Jurusan Arsitektur

Kiprah Jurusan & Program Studi

69 |

ARCHITECTURE

65|ARSITEKTUR SEJARAH

Sejarah Jurusan Arsitektur FTUB dimulai pada periode tahun 1979/1980, dimana pada saat itu Jurusan Sipil FTUB mulai menerima tenaga pengajar dari disiplin ilmu Arsitektur. Kemudian langkah tersebut diteruskan oleh dekan FTUB untuk membentuk Tim Penyusun Proposal Pendirian Jurusan Arsitektur yang diketuai oleh Ir. Tunjung W Soeharso, pada periode tahun 1981/1982. Kemudian dilanjutkan pada tahap penyampaian proposal Pendirian Jurusan kepada Depdikbud Dirjen Dikti pada periode tahun 1982/1983.

Juni 1983, Sipenmaru sudah mempersilahkan kepada calon mahasiswa untuk dapat juga memilih Program Studi Arsitektur FTUB. Tahun ajaran 1983/1984 dimulailah perjalanan ini, terdaftar 36 orang, dengan tenaga pengajar sebanyak 7 (tujuh) orang. Dengan Ir. Tunjung W Soeharso ditunjuk sebagai Ketua Program Studi dan Ir. Totok Sugiarto sebagai Sekretaris Program Studi periode 1983-1986.

Pergantian pimpinan pertama terjadi pada periode tahun 1988/1989. Ditahun ini pula, PSA berhasil meluluskan sarjana untuk pertama kalinya, di tanggal 25 Juni 1988 luluslah 2 sarjana baru PSA, yaitu Ir. Gandut Trianto dan Ir. Heru Sufianto. Pada periode ini jumlah tenaga pengajar berkembang sebanyak 22 orang, menghasilkan 13 lulusan .Pada periode tahun 1990/1991 dilakukan pengusulan kembali Program Studi menjadi Jurusan

Sehingga pada periode tahun 1991/1992 dikukuhkannya PS Arsitektur FTUB menjadi Jurusan Arsitektur FTUB. Pada periode tahun 2001/2002 masuknya Jurusan menjadi Anggota APTARI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia). Tahun 2003/2004-2006/2007 memperoleh dana dan melaksanakan Program Hibah Kompetisi Lokal/Universitas. Pada periode tahun ini juga diperoleh dana dan melaksanakan Program Hibah Kompetisi (PHK) A2 Tahun 2005-2007 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, sedangkan pelaksanaan PHK A2 tahun 2005 Batch II Tahun ke-2 pada periode 2006/2007.

Pada periode tahun 2007/2008, tepatnya pada pada tanggal 5 Januari 2007 Jurusan Arsitektur menempati Gedung Baru sendiri, dan periode tahun 2008/2009 diselenggarakan kegiatan Lustrum V, tepatnya pada bulan September-Oktober 2008.

Pada tahun 2009 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB masuk dalam 10 besar Universitas Brawijaya Annual Quality Award (UBAQA). Pada tahun 2009 berhasil mendapat peringkat 8 dari 25 Auditee Jurusan. Posisi ini meningkat dari tahun sebelumnya pada peringkat 15 dari 37 Auditee Jurusan. Pelaksanaan

50 tahun Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

70 |

UBAQA ini termasuk penilaian kinerja Jurusan/PS untuk menjadi world class, yang meliputi highly qualified faculty (functional website), excellence in research (research publication number) dan teaching quality (student-staff ratio and doctor holder).

Pada AIMA Siklus 7 Tahun 2010 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB berada di peringkat 9 dari 36 Auditee Jurusan/PS. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB mendapatkan Status Akreditasi A pada Februari 2010. Berdasarkan data BAN-PT, PSAFTUB merupakan salah satu dari 18 institusi penyelenggara pendidikan arsitektur dengan akreditasi A diantara 140 institusi pendidikan arsitektur di Indonesia.

Visi dan Misi Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB sejak tahun 2011, adalah pengembangan keilmuan Arsitektur Nusantara di bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengelolaan, dan penelitian lingkungan binaan yang berkelanjutan dalam lingkup Asia Tenggara. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB berusaha mengoptimalkan kesempatan dalam mengembangkan kualitas hubungan eksternal dengan melakukan beberapa program sebagai inisiasi menuju program studi berstandar internasional. Dengan mengusung visi sebagai penyelenggara pendidikan Arsitektur dengan keunggulan pada keilmuan Arsitektur Nusantara di Indonesia, PSAFTUB mengemban tugas untuk memajukan keunggulan tersebut sekaligus memperkenalkan khasanah kekayaan Arsitektur Nusantara pada dunia internasional, serta sebagai daya saing dengan perguruan tinggi lainnya.

Pada tahun 2012 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB berupa melangkah lebih jauh menuju akreditasi internasional dengan mengikuti hibah kompetisi B2 Universitas Brawijaya sampai tahap presentasi akhir. Internasionalisasi dipandang perlu bagi Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB karena ingin menyukseskan visi yang diemban Universitas Brawijaya menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menuju World Class Entrepreneural University. Misi internasionalisasi suatu perguruan tinggi, termasuk yang akan dituju Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB, secara umum didasarkan pada perubahan mendasar (fundamental changes) yang diperlukan bagi sebuah institusi untuk go international. Beberapa faktor perubahan yang mendorong ini diantaranya yaitu: Perluasan sektor jasa; Produk dan jasa yang memiliki daya saing tinggi; Kegiatan ekonomi yang mengglobal; Tingkat perubahan masyarakat yang cepat; Interaksi manusia yang semakin intensif; serta, peningkatan permintaan pengetahuan dan inovasi setiap individu.

