JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU...

283
mgaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Sistt::m Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajcirial (Studi Kasus Pada PT.Pertamina UP II Dumai) Oleh Fitri Hasanah 104082002611 PE"F)UE(f_}.J(/\ .. .\(J UIN i".' · · · ., JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UIN SYARIF HIDAYATULLA.H JAKARTA 1429 H/2008 M

Transcript of JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU...

Page 1: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

mgaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Sistt::m Akuntansi

Manajemen Terhadap Kinerja Manajcirial

(Studi Kasus Pada PT.Pertamina UP II Dumai)

Oleh

Fitri Hasanah 104082002611

PE"F)UE(f_}.J(/\ .. .\(J t_'T/\~AA UIN i".' · · · .,

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UIN SYARIF HIDAYATULLA.H JAKARTA

1429 H/2008 M

Page 2: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM

AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

(Studi Kasus Pada PT. Pertamina UP II Dlumai)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

Dr. Yahya Hamja, MM NIP: 130.676.334

Oleh:

FITRI HASANAH[

NIM: 104082002611

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II

Y essi Fitri. SE. Ak., M.Si NIP: 150.377.440

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Page 3: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Hari ini Selasa Tanggal 02 bulan Mei Tahun Dua Ribu delapan telah dilalrnkan

Ujian Komprehensif atas nama Fitri Hasanah NIM 104082002611 dengan judul

skripsi: "PENGARUH KETIDAKP ASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM

AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERlAL

(Studi Kasus Pada PT. Pertamina UP II Dumai)". Memperhatikan penampilan

mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saijana Ekonomi pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri

(UIN) Syai·ifl-Iidayatullah Jakarta.

ffi/J (/)'I

\ '

Jakarta, 02 Mei 2008

Tim Penguji Ujian Kompreheusif

Rahmawati. SE., Ak., M.M Ke tu a

Hepi Prayudiawan. SE., Ak., M.M Sekretaris

'

Prof. Dr. Abdul Hamid. MS Penguji Ahli

Page 4: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Hari ini Rabu Tanggal 17 bulan September Tahun Dua Ribu Delapan telah

dilakukan Ujian Sidang Skripsi atas nama Fitri Hasanah NIM 104082002611

dengan judul skripsi: "Pengaruh Ketidakpastian Lin~:kungan dan Sistem

Aklllntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT.

Pertamina UP II Dumai)". Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut

selama ujian berlangsw1g, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ak:untansi Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 17 September 2008

Tim Penguji

Dr. Yahya Hamja, Peuguji I

Drs. AbduL amid Cebba. Ak., MBA / Penguji Ahli '

Page 5: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFTARRIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Fitri Hasanah

Tempat dan Tanggal Lahir : Dumai, 14 oktober 1986

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : JL. Cabe raya no. 41 pondok cabe- pamulang

Telepon/HP : 081388212656

Riwayat Pendidikan

1993-1998

1998-2001

2001-2004

2004-2008

: SD 2 YKPP Dumai

: SL TP YKPP Dumai

: SMU 1 Dumai

: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, September 2008

Penulis (Fitri Hasanah)

Page 6: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untulc mengetahui pengaruh ketidak:pastian lingkungan dan sistem ak:untansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT. Pertamina UP II Dumai Riau. Penelitian ini menggunak:an data primer melalaui kuesioner dengan skala like1i. Penelitian ini dilak:ukan 1:erhadap manajer dan karyawan PT. Pertamina sebagai responden. Metode pengo:lahan dan analisis data dengan metode analisis jalur atau path analysis methode dengan menggunak:an program SPSS 11,5.

Hasil pengolahan dan analisis data menunjuk:kan bahwa pengaruh ketidakpastian lingkungan secara langsung terhadap kinerja manajerial tidak signifikan yang menunjulckan basil koefisien determinasi sebesar 33,6%. Pengaruh ketidak:pastian lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen memiliki koefisien determinasi sebesar 81,4% dan pengaruh sistem ak:untansi manajemen terhadap kinerja ma11ajerial mendeterminasi sebesar 50,3%. Sedangkan pengaruh secara simultan ketidakpastian lingkungan clan sistem ak:untansi manajemen terhadap kine1ja manajerial culmp signifikan yaitu sebesar 0,745 atau sebesar 74,5%.

Kata Kunci: Ketidak:pastian Lingkungan, Sistem Akuntansii Manajemen, Kinerja Manajerial

Page 7: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Daftar Isi

Lembar Pengesahan Skripsi ..•..................................................................... i

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif .............•.....•.....•....•.................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi •.........................•..•.•............................. iii

Daftar Riwayat Hid up ...................................•................•......... iv

Abstract .•....••......................•.•...•.•......•..•..•••....••.......•...•..•.... v

Abs tral\:.. ........................................................................................... u ............... u ..... vi

Kata Pengantar ............................................................................................. vii

Daftar isi ............................................................................................................ ix

Daftar Tabel. ................•..........•.......•....•......................•.......•..............•..•..•.... xii

Daft.ar Ga1nbar ................................................................................................................ xiii

Daftar Lampiran .......................•...•..•..........................•................................. xiv

BAB I Pendal1uluan ........... " ...................................................................... l

A. Latar Belakang Penelitian ...................................................... l

B. Perumusan Masalah ................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................... 6

BAB II Tinjaua11 Pustaka ............................................................................... 8

A. Ketidakpastian Lingkungan ........................................... 8

Page 8: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................ .49

3. Uji Hipotesis ..................................................................... 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 66

B. Implikasi ................................................................................. 66

DAFT AR PUSTAKA .................................................................................... 67

LAMP IRAN

Page 9: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Hal

2.1 Model Penelitian 21

3.1 Diagram Jalur 28

4.1 Struktur Organisasi Pertamina 39

4.2 Grafik Scatterplot 50

4.3 Output Uji Normalitas 52

4.4 Diagram jalur 54

4.5 Diagram Jalur dengan Nilai Tercantum 61

Page 10: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

NO

Lampiran 1

Lampiran2

Lampiran 3

Lampiran4

Lampiran 5

Lampiran 6

DAFTAR LAMPIRAN

Keterangan

Kuesioner

Lan1piran hasil uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran hasil uji Multikolinearitas

Lampiran hasil uji Heterokedastisitas

Lampiran hasil uji Nonnalitas

Lampiran hasil uji Hipotesis

Page 11: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BABl

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk

memanfaatkan keman1puan yang ada semaksimal mungkin agar tmggul dalam

persaingan. Oleh karena itu, manajemen perlu memiliki keman1puan untuk

melihat dan menggunakan peluang, mengidentifikasi masalah, dan menyeleksi

serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan tepat. Agar perusahaan

dapat be11ahan dan berkembang dalam bisnis secara cepat dan melniliki

ketidakpastian yang relatif tinggi, maka manajemen harus memiliki cara untuk

membantu mereka dalam mempertahankan keberlangsungan perusahaan

sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.

Ketidakpastian lingkungan diidentifikasi sebagai faktor penting karena

kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan pengendalian.

Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi yimg tidak pasti karena

tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Oleh karena itu, selain dapat

memprediksi ketidakpastian lingkungan yang terjadi dalam industri para

manajer juga harus mampu memprediksi ketidakpastian liugkungan yang

berada di luar perusahaan, seperti tindakan pesaing, teknologi, dan permintaan

pasar. Sehingga dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang tinggi untuk

mencapai kinerja maksimal tentunya manajer memerlukan sesuatu informasi

Page 12: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Gordon dan Narayanan (1984) dalam Nazaruddin (1998) melaporkan

pentingnya tipe informasi yang berorientasi kedepan (future-oriented

iriformation) yang terfokus pada sumber ketidakpastian bagi manajer yang

sedang menghadapi ketidakpastian. Sementara, Chenhall dan Morris (1986)

dalam Nazaruddin (1998) menekankan bahwa dalam kondisi seperti itu

dibutnhkan inforrnasi yang lingkupnya Juas, tepat waktu1 dan agregat. Hal ini

sangat logis karena manajer terdesentralisasi yang dibentuk untuk

menyesuaikan dengan ketidakpastian lingkungan mernbutuhkan informasi

yang bermanfaat untuk mengarahkan dan memecahkan masalah seperti

penetapan harga, pemasaran, kontrol persediaan dan neg;osiasi dengan serikat

pekerja. Oleh karena itu, perusahaan harus mempunyai :matu perangkat yang

dapat diandalkan untuk mengatasi ketidakpastian tersebut. Perangkat itu

berupa suatu sistem yang diciptakan perusahaan, yaitu sistem informasi

akuntansi manajemen.

Menurut Mia dan Chenhall (1994) dalam Nazaruddin (1998) peranan dari

sistem akuntansi manajemen adalah membantu manajer memberikan arahan

serta mengatasi masalah- masalah yang timbul dalam suatu organisasi. Pada

umumnya, desain sistem alcuntansi manjemen hanya terbatas pada informasi

keuangan internal organisasi dengan menggunakan data keuangan historis.

Kondisi keuangan yang memburuk dan kekurangan catatan akuntansi akan

membatasi akses untuk memperoleh informasi yang diperlukan, sehingga

menyebabkan kegagalan pada perusahaan Karena itu diperlukan data eksternal

Page 13: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Disamping itn

informasi sistem akuntansi manajemen dapat memudahkan pengguna (para

manajer atau eksekutif) untulc mengontrol biaya, mengukur dan meningkatkan

produktifitas, dan dapat pula memberikan dukungan terhadap proses produksi

(Johnson & Kaplan, 1987 dalam Adia 2002). Perencanaan sistem akuntansi

manajemen merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu

mendapatkan perhatian, hingga bisa membe1ikan kontribusi positif didalam

mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi.

Salah satu fungsi dari sistem akuntansi manajemen adalal! menyediakan

sumber informasi yang penting untulc membantu manajer mengendalikan

aktivitasnya serta mengurangi ketidakpastian lingkungan dalam nsaha

mencapai tujuan organisasi dengan sukses. Akuntansi manajemen

memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membantu para pekerja,

manajer dan eksekutif dalam membuat keputusan yang lebih baik (Atkinson

dkk. 1995 dalam Adia 2002).

Informasi akuntansi manajemen sebagai salal! satu produk sistem

akuntansi manajemen berperan dalam membantu memprediksi konsekuensi

yang mungkin terjadi atas berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan

pada berbagai aktivitas seperti perencanaan, pengendahan dan pengambilan

keputusan. Dengan adanya informasi juga akan meningkatkan kemampuan

manajer untuk memal!ami keadaan linglnmgan yang sebenarnya dan

informasi berfungsi juga didalam mengidentifikasi aktivitas yang relevan

Page 14: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Karakteristik informasi yang bermanfaat berdasarkan perseps1 para

manajerial sebagai pengambilan keputusan dikategorikan kedalam empat sifat

yaitu broad scope, timeliness, agregasi dan informasi yang terintegrasi.

Karakteristik informasi yang tersedia dalam organisasi akan menjadi efektif

apabila mendukung pengguna informasi atau pengambil keputusan. Hal ini

sejalan dengan pendekatan kontijensi (Otley, 1980 dalam Hapsari) bahwa

tingkat ketersediaan daii masing- masing karakteristik informasi sistem

alrnntansi itu tidak selalu sama untuk setiap organisasi tetapi ada faktor

tertentu lainnya yang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan terhadap

informasi akuntansi manajemen.

Beberapa studi (Gordon dan Narayan, 1984; Chenhall dan Moris, 1986

dalam Nazamddin 1998) telal1 meneliti hubungan antara ketidakpastian

lingkungan dan struktur sistem alrnntansi manajemen. Hasil penelitian

memutjukkan baliwa ketidakpastian lingkungan yang tinggi menyebabkan

meningkatnya keterganttmgan pada sistem informasi akuntansi manajemen

yang canggih (sophisticated).

Penelitian yang lain menemukan baliawa fungsi sistem akuntansi

manajemen dan kondisi ketidakpastian lingkungan mempunyai pengaruh

pada kinerja. Gui (1991) dalam Juniarti (2003) hasil penelitian yang

mengambil sampel 42 manajer pengusalia kecil yang bergerak dalam

pemsaliaan light engineering di Australia menemukan babwa pengaruh sistem

akuntansi manajemen terhadap kinerja tergantung pada ketidakpastian

Page 15: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

pengaruh yang positif terhadap kinerja pada lingkungan ketidakpastian yamg

tinggi, sedangkan pada lingkungan ketidakpastian yang rendah mempunyai

hubungan yang negatif.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Fauzia Adia Fitri

dengan judul penelitian pengaruh sistem akuntansi manajemen dan

ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajer. Sedangkan peneliti

sekarang mengambil judul Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan

Sistem Aknntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Perbedaan

peneliti sebelumnya dengan peneliti sekarang adalah peneliti sekarang

mengan1bil objek penelitian pada PT. Pertamina, sedangkan peneliti

sebelumnya mengambil objek pada industri perbankan yang ada di Aceh .

Peneliti tertarik memilih topik ini karena ingin mengetahui apakah

ketidakpastian lingkungan dan sistem informasi akuntansi manajemen pada

perusahaan dalam perekonomian yang tidak stabil sekarang ini mempunyai

pengaruh penting dalam mengambil keputusan demi mempertahankan

keberadaan perusahaan.

Page 16: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat dirumuskan

masalabnya sebagai berikut:

a. Apakah ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja manajerial?

b. Apakab ketidakpastian lingkungau berpengaruh secara signifikan terhadap

sistem akuntansi manajemen?

c. Apakah sistem akuntansi mauajemen berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja manajerial?

d. Apakah ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial?

C. Tujmm dau Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalab

1. Menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.

2. Menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap sistem akuntansi

manajemen.

3. Menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja

manajerial.

4. Menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

manajemen terhadap kinerja manajerial.

Page 17: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak di

antaranya:

1. Bagi perusahaan

Memberikan kontribusi praktis untuk organisasi dalam menjalankan

usahanya.

2. Pihak lain

Membeiikan konmbusi pada pengembangan teori terutama berkaitan

dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

manajemen terhadap kine1ja manajerial.

3. Penulis

Dapat menyadari betapa pentingnya pemahaman tcntang ketidakpastian

lingkimgan dan sistem akuntansi manajemen dalam perusahaan untuk

meningkatkan ldnerja manajerial.

Page 18: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kctidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan yaitu kondisi lingkungan yang berada diluar

perusahaan yang dapat mempengaruhi operasionalisasi perusahaan (Otley,

1980 dalam Nazaruddin 1998). Milken (1987) dalam Syam (2006)

menjelaskan bahwa ketidapastian lingkungan terdiri dari tiga tipe; effect

uncertainty, response uncertainty dan stated uncertainly. Effect uncertainty

adalah ketidakmampuan perusahaan untuk memprediksi pengaruh lingkungan

dimasa mendatang terhadap organisasi. Response uncertainty adalah

ketidakmampuan untuk memprediksi konsekuensi dari pilihan- pilihan

keputusan untuk merespon lingkungan. Stated uncertainty merupakan

ketidakpastian yang dipersepsikan. Menurut Miliken (1987) dalam Syam

(2006) ketidakpastian sebagai rasa ketidakmampuan individu untuk

memprediksi secara tepat. Persepsi ketidakpastian lingkungan merupakan

persepsi individual atas ketidakpastian yang berasal dari lingkungan

organisasi.

Ketidakpastian lingkungan mengacu pada persepsi manajer terhadap

faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan seperti" teknologi,

pesaing, customer dan supplier. Faktor tersebut menurut Chenhall dan Morris

(1986) dalam Nazaruddin (1998) merupalcan faktor yang dapat mempengaruhi

seberapa banyak manajer membutuhkan informasi sistem alcuntansi

Page 19: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Ketidakpastian lingkungan diidentifikasi sebagai faktor penting karena

kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan pengendalian.

Perencanaan menjadi bennasalah dalam situasi operasi yang tidak pasti karena

tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Gordon clan Narayanan (1984)

dalam Nazaruddin (1998) melaporkan pentingnya tipe informasi yang

berorientasi ke depan (future oriented information) yang terfokus pada sumber

ketidakpastian bagi manajer yang sedang menghadapi ketidakpastian.

Gui dan Chia (1994) dalam Juniarti (2003) menegaskan bahwa persepsi

tentang ketidakpastian lebih baik daripada ketidakpastian yang dinyatakan.

Cenhall dan Morris (1986) dalam Nazaruddin (1998) menyatakan bahwa

ketidalcpastian lingkungan yang dipersepsikan merupakan faktor kontijensi

yang penting sebab ketidakpastian lingkungan yang diprecliksi dapat

menyebabkan proses perencanaan dan kontrol menjadi lebih sulit.

Chenhall dan M01ris (1986) dalan1 Nazaruddin (1998) menekankan bahwa

dalam kondisi seperti itu dibutul1kan infonnasi yang lingkupnya luas, tepat

waktu, dan agregat. Informasi ini sangat dibutul1kan karena manajer yang

terdesentralisasi yang dibentuk untulc menyesuaikan d1~ngan ketidakpastian

lingkungan membutul1kan informasi yang bennanfaat umulc mengarahkan dan

memecahkan masalah seperti penetapan harga, pemasaran, !control persediaan,

dan negosiasi dengan serikat pekerja serta stakeholders.

Organisasi yang sulcses akan selal u beradaptasi dengan perubahan

lingkungannya dan secara proalctif merubah lingkungannya. Pada dasarnya

Page 20: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

mempengaruhi operasional perusahaan (Otley, 1980 dalam Nazaruddin 1998).

Jika diterapkan dalam pengawasan akuntansi, ketidakpastian lingkungan

diukur dengan melihat pengaruhnya terhadap penggunaan info1masi dan

karakteristik informasi. Suatu kondisi lingkungan yang pasti dengan mudah

dapat diprediks tidal' terlalu berpengaruh terhadap kinerja sedangkan pada

kondisi lingkungan yang tidak pasti lebih sulit untuk diprediksi.

Ketidal,pastian lingkungan ini pertama kali dipelopori oleh Burn dan

Stalker (1961) dalam Adia (2002) kemudian dikembangkan oleh beberapa

penulis yang menjadikarmya sebagai variabel independen penting dan dengan

variabel ini menjadikan perusahaan dalam posisi yang sulit untulc melakukan

prediksi dan membuat perencanaan serta pengawasan manajerial. Penelitian

Kren (1992) dalam Adia (2002) tidak berhasil menunjukkan bahwa pada saat

perubahan lingkungan tinggi partisipasi akan meningkat. Namun penelitian ini

menemukan bahwa saat perubahan lingkungan tinggi partisipasi almn

dipergunakan secara efektif untuk memperoleh inforrnasi yang berhubungan

dengan tugas.

Pada saat ketidakpastian lingkungan tinggi manajer akan membutuhkan

informasi sistem akuntansi manajemen yang canggih (sophisticated) untul'

menghadapi ketidakpastian lingkungan dan untuk membuat keputusan yang

tepat (Galbraith,1973; Tusman dan Nadler, 1978 dalam Rahayu 1999).

Sebaliknya pada saat ketidakpastian lingkw1gan rendah manajer kurang

memerlul'an informasi dari sistem akuntansi rnanaje:men yang canggih

Page 21: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

yang disebabkan oleh penggunaan teknologi produksi yang modern,

deregulasi ekonomi dan penswastaan yang dimiliki oleh pemerintah

menyebabkan para pengambil keputusan merasakan bahwa penggunaan

sistem akuntansi manajerial sangat penting. Disamping persaingan yang

bersifat global, perkembangan produk dan telmologi proses, turun naik nilai

mata uang dan perubahan harga bahan mentah juga merupakan faktor penting

dalam mempertimbangkan penggunaan sistem akuntansi manajemen. Hal ini

disebabkan oleh sistem akuntansi manajemen dapat menyediakan infonnasi

yang terbaru serta mampu mengikuti perkembangan keadaan perdagangan

yang berlangstmg.

B. Sistcm Akuntansi Manajemcn

Sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme kontrol organisasi,

serta merupakan alat efektif dalam menyediakan infomtasi bennanfaat guna

memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari berbagai aktivitas yang

bisa dilakukan (Nazaruddin 1998). Salah satu produk yang dihasilkan sistem

akw1tansi manajemen adalah informasi akuntansi manajemen seperti

pengeluaran yang terjadi dalam departemen operasional, perhitungan biaya

produksi, dan jasa aktivitas. huonnasi akuntansi manaj<emen adalah swnber

daya utama infonnasi bagi perusahaan. Secara tradisional infonnasi akw1tansi

manaJemen didominasi oleh infonnasi finansial, tetapi dalan1

perkemba11gan11ya temyata peran informasi 11011 finansial juga menentukan.

Page 22: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

lingkungm1 yfil1g kompetitif. Informasi sistem akuntfil1si mfil1ajemen sebagai

salah satu produk akuntfil1si mmrnjemen berperan dalam membantu

memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi atas berbagai alternatif

tindakfil1 yfil1g dapat dilakukfil1 pada berbagai aktivitas perencfil1afil1,

pengendalifil1 dan pengambilan keputusfil1. Dismnping itu, informasi sistem

akuntfil1si mfil1ajemen dapat memudahkfil1 pengguna untuk mengontrol biaya,

mengulrur dfil1 meningkatkfil1 produktivitas dfil1 dapat memberikfil1 dukungan

terhadap proses produksi (Johnson dfil1 Kaplfil1 1987 dalam Nazaruddin 1998).

Kesesuaian m1tara informasi dengfil1 kebutul1fil1 pembuat keputusfil1 akfil1

meningkatkfil1 kualitas keputusfil1 yang akm1 dimnbil, pada akhirnya dapat

rneningkatkfil1 kinerja perusal1aan. lnformasi akuntfil1si yang dihasilkfil1 oleh

pihak mfil1ajernen mempunyai beberapa karakteristik kualitatif yfil1g hmus

dimiliki. Karakteristik kualitatif tersebut alcfil1 membedakfil1 informasi yfil1g

bermfil1faat bagi penggunfil1ya. Dalam pemilihfil1 metode akuntm1si ym1g alcm1

digunakfil1 perusahafil1, karakteristik tersebut haruslah menjadi salah satu dasar

pertimbfil1gfil1 pemilihfil1 rnetode akuntfil1si yfil1g akfil1 digunakfil1. Menurut

Statement of Financial Accounting (SF AC) No. 2 dalmn Symn (2006)

karakteristik kualitatif dari informasi akuntfil1si adalah sebagai berikut:

a. Relevfil1 adalah kapasitas informasi yfil1g dapa.t mendorong suatu

keputusfil1 apabila dirnfil1faatkfil1 oleh pemakai tmtulc kepentingfil1

memprediksi basil dimasa depm1 ym1g berdasarkfil1 kejadifil1 waktu lalu

dm1 sekarfil1g.

Page 23: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

dikumpulkan dan disusun menurut areal fungsional atau jangka waktu yang

berbeda, sehingga info1masi yang teragregasi sangat dibutuhkan dalam

organisasi karena dapat mencegah kemungkinan adanya info1masi yang

overload. Adanya informasi agregasi menyebabkan manajer lebih cepat

merespon setiap permasalahan yang ada dalam pertanggungjawabannya dan

akan lebih meningkatkan tanggung jawab mereka serta info1masi ini juga

be1manfaat bila digunakan tmtulc mengevalusi kine1ja.

Integration menunjulckan informasi unmm menggambarkan pengarul!

interaksi dari berbagai fungsi dalam organisasi. Integrasi mencerminkan

infonnasi yang kompleksitas dan saling keterkaitan ar1tara bagian satu dan

bagian lain (Nazaruddin 1998:147). Informasi yang terintegrasi berperan

sebagai koordinator dalam mengendalikan pengambilan keputusan yang

beraneka ragam. Informasi terintegrasi dari sistem akuntansi manajemen

mencem1inkan bahwa terdapat koordinasi antar segmen sub-unit yang satu

dengan yang lainnya.

Informasi terintegrasi mencakup aspek- aspek sepe1ti ketentuan target atau

aktivitas yang dihitung dari proses interalcsi antar sub-unit satu dengan sub­

unit lainnya akan tercerminkan dalam informasi integrasi. Semakin banyak

segmen dalam sub-unit dalam organisasi malrn informasi yang bersifat

integrasi makin dibutuhkan. Begitu pula pendelegasian kebijakan serta

permasalahan kontrol yang akan muncul pada perusahaan desentralisasi,

mungkin alcan dikurangi dengan adanya infonnasi terintegrasi.

Page 24: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

a. Kemampuan manajer untuk membuat perencanaan

Perencanaan yang baik dapat meningkatkan fokus dan fleksibilitas

manajer dalam menangani pekerjaannya. Masalah fokus dan fleksibilitas

merupakan dua hal penting dalam lingkungan persaingan yang tinggi dan

dinamis. Kemampuan manajer dalam membuat perencanaan dapat

menjadi salah satu indikator untuk mengukur kinerja manajer (Nazarnddin

1998:149).

b. Kemampuan untuk mencapai target.

Kinerja rnanajer dapat diukur dari kemampuan mereka untuk mencapai

apa yang telah direncanakan. Target harus cukup spesifik, melibatkan

partisipan, realistis dan menantang serta memiliki rentang waktu yang

jelas.

c. Kiprah manajer diluar perusahaan.

Intensitas manajer dalam rnewakili perusahaan untuk berhubungan dengan

pihal( luar menunjukkan kepercayaan perusahaan kepada manajer.

Kepercayaan ini dapat timbul karena beberapa hal, salah satunya adalah

kinerja yang baik dari manajer.

Kinerja sebagai suatu tindakan seseorang untuk memenuhi harapan yang

berhubungan fungsinya atau gambaran reaksi dari pekerjaannya. Pemakai

internal yang paling sering menggunakan informasi adalah para manajer.

Kine1ja manajer sangat tergantung pada keputusan yang diambil berdasarkan

pada informasi sistem alruntansi manjemen. Setiap harapan tentang apa yang

Page 25: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

harus dilakukan seseorang berkenaan dengan peranannya dalarn suatu

organisasi.

Kinerja merupakan faktor yang dapat memperbaiki keefektifan organisasi.

Kine1ja ini biasanya ditentukan atas dasar fungsi- fungsi manajemen klasik

melipnti prestasi manajerial dalarn planning, investigating, coordinating,

evalua/ing, supervising, stajjing, negotiating dan representating yang

dikembangkan oleh Mahoney (1963) dalarn Adia (2002).

D. Kerangka Penelitian

Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini mendorong perusahaan

untulc mengimplementasikan strategi yang tepat agar dapat memenangkan

persaingan dan mencapai kine1ja yang lebih baik. Agar perusahaan dapat

bertahan dan berkembang dalarn bisnis secara cepat dan memiliki

ketidakpastian yang relatiftinggi, maka manajemen harus memiliki cara untuk

membantu mereka dalarn mempertahankan keberlangsungan perusahaan,

sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Adanya

ketidakpastian yang tinggi diperusahaan, maka perusa11aan membutnhkan

sistem akuntansi manajemen yang sesuai dengan tugas mereka, sehingga

dapat meningkatkan kinerja manajerial. Berdasarkan uraian diatas, penulis

ingin menguji apakah ada pengarull yang signifikan antara ketidakpastian

lingkungan dan sistem ak1mtansi manajemen dengan kine1ja manajerial.

Kerangka pemikiran tersebut terlihat dalam gambar berikut:

Page 26: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

P2

Ketidakpastian Lingkungan

E. Hipotesa Penelitian

t el

Sistem Aknntansi

Manajemen

Pl

Gambar2.1 Model Penelitian

P3

Kine1rja manaj1~rial

e2

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, penelitian ini bermaksud menguji

pengaruh ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen

terhadap kinerja manajerial dengan rumusan hipotesis berikut ini.

Ho :Tidak terdapat pengaruh ketidakpastia11 lingkungan dan sistem

akuntansi manajemen terhadap kine1ja manajerial

Hai :Terdapat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajelial

Hai :Terdapat pengaruh ketidal(pastian lingkungan terhadap sistem akuntansi

manajemen

Ha3 :Terdapat pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja

manajerial

Ha4 :Terdapat pengaruh ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Page 27: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. H.uang Lingkup Penelitian

Objek studi penelitian adalah manajer tingkat menengah dan pelaksana

(supervisor dan pekerja) pada PT. Pertamina UP II Dumai. Manajer tingkat

menengah tersebut yaitu manajer perencanaan dan ekonomi, manajer kilang,

manager enginering dan pengembangan, manajer keuangan, manajer umum,

manajer jasa pemeliharaan kilang, kepala bidang sistem informasi dan

komputer, kepala bidang jasa dan sarana umurn. Populasi dalarn penelitian ini

adalah seluruh jajaran yang termasuk dalarn struktur org;anisasi PT. Pertarnina

UP II Dumai. Penelitian ini dilakukan untuk rnengetahui ketidakpastian dan

sistem alcw1tansi manajernen yang berpengaruh pada kinerja rnanajerial.

B. Metode Penentuan Sampel

Telmik penarikan sarnpel dalam penelitian ini adalah judgment

(purposive). Peneliti menggunakan metode ini karena obyek hams diteliti

sesuai dengan karakteristik dan tujuan penelitian. Elemen populasi yang

dipilih sebagai sarnpel dibatasi pada elemen yang dapat memberikan informasi

berdasarkan pertimbangan masalah penelitian, yaitu manajer tingkat

menengah dan supervisor (pelaksana dan staff). Metode tersebut dilakukan

dengan mengikuti pernbagian wilayah ke1ja yang ditetapkan PT. Pertamina

UP II Dumai yaitu sebanyak 8 wilayah ke1ja dan mengarnbil sarnpel pada

Page 28: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

C. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data-data dan informasi oleh penulis dalam

penyusunan skripsi ini adalah:

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari tempat

penulis mengadakan penelitian. Data 1111 dikumpulkan dengan

menggunakan teknik observasi langsung melalui penyebaran kuesioner,

yaitu dengan menyebar daftar pertanyaan dimana responden tinggal

memilih pilihanjawaban yang dianggap paling sesua:i.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-bulrn, jurnal, dan

sumber bacaan lain yang memiliki relevansi dengai1 objek yang diteliti.

Untuk data sekimder, peneliti mengumpulkaxmya dengan studi

kepustakaan dan literatur pada berbagai perpustakaan didalaxn dan diluax·

kampus maupw1 pada toko-toko buku.

D. Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya ialah menganalisis data

berdasarkan metode analisis yang sesuai untuk digWlakan. Kegiatan analisis

dan pengolalian data dengfill melal(ukan tabulasi terhadap kuesioner dengan

memberikan dan menjwnlahkall bobot jawabax1 pada masing-masing

pertanyaan untuk masing-masing variabel.

Page 29: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

1. U ji Kualitas Data

Pengujian kualitas data yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner,

maka ketersediaan dan ketelitian dari para responden w1tuk menjawab setiap

pertanyaan merupakan suatu ha! yang sangat penting dalam penelitian.

Keabsahan suatu jawaban sangat ditentukan oleh alat ukur yang telah

ditentukan. Untuk itu dalam melalcukan uji kualitas atas data primer, peneliti

melakukan uji validitas dan uji realibilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunalmn w1iuk mengukur sejauh mana vru"iabel yang

digunalcan benar- benru· mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas

berasal dari validity berarti ketepatan dan kecermatan suatu alat ukm·

dalam melakukan fungsi ukurnya. Syru·at instrwmm yang baik adalah

instrwnen tersebut harus valid. Sebuah instrwnen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang hendak diukur yang val.iditasnya tinggi alcan

mempunyai varian kesalahan yang kecil, sehingga data yang terkwnpul

merupakan data yang dapat dipercaya.

Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antara

skor butir pertanyaan dengru1 total skor konstruk atau vruiabel. Setelah itu

tentukan hipotesis Ho: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan

total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidalc berkorelasi positif

dengan total skor konstruk. Setelal1 menentukan hipotesis Ho dan Ha,

kemudian uji dengan membandingkan r hitung dengan r table untuk

Page 30: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

b. Uji Reliabilitas

Setelah menentukan validitas instrumen penelitian, tahap selanjutnya

adalah mengukur reliabilitas data dan instrumen penditian. Uji reliabilitas

adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang mempakan indikator

dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pemyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tek:nik cronbach alpha,

dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien

k:ehandalan atau alpha: <0,6 tidak reliabel, 0,6-0,7 acceptable, 0,7-0,8

reliabel, dan >0,8 sangat reliabel ( dalam Hendro Wahyudi, 2006).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji MultikolineaJ"itas

Uji multik:olinearitas digunalrnn untuk mengetahui apakah ada

hubungan atau k:orelasi diantara variabel independen. Multik:olinearitas

menyatakan hubungan antar sesama variabel independen. Dalam

penelitian ini uji multikolinearitas digunakan w1tuk menguji apal'ah ada

korelasi atau hubungan diantara vaiiabel ketidalcpastian lingkungan dan

sistem akuntai1si manajemen.

Pedoman suatu model regresi yang ideal adalah tidalc terjadi korelasi

diantara variabel independen (nilai VIF dan tolerar.ce disekitar angka 1

Page 31: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini

tidal( orthogonal yalmi variabel orthogonal adalah variabel independen

yang memiliki nilai korelasi antar sesarna variabel independen sarna

dengan no! (Imam Ghozali, 2001: 91 ).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apal<ah dalarn suatu

model regresi terjadi ketidal<sarnaan varians dari residual satu pengarnatan

ke pengarnatan yang lain. Jika varians tersebut tetap mal<a disebut

homoskedastisitas, jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi

yang baik adalah tidal< terjadi heteroskedastisitas.

Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot.

Deteksinya dengan melihat ada tidal<nya pola tertentu pada grafik dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dar1 sumbu X adalah residual

yang telah di-stundendized (Santoso, 2000:210). Pedoman dalarn

mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola tertentu,

seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar) maka terjadi heteroskedastisitas. Dan (b) jika

tidal< ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah ar1gka

0 (nol) pada sumbu Y, malm tidal< terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji No1malitas

Menguji suatu model regresi yaitu variabel dependen, variabel

independen maupun keduanya mempunyai distribusi normal atau tidal<

Page 32: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

n01mal atau paling tidak mendekati n01mal. Untuk mendeteksi normalitas

dapat menggunalcan analisa grafik dengan melihat grafik normal P-P Plot

Of Regression Standardized Residual. Deteksinya dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari graflk.

Pada penelitian ini uji normaltas terlihat dalam grafik berikut yang

merupakan hasil output pengujian n01malitas dengan media bantuan

program SPSS seri 11,5.

Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut adalah:

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

3. Uji Hipotesis

Analisa data-data tersebut menggunakan metode analisis jalur atau Path

Analysis yang dimaksudkan untnk menganalisis hubungan kausal antar

variabel dimana variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung, baik

secara langsung maupun tidak langsung, melalui satu atau lebih variabel

perantara (Jonathan Saiwono, 2007:147). Pada dasamya ai1alisis jalur

merupakan bagian dari analisis regresi linear berganda yang diperluas untuk

menaksir secara eksplisit hubungan kausalitas difilltara vaiiabel-variabel yfillg

Page 33: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dari gambar diatas dapat dijelaska11 bahwa ketidakpastian lingkungan

dapat berpengarnh langsung terhadap kinerja manajerial. Tetapi dapat juga

berpengaruh tidak langsung yaitu melalui variabel sistem alcuntansi

manajemen terlebih dahulu baru kemudian secara bersama mempengarnhi

kine1ja manajerial. Logikanya semakin tinggi tingkat ketidakpastian

lingkungan malca pernsahaau membutuhkan sist•~m info1masi yang

berhubungan langsung dengan tugas mereka yang pasti akan meningkatkan

kinerja manaje1ial.

Koefisien jalur dalam gambar tersebut dilambangkan dengan simbol 'P'.

nilai yang terkandung dalam simbol ini menunjukkan seberapa kuat pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Total pengaruh hnbungan

dari gambar diatas adalal1 pengaruh langsung dari tingkat ketidakpastian

terhadap kinerja manajerial (Pl) ditambah pengarnh tingkat ketidakpastian

lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen (1'2) dikalikan dengan

pengaruh sistem alcuntansi manajerial terhadap kinerja manajerial (P3 ). Secara

matematis digambarkan LP= Pl+ (P2 x P3).

Hubungan langsung terjadi apabila suatu variabel mempengaruhi variabel

lainnya tanpa ada variabel ketiga yang memediasi hubungan kedua variabel

tadi. Sedangkan hubungan tidak langsung yaitu jika ada variabel ketiga yang

memediasi hubungan kedua variabel tersebut. Kemudian pada setiap variabel

endogen (variabel yang dipengaruhi) terdapat anak panah yang menunjukkan

besamya nilai jumlah variance yang tidak dapat dijelaskan (unexplained

Page 34: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dalam penelitian ini yru1g tergan1bar dalam diagram jalur diatas terdapat

dua nilai e, yaitu el dan e2. Besarnya nilai el = {(1-R2)2} menggambarkan

jumlall variance vruiabel sistem akWltansi mruiajemen yang tidalc dapat

dijelaskru1 oleh variabel ketidakpastiru1 lingkWlgan. Seclangkan besarnya nilai

e2 = {(1-R2)2} menggambarkan jumlall variance variabel kine1ja manajerial

yang tidak dapat dijelaskru1 oleh variabel ketidalcpastian lingkWlgan dan

sistem akWltansi mruiajemen.

Dalam analisis jalur, koefisien jalur dihitung dengan membuat beberapa

persamaan struktural yru1g ingin dicrui koefisien jalurnya. Pada penelitian ini

persamaan tersebut adalall

Y1= a+ b1X1+e1 ......................................... (l)

Keterangru1 1:

Y1 = Sistem alcWltansi manajemen

X1 = Ketidakpastian lingkWlgan

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

e = Error tenn

Y2= a+ b1X1 + b2X2 + e2 .......................... (2)

Keterangan 2 :

Y2 = Kinerja manajerial

X1 = Ketidakpastian lingkungan

Page 35: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

a

b

e

= Konstanta I Intercept

= Koefisien regresi

=Unexplained Variance (Error Terms)

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan defenisi dari masing- masing variabel yang

digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. Penjelasan

dari masing- masing variabel yang digunak:m dalam penelitian ini antara lain:

a. Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan yaitu kondisi lingkungan yang berada

diluar perusabaan yang dapat mempengaruhi operasionalisasi perusahaan

(Otley, 1980 dalam Adia Fauziab 2002). Ketidakpastian itu diantaranya

tindalcan kompetitor, telmologi, desain produk, permintaan pasar, jasa

yang tersedia, biaya jasa peraturan pemerintah, tekanan pesaing, tingkat

suku bunga, tingkat laju inflasi dan nilai tukar mata uang asing. Metode

pengukuran menngunakan skala likert yang terdiri dari 5 point penilaian,

yaitu: (1) Sangat setuju, (2) Setuju, (3) Ragu- ragu, (4) Kurang setuju, (5)

Tidak setuju.

b. Sistem Alruntansi Manajemen

Sistem akuntansi manajemen adalab suatu mekanisme kontrol

organisasi, serta merupalcan alat yang efektif dalam menyediakan

informasi yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi yang

mungkin terjadi dari berbagai aktivitas yang bisa dilakukan. Infonnasi

Page 36: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

informasi broadscope, timeliness, aggregation dan integrasi. Metode

pengukuran menngunakan skala likert yang terdiri dari 5 point penilaian,

yaitu: (1) Sangat setuju, (2) Setttju, (3) Ragu- ragu, (4) Kurang setuju,

( 5) Tidak setuju

c. Kinerja Manajerial

Kinerja dapat didefenisikan sebagai suatu tindakan seseorang untuk

memenuhi harapan yang berhubungan fungsinya atau gambaran reaksi

dari pekerjaannya. Setiap harapan tentang apa yang harus dilalrnkan

seseorang berkenan dengan peranannya dalam suatu organisasi (Minner,

1988: 14) dalan1 Adia Fauzial1 (2002). Metode pengukuran

menngunakan skala likert yang terdiri dari 5 point penilaian, yaitu: (1)

Sangat setuju, (2) Setuju, (3) Ragu- ragu, ( 4) Kurang setuju, (5) Tidal(

sett1ju.

Lebih jelasnya, vmiabel, sub variabel, dan indikatomya dapat dilihat

pada tabel 3 .3

Page 37: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2.Sistem

Akuntansi

Manajemen

g. Tekanan

pesaing

h. Tingkat suku

bunga

j. Tingkat laju

inflasi

k. N ilai tukar mat a

uang asing ($)

a. Broad scope

b. Timeliness

- Tanggungjawab

perusahaan

- Harga

Produk

- Promosi

- Tempat

- Kenaikan dan

penurunan suku

bung a

- Kenaikan dan

penurunan

inflasi

- Stabilitas rupiah

terhadap dollar

- Informasi ekonomis

- Informasi non

ekonomis

Informasi finansial

- Informasi non

finansial

- Penyampaian

informasi tepat

waktu

Interval

Page 38: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

c.Agregasi dan

integrasi

3.Kine1ja a. Perencanaan

Manajerial

b. Investigasi

c. Evaluasi

d. Koordinasi

e. Pengawasan

- lnforrnasi fongsional

setiap bagian

- Infonnasi

la po ran kinerj a

- lnfonnasi sesuai

dengan model

pemsahaan

- Menentukan tnjuan

- Menentukan

kebijakan

- Mengumpulkan

informasi

- Menyiapkan

informasi

- Mengevaluasi

rencana ke1j a

- Mengevaluasi

laporan kerja

- Tukar-menukar

informasi dan

program

- Mengarahkan

karyawan

- Memimpin karyawan

Interval

Page 39: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BABlV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penclitian

l. Sejarah Singkat Perusahaan

Usaha pencarian minyak bumi di Indonesia telah dimulai sejak tahun

1871 dan 1873 yaitu di daerah Langkat, Sumatera Utara. Di daerah Telaga

Tunggal ditemukan semburan minyak bumi yang pertama. Tetapi tonggak

sejarah perminyakan di Indonesia barn dimulai pada tanggal 15 Juni 1985

setelah minyalc bumi tersebut diproduksi secara ekonomi untuk keperluan

pemerintah Kolonil Belanda. Selanjutnya penc:arian minyak bun1i

dilakukan di daerah lain seperti pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Kilm1g minyalc UP II Dumai dibangun pada bulan April atas dasar

persetujuan Turn Key Project antara Pertamina dengan Fm· East Sumitomo

Japan. Pembangunan kilang ini dikukullkan dalam. SK. Direktur Utama

Pertamina nomor 334/KPtsDM/1967. Pelaksanam1 teknis pembangunan

kilang dilalcukan oleh kontraktor asing, Ishikawajima Harima Heavy

Industries (II-IHI) melakukan pekerjaan konstruksi pembuatan kilang

Crude Distillation Unit (CDU) dan fasilitas penunjang pembangkit tenaga

(Utilities), dan T ASEI melalcukan pekerjaan konstruksi pembuatan

fasilitas penunjang operasi laim1ya seperti tmlki-tm1ki produksi, dennaga

atau pelabuhm1 khusus dan perpipaan.

Page 40: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Juli 2001 dan tanggal 9 Juli 2001 berlangsung serah i:erimajabatan Direksi

Pertamina.

