Juknis-penyelenggaran-PPAUD-di-masyarakat-TPK.pdf
-
Upload
win-baktianur -
Category
Documents
-
view
97 -
download
2
description
Transcript of Juknis-penyelenggaran-PPAUD-di-masyarakat-TPK.pdf
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas menyatakan bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut”. Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada jalur formal (Taman Kanak-kanak/ Raudhathul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, dan bentuk lain yang sederajat), dan pada jalur informal (melalui pendidikan keluarga atau lingkungan).
Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yagn terarah, terpadu dan terkoordinasi, pada tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan nasional, dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal, maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD baru sekitar 53,7%. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya.
Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Norformal dan Informal pada tahun
2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai program peningkatan kapasitas layanan lembaga-lembaga PAUD di seluruh tanah air.
Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk ini. Semoga petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang unggul di masa yang akan datang. Semoga, dan selamat bekerja.
Plt. Direktur jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Hamid Muhammad NIP. 195905121983111001
KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program prioritas pembangunan pendidikan nasional, yang diarahkan demi mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan tersebut bertumpu di atas prinsip: ketersediaan lembaga PAUD yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dan keterjangkauan layanan PAUD sesuai dengan kemampuan masyarakat. Terkait dengan hal ini pemerintah telah melaksanakan berbagai program, diantaranya adalah menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD).
Sampai dengan saat ini program PPAUD telah dilaksanakan di 50 kabupaten dengan 3000 desa terpilih dan telah terbentuk kurang lebih 6000 Tim Pengelola Kegiatan (TPK) atau lembaga layanan PAUD yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan layanan yang berkualitas di tingkat masyarakat.
Terkait dengan tugas-tugas TPK tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini memandang perlu disusunnya petunjuk teknis penyelenggaran program PPAUD di tingkat Masyarakat yang dapat membantu tugas-tugas keseharian TPK.
Petunjuk teknis yang telah disusun ini adalah penyempurnaan dari petunjuk teknis yang sudah ada, dalam rangka menjawab dinamika kebijakan program yang terjadi selama program PPAUD berlangsung sampai saat ini. Sehingga diharapkan dapat menjawab segala kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan program PPAUD di masyarakat.
Isi dari petunjuk teknis ini meliputi :
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Program PPAUD
Administrasi Layanan Dalam Program PPAUD
Pengelolaan dan Pencatatan Administrasi Keuangan TPK
Diharapkan petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan bagi bagi semua pihak, khususnya bagi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dalam penyelenggaraan kegiatan Program PPAUD di tingkat masyarakat.
Jakarta, Maret 2011
Direktur Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini,
Dr. ErmanSyamsuddin
NIP.195703041983031015
DAFTAR ISI
Sambutan Kata Pengantar Daftar Isi BAB - I PENDAHULUAN .............................. ............................................... I - 1 A. Latar Belakang I - 1 B. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis ...................................... I - 3 C. Kegiatan Layanan Program PPAUD ........................................ I - 5 D. Model Layanan………………. .................................................. I - 8 E. Bentuk-Bentuk Layanan………………………………………….. I - 8 F. Dasar Hukum Pelaksanaan……………………………………… I - 11 BAB - II TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK) PROGRAM PPAUD II - 1 A. Kelembagaan Tim Pengelola Kegiatan...................................... II - 1 B. Persiapan Kegiatan Pelayanan PPAUD……………................... II-13 C. Teknis Pelaksanaan Kegiatan dan Layanan.............................. II-17 D. Kelengkapan Administrasi Kegiatan Tim Pengelola kegiatan
(TPK) ………………………………………................................... II-22
E. Pemantauan dan Pelaporan TPK………………………………… II-37 BAB III ADMINISTRASI LAYANAN DALAM PROGRAM PPAUD III - 1 A. Program Pembelajaran PPAUD................................................. III - 1 B. Pengelolaan Administrasi Pembelajaran................................... III-10 C. Format-Format Administrasi Layanan…………………............... III-13 BAB IV PENGELOLAAN DAN PENCATATAN ADMINISTRASI
KEUANGAN TPK IV - 1