PROGRAM PENDIDIKAN DAN BIDANG KEAHLIAN

Diawal berdiri jurusan ini, masih dengan sekitar 160 sks, setelah terjadi beberapa kali perubahan kurikulum, dengan tujuan mempercepat masa studi dan kelulusan, jumlah sks terus berkurang hingga saat ini untuk jenjang Strata 1 dengan 144 sks. Dengan rata-rata masa studi lulusan selama lima tahun terakhir adalah 4,63 tahun.

Sedangkan prestasi akademik ditandai dengan IPK Rata-rata, di era ‘80an IPK Rata-rata mahasiswa masih berkisar 2,5-2,6, diera ‘90an mulai merangkak naik sekitar 2,7, dan di sekitar tahun 2000an mengalami kenaikan yaitu sekitar 2,89 meningkat menjadi 3,16 di tahun 2011.

Jumlah mahasiswa sampai periode Semester Ganjil 2009/2010 sebanyak 501 orang dengan penerimaan mahasiswa baru Angkatan 2009 sebanyak 121 orang. Jumlah lulusan sampai periode ini sebanyak 1685 orang

Dari jumlah mahasiswa diitahun pertama (1983) sejumlah 36 orang, pada periode berikutnya Program Studi (PS) Arsitektur FTUB menerima mahasiswa angkatan kedua sebanyak 39 orang. Hingga pada periode tahun 1989/1990 jumlah mahasiswa secara keseluruhan sebanyak 310 orang dengan jumlah lulusan sebanyak 32 orang, pada periode tahun 2009/2010 sebanyak 501 orang. Jumlah ini terus berkembang terus dari tahun ketahun, mahasiswa baru 2008, 110 mahasiswa, 2009 sebanyak 121 mahasiswa, jumlah mahasiswa aktif per tahun adalah antara 450-550 orang. Di tahun 2010 sejumlah 136 mahasiswa, dan di tahun 2012 menerima sejumlah 158 mahasiswa, dan ditahun 2013 menerima sejumlah 181 mahasiswa.

Kelompok keahlian di Jurusan Arsitektur juga terus berubah dan berkembang, perubahan lebih diarahkan pada pemenuhan kebutuhan mahasiswa, teema kurikulum dan arah pendidikan. Berdasarkan Kurikulum terbaru tahun 2011, Jurusan Arsitektur terbagi menjadi 8 bidang kelompok keahlian, yaitu :

1. Keahlian Seni dan Desain Dasar 2. Keahlian Desain Arsitektur 3. Keahlian Desain Permukiman Kota 4. Keahlian Komunikasi dan Digital Arsitektur

5.Keahlian Arsitektur Nusantara 6.Keahlian Sejarah Arsitektur 7.Keahlian Sains Bangunan 8.Keahlian Teknologi Bangunan


71 |

LABORATORIUM DAN KOLEKSI BUKU

Diawal berdirinya jurusan ini, terdapat 5 laboratorium. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dan bidang studi, jumlah aboratorium juga ters berkembang. Hingga saat ini, untuk mendukung proses belajar mengajar di Jurusan Arsitektur tersedia 9 (sembilan) Laboratorium, yang terdiri atas ;

1. Seni dan Desain Dasar 2. Desain Arsitektur 3. Desain Permukiman dan Kota 4. Sains Bangunan 5. Teknologi Bangunan

6. Sejarah Arsitektur 7. Arsitektur Nusantara 8. Komputasi dan Digital Arsitektur 9. Dokumentasi dan Tugas Akhir

Koleksi buku yang terdapat di Jurusan Arsitektur adalah; 971 buku teks di program studi, 103 buku teks di universitas, 7 jurnal nasional, 6 jurnal internasional, 1700 skripsi/ tesis/ disertasi di program studi , 190 di universitas, 313 laporan perancangan arsitektur dan 9 judul majalah buletin. Peningkatan sarana, prasarana, juga jumlah koleksi terutama koleksi jurnal, baik nasional maupun internasional terus upaya ditingkatkan.

SARANA DAN PRASARANA

Di era 1983-1985, kondisi sarana prasarana masih sangat memprihatinkan, karena semua fasilitas masih kurang layak. Menempati 3 ruang dilantai 2 gedung Senat Mahasiswa (sekarang gedung himpunan/ mading biru), yang digunakan sebagai ruang pimpinan, ruang administrasi, dan ruang kelas, sedangkan kebutuhan ruang lain meminjam ruang dari jurusan Teknik Sipil. Demikian juga tenaga administrasi yang ada merupakan tenaga pinjaman dari jurusan lain.