Berikut ini susunan struktur organisasi PT. Pertarnina (Persero) UP II

Dumai:

1~AUMft Pif<iNC<NMNDlll

ltE!CflOl>\IA\'

MM'Mfi il~DVKll tt11 it\ 1i\i\111Nti

M.l\\\ltf; l)Llc~&

~\\\lat JMI i!tiic~li

,ijl\\\Jii: Mlli~~lf~>t~ flllii!Vi>l\GI~

,\l,\\\\Jii: l!Ntr ll'i!.\lt!Utl;

GENERAL MANAJER PERTAMINI\ OP II

.ili~.lltt luti&!! OA!<

,ij~\-O~A

M.l~l.ltf; ~\G.W

r lt!11\!A!ill>tV<i

llii\DJJHAiAtiA V.~UIO

Gambar4.l

;l>l\\\lat Vl\UM

Struktur Organisasi PT. Pertamina (Persero) UP II Dumai

.ill~!Jffi Ill.I l!lli'I. '!'AP.Ml(

Rlt.l~\;

it!M!AiIDING liim.i INl-Oi.\1.111 DAN (Qfi<U~ll!All

Page 41: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BBM clan non BBM yang berkualitas sehingga memberi keuntungan

bagi perusahaan.

e. Manajer Enginering clan Pengembangan

Saat ini Manajer Enginering clan Pengembangan clijabat oleh Zainul

Makoenimau.IR, yang bertugas menyecliakan jasa clalam

merencanakan, mengarahkan clan mengevaluasi kegiatan untuk

pemanfaatan teknologi yill1g acla di clunia inclustri bagi kemajuan

kilang.

f. Manajer Keuangan

Saat ini Manajer Keuangill1 clijabat oleh Chaerullah.H. Drs, yill1g

bertugas mengkoorclinir clill1 menyelenggarakan kegiatill1 keuMgill1

meliputi penyusnnill1, penerimaan, pengeluill·aia cla11a serta akuntasi

keuill1gill1 sesuai prinsip-prinsip yang berlaku.

g. Mill1ajer Umum

Saat ini MMajer Umum clijabat oleh Bhill11clill1 CH Sinaga. ST, yill1g

bertugas mengkoorclinir kegiatan hukum, pertanahill1, hubmas clill1

sekuriti untulc menclukung ke!Mcaran operasi kilang serta menjalin

hubungill1 yang harmonis clengill1 pemcla I masyarakat clan menjaga

keill!1Man perusahaan clill1 lingkungill1 sekitarnya.

h. Kepala Biclill1g Sistem Informasi clan Komputer

Saat ini Kabicl SI&K clijabat oleh Wiyono.,MT, yang bertugas

menyelenggarakill1 pengembill1gill1 SI&K cliongill1 memanfaatkan

Page 42: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

telmologi kornputer dan kornunikasi serta pengolahan data untuk

rnenigkatkan produktifitas pengolahan rniuyak di UP II Durnai.

1. Kepala Bidang LLIO

Saat ini Kabid LLK3 dijabat oleh Adrus Mar. Drs. MT, yang bertugas

rnengkoordinir dan rnengevaluasi kegiatan PK, LL, K3 untuk

rneajarnin lingkungan kerja yang arnan dan bebas dari kebakaran,

pencernaran dan kecelakaan akibat ke1ja.

J. Kepala Bidang Jasa dan Sarana Urnurn

Saat ini Kabid Jasrurn dijabat oleh Ahdie Harndie AS.H.Drs,MM,

yang be1tugas rnengkoordinir dan rnengendalikan kegiatan penyediaan

material/stock, jasa pernborongan I kontral(, perneliharaan fasilitas

umurn serta jasa angkutan taut untuk kelancaran operasi kilang UP II

Dumai.

k. Manajer JPK

Mengkoordinir, mengawasi dan rnengendalikan JPK UP II dengan

sasaran meningkatkan kehandalan kilang secara efisien sehingga

memberi keuntungan rnal(Simun1 bagi perusahaan

1. Direktur RSPD

Saat ini Direktur RSPD dijabat oleh Akmad Toha,H.Drs.Apt, yang

bertngas rnengkoordinir, mengendalikan dan mengevaluasi seluruh

layanan kesehatan dalam rangka pemeliharaan clan penigkatan derajat

kesehatan pekerja dan keluarga peke1ja guna menunjang kelancaran

Page 43: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

m. Kepala PUKK

Mengkoordinir dan mengelola dan bantuan perusahaan untuk

disalurkan kepada usaha kecil dan koperasi di lingkungan Pe1iamina

UP II Dumai dan Sungai Pakning dalam rangka menciptakan iklim

yang kondusifbagi Pertamina UP II Dumai.

3. Visi dan Misi PT. Pertamina

a. Visi

Menjadi perusahaan yang unggul, maju dan terpandang

b. Misi

1. Melakukan perusahaan dalam bidang energi dan petrokimia

2. Merupakan etisitas bisnis yang dikelola secara normal, kompetitif

dan berdasarkan tata nilai unggulan

3. Memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, pelanggan,

pekerja dan masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi

nasional.

B. Hasil Analisis Deskriptif

Data yang digunalcan dalam penelitian ini merupakan data primer yang

diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 48 kepada manajer

tingkat menengah dan staff PT. Pe1iamina UP II Dumai. Nan1un dari 48

kuesioner yang disebarkan, yang kembali sejumlah 40 buah (83%), sedangkan

Page 44: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabel 4.1 Gambaran Distribusi Kuesiomff

No Kuesioner Jumlah Persentase (%)

I Kuesioner yang dikirim 48 100

2 Kuesioner yang tidak kembali 8 17

3 Kuesioner yang kembali 40 83

Kuesioner yang dapat diolah 40 83

Sumber: data d1olah

Tabel 4.2 G b am a ran aa a IS es non D t St f tikR d eH

Keterangan .Jumlah Persentase (%)

Jumlah responden 40 100

Jenis Kelamin a. Wanita 6 15 b. Pria 34 85

Tingkat U sia a. 30- 40 tahun 14 35 b.>40 Tahun 26 65

Jabatan a. Middle Manager 9 22,5 b. Supervisor (pelaksana dan staff) 31 77,5

Pendidikan a. SMA 8 20 b.D3 7 17,5 c.Sl 21 52,5 d.S2 4 10

Page 45: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lama Bekerja

a 4- 6 tahun 6 15 b. 6- 10 tahun 18 45 c. > 10 tahun 16 40

Jumlah Responden 40 JOO Sumber: data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat proporsi terbesar responden berjenis

kelamin pria sebanyak 34 responden. Sedangkan untuk usia > 40 tahun lebih

besar dari usia yang lain. Untuk jabatan lebih didominasi oleh supervisor yaitu

sebanyak 31 orang. Jenjang SI lebih besar dari jenjang yang lain pada

pendidikan responden, yaitu berjumlah 21 orang. Dan yang beke1ja 6-10

tahuin sangat mendominasi yaitu berjumlah 18 orang.

C. Uji Statistik Data, Pengolahan Data dan Pembahasan

a. Uji Kualitas Data

1 ). Uji Validitas

Uji validitas digunakan untulc mengukur sejauh mana variabel yang

digunakan benar- benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji

validitas ini dilakukan dengan menggunakan korelasi antaT skor butir

pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu tentukan

hipotesis Ho: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor

konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan

total skor konstruk. Setelah menentukan hlpotesis Ho dan Ha, kemudian

uji dengan membandingkan r hitung (tabel Corrected Item-Total

Page 46: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

5%) untuk degree of freedom (dJ) = n-2. Dalam pe:nelitian ini 'n' adalah

jumlah sampel penelitian sebanyak 40 responden. Dengan n=40 malca r

label untuk df-=40-2 atau nilai df dari 38 adalah 0,264. Suatu kuesioner

dinyatakan valid apabila r hitung > r tabel (Ghozali, 2001 ).

Hasil r hitung dari setiap pertanyaan dalam kuesioner pada penelitian

ini memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel

sebesar 0,264 (lihat tabel 4.3). Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan

bahwa masing-masing pertanyaan dalam kuesioner adalah valid dan dapat

digunakan untuk pengolahan data selanjutnya

Page 47: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabel. 4.3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas

Mean if variance item- alpha Item if item total if item deleted deleted correlation deleted

VAROOOOl 171.3250 150.6865 .3245 .9545 VAR00002 171.3000 147.7026 .5787 .9532 VAR00003 171.2250 148.3327 . 4982 .9536 VAR00004 171.3500 148. 6436 .5216 . 9535 VAR00005 171.2750 147.7942 .5595 . 9533 VAR00006 171. 3500 149. 7205 .4224 .9540 VAR00007 171. 4250 147.5840 .6961 .9527 VAR00008 171.3750 146.1378 . 7799 .9522 VAR00009 173.6750 144.6865 .5801 .9534 VAR00010 173.3250 148.0199 .5636 . 9533 VAROOOll 171.3500 147.4128 • 6358 . 9529 VAR00012 171. 3000 148.3179 .5242 .9535 VAR00013 173.6750 144.6865 .5801 .9534 VAR00014 173. 6750 144.6865 .5801 .9534 VAR00015 171. 3250 150.4814 .3427 . 9544 VAR00016 171. 2750 149.1788 .4396 .9539 VAR00017 173.3250 148.0199 .5636 .9533 VAR00018 173.6750 144.6865 .5801 .9534 VAR00019 173. 3250 148.0199 .5636 .9533 VAR00020 171. 3250 146.4301 .7081 .9525 VAR00021 173. 3250 148. 0199 .5636 .9533 VAR00022 171.3750 147.9327 .6069 .9531 KL 171. 5250 149.3327 . 6968 .9530 VAR00024 171. 4000 149.3231 .4932 .9536 VAR00025 171. 3000 147.7026 .5787 .9532 VAR00026 171. 3250 147.8660 .5775 .9532 VAR00027 171. 3750 147.5224 . 64 63 . 9529 VAR00028 171.3500 147.4641 . 6311 .9529 VAR00029 171.3750 148.4968 .5530 .9533 SAM 171.3750 147 .0096 .6956 .9526 VAR00031 171.4000 148.8615 .5387 .9534 VAR00032 171.2750 148.8199 .47J6 .9538 VAR00033 171. 2500 146.9103 .6267 .9529 VAR00034 171.2750 146.5635 . 6671 .9527 VAR00035 171. 3000 149.8564 .3890 . 9542 VAR00036 171.3250 149.5583 .4251 . 9540 VAR00037 171.3250 146.5327 .6988 .9526 VAR00038 171. 3250 147.9686 .5682 . 9532 VAR00039 171. 3250 146.7891 . 67 54 .9527 VAR00040 171.3500 147.3103 . 64 54 .9529 VAR00041 171.3000 149.3949 . 4294 . 9540 VAR00042 171.4250 149.8404 . 4 633 .9538 VAR00043 171.4000 14 7. 8359 .64:J3 . 9529 VAR00044 171.3750 151.3686 .2816 .9547 KM 171.2500 148.6026 .4816 . 9537

Page 48: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2). Uji Reliabilitas

Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetabui apakah

instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali pada

wal(tu yang berbeda. Reliabilitas sebenarnya adalal1 alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang mernpakan indikator dari variabel atau konstrnk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalali konsisten atau stabil dari waktu ke waldu.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunalrnn teknik cronbach alpha,

dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien

kehandalan atau alpha : <0,6 tidak reliabel, 0,6-0,7 acceptable, 0,7-0,8

reliabel, dan >0,8 sangat reliabel ( dalam Hendro Wahyudi, 2006).

Tabel. 4.4 Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Alpha Items

.954 .956

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS

N ofitems

45

Tabel 4.4 menunjukkan hasil perhitungan nilai cronbach 's alpha atas

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kues:ioner. Secara general

pe1ianyaan-pertanyaan dalam kuesioner memiliki nilai cronbach alpha

sebesar 0.954. Berdasarkan !criteria sebelumnya menunjukkan baliwa nilai

Page 49: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan grafik plot diatas yang

tidalc membentuk pola tertentu yang teratur sehingga penelitian ini

layalc dilakukan pengujian lebih lanjut.

3). Uji Normalitas

Menguji suatu model regresi yaitu variabel dependen, variabel

independen maupun keduanya mempunyai distiibusi normal atau

tidak (Ghozali, 2001:110). Model regresi yang baik adalah

disti·ibusi data normal atau paling tidalc mendekati normal. Untuk

mendeteksi normalitas dapat menggunalcan analisa grafik dengan

melihat grafik normal P-P Plot Of Regression Standardized

Residual. Deteksinya dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik.

Pada penelitian ini uji normaltas terlihat dalam grafik berikut

yang merupalcan hasil output pengujian nonnalitas dengan media

bantuan program SPSS seri 11,5.

Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut

adalah:

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, malca model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari gar1s diagonal dan tidak

mengikuti arah gans diagonal, malca model regresi tidak

Page 50: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

12

10

8

6

>. 4

" c g: 2 CT

£ 0

Histogram

Dependent Variable: kinerja manajerial

Std. Dev = . ff1

Mean= 0.00

...,,,:.~>llll!i!llN = 40.00 -1.50 -.50 .50 1.50 2.50

-1.00 0.00 1.00 2.00 3.00

Regression Standardized Residual

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Observed Cum Prob

Gambar4.3 Output Uji Normalitas

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS

Garnbar 4.3 menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada

sumbu diagonal vang sangat mendekati garis diagonal. Pedoman

Page 51: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

mengikuti atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat

dikatakan normal. Pada gambar histogram juga menunjukkan

adanya normalitas dalam penelitian ini. Melihat dari ha! tersebut,

penelitian ini bisa disimpulkan memenuhi uji nonnalitas.

c. Uji Hipotesis

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis

jalur atau Path Analysis yang dimaksudkan untuk menganalisis

hubungan !causal antar variabel dimana vaciabel-variabel bebas

mempengaruhi variabel tergantung, baik secara l~mgsung maupun tidak

langsung, melalui satu atau lebih variabel perantara. Pada dasarnya

analisis jalur merupakan bagian dari analisis regresi linear berganda

yang diperluas untuk menaksir secara eksplisit hubungan kausalitas

diantara variabel-variabel yang akan diuji yang telah ditetapkan

sebelurnnya. Dalam setiap penelitian yang menggunakan analisis jalur,

penentuan model diagram jalur merupakan tahap pertama yang sangat

penting dalam memulai analisis ini.

Dalam penelitian ini diagram jalurnya tergambarkan dalam gambar

berikut:

Page 52: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

1

Tabel. 4.8 Output Rcgrcsi Pcrsamaan 2

Model Summary(b)

I \ I Arliu•tArl R \ Sid Error of I Model R I R Square \ Sq~~r~ \ the Estimate

I ·1 ,801 (a) I ,642 I ,623 I 2,49003 a Predictors: (Constant), sistem akt manajemen, keticlakpastian lingkungan b Dependent Variable: kinerja manajerial

Sum of S uares

ANOVA(b)

Df iviean S uare

Regression

1

412,090

1

2

1

206,045

1 ~esidual 229,410 37 6,200

101a1 I s41,5oo I 39 I I

F Si

33,2321 ,OOO(a)

a Predictors: (Constant), sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian lingkungan b Dependent Variable: kinerja manajerial

Coefficients( a)

Unstandardized I Standardiwd Model Coefficients I Coefficienty t

l~d ! i B I Std. Error Beta I 1 (Constant) 15,411 i 5,6451 07?J ~

Ketidakpastian I ... , . ..,vi , ........

lingkungan , 197 I ,0991 ,:'.361 1,9891 ,054

slstem akt I manajemen ,845 j ,284 \ ,b03 \ 2,976 J ,0051

a Dependent Vanable: kmeria manaienal

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS

Hasil output regresi pada persamaan I memberikan nilai Standardized

Coefficients Beta untuk ketidakpastian lingkungan terhadap sistem

ak.w1tansi n1a11ajemen sebcsar 0,814 atau 81,4~1c, dan pada tinglcat

signifikansi 0,000. Hal ini berarti pengaruh ketidakpastian lingkungan

terhadap sistem akuntansi manajemen sebesar 81,4 %. Nilai Standardized

Coefficients Beta scbesar 0,814 merupakan nilai Path ataujalur P2.

Page 53: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

b = Koefisien regresi

e =Error Terms

Pada persamaan (1) dapat diartikan jika variabel tingkat ketidakpastian

lingkungan (Xl) bertambah 1 satuan, maka variabel sistem akuntansi

manajemen akan bertambah sebesar 0,284. Sedangkan nilai konstanta

sebesar 11,025 menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka

nilai variabel sistem akuntansi manajemen akan konstan sebesar 11,025

Sedangkan pada persanman (2) dapat diartikan jika variabel tingkat

ketidakpastian lingkungan (Xl) bertambah 1 satuan, malca variabel kine1ja

manajerial akan be1iambah sebesar 0.197. Jika variabel sistem akuntansi

manajemen (X2) bertambah 1 satuan, maka variabel kinerja manajerial alcan

bertambah sebesar 0,845. Sedangkan nilai konstanta sebesar 15,411

menyatalcan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel

kine1ja manajerial akan konstan sebesar 15,411

Selain nilai jalur 'P', dalam diagram jalur juga terdapat nilai e yaitu el

dan e2. Nilai e menunjukkan besarnya nilai jumlah variance yang tidak

dapat dijelaskan (unexplained variance) oleh variabel itu. Besarnya nilai el

= {(1-R2)2

} menggambarkan jumlah variance variabel sistem akuntansi

manajemen yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel ketidalcpastian

lingkungan. Sedangkan besarnya nilai e2 = {(l-R2)2} menggambarkan

jumlah variance variabel kinerja manajerial yang tidak dapat dijelaskan oleh

Page 54: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Besarnya nilai el = {(1-R2)2}. Nilai R2 untuk el didapat dari model

summary pada output persamaan 1. Nilai R2 pada persamaan I sebesar

0,662 sehingga nilai el = { (1-0,662)2}. Dengan rumus tersebut didapat nilai

el=0,1142. Nilai el sebesar 0,1142 menggambarkan jumlab variance

variabel sistem akuntansi manajemen yang tidak dapat dijelaskan oleh

variabel ketidakpastian lingkungan sebesar 0,1142 atau 11,42%. Begitu pula

dengan nilai e2 didapat dengan rumus e2 = {(1-R2)2}. Nilai R2 untuk e2

didapat dari model summary pada output persamaan 2. Nilai R2 pada

persamaan 2 sebesar 0,642 sehingga nilai e2 = { (1-0,642)2}. Dengan rumus

tersebut didapat nilai e2=0,1281. Nilai e2 sebesar 0,1281 menggambarkan

jumlah variance variabel ldnerja manajerial yang tidak dapat dijelaskan oleh

variabel ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen sebesar

0,1281atau12,81 %.

Setelab mendapatkan nilai-nilai yang terdapat dalam diagram jalur

tersebut, nilai itu dapat dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah nilai­

nilai tersebut dimasukkan, maka diagram jalur tersebut akan tampak sebagai

berikut.

Page 55: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

membuktikan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara

signifikan pada kine1ja manajerial.

b. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap sistem akuntansi

manajemen (P2).

Besarnya pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajerial sebesar 0,814 atau sebesar 81,4 % .. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian yang dilakuka11 oleh Fauziah Aida Fitri yang

menunjukkan adanya interaksi yang positif antara ketidakpastian

lingkungan terhadap sistem akuntansi manajemen.

c. Pengarnh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial (P3).

Besarnya pengaruh langsung ketidakpastian lingk1mgan terhadap kine1ja

manajerial sebesar 0,503 atau sebesar 50,3 %. I-Iasil penelitian ini

mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ietje Nazaruddin yang

menunjukkan bahwa tingkat keandalan karakteristik sistem akuntansi

manajemen mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial.

d. Pengarnh tidak langsung vaiiabel ketidakpastian lingkungan melalui

sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial

Total pengaruh tidal( langsung didapat dengan mengalikan koefisien

tidak langsungnya yaitu P2 X P3. Nilai P2=0,814 dan nilai P3=0,503

sehingga total pengarnh tidak langsung adalah 0,.814 X 0,503 = 0,409

atau 40,9 %.

e. Total pengaruh ketidakpastian lingkungan dan sistem al=tansi

Page 56: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dengan demikian basil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Adia Fauziah (2002) yang menyatakan bahwa kinerja

manajerial dipengaruhi secara positif oleh sistem akuntansi manajemen pada

tingkat ketidakpastian yang tinggi. Bila karakteristik informasi sistem

akuntansi manajemen tingkat ketersediaannya tinggi maka akan

meningkatkan kualitas kebijakan yang akan diambil oleh para manajer

sehingga memberikan kontribusi yang positifterhadap kinerja mereka.

Secara teori pada saat ketidakpastian lingkungan tinggi manajer akan

membutuhkan informasi sistem akuntansi manajemen yang canggih untuk

menghadapi ketidakpastian lingkungan dan untuk membuat keputusan yang

tepat, sebalilmya pada saat ketidakpastian lingkungan rendah manajer

kurang memerlukan informasi dari sistem akuntansi manajemen yang

canggih untuk mengan1bil keputusan yang tepat dalam situasi tersebut. Oleh

karena itu perusahaan sangat membutuhkan sistem akuntansi manajemen

yang dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan,

sehingga perusahaan dapat terus berkembang.

Page 57: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Niswonger, Rollinc, Cari S, Warren, dan James M. Reeve. "Prinsip- Prinsip Akuntansi", Erlangga, 2001

Nugroho, Agung, Bhuonu. "Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS'', Penerbit Andi, Y ogyakarta. 2006

Nurhayati "Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening", Skripsi. Trisakti School of Management, Jakarta, 2005

Rahayu, Isti "Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajerial'', JAAI, Vol.3, No.2, Desember 1999

Singgih, Santoso. "Latihan SPSS Statistik Parametrik", PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000

Sarwono, Jonathan., "Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS'', Edisi Kesatu, ANDI, Yogyakarta, 2007

Syam, Fazli., Lilis Maryasih., "Sis/em Akuntansi A1anajemen, Persepsi Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, Dan Kinerja Organisasi ", Simposium Nasional Akuntasni 9, Padang, 2006

Trisnawati, Rina. "Pengaruh Karakteristik Anggaa Terhadap Kine1ja Manajerial Studi Kasus Manqjer- Manajer Perusahaan Manefaktur di Dati Ji Karanganyar", Empirika, no.25,juni 2000

Wahyudi, Hendro., "Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Tingkat Materialitas Dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan", Simposium Nasional Akuntasni 9, Padang, 2006

Page 58: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAI{ARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL Tcrakrcditasi llcrdasarkan Surat Kcputusan Badan Akrcditasi Nasional

"Prodi Manaj.cn1cn: Terakrcditasi "A"; "Prodi Ilmu Ekono111i & S!udi Pembangunan * Prod1 Akuntansi: Tcrakrcditasi "Il"; "Prodi I-Iubungan lntCrnasional

ida No.95, Ciputat 15412, Indonesia

Un.01/F.8/0T.01.6/ ~ S cj /2008

lzin Penelitian

Kepada Yth: Pimpinan PT. Pertamina UP II Dumai JI. Putri Tujuh Dumai

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa :

Nam a Jurusan/S.emester NIM

Fitri Hasanah Akuntansi I VIII 104082002611

Telp . : (62-21-7493318, 7496006, Fax (62-21) 7496006 Website: www.uinjkt.ac.id email: [email protected]

Jakarta, 02 April 2008

Adalah mahasiswa Faku\tas Ekonomi dan llmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehubungan dengan penelitian skripsi berjudul "Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Sistem Akutansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial'', mahasiswa tersebut memerlukan izin penelitian di lembaga atau perusahaan yang Bapak/\bu/Saudara pimpin, o\eh sebab itu kami mohon kesediaan Bapak/lbu/Saudara untuk menerima mahasiswa . tersebut dan memberikan bantuannya.

Demikianlah atas perhatian dan bantuan serta kerjasama Bapak/lbu/Saudara kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

usan: ~kan FEIS UIN "Syahid" Jakarta;

I - -- -·- f\ '-··-"---: C'LIC' 1 llf\1 uc\l...,hirl 11 1-:::iV-:irt".::l·

An.Dekan Pudek Sidang Akademik,

~~ /"Prof. Dr. Abdul Hamid, MS.t,

NIP. 1~11474891

Page 59: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Responden

Sa ya yang mengirimkan kuisioner ini :

Nama : Fitri Hasanah

NIM : l 04092002611

Jakarta, 15 Mei 2008

Memerlukan beberapa informasi yang mendukung penditian saya dalam rangka

penulisan skripsi untuk program strata satu (S 1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Judul penelitian yang saya lakukan adalah " Pengaruh sistem akuntansi manajemen dan

ketidakpastian lingkungan terhadap kine1ja manajer".

Penelitian ini akan bermanfaat bagi dunia praktik karena dapat memberikan masukan

tentang pentingnya faktor sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap

kinerja manajer. Oleh karena itu, saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk bersedia menjadi

responden.

Mengingat kesibukan dan waktu yang penting Bapak/Ibu, maka dalam pengisian

kuesioner ini harus membutuhkan waktu kurang dari 15 menit.

Semua data yang saya peroleh akan sayajaga kerahasiaannya dan semata-mata akan saya

gunakan untuk kepentingan akademis. Dukungan dan keriasama Bapak/Ibu akan sangat

membantu saya dalam rnenyelesfilkan skripsi.

Atas kesediaan Bapak/lbu meluangkan waktu untuk rnengisi dan menjawab semua

pertanyaan dalarn eksperirnen ini, saya sampaikan te1ima kasih.

H01mat saya,

Dosen Pembimbing Peneliti

Dr. Yahya Hamja, MM

Page 60: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS

PROD UK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT

( Sturli Kasus Pada Masyamkat Cipayung Ciputat)

Skripsi

Diajukan Kepacla Fakultas Ekonomi Dan J[lmu Sosial Untuk Memeuuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

OJ eh:

SRIWAHYUNI NIM:204081002238

/.:_(a~;!f',:!.:.i:j ; ............................................. .

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

VNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IDDAYATULLAH

JAKARTA

2009 Ml 1430H

Page 61: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

I ' UTAMA

·-------·-·-· ... . ....... _ .... _,.,_] UIN SYAi-HD J/.\l<ARTA

ANALISIS PENGARUii IKL--.A:N;BR:A:ND-IMAGE~DAN K ALITAS

PRODUKTERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT

(Stud i kasus pida masyarakat Cipayuug , Ciputat)

Skripsi

Diajukan kerada Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial

untuk memenuhi syarat-syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

Oleh

SRI \VAHYUNI NIM:204081002238

Dibawah bimbingan

'

(Prof .Dr. Abdul Hamid, MS) NIP: 131 474 891

JURUSA:N MANAJEMEN

Pembimbing II

(Heryanto, SE, M.Si) NIP: 131 569 931

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H/200 M

Page 62: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lembar Pengesahan Komprehensif

Hari ini jum'at tanggal 21 November 2008 telah dilakukan ujian komprehensif atas nama SRI WAHYUNI, Nim 204081002238 dengan skripsi yang berjudul" ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT" (studi kasus pada masyarakat Cipayung Ciputat). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah bisa dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

./~- )~. "' ~ 4;'(::c,, --

Prof. Dr. AhmacrR doni Ketua

Jakarta 21 November 2008

Tim Pengnji Komprehensif

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli

Page 63: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS

PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT

(Studi kasus pada masyarakat Cipayung., Ciputat)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial

untuk memenuhi syarat-syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing 1

Oleh

SRIWAHYUNI Nltvl:204081002238

Dibawah bimbingan

(Prof .Dr. Abdul Hamid, MS) NIP: 131 474 891

Penguji Ahli

__ (~~ Prof. Dr. Allllla~_4o;i

NIP:l50 317 955

URUSAN MANAJEMEN

Pembimbing II

(Heryanto, SE, M.Si) NIP: 13156993 l

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

{INJVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 64: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

NAMA

DAFTARRIWAYATHIDUP

: SRI W AHYUNJ

TEMPATffANGGAL LAI-HR

A GAMA

: KLATEN, 24 NOVENBER 1986

: ISLAM

JENIS KELAMIN

ALAMA T RUMAH

NO.TELP

PENDIDIKAN

1992- 1998

1998 -2001

2001 -2004

2004 - sekarang

:PEREMPUAN

: Cimanggis Rt 03/002 Cipayung Ciputat

: 085697754438

: SDN Nangsri Manisrenggo Klaten Jawa Tengah

:MTsN Prambanan I(]aten Jawa Tengah

: SMK Muhammadiyah Cangkringan 81eman Yogyakarta

: FEIS UIN SyarifHidayatullah Jakarta

PELA TIHAN-PELATIHAN

Workshop Perbankan Syariah" Analisa Peluang Kerja diBank Syariah" 2006

Seminar dan Simulasi Pasar Modal dan Kunjungan ke BEJ 2006

One Day Training : Syariah Marketing: From Strategy to Implementation" 2007

"'

Page 65: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Abstrac

ANALYSIS OF ADVERTISING, BRAND IMAGE AND QUALITY PRODUCT TO PURCHASE DECISION OF PEPSODENT

BY SRIWAHYUNI

This research aims to !mow influence of advertising, brand image and quality product to purchase decision. This research is done on cipayung's society with sample as much I 00 person with statistic quiz that is multiple regression.

Base on result of analysis multiple regression to be know that adve1iising, brand image and quality product influenced to purchase decision of pepsodent. As big as 28, I %. All three variable that influenced good partialy and also as simultan to purchase decision. The most dominant influenced in this research is quality product.

Keyword: Advertising, Brand Image, Quality Product, Purchase Decision

Page 66: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Abstrak

ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS PROD UK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT

OLER SRIWAHYUNI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklan, brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian penelitian ini dilakukan pada masyarakat cipayung dengn sampel sebanyak I 00 orang dengan uji statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa iklan, brand image dan kualitas produk berpengarnh terhadap keputusan pembelian pepsodent sebesar 28, I%. Ketiga variabel tersebut berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian.pengarnh paling dominan dalan1 penelitian ini adalah kualitas produk.

Kata kunci: Jklan, Brand Image, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian

Page 67: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah SWT atas segala rahmat

clan karunia yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripisi ini, yang merupakan tugas untuk memenuhi salah satu syarat guna

mencapai gelar sarjana Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakaita.

Skripsi ini berjudul "ANALISIS PENGARUH IKLAN, BRAND

IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIANPEPSODENT" (Stusi kasus pada Masyarakat Cipayung Ciputat).

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan saran dari

berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk belajar tentang ilmu Ekonomi dan ilmu manajemen.

2. Kedua orang tua yang tidak pernah berhenti mendoakan, memberi semangat,

kasih sayang dan cinta yang tulus. Dan juga adikku Fitri yang selalu membuat

hari-hariku ceria meskipun kadang nyebelin.

3. Keluarga besarku diklaten dan jogya yang selalu memberikan doa dan nasehat

serta dukungannya.

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid M.S selaku Dekan dan dosen pembimbing I yang

telah banyak memberikan saran, nasehat, petunjuk, ilmu pengetahuan dan dengan

sabar meluangkan waktunya hingga terselesaikan skripsi ini.

5. Bapak Heryanto SE. MSi selaku sekertdosen pembimbing II yang telah banyak

memberikan saran, nasehat, petunjuk dan ilmu pengetahuimnya dan dengan sabar

meluangkan waktunya hingga terselesaikan skripsi ini.

6. Bapak lndoyarna Nasarudin, selaku ketuajurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

7. Kepada Koordinasi Tehnis dan sekertaris program Non Reguler ..

Page 68: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

8. Seluruh Dasen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial ibu Lis, ibu Cut, Pak

Heryanto, Pak Herni, Eel yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama

perkuliahan, terimakasih alas ilmu pemasarannya.

9. Kepada seluruh staff bagian akademik mba Ani, Mba Yuli dan Mba Isma serta

bagian perpustakaan Mas Shandy, terimakasih alas segala. bantuannya.

I 0. Sahabat-sahabatku itoh, Ella, hani dan rere makasih atas dukunganya dan

waktunya menemani mencari bahan-bahan buat skripsi, makasih ya semuanya

cepet lulus juga ya

11. Sahabatku tantik, yanti dan yang lainnya diklaten makasih dukungan dan doanya

selama penyusunan skripsi ini.

12. Seluruh angkatan 2004 khususnya Manajemen A

13. Bual Mba Erma dan Mba Ani makasih banyak yaaa udah diajarin SPSS.

14. Serta teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu, terima

kasih banyak atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih

jauh dari sempuma mengingt terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan

pengalaman penulis miliki. Meskipun demikian penulis berusaha sesuai

kemampuan, dengan harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya

penulis dan umumnya bagi para pembaca. Penulis juga mengharapkan adanya

saran yang membangun bagi kesempurnaan skripsi ini.

Jakarta,Desember 2008

Sri Wahyuni

Page 69: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFTARISI

LEMEAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... I

LEMEAR PENGESAI-IAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................... II

LEMEAR PENGESAHAN SID ANG ........................................................... III

DAFT AR RIW A Y AT I-IIDUP ...................................................................... IV

ABSTRACT ................................................................................................... V

ABSTRAK ..................................................................................................... VI

KATA PENGANTAR ................................................................................... VII

DAFTAR !SI .................................................................................................. IX

DAFTAR TABEL ........................................................................................... X

DAFTARGAMBAR ...................................................................................... XIV

DAFTARLAMPIRAN .................................................................................. XV

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... I

B. Perumusan Masalah .................................................................. 6

C. Tujuan dan Manfaat .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9

A.Pengertian Manajemen ................................................................ 9

B.Periklanan .................................................................................... 13

C. Merek .......................................................................................... 19

D. Kualitas Produk .......................................................................... 28

E. Keputusan Pembelian .................................................................. 36

F. Kerangka Pemikiran Konseptual... .............................................. 40

Page 70: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

G. Penelitian Terdahulu ................................................................... 43

H. Hipotesis ..................................................................................... 44

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... .46

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 46

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 46

C. Metod Pengumpulan Data ......................................................... 47

D. Metode Analisis Data ................................................................ 47

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................ 57

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................. 61

A. Gambaran Um um PT. Unilever Indonesia Tbk ........................ 61

I. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................ 61

2. Visi dan Misi Perusahaan .................................................... 6 I

3. Sejarah Singkat Pepsodent.. ................................................ 62

B. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 66

C. Penemuan dan Pembahasan ...................................................... 69

l. Iklan .................................................................................... 69

2. Brand Image ........................................................................ 78

3. Kualitas Produk .................................................................... 84

4. Keputusan Pembeliau .......................................................... 89

D. Hasil Analisis Data .................................................................... I 03

!. Diskripsi .............................................................................. 103

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................... l 04

a. Autokorelasi .................................................................... I 04

Page 71: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

b.Multi Kolinearitas ............................................................ 104

c.Heteroskedastisitas ........................................................... l 06

d.Normalitas ........................................................................ 106

3. Analisis Regresi Berganda .................................................. 107

a. Koefisien Determinasi .................................................. 107

b. Uj i t Hitung (Parsi al) .................................................... 11 O

c. Uji fHitung (simultan) ................................................ 114

BAB V KESlMPULAN DAN IMPLIKASI ............................................... 117

A. Kesimpulan ......................................................................................... 117

B. Implikasi ............................................................................................. 118

DAFT AR PUST AKA ..................................................................................... 119

LAMP IRAN

Page 72: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Daftar Lampiran

Lampiran I. Kuesioner penelitian

Lampiran 2. Hasil kuesioner penelitian

Lampiran 3 : Hasil output SPSS

Page 73: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

A. Latar belakang

BABI

PENDAHULUAN

Persaingan yang semakin tajam dalam usaha menjadi hal yang tidak dapat

clihindari. Bahkan saat ini kondisi persaingan telah menjadi Hypercompetition.

Pemenang dalam kompetisi ini adalah perusahaan yang mampu memberikan

kepuasan kepada pasar sasarannya secara lebih efektif dan efisien atau dengan

kata lain ntuk memenangkan persaingan perusahaan dapat mengupayakan dengan

Customer Satisfaction yang lebih besar dibandingkan dengan pesaing atau sering

disebut Superior Customer Satisfaction. Dalam memberikan kepuasan kepada

konsumen alah satu yang perlu dilakukan adalah dengan selalu memberikan yang

terbaik untuk konsumen.

Apalagi untuk produk yang tergolong barang konsumsi seperti pasta gigi.

Pasta gigi merupakan produk konsumsi yang dalam pembeliannya hanya

memerlukan usaha yang minim dalam membendingkannya dan membelinya.

Pepsodent merupakan alah satu produk pasta gigi yang merupakan market leader

dalam kelas produk tersebut. Pepsodent adalah merek terkemuka disebagian besar

Negara Asia dengan Indonesia dan India sebagai pasar terbesar. Sekitar l ,3%

penduduk Indonesia memiliki masalah gigi setiap bulannya yang mencapai rata­

rata 3,86% sehari disekolah dan !cantor ( Sumber: Lembaga penelitian dan

Pengembangan Nasional, Dep-Kes-RI: Persepsi dan Motivasi dari masyarakat

peduli Gigi - Survei ekonomi dan Sosial Nasional, 1998). Berbagai iklan

Page 74: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ditayangkan oleh pepsodent untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk tersebut

bia memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. S1~bagai market leader

pepsodent hams bisa menjaga kualita produknya agar masyarakat selalu

menggunakan produk pepsodent, selain itu agar posisinya Hdak tergeser oleh para

pesaingnya.kegiatan promosi merupakan salah satu variabel Marketing Mix yang

digunakan untuk melakukan komunikasi dengan pasarnya. Berbagai kegiatan

promosi dilakukan pepsodent untuk menarik perhatian masyarakat. Tujuan utama

kegiatan tersebut adalah untuk menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk

serta mengingatkan konsumen sasarannya tentang perusahaan dan bauran

pemasarannya. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

program pemasaran. Berbagai alternatif media digunakan untuk mendukung

kelancaran kegiatan promosi. Meskipun suatu barang dikatakan bagus namun

apabila konsumen belum pernah mendengarnya maka konsumen sulit untuk

menerima dan melakukan keputusan pembelian. Secara umum promosi dalam ha]

ini Iklan berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat mengenal produk

perusahaan lalu memahaminya, merubah sikap, menyukai, yakin, kemudian

membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.

Berdasarkan ha! tersebut masyarakat bisa terprovokasi iklan yang dibuat.

Begitu juga dengan masyarakat yang ada dicipayung yang sebagian

masyarakatnya beke1ja secara part-time, jadi peluang mereka untuk melihat iklan

terutama diTV semakin besar sehingga Brand Aware yang sengaja dibentuk oleh

pepsodent lebih cepat terserap oleh masyarakat cipayung. Selain itu pepsodent

yang diposisikan sebagai pasta gigi untuk keluarga dan memberikan perawatan

Page 75: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

gigi dan mulut akan memudabkan mereka untuk melakukan keputusan pembelian.

Karena pepsodent konsisten dengan visi dan misinya untuk memberikan

perawatan kesebatan gigi dan mulut kepada masyarakat indonesia terutama anak­

anak. Hasil penelitian ini dibarapkan memberikan basil yang sama dengan

penelitian sebelmnnya. Dalam jurnal Andrian D Hagijanto dan skripsi Dian

Fardiana yang membabas tentang iklan memberikan basil positif yang artinya

iklan memang berpengarub terhadap keputusan pembelian suatu produk. Begitu

juga dengan teori yang dikemukakan oleb Frank Jefkins bahwa dalam melakukan

sebuah periklanan jangan hanya sekedar memberikan informasi saja tetapi juga

hams dapat mempengaruhi konsumen agar mereka mau melakukan keputusan

pembelian terhadap produk yang diiklankan.

Media yang digunakan dalam promosipun bermacam-macam diantaranya

media cetak, media elektronik dan sebagainya. Promosi termasuk kedalam

kegiatan pemasaran, promosi dapat dikatakan berhasil apabila produk perusahaan

dapat masuk kedalam ingatan konsumen sasaran, media yang digunakanjuga turut

memberikan kontribusi dalam kegiatan promosi. Promosi tidak hanya dilakukan

pada produk barn saja, bahkan produk yang sudah mempunyai posisi yang kuat

seperti pepsodent pun harus melakukan promosi. Hal ini dilakukakan agar posisi

yang sudah didapat tidak tergeser oleh pesaing. Selain itu juga untuk menunjukan

serta mengingatkan konsumen akan kinerja perusabaan tentang produknya. Pesan

yang disampaikan dalam setiap melakukan promosi tidak boleh berubab dari

waktu ke waktu, karena kalau pesan yang disampaikan berubah konsumen akan

bingung dan sanksi akan produk tersebut.

Page 76: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dengan promosi yang dilakukan pepsodent akan dikenal oleh masyarakat

d:m akan mendapatkan Image yang baik dari masyarakat,Image produk dapat

terbentuk dari kinerja produk terhadap konsumen, kemampuan produk dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen baik kebutuhan sosial maupun

kebutuhan psikologis.

Brand dapat diartikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan

yang mempunyai maksud untuk mengidentifikasi barang atau jasa pesaing. Merk

merupakan aset tak be1wujud yang bemilai dan harus dikelola dengan baik.

Keberhasilan dalam peugelolaan merek akan menghasilkan Brand Image pada

perusahaan. Apabila perusahaan gaga! dalam mempertahankan Brand Image maka

perusahaan akan mengalami kerugian besar antara lain kehilangan konsumen.

Kegagalan mempe11ahankan Brand Image dapat terjadi kalau produk gaga!

memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Brand Equity atau ekuitas merek

dapat membantu suatu produk pada posisi yang kuat dalam persaingan. Namun

kadang-kadang ha! ini tidak dipikirkan oleh perusahaan. Beberapa perusahaan

menganggap merek pada produknya adalah "Just a Name" hanya sekedar nama,

apalah arti sebuah nama tersebut. Padahal sesungguhnya merek adalah sesuatu

yang dibeli konsumen sedang produk hanyalah sesuatu yang dihasilkan oleh

pabrik seperti apa yang diungkapkan oleh pakar pemasaran Indonesia Hermawan

Kertajaya: perusahaan yang tidak mempedulikan Brand Name-nya seperti orang

tidak mempedulukan nama baiknya. Lain halnya apabila perusahaan sadar bahwa

Brand adalah Equity, malrn Brand akan dibentuk secara benar. Suatu Brand bisa

menjadi suatu kesimpulan bagi konsumen, selanjutnya apabila konsumen

Page 77: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

mendengar, melihat atau mengetahui ada pruduk baru yang menggunakan Merek

tersebut dia sudah mempunyai kesimpulan tertentu. Itulah yang disebut Brand

Dinasty. Merupakan keuntungan lanjut dari pembentukan Brand Equity jika ha!

ini terjadi maka perusahaan akan memetik hasil yang berkelanjutan yaitu

pembelian ulang (Repurchase) oleh konsumen jangka panjamg. Dari penelitian ini

diharapkan mem berikan has ii bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi

masyarakat melakukan keputusan pembelian adalah karena Brand Image dari

pepsodent. Pepsodent berusaha meningkatkan kualitasnya dengan program

kampanye kesehatanny berupa pemeriksaan gigi gratis, agar masyarakt

mempunyai persepsi yang baik terhadap pepsodent. Hasil penelitian ini

diharapkan sejalan dengan teori karena Brand Image merupakan salah satu Brand

Asset yang harus dikelola dengan baik karena Brand Asset akan memberikan

keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Untuk itu perusahaan harus memberikan produk yang berkualitas agar

konsumen merasa kebutuhannya terpenuhi. Untuk mengetahui sebuah produk

berkualitas atau tidak hanya kosumen yang dapat memberikan penilaian tersebut.

Kalau sebuah produk sesuai dengan yang diinginkan konsumen maka dapat

dikatakan produk tersebut berkualitas, tapi kalau sebaliknya sebuah produk tidak

sesuai dengan yang diinginkan konsumen malrn produk tersebut bisa dikatakan

tidak berkualitas. Untuk mengetahui produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan

atau tidak maka konsumen perlu melakukan pembelian atas produk tersebut.

Dalam melakukan pembelian suatu produk biasanya konsumen melakukan

pencarian informasi suatu produk yang diinginkan melalui media, keluarga dan

Page 78: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Sebagainya, serta rnernpertirnbangkan beberapa alternative yang tersedia. Dalarn

rnelakukan keputusan pernbelian suatu barang, sering kali konsurnen dipengaruhi

oleh lebih dari dua pihak yang terlibat dalarn proses pertukaran atau

pernbeliannya.

Kualitas produk rnerupakan faktor penting dalarn rnenjalankan suatu usaha

apabila Pepsodent ingin terus bertahan dipasar. Pepsoclent rnerupakan satu­

satunya pasta gigi yang memberikan perawatan lengkap untuk perawatan rnasalah

gigi dan mulut diharapkan dapat mernberikan produk yang berkualitas. Penelitian

ini diharapkan dapat mernberikan gambaran bagairnana kual.itas produk pepsodent

dari sisi konsumen sehingga rnasyarakat yakin bahwa pepsodent rnerupakan

produk berkualitas dan produk yang tepat untuk digunakan.

Dengan dasar pemikiran diatas maka penulis te1iarik untuk mengadakan

penelitian guna rnengetahui bagaimana konsumen rnelakukan pembelian dilihat

dari iklan yang ditayangkan, image pepsodent dan kualitas produk pepsodent.

Oleh karena itu penulis rnengambil judul "ANAL/SIS PENGARUH /KLAN,

BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHAIDAP KEPUTUSAN

PEJY/BELIAN (Studi kasus pada masvarakat Cipayung, O'putat/".

Page 79: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

I. Apakah terdapat pengaruh iklan, brand image dan kualitas produk

terhadap keputusan pembelian Pepsodent?

2. Variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan

pembelian Pepsodent?

