Jurnal Wulan.pdf

15
1 STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR Ahmad Zubair 1 , Riswal K 1 , Wulandari 2 ABSTRAK. Studi tentang Identifikasi IPAL Komunal dan Evaluasi IPAL Komunal yang ada di Kecamatan Panakukkang Makassar telah dilakukan untuk mengetahui lokasi yang cocok untuk pemabangunan IPAL Komunal dan mengevaluasi IPAL Komunal yang sudah ada di Kecamatan Panakukkang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu : Identifikasi lokasi yang cocok untuk pembangunan IPAL Komunal dan Mengevaluasi efektivitas IPAL Komunal yang sudah ada di Kecamatan Panakukkang Makassar. Untuk Identifikasi Pembangunan IPAL Komunal peneliti melakukan survey langsung ke lokasi yang dianggap memenuhi syarat pembangunan IPAL Komunal yang telah ditentukan. Sedangkan untuk evaluasi efektivitas IPAL komunal yang sudah ada untuk mendapatkan hasil setiap IPAL Komunal diambil sampel airnya yang keluar dari bak Inlet dan Outlet kemudian diuji di Laboratorium Kesehatan apa sudah sesuai dengan baku mutu yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010 Total Suspended Solid (TSS) 50 mg/l, Biologycal Oxygen Demand (BOD) 75 mg/l, Chemical Oxygen Demand (COD) 125 mg/l, Minyak dan Lemak 10 mg/l, pH 6-9. Setelah melaukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan terjadi penurunan kadar yang signifikan dari bak Inlet ke Outlet untuk setiap parameter yang diujikan yaitu untuk IPAL Kelurahan Paropo dengan parameter TSS, BOD,COD,Minyak & Lemak dan pH efektivitasnya mencapai 72,48 %, 51,39%, 16,92%, 0% dan 16,92%. Kelurahan Sinrijala dengan efektifitas mencapai 93,13 %, 66,49%, 33,25%, 0%, dan 33,25%. dan Kelurahan Tello Baru 99,71 %,73,17%, 24,46%, 0%, dan 6,03%. Meskipun mengalami penurunan yang sangat signifikan namun masih ada beberpara parameter yang masih diatas baku mutu yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Gunernur Sulawesi Selatan No.69 Tahun 2010. Kata kunci : Identifikasi, Evaluasi, IPAL Komunal, Baku Mutu, Total Suspended Solid (TSS), Biologycal Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Minyak dan Lemak, pH. Abstract: Studies on the Identification and Evaluation of communal wastewater Communal IPAL in Sub Panakukkang Makassar been conducted to determine a suitable location for the construction of IPAL Communal Communal and evaluate existing IPAL in District Panakukkang. This research was conducted by using two methods: Identification of suitable locations for the construction of IPAL Communal and evaluate the effectiveness of existing communal IPAL in District Panakukkang Makassar. For identification Communal Development IPAL researchers conducted a survey directly to the location deemed eligible IPAL construction Communal predetermined. As for the evaluation of the effectiveness of existing communal WWTP to get the results of each IPAL Communal water samples were taken out of the tub Inlet and Outlet then tested in the laboratory of Health what is in conformity with the quality standards set by the Governor of South Sulawesi Government Regulation No. 69 Year 2010 Total Suspended Solid (TSS) 50 mg / l, Biologycal Oxygen Demand (BOD) 75 mg / l, Chemical Oxygen Demand (COD) 125 mg / l, Oils and Fats 10 mg / l, pH 6-9. After melaukan Health Laboratory examination in a significant decline in levels of tubs Inlet to Outlet for each parameter tested is to WWTP Village Paropo with parameters of