JUMAINI PEPIANA

71
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KELUARNYA AIR SUSU IBU (ASI) DI POLINDES PULUNG DOWO KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Tinggi Diploma III Kebidanan OLEH : JUMAINI PEPIANA (0302.28)

description

rfgasrgarg

Transcript of JUMAINI PEPIANA

DAFTAR LAMPIRAN

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KELUARNYA

AIR SUSU IBU (ASI) DI POLINDES PULUNG DOWO

KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Pendidikan Tinggi Diploma III Kebidanan

OLEH :

JUMAINI PEPIANA

(0302.28)

AKADEMI KEBIDANAN WIDYAGAMA HUSADA MALANG

MALANG

2006

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul Hubungan Perawatan Payudara Dengan Keluarnya ASI di Polindes Pulungdowo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Widyagama Husada Malang.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yuliyanik, S. KM, selaku Direktur Akademi kebidanan Widyagama Husada Malang.

2. Ibu Novita Mayasari, S.SiT, selaku Dosen Penguji I

3. Ibu Peni Indrawati, S.KM, selaku Dosen Penguji II.

4. Bapak Ibnu Fajar, M. Kes, selaku Dosen Penguji III.

5.Bidan Sri Anik selaku, Bidan Polindes Pulungdowo selaku pembimbing Lapangan dalam penelitian ini.

6. Para Dosen beserta Staf yang telah membantu dan berpartisipasi dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Bapak, Ibu serta saudara-saudaraku tercinta yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

8.Seluruh teman-temanku di Akademi kebidanan Widyagama Husada Malang yang telah mendukung dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada umumnya.

Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun untuk lebih sempurnanya Karya Tulis Ilmiah ini.

Malang Oktober 2006

Penulis

ABSTRACT

Pepiana, Jumaini. 2006. The Corelation between Breast care with flow of Breas feeding(ASI) in Polindes Pulungdowo District Malang Sub-Province. Scientific Research. Midwifery of Widyagama Husada Malang. Advisor (I) : Peni Indrawati, S.KM , Advisor (II) : Ibnu Fajar , S.KM, M. Kes.Breast care is essential done as long as long pregnancy through gived breast feeding to babies, because breast was the only one breast feeding flow fast or low. The fore,the researcher want to know the correlation of breast care with flow of breast feeding in Polindes Pulungdowo Tumpang District Malang Sub- PovinceThe design of research used correlation analytic in order to analyze the relation of two variable such as breast care and the flow of breast feeding (ASI) in Agust until September.The population from this research were use mother which had a babby 0 -3 months of age and samling tachnique was Quota samling.The result of this research were mother who did breast care prosedurely 43,3% and mother who had not do breast care prosedurely 56,7%. The breast feeding in fast flow was 66,7% and the low was 33,3%. This is proved by 30 respondent of mothers who had baby 0-3 month of age,who had not do breast care that was get less fow of breast feeding.The conclusion of this research there was meanful correlation between breast care and the flow of breast feeding which proved by Chi-Square exam in = 0,05 and it produced 0,017 significancy.The suggestion that give on this result that is hope for midwifes give conseling information and education for preghance mother who getting third trimester and for mother who give breast feeding to her baby, about the important of breast care as long as pregnancy and breasting periode.

Keyword : Breast Care, Breast FeedingABSTRAK

Jumaini Pepiana. 2006. Hubungan Perawatan Payudara Dengan Keluarnya Air Susu Ibu (ASI) Di Polindes Pulungdowo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Kebidanan Widyagama Husada Malang, Peni Indrawati, SKM (Pembimbing I), Ibnu Fajar, SKM. M. Kes. (Pembimbing II)

Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui, karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI. Dimana ibu yang melakukan perawatan payudara dapat mempengaruhi cepat lambatnya keluarnya ASI. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui hubungan perawatan payudara dengan keluarnya ASI di Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.