C. Tujuan clan Manfaat

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

I. Untuk menganalisis ada atau tidak hubungan pembelian Pepsodent

terhadap iklan, brand image dan kualitas produk.

2. Menganalisis variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian.

Manfaat

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, diharapkan penelitian ini dapat

bermanfaat:

I. Bagi penulis

Dengan adanya penelitian ini penulis dapat melihat sc~jauh mana penerapan

teori yang diperoleh selama kuliah dengan praktek yang sebenamya terjadi.

Page 80: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk lebih

mengoptimalkan persaingan. Serta dapat digunakan sebagai bahan untuk

mengevaluasi kebijakan yang berkaitan dengan iklan, image pepsodent serta

kual itas produk.

3. Bagi akademisi

Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat berguna sebagai bahan

referensi dan dapat dijadikan studi leteratur untuk penelitian lebih Ian jut bagi yang

berminat

4. Bagi Konsumen

1-!asil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada

konsumen sebelum melakukan pembelian suatu produk.

Page 81: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BABII

TINJAUAN l'USTAKA

A. l'emasaran

1. l'engertian Manajemen l'emasaran

Pemasaran mempunyai penge1tian yang meliputi segala usaha untuk

mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap barang atau jasa dengan

tujuan memberikan kepuasan kepada kedua belah pihak.Oleh karena itu

perusahaan harus memproduksi barang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

konsumen. Perusahaan yang memperhatikan kebutuhan konsumen akan lebih

berhasil daripada yang tidak memperhatikan. Pemasaran berhubungan dengan

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Salah satu

definisi pemasaran yang mudah diingat adalah memenuhi kt~inginan dan kebuthan

secara menguntungkan.

Menurut ( Joseph P Canon, dkk, 2008:6) Marketing is the performance of activities that seek to accomplish an organization's objectives by anticipating customer or client needs and directing a flow of need - satisfaying goods and services from producer to customer or client.

Asosiasi Pemasaran Amerika (2004) menawarkan Definisi pemasaran

secara formal "Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi clan seperagkat proses

untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada

pelanggan dan mengelola hubungan kepada pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemilik sahamnya". Sedang menurut Kotller dan

Killer (2007:6) Mendefinisikan Manajemen l'emasaran sebagai ilmu dan seni

memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan menumbuhkan pelanggan

dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang

Page 82: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

unggul. Dfinisi pemasaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Definisi secara

sosial dan Definisi secara Manajerial. Definisi sosial menunjukan peran yang

dimaikan pemasar dalam masyarakat. Disini ada difinisi sosial yang menunjang

tujuan seorang pemasar. Pemasaran suatu proses sosial yang didalamnya individu

dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang

bernilai dengan pihak lain. Sedang definisi secara manajerial, Pemasaran adalah

proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan

distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Manajemen pemasaran merupakan untuk penting dalam perusahaan karena

dapat menentukan keberhasilan dalam perusahaan. Definisi Pemasaran menurut

Kottler dan Amstrong (2003:7) Pemasaran merupakan prose:s pemberian kepuasan

terhadap konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran utama

adalah mendapatkan konsumen baru dengan menjanjikan nilai unggul dan

mempe1tahankan konsumen saat ini dengan memberikan kepuasan.

Sedangkan Definisi Pemasaran menurut Swastha dan Sukotjo (1998: 179)

Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mcndistribusikan barang

dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun

potensial.

Dari definisi Pemasaran diatas dapat disimpulkan bahwa Pemasaran

adalah proses penyampaian barang atau jasa kepada konsumen yang potensial

Page 83: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

dengan penetapan bauran pemasara yang tepat dengan memberikan nilai unggul

kepada pelanggan dengan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dan

memeberikan kepuasan. Pemasaran tennasuk salah satu kegiatan perekonomian

dan membantu dalam menentukan harga barang atau jasa individu. Dalam kondisi

pemasaran sekarang ini tanpa adanya pemasaran, organisasi sulit mencapai tujuan

konsumsi yang memuaskan.

2. Pengertian Bauran Pemasaran

Marketing Mix (Bauran Pemasaran) merupakan suatu perangkat yang akan

menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semuanya

ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang

dipilih.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) menurut Swastha dan Sukotjo

(1998:193) dapat diartikan kombinasi dari empat variabel kegiatan yang

merupakan inti dari pemasaran perusahaan yakni setiap perusahaan hams mampu

memikat konsumen, baik konsumen baru maupun konsumen lama yang potensial.

Untuk menarik konsumen baru perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi

yang dapat dilakukan dalam berbagai pilihan media baik media elektronik

maupun media cetak. Dengan kegiatan promosi diharapkan perusahaan

memperoleh konsumen yang Iebih baik. Kotler (2004: 18) Mendefinisikan Bauran

Pemasaran (Marketing Mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk terns menerus mencapai tujuan pemasarannya dipasar

sasarannya. Kismono, Gugup mendefinisikan Bauran Pemasaran adalah kegiatan

yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang terdiri dari strategi produk

Page 84: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

(Product), Harga (Price), Promosi (Promotion), dan Distribusi (Place). Mc Charty

dalam Husein (2003 :31) mengklasifikasikan alat-alat pemasaran itu meqjadi

empat kelompok luas yang disebut Empat-P ( 4P). dalam pemasaran yaitu:

1. Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk

mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat

memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Kismono, Gugup (2001 :326)

produk dalam istilah pemasaran adalah bentuk fisik barang yang ditawarkan

dengan seperangkat Citra (Image) clan Servis (Service) yang digunakan untuk

memuaskan kebutuhan tertentu atau memberikan manfaat tertentu. Didalam

produk terdapat bbeberapa atribut produk. Salah satunya adalah merek yang

merupakan nama dari bentuk fisik suatu baran yang ditawarkan besera Citra

(Image) yang menyertainya.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah nilai suatu produk atau jasa yang ditukarkan dalam

bentuk moneter. Nilai yang terkandung didalam suatu produk dalam manfaat ini

memiliki ini memiliki dan menggunakan suatu produk.

3. Promosi (Promotion)

Produk yang sudah jadi serta harga yang sudah ditentukan tahap

selaqjutnya adalah memperkenalkan kepada masyarakat dengan cara promosi

sebagai suatu cara agar produk bisa dikenal oleh masyarakat luas. Kismono,

Gugup (2001:314) promosi adalah sesuatu yang dilakukan pemasar untuk

mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran.

Page 85: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Merupakan suatu usaha mengkomunikasikan informasi yang bermanfaat tentang

sesuatu perusahaan aau untuk mempengaruhi pembeli potensial.

4. Distribusi (Place)

Setelah produk ditentukan harganya dan sudah dikenal masyarakat luas tugas

pemasar selanjutnya adalah menyampaikan produk ketangan onsumen, sehingga

konsumen dapat menikmati produk yang mereka inginkan pada tempat dan wakt

sesuai dengan yang mereka inginkan.

B. Perildanan

Periklanan merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh

perusahaan maupun perseorangan. Dengan periklanan perusahaan dapat mencapai

sasaran dan dapat menyampaikan produknya apalagi ditengah perkembanga

teknologi yang semakin pesat. Iklan melalui media elektronik dapat menjadi salah

satu alternatif media periklanan. Dalam periklanan pihak yang memasang iklan

(Disebut Sponsor) harus mengeluarkan sejumlah biaya a1:as pemasangan iklan

kepada masyarakat sasaran. Berita inilah yang disebut iklan. Iklan bisa membantu

perusahaan mencapai hampir semua sasaran komunikasi. Jklan merupakan sasaran

ampuh untuk membangun kesadaran konsumen, iklan <la.pat befungsi sedagai

media pendidikan dan informasi. Misalnya, digunakan untuk memberitahukan

adanya penarikan suatu produk karena merugikan kesehatanseperti rokok dan

minuman keras. Jklan tersebut tentunya harus dapat membujuk, membangun

reputasi serta meyakinkan kepada siapapun yang telah membeli produk tersebut.

Page 86: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dalam rangka memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk agar

mencapai sasaran yang telah ditentukan, iklan dapat menjadi suatu alternatif

metode komunikasi yang sangat efektif karena bisa menjangkau audiens dalam

jumlah besar. Kegiatan periklana dapat mempengaruhi penjualan dalam jangka

pendek, namun apabila hal tersebut tidak segera te1jadipenjualan pada hari iklan

tersebut, berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan iklan tersebut. Hal tersebut

juga menandakan bahwa pesan iklan tidak sampai kepada sasaran. Salah satu

kekuatan terbesar periklanan yatu membangun dan mempertahankan nilai merek.

Membangun nilai merek biasanya dilakukan pada produk yang masih baru

dipasaran, sedangkan memeprtahankan nilai merek biasanya terjadi pada produk

atau merek yang sudah terkenal. Iklan menggunakan suatu ide kreatif yang besar

telah menjadi faktor terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup merek.

Disamping itu, iklan dapat memberikan nilai tambah dan prestise pada produk,

merek dan perusahaan.

Menurut Joseph P Canon, dkk (2008: 426) Advertising is any paid form of non personal presentatioin of ideas, goods or services by an identified sponsor.

Sementara itu untuk tujuan pemasaran langsung,iklan juga bisa berfungsi

sebagai tenaga pemasaran. Ia bahkan mampu mendorong konsumen untuk

membeli snatu produk tanpa melihat atau mencobanya. Menurut Swastha dan

Sukotjo (1998:223) Mendefinisikan periklanan adalah media komunikasi non

individual dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan

perusahaan, lembaga non laba serta individu-individu. Sedangkan menurut Tom

Branan (2005 :51) Mendefinisikan Iklan sebagai sebuah pengiriman pesan melalui

suatu media yang dibayar oleh pemasang iklan. Iklan merupakan bentuk

Page 87: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi setiap lapisan atau anggota

masyarakat. Ukuran yang digunakan juga sangat beragam, mulai dari Pers hingga

iklan berwama dengan ukuran raksasa.media yang sering digunakan juga sangat

beragam mulai pers hingga kampanye yang membutuhkan anggaran besar

ditelevisi nasional. Pemanfaatan iklan bisa menelan biaya dari iklan yang bernilai

ratusan ribu saja hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Menurut Ferdinan F Mauser dan David J Schward dalam bukunya American Bussiness mendefinisikan iklan sebagai berikut: "Advertising is any form of paid, impersonal presentation of goods, services, or ideas for the pwpose or iducing people to buy or to act favorablion what is called to their attention".

(Mengiklankan produk adalah suatu bentuk bayaran presentasi personal atas

barang-barang, jasa, atau ide-ide dengan jutuan membujuk konsumen untuk

membeli atau berperilaku menguntungkan untuk menarik perhatian konsumen).

Sedangkan menurut Frank Jefkins (1997: 15) Periklanan merupakan salah satu

bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran dalam melakukakn

periklanan ha! yang harus diperhatikan bahwa kegiatan t·ersebut jangan hanya

memberikan informasi semata tetapi juga harus mampu membujuk untuk

melakukan pembelian. Kalau dalam kegiatan periklanan hanya mampu

memberikan informasi semata tanpa mampu membujuk untuk membelinya meka

perusahaan mengalami kerugian karena tujuan akhir dari kegiatan iklan tersebut

adalah mempengaruhi perilaku konsumen agar mau melakukan pembelian. Untuk

iti sebuah iklan hams dirancang dengan menarik agar dapat mempengaruhi

perilaku konsumen sasarannya.

Page 88: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

1. Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan yang terntama adalah menjual atau meningkatkan

penjaulan berang atau jasa. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan

penjaulan dengan segera, meskipun banyakjuga penjualan yang barn, terjadi pada

waktu mendatang.

Menurnt Swastha dan Sukotjo (1998) tujuan lain dari periklanan adalah :

I. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang Jain

2. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam

jangka tertentu.

3. Mengaakan hubungan penyalur, misalnya dengan mencatumkan nama

dan alamtnya.

4. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik Janggan barn

2. Media Perildanan

Untuk mencapai audiens sasaran, para pengiklan akan mempergunakan

jenis media baik media elektronik maupun media cetak. Pemilihan jenis media

yang akan digunakan mernpakan salah satu keputusan penting bagi sponsor.

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak.

Media elektronik, media luar rnangan dan media ini bawah.

I) Media cetak yaiitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan

dengan sejumlah kata, gambar atau foto baik dalam tata wama maupun

hitam putih. Bentuk iklan dalam media cetak biasanya bernpa iklan baris,

iklan display, suplemen, pariwara dan iklan Jayanan masyarakat. Jenis

media cetak tersendiri atas:

..

Page 89: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

b. Radio

Radio sebagai media yang hanya bisa dinikmati melalui pendengaran saja.

Radio dapat menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh segala lapisan

masyarakat sampai pelosok desapun sekarang masyarakat desa sudah banyak yang

memiliki radio.

3) Media Luar Rauangan yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang

dipasang ditempat-tempat terbuka seperti dipinggir jalan, dipusat

keramaian atau tempat khusus lainnya seperti di dalam bis kola, pagr

tembok dan sebaginya. Jenis media luar ruangan meliputi billboard, baleho,

poster, spanduk, umbul-umbul, balon raksasa.

4) Media Lini Bawah yaitu media-media minor yang digunakan untuk

mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang

digunakan dalam media ini bawah (Kasali, 1992, p. 142), yaitu

a. Pameran

Umumnya pameran terdiri alas 2 jenis yaitu pameran sambil berdagang

dan pameran tanpa berdagang.

b. Direct Mail

Direct mail merupakan segala bentuk periklanan yang digunakan untuk

menjual barang secara langsung kepada konsumen, baik melalui surat, kupon

yang disebarkan diberbagai media cetak maupun melalui tele:pon.

c. Point of Purchase

Page 90: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Point of purchase merupakan display yang mendukung penjualan, dengan

tujuan memberi infonnasi, mengingatkan, membujuk konsumen untuk membeli

secara langsung dan menjajakan produk.

d. Marchandising Schemes

Merchandising Schemes berguna untuk mempertahankan pembelian lewat

celah-celah yang dilupakan. Mislanya konsumen berbelanja diberikan hadiah

ekstra, potongan harga yang dicetak pada kemasan dan kupon hadiah yang

langsung dapat ditukarkan.

e. Kalender

Kalender merupakan salah satu media ini bawah yang sangat populer.

Karena kalender memiliki berbagai fungsi diantaranya sebagai penanggalan,

untuk mencatat janji-janji dan lain-lain. Kalender yang banyak dijumpau antara

lain kalender dompet, kalender meja, kalender buku (agenda), kalender dinding

dan kalender perdagangan dan kalender harian.

C. Merk

1. Pengertian Merk

Di dalam Merk terkandung berbagai muatan yang memberi makna pada

produk bersangkutan. Merek indentik dengan produknya sendiri dan menjadi

senjata ampuh bagi kesukses sebuah produk dalam merebut pasar. Merk dapat

dipakai sebagai alat untuk menciptakan pandangan tertentu dari pembeli baik

melalui periklanan maupun melalui kegiatan promosi lainnya. Menurut Swantha

dan Sukotjo (1995:199) Merk (Brand) adalah suatu nama, istilah, symbol, atau

Page 91: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

desain (rancangan), pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau

sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang

dihasilkan oleh pesaing.

Menurut kamus istilah pemasaran (Besty-ann Toffler dan Jane Imber:

2002) mendefinisikan Merk adalah tanda, symbol, kata atau kombinasi dari semua

itu yang membedakan produk atau jasa perusahaan lain.

Merek adalah nama, sebutan, tnda, lambang atau kombinasinya yang

dipakai penjual mengenai daro merk barang atau jasa penting (kamus manajemen,

1994) a tau dapat diartikan sebagai metode untuk mengidentifikasikan dan

membedakan berbagai produk dari pesaing (Jeff Madura, 2001:101). Sedangkan

menurut Asosiasi Pamasaran Amerika (AMA) (Marketing

Magazine/09/V/September 2005:20) Mendefinisikan bahwa "Merk adalah sebagai

nama, isitilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari hal tersebut yang

dimaksudkan untuk membedakannya dari barang atau jasa yang disediakan

pesaing".

Brand atau Merk adalah nama, istilah, tanda, symbol atau rancangan, atau

kombinasi hal-hal tersebut, yaitu dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang

atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari

pesaing.

Menurut Joseph P Canon, dkk ( 2008: 237) Branding means the use of a name, term, symbol, or design or a combination of these identity a product.

Definisi diatas menunjukan bahwa pada awalnya Brand diperlukan untuk

membedakan dalam memasarkan suatu produk dengan produk lainnya yang

sejenis. Selanjutnya Merk memegang peranan yang cukup lainnya yang sejenis,

Page 92: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

selanjutnmya Merk memegang peranan yang cukup penti.ng dalam pemasaran,

yang artinya tidak sekedar sebagai ciri atau identitas suatu produk yang mampu

mendiferensiasikan terhadap produk pesaing, Merk juga merupakan janji penjual

untuk secara konsistensi menyampaian serangkaian ciri, manfaat, dan jasa

tertentu kepada para pembeli. Merek berkaitan erat dengan perseosi, sehingga

pesaingan yang terjadi antar perusahaan adalah pe1iarungan persepsi dan bukan

sekedar pertarungan produk. Merek yang baik juga menyampaikan jaminan

tambahan berupa jaminan kualitas.

Keller (1993) berpendapat bahwa pemahaman terhadap isi dan struktur

suatu Merk penting dilakukan, karena mereka mempengaruhi munculnya ingatan

ketika konsumen berfikir tentang suatu merk. Tanggapan konsumen adalah

kesadaran Merk ( dalam hubungannya dengan pesan dan pengenalan Merk),

kebaikan, kelemahan dan Keunikan asosiasi merk dalam ingatan konsumen.

Merk merupakan suatu identitas suatu produk dari nama merek yang

digunakan suatu produk konsumen bisa memakai produk tersebut baik atau tidak,

merek mengidentifikasi sumber atau pembuat dan memungkinkan konsumen baik

individual atau organisasi untuk menetapak tanggung jawa.b pada pembuat atau

distributor tersebut. Konsumen bisa mengevaluasi produk tersebut identik secara

berbeda, tergantung pada bagaimana produk tersebut dibe:ri merek. Konsumen

belajar tentang merek melalui pengalaman masa lalu dengan produk dan program

pemasarannya. Mereka menemukan merek mana yang memuaskan kebutuhan

mereka dan mereka yang tidak memuaskan kebutuhannya.

Page 93: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Merek dapat menandakan suatu tingkat mutu te1tentu, sehingga pembeli

puas dapat lebih mudah memilih produk. Kesetiaau merek memberikan

kemampuan untuk diramal dan keamanan permintaan bagi perusahaan sekaligus

menciptakan hambatan perusahaan permintaan bagi perusahaan sekaligus

menciptakan hambatan perusahaan lain memasuki pasar. Menurut Asosiasi

pemasaran yang dikutip oleh Killer (2007) mendefinisikan meek (brand) sebagai

"nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari semuanya, yang

dimaksudkan untuk mengedintifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok

penjual dna mendeferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing.

Merek tersebut dapat dipakai sebagai alat untuk menciptakan pandangan

tertentu dari pembeli baik melalui periklanan maupun melalui kegiatan promosi

lainnya. Pandangan tersebut didasarkan pada pengalaman masa lalu baik

pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Sedangkan menurut Kotler

dan Amstrong (2001 :349) mendefinisikan merek adalah suatu nama, kata, tanda,

simbol atau desain atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasikan

pembuatan atau penjualan.

Dari definisi tentang merek tersebut di atas dapal: disimpulkan bahwa

merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau kombinasi dari semuanya yang

dimaksudkan untuk membedakannya dari produk yang dihasilkan oleh pesaing.

Konsumen melihat merek sebagai bagian produk yang penting dan merek dapat

menambah nilai produk. Nama merek membantu konsurnen mengidentifikasi

produk yang memberikan manfaat bagi mereka, merek juga memberitahu

konsumen seberapa tinggi kualitas produk. Konsumen yang selalu memberi merek

Page 94: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

yang sarna setiap kali rnereka rnelakukan pernbelian. Merek juga rnernberikan

keuntungan bagi penjual. Nama rnerek rnenjadi dasar utama dalam rnengenali

kualitas khusus yang dimiliki produk tersebut.

2. Unsur Merk

Unsur merek adalah alat yang memberi merk dagang yang berfungsi

mengidentifikasi dan rnembedakan merk. Menurut Kotler dan Kilter (2006:341)

ada enam criteria dalarn rnemilih Merk yaitu :

a. Dapat diingat, seberapa mudah merk dapat diigat oleh konsumen

b. Bennakna, sejauh mana unsure merk dapat dipercaya dan sugesti

terhadap kategori yang berhubungan

c. Disukai, bagaimana konsumen menemukan unsure merk itu menarik

secara estetis, apakah disukai secara visual, verbal ataudalarn hal lain.

d. Dapat diubah, dapatkah unsure merk digunakan untuk

memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda,

sejauh mana unsure Merk mempercaya ekuitas Merk sepanjang batas

geografis dan segmen pasar sasaran

e. Dapat diadaptasi, bagaimana cara rnengadaptasikan dan

memutakhirkan merk itu

f. Dapat dilindungi, bagaimana cara melindungi unsure merk itu secara

hukum, sejauhmana dapat dilindungi dari pesaingnya apakah mudah

ditiru.

Page 95: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Manfaat Pemerkan (Branding)

Pemerekan (Branding) atas suatu produk mem!Jerikan manfaat baik bagi

pembeli maupun bagi penjual.

a. Manfaat bagi pembeli

I. Membantu mengidentifikasi produk-produk yang disukai dan tidak

disukai

2. Branding mempermudah dalam pengenalan produk baru yang

memuat nama salah satu dari beberapa produk yang sudah ada

3. Membantu usaha promosi perusahaan

4. Melalui Branding (pemerekan) akan membantu mengusahakan

loyalitas pelanggan pada merek

Konsep dasar Branding dapat dilakukan dengan menggunakan dasar

fungsi produk ( Funcional) atau citra brand (Brand image). Pilihan sebuah konsep

brand dipengaruhi oleh asumsi produsen atas tiga faktor: jtmis produk itu sndiri,

intensitas persaingan, dan bagimana konsumen memilih dan mengkonsumsi

produk. Suatu brand image dibangun denganmenciptakan citra dari suatu produk.

Konsumen bersedia membayar lebih tinggi dan menganggapnya berbeda karena

brand ini memancarkan asosiasi citra tertantu. Para perancang image dari brand

berusaha memnuhi hasrat konsumen untuk menjadi bagian dari kelompok sosial

tertentu yang lebih besar dan dipandang terhormat oleh orang Jain, atau untuk

mendefinisikan diri menurut citra yang diinginkan. Brand Image menjadi pilihan

pada saat persaingan sudah menjadi taraf dimana produk-produk yang ditawarkan

sudah tidak lagi memiliki perbedaan.

Page 96: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

4. Ekuitas Merk (Braud Equity)

Selain untuk memudahkan proses identifikasi dan diferensiasi antara satu

produk dengan pilihan produk lainnya Merk mempunyai fungsi penting lainnya,

yaitu sebagai factor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen di dalam

memilih suatu produk, baik berupa barang maupun jasa yang akan dikonsumsi.

Menurut Joseph P Canon, dkk ( 2008: 251) Brand the value of a brand's overall strength in the market.

Suatu merk dapat mempengaruhi perilaku konsumen berdasarkan persepsi

yang terbentuk di dalam benak konsumen mengenai brand image atau kesan merk

yang dimiliki oleh merk tersebut. Berdasarkan ha! tersebut maka perlu dilakukan

pengelolaan terhadap Brand Image, alasna lain yang turut mendukung bahwa

Brand Image perlu diperhatikan adalah kenyataan bahwa Brand Image pada

akhirnya akan mempengaruhi brand equity yang dimiliki oleh suatu merk untuk

melihat pengaruh brand image tersebut perlu untuk diketahui terlebih dahulu

mengenai pengertian Brand Equity.

Brand Equity concept atau konsep ekuitas merk dikemukakan oleh pakar

merk dari Universitas California di Berkeley (Amarika Serikat) David A Aaker,

yang menyatakan bahwa Brand Equity merupakan satu et brand asset dan liability

yang berhubungan dengan sebuah merk, nama dan symbol yang disediakan

sebuah produk atau servis terhadap seorang konsumen. Brand Equity yang tinggi

memberikan sejumlah keuntungan kompetitif antara lain:

I. Perusahaan akan menikmati biaya pemasaran yang lebih kecil karena

tingkat kesadaran dan kestiaan merk konsumen yang tinggi.

Page 97: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Perilsahaan akan mempunyai pisusu yang lebih kuat dalam negosiasi

dengan distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan

mereka menyediakan merk tersebut.

3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi dari pesaingnya

karena merk tersebut memiliki kualitas yang diyakini lebih tinggi.

4. Perusahaan dapat lebih mudah meluncurkan perluasan merk karena

merk tersebut memiliki kredibilitas tinggi.

5. Merk tersebut memberikan pertahankan terhadap persaingan harga

yang tajam.

Oleh sebab itu suatu merk perlu dikelola dengan cermat agar Brand Equity

tidak mengalami penyusutan. Ini membutuhkan pemeliharaan atau peningkatan

kesadaran merk, kualitas dan fungsi yang diyakini dari merk itu, Asosiasi merk

yang positif, dan lain-lain secara terus menerus.

5. Kesan Merk (Brand Image)

Kesan merk (Brand Image) adalah merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan ingatan akan suatu merk te1tentu. Brand Image terbentuk di

dalam benak konsumen, yakni dimana konsumen menangkap dan menerjemahkan

sinyal-sinyal yang dikirim oleh suatu merek melalui produknya, yaitu berdasarkan

atribut karakteristik atau identitas fisik merk itu sendiri, seperti nama, symbol dan

slogan sinyal itu kemudian dikirim dan disosialisasikan kepada konsumen melalui

program komunikasi merk. Brand Image dimensi kedua dari pengetahuan tentang

merek yang berdasarkan konsumen adalah citra dari sebuah merek. Citra merek

dapat dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul dalm benak konsumen ketika

Page 98: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

mengingat suatu merek tertentu. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul

dalam bentuk pemukiran atau citra te1tentu yang dikaitakn dengan suatu merek,

sama halnya ketika kita berfikir tentang orang lain. Asosiasi ini dpaat

terkonseptualisasi berdasarkan jenis, dukungan, kekuatan, keunikan. Jenis asosiasi

merek meliputi atribut, manfaat dan sikap. Atribut terdiri dari atribut produk,

misalnya warna dan ukuran serta atribut yang tidak berhubungan dengan produk,

misalnya harga, pemakai dan citra perusahaan. Sedangkan manfaat mencakup

manfaat secar fungsional dan manfaat secara simbolis sertai manfaat berdasarkan

pengalaman

6. Strategi membangun Merek

Strategi membangun merek dapat pula mengandalkan merek. Ekuitas

merek berdasarkan perspektif konsumen atas merek tersebut dan menyimpannya

dalam memori perspektif konsumen adalah pengenalan konsumen atas merek

tersebut dan menyimpannya dalam memori mereka beserta. asosiasi merek yang

mendukung, kuat dan unik. Ekuitas merek berdasarkan perspektif konsumen

terdiri dari kesadaran merek (Brand Awareness) dan citra merek (Brand Image).

Kesadaran merek merupakan kemampuan merek untuk mucul dalam benak

konsumen ketika mereka sedang memikirkan produk tertentu dan seberapa

mudahnya nama tersebut dimunculkan.kesadaran merek merupakan dimensi dasar

dalam ekuitas merek. Sebuah merek tidak mempunyai ekuitas sampai konsumen

menyadari keberadaan merek tersebut. Merek baru harus mampu mencapai

kesadaran merek dan mempertahankan kesadaran merek harus dilakukan semua

merek.

Page 99: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

r '

PEF1PUi.'1'A\"(/!.J-\N UT A1vfA UIN SY,~'.ilD_:~~KARTl\ I

Tingkat kesadaran merek terdiri dari kenal akan merek sebagai kesadaran

yang cenderung dangkal dan mcngingat merek sebagai kesadaran yang lebih

dalam. Citra merek merupakan jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen

ketika mengingat sebuah merek te1tentu. Asosiasi tersebut dapat mucul dalam

bentuk citra atau pemikiran tertentu yang dikaitakn dengan suatu merek. Asosiasi

ini dapat dikonseptualkan berdasarkan jenis, dukungan, kekuatan dan keunikan.

Jenis asosiasi merek meliputi atribut, manfaat dan sikap. Atribut terdiri dari atribut

yang berhubungan dengan produk, misalnya harga , pemakai dan citra

penggunanya. Sedangkan manfaat mencakup manfaat secara fungsional, manfaat

secara simbolis dan manfaat berdasarkan pengalaman.

Untuk meningkatkan ekuitas merek dilakukan melalui pemilihan nama

merek atau logo yang baik. Usaha yang paling sering dilakukan melalui program

pemasaran dan komunikasi pemasaran agar tercipta asosiasi yang mendukung,

kuat dan unik dibenak konsumen antara merek dan atribut atau manfaatnya.

Produk berkualitas tinggi dan mempresentasikan nilai yang potensial mempunyai

ekuitas merek yang tinggi membutuhkan usaha komunikasi pemasaran yang

efektif dan konsisten untuk membangun dan mempertahankan ekuitas merek.

D. Kualitas Produk

1. Pengertian Produk

Menurut Tjiptono (1995:76) produk adalah pemahaman subyektif dari

pridusen atas sesuatu sebagai usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Menurut Sofyan Assauri yang dikutif oleh Arif Isnaini (2005).

Page 100: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Mendefinisikan produk adalah barang atau jas ayang dihasilkan untuk digunakan

oleh konsumen guna memenahi kebutuhan dna memberikan kepuasan.

Menurut Joseph P Canon, dkk ( 2008: 237) product means the need satisfaying offering of a firm. Sedangkan Quality menurut Joseph P Canon, dkk ( 2008: 251) Quality means a product's ability to satisfY a cuntomer's need or requirment.

Definisi produk menurut William J Stanton yang dikutip oleh Arif Isnaini

(2005) produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (Tangible), dan tidak hanya

nyata (intangible), di dalamnya sudah termasuk warna, harga kemasan, prestige

pabrik, prestige pengencer dan pelayanan dari pabrik serta pengencer yang

mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan

keinginannya.

Menurut kamus istilah pemasaran (Besty-ann dan Toffler, 2002:863)

merupakan sesuatu objek, jasa, kegiatan, seseorang, tempat, organsiasi atau

gagasan yang mempunyai manfaat dan dapat ditawarkan kesuatu pasar untuk

memenuhi kebutuhan dn keinginan. Sedangkan menurut (Teguh Budiarto 1993:62)

produk adalah pemahaman prosedur sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan

konsumen.

Dari dedinisi di atas dapat disimpulkan bahwa produk merupakan alat

pemenuhan kebutuhan, baik yang nyata maupun yang tidak nyata yang di dalam

mengkonsumsinya konsumen mengharapkan kepuasan.

Mutu produk didasrkan atas dasr cara pandang konsumen atas suatu

produk. Ditinjau dari sudut pandang pemasaran mutu produk adalah kemampuan

suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan konsumen, mutu produk

tidak bisa dilihat hanya dengan melihat tampilannya saja tapi mutu suatu produk

Page 101: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

c. Specialty goods

Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik

dan atau identifikasi merk yang unik dimana sekelompok

konsumen bersedia melakukan usaha khsuus untuk membelinya.

d. Unsought goods

Unsought goods merupakan barang-barang yang tidak diketahui

konsumen ataupun kalau diketahui tetapi pada umumnya tidak

terpikirkan untuk membelinya.

2. Klasifikasi Barang lndustri

Barang industri adlah barang yang dikonsumsi oleh industriawan untuk

keperluan Iain yang untuk diubah dan untuk kernbali. Barang industri

dapat diklasifikasikan berdasarkan peranannya dalam proses produksi

dan biaya relatifnya. Ada tiga kelompok barang industri yang dpat

dibedakan (Koltler, 1994:436-438)

a. Material and Parts

Yang tergolong dalam kelompok ini adalah barang yang

seluruhnya atau sepenuhnya masuk ke dalam proses produk jadi.

b. Capitals Items

Capitals items adalah barang-barang tahan lama (Long Lasting)

yang memberi kemudahan dalam menge:mbangkan dan atau

mengelola produk jadi. Mislanya bangunan serta berbagai

peralatan yang menunjang dalam proses produksi.

Page 102: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

c. Supplies and Service

Yang masuk dalam kelompok ini adalah barang-barang tidak tahan

lama (Sho1t Lasting) yang memberi kemudahan dalam

mengembangkan dan atau mengelola keseluruhan produk jadi.

3. Tingkat Produk

Untuk merencanakan penawaran produk kepada konsumen, produsen

perlu mengetahui tingkatan dari produk tersebut. Menurut Kotler

(2002) terdapat lima tingkatan produk yaitu :

a. Manfaat inti (Core Benefit)

Y aitu manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen.

Pemasar harus memandang dirinya sendiri sebagai manfaat.

Mislanya seorang penumpang pesawat terbang membeli

kenyamanan dalam perjalanan.

b. Produk dasar (Basic Pruduct)

Pada level kedua, pemasar hams mengubah manfaat inti menjadi

produk dasar. Mioslanya sebuah kamar hotel mencakup tempat

tidur, kamar mandi, handuk, meja tulism rneja rias, dan lemari

pakaian.

c. Produk yang diharapkan (Expected Product)

Yaitu serangkaian atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan

oleh pembeli ketika mereka membeli produk tersebut. Mislanya

seorang penumpang pesawat dapat mengharapkan penerbangan

Page 103: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

yang nyaman, tempat duduk yang nyaman, pelayanan yang ramah,

lingkungan yang bersih.

d. Produk yang ditingkatkan (Aughmented Product)

Pada level keempat pemasar menyiapkan produk yang ditingkatkan

yang melampaui harapan pelanggan. Misalnya agen penjual tiket

pesawat dapat meningkatkan produknya dengan menye1takan

kemudahan dalam pemesanan tiket.

e. Produk Potensial (Potensial product)

Mencakup semua peningkatan dan transformasi yang pada

akhirnya akan dialami oleh produk tersebut di masa depan. Pada

level inilah perusahaan secara agresif menca.ri berbagai car abaru

untuk memuaskan konsumennya dan membedakan tawarannya.

4. Pengertian Knalitas

Setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda mengenai kualitas

produk. Karena kualitas produk. Karena kualitas produk mempunyai banyak ·

criteria dan sangat tergantung pada konteksnya. Menurut Yamiz (2001:7),

pengertian kualitas produk yang dikutip dari tiga pakar kualitas internasional

adalah:

I. W. Edwads Deming, mendefinisikan kualitas adalah apapun yang

menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Philip B Crosby, mempersepdikan kualitas sebagai nilai nihil cacat,

kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan.

Page 104: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Joseph M. Juran, mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian terhadap

spesifikasi.

Kualitas produk suatu perusahaan merupakan ha! yang penting karena

persepsi konsumen terhadap suatu produk bentuk melalui kualitas produk dalam

memuaskan kebutuhan konsumen. Untuk mempe1iahankan pelanggan baik

pelanggan baru maupun pelanggan potensial sebuah perusahaan harus

menciptakan produk yang berkualitas sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dai suatu produk atau

pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhannya. Jadi suatu produk dapat dikatakan berkualitas apabila dapat

memenuhi kebutuhan. Apabila konsumen merasa puasa rnaka produk tersebut

dapat dikatakan berkualitas. Tetapi apabila sebaliknya, konsumen merasa suatu

produk tidak dapat memenuhi kebutuhan maka produk tersebut dikatakan tidak

berkualitas.

Kotler dan Amstrong (2003 :34 7) mendefinisikan kualitas produk adalah

kemampuan satu produk untuk melakukan fungsi-fungsintya, kemampuan itu

meliputi daya tahan, keandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan

dioperasikan dan diperbaiki dan atribut lain yang berharga pada produk secara

keseluruhan. Sedangkan menurut Heizer dan Render (2005:253) mendefinisikan

kualitas sebagai kemampuan suatu prdoduk atau jasa memenuhi kebutuhan

pelanggan. Sedangkan kualitas sebagaimana yang diambil oleh American Society

for Quality adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang

mampu memuaskan kebnutuhan konsumen baik yang terlihat atau yang tersamar.

Page 105: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dalam setiap promosinya perusahaan akan selalu memperlihatkan kualitas

produk yang dihasilkan. Menurut Heizer Rinder yang dikutip oleh Sarbi Djafri

(1999), secara uum konsumen memandang kualitas suatu barang atau jasa dari

enam dimensi, yaitu :

a. Operasi

Kualitas menurut konsumen dilihat dari bekerjannya atau operasinya

produk setelah produk dipakai.

b. Keandalan dan ketahanan

Dalam ha! ini kualitas menggambarkan kemungkinan suatu produk

gaga! atau menjadi cepat buruk atau rusak.

c. Kesenian

Kualitas dalam hal ini sangat berhubungan dengan tingkat dimana

suatu produk memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

d. Pelayanan

Dimensi ini mengacu pada keramahan, kecepatan se1ta ketelitian

dalam perbaikan.

e. Penampilan

Dimensi kualitas ini lebih subyektif sifatnya, kbih menggambarkan

perasaan pribadi, seperti variabel sentuhan, suara dan bau.

Page 106: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

E. Keputusan Pembelian

Keputusan membeli yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh

beberapa factor, demikian pola konsumen, konsumen terbcntuk karena pengaruh

lingkungan sepe1ii (Buchari Alma 2004:97).

a. Kebudayaan (Culture)

Kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya dengan

demikian selera seorang individu akan mengikuti pola selera yang

dilakukan oleh nenek moyangnya.

b. Kelas social (Social Clas;)

lni merupakan kelompok mempunyai tingkat tertentu, yang memiliki nilai

dan sikap yang berbeda dari kelompok tingkat lainnya.

c. Keluarga (Family)

Keluarga merupakan lingkungan terdekat dengan individu dan sangat

mempengaruhi nilai-nilai serta perilaku seseorang dalam mengkonsumsi

barang tertentu.

d. Klub-klub (Referensi Klub)

Klub-klub seperti ini ialah klub arisan ibu-ibu, klub olahraga, klup rekreasi,

klup profesi. Referensi group ini bisa merupakan group primer, sekunder

atau pemberi aspirasi. Group primer adalah para anggota yang saling

berkomuniksi satu sama lainnya, group sekunder adalah organsiasi yang

tidak terlalu banyak berinteraksi, tatap muka dengan individu seperti

organsiasi serikat pekerja, organsiasi keagamaan scdang group aspirasi

Page 107: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

adalah seseorang yang memberi aspirasi para indovidu untuk memiliki

sesuatu.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Konsumen pembelian oleh konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor

budaya, kepribadian, sosial, psikologi, sebagian besr faktor itu tidak bisa

dikendalikan oleh pemasaran, tetapi harus diperhitungkan sebagai karakteristik

yang mempengaruhi perilaku pembelian (Kismoro, gugup 200 I :315)

I. Faktor budaya

Budaya merupakan penentu yang paling fundamenyal dalam membentuk

keinginan dan perilaku seseorang. Anak yang dibesrkan dalam 5 buah masyarakat

mempunyai nilai-nilai dasar, persepsi, perilaku melalui proses sosialisasi yang

melibatkan keluarga dan Jembaga lainnya. Kondisi sub budaya juga dipengaruhi

turut berperan dalam pembentukan perilaku seperti kelompok, keagamaan, suku

bangsa dan wilayah geografis, sementara itu kelas, sosial dalam masyarakat yang

memiliki karakteristik nilai, minat dan tingkah laku yang sama, mempunyai

beberapa dikantor yang ikut mmebentuk masyarakat, pendapat-pendapat wilayah

tempat tinggal.

2. Faktor sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok

referensi, keluarga, status dan peranan sosial dalam masyarakat, kelompok

referensi memberi pengaruh secara langsung bagi pembentukan sikap dan prilaku

kons sedangkan keluarga mereka sumber organsiasi dimana seseorang akan

terlibat dalam pengambilan keputusan.

Page 108: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Faktor kepribadian

Setiap orang memiliki karakteristik kepribadian yang berbeda-beda

sehingga berpengaruh terhadap tingkah lakunya. Peke1jaan dan keadaan ekonomi

seseorang erat kaitannya dengan pola konsurnsi dan pilihan produk. Hal tersebut

juga mernbentuk suatu gaya hidup yang rnerupakan pola hidup seseorang sehari­

hari yang dinytakan dalarn kegiatan ekonomi rninat dan opini.

4. Faktor psikologi

Dilihat konsurnsi seseorang secara psikologis untuk faktor rnotivasi,

persepsi, pernbelajaran se1ia keyakinan dan sikap rnotivasi terbentnk karena

dorongan seseorang untuk rnengejar kepuasan. Kepastian pernbelian oleh

konsumen merupakan suatu keputusan akhir diserangkaikan proses-proses

sebelumnya, mulai dari persepsi tentang situasi. Proses pernbelajaran melalui

perubanahn pribadi rnaupun orang lain. Sampai pada keyakinan dan sikap

terhadap perilaku yang akan dilakukannya. Tahap itulah yang secara psikologis

membentuk perilaku dan sikap seseorang dalam menkonsumsi.

Perilaku konsumen adalah hasil interaksi antara kepribadian dan situasi.

Situasi yang relatif sama dalam kurun waktu tentang menghasilkan pola perilaku

tentang yang disebut gaya hidup. Maka dapat diibaratkan bahwa prilaku Hons

adalah sebuah phon, budaya adalah batangnya kepribadian adalah dahannya dan

gaya hidupnya adalah rantingnya.

Page 109: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembeliau

I. Pengenalan masalah

Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal

maupun eksternal individu.

2. Pencarian infonnasi

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari

informasi yang lebih banyak. Pencarian infmmasi suatu produk bisa

diperoleh dari sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga), sumber komersial

Qklan, wiraniaga, penyalur), sumber publik (media massa), sumber

pengalaman (penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk). Melalui

pengumpulan alternatif, konsumen mengetahui tentang merek-merek yang

bersaing dan keistimewaan merek tersebut.

3. Evaluasi alternatif

Para konsymen memiliki sikap yang berbeda dalam memandang atribut

yang dipandang rlevan dan penting. Mereka akan memberikan perhatian

terbesar pada atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya.

4. Keputusan pembelian

Dalam tahap evaluasi. Dalam melaksanakan niat mernbeli konsumen dapat

membuat 5 sub keputusan pembelian. Diantranya keputusan merek,

keputusan pemasok, keputusan kuantitas, keputusan waktu dan keputusan

pembayaran.

Page 110: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli produk konsumen akan mengalami level kepuasan atau

ketidak puasan tertentu. Kepuasan pembeli merupakan seberapa dekat

harapan pembeli alas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan pembeli

atas produk tersebut. Jika kine1ja produk lebih rendah dari pada harapan

maka pelanggan akan kecewa, jika ternyata sesuai harapan pelanggan puas,

jika melebihi harapan maka pembeli akan sangat puas.

Hal ini sangat ditentukan oleh pengalaman konsumen dalam

mengkonsumsi suatu produk yang ia beli. Apakah ia akan puas atau kecewa. Jadi

tergantung pada jarak ekpektasi dengan kenyataan yang dihadapi. Jika

kenyatannya ia tidak puas maka ia akan kecewa, jika sesuai antara apa yang

diharapkannya dengan yang dialami berarti puas, dan jika kenyatannya lebih

bagus dari yang ia harapkan mak aia akan sangat gembira.

F. Kcranglm Pemikiran Konseptual

Persaingan yang semakin tajam dalam dunia usaha rnenjadi hal tang tidak

dapat dihindari. Pemenang dari persaingan ini adalah perusahaan yang mampu

memberikan produk yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

Setiap perusahaan harus mampu menarik konsumen baru setiap saat dan

harus mampu mempertahankan pelanggan yang suda ada. Karena

mempertahankan pelanggan Iebih sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit

dari pada menarik pelanggan lebih sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit

dari pada menarik pelanggan lebih sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit

Page 111: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

clari pacla menari pelanggan barn. Sesungguhnya persaingan yang terjacli antar

perusahaan adalah pertarungan persepsi bukan sekeclar pertarungan produk. Merk

yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas.

Persepsi yang baik oleh konsumen akan memberikan image yang baik pula

terhadap produk. Sebaliknya konsumen memberikan persepsi yang buruk terhadap

produk maka akan berakibat buruk terhadap produk. Maka perusahaan harus

memberikan produk yang berkualitas yang sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan.

