Jurnal Ta Sodikun

download Jurnal Ta Sodikun

of 8

Transcript of Jurnal Ta Sodikun

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    1/8

    SISTEM INFROMASI PEMESANAN OBAT SECARA ONLINE DI APOTEK COMAL DENGAN MENGUNAKAN PHP

    DAN MYSQL

    Sodikun1)

    , Dian Nugrahaningsih2)

    , Titis Aji Wijaksono3)

    Jurusan manajemen infromatika

    Politeknik muhammadiyah pekalonganJl. Pahlawan No. 10 Gejlig kec. Kajen Kab. Pekalongan

    Telp/Fax : (0285)385313, email :[email protected]

    Website :www.poltekmuhpkl.ac.id

    ABSTRACT

    Apotek Comal is located on the road A. Yani Comal 90, is a company engaged in the business of selling and

    ordering medicine. Transactions conducted by the customer encountered problems, including a Apotek Comal far enough so

    that it takes a long time in the transport and the costs of travel, in the absence of a system that can be accessed directly by

    customers anywhere and anytime. So how to build information systems to support the implementation of reservation time

    delivery, fast, and give satisfaction to the customers with the services of the Apotek Comal, and How to make InformationSystem Of Medicine Order Online at Apotek Comal by Using the PHP and MySQL.

    To overcome some of the problems arising from the absence of a system that is accessible directly and

    accommodate the data transactions by customers, it is necessary to Medicine Ordering Information System Design usingDynamic Web-based Computerized System. With the Design System Ordering Information This medicine expected to be able

    creates of work procedures that more effective and efficient. In the manufacture of medicine Information System Online Orderat Apotek Comal using software Dreamwever 8, and Xampserver. Online pharmacies Medication ordering, this is a dynamic

    website using PHP and MySQL. Online pharmacies can be accessed through a browser connected to the Internet

    So, with this medicine Order Information Systems, Customer is expected to make the transaction process in the

    order medicine easily and quickly without the customer having to come directly to the pharmacies Comal, and also to simplify

    and speed up the manufacturing process a report on the medicine data and transaction data on the ordering medicine

    Administration pharmacy.

    Keywords: Information Systems, Online shop, Website.

    1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Sistem informasi pemesanan online adalah suatu

    jaringan kerja dari prosedur-prosedur pelayanan pada bidang

    bisnis pemasaran yang saling berhubungan dengan

    menggunakan komputer sebagai alat untuk pengolahan

    datanya. Sistem informasi ini sangat berguna dalam proses

    input dan output data, sehingga dapat membantu dalam

    pengolahan pemasaran barang khususnya obat melalui

    pemesanan online.

    Sistem Informasi pemasaran di Apotek Comal yang adasaat ini belum dapat menerima pemesanan secara online

    hanya offline saja, jadi pelanggan harus datang sendiri ke

    apotek, Sehingga kepuasan pelanggan serta tepatnya

    pengiriman kurang fleksibel karena masih menggunakan

    sistem marketing area sehingga belum bisa optimal, Karenabelum berkembangnya sistem informasi yang berhubungan

    dengan pemesanan dan pengiriman obat.

    Masih terdapat beberapa kekurangan dalam hal

    pelayanan diantaranya lambatnya sampainya pesanan ke

    pusat karena harus menunggu bagian pemasaran kembali ke

    apotek dan pemrosesan transaksi pemesanan kemudian

    penyiapan barang yang juga butuh waktu yang tidaksebentar, karena tidak ada fasilitas untuk membantu

    mempercepat pemesanan sampai ke pusat yangmembutuhkan waktu yang cukup lama.

    Sehubungan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik

    untuk melakukan penelitian tentang pengembangan sistem

    informasi pemesanan obat secara online di Apotek Comal.

    Penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut karena

    beberapa pertimbangan. Pertama, sistem informasi Apotek

    Comal yang belum dapat melakukan pendataan semua

    pemesanan dari pelanggan dengan baik dan sesuai dengan

    peraturan yang ada, serta pengolahan data pesanan guna

    disiapkan untuk di antarkan.

