Juknis Rakon WTW 2015
-
Upload
nightshade-fox -
Category
Documents
-
view
57 -
download
6
description
Transcript of Juknis Rakon WTW 2015
1
PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL BORNEO TAHUN 2015
Festival Borneo Tahun 2015 akan dilaksanakan di Kota Samarinda Provinsi
Kalimantan Timur pada tanggal 1 s/d 6 September 2015, dengan rangkaian Kegiatan sebagai
berikut :
I. RAKON WTW “E” SE KALIMANTAN
II. PAWAI/PARADE BUDAYA SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALTIM
III. CARNAVAL SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR
IV. TARI KREASI DAERAH PEDALAMAN DAN PESISIR ANTAR PROVINSI SE KALIMANTAN DAN
KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR
V. MUSIK DAN LAGU DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR
VI. LOMBA BUSANA DAERAH SE KALIMANTAN TIMUR DAN EKSEBISI SE KALIMANTAN
VII. EKSEBISI PUTRI PARIWISATA SE KALIMANTAN DAN SE KALIMANTAN TIMUR
VIII. PAMERAN NASIONAL FESTIVAL BORNEO EXPO 2015
IX. LOMBA KULINER TRADISIONAL
I. RAKON WTW “E”
Rakon akan dilaksanakan pada hari Rabu, 3 September 2015 bertempat di Hotel
Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda dengan susunan kegiatan sebagai
berikut :
1. Peserta Rakon :
a. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Se Kalimantan
b. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota Se Kaltim
c. Kepala UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur
d. Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman Tenggarong
e. Kepala Balai Cagar Budaya Perwakilan Kalimantan Timur
f. DPD ASITA Provinsi Kalimantan Timur
g. BPD PHRI Provinsi Kalimantan Timur
h. HPI Kalimantan Timur
i. Ketua Badan Promosi Daerah Provinsi Kalimantan Timur
2. Peserta Rakon akan mendapat Soft Copy Materi, Tas dan Alat Tulis serta ID Card
3. Pembukaan oleh Kementrian/Gubernur Kalimantan Timur
4. Paparan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
Kemenrian Pariwisata RI dengan Materi tentang Kebijakan Umum Kementrian
Pariwisata RI Dalam Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata di Wilayah
Kalimantan.
5. Paparan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara
Kementrian Pariwisata RI dengan Materi tentang Promosi Pariwisata Nusantara
Khususnya di Wilayah Kalimantan.
6. Diskusi Panel
7. Paparan dari Kadisbudpar Provinsi Kalimantan Timur
8. Paparan dari Kadiparekraf Provinsi Kalimantan Barat
2
9. Paparan dari Kadisporabudpar Provinsi Kalimantan Selatan
10. Paparan dari Kadisbudpar Provinsi Kalimantan Tengah
11. Diskusi Panel
12. Pembentukan Komisi
13. Sidang Komisi
14. Pembacaan Hasil Keputusan Rakon WTW “E” Ke XXI Tahun 2015
15. Penutupan Rakon WTW “E” Ke XXI Tahun 2015
II. PAWAI/PARADE BUDAYA
A. Petunjuk Teknis
1. Pawai/Parade Budaya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015,
Pukul 14.00 – 16.30 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja
Samarida.
2. Pawai/Parade Budaya dibagi dalam 3 ( tiga ) kategori, yakni :
a. Kategori Provinsi Se Kalimantan
b. Kategori Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur
c. Kategori Etnis
3. Peserta merupakan utusan dari 5 Provinsi Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota
Se Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pejabat
yang berwenang dari Dinas Keudayaan dan Pariwisata setempat dan
diserahkan kepada Panitia pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.
4. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul
09.00 – 12.00 Wita di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
5. Jumlah masing-masing peserta, baik Provinsi Se Kalimantan maupun
Kabupaten/Kota Se Kaltim sertaEtnis adalah 30 ( tiga puluh ) orang.
6. Tema Pawai/Parade Budaya adalah “ Wonderful Of Borneo “
7. Tiap peserta menampilkan atraksi seni selama 3 ( tiga ) menit dengan iringan
musik langsung langsung ( live ) atau menggunakan CD atau Flasdisk.
8. Peserta tidak diperkenankan membawa hewan peliharaan sebagai materi
pawai.
9. Kostum yang digunakan peserta adalah Kostum kedaerahan ( Local Etnik )
dengan tetap menganut azas kepantasan atau etika kesopanan.
10. Peserta tidak diperkenankan membawa photo tokoh atau pejabat
pemerintah daerah, baik pusat maupun daerah.
11. Peserta diwajibkan menyerahkan Sinopsis Pawai dan Form Data Group
kepada Panitia pada saat Teknical Meeting.
12. Peserta wajib mengikuti Teknical Meeting melalui perwakilan sesuai jadwal
yang ditetapkan oleh Panitia.
B. Dewan Juri
Bahwa untuk menghasilkan para juara atau pemenang berdasarkan hasil
peilaian yang benar-benar obyektif dan transparan, maka Panitia akan
menugaskan dan menunjuk Dewan Juri yang ahli dan pakar dibidangnya,
3
sehingga menghasilkan keputusan yang mutlak dan tidak bisa diganggugugat
oleh peserta.