TSS, BOD, COD, pH Oil & Fats and effectiveness reaches 72.48%, 51.39% , 16.92%, 0% and 16.92%. Kelurahan Sinrijala the effectiveness reaches 93.13%, 66.49%, 33.25%, 0%, and 33.25%. and Village New Tello 99.71%, 73.17%, 24.46%, 0%, and 6.03%. Despite a significant decline but still there beberpara parameters are still above the quality standards set by government regulation Gunernur South Sulawesi 69 in 2010. Keywords: Identification, Evaluation, Communal IPAL, Quality Standards, Total Suspended Solid (TSS), Biologycal Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Oils and Fats, pH 1 Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA 2 Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA

Transcript of Jurnal Wulan.pdf

1STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPALKOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSARAhmad Zubair1, Riswal K1, Wulandari2ABSTRAK. StuditentangIdentifikasi IPAL KomunaldanEvaluasi IPAL KomunalyangadadiKecamatanPanakukkang Makassar telahdilakukan untukmengetahui lokasiyang cocokuntuk pemabangunan IPALKomunaldanmengevaluasiIPALKomunalyangsudahadadiKecamatanPanakukkang.Penelitianinidilakukandenganmenggunakan2metodeyaitu:IdentifikasilokasiyangcocokuntukpembangunanIPALKomunaldanMengevaluasi efektivitas IPAL Komunal yang sudah ada di Kecamatan Panakukkang Makassar. Untuk IdentifikasiPembangunanIPALKomunalpenelitimelakukansurveylangsungkelokasiyangdianggapmemenuhisyaratpembangunanIPALKomunalyangtelahditentukan.SedangkanuntukevaluasiefektivitasIPALkomunalyangsudahadauntukmendapatkanhasilsetiapIPALKomunaldiambilsampelairnyayangkeluardaribakInletdanOutletkemudiandiuji diLaboratoriumKesehatanapa sudahsesuaidenganbakumutuyangditentukanolehPeraturanPemerintahGubernurSulawesiSelatanNo.69Tahun2010 TotalSuspendedSolid (TSS)50mg/l,BiologycalOxygenDemand (BOD)75mg/l, ChemicalOxygenDemand (COD)125mg/l, MinyakdanLemak 10mg/l, pH 6-9.SetelahmelaukanpemeriksaandiLaboratoriumKesehatanterjadipenurunankadaryangsignifikandari bak Inlet ke Outlet untuk setiap parameter yang diujikan yaitu untuk IPAL Kelurahan Paropo dengan parameterTSS,BOD,COD,Minyak&LemakdanpHefektivitasnyamencapai72,48%,51,39%,16,92%,0%dan16,92%.KelurahanSinrijaladenganefektifitasmencapai93,13%, 66,49%, 33,25%,0%,dan33,25%.danKelurahanTelloBaru99,71%,73,17%,24,46%,0%,dan6,03%.Meskipunmengalamipenurunanyangsangatsignifikannamunmasih ada beberpara parameter yangmasih diatas bakumutuyang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah GunernurSulawesi Selatan No.69 Tahun 2010.Katakunci:Identifikasi,Evaluasi,IPALKomunal,BakuMutu, TotalSuspendedSolid (TSS), BiologycalOxygenDemand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Minyak dan Lemak, pH.Abstract: StudiesontheIdentificationandEvaluationofcommunalwastewaterCommunal IPAL inSubPanakukkangMakassarbeenconducted todetermineasuitablelocationfortheconstructionofIPAL CommunalCommunalandevaluateexistingIPAL inDistrictPanakukkang.Thisresearchwasconductedbyusingtwomethods: Identification of suitable locations for the construction of IPAL Communal and evaluate the effectivenessofexistingcommunalIPAL inDistrictPanakukkangMakassar.ForidentificationCommunalDevelopmentIPALresearchersconductedasurveydirectlytothelocationdeemedeligibleIPAL constructionCommunalpredetermined.AsfortheevaluationoftheeffectivenessofexistingcommunalWWTP togettheresultsofeachIPAL