JURNAL FM

23
BAB IV FREQUENCY MODULATION ( FM ) IV.1 Tujuan percobaan 1. Mengetahui dan mengamati karakteristik dari modulator FM. 2. Mengetahui dan mengamati respon dinamis dari FM. 3. Mengetahui dan mengamati respon frekuensi dari FM. 4. Mengetahui dan memahami proses demodulasi FM. IV.2 Teori Dasar

description

teknik

Transcript of JURNAL FM

  • BAB IV

    FREQUENCY MODULATION ( FM )

    IV.1 Tujuan percobaan

    1. Mengetahui dan mengamati karakteristik dari modulator FM.

    2. Mengetahui dan mengamati respon dinamis dari FM.

    3. Mengetahui dan mengamati respon frekuensi dari FM.

    4. Mengetahui dan memahami proses demodulasi FM.

    IV.2 Teori Dasar

  • IV.3 Alat dan bahan yang digunakan

    - 1 FM/PM Modulator 736 27

    - 1 FM/PM Demodulator 736 28

    - 1 Spectrum analyzer 726 94

    - 1 Function generator 0200 kHz 726 961

    - 1 Frequency counter 0-10 MHz 726 99

    - 1 Power Supply 15 V, 3 A 726 86

    - 1 Digital storage oscilloscope 305 575 292

    - 2 Probe 100 MHz 575 231

    - 1 Multimeter analog C.A 40 531 57

    - 2 Set bridging plugs hitam 501 511

    - 1 Set Cable pair hitam 100 cm 501 461

  • IV.4 Gambar Rangkaian Percobaan

    - Gambar rangkaian untuk Modulasi FM

    Gambar 4.4.1 Rangkaian Modulator FM

    - Gambar rangkaian untuk Demodulasi FM

    Gambar 4.4.2 Rangkaian Demodulator FM

  • IV.5 Prosedur Percobaan

    IV.5.1 Karakteristik dari modulator FM

    1. Menghubungkan masukan dari modulator FM ke ground

    menggunakan connecting lead.

    1 Membiarkan modulator FM dalam keadaan on kurang lebih 5

    menit.

    2 Mengatur kenali frekuensi kebatas kiri paling jauh dan mengatur batas

    frekuensi terendah fmin VCO menggunakan counter kemudian

    mencatat hasilnya.

    3 Menentukan batas tertinggi fmax VCO kemudian mencatat hasilnya.

    4 Mengatur VCO untuk nilai frekuensi rata-rata f0.

    2

    maxmin

    0

    fff

    (1.5-1)

    5 Memberikan tegangan DC (U1) pada input modulator FM

    menggunakan function generator, kemudian memnghubungkan

    counter pada output FM.

    6 Mencatat karakteristik modulator dengan merubah-ubah tegangan

    DC (U1) antara -10 V < U1 < +10 V ( U1 naik 1 V sampai batas maks) ,

    kemudian menentukan frekuensi fVCO dari sinyal FM.

    7 Memasukkan nilai pengukuran pada tabel 4.6-1 kemudian

    menggambar hasil pengukuran dalam diagram.

    8 Menentukan konstanta modulator kFM dari VCO berdasarkan pada

    karakteristik kemiringan ( slope ).

    1U

    fk

    VCO

    FM

    (1.5-2)

    9 Menetapkan karakteristik linier.

    IV.5.2 Respon dinamis dari FM

    1. Mengatur percobaan sesuai gambar 4.4-1 dengan fo = 20 kHz.

    2. Memberikan sinyal sinusoidal pada masukan modulator FM dengan:

    fM = 1Hz

    AM = 0.10 V

  • 3. Menampilkan sinyal keluaran dari modulator FM pada osiloskop dan

    mengamati perubahan yang terjadi bila kita mengubah-ubah

    amplitudo AM.

    4. Menentukan deviasi frekuensi FFM berdasarkan frekuensi batas f1

    dan f2.

    5. Menampilkan sinyal keluaran modulator FM pada gambar 4.6-1.

    IV.5.3 Respon frekuensi FM.

    IV.5.3.1 Penentuan Carrier nol.

