jurnal

12
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) Inayatul Ummah – NIM 207700398 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAKSI Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pasundan 1 Bandung untuk membangun suatu sistem informasi untuk memberikan layanan kepada civitas akademika di antaranya memberikan informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah, khususnya kepada orang tua/wali untuk memonitoring kegiatan anaknya di sekolah. Sistem informasi yang dibangun adalah sistem informasi berbasis web yang mencakup informasi mengenai data pembayaran, absensi, nilai, jadwal mata pelajaran, jadwal mengajar bagi guru mata pelajaran serta informasi mengenai kegiatan akademik dan tentatif yang dilaksanakan oleh sekolah. Sistem informasi ini diintegrasikan dengan fitur sms gateway. Sms gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-generate melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. Layanan ini dapat diakses oleh user yang telah ditentukan yaitu administrator, orang tua/wali, siswa dan pegawai sekolah (khususnya guru). Pengembangan sistem informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP menggunakan framework Codeigniter dan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan RUP (Rational Unified Process) dengan pendekatan empat iterasi yaitu inception, elaboration, construction dan translation. Hasil akhir dari layanan ini adalah para civitas akademika khususnya orang tua/wali dan siswa dapat mengakses informasi sekolah dimanapun ia berada dengan mengakses web maupun sms. Selain itu, layanan ini dapat menjembatani komunikasi dua arah antara civitas akademika dan sekolah sehingga penyampaian informasi dapat tersampaikan. Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah, SMS Gateway, Framework Codeigniter, Rational Unified Process. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pendidikan. Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat ini setiap sekolah saling berlomba membangun sistem informasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh stake holder. Komunikasi antar sekolah, guru, orang tua/ wali dan siswa menjadi salah satu fokus perhatian para pengelola institusi pendidikan, salah satunya yaitu dengan cara membangun sebuah sistem pelayanan informasi. SMP Pasundan 1 Bandung adalah salah satu sekolah yang ingin mengembangkan sistem informasi untuk menangani kegiatan akademik dan administrasi sekolah dengan membangun sebuah sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah berbasis komputer. Sistem ini diharapkan mampu menjembatani informasi dari sekolah sehingga dapat tersampaikan kepada guru, orang tua/ wali dan siswa. Pembangunan sistem akan memanfaatkan teknologi web sebagai layanan informasi dan fitur tambahan sms gateway sebagai alat pendistribusian pesan yang berisi informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun pengguna berada atau pengguna perlukan. Selain itu, pembuatan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dimiliki diharapkan dapat mengintegrasikan data-data dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi masalah yang ada. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pembahasan latar belakang masalah di atas, maka fokus penulisan tugas akhir ini yaitu:

Transcript of jurnal

Page 1: jurnal

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH

(Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung)

Inayatul Ummah – NIM 207700398 Jurusan Teknik Informatika

ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pasundan 1 Bandung untuk membangun suatu sistem informasi untuk memberikan layanan kepada civitas akademika di antaranya memberikan informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah, khususnya kepada orang tua/wali untuk memonitoring kegiatan anaknya di sekolah.

Sistem informasi yang dibangun adalah sistem informasi berbasis web yang mencakup informasi mengenai data pembayaran, absensi, nilai, jadwal mata pelajaran, jadwal mengajar bagi guru mata pelajaran serta informasi mengenai kegiatan akademik dan tentatif yang dilaksanakan oleh sekolah. Sistem informasi ini diintegrasikan dengan fitur sms gateway. Sms gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-generate melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. Layanan ini dapat diakses oleh user yang telah ditentukan yaitu administrator, orang tua/wali, siswa dan pegawai sekolah (khususnya guru).

Pengembangan sistem informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP menggunakan framework Codeigniter dan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan RUP (Rational Unified Process) dengan pendekatan empat iterasi yaitu inception, elaboration, construction dan translation.

Hasil akhir dari layanan ini adalah para civitas akademika khususnya orang tua/wali dan siswa dapat mengakses informasi sekolah dimanapun ia berada dengan mengakses web maupun sms. Selain itu, layanan ini dapat menjembatani komunikasi dua arah antara civitas akademika dan sekolah sehingga penyampaian informasi dapat tersampaikan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah, SMS Gateway, Framework Codeigniter, Rational Unified Process. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pendidikan.

Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat ini setiap sekolah saling berlomba membangun sistem informasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh stake holder. Komunikasi antar sekolah, guru, orang tua/ wali dan siswa menjadi salah satu fokus perhatian para pengelola institusi pendidikan, salah satunya yaitu dengan cara membangun sebuah sistem pelayanan informasi.

SMP Pasundan 1 Bandung adalah salah satu sekolah yang ingin mengembangkan sistem informasi untuk menangani kegiatan akademik dan administrasi sekolah dengan membangun sebuah sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah berbasis komputer. Sistem

ini diharapkan mampu menjembatani informasi dari sekolah sehingga dapat tersampaikan kepada guru, orang tua/ wali dan siswa.

Pembangunan sistem akan memanfaatkan teknologi web sebagai layanan informasi dan fitur tambahan sms gateway sebagai alat pendistribusian pesan yang berisi informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun pengguna berada atau pengguna perlukan. Selain itu, pembuatan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dimiliki diharapkan dapat mengintegrasikan data-data dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi masalah yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan latar belakang masalah di atas, maka fokus penulisan tugas akhir ini yaitu:

Page 2: jurnal

a. Bagaimana membuat suatu sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang berguna?

b. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat memudahkan orang tua/wali memantau kegiatan anaknya di sekolah?

1.3 Tujuan Tujuan dari perancangan sistem

informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yaitu: a. Membuat suatu sistem informasi yang

dapat mencakup segala aktivitas untuk mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah menggunakan teknologi web.

b. Sistem yang dibangun dapat menyediakan informasi untuk memudahkan civitas akademika sekolah khususnya, orang tua/wali untuk memonitor kegiatan akademik dan administrasi sekolah anaknya melalui media web dan sms.