Jenis penelitian ini dengan analitik korelasi yang bertujuan menganalisa hubungan 2 variabel yaitu variabel perawatan payudara dan keluarnya Air susu Ibu (ASI) pada bulan Agustus hingga bulan September. Dimana populasi dari penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 0 3 bulan dan cara pengambilan sample adalah quota sampling.

Hasil penelitian ibu yang melakukan perawatan payudara sesuai prosedur sebanyak 43,3% dan 56,7% yang tidak melakukan perawatan payudara sesuai prosedur. Sedangkan keluarnya ASI dengan kriteria cepat sebanyak 66,7% dan dengan kriteria lambat sebanyak 33,3%. Hal ini terbukti dari 30 responden ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan yang melakukan perawatan payudara yang tidak sesuai prosedur keluar ASI lambat.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara perawatan payudara dengan keluarnya ASI yang dibuktikan dengan uji Chi-Square maka didapatkan pvalue=0,017( dari 4 hari baru keluar.

Dalam penelitian ini yang diteliti oleh peneliti adalah ibu yang melakukan perawatan payudara dan tidak melakukan perawatan payudara, dimana perawatan payudara ini sangat mempengaruhi keluarnya Air Susu Ibu (ASI). Pada tingkatan keluarnya Air Susu Ibu (ASI) dikategorikan menjadi 2 yaitu : cepat 1 4 hari dan lambat > 4 hari

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan disain analitik korelasi yang bertujuan menganalisa hubungan 2 variabel yaitu variabel perawatan payudara dengan variabel keluarnya Air Susu Ibu (ASI).

Berdasarkan wktunya penelitian ini bersifat cross sectional, karena mengkaji keadaan perawatan payudara dengan keluarnya Air Susu Ibu (ASI) dan pengukuran variabelnya baik respon maupun efek dilakukannya pada waktu bersamaan.

3.3 Hipotesa

Ada hubungan antara perawatan payudara dengan keluarnya ASI.

3.4 Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling

3.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam, 2001). Populasi penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 0 3 bulan di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang yang berjumlah 120 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah total populasi atau seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 0-3 bulan di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 30 orang.

3.4.3 Sampling

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah quota sampling. Sedangkan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan yang datang ke Polindes atau Posyandu Pulungdowo sebanyak 30 orang pada bulan Agustus tahun 2006 dan apabila tidak mencukupi akan dilakukan kunjungan rumah.

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1 Kriteria inklusi

1.Ibu yang melakukan dan yang tidak melakukan perawatan payudara selama hamil.

2.Ibu menyusui yang memiliki bayi umur 0-3 bln di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang dan mempunyai bayi umur 0 3 bulan

3.Ibu menyusui yang bersedia diteliti

3.5.2 Kriteria eksklusi

1. Ibu menyusui yang tidak bertempat tinggal di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan

2. Ibu yang tidak bersedia diteliti.

3.6 Variabel Penelitian

3.6.1 Variabel independen/bebas : Ibu yang melakukan perawatan payudara dan tidak melakukan perawatan payudara.

3.6.2 Variabel dependen/terikat : Keluarnya ASI

3.7 Definisi Variabel

No.VariabelDefinisiAlat UkurSkala dataKriteria

1.

2.Karakteristik

- Umur

- Pendidikan

- Pekerjaan

Perawatan payudara

Usia ibu saat dilakukan wawancara (sesuai KTP)

Ijasah terakhir yang dimiliki

Aktivitas ibu dalam rumah tangga

Cara perawatan dengan jalan memassage atau mengurut payudara setiap hari sebelum mandi sesuai dengan prosedurWawancara

Wawancara

Wawancara

Wawancara dan observasiNominal

Nominal

Nominal

Ordinal

1. Usia produktif (20 35 th)

Tidak produktif

( 35th)