    1-1 Penentuan carrier nol dengan mengubah ubah deviasi frekuensi

    FFM

    1. Memutuskan hubungan antara function generator dan masukan

    modulator FM. Menghubungkan input dari analyzer pada output

    dari modulator FM. Mengatur analyzer pada frekuensi carrier fo.

    2. Mengurangi bandwidth hingga mencapai b = 5 Hz.

    Menggunakan analyzer dalam mode STOP sebagai frequency-

    selective level meter untuk mengendalikan amplitudo carrier AC.

    Setelah itu dilanjutkan dengan memodulasi modulator modulator

    FM menggunakan sinyal harmonis dengan fM = 100 Hz. Tampilkan

    sinyal modulasi SM(t) pada osiloskop

    3. Mengubah amplitudo AM dari 0 -10V.

    4. Mengamati amplitudo carrier AC pada analyzer dan mencatat

    pembacaan amplitudo dari sinyal modulasi AM pada osiloskop

    tiap saat dimana amplitudo AC mencapai minimum ( idealnya AC

    = 0 V ). Mencatat hasilnya pada tabel 4.6-2.

    1-2. Penentuan carrier nol dengan mengubah ubah fM.

    1. Menampilkan sinyal modulasi pada osiloskop.

    2. Memberikan sinyal sinusoidal dengan amplitudo konstan AM = 10 V

    sebagai sinyal modulasi ( Hati hati mengubah frekuensinya dari 3

    KHz 100 Hz).

    3. Mengamati perubahan pada carrier AC menggunakan analyzer.

  • 4. Mencatat frekuensi sinyal fM pada saat carrier menghilang pada

    tabel 4.6-3.

    5. Menggunakan persamaan dibawah untuk menghitung indeks

    modulasi dan bandingkan dengan nilai teoritis berdasarkan

    gambar 4.2-1.

    FM

    FM

    FM

    FM

    f

    FFM

    :

    IV.5.3.2 Spektrum FM

    2-1 Spektrum FM untuk modulasi gelombang sinus.

    1. Mengatur frekuensi carrier FM tanpa modulasi hingga f0 = 20 KHz

    menggunakan counter.

    2. Memberikan sinyal sinusoidal pada modulator FM dengan

    AM = 10 V dan fM = 300 Hz .

    3. Menghubungkan masukan analyzer pada keluaran modulator.

    4. Mengukur dan mencatat spektrum FM pada tabel 4.6-4 dengan

    nilai amplitudo dari komponen spektral berdasarkan persamaan

    :

    21

    )()(

    VV

    nSnS

    FM

    5. Menentukan komponen spektral secara teoritis SFM(n) dengan

    bantuan gambar 1.2-1 kemudian memasukkan nilainya pada

    tabel 4.6-5.

    6. Menggambar kurva spektrum FM dalam diagram, kemudian

    memberikan tanda posisi carrier dengan f0. Mengulangi

    percobaan untuk fM = 200 Hz dengan mempertahankan

    pengaturan analyzer. Gunakanlah tabel4.6-6 dan gambarkan

    spektrumnya .

    7. Menentukan bandwidth transmisi FM menggunakan persamaan

    (1-10) untuk Carson Bandwith berdasarkan pengukuran spektrum.

    Mencatat hasilnya pada tabel 4.6-7.

  • 2-2 Spektrum FM untuk modulasi gelombang kotak.

    1. Memberikan masukan sinyal kotak dengan fM = 200 Hz dan AM =

    10 V pada modulator FM.

    2. Mengukur spektrum FM antara 18 KHz.20 KHz dan memasukkan

    nilai pengukuran S (n) pada tabel 4.6-8 lalu gambarkan

    spektrumnya.

    IV.5.4 Demodulasi FM.

    IV.5.4.1 Karakteristik nilai sesaat.

    1. Mengatur loop filter pada demodulator hingga 2 dimana sinyal

    modulasi adalah sinyal sinusoidal dengan fM = 1000 Hz dan AM =

    5V.

    2. Menampilkan sinyal modulasi SM(t) dan sinyal demodulasi SD(t)

    pada osiloskop.