A. Pedoman Pencatatan Administrasi Keuangan TPK .................. IV - 1 B. Rencana Penggunaan Dana ………………................................ IV - 6 C. Tata Cara Pencatatan Administrasi Keuangan.......................... IV-11 D. Laporan Keuangan .................................................................. IV-18 E. Administrasi Keuangan Additional Block Grant…………………. IV-23
I-1
BAB I P E N D A H U L U A N
A. LATAR BELAKANG
Tujuan utama Program PPAUD adalah untuk meningkatkan proporsi anak dari keluarga miskin yang siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya melalui partisipasi dalam program pengembangan anak usia dini yang mudah, efektif dan berkualitas dan memperlancar perkembangan anak usia dini yang holistik (pendidikan, kesehatan, gizi, dan keikutsertaan orangtua) dan berkelanjutan. Program PPAUD akan mengembangkan dan melaksanakan suatu model layanan PAUD dengan sasaran utama sebanyak 738.000 anak usia dini 0 - 6 tahun di 3,000 desa miskin di 50 kabupaten, dan 21 Propinsi di Indonesia sehingga mampu mendapatkan akses pada layanan PAUD yang dikembangkan program PPAUD. Adapun sasaran antara Program meliputi orang tua, pendidik, pamong, staf, masyarakat, dan stakeholder PPAUD lainnya. Dari 3.000 desa tersebut akan dibentuk sebanyak 6.000 TPK yang akan menerima dan mengelola dana Block Grants (BG) Pemerintah RI yang berasal dari pinjaman Bank Dunia dan Hibah dari kerajaan Belanda. Dana ini akan dipergunakan oleh TPK yang telah dipilih oleh masyarakat desa untuk mengembangkan layanan PAUD dan menjalankan kegiatan layanan yang diusulkan dalam Rencana Kerja Masyarakat (RKM). Pengurus TPK yang terdiri dari ketua, bendahara, sekretaris, tenaga pendidik, petugas PPAUD, TPP, serta Unit Pelaksana Teknis/Tim Teknis (jika diperlukan) yang dibentuk agar pelaksanaan kegiatan PPAUD di desa dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Unit Pelaksana Teknis/Tim Teknis dapat diadakan apabila TPK memerlukan pekerjaan yang memerlukan kemampuan khusus, seperti kegiatan renovasi tempat, membuat standarisasi bahan, kegiatan dan pelayanan kesehatan, sampai pada kebutuhan menghitung rencana anggaran biaya. Rincian Rencana Kegiatan (RRK)
I-2
yang akan diputuskan/dilakukan oleh TPK sesuai dengan tahapan program yang tercantum dalam Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan semua rekomendasi yang sudah diputuskan dalam Proses Analisa situasi dan potensi (ASP) masyarakat yang difasilitasi oleh TFM.
2. Melakukan Pemilihan Pengurus TPK dan TPP (Ketua, Sekretaris, Bendahara TPK, Tim Teknis, Tenaga Pendidik, Petugas PPAUD serta TPP)
3. Menentukan Model, Area dan Waktu layanan
4. Menentukan Lokasi/Tempat Layanan (Pusat PAUD dan Paud Kunjungan)
5. Menetapkan Rencana dan Rincian Kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk juga kegiatan administrasi dan metode pembelajaran pada layanan PAUD.
6. Menetapkan Sarana Pembelajaran yang dibutuhkan (seperti APE, Meubelair, Alat bantu pembelajaran, dsb.)
7. Menetapkan Sarana dan Prasarana Penunjang kegiatan layanan yang dibutuhkan (seperti; Tempat cuci tangan, MCK,dsb)
8. Melakukan survey harga dan pengadaan barang yang dibutuhkan
9. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
10. Bertanggungjawab dalam semua pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dalam RKM
11. Sampai pada membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan yang telah dilaksanakan
Dalam pelaksanaan kegiatan PPAUD di tingkat masyarakat, TPK akan didampingi dan difasilitasi oleh Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) sejak tahap analisa situasi dan potensi dalam perencanaan partisipatif dimasyarakat dan tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan RKM hingga pada proses pengawasan dan pelaporan pertanggungjawaban kepada masyarakat maupun kepada pemerintah. Mengingat peranan Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Tim Pemantau Program (TPP) maupun Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) sangatlah penting, maka untuk mencapai tujuan program dalam mewujudkan dan memastikan kualitas
I-3
pelaksanaan program di tingkat masyarakat yang memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas, maka sangat diperlukan bagi TPK, TPP dan atau TFM didalam pelaksanaan kegiatannya dibekali dengan petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD dimasyarakat. Petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD di masyarakat ini merupakan pedoman bagi TPK, TPP dan TFM dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dalam rangka pelaksanaan, fasilitasi dan pendampingan terhadap masyarakat dan layanan PAUD yang akan dikembangkan oleh TPK
B. TUJUAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD di masyarakat ini adalah; a. Merupakan acuan pelaksanaan program yang berkualitas
ditingkat masyarakat dalam rangka untuk mencapai sasaran dan tujuan program PPAUD.