    Kedua, masih lambatnya pemrosesan transaksipemesanan dan pengiriman obat serta tidak ada fasilitas

    untuk memesan langsung ke apotek. Berdasarkan

    pertimbangan tersebut, maka penulis melakukan penelitian

    secara mendalam dan menyeluruh tentang sistem pemasaran

    Apotek Comal. Hal ini yang menjadi dasar dalam penelitianini dengan judul : Sistem Informasi Pemesanan Obat

    Secara Online Di Apotek Comal Dengan Menggunakan

    PHPDanMySQL

    1.2 Indentifikasi Masalah

    Ada beberapa masalah yang ada dalam pemesanan serta

    pengirimanbarang yang terjadi di Apotek Comal.Masalah tersebut diidentifikasi sebagai berikut :

    mailto:poltekmuh%[email protected]:poltekmuh%[email protected]:poltekmuh%[email protected]://www.poltekmuhpkl.ac.id/http://www.poltekmuhpkl.ac.id/http://www.poltekmuhpkl.ac.id/http://www.poltekmuhpkl.ac.id/mailto:poltekmuh%[email protected]
  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    2/8

    a. Adanya kelemahan pemesanan obat melalui sms dan

    telepon yaitu terhapusnya pesan atau rusaknya Hp dan

    pembengkakan biaya telepon.

    b. Jarak tempuh pelanggan ke apotek memakan waktu yang

    lama.

    c. Lambatnya pemrosesan transaksi pemesanan danpengiriman obat serta tidak ada fasilitas untuk memesan

    langsung ke apotek.

    1.3 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalahyang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang

    akan dibahas selama penelitian ini adalah bagaimana

    membangun sistem informasi pemesanan untuk menunjang

    terlaksananya pengiriman yang tepat waktu, cepat, serta

    memberikan kepuasan terhadap para pelanggan atas

    pelayanan dari Apotek Comal, dan Bagaimana membuatSistem Informasi Pemesanan Obat Secara Online di Apotek

    Comal Dengan MenggunanakanPHPdanMySQL.

    1.4 Ruang Lingkup Masalah

    Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam tugas akhir

    yang berjudul Sistem Informasi Pemesanan Obat Secara

    OnlineDi Apotek Comal adalah sebagai berikut:

    a. Informasi yang akan digali serta dipelajari lebih dalam

    tentang sistem pemesanan serta pengiriman yang telah

    berjalan di Apotek Comal.

    b. Media pemesanan yang akan di usulkan untuk

    diterapkan dikemudian hari di Apotek Comal dan hanya

    ditujukan kepada petugas medis saja.

    c. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Obatmenggunakan bahasa pemprograman PHP dan Mysql

    berbasis WebDinamis.

    d. Mempelajari tentang barang barang apa saja yang

    didistribusikan di Apotek Comal.

    e. Didalam media pemesanan obat secara online akan

    disediakan form pemesanan yang disertai waktu

    pengiriman yang di inginkan pelanggan guna

    disesuaikan nantinya dengan ketentuan dan jarak

    tentunya.

    1.5 Tujuan dan Manfaat

    1.5.1 Tujuan

    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untukmerancang dan membangun Sistem Informasi Pemesanan

    Obat Online di Apotek Comal dengan menggunakan PHP

    dan MySql.

    1.5.2 Manfaat

    Adapun manfaat dari kegiatan penelitian ini antara

    lain :

    a. Bagi Mahasiswa

    Menambah pengetahuan kepada mahasiswa tentang

    pembuatan web dinamis berbasis PHP dan MySQL,

    khususnya pada Sistem Informasi Pemesanan Obat Secara

    Onlinedi Apotek Comal.

    b. Bagi Apotek Comal

    Memudahkan pemesanan obat terhadap parapelanggan, serta mengoptimalkan pengelolaan pemesanan

    obat di Apotek Comal sehingga tidak terjadi keterlambatan

    dalam pengiriman pesanan.

    c. Bagi Ilmu Pengetahuan

    Sebagai media pembelajaran dan bahan referensitentang sistem informasi pemesanan berbasis web dinamis

    dengan menggunakanPHP danMySQL, untuk kemudian di

    kembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan

    teknologi.

    d. Bagi Politeknik Muhammadiyah PekalonganSebagai bahan referensi di Perpustakaan Politeknik

    Muhammadiyah Pekalongan serta menambah informasi

    mengenai sistem pengolahan data pemesanan obat di ApotekComal.

