jurnal ku

9
INOVASI PRODUK ES KRIM SUSU KAMBING ETAWA-UBI UNGU M. Ferichani; Darsono dan Supanggyo Fakultas Pertanian UNS, Jl. Ir. Sutami, No:36A Ska Email: [email protected] Abstrak: Inovasi produk Es Krim Susu Kambing Etawa – Ubi Ungu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk olahan susu kambing etawa yang lezat, bergizi, nikmat, dan marketable. Kegiatan penelitian bekerjasama dengan istri-istri peternak kambing etawa yang tergabung dalam KUBE Adi Jaya di Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, serta dengan mitra Jomint Company, dilaksanakan tahun 2011. Pengukuran kualitas dilakukan mengukur satisfaction terhadap produk terdiri dari 4 indikator , yaitu taste, appearance, packaging, dan contents (kandungan nutrisi). Rumus yang digunakan S = P/E, yang merupakan perbandingan antara produk harapan (E) dan fact of product/product performance (P), dalam hal ini bagaimana kinerja produk secara nyata dalam bersaing dengan produk harapan.. Rumus tersebut merupakan hasil modifikasi konsep Kotler yang menyatakan S = f (E, P). Kriteria yang digunakan adalah jika S atau Sav 1 maka produk memiliki tingkat satisfaction tinggi; moderat jika 0.7 < x < 1; dan rendah jika 0.7. Produk yang dijadikan kompetitor (E) adalah produk yang sudah mapan dari sisi pemasaran, dalam hal ini penelitian menggunakan produk es krim dari Walls yang merupakan produk Unilever, sedangkan P adalah produk olahan tim pascamelalui proses I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Kandungan vitamin C, protein dan serat berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Produk juga mengandung karoten, antioksidan dan antosianin yang berfungsi untuk mengikat radikal bebas sehingga dapat mencegah kanker dan degenerasi sel. Dari sisi contents, produk dapat dikatakan “berani” diadu dengan produk es krim yang sudah mapan. Nilai Sav tertinggi diperoleh pada elemen contents (1,24), diikuti appearance (0,997), taste (0,983), dan packaging (0,974). Tingkat kepuasan responden terhadap contents produk es krim susu kambing etawa tergolong tinggi karena > 1, sedangkan untuk ketiga elemen lainnya tergolong moderat-tinggi karena mendekati nilai 1. Secara total, nilai Sav yang dicapai adalah 1,038, artinya produk es krim susu kambing etawa ubi ungu dapat memuasakan konsumen dengan level tinggi karena > 1. Produk susu kambing etawa ubi ungu dapat bersaing dengan bahkan lebih memuaskan dari produk es krim Walls dari sisi produk (element of marketing mix). Produk Es Krim Susu Kambing Etawa Ubi Ungu mendapat respon yang baik dari ibu-ibu anggota KUBE Adi Jaya maupun yang belum menjadi anggota untuk menjadi usaha bersama, serta dari mitra-mitra Jomint Company selaku partner. Kata kunci: Satisfaction, product performance, susu kambing etawa, ubi ungu, dan marketing mix Abstract: Product Innovation of Etawa Goat Milk-Sweet Purple Potato Ice Cream. This productive research about “The Producing of Ettawa Goat Milk-Sweet Purple Potato Ice Cream” aimed to create a product made from ettawa goat milk which is delicious, nutritious, enjoyable, and marketable. The research in corporation with ettawa goat livestock owner’s wives which is united as KUBE (Corporative Business Association) Adi Jaya at Sayegan Sub-District, Sleman District, Yogyakarta, also partner with Jomint Company, was done in 2011. Research included program socialization to KUBE Adi Jaya officials; producing to get advance product; laboratory test at Lab. of Food Technology and Agricultural Product, Faculty of Agricultural Engineering, Gadjah Mada University; product packaging; disseminating to women as members of KUBE Adi Jaya and neighborhood; measuring of satisfaction to the product; and marketing. Quality measurement was done to measure satisfaction to product consisted of 4 indicators, those were taste, appearance, packaging, and contents (nutrition ingredient). The formula that was used was S = P/E which was a comparison among the expecting product (E) and the fact of product/product performance

