jurnal

4
Kritisi Jurnal 1.Kelebihan dan Kekurangan Kekurangan : Publikasi analisa statistikanya kurang menarik Sulit dipahami untuk orang awam Tahun di refrensi ada yang lebih dari 10 tahun yg ke belakang Tidak menyebutkan kekurangan dari penelitiannya sendiri Kelebihan : Jurnal ini masih termasuk jurnal terbaru, cocok untuk refrensi. Abstark dijelaskan dengan rinci mulai dari latar belakang, tujuan, desain, sampel, intervensi, dan kesimpulan. Dari segi penulisan nama peneliti lengkap beserta departemen yg menaunginya, nama jurnal, dan tahun terbitnya. Dari segi isinya, juga lengkap dari abstrak sampai pembahasan Penulisan daftar pustaka sesuai dengan aturan Hasil penelitian sesuai dengan hipotesis atau teori yang ada. Jelas tentang kerangka teori atau alur pengumpulan data dari penelitian. 2. Dari Isi Dari hasil penelitian Yohanita (2010) terdapat pengaruh stretching terhadap penurunan nyeri sendi ekstremitas bawah pada lansia. Karena proses penuaan fungsi muskulo jadi terganggu dan

Transcript of jurnal

Page 1: jurnal

Kritisi Jurnal

1.Kelebihan dan Kekurangan

Kekurangan :

Publikasi analisa statistikanya kurang menarik

Sulit dipahami untuk orang awam

Tahun di refrensi ada yang lebih dari 10 tahun yg ke belakang

Tidak menyebutkan kekurangan dari penelitiannya sendiri

Kelebihan :

Jurnal ini masih termasuk jurnal terbaru, cocok untuk refrensi.

Abstark dijelaskan dengan rinci mulai dari latar belakang, tujuan, desain, sampel,

intervensi, dan kesimpulan.

Dari segi penulisan nama peneliti lengkap beserta departemen yg menaunginya, nama

jurnal, dan tahun terbitnya.

Dari segi isinya, juga lengkap dari abstrak sampai pembahasan

Penulisan daftar pustaka sesuai dengan aturan

Hasil penelitian sesuai dengan hipotesis atau teori yang ada.

Jelas tentang kerangka teori atau alur pengumpulan data dari penelitian.

2. Dari Isi

Dari hasil penelitian Yohanita (2010) terdapat pengaruh stretching terhadap penurunan nyeri

sendi ekstremitas bawah pada lansia. Karena proses penuaan fungsi muskulo jadi terganggu dan

dapat diatasi salah satunya dengan stretching. Dengan uji statistik Wilcoxon Match Pair Test

dengan tingkat kemaknaan p = 0,00.

Sependapat dengan penelitian diatas, Afifka Dyah (2012) melakukan penelitian dengan hasil uji

statistik Wilcoxon diperoleh nilai p-value 0,001 yang berarti sig<α=(0,05). Nilai signifikansi

0,001 < 0,05 artinya hipotesa diterima. Kesimpulannya pemberian terapi senam lansia efektif

mengatasi nyeri lutut pada lansia. Dengan sering bergerak maka dengan begitu akan mengurangi

kekakuan otot dan mengurangi nyeri.

3. Aplikasi dalam Keperawatan

Page 2: jurnal

Peran perawat dalam kasus ini adalah sebagai pendidik, advokat, konselor, dan care

giver.

Sebagai pendidik, perawat memberikan pendidikan kesehatan ke masyarakat utamanya lansia

tentang pentingnya nutrisi dan olahraga yang ringan untuk kesehatan tubuh

Sebagai advokat, perawat bertanggung jawab menginterpretasikan informasi dari dokter,

fisioterapi, atau ahli gizi untuk melakukan jenis olahraga yang tepat untuk lansia.

Sebagai konselor, perawat memberikan konseling bagi lansia yang mengalami artritis

reumatoid,gout dan osteoartritis.

Sebagai care giver, perawat memberikan intervensi keperawatan lansia yang mengalami

masalah kesehatan muskuloskeletal.

Daftar Pustaka

Afifka D,dkk. 2012. Pemberian Intervensi Senam Lansia Pada Lansia Dengan Nyeri Lutut. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing.

Yohanita,dkk.2010. Pengaruh Latihan Gerak Kaki (Stretching) terhadap Penurunan Nyeri Sendi

Ekstremitas Bawah pada Lansia di Posyandu Lansia Sejahtera GBI Setia Bakti Wiyata.

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal.org

Page 3: jurnal

JURNAL PENELITIANPENGARUH LATIHAN GERAK KAKI (STRETCHING) TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI EKSTREMITAS BAWAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA

SEJAHTERA GBI SETIA BAKTI KEDIRI

Disusun Oleh :

VIRGINIA SEPTIN A.

10210026

S-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

KEDIRI

2012/2013