    2. LANDASAN TEORI

    2.1 Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Pengertian Sistem

    Pendefinisian sistem yang lebih ditekankan pada

    prosedur menurut Jogiyanto HM (2005)bahwa sistem adalah

    suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

    berhubungan dan berkumpul untuk melakukan suatu

    kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

    Sedangkan pengertian sistem yang menekankan pada

    komponen atau elemen elemen, menurut Jogiyanto HM

    (2005) bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

    yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Menurut Abdul kadir (2003) yaitu : Sistem adalah

    sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

    dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai

    gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang

    tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang

    sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah

    bagian dari system.

    Berdasarkan data di atas yang menerangkan tentang

    definisi sistem menurut para ahli maka dapat di tarik

    kesimpulan tentang definisi sebuah sistem yaitu elemen-

    elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuantujuan bersama.

    2.1.2 Karakteristik Sistem

    Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat

    yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen

    (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar

    sistem (environments), penghubung (interface), masukan(input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran

    (objective) (Abdul kadir 2003).

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    3/8

    a. Komponen-komponen sistem(component)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

    saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama

    membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistematau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau

    bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

    sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi

    tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

    keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem

    yang lebih besar disebut dengan suprasistem.

    Misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai

    suatu sistem, sedangkan industri adalah suprasistem karena

    merupakan sistem yang lebih besar. Sedang sistem akutansi

    pada perusahaan disebut subsistem.

    b. Batas sistem(boundary)

    Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang

    membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnyaatau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

    memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatukesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari

    sistem tersebut.

    c. Lingkungan luar sistem(environment)

    Lingkungan luar sistem adalah daerah diluar batas

    dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

    d. Penghubung(interface)

    Penghubung (interface) merupakan media

    penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

    lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumberdaya sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem yang lain. Dengan penghubung satu subsistem

    dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

    membentuk satu kesatuan.

    e. Masukan(input)

    Masukan (input) adalah energi yang dimasukan

    kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan

    dan masukan sinyal.

    f. Keluaran(output)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian

    pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.Misalnya suatu sistem produksi akan mengolah masukan

    berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi

    keluaran berupa barang jadi.

    g. Pengolahsistem(process)Suatu sistem yang mempunyai suatu bagian

    pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran(objective)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran.

    Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

    tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat

    menentukan sakali, masukan yang dibutuhkan sistem dankeluaran yang akan dihasilkan sistem.

    2.1.3 Analisis Sistem

    Analisis sistem adalah penelitian terhadap sistem

    yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru

    atau memperbaharui sistem yang telah adatersebut.(Raymond McLeod.2007.)

    Sedang menurut Jogiyanto H.M. (2005) Analisis

    sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang

    utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

    untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

    hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

    diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

    perbaikannya.

    Analisis sistem ini digunakan untuk mendesainsistem pemecahan masalah secara rinci menggunakan alat

    bantu analisis yaitu:

    a. Diagram Alir Data (DAD)

    Diagram Alir Data (DAD) merupakan alat yangdigunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

    terstruktur (Structured Analysis and Design) yang

    menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur

    dan jelas. (Jogiyanto, HM. 2005).

    b. FlowChartFlowchart merupakan gambar atau bagan yang

    memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta

    instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.

    Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses

    tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkandengan garis penghubung. (Andreyanto, 2012).

    2.2 Definisi Informasi Dan Data

    2.2.1 Pengertian Informasi

    Informasi diartikan sebagai data yang diolah

    menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

    yang menerimanya (Jogiyanto HM, 2005).

    Banyak ilmuwan di bidang informasi menerima

    definisi standar: Informasi adalah data yang digunakan

    dalam pengambilan keputusan (Encyclopedia of ComputerScience and Engineering) (Kadir 2003).

