Jumat Minggu 1 2 3 4 5pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/pikiranrakyat-20111222... ·...

1
Pikiran Rakyat ~.",,,"=,,, "'=""~"2""""'''=''''""=''''''-~-~''''''=",:,,,"-~~~~~~:?-' .__ . ~_ Se/~~~_ 0 f!!!~ ~_'5ami!.__ 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu 12345 6.A. 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 ~ 23 24 25 26 27 28 29 30 31 :~-Q"-J;~;--·-6~~b·-q-~~~---·-?~~~,~~9-M:i--?_?!:J~,-9J~.i---q,-A~!:.-9~~p" _0 Okt 0 Nov • Des Atang Ruswita J adi I(a Ian DianggepBerhasil Mengelola Pers "Sineger Tengah" USEP us NASRULLOHrPR" Pl!1vf;ATERI~ndi Suwirta (kiri) men!Jampuik~n materinya dengan topik "Atang Ruswita, Surat Kabar Pikiran Rakyat, dan Kritik Soszal pada szdang paralel Konf~re'!5zInternasional Budaya Sunda (KIBS) II di Ruang 5 (C) Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika, Kota Band!-Lng,.Rabu (21/12). Pematen laznnya Mohammad Iskandar (kanan) dengan topik "Pengaruh Gerakan DI/TII pada Masyarakat Muslzm dz Jawa Barat 1949-1955". *. ~-;:.....,..",~o-- Bandung, Aiidi Suwirta, MHum, yang disampaikan pada Konfe- rensi Internasional Budaya Sun- da (KIBS) II di Gedung Merde- ka, Jalan AsiaAfrika, Kota Ban- _ dung, Rabu (21/12). Suwirta telah melakukan sejumlah pene- litian berkaitan dengan sikap media seperti HU Pikiran Rak- yat, Harian Merdeka, dan Kedaulatan Rakyat. Sikap sineger tengah, menu- rut Suwirta, adalah sikap yang tidak memihak, tetapi tetap memberikan kritik dengan cara- cara halus, tidak kasar (togmol), sopan, dan tidak belegug. Cara ini merupakan bentuk lain dari sikap ber-khusnudzon (berpan- dangan positif), silih asah, dan silih asuh. Sikap tabayyun diperlihatkan dengan adanya keharusan para wartawan mela- kukan check and recheck. Semua sikap ini, menurut Suwirta, merupakan visi sekali- BANDUNG, (PR),- Atang Ruswita dinilai sebagai tokoh Sunda yang berhasil me- ngelola dan mengembangkan pers sineger tengah yang mode- rat dan tabayyun. Sikap Atang Ruswita dilandasi filosofidan Is- lam sebagai pegangan hidupnya. Demikian hasil penelitian dosen Jurusan Pendidikan Se- jarah Universitas Pendidikan In- donesia (UPI) dan Ketua Umum Aspensi (Asosiasi Sarjana Pen- didikan Sejarah Indonesi~ di Ged nD Men gus kebijakan pers yang dipe- ngaruhi pandangan dan ke- pentingan Atang Ruswita selaku pemimpin umum dan pemim- pin redaksi. Begitu memasuki era Orde Baru yang antikritik, Pikiran Rakyat dengan sikapnya yang tetap berpegang pada sineger tengah, moderat, dan tabayyun dapat bertahan sampai Era Re- formasi sekarang. Di Indonesia, menurut dia, dikenal istilah per- sonal journalism, sebuah jur- nalisme yang secara signifikan tampil di muka khalayak de- ngan suara dan sikap yang se- ~. irama den~an pikiran, pandang-' . an, dan idealisme pemimpin . redaksinya. Tulisan Atang Menanggapi peserta konfe- rensi yang meragukan sikap Atang Ruswita tersebut Suwirta- . mencontohkan beberapa tulisan-:..i Atang Ruswita yang sempat diterbit~a~ tahun 1995-1999. Antara lam,_ tulisan berjudul "5+5=12'" (Pikiran Rakyat 1995), ''Tersurat dan Tersirat': Kliplng Hu mes {lnpa -O--.rJ. (Pikiran Rakyat, 1995),"Kurna- ha (Engke) Kumaha" (Pikiran Rakyat, 1995), 'Wartawan Ke- satria" (Pikiran Rakuat, 1996), dan "Berkulit Badak" (Pikiran Rakyat, 1997). Begitu pula untuk sikap mo- derat dan tabayyun Atang Ruswita, beberapa peserta KIBS lebih menanggapinya sebagai bentuk sikap mihapekeun ma- neh (menitipkan diri) atau ako- modatif. Namun, Suwirta mene- gaskan, justru itulah sikap yang aman dan menjadikan edia itu bertahan sampai sekarang. . Mengacu pada konsep rege- ner~s~ yang .disamp ikan Ajip . Rosidi, SUWIrta menggarisba- wahi bahwa Atang Ru wita de- ngan segala kelebihan clankeku- rangannya telah berh il mela- hirkan sebuah regenerasi insan pers di Jawa Barat. Regenerasi manusia Sunda tida hanya harus dilakukan di bidang poli- tik, ekonomi, sosial, d 1 budaya saja, tetapi juga di bidang indus- tn pers yang dilanda i filosofi kesundaan. (A-148)**

Transcript of Jumat Minggu 1 2 3 4 5pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/pikiranrakyat-20111222... ·...

