JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 – 2586 - RAHMAD Hal 48 -...

19
  ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP STRATEGI BAURAN PEMASARAN (Studi Kasus Pada Hotel Gr and Cempaka Jakarta) CONSUMER RESPONSE ANALYSIS OF MAR KETING MI X STRATEGY ( Case Study i n G r and Ce m pa ka H ot e l J akarta) Rahmad¹) dan Djamudin²) ¹)  Sup e rviso r Rec e p t ion  Hotel Grand Cempaka Jakarta Email: [email protected] ²) STIE Gotong Royong  AB STR ACT The marketing mix is a tool company to obtain desired consumer response from the target market . The  purpose of the research to determine consumer response to marketing mix hotel . The research method used is the product moment correlation , Likert scale and Cartesian diagram. The results show value / mean score of 3.85 and the interest rate level of 3.63 against the implementation of the whole dimension of the marketing mix . While the marketing mix attributes contained in quadrant A ( High Priority , ) and  facility consists of a large room , meeting room ; discounted rates , adequate parking facilities , electronic media advertising ; and responsive to consumer complaints  Keywords : Consumer Response , Marketing Mix , product moment correlation , Likert scale , Cartesian diagram ABSTRAK Bauran pemasaran adalah alat perusahaan untuk memperoleh respon konsumen yang diinginkan dari pasar sasaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon konsumen terhadap bauran pemasaran hotel. Metode  penelitian yang digunakan adalah korelasi  product moment , skala likert dan diagram kartesius. Hasil  penelitian menunjukkan Nilai/skor rata-rata tingkat kepentingan sebesar 3,85 dan tingkat pelaksanaan sebesar 3,63 terhadap seluruh dimensi bauran pemasaran. Sedangkan atribut bauran pemasaran yang terdapat pada kuadran A (Prioritas Utama,) terdiri dari luas dan fasilitas kamar, meeting room; potongan harga, sarana parkir memadai, iklan media elektronik; dan cepat tanggap terhadap keluhan konsumen Kata Kunci : Respon Konsumen, Bauran Pemasaran, korelasi  product moment , skala likert, diagram kartesius PENDAHULUAN Pada dasarnya masyarakat sebagai konsumen selalu menginginkan alat pemuas kebutuhan baik itu berupa barang maupun jasa yang terbaik untuk memenuhi kebutuhannya (Anggreni, 2011). Setiap produk baru yang diluncurkan, biasanya akan mendapatkan respon tertentu dari konsumen sebagai penilaian awal terhadap produk baru tersebut (Andriani, 2005). Konsumen merupakan satu-satunya alasan hidup dan tumbuhnya suatu  perusahaan.Alasan ini menyebabkan kepuasan konsumen menjadi prioritas utama bagi  perusahaan.Kepuasan konsumen yang berujung  pada tuntutan konsumen sehingga konsumen tidak hanya menginginkan kualitas produk dengan harga relative murah tetapi juga kemudahan untuk mendapatkan produk. (Pupuani dan Sulistyawati, 2013, Pp: 683-702). Respon konsumen biasanya memainkan  peranan dalam membentuk perilaku konsumen. Respons bisa mencakup area pengetahuan (cognitive response), area perasaan (affective response), dan area tindakan ( behavioral response). (Dharmayanti,2012). Untuk menanamkan "brand image" yang baik kepada konsumen, maka cara yang paling tepat adalah dengan cara mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix).  Marketing mix ini merupakan atribut pemasaran yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. (Oetama, 2011, Pp: 145-154).

Transcript of JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 – 2586 - RAHMAD Hal 48 -...

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP STRATEGI BAURAN PEMASARAN

    (Studi Kasus Pada Hotel Grand Cempaka Jakarta)

    CONSUMER RESPONSE ANALYSIS OF M ARKETING M IX STRATEGY

    (Case Study in Grand Cempaka Hotel Jakarta)

    Rahmad) dan Djamudin)

    ) Supervisor ReceptionHotel Grand Cempaka Jakarta

    Email: [email protected]

    ) STIE Gotong Royong

    ABSTRACT

    The marketing mix is a tool company to obtain desired consumer response from the target market . The

    purpose of the research to determine consumer response to marketing mix hotel . The research method

    used is the product moment correlation , Likert scale and Cartesian diagram. The results show value /

    mean score of 3.85 and the interest rate level of 3.63 against the implementation of the whole dimension of

    the marketing mix . While the marketing mix attributes contained in quadrant A ( High Priority , ) and

    facility consists of a large room , meeting room ; discounted rates , adequate parking facilities , electronicmedia advertising ; and responsive to consumer complaints

    Keywords : Consumer Response , Marketing Mix , product moment correlation , Likert scale , Cartesian

    diagram

    ABSTRAK

    Bauran pemasaran adalah alat perusahaan untuk memperoleh respon konsumen yang diinginkan dari pasar

    sasaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon konsumen terhadap bauran pemasaran hotel. Metode

    penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment, skala likert dan diagram kartesius. Hasil

    penelitian menunjukkan Nilai/skor rata-rata tingkat kepentingan sebesar 3,85 dan tingkat pelaksanaan

    sebesar 3,63 terhadap seluruh dimensi bauran pemasaran. Sedangkan atribut bauran pemasaran yang

    terdapat pada kuadran A (Prioritas Utama,) terdiri dari luas dan fasilitas kamar, meeting room; potonganharga, sarana parkir memadai, iklan media elektronik; dan cepat tanggap terhadap keluhan konsumen

    Kata Kunci : Respon Konsumen, Bauran Pemasaran, korelasi product moment, skala likert, diagram

    kartesius

    PENDAHULUAN

    Pada dasarnya masyarakat sebagai konsumen

    selalu menginginkan alat pemuas kebutuhan baik

    itu berupa barang maupun jasa yang terbaik untuk

    memenuhi kebutuhannya (Anggreni, 2011).

    Setiap produk baru yang diluncurkan, biasanya

    akan mendapatkan respon tertentu dari konsumen

    sebagai penilaian awal terhadap produk baru

    tersebut (Andriani, 2005). Konsumen merupakan

    satu-satunya alasan hidup dan tumbuhnya suatu

    perusahaan.Alasan ini menyebabkan kepuasan

    konsumen menjadi prioritas utama bagi

    perusahaan.Kepuasan konsumen yang berujung

    pada tuntutan konsumen sehingga konsumen

    tidak hanya menginginkan kualitas produk

    dengan harga relative murah tetapi juga

    kemudahan untuk mendapatkan produk. (Pupuani

    dan Sulistyawati, 2013, Pp: 683-702).

    Respon konsumen biasanya memainkan

    peranan dalam membentuk perilaku konsumen.

    Respons bisa mencakup area pengetahuan

    (cognitive response), area perasaan (affective

    response), dan area tindakan (behavioral

    response). (Dharmayanti,2012). Untuk

    menanamkan "brand image" yang baik kepada

    konsumen, maka cara yang paling tepat adalah

    dengan cara mengembangkan bauran pemasaran

    (marketing mix). Marketing mix ini merupakan

    atribut pemasaran yang secara langsung atau

    tidak langsung dapat mempengaruhi konsumen

    untuk membeli produk yang ditawarkan.

    (Oetama, 2011, Pp: 145-154).

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 49

    Salah satu marketing mix strategi yang sering

    dilaksanakan oleh perusahaan adalah strategi

    bauran pemasaran. (Suwarni, 2009: 1-25).

    Bauran pemasaran dipercaya sebagai konsep

    mendasar bagi praktisi pemasaran dalam

    berbisnis(Constantindes,2006).Bauran pemasaranadalah alat perusahaan untuk memperoleh respon

    konsumen yang diinginkan dari pasar sasaran,

    tetapi yang terlebih penting lagi bagaimana

    memahami bauran pemasaran dari sudut pandang

    atau persepsi konsumen (Fajrah, et al, 2013).

    Perusahaan harus dapat merumuskan bauran

    pemasaran dengan tepat, oleh karena itu

    perusahaan tidak dapat mengabaikan pendapat

    atau masukan dari konsumen. Karena keberadaan

    konsumen sendiri mempunyai pengaruh pada

    pencapaian tujuan akhir perusahaan, yaitu

    perolehan laba melalui pembelian produk. Hal

    tersebut menuntut perusahaan untuk perlu

    mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat

    mempengaruhi konsumen dalam pengambilan

    keputusan pembelian produk.

    Pemasar harus berusaha untuk memahami

    konsumen, mengetahui apa yang dibutuhkannya,

    apa seleranya dan bagaimana ia mengambil

    keputusan. Sehingga pemasar dapat memproduksi

    barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan

    konsumen. Pemahaman yang mendalam

    mengenai konsumen akan memungkinkan

    pemasar dapat mempengaruhi keputusan

    konsumen (Sudiyarto dan Hanani, 2011).

    Pemasar juga harus memperhatikan

    komponen-komponen pendukung lainnya dalambauran pemasaran jasa yang tak kalah

    pentingnya. Diantaranya adalah place (lokasi),

    price (harga), promotion (promosi), people

    (orang yang terkait dengan pelayanan), physical

    evidence (bukti fisik), dan process (proses jasa).

    (Martutik, 2010). Faktor yang ada dalam bauran

    pemasaran (marketing mix) merupakan variabel-

    variabel yang diharapkan mampu menciptakan

    kepuasan/respon konsumen, atau dengan kata lain

    variabel-variabel tersebut akan mempengaruhi

    respon konsumen dalam membeli suatu produk.

    Kepuasan pelanggan akan berimbas kepada

    loyalitas pelanggan, sehingga usaha yangdibangun akan terus bertahan dan berkembang.

    (Rachmawati, 2011, Pp: 143-150).

    Strategi pemasaran yang efektif memerlukan

    suatu pengetahuan tentang keinginan konsumen

    yang ditujukan terhadap manfaat barang. Dalam

    hal ini, manajemen harus menemukan tentang

    keinginan apa yang penting bagi konsumen.

    Tentu saja perlu diadakan penyesuaian bauran

    pemasaran terhadap keinginan-keinginan tersebut

    yang nantinya akan berpengaruh terhadap

    perilaku konsumen (Yusi, 2013, PP:1-7).

    Program pemasaran yang sukses dapat dilihat

    dari kemampuannya memuaskan keinginan dan

    kebutuhan konsumen. Kombinasi dari elemen-

    elemen bauran pemasaran diciptakan untukbersama-sama mampu memenuhi kepuasan

    konsumen. (Roostika, 2012,Pp:104-116).

    Perkembangan perekonomian yang semakin

    luas akan menyebabkan bermunculnya

    perusahaan baru yang bergerak didalam bidang

    yang sama. Hal tersebut juga menimbulkan

    adanya persaingan didalam pasar, sehingga

    perusahaan harus siap menghadapi resiko

    persaingan. Perusahaan memerlukan strategi

    pemasaran yang tepat sebagai antisipasi terhadap

    situasi persaingan dengan perusahaan lain yang

    sifatnya tidak menentu. (Prihatin, 2009).

    Hotel merupakan sebuah perusahaan jasa

    yang tidak hanya dikenal sebagai tempat

    bermalam ketika jauh dari rumah, tetapi juga

    dikenal karena pelayanan yang diberikan.

    Walaupun gedung hotel dan fasilitasnya sangat

    menunjang, akan tetapi jika tidak ditunjang

    dengan pelayanan yang memuaskan, maka

    pelanggan akan tetap merasa tidak puas. Dari

    uraian diatas dapat dilihat betapa pentingnya arti

    layanan bagi sebuah perusahaan jasa hotel.