C. Akomodasi dan Transportasi
Akomodasi dan Transportasi ditanggung masing-masing peserta, sedangkan
Panitia hanya membantu dan bersifat memfasilitasi saja.
D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan
1. Penilaian
a. Daya Tarik
b. Keunikan/Inovasi
c. Harmonisasi
d. Keutuhan
2. Penghargaan
a. The Best Defile
b. The Best Defile Up I
c. The Best Defile Up II
d. The Best Defile Up III
e. The Best Defile Up IV
f. The Best Defile Up V
III. CARNAVAL
A. Petujuk Teknis
1. Carnaval akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 September 2015, Pukul 14.00
- 16.30 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
2. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul
09.00 – 12.00 Wita bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda
3. Tema “ Wonderful Borneo Carnival “
4. Peserta :
a. Utusan dari Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur
b. Utusan dari Provinsi Se Kalimantan
5. Peserta Carnaval berjumlah 30 ( tiga puluh ) orang
6. Peserta wajib membuat dan menyerahkan Sinopsis Crnaval kepada Panitia
pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.
7. Iringan musik pada atraksi seni menggunakan CD atau Flasdisk
8. Peserta menggunakan kostum kreatif selaras dengan kekayaan lokal
Kalimantan Timur.
9. Atraksi Seni dilakukan di Panggung berukuran 18 x 12 M, lalu memuju Zona
A/VIP untuk melakuka Runway dan Choreo.
10. Durasi penampilan atraksi seni per defile di Panggung A/VIP selama 15 menit
11. Peserta diwajibkan mengikuti Teknical Meeting melalui perwakilan dan
mengisi Form Data Group yang disedikan Panitia dan menyerahkannya pada
saat pelaksanaan Teknical Meeting.
4
B. Dewan Juri
Bahwa untuk menghasilkan para juara atau pemenang berdasarkan hasil
penilaian yang benar-benar obyek dan transparan, maka Panitia akan
menugaskan dan menunjuk Dewan Juri yang ahli dan pakar dibidangnya,
sehingga keputusannya bersifat mutlak tidak bisa diganggugugat oleh peserta.
C. Akomodasi dan Transportasi
Akomodasi dan Transportasi ditanggung oleh masing-masing peserta, Panitia
akan membantu dan bersifat memfasilitasi saja.
D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan
1. Kriteria Penilaian
a. Artistic Costum
b. Fashion Runway
c. Koreografi
d. Tata Rias Wajah
e. Penampilan Keseluruhan/Detail Person
2. Penghargaan
a. The Best Defile
b. The Best Defile Up I
c. The Best Defile Up II
d. The Best Performance
e. The Best Costum
f. The Best Favourite
IV. TARI KREASI DAERAH PEDALAMAN DAN DAERAH PESISIR
A. Petunjuk Teknis Lomba Tari Kreasi Daerah Pedalaman dan Pesisir Antar Provinsi
Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur
1. Lomba Tari Kreasi Daerah Pedalaman Se Kalimantan dan Se Kalimantan Timur
akan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015, Pukul 19.00 – 22.30
Wita, betempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
2. Lomba Tari Kreasi Daerah Pesisir Se Kalimantan dan Se Kalimantan Timur
akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 September 2015, Pukul 19.00 – 22.30
Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
3. Peserta merupakan utusan dari Provinsi Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota
Se Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan Surat
Pengantar/Keterangan/Rekomendasi dari Instansi yang membidangi
Kebudayaan dan diserahkan pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.
4. Peserta diperkenankan mengikuti Jenis Tarian baik Daerah Pedalaman
maupun Daerah Pesisir.
5. Durasi penampilan selama 8 menit
6. Durasi sebelum dan sesudah penampilan selama 5 menit
7. Jumlah penari minimal 6 ( enam ) orang dan maksimal 10 ( sepuluh ) orang
5
8. Musik pengiring tari diperkenankan langsung ( Live ) atau menggunakan CD
atau Flash Disc
9. Jumlah pemusik dan penyanyi sebanyak 8 ( delapan ) orang
10. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting dan menyerahkan Sinopsis Tari
11. Peserta wajib mengisi Form Data Group yang disediakan oleh Panitia
12. Panitia menyediakan Perangkat Standar Sound System dan Lighting
B. Dewan Juri Tari Kreasi baik Pedalaman maupun Pesisir Antar Provinsi Se
Kalimantan
Bahwa untuk menghasilkan para juara atau pemenang dari hasil penilaian yang
benar-benar obyektif dan transparan, maka Panitia akan menugaskan Dewan Juri
Tari Kreasi dari berbagai kalangan dan pakar di bidangnya dan memiliki latar
belakang Seni Tari, sehingga akan menghasilkan keputusan yag bersifat mutlak
dan tidak bisa diganggugugat oleh peserta.
C. Kriteria Penilaian dan Penghargaan Peserta
Adapun Penilaian meliputi :
1. Wiraga
2. Wirasa
3. Wirama
4. Kreativitas
Sedanglan Penghargaan meliputi :
1. Penyaji Terbaik I
2. Penyaji Terbaik II
3. Penyaji Terbaik III
4. Penata Tari Terbaik
5. Penata Musik Terbaik
6. Penata Rias dan Busana Terbaik
7. Kriteria Penilaian dan Penghargaan akan diberlakukan sama, baik kepada
peserta Se Kalimantan maupun Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur.