Untuk menimbulkan tin~kat kesadaran merk (Brand Awareness) salah satu

strateginya yaitu mempromosikan produk dan mebujuk konsumen untuk

mengkonsumsi produk, dan memahami akan beradaan suatu prosuk dipasar.

Dalam mempromosikan suatu produk perusahaan harus :memilih media yang

harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Agar tepat pacla sasaran

yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Agar tepat pacla sasaran

yang ditujukan konsmnen bersedia melakukan pembelian terhadap peroduk

sasaran yang tuj uan konsumen bersedia melakukan pembelian terhadap produk

yang dipromosikan.

Page 112: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

I !Klan

I PEP SO DENT

1-1 I Q(ualitas Produk I Brand Image I

. I I

Keputusan Pembelian . I

l Uji Validitas dan

Reliabilitas

l Model regresi Linear

1 Uji Asumsi Klasik:

I. Autokorelasi 2. Multikolinearitas 3. Heteroskedastisitas 4. Normalitas

i

I Uj i regresi berganda I !

Uji Hipotesis: I. Uji t (Parsial) 2. Uji f (Simultan)

!

I Kesimpulan

Gambar: 2.6 Kerangka pemildran Konseptual

Page 113: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

G. Penelitian Terdahulu

Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Diana Fardina yang

membahas tentang "Analisis pengaruh kreativitas tayangan iklan dan pelayanan

penjualan terhadap keputusan pembelian produk Suzuki", dengan basil penelitian

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 77,3% berdasarkan koefisien

determinasi, dapat disimpulkan bahwa pengaruh iklan dan pelayanan penjualan

terhadap keputusan pembelian produk Suzuki sebesar 59,8% dan selebihnya

40,2% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diketahui dan tidak te1masuk

dalam analisis regresi ini.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ridwan yang membahas

tentang "Analisis pengaruh kualitas produk dan Brand Image terhadap keputusan

pembelian Ban Radial Bridgeston, dengan probalitas 0,000< a 0,05, maka

kesimpulannya adalah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

ban, sedangkan nilai t hitung untuk Brand Image adalah 0,551 dengan probabilitas

(signifikansi) 0,583 < a 0,05, maka kesimpulannya brand image berpengaruh

terhadap keputusan pembelian ban.

Nilai fhitung aalah 13,494 sedang ftabel adalah (a 0,05, mune rator = 2,

denumerator = 97) adalah 3,07. jadi 13,494 > 3,07, kesimpulannya kualitas

produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ban, kedua variabel tersebut

berguna untuk memprediksi keputusan pembelian. R square (indeks determinasi)

adalah 0,28, kondisi ini menunjukkan pengaruh kualitas produk dan Brand Image

terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 22% sisanya 78% dijelaskan oleh

variabel lain diluar analisis tersebut. Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh

Page 114: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh iklan, Brand

Image dan kualitas produk terhadap keputusan pembe:lian produk Produk

Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Pemilihan lokasi penelitian (sampling)

dilakukan secara sengaja dengan responden adalah masyarakat yang layak

dijadikan obyek penelitian dan pernah menggunakan produk tersebut.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel yang dipilih penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk

penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui produk yang diteliti yaitu pasta

gigi tersebut. Untuk mengetahui besaran sampel maka digunakan rumus slovin

dengan persentase kelonggaran sebesar I 0% Husein Umar, 2005: 53) yaitu:

N n=----

1 + N(e2)

Dimana:

n =Volume sampel

N = Ukuran sampel

e = Persentasi kelonggaran

Page 115: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data, penulis menggunakan data primer dan data

sekunder:

I. Data primer yaitu melalui survei lapangan yaitu dengan cara menyebarkan

angket (kuisioner) yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan topik

penelitian kepada responden. Sebelum dilakukan penyebaran kepada I 00

responden terlebih dahulu dilakukan try out untuk menguji pertanyaan

mana saja yang valid.

2. Data sekunder yaitu dengan Rise! Perpustakaan (Library Research) yaitu

penelitian yang dilakukan untuk memperoleh bahan yang diperlukan

antara lain melalui jumal, buku, internet yang berkaitan dengan topik

penelitian tersebut.

D. Metode Analisis Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

instrument yang disusun berbentuk kuisioner yang diisi oleh para responden.

Kuisioner diberikan kepada para pengguna pepsodent penc:egah gigi berlubang.

Pedoman kuisioner disusun sesuai denganjumlah variabel penelitian yaitu:

I. Variabel iklan

2. Variabel brand image

3. V ariabel kualitas produk

4. Variabel keputusan pembelian

Page 116: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Untuk mengetahui pengaruh iklan, brand image dan kualitas produk

terhadap keputusan pembelian pepsodent dilakukan dengan menggunakan skala

likert (RA Likert), mengembangkan prosedur penskalaan dimana suatu kontinum

bipolar. Pada ujung kiri (dengan angka rendah) menggambarkan suatu jawaban

negatif, sedang ttjung kanan (dengan angka besar) menggambarkan positif,

sebagai berikut:

Sangat Tidak Tidak Setuju

Setuju

(STS) (TS)

I 2

Tabel 3.1 Skala Likert

Ragu

(R)

3

Setuju Sangat Setuju

(S) (SS)

4 5

Selanjutnya data diperoleh menggunakan kuisioner, dimana analisisnya

akan dipresentasikan dalam bentuk tabel. Hasil dari tabel dianalisis berdasarkan

variabel iklan, brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian

setelah dilakukan perhitungan atas hasil kuisioner pengolahan data yang diperoleh

mengenai iklan, brand image dan kualitas produk serta keputusan pembelian,

dilakukan pengujian statistik tinier berganda dan analisis koefisiensi korelasi. ·

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas menunjukan sejauh mana alat ukur mampu mengukur apa

yang ingin diukur, instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (menukur) itu valid.

Page 117: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel tertentu. Daftar

pe11ayaan ini umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Hasil

penelitian yang valid bila tredapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan

data yang diujisesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil SPSS pada tabel

engan judul item-total statistic. Menilai kevalidan masing-masing butirpertanyaan

dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation masing-masing bitur

pertanyaan.

Dalam has ii anal is is item ini bhuono agung, menyatakan bahwa validitas

suatu butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil out put SPSS pada tabel dengan

judul item-total statistic. Menilai kevalidan masing-masing butir pertanyaan dapat

dilihat dari nilai correct item-total correlation masing-masing butir pertanyaan.

Suatu butir pe11anyaan dinyatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai

Corected item-Total Co1rnlatoin > r-tabel atau uji validitas sebaiknya dilakukan

secara terpisah dengan lembar kerja yang berbeda antara satu konstruk variabel

yang lain sehingga dapat diketahuia butir pertanyaan mana. yang paling banyak

tidak valid.

Apabila suatu alat ukur dinyatakan valid maka tabap selanjutnya yaitu

pengukuran reliabilitas dari alat. Sebagai ukuran yang menunjukan konsistensi

dari alat ukur dalam mengukur segala yang sama dilain kesempatan. Untuk

melihat reliabilitas maka dihitung Cronchbach Alpha masing-masing instrument

variabel.

Page 118: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Variabel tersebut dikatakan reliabel bila Cronchbach alphanya lebih besar

dari 0,06. Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat konsistensi alat ukur yang

digunakan yakni apakah alat ukur tersebut akurat, stabil dan konsisten. Tehnik

yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah koefisien Alpha Cronchbach

denganrumus.

ri: [_!5_][1- L.:a'b] K -1 a 2t

Dimana:

ri : Reliabilitas Instrument

K : Banyaknya butir pertanyaan

a 2t : Varians total

a 2b : Varians butir

2. Analisis Koefisien Korelasi

Analisis statistik ini bertujuan untuk mengatahui ada atau tidak adanya

hubungan antara dua variabel,yaitu nariabel bebas dan variabel terikat. Dalam hal

ini yang akan dicari adalah hubungan antara Iklan, Brand Image dan Kualitas

Produk sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat.

Rumus koefisien korelasi

Rxy: L: xlyl - (L;xl) (L;X2)

{nL;x!2- (L;x1)2} {nL;y1 2

- ( L;x)'}

Dimana:

R : koefisien korelasi

Page 119: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

N:jumlah sampel

X: Pengaruh Iklan, Brand Image dan Kualitas Produk

Y: keputusan pembelian

Dengan ketentuan bahwa

r = 0, berarti hubungan X dan Y tidak ada korelasi (hubungan yang ada sanga

lemah)

r = 1 atau mendekati 1, bera1ti hubungan yang etrjadi sangan kuat (kuat sempuma)

r = ( +) positif, bera1ti kenaikan X yang diikuti oleh kenikan Y dan sebaliknya

penurunan nilai X diikuti oleh penurunan nilai Y

r = ( - ) negativ, berarti kenaikan nilai X akan diikuti oleh penurunan nila Y dan

sebaliknya penurunan nilai X akan diikuti oleh kenaikan nilai Y.

Tabel 3.2

Pedoman untuk memberikan koefisien kordasi

Internal koefisien Tingkat korelasi

0,00 - 0,199 Sangan rendah

0,20- 0,399 Rendah

0,40- 0,599 Sedang

0,60-0,799 Ku at

0,80 - 0, 1000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono, metode penelitian, CV. Aljabeta, Bandung, 2002

3. Regresi Linear Berganda

Metode regresi linear dimaksudkan untuk mengetahui s·~berapa besar tingkat

pengaruh antara variabel bebas (Independent) dengan variabel terikat (Dependent).

Page 120: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Metode ini juga bias digunakan sebagai ramalan sehingga dapatdiperkirakan

antara baik atau buruknya suatu variabel X terhadap naik dan turunnya suatu

tingkat variabel Y bagitupun sebaliknya.

y =a + bl XI + b2 X2 + b3 X3 + e

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstamta

b = Regresi yang menunjukan angka peningkatan ataupm1 penurunan variabel

independent, bila b (+) mana naik dan bila b (-) maka te1jadi penurunan

xi= lklan

x2 =Brand Image

x3 = Kualitas Produk

e =Error

Langkah selanjunya yaitu melakukan pengujian dan pembuktian terhadap

hipotesisi yang telah dibuat pembuktian ini melalui perhitungan dengan

menggunakan program SPSS. Dalam pengujian regresi agar menunjukan

hubungan yang valid atau tidak maka perlu pengujian Asumsi Kalsik pada model

Regresi yang digunakan. Adapun asumsi dasar yang harus dipenuhi antara lain

adalah:

a. Autokorelasi

Merupakan pengujian dalam regresi dimana dependent variabel tidak

berkorelasi dengan dirinya sendiri. Maksud korelasi dengan dirinya sendiri adalah

bahwa nilai variabel terikat (Dependent Variabel) tidak berhubungan dengan nilai

Page 121: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

variabel itu sendiri, baik nilai periode sebelumnya atau nilai selanjutnya untuk

mendeteksi gejala Autokorelasi kita menggunakan Uji Durbi Watson (DW). Uji

ini menghasilkan nilai DW hitung dan nilai DW table.

Hipotesisinya:

Ho : Tidak ada korelasi, jika Durbin Wason -2 sampai 2

Autokorelasi positif jika DW > 2 maka terjadi Auokorelasi negative.

Rumus Uji Durbin Wason adalah sebagai berkut:

D = J:(en-en-1) J:e'n

Criteria pengujian:

Ho: Diterimajika nilai DW diantara angka -2 <d< 2 (nilai Durbin Watson hitung

mendekati atau disekitar angka 2)

Untuk mendiagnosis adanya nilai Durbin Watson (Uji DW) dengan ketentuan

sebagai berikut:

ow

Kurang dari 1,10

I, JO dan 1,54

1,55 dan 2,46

2,46 dan 3,90

Lebih dari 2,91

Tabel 3.3

Pedoman um1k memberikan interprestasi

Uji Durbin Watson

Kesimpulan

Ada autokorelasi

Tanpa Kesimpulan

Tidak ada Autokorelasi

Tanpa Kesimpulan

Ada Autokorelasi

Sumber: Algifari, Analisis Regresi, CV. BPFE, Yogyakarta, Hal: 7-9

Page 122: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

b. Multikolinearitas

Adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel­

variabel dalam regresi. Model regresi yan g baik seharusnya tidak terjadi korelasi

antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi antara variabel terikat

maka variabel ini tidak orthogonal. Variabel onthogonal adalah variabel bebas

yang nilai korelasi antar sesame variabel bebas sama dengan no!. Menurut

Bhuono (2005:58) untuk melihat ada tidaknya Multikolinearitas biasanya dengan

melihat VIF ( Variansce Inflation Factor), ini tidak lebih dari I 0 dan nilai toleransi

kuang dari 0, I untuk masing-masing variabel bebas.

c. Heteroskedastisitas

Asumsi ini digunakan apabila variasi dari factr penggangu selalu sama

pada data pengamatan yang satu terhadap pengamatan lainnya. Jika ini dapat

terpenuhi, berarti variasi factor pengganggu pada kelompok data tersebut bersifat

Homoskedastisitas. Jika asmnsi ini tidak dapat terpenuhi rnaka dapat dikatakan

te1jadi penyimpangan . penyimpangan ini terdapat beberapa factor penggangga

yang disebut sebagai Heteroskedastisitas.

Kemudian menurut pandangan Bhuono (2005:62) untuk mengetahui ada

atau tidaknya Heteroskedastisitas terdapat beberapa cara diantaranya:

I. Dengan melihat grafik Plot antara prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan

residunya (SRESID). Deteksi ada atau tidaknya Heteroskedastisitas dengan

melihat antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah yang

diprediksi dan smnbu X adalah residunya.

Page 123: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

a. Menentukan Ho dan Ha

Ho : p : 0 ( Koefisien regresi tidak signifikan)

Ha : p # 0 ( Koefisien regresi signifikan )

b. Menentukan Level of Significance

Level of significance yang digunakan sebesar 5 % atau (a)= 0,05

c. Menentukan nilai t (t hitung)

Menentukan t hi tung (t-test) dapat dirumuskan sebagai berikut:

T hitung: bi-Wi) Sb

d. Menentukan criteria penerimaan dan penolakan Ho

jika propabilitas > 0,05 ___ __.. Diterima Ho

Jika probabilitas < 0,05 ----+ Diterima Ho

2) Uji F ([/ji Simultan)

Uj i F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independent secara

keseluruhan terhadap variabel dependent. Untuk menguji hipotesa: Ho: PI, p2, P3

= 0, maka langkah-langkah yang dignakan untuk menguji hipotesa tersebut

dengan Uj i f adalah sebagai berikut:

a. Menentukan Ho dan Ha

Ho : p I, p2, p3 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

Independent dengan Variabel Dependent)

Ha : p I, p2, P3 ic 0 (Terdapat pengaruh yang signifikan antara Variabel

Independent dengan Variabel Dependent)

b. Menentukan Level of Significance

Level of Significance yang digunakan adalah sebesar 5% (a)~· 0,05

Page 124: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

c. Menentukan nilai F (F hitung)

Menentukan F hitung perumusannya adalah sebagai berikut:

F = R2 I 2 (l -R2)/(n-k-l)n

Dimana:

R 2 = Koefisien Determinasi

N = Jumlah pengamatan atau sampel

K-1 = Jumlah variabel Independent

d. Mentukan criteria penerimaan dan penolakan

Jika probabilitas < 0,05 Maka menolak Ho

Jika probabilitas > 0,05 Maka menerima Ho

E. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel bebas (independent variabel)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Iklan yang dikonotasikan

dengan huruf (XI). Iklan adalah komunikasi individual dengan sejumlah biaya

melalui berbagai media yang dilakukan oleh suatu perusahaan, lembaga non laba

serta individu-individu. Dan Brand Image yang dikonotasikan dengan huruf (X2),

Brand adalah nama, istilah, symbol atau rancangan atau kombinasi ha! tersebut

yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau

sekelompok penjual untuk membedakannya dari pesaing. S1:rta Kualitas Produk

sebagai (X3), produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

Page 125: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

memenuhi keinginan dan kebutuhan. Kualitas produk adalah produk yang

menawarkan mutu, kine1ja terbaik, atau hal-hal inovatiflainnya.

2. Variabel terikat (Dependet Variabel)

V ariabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y)

yaitu bagaimana seorang konsumen melakukan pembelian atas suatu barang

tertentu berdasarkan berbagai pertimbangan.

Tabet 3.2.

Variabel Operasional Penelitian

Sub Variabel Sub No. Variabel Indocator Skala

Indikator

1. Iklan Media cetak ~· Surat kabar Ordinal

Maj al ah Tabloid r (.

brosur,

selembaran dll

Media elektronik TV, Radio Ordinal

.Media luar ruang Ordinal

Media lini Pameran Direct Ordinal

bawah mail Point of

purchase

Merchandising

schemes

Kalender

2. Brand Criteria merk Merk Ordinal

Page 126: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Image menggambarkan

mengenai

manfaat produk

Merk

menggambarkan

kualitas dan

kegiatannya

Merk mudah dan

diucapkan,

dikenal dan

diingat Merk

mempunyai ciri-

khas

3. Kualitas Operasi Ordinal

produk keandalan dan

ketahan

kesesuaian

pelayanan

penampilan

4. Keputusan Pengenalan Harga Ordinal

pembelian masalah kemudahan

manfaat Merk

terkenal

Page 127: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Pencarian Sumber pribadi Keluarga Ordinal

informasi sumber komersial te:tangga

teman iklan

TV

Proses evaluasif Harga

manfaat

variasi

Page 128: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran nmum PT. Unilever Indonesia Tbk

I. Sejarah singkat perusahaan

PT. Unilever Indonesia (Tbk) didirikan pada 5 desember 1923 sebagai

Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta no: 33 yang dibuat oleh Tn. A.I-I Van

Ophuijsen, notaris dibatavia. Akta ini disetttjui oleh gubernur jendral Van

Negerlandsch - indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 desember 1953,

terdaftar di Raad Van Justitie dibatavia dengan no. 302 pada tanggal 22 desember

1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 januari 1934.

Dengan akta No.171 yang dibuat oleh Notaris Ny. Kartini mulyadi

te1tanggal 22 juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia .

dengan akta No. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. te1tanggal 30

juni 1997 nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia Tbk, akta ini

disetqjui oleh menteri kehakiman dengan keputusan No. C2-l .049HT.O l .04TH 98,

tertanggal 23 februari 1998 dan diumumkan diberita negara No. 2620 tanggal 15

mei 1998.

2. Visi dan Misi perusahaan )

Misi Unilever adalah peningkatan vitalitas hidup. Kami memenuhi akan

nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari dengan produk yang membuat

para pemakainya nyaman, berpenampilan dan lebih menikmati hidup.

Page 129: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Jalinan yang mengakar dalam budaya dan pasar setempat diseluruh dunia

telah menghasilkan hubungan yang kuat dengan para pelanggan dun merupakan

dasar yang sangat berguna untuk pertumbuhan kami dimasa mendatang. Kami

akan membawa kekayaan ilmu pengetahuan dan keahlian internasional kami

untuk melayani konsumen setempat, multinasional, multilokal sesungguhnya

dengan sebaik-baiknya.

Keberhasilan jangka panjang kami memerlukan komitmen terhadap

standar pelaksanaan dan produktivitas bennutu tinggi, terhadap kerjasama yang

barns dilakukan secara efektif da terhadap keinginan untuk menerima gagasan

barn dan belajar secara terns menerus.

Kami juga yakin bahwa untuk mencapai keberhasilan diperlukan standar

etika usaha pada masing-masing orang yang beke1ja bersama kami, masyarakat

yang berinteraksi dengan kami serta lingkungan tempat kami melakukan kegiatan

usaha.

Jnilah cara yang kami lakukan dalam mancapai pertumbuhan secara

berkesinambungan dan menguntungkan, menciptakan nilai jangka panjang bagi

para pemegang saham, karyawan dan mitra usaha kami.

3. Sejarah singkat Pepsodent

Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal dan tertua diindonesia.

Sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih sekedrur kemanjuran dasar.

Pepsodent adalah pasta gigi pertruma diindonesia yang kembali meluncurkan pasta

gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi diindonesia yang

secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara benar

Page 130: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Survei pepsodent

Survei tentang kebiasaan dan sikap menunjukan hanya sekitar 34% dari rakyat

indonesia yang menyikat gigi mereka sebelum tidur. Bahkan dari penelitian klinis

ditemukan bahwa pada perhitungan bakteri dipagi hari jmnlahnya berlipat ganda

dua kali lebih cepat pada malam hari ketimbang pada siang hari. Ini mennnjukan

bahwa pertumbuhan bakteri meningkat paling pesat selama malam hari dan dapat

meningkatkan kemungkinan terjadinya lubang. Bukti yang ada dewasa ini juga

mendukung menyikat gigi dengan pasta gigi berflorida sebe lum tidur pada malam

hari karena perlindungan tambahan yang diberikannya untuk waktu yang lebih

lama pada malam hari. Oleh karena itu mengapa pepsodent merasa perlu untuk

menggunakan tema menyikat gigi pada malam hari sebagai kampanye

kesehatannya untuk membuat orang indonesia menyikat gigi mereka sebelum

tidur pada malam hari sebagai bagian dari mencegah gigi berlubang.

a. Menurut WHO pembusukan gigi masih menjadi masalah utama kesehatan

disebagian besar negara industri karena masalah tersebut menyerang 60% -

90% anak-anak usia sekolah dan sebagian besar orang dewasa.

b. Sekitar 63% penduduk indonesia menderita masalah pembusukan gigi

serius, rata-rata 1,89 pembusukan gigi perorang (Sumber: Sesanas 1998

dan SK.RT 1995)

c. Sekitar 1,3% penduduk indonesia memiliki masalah gigi setiap bulan yang

mencapai rata-rata 3,86 sehari disekolah dan kantor (Sumber: Lembaga

Penelitian dan Pengembangan Nasional, DepKes-RI: Persepsi dan

Motivasi dari masyarakat peduli gigi-Survei Ekonomi dan Sos.Nas, 1998)

Page 131: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Inovasi yang dilakukan pepsodent

Pada tahun 2006 pepsodent t;:,lah meluncurkan kembali varian lengkap

pepsodent barunya:

I. Pepsodent Complet 12, yang menawarkan manfaat yang lengkap dengan

harga terjangkau. Menawarkan manfaat yang labih banyak kepada para

konsumennya sebagai bagian dari upayanya untuk mencapai misinya

2. Pepsodent Sensitive, yang menawarkan bahan aktif yang menembus gigi

untuk membebaskan rasa sakit akibat syarafyang sensitif didalam gigi dan

gusi

3. Pepsodent Fighter Toothbrush

Dengan semua inovasi ini, pepsodent mancakup seluruh jangkauan perawatan

kesehatan mulut para konsumennya.

4. Produk pepsodent

I. Pepsodent Complet 12

2. Pepsodent Complet Care

3. Pepsodent Gigi Susu Strawbery

4. Pepsodent Gigi susu Orange

5. Pepsodent Herbal

6. Pepsodent Sensitive

7. Pepsodent Whitening

8. Pepsodent White

Page 132: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini, penulis

menyebarkan kuesioner kepada masyarakat yang menggunakan produk pepsodent.

Sebelum melakukan penyebaran kuesioner kepada respondent, terlebih dahulu

dilakukan Try out terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tujuannya yaitu

untuk mengetahui pertanyaan mana saja yang valid dan pertanyaan mana saja

yang tidak valid. Setelah dilakukan Try out pertanyaan barulah dilakukan

penyebaran kuesioner yang valid. Berikut ini adalah hasil Try Out dari tiap butir

pertanyaan.

Pertanyaan

Q_1

Q_2

Q_3

Q_4

Q_5

Q_6

Q_7

Q_B

Q_9

Tabel 4.1 Hasil Try Out instrument

Pengaruh Iklan, Brand Image dan Knalitas produk terhadap keputusau pembelian

Cronchbach's

Corrected Item-Total Alpha if item

Correfotion Deleted Keterangan

0.341 0.833 Valid dan Reliabel

0.011 0.845 Valid dan Reliabel

0.222 0.836 Valid dan Reliabel

0.459 0.830 Valid dan Reliabel

0.741 0.821 Valid dan Reliabel

Tidak Valid dan

-0.033 0.843 l~eliabel

0.450 0.830 Valid dan Reliabel

0.260 0.836 Valid dan Reliabel

-0.181 0.520 Tidak Valid dan

Page 133: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Q_34 0.283 0.835 Valid dan Reliabel

Q_35 0.376 0.832 Valid dan Reliabel

Q_36 0.402 0.831 Valid dan Reliabel

Sumber: Output SPSS, 2008

Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa terdapat 4 pertanyaan yang tidak Valid

karena nilai korelasinya negatif(-), maka penulis menghilangkan pertanyaan yang

tidak Valid tersebut. Sehingga nilai korelasinya menjadi positif(+) semua. Karena

semua pertanyaan sudah valid semua maka pe1tanyaan tersebut penulis anggap

sudah dapat dijadikan acuan untuk penelitian ini, kemudian disebarkan kepada

konsumen pemakai produk pepsodent.

Tabel 4.2 R I' bT C hb h Al h eta 11tas ron ac 1p, a

Cronchbach

Cronchbach's Alpha Based on

Alpha Standardized N of Items

Items

.838 .841 36

Sumber: Output SPSS, 2008

Ketentuan suatu data dikatakan reliabel apabila Cronchbach Alphanya adalah

lebih dari 0,60. basil Try Out kuesioner diatas mempunyan nilai Cronchbach

Alpha sebesar 0.838, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua

pertanyaan diatas reliabel karena nilai Alphanya lebih dari 0,60.

Page 134: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

sehingga wajar kalau mereka tidak pernah melihat iklan pepsodent dimajalah,

karcna memang mereka bukan merupakan target market majalah tersebut.

Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini relative selektif atau terbatas

dibandingkan dengan surat kabar. Tidak semua orang ingin membaca majalah,

biasanya biaya iklan dimajalah lebih mahal daripada surat kabar, namun dapat

dinikmati lebih serta dapat mengemukakan gambar berwarna yang lebih menarik.

Meskipun mereka bukan target market majalah tersebut ada nilai positivnya

bahwa 50% lebih responden mengetahui iklan pepsodent dari sumber lain.

Sehingga dapar dinilai bahwa pepsodent sangat aktif dalam melakukan kegiatan

periklanan.

Berbeda dengan 46 responden yang menyatakan setuju dan 1 responden

yang menyatakan sangat setuju, menurut penulis responden tersebut merupakan

target pasar dari majalah tersebut, dan target pasar pepsodent itu sendiri.

Responden yang tersebut penulis asumsikan sebagai responden yang selektiv,

karena tidak semua orang ingin membaca majalah, selain barganya mahal berita

yang disajikanpun banya hal-bal tertentu.

Pernyataan

STS

TS

R

s

Table 4.5 Iklan TV

Freknensi

0

9

14

60

Persentase

0%

9%

14%

60%

Page 135: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

SS 17 17%

Jumlah 100 100% =3 Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

TV merupakan media paling potensiel diantara media lainnya karena

jangkauannya yang labih luas. Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat

9 respondent yang menyatakan tidak setuju. Mereka melihat iklan pepsodent

pertama kali bukan dari TV. Bias saja mereka melihat iklan pepsodent pertama

kali dari sumber lainnya. Bisa dari keluarga mereka yang sudah lama

menggunakan pepsodent. Sedangkan 14 responden menyatakan ragu-ragu.

Sedangkan 60 responden menyatakan setuju bahwa mereka malihat iklan

pepsodent pertama kali dari TV. Dan 17 responden menyatakan sangat setuju.

Mereka melihat iklan pepsodent pertama kali juga dari TV. Dari pernyataan diatas

dapat disimpulkan bahwa sebagian responden menyatakan setuju bahwa mereka

melihat iklan pepsodent pertama kali dari TV. Dijaman yang kemajuan

teknologinya sangat tinggi seperti sekarang ini. TV sudah menjadi kebutuhan

pokok bagi masyarakat karena bisa dijadikan sebagai sumber informasi dan media

hiburan. Jadi menurut penulis pepsodent sudah memilih me:dia yang tepat dalam

melakukan periklanan. Karena TV merupakan media paling efektif dan media

yang paling disukai oleh mesyarakat. Sehingga kesempetan iklan tersebut dilihat

oleh konsumen sasaran lebih besar.

Page 136: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabel 4.6 Iklan membujuk untuk menggunakan Pep:sodent

Pernyataan Frekuensi Persentasu

STS 0 0%

TS 14 14%

R 37 37%

s 41 41 %

SS 8 8%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data pmne1~ dwlah oleh penulzs, 2008

Menurut Frank Jefkins (1997: 15) dalam melakukan periklanan ha! yang

harus diperhatikan bahwa kegiatan tersebut jangan hanya memberikan informasi

semata tetapi juga harus mampu membujuk konsumen untuk melakukan

pembelian. Untuk itu iklan harus dirancang secara menarik agar dapat --~

mempengaruhi perilaku konsumen sasarannya.

Dari table diatas dapat diketahui bahwa 61 responden menyatakan setuju

dan 8 responden menyatakan sangat setuju. Bahwa iklan pepsodent

mempengaruhi mereka dalam melakukan pembelian pasta gigi. Sedangkan 14

responden menyatakan tidak setuju bahwa iklan pepsodent tidak mempengaruhi

mereka dalam melakukan keputusan pembelian pasta gigi yang akan

digunakannya, tetapi karena memang mereka membutuhkan produk tersebut. Dan

3 7 respond en menyatakan ragu-ragu. Mereka ragu apakah mereka membeli

produk tersebut karena pengaruh iklan atau karena memang mereka membutuhkan

produk tersebut. lklan adalah sebuah komunikasi persuasif yang mampu

Page 137: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

diatas dapat disimpulkan bahwa lebih dari 70 % responden menyatakan bahwa

iklan pepsoden sudah menarik. Meskipun demikian deng;an adanya responden

yang menyatakan tidak setuju dan ragu-ragu maka ha! tersbut bisa menjadi

masukan bagi perusahaan agar terns meningkatkan kreativitas dalarn membuat

iklan.

Tabel 4.8 Ildan pepsoclent ticlak melanggar norma :social

Pernyataan Frekuensi Persentase

STS 0 0%

TS 0 0%

R 17 17%

s 56 56%

SS 27 27%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Sebuah iklan tidak boleh melanggar norma social ataupun menjatuhkan

nama salah satu pihak. Dari table diatas terdapat 17 responden yang menyatakan

ragu-ragu sedangkan 56 responden menyatakan setuju bahwa iklan pepsodent

tidak melanggar norma social bahkan saat ini justru pepsodent telah menjalankan

kegiatan social dengan pemeriksaan gigi gratis dan telah rnenjalankan program

sekolah yang hingga tahun 2006 telah menjangkau lebih dari 3,2 juta anak berusia

dibawah 12 tahun diseluruh Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan

kebiasaan menyikat gigi secara benar. Itulah salah satu bentuk kepedulian

pepsodent terhadap kesehatan di Indonesia. Meskipun demikian dalam jumal yang

Page 138: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ditulis oleh Andrian D Hagijanto, ada satu iklan Pepsodent yang mendapatkan

prates dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI ) yaitu pada versi

iklan dialog seorang ibu dan kakak tentang ketidakmungkinan ia untuk sakit gigi

dan menganggap iklan tersebut mengada-ada, sebab tidak mungkin orang tidak

sakit gigi. Namun karen kepedulian Pepsodent terhadap konsumen, akhirnya iklan

tersebut tidak ditayangkan lagi. Ini dapat menjadi pelajaran bagi Pepsodent agar

lebih hati-hati dalam membuat sebuah iklan sehingga kt~adian tersebut tidak

terulang lagi diwaktu yang akan datang.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Table 4.9 Menambah informasi

Frekuensi Persentrnse

0 0%

19 19%

14 14%

55 55 %

12 12%

100 100%

Sumber: Data primer, dwleh oleh penulis, 2008

Iklan merupakan sasaran ampuh untuk membangun kesadaran konsumen,

iklan dapat membantu perusahaan dalam mencapai semua sasaran komunikasi,

iklan juga berfungsi sebagai media pendidikan dan informasi. Dari tabel diatas

dapat diketahui bahwa 19 responden menyatakan tidak set11ju. Mereka mendapat

info1masi tentang pepsodent bukan dari iklan tetapi bisa dari teman mereka atau

dari sumber Jainnya. Sedangkan 14 responden menyatakan ragu-ragu mereka

Page 139: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

menyatakan mendapatkan informasi mengenai pepsodent dari iklan atau dari

teman mereka. Sementara itu 55 responden menyatakansetuju mereka

mendapatkan informasi mengenai pepsodent dari iklan. Sebuah iklan yang baik

harus mampu memberikan informasi mengenai manfaat produk yang ditawarkan.

Dan 12 responden menyatakan sangat setuju mereka mendapatkan informasi

mengenai pepsodent juga melalui iklan. Ini menandakan bahwa iklan Pepsodent

sangat bermanfaat bagi asyarakat sehingga mereka dapat mengetahui informasi

serta keunggulan Pepsodent dibanding produk lainnya.

Tabel 4.10

Iklan dengan memberikan potongan harga

Pernyataan Persentase Frekuensi

STS 5 5%

TS 8 8%

R 15 15 %

s 65 65 %

SS 7 7%

Jumlah 100 100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Potongan harga merupakan salah satu alternative yang digunakan

perusahaan untuk mempengaruhi konsumen agar bersedia rnelakukan pembelian

dengan segera. Menurut Fandy Tjiptono (1995: 148) adanya inflasi yang

berkelanjutan dan tingkat harga semakin melonjak dapat menyebabkan konsumen

menjadi selektif terhadap harga dan setiap altematif produk yang ada. Mereka

Page 140: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

menjadi semakin selektif dalam berbelanja. Oleh karena itu untuk mendapatkan

perhatian dari konsume perusahaan perlu menurunkan harga salah satunya dengan

memberikan diskon atau potongan harga. Dari data diatas dapat disimpulkan

bahwa terdapat 5 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Mereka tidak

pernah mendapat potongan harga dari pepsodent. Begitu juga dengan 8 responden

lainnya mereka juga tidak mendapatkan potongan harga dari pepsodent.

Sedangkan 15 responden menyatakan ragu-ragu. Mereka lupa apakah pernah

mendapatkanpotongan harga atau tidak ketika membeli pepsodent. Sedangkan 65

responden menyatakan setuju mereka pernah mendapatkan potongan harga saat

membeli pepsodent. Begitu juga dengan 7 responden yang menyatakan sangat

setuju. Dari pernyataan diatas sebagian besar responden pernah mendapatkan

potongan harga meskipun jumlahnya hanya sedikit. Responden tersebut penulis

asumsikan bahwamereka membeli pepsodent diswalayan bukan diwarung-warung.

Karena biasanya yang sering memberikan diskon adalah swalayan dan sejenisnya.

2. Brand Image (X2)

Tabel 4.11 Merek menggambarkan manfaat

Pernyataan Frekuensi Persentase

STS 0 0%

TS 19 19%

R 35 35 %

s 39 39%

SS 7 7%

Page 141: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

I Jumlah 1100 100 ~

Sumber: Data primer dioleh oleh penulis, 2008

Dari tabel diatas tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dan 19 responden menyatakan tidak setuju bahwa pepsodent tidak bisa mengatasi

masalah gigi dan mulut. Itu artinya bahwa pepsodent belum mempunyai imeg

yang baik dimata konsumen tersebut. Sementara itu tersapat 35 responden yang

menyatakan ragu-ragu terhadap pepsodent yang bermanfoat untuk mengatasi

masalah gigi dan mulut. Mereka beranggapan bahwa merek lain juga mempunyai

manfaat yang sama dengan pepsodent yaitu mengatasi masalah gigi dan mulut.

Tredapat 39 responden yang menyatakan setuju dengan manfaat pepsodent untuk

mengatasi masalah gigi dan mulut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

pepsodent mempunyai image yang baik dimata konsumen tersebut. Dan terdapat 7

responden yang menyatakan sangat setuju bahwa pepsodent memang mempunyai

manfaat untuk mengatasi masalah gigi dan mulut. Pepsodent mempunyai image

yang sangat baik dimata konsumen tersebut. Dan responden tersebut beranggapan

bahwa hanya pepsodent yang bisa mengatasi masalah gigi dan mulut.

Dengan demikiandapat disimpulkan bahwa dengan adanya r•esponden yang setuju

dan sangat setuju maka image pepsodent dimata konsumen bisa dikatakan baik.

Namun dengan adanya , maka pepsodent perlu meningkatkan kualitas produk

tersebut. Sehingga konsumen yang tadinya tidak percaya akan manfaat pepsodent

dengan adanya perbaikan kualitas, konsumen mau untuk menggunakan pepsodent.

Page 142: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabet 4. 12 Merek menggambarkan lmalitas dan kegiatannya

Pernyataan Freknensi Persentase

STS I 1%

TS 7 7%

R 40 40%

s 48 48%

SS 4 4%

Jnmlah 100 100%

Sumber: Data primer, dioleh oleh penulis, 2008

Suatu produk dapat dikatakan berkualitas apabila dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumennya.apabila masyarakat menganggap suatu

produk dirasakan dapat memenuhi kebutuhan maka dapat dikatakan produk

tersebut berkualitas dan produk tersebut sudah mendapatkan perhatian khusus

dimata konsumen dan mendapat image yang baik.selanjunya perusahaan yang

bersangkutan yang harus menjaga image yang sudah terbentuk tersebut.

Dari tabel diatas akan diketahui apakah pepsodent sudah memberikan

produk yang berkualitas atau belum. Terdapat I respond•en yang menyatakan

sangat tidak setuju, bahwa pepsodent masih sama kualitasnya dengan merek

lainnya. Sementara itu 7 responden menyatakan tidak setuju. Dengan kesimpulan

bahwa pepsodent mempunyai kualitas yang sama dengan merek lainnya. Dan 40

responden menyatakan ragu-ragu apakah pepsodent kualitasnya lebih bagus dari

lainnya atau labih rendah. Sementara itu 48 responden menyatakan setuju bahwa

pepsodent mempunyai kualitas yang lebih baik dari merek lainnya. Sedangkan 4

Page 143: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

responden menyatakan sangat setuju mereka beranggapan bahwa pepsodent

merupakan merek yang paling berkualitas. Dari pernyataan diatas dapat

disimpulkan bahwa 50 % labih responden menyatakan setuju bahwa kualitas

pepsodent sudah bagus, itu artinya responden mempunyai persepsi yang baik

terhadap pepsodent.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.13 Merek mndah diingat

Frekuensi Persentase

0 0%

7 7%

22 22%

49 49%

21 21 %

100 100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Semakin terkenal sebuah merek, akan semakin mudah konsumen

mengingat nama merek tersebut apalagi jika didukung dengan pelayanan yang

baik, maka selain namanya semakin diingat masyarakat juga akan mendapatkan

image yang baik juga dari masyarakat. Nama suatu merek merupakan sebuah

ekuitas merek, untuk meningkatkan ekuitas merek dilakukan melalui pemilihan

nama merek dan logo yang baik. Agar konsumen mudah dalam mengingat nama

produk tersebut. Sehingga akan menimbulkan tingkat ke:;adaran merek yang

terdiri dari kenal akan merek tersebut sebagai kesadaran yang dangkal dan

mengingat merek tersebut sebagai kesadaran yang lebih o!alam. Dalam a1tikel

Page 144: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

yang ditulis M Sugiyanto ketua STMIK Amikom, untuk di Indonesia jika kita

memikirkan merek pasta gigi yang dengan cepat muncl adalah nama Pepsodent

akan muncul yang pertama adalah nama Pepsodent baru diikuti nama lain sepe1ti

Close-Up, Ciptadent dan lain-lain. Ini mernbuktikan bahwa nama Pepsodent lebih

mudah diingat dan diucapkan dari pada narna rnerek lainnya. Dari tabel diatas

terdapat 7 responden yang menyatakan tidak setuju bahwa pepsodent bukan satu-

satunya rnerek yang terkenal, 22 responden menyatakan ragu-ragu apakah

pepsodent satu-satunya merek terkenal atau tidak dibandingkan narna formula

atau lainnya. Dan 49 responden rnenyatakan setuju bahwa narna pepsodent lebih

mudah diingat dan diucapkan dari pada merek lainnya. Begitu juga dengan 21

responden yang menyatakan sangat setuju.

Maka dapat disirnpulkan bahwa sebagian besar responden rnenyatakan

setuju dan sangat setuju bahwa narna pepsodent lebih mudah diingat dibandingkan

nama lainnya.

Tabel 4.14 Merek mempunyai ciri ldtas

Pernyataan Frekuensi Perseutase:

STS 0 0%

TS 19 19 %

R 7 7%

s 39 39 %

SS 35 35 %

Jumlalt 100 100%

, Sumber: Data primer, dio/ah oleh penulis, 2008

Page 145: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Untuk menjangkau semua lapisan masyarakat sasaran pepsodent

mempunyai cirri khas berupa variasi dan ukuran, agar konsumen merasa puas dan

tidak bera!ih dari pesaingnya. Pepsodent merupakan merek pasta gigi dengan

konsep positioning sebagai pasta gigi keluarga indonesia. Pasta gigi ini

mempunyai beragam varian sesuai dengan karakter penggunaan yang berorientasi

kepada kepentingan konsumennya. Sehingga dipasar terdapat banyak jenis

Pepsodent mulai dari tipe Urlium kemasan biasa (aluminium foil, dengan variasi

ukuran tube), tipe tube kemasan plastik, tipe rasa baking soda, tipe untuk

kesehatan gigi dan gusi dan lain-lain. Dari label diatas dapat diketahui bahwa 19

responden menyatakan tidak setuju bahwa merek lainnya juga mempunyai banyak

variasi dan ukurannya juga. Dan 7 responden menyatakan ragu-ragu apakah

pepsodent mempunayi variasi atau tidak. Responden tersebut mungkin hanya

menggunakan satu variasi saja sehingga mereka tidak perlu mengetahui variasi

lainnya. Sementara itu 39 responden menyatakan setuju bahwa pepsodent

memang mempunyai banyak variasi dan ukurannya. Sehingga mereka tidak perlu

khawatir kalau sewaktu merekatidak mempunyai cukup uang untuk mambeli

pepsodent ukuran besar maka mereka hanya perlu membeli pepsodent ukuran

sedang atau kecil. Begitu juga dengan 35 responden yang menyatakan sangat

tidak setuju. Mereka mempunyai pendapat yang sama bahwa pepsodent

mempunyai banyak variasi dan ukurannya, sehingga semua lapisan masyarakat

yang menjadi target market pepsodent dapat tercapai.

Page 146: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Kualitas Produk (X3)

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.15 Kemudahan

Frekuensi

0

0

5

57

38

100

Persentase

0%

0%

5%

57%

38 %

100 %

Swnber: Data pmner, dzolah oleh penu/is, 2008

Kemudahan suatu produk pada saat didapatkan merupakan factor

pendukung agar konsumen mau menggunakan produk yang bersangkutan.

Kemudahan pepsodent untuk didapatkan tidak terlepas dari peran distributor.

Meskipun barangnya bau, manajemennya bagus tetapi kalau tidak didukung oleh

distribusi barang yang lancar maka akan menghambat sampainya barang ketangan

konsumen, karena distribusi barang merupakan jalur utama yang harus dilalui

suatu produk dan merupakan perantara antara produsen dan kunsumen. Apabila

suatu poduk mudah didapatkan kemungkinan untuk dibeli lebih besar dari pada

produk yang sulit didapatkan. Dari tabel diatas dapat d isimpulkan bahwa 5

responden menyatakan ragu-ragu mereka kadang sulit mendapatkan pepsodent.

Sementara itu 57 responden menyatakan setuju, bahwa mereka mudah

mendapatkan pepsodent. Dan 38 responden menyatakan sangat setuju, mereka

Page 147: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

juga mudah mendapatkan produk pepsodent. Dengan demikian dapat disimpulkan

b:ihwa pepsodent mudah didapatkan oleh konsumen mereka.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.16 Keandalan dan Ketahanan

Freknensi Persent21se

0 0%

4 4%

15 15 %

65 65 %

16 16%

100 100%

Sumber: Data pruner, dwlah oleh penulzs, .?008

Dalam ha! ini kualitas suatu produk digambarkan dari produk tersebut sampai

kekonsumen dalam kedaan bagaimana, apakah masih dalam keadaan sempurna

atau dalam keadaan cacat. Dari tabel diatas dapa disimpulkan bahwa 4 responden

menyatakan sangat tidak setttju. Mereka mereka mendapatkan pepsodent dengan

keasan tidak sempurna. Sementara itu 15 responden menyatakan ragu-ragu

mereka kadang mendapatkan pepsodent yang kemasannya tidak sempurna.