1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang akan dibahas

pada tugas akhir ini yaitu: a. Sistem informasi kegiatan akademik

dan administrasi sekolah dibangun menggunakan teknologi web dengan bahasa pemrograman PHP framework codeigniter dan MySQL sebagai pengelola database. Sedangkan untuk fitur tambahannya yaitu sms gateway dibangun menggunakan Gammu.

b. Informasi yang akan dibahas meliputi: 1) Kegiatan akademik berupa

pengelolaan nilai, data absensi siswa, jadwal mengajar, jadwal matapelajaran, kalender akademik, dan kegiatan tentatif sekolah seperti kegiatan rapat guru dan rapat komite sekolah.

2) Data administrasi meliputi data siswa, data pegawai sekolah dan informasi pembayaran SPP.

c. Sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibangun pada dua sisi: 1) Back-End: sebagai pusat

pengolahan data pada sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dan

pengontrol pengelolaan infrastruktur sms gateway yaitu admin.

2) Front-End: sebagai pengguna sistem yaitu guru, siswa dan orang tua/ wali.

d. Pengaksesan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibatasi hak aksesnya menggunakan username dan password.

e. Layanan SMS yang dapat diakses oleh orang tua/wali berupa data nilai, data absen, data informasi pembayaran SPP dan kegiatan tentatif sekolah. Sedangkan siswa dan pegawai sekolah termasuk guru hanya mendapatkan informasi mengenai kegiatan tentatif saja, dimana nomor kontaknya sudah terdaftar dalam database.

f. Layanan informasi melalui SMS dapat diperoleh menggunakan format yang telah ditentukan.

1.5 Metodologi Penelitian a. Metodologi Pengumpulan Data 1) Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berupa buku (textbook), artikel, paper, jurnal, website maupun bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2) Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi langsung ke SMP Pasundan 1 Bandung.

3) Interview Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil. Adapun yang menjadi narasumber adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, dan Kepala TU (Tata Usaha).

b. Metode Pengembangan Perangkat

Lunak Rational Unified Process (RUP)

merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industry pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus

Page 3: jurnal

pengembangan perangkat lunak. Gambar di bawah menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki RUP. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML).

Teknik analisis meliputi beberapa fase diantaranya: a. Inception

Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (use case).

b. Elaboration Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe versi betha dari perangkat lunak.

c. Construction Melakukan sedeteran iterasi, pada setiap iterasi akan melibatkan proses berikut: Analisa desain, Implementasi, dan Testing.

d. Transition. Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi, dalam fase ini dilakukan beta dan performance testing, membuat dokumentasi tambahan seperti : training, user guides dan sales kit.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak adalah suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan berkualitas yang diterapkan pada pengembangan, pengoperasian dan perawatan perangkat lunak. 2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. 2.3 Pemodelan Sistem Berorientasi

Objek Pemrograman berorientasi objek

adalah sebuah konsep pemrograman untuk membuat kode program yang lebih terstruktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang terlibat sehingga bagian-bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi lain. 2.4 RUP (Rational Unified Process)

Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa

perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industry pengembangan perangkat lunak 2.5 UML (Unified Model Language)

UML (Unified Model Language) adalah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek 2.6 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language, artinya semua sintaks dan perintah program yang ditulis sepenuhnya dijalankan server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. Pada umumnya, semua aplikasi yang dibangun menggunakan PHP akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan pada server 2.7 Framework Codeigniter

Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. Framework adalah kumpulan sebuah maupun banyak modul-modul dalam bentuk class library yang dapat digunakan lagi untuk membentuk sebuah aplikasi web yang lebih besar dengan memanfaatkan modul-modul class library tersebut. Framework codeigniter adalah framework yang berbasis model-view-controller. MVC adalah sebuah software yang memisahkan antara aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web 2.8 DBMS (Database Management

System) Sistem basis data merupakan sistem

yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut 2.9 SMS Gateway

SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel

3. TINJAUAN UMUM

SMP Pasundan 1 Bandung adalah salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan. SMP Pasundan 1 Bandung didirikan pada tahun 1948.

Page 4: jurnal

Secara geografis letak SMP Pasundan 1 Bandung berada di wilayah perkotaan, yaitu di Jalan Pasundan No 32 Bandung berdekatan dengan pusat kota Bandung (alun-alun) dan pendopo. Hal ini memberikan efek ganda dalam proses pendidikan yang dilaksanakan di SMP Pasundan 1 Bandung.

Dalam kiprahnya SMP Pasundan 1 Bandung mengemban visi Pengkuh Agamana, Luhung Elmuna, Jembar Budayana, maksudnya dalam seluruh proses pendidikan yang dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas unggul dalam bidang keilmuan, nilai-nilai budaya sunda dan nilai keislaman dengan metode silih asah, silih asih, silih asuh dalam menghadapi persaingan lokal, nasional, regional dan internasional serta sekaligus menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, budaya dan keislaman di kawasan nusantara.

4. ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM 4.1 Fase Inception

Pada fase awal RUP ini akan akan memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements).

4.1.1 Proses Bisnis Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah

a. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data Pembayaran Pengolahan data pembayaran

merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengolah data pembayaran seperti registrasi/herregistrasi dan pembayaran uang SPP yang dibayarkan oleh orang tua/siswa setiap bulannya kepada petugas tata usaha (TU) di sekolah. Informasi yang dihasilkan berupa laporan keuangan bagi Bendahara dan Kepala Sekolah serta kwitansi dan kartu SPP bagi orang tua/siswa yang sudah di cap dan ditandatangani oleh bagian TU (Kolektor) sebagai tanda bukti bahwa ia telah melakukan pembayaran.