    Hotel Grand Cempaka merupakan salah satu

    dari banyaknya usaha akomodasi di kota Jakarta

    yang menawarkan produknya, berupa pelayanan

    dan berbagai fasilitas. Hotel Grand Cempaka

    turut bersaing dengan hotel-hotel lainnya untukmemperbesar pangsa pasarnya. Hingga saat ini

    Hotel Grand Cempaka memiliki pangsa pasar

    yang masih relatif lebih kecil dibandingkan

    pangsa pasar hotel lainnya dikarenakan tingkat

    hunian yang dimiliki rata-rata masih dibawah

    nilai tingkat hunian Dalam menghadapi

    persaingan bisnis saat ini pihak Hotel Grand

    Cempaka harus mampu menerapkan strategi

    bauran pemasaran (marketing mix) yang tepat

    sehingga respon konsumen dapat terpenuhi dan

    akan didapat respon konsumen dan pangsa pasar

    yang semakin meningkat Berdasarkan hal

    tersebut ditas, maka topik/judul penelitian iniyaitu, Analisis Respon Konsumen Terhadap

    Strategi Bauran Pemasaran Hotel (Studi kasus

    pada Hotel Grand Cempaka Jakarta).

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Respon Konsumen.Engel, Blackwell, Minniard (1995:336)

    mendefinisikan respon sebagai Suatu evaluasi

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 50

    menyeluruh yang memungkinkan orang bertindak

    dengan cara menguntungkan atau tidak

    menguntungkan\ secara konsisten berkenaan

    dengan obyek yang diberikan. Respon adalah

    reaksi konsumen terhadap stimuli tertentu. Reaksi

    konsumen dapat berasal dari faktor internal danfaktor eksternal. (Simamora, 2003).

    B. Bauran Pemasaran.Nastiti dan Martoatmodjo (2007)

    menjelaskan bauran pemasaran adalah

    seperangkat alat pemasar yang digunakan

    membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan

    kepada pelanggan. Bauran Pemasaran adalah

    seperangkat alat pemasaran yang digunakan

    perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya

    dalam pasar sasaran.(Kotler,1989,8,82).

    Pemasaran adalah suatu proses sosial yang

    didalamnya individu dan kelompok mendapatkan

    apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

    menciptakan, menawarkan dan secara bebas

    mempertukarkan produk yang bernilai dengan

    pihak lain (Kotler dan Keller, 2009).

    Marketing mix atau yang dikenal dengan

    istilah bauran pemasaran merupakan kumpulan

    alat pemasaran taktis yang terdiri atas 4P produk

    (product), harga (price), tempat (place), dan

    promosi (promotion) yang dengan sengaja

    dipadukan oleh perusahaan untuk mendapatkan

    hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan

    (Wantini, et.al, 2013, Pp: 67-79).

    C.

    Teknik Populasi dan Sampel.Teknik penentuan sampel dilakukan dengan

    teknik Convenience sampling dimana contoh

    diambil atau terpilih karena ada di tempat dan

    waktu yang bersamaan dengan pengumpulan data

    kuesioner. Dengan mengacu pada konsep teorema

    batas sentral yang menyatakan bahwa jumlah

    sampel yang besar (n 30) akan menyebar secaranormal dan pertimbangan bahwa uji rata-rata

    sampel berjumlah minimal 30 orang (Setiadi,

    2003).

    Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang

    dan diasumsikan bahwa populasi tamu Hotel

    Grand Cempaka dari tahun ke tahun memilikikarakteristik yang sama. Dalam Umar (2003),

    disebutkan bahwa kuesioner yang akan digunakan

    harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji

    validitas digunakan untuk mengetahui sejauh

    mana alat pengukur tersebut mengukur apa yang

    ingin diukur. Langkah-langkah untuk mengukur

    validitas kuesioner adalah sebagai berikut:

    1 Mendefinisikan secara operasional suatu

    konsep yang akan diukur.

    2 Melakukan uji coba pengukur tersebut

    kepada sejumlah responden. Dalam hal ini,

    kuesioner akan di uji coba pada 100 orang

    responden dengan alasan bahwa sudah

    memenuhi syarat minimum.

    3

    Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.4

    Menghitung nilai korelasi antara data pada

    masing-masing pertanyaan/pernyataan

    dengan skor total. Nilai korelasi ini dapat

    diketahui dengan memakai rumus teknik

    korelasiproduct moment, yaitu:

    R = n (XY) (XY)[(n X2(X)2)(nY2 - (Y)2)]

    dimana:

    X = Skor masing-masing pertanyaan.

    Y = Skor total.

    n = jumlah responden.

    Setelah dilakukan uji validitas, makakuesioner yang akan digunakan perlu juga diuji

    reliabilitasnya untuk menunjukkan konsistensi

    suatu alat pengukur didalam mengukur gejala

    yang sama. Dalam hal ini uji reliabilitas yang

    digunakan adalah teknik dari Cronbach dengan

    menggunakan koefisien alpha (a ).

    r 11 = ( k ) ( 1 - S

    b2 )

    k1 s t2

    dimana:

    r11

    = Reliabilitas instrument.

    k = Banyak butir pertanyaan/pernyataan.

    st

    2

    = Varian total. S

    b2 = Jumlah butir pertanyaan/pernyataan

    dengan rumus varian yang digunakan

    adalah:

    s 2 = ? 2 ( ?2 ) nn

    dimana:

    n = Jumlah responden.

    X = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari

    nomor-nomor butir pertanyaan/

    pernyataan.

    D.

    Metode Pengumpulan, Pengolahan danAnalisis Data.

    1.

    Pengumpulan data.

    Data yang digunakan berupa data primer dan

    data sekunder. Data primer diperoleh melalui

    hasil wawancara langsung dengan bagian-bagian

    manajemen Hotel Grand Cempaka, hasil

    kuesioner yang diberikan langsung kepada tamu

    Hotel Grand Cempaka yang menjadi responden

    dan melalui survey lapang guna memperoleh

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 51

    informasi tambahan yang dapat mendukung data

    yang telah diperoleh. Data sekunder diperoleh

    dari laporan manajemen Hotel Grand Cempaka,

    seperti laporan tahunan, laporan jangka panjang,

    dan tulisan-tulisan atau literatur-literatur yang

    berhubungan dengan masalah yang diteliti.Untuk menganalisis respon konsumen

    terhadap strategi bauran pemasaran Hotel Grand

    Cempaka, diperlukan data mengenai berbagai

    jenis produk jasa yang ditawarkan, penetapan

    harga, kegiatan promosi yang dilakukan dan hal

    relevan lainnya.

    2. Pengolahan data dan analisis data.

    Untuk mengetahui bagaimana respon

    konsumen terhadap strategi bauran pemasaran

    Hotel Grand Cempaka. Metode yang digunakan

    untuk menganalisis respon konsumen terhadap

    strategi bauran pemasaran Hotel Grand Cempaka

    dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif, yaitu

    dengan analisis importance-performance

    digunakan untuk mendapatkan informasi tentang

    respon konsumen terhadap suatu strategi bauran

    pemasaran dengan cara mengukur tingkat

    kepentingan dan tingkat pelaksanaanya.

    Tingkat kepentingan dari keefektifan strategi

    bauran pemasaran adalah seberapa penting suatu

    variabel strategi bauran pemasaran bagi

    konsumen. Untuk tingkat kepentingan digunakan

    skala likert 5 tingkat sebagai berikut:

    Jawaban tidak penting, diberi skor 1

    Jawaban kurang penting, diberi skor `2

    Jawaban sedang/biasa saja, diberi skor 3

    Jawaban penting, diberi skor 4

    Jawaban sangat penting, diberi skor 5

    Untuk tingkat pelaksanaan/ kinerja aktual

    dari strategi bauran pemasaran digunakan skala

    likert 5 tingkat sebagai berikut :

    Jawaban tidak baik, diberi skor 1

    Jawaban kurang baik, diberi skor 2

    Jawaban sedang/biasa saja, diberi skor 3

    Jawaban baik, diberi skor 4

    Jawaban sangat baik, diberi skor 5

    Ukuran/range untuk jawaban respondenberdasarkan tingkat kepentingan adalah :

    Nilai/skor terkecil yang mungkin diperoleh

    adalah 100 dengan asumsi bahwa semua

    responden (100 orang) memberikan jawaban

    tidak penting (skor 1) terhadap unsur

    keefektifan strategi bauran pemasaran.

    Nilai/skor terbesar yang mungkin adalah 500

    dengan asumsi bahwa semua responden (100

    orang) memberikan jawaban sangat penting

    (skor 5) terhadap unsur keefektifan strategi

    bauran pemasaran.

    Besar rangeuntuk tiap kelas adalah :

    (Xib-Xik)

    Banyaknya skala pengukuran

    Xib = Skor terbesar yang mungkin diperoleh

    Xik = Skor terkecil yang mungkin diperolehBesarnya range untuk tiap kelas yang diteliti

    adalah :

    500-100 = 80

    5

    Pembagian kelas berdasar tingkat kepentingan

    adalah :

    100 - 179 Tidak penting.

    180 - 259 Kurang penting.

    260 - 339 Sedang.

    340 - 419 Penting.

    420 - 500 Sangat penting.

    Sedangkan pembagian kelas yang berdasar

    tingkat pelaksanaan adalah :

    100 - 179 Tidak baik.

    180 - 259 Kurang baik.

    260 - 339 Biasa saja.

    340 - 419 Baik.

    420 - 500 Sangat baik.

    Setelah diketahui tingkat kepentingan dan

    tingkat pelaksanaan setiap variabel untuk seluruh

    responden, langkah selanjutnya adalah

    memplotkan hasil perhitungan yang telah di dapat

    ke dalam diagram kartesius. Diagram kartesiusterbagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh

    2 garis yang berpotongan tegak lurus. Adapun

    gambar dari diagram kartesius terlihat pada

    Gambar 1.

    Y (tingkat kepentingan)Prioritas Utama Pertahankan Prestasi

    A B

    PPrioritas Rendah Berlebihan

    C D

    Q X(Tingkat Pelaksanaan)Gambar 1. Diagram kartesius (Rangkuti, 2003)

    Untuk penyederhanaan angka-angka dalam

    diagram kartesius dapat dilakukan dengan cara

    membagi skor tingkat kepentingan dengan total

    responden yang dinotasikan dengan Y, sedangkan

    X merupakan hasil pembagian skor tingkat

    pelaksanaan dengan total responden. Adapun

    rumusnya sebagai berikut :

    X = S xi dan Y = S yin n

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 52

    X = Skor rata-rata tingkat pelaksanaan dari perresponden.

    Y = Skor rata-rata tingkat kepentingan dari perresponden.

    xi = Total skor tingkat pelaksanaan dari seluruh

    responden.

    yi = Total skor tingkat kepentingan dari seluruhresponden.

    n = Jumlah responden.

    Titik P sebagai titik tengah dari skor tingkat

    kepentingan, diperoleh dengan membagi total

    dari skor tingkat kepentingan rata-rata per

    responden (Y) dengan total seluruh unsur dalam

    keefektifan strategi bauran pemasaran. Titik Q

    sebagai titik tengah dari skor pelaksanaan,

    diperoleh dengan membagi total dari skor

    pelaksanaan rata -rata per responden (X) dengan

    total seluruh unsur dalam keefektifan strategi

    bauran pemasaran. Seluruh hasil perhitungan di

    atas, dimasukkan ke dalam salah satu dari

    kuadran berikut :

    a.

    Kuadran A (Prioritas Utama).

    Menunjukkan unsur -unsur bauran

    pemasaran yang dirasa sangat penting bagi

    konsumen, namun pihak Hotel Grand

    Cempaka belum melaksanakan sesuai dengan

    harapan konsumen.

    b. Kuadran B (Pertahankan Prestasi).

    Unsur-unsur bauran pemasaran yang dirasa

    penting oleh konsumen, telah dilaksanakan

    sesuai dengan yang diharapkan konsumen.

    Ini harus dipertahankan.

    c.

    Kuadran C (Prioritas Rendah).Unsur-unsur bauran pemasaran yang dirasa

    kurang penting oleh pelanggan dan

    pelaksanaannya masih kurang baik.

    d.

    Kuadran D (Bisa Berlebihan).

    Unsur-unsur bauran pemasaran yang dirasa

    tidak penting oleh konsumen namun

    pelaksanaannya oleh Hotel Grand Cempaka

    sangat baik.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A.

    Hasil Kuesioner Karakteristik UmumRespoden Hotel Grand Cempaka, Terlihat

    Pada Tabel 1.

    Tabel 1. Nilai uji validitas kuesioner kualitas layanan.

