Jurnal Kesehatan Gula Darah

5
Jurnal Kesehatan Gula Darah Gula darah merupakan istilah kesehatan yang menunjuk kepada kandungan gula dalam aliran darah di tubuh Anda. Kelebihan gula darah merupakan sebuah tanda bahwa tubuh Anda mengalami diabetes, sebuah keadaan di mana tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, yang dibutuhkan untuk mengkonversi gula darah menjadi energi. Pada umumnya alam telah memberikan kita sejumlah tanaman herbal/obat pengganti insulin yang mudah ditemukan dan kemudian diolah dan pada akhirnya dikonsumsi sebagai pengganti insulin. Tentu saja fungsi utama dari tanaman itu adalah untuk menurunkan kandungan gula darah pada penderita diabetes. Secara umum, tanaman obat yang berfungsi sebagai insulin baik untuk dikombinasikan dengan pola makan dan olahraga yang telah diatur supaya sesuai dengan keadaan penderita diabetes. Kebanyakan ahli kesehatan berkata bahwa salah satu penyebab diabetes adalah kelebihan konsumsi karbohidrat. Terkadang kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Kadar gula tinggi dikombinasikan dengan pembuluh darah yang rusak memunculkan komplikasi fatal berupa penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kebutaan, penurunan imunitas, kerusakan syaraf, dan sirkulasi darah yang buruk. Namun pada dasarnya, ukuran untuk menetapkan kadar gula darah sebelum seseorang positif ditetapkan sebagai penderita diabetes sangat bervariasi, jika tidak membingungkan. Kadar gula darah seseorang yang menderita diabetes harus menunjukkan angka sebanyak 70-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL pada dua jam setelah makan. Angka tersebut merupakan standar, namun Anda juga bisa mengalami kebingungan karena paling tidak setiap ahli kesehatan memiliki kriteria standar tersendiri yang berbeda satu sama lain. Namun satu kesamaannya adalah: ketika Anda mengalami diabetes, maka Anda harus mengontrol kandungan gula darah dalam tubuh supaya tidak berlebihan. Tentu saja dalam keadaan diabetes, hal ini tidak bisa dilakukan secara alami sebab kelenjar pankreas tidak mampu lagi memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Dalam hal ini, tanaman obat pengganti insulin seperti mahkota dewa, brotowali, mengkudu, lidah buaya, pare, dan teh hijau

description

gula darah

Transcript of Jurnal Kesehatan Gula Darah

Page 1: Jurnal Kesehatan Gula Darah

Jurnal Kesehatan Gula DarahGula darah merupakan istilah kesehatan yang menunjuk kepada kandungan gula dalam aliran darah di tubuh Anda. Kelebihan gula darah merupakan sebuah tanda bahwa tubuh Anda mengalami diabetes, sebuah keadaan di mana tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, yang dibutuhkan untuk mengkonversi gula darah menjadi energi. Pada umumnya alam telah memberikan kita sejumlah tanaman herbal/obat pengganti insulin yang mudah ditemukan dan kemudian diolah dan pada akhirnya dikonsumsi sebagai pengganti insulin. Tentu saja fungsi utama dari tanaman itu adalah untuk menurunkan kandungan gula darah pada penderita diabetes. Secara umum, tanaman obat yang berfungsi sebagai insulin baik untuk dikombinasikan dengan pola makan dan olahraga yang telah diatur supaya sesuai dengan keadaan penderita diabetes.

Kebanyakan ahli kesehatan berkata bahwa salah satu penyebab diabetes adalah kelebihan konsumsi karbohidrat. Terkadang kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Kadar gula tinggi dikombinasikan dengan pembuluh darah yang rusak memunculkan komplikasi fatal berupa penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kebutaan, penurunan imunitas, kerusakan syaraf, dan sirkulasi darah yang buruk. Namun pada dasarnya, ukuran untuk menetapkan kadar gula darah sebelum seseorang positif ditetapkan sebagai penderita diabetes sangat bervariasi, jika tidak membingungkan. Kadar gula darah seseorang yang menderita diabetes harus menunjukkan angka sebanyak 70-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL pada dua jam setelah makan. Angka tersebut merupakan standar, namun Anda juga bisa mengalami kebingungan karena paling tidak setiap ahli kesehatan memiliki kriteria standar tersendiri yang berbeda satu sama lain. Namun satu kesamaannya adalah: ketika Anda mengalami diabetes, maka Anda harus mengontrol kandungan gula darah dalam tubuh supaya tidak berlebihan. Tentu saja dalam keadaan diabetes, hal ini tidak bisa dilakukan secara alami sebab kelenjar pankreas tidak mampu lagi memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup.