Tahun ajaran 1986-1987, Program Studi Arsitektur (PSA) ditantang untuk menampung lebih banyak mahasiswa, dengan pindahnya kantor Fak Kedokteran ke gedung baru, dan dihibahkannya ruang tersebut ke PSA mengantisipasi tantangan ini. Pembenahan sarana dilaksanakan, antara lain melengkapi fasilitas studio gambar, ruang TU dan administrasi. Hingga tahun ini PSA belum mempunyai ruang perpustakaan sendiri, sementara buku koleksi masih diletakkan di ruang administrasi.

Suasana studio gambar Tampak depan kampus lama Area taman samping

Salah satu kebanggaan ‘arek-arek’ arsitek saat itu adalah ‘gazebo’ yang berada di halaman depan area

kampus. Mulai saat perencanaan hingga pembangunan, dikerjakan bersama-sama antara tim dosen dan mahasiswa, kebersamaan terjalin manis disini. Hingga ketika arsitektur mulai menempati gedung baru, agar kenangan tersebut tetap terekam, khususnya bagi alumni. Maka tanpa ada perubahan yang berarti, gazebo dipindahkan ke halaman gedung arsitek yang baru.

Tanggal 5 Januari 2007 , merupakan saat yang menggembirakan bagi Jurusan Arsitektur, pada tanggal ini Jurusan Arsitektur resmi menempati gedung baru, hingga saat ini. Saat ini sarana dan prasarana Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB , sudah jauh berkembang, meski jika dibanding dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat, mulai dirasa penuh dan ‘gerah’. Jurusan Arsitektur menempati satu gedung berlantai tiga yang cukup representatif dengan total luas area sekitar 2032 m². Pemanfaatan tiap lantainya adalah sebagai berikut:


72 |

Saat pembangunan gazebo, 1987 ‘Kebanggaan arek arsitek ‘, 1987

Pembongkaran gazebo untuk pemindahan Tahun 2007, 10 tahun kemudian, mulai pembangunan pondasi gazebo di lokasi

baru Lantai satu, dipergunakan untuk ruang administrasi akademik, ruang perpustakaan, ruang pimpinan

program studi, ruang dosen, ruang sidang; ruang pengelola Laboratorium Dokumentasi dan Tugas akhir, dan ruang servis (toilet, janitor, dapur, gudang dan mushola);

Lantai dua, yang dipergunakan untuk ruang pengajaran, ruang dosen, ruang studio gambar, ruang kuliah/kelas, ruang Laboratorium Komputasi dan Digital Arsitektur, dan ruang servis (toilet, janitor, dan gudang); serta,

Lantai tiga, yang dipergunakan untuk ruang studio gambar, ruang studio tugas akhir, ruang pengelola tugas akhir, ruang diskusi kecil, serta ruang laboratorium terpadu (Laboratorium Desain Arsitektur, Laboratorium Seni dan Desain Dasar, Laboratorium Desain Pemukiman dan Kota, Laboratorium Sains Bangunan, Laboratorium Teknologi Bangunan, Laboratorium Sejarah Arsitektur, dan Laboratorium Arsitektur Nusantara), Laboratorium Sains Bangunan untuk Simulasi Pencahayaan, dan ruang servis (toilet, janitor, dan gudang).

Penggunaan sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UB menggunakan 4 ruang kuliah, 4 ruang studio gambar, 1 ruang studio komputasi, dan 1 ruang studio tugas akhir, dimana semua ruang telah dilengkapi fasilitas papan tulis serta 1 set komputer dan LCD serta sudah tercover jaringan wifi di setiap lantai. . Sedangkan untuk ruang Himpunan Mahasiswa Arsitektur, seluas 64 m², lokasinya terpisah dengan gedung utama. Ruang-ruang tersebut di atas telah dilengkapi dengan fasilitas yang diperlukan, seperti meja, kursi, almari, filling cabinet, komputer, jaringan internet, dan sebagian besar telah dilengkapi fasilitas AC.

Studio Gambar Studio komputasi arsitektur Ruang Dosen


73 |

DOSEN DAN TENAGA ADMINISTRASI

Diawal pendirian PSA terdaftar 7 dosen atau staf pengajar, yaitu : Ir Tunjung W Soeharso selaku Ketua PSA, Ir. Totok Sugiarto, sebagai Sekretaris Jurusan, Ir. Pranowo, Ir. Triandi Laksmiwati, Ir. Nurachmad S, Ir. Bambang YS, Ir. Ali Soekirno dan Ir. Haru A Razziati.

Tahun 1984, tenaga pengajar bertambah menjadi 13 orang, tahun1985 berkembang menjadi 16 orang, tahun 1986 menjadi 18 orang.

Dalam perkembangan tenaga pengajar, sempat terjadi penyusutan jumlah tenaga pengajar, yakni pada saat mulai diselenggarakan Pembukaan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota di tahun 1998/1999. Beberapa dosen pindah jurusan untuk memenuhi kebutuhan staf pengajar jurusan PWK.