    NO Atribut Kualitas Layanan Tingkat

    Kepentingan

    Tingkat

    Pelaksanaan

    Produk

    1 Luas & fasilitas kamar hotel 0,27 0,592 Meeting room 0,27 0,423 Live music 0,29 0,29

    4 Kelezatan hidangan 0,45 0,27

    5 Kolam renang 0,67 0,45

    6 Fitness Center Sauna & Spa 0,77 0,38

    7 Laundry 0,38 0,398 Wedding room 0,56 0,49

    Harga

    9 Harga terjangka 0,56 0,6310 Potongan harga 0,80 0,5311 Pembayaran menggunakan

    creditdan debit0,32 0,39

    Card

    12 Harga paket 0,26 0,29

    Tempat13 Lokasi strategis 0,41 0,4914 Sarana parkir memadai 0,47 0,26

    15 Kenyamanan ruangan 0,49 0,4416 Tata letak (layout) 0,47 0,4217 Kebersihan toilet 0,42 0,4618 Luas lobby 0,24 0,32

    Promosi

    19 Iklan media elektronik 0,32 0,6020 Iklan media cetak 0,30 0,5621 Penggunaan billboard 0,29 0,4022 Promosi penjualan 0,52 0,2723 Personal selling 0,39 0,58

    Orang

    24 Keramahan & kesopanankaryawan

    0,74 0,74

    25 Pengetahuan karyawanmengenai produk

    0,69 0,69

    26 Jumlah karyawan 0,52 0,52

    Bukti Fisik

    27 Seragam karyawan 0,29 0,30

    28 Kekonsistenan kualitasservice 0,58 0,5529 Cepat tanggap terhadapkeluhan konsumen

    0,57 0,50

    Proses

    30 Kecepatan transaksi 1,00 1,0031 Kecepatanservice 1,00 1,00

    Sumber : Data diolah Tahun 2013.

    Nilai r Tabel = r 30-2; 5% = 0.24

    Tabel 2. Nilai (a Cronbach) dimensi bauran pemasaran

    Dimensi Bauran

    PemasaranNilai a cronbach

    Tingkat Kepentingan Tingkat Pelaksanaan

    Produk 0,75 0,72Harga 0,63 0,67Tempat 0,61 0,66Promosi 0,58 0,66Orang 0,80 0,80

    Bukti Fisik 0,60 0,55Proses 1,00 1,00

    Sumber data diolah Tahun 2013.

    Tabel 3 Karakteristik umum responden Hotel GrandCempaka.

    Karakteristik Responden (%)Jenis Kelamin Pria 62

    Wanita 38 50 tahun 11SMU sederajat/di bawahnya 0

    Diploma 11

    Pendidikan Terakhir S-1 35S-2 41S-3 13

    Pelajar/Mahasiswa 0Pegawai Negeri/BUMN 58

    Pekerjaan Pegawai swasta 15

    Ibu rumah tangga 4

    Wiraswasta 23< Rp.2.000.000,00 39

    Rp.2.000.000,00-Rp.3.000.000,00 34Pengeluaran/ bulan Rp.3.000.001,00-Rp.4.000.000,00 27

    Rp.4.000.001,00-Rp.5.000.000,00 0>Rp.5.000.000,00 0

    Sumber: data diolah Tahun 2013.

    Lanjutan Tabel 1.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 53

    C. Strategi Bauran Pemasaran Hotel Grand

    Cempaka.Keunggulan bersaing bauran pemasaran

    yang didapatkan dari hasil penjualan dan

    keuntungan sebagai berikut :

    1. Produk.Hotel Grand Cempaka saat ini menawarkan

    sebanyak 31 kamar tipe Deluxe King Room, 130

    kamar tipe Deluxe Twin Room, 21 kamar tipe

    Grand Deluxe King Room, 25 kamar tipe Grand

    Deluxe Twin Room, 8 kamar tipe Junior Suite

    Room, 14 kamar tipe Executive Suite Room, 1

    kamar President Suite/ Embassy room kepada

    para pelanggannya.

    Harmony Restaurant dan JLo caf sertaPooldeck caf di Hotel Grand Cempaka

    menyediakan aneka hidangan Internasional cepat

    saji seperti masakan Eropa, Thailand, dan

    tentunya masakan Indonesia, dengan suasana

    yang tenang dan diiringi musik yang mendukung

    dan melengkapi sehingga para pengunjung dapat

    merasa nyaman menikmati hidangan bersama

    keluarga, teman, ataupun client. Selain itu, di

    Restaurant Hotel Grand Cempaka disediakan

    pula cabel TV sebanyak 3 channel, yaitu HBO,

    ESPN, dan CNN.

    Berikut Fasilitas untuk rapat, diskusi, dan

    seminar yang disediakan oleh Hotel Grand

    Cempaka :

    a. Cempaka Ballroom dengan kapasitas 400

    sampai dengan 1200 Orang.

    b.

    Gambir Room, ruang meeting dengan

    kapasitas 50 sampai dengan 150 Orang.c.

    Cikini Room ruang meeting dengan

    kapasitas 5 sampai dengan 10 Orang.

    d.

    Marunda Room ruang meeting dengan

    kapasitas 20 sampai dengan 60 orang.

    e. Semanggi room ruang meeting dengan

    kapasitas 20 sampai dengan 60 orang.

    f. Menteng Room ruang meeting dengan

    kapasitas 20 sampai dengan 60 orang.

    g. Pejambon Room digunakan untuk tunngu

    tamu-tamu VIP dan meeting private.

    Tiap ruangan meeting tersedia white board,

    sound system, OHP+screen, marker,flipchart+paper, ballpen, permen, air mineral,

    dan bunga. Sedangkan untuk jenis menu dan

    intensitas makan ataupun coffee breaktergantung

    dari permintaan dan anggaran customer. Fasilitas

    lain diantaranya paket pernikahan, paket ulang

    tahun, kolam renang, sauna dan massage,

    Laundry, tempat parkir, room service 24 jam,

    photo copy & faximile. Hot spot, akses internet

    tanpa kabel.

    2. Harga.

    Penetapan harga terhadap produk yang

    ditawarkan, disesuaikan dengan biaya

    operasional perusahaan, perbandingan harga

    yang ditawarkan oleh pesaing dan daya beli

    konsumen. Komponen biaya operasionalmemberikan andil sebesar 12,9% dalam

    penentuan harga yang ditawarkan sebagai

    berikut:

    a.

    Room expence : semua biaya yang

    berhubungan dengan kamar tetapi diluar

    biaya tenaga kerja, diantaranya:

    1) Guest Supplies Expence : sabun, sikat

    gigi, tissue box, tissue rol, showercap,

    shampoo, sandal, sanitary band, bottle

    label.

    2) Office supplies (alat tulis kantor).

    3)

    Newspapers : Kompas, Jakarta Post,

    Suara Pembaharuan, untuk di lobby,

    restaurant, dan direksi.

    4)

    Rangkaian bunga untuk di lobby,

    restaurant, setiap floor, fruit basket.

    Room Expence ini memberikan

    sumbangan sebesar 5,3% pada harga

    yang ditawarkan Hotel Grand Cempaka.

    b.

    Labour Cost (gaji karyawan), yang

    memberikan sumbangan sebesar 7,6% pada

    harga yang ditawarkan Hotel Grand

    Cempaka.

    c.

    Harga paket meeting yang ditawarkan Hotel

    Grand Cempaka terdiri dari 2 macam yaitu

    one day meeting (tanpa menggunakan

    fasilitas kamar) dan Fullboard meeting

    (menggunakan fasilitas kamar). Paket One

    day meeting dan fullboard meeting ini

    minimal untuk 20 orang. Untuk one day

    meeting, Hotel Grand Cempaka mengemas 3

    tawaran paket, diantaranya terlihat pada

    Tabel 4.

    Tabel. 4 Harga paket meeting.

    Sumber : Data diolah Tahun 2013.

    Untuk fullboard meeting, Hotel Grand

    Cempaka memberikan dua tawaran yaitu; 1

    kamar untuk dua orang dan 1 kamar untuk satu

    orang (Tabel 4). Masing-masing harga sudah

    Room/Package

    Fasilitas Rate (Rp)/Orang

    Halfday 1x coffee break, 1x lunch/ dinner & 21%tax &service

    375.000,00

    Fullday 2x coffee break, 1x lunch/ dinner & 21%

    tax &service

    385.000,00

    Fulldayplus

    2 x coffe break, 1 x lunch dan 1 x dinner& 21% tax &service

    475.000,00

    FullboardSingle

    2x coffee break, 1x lunch, 1x dinner plusBreakfast& 21% tax &service

    1.250.000,00

    FullboardDouble

    2x coffee break, 1x lunch, 1x dinner plusBreakfast& 21% tax &service

    950.000,00.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 54

    termasuk breakfast, lunch, dinner, 2x coffee

    break, meeting room usage, meeting equipment

    (mike, sound system, OHP & screen, whiteboard,

    marker, flipchart & paper, memo & pencil),

    permen dan air mineral selama meeting, 21% tax

    & service.Masing-masing harga paket sudah termasuk

    di dalamnya meeting room usage, meeting

    equipment (mike, sound system, OHP & screen,

    whiteboard, marker, flipchart & paper, memo &

    pencil), permen dan air mineral selama meeting.

    Harga normal diperlihatkan pada Tabel 5 dan

    harga yang telah mengalami penurunan

    diperlihatkan Tabel 6 pada kolompublish rate.

    Tabel 5. Harga kamar Hotel Grand Cempaka.

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Selain itu juga, Hotel Grand Cempaka

    melakukan strategi harga weekend promo 2013

    (Tabel 6), yaitu pemberian diskon sebesar 20%

    kepada para weekender (hari sabtu dan malam

    hari libur nasional), bertujuan meningkatkan

    penjualan produk pada setiap weekend.

    Tabel 6 Hotel Grand Cempaka weekend promo2013.

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Harga produk & jasa lainnya yang

    ditawarkan Hotel Grand Cempaka yaitu;

    a.

    Paket pernikahan Rp 40.000.000,- minimal

    300 orang.

    b.

    Photo copy Rp 500,00 /lembar.

    c.

    faximile Rp 4.500,00/lembar.

    3. Tempat.

    Letak lokasi yang strategis persis di depan

    jalan raya utama membuat Hotel Grand

    Cempaka memiliki atmosphere yang ramai.

    Beberapa hal yang di perhatikan oleh Hotel

    Grand Cempaka untuk menciptakan kenyamanan

    setiap ruangan antara lain:

    a.

    Suhu ruangan : Untuk semua ruangan di

    Hotel Grand Cempaka berkisar 25-28o

    C.

    b.

    Kebersihan ruangan di luar kamar dilakukan

    1x dalam sehari pada pagi hari dan

    pembersihan public toilet dilakukan 3x

    dalam sehari yaitu pada pagi, siang, dan

    malam hari oleh house man, Sedangkan

    tugas membersihkan kamar dilakukan oleh

    Room boy. dengan intensitas pembersihan

    1x dalam sehari, adapun waktu pembersihan

    tergantung dari permintaan tamu.c.

    Tata letak bersifat permanen, dilakukan oleh

    konsultan. Penerangan ruangan : Lampu

    tidur 40 Watt, meja rias 40 Watt, lampu

    kamar mandi 18 Watt dan 50 Watt.

    Sedangkan untuk ruangan lainnya di luar

    kamar menggunakan lampu 40 Watt untuk

    setiap 3x5 m2 .

    .

    d.

    Warna ruangan dominan berwarna Krem

    dan coklat . Pemilihan warna dilakukan oleh

    pemilik hotel.

    e.

    Aroma ruangan : Semua ruangan beraroma

    sama yaitu beraroma natural.

    4. Promosi.

    Promosi yang dilakukan dengan memasang

    iklan pada media cetak, surat kabar, tabloid,

    penyebaran brosur, pemasangan billboard. Hotel

    Grand Cempaka melakukan promosi penjualan

    dengan mengadakan undian dan hadiah ketika

    ada suatu event tertentu, diantaranya event piala

    dunia dan acara tahun baru, mengadakan

    gathering untuk para pelanggan maupun

    pelanggan potensial, khususnya perusahaan-

    perusahaan yang ada di Jakarta, penawaran

    produk melalui telephone.