Pikiran Rakyat~.",,,"=,,, "'=""~"2""""'''=''''""=''''''-~-~''''''=",:,,,"-~~~~~~:?-'

.__ . ~_ Se/~~~_ 0 f!!!~ ~_'5ami!.__ 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu

1 2 3 4 5 6.A. 8 9 10 11 12 13 14 1517 18 19 20 21 ~ 23 24 25 26 27 28 29 30 31:~-Q"-J;~;--·-6~~b·-q-~~~---·-?~~~,~~9-M:i--?_?!:J~,-9J~.i---q,-A~!:.-9~~p"_0 Okt 0 Nov • Des

Atang Ruswita Jadi I(a IanDianggepBerhasil Mengelola Pers "Sineger Tengah"

USEP us NASRULLOHrPR"

Pl!1vf;ATERI~ndi Suwirta (kiri) men!Jampuik~n materinya dengan topik "Atang Ruswita, Surat Kabar Pikiran Rakyat, dan KritikSoszal pada szdang paralel Konf~re'!5z Internasional Budaya Sunda (KIBS) II di Ruang 5 (C) Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika, KotaBand!-Lng,.Rabu (21/12). Pematen laznnya Mohammad Iskandar (kanan) dengan topik "Pengaruh Gerakan DI/TII pada MasyarakatMuslzm dz Jawa Barat 1949-1955". *.

~-;:.....,..",~o--Bandung, Aiidi Suwirta, MHum,yang disampaikan pada Konfe-rensi Internasional Budaya Sun-da (KIBS) II di Gedung Merde-ka, J alan AsiaAfrika, Kota Ban- _dung, Rabu (21/12). Suwirtatelah melakukan sejumlah pene-litian berkaitan dengan sikapmedia seperti HU Pikiran Rak-yat, Harian Merdeka, danKedaulatan Rakyat.Sikap sineger tengah, menu-

rut Suwirta, adalah sikap yangtidak memihak, tetapi tetapmemberikan kritik dengan cara-cara halus, tidak kasar (togmol),sopan, dan tidak belegug. Caraini merupakan bentuk lain darisikap ber-khusnudzon (berpan-dangan positif), silih asah, dansilih asuh. Sikap tabayyundiperlihatkan dengan adanyakeharusan para wartawan mela-kukan check and recheck.Semua sikap ini, menurut

Suwirta, merupakan visi sekali-

BANDUNG, (PR),-Atang Ruswita dinilai sebagai

tokoh Sunda yang berhasil me-ngelola dan mengembangkanpers sineger tengah yang mode-rat dan tabayyun. Sikap AtangRuswita dilandasi filosofidan Is-lam sebagai pegangan hidupnya.Demikian hasil penelitian

dosen Jurusan Pendidikan Se-jarah Universitas Pendidikan In-donesia (UPI) dan Ketua UmumAspensi (Asosiasi Sarjana Pen-didikan Sejarah Indonesi~ di

Ged nD Men

gus kebijakan pers yang dipe-ngaruhi pandangan dan ke-pentingan Atang Ruswita selakupemimpin umum dan pemim-pin redaksi.Begitu memasuki era Orde

Baru yang antikritik, PikiranRakyat dengan sikapnya yangtetap berpegang pada sinegertengah, moderat, dan tabayyundapat bertahan sampai Era Re-formasi sekarang. Di Indonesia,menurut dia, dikenal istilah per-sonal journalism, sebuah jur-nalisme yang secara signifikantampil di muka khalayak de-ngan suara dan sikap yang se- ~.irama den~an pikiran, pandang-' .an, dan idealisme pemimpin .redaksinya.

Tulisan AtangMenanggapi peserta konfe-

rensi yang meragukan sikapAtang Ruswita tersebut Suwirta- .mencontohkan beberapa tulisan-:..iAtang Ruswita yang sempatditerbit~a~ tahun 1995-1999.Antara lam,_ tulisan berjudul"5+5=12'" (Pikiran Rakyat1995), ''Tersurat dan Tersirat':

Kliplng Hum e s {lnpa -O--.rJ.

(Pikiran Rakyat, 1995), "Kurna-ha (Engke) Kumaha" (PikiranRakyat, 1995), 'Wartawan Ke-satria" (Pikiran Rakuat, 1996),dan "Berkulit Badak" (PikiranRakyat, 1997).Begitu pula untuk sikap mo-

derat dan tabayyun AtangRuswita, beberapa peserta KIBSlebih menanggapinya sebagaibentuk sikap mihapekeun ma-neh (menitipkan diri) atau ako-modatif. Namun, Suwirta mene-gaskan, justru itulah sikap yangaman dan menjadikan edia itu

bertahan sampai sekarang. .Mengacu pada konsep rege-

ner~s~ yang .disamp ikan Ajip .Rosidi, SUWIrta menggarisba-wahi bahwa Atang Ru wita de-ngan segala kelebihan clankeku-rangannya telah berh il mela-hirkan sebuah regenerasi insanpers di Jawa Barat. Regenerasimanusia Sunda tida hanyaharus dilakukan di bidang poli-tik, ekonomi, sosial, d 1budayasaja, tetapi juga di bidang indus-tn pers yang dilanda i filosofikesundaan. (A-148)**