Tahun ketahun terus berkembang hingga saat ini dosen tetap dari PS Arsitektur FTUB berjumlah 34 orang. Perincian berdasarkan jenjang studi sebagai berikut: Doktor (S3) sebanyak 5 orang; Magister (S2) sebanyak 22 orang (8 orang sedang menempuh program S3); dan, Sarjana (S1) sebanyak 6 orang. Kualifikasi berdasarkan jabatan fungsional akademik, terdiri atas: 1 orang Guru Besar, 4 orang Lektor Kepala, 16 orang Lektor, dan 8 orang Asisten Ahli. Adapun dosen tetap dari luar PS Arsitektur FTUB terdiri dari 9 orang dengan perincian berdasarkan jenjang studi sebagai berikut: Doktor (S3) sebanyak 5 orang; Magister (S2) sebanyak 7 orang. Sedangkan, kualifikasi berdasarkan jabatan fungsional akademik, terdiri atas: 5 orang Lektor Kepala, 3 orang Lektor, dan 1 orang Asisten Ahli. Berikut adalah nama-nama dosen di Jurusan Arsitektur :

Ir. Totok Sugiarto Ir. Triandi Laksmiwati Ir. Nurachmad Sujudwijono Ir. Bambang Yatnawijaya S Ir. Ali Soekirno Ir. Rr. Haru Agus Razziati, MT Ir. Edi Hari Purwono, MT Ir. Harini Subekti, M Eng Ir. Chairil B Amiuza, MSA Ir. Jusuf Thojib, MSA Prof. Ir. Antariksa, M Eng., PhD Ir. Sri Utami, MT Ir. Rusdi Tjahjono, MSA Ir. Jenny Ernawati, MSP., PhD

Ir. Sigmawan Tri P, MT Ir. Heru Sufianto, M. Arch.St. Ir. Rinawati P Handajani, MT Ir. Agus Budiman Ir. Joko Triwinarti S, MSA.,Ph.D Ir. Damayanti Asikin, MT Susilo Kusdiwanggo, ST., MT Herry Santosa, ST., MT Dr. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT Ema Yunita Titisari, ST., MT Jono Wardoyo, ST., MT Triandriani M, ST., MT Indyah Martiningrum, ST., MT Agung Murti N, ST., MT., Ph.D Noviani Suryasari, ST., MT

Noviani Suryasari, ST., MT Beta SuryoKusumo, ST., MT Tito Haripradianto, ST., MT Abraham M Ridjal, ST., MT Subhan Ramdlani, ST., MT M. Satya Adhitama, ST., M Sc Wulan Astrini, ST., MDs Yusfan A Yusran, ST., MT Arry Dedy, ST., MT Iwan Wibisono, ST., MT Novi Sri S Giriwati, ST., M Sc

Andika Citraningrum, ST., MT., M Sc. Wasiska Iyati, ST., MT

Rasio antara dosen dengan mahasiswa yang ideal adalah 1:20, kondisi ini sudah merupakan batas maksimal dari interaksi antara mahasiswa dengan dosen di dalam kelas agar bisa optimal. Bila melihat rasio antara dosen dan mahasiswa PS Arsitektur FTUB saat ini yaitu 1:15, maka kondisi tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana akademis yang jauh lebih baik.

Sedangkan jumlah tenaga penunjang yang membantu kelancaran semua kegiatan Jurusan/PS berjumlah 7 (tujuh) orang dengan rincian sebagai berikut: Kepala Urusan Administrasi Pendidikan, 1 orang


74 |

staf recording, 2 orang staf pengajaran, 1 orang staf administrasi Tugas Akhir, 1 oeang staf koleksi buku dan 1 orang staf urusan rumah tangga.

MAHASISWA DAN LULUSAN

Berangkat dari rasa senasib sepenanggungan, dan rasa kebersamaan mendasari cikal bakal pembentukan Himpunan Mahasiswa Arsitektur. Diawal belum terbentuknya HMA, ketua angkatan A’83 dijabat oleh Sugeng Danarto A’83. Tahun 1984, terbentuk Pra Himpunan dibawah kepemimpinan Irham Noor A’83. Event nasional yaitu Temu Karya Ilmiah III Mahasiswa Arsitektur Indonesia di Surakarta untuk pertamakalinya diikuti.

Pra Himpunan yang kedudukannya masih dibawah Himpunan Mahasiswa Sipil mulai berkeinginan untuk melepaskan diri, karena dirasakan untuk berbuat lebih dewasa adalah mampu berdiri diatas kaki sendiri.

Pertengahan tahun 1986 dengan bantuan Ketua HMS pada waktu itu, dan atas seijin Pembantu Dekan III FTUB, Himpunan Mahasiswa Arsitektur FTUB terbentuk dengan Ketua Umum Marthinus R. Izaak ‘83.

Pada bulan Nopember 1987, untuk lebih mencirikan dan memberikan warna tersendiri bagi HMA FTUB, diadakan lomba logo HMA, hingga melahirkan logo HMA yang digunakan hingga saat ini. Demikian selanjutnya, tahun berganti tahun, kepengurusan terus berganti disetiap angkatan, kegiatan semakin beragam, baik ditingkat nasional hingga internasional.

Kini, perode 2013-2014 jabatan ketua HMA dipegang oleh Mohammad Firdaus, program kegiatan semakin banyak, yang pasti semua program kegiatan harus tetap menunjang proses pembelajaran.