    5. Orang.Para karyawan Hotel Grand Cempaka

    memiliki pengetahuan yang baik mengenai

    produk Hotel Grand Cempaka, dapat

    berkomunikasi dengan baik, dan memberikan

    pelayanan dengan kualitas yang konsisten. Hotel

    Grand Cempaka mengadakan morning briefing

    dan in house training yang diberikan secara

    regulerkepada para karyawannya.

    6. Bukti Fisik.

    Untuk memberikan kemudahan para tamu

    dalam membedakan setiap posisi jabatan para

    karyawan Hotel Grand Cempaka, menggunakan

    seragam yang jelas perbedaannya antara yang

    satu dengan yang lainnya. Selalu berusaha untuk

    memberikan pelayanan dengan kualitas yang

    konsisten dan juga berusaha dengan cepat

    memberikan tanggapan atas keluhan konsumen.

    Cara -cara yang ditempuh yaitu dengan

    disediakannya form guest comment di setiap

    kamar dan penyapaan langsung kepada para tamu

    olehexcecutive sales saat makan siang dan front

    office saat tamu sedang dalam keadaan santai.

    ROOM Rate (Rp)

    Embassy 1.500.000,00

    Executive 1.353.000,00

    Junior Suite 1.278.000,00Grand Deluxe 1.200.000,00

    Deluxe 840.000,00

    Type of Room Publish Rate (Rp) Promo Rate (Rp)

    Embassy 1.350.000,00 1.200.000,00

    Executive 1.217.700,00 1.082.400,00Junior Suite 1.150.200,00 1.022.400,00Grand Deluxe 1.080.000,00 960.000,00Deluxe 756.000,00 672.000,00

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 55

    7. Proses.

    Hotel Grand Cempaka melayani pembayaran

    dengan menggunakan credit card, diantaranya

    visa card, Master card , dan American Express.

    Berusaha semaksimal mungkin untuk dapat selalu

    memberikan kecepatan serviceyang baik kepada

    para tamunya dengan cara koordinasi kerja yang

    baik diantara para karyawan dan adanya morning

    briefing, dan in house training secara rutin.

    D. Hasil Analisis Tingkat Pelaksanaan

    Terhadap Bauran Pemasaran Hotel

    Grand Cempaka.Bauran pemasaran Hotel Grand Cempaka

    yang dianalisis terdiri dari tujuh dimensi yang

    terdiri dari produk, harga, tempat, promosi,

    orang, bukti fisik, dan proses sebagai berikut:

    1. Produk.

    Dari dimensi ini, terdapat delapan atributyang dianalisis yaitu luas & fasilitas kamar hotel,

    meeting room, live music, kelezatan hidangan,

    kolam renang, sauna, laundry, wedding room

    sebagai berikut:

    Tabel 7 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaan terhadapatribut/variabel produk.

    Atribut/variabel Produk Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Luas & fasilitas kamar 25 60 15

    Meeting room 11 32 57

    Live music 5 37 49 9

    Kelezatan hidangan 41 59

    Kolam renang 56 27 17Fitnes center, sauna & spa 78 19 3

    Laundry 13 62 25

    Wedding room 26 5 69

    Atribut/variabel Produk Tingkat pelaksanaan (%)

    TB K

    B

    BS B SB

    Luas & fasilitas kamar 46 43 11

    Meeting room 26 61 13

    Live music 7 11 43 39

    Kelezatan hidangan 15 42 43

    Kolam renang 56 44

    Fitnes center, sauna & spa 7 93

    Laundry 17 49 34

    Wedding room 8 92

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Berdasarkan hasil Tabel 7 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:a.

    Bahwa 60% responden menyatakan bahwa

    luas & fasilitas kamar yang ditawarkan

    adalah penting sebagai bahan pertimbangan

    berkunjung ke Hotel Grand Cempaka.

    Berdasarkan, 25% menyatakan sedang dan

    15% menyatakan sangat penting. Pada

    tingkat pelaksanaannya, 46% responden

    menyatakan biasa saja, 43% menyatakan

    baik, bahkan ada yang menyatakan sangat

    baik yaitu sebanyak 11% responden.

    b.

    Berdasarkan survei terhadap tingkat

    kepentingan responden, 57% menjawab

    bahwa meeting room sangat penting, 32%

    menjawab penting dan 11% sedang.Berdasarkan penilaian tingkat

    pelaksanaannya, sebanyak 61% responden

    menyatakan bahwa pelaksanaan meeting

    room Hotel Grand Cempaka adalah

    sedang/biasa saja, hanya 13% responden

    menjawab baik, dan 26% menjawab kurang

    baik.

    c. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 49%

    menyatakan bahwa adanya live music adalah

    penting, 9% responden menjawab sangat

    penting, 37% menyatakan sedang dan

    sisanya 5% menjawab kurang penting. Pada

    tingkat pelaksanaannya, sebanyak 43%

    responden memberikan penilaian baik

    terhadap live music Hotel Grand Cempaka,

    bahkan sebanyak 39% responden menilai

    sangat baik 7% menyatakan kurang baik dan

    11%. Menyatakan biasa saja.

    d. Hasil survei menunjukkan bahwa tidak ada

    satu orang pun yang memberikan jawaban

    tidak penting, kurang penting, ataupun

    sedang/biasa saja terhadap kelezatan

    hidangan. Sebanyak 41% responden

    menyatakan penting, dan 59% menyatakan

    sangat penting. Berdasarkan hasil survey

    tingkat pelaksanaannya 41% responden

    menyatakan bahwa Restaurant Hotel GrandCempaka sangat baik dalam penyajian

    hidangan yang lezat. Sebanyak 39%

    menyatakan baik, 13% menyatakan biasa

    saja, dan hanya 7% yang menyatakan kurang

    baik.

    e. Hasil survei menunjukkan mayoritas

    responden 56% menganggap bahwa kolam

    renang adalah faktor yang tidak penting

    menjadi bahan pertimbangan untuk

    mengunjungi Hotel Grand Cempaka, 17%

    responden yang menyatakan penting dan

    27% sedang. Berdasarkan tingkat

    pelaksanaannya, 56% responden menyatakankurang baik dan 44% menyatakan biasa saja.

    f.

    Hasil survei menunjukkan mayoritas

    responden 78% menganggap bahwa ini

    Fitness Center, Sauna dan Spa adalah faktor

    yang tidak penting, sama sekali tidak

    menjadi bahan pertimbangan untuk

    mengunjungi Hotel Grand Cempaka Tetapi

    ada pula 3% responden yang menyatakan

    penting dan 19% menyatakan sedang.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 56

    Berdasarkan tingkat pelaksanaan sebagian

    besar responden 93% menyatakan bahwa

    pelaksanaan ini Fitness Center, Sauna dan

    Spa saja dan 7% menyatakan bahwa

    pelaksanaannya kurang baik.

    g.

    Hasil survei menunjukkan, mayoritas 13%responden menyatakan bahwa laundry

    merupakan faktor yang kurang penting

    dalam mempertimbangkan kedatangannya ke

    Hotel Grand Cempaka, Hanya 62%

    responden yang menyatakan penting, dan

    yang lainnya 6% menyatakan sangat penting.

    Untuk tingkat pelaksanaan, 17% responden

    memberikan penilaian kurang baik, 49%

    responden menilai sedang/biasa saja dan

    34% sangat baik. Hal ini dikarenakan hasil

    jasa laundry dimanapun dapat dikatakan

    relatif sama.

    h.

    Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak

    69% responden menyatakan wedding room

    sebagai faktor yang sedang/biasa saja dalam

    mempertimbangkan kunjungannya ke Hotel

    Grand Cempaka. Sebanyak 26% responden

    menyatakan tidak penting, dan 5% menjawab

    kurang penting. Berdasarkan tingkat

    pelaksanaan mayoritas 92% responden

    memberikan penilaian biasa saja terhadap

    pelaksanaan wedding room.

    .

    2. Harga.

    Dimensi bauran pemasaran ini menjadi tolok

    ukur dari kemampuan Hotel Grand Cempaka

    dalam menetapkan harga sehingga dirasa pas dandapat diterima oleh para konsumen. Terdapat

    empat atribut tolok ukur yang dianalisis yaitu

    harga terjangkau, potongan harga, pembayaran

    via credit dan debit card, dan harga paket.

    Terlihat pada Tabel 8.

    Berdasarkan hasil Tabel 8 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:

    Tabel 8 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaan terhadapatribut/variabel harga.

    Atribut/variabel Harga Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Harga terjangkau 26 5 69

    Potongan harga 24 58 18

    Pembayaran via credit &

    debit card

    13 51 25 11

    Harga paket 24 66 10

    Atribut/variabel Harga Tingkat pelaksanaan (%)

    TB KB BS B SB

    Harga terjangkau 8 92

    Potongan harga 21 76 13

    Pembayaran via credit &

    debit card

    8 32 43 17

    Harga paket 27 60 13

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    a. Berdasarkan hasil survei, 26% responden

    menyatakan bahwa harga terjangkau

    merupakan faktor sedang untuk

    dipertimbangkan sebelum melakukan

    pembelian jasa Hotel Grand Cempaka, 62%

    penting dan 12% sangat penting.. Sedangkanuntuk tingkat pelaksanaan 23% responden

    menyatakan biasa saja, 61% baik dan 16%

    sangat baik.

    b.

    Berdasarkan hasil survei, 24% responden

    menyatakan bahwa dalam pertimbangannya

    mengunjungi Hotel Grand Cempaka, adanya

    potongan harga merupakan faktor yang

    sedang, 58% responden menyatakan penting

    dan 18% sangat penting. Pada tingkat

    pelaksanaan 21% memberikan penilaian

    sedang/biasa saja terhadap potongan harga

    yang diberikan oleh Hotel Grand Cempaka,

    76% baik dan 13% menilai sangat baik.

    c. Hasil survei menunjukkan, hanya 13%

    responden yang menjawab kurang penting,

    51% memberikan jawaban sedang, 25%

    menyatakan penting dan 11% menjawab

    sangat penting. Berdasarkan tingkat

    pelaksanaan, sebanyak 8% responden

    memberikan penilaian kurang baik pada

    pelaksanaan fasilitas kemudahan

    pembayaran dengan menggunakan credit dan

    debit card yang diberikan oleh Hotel Grand

    Cempaka, 32% responden menilai biasa saja,

    43% baik dan 17% menilai sangat baik.

    d. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 24%

    responden menyatakan bahwa harga paketmerupakan faktor bahan pertimbangan yang

    sedang untuk berkunjung ke Hotel Grand

    Cempaka, 66% responden menjawab penting

    dan 10% menilai sangat penting. Untuk

    tingkat pelaksanaan, 27% responden

    memberikan penilaian biasa saja terhadap

    pelaksanaan harga paket yang dilakukan oleh

    Hotel Grand Cempaka, 60% menilai baik dan

    13% sangat baik.

    3. Tempat.

    Dimensi bauran pemasaran ini menjadi tolok

    ukur dari kemampuan Hotel Grand Cempakadalam pemilihan lokasi, dan penataan interior dan

    eksterior hotel sehingga konsumen dapat merasa

    nyaman tinggal di hotel. Terdapat enam atribut

    tolok ukur yang dianalisis yaitu lokasi strategis,

    sarana parkir memadai, kenyamanan ruangan,

    tata letak (layout), kebersihan toilet, dan luas

    lobby. Terlihat pada Tabel 9.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 57

    Tabel 9 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaan terhadap

    atribut/variabel tempat.