description

ini ad sfdcvgfg

Transcript of jurnal ku

  • INOVASI PRODUK ES KRIM SUSU KAMBING ETAWA-UBI UNGU

    M. Ferichani; Darsono dan SupanggyoFakultas Pertanian UNS, Jl. Ir. Sutami, No:36A Ska

    Email: [email protected]

    Abstrak: Inovasi produk Es Krim Susu Kambing Etawa Ubi Ungu. Penelitian inibertujuan untuk membuat produk olahan susu kambing etawa yang lezat, bergizi, nikmat, danmarketable. Kegiatan penelitian bekerjasama dengan istri-istri peternak kambing etawa yangtergabung dalam KUBE Adi Jaya di Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta,serta dengan mitra Jomint Company, dilaksanakan tahun 2011. Pengukuran kualitasdilakukan mengukur satisfaction terhadap produk terdiri dari 4 indikator , yaitu taste,appearance, packaging, dan contents (kandungan nutrisi). Rumus yang digunakan S = P/E,yang merupakan perbandingan antara produk harapan (E) dan fact of product/productperformance (P), dalam hal ini bagaimana kinerja produk secara nyata dalam bersaingdengan produk harapan.. Rumus tersebut merupakan hasil modifikasi konsep Kotler yangmenyatakan S = f (E, P). Kriteria yang digunakan adalah jika S atau Sav 1 maka produkmemiliki tingkat satisfaction tinggi; moderat jika 0.7 < x < 1; dan rendah jika 0.7. Produkyang dijadikan kompetitor (E) adalah produk yang sudah mapan dari sisi pemasaran, dalamhal ini penelitian menggunakan produk es krim dari Walls yang merupakan produk Unilever,sedangkan P adalah produk olahan tim pascamelalui proses I dan II. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa produk memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Kandungan vitaminC, protein dan serat berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Produk jugamengandung karoten, antioksidan dan antosianin yang berfungsi untuk mengikat radikalbebas sehingga dapat mencegah kanker dan degenerasi sel. Dari sisi contents, produk dapatdikatakan berani diadu dengan produk es krim yang sudah mapan. Nilai Sav tertinggidiperoleh pada elemen contents (1,24), diikuti appearance (0,997), taste (0,983), danpackaging (0,974). Tingkat kepuasan responden terhadap contents produk es krim susukambing etawa tergolong tinggi karena > 1, sedangkan untuk ketiga elemen lainnyatergolong moderat-tinggi karena mendekati nilai 1. Secara total, nilai Sav yang dicapaiadalah 1,038, artinya produk es krim susu kambing etawa ubi ungu dapat memuasakankonsumen dengan level tinggi karena > 1. Produk susu kambing etawa ubi ungu dapatbersaing dengan bahkan lebih memuaskan dari produk es krim Walls dari sisi produk(element of marketing mix). Produk Es Krim Susu Kambing Etawa Ubi Ungu mendapatrespon yang baik dari ibu-ibu anggota KUBE Adi Jaya maupun yang belum menjadi anggotauntuk menjadi usaha bersama, serta dari mitra-mitra Jomint Company selaku partner.