Tahun ajaran 1987-1988, mahasiswa sudah mulai mempersiapkan proses akhir studi. Beberapa diantaranya masuk seleksi Tugas Akhir dan Ujian Komprehensif. Disini peran Ir. Budi Hartono (Ketua Jurusan Arsitektur ITS, pada saat itu) beserta stafnya amat besar artinya. Atas bimbingan dan partisipasi aktifnya pula, tanggal 25 Juni 1988 luluslah 2 sarjana baru PSA, yaitu Ir. Gandut Trianto dan Ir. Heru Sufianto. Inilah saat yang paling membanggakan, di usianya yang relatif muda, PSA telah berhasil mengisi kancah perjuangan dalam pembangunan negeri ini dengan menghadirkan sarjana baru.


75 |

Lulusan pertama Sarjana Arsitektur

Berikutnya, lulus 2 sarjana lagi a/n Ir. Azwar Hamidi dan Ir. M. Amarullah, yang kemudian diadakan pelepasan sarjana secara bersamaan.

Yang membanggakan lulusan Sarjana berpredikat cum-laude yang pertama sejak Jurusan berdiri, a.n: Andika C; Putri Herlia P; Rudy Yulianto; Wasiska Iyati ; dan YP Nadya Pamela , mahasiswa Jurusan Arsitektur angkatan 2005.

Tahun bergulir, semakin banyak sarjana yang telah dihasilkan oleh Jurusan Arsitektur. Sampai dengan tahun ajaran 2012/2013 PSA FTUB telah memiliki 1685 orang lulusan/alumni dengan kualitas prestasi akademik ditunjukkan melalui rata-rata IPK lulusan selama lima tahun terakhir adalah 3,052.

Berdasarkan tujuan program pendidikan di Jurusan Arsitektur, maka proses pembelajaran adalah mempersiapkan sarjana arsitektur yang siap mengembangkan diri sebagai seorang calon arsitek profesional melalui pendidikan akademik strata 1 dengan kompetensi utama menjadi tenaga ahli di bidang perencanaan dan perancangan arsitektur-bangunan. Setiap lulusan diharapkan memiliki kemampuan kognitif, (intelektual quotion/ knowledge/ pengetahuan), psikomotorik (psychomotoric skills) dan afektif (emotional quotion/ sikap dan nilai) yang utuh (dalam derajat tertentu) dan menyatu dalam perilaku.

Lulusan ini sepenuhnya telah terserap dalam beberapa bidang lapangan pekerjaan, baik yang sesuai dengan bidang keilmuan Arsitektur maupun tidak, yang tersebar dalam skala nasional dan internasional. Berdasarkan data tiga tahun terakhir, prosentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan mencapai 85,71%. Beberapa lulusan yang tersebar di luar negeri ada yang bekerja (Australia, Singapura dan Malaysia), dan ada yang sedang studi lanjut (Australia, Singapura, Malaysia, Inggris, Itali dan Jepang). Perusahaan swasta tempat alumni bekerja (terutama di bidang yang sesuai dengan bidang keahlian) antara lain adalah: PT Adhi Karya (Persero), PT Krakatau Steel, PT Waskita Karya, PT Citra Bangun Sejahtera, PT. Bias Tekno-Art Kreasindo, Majalah Renovasi-Kompas Gramedia Majalah, dan PT. Win Win Realty - Ciputra World Surabaya. Sedangkan instansi pemerintah tempat alumni bekerja antara lain adalah: Dinas Perumahan & Gedung Pemda DKI, Kementerian Perumahan Rakyat, dan PU Cipta Karya & Tata Ruang, serta Bappeda.

Beberapa karya alumni yang membanggakan, antara lain adalah:

Monumen Halmahera; M. Hanif Wicaksono A’01 Bangka Belitung Eco Park; Ricky Sandra A’02 Hybrid development; Williarto W, A’03

Aston Purwokerto (Desatu Rate); Chikman Najib A’00

Hawler Botanical Garden; Kamawardhana Heksa A’94 River Up; Randy Pradipta, A’06


76 |

AKREDITASI

Pada Tahun 1988 Jurusan Arsitektur memperoleh status akreditasi dari Badan Akraditasi Nasional (BAN) dengan nilai B. Dengan kebersamaan, upaya dan kerja keras akhirnya tahun 2010 Jurusan Arsitektur berhasil memperoleh status akreditasi dengan nilai A.

AKTIVITAS DAN PRESTASI

Kegiatan dan prestasi telah banyak dilakukan dan diraih oleh Jurusan Arsitektur, beberapa kegiatan yang cukup penting untuk disimak berikut ini:

Praktek lapangan matakuliah Struktur Bangunan Pengabdian masyarakat di rusun Kutobedah Seminar Nasional Pendidikan Arsitektur,

International Design Workshop MAAN di Padang (The Great Padang Factory Revitalization)

Seminar Nasional 2009 “The Art of Lighting: Between Aesthetics & Energy

Efficiency”, 9Mei 2009

Workshop dan Kuliah Tamu bersama Arsitek-arsitek Nasional (2011).