V. MUSIK DAN LAGU DAERAH
A. Petunjuk Teknis
1. Lomba Musik dan Lagu Daerah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015,
Pukul 14.00 – 12.00 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
2. Peserta merupakan utusan dari Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur yang dibuktikan
dengan Surat Rekomendasi yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat dan diserahkan kepada Panitia paling
lambat 1 ( satu ) minggu seelum kegiatan berlangsung.
3. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul 09.00 –
12.00 Wita dan bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
4. Peserta yang tampil di panggung minimal 6 ( enam ) orang dan maksimal 10 ( sepuluh )
orang termasuk penyanyi.
6
5. Peserta tidak dibenarkan menggunakan property yang bersifat mistis ( beras kuning,
hewan dan sebagainya ) sebagai sesajian atau persembahan.
6. Peserta menyanyikan lagu yang bersifat kreatif dengan mendahulukan nafas/akar
budaya daerah Kalimantan Timur;
7. Peserta diwajibkan menyerahkan notasi lagu dan terjemahan lagu dan bahasa daerah
ke bahasa Indonesia sebanyak 5 ( lima ) eksemplar kepada Panitia dan diserahkan pada
saat pelaksanaan Teknical Meeting.
8. Peserta tidak dibenarkan menyajikan hal-hal yang bersifat SARA
9. Durasi penampilan tiap-tiap peserta lomba selama 7 – 10 menit
10. Peserta diperbolehkan menggunakan alat elektronik seperti Keyboard, Bas Elektrik,
Guitar Elektrik, Simbal dan lain sebagainya, akan tetapi jumlah alat musik modern
tersebut maksimal 3 ( tiga ) macam.
11. Peserta membawakan 1 ( satu ) lagu daerah asal, dan bagi yang tidak mempunyai lagu
daerah asal dapat membawakan lagu daerah Kalimantan Timur, misalnya Lagu Buah
Bolok, Burung Enggang da lain sebagainya.
12. Peserta diwajibkan membawa alat musik daerah masing-masing
13. Peserta diperkenankan Wanita Semua atau Pria Semua serta campuran antara Wanita
dan Pria.
14. Kostum peserta harus memperhatikan kostum asal daerah masing-masing, jika daerah
tersebut tidak mempunyai ciri khas kostum asal daerahnya, maka dapat menggunakan
kostum daerah Kalimantan Timur lainnya.
15. Panitia membantu operasional tata suara dan tata lampu dengan ketentuan konsep
penataan dari pihak peserta.
16. Panitia menyediakan peralatan diatas panggung yakni berupa lighting ( tata lampu ) dan
sound system ( tata suara ).
17. Panitia menerima persyaratan administrasi peserta daftar pendukung, notasi lagu,
terjemahan lagu, dan Surat Rekomendasi selambat-lambatnya 1 ( satu ) minggu
sebelum kegiatan.
B. Dewan Juri
Dewan Juri atau pengamat adalah terdiri dari para musisi yang kompetensi, Pembina atau
Composer Seni Musik Pelatih yang idependent ( tidak memihak ) dan keputusanya bersifat
mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
C. Akomodasi dan Transportasi
Akomodasi dan Transportasi ditanggung masing-masing peserta dan Panitia hanya
membantu memfasilitasi saja.
D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan
1. Kriteria Penilaian
a. Teknik, meliputi dinamika, harmonisasi, ritmik, kreativitas, garapan dan tingkat
kesulitan.
b. Ekspresi sesuai tema garapan
c. Kekompakan
d. Penampilan
2. Penghargaan
Panitia akan memberikan penghargaan berupa :
a. Tropy Penyanyi Terbaik I, II dan III
7
b. Tropy Penata Musik Terbaik
c. Tropy Vokalis Terbaik
d. Tropy Penata Busana/Rias Terbaik
VI. LOMBA BUSANA DAERAH
A. Petunjuk Teknis
1. Lomba Busana Daerah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015, Pukul
15.00 – 17.00 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
2. Peserta merupakan :
a. Utusan dari Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur yang telah mendapat
Rekomendasi dari pejabat yang berwenang dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
setempat dan menyerahkannya kepada Panitia pada saat pelaksanaan Teknical
Meeting.
b. Utusan dari Provinsi Se Kalimantan, tetapi bersifat Eksebisi dan tidak dilombakan.
3. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul 09.00 –
12.00 wita dan bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
4. Setiap Kabupaten/Kota mengirim 1 ( satu ) pasang yang terdiri Putra dan Putri
5. Peserta harus membawa Tema/Asal Busana dalam bentuk Sinopsis dan diserahkan
kepada Panitia Lomba pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.
6. Model busana bebas, bahan boleh kombinasi dan bahan polos
B. Dewan Juri
Bahwa untuk menghasilkan pemenang dan juara berdasarkan penilaian yang obyektif dan
transparan, maka Panitia akan menugaskan dan menunjuk Dewan Juri yang profesional dan
ahli dibidangnya mempunyai latar belakang Seni Berbusana dan Fashion dan tidak
memihak, sehingga menghasilkan keputusan yang tidak bisa di ganggu gugat oleh peserta.
C. Akomodasi dan Transportasi
Akomodasi dan Transportasi ditanggung masing-masing peserta dan Panitia hanya akan
membantu dan bersifat memfasilitasi saja.