CommunalwatersamplesweretakenoutofthetubInletandOutletthentestedinthelaboratoryofHealthwhat is in conformity with the quality standards set by the Governor of South Sulawesi Government Regulation No.69Year2010TotalSuspendedSolid(TSS)50mg/l,BiologycalOxygenDemand(BOD)75mg/l,ChemicalOxygen Demand (COD) 125 mg / l, Oils and Fats 10 mg / l, pH 6-9. After melaukan Health Laboratory examinationinasignificantdeclineinlevelsoftubsInlettoOutletforeachparametertestedistoWWTPVillageParopowithparametersofTSS,BOD,COD,pHOil&Fatsandeffectivenessreaches72.48%,51.39%,16.92%,0%and16.92%. Kelurahan Sinrijala the effectiveness reaches 93.13%, 66.49%, 33.25%, 0%, and 33.25%. and Village NewTello99.71%,73.17%,24.46%,0%,and6.03%.Despiteasignificantdeclinebutstilltherebeberparaparametersare still above the quality standards set by government regulation Gunernur South Sulawesi 69 in 2010.Keywords:Identification,Evaluation,CommunalIPAL,QualityStandards,TotalSuspendedSolid(TSS),BiologycalOxygenDemand(BOD),ChemicalOxygen Demand(COD),OilsandFats,pH1Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA2Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA2PENDAHULUANLatar Belakang MasalahPertumbuhanpendudukdiIndonesiayangbegitucepatterutamadiwilayahperkotaan memberikandampakyangsangatseriusterhadappenurunandayadukunglingkungan.Oleh karna kenaikan jumlah pendudukakanmeningkatkankonsumsipemakaianairminumdanair bersihyangberdampakpadapeningkatanjumlahairlimbah.Pembuanganairlimbahtanpamelaluiprosespengolahanakanmengakibatkanterjadinyapencemaranlingkungan,khususnya terjadinya pencemaran padasumber-sumberairbakuuntukairminum,baikairpermukaanmaupunair tanah.Faktorutamapenyebabtingginyapencemaranlingkungandarilimbahdomestikdikarenakantidakmemadainyaaksessanitasipublikdanteknologiyangditerapkan.MenurutNurarif(2008),jumlahmasyarakatIndonesiayangbelummemilikiaksessanitasiyanglayaksebesar30,7%denganpersentasepencemaranairtanahperkotaanyaitu70%danairsungai75%.Permasalahanyangterjadiyaitulajuperkembanganpembangunansaranapengolahanairlimbah domestik secara terpusat sangatlambathanyasekitar3,5%daritotaldaerahpelayanan,sertateknologipengolahanairlimbahrumahtanggasecaraindividualataupunsemikomunaltidakmemadaidankurangsekalisehinggapengolahaantidakdapatdilakukansecaramaksimal.Sistempembuanganairlimbahyangdigunakan masyarakatyakni ar limbahyangberasaldarikakusdialirkankedalamtangkiseptikdandiresapkankedalamtanahataudibuangkesaluranumum.Sedangkanairlimbahtoiletyangberasaldarikamarmandi,mencuci,dansertabuangandapurlangsungdisalurkankedrainaseumum,sehinggapotensipencemarandandampaklingkunganyangditimbulkan akan berdampak langsungpada kehidupan dan ekosistem sekitar.Kecamatan PanakukangmerupakansalahsatukecamatanyangluasdiKotaMakassaryang memlikijumlahpendudukyangcukuppadatyang berpotensimenimbulkanpencemaranlingkungandarilimbahdomestik yang berasal dari kegiatan didapur,mandi,mencucidanaktifitaspembuanganpadatoilet. SebagianbesarmatapencaharianmasyarakatKecamatanPanakkukangadalahBuruhdanTukangbecakselebihnyatidakmenentu. Mengingat besarnyapotensipencemaranyangakan ditimbulkandariaktifitaswargayangpadatsertafaktorekonomiyangdibawahrata-rata makadiperlukanperhatian pemerintahkotamakassaruntuk membangunInstalasiPembuanganAirLimbah(IPAL)KomunaldiKecamatanPanakukanguntukmengolahlimbahyangdibuangmasyarakatsetempatdenganmenggunakan teknologisehinggadapat mencapaibakumutuyangditetapkanagaramandibuangkelingkungan.Berdasarkanlatarbelakangini,penulis