Disamping kegiatan-kegiatan lainnya yang sempat tercatat, antara lain;

1. Seminar Nasional “Arsitektur Lingkungan Perumahan”, keynote speaker Menteri Negara Perumahan Rakyat, Ir. Siswono Judohisodo; Prof Ir. Hasan Purbo, MCD, guru besar Jurusan Arsitektur ITB; Drs. Prajogo Mirhad, Presiden Direktur Papan Sejahtera; H. Iskak Syafi’ie; Ketua DPD REI Jatim, 27 Agustus 1988

2. Seminar Nasional Arsitektur “Good Business with Green Design”, di Hotel Santika, Malang, 8

3. November 2008 4. The 12th International Conference on Sustainable Environment and Architecture (SENVAR XII) yang

diselenggarakan pada 10-11 November 2011 di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya. Adapun keynote speaker yang terlibat di dalamnya yaitu: Prof. Hamdan Ahmad (UTM, Malaysia), Assoc.Prof. Dr. Tetsu Kubota (Hiroshima University, Jepang), Assoc.Prof.Dr. Bagoes P. Wiryomartono (UTM, Malaysia),.Duangrit Bunnag (DBALP, Thailand), Dr.Ir. Galih Widjil Pangarsa, DEA. (Universitas Brawijaya, Indonesia)

5. Seminar Nasional Semesta Arsitektur Nusantara I (12.12.12), dengan pembicara al : : Prof. Hamdan Ahmad (UTM, Malaysia), Josef Priyotomo (ITS)


77 |

PRESTASI

Sedangkan prestasi yang dicapai selama kurun waktu 30 tahun ini antara lain adalah:

Disamping prestasi-prestasi lainnya yang sempat tercatat, antara lain;

1. Pengukuhan Guru Besar Arsitektur Universitas Brawijaya Bidang Ilmu Sejarah dan Pelestarian Arsitektur, a.n.: Prof. Ir. ANTARIKSA, M.Eng., Ph.D ditahun 2007

2. Salah satu juara untuk kategori Karya Kreatif SAYEMBARA DESAIN MUSEUM TSUNAMI ACEH yang diselenggarakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias, Dept. Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemprov. Nanggroe Aceh Darussalam dan Pemkot. Banda Aceh, dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) cabang NAD, a.n.: ADE YUDIRIANTO, 11 Juni 2007 s/d 27 Agustus 2007

3. Runner Up Winner “The Royal M. Huffington Memorial Statue Design Competition “, September 2008, yang diselenggarakan oleh VICO Indonesia, a.n. Alumni: PASCAGHANA J.P dan NILAM NIRMALA S.

4. JUARA II Sayembara STASIUN INTERCHANGE DUKUH ATAS JAKARTA, Akhir Oktober 2008, yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta dan Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta, a.n. Alumni: ARY INDRAJANTO

5. Penghargaan 5 Besar Sayembara PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS INDONESIA, Januari 2009, yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia, a.n. Alumni: ARY INDRAJANTO

6. “Man of the Month” Property News Vol.3/Edisi 36/ 1 Mei-1 Juni ‘09 dan 12 Pengembang Muda & Proyek Properti Berpengaruh Dalam Pertumbuhan Kawasan versi Majalah Property & Bank Edisi 049/Mei-Juni 2009/Thn. IV, a.n alumni: ADAT PRAWIRA BIMA, ST

7. Juara II Nasional, “Lomba Desain Peralatan Olahraga Tahun 2010 Kategori Desain Peralatan Olahraga Maritim oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Di Jakarta” (25 november 2010) a.n. Muhammad Zikrillah;

RENCANA PENGEMBANGAN

Berdasarkan misi proses pembelajaran di Jurusan Arsitektur FTUB, yaitu mempersiapkan sarjana arsitektur melalui pendidikan akademik strata 1 dengan kompetensi utama menjadi tenaga ahli di bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengelolaanm dan penelitian lingkungan berkelanjutan. Kriteria


78 |

kelulusan mengacu pada beberapa criteria kompetensui yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah yangt berlaku (Keputusan menteri Pendidikan Nasional RI dan Surat Keputusan Dirjen Dikti) dan standar yang telah ditetapkan oleh Union Of International Architects (UIA) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) selama siswa menempuh pendidikan tinggi arsitektur.

Dalam lima tahun ke depan diharapkan Jurusan Arsitektur FTUB dapat menghasilkan lulusan dengan lama studi rata- rata 4 tahun, IPK rata-rata 3,0. Lama penyelesaian skripsi rata-rata 6,0 bulan, lama tunggu rata-rata untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus dibawah 5,0 bulan serta mengikuti akreditasi internasional.

Adapun sasaran yang hendak dicapai oleh jurusan Arsitektur pada tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas web, jumlah kerjasama dalam maupun luar negeri, meningkatkan jumlah koleksi jurnal baik online maupun makalah jurnal internasional.

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia tenaga pendidik, baik dengan peningkatan jumlah dosen berkualifikasi S3, dosen dengan jabatan Lektor Kepala dan guru besar, dosen sebagai member internasional, dosen berprestasi dan berpaten Haki.

3. Meningkatkan kualitas layanan mahasiswa, partisipasi alumni, kualitas kurikulum, kegiatan ilmiah, melalui peningkatan jumlah mahasiswa berprestasi, tindak lanjut umpan balik kurikulum, jumlah penelitian dan pertemuan ilmiah lainnya.