Kemasan dalm ha! ini adalah mungkin pembungkusnya sobek dan kotor.

Sementara itu 65 responden menyatakan setuju, mereka mendapatkan pepsodent

dengan kemasan yang baik, begitu juga dengan 16 responden yang lain juga

menyatakan sangat setuju dengan kesimpulan bahwa mereka selalu mendapatkan

pepsodent dengan kemasan yang sempurna.

Page 148: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.17 Kesesuaiau Produk

Frekuensi

2

9

43

36

IO

100

Persenta.se

2%

9%

43%

36 %

10%

100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penu/is, 2008

Kualitas dalam hal ini sangat berhubungan dengan tingkat dimana suatu

produk dapat memenuhi spesifikasi yang telah ditatapkan sebelumnya. Pepsodent

telah menetapkan sejak awal bahwa produk tersebut mempunyai spesifikasi

sebagai produk yang memounyai manfaat untuk mencegah masalah gigi dan

mulut. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 2 responden menyatakan sangat

tidak setuju bahwa pepsodent dapat mencegah dan mulut. Sementara itu 9

responden menyatakan tidak setuju bahwa pepsodent dapat mencegah masalah

gigi dan mulut. Dan 43 responden menyatakan ragu-ragu, mereka masih ragu

apakah pepsodent dapat mengatasi masalah gigi dan mulut atau tidak.sedangkan

36 responden menyatakan setujubahwa pepsodent dapat mencegah masalah gigi

dan mulut. Dan I 0 responden lainnya menyatakan sangat setuju bahwa pepsodent

dapat mencegah masalah gigi dan mulut. Dari semua jawaban diatas dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan masih ragu akan

kemampuan pepsodent dalam ha! mengatasi masalah gigi dan mulut. Meskipun

Page 149: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

demikian ada juga responden yang manyatakan bahwa pepsodent mempunyai

kemampuan untuk mencegah masalah gigi dan mulut. lni bisa menjadi masukan

bagi perusahaan untuk terus melakukan inovasi dengan mencari kekurangan

Pepsodent agar produk selanjutnya kualitasnya lebih baik lagi. Karena kalau ha!

tersebut dibiarkan maka akan mengurangi Image Pepsodent dimata konsumen dan

bisa jadi konsumen tersebut akan berpindah keproduk lainnya. Kalau hal itu

te1jadi maka perusahaan akan mengalami kerugian karena biaya yang digunakan

untuk menarik konsumen baru lebih mahal dari pada biaya untuk

mempertahankan pelanggan.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jnmlah

Tabel 4.18 Penampilan

Frekuensi

0

8

26

57

9

JOO

Persentasc

0%

8%

26%

57%

9%

100 %

Sumber: Data pruner, oleh penulzs, 2008

Penampilan disini lebih pada kemasan dari produk yang bersangkutan.

Dari tabel diatas dapat dilihat dahwa 8 responden yang menyatakan tidak setuju

dengan kesimpulan bahwa kemasan pepsodent tidak menarik. Sementara itu 26

responden menyatakan ragu-ragu dengan kemasan pepsodent, dengan kesimpulan

bahwa kemasan pepsodent kurang menarik. Penulis asmnsikan responden yang

Page 150: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

menjawab sangat tidak setuj, setuju dan ragu-ragu merasa kemasan Close-Up,

Ciptadent dan yang lainnya lebih menarik daripad kemasan f>epsodent yang hanya

berupa tulisan dan warna yang kurang menarik. Sementara itu 57 responden

menyatakan setuju bahwa kemasan pepsodent menarik. Sedangkan 9 responden

menyatakan sangat stuju dengan kesimpulan bahwa kemasan pepsodent sangat

menarik. Ini mencerminkan bahwa pepsodent konsisten dengan apa yang telah

ditetapkan sebelumnya yaitu berupa nama, warna, tulisan dan lain-lain, sehingga

akan lebih memudahkan konsumen dalam mengingat Pepsoclent.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4. 19 Operasi

Frekuensi

6

16

25

35

18

100

Perseutase

6%

16 %

25 %

35 %

18 %

100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Kualitas menurut konsumen dilihat dari bekerjanya atau operasinya

produk setelah dipakai. Apabila setelah produk dipakai dapat memberikan

manfaat maka produk tersebut berkualitas. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa

6 respoden menyatakan sangat tidak setuju bahwa pepsodent belum bisa

beroperasi sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Begitu juga dengan

16 responden lainnya. Sementara itu 25 respondent menyatakan ragu-ragu apakah

Page 151: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

manfaat yang dirasakan sekarang merupakan hasil dari menggunakan pepsodent

atau bukan. Sedangkan 35 responden menyatakan setuju bahwa manfaat yang

didapat sekarang adalah hasil dari menggunakan pepsodent. 18 responden lainnya

juga menyatakan sangat setuju. Mereka berpendapat bahwa manfaat yang didapat

saat ini adalah hasil dari menggunakan pepsodent.sehinga masalah gigi dan mulut

yang mereka hadapai sebelum menggunakan pepsodent dapat terwujud setelah

menggunakan pepsodenh

4. Keputusan pembelian (Y)

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.20 Harga

Frekueusi

1

10

14

58

17

100

Persentase

1%

10%

14%

58%

17%

100%

Sumber: Data pnmer, d1olah oleh penubs, .?008

Harga adalah sejumlah nilai suatu produk atau jasa yang ditukarkan dalam

bentuk moneter. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 1 responden

yang yang menyatakan sangat tidak setuju dengan harga yang ditetapkan oleh

pepsodent. Mereka berharap pepsodent memberikan harga yang lebih mdari harga

yang ditawarkan saat ini. Begitu juga dengan IO responden yang menyatakan

Page 152: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

tidak setju mereka berpendapat bahwa harga pepsodent masih lebih mahal

dibandingkan pesaingnya. Sedangkan 14 responden menyatakan ragu-ragu,

mereka tidak tahu apakah harga pepsodent lebih mahal atau lebih murah

dibandingkan pesaingnya .. sementara itu 58 responden menyatakan setuju, bahwa

harga pepsodent terjangkau oleh mereka. Begitu juga clengan 17 responden

lainnya yang menyatakan sangat setuju, mereka juga menyatakan bahwa harga

yang ditawarkan pepsodent sudah sesuai dengan kemampuan mereka atau dengan

kata lain harga pepsodent sudah terjangkau.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabet 4.21 Kemudahan didapatkan

Freknensi

0

0

19

61

30

100

Pe:rsentase

0 !}~

0 '}0

19 %

61 %

30%

100%

Sumber: Data primer, diolah oleh penuli~

Kemudahan suatu produk untuk didapatkan mempengaruhi konsumen

dalam melakukan pembelian. Apabila sewaktu-waktu konsumen memerlukan

produk tersebut mereka bisa langsung mendapatkannya. Dari tabel diatas dapat

dilihat bahwa 19 responden menyatakan ragu-ragu tentang kemudahan pepsodent

didapatkan. Bisa jadi saat mereka ingin membeli pepsodent persediaan ditempat

terseut sedang tidak ada. Sedangkan 61 responden menyatakan setuju tentang

Page 153: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

bahwa merek lain juga mempunyai manfaat yang sama dengan pepsodent.

Konsumen tersebut akan mempertimbangkan berbagai ha! misalnya: harga,

sebelum mereka membeli pepsodent, Jika pepsodent mempunyai manfaat yang

sama dengan pesaingnya. Sementara itu 13 responden menyatakan ragu-ragu akan

manfaat pepsodent dalam mengatasi masalah gigi dan mulut. Dan 35 responden

menyatakan setuju bahwa pepsodent mempunyai manfaat untuk mengatasi

masalah gigi dan mulut. Sedangkan 11 responden menyatakan sangat setuju

bahwa pepsodent dapat mengatasi masalah gigi dan mulut. Dengan demikian

responden tidak akan ragu untuk melakukan pembelian produk tersebut karena

mereka mendapatkan manfaat dari mengkonsumsi produk tersebut.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.23 Merek terkenal

Frekuensi

0

5

4

52

32

JOO

Persentase

0%

5%

4%

52%

32%

100%

Sumber: Data primer, dolah oleh penulis,2008

Dari table diatas dapat dilihat bahwa 5 responden menyatakan tidak settuu,

mereka membeli pepsodent bukan karena merek terkenal. T1:tapi bias jadi karena

manfaat yang didapat atau karena memang mereka membutuhkan produk tersebut.

Page 154: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Mereka beranggapan bahwa merek lainnya juga sama terkenalnya dengan

pepsodent. Sementara itu 11 responden menyatakan ragu-ragu dan 52 responden

menyatakan setuju mereka menggunakan pepsodent karena mereknya yang sudah

terkenal. Begitu juga denga 32 responden yang menyatakan sangat setuju, alas an

lain mereka menggunakan pepsodent karena merek tersebut merupakan salah satu

merek yang terkenal. Pepsodent merupakan salah satu merek yang bernaung

dibawah Unilever yang merupakan perusahaan terkenal disduruh dunia terutama

dilndonesia. Belajar dari pengalaman Unilever yangberhasil menjdai marker

leader mereka yakin bahwa Pepsodent dapat memenuhi kebutuhan mereka dan

penggunaan Pepsodent sebagai merek terkenal akan memberikan kesan tersendiri

bagi pemakainya.

Table 4.24 Banyak variasi dan nkuran

Pernyataan Frekuensi Perst,ntase

STS 0 0%

TS 22 22%

R 31 31 %

s 43 43%

SS 4 4%

Jumlah JOO 100%

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Untuk menjangkau seluruh konsumennya diseluruh lapisan masyarakat,

pepsodent menghadirkannya dalam bebrapa ukuran dan variasi produk. Jadi

masyarakat tinggal memilih variasi mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Page 155: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dari table 2.24 dapat dilihat bahwa terdapat 22 responden yang menyatakan tidak

setuju, mereka brkesimpulan bahwa merek lain juga mempunyai beberapa variasi

dan ukurannya juga. Sementara itu 31 responden menyatakan ragu-ragu, mereka

tidak tahu apakah hanya pepsodent yang memepunyai beberapa variasi dan

ukuran. Sedangkan 43 responden menyatakan setuju bahwa pepsodent memang

mempunyai beberapa variasi dan ukuran. Jadi mereka bias menggunakan produk

tersebut sesuai dengan yang mereka butuhkan begitu juga dengan 4 responden

yang menyatakan sangat setuju. Sebagai produk pasta gigi yang berusaha

menjangkau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sasarannya. Pepsodent

menghadirkan beberapa variasi produk dan harga serta ukuran yang berbeda-beda.

Sehingga dipasar terdapat beragam jenis Pepsodent mulai dari urlium kemasan

biasa( aluminium foil dengan variasi ukuran tube), tipe tube kemasan plastik, tipe

rasa baking soda, tipe untuk kesehatan gigi dan gusi dan lain-lain. Ini semua

dilakukan Pepsodent dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen sesuai target

pasar Pepsodent.

Page 156: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Tabel 4.25 Kebutuhan

Frekuensi

4

26

10

41

17

100

Persentase

4%

26%

10 %

41 %

17%

100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, :wos

Pemasaran mempunyai pengertian yang meliputi segala usaha untuk

mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap barang dan jasa dengan

tujuan memberikan kepuasan kepada kedua belah pihak. Kebutuhan merupakan

tuntutan dasar manusia yang harus dipenuhi.

Dari table 4.25 merupakan proses pemenuhan kebutuhan konsumen akan

pasta gigi yang akan digunakan. Dengan haparan bahwa setelah menggunakan

produk tersebut konsumen mendapatkan manfaat berupa pncegahan masalah gigi

dan mulut. 4 responden menyatakan sangat tidak setuju dan 26 responden

menyatakan tidak setuju juga, mereka berpendapat mereka memang

membutuhkan pasta gigi tetapi tidak harus menggunakan pepsodent untuk

mendapatkan manfaat pencegahan masalah gigi dan mulut.sementara itu 10

responden menyatakan ragu-ragu apakah untuk mendapatkan manfaat tersebut

harus menggunakan pepsodent atau menggunakan merek linnya. Dan 41

responden menyatakan setuju dan 17 respond en menyatakan sangat setuju, bahwa

Page 157: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan gigi dan mulut mereka perlu

menggunakan pepsodent.

Table 4.26 Tertarik mengunakan pepsodent

Pernyataan Frekuensi Persentase

STS 2 2%

TS 16 16 %

R 33 33%

s 41 41 %

SS 8 8%

Jnmlah JOO 100%

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Sebelum melakukan pembelian suatu produk biasanya konsumen terlebih

dahulu tertarik terhadap salah satu alternative pilihan merek yang tersedia. Mereka

biasanya membandingkan merek mana saja yang bersaing dan keistimewaan serta

kelebihan merek tersebut. Barulah mereka akan memberikan perhatian terbesar

pada atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya. Table 4.26 menberikan

informasi mengenai ketertarikan responden untuk menggunakan pepsodent.

Terdapat 2 responden menyatakan sangat tidak setuju. mereka sebenarnya tidak

tertyarik menggunakan pepsodent, namun karena keluarga rnereka menggunakan

merek tersebut sehingga mereka juga ikut menggunakannya .. mereka beranggapan

bahwa pepsodent tidak mempunyai kelebihan diabndingkan rnerek lainnya, semua

pasta gigi memberikan manfaat yang sama dengan merek lainnya sehingga

mereka tidak tertarik untuk menggunakan merek tersebut. Begitu juga dengan 16

Page 158: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

responden yang menyatakantidak setuju. sedangkan 33 responden menyatakan

ragu-ragu terhadap keinstimewaan pepsodent diabndingkan merek lainnya.

Sementara itu 41 responden menyatakan setuju bahwa pepsodent mempunyai

keistimewaan jadi masih bias dipertimbangkan dalam pembelian pasta gigi. Dan 8

responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka tertarik menggunakan

pepsodent karena mempunyai keistimewaan dibanding pesaingnya.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

13

41

23

15

8

Table 4.27 Pengaruh keluarga

Frekuensi Persentasi~

13%

41 %

23 %

15 %

8%

100 JOO%

Sumber: Data pruner, dzolah oleh penulzs, 2008

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwaterdapat 13 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, bahwa mereka menggunakan pepsodent bukan

karena keluarga mereka mengunakannya tetapi karena manfaat yang mereka

harapkan dari menggunakan produk tersebut. Begitu juga dengan 41 responden

yang menyatakan tidak setuju. sedangkan 23 responden menyatakan ragu-ragu

apakah mereka menggunakan pepsodent karena pengaruh keluarga atau kerana

alas an lainnya. Sementara itu 15 responden menyatakan setuju bahwa mereka

menggunakan pepsodent karena pengaruh keluarga mereka yang juga

Page 159: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

menggunakan pepsodent. Begitu juga dengan 8 responden yang menyatakan

sangat setuju. mereka menggunakan pepsodent karena pengaruh keluarga yang

juga menggunakan pepsodent.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Table 4.28 Pengaruh iklau

Frekuensi

4

26

11

42

7

JOO

Persentase

4%

26%

11 %

42%

7%

100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Periklanan merupakan benh1k komunikasi yang dilakukan perusahaan

maupun individu melalui media yang dipilih dengan tujuan untuk mempengaruhi

konsumen agar mau melakukan pembelian. Dar table 4.28 menunjukan bahwa 42

responden menyatakan setuju bahwa iklan pepsodent mempengaruhi mereka

dalam melakukan pembelian produk tersebut. Sementara itu 7 responden

menyatakan sangat setuju bahwa iklan pepsodent merupakan factor pendekung

dalam melakukan pembelian produk tersebut. Meskipun demikian terdapat 4

responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa iklan pepsodent tidak begitu

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk tersebut. Begitu juga dengan 2

responden yang menyatakan tidak setuju mereka ridak begitu terpengaruh oleh

iklan pepsodent. Tetapi bisa saja yang mempengaruhi mereka dalam melakukan

Page 160: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

pembelian produk tersebut adalah harga yang tejangkau, keandalan produk

tersebut mengatasi maalah gigi dan mulut. Sementara itu 11 responden

menyatakan ragu-ragu, apakah iklan pepsodent merupakan factor yang

mempengaruhi mereka dalam melakukan pembelian produk tersebut.

Table 4.29 Pengaruh Ildan Dimedia Massa

Pernyataan Frekuensi Persentase

STS 0 0%

TS 19 19%

R 22 22%

s 40 40%

SS 19 19%

Jumlah 100 100 %

Sumber: Data primer, diolah oleh penuhs, 2008

Media massa sepe1ti Koran dapat dijadikan salah satu alternative media

periklanan karena harganya yang relative labih merah dan kemungkinan dapat

menyampaikan pesan yang lebih panjang dan dapat memberikan informasi yang

lebih jelas tentang produk yang bersangkutan sehingga dapat mempengaruhi

konsumen dengan segera agar mau melakukan pembelian produk yang

bersangkutan. Dari table diatas dapat dilihat pengaruh iklan media massa terhadap

keputusan pembelian prpdofent. Terdapat 19 responden yang menyatakan tidak

setuju terhadap iklan pepsodent dimedia massa mempangaruhi mereka dalam

melakukan pembelian. Sementara itu 22 responden menyatakan ragu-ragu apakah

dia memilih pepsodent karena pengaruh iklan atau karena factor lain seperti

Page 161: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

pengaruh keluarga, karena manfaat, karena harga dan lain-lain. Sedangkan 40

responden menyatakan setuju bahwa iklan media massa mem pengaruhi mereka

dalam melakukan pembelian, karena dari iklan media massa mereka bisa

mendapatkan informasi terhadap produk tersebut dan selanjutnya membandingkan

dengan merek lainnya dan setelah itu barn mereka melakukan pembelian. Bagitu

juga dengan I 9 responden yang enyatakan sangat setuju.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Table 4.30 Kebiasaan

Frekuensi

I

13

23

55

8

100

Persentase

!%

13%

23 %

55 %

8%

JOO%

Sumber: Data primer, diolah oleh penulis, 2008

Apabla didalam memutuskan akan membeli suatu barang didasarkan atas

kebiasaan maka konsumen tidak perlu melewati kelima tahap pembelian.

Konsumen yang sudah terbiasa menggunakan produk ternebut biasanya telah

mengetahui manfaat, keinstimewaan dari produk tersebut. Table 4.30 diketahui 55

responden manyatakan setuju bahwa mereka membeli pepsodent karena sudah

terbiasa menggunakan produk terseut. Begitu juga dengan 8 responden juga

rnenyatakan sangat setuju terhadap pernyataan diatas bahwa mereka menbeli

pepsodent karena sudah terbiasa menggunakannya sehingga untuk membeli

Page 162: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

pepsodent mereka tidak perlu membandingkan terhadap merek lainnya terlabih

dahulu. Sementara itu I responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa mereka

menggunakan pepsodent bukan karena kebiasaan tetapi bisa karena cobc-coba

atau karena hal lain. Dan 13 responden menyatakan tidak setuju mereka

menggunakan pepsodent juga bukan karena kebiasaan menggunakan produk

tersebut. Sedangkan 23 responden menyatakan ragu-ragu, biasanya responden

yang menyatakan ragu-ragu adalah responden yang masih dalam tahap mancari

alternative produk yang akan mereka gunakan.

Penyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Table 4.31 Keyaldnan

Frekuensi

I

IO

30

48

12

100

Pcrsentase

1%

10%

30 %

48%

12 %

JOO%

Sumber: Data prime1~ diolah oleh penulis, .?008

Pada tahap ini konsumen sampai pada level kepuasan atau ketidak puasan.

Kepuasan pembeli merupakan seberapa dekat harapan pembeli atas suatu produk

dengan kine1ja yang dirasakan pembeli alas produk tersebut. Pada table 4.3 I dapat

diketahui bahwa 48 responden menggunakan pepsodent ka.rena keyakinan akan

produk tersebut artinya konsumen merasa puas akan kine1ja produk yang

Page 163: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

bersangkutan dan sudah pada level loyalitas, begitu juga dengan 12 responden

mereka menyatakan sangat setuju, mereka juga sudah smpai pada level kepuasan

dan loyalitas. Meskipun demikian terdapat I responden menyatakan sangat tidak

setuju bahwa mereka menggunakan pepsodent bukan karena keyakinan pepsodent

dapat memberikan manfaat tetapi bisa jadi karena rnasih mencoba-coba.

Sementara itu I 0 responden menyatakan tidak setuju mereka membeli pepsodent

bukan karena mereka yakin akan manfaat yang diberikan pepsodent. Dan terdapat

30 responden yang menyatakan ragu-ragu.

Pernyataan

STS

TS

R

s

SS

Jumlah

Table 4.32 Pengarnh Teman

Frekuensi

24

57

12

2

5

100

Persentase

24%

57%

12 %

2%

5%

100 'Vo

Sumber: Data prime1~ diolah oleh penulis, 2008

Seorang teman dapat memberikan pengaruh terhadap seseorang dalm

melakukan pembelian suatu barang. Dan seorang teman dapat menjadi smnber

informasi untuk teman yang lainnya. Dari table 4.32 akan diketahui seberapa

besar pengaruh teman dalam pembelian pepsodent. Dapat diketahui bahwa

terdapat 24 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, mereka membeli

pepsodent bukan karena pengarnh teman mereka yang juga menggunakan merek

Page 164: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

tersebut. Tetapi bisa karena kebiasaan, manfaat atau karena pengarnh keluarga.

Sementara itu terdapat 57 responden yang menyatakan tidak setuju, mereka

membeli pepsodent juga bukan karena ajakan teman. Dan terdapat 12 responden

yang menyatakan ragu-ragu, bisa jadi akrena ajakan teman, tetapi bisa saja karena

factor lain. Meskipun demikian terdapat 2 responden yang menyatakan setuju

bahwa mereka membeli pepsodent karena alas an bahwa teman mereka

menggunakan merek tersebut. Begitu juga dengan 5 responden lainnya. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat 70 % lebih responden yang membelai

pepsodent bukan karena ajakan teman tetapi bisa jadi karena alas an kebiasaan,

manfaat yang mereka dapatkan dan factor lainnya.

D. Hasil Analisis Data

1. Diskripsi

N

Jklan 100

Brnd.Jmge 100

kwlts.prdk 100

kpt.pmbln 100

Valid N (listwise) 100

Table 4.33 Descriptive Statistics

Minimum Maximum

25.00 39.00

10.00 19.00

16.00 27.00

34.00 55.00

Mean

32.6200

13.9900

21.6200

45.9500

Sumber: Out put SPSS, diolah oleh penulis, 2008

Std. Deviation

2.79531

1.86675

1.89513

4.26253

Table diatas menunjukan diskripsi dari semua variable yang digunakan.

Yakni keputusan pembelian (Y), iklan (XI), Brand Image (X2), Kualitas produk

(X3). Rata-rata keputusan pembelian (Y) sebesar 45,95 dengan standar deviasi

Page 165: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

4,262. iklan (XI) mempunyi rata-rata sebesar 32,62 dengan standar deviasi

sebesar 2, 795. brand Image (X2) mempunyai rata-rata sebesar 13,99 dengan

standar deviasi 1,866. dan kualitas produk (X3) mempunyai rata-rata 21,62

dengan standardeviasi 1,895.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Autokorelasi

Table 4.34 Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of

Model R R Square Square the Estimate

1 .530(a) .281 .259 3.66957

a Predictors: (Constant), kwlts.prdk, Brnd.lmge, lklan

b Dependent Variable: kpt.pmbln

Durbin-Watson

1.848

Untuk mendeteksi adanya gejala autokorelasi dalam penelitian ini

menggunakan uji durbin-watson (DW). Hasil qji durbin-watson dalam penelitian

ini adalah 1,848. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

autokorelasi dalam persamaan regresi dalam penelitian ini dan layak untuk

digunakan karena criteria penguj ian Ho diterima apabila nilai durbin-watson

diantara angka -2<d<2.

b. Multikolinearitas

Dalam penelitian ini untuk melihat aa atau tidaknya gejala

multikolinearitas dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor). Hasil uji

multikolinearitas ditunjukan pad table 4.35

Page 166: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Table 4.35 M ultikoliuearitas

Model Tolerance VIF

I (Constant)

Iklan .952 1,050

Brand image ,956 1,046

Kualitas ,996 1,004

produk

Sumber: Output SPSS, diolah oleh penulis, 2008

Pada regresi yang terbebas dari multi kolinearitas yaitujika pada nilai VIF

tidak lebih dari 10 (<10) dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 (>0,1). Dari

table diatas dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk klan adalah (XI) sebesar 1,050,

Brand Image (Xz) sebesar 1,046, dan kualitas produk (X3) sebesar 1,004.

Sedangkan untuk setiap variadel nilai tolerancenya adalah variable iklan

(XI) memiliki nilai tolerance sebesar 0,952, variable Brand Image (X2) memiliki

nilai tolerance sebesar 0,956 dan variable kualitas produk (X3) memiliki nilai

tolerance sebesar 0,996, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas

dari multikolinearits.

Page 167: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

g -2 ·;;; ti> e Ol

cl'! -4

c. Heteroskedastisitas

0

0

0

0 0

-3 -2

Scatterplot

Dependent Variable: kpt.pmbln

0 0

0 0 0 0

00.o

0o

0o.o 0

0 0 0 0 0 "' 0 0 · .• • 0 •·Q>

oo_ o o ·· ... oG:ti?.o o 0¢)6% 000 00

00 ~~·:; 000 0

Q:-O o :o' · o

0 0 0

0 0

0

0

0

-1 0 1

Regression Studenlized Residual

Gambar4.1 Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Output SPSS, 2008

00 0

2

0

3

Pada gambar diatas bahwa data tersebar disekeliling garis lurus dan tidak

teratur. Maka dapat dikatakan bahwa persyaratan regresi memenuhi asumsi

heteroskedastisitas berdasarkan gambar diatas. Data tersebar disekitar itik nol dan

tidak adanya duatu po la tertentu pada penyebaran data.

d. Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variable

yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam pengujian normalitas kita dapat

melihat kurva nomal P-plot.

Page 168: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Normal P-P Plot of Regression Standardized R'esidual

1.0

0.8 .c e ll..

§ 0.6 (.)

"O $ g 0.4 c. >< w

0.2

Dependent Variable: kpt.pmbln

0.0 0.2 D.4 o.s o.a Observed Cum Prob

Gambar4.2 Kurva Normalitas

Sumber: Output SPSS,2008

3. Analisis Regresi Berganda

a.Koejisien Determinasi

Table 4.36 Model Summarv b)

·1.0

Adjusted R Std. Error ol'

Model R R Square Square

1 .530(a) .281 .259

a Predrctors: (Constant), kwlts.prdk, Brnd.lmge, lklan

b Dependent Variable: kpt.pmbln

the Estimate

3.66957

Sumber: Output SPSS, 2008

Durbin-Watson

1.848

Page 169: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

sedangkan sisanya 72 % disebabkanvariabel lain yang tidak diketahui clan diluar

analisis ini.

Bisa disebabkan oleh factor harga pepsodent yang terjangkau. Karena

adakalanya seorang konsumen membeli suatu produk yang dilihat adalah

harganya. Atau bisa karena manfaat yang diinginkan setelah menggunakan

pepsodent, yaitu untuk perlindungan masalah gigi dan mulut.

Untuk mengetahui persamaan regresi dalam penelitian ini, maka dapat

dilihat pada table 4.39 dibawah ini.

Table 4.39 Coefficients( a)

Unstandardized Standardized

Model Coefficients Coefficients

8 Std. Error Beta

1 (Constant) 9.106 6.157

lklan .530 .135 .348

Brnd.lmge .515 .202 .226

kwlts.prdk .571 .195 .254

a Dependent Variable: kpt.pmbln

t

1.479

3.922

2.549

2.928

Sumber: Output SPSS, 2008

I Sig.

.142

i .000

.012

.004

Berdasarkan table diatas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 9,106 + 0,530 (XI)+ 0,515 (X2) + 0, 571 (X3)

Collinearity

Statistics

B j Std. Error

.952 1.050

.956 1.046

.996 1.004

Konstanta sebesar 9, I 06 menyatakan bahwa jika iklan, brand image dan

kualitas produk = 0 maka menunjukan peningkatan keputusan pembelian sebesar

9, 106.

Variable iklan (XI) mempunyai pengaruh yang positifterhadap keputusan

pembelian, dengan koefisien regresi sebesar 0,530 yang an:inya apabila factor

Page 170: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

iklan meningkat sebesar 1 satuan maka keputusan pembe:lian pepsodent akan

meningkat sebesar 0,530.

Variable Brand Image (X2) mempunyai pengaruh yang positif terhadap

keputusan pembelian, dengan koefisien regresi sebesar 0,515 yang artinya apabila

factor brand image meningkat sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian akan

eningkat sebbesar 0,515.

Variable kualitas produk (X3) mempunyai pengaruh yang positifterhadap

keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,571 yang artinya apabila

kualitas produk lebih ditingkatkan 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan

pembelian sebesar 0,571.

b. Uji T hitung (Uji parsial)

I. Hipotesis iklan {XI) terhadap keputusan pembelian

Ho : B1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Variabel X1

dengan variable Y

Ha: Bl i 0, aiiinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variable XI terhadap

Variabel Y

Dengan ketentuan probabilitas

Ho : ditolak, jika probabilitas <a 0,05

Ho : Diterima, jika probabilitas >a 0,05

Variable iklan (XI) meniliki nilai t hitung sebesar 3,922 dengan menentukan

tingkat kesalahan 5 % dan derajad kebebasan ( df) = n- jumlah variable

independent= l 00-3 = 97, didapat t table 2,00 oleh karena nilai t hitung

3,922>2,00 dan jumlah nilai signifikansi 0,000< 0,05 maka Ho ditolak dengan

Page 171: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

dernikian ha! ini berarti variable iklan (XI) secara signifikan berpengaruh terhadap

keputusan pernbelian (Y).

Jklan rnerupakan bentuk kornunikasi yang bertujuan untuk rnernpengaruhi

setiap lapisan anggota rnasyarakat. Iklan pepsodent diciptakan untuk dapat

rnenggiring pola piker atau tindakan-tindakan yang diharapkan oleh pepsodent.

Daya pikat iklan pepsodent dibangun untuk ITI(mgingatkan rnasyarakat pada

citraan tertentu.

Ildan pepsodent ditayangkan diCornrnercial break, pada hamper sernua stasiun

TV. Sebab terpaku pada konsep pasta gigi untuk keluarga Indonesia. Maka Brand

A ware diharapkan mampu rnengendap pada segrnennya ditingkat usia yang

beragarn. Sebyek yang paling berpengaruh terhadap ha! ini adalah kaurn

perernpuan dan anak-anak, sebab rnereka paling rnudah perkena pengaruh iklan

suatu produk. Maka kernungkinan iklan ini ditonton oleh anak-anak dan kaurn

perernpuan sangat tinggi. Walaupun para pengarnbil keputusan adalah orang tua,

namun tindakan orang tua untuk rnencoba produk, seringkali karena dorongan dari

anak yang terprovokasi iklan.

2. Hipotesis Brand Image (X2) terhadap keputusan pembe!ian (Y)

Ho : p2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variable X2

terhadap variable Y

Ha : p2 t- 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variable X2 terhadap

variable Y

Dengan ketentuan probabilitas

Ho : Ditolakjika probabilitas <a 0,05

Page 172: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Ho : Ditenna jika probablitas > a 0,05

Variable Brand Image (X2) memiliki nilai t hitung 2,549. dengan

menentukan tingkat kasalahan 5 % dan derajad kebebasan (df) = nilai hitung -

jumlah variable independent= 100-3 = 97 didapat t table= 2,00. oleh karena nilai

t hitung (2,549) > t table (2,00) dan nilai signifikansi (0,012) < (0,05). Hal ini

bermii variable Brand Image (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variable

keputusan pembelian.

Suatu merek dapat mempengaruhi konsumen berdasarkan persepsi yang

terbentuk didalam benak konsumen mengenai Brand Image pepsodent atau kesan

merek yang dimiliki oleh merek pepsodent. Kesadaran merek (Brand Aware)

merupakan kemampuan merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika

mereka sedang memikirkan produk tetentu dan seberapa mudah nama tersebut

dimunculkan. Tingkat kesadaran merek terdiri dari kenal akan merek sebagai

kesadaran yang cenderung dangkal dan mengingat merek sebagai kesadaran yang

lebih dalam, untuk di Indonesia, jika kita memikirkan merek pasta gigi yang

dengan cepat muncul dikepala kita maka pepsodent akan muncul yang pertama,

baru disusul dengan Ciptadent dan Close-up dan yang lainnya.

Citra merek merupakan jenis asosiasi yang munsul dibenak konsumen

ketika mengingat sebuah merek tertentu.asosiasi tersebut dapat muncul dalam

bentuk citra atau pemikiran tertentu yang dikaitkan dengan merek tertentu. Jenis

asosiasi merek meliputi atribut manfaat dan sikap. Pepsodent sendiri diasosiasikan

sebagai pasta gigi keluarga yang dapat mengatasi masalah serta melindungi gigi

Page 173: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

dan mulut. Image pepsodent yang baik akan mendorong konsumen untuk terus

menggunakan pepsodent.

3. Hipotesis kualitas produk (XJ) terhadap keputusan pembelian (1)

Ho : ~3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variable X3

terhadap variable Y

Ha : ~3 oft 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan anrata variable X3 terhadap

variabel Y

Dengan ketentuan probabilitas

Ho: Ditolakjika probabilitas <CL 0,05

Ho: Diterimajika probabilitas >CL 0,05

Variable kualitas produk (X3) memiliki nilai t hitung sebesar 2,928.

dengan menentukan tingkat kesalahan 5 %, derajad kebebasa.n (df) = n - jumlah

variable independent= I 00-3 = 97 didapat t table= 2,00. oleh karena nilai t hitung

(2,928) . t table (2,00) dan nilai signifikansi (0,04) < 0,05. hal ini berarti variable

kualitas produk (X3) secara signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Kualitas produk suatu perusahaan merupakan hal penting karena persepsi

konsumen terhadap suatu produk terbentuk melalui kualitas produk dalam

memenuhi kebutuhan konsumen. Merek dapat menandakan suatu tingkat mutu,

sehingga pembeli puas dapat lebih mudah memilih produk. Kalau dilihat dari

perusahaan Unilever yang memproduksi pasta gigi pepsdent masyarakat akan

memberikan penilaian positif terhadap kualitas pepsodent. Namun ha! tersebut

juga perlu dibuktikan dengan menggunakan pepsodent terlebih dahulu. Sehingga

konsumen dapat memberikan penilaian tersendiri terhadap kualitas pepsodent.

Page 174: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

c. Qii F lzitung (uji simultan)

Sum of

Model Squares

1 Regression 506.038

Residual 1292.712

Total 1798.750

Df

3

96

99

Table 4. 40 ANOVA(b)

MeanSq=r

168.679 12.527

13.466

a Predictors: (Constant), kwlts.prdk, Brnd.lmge, lklan

b Dependent Variable: kpt.pmbln Sumber: Output SPSS, Diolah oleh penulis, 2008

Sig.

.OOO(a)

Dari hasil analisis diatas menghasilkan F hitung sebesar 12,527 dengan

nilai signifikansi sebasar 0,000. karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka

model regresi ini layak untuk digunakan dalam memprediksi keputusanpembelian.

Selain itu diperolah nilai f hitung sebesar 12,527 dengan menentukan tingkat

kesalahan 5 % dan derajad kebebasan dfl = 3 (k-1) variable independent (3+1)=

4-1 = 3) dan df2 = 96 (n-k, 100-4)= 96, maka didapat f table sebesar 2, 71. oleh

karena nilai f hitung (12,527) > 2,71 maka dapat disimpulkan bahwa variable

iklan (XI), Brand Image (X2), dan Kualitas Prociuk (X3) berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.

Hasil penelitian untuk iklan ( XI) ini sesuai dengan teori maupun hasil

sebelumnya bahwa iklan dapat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan

keputusan pembelian, tidak dilihat dari jenis produk apakah itu barang otomotif

atau kebutuhan pokok. Untuk Brand Image (X2) hasil peneliti:m ini sesuai dengan

teori bahwa memang Brand Image berpengaruh terhadap keputusan pembelian

karena Brand Image merupakan Brand Equity yang harus ditingkatkan terus,

Page 175: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Produk berkualitas tinggi dan mempresentasikan nilai yang potensial mempunyai

ekuitas merek yang tinggi dan membutuhkan komunikasi pemasaran yang efektif

dan konsisten untuk membangun dan mempertahankan ekuii:as merek.

Sehingga antara Iklan, Brand Image dan Kualitas Produk mempunyai

keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. lklan pepsodent dirancang dengan

menarik dan segmen yang dibidik adalah menengah keatas dan diposisikan

sebagai perangsang yang diharapkan mampu merubah perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi pasta gigi. Selan itu iklan pepsodent diciptakan untuk

meningkatkan Brand Aware dibenak konsumen, dengan Brand A ware yang lcuat

akan menimbulkan Brand Image. Karena Brand Image dan Brand Aware

merupakan ekuitas merek yang harus ditingkatkan secara terus menerus. Dengan

iklan sebagai perangsang dan didukung dengan ekuitas merek yang selalu

ditingkatkan setta kualitas produk yang baik, maka konsumen akan terus

menggunakan pepsodent, sehingga posisi pepsodent sebagai market leader produk

pasta gigi akan semakin kuat.

Page 176: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

A. Kesimpulan

BABV

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan basil penemuan dan pembehasan maka kesimpulan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Dari basil uji t diketahui bahwa iklan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Hal ini sesnai dengan hasil penelitian terdahulu oleh Dian

Fardiana (2007) dan Hagijanto (2000). Sedangkan untuk brand image juga

berpengaruh terhadap keputusan pembelian, namun hal ini tidak sesuai

dengan penelitisan terdahulu yang dilakukan oleh Ridwan (2007) . Namun

penelitian terbaru yang dilakukan oleh Verawati Sinaga dan Yulia

Hamdaini Putri (2008) bahwa brand image berpengaruh terhadap

keputusan pembelian. Sementara itu kualitas produk juga berpengaruh

terhadap keputusan pembelian, penelitian ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan !eh Ridwan (2007).Hasil penelitian ini ada variable yang

hasilnya berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu pada variable brand

image hasil penelitian yang berba tersebut bias disebabkan karena

perbedaan daerah penelitian dan produk yang dijadikan objek penelitian ..

2) Secara bersama-sama variable iklan, brand image dan kualitas produk

berpengaruh secara signifikan erhadap keputusan pembelian. Variable

yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian dalam

penelitian ini adalah kualitas produk. Karena kualitas produk merupakan

Page 177: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

factor penting dalam sebuah bisnis karena dari kualitas produk tersebut

lconsumen akan menentukan produk mana yang akan mereka gunakan.

B. Im plikasi

Berdasarkan analisis data tersebut diketahui bahwa iklan. Brand Image dan

Kualitas Produk adalah signifikan dan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Model regresi ini telah diuji dan terbebas dari gejala Autokorelasi,

Multikolinearitas, Heteroskedastisitas dan Normalitas.

Implikasi yang didapat dari penelitian ini aghar perusahaan meningkatkan

iklan baik pada media cetak maupun media elektronik dan iklan dibuat dengan

menarik agar konsumen yang belum menggunakan pepsodent dapa tertarik untuk

menggunakan pepsodent setelah mlihat iklan yang dibuat. Selain itu juga kegiatan

social yang telah dilaksanakanagar terus dijalankan agar image pepsodent tetap

baik dimata konsumen. Serta terus meningkatkan kualitas prnduk agar konsumen

yang menggunakan pepodent terus bertambah.

Page 178: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFT AR PUST AKA

Albary dan Anandyo Pramudito, "Jurnal: Asosiasi Merk Handphone Nokia, Siemens dan Sony Ericson", pp 195-214, 2004.

Alma, Buchari, "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Retai"l, Edisi Revisi, Cetakan ke-7, Alfabeta, Bandung, 2005.

Algifari, "Analisis Regresi", CV. BPFE, Yogyakai1a

Branan, Tom, "Integrated Marketing Communication", PPm, Jakarta: 2005

Canon, Joseph P, William D. Perreault, JF and E Jerome Mc Carthy, " Basic Marketing: A Global Manajerial Aproach'', Sixteenth Edition, Mc Grawhill, New York: 2008.

Dewi, Kinorika, "Jurnal: Menciptakan Brand Equity Melalui Kepuasan Pelanggan ", pp 16-30, 2003.

Durianto, Darmadi, dkk, "Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Rise! Ekuitas dan Perilaku Merk", PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2004.

Fardiana, Dian, "Analisis Pengaruh Kreatifitas Tayangan Iklan Pelayanan Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Suzuki", Jakarta: 2005.

Ferdiand, F Mauser, :Selling: A Self Management Approach", 2nd ed, Harcom1 Broce Javanovich inc (New York): 1982.

Frank, Jefkins, "Periklanan ", Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta: 1977

1-lagijanto, D Andrian, "Trilogi Iklan Pastaa Gigi Pepsodent Sebuah Citraan Konjlik sebagai Pembangkit Brand Aware pada Iklan TV'', 2000.

Hamid, Abdul, "Buku Pedoman Penulisan Skripsi ", FEIS UIN Perss, Jakarta: 2007.

Heizer, Jay dan Barry Render, "lvfanajemen Operasi", Edisi 1 Buku 1, Salemba Empat, Jakarta: 2004.

Isnaini, Arif, "Metode dan Strategi Pemasaran ", Mataram NTP Pers, 2005

Kamus Istilah Manajemen LPPM, "Kamus dan Aplikasinya di Indonesia", Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1992.

Page 179: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi
Page 180: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Quesioner Penelitian

Assalamua' laikum Wr. Wb

Nama

NIM

Fakultas

Jurusan

: Sri Wahyuni

: 204081002238

: Ekonomi clan limn Sosial

:Manajemcn Pemasaran

Sedang mengadakan penelitian untuk tugas akhir Smjana Ekonomi Strata

(SI) dengan judul " Analisis Pengaruh Iklan, Brand Image dan Kualitas Produk

terhadap Keputusan Pembelian". Terima kasih alas kesediaan bapak/ibu/sdr/I untuk

meluangkan waktu guna mengisi daftar pertanyaan yang saya ajukan.

PETUNJUK PENGISIAN

Setiap pertanyaan berikut ini terdiri alas 5 pilihan jawaban:

SS : Sangat Setuju

s : Setuju

R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Pilih salah satu jawaban yang menurut saudara paling tepat dengan cara

memberikan tanda eek list ('1) pada setiap butir pertanyaan.