b. Merupakan acuan operasional bagi pelaksana dan pengelola program PPAUD dalam setiap tahapan pelaksanaan program dimulai dari kegiatan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, operasionalisasi layanan PPAUD, sampai dengan kegiatan pasca/setelah pelaksanaan program berakhir.
c. Merupakan seperangkat aturan, ketentuan, dan pedoman operasional yang dapat memberikan kejelasan arah dan kebijakan dalam pelaksanaan program PPAUD di tingkat masyarakat.
d. Pedoman bagi TPK, TPP, dan Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) dalam penyusunan tugas dan lingkup kerjanya.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD di Masyarakat adalah;
I-4
a. Digunakan oleh TPK yang telah menerima dana operasional layanan (Block Grants) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Program PPAUD dimasyarakat;
b. Pedoman bagi TPK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dengan menjunjung tinggi prinsip tanggungjawab (akuntabilitas) dan keterbukaan (transparansi) kepada masyarakat;
c. Acuan Operasional bagi pelaksana dan pengelola program dalam pelaksanaan kegiatan sebagai berikut ; 1) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di tingkat masyarakat. 2) Pelaksanaan kegiatan pemilihan dan penetapan unsur
pelaksana dan pengelola ditingkat Masyarakat (TPK/TPP);
3) Pengelolaan kegiatan dan administrasi keuangan dan tata cara pelaksanaan pencairan dana (Block Grants) ditingkat Masyarakat,
4) Pelaksanaan kegiatan pelaporan dan pertanggungawaban kegiatan TPK.
5) Acuan operasional dalam menyusun rencana kegiatan dalam program PPAUD.dan strategi keberlanjutan layanan PAUD
d. Digunakan sebagai pedoman oleh Tim Pemantau Program (TPP) dalam melaksanakan pemantauan (monitoring) dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPAUD yang dilaksanakan oleh TPK;
e. Pedoman bagi TPP dalam upaya melaksanakan pengawasan, memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan layanan PPAUD;
f. Pedoman bagi Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melakukan fasilitasi, pendampingan, dan pengawasan kepada TPK, TPP, dan masyarakat selama pelaksanaan Program
g. Merupakan pedoman bagi RMC/Konsultan Kabupaten serta DPIU dalam pelaksanaan tugasnya melakukan fasilitasi, pendampingan, pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja TPK, TPP, dan TFM selama pelaksanaan program.
I-5
h. Menjamin koordinasi, pelaksanaan tugas dan fungsi stakeholder/institusi program PPAUD dari tingkat Pusat sampai tingkat desa agar dapat berjalan dangan baik
i. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan ditingkat masyarakat sudah sesuai dengan beberapa hal sebagai berikut : 1) Pedoman Operasional Program PPAUD (POP) dan
Pedoman Operasional Layanan PPAUD di Tingkat Masyarakat (POL), serta petunjuk teknis - petunjuk teknis program PPAUD beserta semua perubahannya.
2) Indikator Keberhasilan Program yang ingin dicapai ( Key Performance Indicator ).
3) Komitmen pemerintah daerah yang telah disepakati dan ditandatangani bersama dalam MoU.
C. KEGIATAN LAYANAN
Layanan PAUD yang terintegrasi memiliki 3 bagian yang saling terkait : (1) Pendidikan bagi Anak Usia 0-6 tahun; (2) Kesehatan dan Gizi bagi Anak Usia 0-6 tahun; dan (3) Pendidikan Keluarga. Bersama-sama, ketiga bagian ini akan membantu anak-anak belajar dan berkembang dengan baik. Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, TFM dapat melakukannya dengan cara memberikan contoh nyata yang ada di lingkungan masyarakat untuk : (i) Layanan Anak Usia Dini yang ada seperti mengunjungi TK (Pendidikan formal), mengunjungi KB/TPA (Pendidikan Nonformal), layanan Posyandu terintegrasi dengan PAUD (Kesehatan dan Pendidikan), BKB, Taman pendidikan Al Quran, Sekolah Minggu, Kegiatan Anak di Banjar dll; (ii) Contoh ilustrasi Kesehatan dan gizi keluarga ; fasilitator bisa menggunakan obyek visual yang dikenal semua orang, Pemberian ASI dan makanan tambahan kepada anak mulai dari jenis karbo hidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. (iii) jelaskan hubungan antara ketiga bentuk layanan diatas untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana ketiga bagian PAUD di atas sangatlah penting dan bagaimana ketiganya bekerja bersamaan dan saling mendukung.