    3. Menggambarkan kurva sinyal pada gambar 4.6-2.

    4. Mengulangi percobaan untuk loop filter 1, dan menggambarkan

    kurva sinyalnya pada gambar 4.6-3.

    IV.5.4.2 Sinyal demodulasi sebagai fungsi dari loop filter.

    1. Memberikan sinyal VCO dari spektrum analyzer pada masukan

    modulator FM.

    2. Menghubungkan masukan analyzer dengan keluaran Modulator

    FM/PM.

    3. Mengamati amplitudo demodulasi AD untuk frekuensi antara 0,1

    KHz5 KHz, dan mencatat nilai yang diperoleh pada tabel 4.6-9.

    Menggambarkan hasilnya pada diagram.

    4. Mengulangi percobaan dengan loop filter 1, mencatat hasilnya

    pada tabel 4.6-10, kemudian menggambarkan hasilnya pada

    diagram.

  • IV.5.4.3 Preemphasis.

    1. Memberikan sinyal VCO dari spektrum analyzer pada tahap

    preemphasis dengan menggunakan pengaturan 2.

    2. Mengamati amplitudo demodulasi AD untuk frekuensi antara 0,1

    KHz5 KHz, dan mencatat nilai yang diperoleh pada tabel 4.6-11.

    Menggambarkan hasilnya pada diagram.

    IV.5.4.4 Menyelidiki rangkaian PLL.

    4.1 Kontrol tegangan VCO.

    1. Merangkai alat sesuai dengan gambar 4.4-2, dan mengatur

    ulang filter hingga 2.

    2. Memberikan sinyal sinusoidal dengan fM = 1000 Hz dan AM = 5V.

    3. Menampilkan sinyal masukan VCO pada osiloskop.

    4. Mengamati dan menggambarkan hasilnya pada gambar 4.6-4.

    4.2 Sinyal keluaran VCO.

    1. Memutuskan sinyal modulasi dan mengubah frekuensi tengah

    modulator FM.

    2. Mengamati dan menampilkan sinyal output dari VCO pada

    gambar 4.6-5.

  • IV.6 Hasil Pengamatan.

    IV.6.1 Karakteristik dari Modulator FM.

    min =

    max =

    Tabel 4.6-1: Karakteristik Modulator FM

    U1/V JVCO/kHz

    -10

    -9

    -8

    -7

    -6

    -5

    -4

    -3

    -2

    -1

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

  • IV.6.2 Respon Dinamis dari FM.

    Gambar 3.6-1 Respon dinamis dari sinyal FM

    IV.6.3 Respon Frekuensi dari FM.

    IV.6.3.1 Penentuan Carrier nol.

    1-1 Penentuan carrier nol dengan mengubah ubah deviasi frekuensi FFM

    Tabel 4.6-2 Carrier Nol

    fM = Hz

    kFM = Hz/V

    Teori

    AM/V AM/V

  • 1-2 Penentuan carrier nol dengan mengubah ubah fM

    Tabel 4.6-3 Carrier Nol

    FFM = Hz untuk AM = 10 V

    Teori

    fM/Hz

    IV.6.4 Spektrum FM

    IV.6.4.1 Spektrum FM untuk modulasi gelombang sinus.

    Untuk frekuensi fM = 300 Hz

    Tabel 4.6-4 : Spektrum FM

    Parameter Sinyal Setting Analyzer

    Ac : V

    fC : 20,0 KHz

    AM : 10 V

    fM : 300 Hz

    : 2,7

    V1 : 5

    b : 50 Hz

    fr : 50 KHz

    T : 40 s

    Pengukuran Teori

    V2

    KHz

    f

    Nama

    V

    nS )(

    V

    nSFM

    )(

    V

    nSFM

    )(

    1

    1

    1

  • Tabel 4.6-5 : Spektrum FM

    Parameter Sinyal Setting Analyzer

    Ac : V

    fC : 20,0 KHz

    AM : 10 V

    fM : 300 Hz

    : 2,7

    V1 : 5

    b : 50 Hz

    fr : 50 KHz

    T : 40 s

    Pengukuran Teori

    V2

    KHz

    f

    Nama

    V

    nS )(

    V

    nSFM

    )(

    V

    nSFM

    )(

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    Untuk frekuensi fM = 200 Hz