1. Tinggi (Diploma, PT)

2. Sedang (SLTP, SLTA)

3. Rendah (Tidak sekolah,SD)

1. Bekerja (wiraswasta, PNS)

2. Tidak bekerja (IRT)

Ya : bila melakukan sesuai prosedur

Tidak : bila tidak melakukan sesuai prosedur

3.Keluarnya ASICairan yang keluar dari ASI berwarna kekuning-kuningan (bila pertama keluar) dan berwarna putih (bila bahan pertama kali keluar).Observasi dengan ChecklistNominal Cepat 1 4 hari

Lambat > 4 hari

3.8 Tempat Pengumpulan Data

3.8.1 Tempat

Tempat penelitian ini dilaksanakan di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang.

3.8.2 Waktu

Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Februari sampai dengan September 2006.

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

3.9.1 Data primer

1.Wawancara

Data yang dikumpulkan dengan cara wawancara terstruktur secara langsung untuk mengetahui karakteristik dan apakah ibu melakukan perawatan payudara sesuai prosedur atau tidak.

2.Observasi

Pada penelitian ini dilakukan observasi dengan menggunakan checklist untuk mengetahui keluarnya Air Susu Ibu (ASI) yang dapat dikategorikan menjadi cepat atau lambat

3.9.2 Data sekunder

Data yang diperoleh dari catatan kunjungan ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan diwilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang.

3.10 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

3.10.1 Editing

Memeriksa kembali data yang telah terkumpul terlebih dahulu diteliti ulang sebelum diolah lebih lanjut. Bila ada data yang kurang lengkap maka akan dilengkapi dengan cara melakukan kunjungan ulang ke tempat penelitian.

3.10.2 Coding

Untuk memudahkan dalam pengolahan data maka data yang terkumpul diberi tanda centang pada lembar observasi dan cheklist. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam melakukan tabulasi dari analisa data.

3.10.3 Scoring

1.Perawatan payudara

Untuk setiap hasil pengkategorian yang melakukan perawatan payudara sesuai dengan prosedur diberi skor 1, tidak melakukan perawatan payudara sesuai dengan prosedur diberi skor 0

2.Keluarnya Air Susu Ibu (ASI)

Untuk setiap hasil pengkategorian cepat diberi skor 2, dan lambat diberi skor 1

3.10.4 Transfering

Memindahkan jawaban atau kode ke media tertentu (master sheet).

3.10.5 Tabulasi

Menyusun data-data dalam bentuk tabel-tabel untuk mengetahui kriteria perawatan payudara melakukan yang benar dan tidak benar dan keluarnya Air Susu Ibu (ASI) diketagorikan cepat dan lambat. Setelah dikategorikan data dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi.

P =

Dimana

X = jumlah jawaban yang benar

n = jumlah seluruh pertanyaan

Selanjutnya dimasukkan dalam kriteria berikut ini :

1.Perawatan payudara

Ya : sesuai dengan prosedur langkah 1 sampai 10

Tidak : tidak sesuai langkah 1 10 tidak urut, dan tidak semua langkah dilakukan.

2.Keluarnya ASI

Cepat : 1 4 hari

Lambat : > 4 hari

3.10.6 Analisa data

Data yang diperoleh diolah dan dianalisa secara deskriptif dan analitik untuk mempelajari hubungan perawatan payudara dirawat sesuai prosedur dan tidak dirawat dengan keluarnya Air Susu Ibu (ASI) cepat dan lambat. Data yang diolah secara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk tabel. Data diolah secara analitik dengan menggunakan uji chi square tingkat signifikansi ( = 0,05

Dengan rumus perhitungan : X2 = ( =

Dimana

X2= nilai chi kuadrat

fo= frekuensi yang diobservasi

fh= frekuensi yang diharapkan

Diolah dengan program SPSS for Windows, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.

Kesimpulan

1.Jika X2 hitung > X2 tabel maka Ho ditolak, Hi diterima

2.Jika X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima, Hi ditolak

3.11 Etika Penelitian

Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak responden harus etis dalam arti hak responden harus dilindungi. Pada penelitian ini telah mengajukan permohonan kepada panitia etik penelitian yang terkait di Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang.