    Alasannya adalah bahwa informasi bersifat relatif,

    relatif terhadap situasi, relatif terhadap waktu ketika

    keputusan harus diambil, juga relatif terhadap pembuatkeputusan bahkan juga terhadap latar belakang pengambil

    keputusan. (Kadir. 2003).

    2.2.2 Pengertian Data

    Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian,

    aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau

    tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Datadapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan

    video (Kadir 2003).

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    4/8

    Data merupakan nilai (value) yang turut

    merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian

    (event). (Edhy Sutanta.1993)

    2.3 Definisi Sistem Informasi

    2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

    Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (1990),

    Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia

    yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen

    berbasis komputer dan manual yang dibuat untukmenghimpun, menyimpan, dan mengolah data serta

    menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

    (Kadir 2003).

    Menurut Ladjamudin (2005) yang termuat di dalam

    jurnal Tri Oktafian (2011) dengan judul penelitian DesainDatabase Sistem Informasi Penjualan Barang, Sistem

    Informasi adalah Suatu sistem didalam suatu organisasi

    yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan

    strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luartertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Atau

    Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat

    dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

    keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sisteminformasi adalah kerangka mencakup sejumlah komponen

    (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur

    kerja), ada sesuatu yang diproses dan dimaksudkan untuk

    mencapai suatu sasaran atau tujuan. Dengan kata lain,

    sistem informasi merupakan suatu kumpulan darikomponen-komponen dalam perusahaan atau organisasiyang berhubungan dengan proses penciptaan dan

    pengaliran informasi yang terdiri dari beberapa kegiatan

    yaitu analisis, perancangan (design), implementasi

    (implementation), dan pemeliharaan (follow up).

    2.3.2 Komponen Sistem Informasi

    Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen

    yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building

    blok), yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya

    sehingga membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu

    sasarannya (Jogiyanto, HM 2005). Blok bangunan tersebut

    terdiri dari enam(6) komponen yaitu:

    a. BlokMasukan(Input Block)

    Input mewakili data yang masuk kedalam Sistem

    Informasi. Input disisni mewakili metode-metode dan media

    untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapatberupa document-dokument dasar.

    b. Blok Model(Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan

    model matematik yang akan memanipulasi data input dan

    data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang tertentu

    untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    c. Blok Keluaran(Output Block)

    Hasil atau produk dari Sistem Informasi adalah

    keluaran yang merupakan informasi yang berkuaitas dan

    dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

    manajemen serta semua pemakai sistem.

    d. Blok Teknologi(Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input,

    menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

    menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu

    pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi

    terdiri dari tiga(3) bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    e. Blok Basis Data(Database Block)

    Basisdata merupakan kumpulan dari data yang saling

    berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

    diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunakuntuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam

    basisdata untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

    f. Blok Kendali(Control Block)

    Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkanuntuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak

    system dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan

    dapat segera diatasi.

    2.4 Database

    2.4.1 Definisi Database

    Database/Basis data merupakan sekumpulan data

    yang sangat kompleks, kemudian data tersebut memilikihubungan antara data yang satu dengan dengan yang lainya.Dalam sebuah database, data akan dikelola dengan

    menggunakan sebuah pengelompokan yang disebut dengan

    tabel. Pada tabel itu sendiri juga masih dikelompokan lagi

    menjadi beberapa bagian yang berupa kolom. ( Bunafit

    Nugroho 2004. ).

    Basis data adalah suatu pengorganisasian

    sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan

    aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data

    dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang

    memakai pendekatan berbasis berkas (Kadir 2003.).

    3. PERANCANGAN

    3.1 Sistem yang berjalan

    a. Sistem Yang Sedang BerjalanSistem yang berjalan saat ini di Apotek Comal, dalam

    pencatatan transaksinya masih ditulis dengan tangan oleh

    kasir sedangkan pada proses transaksi dan pembayaran

    penjualan masih dilakukan dengan cara pelanggan harus

    datang langsung ke Apotek Comal.