tertarik untuk melakukan3StudiIndentifikasiLokasiPembangunanIPALKomunaldanEvaluasiIPALKomunalYangAdaDiKecamatanPanakukangDiMakassarRumusan MasalahBerdasarkanuraianlatarbelakangdiatasdaninformasiyangdiperolehdarisurveipendahuluan,makarumusan masalahnya adalah:1. Bagaimana menentukanlokasiyangcocokuntukpembangunanIPALkomunaldiKecamatanPanakukang.2. BagaimanaKarakteristikAirLimbahYangDihasilkanOlehIPALKomunalYangadadiKecamatan Panakukang Makassar?3. Bagaimana pemanfaatandanpemeliharaan IPALkomunalyangada di Kecamatan Panakukang.Maksud Dan Tujuan PenelitianTulisaninidimaksudkanuntukmengidentifikasilokasipembangunanbangunanInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL) danmengevaluasikarakteristikairlimbahdariIPALyangadadiKecamatanPanakukangMakassar dengantujuanutamapenulisandalampenelitianiniadalahsebagai berikut:1. MengidentifikasiLokasiPembangunanSaranaInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL)yangadadiKecamatanPanakukangMakassar?2. Menganalisis efektifitas airlimbahpada InstalasiPengolahanAirLimbahyangadadiKecamatanPanakukang Makassar?3. MengetahuisystempemanfaatandanpemeliharaanInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL)KomunalyangadadiKecamatan Panakukkang.Batasan MasalahUntukmendapatkanhasilpembatasanyangmaksimalmakapenulis perlu membatasi masalahyangakandibahas.Sesuaidengantujuandaripenulistugasakhirini,makabatasandapatdiuraikansebagaiberikut:1. Studi IdentifikasiLokasiPembangunanIPALKomunalyangadadiKecamatan PanakukangMakassar.2. Analisis efektifitasair limbahyangmasukkeIPAL KomunalyangadadiKecamatanPanakukangMakassar.Sistematika PenulisanAdapuntahapansistematikapenulisan tugas akhir ini:Bab I. PendahuluanMerupakanbingkaistudiataurancanganyangakandilakukanmeliputilatarbelakangmasalah,maksud dan tujuan penelitian, rumusanmasalah,tujuan,manfaat,batasanmasalah dan sistematika penulisan.Bab II. Landasan TeoritisBabinimenguraikantentangteoriyangberhubungandenganpenelitianagardapatmemberikangambarmodeldanmetodeanalisisyangakandigunakandalammenganalisis masalah.Bab III.Metodologi4Babinimenguraikantentangmetodeyangakandigunakandanrencanakerjadari studi yangakandilakukan.Bab IV. Hasil dan PembahasanBab ini menguraikan tentang hasilperhitungansertahasilperencanaanterhadapmasalahyangadadilokasiperencanaan.Bab V. Kesimpulan dan SaranMerupakankesimpulandaributir-butirkesimpulanhasilperhitungandanperencanaanyangtelahdilakukan.Kesimpulanjugadisertaidenganrekomendasisaranyangditujukanuntukperencanaanselanjutnya atau untuk penerapan hasilperencanaan di lapangan.METODELOGI PENELITIANGambaranUmumKecamatanPanakukangKecamtanPanakukangmerupakansalahsatu dari14kecamatanyangadadikotaMakassaryangberbatasandenganKecamtanTallodisebelahutara,KecamatanTamalanreadisebelahtimur,KecamatanRappocinidisebelahselatan dan di sebelah barat berbatasandenganKecamtanMakassar.LuaswilayahdariKecamatanPanakukang1705 Ha danmemilikijumlahpendudukyangsangatpadatjumlahpendudukKecamatanPanakukangtahun2012berjumlah142.308jiwa(DataAsliBadanPusatStatistik(BPS)).KecamtanPanakukangmemiliki11Kelurahan, 474 RT dan 90 RW.Bagian Seksi Pemulihan BadanLingkunganHidupPekerjaanUmumKotaMakassarBapakImbangMiryantomengatakanbahwadiKecamatanPanakukangada5IPALKomunalyangterdaftardalaminventaris.NamunsetelahpenelitimelakukansurveilapangankelokasiIPALternyata2kelurahantidakmelaksanakanpembangunanIPALKomunalkarnaberbagaimacamkendala,yaitukelurahanKarewisiUtara