I-6
1. Pendidikan Bagi Anak Usia 0 – 6 Tahun
“Belajar sambil bermain” sangatlah penting pada usia ini. Anak usia dini bermain dengan menggunakan potensi/fasilitas yang ada dilingkungan tempat tinggal mereka, dan juga mereka bisa belajar dengan menggunakan tubuh dan pikiran mereka secara aktif. Mereka bisa mengenal lingkungan sekitarnya dengan bantuan orang dewasa yang menyayangi dan mengasuh mereka. Mulailah anak diperkenalkan dengan benda-benda yang nyata dan yang berada di lingkungan terdekat mereka, contoh: nama-nama bentuk fisik bangunan seperti rumah, mesjid, gereja, jalan, saluran, tanaman (daun, batang, bunga, warna), buah-buahan, permainan, dan lain-lain. Terdapat beberapa bentuk alat permainan yang dapat digunakan sebagai alat permainan edukatif disesuaikan dengan usia anak. Lihat penjelasan pada Bab III petunjuk teknis ini dan POL pada Bab V.
Di dalam program PAUD yang melayani anak usia 0-6 tahun, tidak diperlukan mainan-mainan yang mahal, tetapi tetap diperlukan suatu alat permainan yang dapat menstimulasi perkembangan anak. Ada beberapa bahan dasar yang dapat menstimulasi anak untuk tumbuh dan berkembang. Yang lebih penting dan harus menjadi pertimbangan adalah, mainan yang dibutuhkan harus aman penggunaannya oleh anak-anak (tidak ada bagian yang tajam yang membuat anak-anak menjadi sakit, dan bahan yang mengandung zat berbahaya, dan lain-lain).
2. Kesehatan dan Gizi Bagi Anak Usia 0 - 6 Tahun
Untuk mengetahui aspek kesehatan dan gizi anak,
fasilitator bekerjasama dengan masyarakat untuk mengamati : 1. Kondisi lingkungan, termasuk sanitasi dan air bersih 2. Kondisi anak (Kesehatan dan Gizi, pola makan) 3. Kondisi kesehatan (Data kesehatan ibu dan anak dari
Puskesmas) 4. Tingkat pengetahuan orang tua : Kesehatan dan Gizi
I-7
Jika anak-anak usia dini memiliki masalah dengan gizi atau kesehatan yang buruk, mereka akan sulit untuk belajar dan terhambat tumbuh-kembangnya. Karena itu sangatlah penting bagi layanan PPAUD untuk memberikan informasi tentang kesehatan dan gizi yang baik kepada orang tua dan membantu orangtua dalam mengupayakan meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak mereka. Termasuk cara memberi makan yang baik, imunisasi, mengenal dan mengobati penyakit umum, dan keselamatan bagi anak-anak baik di rumah maupun di luar rumah.
Untuk mendorong kesehatan dan gizi yang baik bagi anak-anak usia 0-6 tahun, guru dan pengasuh harus bekerjasama dengan posyandu dan institusi lainnya untuk memonitor status kesehatan dan gizi anak, memberikan penyuluhan kepada orang tua mengenai kesehatan, gizi, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
3. Dukungan dan Pendidikan Keluarga
Orangtua adalah “guru pertama” anak-anak. Orangtua dan
anggota keluarga lainnya, merupakan orang-orang terpenting dalam kehidupan seorang anak. Anak-anak yang memiliki hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan keluarga mereka, akan lebih bahagia dan lebih berprestasi di sekolah. Orangtua juga dapat membantu anak-anak dengan cara mengajak mereka berbicara, bermain, dan membantu mereka belajar mengenai hal-hal yang ada di sekeliling mereka. Namun jika orangtua mengabaikan atau melakukan kekerasan terhadap anak-anak akan memiliki berbagai masalah ketika dewasa nanti. Setiap orangtua tentunya ingin mengasuh anak sebaik mungkin dan mereka tentunya memiliki pola-pola pengasuhan yang biasa mereka lakukan. Oleh karena itu layanan PAUD perlu untuk melaksanakan pola pengasuhan yang biasa dilakukan oleh para orangtua yang sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat.