    Setelah kita melakukan penelitian dengan mensurvei

    langsung ke tempat penelitian maka didapat bagan alirprosedur mengenai proses transaksi penjualan Obat pada

    Apotek Comal. Kemudian setelah semua data diperoleh, lalu

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    5/8

    data dianalisis dan diolah dengan menggunakan bantuan

    Data Flow Diagram Context. Prosedur sistem yang lama

    juga dianalisis dan dipelajari, untuk dibuat prosedur sistem

    yang baru atau prosedur sistem yang diusulkan.

    Pada prosedur sistem penjualan Obat yang sedangberjalan di Apotek Comal melibatkan pelanggan, pelayan,

    kasir, administrasi, dan Apoteker , seperti berikut

    kegiatannya :

    1. Pelayan apotek dengan pasien

    a. Pasien Menyerahkan resep kepada pelayan / pasien

    menyampaikan keluhan yang dideritanya secara

    lengkap.

    b. Pelayan menerima resep dari pasien / pelayan mulai

    menanyakan kondisi pasien seputar keluhan yang diderita pasien

    c.

    Melakukan tensi darah secara cuma-cuma jikadiperlukan guna tambahan referensi kesehatan pasien.

    d. Setelah resep diterima kemudian diberikan kepada

    asisten apoteker guna mengecek sediaan obat yang ada

    untuk kemudian dihitung biaya administrasinya setelah

    itu disampaikan kepada pasien.

    e. Jika pasien meyetujui biaya administrasi obat yangdisampaikan pelayan maka obat akan disiapkan / jika

    tidak maka resep dikembalikan.

    f. Setelah pasien melunasi biaya administrasi obat akan

    diberikan kepada pasien, kemudian diterangkan aturanminum yang di anjurkan sesuai dengan yang tertera didalam resep dokter.

    g. Setelah itu pelayan menuliskan obat yang dijual pada

    buku penjualan yang telah disiapkan.

    h. Kemudian buku penjualan oleh kasir di inputkan

    kedalam komputer.

    i. Bukti penjualan yang dimasukan ollehkasir kedalam

    komputer kemudianoleh bagian administrasi diproses

    dalam pembukuan

    j. Proses pembukuan di adminitrasi diproses

    menghasilkan buku besar

    k. Kemudian buku besar di serahkan ke Apoteker untuk

    kemudian disampaikan kepada PSA.

    3.2 Analisis Sistem

    Setelah data dikaji, kemudian dilanjutkan dengan

    melakukan analisis prosedur jalannya transaksi yang ada,

    maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Penjualan

    di Apotek Comal yang sedang berjalan masih terdapat

    beberapa kendala yang akan kami uraikan seperti halnyasebagai berikut :

    a. Pelanggan datang langsung ke Apotek Comal

    Pada sistem yang sedang berjalan pelanggan biasanya

    selalu datang ke Apotek Comal guna membeli Obat, dengan

    sebelumnya menuliskan atau menyerahkan daftar pesanan

    kepada pelayan Apotek Comal

    b. Pelanggan tidak bisa melihat langsung variasi Obat.

    Didalam hal ini pelanggan tidak bisa melihat secara

    keseluruhan variasi ataupun jenis obat serta macamnya,

    yang dimiliki oleh Apotek Comal, jadi pelanggan tidak bisa

    secara leluasa memilih obat-obat yang naninya akan dikombinasikan penggunaanya sesuai fungsinya.

    c. Membutuhkan banyak waktu bagi pelanggan.

    Dengan pelanggan datang langsung ke Apotek Comal

    maka semestinya akan memakan banyak waktu untuk

    membeli obat, dan dengan jarak tempuh yang relatif jauhjuga akan banyak memakan tenaga, dan bisa menimbulkan

    rasa lelah. Sedangkan sepulang membeli obat harus

    membuka praktek ataupun aktifitas lainya.

    d. Sales Obat mengambil pesanan ketempat pelanggan.Hampir setiap hari bagian Sales marketing akan

    ketempat pelanggan ( Dokter dan Bidan ) untuk mengambil

    pesanan obat, kemudian disampaikan kebagian gudang dan

    administrasi guna disiapkan dan di buatkan faktur. Dengan

    seperti itu akan memakan banyak waktu dan tenaga.