    Atribut/variabel Tempat Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Lokasi strategis 7 12 81

    Sarana parker memadai 8 68 22Kenyamanan ruangan 6 76 14

    Tata letak (Layout) 12 79 9

    Kebersihan toilet 10 11 79

    Luas lobby 2 77 21

    Atribut/variabel Tempat Tingkat pelaksanaan (%)

    TB KB BS B SB

    Lokasi strategis 19 57 23

    Sarana parker memadai 18 31 51

    Kenyamanan ruangan 16 64 20

    Tata letak (Layout) 19 71 10

    Kebersihan toilet 16 60 24

    Luas lobby 10 78 12

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Berdasarkan hasil Tabel 9 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:

    a. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 7%responden menyatakan bahwa lokasi

    strategis merupakan bahan pertimbangan

    yang sedang untuk berkunjung ke Hotel

    Grand Cempaka, 12% responden

    menyatakan penting dan 81% menyatakan

    sangat penting. Pada tingkat pelaksanaan,

    sebanyak 19% responden memberikan

    penilaian biasa saja terhadap lokasi Hotel

    Grand Cempaka, 57% menyatakan baik dan

    23% menyatakan sangat baik.

    b. Hasil survei menunjukkan, sebanyak 8%

    responden menyatakan bahwa sarana parkir

    yang memadai merupakan faktor yangsedang untuk dipertimbangan dalam

    kunjungannya ke Hotel Grand Cempaka,

    68% menyatakan penting dan 22%

    menyatakan sangat penting. Berdasarkan

    tingkat pelaksanaan, sebanyak 18% menilai

    tidak baik, 31% menilai kurang baik dan

    51% menilai biasa saja terhadap sarana

    parkir Hotel Grand Cempaka.

    c. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 6%

    responden menyatakan bahwa kenyamanan

    ruangan merupakan faktor yang sedang

    dipertimbangkan dalam kunjungannya ke

    Hotel Grand Cempaka. Ini, 76% menyatakansangat penting dan 14% sangat penting..

    Pada tingkat pelaksanaannya, sebanyak 16%

    menyatakan bahwa Hotel Grand Cempaka

    telah memberikan pelayanan kenyamanan

    ruangan dengan biasa saja, 64% responden

    memberikan penilaian baik dan 20%

    menyatakan sangat baik.

    d. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak

    79% responden menjadikan tata letak

    (layout) sebagai faktor yang penting untuk

    dipertimbangkan dalam keputusan

    kunjungannya ke Hotel Grand Cempaka

    Sisanya, hanya 9% responden yang

    menyatakan sangat penting, dan 12%

    menyatakan sedang/biasa saja. Berdasarkan

    tingkat pelaksanaan, sebanyak 19%menyatakan biasa saja, 71% responden

    memberikan penilaian baik dan 10%

    menyatakan sangat baik terhadap tata letak

    (layout) Hotel Grand Cempaka.

    e. Hasil survei menunjukkan, sebanyak 79%

    responden menyatakan kebersihan toilet

    hotel merupakan hal yang sangat penting

    dalam pertimbangannya berkunjung ke Hotel

    Grand Cempaka ini, 11% responden

    menyatakan penting dan 10% menyatakan

    sedang. Berdasarkan tingkat pelaksanaan,

    sebagian besar responden 60% memberikan

    penilaian baik terhadap kebersihan toilet

    Hotel Grand Cempaka., 24% menilai sangat

    baik dan 16% menyatakan biasa saja.

    f. Berdasarkan hasil survei, sebagian besar

    responden 77% menyatakan bahwa luas

    lobby merupakan hal yang sedang dalam

    pengambilan keputusan untuk berkunjung

    ke Hotel Grand Cempaka, Sebanyak 21%

    menyatakan penting dan 2% menyatakan

    kurang penting. Pada tingkat pelaksanaan,

    sebanyak 78% responden menilai biasa saja

    terhadap luas lobby yang dimiliki Hotel

    Grand Cempaka, 12% memberikan

    penilaian baik dan 10% menyatakan kurang

    baik.

    4. Promosi.

    Dimensi bauran pemasaran ini menjadi tolok

    ukur dari kemampuan Hotel Grand Cempaka

    dalam memilih dan menggunakan sarana promosi

    yang tepat untuk membujuk para pelanggan

    potensial agar tertarik menggunakan produk dan

    jasa yang ditawarkan oleh hotel. Terdapat lima

    atribut tolok ukur yang dianalisis yaitu iklan

    media elektronik, iklan media cetak, penggunaan

    billboard, promosi penjualan, dan personal

    selling. Terlihat pada Tabel 10.

    Tabel 10 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaannya

    terhadap atribut/variabel promosi.

    Atribut/variabel Promosi Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Iklan media elektronik 27 56 17

    Iklan media cetak 18 79 3

    Penggunaan bilboard 8 38 54

    Promosi penjualan (Hadiah

    & undian

    13 43 44

    Personal selling16 72 22

    Lanjutan Tabel 8.

    Lanjutan Tabel 9.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 58

    Atribut/variabel Promosi Tingkat pelaksanaan (%)

    TB KB BS B SB

    Iklan media elektronik 18 68 14

    Iklan media cetak 10 43 47

    Penggunaan bilboard 6 34 57 3

    Promosi penjualan (Hadiah

    & undian

    17 53 30

    Personal selling 33 59 8

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Berdasarkan hasil Tabel 10 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:

    a.

    Hasil survei menunjukkan, sebanyak 56%

    responden menyatakan penting bagi Hotel

    Grand Cempaka untuk memasang iklan

    lewat media elektronik, sebanyak 27%

    responden menyatakan sedang, dan hanya

    17% responden yang menyatakan sangat

    penting. Berdasarkan tingkat pelaksanaan,

    sebanyak 68% responden menilai biasa saja

    atas iklan media elektronik yang dilakukan

    oleh Hotel Grand Cempaka, Hanya 18%yang menyatakan kurang baik, dan 12%

    responden menyatakanbaik.b. Berdasarkan hasil survei, sebagian besar

    responden yaitu sebanyak 79%, menyatakan

    bahwa iklan media cetak penting dilakukan

    oleh Hotel Grand Cempaka, 18%

    menyatakan sedang, dan 3% responden

    menyatakan sangat penting. Pada tingkat

    pelaksanaan penilaian responden atas iklan

    media cetak yang dilakukan oleh Hotel

    Grand Cempaka, sebanyak 47% responden

    menyatakan Hotel Grand Cempaka. telah

    melakukan dengan baik pemasangan iklanmedia cetaknya, 43% responden

    menyatakan biasa saja dan 10% menyatakan

    kurang baik.

    c. Hasil survei menunjukkan, hampir seluruh

    responden 54% menyatakan bahwa

    penggunaan billboard sangatlah penting

    dilakukan oleh Hotel Grand Cempaka, 38%

    menyatakan penting dan 8% menyatakan

    sedang. Berdasarkan tingkat pelaksanaan,

    sebanyak 57% responden memberikan

    penilaian baik terhadap penggunaan

    billboard yang dilakukan oleh Hotel Grand

    Cempaka, 34% menilai biasa saja, 3%

    responden menilai sangat baik dan 6%

    menyatakan kurang baik.

    d. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 44%

    responden menyatakan bahwa adanya

    promosi penjualan menjadi bahan

    pertimbangan yang sedang dalam

    pengambilan keputusannya untuk

    melakukan pembelian di Hotel Grand

    Cempaka, 43% responden menyatakan

    kurang penting, dan sisanya sebanyak 13%

    responden menyatakan tidak penting. Pada

    pelaksanaannya, 53% responden

    memberikan penilaian biasa saja terhadap

    promosi penjualan yang dilakukan oleh

    Hotel Grand Cempaka, 30% responden

    menilai baik dan 17% menyatakan kurangbaik.

    e. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 72%

    responden menyatakan bahwa Personal

    Selling merupakan faktor yang penting

    dalam pertimbangannya untuk membeli

    produk Hotel Grand Cempaka, 22%

    responden menyatakan sangat penting, dan

    16% menyatakan sedang. Pada tingkat

    pelaksanaan sebagian besar responden

    memberikan penilaian baik terhadap

    Personal Sellingsebanyak 59% responden.

    33% responden menilai biasa saja dan 13%

    responden menilai sangat baik.

    5. Orang.

    Dimensi bauran pemasaran ini menjelaskan

    kriteria kemampuan Hotel Grand Cempaka untuk

    membentuk karyawan-karyawan yang berkualitas

    tinggi. Sehingga para tamu merasa nyaman

    karena dapat terlayani dengan baik. Dari dimensi

    ini, terdapat tiga atribut yang dianalisis yaitu

    keramahan & kesopanan karyawan, pengetahuan

    karyawan mengenai produk Hotel Grand

    Cempaka, dan jumlah karyawan. Terlihat pada

    Tabel 11.

    Tabel 11 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaannyaterhadap atribut/variabel orang.

    Atribut/variabel Orang Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Keramahan & kesopanan

    karyawan

    10 65 25

    Pengetahuan karyawan

    mengenai produk

    5 22 73

    Jumlah karyawan 20 59 21

    Atribut/variabel Orang Tingkat pelaksanaan (%)

    TB KB BS B SB

    Keramahan & kesopanan

    karyawan

    10 48 42

    Pengetahuan karyawan

    mengenai produk

    13 73 14

    Jumlah karyawan 34 66

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Berdasarkan hasil Tabel 11 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:

    a.

    Berdasarkan hasil survei, sebanyak 65%

    responden menyatakan bahwa keramahan &

    kesopanan karyawan merupakan hal yang

    penting dalam pertimbangannya

    mengunjungi Hotel Grand Cempaka, 25%

    responden lainnya menyatakan sangat

    penting dan 10% menyatakan sedang.

    Lanjutan Tabel 10.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 59

    Sedangkan hasil survei pelaksanaan

    menunjukkan 42% responden memberikan

    penilaian sangat baik terhadap keramahan &

    kesopanan para karyawan, 48% responden

    menilai baik dan 8% menyatakan biasa saja.

    b. Hasil survei menunjukkan sebanyak 73%responden menyatakan bahwa pengetahuan

    karyawan mengenai produk hotel merupakan

    hal yang sangat penting, 22% responden

    menyatakan penting dan 5% menyatakan

    sedang. Penilaian terhadap pelaksanaannya,

    sebanyak 73% responden persen menyatakan

    baik, 14% responden yang memberikan

    penilaian sangat baik dan 13% menyatakan

    biasa saja.

    c. Berdasarkan survei, sebanyak 59% responden

    menyatakan bahwa jumlah karyawan hotel

    merupakan hal yang penting untuk

    dipertimbangkan dalam kunjungannya ke

    Hotel Grand Cempaka, 21% responden

    menyatakan sangat penting, dan 20%

    responden menyatakan sedang. Pada tingkat

    pelaksanaan, sebagian besar responden 66%

    memberikan penilaian baik terhadap jumlah

    karyawan dan 34% responden lainnya

    menilai biasa saja.

    6. Bukti Fisik

    Dimensi bauran pemasaran ini menjadi tolok

    ukur dari kemampuan Hotel Grand Cempaka

    dalam memperlihatkan keandalannya memberi-

    kan service jasa kepada para tamunya. Dari

    dimensi ini, terdapat tiga atribut yang dianalisis

    yaitu Seragam karyawan, kekonsistenan kualitas

    service, dan cepat tanggap terhadap keluhan

    konsumen. Terlihat pada Tabel 12.

    Tabel 12 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaannyaterhadap atribut/variabel bukti fisik.

    Atribut/variabel Bukti

    Fisik

    Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Seragam karyawan 20 71 9

    Kekonsistenan kualitas

    service

    26 42 22

    Cepat tanggap terhadap

    keluhan konsumen.

    22 29 49

    Atribut/variabel Bukti

    Fisik

    Tingkat pelaksanaan (%)

    TB KB BS B SB

    Seragam karyawan 35 55

    Kekonsistenan kualitas

    service

    30 53 17

    Cepat tanggap terhadap

    keluhan konsumen.

    12 77 11

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Berdasarkan hasil Tabel 12 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:

    a. Berdasarkan hasil survei, mayoritas

    responden menyatakan bahwa seragam

    karyawan merupakan hal yang penting dalam

    pertimbangannya mengunjungi Hotel Grand

    Cempaka, yaitu sebanyak 71% responden

    20% responden menyatakan sedang dan 9%menyatakan sangat penting. Sedangkan

    penilaian terhadap pelaksanaannya, sebanyak

    55% responden menilai baik dan 35%

    memberikan penilaian biasa saja.

    b. Hasil survei menunjukkan sebanyak 42%

    responden menyatakan bahwa kekonsistenan

    kualitasservicemerupakan hal yang penting

    dalam kunjungannya ke Hotel Grand

    Cempaka. Dan responden lainnya, yaitu

    sebanyak 26% menyatakan sedang dan 22%

    responden menyatakan sangat penting.