Quesioner

PENGARUH IKLAN, BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PEPSODENT

I. Variabel Xl (Iklan)

NO PERTANYAAN STS TS R s SS

I lklan pepsodent membantu saya dalam

memilih pasta gigi yang akan saya gunakan

2 Saya melihat iklan pepsodent dimedia cetak,

mqjalah dll

Page 181: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3 Say a melihat iklan pepsoclent pe1iama kali

diTV

4 lklan pepsodent membujuk say a untuk

menggunakan produk tersebut

5 Menurut saya iklan pepsodent sudah bagus

6 Menurut saya iklan pepsodent tidak melanggar

norma social

7 lklan pepsodent memberitahu saya mengenai

citra perusahaan yang baik

8 Sa ya pernah mendapat potongan harga

membeli pepsodent

9 Gaya iklan pepsodent sud ah sesuai dengan

produk tersebut

2. Variabel X2 (Brand Image)

NO PERTANYAAN STS T'' ,, R s SS

I Pepsodent bermanfaat untuk mencegah gigi

berlubang

2 Mutu pepsodnet sudah terjamin

3 Saya menggunakan pepsodent karena mudah

diingat

4 Pepsoclent mempunyai banyak variasi

3. Variabel X3 (Kualitas Produk)

NO PERTANYAAN STS TS R s SS

I Pepsodent mudah didapatkan

2 Saya pernah mendapatkan pepsodent yang

Page 182: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

kemasan kurang bagus

3 Menurut say a pepsodent dapat mencegah

masalah gigi berlubang

4 Menurut say a kemasan produk pepsodent

sudah cukup baik

5 Menu rut saya pepsodent mempunyai kuaitas

baik karena dapat mencegah gigi berlubang

6 Menurut saya pepsodent mempunyai kualitas

yang sangat bagus dibandingkan pasta gigi

lainnya

4. Variabel Y (Keputusan Pembelian)

NO PERTANYAAN STS TS R s SS

l Menurut saya harga pepsodent sangat l_/

te1jangkau

2 Menurut saya pepsodent mudah didapatkan 0

0 Menu rut saya pepsodent sangat bermanfaat .J 1,/

mencegah masalah gigi berlubang -

4 Menurut saya pepsodent merupakan salah satu

merek terkenal

5 Pepsodent mempunyai beberapa variasi baik

ukuran dan jenisnya

6 Sa ya perlu menggunakan pepsodent untuk

mencegh masalah gigi berlubang

7 Saya tertarik untuk menggunakan pepsodent

8 Saya mengetahui pepsodent dari keluarga saya

yang sudah menggunakannya terlebih dahulu v

Page 183: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

9 Saya rnengetahui iklan pepsodent '-./.

10 Saya rnengetahui pepsodent dari media rnassa ,_.

11 Saya yakin dengan pepsodent karena sudah

terbiasa rnenggunakannya

12 Sa ya yakin akan pepsodent dibandingkan

dengan rnerek lainnya -

13 Tarnen saya mengatakan pepsodent berkualitas

Page 184: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

,el X1 (lklan) 1 z_5-!rtanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 5 3 4 2 4

4 4 4 3 4 5 3 4 2 4

5 3 2 4 4 5 5 4 3 4

6 4 4 4 4 4 4 3 2 3 7 3 3 3 5 4 3 4 3 5 8 5 4 4 3 5 4 4 3 5

9 4 3 3 5 5 3 5 4 4

10 4 5 3 4 4 4 2 3 2 11 4 3 3 4 5 2 4 3 4

12 1 1 5 5 5 3 5 1 3 13 4 3 3 3 4 5 4 3 3

14 4 4 2 3 3 4 4 4 4

15 4 4 4 4 4 3 2 4 3

16 4 4 2 3 4 4 4 2 4

17 5 5 4 4 5 4 4 4 4

18 1 5 4 5 4 4 4 4 4

19 4 4 2 4 4 4 2 2 4

20 4 4 4 4 4 3 4 4 4

21 4 4 4 4 5 4 4 4 4

22 4 4 3 5 4 4 3 2 4

23 4 4 4 4 4 5 4 2 4

24 4 4 4 4 4 3 4 4 4

25 4 4 4 4 4 3 4 2 4

26 4 5 5 4 4 4 2 2 4

27 4 5 5 4 4 3 2 4 4

28 4 4 4 4 4 3 4 2 4

29 4 4 4 4 4 4 4 2 4

30 4 3 4 3 5 3 4 3 4

31 4 4 3 4 4 3 4 3 4

32 2 4 4 4 4 3 5 3 4

33 2 4 4 4 4 3 4 4 4

34 4 2 4 5 4 3 2 4 2

35 3 4 3 3 5 3 5 2 1

36 4 3 4 5 4 3 5 3 4

37 3 4 4 4 5 3 4 4 4

38 5 3 3 4 5 5 4 4 3

39 4 4 3 4 5 4 4 2 4

40 4 3 3 3 3 5 2 3 4 --41 4 5 3 3 4 3 4 4 4

42 1 3 5 5 5 4 3 3 4

43 4 5 3 4 5 4 4 4 3

44 4 4 3 2 4 3 5 4 4

45 4 4 3 5 4 4 4 2 4

46 5 4 4 3 4 4 4 4 4

Page 185: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

53 4 4 4 4 4 4 2 4 4 54 4 4 4 4 4 3 3 2 4 -55 4 4 4 5 4 3 4 4 4

56 4 2 4 4 4 4 2 4 1 57 4 4 4 4 4 3 5 2 4

58 4 2 4 4 4 3 2 2 4 59 4 4 2 2 4 3 4 3 5 60 4 4 4 2 3 3 4 3 1

61 5 5 3 4 3 3 4 3 5 62 2 1 4 4 3 4 4 4 4

63 5 5 4 5 3 3 4 2 1

64 4 4 3 4 3 4 4 4 4

65 4 4 3 2 3 4 3 2 2

66 2 2 3 4 5 3 4 3 2

67 4 4 5 4 4 4 4 2 2

68 2 3 4 4 3 3 3 2 3 69 4 4 3 5 4 3 4 2 2

70 3 3 4 3 3 2 5 4 3

71 4 5 3 5 4 4 4 4 3

72 3 4 4 4 2 3 4 5 4

73 5 4 2 2 5 4 4 3 3

74 4 3 3 4 3 4 3 3 4

75 4 3 3 3 5 4 5 4 4

76 4 4 2 4 4 4 4 4 3

77 4 4 2 3 4 4 3 3 4

78 4 4 3 3 4 3 4 4 4

79 5 5 4 4 4 4 4 4 4

80 4 2 5 4 4 3 4 2 4

81 4 4 2 4 5 3 2 2 4

82 1 5 4 5 4 4 2 4 4

83 4 4 4 3 3 4 4 4 4

84 4 4 3 4 4 4 2 4 3

85 4 4 4 5 5 5 2 4 5

86 4 4 3 3 4 4 4 3 5

87 4 4 4 4 5 3 2 2 3

88 4 4 3 5 4 5 4 2 3

89 3 4 2 5 5 4 3 4 4

90 4 4 3 4 4 4 3 4 2

91 3 2 3 3 4 5 3 4 4

92 4 4 5 2 4 3 2 4 5

93 3 2 2 5 4 4 3 3 4

94 4 3 3 4 4 4 4 4 4

95 5 5 3 4 2 2 2 4 3

96 4 4 3 3 3 4 4 4 4

97 4 4 2 4 3 5 5 2 4

98 5 5 3 4 4 3 4 4 4

99 4 4 4 2 4 3 4 4 4

100 3 4 4 3 4 4 5 4 5

Page 186: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

so 4 4 4 4 51 3 2 3 2 52 2 4 4 5 53 2 3 4 4 54 2 4 3 4 55 3 3 4 4

' 56 3 2 4 4 57 3 1 4 4 58 4 4 4 5 59 4 4 5 3 60 3 3 1 4 61 3 3 4 4 62 3 3 4 3 63 4 2 3 3 64 4 3 4 5 65 3 3 2 5 66 2 4 4 4 67 2 4 4 5 68 4 3 3 4

69 3 3 4 5 70 4 4 4 4 71 2 3 3 3

72 4 3 2 4

73 3 4 2 4

74 4 5 4 4

75 3 4 2 2

76 3 4 4 3

77 2 5 4 5

78 4 4 3 3

79 3 3 2 4

80 4 4 4 4

81 5 4 2 3

82 5 5 4 3

83 3 4 3 3

84 3 4 2 5

85 4 4 4 5

86 4 4 2 4

87 2 3 3 2

88 4 4 4 4

89 3 3 4 4

90 4 5 4 4

91 5 4 2 3

92 4 3 3 4 93 3 4 1 3

94 4 3 3 4

95 4 3 4 4

96 3 2 4 4

""' c A 0 A

Page 187: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

'ariabel X3 (l<ualitas Produk)

lo/Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 1 5 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 5 4 5 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 6 4 3 3 4 4 3

7 5 3 4 5 2 4 8 4 2 3 4 5 4 9 5 5 3 3 4 5

10 4 4 3 4 4 3 11 4 3 4 3 4 4 12 5 3 1 4 4 3 13 5 3 3 2 3 3 14 4 4 5 3 4 3 15 5 4 3 4 4 2

16 4 3 4 2 3 3

17 5 3 4 4 4 3 18 5 2 4 5 5 2

19 5 2 4 4 2 4

20 4 3 4 4 5 4

21 4 4 4 4 4 4

22 5 2 3 4 4 4

23 5 5 3 4 4 3

24 4 2 3 4 4 4

25 4 3 4 3 4 1

26 4 3 2 3 2 2

27 4 4 2 4 3 4

28 4 5 4 3 4 4

29 5 2 3 4 4 5

30 4 4 4 4 4 4

31 5 2 3 4 3 3

32 4 2 3 4 4 4

33 4 3 3 5 4 3

34 5 3 4 4 4 5

35 4 2 3 3 5 3

36 4 3 4 4 4 4

37 5 3 3 3 4 3

38 4 2 3 4 4 5

39 5 2 3 3 4 4

40 4 3 3 4 5 4

41 4 2 5 4 4 2

42 5 2 3 3 4 2

43 5 3 3 4 5 3

44 4 5 4 4 4 1 •e • • " A " A

Page 188: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

50 4 2 3 4 4 3 51 5 2 3 3 4 2 52 4 4 3 3 4 3 53 4 3 3 4 4 5 54 5 2 4 3 5 4 55 4 3 4 5 4 4 56 4 3 5 4 4 5 57 5 2 3 4 5 2 58 4 3 3 4 5 4 59 5 4 3 4 4 4 60 4 2 4 3 4 4 61 4 3 3 4 4 4 62 5 2 5 4 4 4 63 5 2 4 3 2 3 64 5 2 3 3 4 4 65 4 3 3 4 4 4 66 4 3 3 5 4 4 67 4 3 3 4 4 4 68 4 2 4 4 2 4 69 4 2 4 3 3 4 70 3 3 4 2 2 4 71 4 2 3 4 3 4

72 4 5 2 4 5 3

73 3 4 2 4 4 2

74 3 2 2 5 5 3

75 4 3 5 5 5 2

76 5 3 4 5 4 3

77 5 3 1 4 5 4

78 5 2 4 5 3 4

79 5 2 5 2 4 4

80 4 4 3 4 4 5

81 4 2 4 3 4 3

82 4 3 4 4 4 4

83 3 3 4 3 4 4

84 5 4 3 4 3 4

85 4 4 4 2 4 2

86 4 3 5 3 4 3

87 5 5 3 4 4 3

88 4 2 3 4 3 4

89 5 2 3 2 4 3

90 5 3 4 4 2 3

91 5 2 4 4 3 3

92 4 3 2 4 5 1

93 4 2 4 4 2 3

94 3 3 4 4 4 4

95 5 2 4 :z 3 4

96 4 2 5 3 5 4 n- . ' " ' " '

Page 189: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

'' Y (Keputusan Pembelian) tanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 4 2 3 4 4 5 3 2 2 2 4 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 2 1 2 3 4 2 3 4 4 2 5 5 5 2 1 2 5 4 3 3 -4 5 5 3 5 5 5 3 3 2 5 5 4 2 5 3 II 4 4 4 5 3 2 2 3 4 5 4 6 4 4 2 5 5 4 3 2 2 2 4 4 2 7 3 4 3 4 4 5 2 3 3 4 2 4 3 8 4 5 2 5 4 4 3 3 1 4 4 2 4 9 5 5 3 5 3 4 4 3 2 3 4 4 4

10 4 4 2 4 4 5 3 2 2 3 4 5 3 11 4 4 3 5 4 4 3 3 4 5 4 3 3 12 4 3 4 5 5 1 4 1 5 2 3 4 3 13 2 5 1 3 4 2 3 2 2 3 4 3 4 14 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 15 4 4 5 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 16 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 17 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 18 4 4 3 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 19 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 21 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 4 4 22 5 5 4 5 5 3 5 2 5 2 4 5 4 23 5 5 3 5 5 3 4 2 5 4 5 4 2

24 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 25 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 26 5 5 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 4 27 3 4 2 4 4 4 4 2 4 2 . 2 4 4

28 5 5 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4

29 5 5 2 5 5 3 5 2 4 5 4 4 4

30 4 4 3 4 5 4 3 3 5 2 4 4 4

31 4 4 4 5 4 4 2 3 2 5 4 5 3 32 2 4 2 5 5 5 2 3 2 5 4 4 4

33 4 5 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2

34 5 4 4 5 4 4 3 3 2 3 4 4 3

35 3 4 2 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2

36 4 4 3 5 4 4 4 2 3 4 4 5 4

37 4 5 3 4 5 5 3 2 1 4 4 3 4

38 4 5 3 4 4 4 3 1 2 5 4 4 3

39 5 5 4 4 4 4 2 2 2 3 4 3 3

40 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 2 41 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 2 2 42 2 4 3 5 4 4 2 3 2 4 1 5 3 43 4 4 3 5 5 5 1 2 5 2 4 4 2

44 4 4 1 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3

45 4 3 3 4 5 5 4 1 5 4 4 2 5 AC: A A , c c c ,

' c , A A ·'

Page 190: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

51 3 4 4 4 3 3 4 2 5 5 4 4 4 52 4 3 4 3 3 3 4 5 4 3 5 4 4 53 4 3 1 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 54 5 4 5 5 4 4 5 4 3 2 3 3 3 55 4 4 4 5 4 4 4 2 3 5 3 2 4 56 3 4 5 3 3 3 2 4 1 5 2 3 2 57 4 5 4 3 5 5 4 3 2 4 4 4 3 58 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 59 2 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 60 4 4 5 4 2 2 3 4 2 4 2 5 2 61 2 3 2 4 4 1 5 5 4 4 4 3 2 62 2 3 5 3 2 2 4 3 4 4 2 4 4

63 2 3 3 3 1 1 2 1 2 4 3 3 3 64 4 3 3 5 5 2 4 3 1 4 4 4 2 65 4 3 1 5 5 2 3 5 3 5 3 5 3 66 4 3 4 2 2 3 3 5 5 5 4 4 3 67 3 5 3 3 1 2 3 5 5 3 3 5 4

68 2 4 4 2 2 4 3 3 5 2 3 4 3 69 3 5 4 2 3 2 2 3 3 3 4 5 2

70 2 4 4 1 3 2 2 2 2 4 3 2 2

71 4 4 5 4 5 3 1 2 2 3 2 4 4

72 4 4 2 4 4 2 2 2 2 3 4 2 4

73 4 3 2 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4

74 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 2

75 4 4 3 4 4 4 4 2 2 5 3 4 3

76 4 4 4 4 4 1 4 1 1 5 5 3 3

77 4 3 4 5 5 3 4 2 2 5 4 5 4

78 5 5 1 4 5 1 5 1 1 5 3 3 4

79 4 3 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3

80 4 5 1 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2

81 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 3 4

82 5 5 3 5 5 4 4 2 2 2 3 4 4

83 4 4 3 4 4 4 4 1 1 3 2 3 3

84 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

85 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 5 3 4

86 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 4

87 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 2 2 3

88 5 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 3

89 4 5 2 3 4 3 4 2 2 3 2 3 5

90 2 4 5 5 3 2 3 2 4 2 3 3 3

91 3 5 3 5 4 2 3 4 4 3 4 4 4

92 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4

93 4 3 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4

94 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4

95 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3

96 5 4 4 4 4 2 5 3 4 4 4 4 4

97 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 3 5 5 no A , , A A A < < A , A A 1

Page 191: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Descriptive Statistics

N I Minimum I Maximum I Mean lklan 100 Brnd.lmge 100 kwlts.prdk 100 kpt.pmbln 100 Valid N (listwise) 100

Variables Entered/Removed(b)

Variables I

Variables Model Entered Removed 1 kwlts.prdk,

Brnd.lmge, lklan(a)

a All requested variables entered. o Dependent Variable: kpt.pmbl

Sum of Model Sau ares 1 Regression 506.038

Residual 1292.712 T-~-• ·------

25.00 39.00 32.6200

10.00 19.00 13.9900

16.00 27.00 21.6200

34.00 55.00 45.9500

Method

Enter

ANOVA(b)

I Mean Sauare I di I

3 168.679

96 13.466 --

I Std. Deviation

2.79531

1.86675

1.89513

4.26253

I ' F ' Sia. '

12.5271 .OOO(a)

l '! f!:llj.fbLI i ~~ I i l a Predictors: (Constant), kwlts.prdk, Brnd.lmge, lklan , Dependent Variable: kpt.pmbln

Page 192: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

PENGARUH I(EMAMPUAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN K.ECERDASAN

SPIRITUAL TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISW A AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

~---- "--· ------·~-

/ PFPPUSTAl<AAN UTAMA l / U1N SYAHID JAKARTA ·----·--·----..

Disusuu Oleh:

Nama : Mora Herina NIM : 204082002326 Jurusan : AkuntansiOHerimu __ ~-~-.··--~·

dari · _.Al T ! : ········gtr··:;·(o"'.::.""'/'(S'{); N:. fodu : ........... cr··::.:·[""':::_"O't)'"'f.i:i

. k . ... C!.ko .......... C! .................. . kloslfikasi : ........................................... .

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EI<:ONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

TAVAU'T'A

Page 193: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP

SIKAP ETIS MAHASISW A AKUNTANSI

(Studi Kasus Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih

Gelar Saijana Ekonomi

Pembimbing I

Oleh

MORAHERINA NIM:204082002326

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II .

Dr. Yahya Hamja MM. NIP.130676334

irf.Ms; NIP. 150370230

JURUSAN AKUNTANSI

FAI(ULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HJ[DAYATULLAH

JAKARTA 200S MI 142(} H

Page 194: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Hali ini Selasa Tanggal 12 Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dela.pan telah

dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Mora Heiina l\fIM: 204082002326

dengan judul skiipsi "PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL

TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA AKUNTANSI" (Studi Kasus

Universitas Islam Negeii Syarif Hidayatullah Jakarta). Memperhatikan

penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skiipsi ini sudah

dapat diteiima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saijana Ekonomi

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilnm Sosial Universitas Islam

Nege1i SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 Agustus 2008

Tim Penguji Ujian Komprehensif

(

Drs. Abdul amid Cebba Ak. MBA. Ami in, SE.,Ak.,Msi. Ke tu a Sekretaris

'

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. Penguji Ahli

Page 195: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Hari ini Jumat Tanggal 19 Bulan September Tahun Dua Ribu Delapan telah

dilakukan Ujian Skripsi atas nama Mora Herina NIM: 204082002326 dengan

judul skripsi "PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL

TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA AKUNTANSI" (Studi Kasus

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Memperhatikan

penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah

dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu SosiaI Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jaimrta.

Jakarta, 19 September 2008

Tim Penguji Ujian Skripsi

Dr. Yahya Hamja MM. --­Amih , SE.,Ak.,MSi. Ketua

Drs. Abdul I amid Cebba Ak. MBA. 'nguji Ahli

Sekretaris

Page 196: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Daftar Riwayat Hidup

Mo1ra Herina

~ Data Pribadi c'.fe\:Il:ilil.~tta.n 'tauggaI •Tuahii .

Panyabungan, 31Januari1986

Jl. Sitalasari Rt 009/03 No 24 Cipinang Muara

}·:'.-·,;",:,::'~:~;:_·c"[":'::-: -':,::>-- -,

~~i~< ~!~££¥~, '.[>.

~ Pendidikan

Jal{arta Timur

021 70404060 0813 800 40 709 [email protected] Indonesia

Single

Perempuan

Islam

SDN 142596 Panyabungan 1992 1998

IPA 2001 Ekonomi 2004

~ Pendidikan Non Formal

1998 2001 2004 2008

Page 197: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ABSTRACT

Mora Herina. The title "Influence of Intelligence Ability, Emotional Intelligence, and Spiritual Intelligence on Ethichal Attitudes of University Accounting Students". Strata One (SI). Major Accounting, concentration Auditing at Faculty of Economics And Social Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. 2008 Ml 1429H

This research aim to know lrifluence of intelligence ability(IQ), emotional intelligence (EQ), and spiritual intelligence (SQ) on ethichal attitudes of university accounting students. Samples are taken by using judgment sampling. The method of data analysis is using path analysis, obtained with spreading of quetioners to 69 respondents have done Auditing subject.

The result of this research shows that independent variable intelligence ability, 0.05<0.182, emotional intelligence, 0.05<0.323, spiritual intelligence, 0.05<0 217 had significantly influence on ethichal attitudes of university accounting students. Based on result of F test, there is 0. 000 significancy level, and based on t test, emotional intelligence, 0.05>0.031, spiritual intelligence, 0.05>0.080 had significantly influence on ethichal attitudes of university accounting students, mean while intelligence ability, 0.05<0.173, has not influence on ethichal attitudes of university accounting student.

Keyword: Intelligence Ability, Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence, Ethichal Attitudes

Page 198: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

ABSTRAK

Mora Herina. Judul "Pengarub Kemarnpuan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terbadap Sikap Etis Mabasiswa Akuntansi". Strata I. Jurusan Akuntansi Konsentrasi Auditing Fakulta:; Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullab Jakarta 2008M/ 1429H.

Penelitian ini untuk~ mengetalmi Pengarub Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terbadap Sikap Etis Mabasiswa Akuntansi. Pengarnbilan sampel dilakukan dengan cara judgment sampling. Metode analisis menggunakan Analisis Jalur, data diarnbil dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 69 responden yang telah lulus matakuliah Auditing.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen Kemarnpuan Intelektual 0.05<0.182, variabel Kecerdasan Emosional 0.05<0.323, Kecerdasan Spiritual 0.05<0.217 mempunyai pengaruh yang signifikan Terbactap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi. Berdasarkan basil uji F terdapat basil signifikansinya sebesar 0.000, dan basil uji t Kecerdasan Emosional 0.05>0.031, Kecerdasan Spiritual 0.05>0.080 mempunyai pengarub yang signifikan Terbadap Sikap Etis Mabasiswa Akuntansi, sedangkan Kemampuan Intelektual 0.05<0.173 tidak mempunyai pengarub yang signifikan Terbadap Sikap Etis Mabasiswa Akuntansi.

Kata kunci: Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spi1itual, Sikap Etis

Page 199: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim ...

Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan

yang berharga, kesempatan mensyukuri nikmat dm1 cobaan yang penuh dengan

pelajaran berharga dan kemmnpuan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul "Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan

Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa

Akuntansi".

Shalawat bertangkaikan salmn kepada baginda Muharrnnad SA W,yang telah

menarik ummatnya dari kegelapan ke alam yang terang benderang.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai masalah,

dan menyadm·i sepenuhnya bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah semata­

mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan berkat bantuan, dorongan, bimbingan

dan pengarahan yang tidak temilai harganya dari pihak lain sehinggga penulis

merasa perlu untuk mengucapkan terimakasih yang sedalmn-dalamnya kepada:

1. Kedua orang tuaku, ayahanda Darwinsyah (cahayaku) dan ibunda Sampe

Lubis (surgaku) yang tak pemah berhenti untuk memberikan curahan doa,

kasih sayang, dorongan sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Kalau ada balasan untuk perbuatan baik yang ananda lakukan

saat ini, semuanya untuk ayah dan mmna.

2. Bapak Dr. Yahya Hmnja MM., sebagai dosen pembimbing I yang selalu

memberi m·ahan dru1 bimbingan setiap pennasalahan dan kesulitan yang

penulis hadapi dalmn menyelesaikan skripsi.

3. Bapak Amilin SE.,Ak.,MSi., sebagai dosen pembimbing II atas waktu yang

telah diluangkm1 untuk membimbing dan memotivasi penulis.

4. Bapak Drs.Moh.Faisal Badroen MBA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Dan Ilmu Sosial.

5. Bapak Drs.Abdul Hamid Cebba Ak.,MBA., selaku Kajur Akuntansi T'_t __ t~- __ 1 _____ •""-_Tl ____ C'l __ •_t

Page 200: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

6. Segenap dosen, karyawan dan petugas perpustakaan Fakultas Ekonomi Dan

Ilmu Sosial atas semua curahan ilmu, bantuan, perhati.an dan pelayanannya.

7. Segenap teman-teman Akuntansi Angkatan 2004, 2005 dan 2006 yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.

8. Adikku Putri Enjelina, orang yang paling mengerti aku, tempat berbagi

semua cita dan cinta. Semoga ini bisa jadi p(mdorong untuk lebih

bersemangat belajar ya 'put biar impian kita menjadi kenyataan, (masih

ingat kan kalau hanya kita berdua harta ayah dan mama??? So keep on

fighting de'! kakak yakin kamujuga pasti bisa!)

9. Keluarga Cipinang, om Arphan, tante Darsiah, Akmal, Ardha dan Keluarga

Bekasi, om Nirwan, tante Kartini, Nila, Irma, Sari, Tante Der Fitri dan

adikku Faradilla Dhiba, terimakasih untuk suppminya selanm ini dan

semoga ku bisa jadi kebanggaan keluarga kita .... Amin.

I 0. Sahabat-sahabatku: F4 (Lily, Syifa n Mawar dengan kalian Q gak pemah

merasa sendirian di Jakarta yang luas ini), Siti "mumu" Muharromah

makasih buat persaudaraan Qta, iim "dan heu" n Dewi "i_think" Praja Muda

Karana'a cihuyyy juga, Rizki "liskie" n Euis n'Cuy, Hoeda, ukhti mair,

Rissa "Icha", k' Ikhca, nida chantik (u R my first ji'iend), ulfa, nicha, Rni

(kamu yang pertama tahu dan paling tahu berapa bauyak air mata ini sudah

terurai, thanx buat semangat'a) keep in touch yupszz galsz . ...

Dan untuk semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini bennanfaat serta tidak lupa penulis mengharapkan kritik

dan saran sebagai penyempumaan skripsi ini

Jakarta, September 2008

Penulis

(Mora Herina)

Page 201: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFTARISI

Daftar Riwayat Hid up...................................................................................... i

Abstract............................................................................................................ ii

Abstrak ............... .............................................................................................. iii

Kata Pengantar ................................................................................................. iv

Daftar Isi . . .. .. . . . . .. .. . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . .. . .. . .. . .. .. . .. . .. . . . . . .. . .. .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . vi

Daftar Tabel ..................................................................................................... viii

Daftar Gambar ............. .... ... .......... ......... .......................................................... 1x

Daftar Lampiran............................................................................................... x

BABIPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Inteligensi....................................................................................... 9

B. Keman1puan Intelektual (IQ)......................................................... 11

C. Emosi ............................................................................................. 13

D. Kecerdasan Emosional (EQ) ............................... ........................... 13

E. Spititual .... ..................................................... ............... .... ... . ...... ..... 16

F. Kecerdasan Spiritual (SQ) .......................................... ................... 18

G. Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi....................... ............................ 20

H. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 23

I. Pengembangan Hipotesis ................... ........ .......... .... .... .. ............ ... . 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 24

Page 202: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

C. Telmik Pengumpulan Data ............................................................ .

D. Metode Analisis ............................................................................ .

E. Uji Hipotesis ................................................................................. .

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian ............................................ .

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

25

25

26

28

1. Tempat dan waktu penelitian............................................. 32

2. Sejarah singkat UIN SyarifHidayatullah Jakarta.............. 32

3. Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah

Jakarta................................................................................ 35

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi data ........................................ ""......................... 36

2. Uji validitas ................................................................... 37

3. Uji reliabilitas ................................................................... 42

4. Hasil Uji hipotesis.............................................................. 43

a. Pengujian hipotesis secara parsial ............................... 44

b. Pengujian hipotesis secara simultan ............................ 46

C. Pembahasan................................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan .................................................................................... 57

B. Implikasi ... ..................................................................................... 59

C. Saran.............................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMP IRAN

Page 203: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFT AR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian............................................... 31

Tabel 4.1 Deskripsi Data Penelitian ................................................................ 36

Tabel 4.2 Uji Validitas Kemampuan Intelektual ............................................. 38

Tabel 4.3 Uji Validitas Kecerdasan Emosional ................... ........................... 39

Tabel 4.4 Uji Validitas Kecerdasan Spiritual................................................. 40

Tabel 4.5 Uji Validitas Sikap Etis ....................................... ........................... 41

Tabel 4.6 Reliability Statistics Sikap Etis .......................... :. ........................... 42

Tabel 4. 7 Reliability Statistics Kemampuan Intelektual...... ........................... 42

Tabel 4.8 Reliability Statistics Kecerdasan Spiritual........... ........................... 43

Tabet 4.9 Reliability Statistics Kecerdasan Emosional ....... ........................... 43

Tabel 4.10 Coefficients........................................................ ........................... 44

Tabel 4.11 Correlations........................................................ ........................... 45

Tabel 4.12 ANOV A............................................................. ........................... 47

Tabet 4.12 Model Summary........................................................................... 48

Tabel 4.13 Koefisien Jalur, Kontribusi Langsung, Kontribusi Total, dan

Kontribusi Kemampuan Intelektual (X1), Kecerdasan Emosional (X2),

dan Kecerdasan Spiritual (X3) Secara Simultan dan Signifikan

Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Y) ........................... 51

Page 204: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFTAR GAMBAR

Garn bar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ........ ......... ........................ .... ....... ..... 23

Gambar 3.1 Diagram Jalur............................................................................... 27

Gambar 4.1 Struktur Hubungan Kausal Xi, X2 dan X3 terhadap Y................. 50

Page 205: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran4

Lampiran 5

Lampiran6

Lampiran 7

Lampiran 8

LAMP IRAN

Kuesioner Penelitian dan Perincian Responden

Skor Penelitian

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sikap Etis

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Keman1puan Intelektual

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kecerdasan Emosional

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kecerdasan Spiritual

Hasil Pengolahan Data SPSS

Tabel R

Page 206: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Manusia senantiasa dihadapkan pada kebutuhan untuk membuat

keputnsan yang memiliki konsekuensi bagi diri mereka sendiri maupun orang

lain. Seringkali dilema etika (dilemma ethical) yang berasal dad pilihan yang

membawa kebaikan bagi orang lain. (Boynton dan Jonhson, 2002: 97).

Sejarah anak manusia kemudian menunjukkan bahwa banyak orang

yang berilmu melakukan pelanggaran moral, menodai kejernihan ilmu yang

dimilikinya dengan perilaku yang sangat merugikan masyarakat, seperti KKN,

menjual teori untuk kepentingan penjajahan dan yang membiarkan peranan

ilmu pengetahuan menjadi alat penindasan bagi manusia lain, atau eksploitasi

tanpa batas terhadap alam dan lingkungan hidup hingga merusak ekosistem.

(Harahap, 2005: 104).

Dengan etika berarti adalah adanya kepentingan terhadap

pertimbangan-pertimbangan moral yang terlibat dalam pengambilan

keputusan moral mengenai apa yang secara moral benar dan salah atau secara

moral buruk dan baik. Hal ini mengasumsikan adanya standar moral yang

mempengaruhi keadaan manusia yang tidak ditentukan atau diubah oleh

keputusan dari badan-badan yang berwena:ng, yang dimaksudkan untuk

mengesampingka:n kepentingan diri se:ndiri dan didasarkan pada pertimbangan"

Page 207: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Hampir disepakati oleh semua kalangan bahwa mahasiswa adalah

penyandang predikat sebagai agent moral force (penggerak perubahan moral)

dalam kehidupan berbangsa, bemegara dan bemlasyarakat lebih dari

komponen lain. (Harahap, 2005: 193). Dalam hal ini perubahan yang

dimaksud adalah pembentukan dan pengembangan sikap dan perilaku etis

bagi mahasiswa akuntansi sebagai calon-calon akuntan berikutnya.

Berbagai kasus pelanggaran etika seharusnya. tidak terjadi apabila

setiap akuntan mempunyai pengetahuan, pemahanlan dan kemauan untuk

menerapkan nilai-nilai moral dan etika secara memadai dalam pelalcsanaan

pekerjaan profesionalnya. (Tikollah clan Triyuwono, 2006:1).

Seperti yang pernah terjadi pada salah satu kantor akuntan terkemuka

di luar negeri yang dikenal dengan julukan The Big Four, harus menanggung

malu dikarenalrnn beberapa karyawannya telah membeli saham milik klien

mereka. Hal ini merupakan pelanggaran etika dan aturan profesi yang serius

dalam bidang audit dimana seorang auditor tidak boleh memiliki kepentingan

keuangan dalam perusahaan kliennya. Aturan ini jelas, tetapi sejumlah orang

begitu antusias terhadap klien mereka sehingga ingin berpartisipasi dalam

kesuksesan klien.

Dalam memaiukan penman mereka, para akuntan menghadapi aturan

hukum atau formal dalam berperilaku dan juga unsur moral yang diciptakan

oleh situasi tertentu. Menerima peran tertentu, akuntan pada saat bersamaan

menerima kewajiban yang berhubungan dengan tanggungjawab moral dari

Page 208: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

peran tersebut, yang berarti terdapat suatu etika dibelakang posisi dan

pekerjaan tertentu yang perlu diperhitungkan oleh seorang auditor.

Pendidikan di Indonesia selama ini, selalu menekankan arti penting

nilai alcademik, kemampuan otak (Intelligence Quotient) saja, mulai dari

tingkat sekolah dasar sampai ke bangku kuliah, jarang sekali ditemukan

pendidikan tentang kecerdasan emosi (Emotional Quotient) yang mengajarkan

tentang integritas, kejujuran, komitmen, visi, kreatifi:tas, ketahanan mental,

kebijalcsanaan, keadilan, prinsip, kepercayaan, pengua:saan diri atau sinergi,

sebagai fakta terpenting dalam pencapaian suatu tujuan organisasi manapun.

Melihat hasil dari bentukan karakter dan kualitas sumberdaya manusia

era 2000 yang patut dipe1ianyakan, yang berbuntut pada !crisis ekonomi yang

berkepanjangan saat ini ditandai dan dimulai dengan !crisis moral atau "buta

hati" yang terjadi dimana-mana. Meskipun mereka memiliki pendidikan dan

gelar di depan atau di belakang namanya, tapi hanya mengandalkan logika,

namun mengabaikan suara hati yang sebenamya mampu memberikan

informasi maha penting untuk mencapai keberhasilan. (Agustian, 2005:xliii).

Hal yang sama juga terjadi pada kecerdasan spiritual (Spiritual

Quotient). Sejauh ini ilmu pengetalman belum menemukan cara untuk

mendiskusikan masalah makna dan perannya dalam hidup kita. Kecerdasan

spiritual adalah ha! yang canggung bagi para akademisi karena ilmu

pengetahuan yang ada saat ini tidak dilengkapi perangkat untuk mempelajari

sesuatu yang tidak dapat diukur secara objektif. Para ilmuwan telah

Page 209: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

bagi kecerdasan spiritual di dalam otak, namun dominasi paradigma IQ telab

menutup penelitian lebih jauh terhadap data-datanya. (Zohar dan Marshall,

2001: 10).

Bertitik tolak dari analisis diatas, maka menurut Harahap (2005: 39)

kompetensi yang dimiliki oleh lulusan pendidikan berbasis etika dan moral

adalab keandalan dalam ha!, kemampuan inteletual (IQ), kecerdasan

emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) dengan ciri-ciri:

I. Memiliki pen'.;\uasaan ilmu yang mumpuni dan kemampuan

mengintegrasikan ilmu yang bersifat ketuhanan dan ilmu yang

mengandalkan logika.

2. Memiliki kemahiran hidup (living skills), sehingga para lulusannya

mempunyai sifat mandiri (self relience) yang tinggi tan pa tergantung

sepenuhnya kepada pihak lain.

3. Memiliki tauhid yang benar sebagai kerangka dasar dalam memandang

hidup dan setiap pe1masalahan.

4. Memiliki keluhuran moral, kesalehan pribadi, dan kesalehan sosial.

Sehingga dari ura!an-uraian diatas penelitian ini ditekankan pada

kemampuan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan

kecerdasan spiritual (SQ) sebagai bagian dari aspek individual yang

mempengaruhi sikap etis mahasiswa akuntansi.

Penelitian tentang kecerdasan emosional pernah dilakukan oleh

Page 210: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Dalam membangun Jaringan Kerja yang menemukan bahwa semakin pandai

seseorang, golongan atau organisasi dalam mengelola pengendalian diri,

semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi dan berinovasi

dalam suatu konsep kecerdasan emosional, maka mereka akan semakin sukses

dalam membuat suatu jalinan kerja yang solid.

Kemudian Hutapea (2005) mengadakan peneliti.an untuk menguji hasil

korelasi dan kontribusi Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Dan

Efikasi Diri Terhadap Kepemimpinan Transformm;ional. Hasil analisis

terhadap 40 responden menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan

antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dan efikasi diri terhadap

kepemimpinan transformasional.

Penelitian Melandy dan Numa (2006) tentang Pengaruh Kecerdasan

Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Kepercayaan Diri

Sebagai V ariabel Pemoderasi, yang menemukan bahwa pengaruh kecerdasan

emosional yang terdiri dari pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,

empati, dan keterampilan sosial dalam penelitian ini yang memiliki pengaruh

positif adalah pengendalian diri dan empati, sedangkan pengaruh negatif yaitu

pengenalan diri, motivasi dan keterampilan sosial.

Selanjutnya penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian

yang dilakukan oleh Tikolla11 dan Triyuwono (2006), tentang Pengaruh

Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual

Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi yang menunjukkan bahwa

Page 211: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

simultan berpengaruh terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi sedangkan

secara parsial hanya kecerdasan intelektual yang berpengaruh signifikan.

Namun dalam penelitian ini ada sedikit perbedaan dalam beberapa ha!,

diantaranya:

1. Responden penelitian difokuskan pada satu perguruan tinggi Penelitian

sebelumnya dilakukan di dua perguruan tinggi.

2. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2008, penelitian sebelumnya pada

tahun 2006.

3. Variabel penelitian. Peneliti mengganti satu variabel yaitu kecerdasan

intelektnal menjadi kemampuan intelektnal karena untuk mengukur

kecerdasan intelektnal itu sendiri harus dilakukan oleh orang yang

kompeten dibidangnya yaitu Psikolog.

4. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis menggm1akan

analisis jalur, sedangkan peneliti sebe!Ullll1ya :menggunakan analisis

regresi berganda.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas malca masalah dalam penelitian ini dapat

dirumuskan:

1. Apakah kemampuan intelektual (IQ) berpengaruh terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi?

2. Apakah kecerdasan emosional (EQ) berpengaruh terhadap sikap etis

Page 212: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Apakah kecerdasan spiritual (SQ) berpengarnh terhadap sikap etis

mahasiswa alrnntansi?

4. Apakah kemampuan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ),

kecerdasan spiritual (SQ) berpengaruh secara simultan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengungkapkan dan menguji secara empiris pengaruh kemampuan

intelektual (IQ) terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

2. Untuk mengungkapkan dan menguji secara empirfa pengaruh kecerdasan

emosional (EQ) terhadap sikap etis mahasiswa akurrtansi.

3. Untuk mengungkapkan dan menguji secara empiris pengarnh kecerdasan

spiritual (SQ) terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

4. Untuk mengungkapkan dan mengtrji secara empiris pengaruh simultan

kemampuan intelektual (IQ), kecerdasan emosio:nal (EQ), kecerdasan

spiritual (SQ) terhadap sikap etis mahasiswa a!rnntansi.

D. Manfaat Penelitian

Diharapkan basil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi:

1. Mahasiswa, melalui pendidikan yang diperoleh khususnya pendidikan

etika memberi bekal bagi kita sebagai calon-·calon akuntan yang

menjunjung tinggi kode etik dan juga menjadi masukan kepada mahasiswa

Page 213: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Pengembangan Akademis, sebagai informasi agar dapat meningkatkan

mutu pendidikan dan memberikan mata kuliah yang berhubungan dengan

etika sehingga dapat menghasilkan lulusan akuntansi yang berkualitas dan

bermoral tinggi.

3. Organisasi Akuntansi, perlu melakukan upaya untuk pengembangan IQ

EQ, dan SQ secara komprehensif dan proporsional dalam pembentukan

akuntan yang memiliki sikap dan perilaku etis yang tinggi.

4. Pembaca, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bacaan untuk

menambah wawasan pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai masukan

bagi penelitian lebih lanjut dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan.

Page 214: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

A. Inteligensi

BABU

TINJAUAN PUSTAKA

Orang berpikir menggnnakan pikiran inteleknya. Terutama dalam

menyelesaikan suatu masalah tertentu. Pendidikan atau lingkungan tidak

begitu berpengaruh kepada inteligensi seseorang, belajar berpikir hanya

diartikan bahwa banyaknya pengetahuan bertambah akan tetapi tidak berarti

bahwa kekuatan berpikir bertambah baik.

Dalam pada itu sigifikansi baru membuktikan bahwa inteligensi pada

anak-anak yang lemah dapat juga dididik dengan cara yang lebih tepat. Juga

kenyataan membuktikan bahwa daya pikir anak-anak yang telah mendapat

didikan dari sekolah, menunjukkan sifat-sifat yang lebih baik daripada anak

yang tidak bersekolah.

Dari batasan yang di atas, Purwanto (2004: 52) mengemukakan bahwa:

1. Inteligensi itu adalah faktor total, berbagai macam daya jiwa erat

bersangkutan di dalarnnya (ingatan, fantasi, perasaan, perhatian, minat,

dan sebagainya turut mempengaruhi inteligensi seseorang)

2. Kita hanya dapat mengetahui inteligensi, dari tingkah laku atau perbuatan

yangtampak

3. Bagi suatu perbuatan inteligensi bukan hanya kemampuan yang dibawa

sejak lahir saja yang penting tetapi faktor lingkung:m dan pendidikan pun

Page 215: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

4. Bahwa manusia dalam kehidupannya senantiasa da:rat menentukan tujuan

yang baru, dapat memikirkan dan menggunakan cara untuk mewujudkan

dan mencapai tujuan itu.

Menurut Pmwanto (2004: 52) faktor··faktor yang dapat

mempengaruhi inteligensi, sehingga terdapat perbedaan inteligensi seseorang

dengan yang lain adalah:

1. Pembawaan: Pembawaan ditentukan oleh sifat dan ciri yang dibawa sejak

lahir, yakni dapat tidaknya memecahkan suatu persoalan, pe1tama-tama

ditentukan oleh pembawaan seseorang

2. Kematangan: Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan

dan perkembangan. Matang jika ia telah mencapai kesanggupan

menjalankan fungsinya masing-masing

3. Pembentukan: Pembentukan ialah segala keadaan di luar diri seseorang

yang mempengaruhi perkembangan inteligensinya

4. Minat dan pembawaan yang khas: minat mengarahkan pembawaan kepada

sesuatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan seseorang

5. Kebebasan: Kebebasan berarti bahwa manusia dapat memilih metode­

metode yang tertentu dalam memecahkan masalahnya.

Semua faktor di atas saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama

lain. Untuk menentukan inteligensi atau tidaknya seorang anak, kita tidak

Page 216: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

inteligensi adalah faktor totalitas pribadi seseorang turut serta menentukan

dalam perbuatan inteligensinya.

B. Kemampuan Intelektual (IQ)

Para ilmuwan sosial masih berdebat tentang apa tepatnya yang

membentuk IQ seseorang, tetapi sebagian besar profesional sepakat bahwa itu

dapat diukur menggunakan uji-uji kecerdasan standar, misalnya Wechter

Intelligence Scales, yang mengukur baik kemampuan verbal maupun

nonverbal termasuk ingatan, perbendaharnan kata, wawasan, pemecahan

masalah abstraksi, logika, persepsi, pengolahan inforrnasi dan keterampilan

motorik visual. Faktor inte!igensi umum yang ditunrnkan dari skala-skala ini

yang disebut IQ, dianggap stabil sesudah anak berusia 6 tahun dan biasanya

berkorelasi dengan uji-uji bakat seperti ujian masuk perguruan tinggi.

(Shapiro, 2001: 8)

Sehingga terlihat jelas kalau IQ itu adalab. kadar kemampuan

seseorang atau anak tersebut dalam menyerap hal-hal yang sifatnya

fenomenal, faktual, data dan hitrn1gan.

Adapun William Stem dalan1 Ahmadi (2003: 87) mendefenisikan IQ

itu sendiri adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan

mempergunakan alat-alat berpikir menurut tujuannya. Hal ini jelas sekali

terlihat terhadap anak-anak yang baru saja masuk sekolah, makin cepat dia

mendapatkan teman baru maka makin cerdaslah dia karena kemampuannya

, I_ _,_ 1 _ __ _ 1 _ __ _.._ __ • _.._ _ __ L _ J ___ 1~ __ 1 ____ - --- L - __ _

Page 217: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Sejalan dengan David Wechsler dalarn Sarwono (2003: 76) yang

mendefenisikan IQ sebagai kemarnpuan individu untuk berpikir dan bertindak

secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.

Meskipun semua orang sudah mengetahui batasan suatu inteligensi

atau kecerdasan itu secara umum, nanmn sukar sekali untuk mendefenisikan

ha! ini dengan tepat. Banyak defenisi yang diajnkan oleh ilmuwan, namun satu

sarna lain berbeda, sehingga tidak memperjelas persoalan. Taraf kecerdasan

umum tiap-tiap orar,g berbeda-beda. Hal ini antara lain sudah ditentnkan atau

merupakan pembawaan sejak lahir. Disamping orang-orang yang pandai,

terdapat pula orang-orang bodoh, sedangkan yang terbanyak adalah bertaraf

rata-rata. (Sarwono, 2003: 75).