Untuk pembayaran registrasi (daftar ulang) dilakukan ketika calon siswa diterima menjadi siswa di SMP Pasundan 1 Bandung dan bisa mendapatkan Nomor Induk Siswa (NIS) serta mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sedangkan pembayaran herregistrasi dilakukan ketika siswa dinyatakan naik ke kelas selanjutnya. Untuk pembayaran SPP, jika telah lewat sampai batas waktu yang telah ditentukan yaitu tanggal 10 setiap bulannya, maka orang tua/wali akan mendapatkan surat pemberitahuan dari sekolah bahwa anaknya belum melakukan pembayaran SPP.

Gambar 4.1. Proses Bisnis Pengolahan Data Pembayaran.

Gambar 4.2. Proses Bisnis Registrasi dan Herregistrasi.

ana lysis Package3

Siswa

Her Registrasi dan Baya r SPP

Melakukan Herregistrasi dan Pembayaran SPP

Kartu Pembayaran

TU (Kolektor)

Cek Herregistrasi dan Pemba yaran SPP

Menc atat Data PembayaranMemeriksa Data

Buku Besar SPPData SiswaData Kelas

Memberikan Cap dan Tandata ngan

Sebagai Tanda Bukti Pembayaran

Bukti Pembayaran

Membuat Laporan Harian Pembayaran

per Ke las

Laporan Harian Pembayaran per Kelas

Bendahara Sekolah

cek laporan

Membuat Laporan Pembayaran

Bulanan

Menandatangani Laporan

Pembayaran Bulanan

Laporan Bulanan Yang Sudah Ditandatangani

Kepala Sekolah

M emeriksa Jumlah Pembayaran harian

Wali Kelas

cek laporan

Memeriksa Laporan (sebagai

tembusan)

cek laporan

Memeriksa Surat Pe mberitahuan

Laporan Siswa Yang Belum Bayar

Orang Tua

cek surat

Menerima Surat Pemberitahuan

Kel ola Pembayaran He rregistrasi dan SPP Menggunakan Tools Spreadsheet

Humas

(from Package4)

cek laporan

(from Package4)

Membuat Surat Pemberitahuan

(fro m Package4)

Sura t Pemberitahuan

(f rom Package4)

use s

output

output

input inputuses

uses

output

o utput

uses

u ses

use s

uses

outputuse s

uses

outpu t

uses

uses

analysis Package5

Calon Siswa

pendaftaran

Mencari Informasi Pendaftaran

Mendaftar Uj ian Masuk

Mengikuti Ujian Masuk

Melihat Pengumuman

Penerimaan

Melakukan Registrasi dan

Pembayaran

Siswa

Melakukan Kegiatan Sekolah

Melakukan Pembelaj aran

M engikuti Ujian Melihat Hasil Studi Melakukan Herregistrasi dan Pembayaran SPP

NIS

TU (Kolektor)

cek pembayaran

Memeriksa Data

Surat Penerimaan

kartu pembayaran

[output]

uses

uses

uses

output

uses

Page 5: jurnal

b. Proses Bisnis Pengolahan Data Absensi Pengolahan data absensi merupakan

proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data kehadiran siswa di dalam kelas selama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah kehadiran siswa di kelas baik itu hadir, alfa, sakit, atau izin. Data kehadiran tersebut akan dihitung oleh Wali Kelas untuk dimasukkan ke dalam rapor

tengah/akhir semester untuk diinformasikan kembali kepada orang tua/wali. Laporan data absensi yang sudah direkapitulasi oleh Wali Kelas diserahkan kepada PKS Kesiswaan setiap sebulan sekali untuk diproses menjadi informasi berbentuk prosentase kehadiran setiap kelas. Berikut disajikan proses bisnis dari pengolahan data absensi.

Gambar 4.3. Proses Bisnis Pengolahan Data Absensi

c. Proses Bisnis Pengolahan Data Nilai

Pengolahan data nilai merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah nilai siswa pada masing-masing kelas dan mata pelajaran. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya menjelaskan informasi nilai seperti ulangan harian, UTS (Ulangan Tengah Semester), UAS (Ulangan Akhir Semester), dan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Proses bisnis ini di awali dengan proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh

guru sesuai mata pelajaran yang ditugaskan dan dilakukan evaluasi berupa ulangan, sehingga di akhir proses/output yang dihasilkan berupa laporan rekapitulasi yang akan diserahkan kepada PKS Kurikulum, Kepala Sekolah dan Wali Kelas (laporan yang sudah ditandatangani) untuk dimasukan ke dalam rapor sebagai bukti hasil pembelajaran siswa kepada orang tua. Berikut disajikan proses bisnis pengolahan data nilai (ulangan harian, UTS, UAS, nilai KKM).

Gambar 4.4. Proses Bisnis Pengolahan Data Nilai

Dari proses bisnis pengolahan data

nilai, dapat diturunkan suatu proses yang menjelaskan tentang proses perbaikan nilai. Perbaikan nilai dilakukan jika nilai rata-rata dari ulangan harian (UH), UTS, UAS, atau UKK tidak memenuhi standar nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Proses

perbaikan nilai dilakukan sebanyak dua kali dan untuk hasil akhirnya diberikan nilai KKM yang berlaku sesuai dengan mata pelajaran yang diperbaiki.

analysis Package2

Sekretaris Kelas

cek absensi

Memeriksa kehadiran setiap

sisw aBuku Laporan Absensi Kelas

Wal i Kelas

cek absensi

Memeriksa Absensi Kelas Membuat Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas

Data Sisw a Data Kelas

Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas

Wakasek Kesisw aan

Cek Absensi

Menandatangani Laporan Rekapitulasi Absensi

Kelas

Mengolah Laporan Rekapitulasi Absensi Secara Umum Dalam Bentuk Porsentase Kehadiran

Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas Yang Sudah Ditandatangani

Menandatangani Laporan Porsentase

KehadiranLaporan Porsentase Kehadiran

Yang Sudah Ditandatangani

Kepala Sekolah

Cek Porsentase Kehadi ran

Memeriksa Laporan (sebagai

tembusan)

Memasukan Absen Sisw a ke Rapor Rapor Sisw a

Orang Tua

Cek Absensi

Menerima Rapor Sisw a

Kelola Absensi Menggunakan Tools Spreadsheet

Menandatangani Rapor

output

output

uses

usesoutput

input input

uses uses

uses

output

uses

output

uses

uses

analysis Business Process Nilai

Data S isw a

Berkas Ulangan

Data Kelas

Guru

Menga jar

Data Matapelaj aran

Mengadakan Ulangan

Sisw a

Melakukan Keg ia tan Seko lah

Mengikuti Ujian

Berkas Ulangan yang sudah di isi

Memeriksa Has il Ulangan Sisw a

Rekapitulasi Hasil Ujian Sisw a

Membuat Laporan Rekapitulasi Nilai

Pe r Kelas

Laporan Rekapitulasi Nilai

Kelas

Wakasek Kurikulum

Cek Laporan

Menandatangani Laporan

Rekapitula si Nila i Kelas

Kepa la Sekolah

Cek Lapo ran

Rapor Sisw a

Memeriksa Laporan (sebagai

tembusan)

Wali Ke las

Rekap Nilai

Memas ukan Nilai Siswa ke Rapor

Orang Tua

Cek Rapor

Menerima Rapor Siswa

Keg ia tan Belaja r

Mengajar

Laporan Rekapitulas i Nila i Kelas Yang Sudah Ditandatangani

Melakukan Pembela jaran

Jadw al Mengaja r Kelola Nilai Menggunakan Tools Spreadsheet

Menandatangani Rapor

Melihat Hasil Studi

usesinput

uses

uses

uses

uses

input inputinput

output

output

uses

output

uses

uses

outpu t

uses

output

uses

Page 6: jurnal

d. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Informasi Kegiatan Sekolah Pengolahan informasi kegiatan

sekolah merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sekolah baik itu kegiatan intern -berkenaan dengan kegiatan rapat, antar

guru, staf dan kepala sekolah- atau mengenai kegiatan ekstern seperti kegiatan ekstrakurikuler, studi tour dan sebagainya. Hasil keluaran berupa informasi melalui surat yang dibagikan kepada guru, staf, siswa maupun orang tua (sesuai dengan informasi yang akan didistribusikan).

Gambar 4.5. Proses Bisnis Pengolahan Informasi Kegiatan Sekolah.

4.1.2 Identifikasi Aktor

Aktor dapat diidentifikasikan sebagai objek yang yang berinteraksi langsung -baik yang menggunakan maupun yang mempengaruhi- dengan sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan (misalnya, orang, suatu perangkat keras, sistem lain dan sebagainya).

Pada aplikasi yang akan dibuat dapat di identifikasi beberapa aktor yang akan terlibat baik secara langsung maupun tidak terhadap sistem, yaitu Administrator, Siswa, Guru dan Orang Tua/Wali. a. Administrator

Aktor memiliki hak akses penuh dalam memanipulasi dan mengolah data nilai, absensi, data pembayaran, manage users profile, informasi kegiatan sekolah, jadwal mengajar, jadwal mata pelajaran, general setting, olah rekapitulasi dan bertugas mengaktifkan aplikasi server sms gateway.

b. Siswa Aktor merupakan siswa SMP Pasundan 1 Bandung. Aktor diberikan hak akses untuk melihat informasi nilai, absensi, informasi pembayaran dan jadwal mata pelajaran. Aktor dapat mengubah profil dirinya yang tidak sesuai dengan data pribadi. Aktor mendapatkan layanan informasi melalui sms mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah dimana nomor kontaknya sudah terdaftar di dalam database server.

c. Orang Tua Aktor merupakan orang tua/wali SMP Pasundan 1 Bandung. Aktor diberikan hak akses untuk melihat informasi nilai, absensi informasi pembayaran dan jadwal mata pelajaran. Aktor dapat mengubah profil dirinya yang tidak sesuai dengan data pribadi. Aktor mendapatkan layanan informasi melalui sms mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah.

d. Guru Aktor merupakan guru SMP Pasundan 1 Bandung. Aktor mempunyai hak akses untuk memasukkan, merubah, dan melihat informasi nilai yang sesuai dengan mata pelajaran dan kelas yang diajarnya. Aktor dapat mengubah profil dirinya yang tidak sesuai dengan data pribadi dan dapat melihat jadwal mengajar. Mendapatkan layanan informasi melalui sms mengenai kegiatan tentatif sekolah

4.2 Fase Colaboration

Pada fase ini akan menganalisis dan mendesain sistem serta implementasi sistem yang mengacu pada kebutuhan-kebutuhan yang sudah dijabarkan pada fase inception. 4.2.1 Use case Diagram

Pemodelan use case ditujukan untuk mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Dengan kata lain, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

analysis Package4

PKS Kurikulum

Buat Surat Pengantar

Mengajukan Kegiatan Yang

Akan Dilaksanakan

Membuat Surat Pengantar

Kepala Sekolah

cek kegiatan

Memberikan Persetujuan

Memberikan Pengesahan

Surat Pengantar Surat Pengantar Yang Sudah Disahkan

Humas

cek laporan

Membuat Surat Pemberitahuan Surat Pemberitahuan

Tools Document

output

uses

uses

output

output

uses

uses

Page 7: jurnal

menggunakan fungsi-fungsi itu. Gambar dibawah ini merupakan use case diagram pada sistem informasi akademik dan

administrasi sekolah yang menghubungkan keseluruhan fungsi-fungsi yang ada di dalam sistem yang akan dibuat.