    Berdasarkan penilaian responden terhadap

    pelaksanaannya, sebanyak 53% responden

    menilai baik terhadap kekonsistenan kualitas

    service, 17% responden memberikan

    penilaian sangat baik dan 30% menyatakan

    biasa saja.

    c. Berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak

    49% responden menyatakan bahwa cepat

    tanggapnya Hotel Grand Cempaka terhadap

    keluhan konsumen merupakan hal yang

    sangat penting dijadikan bahan pertimbangan

    mereka untuk berkunjung ke hotel ini,

    Sebanyak 29% responden menyatakan

    penting, dan hanya 22% responden

    menyatakan sedang. Pada Tingkat

    pelaksanaan 77% penilaian respondenmemberikan nilai biasa saja, 11% responden

    menilai baik dan 12% responden yang

    menilai kurang baik.

    7. Proses.

    Dimensi bauran pemasaran ini menjadi tolok

    ukur dari kemampuan Hotel Grand Cempaka

    dalam memberikan kecepatan proses transaksi

    maupun kecepatan proses service. Dengan

    demikian, dari dimensi ini, terdapat dua atribut

    yang dianalisis yaitu kecepatan transaksi dan

    kecepatanservice. Terlihat pada Tabel 13.

    Tabel 13 Penilaian responden berdasar tingkatkepentingan dan pelaksanaannya

    terhadap atribut/variabel proses.

    Atribut/variabel Proses Tingkat kepentingan (%)

    TP KP S P SP

    Kecepatan transaksi 18 54 28

    Kecepatanservice 12 35 53

    Atribut/variabel Promosi Tingkat pelaksanaan (%)

    TB KB BS B SB

    Kecepatan transaksi 44 56

    Kecepatanservice 36 64

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 60

    Berdasarkan hasil Tabel 12 diatas

    menunjukkan sebagai berikut:

    a. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 54%

    responden menyatakan bahwa kecepatan

    transaksi merupakan hal yang penting untuk

    dipertimbangkan dalam kunjungannya keHotel Grand Cempaka, 28% responden

    menyatakan sangat penting dan 18%

    responden menyatakan sedang. Pada tingkat

    pelaksanaan, 56% responden memberikan

    penilaian baik terhadap kecepatan transaksi

    dan 44% responden menyatakan biasa saja.

    b. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas

    responden yaitu sebanyak 53% menyatakan

    bahwa kecepatan service merupakan hal

    yang sangat penting dipertimbangkan dalam

    pengambilan keputusan untuk mengunjungi

    Hotel Grand Cempak,. 12% responden

    lainnya menyatakan sedang dan 35%

    menyatakan penting. Berdasarkan hasil

    penilaian atas pelaksanaannya 64%

    responden menilai baik terhadap kecapatan

    service Hotel Grand Cempaka dan 36%

    memberikan penilaian biasa saja.

    E. Diagram Kartesius.Hasil perhitungan uji validitas dan uji

    reliabilitas yang diolah dengan menggunakan

    software program SPSS 11,5 dihasilkan

    tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan

    atribut dari dimensi bauran pemasaran

    memiliki taraf nyata sebesar 5 persen.

    Hasil secara keseluruhan berdasar atastingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan

    terhadap dimensi bauran pemasaran Hotel Grand

    Cempaka (Lampiran 5 dan Lampiran 6). Skor

    atribut setiap dimensi bauran pemasaran

    didapatkan dari hasil kali masing-masing jumlah

    responden yang memberikan penilalian dengan

    bobot nilainya. Sedangkan skor rata-rata

    didapatkan dari nilai skor dibagi dengan jumlah

    total reponden. Selanjutnya nilai/skor rata-rata

    tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan

    terhadap seluruh dimensi bauran pemasaran

    terlihat pada Tabel 14.

    Tabel 14. Nilai/skor rata-rata tingkat kepentingan dantingkat pelaksanaan terhadap seluruh

    dimensi bauran pemasaran.

    Kode Dimensi Bauran Diagram Kartesius

    Pemasaran Tingkat

    Pelaksanaan

    (X)

    Tingkat

    Kepentingan

    (Y)

    A Luas & fasilit as kamar hotel 3,62 3,96B Meeting Room 2,87 4,46C Live Music 4,14 3,62D Kelezatan Hidangan 4,14 4,59E Kolam Renang 2,44 2,05

    F Fitness Center, sauna & Spa 2,93 1,47G Laundry 3,73 3,01

    H Wedding Room 2,92 2,43I Harga terjangkau 3,87 3,97J Potongan Harga 3,10 4,14K Pembayaran menggunakan

    credit dan debit card4,05 3,21

    L Harga paket 3,92 3,86M Lokasi strategis 3,97 4,98N Sarana parkir memadai 2,63 4,12O Kenyamanan ruangan 3,84 4,04

    P Tata letak (layout) 3,81 3,97Q Kebersihan toilet 4,06 4,89

    R Luas lobby 3,12 3,19S Iklan media elektronik 3,21 3,90T Iklan media cetak 3,70 3,95U Penggunaan billboard 3,66 4,92V Promosi penjualan 3,07 2,31W Personal Selling 3,97 4,13X Keramahan & kesopanan

    karyawan4,82 4,25

    Y Pengetahuan karyawanmengenai produk HotelGrand Cempaka.

    4,07 4,78

    Z Jumlah karyawan 3,86 4,01Za Seragam karyawan 3,85 ,89Zb Kekonsistenan kualitas

    service4,17 3,66

    Zc Cepat tanggap terhadap

    keluhan konsumen

    3,09 4,67

    Zd Kecepatan transaksi 3,86 4,10Ze Kecepatanservice 3,94 4,88

    TOTAL 112,43 119,41

    RATA-RATA 3,63 3,85

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Berdasarkan data di atas, langkah selanjutnya

    adalah memasukkan setiap nilai/skor rata-rata

    tersebut ke dalam masing-masing kuadran dalam

    diagram kartesius. Untuk menempatkan posisi,

    garis pembagi berdasar nilai total rata-rata tingkat

    kepentingan yaitu sebesar 3,85 dan total rata -rata

    tingkat pelaksanaan yaitu sebesar 3,63. Posisi

    masing-masing dimensi bauran pemasaran

    terlihat pada Gambar 2.

    Diagram Kartesius

    0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4 2.6 2.8 3 3.2 3.4 3.6 3.8 4 4.2

    4.4 4.6 4.8 5 5.2 5.4 5.6 5.8 6

    Performance

    Sumber: Data diolah tahun 2013Gambar 2 . Hasil diagram kartesius

    Keterangan:A Luas & fasilitas kamar Q Kebersihan toiletB Meeting room R Luas lobbyC Live music S Iklan media elektronikD Kelezatan hidangan T Iklan media cetakE Kolam Renang U Penggunaan billboardF Salon V Promosi penjualan

    G Laundry W Personal sellingH

    Wedding roomX Keramahan & kesopanan

    karyawanI

    Harga terjangkauY Pengetahuan karyawan

    mengenai produk HotelJ Potongan harga Z Z : Jumlah karyawan

    K Pembayaran menggunakancredit dan debit card

    ZaSeragam karyawan

    L Harga paket Zb Kekonsistenan kualitasserviceM

    Lokasi strategisZc Cepat tanggap terhadap keluhan

    konsumen

    Lanjutan Tabel14.

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 61

    N Sarana parker memadai Zd Kecepatan transaksiO Kenyamanan ruangan Ze KecepatanserviceP Tata letak (layout)

    Sumber: Data diolah Tahun 2013.

    Diagram kartesius di atas menggambarkan

    posisi masing-masing dimensi bauran pemasaran

    Hotel Grand Cempaka. sesuai dengan kuadrannyamasing-masing. Untuk masing-masing posisi

    sebagai berikut :

    1. Prioritas Utama.

    Pada kuadran prioritas utama, kinerja

    (tingkat pelaksanaan) suatu atribut adalah lebih

    rendah dari kepentingan konsumen sehingga

    pihak Hotel Grand Cempaka harus meningkat-

    kan kinerjanya agar optimal, melalui perbaikan

    secara terus-menerus sehingga performance

    atribut yang ada dalam kuadran ini meningkat.

    Atribut yang diprioritaskan adalah luas &

    fasilitas kamar (A), meeting room (B), potongan

    harga (J), Sarana parkir memadai (N), Iklanmedia elektronik (S), dan cepat tanggap terhadap

    keluhan konsumen (Zc). Atribut A dinilai baik,

    sedangkan atribut lainnya dinilai sedang atau

    biasa saja dengan tingkat pelaksanaan lebih

    rendah dibandingkan tingkat kepentingannya.

    2. Pertahankan Prestasi.

    Pada kuadran ini, penilaian pelaksanaan dan

    kepentingan konsumen terhadap suatu atribut

    berada pada tingkat tinggi yang sesuai, pihak Hotel

    Grand Cempaka cukup mempertahankan kinerja

    atribut tersebut. Adapun atribut yang kinerjanya

    perlu dipertahankan adalah :

    1)

    Kelezatan Hidangan (D)

    2)

    Harga terjangkau (I)

    3)

    Harga paket (L)

    4)

    Lokasi strategis (M)

    5) Kenyamanan ruangan (O)

    6) Tata letak/layout (P)

    7) Kebersihan toilet (Q)

    8) Iklan media cetak (T)

    9)

    Penggunaan billboard (U)

    10)Personal selling (W)

    11)

    Keramahan dan kesopanan karyawan (X)

    12)

    Pengetahuan karyawan mengenai produk

    hotel (Y)

    13)

    Jumlah karyawan (Z)14)

    Seragam karyawan (Za)

    15)

    Kecepatan transaksi (Zd)

    16)

    Kecepatanservice (Ze)

    Hotel Grand Cempaka. harus dapat

    mempertahankan posisi dari sejumlah atribut

    bauran pemasaran yang telah dinilai baik dan

    sangat baik, karena disinilah kekuatan dan

    keunggulan yang menjadikannya tetap konsisten

    berdiri dan berjalan dalam kancah persaingan

    bisnis hotel di Indonesia, khususnya di Kota

    Jakarta. Akan lebih baik jika Grand Cempaka

    Business Hotel. dapat melakukan pengelolaan

    secara menyeluruh dan kontinyu terhadap

    sejumlah atribut bauran pemasaran ini, agar tidak

    bergeser posisinya. Tingkat pelaksanaan keenambelas atribut tersebut dinilai baik oleh konsumen,

    kecuali atribut keramahan & kesopanan karyawan

    yang dinilai sangat baik oleh mereka.

    3. Prioritas Rendah.

    Atribut yang masuk ke dalam kuadran ini

    adalah kolam renang (E), fitnessenter, sauna spa

    (F), wedding room (H), luas lobby (R), promosi

    penjualan (V). Konsumen menilai sedang/biasa

    saja terhadap pelaksanaan dari atribut F, H, R,

    dan V. Sedangkan atribut E dinilai kurang baik

    pelaksanaannya oleh mereka. Pada kuadran ini,

    pelaksanaan dan kepentingan konsumen pada

    suatu atribut berada pada tingkat rendah,

    sehingga Hotel Grand Cempaka. belum perlu

    melakukan perbaikan. Namun pada dasarnya,

    sejumlah atribut bauran pemasaran tersebut

    memerlukan perbaikan terhadap kinerjanya

    walaupun konsumen menilai tingkat

    kepentingannya rendah, akan lebih baik jika

    dilakukan perbaikan karena kemungkinan besar

    pada masa mendatang tingkat kepentingan

    konsumen terhadap sejumlah atribut bauran

    pemasaran ini dapat berubah dan mengalami

    peningkatan. Hal ini penting dilakukan karena

    pada umumnya ketidakpuasan konsumen berawal

    dari sini.

