerja, pusat kerja, dan pabrik terfokus. Sekarang perusahaan menggunakan sel kerja, yang berisi beberapa mesin yang melakukan operasi yang berbeda. Sel kerja ini sering didasarkan pada kode kelompok teknologi. Kode teknologi kelompok membantu untuk mengidentifikasikan komponen dengan karakteristik serupa sehingga dapat digolongkan dalam suatu kelompok. Setelah kelompok diidentifikasi, sel kerja dapat dibuat. Peningkatan FleksibilitasSel kerja modern dirancang sedemikian rupa sehingga sengan mudah dapat diatur kembali untuk menyesuaikan perubahan pada volume, perbaikan produk, atau bahkan desain baru. Konsep fleksibilitas tata letak yang sama berlaku pada lingkungan kantor. Tidak hanya peralatan dan mebel kantor yang dapat dipindahkan tetapi juga dinding kantor, koneksi komputer, dan telekomunikasi. Fleksibilitas tata letak menopang perubahan yang diakibatkan oleh perbaikan produk dan proses yang tak bisa diabaikan oleh suatu perbaikan berkelanjutan.Dampak pada KaryawanTata letak JIT menjadikan karyawan dapat bekerja sama sehingga mereka dapat saling berbagi permasalahan dan peluang untuk perbaikan diri satu sama lain. Saat tata letak menyediakan operasi berurutan, umpan balik dapat segera didapatkan. Produk cacat adalah suatu pemborosan. Saat pekerja menghasilkan unit satu demi satu, mereka menguji setiap komponen atau produk pada setiap langkah produksi berikutnya. Setiap pekerja harus mengetahui bahwa komponen tersebut harus dalam kondisi baik sebelum diteruskan kepada pelanggan berikutnya. Ruang dan Persediaan yang BerkurangSelain tata letak JIT mengurangi jarak perjalanan, JIT juga mengurangi persediaan dengan menghilangkan ruang untuk persediaan. Ketika terdapat ruang yang kecil, persediaan harus dipindahkan degan jumlah lot yang sangat kecil atau bahkan unit tunggal. PERSEDIAANPersediaan dalam system distribusi dan produksi sering bersifat just in cast (berjaga sekiranya). Artinya mereka digunakan sekiranya terjadi beberapa variasi dari rencana produksi. Persediaan ekstra kemudian digunakan untuk mengatasi variasi atau permasalahan. Taktik persediaan yang efektif memerlukan just in time bukan just in case.Persediaan Just In Time (Just In Time Inventory) adalah persediaan minimum yang diperlukan untuk menjaga agar suatu sistem ang dapat berjalan dengan sempurna.

PENJADWALANPenjadwalan yang efektif dikomunikasikan baik ke dalam organisasi sendiri maupun ke suplier di luar. Penjadwalan yang baik juga akan memperbaiki kemampuan untuk memenuhi order konsumen, menurunkan jumlah persediaan karena jumlah lot kecil, dan mengurangi barang dalam proses.Taktik Penjadwalan JIT :a.Mengkomunikasikan jadwal dengan supplierb.Menyusun tingkatan jadwalc.Bakukan bagian tertentu dari skeduld.Menyesuaikan dengan penjadwalane.Mencoba membuat satu buah (one-piece-make) dan memindahkan satu buah (one-piece-move)f.Menghilangkan pemborosang.Memproduksi dalam lot/jumlah kecilh.Usahakan setiap operasi memproduksi komponen yang sempurnaDengan menerapkan sistem produksi Just In Time (JIT) melalui penjadwalan produksi didapatkan jadwal produksi yang lebih baik dan terencana dibandingkan sebelumnya sehingga permintaan konsumen dapat dipenuhi secara tepat, baik dari segi waktu maupun jumlahnya.

KUALITASHubungan JIT dan kualitas sangat kuat. Ada 3 hubungannya, yaitu: 1. JIT memotong biayauntuk mendapatkan kualitas barang yang baik.1. JIT meningkatkan kualitas1. JIT lebih mudah diterapkanTaktik kualitas JIT:1. Pemberdayaan karyawan1. Kembangkan metode mengingat kesalahan1. Sediakan umpan balik (feedback)