jurnal_rekayasa_1382532300

download jurnal_rekayasa_1382532300

of 4

Transcript of jurnal_rekayasa_1382532300

  • 7/23/2019 jurnal_rekayasa_1382532300

    1/4

    11

    RANCANG BANGUNPRESS TOOLTERMINAL KUNINGAN

    UNTUK KOMPONEN STOP KONTAK T

    DENGAN SISTEMPROGRESSIVEEko Armanto, Sri Harmanto, Ainur. R, Burhanuddin, Ganang P. L

    Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang

    Jl.Prof.H.Sudarto,SH. Tembalang,Kotak Pos 6199/SMS,Semarang 50329

    Telp 7473417,7499585,7499586(Hunting),Fax. 7472396

    Abstrak

    Industri saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga sering kali dituntut terciptanya suatu

    alat bantu produksi yang mampu menghasilkan produk secara masal. Salah satu teknologi yang digunakan

    untuk produksi masal adalah Press Tool (Punch dan Dies). Press tool digunakan untuk menghasilkan produk

    masal dengan ukuran dan kualitas yang sama dalam waktu yang lebih cepat, hasil yang seragam tanpa

    mengurangi kualitas benda yang akan dibuat, sehingga lebih efektif dan efisien. Merancang bangun press

    tool dengan perhitungan yang sesuai merupakan tolak ukur terciptanya suatu press tool dengan kualitas yangmaksimal. Rancang bangun press tool didesain menggunakan sistem progressive yang didalamnya terdapat

    proses piercing, notching, bending 1, bending 2 dan parting. Sehingga di harapkan mampu menghasilkan

    produk secara masal. Dan pada akhirnya terciptalah suatu press tool dengan sistem progressive yang sudah

    didesain sedemikian rupa sesuai dengan fungsi press tool dengan dimensi press tool 150 x 150 x 210 (mm)

    untuk mengerjakan produk dari pelat kuningan dengan tebal 0,3 (mm).

    Kata kunci :press tool, progressive, mesin press, punch, die

    1. Pendahuluan

    Pada perkembangan teknologi pemesinan

    dimana teknologi alat bantu produksi

    merupakan aplikasi dari berbagai ilmu teknikjuga mengalami perkembangan pesat.

    Penerapan dari alat bantu produksi dirancang

    untuk menghasilkan suatu produk yang dibuat

    secara masal. Salah satu teknologi yang

    digunakan untuk produksi masal adalah Press

    Tool (Punch dan Dies). Press tool digunakan

    untuk menghasilkan produk masal dengan

    ukuran dan kualitas yang sama dalam waktu

    yang lebih cepat, hasil yang seragam tanpa

    mengurangi kualitas benda yang akan dibuat,

    sehingga lebih efektif dan maksimal.

    Dalam perkembangan dunia bisnis, terutama di

    bidang komponen listrik pembuatan terminal

    kuningan sangat dibutuhkan untuk melengkapi

    bagian komponen stop kontak. Saat ini

    pembuatan komponen dikerjakan secara

    terpisah untuk seterusnya di assembling

    menjadi suatu produk yang utuh. Dengan

    pembuatan press tool terminal kuningan ini,

    dirasa cukup efektif untuk melengkapi produk-

    produk yang sudah ada. Sehingga dalam proses

    pembuatan alat cetak terminal kuningan dapat

    melengkapi kebutuhan industri untuk di

    assembling dengan produk pembuatan stop

    kontak. Selain itu juga dapat berdampak positif

    dalam dunia bisnis khususnya dalam bidang

    kelistrikan dan dapat menumbuhkembangkan

    dunia industri.

    Dari permasalahan di atas mendorong untuk

    membuat suatu alat, khususnya alat bantu yang

    dapat digunakan untuk produksi massal dengan

    biaya yang relatif murah. Dalam hal ini salah

    satu teknologi yang digunakan untuk produksi

    massal adalah Press Tool.

    Dalam pembuatan tugas akhir penulis dapatmerencanakan sebuah cetakan dari sebuah

    komponen terminal yaitu Tertminal Kuningan

    untuk Komponen Stop Kontak. Pertimbangan

    lain penulis ingin lebih mendalami mengenai

    press tool dengan sistem progressive yang

    terdapat beberapa bentuk proses pemotongan

    dalam sekali kerja,yaitu piercing, notching,

    bending, dan parting.

  • 7/23/2019 jurnal_rekayasa_1382532300

    2/4

  • 7/23/2019 jurnal_rekayasa_1382532300

    3/4

    13

    2). Pengerjaan

    Mesin yang digunakan dalam proses

    pengerjaan ini adalah sebagai berikut :a)

    Mesin Frais

    b)

    Mesin Bubut

    c)Mesian Bor Ordinat

    d)Mesin Gerinda Permukaan

    e)Mesin Gerinda Silinder

    f) Peralatan Kerja Bangku

    g)Peralatan Dapur Pemanas

    3). Prinsip Kerja

    Rancang bengun press tool ini menggunakan

    sistem progressive press tool yang dalamproses pengerjaan mengalami pemotongandan pembentukan. Dalam proses pengerjaan

    terdapat punch dan die yang digunakan untuk

    melakukan proses pemotongan dan proses

    pembentukan.