dan Kelurahan Tamau-maung.DaftarkelurahanyangtermasukdalamprogramIPALKomunalyangberadadiKecamatanPanakukangMakassar dapatdilihatditabel 3.2 berikut.No Lokasi Satuan12345KelurahanTamaumaungKelurahanTello BaruKelurahanSinriJalaKelurahanParopoKelurahanKarewisi UtaraTidakterlaksana1 BangunanIPAL Komunal1BangunanIPAL Komunal1BangunanIPAL KomunalTidakterlaksanaSumber : Data Primer, 2014Tempat dan WaktuPenelitianinidilakukandi3KelurahanyangmemeilikiIPALKomunaldiKecamtanPanakukangKotaMakassar.Waktupenelitiandilaksanakan mulaipada Juni Agustus 20145Rancangan PenelitianTulisaninidimaksudkanuntukmengindentifikasilokasidankarakteristik sarana bangunanInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL)Komunalyangada di KecamatanPanakukangMakassar, dengantujuanutamapenulisandalam penelitian iniadalah sebagai berikut:1. Menganalisiskarakteristikairlimbah IPAL Komunal yang ada diKecamtan Panakukang2. MengidentifikasiLokasiPembangunanIPALKomunalyangadadiKecamatanPanakukang.Pelaksanaan PenelitianPenelitian dilakukandenganmengumpulkandata, kemudiandatayang didapatdianalisasehinggamendapatkan kesimpulan.1. Teknik Pengumpulan DataAdapunsumberdatadalamperencanaan ini adalah:a. Data PrimerDiperolehdenganmengadakankunjunganlangsungkelokasipembangunanIPALKomunal,sehinggadiperolehkondisi eksistingpengolahanairlimbahserta sistempenyaluranairbuanganyangada.Pengumpulandataprimerinidilakukan dengan wawancarakepadapetugasdi InstalasiPengolahaAirLimbahKomunalyangadadiKecamtan Panakukang Kota Makassar.b. Data sekunderDatasekunderyangdipakaidalamperencanaaninibersumberdariliteraturyangberkaitan,data-datadariKSM(KelompokSwadayaMasyarakat)dansegalasesuatuyangberhubungan dengan studi ini.2. Pengolahan dan Analisis DataDatayangdiperolehkemudiandiolahdandianalisisagardiketahuikualitasair yangdihasilkandarihasilpengolahanlimbahdankondisieksisting dariunitpengolahanlimbah.Setelahdilakukananalisisdatauntukselanjutnyadilakukanevaluasiberkaitandenganmetodepengolahanlimbahcair,dimensidandesainbangunan,kualitasair,prosespengolahan dan perawatan dengan datakepustakaansertastandaryangberlaku.Variabel yang DiamatiVariabelyangditinjaudalamInstalasiPengolahanAirLimbahKomunal ini meliputi: Debit air limbah di saluran. Kadar BOD, COD, TSS, minyak danlemak,danpHdiujidi BalaiBesarLaboratorium Kesehatan Makassar.Prosedur Pengambilan SampelSampelairlimbahdiambildilokasi IPALKomunal.Sebelumnyapeneliti menyiapkanperalatanpengambilansampeldanpenentuantitikpengambilansampel.Dimanatitikpengambilansampelyangpertamayaitupadatitikinputyangmanaairlimbahbelummasukkedalamtahappengolahan.Titikpengambilansampelyangkeduayaitupadatitikoutput,yangmanaairlimbahsudahmelaluiprosespengolahandanmenujukebadanair(sungai).Adapunwaktupengambilansampelpukul 08.00WITAyaitu diperkirakan pada saat kegiatan di rumah6penduduksedangberlangsung.AirsampelyangtelahdiambilkemudiandibawakeBalaiBesarLaboratoriumKesehatanMakassaruntukkemudiandianalisis.HASIL ANALISIS DANPEMBAHASANIdentifikasiLokasiPembangunanIPAL KomunalIdentifikasi lokasipembangunanIPALKomunaldimaksudkanuntukmencaridanmenentukantitik-titiklokasipemukimanmasyarakatyanglayakdibangunIPALKomunaldiwilayahKecamatan Panakukkang. Seperti telahdijelaskandalamlandasanteoritisbahwadalammembangunIPALKomunalberbagaidata-datakondisilingkungansekitarsangatdiperlukan.Namunadabeberapapersyaratanteknisutamayangharusdiperhatikandalam pemilihan