D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan
1. Kriteria Penilaian
a. Keaslian Busana
b. Keserasian Busana
c. Penampilan ( keluwesan dan ekspresi berbusana )
2. Penghargaan
Panitia akan menyediakan dan memberikan penghargaan berupa :
a. Tropy Juara I, II dan III
b. Penghargaan lainnya
VII. EKSEBISI PUTRI PARIWISATA
1. Penampilan Putri Pariwisata tidak dilombakan dan hanya bersifat Eksibisi saja
2. Putri Pariwisata merupakan utusan dari Provinsi Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota Se
Kalimantan Timur.
3. Putri Pariwisata akan ditampilkan pada setiap moment sesuai arahan panitia
8
4. Pengiriman Putri Pariwista baik dari 5 Provinsi Se Kalimantan maupun Kabupaten/Kota Se
Kalimantan Timur tidak dibatasi dan diserahkan kepada Provinsi atau Kabupaten/Kota
masing-masing.
5. Di samping itu Putri Pariwisata oleh masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota Se
Kalimantan Timur akan bertugas menyambut dan mengarahkan Tamu VIP asal daerahnya
khususnya pada saat Acara Welcome Dinner, Acara Pembukaan dan Acara Penutupan serta
bertugas pada Stand Pameran di masing-masing asal daerahnya.
6. Busana yang akan dikenakan oleh Putri Pariwisata adalah bercirikan asal daerahnya dan
akan lebih bagus lagi bila dikombinasi dengan batik ciri khas asal daerahnya.
7. Akomodasi dan Transportasi ditanggung oleh daerahnya masing-masing, dan Panitia hanya
akan membantu dan bersifat memfasilitasi saja.
VIII. PAMERAN NASIONAL FESTIVAL BORNEO EXPO 2015
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Festival Borneo Tahun 2015 di Kota
Samarinda Provinsi Kalimantan Timur juga akan dilaksanakan Pameran Nasional Festival
Borneo EXPO 2015, maka untuk lebih memudahkan peserta yang akan ikut
berpartisipasi perlu dibuat Petunjuk Teknis ( Juknis ), yakni sebagai berikut :
A. Umum
Kegiatan ini akan di gelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur berkenaan dengan telah
ditunjuknya Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah pada pelaksanaan
Festival Borneo Tahun 2015. Pada Festival Borneo Tahun 2015 di Provinsi
Kalimantan Timur Kegiatan Expo ini akan di ikuti oleh peserta 5 Provinsi se
Kalimantan dan 10 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur, para peserta dari luar
provinsi selain Kalimantan serta para pengrajin dan pelaku usaha pariwisata lainnya.
Pameran akan berlangsung dari tanggal 1 s/d 6 September 2015 dan akan
dipusatkan di Halaman Parkir Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda dan
menurut rencana pameran ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata RI
B. Pembangunan Stand Standar dan Sepesial Desain
1. Pembangunan stand standar dan stad khusus ( special desain ) mulai dilaksanakan
pada tanggal 31 Agustus s/d 1 September 2015 pukul 09.00 s/d 21.00 Wita.
2. Pembangunan stand standar dilakukan kontraktor utama yang ditunjuk oleh
penyelenggara dan stand sepecial desain oleh kontraktor khusus yang ditunjuk
oleh peserta sendiri dan sebaiknya penyelenggara atau panitia harus diberi tahu.
3. Fasilitas stand stadar meliputi :
a. Dinding sistem almunium aktagonal warna putih
b. Tinggi partisi adalah 2,40 M
c. Lisplang lebar 30 Cm dan warna putih
d. Tulisan nama Institusi atau Instansi pada lisplang
e. Karpet
f. Daya listrik adalah 450 Watt
g. Meja sebanyak 1 ( satu ) unit
h. Kursi sebanyak 2 ( dua ) unit
9
i. Lampu TL 40 Watt
j. ID Card atau Tanda Pengenal
k. Undangan Acara Pembukaan dan Penutupan
l. Peserta akan diberikan Juknis Pameran
4. Kelengkapan peserta pameran/Name Tag 2 ( dua ) lembar/stand
5. Pembangunan stand sepecial desain harus melakukan koordinasi dengan
kontraktor utama dan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada
panitia paling lambar 5 ( lima ) hari sebelum hari pembangunan stand.
6. Tinggi bangunan stand sepecial desain maksimum 4 M
7. Keberadaan stand special desain tidak boleh mengganggu stand-stand lain yang
berada disisi kiri, kanan dan belakangnya.
8. Semua peserta pameran dilarang memanfaatkan/ mengambil gangway untuk
keperluan apapun.
9. Pembangunan stand special desain harus dalam sistem knock down/siap pasang
10. Pekerjaan pembangunan stand special desain harus sudah selesai paling lambat
tanggal 1 September 2015 pukul 21.00 Wita.
11. Listik untuk mensuplai atau keperluan display pameran agar dialirkan setelah
instalasi listrik terpasang secara keseluruhan.
12. Untuk mencoba peralatan yang membutuhkan daya listrik, aliran listrik dapat
diambil dari socket yang disiapkan oleh panitia dan panitia tidak menyiapkan
kabel rol, dan peserta diharap untuk menyiapkan sendiri.
