Jurnal Ulkus Oral

22
ULSERASI MUKOSA MULUT YANG DISEBABKAN OLEH OBAT ANTIDEPRESAN: LAPORAN KASUS Fernanda Bertini , Nívea Cristina Sena Costa, Adriana Aigotti Haberbeck Brandão, Ana Sueli Rodrigues Cavalcante and Janete Dias Almeida Dipresentasikan oleh : Bagus Ayu Purnamasari Belinda Alvionita Dia Pirlita Tony hartanto

description

Jurnal Ulkus Oral

Transcript of Jurnal Ulkus Oral

Hana

ULSERASI MUKOSA MULUT YANG DISEBABKAN OLEH OBAT ANTIDEPRESAN: LAPORAN KASUS

Fernanda Bertini , Nvea Cristina Sena Costa, Adriana AigottiHaberbeck Brando, Ana Sueli Rodrigues Cavalcante andJanete Dias AlmeidaDipresentasikan oleh :Bagus Ayu PurnamasariBelinda AlvionitaDia PirlitaTony hartantoUlserasi mukosa mulut yang disebabkan oleh obat antidepresan

Pendahuluan Ulkus pada mukosa mulut umumnya berbentuk bulat atau elips dangkal dan dikelilingi halo eritematosa dan ditutupi dengan eksudat inflamasi dibagian tengahnya dan disertai dengan gejala nyeri20 % populasi dari usia remaja dan dewasa mudaperubahan imunologi, infeksi, kekurangan gizi, trauma, makanan dan kontak alergi, penyakit autoimun, neoplasma, dan psikosomatik, genetik dan faktor lingkungan.

Ulkus oral bermanifestasi sebagai akut (durasi hingga 6 minggu), kronis, atau lesi soliter atau multiple berulangLaporan kasusUlserasi mukosa oralObat anti depresan(sertraline hidroklorida)Laporan kasusSeorang wanita Kaukasia 78 tahun4 minggu mengalami ulserasi oral setelah menggunakan obat antidepresan (sertraline hydrochloride)Eksfoliatif sitologi, untuk meyakinkan pasien bahwa itu bukan kanker mulut, yang mengungkapkan adanya reaksi inflamasi nonspesifik.

Obat tersebut diganti dan resolusi gejala diamati.

Kesimpulaneksfoliatif sitologi harus menjadi pelengkap pemeriksaan pilihan dalam kasus ulkus di mulut yang diurigai karena interaksi obatWanita dirujuk oleh doker gigi yang merawatnya ke poli rawat jalan dengan riwayat 4 minggu ini mengalami ulsearsi pada mulut. Pasien tersebut memiliki karsinoma basocellular pada wajah dan perutnyapresentasi kasusPemeriksaan ekstraoral tidak ada kelainanPemeriksaan intraoral didapatkan sebuah ulkus dangkal berbatas eritematosa dengan ukuran diamaeter maksimal sekitar 1,5 cm. Ulkus terletak di mukosa daerah lingual dari gigi premolar kiri bawah ( Gambar 1 ) dan disertai dengan gejala rasa sakit.Anamnesa = pasien mengkonsumsi sertraline hydrochloride untuk obat depresi dengan dosis 50mg yang kemudian dinaikkan menjadi 100mg. Pada dosis 100 mg ini ulkus oral ditemukan. Oleh dokter penanggung jawab terapi digantikan 75 mg venlafaxine kemudian dilakukan pemeriksaan sitologi eksfoliatif

Sitologi eksfoliatif dari lesi menunjukkan adanya sel-sel epitel bagian luar dan tengah dengan berbagai perubahan reaksi inflamasi dan degeneratif , seperti :Vakuolisasi Halo perinuklearInti yang membesarBinucleation dan lisisLeukositLeukosit polimorfonuklear yang meningkatLendir berserabut yang tebal Dan sisa-sisa sel , selain flora campuran yang terdiri dari bakteri dan candida hifa

TerapiObat kumur betametason 3X/Hari @3ml selama 5 hari.

Menunjukan perbaikan kemudian ditambahkan 7 hari pengobatan, pasien masih meraskan sakit di daerah lesiPasien kembali setelah 21 hari pengobatan dengan menunjukkan perbaikan yang meningkat dan signifikan dari gejala klinis dan reepitelisasi ulkus Pasien ditindaklanjuti selama 4 bulan pada interval mingguan dan telah selesai setelah periode ini Pasien tidak ada keluhan dari bagian mulut lebih dari dua tahun masa tindak lanjut.DISKUSIPasien dirujuk karena kekhawatiran adanya kanaker mulutUlkus oral dapat menjadi manifestasi pertama penyakit sistemik oleh imunogeneticZat besi, asam folat, B12 dan vitamin B6 kompleks, dan elemen seperti seng berkaitan dengan terjadinya ulkus Penelitian lain menyebutkan asam niflumic, captopril , piroksikam dan fenobarbital menyebabkan pembentukan ulkus oralDalam penelitian dengan 200 pasien yang mengalami efek samping obat dalam rongga mulut , Smith dan Burtner mengamati mulut kering sebesar 80,5 % , dysgeusia sebesar 47,5 % dan stomatitis sebesar 33,9% Scully dan Bagan melaporkan efek samping seperti hipersalivasi , lesi putih , sensasi terbakar pada mulut , mucositis , neoplasma , pemfigus , pemfigoid bulosa dan gangguan lainnya , pigmentasi mukosa , reaksi lichenoid , cheilitis , neuropati , dan halitosis .Para penulis melaporkan bahwa ulserasi aftosa yang diamati setelah penggunaan - blocker seperti labetalol , captopril , nicorandil dan obat antiinflamasi dan penggunaan obat-obatan lain seperti mycophenolate atau sirolimus , natrium lauril sulfat , inhibitor protease , dan sulfonamid