    Kata kunci: Satisfaction, product performance, susu kambing etawa, ubi ungu, dan marketingmix

    Abstract: Product Innovation of Etawa Goat Milk-Sweet Purple Potato Ice Cream. Thisproductive research about The Producing of Ettawa Goat Milk-Sweet Purple Potato IceCream aimed to create a product made from ettawa goat milk which is delicious, nutritious,enjoyable, and marketable. The research in corporation with ettawa goat livestock ownerswives which is united as KUBE (Corporative Business Association) Adi Jaya at SayeganSub-District, Sleman District, Yogyakarta, also partner with Jomint Company, was done in2011. Research included program socialization to KUBE Adi Jaya officials; producing toget advance product; laboratory test at Lab. of Food Technology and Agricultural Product,Faculty of Agricultural Engineering, Gadjah Mada University; product packaging;disseminating to women as members of KUBE Adi Jaya and neighborhood; measuring ofsatisfaction to the product; and marketing. Quality measurement was done to measuresatisfaction to product consisted of 4 indicators, those were taste, appearance, packaging,and contents (nutrition ingredient). The formula that was used was S = P/E which was acomparison among the expecting product (E) and the fact of product/product performance

  • (P), in this case about how product showed the performance as real to compete with E. Thisformula was a modified concept by Kotler that states S = f(E,P). The criteria which was usedwas if S or Sav 1, it mean the product had high level of satisfaction; moderate if 0.7 < x 1, while to three others elements included moderate-high caused closeto 1. Totally, Sav value that is achieved is 1.038, it means the product can satisfy theconsumers in high level caused > 1. The product has capacity to compete even more satisfythan Walls ice cream based on product perspective (element of marketing mix). The productgets positive responses from members of KUBE Adi Jaya and others disseminationparticipants, also shops as partners of Jomint.

    Keywords : Satisfaction, product performance, ettawa goat milk, sweet purple potato, andmarketing mix

    PENDAHULUAN

    Beternak kambing etawa atauPE (peranakan etawa) sedang menjaditrend di beberapa daerah di Indonesia,khususnya di Bogor, Jawa Tengah danYogyakarta. Kambing etawa secaraagribisnis merupakan kambing yangdwiguna, walaupun menurut penelitimultiguna. Kambing bertipe dwigunamaksudnya sebagai penghasil dagingdan susu. Menurut Sodiq dan Abidin (2002), berat badan kambing etawajantan dapat mencapai 90 kg, sedangkanbetina sekitar 60 kg. Produksi sususangat tinggi, yaitu dapat mencapai 235kg per masa laktasi (261 hari), bahkandi puncak masa laktasi produksinyadapat mencapai 3,8 kg/hari. Potensitersebut jelas menggambarkan tingginyaprospek agribisnis ternak kambingetawa.

    Dari sisi gizi, susu kambingmengandung banyak nutrisi danmemiliki karakter kimia-fisik tersendiri.Butiran lemak susu kambing berukuran1 10 milimikron sama dengan sususapi, tetapi jumlah butiran lemak yangberdiameter kecil dan homogen lebih

    banyak terdapat pada susu kambing,sehingga susu kambing lebih mudahdicerna alat pencernaan manusia, sertatidak menimbulkan diare bagi yangmengkonsumsinya. Kasiat susukambing lainnya yaitu untuk terapipenyakit TBC, membantu memulihkanorang yang baru sembuh dari sakit,mampu mengontrol kadar kolesteroldalam darah, dan baik untuk kesehatankulit (Sodiq dan Abidin, 2002).

    Hasil riset USDA (United StatesDepartment of Agriculture) tentangkomposisi kimia susu kambing, sapidan ASI (air susu ibu) adalah sebagaiberikut:

  • Tabel 1. Perbandingan Komposisi Kimia antara Susu Kambingdan Susu Sapi

    Komposisi Kimia Susu Sapi Susu KambingProtein (gram) 3,3 3,6Lemak (gram) 3,3 4,2Karbohidrat (gram) 4,7 4,5Kalori (cal) 61 69Fosfor (gram) 93 111Kalsium (gram) 19 134Magnesium (gram) 13 14Besi (gram) 0,05 0,05Natrium (gram) 49 50Kalium (gram) 152 204Vitamin A (IU) 126 185Thiamin (mg) 0,04 0,05Riboflavin (mg) 0,16 0,14Niacin (mg) 0,08 0,28Vitamin B6 (mg) 0,04 0,05