Gambar 4.6. Use Case Diagram Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi

Sekolah

Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case pada sistem informasi akademik dan administrasi sekolah: a. Login Admin : Proses validasi hak

akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Admin.

b. Login Siswa : Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Siswa.

c. Login Orang Tua : Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Orang Tua.

d. Login Guru : Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Guru.

e. Olah Data Pembayaran : Merupakan hak akses admin untuk mengelola Data pembayaran umum seperti herregistrasi/registrasi dan SPP.

f. Olah Data Absensi : Merupakan hak akses admin untuk mengelola absensi.

g. Olah Data Nilai : Merupakan hak akses admin untuk mengelola nilai.

h. Olah Users Profile : Merupakan hak akses admin untuk mengelola users profile seperti data siswa, data guru, dan data orang tua.

i. Olah Jadwal Mata pelajaran : Merupakan hak akses admin untuk mengelola jadwal mata pelajaran.

j. Olah Jadwal Mengajar : Merupakan hak akses admin untuk mengelola jadwal mengajar bagi guru mata pelajaran.

k. Olah Data Kegiatan : Merupakan hak akses admin untuk mengelola informasi kegiatan yang ada di sekolah, dimana proses ini mencakup kegiatan akademik dan kegiatan tentatif.

l. Olah General Setting : Merupakan hak akses admin untuk mengolah informasi umum seperti aktivasi semester dan tahun ajaran yang sedang aktif, kelas.

m. Setting SMS Gateway : Merupakan hak akses admin untuk mengelola server sms gateway.

n. Olah Rekapitulasi : Merupakan hak akses admin untuk perekapan laporan

uc Use Case Model

SIAKAD

Admin

Olah Data Nilai

Olah Data Absensi

Olah Data Pembayaran

Olah User Profile

Setting SMS Gateway

Olah Data Kegiatan

Sisw a

Orang tua/ Wali

Guru

update users profile

v iew kegiatan

login admin

login user

login guru

Olah Rekapitulasi

v iew info SPP

v iew absensi

v iew nilai

Olah General Setting

login orangtua

Olah Jadwal Mengajar

v iew j adw al mengaj ar

Olah Jadw al Matapelaj aran

v iew j adwal matapelaj aran

«include»

«include»

«include»

«extend»

«include»

«include» «extend»

«extend»

«include»

«extend»

«include»

«include»

«include»

«include»«include»

«extend»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«extend»

«include»

«include»

«extend»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

Page 8: jurnal

dari pengolahan data nilai, absensi dan data pembayaran.

o. View Info Pembayaran : Merupakan hak akses admin, siswa dan orang tua untuk melihat informasi pembayaran herregistrasi/registrasi dan SPP.

p. View Info Absensi : Merupakan hak akses admin, siswa dan orang tua untuk melihat informasi mengenai data kehadiran selama kegiatan belajar mengajar di sekolah.

q. View Info Nilai : Merupakan hak akses admin, siswa dan orang tua untuk melihat informasi mengenai data nilai per semester seperti nilai harian/tugas, nilai UTS dan nilai UAS.

r. Update Users Profile : Merupakan hak akses admin, siswa, orang tua dan guru untuk merubah data atau informasi pribadi.

s. View Jadwal Mata pelajaran : Merupakan hak akses admin dan siswa untuk melihat jadwal mata pelajaran

t. View Jadwal Mengajar : Merupakan hak akses admin dan guru untuk melihat jadwal mengajar.

u. View Kegiatan : Merupakan hak akses admin, siswa, orang tua dan guru untuk melihat kegiatan akademik atau tentatif yang dilaksanakan sekolah.

4.2.2 Activity Diagram Dalam activity diagram, terdapat

entitas yang teridentifikasi sebagai entitas user. Entitas-entitas yang dilibatkan dalam pemodelan bisnis activity diagram adalah entitas admin, siswa, orang tua/wali, dan guru. a. Activity Diagram untuk Admin

Activity Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran kerja dalam mengolah data nilai, absensi, data pembayaran, data kegiatan, data users profile, data mengajar, jadwal mata pelajaran, general setting dan setting sms gateway.

Gambar 4.7. Activity Diagram Admin

b. Activity Diagram untuk Siswa

Activity Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran kerja untuk user siswa dalam melihat data nilai, absensi, pembayaran, jadwal mata pelajaran dan update user profile yang tidak sesuai.

Gambar 4.8. Activity Diagram Siswa

act AdminToSistem

Login form username dan password

isi username dan password

olah data

beranda admin

Start

End

Olah Nilai Olah Absensi Olah Pembayaran Olah User ProfileOlah Kegiatan Olah General Setting

Setting SMS Gateway

menu

Delete data View dataCreate data Update data

isi form

form isian data

olah da tahas il detail data

pesan konfirmasi

olah data

aktivasi SMS kirim pesan

m enu

pilih button aktif/ non aktif

form isian data

isi form

kirim pesan

kotak keluar pesan te rkirim

Olah Jadwal Mengajar

Delete pesanView Data

pesan konfirmasi

olah da ta

hasil deta il data

Olah Rekapitulasi

cari sesuai keyw ord

download rekapitulasi

deta il laporan

Olah Jadw al Matapelaja ran

[valid]

[invalid]

[valid]

[terki rim]

tidak setuju

setuju[ invalid][setuju]

[tidak terkirim]

[tidaksetuju]

act Activ ity

Start

Login form username dan password

isi username dan password

olah data

beranda user

menu

v iew info nilai v iew info absensi

v iew info pembayaran

update user profile

detail data

form edit

isi form edit

detail user profile yang sudah dirubah

End

olah data

View Jadw al Matapelaj aran

[invali d]

[vali d]

[invali d]

[valid]

Page 9: jurnal

c. Activity Diagram untuk Orang Tua Activity Diagram ini menggambarkan

bagaimana sistem kerja atau aliran kerja untuk user orang tua dalam melihat data nilai, absensi, pembayaran, jadwal mata pelajaran dan update user profile yang tidak sesuai.