3.11.1 Surat pengantar

Surat pengantar ini penulis ajukan dari institusi kepada Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang.

3.11.2 Lembar persetujuan responden

Diberikan kepada ibu agar responden tahu maksud dan tujuan penelitian dan bila persetujuan menjadi responden maka ia harus menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Dan bila ibu menolak, maka peneliti menghormati hak ibu.

3.11.3 AnonimityUntuk menjaga kerahasiaan responden, maka dalam lembar pengumpulan data penelitian tidak dicantumkan nama tetapi diberikan nomor kode.

3.11.4 ConfidentilityKerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dan subjek dijamin kerahasiannya oleh peneliti.

3.12 Jadwal Penelitian

Terlampir 1.

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ada pada bab pendahuluan. Penelitian ini disajikan berdasarkan pengumpulan data dari lembar observasi dan checklist yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2006 di Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang dengan jumlah responden 30 orang.

Hasil penelitian ini meliputi perawatan payudara, keluarnya ASI dan hubungan perawatan payudara dengan keluarnya ASI. Adapun data yang disajikan terdiri dari dua bagian yaitu data umum yang terdiri atas karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan dan pekerjaan, serta data khusus yang memuat perawatan payudara berdasarkan umur, perawatan payudara berdasarkan keluarnya ASI.

Adapun data yang diperoleh dan dikelompokkan didapatkan hasil sebagai berikut:

4.1.1 Data umum

1. Karakteristik responden menurut umur

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi usia responden ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang pada bulan Agustus 2006 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di Polindes Pulungdowo bulan Agustus tahun 2006

UmurFrekuensi (f)Persentase (%)

< 20 th

21 25 th

> 25 th2

16

126,7

53,3

40

Total30100

Dari tabel 4.1 diketahui bahwa ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan paling banyak berumur 20 25 tahun yaitu 53,3% dan paling sedikit umur < 20 tahun yaitu 6,7%.

2.Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi pendidikan responden ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang pada bulan Agustus 2006 dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan di Polindes Pulungdowo bulan Agustus tahun 2006

PendidikanFrekuensi (f)Persentase (%)

Sekolah Dasar

SMP

SMA

PT9

9

12-30

30

40-

Total30100

Dari tabel 4.2 diketahui bahwa pendidikan ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan paling banyak berpendidikan SMA yaitu 40% dan paling sedikit berpendidikan SD dan SMP yaitu 30%.

3. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi pekerjaan responden ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang pada bulan Agustus 2006 dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan di Polindes Pulungdowo bulan Agustus tahun 2006

Pekerjaan Frekuensi (f)Persentase (%)

IRT

Wiraswasta

SwastaPNS15

9

6-50

30

20-

Total30100

Dari tabel 4.3 diketahui bahwa pekerjaan ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0 3 bulan paling banyak sebagai IRT yaitu 50% dan paling sedikit swasta yaitu 20%.

4.1.2 Data khusus

1. Perawatan payudara menurut karakteristik umur

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi perawatan payudara menurut umur di wilayah Polindes Pulungdowo kecamatan Tumpang kabupaten Malang pada bulan Agustus 2006

Tabel 4.4Distribusi frekuensi responden tentang perawatan payudara berdasarkan umur di Polindes Pulungdowo bulan Agustus tahun 2006

Umur Perawatan Payudara

YaTidak

F%F%

< 20 th

21 25 th

> 25 th0

11

20

36,6

6,62

5

106,6

16,6

33,3

Total1343,21756,5

Dari tabel 4.4 diketahui bahwa responden yang melakukan perawatan payudara sesuai prosedur paling banyak berusia 21 25 tahun sebanyak 36,6% dan yang paling sedikit 25 tahun sebanyak 33,3% dan yang paling sedikit