    Sumber: USDA, tahun 1976

    Berdasarkan uraian singkat diatas, selain potensial dari segi daging,kambing etawa sangat potensial karenadapat menghasilkan susu yang kayanutrisi. Harga susu kambing segar dipasaran berkisar Rp. 20.000,00 Rp.30.000,00. Akan tetapi, salah satukarakter susu kambing etawa yangkurang disukai oleh sebagian kecilorang adalah aromanya yang khas.Kendala tersebut tentu dapat ditekandengan pengolahan produk susumenjadi ragam produk.

    Diversifikasi produk merupakansalah satu program pemerintah yangmemiliki banyak landasan, diantaranyauntuk mengurangi ketergantungan padasatu bahan makanan terutama yangimpor. Landasan lainnya adalah untukmeningkatkan nilai tambah ekonomisuatu produk. Berdasarkan asumsitersebut, pengolahan produk susukambing etawa sangat baik untukmeningkatkan nilai ekonomi produksusu, pendapatan masyarakat, gizimasyarakat, dan ketergantunganmasyarakat pada produk tertentu.Salah satu potensi olahan produk

    berbahan dasar susu kambing etawaadalah dibuat menjadi es krim.

    Inovasi atau kreasi barudiperlukan untuk meningkatkan kualitases krim. Es krim berbahan susukambing etawa yang telah ada masihminim kualitas, baik dari segi rasa,tampilan fisik, nutrisi, kemasan, danpasar. Berdasarkan kondisi tersebut,penelitian produktif berfokus padakreasi baru produk es krim susukambing etawa menjadi Es KrimSusu Kambing Etawa - Ubi Ungu.

    Ubi ungu merupakan bahanyang potensial untuk menambahkualitas es krim susu kambing etawaadalah ubi ungu. Ubi ungu (Ipomoeabatatas var Ayamurasaki) biasa disebutIpomoea batatas blackie karenamemiliki kulit dan daging umbi yangberwarna ungu kehitaman (ungu pekat).Ubi ungu dapat menjadi pewarna eskrim ungu yang alami dan mengandungbanyak nutrisi dan zat-zat yang pentinguntuk kesehatan. Sifat tekstur ubi ungujuga lembut sehingga dapatmemperbaiki tekstur es krim.

  • Industri kreatif berupa makananolahan berorientasi pada bisnis tidaksekedar menghasilkan produk.Orientasi inilah yang sering dilupakanoleh UMKM atau pelaku industri kreatiflainnya. Menghasilkan produkmakanan baru bukanlah hal yang sulitintinya adalah kreatifitas, walaupunmenurut sebagian orang sulit. Hal yanglebih penting lagi untuk menghasilkanproduk namun terkonsumsi secaraberkelanjutan adalah mengkreasi sebuahproduk yang marketable. LeonwoodBean (1872-1967) seorang praktisipemasaran menyatakan asserts thatthere is no selling which really perfectbefore the product used (run out) andsatisfies the consumer.

    Perkembangan dinamikapemasaran diiringi beragam konseptentang pemasaran itu sendiri. Stanton(1989) menyatakan bahwa pemasaranadalah sebuah prosesberkesinambungan untuk mencapai danmelayani konsumen. Pelayananterhadap konsumen merupakan poinyang sulit dicapai oleh pelakuagroindustri bahkan sebagian justrutidak mengejarnya karena terjebak padaprinsip penjualan yang berorientasipada volume dan bukan pada pemasaranyang berorientasi pada konsumen.