Gambar 4.9. Activity Diagram Orang Tua

d. Activity Diagram untuk Guru Business Activity Diagram ini

menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran kerja pada user guru untuk mengolah data nilai sesuai dengan mata pelajaran yang ia ajar, lihat jadwal mengajar, dan update user profile yang tidak sesuai.

Gambar 4.10. Activity Diagram Guru

4.2.3 Class Diagram a. Class Diagram Controller

Gambar 4.11. Class Diagram Controller

act Activ ity

Start

Login form username dan passw ord

isi username dan passw ord

olah data

beranda user

menu

view info nila i v iew info absensi

v iew info pembayaran

update user profile

detail data

form edit

isi form edit

detail user profile yang sudah dirubah

End

olah data

View Jadw al Matapelaj aran

[invalid]

[val id ]

[inval id ]

[valid]

act Activ ity

Login form username dan password

isi username dan passw ord

olah data

beranda guru

Start

End

Olah Nilai Olah User Profile

View da taCreate data Update data

isi form

form isian data

olah datahasil detail data

pesan konfirmasi

olah data

menu

Delete data

Lihat Jadwal Mengaj ar

[invalid]

[invalid]

[valid]

[val id]

[valid]

[invalid]

class CDCI_Controller

cAbsen

+ __construct() : void+ index() : void+ inputabsen() : void+ showabsen() : void+ simpaninput() : void+ edi tabsen() : void+ update() : void+ hapusabsen() : void

cSPP

+ __construct() : void+ index() : void+ inputspp() : void+ valid_nis() : void+ showspp() : void+ submit() : void+ valid_entry() : void+ edi tspp() : void+ updatespp() : void+ deletespp() : void

cNilai

+ __construct() : void+ index() : void+ ShowSiswa() : void+ valid_nis() : void+ ShowKelas() : void+ TambahNilai() : void+ validasitambahni lai () : void+ SubmitNilai() : void+ valid_entry() : void+ UbahNi lai () : void+ UpdateNilai() : void+ HapusNi lai () : void

cUserProfile

+ __construct() : void+ index() : void+ ShowSiswa() : void+ TambahSiswa() : void+ SubmitSiswa() : void+ valid_no_induk() : void+ EditSiswa() : void+ UpdateSiswa() : void+ DeleteSiswa() : void+ TambahKelas() : void+ SubmitKelas() : void+ EditKelas() : void+ UpdateKelas() : void+ valid_entry() : void+ DeleteKelas() : void+ tambahguru() : void+ submitguru() : void+ edi tguru() : void+ updateguru() : void+ hapusguru() : void+ tambahortu() : void+ submitortu() : void+ edi tortu() : void+ updateortu() : void+ hapusortu() : void

cKegiatan

+ __construct() : void+ indexTentati f() : void+ getFE_Tentati f() : void+ getFE_ViewTentatif() : void+ indexAkademik() : void+ inputAkademik() : void+ tambahAkademik() : void+ editAkademik() : void+ updateAkademik() : void+ deleteAkademik() : void+ getFE_Akademik() : void+ inputTentati f() : void+ submitTentatif() : void+ editTentati f() : void+ updateTentatif() : void+ deleteTentati f() : void

mysms

+ __construct() : void+ index() : void+ inbox() : void+ sendsms() : void+ outbox() : void+ senti tems() : void+ activegateway() : void

cGeneralSetting

+ __construct() : void+ index() : void+ get_semester() : void+ akti f() : void+ nonakti f() : void+ inputkelas() : void+ submitkelas() : void+ editkelas() : void+ updatekelas() : void+ deletekelas() : void+ inputthajar() : void+ submitthajar() : void+ editthajar() : void+ updatethajar() : void+ deletethajar() : void+ inputsemester() : void+ submitsemester() : void+ editsemester() : void+ updatesemester() : void+ deletesemester() : void+ showsemester() : void+ showthajar() : void+ showkelas() : void

cRekapitulasi

+ getNilaibymapel () : void+ getNilaibykelas() : void+ getNilaibysemester() : void+ getSPPbysemester() : void+ getSPPbykelas() : void+ getSPPbybulan() : void+ getAbsenbykelas() : void+ getAbsenbybulan() : void+ getAbsenbysemester() : void+ getAbsenbyTglPerHari () : void+ getDataGuru() : void+ getDataSiswa() : void+ download rekap() : void

cRegistrasi

+ __construct() : void+ index() : void+ showregistrasi() : void+ inputregistrasi () : void+ submitregistrasi() : void+ edi tregistrasi () : void+ updateregistrasi() : void+ deleteregistrasi () : void

cMengajar

+ __construct() : void+ index() : void+ showmengajar() : void+ inputmengajar() : void+ submitmengajar() : void+ edi tmengajar() : void+ updatemengajar() : void+ deletemengajar() : void

cMapel

+ __construct() : void+ index() : void+ showmapel() : void+ inputmapel() : void+ submitmapel () : void+ edi tmapel() : void+ updatemapel () : void+ deletemapel() : void

CI_Controller

+ __construct

Page 10: jurnal

b. Class Diagram Model

Gambar 4.12. Class Diagram Model.

5. IMPLEMENTASI DAN

PENGUJIAN SISTEM Implementasi merupakan tahap

dimana sistem siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, dari sini akan diketahui apakah sistem yang dibuat benar-benar dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan.