Untuk mengetahui pola pengasuhan di masyarakat, dapat
dilakukan dengan mengunjungi para orangtua dan berbincang mengenai perkembangan anak-anaknya; bertemu dengan sekelompok keluarga dan anak-anak mereka untuk bermain
I-8
dan belajar bersama; mengadakan pertemuan dengan para orangtua untuk belajar lebih banyak mengenai apa yang dibutuhkan anak-anak agar dapat tumbuh-kembang; saling berbagi tips tentang cara-cara sederhana untuk mengikutsertakan anak dalam berbagai kegiatan di rumah dan memberikan pengetahuan yang mereka butuhkan.
D. MODEL LAYANAN
Model layanan yang dikembangkan dalam program dan dapat dipilih oleh masyarakat melalui TPK adalah sebagai berikut ;
1. Pusat PAUD Adalah layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan untuk anak usia 0-6 tahun yang berada pada lokasi yang tetap.
2. PAUD Kunjungan Adalah layanan pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun yang diberikan oleh pendidik atau petugas PAUD desa pada beberapa lokasi yang berbeda dimana tempat dan waktunya telah disepakati terlebih dahulu.
3. PAUD Kombinasi Adalah layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan untuk anak usia 0-6 tahun yang dilaksanakan oleh pendidik atau petugas PPAUD desa melalui pembentukan Pusat PAUD dan PAUD kunjungan. Prinsip pelaksanaannya sesuai dengan prinsip yang dipakai oleh masing masing layanan tersebut.
E. BENTUK – BENTUK LAYANAN
1. Program Taman Kanak-Kanak (Layanan Formal)
Apa: Program ini adalah program taman bermain atau bentuk
program kelompok lainnya yang secara formal biasanya diperuntukkan bagi anak-anak usia 4 -6 tahun. Dipimpin oleh seorang/beberapa orang guru, yang mungkin dibantu juga dengan beberapa asisten/pembantu Guru.
I-9
Kapan: Kelompok sudah terjadwal bertemu secara berkala/rutin setiap hari kecuali hari libur (5 - 6 hari/Minggu). Pertemuan akan berlangsung selama 3-4 Jam. Rentang waktu secara formal sudah ditentukan sebelumnya biasanya antara jam 07.00 – 12.00 WIB. Di mana: Biasanya di dalam ruangan atau kamar, yang bisa
merupakan bagian dari sebuah sekolah, rumah, masjid, atau bangunan apapun yang tersedia di masyarakat. Kamar yang dipergunakan akan dilengkapi perabotan dan mainan serta alat-alat lainnya yang dipergunakan guru dan anak-anak. Dimungkinkan juga untuk melakukan program ini di luar ruangan. Jika demikian, alat-alat yang digunakan perlu disimpan di lemari atau tempat penyimpanan yang biasanya tersedia dalam ruangan tersebut. Bagaimana: Guru merencanakan jadwal untuk setiap hari. Jadwal bisa dimulai dengan menyanyikan lagu atau bercerita sebagai pembukaan dan mengucapkan selamat datang pada anak-anak. Kemudian anak-anak akan belajar dengan cara bermain dan melakukan berbagai kegiatan seperti menggambar, bermain peran, membangun menggunakan balok, dan membaca cerita. Kegiatan-kegiatan ini akan membantu anak-anak dalam tiap area perkembangan dan pembelajaran. Anak-anak akan melakukan permainan yang aktif atau yang lebih tenang, dalam kelompok besar atau kelompok kecil, tergantung pada jenis kegiatan, usia anak, dan praktek-praktek yang umum di masyarakat.
2. Program Kelompok Bermain (Layanan Nonformal)
Apa: Program ini adalah program taman bermain atau bentuk
program kelompok lainnya, biasanya untuk anak-anak usia 3-6 tahun, tapi bisa saja lebih kecil lagi. Dipimpin seorang guru, mungkin dibantu seorang kader. Kapan: Kelompok ini bisa bertemu 3-5 hari per minggu,
biasanya berlangsung selama 3 jam. Rentang waktu bisa bervariasi, tergantung pada apa yang diinginkan masyarakat. Bisa terdiri atas dua sesi, jika jumlah keluarga yang ingin mendaftarkan anak mereka cukup banyak. Di mana: Biasanya di dalam ruangan atau kamar, yang bisa merupakan bagian dari sebuah rumah, masjid, atau bangunan
I-10
apapun yang tersedia di masyarakat. Kamar yang dipergunakan akan dilengkapi perabotan dan mainan serta alat-alat lainnya yang dipergunakan guru dan anak-anak.Dimungkinkan juga untuk melakukan program ini di luar ruangan. Jika demikian, alat-alat yang digunakan perlu disimpan di lemari atau tempat penyimpanan di “Pusat Dusun bagi Anak Usia Dini dan Keluarga.” Bagaimana: Guru merencanakan jadwal untuk setiap hari.