lokasi yaitu:1. Kawasanpemukimanpadat,kumuh,miskindanpemukimansekitarnya.HalinimerupakanstandarteknisprioritasdalampenentuanlokasipembangunanIPAL.MenurutLampiranIIPeraturanMenteriPekerjaanUmumNo.01/PRT/M/2014mengenaiStandarPelayananMinimalBidangPekerjaanUmumdanPenataanRuang,kriteriaketersediaansistemjaringandanpengolahanairlimbahadalahjikakepadatan penduduk lebih dari 300jiwa/hadiharapkanmemilikisebuahsistemjaringandanpengolahanairlimbahterpusatdengankualitaseffluentinstalasipengolahanairlimbahtidakmelampauibakumutuairlimbahdomestik yang telah ditetapkan.2. Memilikipermasalahansanitasiyangmendesaksegeraditanganisepertipencemaranlimbahatauterjadinya genangan.3. Tersedia lahan yang cukup, 100 m2untuk1(satu)unitbangunanInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL) Komunal.4. TersediaSumberAir(PDAM/Sumur/MataAir/AirTanah).5. AdanyaSaluran/Sungaiuntukmenampung effluent pengolahanair limbah.Berdasarkanpersyaratanteknistersebut, maka diperoleh beberapa titiklokasiyangmemenuhipersyaratan.BerikutTabel4.1yangmenunjukkanlokasiidentifikasiIPALKomunaldiKecamatan Panakukkang.Tabel 4.1 Identifikasi Lokasi IPALKomunalNo.KelurahanIdentifikasiLokasiIPALKomunalJumlahPendudukRata-rata(Jiwa)KepadatanPendudukRata-rata(Jiwa/ha)1. Paropo 3 294 4252.Tamamaung5 434 3663. Karuwisi 1 291 3884. Sinrijala 4 343 478Total 13Sumber : Hasil Analisis Data7Berdasarkan tabel4.1diatasdapat diketahui bahwa terdapat 13 titikcalonlokasipembangunanIPALKomunalhasilidentifikasiyangtelahmemenuhipersyaratanteknislokasipembangunanIPALKomunalyangtersebardi4KelurahanyangadadiKecamatanPanakukkang,yaituKelurahanParopo3titik,KelurahanTamamaung5titik,KelurahanKaruwisi1danKelurahanSinrijala4titik (Peta lokasi terlampir).Evaluasi IPAL Komunal KecamatanPanakukkangEvaluasiIPALKomunaldiKecamatan Panakukkang dimaksudkanuntukmengetahui persentasedariperbandinganjumlahIPALKomunalyangtelahdibangundenganjumlahkebutuhanIPALKomunaldiKecamatanPanakukkangdanjugaevaluasikinerjaIPALKomunalyangtelah dibangun dengan menguji sampelairlimbahdarimasing-masingIPALKomunal.EvaluasiKinerjaIPALKomunalyang Telah DibangunDari3IPALKomunalyangtelahdibangun diketahui bahwa ketiga IPALKomunalyangtelahdibangundiKecamatanPanakukkangbelum100%maksimalmelayanimasyarakatdisekitarnya.Halinidikarenakanmasihada wargayangbelumpahammengenaimanfaatIPALKomunalitusendirisehinggatidakmelakukanpenyambungan pipa.Lokasi IPAL Komunal1) Kelurahan ParopoKelurahan Paropomemiliki1IPALKomunalyangdibangunpadatahun 2012.IPAL ini berlokasi di RT03/RW05. IPALinidibangunndibadanjalanyangberadadalamcakupanwilayahRW05/RT03Kelurahan Paropo. Dengan luas lahan16 x 4 m.2) Kelurahan SinrijalaKelurahanSinrijalamemiliki1(satu)unitIPALKomunalyangdibangunpada tahun2012.IPALiniterletakdiwilayahRTB/RW05KelurahanSinrijala.IPALinidibangundiatastanahyangdigunakanjugasebagaijalanuntukmasyrakatsekitarRTB/RW05KelurahanSinrijalaKecamatanPanakukkang. Dilahan300m2denganpanjang10m danlebar 3 m.3) Kelurahan Tello BaruKelurahanTelloBarumemiliki1(satu)unitIPALKomunalyangdibangunpadatahun2012.IPALKomunaliniterletakdiRTA/RW03.IPALinidibangundisampingkanalyangmasihdalamlingkunganpemukimanwilayahRT A/ RW03Kelurahan Tello Baru.Teknologi IPAL yang digunakanTeknologiIPALyangdigunakan oleh ketiga IPAL KomunaliniadalahInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL)Komunaldenganperpipaansederhana. Sedangkansystempekerjaanpengolahanairlimbahnyamenggunakansystem