Sebelum sistem diterapkan dan diimplementasikan, maka sistem harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan penulisan bahasa, kesalahan sewaktu proses atau kesalahan logika. Setelah sistem bebas dari kesalahan, sistem dites dengan membuka halaman-halaman yang ada. 5.1 Fase Construction

Aktivitas pada fase ini lebih fokus pada tahapan implementasi dan pengujian sistem yang disesuaikan dengan fase-fase sebelumnya. a. Implementasi User Interface Front-

End 1) Halaman Utama

Halaman ini merupakan halaman utama pada saat aplikasi diakses. Disediakan fungsi login untuk mengakses halaman yang di khususkan untuk admin, siswa, orang tua dan guru. Dan tersedia empat menu diantaranya menu Home, Kalender Akademik, Pengumuman dan About SIAKAD

Gambar 5.1. Halaman utama aplikasi

SIAKAD PASONE. 2) Halaman untuk User Siswa

Halaman ini merupakan halaman utama beranda siswa setelah melakukan login. Disediakan menu Info Akad yang berisi info nilai, info absensi dan info pembayaran, menu data siswa dan jadwal mata pelajaran.

Gambar 5.2. Tampilan Beranda Siswa.

3) Halaman untuk User Orang Tua

Halaman ini merupakan halaman utama beranda siswa setelah melakukan login. Disediakan menu Info Akad yang berisi info nilai, info absensi dan info

c lass CDCI_Model

CI_Model

+ __construct

mNilai

+ __construct() : void+ getNi lai () : void+ getNi laiKelas() : void+ getNi laiKelasAjar() : void+ val id_entry() : void+ Submi tNilai() : void+ T ampi lEditNilai() : void+ DeleteNi lai () : void+ val id_n is() : void+ getAl lSiswa() : vo id+ searchsiswabykey() : void

mAbsen

+ __construct() : void+ T ampi l_Data_T erseleksi_Join() : void+ Edit_Content() : void+ getAbsenKelas() : void+ update() : void+ T ampi l_Edit_Absen() : void+ getAbsenbyId() : void+ getaSearchAbsenById() : void+ Simpan_Data() : void

mKegia tan

+ daftartentati f() : void+ getAll tentati f() : void+ ambil isitenta ti f() : void+ akademik() : void+ ten tatif() : void+ Total_kegiatan() : void+ getAllAkademik() : void+ Edi t_Content_Akademik() : void+ Simpan_Artikel_akademik() : void+ Update_Content_Akademik() : void+ delete() : void+ ambil isi() : void

mSPP

+ Tampil_Data_Terseleksi_Join() : void+ Edi t_Content() : void+ save() : void+ get_spp() : void+ Tampil_Cek_SPP() : void+ Tampil_Edi t_SPP() : void+ update () : void+ delete() : vo id+ getSPPById() : void+ valid_entry() : void+ valid_nis() : void

mSiswa

+ __construct() : void+ check_siswa() : vo id+ getSiswa() : void+ Tampi l_Data_Terseleksi_Join() : void+ save() : void+ val id_no_induk() : void+ Tampi l_Edi t_Siswa() : void+ update() : void+ delete() : void+ searchsiswabykey() : void+ getAl lSiswa() : void+ getsiswabyusername() : void+ getSiswaById() : void+ edi tSiswaById() : void+ getAkti fSMS() : void+ akti f() : void+ nonaktif() : void+ updateusersiswa() : void+ get_siswa() : void+ check_guru() : void+ getGuru() : void

mysms_model

+ __construct() : void+ getInbox() : void+ delInbox() : void+ sendMessage() : void+ insertOutbox() : void+ getLastOutboxID() : void+ insertOutboxMultipart() : void+ getOutbox() : void+ getSentItems() : void+ delSentItems() : void+ get_Inbox() : void+ get_NoHPGuru() : void+ get_NoHPSiswa() : void+ get_NoHPOrtu () : void+ get_Nilai() : void+ get_Absen() : void+ get_SPP() : vo id+ get_Masuk() : void+ get_Ubah() : void

mGeneralSetting

+ __construct() : void+ get_active_semester() : void+ get_active_th_ajar() : void+ akti f() : void+ nonaktif() : void+ get_semester() : void+ getTHAjar() : void+ getTahunbyId() : void+ get_semes() : void+ get_tahun() : void+ getSemesterKelas() : void+ getAl l() : void+ Total_Kelas() : void+ save() : void+ Tampi l_Edi t_Kelas() : vo id+ update() : void+ delete() : void+ get_kelas() : void+ get_kls() : void+ val id_entry() : void+ getKelas() : void+ savethajar() : void+ updatetha jar() : void+ deletethajar() : void+ savesemester() : void+ updatesemeste r() : void+ deletesemester() : void

mGuru

+ check_guru() : void+ getGuru() : void+ get_guru() : void+ getKelasAjar() : void+ T ampi l_Edit_Guru() : void+ getAkti fSMS() : void+ cekHP() : void+ aktif() : void+ nonaktif() : void+ getAl l() : void+ T otal_Guru() : void+ save() : vo id+ upda te() : void+ delete() : void

mRekapitulasi

+ __construct() : void+ getNilaiKelasAjar() : void+ getGuruMapel () : void+ countdata() : void+ countjmlmurid() : void+ countjmlmuridkelas() : void+ countabsen() : void+ countspp() : void+ avgdata() : void+ getSiswa() : void+ getRekapAbsen() : void+ getRekapSPP() : void

mOrtu

+ __construct() : void+ check_ortu() : void+ getOrtuById() : void+ getOrtuByUsername() : void+ editOrtuById() : void+ updateuserortu() : void+ getAktifSMS() : void+ aktif() : void+ nonaktif() : vo id+ getAl l() : void+ Total_Ortu() : void+ save() : void+ Tampi l_Edit_Ortu() : void+ update() : void+ delete() : void

mRegistrasi

+ __construct() : void+ getRegistrasi() : void+ submi tRegistrasi() : void+ Tampil_Edi t_Reg istrasi() : void+ updateRegistrasi() : void+ deleteRegistrasi () : vo id

mMengaj ar

+ __construct() : void+ getMengajar() : void+ submitMengajar() : void+ Tampi l_Edit_Mengajar() : void+ updateMengajar() : void+ deleteMengajar() : void

mMapel

+ __construct() : void+ getMape l() : void+ submitMapel () : void+ Tampi l_Edi t_Mapel () : void+ updateMapel() : void+ deleteMapel () : void

Page 11: jurnal

pembayaran, menu data siswa dan jadwal mata pelajaran.