    Diversifikasi produk yangberorientasi pada bisnis tentu memilikimain target yaitu perolehan profit.Strategi bisnis terkait dengan kondisiyang sedang dihadapi, bahkan untukperusahaan yang mantap sudahmelakukan peramalan (forecasting)melalui serangkaian data untuk prediksibersifat longrun term. Kondisi yangdibahas terkait dengan beberapa hal,yang menurut Kotler (2000) dalampemasaran meliputi 7P, yang dikenaldengan bauran pemasaran (marketingmix).1. Product2. Price

    3. Place4. Promotion5. People6. Process7. Physical evidenceEmpat bauran pertama dikenal dengankonsep klasik dari Kotler, sedangkankonsep 7P merupakan yang lebih up todate. Tiga unsur terakhir disebut jugaevidence of service.

    Produk yang berorientasi pasarharus dapat melayani konsumen ataumemberikan satisfaction (kepuasan).Kepuasan terhadap produk makananolahan merupakan integrasi dariserangkaian faktor-faktor atributif,seperti rasa (taste), kenampakkan(appearance), packaging, dan yangtidak kalah pentingnya di era sekarangadalah kandungan nutrisi di dalamnya.

    Satisfaction (S) menurut Kotler(1991) merupakan fungsi dariexpectation (E) dan productperformance (P). Kepuasan pelangganmenurut Kotler adalah tingkat perasaanseseorang setelah membandingkankinerja yang ia rasakan denganharapannya. Asumsi yang dibangunadalah jika P < dari E atau kenyataantidak sesuai harapan maka kepuasankonsumen belum tercapai atausetidaknya belum pada tingkat yangtinggi.

    Berdasarkan uraian singkattersebut, penelitian produktif iniberfokus pada penciptaan produk yangqualified dan marketable yangmerupakan kunci keberlanjutan sebuahdiversifikasi produk yang berorientasibisnis berupa produk es krim susukambing etawa - ubi ungu.

    METODE PENELITIAN

    Penelitian produktif inidilakukan melalui kerjasama FakultasPertanian UNS, KUBE Adi Jaya danJomint Company. KUBE Adi Jaya

  • memiliki basis usaha peternakankambing etawa yang merupakan mitradari Jomint, keduanya berlokasi diYogyakarta. Kajian dilakukan melaluibeberapa langkah yaitu:1. Proses produksi inside of product (

    proses produksi es krim danpengambilan keputusan produkunggulan). Inside of productmeliputi rasa, kenampakkan dankandungan nutrisi. Kandungannutrisi diketahui melalui ujilaboratorium dalam hal inibekerjasama dengan LaboratoriumTeknologi Pangan dan HasilPertanian Fakultas TeknologiPertanian UGM.

    2. Proses produksi outside of productyaitu meliputi pengemasan produkberserta tampilan huruf dan warnapada kemasan.

    3. Proses pengukuran satisfaction (Sdan Sav) yang dilakukan kepada 50responden. S adalah kepuasanindividu responden sedangkan Savmerupakan kepuasan rata-rata dariseluruh responden. Pengukuran Sterhadap produk terdiri dari 4indikator , yaitu taste, appearance,packaging, dan contents (kandungannutrisi).S = P/E .. persamaan IKeterangan:S = satisfactionE = expectationP = product performance(Ferichani dan Prasetya, 2011)Rumus tersebut merupakan hasilmodifikasi konsep Kotler (1991)yang menyatakan S = f (E, P).Penyederhanaan menjadi persamaanI akan memperlihatkan hubungansecara langsung (perbandingan)antara produk harapan (E) dan

    product performance/fact of product(P), dalam hal ini bagaiaman kinerjaproduk secara nyata dalam bersaingdengan produk harapan. Kriteriayang digunakan adalah jika S atauSav 1 maka produk memilikitingkat satisfaction tinggi; moderatjika 0.8 < x < 1; dan rendah jika 0.8. Produk yang dijadikankompetitor (E) adalah produk yangsudah mapan dari sisi pemasaran,dalam hal ini penelitianmenggunakan produk es krim Walls,sedangkan P adalah produk olahantim pascamelalui proses I dan II.