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran, laboratorium, kualitas perpustakaan dan sistem informasi. Juga meningkatkan layanan sistem informasi, tata kelola jurusan dan laboratorium, hingga tracer studi.


79 |

Di 30 tahun usia arsitektur, telah kehilangan 2 bapak dosen, rekan kerja, sahabat dan saudara terbaik kami.... Telah berpulang kerahmatullah...

Dipl. Ing. SAN SOESANTO, MT

Ditahun ajaran 1987/1988, almarhum mulai bergabung diarsitektur, menjadi bagian, ayah, sahabat dan saudara kami..

Sosok yang sangat berdedikasi dalam tugas, sangat hangat, sosok yang sangat dicinta para mahasiswa.

Dengan pembawaan yang sangat ramah, hangat, selalu memberi masukan dan menjadi sahabat bagi semua..menjadikan Pak San, demikian almarhum biasa disapa...selalu dihati kami

Beliau berpulang disaat kami sangat membutuhkan tenaga dan pemikirannya, rasa kehilangan yang sangat terlihat melimpah ruahnya yang menghantar saat-saat terakhir beliau.

Pak San meninggal pada tanggal 19 April 2010, setelah 26 tahun mengabdikan segalanya di Jurusan Arsitektur FTUB. Dua tahun berikutnya, kami kehilangan lagi, sosok panutan dengan segala inovasi, kreasi dan dedikasinya, yang tidak bisa dipungkiri .

Dr. Ir. GALIH WIDJIL PANGARSA, DEA

29 tahun beliau mengabdiksn diri di jurusan arsitektur, sejak periode 1984/1985, segala pemikiran dan gagasan pintar selalu beliau sumbangkan untuk kemajuan jurusan ini.

Kedekatan beliau dengan mahasiswa, sangat membekas dihati para mahasiswa, dengan gaya santai beliau...mampu menggiring dan memotivasi mahasiswa untuk lebih dan lebih maju lagi.

Kehilangan beliau sangat dirasakan oleh keluarga besar kami,beberapa jasa beliau yang sempat tercatat antara lain adalah...

Beliau adalah penggagas kegiatan Workshop dan Kuliah Tamu bersama Arsitek-arsitek Nasional dengan tema Arsitektur Nusantara Kontemporer (2011-2012).

Beliau adalah penggagas kegiatan Workshop dan Kuliah Tamu bersama Arsitek-arsitek Nasional dengan tema Arsitektur Nusantara Kontemporer (2011-2012).

Beliau juga pernah menerbitkan 2(dua) buku apik tentang arsitektur; “Merah Putih Arsitektur Nusantara” yang diterbitkan pada November 2007, “Arsitektur untuk Kemanusiaan: Teropong Visual Culture atas Karya-karya Eko Prawoto, yang diterbitkan pada Desember 2008.

Terimakasih Pak San,...terimakasih Pak Galih, selamat jalan....semoga amal dan Ibadah Bapak akan diterima oleh Allah SWT.... Kita hanya berpisah alam, tapi Bapak tetap di hati kami, keluarga besar Jurusan Arsitektur FTUB

DALAM KENANGAN..............


80 |

PASCASARJANA ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Prof. Ir. Antariksa, M Eng;

Ketua PS Magister ALB

Untuk menjawab tuntutan kebutuhan penyediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan, memiliki kapasitas akademik yang berkualitas, mandiri, profesional dan kompetetif dalam pembangunan nasional, maka Universitas Brawijaya sebagai salah satu universitas yang terkemuka di Indonesia mendirikan Program Pascasarjana berdasarkan SK. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 104.105.106/Dikti/Kep/93 tertanggal 27 Pebruari 1993. Seiring dengan perkembangan ketersediaan staf dosen dan infrastruktur akademik yang memadai, serta dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat, akademisi, lembaga dan pemerintah daerah, maka sejak Tahun Akademik 2007/2008 didirikan Program Studi Arsitektur Lingkungan Binaan berdasarkan SK. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1575/D/T/2007 tertanggal 29 Juni 2007.

Visi PM Arsitektur Lingkungan Binaan FTUB adalah: menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur lingkungan binaan, yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan

Sejak awal pendiriannya pada Tahun Akademik 2007/2008 sampai Tahun Akademik 2010/2011, jumlah seluruh mahasiswa Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah 20 orang. Jumlah mahasiswa yang telah lulus sebanyak 4 orang; yang sedang menyelesaikan tesis sebanyak 9 orang dan yang sedang melaksanakan perkuliahan sebanyak 7 orang.

Sampai Tahun Akademik 2011/2012 jumlah staf dosen Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah sebanyak 25 dosen, dengan kualifikasi akademik yang dimiliki sebagai berikut: 5 berpredikat Guru Besar; 7 bergelar Doktor; 13 bergelar Master.

Selama kurun waktu tiga tahun rerata mahasiswa mendaftar dengan daya tampung sebesar 1,9 : 1, sedangkan rerata rasio mahasiswa lulus seleksi dengan mahasiswa ikut seleksi sebesar 1 : 2,7. Tercatat bahwa mahasiswa yang lulus seleksi adalah 37% dari seluruh mahasiswa yang ikut seleksi.

