Jurnal Mata Niasadaasdasd

16
Intraocular Pressure-Lowering Effects of Commonly Used Fixed Combination Drugs with Timolol in the Management of Primary Open Angle Glaucoma OLEH : TIARA VANIA UTAMI PEMBIMBING : DR. HASRI DARNI SP.M

description

asdsdsadsa

Transcript of Jurnal Mata Niasadaasdasd

Intraocular Pressure-Lowering Effects of Commonly Used Fixed Combination Drugs with Timolol in the Management of Primary Open Angle Glaucoma

OLEH : TIARA VANIA UTAMI

PEMBIMBING : DR. HASRI DARNI SP.M

PENDAHULUAN

Glaukoma telah dinyatakan sebagai penyebab kebutaan kedua didunia, yang dapat terjadi pada 60,5 juta pasien pada 2010. 74% merupakan Glaukoma primer sudut terbuka.

Tujuan pengobatan glaucoma yang utama adalah penurunan tekanan intraokuli (TIO)

Penelitian akhir-akhir ini menyatakan bahwa dengan monoterapi, TIO pasien dapat menurun 33 % dari baseline, sehingga beberapa pasien membutuhkan terapi kombinasi yang adekuat.

Timolol +

Prostaglandine analog

Alpha-adrenoceptor agonist

Carbonic anhydrase inhibitor

TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek penurunan TIO dan toleransi okuli dari terapi kombinasi brimonidine-timolol, dorzolamide-timolol, dan latanoprost-timolol pada pengobatan glaucoma primer sudut terbuka.

METODE PENELITIAN

Desain penelitian menggunakan prospective clinical trial

Subjek penelitian yaitu pasien dewasa yang datang ke bagian mata Universitas Pamukkale Turki pada periode Februari 2009 sampai Juli 2009 yang didiagnosa glaucoma primer sudut tertutup.

KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI

INKLUSI

• Pasien berusia >35 tahun• TIO paling sedikit 1 mata >21

mmHg yang telah diukur 2 kali dengan interval paling sedikit 2 jam dan tidak lebih dari 4 minggu.

• Terdapat perubahan glaukomatosa (defect lapang pandang dan defect pada diskus optikus)

EKSLUSI

• TIO >30 mmHg dalam 2 kali pengukuran

• Pasien dengan glaucoma sudut terbuka

• Abnormalitas kornea• Penggunaan steroid, pasien

dengan trauma okuli• Pasien hanya memiliki 1 mata• Kehamilan

VARIBEL PENELITIAN

Primary

• TIO diukur pada awal terapi dan setelah 2 bulan terapi

Secondary

• Ketidaknyamanan pada mata ( hyperemia konjungtiva, rasa terbakar dan menyengat, gatal, dan nyeri pada mata) dinilai 5 menit dan 2 bulan setelah terapi.

SUBJEK PENELITIAN

111 mata dari 61 pasien

Kelompok 1: 34 mata dari

18 pasien

Kelompok 2: 34 mata dari

20 pasien

Kelompok 3: 38 mata dari

20 pasien

5 mata dari 3 pasien drop

out

SUBJEK PENELITIAN

• Kombinasi dari 0,2% brimonidine tartrat dan 0,5% timolol maleat (Combigan®, Abdi Ibrahim, Turki)

Kelompok 1

• Kombinasi dari 2% dorzolamide hidroklorida dan 0,5% timolol maleat (Cosopt ®, MSD Pharm. Ind, Turki)

Kelompok 2

• Kombinasi tetap dari 0,005% latanoprost dan 0,5% timolol maleat (Xalacom ®, Pfizer, Turki)

Kelompok 3

HASIL PENELITIAN

HASIL

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada TIO pada saat pertama kali pengukuran dan pada 2 bulan setelah terapi pada ketiga kelompok penelitian.

Terdapat perbedaan signifikan antara TIO awal terapi dan TIO setelah pengobatan selama 2 bulan pada ketiga kelompok penelitian.

HASIL

Semua obat kombinasi secara umum menunjukan toleransi yang baik dan beberapa efek samping menjadi perhatian.

Kelompok 1 menimbulkan hiperemi konjungtiva lebih sedikit dibandingkan kelompok 2, dan kelompok 3 menimbulkan hyperemia lebih banyak.

DISKUSI

2 penelitian yang membandingkan dorzolamide-timolol dan brimonidine-timolol dengan periode 4 minggu, mendapatkan efek penurunan TIO lebih baik pada brimodine-timolol dan rasa terbakar dan menyenga lebih umum pada kombinasi dorzolamide-timolol

KESIMPULAN

Terapi tunggal merupakan lini pertama pengobatan glaucoma, terapi kombinasi digunakan sampai terapi tunggal dari golongan yang berbeda dinyatakan gagal menurunkan TIO.

Beberapa kombinasi terapi telah berkembang sampai saat ini.

Dengan hasil penelitian yang tidak memberikan hasil yang pasti dalam efektivitas pengobatan kombinasi, maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi derajat penurunan TIO pada masing-masing terapi kombinasi.

TERIMA KASIH