Gambar 5.3. Tampilan Beranda Siswa.

4) Halaman untuk User Guru

Halaman ini merupakan halaman utama beranda guru setelah melakukan login. Disediakan menu manajemen nilai, menu data guru dan jadwal mengajar.

Gambar 5.4. Tampilan menu Manajemen

Nilai. b. Implementasi User Interface Back-

End Pada tampilan antarmuka admin,

disediakan menu manajemen nilai, absensi, data pembayaran, manajemen user profile, jadwal matapelajaran, manajemen mengajar, manajemen kegiatan, general setting, setting sms gateway.

Gambar 5.5. Tampilan Beranda Admin.

6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir yang dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Pelayanan informasi yang disediakan berupa web dan sms autoreply memudahkan stakeholder untuk mengakses informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dimanapun dan kapanpun dibutuhkan.

b. Keuntungan menggunakan framework codeigniter untuk membangun aplikasi web adalah mendukung sistem berorientasi objek dengan konsep MVC-nya (Model, View, Controller), selain itu Codeigniter sudah dapat memenuhi kebutuhan fungsional dari rancangan sistem dan mendukung proses SMS Gateway.

c. Dengan dibangunnya aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi berbasis sms gateway ini, para stakeholder dapat memonitor proses akademik dan administrasi yang disediakan sekolah berupa: data nilai, data absensi, data pembayaran SPP, data siswa, data guru dan data kegiatan akademik serta kegiatan tentatif di sekolah.

d. Pembagian fungsionalitas user diperlukan untuk membatasi hak akses setiap stakeholder yang terlibat didalam pembangunan aplikasi ini agar sesuai dengan fungsi masing-masing user.

e. Kinerja sistem SMS Gateway cukup baik dimana kinerja tersebut dapat ditentukan oleh berbagai macam faktor antara lain : seperti proses program yang dibuat serta kondisi jaringan operator juga dapat mempengaruhi kinerja sistem.

6.2. Saran Beberapa hal yang diharapkan dapat

dikembangkan pada masa mendatang adalah sebagai berikut : a. Adanya penambahan fitur untuk

mengolah jadwal ujian serta fitur SMS Terjadwal untuk setiap kegiatan akademik maupun kegiatan tentatif dan phonebook group dalam pengiriman pesan ke seluruh stakeholder yang terlibat.

b. Desain yang lebih user friendly di dalam web dapat memudahkan stakeholder mengetahui fungsi-fungsi yang disediakan.

c. Dalam pemilihan operator seluler yang akan digunakan, sekolah dapat melakukan kerja sama dengan pihak operator untuk memfasilitasi pengiriman sms atau dapat membangun aplikasi sms sendiri dan gratis.

d. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan eksplorasi terhadap kinerja

Page 12: jurnal

sistem SMS Gateway untuk memberikan performance yang terbaik.

DAFTAR PUSTAKA

Buku: Fathansyah. 2007. Basis Data. Bandung:

Informatika. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem

Informasi. Yogyakarta:Andi. Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis

Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.

Le Bodic, Gwenael. 2005. Mobile Messaging technologies and services SMS, EMS, and MMS. John Wiley & Sons. West Sussex.

Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

O’Docherty, Mike. 2005. Analysis and Design Understanding System Development With UML 2.0. England: John Wiley and Sons Ltd.

Roger.S.Pressman, Ph. D. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi, Yogyakarta, 2001.

Saputra, Agus. 2011. Step by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Shalahudin, Rosa A.S. 2010. Modul Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Modula.

Wiswakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia.

Website: Dengen, Nataniel., Marisa Kh, Dyna, 2009.

Jurnal: Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda. Samarinda: Universitas Mulawarman. http://informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/02/07-sistem-informasi-akademik-berbasis-web-_v-2-1_.pdf, (diakses tanggal 12 April 2012).

Khadijah. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Unggulan P3SWOT Kemdiknas Online Menggunakan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro.

http://eprints.undip.ac.id/29022/1/Repositori_J2F006026.pdf, (diakses tanggal 27 April 2012).

Muzakki, Achmad. 2008. Sistem Monitoring Akademik Dan

Administrasi Pada Sekolah Menengah Pertama Dengan Menggunakan SMS GATEWAY (Studi Kasus SMP DR.Soetomo Surabaya). Surabaya: ITS. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-11885-2201039012-Chapter1.pdf, (diakses tanggal 11 Agustus 2011).

Sparx Systems UML Tutorials. 2004. The Business Process Model. Enterprise Architecture. http://www.sparxsystems.com/downloads/whitepapers/The_Business_Process_Model.pdf, (diakses tanggal 19 April 2012).

Wahyuningrum, Endah. 2011. Software Engineering Methodology Rational Unified Process. http://www.ulfahumuhani.com/admin/upload/Software%20Enginering%20Metodelogi%20Rational%20Unified%20Process.ppt, (diakses tanggal 17 Agustus 2011).

Yunis, Roni., Surendro, Kridanto., Telaumbanua, Kristian, 2010. Arsitektur Bisnis: Pemodelan Proses Bisnis Dengan Object Oriented, http://repository.upnyk.ac.id/435/1/E-20_ARSITEKTUR_BISNIS_PEMODELAN_PROSES_BISNIS_DENGAN_OBJECT_ORIENTED.pdf, (diakses tanggal 18 April 2012).