Jadwal bisa dimulai dengan menyanyikan lagu atau bercerita sebagai pembukaan dan mengucapkan selamat datang pada anak-anak. Kemudian anak-anak akan belajar dengan cara bermain dan melakukan berbagai kegiatan seperti menggambar, bermain peran, membangun menggunakan balok, dan membaca cerita. Kegiatan-kegiatan ini akan membantu anak-anak dalam tiap area perkembangan dan pembelajaran. Anak-anak akan melakukan permainan yang aktif atau yang lebih tenang, dalam kelompok besar atau kelompok kecil, tergantung pada jenis kegiatan, usia anak, dan praktek-praktek yang umum di masyarakat.
3. Pertemuan Rutin Orang Tua dalam Pelayanan Pendidikan
Anak 0-3 tahun
Apa: Pertemuan berkala para ibu atau anggota keluarga
lainnya dan anak-anak usia 0-3 tahun. Dipimpin oleh seorang Petugas Perkembangan Anak. Tujuan utamanya adalah pendidikan dan dukungan bagi orangtua membantu orangtua memahami dan membantu anak-anak mereka yang masih kecil. Jika ibu-ibu menginginkan, petugas sekali-sekali bisa saja melakukan “kunjungan rumah” secara individual ke rumah seorang ibu yang, misalnya, baru melahirkan atau lebih memilih untuk bertemu di rumahnya sendiri. Kapan: Sesering yang diinginkan keluarga. Pertemuan bisa dilakukan sekali seminggu atau lebih sering. Jika ada banyak kelompok ibu-ibu dan anak-anak mereka, akan lebih baik jika tiap kelompok dibatasi hanya 4-6 ibu. Kelompok yang berbeda bisa bertemu di hari yang berbeda. Pertemuan bisa disesuaikan agar berbarengan dengan kunjungan ke Posyandu.
I-11
Di mana: Di mana pun asalkan terdapat ruangan untuk pertemuan; ruangan yang digunakan haruslah bersih dan aman bagi bayi. Bisa saja di “Pusat PAUD,” di lokasi Posyandu, atau di rumah salah seorang ibu, ataupun di luar ruangan. Bagaimana: Petugas Perkembangan Anak bisa memulai diskusi dengan membicarakan satu topik mengenai perkembangan anak, seperti kesehatan, gizi, perasaan anak kecil, bagaiman cara bayi belajar, atau apapun yang ingin didiskusikan oleh para orangtua. Orangtua dan petugas bisa menonton apa yang dilakukan bayi-bayi, yang dibawa ke pertemuan dan mendiskusikan bagaimana tingkah laku bayi tersebut menunjukkan apa yang dapat seorang bayi lakukan dan bagaimana cara bayi belajar. Petugas dapat mendorong orangtua untuk menggunakan alat-alat sehari-hari di sekitar rumah dan kegiatan sehari-hari untuk mengajar anak mereka. Orangtua dapat berdiskusi cara mengajak bayi berbicara dan cara bermain dengan anak-anak mereka yang masih kecil; mereka bisa mencoba permainan-permainan baru, lagu, atau berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di rumah.
F. DASAR HUKUM PELAKSANAAN
1. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini 4. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun
2010 – 2014 5. Financing Agreement IDA Credit No.4205-IND dan Dutch
Grant Agreement TF No. 056841 6. Pedoman Operasional Pelaksanaan Program PPAUD
(POP) 7. Pedoman Operasional Layanan PPAUD di Tingkat
Masyarakat (POL)
II-1
BAB II TIM PENGELOLA KEGIATAN PROGRAM PPAUD
A. KELEMBAGAAN TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK)
1. Struktur Organisasi Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
2. Syarat-syarat Pengurus TPK
Persyaratan menjadi pengurus TPK harus mengacu Pedoman Opersional Layanan ditingkat Masyarakat (POL) pada BAB VI. Disamping itu harus sesuai dengan syarat -syarat yang telah ditentukan sebagai berikut :
a. Dipilih oleh masyarakat secara Demokratis melalui
musyawarah desa b. Aparat Desa (khususnya Kepala Desa, Perangkat Desa
dan BPD) tidak diperbolehkan menjadi bagian dalam keanggotaan TPK, dikarenakan pejabat tersebut secara langsung tanpa diminta sekalipun akan masuk sebagai Penasehat TPK.
