JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang...

12
VOLUME IV, NOMOR 2, DESEMBER 2015 JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME IV NOMOR 2 HALAMAN 1 - 97 EDISI DESEMBER 2015 PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

Transcript of JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang...

Page 1: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

VOLUME IV, NOMOR 2, DESEMBER 2015

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME IV NOMOR 2 HALAMAN 1 - 97 EDISI DESEMBER 2015

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

Page 2: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 i

JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS

DAFTAR ISI

Deskripsi

Pembaca

Editor

Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan

Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian

dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,

original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini

meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat.

Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi,

farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat,

teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia

dan statistika

EDITOR

Penanggung jawab : Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Pengarah : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si

Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt

Editor :

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Mitra Bestari:

Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

[email protected]

Page 3: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 ii

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)

artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di

jurnal lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

Page 4: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau

menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui

draf akhir yang akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah

urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara

lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau

mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh

corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau

diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis

yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli

menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu

kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan

dari penelitian sebelumnya

Page 5: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di

bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang

nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode

pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Gambar

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5

x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Page 6: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 v

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,

sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data

yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain

dari artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan

bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan

sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan

jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat

lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,

maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Page 7: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 vi

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:

Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

alamat email

kode pos

nomor telepon atau fax Semua file yang dibutuhkan telah diupload

Kata kunci

Gambar

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki) Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

Pustaka telah ditulis sesuai format di dalam jurnal ini

Page 8: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 vii

Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal dari sumber lain (termasuk web)

Page 9: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 viii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Judul ………………………………………………………………………….....

Deskripsi Jurnal Farmasi Udayana ....................................................................................

Petunjuk Penulisan ...........................................................................................................

Daftar Isi …………………………………………………………………………………..

i

ii

viii

1 Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana

Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur

Balb/C …………………………………………………………………………………

1

2 Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit

Betina .............................................................................................................................

8

3 Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium

aromaticum L.) Sebagai Permeation Enhancer Terhadap Karakter Fisik dan

Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal ……………………………….

11

4 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Spondias pinnata Terhadap Volume

Organ Ginjal Mencit Betina …………………………………………………………...

17

5 Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar α-mangostin pada Gel Ekstrak Kulit

Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan KLT-Spektrofotodensitometri …….

20

6 Uji Eritema dan Edema Secara In Vivo pada Natrium Lauril Sulfat 10% …………… 25

7 Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Rendemen

Andrografolid dari Herba Sambiloto ………………………………………………….

29

8 Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias pinnata Terhadap Berat Organ Ginjal

Mencit Betina ………………………………………………………………………….

33

9 Optimasi Formula Matriks Patch Ketoprofen Transdermal Menggunakan Kombinasi

Asam Oleat dan Minyak Atsiri Bunga Cempaka Putih (Michelia alba) sebagai

Permeation Enhancer ………………………………………………………………….

37

10 Pemisahan Fraksi Terpenoid dari Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk (Sauropus

androgynous (L.) Merr) Menggunakan Kromatografi Kolom ………………………...

45

11 Profil Stabilitas Fisika Kimia Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Manggis …… 48

12 Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit

Jantan .............................................................................................................................

53

13 Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct.

non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C …

56

14 Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch

Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f) Nees.

60

15 Pengaruh Pemberian Fraksi Terpenoid Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.)

Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus, L.) Jantan Galur Wistar

yang Diinduksi Pakan Kaya Lemak ...............................................................................

66

16 Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang Diperoleh dengan Penambahan

Enzim Papain dan Bromealin …………………………………………………

72

17 Stabilitas Formalin Terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan ………... 76

18 Pengembangan Metode Refluks untuk Ekstraksi Andrografolid dari Herba Sambiloto

(Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) …………………………………………...

82

19 Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus

polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico ………………...

91

Page 10: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Jantan (Ariantari, N. P., Putra, I. G. N. R., Karso, F. P., Adiluhur, M. A., Kusuma, P. A. C.)

 

53 

 

Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Jantan

Ariantari, N. P.1, Putra, I. G. N. R. 1, Karso, F. P. 1, Adiluhur, M. A. 1, Kusuma, P. A. C. 1

1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: I Gusti Ngurah Redika Putra Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Jalam Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 703837 Email:[email protected]

ABSTRAK

Daun kedondong hutan (Spondias pinnata) merupakan bagian tanaman yang secara

tradisional digunakan sebagai obat batuk. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukan bahwa ekstrak daun S.pinnatamemiliki aktivitas antituberkulosis terhadap Myobacterium tuberculosisMDR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnataterhadap volume organ hati pada mencit jantan galur balb/c.

Serbuk daun S. pinnata diekstraksi menggunakan metode maserasi dan dilanjutkan dengan digesti, kemudian ekstrak diuji pada 40 ekor mencit jantan galur balb/c yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC-Na 0,5% sedangkan kelompok perlakuan diberikan ekstrak dosis 0,2; 1; dan 2 g/kg BB secara berulang selama 31 hari. Mencit dibedah dan diambil organ hatinya.Data volume organ hati kemudian dianalisis statistik dengan ANOVA-one way.

Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volume organ hati mencit jantan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, sehingga pemberian ekstrak secara berulang tidak mempengaruhi volume organ hati mencit jantan. Perubahan volume organ menjadi salah satu indikator makroskopis terhadap adanya perubahan pada sel-sel organ akibat paparan suatu bahan uji Kata Kunci: Daun Spondias pinnata, ekstrak, volume organ hati, mencit jantan 1. PENDAHULUAN

Pengobatan tradisional telah dilakukan sejak dahulu dan digunakan sampai saat ini. DaunS. pinnatadari suku Anacardiasae secara tradisional digunakan sebagai obat batuk (Hutapea, 1994). Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan olehRamayanti et al.(2013); Savitri et al.(2013); dan Dwija et al.(2013) melaporkan bahwa ekstrak etanol tanaman ini memiliki aktivitas antituberkulosis terhadap M. tuberculosis MDR.

Pengembangan ekstrakS. pinnatasebagai fitofarmaka untuk tuberkulosismemerlukan adanya jaminan terhadap keamanan, agar keamanan pemanfaatanekstrak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Pengujian inidilakukan untuk mengetahui informasi tentang pengaruh

pemberian ekstrak terhadap organ sasaran hewan coba, yaitu hati.

Hati merupakan kelenjar terbesar dan mempunyai fungsi yang penting bagi kehidupan (Dyce et al., 2002). Hati berfungsi sebagai regulasi metabolik, regulasi hematologi, dan produksi empedu (Martini, 1992). Hati juga berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak, steroid, penyimpanan vitamin dan mineral, serta detoksifikasi (Price, 1994). Berubahnya volume organ merupakan salah satu indikator perubahan sel organ yang diakibatkan oleh paparan senyawa kimia (Michael et al., 2007; Sellers et al., 2007).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnata terhadap organ hati mencit jantan galur

Page 11: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Jantan (Ariantari, N. P., Putra, I. G. N. R., Karso, F. P., Adiluhur, M. A., Kusuma, P. A. C.)

 

54 

 

balb/c. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan mengenai aspek keamanan penggunaan ekstrak etanol daun S. pinnata dan acuan untuk pengujian toksisitas lebih lanjut. 2. BAHAN DAN METODE 2.1 BahanPenelitian Bahan tanaman yang digunakan adalah daun S. pinnata yang diambil dari kawasan daerah Bukit Jimbaran, Badung, Bali. Bahan kimia yang digunakan adalah n-heksana, etanol 80%, eter (Merck®), CMC-Na (Brataco®),buffer formalin 10%. 2.2 Prosedur Penelitian 2.2.1 Ekstraksi Serbuk kering daun S. pinnataditimbang dengan timbangan analitik (AND® GR-200)sebanyak 500,02 gram dimaserasi dengan 8,0 L n-heksana, lalu ekstrak cair n-heksana S.pinnata dan ampasnya dipisah. Ampas serbuk daun S.pinnata kemudian didigesti dengan 6,3 L etanol 80% selama 2 jam pada suhu 50oC an disaring. Ekstrak cair etanol 80% S.pinnatayang diperoleh kemudian diuapkan dengan vacuum rotary evaporator(Eyela®OSB-2100). Hasil penguapan dimasukan ke dalam oven(Binder®) pada suhu 40oC hingga ekstrak kental dan dihitung rendemennya. 2.2.2 Perlakuan

Mencit jantan secara acak dibagi menjadi 4 kelompok yang memiliki rentang berat badan 20-30 gram. Masing-maisng kelompok terdiri dari 10 ekor mencit. Kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC Na 0,5%, kelompok perlakuan II, III, dan IV masing-masing diberikan suspensi ekstrak dengan dosis 0,2; 1; dan 2 g/Kg BB secara berulang selama 31 hari. Mencit dieutanasi, kemudian organ hati diambil menggunakan alat bedah, dan diukur volumenya. 2.2.3 Analisis Data Data yang diperoleh berupa volume organ hati mencit. Analisis data secara statistik dilakukan dengan dengan uji Shapiro-Wilk.Jika data homogen dan terdistribusi normal,maka analisis dilanjutkan dengan ANOVA-one way dengan taraf kepercayaan 95%. Selanjutnyadengan post hoc study dengan uji Scheffe. 3. HASIL 3.1 Ekstraksi Ekstrak kental etanol 80 % daun S.pinnatayang diperoleh dari ekstraksi maserasi kemudian dilanjutkan dengan digesti sebanyak 82,5 gram (rendemen 16,50%). 3.2 Volume Hati Mencit Jantan

Volume organ hatimasing-masing kelompok mencitsetelah perlakuan ditampilkan pada tabel 1.