    Tabel 4.6-6 : Spektrum FM

    Parameter Sinyal Setting Analyzer

    Ac : V

    fC : 20,0 KHz

    AM : 10 V

    fM : 200 Hz

    : 4

    V1 : 5

    b : 50 Hz

    fr : 50 KHz

    T : 40 s

  • Pengukuran Teori

    V2

    KHz

    f

    Nama

    V

    nS )(

    V

    nSFM

    )(

    V

    nSFM

    )(

    10

    10

    5

    2

    5

    2

    5

    2

    5

    10

    10

    Tabel 4.6-7 Carson Bandwidth pada FM

    KHz

    f

    F = Hz

    Hz

    b %)10(

    Hz

    b %)1(

    300

    200

  • IV.6.4.2 Spektrum FM untuk modulasi gelombang kotak / pulsa.

    Tabel 4.6-8 : Spektrum FM

    Parameter Sinyal Setting Analyzer

    Ac : V

    fC : 20,0 KHz

    AM : 10 V

    fM : 200 Hz

    : -

    V1 : 5

    b : 50 Hz

    fr : 50 KHz

    T : 40 s

    Pengukuran Teori

    V2

    KHz

    f

    Nama

    V

    nS )(

    V

    nSFM

    )(

    V

    nSFM

    )(

    10

    10

    10

    5

    2

    2

    10

    10

    10

  • Tabel 4.6-9 : Spektrum FM

    Parameter Sinyal Setting Analyzer

    AC : V

    fC : 20,0 KHz

    AM : 10 V

    fM : 200 Hz

    : -

    V1 : 5

    b : 50 Hz

    fr : 50 KHz

    T : 40 s

    Pengukuran Teori

    V2

    KHz

    f

    Nama

    V

    nS )(

    V

    nSFM

    )(

    V

    nSFM

    )(

    2

    2

    5

    10

    10

    10

    IV.6.5 Demodulator FM.

    IV.6.5.1 Karakteristik nilai sesaat

    Gambar 4.6-2 Karakteristik dinamis (waktu) untuk demodulasi FM,

    loop filter 2

  • Gambar 4.6-3 Karakteristik dinamis (waktu) untuk demodulasi FM,

    loop filter 1

    IV.6.5.2 Sinyal demodulasi sebagai fungsi dari loop filter.

    Tabel 4.6-10: Sinyal demodulasi sebagai

    fungsi dari loop filter (2 )

    f / kHz AD / V

    0,1

    0,5

    1,0

    1,5

    2,0

    2,5

    3,0

    3,5

    4,0

    4,5

    5,0

  • IV.6.5.3 Preemphasis

    Tabel 4.6-12: Efek Preemphasis

    f / kHz AD / V

    0,1

    0,5

    1,0

    1,5

    2,0

    2,5

    3,0

    Tabel 4.6-11: Sinyal demodulasi sebagai

    fungsi dari loop filter (1 )

    f / kHz AD / V

    0,1

    0,5

    1,0

    1,5

    2,0

    2,5

    3,0

    3,5

    4,0

    4,5

    5,0

  • 3,5

    4,0

    4,5

    5,0

    IV.6.5.4 Menyelidiki rangkaian PLL.

    4-1 Kontrol tegangan VCO.

    Gambar 4.6-4 Sinyal kontrol VCO

  • 4-2 Sinyal keluaran VCO.

    Gambar 4.6-5 Sinyal keluaran VCO

    KOORD. PRAKTIKUM

    DASAR TELEKOMUNIKASI

    (MUHAMMAD KHAIRUN RIJAL)

    D411 05 123

    ASISTEN PEMERIKSA

    ( )

    D411 0

  • IV.7 Analisa Hasil Pengamatan.

  • IV.8 Kesimpulan.

  • DATA SEMENTARA

    Nama :

    Stambuk :

    Kelompok :

    Tanggal Masuk :

    Asisten

    ( )