C. Interior Stand
1. Pekerjaan mendesain interior atau display stand standar dilakukan mulai tanggal
1 September 2015 pukul 09.00 – 21.00 Wita atau apabila stand sudah
terbangun.
2. Pekerjaan mendesain interior stand standar dilakukan harus sudah siap pasang,
dan dilarang menggunakan paku, cat dan alat-alat lain yang dapat merusak
partisi, lantai dan fasilitas lain milik kontraktor utama. Dan setiap kerusakan yag
terjadi akan dikenakan biaya denda kepada setiap peserta yang melakukan
kerusakan.
D. Keterlambatan Penyelesaian Stand
Semua pekerjaan pembangunan stand standar, stand sepesial desain dan pekerjaan
penataan stand harus sudah selesai pada tanggal 1 September 2015 pukul 21.00
Wita atau 2 ( dua ) hari sebelum pameran dibuka secara resmi. Bagi peserta, official
kontraktor dan kontraktor sepesial desain yang belum selesai mengerjakan standnya
sampai batas waktu yang ditentukan, maka panitia penyelenggara akan mengenakan
biaya keterlambatan sesuai waktu yang diberlakukan dan maksimal waktu
penambahan sampai pukul 24.00 Wita.
E. Relokasi Stand
Penyelenggara pameran berhak melakukan relokasi stand berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan estetika keselamatan dan semata-mata sebagai
10
antisipasi lainnya. Bila hal ini terjadi peserta akan diberitahu selambat-lambatnya 1 (
satu ) minggu sebelum pembangunan stand pameran dimulai.
F. Fasilitas Tambahan
Bagi peserta pameran yang membutuhkan fasilitas tambahan berupa kursi, meja,
listrik MCB dan perlengkapan lainnya harus mengisi formulir yang telah disediakan
panitia paling lambat tanggal 2 September 2015. Dan permintaan fasilitas tambahan
pada saat pembangunan stand tidak di perioritaskan.
G. Pemasukan Barang dan Inventarisasi
1. Pemasukan barang pameran agar dilakukan pada tanggal 1 September 2015 atau
selesai pemasangan partisi stand, mulai pukul 09.00 s/d 21.00 Wita, dan semua
barang agar langsung ditempatkan pada stand masing-masing. Dan demi
keamanan barang pameran, peserta dilarang meninggalkan barang tanpa penjaga
hingga dilakukan inventarisasi barang.
2. Inventarisasi barang pameran akan dilakukan pada pukul 20.30 Wita dan
permintaan inventarisasi barang sebelum waktu yang ditentukan tidak akan
dilayani.
H. Pengecekan Barang
1. Selama pameran, panitia akan melakukan pengecekan barang pameran mulai
pukul 20.30 Wita dan permintaan pengecekan barang sebelum waktu yang
ditentukan tidak akan dilayani oleh panitia.
2. Pengecekan barang oleh panitia harus didampingi oleh petugas stand atau
peserta
I. Petugas Stand
1. Peserta pameran harus dan wajib menempatkan 2 atau 3 orang petugas stand
dalam setiap 1 stand.
2. Petugas stand harus mengenakan seragam instansi masing dan tanda pengenal
yang diberikan oleh panitia.
3. Ketika pameran sedang berlangsung petugas stand dilarang meninggalkan
standnya tanpa penjaga sama sekali.
4. Petugas stand harus hadir dan standbay minimal 30 menit sebelum pameran
dimulai atau dibuka secara resmi.
5. Pameran akan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 s/d 21.00 Wita
J. Kebersihan
1. Kebersihan didalam Hall adalah tanggung jawab penyelenggara, sedangkan
kebersihan di dalam stand menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
2. Setelah jam pameran selesai atau usai, petugas stand agar mengeluarkan sampah
dari stand masing-masing ke depan atau keluar stand dan agar dimasukkan ke
dalam kantong plastik yang disediakan penyelenggara atau panitia pameran.
11
K. Publikasi
1. Seluruh peliputan oleh wartawan atau pelaku media masa, baik cetak maupun
elektronik dikoordinasikan oleh panitia Cq. Bagian Promosi Pameran.
2. Panitia berhak mengambil gambar/foto, film, vidio atas barang-barang yang
dipamerkan untuk keperluan publikasi atau dokumentasi.
L. Keamanan dan Ketertiban
1. Pada saat pameran berlangsung peserta pameran dan kontraktor dilarang
melakukan kegiatan pembangunan stand, masukkan dan mengeluarkan barang
untuk keperluan tersebut.
2. Pada saat pameran berlangsung peserta dilarang membunyikan Sound System
secara berlebihan.
3. Penyelenggara tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang
pameran pada saat pameran berlangsung, ketika memasukkan dan mengeluarkan
barang serta pada pembongkaran stand.
4. Ketika pameran dibuka untuk umum peserta dilarang memasukkan dan
mengeluarkan barang kecuali seizin panitia.
5. Peserta diharapkan memberi tanda khusus pada barang-barang pamerannya
6. Bila terjadi kehilangan barang, peserta diwajibkan segera melaporkan atau
menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak keamanan atau panitia di
Sekretariat Penyelenggara Pameran.
7. Panitia akan membantu mengurus Surat Laporan Kehilangan di Kantor Polisi
terdekat
8. Peserta dilarang mendemontrasikan peralatan atau barang yang karena sifat dan
kondisinya yang dapat menimbulkan bahaya atau pencemaran di arena pameran.