    HASIL DAN PEMBAHASANHasil

    Penyajian hasil meliputi kualitasinside dan outside dari produk;diseminasi; dan promosi es krim susukambing etawa ubi ungu. Inside dalamhal ini meliputi kandungan nutrisi danatribut produk yang terdiri dari rasa,kelembutan dan kenampakkan(appearance). Outside yaitu kemasanatau tampilan produk.

    1. Inside of ProductSubbab inside of product

    khusus membahas secara singkatkandungan nutrisi (contents) dariproduk es krim yang berdasarkan ujikualitas produk paling memungkinkanuntuk menjadi produk unggulan. Ujikualitas contents dilakukan diLaboratorium Teknologi Pangan danHasil Pertanian, Fakultas TeknologiPertanian, UGM. Produk yang bernilaigizi tinggi berarti akan memberikansatisfaction of contents yaitumenyediakan kebutuhan nutrisi yangmenyehatkan konsumen.

  • Tabel 2. Hasil Uji Laboratorium Produk Es Krim Susu Kambing Etawa Ubi Ungu

    KandunganHasil Analisis

    Rata-RataUlangan I Ulangan II

    Air (%) 67.079 67.023 67.051

    Abu (%) 0.779 0.771 0.775

    Protein (%) 1.947 1.952 1.9495

    Lemak (%) 2.727 3 2.736

    Serat kasar (%) 0.457 0.461 0.459

    Karbohidrat (%) 27.468 27.509 27.4885

    Kalori (kal/100 gr) 140.645 137.787 139.216

    Vitamin C (mg/100gr) 27.66 28.209 27.9345

    Total karoten (g/100gr) 3.856 3.734 3.795

    Antioksidan (%) 54.651 53.488 54.0695

    Antosianin total (mg/100gr) 3.376 3.734 3.555Sumber: Hasil analisis Lab. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian

    Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 2011

    Distribusi hasil uji laboratorium eskrim susu kambing etawa ubi ungumenunjukkan bahwa produk memilikikandungan nutrisi yang lengkap.Kandungan vitamin C, protein dan seratberfungsi untuk menjaga dan meningkatkankesehatan. Produk juga mengandungkaroten, antioksidan dan antosianin yangberfungsi untuk mengikat radikal bebassehingga dapat mencegah kanker dandegenerasi sel. Dari sisi contents, produkdapat dikatakan berani diadu denganproduk es krim yang sudah mapan.

    2. Satisfaction MeasurementSubbab ini membahas kualitas

    produk secara utuh, yaitu inside danoutside. Pengukuran kepuasan terhadapinside meliputi taste, appearance dancontents. Taste dalam kajian inimeliputi rasa dan kelembutan sebagaisatu kesatuan. Sebagai bahan

    pertimbangan, produk es krim susukambing etwa ubi ungu merupakanproduk hard ice cream. Pengukurankepuasan terhadap outside berupapackaging atau kemasan. Kemasandalam kajian ini merupakan kesatuanpembungkus, label dan atribut pasadalabel seperti tulisan dan logo.

    Terkait dengan pengukuran nilaisatisfaction (S), produk kreasi timberfungsi sebagai P sedangkan sebagaipembanding atau expectation (E) adalahes krim Walls yang merupakan produkUnilever. Penelitian sengajamengambil kompetitor yang sudahmapan agar diperoleh hasil aplikasi(terapan) yang unggul. Hasilpengukuran S (individualy satisfaction)yang kemudian secara agregat menjadiSav (S average) tersaji dalam tabel 3.