Banyak diantara orang yang sebenamya memiliki inteligensi yang

cnkup tinggi, tetapi tidak mendapat kemajuan dalam kehidupannya. Ini

disebabkan karena misalnya, kekurangmarnpuan bergaul dengan orang lain

dalarn masyarakat atau kurang memiliki cita-cita yang tinggi sehingga tidak

atau kurang adanya usaha untuk mencapainya. Sebaliknya ada pula seseorang

yang sebenarnya memiliki inteligensi yang sedang saja, dapat lebih maju dan

mendapatkan kehidupan yang lebih layak berkat ketekunan dan keuletan dan

tidak banyak faktor-faktor yang mengganggu atau merintanginya.

Sebagai kesimpulan dapat dikatakan kecerdasan atau inteligensi

seseorang memberi kemungkinan bergerak dan berkembang dalarn bidang

tertentu dalarn kehidupannya. Sampai dimana kemungkinan tadi dapat

Page 218: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

direalisasikan, tergantung pula kepada kehendak dan pribadi serta kesempatan

yang ada. (Purwanto, 2004: 59).

C. Emosi

Pada umumnya perbuatan kita sehari-hari di:sertai oleh perasaan­

perasaan tertentu, yaitu perasaan senang, perasaan tidak senang yang disebut

emosi. Beberapa macam emosi antara lain, gembira, bahagia, semu, terkejut,

benci, senang sedih, was-was dan sebagainya.

Pertumbuhan dan perkembangan emosi, seperti juga pada tingkah laku

lainnya, ditentukan oleh proses pematangan dan proses belajar seorang bayi

yang baru lahir dapat menangis, tetapi ia harus mencapai tingkat kematangan

tertentu untuk dapat tertawa namun setelah anak itu sudah lebih besar, maka ia

akan belajar bahwa menangis dan tertawa dapat digunakan untuk maksnd­

maksud tertentu. (Hartati, 2003: 76)

D. Kecerdasan Emosional (EQ)

Istilah kecerdasan emosional pertama kali dilontarkan pada 1990 oleh

psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari

University of New Hampshire untuk menerangkan kual:itas-kualitas emosional

yang tampalmya penting bagi keberhasilan. (Shapiro, 2001: 5).

Kecerdasan emosional (EQ) adalah suatu kemampuan yang dimiliki

oleh individu untuk mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to

Page 219: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

pengungkapannya (to appropriateness of emotion and its expression) rnelalui

keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, rnotivasi diri, ernpati dan

keterampilan sosial. (Hartati, 2006: 55).

Dalarn konteks peke1jaan EQ adalah kemampuan untuk mengetahui

apa yang kita dan orang lain rasakan, tennasuk cara tepat untuk menangani

masalah. Orang lain yang dimaksudkan disini adalah bisa meliputi atasan,

rekan sejawat, bawahan juga pelanggan. Realitas menuqjukkan, seringkali kita

tidak mampu menangani masalah-masalah emosional di tempat kerja secara

memuaskan. Bukan saja tidak mampu memahami perasaan sendiri, melainkan

juga perasaan orang lain yang berinteraksi dengan kita. Akibatnya sering

terjadi kesalahpahaman dan konflik antar pribadi. (Martin, 2003: 23).

Menurut survey nasional terhadap apa yang diinginkan oleh pemberi

ke1ja, bahwa keterampilan teknik tidak seberapa penting dibandingkan dengan

kemampuan dasar untuk belajar dalam pekerjaan yang bersangkutan.

Diantaranya adalah kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi lisan,

adaptasi, kreatifitas, ketahanan mental terhadap kegagalan, kepercayaan diri,

motivasi, kerjasama tim dan keinginan untuk rnemberi kontribusi terhadap

perusahaan. Maka sesuailah apabila EQ juga clidefenisikan sebagai

serangkaian kecakapan untuk melapangkan jalan di clunia yang penuh dengan

liku-liku pennasalahan sosial. (Agustian, 2005: 56).

Studi tentang EQ biasanya berce1U1in pada orang yang berhasil,

tentang atribut apa saja yang rnenyebabkan rnereka sukses. Berbeda clengan

Page 220: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

area yang sangat luas seperti ha! kebahagiaan hingga yang sempit seperti

kemampuan bemegosiasi.

Otak EQ cara kerjanya berpikit asosiatif. Jenis pemikiran ini

membantu seseorang menciptakan asosiasi antar hal, misalnya antara lapar

dan nasi, antara rumah dan kenyamanan, antara ibu dan cinta, dan lain-lain.

Pada intinya pemikiran ini mencoba membuat asosiasi antara satu emosi dan

yang lain, emosi dan gejala tubuh, emosi dan lingkungan sekitar. Kelebihan

cara berpikir asosiatif adalah bah'va ia dapat berinteraksi dengan pengalaman

dan dapat terns berkembang melalui pengalaman atau eksperimen. Ia dapat

mempelajari cara-cara barn melalui pengalaman yang be1um pemah dilakukan

sebelumnya, merupakan jenis pemikiran yang dapat mengenali nuansa

ambiguitas. Kelemahan dari otak EQ adalah variasinya sangat individual dan

tidak ada dua orang yang memiliki kehidupan emosional yang sama. (Ratna:

2007).

E. Spiritual

Kata spiritual memiliki akar kata spirit yang berarti roh. Kata ini

berasal dari bahasa latin, spiritus, yang berarti napas. Selain itu kata spiritus

dapat mengandung arti sebuah bentuk alkohol yang dimumikan, sehingga

spiritual dapat diartikan sebagai sesuatu yang murni. Diri kita yang

sebenarnya adalah roh yang bisa diartikan sebagai energi kehidupan, yang

membuat kita dapat hidup, bemapas, dan bergerak. Spiritual berarti pula

Page 221: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

segala sesuatu di luar tubuh fisik kita, termasuk pikiran,, perasaan dan karakter

kita. (Ferry, 2007)

Pengetahuan dasar yang perlu dipahami adalah SQ tidak mesti

berhubungan dengan agama. SQ adalah kecerclas:an jiwa yang clapat

membantu seseorang membangun clirinya secara utuh, ticlak bergantung pada

budaya, atau ticlak mengikuti nilai-nilai yang ada. (Zohar dan Marshall, 2001:

9).

Setiap agama di dunia ini mengajarkan prinsip clan telmik untuk

mencapai SQ atau aktualisasi diri. Seringkali kita jusitru menganggap ritual

atau ibadah sebagai tujuan bukan sebagai cara. Kita melakukan ibadah sebagai

sebuah kewajiban yang hams dilalcukan, karena jika kita talmt akan menerima

hukuman dari Tuhan (azab dan neraka), dan jika ki.ta lalmkan kita akan

menerima pahala dan surga. (Ratna, 2007)

Menjalaukan ibadah agama dengan motivasi karena ketakutan (fear

motivation) menunjukkan SQ yang paling bawah, dilanjutkan dengan motivasi

karena hadial1 (reward motivation) sebagai SQ yang lebih baik. Tingkatan

ketiga adalah motivasi karena memahami bahwa kitalah yang membutuhkan

untuk menjalankan ibadah agama kita (internal motivation), dan tingkatan

spiritual tertinggi ketika kita menjalaukan ibadah agama karena kita

mengetahui keberaclaan diri kita sebagai makhluk spiritual clan kebutuhan kita

untuk men ya tu clengan Sang Pencipta berdasarkan kasih (love motivation).

(Ferry, 2007)

Page 222: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

berubah sesuai dengan pengalaman dan usia. Meskipun demikian, saat ini

banyak bemmnculan ide untuk membuat standar tes EQ. Namun persoalannya

bagian manakah dari EQ yang harus diukur? Menurut pemikiran Salovey dan

Mayer dalam Martin (2003: 46) dengan model tiga faktomya, EQ harus

mengukur tiga komponen utama yaitu:

1. Kemampuan menilai dan mengekspresikan emosi.

2. Kemampuan mengatur emosi.

3. Kemampuan menggunakan informasi yang berkaitan dengan emosional

berpikir dan bertindak.

EQ memberi kita kesadaran mengenai perasaan milik diri sendiri dan

juga perasaan milik orang lain. EQ memberi kita rasa empati, cinta, motivasi,

dan kemampuan untuk menanggapi kesedihan atau kegembiraan secara tepat.

(Zohar dan Marshall, 2003: 3).

Semakin tepat kita mengkomunikasikan perasaan kita, semakin

nyaman perasaan kita. Keterampilan manajemen emosi memungkinkan kita

menjadi lebih akrab dan mampu bersahabat, berkomuniikasi dengan tulus dan

terbuka kepada orang lain. (Martin, 2003: 25).

Dari pemikiran diatas, terlihat bahwa studi tentang kecerdasan emosi

lebih bersifat teoritis bukan kajian empiris, bahkan kini banyak pakar teori

kecerdasan emosional yang melihat EQ dari kaca mata yang sangat populer.

Mereka mengaitkan variabel EQ dengan berbagai hal, mulai dari temperamen

sampai keterampilan sosial. Akibatnya kini EQ berkembang pesat, mencakup

Page 223: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

F. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Zohar dan Marshall (2001: 3) mendefenisikan SQ sebagai kecerdasan

untuk menghadapi persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk

menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih Juas

dan lebih kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup

seseorang Jebih bermakna dibandingkan dengan yang Jain. SQ adalah landasan

yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif bahkan SQ

mernpakan kecerdasan tertinggi kita.

IQ memang penting kehadirannya dalam kehidupan manusia, yaitu

agar manusia bisa memanfaatkan teknologi demi efisiensi dan efektifitas. Juga

EQ yang memegang peranan begitu penting dalam rnembangun hubungan

antar manusia yang efektif sekaligus perannya dalam meningkatkan kinerja,

namun tanpa SQ yang mengajarkan nilai-nilai kebenaran, maka keberhasilan

itu tidak akan ada artinya. (Agustian, 2004: 65).

SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, bagi sebagian orang SQ

mungkin menemukan cara pengungkapan melalui agama .~ormal tetapi

beragama tidak menjamin SQ tinggi. Banyak orang hmnanis dan ateis

memiliki SQ sangat tinggi sebaliknya banyak orang yang aktif beragama

memiliki SQ sangat rendah. SQ digunakan untuk menjadi kreatif, menjadikan

kita sadar bahwa kita mempunyai masalah eksistensial dan membuat kita

mampu mengatasinya yaitu saat secara pribadi merasa terpuruk, kekhawatiran

dan masalah masa Jalu akibat penyakit dan kesedihan. SQ memungkinkan kita

Page 224: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

menjembatani kesenjangan antara diri dan orang lain. SQ menjadikan kita

benar-benar makbluk yang utuh secara intelektual, emosional dan spiritual.

(Zohar dan Marshall, 2001: 5).

SQ adalah fasilitas yang berkembang selama jutaan tahun yang

memungkinkan otak manusia untuk menemukan dan menggunakan makna

dalam memecahkan persoalan. Utamanya persoalan yang menyangkut

masalah eksistensial, yaitu saat seseorang secara pribadi terpuruk, terjebak

oleh kebiasaan, kekhawatiran, dan masalah masa lalu akibat penyakit dan

kesedihan. Dimilikinya SQ seseorang mampu mengatasi masalah hidupnya

dan berdamai dengan masalah tersebut. SQ membe:ri sesuatu rasa yang

"dalam" pada diri seseorang menyangkut perjuangan hidup.

Otak SQ cara kerjanya berpikir w1itif yaitu kemampuan untuk

menangkap seluruh konteks yang mengaitkan antar unsur yang terlibat.

Kemampuan untuk menangkap suatu situasi dan melakukan reaksi

terhadapnya, menciptakan pola dan aturan barn. Kemampuan ini merupakan

ciri utama kesadaran, yaitu kemampuan uutuk mengalami dan menggunakan

pengalaman tentang makna clan nilai yang lebih tinggi. (Ratna: 2007).

SQ yang berkembang dengan baik dapat menjadikan seseorang

memiliki "makua" dalam hidupnya, dengan "makna" hidup ini seseorang akan

memiliki kualitas "menjadi", yaitu suatu modus ekstensi yang dapat membuat

seseorang merasa gembira, menggunakan kemampurumya secara produktif

dan dapat menyatu dengan dw1ia.

Page 225: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Menurnt Ratna (2007) Kecerdasan spiritual bisa didapat Bila SQ

diartikan sebagai rajin beribadah, maka kurang tepat, SQ adalah kemampuan

seseorang memberi makna pada kehidupan. Ciri SQ pada seseorang adalah

kerap berbuat baik, menolong, memiliki empati yarig besar, memaafkan,

mampu memiiih kebahagiaan, memiiiki sense of humor yang baik dan merasa

memikul sebuah misi yang mulia. (Ferry, 2007)

dengan mengikuti training, yang di dalamnya terdapat pelatihan terdiri

dari:

1. Management of anger, latihan untuk bersedia memaafkan orang-orang

yang sudah menyakiti hati. Jadi pemberian maaf tidak lagi hanya di bibir

tapi sampai ke hati.

2. Random act kindness, artinya menolong orang yang tidak dikenal sehingga

tidak ada motiftersembunyi

3. Kesadaran dan kemampuan menemukan misi hidup, orang yang tahu misi

hidupnya akan memikul misi tersebut sehingga merasa hidup ada

tujuannya dan bermakna bagi orang lain.

G. Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi

Sikap diartikan sebagai perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan

pendirian, pendapat keyakinan. (Depdiknas, 2002)

Etika dapat diartikan sebagai asas norma tingkah laku, tata cara

melakukan, sistem perilaku, tatakrama, lebih tegasnya lagi ialah kode etik.

Page 226: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Etis sendiri merupakan pengaplikasikan dari etika atau: lebih banyak bersifat

praktis. (Yatimin, 2006:6).

Sehingga sikap etis mahasiswa akuntansi dapat diartikan sebagai sikap

dan perilaku mahasiswa akuntansi yang sesuai dengan norma-norma sosial

sebagai akademisi yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan­

tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan. Hal tersebut tertuang di

dalam kode etik mahasiswa akuntansi.

Menurut buku panduan dan pengajaran Program Saijana Stara I

Fakultas Ekonomi dan Ilnrn Sosial Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta kode etik mahasiswa akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Setiap mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana

kampus, sehingga tidak mengganggu proses penyelenggaraan pendidikan,

suasana kerja, dan hubungan antara sesama warga kampus

2. Harus bersikap sopan dan menghormati antar sesaina mahasiswa maupun

terhadap pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan :;erta terhadap Dosen,

karyawan maupun pejabat atau tamu resmi yai1g datang ke kampus UIN

3. Berpenampilan dan berpakaian yang rapi, sopan dai1 pai1tas, sesuai dengan

kodratnya dan kepribadian bangsa Indonesia maupun sebagai msan

akademis yang datang ke kampus dengan tujuan belajar serta

mematangkan sikap, watak, karakter dan kepribadiarnya

4. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela yang tidak pantas dilakukan

oleh seorang insan akademik, seperti perbuatai1 yang mengganggu

Page 227: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

dikategorikan melakukan tindak kekerasan, perkelahian, permainan yang

mengarah atau dikategorikan sebagai pe1judian, penggunaan narkoba dan

miras, serta perbuatan-perbuatan lainnya yang dapat diancam dengan

sauksi pidana, perdata sesuai ketentuan hukum yang berlaku

5. Setiap mahasiswa wajib menjaga kebersihan dan keserasian lingkungan

kampus dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, dan tidak

membuat coretan ataupun tulisan pada dinding, serta tidak merusak tanam­

tanaman yang ada di lingkungan kampus

6. Tidak melakukan perbuatan atau ucapan yang dapat merendahkan

martabat dan kehormatan Pimpinan, Dosen maupurn Karyawan UIN, serta

yang menyinggung pribadi sesama mahasiswa dan orang lain sehingga

dapat menimbulkan kesalahpahaman maupun konflik antar perseorangan

atau pun antar kelompok.

Page 228: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

H. Kerangka Pemikiran

IQ EQ

Mahasiswa Akuntansi

Sikap Et is

Path Analysis

Uji Uji t F

Gambar2.1

Bagan Kerangka Pemikiran

I. Pengembangan Hipotesis

Melihat dari penelitian terdahulu dan tinjauan pustaka yang sudah ada,

maka peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut:

Hl = IQ secara parsial berpengarnh secara signifikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi

H2 = EQ secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi

H3 = SQ secara parsial berpengarnh secara signifikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi

H4 = IQ, EQ, dan SQ secara simultan berpengarnh secara signifikan

Page 229: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BAB HI

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Populasi sasaran dalam penelitian ini adalal1 F akultas Ekonomi dan

Ilmu Sosial di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullall Jakarta. Penelitian

ini dilakukan untuk mengetalmi pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan

emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap sikap etis mallasiswa akuntansi.

Objek penelitiannya adalall mallasiswa akuntansi yang telall lulus atau sedang

mengambil mata kuliall Auditing I. Persyaratan ini didasarkan pada asumsi

ballwa para mallasiswa tersebut telall memallami sikap etis seorang akuntan

yang relatif baik dibandingkan mahasiswa yang belum mengambil mata kuliall

Auditing I.

B. Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan metode judgment sampling sebagai

penentuan sampelnya. Menurnt metode ini pengumpulan data berdasarkan

atas strategi kecakapan atau pertimbangan penulis semata dengan kata lain,

sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang diingiukan.

Siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui

dijadikan elemen-elemen sampel penelitian (Hamid, 2007: 29).

Page 230: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan guna

mendukung penelitian ini, maka jenis dan sumber pengumpulan data yang

digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah:

1. Penelitian Kepustakaan

Y aitu mengumpulkan data-data teoritis serta mempelajari secara seksama

teori-teori yang berkaitan langsung dengan pennasalahan yang dibahas

sebagai landasan dan dasar untuk lllenganalisis masalah dalam penelitian

ini. Data-data teoritis tersebut berupa buku-buku, jurnal, aiiikel, dan

skripsi.

2. Penelitiai1 Lapangan

Y aitu meminta langsung tai1ggapan responden d.engfill menggunakan

media kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa

akuntansi UIN SyarifHidayatullah Jakaiia.

D. Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey d.engan

analisis korelasional. Metode ini dipilih kai·ena peneliti ingin mengetahui

sejauh mana hubungan filltara variabel X dengai1 variabel Y.

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yang bertujuan untuk

pencarian data secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

sifat populasi tertentu dan waktu menemukan ada tidaknya hubungan variabel

Page 231: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

digunakan metode angket sebagai alat pengumpul data pokok. (Ghozali, 2006:

81)

E. Uji Hipotesis

Penelitian ini akan menggunakan analisis jalur (Path Analysis) sebagai

uji hipotesisnya. Analisis jalur dikembangkan sebagai metode untuk

mempelajari pengaruh secara langsung dan secara tidak langsung dari variabel

bebas terhadap variabel tergantung. (Riduan dan Kuncoro, 2007: 2). s~Juruh

pengujian dan analisis data menggunakan bantuan SPSS 12.0 (Statistical

Program for Special Science)for windows.

Setiap analisis yang dipilih untuk memecahkan permasalahan statistik

tidak Jepas dari asumsi yang harus ditaati, agar kesimpulan yang diperoleh

dapat dipertanggungjawabkan. Persyaratan yang diperlukan dalam analisis

jalur menurut Riduan dan Kuncoro, (2007: 4) adalah:

I. Hubungan antar variabel di dalam penelitian adalah linier, adaptif, dan

bersifat normal.

2. Hanya sistem aliran kausal ke satu arah

3. Variabel diukur maksimal dalam skala interval.

Di dalam analisis jalur dikenal dengan yang na.manya diagram jalur

dan koefisien jalur. Dalam menyusun diagram jalur kita dihadapkan dengan

masalah menetapkan variabel mana yang di dalam penelitian yang merupakan

Page 232: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

variabel dibedakan menjadi variabel eksogenus dan variabel endogenus.

Variabel eksogenus adalah variabel yang keragamannya tidak dipengaruhi

oleh penyebab di dalam sistem. Sedangkan variabel endogenus adalah variabel

yang keragamannya terjelaskan oleh variabel eksogenus dan variabel

endogenus lainnya di dalam penelitian.

Keterangan:

kemampuan

intelektual

x, kecerdasan

emosional

x, kecerdasan

spiritual

Gambar 3.1 Diagram Jalur

X1 = variabel eksogen kemampuan intelektual

X2 = variabel eksogen kecerdasan emosional

X3 = variabel eksogen kecerdasan spiritual

Y = variabel endogen sikap etis

s 1 = error term

Sehingga dari diagram jalur diatas bisa dibuat sebuah persaniaan:

Page 233: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Koefisien jalur adalah rasio sampingan baku akibat semua variabel

bebas bersifat konstan. Besarnya koefisien merupakan akibat langsung dari

variabel bebas terhadap variabel tergantung. Notasi untnk koefisien jalur

adalah P·· IJ.

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini metode responden yang digunakan peneliti adalah

Skala Likert yang menggunakan ulmran ordinal sebagai nilai skalanya.

Peneliti menghilangkan alternatif pilihan netral, ha! tersebut untuk

menghilangkan keragu-raguan karena peneliti menghendaki alternatif pilihan

yang pasti. Sehingga dapat tercapai hasil yang dapat menggambarkan persepsi

responden yang lebih pasti.

Kemudian jawaban yang didapat akan dibuat skor tertinggi bemilai 4

( empat) dan terendah bemilai 1 (satu). Untnk jawaban sangat tidak sesuai

(STS) = skor 1, tidak sesuai (TS) = skor 2, sesuai (S) == skor 3, sangat sesuai

(SS) = skor 4. Alternatif jawaban yang tersedia mempunyai nilai skor

kebalikan dari pertanyaan positif. Oleh karenanya bila skor yang diperoleh

responden semakin tinggi, berarti pengaruhnya semakin baik atau positif.

Variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sikap etis, adalah sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-nonna

sosial yang diterima secara umun1 sehubungan dengan tindakan-tindakan

yang bermanfaat dan yang membahayakan. Variabel sikap etis sendiri

Page 234: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Jumlah pemyataannya ada 9 pemyataan. Pemyataan merupakan hasil

olahan penulis berdasarkan pengertian etika itu sendiri sebagai asas nonna,

tingkah laku, tata cara melakukan, sistem perilaku, tata krama, lebih

tegasnya lagi adalah kode etik. (Yatimin, 2006: 6)

2. Kemampuan Intelektual (IQ), adalah kemampuan individu untuk berpikir

dan be1tindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan

secara efektif (Sarwono, 2003: 76). Variabel IQ sendiri mempunyai 3 sub

variabel, yaitu wawasan luas, rasional dan kritis. J umlah pemyataannya

ada 10 pemyataan. Pemyataan merupakan hasil olahan penulis

berdasarkan hal-hal yang diukur pada IQ seperti ingatan, perbendaharaan

kata, wawasan, pemecahan masalah abstraksi, logika, persepsi, pengolahan

info dan keterampilan motorik visual. Shapiro (2001: 8).

3. Kecerdasan Emosional (EQ), adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh

individu untuk mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to

manage our emotional life with intelligence), menjaga keselarasan emosi

dan pengungkapannya (to appropriateness of emotion and its expression)

melalui keterampilan kesadaran diri, pengendaliar1 diri, motivasi diri,

empati dan keterampilan sosial (Hartati, 2006: 55). Variabel EQ sendiri

mempunyai 3 sub variabel, yaitu kesadaran diri, motivasi dan empati.

Jumlah pemyataannya ada 9 pemyataan. Pemyataan merupakan basil

olahan penulis berdasarkan penge1tian EQ seperti yang di atas yaitu

mengatur kehidupan emosi melalui keterampilan kesadaran diri, motivasi

,.

Page 235: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

4. Kecerdasan Spiritual (SQ), adalah kecerdasan untuk menempatkan

perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih Iuas dau Iebih

kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseoraug

lebih bermakna dibandingkau dengan yang Iain. V ariabel SQ sendiri

mempunyai 3 sub variabel, yaitu religiusitas, eksistensi diri dau berpikir

e

positif. Jumlah pemyataannya ada 8 pemyataau. Pemyataan merupakan

hasil olahan penulis berdasarkan ungkapan Zohar dan Marshall (200 I: 5)

bahwa SQ menyadarkan bahwa kita mempunyai masalah eksistensial,

serta ciri-ciri orang yang mempunyai SQ yaitu selalu berbuat baik,

memaafkan, mampu memilih kebahagiaau dan me:rasa memikul sebuah

misi mulia. (Ferry, 2007).

Page 236: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian

Variabel Sub Variabel No. Indikator Skala Sikap Etis Kepatuhan I. Mematuhi aturan yang Ordinal

· berlaku 2. Jarang melanggar peraturan 3. Meniuniung tinin:ri peraturan

Be1moral I. Tahu hal yang baik dan Ordinal buruk

2. Mengerti batasan hal-hal vang baik dan buruk

Sopan santun I. Berbicara dan bertingkah Ordinal laku dengan baik

2. Menggunakan bahasa yang baik ketika berbicara dengan orang lain

Kemampuan Wawasan I. Pintar Ordinal Intelektual Lu as 2. Selalu memiliki infom1asi

dan gagasan 3. Kreatif

Rasional I. Menerima saran orang lain Ordinal 2. Berpikir Logis 3. Mengakui kekurangan 4. Mau dikritik

Kritis I. Suka tantangan Ordinal 2. Berpikiran Terbuka 3. Suka memberikan solusi

Kecerdasan Kesadaran I. Kesadaran emosi Ordinal Emosional Diri 2. Penilaian diri secara teliti

3. Percaya diri Motivasi I. Dorongan prestasi Ordinal

2. Komitmen

Empati I. Memahami Ordinal 2. Orientasi pelavanan

Kecerdasan Religius I. Rajin beribadah Ordinal Spiritual 2. Selalu berbuat baik

3. Merasa dekat dengan Tuhan Eksistensi diri I. Memaknai hidup dengan Ordinal

2. baik Menerima hal baik atau buruk dengan lapang dada

Berpikir I. Belajar dari pengalaman Ordinal positif 2. Mampu memilih

kebahagiannya 3. Objektif

Page 237: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penellitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No.45

Ciputat Jakarta. Pada dasamya penelitan ini menganalisis sikap etis yang

diterapkan oleh mahasiswa akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial (FEIS).

Telah dikemukakan dalam metode penelitian ini bahwa

pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner dimulai

pada bulan April tahun 2008 sampai dengan awal bulan Mei tahun 2008.

Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara rutin.

2. Sejarah Singkat UIN SyarifHidayatullah Jakarta

Dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang mampu

bersaing di era globalisasi dengan tetap mempunyai komitmen yang tinggi

terhadap nilai-nilai agama, maka program pendidikan di IAIN Jakarta

tidak hanya membina ilmu-ilmu agama mumi tetapi juga berbagai disiplin

keilmuan yang bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu umum dan ilmu

agama yang secara substantif mencanangkan sistem keilmuan yang

Page 238: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

kebutuhan dunia akan ilmu dan teknologi yang be1wawasan moral serta

kebutuhan pragmatis akan sumber daya manusia dalam pembangunan.

Konversi mulai dilaknkan pada tahun akademik 1998/ 1999 dengan

dibnkanya Jurusan Psikologi dan Jurnsan Matematika pada Fakultas

Tarbiyab, serta Jurnsan Ekonomi dan Perbankan Islan1 pada Fakultas

Syariab. Pada tabun akademik 2000/2001 dibnka program studi Teknik

Informatika, Agribisnis, Manajemen dan Akuntansi (Ekonomi), yang akan

disusul falrnltas-fakultas laiimya, dalan1 rangka mewujudkan konversi

IAIN menjadi UIN Jakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No.MA/96/2001

tanggal 19 April 2001 yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan

Nasional, IAIN SyarifHidayatullab telah disetujui dikembangkan menjadi

Universitas. Selain itu Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depaitemen

Pendidikan Nasional melalui suratnya No.1976/D/T/2001 tanggal 18 Juni

2001 yang telah memberikan persetujuan prinsip bagi pengembangan

IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejalan dengan itu sesuai dengan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.234/V/2000 tentang

pedoman pendirian Pergurnai1 Tinggi, pengesaban akan dilaknkan melalui

Surat Keputusan (SK) Presiden setelab mendapat persetujuan dari Menteri

Pendidikan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negai·a dan

Menteri Keuangan.

Berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan Nasional RI

Page 239: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

perubahan bentuk IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan penyelenggaraan

program studi umum pada perguruan tinggi di lingkungan departemen.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Presiden No.31 tahun 2002

berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

UIN Syarif Hidayatullah adalah sebuah Perguruan Tinggi di

Lingkungan Departemen Agama yang dipimpin oleh Rektor yang berada

di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Agama. UIN secara

fungsional dibina oleh Menteri Agama. Direktur Jenderal Kelembagaan

Agama Islam dan Pembinaan Bidang Ilmu Umum secara teknis akademis

dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

Tugas pokok UIN adalah menyelenggarakan program pendidikan

alrndemik dan profesional dalam bidang Ilmu Agama Islam, yang terpadu

dengan Ilmu pengetahuan Umum dan sejumlah ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang terpadu dengan nilai keislaman, kemanusiaan dan

keindonesiaan. Dalam melaksanakan tugas, Uil..f menyelenggarakan

fungsi:

a. Perumusan visi, misi, dan kebijakan teknis.

b. Penyelenggaraan pendidikan dan pengaJaran penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Ilmu Pengetahuan

Agama Islam, Ilmu pengetahuan Umum, teknologi dan Seni.

c. Pembinaan civitas akademika dan kerjasama dengan perguruan tinggi

dan lembaga-lembaga lain.

d. Penvelen2:1mraan administrasi dan manaiemen UlN.

Page 240: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Falmltas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SyarifHiclayatullah Jakarta

Dalam perkembangannya Fakultas Ekonorni dan Ilrnu Sosial

(FEIS) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mernbuka program reguler dan

non reguler (Ekstensi) dengan Program Studi Akuntansi clan Manajemen

yang memiliki kurikulum yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

Pada tahun akademik 2005/2006 FEIS membuka Program Kelas

Internasional dengan Program Studi yang sama yaitu Akuntansi dan

Manajemen bekerjasama dengan Internasional Islamic University

Malaysia (IIUM). Tetapi berbeda dengan program reguler dan non

reguler, pengantar perkuliahan disampaikan dengan rnenggunakan Bahasa

Inggris.

Sedangkan pada tahun 2006/2007 FEIS secara resmi membuka

dua program studi baru yaitu Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

dan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Jumlah

mahasiswa FEIS setiap tahunnya mengalami peningkatan, baik program

reguler maupun non reguler. Pada tahun akademik 2006/2007 untuk

program reguler jumlah mahasiswa 1929 orang, sedangkan program non

reguler yang berdiri tahun 2003 jumlah mahasiswanya 445 orang clan

Program Kelas Internasional berjumlah 40 orang. Sedangkan jumlah

tenaga pengajar FEIS terdiri dari pengajar tetap (PNS dan non PNS)

berjumlah 28 orang dan tenaga pengajar tidak tetap (PNS UIN dan non

PNS UIN) berjumlah 82 orang.

Page 241: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini diskripsi data disajikan sebagai berikut:

Tabel 4.1

Diskripsi Data Penelitian

Responden Jumlah Persentase

Laki-laki 38 55%

Pere!l'puan 31 45%

Semester

4 28 41%

6 23 33%

8 18 26%

Kuesioner yang disebar 70 100%

Kuesioner yang kembali 69 98%

Kuesioner yaug tidak 1 1%

kembali

Tabel di atas menunjukkan responden terbanyak adalah laki-laki

sebesar 55%. Responden dari semester 4 memberikan kontribusi

terbanyak sebesar 41 %. Kuesioner yang disebar s1~banyak 70, kembali

sebanyak 69, dan hanya 1 saja kuesioner yang tidak kembali.

Page 242: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuJc mengukur sah atau valid tidakuya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pemyataan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut.

Validitas ditentukan dengan membandingkan antara r hitung

dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar dibandingkan dengan r tabel,

maka instrumen dinyatakan valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil

dibandingkan dengan r tabel maka, instrumen dinyatakan tidak valid.

Dalam ha! ini jumlah sampel (n) yang akan diuji adalah sebanyak 69

respond en dengan taraf signifikan (a) 5%, maka terdapat r tabel sebesar

0.250 ( dapat dilihat pada lampiran).

Uji validitas yang digunakan adalah dengan teknik pearson

correlation yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor

totalnya. Menurut Budi (2006: 93) laiteria yang digunakan adalah:

a. Koefisien korelasi dapat bemilai positif atau negatif menunjukkan

arah hubungan.

b. Range koefisien korelasi dimulai dari 0 sampai 1, atau dapat

dinotasikan -1 :5 r :5 1.

c. Nilai koefisien korelasi dapat diinterpretasi secara simetris. Korelasi

antara variabel X terhadap Y adalah sama dengan koefisien korelasi

antai·a variabel Y terhadap X.

Page 243: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

1) Uji Validitas Kemampuan fotelektual

Tabel 4.2 JIJ em am man nee U .. K I t I kt ua

Item RHitung R Tabel Keterangan

Kii 0.365 0.250 Valid

KI2 0.356 0.250 Valid

KB 0.423 0.250 Valid

KI4 0.569 0.250 Valid

KI5 0.350 0.250 Valid

KI6 0.501 0.250 Valid

KI7 0.429 0.250 Valid

KI8 0.525 0.250 Valid

KI9 0.246 0.250 Valid

KIIO 0.277 0.250 Valid

Pada hasil uji validitas dengan menggunakan korelasi pearson di atas

memperlihatkan semua nilai korelasi (r) lebih besar dari r tabel (r product

moment n = 69) sebesar 0.250 berarti item-item dari variabel kemampuan

intelektual tersebut adalah valid. (dapat dilihat pada lampiran 4).

Page 244: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

2) Uji Validitas Kecerdasan Emosional

Tabel 4.3 U" V rd· K d E I I.JI a 1 1tas ecer asan mos10na

Item RHitung R Tabel Keterangan

KE! -0.114 0.250 Tidak Valid

KE2 0.357 0.250 Valid

KE3 0.182 0.250 Tidak Valid

KE4 0.247 0.250 Tidak Valid

KE5 0.289 0.250 Valid

KE6 0.548 0.250 Valid

KE7 0.301 0.250 Valid

KE8 0.328 0.250 Valid

KE9 0.393 0.250 Valid

Pada hasil uji validitas dengan menggunakan korelasi pearson di atas

memperlihatkan tidalc semua nilai korelasi (r) lebih besar dari r tabel (r

product moment n = 69) sebesar 0.250 yaitu pada pemyataan nomor 1, 3

dan 4 dinyatakan tidak valid. (dapat dilihat pada lampiran 5).

Page 245: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3) Uji Validitas Kecerdasan Spiritual

Tabel 4.4 u·· V J"d" K d S . . I l_ll a 1 1tas ecer asan ip1ntna

Item RHitung R Tabet Keterangan

KS! 0.443 0.250 Valid

KS2 0.449 0.250 Valid

KS3 0.501 0.250 Valid

KS4 0.567 0.250 Valid

KS5 0.420 0.250 Valid

KS6 0.413 0.250 Valid

KS7 0.188 0.250 Tiidak Valid

KS8 0.326 0.250 Valid

Pada hasil uji validitas dengan menggunakan korelasi pearson di atas

memperlihatkan tidak semua nilai korelasi (r) lebih besar dari r tabel (r

product moment n = 69) sebesar 0.250 yaitu pada pernyataan nomor 7

dinyatakan tidalc valid. ( dapat dilihat pada lampiran 6).

Page 246: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

4) Uji Validitas Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi

Tabel 4.5 1.11 a I 1tas I ap tis U"'V I'd' S'k E.

Item RHitung R Tabel Keterangan

SE 0.460 0.250 Valid

SE 0.405 0.250 Valid

SE 0.494 0.250 Valid

SE 0.417 0.250 Valid

SE 0.475 0.250 Valid

SE 0.618 0.250 Valid

SE 0.462 0.250 Valid

SE 0.563 0.250 Valid

SE 0.533 0.250 Valid

Pada hasil uji validitas dengan menggunakan korelasi pearson di atas

memperlihatkan semua nilai korelasi (r) lebih besar dari r tabel (r product

moment n = 69) sebesar 0.250 berarti item-item da:ri variabel sikap etis

tersebut adalah valid. ( dapat dilihat pada lampiran 3).

Berdasarkan dari basil uji validitas, 9 pernyataan variabel X1

dinyatakan valid, pernyataan variabel X2 (pernyataan nomor 2, 5, 6, 7, 8,

dan 9) dinyatakan valid, dan pernyataan variabel X3 (pernyata:an nomor 1,

2, 3, 4, 5, 6, dan 8) dinyatakan valid karena mempunyai nilai koefisien

korelasi (r =hit) > r tabel.

Page 247: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

3. Uji Reliabilitas

Kuesioner yang dikumpulkan dan sah untuk dianalisis, selanjutnya

dilakukan pengelompokkan untuk item pemyataan-pemyataan yang

diajukan dan menentukan nilai masing-masing variabel dari sejumlah

pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Kemudian,

dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan Cronbanch's

Alpha.

Tabel 4.6 Reliability Statistics Sikap Etis

Cronbach's Alpha

.793

Kriteria menyebutkan jika nilai korelasi sama dengan atau lebih

besar dari 0.6 (Nunnaly, 1967 dalam Gozali, 2006) maka butir-butir

pertanyaan reliabel. Terlihat dari hasil analisis bahwa sernua butir

pertanyaan pada kolom Cronbanch 's Alpha mempunyai nilai di atas 0.6

yaitu untuk variabel sikap etis nilainya 0.793.

Tabel 4.7 Reliability Statistics Kemampuan lntelektual

Cronbach's Alpha N of Items

.758 10

Variabel kemampuan intelektual nilainya 0.758. Kecerdasan

Spiritual nilainya, 0.719 kesimpulannya semua butir pernyataan di atas

sudah reliabel.

Page 248: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabel 4.8 Reliability Statistics Kecerdasan Spiritual

Cronbach's Alpha N of Items

.719 8

Kecuali variabel kecerdasan emosional yang nilainya 0.566

dikarenakan masih ada pemyataan yang memiliki corrected item

correlation yang minus yaitu pemyataan nomor 1 dan nilai r hitungnya

lebih rendah daripada nilai r tabelnya yaitu pada pemyataan nomor 3

dan4.

Tabel 4.9 Reliability Statistics Kecerdasan Emosional

Cronbach's Alpha N of Items

.566 9

4. Hasil Uji Hipotesis

Hasil pengujian korelasi dan regresi dari SPSS 12 for windows

sebagai berikut:

Page 249: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial

Model

1

1) Kemampuan Intelektual (X1) Berkontribusi Secara Signifikan

Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akunt:ansi (Y)

(Constant)

TOT_KI

TOT_KE

TOT_KS

Tabel 4.10 Coefficients(a)

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Std. B Error Beta

4.146 3.810

.189 .137 .182

.380 .173 .323

.286 .161 .217

t Sig.

- 1.088 .281

1.377 .173

2.202 .031

1.778 .080

a Dependent Variable: TOT _SE

Tabel 4.10 Coefficient diperoleh variabel Kemampuan

Intelektual nilai sig sebesar 0.173, kemudian dibandingkan dengan

nilai probabilitas 0.05, ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih kecil

dari nilai probabilitas sig atau (0.05 < 0.173), maka Kemampuan

Intelektual tidak berkontribusi secara signi.fikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi.

2) Kecerdasan Emosional (X2) Berkontribusi Secara Signifikan Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Y)

Tabel 4.10 Coefficient diperoleh variabel Kecerdasan

Emosional nilai sig sebesar 0.031, kemudian dibandingkan dengan

nilai probabilitas 0.05, ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih besar

dari nilai probabilitas sig atau (0.05 > 0.031), maka Kecerdasan

Page 250: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Emosional berkontribusi secara signifikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi.

3. Kecerdasan Spiritual (X3), Berkontribus:i Secara signifikan Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Y)

Tabel 4.10 Coefficient diperoleh variabel Kecerdasan

Spiritual nilai sig sebesar 0.080, kemndian dibandingkan dengan

nilai probabilitas C.05, temyata nilai probabilitas 0.05 lebih besar

dari nilai probabilitas sig atau (0.05 > 0.080), maka Kecerdasan

Spiritual berkontribusi secara signifikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi.

Untuk mengetahui korelasi antara kemampuan intelektual,

kecerdasan emosional clan kecerdasan spiritual dapat dilihat pada

tabel 4.11.

Tabel 4.11 Correlations

TOT SE TOT Kl TOT KE TOT KS Pearson Correlation TOT_SE 1.000 .498 .fi74 .493

TOT_KI .498 1.000 .€i72 .457 TOT_KE .574 .672 1.000 .597 TOT_KS .493 .457 .fi97 1.000

Sig. (1-tailed) TOT_SE .000 .000 .000 TOT_KI .000 .000 .000 TOT_KE .000 .000 .000 TOT_KS .000 .000 .000

N TOT_SE 69 69 69 69 TOT_KI 69 69 69 69 TOT_KE 69 69 69 69 TOT K~ M "° RQ RQ

Page 251: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Berdasarkan perhitungan korelasi dip<~roleh angka variabel

kemampuan intelektual dan kecerdasan emosional sebesar 0.672,

kemampuan intelektual dan kecerdasan spiritual sebesar 0.457 dan

kecerdasan emosional dengan kecerdasan spiritual sebesar 0.597.

Untuk menafsirkan angka tersebut digunalcan !criteria sebagai

berikut:

a. 0 - 0.25 : korelasi sangat lemah ( di1mggap tidak ada)

b. > 0.25- 0.5 : korelasi cukup

c. > 0.5 - 0.75 : korelasi kuat

d. > 0.75 - I : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0.672 mempunyai maksud hubungan

antara variabel kemampuan intelektual dan kecerdasan emosional

kuat dan searah (karena hasilnya positif). Searah artinya semakin

tinggi kemampuan intelektual seorang mahasiswa maka ia semakin

cerdas dalam mengelola emosinya. Korelasi <>ntara ketiga variabel

tersebut bersifat signifikan karena angka signifikannya sebesar

0.000 < 0.05 maka hubungan ketiga variabel siignifikan.

b. Pengujian Hipotesis Secara Simultan

Dari hasil pengolahan data program SPSS 12 for windows,

tampak bahwa tabel Model Summary, ANO VA, Coefficient ditunjukkan

oleh Standardized Coefficient, merupakan koefisien regresi biasa.

Page 252: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Berdasarkan pengolahan data tabel ( 4.10 sarnpai dengan 4.13),

koefisienjalur yang diperoleh diuji sebagai berikut:

Tabel 4.12

ANOV/Y..

Sum of Model Squares df lllean Square F SiQ. 1 Regressior 287.395 3 95.798 13.442 .ooo•

Residual 463.243 65 7.127 Total 750.638 68

a. Predictors: (Constant), TOT _KS, TOT _Kl, TOT _KE

b. Dependent Variable: TOT_ SE

Dari tabel 4.12 ANOVA diperoleh nilai F sebesar 13.442 dengan

nilai probabilitas (sig) = 0.000 karnna nilai sig 0.05, maka

keputusannya adalah Ho ditolak artinya signifikan. Jika F secara

manual dihitung dengan rumus F, berdasarkan koefisien R2 pada tabel

4.9 model summmy, nilai F dihitung sebagai berikut:

F= (n-k-I)R2,xk k(I- R1),xk

Keterangan:

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel eksogen (variabel independen)

R2yxk =

F

Rsquare

(69-3-1)0.383

2(1- 0.383) 24.895 = 13.449 1.851

Page 253: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tabel 4.13

Model Summa'ly

Chanae Statistics

Adjusted ~td. Error o R Square Mode R RSauare R Square he EstimatE Chanqe = Chanoe df1 df2 io. F Chann, 1 .6198 .383 .354 2.670 .383

a.Predictors: (Constant), TOT_KS, TOT_KI, TOT_KE

b.Dependent Variable: TOT_SE

13.442 3 65 .000

Untuk melihat pengamh kemampuan intelektual, kecerdasan

emosional, dan kecerdasan spiritual secara gabungan dapat dilihat dari

hasil perhitungan dalam model summary, khususnya angka Ac{justed

Rsquare- Besamya angka Ac{justed Rsquare adalah 0.354 angka tersebut

dapat digunakan untuk melihat besamya pengamh kemampuan

intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

sikap etis mahasiswa akuntansi dengan cara menghitung koefisien

determinasi (KD) dengan mengunakan mmus s1ebagai berikut:

KD = 1'2 x100%

KD = 0.354 x 100%

KD =35.4 %

Keterangan :

KD : Koefisien Dete1minasi

r2 : Rsquare

Angka tersebut mempunym maksud bahwa pengaruh

keman1puan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual

secai·a bersama terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi adalah 35.4%.