Tabel 1. Volume Organ Hati Mencit Jantan

Kelompok Volume Organ (mL) Kelompok I (Kontrol Negatif) 1,06 ± 0,08 Kelompok II (Dosis 0,2 g/kgBB) 1,22 ± 0,08 Kelompok III (Dosis 1 g/kgBB) 1,20 ± 0,14 Kelompok IV (Dosis 2 g/kgBB) 1,18 ± 0,13

Keterangan : n = 5

4. PEMBAHASAN Penelitian ini mengamati perubahan volume

dari organ hati karena hati merupakan organ penting yang berfungsi sebagai regulasi metabolik, regulasi hematologi, dan produksi empedu (Martini, 1992), serta organ ini rentan mengalami kerusakan yang diakibatkan metabolit yang bersifat toksik (Brzoska et al., 2003).

Hasil uji ANOVA pada data volume organ hati mencit jantan berdasarkan pada tabel 1., menunjukkan nilai p<0,05 yang artinya tidak

ada perbedaan bermakna antara volume organ hati pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dosis 0,2; 1; dan 2 g/kgBB.Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tidak menyebabkan kenaikan maupun penurunan volume organ hati. Hasil ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Purwani et al. (2013) tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% daun S.pinnata terhadap berat organ hati mencit jantan, menunjukkan ekstrak etanol 80% tidak memberikan pengaruh pada berat organ hati

Page 12: JURNAL FARMASI UDAYANA - Repositori · Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh ... farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, ... Gunakan satuan internasional

Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Jantan (Ariantari, N. P., Putra, I. G. N. R., Karso, F. P., Adiluhur, M. A., Kusuma, P. A. C.)

 

55 

 

mencit jantan setelah pemberian dosis tunggal ekstrak S.pinnata yang didapat dengan menggunakan metode digesti. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tidak tidak mempengaruhi gambaran makroskopis organ hati dilihat dari parameter berat dan volume organ. Tidak adanya perubahan patologi secara makroskopis yang jelas, bukan berarti tidak ada perubahan jaringan organ hati pada pengamatan mikroskopis (Lu, 2009). Sehingga perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak terhadap gambaran mikroskopis organ hati.

5. KESIMPULAN

Pemberian secara berulang ekstrak etanol S. pinnataselama 31 haridengan dosis 0,2; 1; dan 2 g/kgBB tidak berpengaruh terhadap volume hati mencit jantan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih diberikan pada laboran Laboratorium Fitofarmasi Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana yaitu Anggi Heru Pradipta atas bantuan teknisnya pada penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Brzoska, M. M., Jakoniuk, J.

M.,Marcinkiewicz, B. P. and Sawicki, B.(2003). Liver and Kidney Function andHistology in Rats Exposed to Cadmiumand Ethanol. Alcohol Alcohol Vol. 38 (1):2-10

Dwija, I.B.N.P., Juniarta, I.K., Yowani, S.C., dan Ariantari, N.P. (2013). Aktivitas Antituberkulosis Ekstrak Metanol Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.). Jurnal Kimia. Vol. 7 (1): 25-30.

Dyce, K. M., Sack, W. O, Wensing, C. J. G. (2002). Textbook of Veterinary Anatomy. 3rd Ed. Philadelphia: Elseiver.

Hutapea, J.R. (1994). Invetarisasi Tanaman Obat Indonesia. Edisi III. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: Depkes RI.

Lu, F.C. (2009). Lu’s Basic Toxicology: Fundamentals, Target Organs, and

Risk Assessment. 5th Ed. New York: Informa Healthcare USA Inc.

Martini, F. (1992). Fundamentals of Anatomy and Physiology. 2nd Ed. United States of America: A Simon and Schuster Company..

Michael, B., Yano, Barry., Sellers, R. S., Perry, R., Morton, D., Roomie, N., Johnson, J. K., Schafer, K.. (2007). Evaluation of Organ Weights for Rodent and Non-Rodent Toxicity Studies: A Review of Regulatory Guidelines and a Survey of Current Practises. Toxicologic Pathology Vol. 35: 742-750

Sellers. R. S., Morton, D., Michael, B., Roome, N., Johnson, J. K., Yano, B. R., Perry, R., and Schaffer, K.. (2007). Society of Toxicologic Pathology Position Paper: Ogan Weight Recommendation for Toxicology Studies. Toxicologic Pathology Vol. 35: 751-755

Purwani, S. T. D., Ariantari, N. P., dan Kardena, I M. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Kedondong Hutan Terhadap Berat Organ Hati Mencit Jantan Galur Balb/c. Jurnal Farmasi Udayana. Vol. 2 (3): 131-135

Ramayati, N. P. A., Ariantari, N. P., dan Dwija, I B. N. P. (2013). Aktivitas Antituberkulosis Kombinasi Ekstrak n-heksana Daun Kedondong Hutan dengan Rifampisin Terhadap Isolat Mycobacterium tuberculosis Strain MDR. Jurnal Farmasi Udayana. Vol. 2 (3): 74-78

Savitri, L. P. V. A., Ariantari, N. P., dan Dwija, I B. N. P. (2013). Potensi Antituberkulosis Ekstrak n-heksana Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.f.) Kurz.). Jurnal Farmasi Udayana. Vol. 2 (3): 105-109