    4. Berlebihan.

    Pada kuadran ini, kinerja perusahaan berada

    dalam tingkat tinggi tetapi kepentingan konsumen

    akan kinerja dari atribut tersebut rendah, sehingga

    jika perlu pihak Hotel Grand Cempaka

    mengurangi kinerjanya atas dimensi bauran

    pemasaran ini agar dapat mengefisienkan sumber

    daya perusahaan. Adapun atribut yang memiliki

    kinerja tinggi adalah live music (C), laundry G),

    pembayaran menggunakan credit dan debit card

    (K), kekonsistenan kualitas service (Zb).

    Konsumen menilai pelaksanaan dari atribut-atribut tersebut adalah baik. Terhadap atribut-

    atribut tersebut dapat dikurangi kinerjanya, tetapi

    bisa juga menjadi sangat berarti untuk masa

    mendatang apabila difokuskan sebagai

    keunggulan dan pelengkap kekuatan Hotel Grand

    Cempaka. dari pada para pesaing.

    F.

    Strategi bauran pemasaran sebagai

    Implikasi dari Penilaian Konsumen.

    Berdasarkan hasil penilaian konsumen

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 62

    terhadap atribut bauran pemasaran, berikut akan

    diuraikan strategi yang perlu dilakukan oleh

    Hotel Grand Cempaka sehingga diharapkan dapat

    lebih meningkatkan kepuasan konsumen.

    1. Produk.

    Atribut bauran produk yang terdapat padakuadran A (prioritas utama) adalah luas dan

    fasilitas kamar, meeting room;pada kuadran B

    (pertahankan prestasi) adalah kelezatan hidangan;

    pada kuadran C (prioritas rendah) adalah kolam

    renang, fitness center, sauna dan spa, wedding

    room; pada kuadran D (berlebihan) adalah live

    music, dan laundry. Strategi bauran pemasaran

    produk yang perlu dilakukan oleh Hotel Grand

    Cempaka adalah sebaiknya :

    a. Hotel Grand Cempaka. mempertahankan

    kualitas service atas kelezatan hidangan

    restaurant, live music, dan laundry.

    b.

    Hotel Grand Cempaka. semaksimal mungkin

    berusaha untuk dapat dengan segera

    menyelesaikan perbaikan kamar, kolam

    renang, restaurant, dan pembangunan kamar

    dan menambah lahan parkir.

    c.

    Hotel Grand Cempaka. menawarkan kolam

    renang untuk digunakan sebagai fasilitas

    lainnya seperti pesta barbeque, disamping

    penawaran dibuka untuk umum yang telah

    dilakukan Hotel Grand Cempaka. selama ini.

    Sehingga kolam renang Hotel Grand

    Cempaka. dapat lebih diberdayakan.

    d.

    Hotel Grand Cempaka. dapat bekerja sama

    dengan pihak lain yaitu penyedia jasa sewa

    LCD, wireless, dan tape recorder untukmelengkapi fasilitas meeting room sesuai

    dengan harapan konsumen. Dalam hal ini

    Hotel Grand Cempaka tidak harus

    mengeluarkan budget untuk membeli

    perlengkapan tersebut.

    Keempat strategi di atas dilakukan dengan

    harapan dapat melengkapi kekurangan Hotel

    Grand Cempaka. di mata konsumen atas atribut

    bauran produk yang sulit bagi Hotel Grand

    Cempaka sendiri untuk memperbaikinya saat ini

    atau belum diprogramkan, yaitu luas & fasilitas

    kamar, dan lahan parkir.

    2. Harga.

    Atribut bauran harga yang terdapat pada

    kuadran A (prioritas utama) adalah potongan

    harga; pada kuadran B (pertahankan prestasi)

    adalah harga terjangkau dan harga paket; pada

    kuadran D (berlebihan) adalah pembayaran

    menggunakan debit dan credit card. Konsumen

    menyatakan puas atas harga berbagai produk &

    jasa dan harga paket yang ditawarkan Hotel

    Grand Cempaka.. Bahkan konsumen menyatakan

    sangat puas atas adanya fasilitas pembayaran

    dengan menggunakan credit card . Akan tetapi

    hasil kuesioner menunjukkan bahwa konsumen

    belum merasa puas akan potongan harga yang

    telah diberikan Hotel Grand Cempaka.Hotel Grand Cempaka. pun telah

    memberikan potongan harga untuk para

    weekender sebesar 20% dari harga yang telah

    diturunkan. Dengan demikian, saat ini harga

    berbagai produk & jasa yang ditawarkan oleh

    Hotel Grand Cempaka. lebih murah dibandingkan

    dengan Hotel Bintang Empat lainnya. Jadi,

    kemungkinan besar kurang terpenuhinya harapan

    konsumen atas potongan harga yang diberikan

    oleh Hotel Grand Cempaka.

    3. Tempat.

    Atribut bauran tempat yang terdapat padakuadran A (prioritas utama) adalah sarana parkir

    memadai; pada kuadran B (pertahankan prestasi)

    adalah lokasi strategis, kenyamanan ruangan, tata

    letak (layout), kebersihan toilet; pada kuadran C

    (prioritas rendah) adalah luas lobby. Di mata para

    tamu, Hotel Grand Cempaka. memiliki lokasi

    yang strategis, ruangan yang nyaman, tata letak

    yang baik, dan toilet yang selalu terjaga

    kebersihannya. Hal ini sudah tertanam dalam

    pikiran para tamu. Dengan demikian, Hotel

    Grand Cempakaperlu mempertahankan image-

    nya yaitu dengan cara tetap menjaga keempat hal

    tersebut di atas. Konsumen belum merasa

    nyaman dengan kurang luasnya tempat parkir

    yang disediakan oleh Hotel Grand Cempaka..

    Saat ini parkir Hotel Grand Cempaka.

    memiliki kapasitas 60 mobil. Dengan adanya

    pembangunan penambahan kamar, Hotel Grand

    Cempaka. memiliki program untuk menambah

    kapasitas parkir menjadi 150 mobil. Alangkah

    baiknya apabila Hotel Grand Cempaka. berusaha

    untuk menyeimbangkan antara waktu

    pembangunan kamar dengan waktu pembangunan

    lahan parkir, sehingga naiknya permintaan

    konsumen akan lahan parkir dengan adanya

    penambahan jumlah tamu akibat adanya

    penambahan jumlah kamar dapat teratasi.

    4. Promosi.

    Atribut bauran promosi yang terdapat pada

    kuadran A (prioritas utama) adalah iklan media

    elektronik; pada kuadran B (pertahankan prestasi)

    adalah iklan media cetak, penggunaan billboard,

    personal selling; pada kuadran C (prioritas

    rendah) adalah promosi penjualan. Konsumen

    merasa belum puas dengan iklan media elektronik

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 63

    Hotel Grand Cempaka.. Saat ini Hotel Grand

    Cempaka tidak melakukan promosi melalui

    media elektronik apapun. Sebelumnya Hotel

    Grand Cempaka memasang iklan di Radio, tetapi

    dikarenakan promosi yang dilakukan melalui

    media tersebut dirasa kurang efektif olehmanajemen Hotel Grand Cempaka maka promosi

    melalui Radio diberhentikan.

    Untuk mengatasi permintaan konsumen atas

    iklan media elektronik, tidak ada salahnya bagi

    Hotel Grand Cempaka untuk mencoba

    menggunakan media elektronik yang baru untuk

    dijadikan alat promosi. Penulis menyarankan

    kepada Hotel Grand Cempaka untuk membuat

    website Hotel Grand Cempaka. Penulis

    menyarankan demikian karena dengan adanya

    dua pertimbangan, yaitu:

    a.

    Dengan menggunakan website Hotel Grand

    Cempaka. untuk alat promosi, dapat

    menguntungkan kedua belah pihak yaitu

    Hotel Grand Cempaka sendiri dan para

    pelanggan Hotel Grand Cempaka, dapat

    mengetahui perkembangan informasi terbaru

    mengenai Hotel Grand Cempaka, tetapi juga

    dapat menyampaikan keluhannya.

    b. Hotel Grand Cempaka memiliki cukup

    banyak pelanggan yaitu pelanggan tamu

    mancanegara dan pelanggan tamu dalam

    negeri diantaranya Perusahaan Astra,

    Telkom, ASKES, Depertemen Pertanian dan

    Kehutanan, Departemen Komunikasi dan

    Informasi, Badan Standarisasi Nasional,

    Departemen Kelautan, dan Pemda DKIJakarta. Dengan adanya website, Hotel

    Grand Cempaka. dapat menyampaikan

    tawaran-tawaran baru kepada para

    pelanggannya, dan pelanggannya pun dapat

    melakukan pemesanan kepada Hotel Grand

    Cempaka melalui website, promosi iklan

    media cetak, penggunaan billboard,personal

    selling, dan promosi penjualan.

    5. Orang.

    Semua atribut bauran orang yaitu keramahan

    dan kesopanan karyawan, pengetahuan karyawan

    mengenai produk hotel, dan jumlah karyawanterdapat pada kuadran B (pertahankan prestasi).

    Dengan demikian, Hotel Grand Cempaka.

    sebaiknya mempertahankan prestasi dari ketiga

    atribut bauran orang ini yaitu dengan tetap

    dilakukannya morning briefing dan in house

    training secara rutin bagi para karyawannya

    untuk dapat selalu mengingatkan dan

    memperbaiki kinerja para karyawan Hotel Grand

    Cempaka .

    6. Bukti Fisik

    Atribut bauran bukti fisik yang terdapat pada

    kuadran A (prioritas utama) adalah cepat tanggap

    terhadap keluhan konsumen; pada kuadran B

    (pertahankan prestasi) adalah seragam karyawan;

    pada kuadran D (berlebihan) adalahkekonsistenan kualitas service. Sedangkan cepat

    tanggapnya Hotel Grand Cempaka. terhadap

    keluhan konsumen dirasa belum memenuhi

    harapan para konsumen. Selama ini cara yang

    digunakan oleh Hotel Grand Cempaka untuk

    mengetahui keluhan para konsumen adalah

    dengan disebarkannya form guest comment di

    setiap kamar, penyapaan langsung oleh sales

    excecutive ketika tamu sedang makan siang dan

    front office ketika tamu sedang santai.

    7. Proses.

    Kedua atribut bauran proses yaitu kecepatan

    transaksi dan kecepatan service berada pada

    kuadran B (pertahankan prestasi). Kedua atribut

    tersebut telah dinilai baik pelaksanaanya oleh

    para konsumen. Dengan demikian, sebaiknya

    Hotel Grand Cempaka. melanjutkan kegiatan

    yang biasa dilakukannya secara rutin yaitu

    morning briefing & in house training untuk dapat

    selalu mengingatkan dan memperbaiki kecepatan

    transaksi dan kecepatan service para karyawan,

    sehingga prestasi yang baik akan kecepatan

    transaksi dan kecepatan service Hotel Grand

    Cempakadapat dipertahankan.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan.

    Berdasarkan hasil analisis dan

    pembahasan, maka dapat ditarik beberapa

    kesimpulan sebagai berikut:

    1. Tamu Hotel Grand Cempaka laki-laki

    sebanyak 62% dibandingkan wanita 38%.

    dan Golongan usia responden terbesar

    adalah usia 31-40 tahun sebanyak 46% dan

    sebagian besar pegawai negeri/pegawai

    BUMN 58%, dengan tingkat pendidikan

    cukup bervariasi terbesar S-2 sebanyak41%. Mayoritas memiliki rata-rata

    pengeluaran setiap bulannya sebesar kurang

    dari Rp.2.000.000,00 sebanyak 39%.

    2.

    Strategi bauran pemasaran yang dijalankan

    Hotel Grand Cempaka saat ini adalah

    sebagai berikut.

    a. Product : Hotel Grand Cempaka

    menawarkan kamar dengan berbagai

    tipe,Harmony RestaurantdanJLocaf

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 64

    b. serta Pooldeck caf. Yang menyajikan

    masakan Eropa, Thailand, masakan

    Indonesia. Paket pernikahan, paket

    ulang tahun, kolam renang, sauna dan

    massage, Laundry, tempat parkir, room

    service 24 jam, photo copy & faximile.Hot spot, akses internet tanpa kabel.

    c.