An-AerobikFluidizedBiofilter (AFB)dari bahan fiber.8An- AerobikFluidizedBiofilter (AFB)inimerupakantankipengolahandengansystempengolahanAn-AerobikterdiriunitInhoffTankdanUnitBiofilter,yangdilengkapimediayangbersifatfluidized(bergerak-mengembang)denganketebalanmedia50cm.BahanTankiterbuatdariseratfiberdengan ketebalan minimal 8 mm yangkuat menahan beban. Berikut Gambar4.8yangmerupakansketsadesainAFByangdigunakanolehketigaIPAL Komunal ini.Gambar4.5 PotonganMelintang An-Aerobic Fluidized Biofilter (AFB)Pengambilan Sampel1) Kelurahan ParopoSampelairlimbahdiambilpada tanggal 9 September 2014 di bakinletdanbakoutletdariIPALKomunaldiKelurahanini.Berikutgambar4.9yangmerupakantitikpengambilan sampel air limbah di bakinletdangambar4.10pengambilansampeltitikoutletdiIPALKomunalRT 03/ RW 05.Sumber:Dokumentasi PribadiGambar 4.6 : Bak InletSumber : Dokumentasi PribadiGambar : 4.7 Titik Outlet2) Kelurahan SinrijalaSampelairlimbahdiambilpada tanggal 9 September 2014 di bakinletdanbakoutletdariIPALKomunaldiKelurahanini.Berikutgambar4.11 yangmerupakantitikpengambilan sampel air limbah di bakinletdangambar4.12 pengambilansampeltitikoutletdiIPALKomunalRT A/ RW 05.Sumber : Dokumentasi PribadiGambar 4.8 Bak InletSumber : Dokumentasi PribadiGambar 4.9 Titik Inlet3) Kelurahan Tello BaruSampelairlimbahdiambilpada tanggal 9 September 2014 di bakinletdanbakoutletdariIPALKomunaldiKelurahanini.Berikut9050100150200250gambar4.13 yangmerupakantitikpengambilan sampel air limbah di bakinletdangambar4.14 pengambilansampeltitikoutletdiIPALKomunalRT A/ RW 03.Sumber : Dokumentasi PribadiGambar 4.10 Bak OutletSumber : Dokumentasi PribadiGambar 4.11 Titik outletHasilEvaluasidanGrafikPerbandingan Hasil PengujianBerikuttabeldangrafikyangmenunjukkanhasilevaluasiyangmerupakanperbandinganantaranilaiinlet dan outlet dariIPALKomunalserta perbandingan nilai outlet denganbaku mutu yang telah ditetapkan yaituPeraturanGubernurSulawesiSelatanNo. 69 Tahun 2010.1. Total Suspended Solid (TSS)PadaTabel4.4berikutiniditampilkandatahasilpengujianTSSdarisampelairlimbahpada inlet danoutlet darikeempatIPALKomunalbesertabatasmaksimumyangdiperbolehkanuntukdibuangberdasarkanPeraturanGubernurSulawesi Selatan No.69 Tahun 2010.Tabel 4.4 Hasil Pengujian TSS PadaIPAL KomunalNo.IPALKomunalSatuanBakuMutuHasilPengujianEfektifitas(%)InletOutlet1.KelurahanParopoRT03/RW05mg/l50218 6072,482.KelurahanSinrijalaRTA/RW 05297020493,133.KelurahanTelloBaruRTA/RW0376202299,71Sumber:LaporanHasilUjiSampelAirLimbahBerdasarkantabel4.4diatasmakadapatdibuatGrafik4.1berikutyangmerupakangrafikperbandingannilaiinletdanoutlethasilpengujianTotalSuspendedSolid (TSS)IPALKomunal di Kecamatan Panakukkang.Grafik4.1 berikutmerupakangrafik perbandingan antara nilai outletdan baku mutu.10Sumber : Hasil Analisis DataGrafik 4.1 Perbandingan Nilai TSSPada Outlet dengan Baku MutuDarigrafik4.1 diatasdapatdilihatbahwanilai outlet dariketigalokasiIPALKomunaluntukpengujianTSSmasihdiatasbakumutuyangtelahditetapkanwalaupuntingkatkeefektivanpengolahanpadaIPALKomunalKelurahanSinrijaladan Kelurahan Tello Baru diatas 90%.HalinidikarenakankurangnyapemeliharanbakoutletpadakedualokasiIPALKomunaltersebutsehinggaketikapengambilansampeldilakukan, pasir dari bak penutup dandindingbak outlet berjatuhanmasukkedalambaksehinggamenyebabkannilaiTSSuntukkedualokasiinimenjadi tinggi. Untuk IPAL