    3.3 Perancangan Sistem

    Dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan di atas,

    yaitu terdapat beberapa kendala dalam proses pemesanan di

    Apotek Comal diantaranya seperti, Pelanggan yang harusdatang langsung ke Apotek Comal sedangkan jarak tempuhrelatif jauh, kemudian pelanggan juga tidak bisa melihat

    variasi obat yang tersedia di Apotek Comal, dan juga

    kendala pengambilan pesanan dari pelanggan yang

    terkadang harus di ambil langsung oleh sales Apotek Comal

    dengan datang langsung ke tempat pelanggan.

    Untuk itu jika ingin menghasilkan suatu pelayanan yang

    paripurna dan maksimal maka hendaknya dibutuhkan suatu

    pengembangan sistem untuk diterapkan sebagai sistem

    pengolahan data yang baru yang dapat saling mendukung

    dengan sistem yang lama demi tercapainya suatu

    keberhasilan dalam suatu sistem pengolahan data transaksipenjualan obat ini, maka pada perancangan sistem yang

    diusulkan aliran dokumen datanya dapat langsung

    diinputkan dan dilihat didalam komputer sehingga

    pelanggan dalam melakukan transaksi tidak usah datang

    langsung ke Apotek Comal karena semua datanya dapatdiakses lewat internet.

    Pada prosedur sistem pemesanan Obat secara online

    yang diusulkan pada Apotek Comal melibatkan pelanggan,

    sistem komputerisasi, Sales, administrasi, bagian gudang

    dan owner ( PSA ).

    seperti berikut kegiatannya :1. Pelanggan mengawali sistem dengan melihat katalog

    barang pada komputerisasi, apabila daftar harga sesuai

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    6/8

    maka proses dilanjutkan dengan pelanggan

    menginputkan username dan password

    2. Setelah itu masuk proses login, jika username dan

    password benar maka proses login berhasil dan

    melanjutkan proses pemesanan, apabila tidak makapelanggan harus melakukan proses registrasi terlebih

    dahulu, kemudian pelanggan kembali pada proses

    menginputkan username dan password.

    3. Setelah proses login berhasil, pelanggan kembali

    melihat produk pada katalog barang.

    4. Kemudian pelanggan memasukkan data barang yang

    akan dibeli pada keranjang belanja.

    5. Apabila pelanggan akan menambah daftar barang pada

    keranjang belanja, pelanggan harus kembali padakatalog barang dan memasukkan daftar barang yang

    akan dibelinya lagi di keranjang belanja.

    6. Tetapi jika tidak, pelanggan melanjutkan proses

    pemesanan

    7. Setelah itu pelanggan mencetak faktur pemesanan

    8. Kemudian pelanggan melakukan transfer pembayaran

    dan mengirimkan bukti pembayaran ke sales marketing

    guna disampaikan kebagian administrasi.

    9. Bukti transfer pembayaran dari pelanggan diperiksa

    kesesuaiannya oleh bagian administrasi.

    10.

    Jika bukti transfer pembayaran tidak sesuai maka buktitransfer pembayaran dikembalikan kepada pelanggan.

    11. Jika sesuai maka administrasi memberikan daftar

    barang pesanan ke bagian gudang kemudian bagian

    gudang akan mempersiapkan barang untuk kemudian

    pengiriman barang pesanan kepada pelanggan oleh

    sales. Atau bisa dengan sistem pembayaran COD ( Cash

    On Delivery ).

    12. Kemudian bagian administrasi menandatangani faktur

    pemesanan sehingga menjadi bukti pengiriman obat.

    13.

    Kemudian dibagian administrasi melakukan prosespembukuan yang menghasilkan buku besar

    14. Buku besar yang dibuat bagaian administrasi diserahkan

    pada pemilik.

    3.4 Perancangan Aliran Data

    Aliran informasi yang diusulkan digunakan sepenuhnya

    untuk meningkatkan kemudahan transaksi pada sistem

    pemesanan di Apotek Comal. Dengan menggunakan

    komputerisasi berbasis internet ini, maka akan terjadiperubahan pada sistem informasi pemesanan obat yang

    tadinya dilakukan secara manual menjadi pemesanan secara

    online demi pelayanan yang lebih baik.