    Tabel 3. Komposisi tingkat kepuasan per elemen produk

    Elemen Interval Nilai Nilai Rata-Rata

    Taste 0.933 - 1 0.983Appearance 0.889 - 1.067 0.997Contents 1.067 - 1.5 1.24Packaging 0.889 - 1 0.974

    Sumber: Analisis data primer, 2011

  • Berdasarkan distribusi data padatabel 3, nilai Sav tertinggi diperolehpada elemen contents (1,24), diikutiappearance (0,997), taste (0,983), danpackaging (0,974). Tingkat kepuasanresponden terhadap contents produk eskrim susu kambing etawa tergolongtinggi karena > 1, sedangkan untukketiga elemen lainnya tergolongmoderat-tinggi karena mendekati nilai1. Secara total, nilai Sav yang dicapaiadalah 1,038, artinya produk es krimsusu kambing etawa ubi ungu dapatmemuasakan konsumen dengan leveltinggi karena > 1. Produk susukambing etawa ubi ungu dapatbersaing dengan bahkan lebihmemuaskan dari produk es krimWalls walau baru dari sisi produk(element of marketing mix).

    3. Diseminasi dan PromosiDiseminasi ditujukan kepada

    ibu-ibu anggota KUBE Adi Jayamaupun warga sekitar yang belum aktifmenjadi anggota. Diseminasi berupapenyampaian hasil dan praktekbersama. Diseminasi lebih banyakberupa praktek bersama. Promosiditujukan ke beberapa segmen pasar.Produk kualitas biasa dipasarkan kesekolah. Promosi model tersebutdilakukan dengan melibatkan ibu-ibupeserta diseminasi. Produk kualitasunggul dipasarkan melalui kerjasamadengan Jomint Company sepertikesepakantan awal. Orientasi ke depanadalah ke mall dan gerai ecoshop yangmerupakan mitra Jomint.Pembahasan

    Konsep pemasaran perlu untukditekankan bagi UMKM yang hendakmengembangkan sebuah produk, baikbaru ataupun sedikit modifikasi dariyang sudah ada. Sistem penjualan yangberorientasi pada volume tanpamemperhatikan keinginan konsumensulit untuk berkelanjutan. Diversifikasi

    produk juga tidak akan berkelanjutanjika tidak memegang prinsip pemasaran.

    Pendefinisian yang tidak holistikmengenai definisi produk akanmematikan bisnis produk itu sendiri.Produk bukan sekedar apa yang ada didalam kemasan, tetapi lebih luas lagiyaitu apa yang terkandung danbagaimana pengemasannya. Strategiyang jitu akan menghasilkan produkyang unggul, baik dari sisi inside (isidan kandungan), serta outside(kemasan. Isi sendiri mewakili taste,appearance, dan tekstur jika terkaitdengan produk makanan olahan, bahkandapat lebih luas lagi misalnya meliputikeawetan produk.

    Produk es krim susu kambingetawa ubi ungu berdasarkan hasil kajiandapat memberikan tingkat kepuasanyang tinggi walaupun menggunakanproduk harapan (E) es krim Walls yangmerupakan produk yang dari sisipemasaran sudah mapan. Tingkatkepuasan yang tinggi terutamadipengaruhi oleh kepuasan terhadapkandungan nutrisi es krim susu kambingetawa ubi ungu, yang berdasarkan hasiluji Laboratorium Teknologi Pangan danHasil Pertanian, Fakultas TeknologiPertanian, UGM mengandung banyaknutrisi dan senyawa yang bermanfaat.

    Distribusi hasil uji laboratoriumes krim susu kambing etawa ubi ungumenunjukkan bahwa produk memilikikandungan nutrisi yang lengkapmeliputi protein, vitamin C, serat, dankarbohidrat. Protein merupakansenyawa yang dibutuhkan untukperkembangan sel dan jaringan tubuh.Vitamin C berfungsi untuk daya tahantubuh. Serat berfungsi untukmelancarkan pencernaan dan mengikatlemak, sedangkan karbohidrat sebagaisumber energi. Produk es krim susukambing etawa-ubi ungu jugamengandung sejumlah senyawa lainyang sangat berperan untuk menjaga

  • kesehatan tubuh, yaitu mengandungkaroten, antioksidan dan antosianinyang berfungsi untuk mengikat radikalbebas sehingga dapat mencegah kankerdan degenerasi sel. Dari sisi contents,produk dapat dikatakan berani diadudengan produk es krim yang sudahmapan.