KomunaldiKelurahanParopotingkatefektivitaspengolahannyarendahyaitu72,48%dannilaiTSSpadaoutletjugabelummemenuhibakumutu.Halinidisebabkantitikpengambilansampeloutletberadapadabadanairyangtercemardankeruh.2. BiologycalOxygend Demand(BOD)Padatabel4.5berikutditampilkan data hasil pengujian BODdarisampelairlimbahpadainletdanoutletdariketigaIPALKomunalbesertabatasmaksimumyangdiperbolehkanuntukdibuangberdasarkanPeraturanGubernurSulawesi Selatan No.69 Tahun 2010.Tabel 4.5 Hasil Pengujian BOD PadaIPAL KomunalNo.IPALKomunalSatuanBakuMutuHasilPengujian Efektifitas(%)Inlet Outlet1.KelurahanParopoRT03/RW05mg/l75172,884 51,392.KelurahanSinrijalaRTA/RW05223,274,866,493.KelurahanTelloBaruRTA/RW0383,222,3273,17Sumber:LaporanHasilUjiSampelAirLimbahTabel4.5diatasmenunjukkanbahwakeefektivankinerjaIPALKomunaltersebutdalampenyisihanBODadalahsekitar51,39% 73,17%.Dengannilaiefektivitastertinggi73,17%yaitupadaIPALKomunal Kelurahan Tello Baru.BerdasarkanTabel4.5diatasmakadapatdibuatGrafik4.3 Berikutyangdapatmerupakangrafik110100200300inletoutletperbandingannilaiinletdanoutlethasilpengujian BiologycalOxygendDemand (BOD)ketigaIPALdenganbakumutuyangdigunakanyaituPeraturanGubernurSulawesiSelatanNo.69 Tahun 2010.Sumber : Hasil Analisis DataGrafik 4.2 Perbandingan Nilai BODdengan Baku MutuDarigrafikdiatasdiketahuibahwaterjadipenurunankadar BODyang cukup signifikan antara inlet danoutletdarimasing-masinglokasiIPALKomunaltersebutwalaupununtuk Kelurahan Paropo masih belumsesuaidenganbakumutuyangtelahditetapkan.NilaiefektivitasdariketigaIPALKomunaldalampenyisihanBODantara51,39% -73,17%.HalinidapatdisebabkankarenakurangnyaperhatiandalampemeliharansaranaSanitasiIPALKomunalsehinggamenurunkantingkatefektivitasdarisystempengolahan.OlehkarenanyakesadarandarimasyarakatdalampemeliharanIPALKomunalharusditingkatkan.3. ChemicalOxygendDemand(COD)Padatabel4.BerikutditampilkandatahasilpengujiaCODdarisampelairlimbahpadainletdanoutletdariketigaIPALKomunalbesertabatasmaksimumyangdiperbolehkanuntukdibuangberdasarkan PeraturanGubernurSulawesi Selatan No.69 Tahun 2010.Tabel 4.6Hasil Pengujian COD PadaIPAL KomunalNo.IPALKomunalSatuanBakuMutuHasilPengujianEfektifitas(%)InletOutlet1.KelurahanParopoRT03/RW05mg/l12587,9373,0516,922.KelurahanSinrijalaRTA/RW05104,877033,253.KelurahanTelloBaruRTA/RW0370,5353,2824,46Sumber:LaporanHasilUjiSampelAir LimbahBerdasarkanTabel4.6DiatasmakadapatdibuatGrafik4.BerikutyangmerupakangrafikperbandingannilaiinletdanoutlethasilpengujianCODdariketigaIPALdenganbakumutuyangdigunakanyaituPeeraturanGubernurSulawesi Selatan No.69 Tahun 2010.12-252575125inletoutlet010inletoutletSumber : Hasil Analisis DataGrafik 4.3 Perbandingan Nilai CODdengan Baku MutuDari grafik diatas diketahui bahwaterjadipenurunankadarCODyangtidak terlalu signifikan pada nilai inletdanoutletdarimasing-masinglokasiIPALKomunalwalaupunhasilnilaiCODdariinletsudahdibawahbakumutuyangsudahditentukan,namunkurangnya efektivitas dari nilai antarainletdanoutletdapatdisebabkankarenakurangnyapemeliharaanyangbaikterhadapIPALKomunalsehinggamenurunkankeefektivandari IPAL Komunal ini.4. Minyak dan LemakPadaTabel 4.7BerikutditampilkandatahasilpengujianminyakdanlemakdarisampelairlimbahpadainletdanoutletdariketigaIPALKomunalbesertabatasmaksimumyangdiperbolehkanuntukdibuangberdasarkanPeraturanGubernurSulawesiSelatanNo.69Tahun 2010.Tabel 4.7 Hasil Pengujian Minyakdan Lemak Pada IPAL KomunalNo.IPALKomunalSatuanBakuMutuHasilPengujianEfektifitas(%)InletOutlet1.KelurahanParopoRT03/RW 05mg/l10