Adapun sisanya sebesar 64.6% (100% - 35.4%) dipengarnhi oleh

Page 254: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Kerangka hubungan kausal empiris antarajalur (X1 terhadap Y,

X2 terhadap Y, X3 terhadap Y dan X1, X2, X3 terhadap Y) dapat dibuat

melalui persamaan struktural sebagai berikut:

Y = X1 + X 2+ X3 + Pyst

R2 yx!.yx2.yx3 = 0.354

Pye! = .JI - R2 yxlyx2J"3 = .JI-0.354 = 0.804

Keterangan:

pyx 1 = standardized coefficient, koefisienjalur pengaruh langsung

X1 terhadap Y.

pyx2 = standardized coefficient, koefisien jalur pengamh langsung

X2 terhadap Y.

Pyx3 = standardized coefficient, koefisien jalur pengaruh langsung

X3 terhadap Y.

Pye! besamya pengaruh variabel lain.

R2

= Rsquare

X1 = faktor kemampuan intelektual (variabel eksogen = variabel

bebas).

X2 = faktor kecerdasan emosional (variabel eksogen = variabel

bebas).

X3 faktor kecerdasan spiritual ( variabel ek:sogen = variabel

bebas).

Y = sikap etis mahasiswa akuntansi (variabel endogen = variabel

Page 255: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

(pyx3).(ryx3)

= (0.182).(0.498) + (0.323).(0.574) + (0.217).(0.493)

= 0.091+0.185+0.107

= 0.383 (Rsquare)

Berdasarkan tabel 4.12 model summary diperoleh nilai sig Fchange

sebesar 0.000 temyata 0.000 < 0.05, maka keputusannya adalah Ho

ditolak dan Ha diterima sehingga terbukti bahwa kemampuan intelektual,

kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berkontribusi secara

simultan dan signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi. Hasil

penelitian di atas dapat diringkas seperti tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13 Koefisien Jalur, Kontribusi Langsung, Kontribusi Total, dan Kontribusi

Kemampuan Intelektual (X1), Kecerdasan Emosional (X:i), dan Keccrdasan Spiritual (X3) Secara Simultan dan Signifikan Terhadap Sikap Etis

Mahasiswa Akuntansi (Y)

Koefisien Kontribusi

Kontribusi Variabel

Jalur Tidak bersama Langsung

Langsung Total

X1 0.182 0.217 - 0.217 -

X2 0.323 0.323 - 0.323 -

X3 0.217 0.217 - 0.217 -

EI 0.785 0.617 - - -

X1,X2, - - - 0.383 danX3

-

Page 256: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Berdasarkan hasil uji hipotesis baik secara parsial maupun

simultan dan tabel 4.13, maka hasil temuan penelitian secara objektif

bahwa:

a. Tidak terdapat adanya pengaruh dari variabel kemampuan intelektual

terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

b. Pengaruh variabel kecerdasan emosional sebesar 0.323 atau 32.2%.

c. Pengaruh variabel kecerdasan spiritual terhadap sikap etis mahasiswa

akuntansi sebesar 0.217 atau 21.7%.

d. Terdapat pengarnh lain di luar model analisis jalur ini sebesar 0.646

atau 64.6%.

e. Korelasi antara kemampuan intelektual dengan kecerdasan emosional

sebesar 0.672.

f. Korelasi antara kemampuan intelektual dengan kecerdasan spiritual

sebesar 0.457.

g. Korelasi antara kecerdasan emosional dengan kecerdasan spiritual

sebesar 0.597.

h. Kemampuan Intelektual (X1) yang diukur oleh sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang po:iitif terhadap tinggi

rendahnya sikap etis ma11asiswa akuntansi yang dihasilkan, dengan

demikian tinggi rendalmya sikap etis mahasiswa akuntansi dijelaskan

oleh kemampuan intelektual. Besarnya kontribusi kemampuan

intelektual yang secara langsung berkontribusi terhadap sikap etis

Page 257: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Berdasarkan temuan penelitian ini dapat diternukan bahwa hipotesis

penelitian yang menyatakan bahwa kemampuan intelektual

berkontribusi secara signifikan terhadap sikap etis mahasiswa

akuntansi.

1. Kecerdasan Emosional (X2) yang diukur oleh sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhadap tinggi

rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan, dengan

demikian tinggi rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi dijelaskan

oleh kecerdasan emosional. Besamya kontribusi kecerdasan emosional

yang secara langsung berkontribusi terhadap sikap etis mahasiswa

akuntansi yang dihasilkan sebesar 0.323 = 32.3%. Berdasarkan temuan

penelitian ini dapat ditemukan bahwa hipotesis penelitian yang

menyatakan bahwa kecerdasan emosional berkontribusi secara

signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

j. Kecerdasan Spiritual (X3) yang diukur oleh sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhadap tinggi

rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan, dengan

demikian tinggi rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi dijelaskan

oleh kecerdasan spiritual. Besarnya kontribusi kecerdasan spiritual

yang secara langsung berkontribusi terhadap sikap etis mahasiswa

akuntansi yang dihasilkan sebesar 0. 217 = 21.7%. Berdasarkan

temuan penelitian ini dapat ditemukan bahwa hipotesis penelitian yang

Page 258: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

menyatakan bahwa kecerdasan spiritual berkontribusi secara

signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

k. Secara simultan Kemampuan Intelektual (X1), Kecerdasan Emosional

(X2), dan Kecerdasan Spiritual (X3) yang diukur oleh sikap etis

mahasiswa akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhadap

tinggi rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan

sebesar 35.4%. Sisanya yaitu sebesar 64.6% mernpakan pengaruh

yang datang dari faktor-faktor lain. Berdasarkan temuan nenelitian ini

dapat ditemukan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa

kemampuan intelektual berkontribusi secara signifikan terhadap sikap

etis mahasiswa akuntansi.

C. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IQ, EQ, dan SQ secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan ungkapan Zohar dan Marshall (200: 5)

bahwa SQ rnenjadikan kita benar-benar makhluk yang utuh secara intelektual,

emosional dan spiritual serta IQ penting agar manusia bisa memanfaatkan

teknologi, EQ membangun hubungan antar manusia yang efektif, namun tanpa

SQ yang mengajarkan nilai-nilai kebenaran, maka keberhasilan itu tidak akan

ada aitinya. (Agustian, 2004: 65).

Hasil penelitian ini juga konsisten dengan hasil pcnelitian Tikollah dan

- - - -- ~- ____ t..<.~-~

~)

Page 259: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

berpengaruh signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi. · Adanya

pengaruh IQ, EQ, dan SQ secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

sikap etis mahasiswa akuntansi sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh

Shapiro (2001: 9) bahwa EQ bukanlah lawan dari IQ, tetapi keduanya

berinteraksi secara dinamis, baik pada tingkatan konseptual maupun di dunia

nyata. EQ berperan penting bagi peningkatan intelektualitas manusia. (Martin,

2003: 65). Namun SQ adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan

IQ dan EQ secara efektif. (Zohar dan Marshall, 2001: 4). IQ dibutuhkan untuk

memecahkan logika maupun strategis. EQ memberi kita kesadaran mengenai

perasaan milik sendiri dan juga orang lain, SQ memberi kita rasa moral dalam

bergulat dengan ihwal baik danjahat. (Zohar dan Marshall, 2001: 3).

Walaupun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IQ, EQ, dan SQ

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap sikap etis mahasiswa

akuntansi, tidak demikian dengan pengaruh secara parsiall. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa secara parsial IQ tidak berpengaruh signifikan terhadap

sikap etis mahasiswa akuntansi, sedangkan EQ dan SQ be1pengaruh

signifikan.

Pengaruh EQ erat hubungannya dengan manajemen emosi yaitu cara

tepat menangani masalah sehingga tepat apa yang dika.takan oleh Goleman

dalam Martin (2003: 26) bahwa IQ hanya memberi kontribusi 20% pada

kesuksesan seseorang, kontribusi EQ justru mencapai 80%. Pengaruh SQ erat

hubungannya dengan kemampuan bawaan untuk membedakan yang benar

\

Page 260: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

terdalam dan motivasi tertinggi kita sehingga SQ merupakan kecerdasan

tertinggi kita.

Hasil penelitian ini yang menempatkan IQ sebagai satu-satunya

variabel yang tidak berpengaruh secara parsial terhadap sikap etis mahasiswa

akuntansi tidak sejalan dengan penelitian terdahulu (Tikollah dan Triyuwono,

2006). Perbedaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh pengukuran variabel,

dimana dalam penelitian ini IQ diukur melalui skor pernyataan pada

kuesioner, sedangkan penelitian sebelumnya IQ diukur dengan tes inteligensi

CFIT Skala 13 yang dilakukan oleh Psikolog.

Page 261: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

A. Kesimpulan

BABV

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab-bab

sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Kemampuan Intelektual (X1) yang diukur oleh sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhaclap tinggi rendahnya

sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan, dengan demikian tinggi

rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi dijelaskm1 oleh kemampuan

intelektual. Setiap penambahan satu satuan kemampuan intelektual

terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan sebesar 0.182 =

18.2%. Berdasarkan temum1 penelitian ini dapat ditemukm1 bahwa

hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kemampuan intelektual

berkontribusi secara signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

2. Kecerdasan Emosional (X2) yang diukur oleh sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhadap tinggi rendahnya

sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan, dengan demikian tinggi

rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi dijelaskan oleh kecerdasan

emosional. Setiap penan1bahan satu satuan kecerdasan emosional

terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan sebesar 0.323 =

32.3%. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat ditemukan bahwa

Page 262: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional

berkontribusi secara signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

3. Kecerdasan Spiritual (X3) yang diukur oleh sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhadap tinggi rendahnya

sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan, dengan demikian tinggi

rendahnya sikap etis mahasiswa akuntansi dijelaskan oleh kecerdasan

spiritual. Setiap penambahan satu satuan kecerdas<m spiritual terhadap

sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan sebesar 0. 217 = 21.7%.

Berdasarkan temuan penelitian ini dapat ditemuk:m bahwa hipotesis

penelitian yang menyatakan bahwa kecerdasan spiritual berkontribusi

secara signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi.

4. Secara simultan Kemampuan Intelektual (X1), Kecerdasan Emosional

(X2), dan Kecerdasan Spiritual (X3) yang diukur oleh :sikap etis mahasiswa

akuntansi (Y) memiliki kontribusi yang positif terhadap tinggi rendahnya

sikap etis mahasiswa akuntansi yang dihasilkan sebesar 35.4%. Sisanya

yaitu sebesar 64.6% merupakan pengaruh yang datang dari faktor-faktor

lain. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat ditemukan bahwa hipotesis

penelitian yang menyatakan bahwa kemampuan intelektual berkontribusi

secara signifikan terhadap sikap etis mahasiswa aktmtansi.

Page 263: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas berikut ini akan

diuraikan beberapa implikasi yang dianggap relevan dengan penelitian.

Implikasi tersebut antara lain:

1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa kemampuan

intelektual memberikan kontribusi yang signifihm terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi sebesar 3.3%. Kontribusi ini dirasa kecil, hasil

temuan ini diperlukan upaya-upaya untuk mening;katkan kemampuan

intelektual. Sesuai dengan salah satu prinsip dasar kode etik akuntan

mengenai kecermatan dan keseksamaan. Dimana keseksamaan meliputi:

a. Ce1mat dan seksama dalam melaksanakan pekerjaan.

b. Memperhatikan standar teknis dan etika yang dapat diterapkan.

c. Menyelesaikan jasa yang dilaksanakan dengan segera.

d. Seksama dalam perencanaan dan supervisi perikatan yang menjadi

tanggungjawab akuntan.

2. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa kecerdasan

emosional memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sikap etis

mahasiswa akuntansi sebesar I 0.4%. Kontribusi ini dirasa kecil, hasil

temuan ini diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kecerdasan

emosional. Kenyataan di lapangan menunjukkan kalau perusahaan dewasa

ini tidak hanya mementingkan keterampilan teknik saja, melainkan

dibutuhkan kemampuan dasar untuk belajar dalam pekerjaan yang

Page 264: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

berkomunikasi secara lisan, kreatifitas, adaptasi, ketabanan mental,

kepercayaan diri, motivasi dan ketjasama tim dan keinginan untuk

memberikan ha! terbaik untuk perusahaan. Sehingga orang yang memiliki

kecerdasan emosional yang tinggi lebih bisa menyeimbangkan rasio dan

emosinya yang berdampak pada optimalisasi kerja.

3. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan babwa kecerdasan

spiritual memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sikap etis

mabasiswa akuntansi sebesar 4. 70%. Kontribusi ini dirasa kecil, hasil

temuan ini diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kecerdasan

spritual. Dengan kecerdasan spiritual seseorang dihadapkan pada makna,

nilai, tujuan terdalam dan motivasi tertingginya dimana seseorang itu

diberi kemampuan untuk membedakan yang benar dan salah. Kecerdasan

spiritual memberi kita rasa moral, kemampuan menyesuaikan aturan yang

kaku diiringi dengan pemabaman sampai pada batasannya. Sehingga

peluang terjadinya sikap dan perilaku mabasiswa akuntansi maupun

akuntan dalam melakukan tugas dan kewajiban profesionalnya tidak hanya

mempertimbangkan rasionalitas yang cenderung menekankan pada hal-hal

yang bersifat menguntungkan dengan mengabaikan hal-hal yang bersifat

etis tidak te1jadi.

Page 265: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

C. Saran

1. Bagi perguruan tinggi perlu melakukan upaya untuk membentuk

kemampuan intelektual, kecedasan emosional, dan kecerdasan spiritual

mahasiswanya, dengan pemberian mata kuliah etika yang terpadu dengan

mata kuliah sehingga dapat menghasilkan calon-calon akuntan yang

memiliki sikap dan perilaku etis.

2. Bagi Organisasi Akuntan, perlu melakukan upaya untulc mengembangkan

kemampuan intelektual, kecedasan emosional, dan kecerdaan spiritnal

anggota pelatihan akuntan secara komprehensif, proporsional, dan

berkelanjutan dalam pembentukan akuntan yang memiliki sikap dan

perilaku etis.

3. Kepercayaan yang diberikan masyarakat pada umumnya sangat penting

bagi kemajuan dan perkembangan profesi akuntan publik itu sendiri.

Kepercayaan tersebut bisa menurun disebabkan kes.daan yang menurut

mereka tidak sesuai dengan etika seorang akuntan profesional. Ada

beberapa ha! yang perlu diperhatikan aklmtan publik untuk menjaga

aktivitasnya sesuai dengan prinsip dasar etika pada kode etik profesional

akuntan adalah:

a. Tanggungjawab

b. Kepentingan publik

c. Integritas

d. Objektifitas dan independensi

e. Kecermatan dan Keseksamaan

Page 266: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan

dimensi yang lain, misalnya pada jumlah dan karakteristik responden, uji

hipotesis yang berbeda serta penambahan variabel intervening ataupun

moderating.

Page 267: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

DAFT AR PUST AKA

Agustian, Ary Ginanjar. "ESQ", Arga, Jakarta, 2005.

----------------------------."ESQ Power", Arga, Jakarta, 2004

Ahmadi, Abu. "Psikologi Umum", Rineka Cipta, Jakarta, 2003.

Aribowo Prijaksono dan Irianti Emingpraja. "Spiritualitas Dan Kualitas Hidup". Artikel di akses tanggal 13 Desember 2007, dari http://www.sinar harapan.co. id!ekonomi!mandiri/200711215/manol.html.

Belkaoui, Ahmed Riahi. "Accounting Theory, 5th Ed.", Salemba Empat, Jakarta 2002.

Boynton, William C. dan Jonhson, Raymond N. "Modern Auditing, Edisi Ketujuh Jilid I'', Erlangga, Jakarta, 2002.

Budi, Triton Prawira. "SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik ParametriTr', Penerbit ANDI, Y ogyakarta, 2006.

Ferry, Djajaprana. "Antara Agama Dan Spiritual", Artikel di akses tanggal 13 Desember2007,darihttp:llvayasanasshopiah.multiply.com/fournallitemll ll Antara _ Agama _Dan_ Spiritual.

Ghozali, Imam. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Cetakan IV", Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.

Hamid, Abdul. "Panduan Penulisan Skripsi", Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, 2007.

----------------."Panduan Pendidikan dan Pengajaran Program Sarjana (Strata!)", Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2004.

Harahap, Syahrin. "Penegakan Modal Akademik Di Dalam Dan Di Luar Kampus", PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005.

Page 268: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

-------------------. "Islam Dan Psikologi", Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah, Jakarta, 2003.

Hutapea, Bonar. "Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, Dan Efikasis Diri Sebagai Prediktor Terhadap Kepemimpinan Transformasiona/", Jumal Widya Ekonomika Tahun VII No.2, 2005.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, Jakarta, 2002.

Kieso, Donald E. dan Weygandt, Jerry J. "Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh Jilid I'', Erlangga, Jakarta, 2002.

Martin, Anthony Dio. "Emotional Quality Management", Arga, Jakarta, 2003.

Melandy RM, Rissya dan Numa Aziza. "Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Keperaryaan Diri Sebagai Variabel Pemoderisasi", Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 2006.

Mnkhtar. "Kecerdasan Emosional Dalam Membangun Jaringan Ke1ja", Jurnal Widya Ekonomika Tahun V No.2, 2003.

Purwanto M. Ngalim. "Psikologi Pendidikan", Remaja Roda Karya, Bandm1g, 2004.

Raum Eliyawati. "Kecerdasan Spiritual (SQ)". Atikel diakses tanggal 13 Desember 2007, dari http/l:www.conectique.com/trend tips solution/seljlmeandmyself.

Riduan dan Kuncoro, Engkos Ahmad. "Cara Menggunakan Dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis)", Alfabeta, Jakarta, 2007.

Sarwono, Sar!ito W. "Pengantar Umum Psikologi", Bulan Bintang, Jakarta, 2003.

Shapiro, Lawrence E. "Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anal(', Gran1edia Pustaka Utama Jakarta, 2001.

Suharsono. "Membelajarkan Anak-Anak Dengan Cinta", lnisiasi Press, Jakarta, 2003.

Page 269: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Tikollah, Ridwan dan Triyuwono Iwan. "Pengaruh Kecerdasan Jntelektual, Kecerdasan emosional, Dan Kecerdasan Spritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi", Simposim Nasional Akuntansi 9 Padang, 2006.

Yatimin, Abdullah M. "Pengantar Studi Etika", PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2006.

Zohar, Danah dan Marshall Ian. "SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual Dalam Berpikir Integralistik Dan Holistik Untuk Memaknai Kehidupan", Mizan, Jakarta, 2001.

Page 270: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 1

Responden yang terhormat

Saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak guna

mengisi kuesioner ini. Saya berharap anda menjawab dengan leluasa, sesuai

dengan apa yang anda rasakan, lakukan dengan alami, bukan apa yang seharusnya

atau yang ideal. Anda diharapkan menjawab denganjujur clan terbuka, sebab tidak

ada jawaban benar atau salah. Sesuai dengan kode etik penelitian, kami menjamin

kerahasiaan semua data. Kesediaan anda mengisi kuesione:r ini adalah bantuan

yang tidak ternilai bagi saya. Akhimya, saya samnaikan terimakasih atas

kerjasamanya.

Data responden

Nama Umur Jenis Kelamin : Semester

Petunjuk Pengisian

Peneliti

1. Isilah semua nomor dalam kuesioner ini dengan memberi tanda eek ( .Y ) dan jangan ada yang terlewatkan.

2. Pilihanjawaban untuk pertanyaan SS : Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri anda S : Jika pernyataan tesebut sesuai dengan diri anda TS : Jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri anda STS : Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri anda

Page 271: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

SIKAPETIS No. Pcrnyataan SS s TS STS

4 3 2 1 1. Saya selalu mematuhi segala ienis oeraturan 2. Saya jarang/ tidak pemah sama sekali melanggar

peraturan 3. Saya sangat menjunjung tinggi peraturan

akademik 4. Saya tahu kalau mengerjakan tugas adalah ha!

baik dan menyontek waktu ujian adalah ha! buruk

5. Saya menge1ii batasan-batasan ha! baik dan buruk

6. Saat berhadapan dengan dosen saya menggunakan bahasa yang sopan

7. Saya bertingkah laku dengan baik di kampus maupun diluar kampns

8. Saya mendengarkan penjelasan dosen di dalam kelas

9. Saya menghonnati adat istiadat tempat yang saya datangi

KEMAMPUAN INTELEKTUAL No. Pernyataan SS s TS STS

4 3 2 1 1. Sava termasuk mahasiswa pintar di kelas 2. Saya selalu mengeluarkan ide-ide cemerlang

dalam setiap diskusi 3. Saya adalah orang yang kreatif 4. Saya berperan serta dalam berbagai infonnasi

dan gagasan di dalam kelas 5. Saya dapat menerima saran dan kritik dari

orang lain 6. Saya selalu beroikir logis dalam setiao ha! 7. Saya suka akan tantangan untuk menyelesaikan

persoalan 8. Saya selalu membuka pikiran saya terhadap

hal-hal baru 9. Saya tidak pernah malu mengakui kekurangan

diri saya 10. Saya tidak pemah mengkritik tanpa memberi

solusi

Page 272: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

KECERDASAN EMOSIONAL No. Pernyataan SS s TS STS

4 3 2 1 l. Saya sulit pulih dengan cepat sesudah merasa

kecewa 2. Saya tetap tenang, bahkan dalam situasi yang

membuat orang lain marah 3. Sava daoat mengendalikan hiduo sava 4. Demi sasaran lain yang lebih besar, saya dapat

menunda kesenangan sesaat saya misalnya, menonton TV

5. Saya segera menyelesaikan pekerjaan yang sudah direncanakan tanpa mengnlur waktu

6. Saya biasa mendengarkan keluh kesah orang lain dan mencari jalan keluar persoalannya

7. Saya selalu mengutamakan kebutuhan orang lain vang lebih membutuhkannva daripada saya

8. Saya bisa masuk fakultas ekonomi karena saya berbakat

9. Saya menjunjung tinggi rasa toleransi sekalipun dengan orang vang berbeda visi

KECERDASAN SPIRITUAL No. Pernyataan SS s TS STS

4 3 2 1 l. Saya adalah orang yang rajin beribadah seperti

salat, puasa, zalrnt, mengaji, dll 2. Saya selalu berbuat baik 3. Saya selalu merasa dekat dengan Tuhan 4. Saya merasa senang membantu orang lain 5. Saya bisa menerima dengan lapang dada

kejadian baik atau buruk dalam hidup sava 6. Pengalaman adalah guru yang paling baik bagi

sava 7. Saya bisa memilihjalan kebahagiaan yang saya

inginkan 8. Saya tidak pemah menyala11kan orang lain atas

keiadian buruk yang menimpa saya

Page 273: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 2

SE1 SE2 SE 3 SE4 SES SE6 SE7 SES SE9 TOTAL SE Kl1 Kl 2 Kl 3 K14 KIS Kl6 Kl7 Kl 8 Kl 9 Kl10 TOTAL Kl R1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 21 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 27 R2 3 2 2 4 4 4 4 3 4 30 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 37 R3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 30 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 30 R4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 29 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 31 RS 3 2 3 3 3 4 3 3 4 28 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 26 R6 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 26 R7 2 2 3 4 3 3 4 3 4 28 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 28 RB 3 2 4 3 3 4 3 3 3 28 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 29 R9 3 3 3 3 4 4 4 4 3 31 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 33

R10 3 3 3 3 4 4 3 3 4 30 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 36 R11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 36 R12 2 3 3 1 3 4 3 3 3 25 4 3 4 3 3 3 1 4 3 2 30 R13 3 3 4 4 4 4 4 3 4 33 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 32 R14 3 3 3 3 4 4 3 3 3 29 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 R15 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 32 R16 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 26 R17 2 2 3 3 3 4 3 3 3 26 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 25 R18 2 2 3 3 3 3 3 3 3 25 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 27 R19 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 28 R20 3 3 3 3 4 3 4 3 3 29 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 28 R21 3 2 2 3 3 3 3 3 3 25 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 28 R22 3 3 4 4 4 4 3 3 4 32 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 36 R23 3 3 2 3 3 4 3 3 4 28 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 32 R24 4 4 3 3 3 4 2 3 3 29 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 28 R25 2 3 3 3 4 4 3 3 4 29 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 32 R26 3 3 2 2 4 3 2 2 3 24 2 2 4 2 3 3 3 3 4 2 28 R27 3 2 1 3 3 3 3 3 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 R28 3 2 2 4 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 R29 3 2 3 3 3 3 4 3 3 27 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 32 R30 4 2 3 2 4 4 3 3 4 29 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 31 R31 4 2 3 3 4 4 4 3 3 30 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 R32 4 1 3 3 3 4 4 3 3 28 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 33 R33 3 2 3 3 3 4 3 3 3 27 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 35 R34 3 3 3 3 4 4 4 4 4 32 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 30 R35 4 4 3 3 3 4 3 4 4 32 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 32 R36 3 2 2 3 3 3 2 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 R37 3 3 2 3 3 3 3 3 3 26 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 29 R38 3 2 3 3 3 3 2 3 2 24 4 3 2 2 4 4 3 3 4 3 32 R39 2 2 3 3 3 3 3 3 3 25 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 28 R40 3 2 2 3 3 4 3 3 3 26 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 30 R41 4 3 3 3 4 4 3 3 4 31 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 32 R42 2 2 3 3 3 4 3 3 3 26 2 2 2 2 4 4 3 4 3 3 29 R43 4 3 3 3 4 4 3 4 4 32 2 3 3 3 4 4 4 i 4 4 4 35 R44 2 3 2 3 3 3 2 2 3 23 2 2 2 3 3 3 21 3 3 3 26 R45 3 2 4 4 3 4 3 4 4 31 3 3 3 3 3 4 4 I 4 4 4 35 R46 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34 3 3 3 2 4 4 3 l 3 1 3 29 R47 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 2 2 2 2 3 2 3 I 2 3 2 23 R48 2 2 2 3 3 3 3 3 3 24 2 2 3 3 3 3 3 i 4 4 4 31 R49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 3 3 2 3 2 31 2 4 3 28 RSO 2 2 2 3 3 3 2 3 3 23 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 27 R51 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 31 R52 2 2 3 4 4 2 2 2 3 24 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 27 R53 3 3 3 3 4 4 3 3 3 29 3 2 3 3 3 3 i-i 3 2 3 28 R54 2 2 3 3 3 4 4 4 4 29 3 3 3 3 4 3 3 3 4 33 R55 3 3 4 4 3 4 3 3 3 30 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 29 R56 3 3 3 4 3 4 3 3 3 29 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 25 R57 3 2 3 4 4 4 4 4 4 32 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 34 R58 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 R59 3 2 3 4 4 4 3 3 4 30 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 30 R60 3 2 3 3 3 3 3 2 3 25 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 R61 3 2 3 4 3 4 3 3 3 28 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 R62 3 2 3 3 3 3 3 2 1 23 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 R63 3 2 3 3 3 3 2 3 3 25 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 R64 2 2 2 3 3 3 3 2 3 23 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 R65 3 4 3 3 3 3 2 3 3 27 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 R66 3 1 3 3 3 3 3 3 2 24 3 2 2 2 4 3 2 3 4 3 28 R67 2 2 3 2 3 3 3 2 3 23 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 R68 2 1 2 3 4 3 3 3 3 24 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 29 R69 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29

Page 274: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

KE1 KE2 KE 3 KE4 KE5 KE6 KE 7 KEB KE 9 TOTAL KE KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS 7 KS 8 TOTAL KS R1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 24 2 3 3 3 3 :1 3 3 23 R2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 31 3 4 3 4 4 " 3 4 29 R3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 28 3 3 3 3 3 :! 4 4 26 R4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 4 4 3 " 3 2 26 R5 3 2 3 3 2 3 3 3 3 25 3 4 4 4 3 " 3 3 28 R6 3 2 3 3 2 3 3 3 3 25 3 3 4 4 3 4 3 3 27 R7 2 3 3 3 4 3 3 3 3 27 3 3 3 4 3 :I 4 3 26 RB 4 3 3 2 3 3 4 3 3 28 3 4 3 3 3 4 3 3 26 R9 3 3 4 3 3 3 3 4 3 29 3 4 4 3 3 4 3 3 27

R10 2 2 3 2 4 4 3 3 4 27 4 4 4 4 4 4 3 3 30 R11 1 4 4 4 3 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 R12 3 3 3 4 1 2 1 4 4 25 4 4 4 4 3 ~I 4 1 27 R13 2 3 3 2 3 3 3 3 4 26 3 4 4 3 3 4 3 3 27 R14 3 3 3 3 3 3 2 4 3 27 3 3 3 3 3 ~I 4 3 25 R15 1 4 4 4 3 4 4 3 4 31 3 3 3 3 3 4 4 4 27 R16 2 3 4 4 2 3 2 4 4 28 3 4 4 4 4 '· 4 4 31 R17 4 3 2 3 2 3 4 2 2 25 3 3 3 3 3 4. 3 3 25 R18 3 3 2 3 2 3 4 3 3 26 3 3 3 3 4 4 3 3 26 R19 3 2 4 3 2 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 ' -· 3 3 24 R20 3 3 3 3 3 4 3 2 3 27 4 4 4 4 4 3, 3 3 29 R21 3 2 3 3 2 3 2 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 3 24 R22 4 4 4 3 2 4 4 4 4 33 3 4 3 4 4 4 2 4 28 R23 3 3 4 3 3 4 4 3 4 31 3 4 4 4 3 4 4 3 29 R24 2 3 3 2 3 3 3 3 2 24 2 3 2 3 3 3 3 3 22 R25 3 3 3 3 4 3 3 3 4 29 3 3 3 3 3 4 4 3 26 R26 2 3 3 3 2 2 2 2 2 21 2 3 2 3 3 2 4 3 22 R27 4 2 3 3 3 3 2 2 4 26 4 4 3 3 2 4 4 3 27 R28 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 4 3 3 3 3 4 4 3 27 R29 3 3 4 3 3 3 2 3 3 27 4 3 4 3 3 3 3 3 26 R30 3 4 4 3 2 4 3 4 2 29 4 3 4 3 3 4 4 3 28 R31 2 3 3 3 3 3 3 3 3 26 3 4 3 3 3 3 3 3 25 R32 4 3 3 3 3 4 3 3 3 29 3 3 4 4 4 4 3 3 28 R33 2 3 3 4 3 3 3 2 3 26 3 3 3 3 3 3 4 3 25 R34 4 2 3 4 3 3 4 3 4 30 3 3 4 4 4 4 4 4 30 R35 4 4 2 4 3 4 3 3 4 31 4 3 4 4 4 4 4 4 31 R36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 24 R37 4 3 3 2 3 3 3 3 3 27 3 3 4 3 3 3 3 3 25 R38 1 4 3 3 2 2 2 4 4 25 3 3 4 4 3 4 3 3 27 R39 4 3 3 3 3 3 3 4 2 28 3 4 4 4 3 3 4 3 28 R40 4 4 4 3 2 4 2 3 4 30 3 3 3 3 2 4 3 3 24 R41 4 3 3 2 3 3 3 3 3 27 3 3 3 3 3 4 3 3 25 R42 3 3 3 3 2 4 3 2 3 26 3 3 4 4 3 4 4 3 28 R43 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34 3 4 3 4 4 4 3 4 29 R44 2 2 3 2 2 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 24 R45 2 2 4 3 3 4 3 3 4 28 3 3 4 3 3 4 4 3 27 R46 2 3 4 4 4 4 3 4 4 32 3 3 4 4 3 4 3 3 27 R47 4 2 3 2 1 2 2 2 2 20 2 2 3 3 2 3 3 2 20 R48 3 2 4 3 3 4 3 3 4 29 3 3 4 3 3 4 4 3 27 R49 3 2 3 3 2 2 3 3 3 24 3 2 3 3 3 3 4 4 25 R50 3 3 3 3 3 3 2 3 2 25 2 3 3 3 3 3 3 2 22 R51 4 3 3 3 2 3 3 4 4 29 2 4 3 3 3 4 4 3 26 R52 3 3 3 4 2 3 3 3 3 27 3 3 3 4 4 4 3 4 28 R53 3 3 3 3 3 3 3 2 4 27 4 4 4 4 3 4 4 3 30 R54 3 3 3 3 4 3 3 3 3 28 4 4 4 4 3 3 4 4 30 R55 3 3 3 3 3 3 2 4 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 24 R56 2 1 3 3 2 3 2 2 3 21 3 3 3 3 2 3 3 2 22 R57 3 3 4 3 3 4 3 4 3 30 3 3 3 3 • 4 4 4 27 R58 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28 3 3 4 3 3 4 4 3 27 R59 4 3 4 2 2 3 3 4 4 29 3 3 3 3 4 4 4 4 28 R60 2 2 3 2 2 3 3 2 3 22 2 3 3 3 3 3 3 3 23 R61 3 3 3 2 3 3 3 4 4 28 3 3 3 3 3 4 3 3 25 R62 3 2 3 3 2 3 3 2 3 24 2 3 3 3 3 3 3 3 23 R63 3 3 3 2 3 3 3 3 3 26 3 3 3 4 4 4 3 3 27 R64 3 3 3 3 2 3 3 3 3 26 2 3 3 3 3 3 3 3 23 R65 2 2 4 3 3 3 3 2 3 25 2 4 4 4 4 4 4 4 _1Q_ R66 3 2 2 3 3 3 3 4 3 26 4 4 4 4 3 4 4 3 30 R67 4 2 3 3 2 4 2 3 3 26 3 3 2 3 2 4 4 3 24 R68 3 3 3 4 3 3 3 2 2 26 2 3 2 4 4 4 3 3 25 R69 3 3 3 3 4 3 3 3 4 29 3 3 3 3 3 4 3 2 24

Page 275: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 3

iability

Warnings

1e space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculatecic;f"""l :ed in the analysis. __J

Case Processing Summary

N % ~ses Valid 68 98.6

Excluded• 1 1.4 Total 69 100.0

1. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

~eliability Statistics

;ronbach's Alpha

.793 N of Items

9

Item-Total Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

:1 24.68 8.968 .460 :2 25.16 8.794 .405 ;3 24.72 9.010 .494 ;4 24.43 9.323 .417 ;5 24.26 9.571 .475 ;5 24.09 8.947 .618 ;7 24.54 9.177 .462 :8 24.54 9.297 .563 ;9 24.40 8.601 .533

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 27.60 11.198 3.346 9

Cronbach's Alpha if Item

Deleted .777 .789 .772 .782 .776 .757 .776 .766 .766

Page 276: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 4

liability

Warnings

1e space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculat.:;(i;;;:--"1 ;ed in the analysis. _J

Case Processing Summary

N % as es Valid 69 100.0

Excluded• 0 .0 Total 69 100.0

1. Listwise delelion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

~ronbach1s Aloha

.758 N of Items

10

Item-Total Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

1 27.12 8.516 .365 2 27.23 8.298 .536 3 27.09 8.345 .423 4 27.13 8.145 .569 5 26.41 8.833 .350 B 26.59 8.333 .501 7 26.57 8.573 .429 B 26.43 7.808 .525 ~ 26.48 9.018 .246 10 26.61 9.183 .277

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 29.74 10.225 3.198 10

Cronbach's Alpha if Item

Deleted .746 .723 .738 .717 .747 .727 .737 .721 .762 .755

Page 277: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 5

liability

Warnings

1e space saver method is used. That is, the covariance matrix is not ca'iCulai~;;:--i ;ed in the analysis. _J

Case Processing Summary

N % as es Valid 69 100.0

Excluded• 0 .0 Total 69 100.0

1. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

~ronbach's Aloha

.566 N of Items

9

Item-Total Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

:1 24.14 7.802 -.114 :2 24.28 6.379 .357 :3 23.93 6.921 .182 :4 24.10 6.769 .247 :5 24.41 6.451 .289 :6 23.90 6.034 .548 :7 24.17 6.587 .301 :0 24.03 6.382 .328 :9 23.86 6.243 .393

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 27.10 7.945 2.819 9

Cronbach's Alpha if Item

Deleted .661 .509 .559 .541 .528 .459 .526 .516 .497

Page 278: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 6

liability

Warnings

1e space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated ,:;;:--] ;ed in the analysis. _J

Case Processing Summary

N % as es Valid 69 100.0

Excludeda 0 .o Total 69 100.0

1. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

~ronbach's Aloha

.719 N of Items

8

Item-Total Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

i1 23.30 4.891 .443 i2 23.04 5.072 .449 i3 22.97 4.734 .501 i4 22.93 4.892 .567 i5 23.16 5.077 .420 i6 22.72 5.114 .413 i7 22.90 5.622 .188 i8 23.20 5.164 .326

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 26.32 6.367 2.523 8

Cronbach's Alpha if Item

Deleted .684 .683 .670 .661 .689 .690 .734 .710

Page 279: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Lampiran 7

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N TOT_SE 27.59 3.322 69 TOT_KI 29.74 3.198 69 TOT_KE 27.10 2.819 69 TOT_KS 26.32 2.523 69

Correlations

TOT SE TOT Kl TOT KE ,_TOT KS Pearson Correlation TOT_SE --1.000 .498 .574 .493

TOT_KI .498 1.000 .672 .457 TOT_KE .574 .672 1.000 .597 TOT_KS .493 .457 .597 1.000

Sig. (1-tailed) TOT_SE .000 .000 .000 TOT_KI .000 .000 .000 TOT_KE .000 .000 .000 TOT_KS .000 .000 .000

N TOT_SE 69 69 69 69 TOT_KI 69 69 69 69 TOT_KE 69 69 69 69 TOT_KS 69 69 69 69

Variables Entered/Removed>

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 TOT_KS,

TOT_Kl,a Enter TOT KE

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: TOT_SE

Model Summarf

Chanrie Statistics Adjusted Std. Error of R Square

Model R R Souare R i::nuare the Estimate Chanae F Chanae df1 df2 Sia. F Channe 1 .61ga .383 .354 2.670 .383 13.442 3 65 .000

a. Predictors; (Constant), TOT_KS, TOT_KI, TOT_KE

b. Dependent Variable: TOT_SE

Page 280: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Sum of Model Squares df Mean Square 1 Regression 287.395 3 95.798

Residual 463.243 65 7.127 Total 750.638 68

a. Predictors: (Constant), TOT_KS, TOT_KI, TOT_KE

b. Dependent Variable: TOT _SE

CoefficientS'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model 8 Std. Error Beta ( Siq. 1 (Constant) 4.146 3.810 1.088 .281

TOT_l<t .199 .137 .182 1.377 .173 TOT_KE .380 .173 ,323 2.202 .031 TOT_KS .286 .161 .217 1.778 .080

a. Dependent Variable: TOT_SE

Collinearity Diagnostics

Condition Model Dimension Eiaenvalue Index CConstantl 1 1 3.986 1.000 .00

2 .006 24.937 .43 3 .005 28.854 .49 4 .003 36.136 .08

a. Dependent Variable: TOT _SE

Residuals Statistics>

Minimum Maximum Mean Predicted Value 21.81 32.26 27.59 Std. Predicted Value -2.812 2.271 .ODO Standard Error of

.364 1.060 .617 Predicted Value

Adjusted Predicted Value 21.17 31.98 27.57 Residual -4.749 5.856 .000 Std. Residual -1.779 2.194 .ODO Stud. Residual -1.799 2.296 .004 Deleted Residual -4.854 6.417 .025 Stud. Deleted Residual -1.831 2.377 .007 Mahal. Distance .278 9.727 2.957 f"nf"llt 1C': nio:::t!lnri:i nnn ?01 111R

F Siq. 1 3.442 .ooo•

95%C Lower

dance Interval for B onfi Bou -3.4

-.0 .0

-.0

nd 63 85 35

35

Uooer Bound 11.755

.463

.725

.607

Vari, anc e Pronortions

TOT ! ..!5. TOT KE

Std.

.0

.3 .1 .4

0

6 9

5

De1viation 2.056

1.000

.183

2.078

2.610

.978

1.012

2.796

1.023

2.396 .034

.00

.09

.09

.82

N

Collinearit Statistics Tolerance VIF

.544 1.839

.442 2.261

.638 1.568

TOT KS .00 .10 .52

.38

69

69

69

69 69

69

69

69

69

69

69

Page 281: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Casewise Diagnostic$' --Predicted

Charts Case Number Std. Residual TOT SE Value Residua!

1 -1.479 21 24.95 -3.94S•

2 -.455 30 31.22 -1.21!:·

3 .789 30 27.89 2.106

4 -.477 27 28.27 -1.275

5 .536 28 26.57 1.432

6 -.106 26 26.28 ·.283

7 .324 28 27.i4 .864

8 .110 28 27.71 .295

9 .701 31 29.13 1.873

10 .078 30 29.79 .209

11 1.400 36 32.26 3.736

12 -.764 25 27.04 -2.039

13 1.949 33 27.80 5.203

14 .593 29 27.42 1.583

15 1.611 34 29.70 4.301

16 2.035 34 28.57 5.433

17 .391 26 24.96 1.045

18 -.587 25 26.57 -1.566

19 -.069 26 26.18 -.184

20 .377 29 27.99 1.007

21 -.159 25 25.42 -.423

22 -.562 30 31.50 -1.501

23 -1.600 26 30.27 -4.270

24 1.554 29 24.85 4.148

25 .130 29 28.65 .347

26 .108 24 23.71 .289

27 -1.655 23 27.42 -4.419

28 -1.315 26 29.51 -3.510

29 -.334 27 27.89 -.892

30 -.013 29 29.03 -.035

31 1.039 30 27.23 2.774

32 -.529 28 29.41 -1.413

33 -.297 27 27.79 -.793

34 1.200 33 29.80 3.202

35 .434 32 30.84 1:158

36 -1.102 24 26.94 -2.942

37 -.389 26 27.04 -1.039

38 -1.280 24 27.42 -3.417

39 -1.157 25 28.09 -3.088

40 -.780 26 28.08 -2.084

41 1.271 31 27.61 3.394

42 -.568 26 27.52 -1.!l16

43 .008 32 31.98 .022

44 -.624 23 24.66 -1.665

45 .702 31 29.12 1.875

46 1.681 34 29.51 4.488

47 1.568 26 21.81 4.186

48 -1.779 24 28.75 -4.749

49 .484 27 25.71 1.291

50 -.765 23 25.04 -2.043

51 .950 31 28.46 2.536

52 -1.318 24 27.52 -3.518

53 .270 29 28.28 .721

54 -.226 29 29.60 -.604

55 1.216 30 26.75 3.247

56 2.194 29 23.14 5.856

57 .863 32 29.70 2.303

58 -1.029 26 28.75 -2.747

59 .432 30 28.85 1.154

60 -.749 22 24.00 -1.999

61 .076 28 27.80 .202

62 .394 26 24.95 1.051

63 -.516 25 26.38 -1.377

"' "" no ... "'"'"' ,., ''"'"

Page 282: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

0.8

.c 2 a.. E o.s :::i () ,, J!l "' 0.4 Ill c.. >< w

0.2

Dependent Variable: TOT _SE

o.o--1<"---,..----,-----,,----.-----..---------'

35-

33-

w 30-(/)

I l­o I- 27-

0.0

I ?n

0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

0

Observed Cum Prob

Scatterplot

Dependent Variable: TOT _SE

I ??

0

0

0

I ?4

0 0 0

0 0

0

0 0 GD

0 0 0 0 0

0 0 00 0 0 0

0 0 ® 0

0 0 00

® GDOOOOOO

0 a> 0 0

00 O>

0 0 00 0

0

I ?O

I ?A

0

I 'n

<l•

0

00

0

I

Page 283: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11856/1/FITRI... · dengan peranan ketidakpastian lingkungan dan sistem akuntansi

---25 0.381 0.487 ---· 26 0.374 0.478 27 0.367 0.470 -------' 28 0.361 'J.463 i

--29 0.355 0.456 30 0.349 0.449 --------35 0.325 0.418 -4(1 0.304 0.393 45 . 0.:288 0.372 -----