9. Di luar jam pameran, peserta tidak di izinkan memasuki ruang pameran terkecuali
penyelenggara atau panitia.
M. Asuransi
Penyelenggara pameran tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan
barang-barang pameran. Untuk itu dianjurkan kepada peserta pameran agar
mengansurasikan barang-barang pamerannya.
N. Pengeluaran Barang dan Pembongkaran Stand
1. Pengeluaran barang-barang pameran dilakukan tanggal 6 September 2015 mulai
pukul 21.00 Wita. Peserta tidak diperbolehkan/diperkenankan mengeluarkan
barang pameran sebelum waktu yang telah ditentukan.
2. Pada saat pengeluaran barang pameran, panitia tidak melakukan pengecekan
barang
3. Pembongkaran stand dilakukan pada tanggal 6 September 2015 pukul 22.00 Wita
hingga pukul 06.00 Wita ( pagi hari ) tanggal 7 September 2015.
4. Peserta yang menggunakan standa spesial desain harus memberikan informasi
kepada kontraktor pelaksana pameran
12
5. Semua barang-barang pameran atau fasilitas stand yang tidak dikeluarkan dari
arena pameran sampai dengan selesainya batas waktu pembongkaran stand akan
dititipkan kepada panitia ( Hall Owner ), dan biaya yang timbul menjadi tanggung
jawab peserta masing-masing.
IX. LOMBA KULINER TRADISIONAL
A. Umum
Dengan kemajuan ilmu dan teknologi di bidang jasa boga dan
meningkatnya minat dan daya beli di sektor kuliner maka akan menjadikan kuliner
dimasa depan sebagai obyek wisata yang potensial dan akan memberikan sumber
devisa baik bagi daerah maupun bagi negara.
Wisata kuliner tidak saja berkembang pesat di hotel dan restourant baik
tingkat atas dan menengah saja, akan tetapi kini masyarakat lebih banyak tertarik
untuk menikmati berbagai sajian yang bercirikan kuliner lokal dan tradisional.
Untuk mencermati hal tersebut diatas, maka saatnya kita sekarang untuk
lebih banyak menggali potensi daerah tentang beragam jenis dan bentuk kuliner
tradisional yang cenderung semakin diminati baik oleh masyarakat lokal maupun
pendatang atau turis, baik nusantara maupun mancanegara. Hal tersebut sejalan
dengan kebijakan Kementrian Pariwisata perihal Wisata Kuliner yaitu IKTI ( Ikon
Kuliner Tradisional Indonesia ).
Sehubungan dengan pertimbangan tersebut, maka Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur setiap tahun melaksanakan Festival Kuliner
Tradisional yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan memunculkan
beragam makanan khas bernilai gizi, ekonomis dan berbudaya, dan pada tahun
2015 bertepatan dengan pelaksanaan Festival Borneo 2015, maka Kuliner juga
akan turut serta untuk dilombakan.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakannya Lomba Kuliner ini adalah untuk menggali, membina,
mengembangkan dan mengidentifikasi Kuliner Tradisional yang sehat, bergizi dan
memiliki nilai ekonomi tinggi bagi pengembangan wisata kuliner.
Sedangkan tujuannya adalah :
1. Terlaksananya Lomba Kuliner Tradisional bertahap mulai dari Kabupaten/Kota
sampai Tingkat Provinsi.
2. Upaya untuk mendaftar dan mendokumentasikan kekayaan Budaya Kuliner
Tradisional Indonesia yang diwariskan melalui berlapis-lapis generasi hingga
mencapai keberadaannya di masa kini.
3. Tindaklanjut promosi pengembangan wisata kuliner melalui Festival Ikon
Kuliner Tradisional Indonesia ( FIKTI )
13
C. Pengertian
1. Makanan Khas Daerah adalah makanan yang secara bentuk, rupa, rasa, bahan
pangan/makanan yang banyak dikonsumsi di daerah.
2. Bahan pangan berbasis sumber daya lokal adalah bahan pangan atau makanan
yang berasal dan tumbuh/diproduksi oleh masyarakat lokal.
3. Nilai gizi adalah kandungan zat gizi dalam bahan pangan/makanan termasuk
bahan makanan lokal. Zat gizi dalam bahan pangan/makanan meliputi
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
4. Nilai ekonomi adalah makanan khas daerah yang memiliki nilai ekonomi seara
berarti yakni dapat dan layak dipromosikan sebagai sarana dalam wisata
kuliner
5. Kriteria 30 IKTI ( Ikon Kuliner Tradisional Indonesia ) meliputi :
a. Mahan mudah diperoleh
b. Dikenal masyarakat luas secara nasional
c. Ada pelaku secara profesional yang bukan dari kalangan
d. Merupakan makanan tradisional
D. Penyelenggara
Penyelenggara Lomba Kuliner Tradisional dalam rangka Festival Borneo Tahun
2015 adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
bekerjasama dengan Pengurus PKK Provinsi Kalimantan Timur, PHRI dan APJI.
E. Peserta
Peserta Lomba Kuliner Tradisional dalam rangka Festival Borneo Tahun 2015
adalah :
1. Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengaah,
Kalimantan utara dan Kalimantan Timur.