    Untuk menghindari terjepitnya material

    maka dibutuhkan pelat stripper yang

    bergeser naik turun secara bersamaan dengan

    punch karena pada pelat stripper terdapatbaut dan pegas sehingga dapat bergerak naik

    turun.Untuk kontruksi progressivepress toolpada

    rancang bangun ini terdapat punch dan die

    yang digunakan dalam proses pemotongan

    dan pembentukan untuk membuat produk

    agar hasil produk sesuai yang diharapkan,

    dimana antara punch dan die terdapat

    kelonggaran atau clearance. Untukmengarahkan punch dan die dalam

    progressive press tool ini menggunakan

    pilar.

    Pilar akan menghubungkan pelat landasanatas dan pelat landasan bawah sehingga

    pertemuan antara keduanya akanmengakibatkan stockstripmengalami proses

    pengerjaan.Gaya pemotongan dan gaya pembentukan

    diperoleh dari mesin press tool yang

    dihubungkan langsung dengan shank. Gaya

    tersebut mengakibatkan punch dan pelat

    pemegang punch turun untuk melakukan

    pemotongan dan pembentukan antara punch

    dan die. Sebelum proses pemotongan dan

    proses pembentukan terjadi, pelat strippermenjepit material, hal ini dimaksudkan untuk

    menahan agar tidak bergeser dan terangkatsaat proses pengerjaan berlangsung. Setelah

    proses pemotongan dan pembentukan selesaidilakukan punch akan naik yang diikuti

    dengan naiknya pelat stripper, hal ini

    bertujuan agar material tidak ikut terangkat

    oleh punch. Dan hasil produk dapat diambil

    dari cetakan.Gambar 2 memperlihatkan langkah proses tiap

    station

    PiercingPiercing adalah proses untuk membuat suatu

    lubang yang berupa lingkaran, persegi atau

    bentuk yang lain dari suatu produk yang

    dapat berupa blank atau bahan setengah jadi

    dalam urutan suatu proses.

    a. Notching hampir sama dengan proses

    piercing tetapi punch tidak memotong

    pada seluruh isinya.

    b. Bending adalah proses pembentukan

    dengan cara penekukan lembaran dengan

    sudut penenkukan sesuai dengankebutuhan yang diinginkan.

    c. Parting adalah proses pemotongan pada

    stock strip yang langsung menghasilkan

    suatu produk. Biasanya parting ini adalahproses terakhir yang digunakan pada

    cutting tools. Pada sistem progressive,

    parting digunakan untuk memisahkan

    stock stripdengan produk jadi.

    Gambar 2. Lay Out Proses

  • 7/23/2019 jurnal_rekayasa_1382532300

    4/4

    14

    4). Perawatan

    Perawatan press tool dilakukan mencegah

    kerusakan yang dapat mengganggu jalannnyaproses produksi.Perawatan dibagi dua,yaitu :

    a. Preventive MaintenanceYang dimaksud dengan preventive

    maintenance adalah langkah perawatan yang

    dilakukan untuk mencegah timbulnya

    kerusakan yang tidak terduga.

    Langkah ini terdiri dari,Perawatan rutin,

    Perawatan berkala

    b. Corrective Maintenance

    Adalah kegiatan perbaikan dan perawatan yangdilakukan setelah ada kerusakan pada

    komponen press tool. Macam-macam

    corrective maintenance adalah inspeksi,perbaikan ringan perbaikan berat.

    4. Kesimpulan dan Saran

    1). Kesimpulan

    a. Perakitan, pengaturan lebih sulit

    b.Rancang bangun Press Tool Terminal

    Kuningan Untuk Komponen Stop KontakTDengan Sistem Progressive

    menggunakan urutan proses piercing,notching, bending 1, bending 2 danparting.

    c. Beberapa spesifikasi press toolantara lain:

    a)Produk hasil cetakan terbuat dari lembaran

    pelat kuningan 0,3 mm, dengan ukuran 4 x

    36 mm.

    b)Press tool memiliki dimensi 150 x 150 x210 mm.

    c)

    Perawatan yang dilakukan terhadap press

    tool adalah perawatan rutin, perawatanberkala dan perbaikan.

    2). Saran

    a. Dalam merancang bangunpress tooldengansistem progressive harus diperhitungkanbetul-betul semua station pengerjaan yang

    dilakukan agar pengerjaan produk pada

    masing-masing station dapat menghasilkan

    produk yang maksimal.b.

    Bahan baku dari produk yang akan dicetak

    harus diperhitungkan ketebalanya dan besartegangan tariknya untuk menentukan bahan

    apa yang akan dipakai untuk tool daripresstool.

    c. Perawatan dan perbaikan press tool harus

    dilakukan secara teratur untuk

    memperpanjang umur pemakaian daripress

    tool dan mengantisipasi terjadinyakerusakan yang fatal.

    d.

    Bila produk bentuk sederhana usahakan

    menggunakanpresstool coumpon.

    5. Daftar Pustaka

    Khurmi Khurmi, R. S. 1984. Strenght OfMaterial. S. Chad and CompanyLtd,New Delhi.

    Luchsinger, H. R. 1984. Tool Design2.Institut Teknologi Bandung (Proyek

    Politeknik Mekanik Swiss). Bandung.

    Sato, G. Takhesi and N. Sugiharto. 1996.

    Menggambar TeknikMenurut Standar

    ISO. PradnyaParamita, Jakarta.

    Timoshenko, Gere. 1997. Mekanika Bahan.Penerbit Erlangga , Jakarta.

    Wilson, Frank W. 1984. Fundamental ofTool Design. Prentice Hall Of India

    Privete Limited, New Delhi.

    http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/5109218221.pdf

    http://repositori.gunadarma.ac.id:808/bitstream/123456789/913/1/20405875. pdf