    Price : Penetapan harga disesuaikan

    dengan biaya operasional perusahaan,

    perbandingan harga yang ditawarkan

    oleh pesaing dan tidak terlepas juga dari

    daya beli konsumen. Biaya operasional

    memberikan andil sebesar 12,9%.

    d. Promotion yang dilakukan dengan

    memasang iklan pada media cetak.

    menyebarkan brosur di tempat

    keramaian seperti pusat perbelanjaan,

    jalan raya, yang umumnya dilakukan di

    luar kota Jakarta, seperti Kota Bogor.

    memasang billboard 1 buah di depan

    Hotel Grand Cempaka dan mengadakan

    undian dan hadiah ketika ada suatu

    event tertentu, diantaranya event piala

    dunia dan acara tahun baru.

    e. Process: melayani pembayaran dengan

    menggunakan credit card, diantaranya

    visa card, Master card , dan American

    Express. memberikan kecepatan service

    yang baik mengadakan morning

    briefing, dan in house training secara

    rutin.

    3.

    Hasil analisis Diagram kartesius dimensi

    bauran pemasaran tingkat kepentingan dantingkat pelaksanaanpada posisi kuadran

    sebagai berikut:

    a.

    Kuadran A (Prioritas Utama). Pada

    kuadran prioritas utama, kinerja (tingkat

    pelaksanaan) suatu atribut adalah lebih

    rendah dari kepentingan konsumen

    sehingga pihak Hotel Grand Cempaka

    harus meningkatkan kinerjanya agar

    optimal, melalui perbaikan secara terus-

    menerus sehingga performance atribut

    yang ada dalam kuadran ini meningkat.

    Atribut yang diprioritaskan adalah: luas

    & fasilitas kamar, meeting room,potongan harga, Sarana parkir memadai,

    Iklan media elektronik, dan cepat

    tanggap terhadap keluhan konsumen.

    b. Kuadarn B (Pertahankan Prestasi).Hasil penilaian pelaksanaan dan

    kepentingan konsumen pada tingkat

    tinggi yang sesuai, kinerjanya perlu

    dipertahankan adalah : Kelezatan

    Hidangan, Harga terjangkau, Harga

    paket, Lokasi strategis, Kenyamanan

    ruangan, Tata letak/layout, Kebersihan

    toilet, Iklan media cetak, Penggunaan

    billboard, Personal selling, Keramahan

    dan kesopanan karyawan, Pengetahuan

    karyawan mengenai produk hotel,Jumlah karyawan, Seragam karyawan,

    Kecepatan transaksi dan Kecepatan

    service.

    c.

    Kuadran C (Prioritas Rendah). Atribut

    yang masuk ke dalam kuadran ini adalah

    kolam renang, fitnessenter, sauna spa,

    wedding room, luas lobby, promosi

    penjualan. atribut bauran pemasaran

    tersebut memerlukan perbaikan terhadap

    kinerjanya, umumnya ketidakpuasan

    konsumen berawal dari sini.

    d. Kuadran D (Berlebihan). Pada kuadran

    ini, kinerja perusahaan berada dalam

    tingkat tinggi tetapi kepentingan

    konsumen akan kinerja dari atribut

    tersebut rendah, sehingga perlu

    mengurangi kinerjanya agar dapat

    mengefisienkan sumber daya

    perusahaan. Adapun atribut yang

    memiliki kinerja tinggi adalah live

    music, laundry, pembayaran via credit

    dan debit card dan kekonsistenan

    kualitasservice.

    4. Hasil analisis strategi bauran pemasaran

    yang merupakan implikasi dari penilaian

    konsumen adalah sebagai berikut:

    a.

    Product : mempertahankan kualitasservice atas kelezatan hidangan

    restaurant, live music, dan laundry.

    b.

    Price : melanjutkan dan

    mempertahankan penetapan harga yang

    telah dilakukan selama ini, baik harga

    satuan produk & jasa, harga paket,

    fasilitas pembayaran dengan

    menggunakan credit card, dan

    potongan harga weekendersebesar 20%

    c.

    Place : memiliki lokasi yang strategis,

    ruangan yang nyaman, tata letak yang

    baik, dan toilet yang selalu terjaga

    kebersihannya.d.

    Promotion menggunakan media

    elektronik dengan membuat website,

    iklan media cetak, penggunaan

    billboard,personal selling, dan promosi

    penjualan,

    e.

    Person (orang), keramahan dan

    kesopanan karyawan, pengetahuan

    karyawan mengenai produk hotel, dan

    jumlah karyawan, dengan tetap

  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 65

    dilakukannya morning briefing dan in

    house training secara rutin bagi para

    karyawannya dan kekonsistenan kualitas

    service

    f.

    Bukti fisik, cepat tanggap terhadap

    keluhan konsumen, seragam karyawang.

    Process, kecepatan transaksi dan

    kecepatan service, melakukan morning

    briefing & in house training untuk

    dapat memperbaiki kecepatan transaksi

    dan kecepatan service para karyawan,

    B. Saran.

    Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan

    serta kesimpulan, maka dapat disarankan

    beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pihak

    Hotel Grand Cempaka sebagai berikut :

    1.

    Hotel Grand Cempaka semaksimal mungkin

    berusaha untuk dapat dengan segera

    menyelesaikan perbaikan kamar, kolam

    renang, restaurant, dan perluasan lahan

    parker yang saat ini dilakukan, sehingga ke

    tidak nyamanan konsumen akibat kebisingan

    pembangunan cepat terlewati. Dengan

    menyeimbangkan antara waktu pembangun-

    an kamar dengan waktu pembangunan lahan

    parker.

    2. Meningkatkan penggunaan website Hotel

    Grand Cempaka untuk dijadikan media

    penyampaian iklan media elektronik, se-

    hingga dapat mempromosikan produk dan

    jasa dengan biaya murah dan dapat

    mengetahui keluhan yang dirasakan baikpelanggan dalam negeri maupun pelanggan

    dari luar negeri.

    3.

    Memberikan kemudahan kepada para

    konsumen untuk dapat menyampaikan

    keluhannya secara langsung kepada

    pimpinan para manager atau general

    manager, sebagai salah satu bentuk

    pelayanan khusus bagi konsumen yang ingin

    menyampaikan keluhan yang sifatnya lebih

    intern, spesifik, dan khusus.

    4.

    Melanjutkan kegiatan yang biasa

    dilakukannya secara rutin yaitu morning

    briefing dan in house training untuk dapatselalu mengingatkan dan memperbaiki

    pengetahuan karyawan mengenai produk

    Hotel Grand Cempaka, keramahan dan

    kesopanan karyawan, kekonsistenan kualitas

    service, kecepatan transaksi, dan kecepatan

    service para karyawan.

    5. Melakukan survei kepuasan pelanggan

    secara kontinyu agar dapat selalu menge-

    tahui perkembangan penilaian konsumen

    terhadap kinerja Hotel Grand Cempaka.

    DAFTAR PUSTAKA

    Andriani, Dian, 2005, Analisis Respon konsumenTerhadap Kualitas Produk AMDK Rasa

    Buah Aqua Splash Of Fruit Rasa Strawberi

    dan Orange Mango Serta Implikasinya

    Terhadap bauran Pemasaran (Studi Kasus :

    Stand ASOF - Plaza Blok M, Jakarta

    Selatan), Fakultas Pertanian Institut

    Pertanian Bogor.

    Anggreni, Putri, 2011, Pengaruh Penerapan

    Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat

    Kepuasan konsumen Dalam Jasa Pelayanan

    Di RSU Surya Husadha, Fakultas Ekonomi

    Putri Universitas Mahendradatta. Denpasar.

    Constantindes, E, 2006, The Marketing Mix

    Revisited: Towards the 21st Century

    Marketing, di

    http://www.kent.ac.uk/ESRC/impulse.html.

    Dharmayanti, Diah, 2012, Analisa Sensitivitas

    Respon konsumen Terhadap Ekstensifikasi

    Merek (Brand Extention) Pada Margarine

    Merek Filma Di Surabaya, Fakultas

    Ekonomi, Universitas Kristen Petra,

    Surabaya.

    Engel, James F, Roger D. Blackwell, Paul W.

    Miniardi, 1995, Perilaku Konsumen, Alih

    Bahasa Budijanto, Edisi Keenam. Jakarta :

    Binarupa Aksara.

    Fajrah, Sitti, Darmawansyah dan Russeng,Syamsiar S, 2013, Determinan Bauran

    Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan

    Pasien Memanfaatkan Ulang Rawat Jalan

    Di RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi

    Moutong, Universitas Hasanuddin,

    Makassar.

    Yusi, M.Syahirman, 2013, Bauran Pemasaran:

    Implikasinya Terhadap Kepuasan Konsumen

    (Studi Empiris pada Pembaca Surat Kabar

    Sumatera Ekspres di Kota Palembang),

    Politeknik Negeri Sriwijaya, Jurnal

    ekonomika Universitas Almuslim Bireuen

    Aceh, Vol.IV No.7 Maret : 1 7, ISSN :2086-6011.

    Kotler, Philip; Manajemen Pemasaran :

    Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan

    Pengendalian, edisi ke 7, volume 1,

    Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

    Universitas Indonesia, Jakarta, 1989.

    Kotler, Philip dan Keller, K. Lane. (2009).

    Manajemen Pemasaran. Edisi 12.

    Jakarta: Indeks.

    http://www.kent.ac.uk/ESRC/impulse.htmlhttp://www.kent.ac.uk/ESRC/impulse.html
  • 5/19/2018 JURNAL MANAJEMEN, Volume IV Nomor 4 Oktober 2013, - ISSN 1412 2586 - RAHMAD Hal 48 - 66...

    http:///reader/full/jurnal-manajemen-volume-iv-nomor-4-oktober-2013-issn-14

    Rahmad dan Djamudin

    Jur nal Manajemen Volume IV No. 4 Oktober 2013 ISSN: 1412-2685 66

    Martutik, Anik Tri, 2010, Pengaruh Bauran

    Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen

    Pengguna Jasa Catering Pada PT.

    Sonokembang Wahana Jaya Malang,

    Jurusan manajemen Fakultas Ekonomi

    Universitas Islam Negeri Maulanan MalikIbrahim Malang.

    Nastiti, Ani dan Martoatmodjo, Soebari. 2007.

    Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap

    Kepuasan Konsumen dengan Perilaku

    Konsumen Sebagai Variabel

    Intervening.Jurnal Akuntansi, Manajemen

    Bisnis, dan Sektor Publik, Vol.3, No. 3, hal:

    265-287.

    Oetama, Seanewati,2011, Analisis Pengaruh

    bauran pemasaran Terhadap Keputusan

    konsumen Dalam Pembelian Motor Honda

    Di Sampit, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

    (STIE) Sampit, Jurnal SOCIOSCIENTIA

    Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Jurnal

    Ilmu-Ilmu Sosial, Volume 3, Nomor 1,

    Februari, Pp: 145-15.

    Prihatin,Joko, 2009, Analisis Tanggapan

    konsumen terhadap bauran Pemasaran

    produk Air Minum Dalam kemasan Galon

    Utra Pada PT. Guwatirta Sejahtera Palur,

    Program Studi Diploma III Fakultas

    Ekonomi Universitas Sebelas Maret

    Surakarta.

    Pupuani, Ni Wayan dan Sulistyawati, Eka, 2013,

    Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap

    kepuasan konsumen dan perilaku pembeli

    Ulang (Studi Kasus pada Produk Pasta GigiMerek Pepsodent di Kota Denpasar),

    Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

    (Unud), Bali, Indonesia, Pp:683702.Rachmawati, Rina, 2011, Peranan Bauran

    Pemasaran (Marketing Mix) terhadap

    Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian

    terhadap Bisnis Restoran), Jurusan

    Teknologi Jasa dan Produksi, FT,

    Universitas Negeri Semarang, Jurnal

    Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei, Pp:

    143-150.

    Roostika, Ratna,2012,Analisis Pengaruh Bauran

    Pemasaran Produk Cindera Mata terhadapKepuasan Wisatawan Domestik di

    Yogyakarta. Universitas Pembangunan

    Nasional Veteran Yogyakarta, Jurnal

    Manajemen dan Akuntan