ULKUSMycophenolate mofetilInhibitor kalsineurin dan steroidSetelah diagnosis klinis sebagai depresi dan diberikan resep hidroklorida sertraline, perkembangan pasien menjadi reaksi yang merugikan pada obat tersebut yang ditandai dengan terjadinya ulkus pada mukosa mulut.Sitologi eksfoliatif adalah alternatif dan dapat menjadi pemeriksaan pelengkap yang dipilih dalam situasi seperti ini. Sitologi eksfoliatif dapat digunakan sebagai pemeriksaan pelengkap dalam pemantauan faktor risiko kanker.

KANKER DI PERUTLESI KANKER DI MUKOSA ORALManifestasi klinis dari reaksi negatif terhadap obat tergantung pada dosis dan jenis obat, seperti halnya pada perbedaan individu yang berkaitan dengan pasien.

Menurut literatur dan praktek klinis, dalam banyak reaksi induksi obat meningkatkan gejala klinis yang muncul setelah pengurangan dosis atau penghentian obat.Ulkus mulut sering di diagnosis klinik dan lesi harus diperiksa dengan teliti, termasuk aspek permukaan, kemunculan halo eritematosa dan kedalaman lesi. Diagnosis penyebab berdasarkan adanya tanda-tanda dan gejala yang terkait harus diselidiki selama anamnesis.KESIMPULANSitologi Eksfoliatif menjadi pemeriksaan pelengkap pilihan dalam kasus ulkus mulut dengan dugaan interaksi obat. Meskipun ini adalah peristiwa langka di dalam praktek gigi, dokter gigi harus menyadari kemungkinan diagnostik ulkus yang diinduksi obat dan harus bekerja sama dengan dokter untuk menyesuaikan obat yang diresepkan untuk mengurangi gejala.

REFERENSIScully C, Shotts R: ABC of oral health. Mouth ulcers and other causes of orofacial soreness and pain. Br Med J 2000, 321:162-165. Schneider LC, Schneider AE: Diagnosis of oral ulcers. Mt Sinai J Med 1998, 65:383-387. O'Neill A, de Leon J: Two case reports of oral ulcers with lamotrigine several weeks after oxcarbazepine withdrawal. Bipolar Disorders 2007, 9:310-313. Moreno RA, Moreno DH, Soares MBM: Psicofarmacologia de antidepressivos. Rev Bras Psiquiatr Depresso 1999, 21:24-40. Areny R, Saavedra J: Enfermedad de Behcet: Experiencia en el Departamento de Reumatologa. Hospital San Juan de Dios. Reumatologia 2003, 19:150-152. Scully C, Challacombe SJ: Pemphigus vulgaris: update on etiopathogenesis, oral manifestations, and management. Crit Rev Oral Biol Med 2002, 13:397-408. Jones TA, Parmar SC: Oral mucosal ulceration due to ferrous sulphate tablets: report of a case. Dent Update 2006, 33(10):632-633. Scully C, Gorsky M, Lozada-Nur F: The diagnosis and management of recurrent aphthous stomatitis: a consensus approach. J Am Dent Assoc 2003, 134:200-207.

Smith RG, Burtner AP: Oral side-effects of the most frequently prescribed drugs. Spec Care Dent 1994, 14:96-102. Scully C, Bagan JV: Adverse drug reactions in the orofacial region. Crit Rev Oral Biol Med 2004, 15:221-239. Naranjo J, Poniachik J, Cisco D, Contreras J, Oksenberg D, Valera JM, Daz JC, Rojas J, Cardemil G, Mena S, Castillo J, Rencoret G, Godoy J, Escobar J, Rodrguez J, Leyton P, Fica A, Toledo C: Oral ulcers produced by mycophenolate mofetil in two liver transplant patients. Transplant Proc 2007, 39(3):612-614. Healy CM, Smyth Y, Flint SR: Persistent nicorandil induced oral ulceration. Heart 2004, 90:37-38.Pedersen A: Psychologic stress and recurrent aphthous ulceration. J Oral Pathol Med 1989, 18:119-122. Fontes PC, Corra GHM, Issa JS, Almeida JD: Quantitative analysis of AgNOR proteins in exfoliative cytology specimens of oral mucosa from smokers and non-smokers. Anal Quant Cytol Histol 2008, 30(1):16-24. Fontes PC, Corra GHM, Issa JS, Almeida JD: Comparison of exfoliative Pap stain and AgNOR counts of the tongue in smokers and nonsmokers. Head Neck 2008, 2(3):157-162.