    3.5Perancangan Basis Data

    Database digunakan untuk merekam semua data-datayang berkenaan dengan sistem informasi penjualan online

    pemesanan Obat pada Apotek Comal serta data Obat yang

    akan dijual.

    3.6Perancangan Sistem

    Aplikasi Pemesanan Obat Secara Online ini dirancang

    khusus untuk proses transaksi pemesanan Obat pada Apotek

    Comal. Cara kerja aplikasi Pemesanan ini didasarkan pada

    sistem yang telah diusulkan sebelumnya.

    Untuk halaman administrator dengan pelanggan

    dibedakan sehingga pelanggan hanya mempunyai akses

    untuk bertransaksi dalam pemesanan Obat saja, sedangkanadministrator memiliki halaman yang mempunyai akses

    penuh terhadap pengelolaan isi website pemesanan onlineini.

    3.6.1 Perancangan Desain Untuk Administrator

    Perancangan Desain untuk Administrator ini berguna

    untuk menggambarkan halaman-halaman yang dapatdigunakan untuk pengelolaan isi website pada pemesanan

    obat online ini.

    a. Desain Input

    Komponen Input dalam sebuah program merupakankomponen program yang digunakan untuk memasukan data

    kedalam komputer. Sesuai dengan fungsi tersebut, maka

    komponen input dalam suatu program disesuaikan dengan

    bentuk-bentukformdokumen yang akan digunakan sebagai

    data masukan.

    b. Desain Output

    Desain Output merupakan hasil atau informasi akhir

    dari adanya input yang kemudian diproses oleh media

    pemproses dan ditampilkan melalui alat atau media keluaran

    baik di layar ataupun di kertas. Misal untuk tampilan layardigunakan monitor dan untuk tampilan di kertas digunakan

    printer.

    3 IMPLEMENTASI SISTEM

    3.5 Hasil Tampilan Sistem

    Hasil Tampilan Sistem ini merupakan implementasi

    dari rancangan tampilan sistem. Didalam hasil tampilan

    sistem dibagi menjadi 2 yaitu tampilan sistem untuk

    administrator dan pelanggan.

    3.6.2

    Halaman Administrator

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    7/8

    Untuk Halaman administrator mempunyai fungsi

    untuk mengelola isi website, merekam dan membuat laporan

    data barang /obat beserta laporan transaksi pemesanan.

    3.6.3 Halaman Pelanggan

    Untuk Halaman Pelanggan mempunyai fungsi untuk

    memesan obat didalam isi website.

    Ketika membuka halaman pelanggan akan

    dimunculkan halaman depan, yaitu halaman utama dari

    website.

    3.6 Spesifikaasi Hardware dan Software

    Untuk Mendukung aplikasi yang akan dibangun maka

    digunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang

    menunjang pengembangan program.

    a. Spesifikasi Hardware

    Perangkat keras yang digunakan sebagai saranapendukung untuk implementasi program aplikasi ini adalah

    sebagai berikut :1. Processor minimal Pentium IV dengan kecepatan 500

    MHz

    2. RAM Memori 256 MB

    3. Kapasitas harddisk 250 MB

    4. Monitor SVGA 15

    5. Printer Canon6. CD Rom Drive

    7. Modem CDMA

    8. Mouse PS/2 standar atau USB dan Keyboard standar 101

    keys

    b. Spesifikasi Software

    Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam

    pembuatan Sistem Informasi Pemesanan Obat Secara Online

    di Apotek Comal adalah sebagai berikut :

    Sistem Operasi Microsoft Windows 7

    Programing Xampp, Dreamweaver dan PHP

    Database MySQL

    4 KESIMPULAN DAN SARAN

    4.5

    Kesimpulan

    Sebagai penutup dari penulisan tugas akhir

    ini, ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan

    setelah melakukan pengujian, antara lain:

    1. Sistem Informasi Pemesanan Obat Secara Online diApotek Comal yang diusulkan memungkinkan bagi

    pengguna atau pelanggan untuk memesan Obat akan

    lebih mudah, cepat dan efisien tanpa harus pelanggan

    datang langsung ke tempat penjualannya atau ke Apotek

    Comal langsung

    2. Sistem Informasi Pemesanan Obat Secara Online di

    Apotek Comal ini dapat mempermudah dan

    mempercepat bagian administrasi dalam prosespembuatan laporan mengenai data produk dan juga data

    transaksi pemesanan Obatnya.