STRUKTUR ORGANISASI TIM PENGELOLA KEGIATAN
PENASEHAT
KETUA
TIM
PEMANTAU PROGRAM (TPP)
BENDAHARA
UNIT PELAKSANA
TEKNIS ( UPT )
TENAGA PENDIDIK
PETUGAS PPAUD
DESA
SEKRETARIS
II-2
c. Pegawai Negeri Sipil (PNS)/BUMN ataupun karyawan swasta yang sifat pekerjaannya dituntut selalu hadir setiap hari ditempat kerjanya, tidak diperbolehkan menjadi Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD, tetapi untuk posisi yang lain dalam kepengurusan TPK diperbolehkan.
d. Ketua TPK, Sekretaris, Bendahara, TPP dan UPT (selain tenaga pendidik dan petugas PPAUD), tidak mendapatkan honor dari Dana Hibah yang diterima masyarakat, tetapi TPK boleh mendapatkan honor dari sumber lain seperti dari dana sumbangan masyarakat/donatur/lainnya, yang telah disepakati melalui musyawarah desa.
e. Ketua TPK dan Bendahara tidak memiliki hubungan Keluarga (suami-istri, adik-kakak, orang tua dan anak) dan disarankan bila sudah terjadi, masyarakat diberi kesempatan untuk mengubahnya melalui musyawarah desa.
Sedangkan Kriteria dan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi untuk menjadi Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD adalah sebagai berikut: 1. Persyaratan pendidikan minimal calon Tenaga Pendidik dan
Petugas PPAUD Desa, adalah SMA/SLTA atau yang sederajat, dengan alasan untuk memudahkan jika dilakukan akreditasi pelatihan.
2. Apabila pendidikan terakhirnya adalah SMP/SLTP, maka harus berpengalaman (sudah/sedang) menjadi tenaga pendidik atau petugas PPAUD desa. Apabila yang bersangkutan masih tetap menginginkan menjadi tenaga pendidik atau petugas PPAUD Desa, maka yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk melanjutkan dan mengikuti program Paket C. Dimana biayanya tidak termasuk dalam program PPAUD ini.
3. Sudah mengikuti pelatihan Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang diselenggarakan Program PPAUD.
4. Jika diperlukan, setiap TPK boleh memiliki tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD lebih dari dua orang, tetapi hanya 1 orang tenaga pendidik dan 1 orang petugas PAUD yang dapat diberikan honor berasal dari dana Program PPAUD, selebihnya dapat dibiayai oleh swadaya masyarakat/ donatur.
II-3
3. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas dan tanggungjawab setiap anggota TPK adalah sebagai berikut :
a. Penasehat
Adalah orang yang dianggap tokoh atau yang dituakan oleh masyarakat setempat, yang bertugas untuk memberikan wawasan serta nasehatnya terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan di lapangan termasuk manajemen kegiatan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah: 1) Memberikan masukan untuk perencanaan yang
diusulkan oleh masyarakat. 2) Memberikan wawasan terhadap setiap kegiatan yang
akan dilaksanakan melalui program. 3) Memberikan masukan kepada TPK dalam setiap
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan program.
b. Tim Pemantau Program (TPP)
Adalah sekumpulan orang/tim yang dipilih dan ditunjuk oleh masyarakat yang berjumlah minimal 3 orang. Tim ini bertugas untuk memantau perkembangan pelaksanaan termasuk menajemen kegiatan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah: 1) Mengikuti secara aktif perkembangan program PPAUD
sejak tahapan perencanaan kegiatan sampai dengan pelaksanaan pelayanan pendidikan terhadap anak usia dini.
2) Bersama Masyarakat memberikan persetujuan didalam perencanaan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) dan Rencana Penggunaan Dana (RPD) untuk kegiatan program PPAUD, pada forum musyawarah desa.
3) Memantau pelaksanaan administrasi kegiatan dan keuangan program PPAUD, serta Administrasi kegiatan dan Keuangan Layanan PPAUD yang dilaksanakan oleh TPK.
4) Melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi
II-4
terhadap pengelolaan dana dan realisasi penggunaan dana tersebut untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan maupun yang telah dilaksanakan melalui program PAUD
5) Memberikan rekomendasi dan masukan kepada TPK mengenai hasil pengawasan dan evaluasi kegiatan program dan Laporan Pertanggungjawaban Publik yang dibuat oleh TPK, agar dapat segera ditindaklanjuti.