Dalam hal ini, tanaman obat pengganti insulin seperti mahkota dewa, brotowali, mengkudu, lidah buaya, pare, dan teh hijau sangat membantu, terutama untuk mengendalikan gula darah dalam jangka panjang. Dan yang lebih penting, mereka tidak mengakibatkan efek samping yang berarti bagi pengkonsumsi.Mekanisme yang bekerja pada tanaman obat membantu tubuh mengahmbat penyerapan gula. Ini dimungkinkan karena kadar serat dalam tanaman obat yang tinggi.Selain itu, tanaman obat juga bisa dikombinasikan dengan beberapa jenis makanan yang baik untuk mengontrol gula darah. Jenis makanan tersebut meliputi: gandum, karela, apel, kacang, ikan, kayu manis, fenugreek, cabai, bawang putih, brokoli, dan kedelai. Jenis-jenis makanan tersebut diyakini secara penuh sebagai jenis yang bisa membantu Anda menghindari diabetes, atau dalam kasus di mana Anda telah terkena diabetes: mereka bisa membantu ada menstabilkan gula darah sampai menyentuh angka yang normal.

http://www.fakultaskedokteran.com/2013/01/jurnal-kesehatan-gula-darah/

Page 2: Jurnal Kesehatan Gula Darah

Alkohol Dapat Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung

Satu tim peneliti dari University of Calgary meninjau ulang 84 studi yang menguji tentang konsumsi alkohol dan penyakit jantung. Mereka menyimpulkan bahwa orang yang minum alkohol dengan jumlah yang moderat mempunyai 14 sampai 25 persen lebih rendah untuk terserang penyakit jantung daripada mereka yang tidak meminum alkohol. Tim peneliti yang lain meninjau ulang 63 studi tentang hal yang sama dan menemukan bahwa dengan mengkonsumsi alkohol secara moderat (yang didefinisikan peneliti sebagai satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria) dapat meningkatkan kadar kolesterol ‘baik’ (HDL) secara signifikan. HDL ini memiliki efek pelindung dari penyakit jantung.

Temuan yang dipublikasikan 22 Februari secara online di BMJ ini telah menambah bukti dari penelitian-penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa mengkonsumsi alkohol secara moderat memiliki keterkaitan dengan penurunan risiko terkena penyakit jantung. Seorang pakar mengatakan bahwa penelitian ini memang tampak seperti mendukung adanya dukungan terhadap meminum sedikit alkohol untuk membantu jantung. “Dalam menangani isu-isu gaya hidup, pengonsumsian alkohol secara moderat dapat direkomendasikan sebagai bagian dari gaya hidup jantung sehat,” ujar Dr. Suzanne Steinbaum, seorang ahli jantung di rumah sakit Lenox Hill, New York.

Para penulis di studi kedua yang juga dari University of Calgary menyimpulkan, bahwa kandungan dari alkohol itulah yang mempunyai manfaat kesehatan dan bukan dari jenis dari minuman alkohol tersebut (anggur, bir, dan lain-lain). Namun, para penulis di studi pertama mencatat, bahwa meskipun aturan minum alkohol secara moderat muncul untuk meningkatkan kesehatan jantung, pesan tersebut perlu diimbangi dengan peringatan bahwa minum alkohol terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan.

Kini diskusi tentang dampak alkohol pada penyakit jantung harus berfokus pada bagaimana mengintegrasikan bukti-bukti yang telah ada ke dalam praktek klinis dan pesan kesehatan, sehingga masyarakat awam tidak salah mengartikannya

http://www.ilmukesehatan.com/276/alkohol-dapat-mengurangi-risiko-terkena-penyakit-jantung.html

Page 3: Jurnal Kesehatan Gula Darah

Beras Hitam Dapat Mencegah Penyakit Jantung dan KankerMuka Banyak Jerawat atau Flek Hitam?

Sebuah temuan ilmuwan terbaru mengungkap, beras berwarna pekat  bisa menjadi makanan super untuk kesehatan. Beras hitam memiliki kandungan gula rendah serta serat sehat dan kandungan senyawa yang memerangi penyakit jantung dan kanker. Setelah para ilmuwan Universitas Louisiana menganalisa sampel dari dedak beras hitam yang ditanam di Amerika Selatan, mereka menemukan adanya kadar antioksidan antosianin yang larut dalam air ditemukan dalam beras hitam. Antosianin adalah senyawa pemberi warna gelap yang banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, seperti blueberry dan paprika merah.

Antosianin berfungsi menghentikan molekul berbahaya, yang dapat membantu melindungi arteri dan mencegah kerusakan DNA yang mengarah pada penyakit kanker. Salah seorang ilmuwan Dr Zhimin Xu menyatakan, “Sesendok beras hitam mengandung lebih banyak antioksidan antosianin yang baik bagi kesehatan daripada dalam sesendok penuhblueberry dengan sedikit gula, serta lebih banyak serat dan antioksidan vitamin E.” Menurutnya, sereal beras hitam bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis untuk meningkatkan konsumsi antioksidan harian. Di Cina, beras hitam dikenal sebagai ‘Forbidden Rice’ selama berabad-abad, karena hanya kaum bangsawan yang diperbolehkan untuk mengonsumsinya. Saat ini, beras hitam dipakai sebagai hiasan makanan, mie, sushi dan makanan penutup.

“Setelah mengetahui khasiat luar biasa yang terkandung pada beras hitam, tepung beras hitam pun dapat digunakan sebagai sereal sarapan, minuman, kue, biskuit dan makanan lainnya yang sehat,” kata Dr Xu menjelaskan. Perbedaan warna beras hitam dibanding beras merah dan putih menurut Dr XU diakibatkan pengelupasan kulit luar beras saat penggilingan. Konsumsi beras hitam atau merah yang mengandung banyak vitamin E dan antioksidan juga disebutkan mampu menurunkan risiko kanker dan masalah perilaku pada anak. Hasil temuan ini dipresentasikan pada Konferensi Nasional Masyarakat Kimia di Boston, seperti dikutip dari Daily Mail.

http://www.ilmukesehatan.com/28/beras-hitam-dapat-mencegah-penyakit-jantung-dan-kanker.html

Page 4: Jurnal Kesehatan Gula Darah