    3. Dengan adanya web dinamisPemesanan Obat Online ini

    memudahkan bagi pelanggan dalam memperoleh

    informasi mengenai produk obat yang tersedia di Apotek

    Comal dengan cara pencarian data secara langsung

    sesuai kategori-kategori obat tertentu.

    4.6 Saran

    Berkaitan dengan terselesaikannya penulisan tugas

    akhir ini, ada beberapa saran yang disampaikan Apotek

    Comal, sebagai berikut :

    1. Sistem Informasi ini belum dilengkapi dengan emailkonfirmasi pemesanan secara otomatis ketika pelanggan

    telah selesai melakukan pemesanan, karena konfirmasi

    dilakukan dengan cara mengirim email secara manual

    oleh Administrator.

    2. Pada sistem yang diusulkan, untuk pelanggannya masihdalam negeri atau bernegara Indonesia khususnya

    Wilayah Propinsi Jawa Tengah, sehingga apabila ada

    pelanggan yang berasal dari luar Jawa belum bisamemesan obat di Apotek Comal. untuk itu kedepannya,

    sistem yang dibuat Apotek Comal ini diharapkan dapatmenangani pelanggan dari seluruh daerah di Indonesia

    3. Untuk kedepanya penulis mengharapkan adanya

    terobosan baru dalam pengembangan sistem informasi

    ini, seandainya pada lain kesempatan penelitian yang

    sudah penulis lakukan akan di jadikan bahan referensiTugas Akhir di masa yang akan datang..

    DAFTAR PUSTAKA

    Andreyanto.2012.Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart

    http://andreyanto-

    gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-

    flowchart-flowchart.html (di akses 19 agustus 2014).

    Arief, M.Rudiyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis

    Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi.

    Fadly, Febry. 2011. Kerja Lebih Kecil Hasil Lebih Besar.

    Jakarta :Elex Media Komputindo.

    Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem

    Informasi:pendekatan terstruktur teori dan praktik

    aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi.

    Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi.

    Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web Dengan PHP

    dan Database MySQL.Yogyakarta :Andi.

    Linda. 2013.Jenis-jenis Kunci,http://nda-

    ndainluv.blodspot.com/search?=metode+relasional+kunci.

    ( diakses tanggal 20 maret 2013 ).

  • 7/26/2019 Jurnal Ta Sodikun

    8/8

    McLeod, Raymond Jr, dan George P. Schell. 2007. Sistem

    Informasi Manajemen edisi 9. Indeks: Jakarta.

    Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemprograman Web

    Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta :Gava Media.

    Nugroho, Bunafit.2009.7 Langkah Menguasai Website

    PHP MYSQL dan Dreamweaver.Yogyakarta : Gava

    Media.

    Perdana, M.Halim.2012.Sistem Informasi Toko Online

    Pemesanan Batik Berbasis Web Dinamis

    Menggunakan PHP dan MySQL Di Toko Batik Riziq.

    Riyanto. 2011.Sistem Informasi Penjualan Dengan PHPdan MySQL.Yogyakarta:Gava Medika.

    Thambas, Rey.2012.Sistem Informasi Pemesanan PadaSharon Dancer Berbasis

    Web.http://wiki.kharisma.ac.id/images/1/51007046_20112-1.pdf.

    (di akses tanggal 20 Agustus 2014)

    Oktafian, Tri.2011.Jurnal Teknologi Dan

    Informatika.Desain Database Sistem Informasi

    Penjualan Barang (Studi Kasus Minimarket GracePalembang).

    _______, 2012.Pengertian Pemesanan,

    http://Blog.elearning.unesa.ac.id/pdf-

    archive/pengertian-pemesanan.pdf. (diakses tanggal12 maret 2013).

    _______,2013.Pengertian Dan Definisi Tujuan

    http://carapedia.com/pengertian_definisi_tujuan_info

    2100.html diakses tanggal 29 agustus 2014