2. Kebupaten/Kota yang diwakili oleh peserta dari PKK dan merupakan utusan
daerahnya masing-masing sebagai pemenang pada lomba Tingkat
Kabupaten/Kota.
3. Kelompok PHRI Level Kota Samarinda ( Perhimpunan Hotel dan Restourant
Indonesia ) dan APJI Level Kota Samarinda ( Asosiasi Perusahaan Jasa Boga
Indonesia ).
4. Kelompok PHRI dan APJI di luar Kota Samarinda dapat mengikuti lomba
tersebut dengan ketentuan pembiayaan ditanggung oleh PHRI dan APJI
setempat atau dari Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing.
F. Teknical Meeting
Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 September 2015, Pukul
14.00 – 16.00 Wita dan bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Jalan Jenderal Sudirman No. 22 Samarinda.
14
G. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
Waktu
Lomba Kuliner Tradisional akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015,
Pukul 10.00 – 16.30 Wita.
Tempat Penyelenggaraan
Pelaksanaan Lomba Kuliner Tradisional akan dilaksanakan di Big Mall Samarinda
H. Hidangan Yang Disajikan
1. Hidangan yang disajikan adalah masakan khas daerah dari masing-masing
Provinsi Se Kalimantan.
2. Hidangan yang disajikan adalah masakan khas daerah dari masing-masing
Kabupaten/Kota.
3. Masing-masing kelompok, baik PKK, PHRI maupun APJI menyajikan sebanyak
maksimal 3 ( tiga ) macam hidangan.
4. Hidangan harus menggunakan bahan-bahan khas lokal
5. Hidangan memiliki sejarah atau cerita asal usul masakan tersebut ( otentisitas )
6. Hidangan mempunyai cita rasa yang enak dan menarik ( cita rasa dan
penampilan )
7. Hidangan dikerjakan dengan cara memasak yang benar yang disertai proses
memasak dengan standard kebersihan yang baik.
8. Hidangan yang disajikan harus dicantumkan dan nilai gizi yang mencakup
komponen gizi makro dan gizi mikro.
9. Tersedia informasi bahwa jenis hidangan makanan khas daerah dimaksud
adalah sesuai dalam 30 IKTI dan terbagi dalam kategori sebagai makanan
pembuka, Soto atau Soup, One Dish Meal, Sayuran, Sate, Makanan Utama,
Dessert, Kudapan, Welcome Drink dan Nasi.
10. Prospek hidangan dimaksud terhadap perkembangan pariwisata khususnya
wisata kuliner di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
I. Bahan Baku
Bahan baku pangan yang digunakan untuk mengolah/memasak masakan khas
tersebut adalah bahan pangan lokal yang ada di Provinsi masing-masing dan
diwilayah Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur dan tidak termasuk bahan pangan
yang dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku.
J. Peralatan
Peserta harus dapat menyebutkan dan menjelaskan peralatan yang digunakan
untuk proses pemasakan hidangan terpilih dimaksud.
15
K. Susunan Menu
Peserta harus menuliskan menu yang didalamnya terdapat hidangan yang terpilih
( masakan khas daerah ) sebagai menu yang seimbang secara utuh, baik sebagai
menu keluarga atau Hotel/ Restourant dan Jasa Boga.
L. Penyajian
Penyajian Masakan Khas Daerah hendaknya memperhatikan aspek kebersihan,
kesehatan, keamanan, sanitasi, menarik, menimbulkan selera makan dan
keindahan.
M. Identitas
Peserta harus dapat menyebutkan identitas peserta ( Provinsi Se Kalimantan,
Kelompok PKK dan Kelompok PHRI atau Kelompok APJI Kabupaten/Kota Se
Kalimantan Timur ).
N. Komponen Penilaian
1. Rasa, Aroma, Warna serta Tekstur Masakan
2. Aspek keaslian penggunaan bahanpangan lokal, dan hidangan dimaksud hanya
dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan bahan pangan lokal yang
tersedia di daerah asal peserta, dan hidangan dimaksud bersifat spesifik,
hidangan asli dan memiliki kekhasan daerah peserta.
3. Aspek Gizi dan kesehatan.
Hidangan yang disajikan mengandung nilai gizi tinggi dapat diterima relatif
pada semua kelompok umur dan bai bagi kesehatan.
4. Aspek estetikadan keindahan
Hidangan disajikan bersih, n=bernuansa khas daerah, serasi dengan alat saji
dan disajikan dengan menarik serta aman.
5. Aspek ekonomis
Harga hidangan relatif terjangkau, memiliki prospek positif sebagai obyek
wisata kuliner
6. Bahan makanan khas daerah untuk sertiap peserta maksimal bernilai Rp.
300.000.
O. Mekanisme Penilaian
1. Penilaian dokumen
Setiap peserta menyiapkan dokumen lomba yang mencakup identitas peserta,
ragam hidangan daerah yang ada, pertimbangan memilih hidangan yang
dilombakan terhadap ragam hidangan daerah yang ada. Dokumen lomba
disajikan dalam sebuah buku yang ditampilkan dengan baik dan menarik.
2. Penilaian sajian di arena lomba
Penilaian di arena lomba untuk menilai secara utuh terhadap sajian yang
ditampilkan dan penilaian ditujukan untuk melihat dari aspek kesehatan,
estetika, penampilan, gizi, sajian dan ekonomi.