Berdasar data passing grade dan rasio pendaftar dan yang diterima di program studi ini menunjukkan secara tidak langsung bahwa kualitas calon mahasiswa yang diterima di PM ALB mempunyai intelektualitas yang cukup tinggi (rasio pendaftar yang diterima dalam 3 tahun terakhir adalah 2,7:1). Sementara itu data asal daerah tahun mahasiswa menunjukkan 92,3% mahasiswa PS Arsitektur FTUB berasal dari Propinsi Jawa Timur, dan 7,7 % berasal dari luar Propinsi Jawa Timur.

Sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pendidikan pascasarjana, bentuk ketersediaan ruang kuliah, ruang kerja, penyejuk ruangan (AC), dan alat bantu/media pendidikan, seperti white-board, OHP, laboratorium komputer, LCD permanen, dan perpustakaan telah memadai, ditunjang dengan ketersediaan ruang sidang, ruang ujian, dan ruang aula untuk temu ilmiah (kuliah umum, diskusi, seminar, lokakarya, dan lain-lain), dan juga untuk acara yudisium mahasiswa, merupakan dukungan infrastruktur yang sangat mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan kinerja administrasi akademik. Hal ini ditambah lagi dengan dukungan sarana dan prasarana berupa laboratorium bahasa, laboratorium komputer/internet, perpustakaan pusat yang dimiliki Universitas Brawijaya, kemudian ditunjang lagi dengan ketersediaan Pusat Informasi tentang Program Pascasarjana.

Fasilitas belajar ditunjang dengan fasilitas terbaru yang tersedia di perpustakaan pusat berupa layanan internet (Student Internet Center), Digital Library (pencarian katalog buku secara online), Electronic Books (yaitu koleksi manual dan tutorial yang bisa diakses secara online melalui media situs di internet).Sarana informasi meliputi jaringan kerjasama luas dengan menggunakan teknologi komunikasi/informasi E-learning, Program belajar/kuliah jarak jauh (distance learning) melalui internet dengan teknologi video conference. Selain itu tersedia laboratorium komputer/ jaringan internet yang dapat diakses dosen dan mahasiswa sesuai prosedur dan pengaturan waktu yang berlaku. Tersedia juga sarana komunikasi melalui layanan email untuk staf (dosen dan Karyawan), Mahasiswa dan Lembaga di Universitas Brawijaya (Campus Web-based E-Mail , Student E-mail)

Untuk bidang penelitian, staf mendapatkan dana dari Fakultas, Universitas, maupun DIKTI untuk mengembangkan Teknik Elektro. Untuk dana DIKTI melalui Program Hibah Kompetensi, Hibah Strategis dan HIBAH PASCA.


81 |

KETUA JURUSAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PERIODE KETUA SEKRETARIS 1983 – 1988 Ir. Tunjung W Soeharso, MSP Ir. Totok Sugiarto

1988 – 1991 Ir. Totok Sugiarto Ir. Triandi Laksmiwati

1991 – 1994 Ir. Triandi Laksmiwati Ir. Bambang Yatnawijaya

1994 – 1996 Ir. Pranowo Ir. Ali Soekirno

1996 – 1999 Ir. Chairil B Amiuza, MSA Ir. Edi Hari Purwono, MT

1999 – 2003 Ir. Ali Soekirno Ir. Antariksa, M Eng., Ph.D

2003 – 2007 Ir. Antariksa, M Eng., Ph.D Ir. Sigmawan Tri Pamungkas, MT

2007 – 2009 Ir. Sigmawan Tri Pamungkas, MT Herry Santosa, ST., MT

2009 - 2011 Herry Santosa, ST., MT Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph D

2011 - Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph D Ir. Damayanti Asikin

Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph.D & Ir. Damayanti Asikin, MT

Alamat Kontak

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jl. MayJend Haryono 167 Malang 65145 Telp +62 341 567486 Fax +62 341 551430 Website: http://arsitektur.ub.ac.id email:


82 |

PROFIL JURUSAN ARSITEKTUR

AKREDITASI Terakreditasi A Sertifikat Akreditasi BAN PT Republik

Indonesia sejak tahun 2010.

PROGRAM STUDI 1. S1 Arsitektur (Sejak 1983)

2. S2 Arsitektur Lingkungan Binaan (Sejak 2007)

BIDANG KEAHLIAN 1. Seni dan Desain Dasar 2. Desain Arsitektur

3. Desain Permukiman Kota 4. Komunikasi dan Digital Arsitektur 5. Arsitektur Nusantara 6. Sejarah Arsitektur

7. Sains Bangunan 8. Teknologi Bangunan

TINGKAT PENDIDIKAN DOSEN

RASIO DOSEN MAHASISWA

JUMLAH MAHASISWA

ALUMNI ARSITEKTUR

KONTAK

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Alamat Jl. Mayjend. Haryono no. 167,

Malang, 65145, Indonesia

Telpon +62-341-341 567486

Fax +62-341-341 551430

Website http://arsitektur.ub.ac.id

Email [email protected]

A

Jurusan Arsitektur

Documents

Transcript of Jurusan Arsitektur