JURNAL UNTUK SGD

2
Title: Aspek budaya dalam pemberian asi ekslusif di kelurahan Bubulak kota Bogor tahun 2010 Advisor: Nurbaeti, Irma Authors: Firanika, Rayuni Publisher : Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Series/ Report no.: 0111-05-7871;370 KEP k Abstract: Ibu menyusui merupakan perilaku budaya dimana tidak terlepas dari pandangan budaya yang telah diwariskan turun-temurun dalam kebudayaan yang bersangkutan (Swaswono & Meutia, 1998). Banyak penelitian yang telah dilakukan menyatakan budaya sebagai faktor penghambat dalam pemberian ASI eksklusif. Dilain pihak, budaya juga berperan untuk mendukung kesehatan. Untuk itu diperlukan suatu penelitian yang memperhatikan aspek budaya dalam pemberian ASI eksklusif dari ibu menyusui yang sudah berhasil dalam memberikan ASI eksklusif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aspek budaya dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan teori “Sunrise Model’s” dari Leininger untuk melihat aspek budaya dalam pemberian ASI. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bubulak Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Informan pada penelitian ini sebanyak 10 orang dengan rincian 3 orang sebagai informan utama 7 orang sebagai informan pendukung. Informan adalah ibu menyusui yang telah berhasil dalam memberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya yang mendukung dalam pemberian ASI eksklusif adalah keterikatan keluarga dan sosial sebagai pemberi dukungan untuk memberikan ASI eksklusif. Sedangkan, budaya yang tidak mendukung adalah adanya pantangan dan mitos pada pemberian ASI eksklusif. Perilaku ibu yang berhasil dalam pemberian ASI eksklusif dikarenakan dapat membedakan budaya yang dapat mendukung kesehatan ataupun memperburuk kesehatan yang tercermin dari

Transcript of JURNAL UNTUK SGD

Page 1: JURNAL UNTUK SGD

Title:  Aspek budaya dalam pemberian asi ekslusif di kelurahan Bubulak kota Bogor tahun 2010

Advisor:  Nurbaeti, IrmaAuthors:  Firanika, RayuniPublisher:  Fakultas Kedokteran Dan Ilmu KesehatanSeries/Report no.:  0111-05-7871;370 KEP k

Abstract: 

Ibu menyusui merupakan perilaku budaya dimana tidak terlepas dari pandangan budaya yang telah diwariskan turun-temurun dalam kebudayaan yang bersangkutan (Swaswono & Meutia, 1998). Banyak penelitian yang telah dilakukan menyatakan budaya sebagai faktor penghambat dalam pemberian ASI eksklusif. Dilain pihak, budaya juga berperan untuk mendukung kesehatan. Untuk itu diperlukan suatu penelitian yang memperhatikan aspek budaya dalam pemberian ASI eksklusif dari ibu menyusui yang sudah berhasil dalam memberikan ASI eksklusif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aspek budaya dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan teori “Sunrise Model’s” dari Leininger untuk melihat aspek budaya dalam pemberian ASI. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bubulak Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Informan pada penelitian ini sebanyak 10 orang dengan rincian 3 orang sebagai informan utama 7 orang sebagai informan pendukung. Informan adalah ibu menyusui yang telah berhasil dalam memberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya yang mendukung dalam pemberian ASI eksklusif adalah keterikatan keluarga dan sosial sebagai pemberi dukungan untuk memberikan ASI eksklusif. Sedangkan, budaya yang tidak mendukung adalah adanya pantangan dan mitos pada pemberian ASI eksklusif. Perilaku ibu yang berhasil dalam pemberian ASI eksklusif dikarenakan dapat membedakan budaya yang dapat mendukung kesehatan ataupun memperburuk kesehatan yang tercermin dari pengambilan keputusan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya meskipun banyak mitos dan pantangan dalam ibu menyusui. Untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian mengenai aspek budaya dalam pemberian ASI eksklusif pada semua ibu yang tidak berhasil dalam pemberian ASI eksklusif.

Description:  i: 87 hal.; 24 cmURI:  http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/1024