16
3. Penilaian dilaksanakan oleh Tim Juri yang ditetapkan oleh Panitia, yang
mencakup komponen pangan, gizi dan kesehatan, penyajian dan ekonomi.
4. Pemanang adalah peserta dengan nilai komulatif tertinggi bagi kelompok PKK
dan PHRI atau APJI.
P. Tim Juri
1. Tugas pokok dan fungsi Tim Juri adalah melakukan penilaian dan menentukan
pemenang peserta Lomba Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Timur Tahun
2015.
2. Unsur Tim Juri Lomba Kuliner Tradisional meliputi PKK Provinsi Kalimantan
Timur, PHRI Provinsi Kalimantan Timur, Cheff Vindex, Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur ( Gizi ), SMK Tata Boga/SMA Negeri 3 Samarinda, dan Badan
Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Timur.
Q. Tata Tertib Lomba
1. Technical Meeting dilaksanakan 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan lomba
2. Masakan yang dilombakan sudah siap saji untuk porsi 5 ( lima ) orang dewasa
3. Judul masakan serta bahan ditampilkan di meja saji
4. Masakan sudah siap tersaji di tempat 1 ( satu ) jam sebelum acara penilaian
dan peralatan dibawa sendiri oleh peserta.
5. Jadwal penyajian dan penilaian :
a. Pukul 10.00 – 12.00 Wita persiapan dan penyajian oleh peserta
b. Pukul 12.00 – 14.00 Wita penilaian oleh dewan juri dan rapat penentuan
pemenang oleh dewan juri.
c. Pukul 14.00 – 16.00 Wita rapat penentuan pemenang oleh dewan juri
6. Pada saat penilaian hanya 1 ( satu ) orang perwakilan peserta yang ada di
depan meja saji
7. Peserta PKK berpakaian Batik Khas Kalimantan Timur atau Batik Khas
Kabupaten/Kota masing-masing dan peserta PHRI/APJI berpakaian Cheff Hotel
masing-masing.
8. Tenaga penataan meja menjadi tanggung jawab peserta lomba
9. Panitia hanya menyiapkan meja saji tanpat taplak meja
R. Pembiayaan dan Pengharaan
1. Pembiayaan penyelenggaraan Lomba Kuliner Tradisional dibebankan kepada
APBD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.
2. Panitia menanggung biaya akomodasi peserta selama pelaksanaan lomba
3. Kepada masing-masing peserta akan diberikan biaya penggantian bahan
4. Kepada pemenang Lomba Juara I s/d III serta Juara Harapan I s/d III akan
mendapatkan Tropy, Sertifikat dan uang Pembinaan baik Kelompok PKK
maupun PHRI/APJI
17
5. Juara I Kelompok Provinsi Se Kalimantan Timur, Kelompok PKK dan Kelompok
PHRI atau APJI akan menerima Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Timur.
S. Pendaftaran Peserta dan Pengiriman Dokumen Lomba
1. Pendaftaran peserta dilakukan mulai sejak pengiriman Surat Pemberitahuan
Pelaksanaan Lomba, baik ke 5 Provinsi Se Kalimantan Timur, ke
Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur sampai dengan selambat-lambatnya
tanggal 31 Agustus 2015 dan dialamatkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur kontak person : Saudari Naniek Rinawati (
08125818025 ) Suprayitno ( 08125519999 ) atau ke PKK Provinsi Kalimantan
Timur Jl. M. Yamin Samarinda Telp. 0541 – 743722, Fax 0541 – 736849.
2. Pada saat pendaftaran peserta wajib menyerahkan dokumen masakan yang
akan dilombakan dalam bentuk buku disertai Foto Copy ( meliputi bahan, cara
membuat, foto masakan, sinopsis atau sejarah/ asal-usul masakan ) serta harus
menyertakan CD/proses pembuatan Masakan Khas Daerah yang akan
dilombakan pada saat pendaftaran ( Formulir Pendaftaran terlampir ).
3. Dokumen Masakan Khas Daerah yang disampaikan adalah dokumen Masakan
Khas Daerah dari masing-masing Kabupaten/Kota yang merupakan pemenang
Lomba Kuliner Tradisional Tingkat Kabupaten/Kota dan untuk PHRI/APJI
disusun oleh Hotel/Restourant dan Pengusaha Jasa Boga masing-masing dan
akan ditampilkan pada Lomba Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Timur
Tahun 2015.
4. Bentuk Dokumen Lomba disajikan dalam sebuah buku, dan isi buku tersebut
memuat :
a. Halam Cover
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Ragam Makanan Khas Daerah yang ada
e. Pertimbangan pemilihan makanan khas yang terpilih untuk dilombakan
f. Resep makanan khas terpilih
g. Nilai gizi makanan khas terpilih
h. Narasi prospek sebagai sarana wisata kuliner
i. Foto warna sajian hidangan tunggal dan sajian menu lengkap terhadap
makanan khas terpilih.
j. Penutup
k. Ukuran buku kertas kuarto, kertas HVS 70 Mgs sebanyak 3 ( tiga ) buku dan
dicetak serta dijilid secara baik dan rapi.
5. Dokumen lomba dapat dikirim atau diserahkan langsung, dan sudah sampai
kepada Panitia Lomba selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan
lomba.
18