    Tingkat kepuasan respondenterhadap produk yang tinggi baik secaraagregat maupun per elemen produkmenggambarkan tingkat kepuasan yangtinggi responden terhadap produk eskrim susu kambing etawa ubi ungu.Poin positif lainnya adalah penggunaanstandar harapan akan produk yangtinggi yaitu berupa produk es krim yangsudah mapan dari sisi pemasaranternyata dapat memacu tim untukmengkreasi sebuah produk yangqualified dan marketable. Akan tetapi,penilaian ini baru dari sisi produk danmasih memerlukan analisis lainnyaterutama terkait dengan elemen-elemenmarketing mix lainnya.

    Terkait dengan diseminasi danpromosi, secara deskriptif berdasarkanpengamatan, mereka sangat responterhadap produksi es krim susu kambingetawa ubi ungu. Mereka sangat antusiasdalam praktek bersama bahkan tertarikuntuk segera memasarkan. Berdasarkankondisi tersebut, ibu-ibu persertadiarahkan untuk memasarkan produk kesegmen sekolah dan warga sekitar. Ibu-ibu juga membuka kemungkinan jikaada pesanan untuk kepentingan hajatanatau pesta.

    Produk kualitas ungguldipasarkan melalui kerjasama denganJomint Company seperti kesepakantanawal. Orientasi ke depan adalah ke mall

    dan gerai ecoshop yang merupakanmitra Jomint. Produk kualitas tersebuttidak disebarkan secara luas mengingatkepentingan kerjasama dalampemasaran dengan Jomint Company.Respon pasar yang merupakan mitraJomint dapat dikatakan sangat baik.Hal ini tentu tidak lepas dari hasilproduksi dan pengukuran kepuasanterkait dengan produk yang ternyatabaik.

    KESIMPULAN

    1. Produk Es Krim Susu KambingEtawa Ubi Ungu mendapat responyang baik dari ibu-ibu anggotaKUBE Adi Jaya maupun yang belummenjadi anggota, serta mitra dariJomint Company selaku partner.

    2. Produk Es Krim Susu KambingEtawa Ubi Ungu dapat menjadiproduk yang qualified dari sisi insidedan outside serta marketablewalaupun baru dari sisi produk.

    3. Pengukuran kepuasan (satisfaction)dapat menjadi alternatif langkahuntuk memperoleh produk hasildiversifikasi yang unggul.

    SARAN

    Penelitian produktif barumeliputi pengkreasian atau inovasiproduk dan kajian marketing mix darisisi produk. Pengembangan pemasaranproduk es krim susu kambing etawauntuk menjadi produk yang marketablemasih memerlukan serangkaian strategipemasaran melalui optimalisasimarketing mix.

    DAFTAR PUSTAKA

    Aripnur. 2010. Ubiku.www.banjar_jabar.go.id.

    Diakses tanggal 17 Maret2011.

    Ferichani dan D. A. Prasetya. 2011.Matrix of Marketing Strategy

    http://www.banjar_jabar.go.id/

  • Analysis (MSA) andSatisfaction Measurement:Marketing Strategy towardMedicinal Crop Products.Invited Paper in InternationalSymposium on Minor Fruitsand Medicinal Crops, WestBengal, India, 2011.

    Kotler. 2000. Marketing Management,The Millenium Edition.Prentice Hall, USA.

    Sodiq dan Abidin. 2002. KambingPeranakan Etawa.AgroMediaPustaka, Jakarta.

    Stanton, W.J. 1989. Prinsip Pemasaran(Fundamentals ofMarketing,alih bahasa:Yohanes Lamarto). PenerbitErlangga, Jakarta.

    United States Department ofAgriculture. 1976.Composition of Food: Dairyand Egg Product. AgricultureHandbook No: 1 8.Agriculture Research Service,Washington.