6) Melaporkan setiap hasil pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program kepada masyarakat baik keberhasilan maupun permasalahan yang ada.
c. Ketua
Adalah seseorang yang dipilih oleh masyarakat secara langsung yang dianggap mampu untuk memimpin dalam pengelolaan dana dan pelaksanaan kegiatan dilapangan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya meliputi: 1) Menyusun, melaksanakan dan bertanggungjawab atas
penyusunan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM). 2) Melakukan legalisasi terhadap Rencana Kegiatan
Masyarakat (RKM). 3) Memimpin setiap pertemuan yang diselenggarakan oleh
TPK. 4) Memeriksa dan menyetujui pengajuan pencairan dan
pengeluaran dana yang diajukan oleh Bendahara. 5) Melakukan inspeksi/pengawasan terhadap setiap
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pihak ketiga.
6) Membuat perencanaan untuk mengembangkan kegiatan PAUD di masa yang akan datang.
7) Bertanggungjawab melaporkan hasil kemajuan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada masyarakat melalui forum yang telah disepakati dan mengirim laporan kepada DPIU (District Project Implementation Unit) setiap tiga bulan sekali.
II-5
d. Sekretaris 1) Mendampingi ketua TPK dalam setiap pertemuan yang
diselenggarakan oleh TPK. 2) Mewakili ketua TPK jika Ketua TPK berhalangan hadir
dalam setiap pertemuan. 3) Mengagendakan semua kegiatan dan selalu
menginformasikan kepada ketua TPK tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh ketua TPK.
4) Membantu ketua dalam bidang surat menyurat, (pengadministrasian surat keluar dan surat masuk).
5) Membantu ketua TPK dalam perencanaan pengadaan barang.
6) Membantu dalam penyusunan dan penyelesaian dokumen proposal/RKM.
7) Membantu dalam persiapan rapat dan membuat notulensi (catatan) dalam setiap pertemuan atau rapat, baik diluar ataupun lingkungan TPK.
8) Membuat buku daftar Tim Pengelola Kegiatan. 9) Menyimpan atau mendokumentasikan semua kegiatan
administrasi yang dilaksanakan oleh TPK, baik oleh ketua, bendahara, tenaga pendidik dan petugas PPAUD, mulai dari tahap perencanaan, persiapan dan tahap pelaksanaan/operasional layanan.
10) Membantu dalam pemaparan informasi, mengelola papan informasi dan kotak saran TPK.
11) Membantu ketua TPK didalam menyusun laporan TPK dan bertanggungjawab melaporkan hasil kegiatan kesekretariatan yang dilaksanakan kepada ketua TPK.
e. Bendahara 1) Mengorganisasikan terkumpulnya sumbangan
masyarakat dalam bentuk uang tunai (in-cash) yang jumlahnya minimal sebesar 2% dari seluruh anggaran yang akan diberikan kepada masyarakat desa.
2) Bersama Unit pelaksana teknis yang ditunjuk, tenaga pendidik, dan petugas PPAUD Desa membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan seperti Material/ alat bangunan untuk rehabilitasi atau renovasi tempat pusat kegiatan PAUD; Investasi alat, seperti buku
II-6
bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya
3) Membayar tenaga pelaksana teknis/tukang ahli, tenaga pendidik, dan petugas PPAUD yang dibutuhkan selama proses pelaksanaan dan pengelolaan program
4) Membuat catatan pembukuan seluruh pengeluaran dana program.
5) Membuat laporan keuangan bulanan sesuai dengan standar pembukuan yang telah ditetapkan oleh program.
6) Melaksanakan pekerjaan administrasi program sebagaimana diperlukan.
7) Menyusun, mengatur dan mengelola rencana pembelian bahan dan peralatan yang diperlukan.
Jika Layanan PPAUD sudah operasional dan terdapat aktifitas belajar mengajar, bendahara juga mempunyai tanggungjawab meliputi: 1) Mengelola dan Mengorganisasikan terkumpulnya iuran
dari orangtua maupun dari pihak ketiga (donatur). 2) Bersama ketua menyusun dan mengatur rencana
keuangan untuk pengelolaan, operasional, pemeliharaan dan pengembangan pelayanan PAUD termasuk didalamnya perencanaan penganggaran per tahun yang disesuaikan dengan kondisi setiap tahunnya.
3) Bersama Unit pelaksana teknis yang ditunjuk, tenaga pendidik, dan petugas PPAUD Desa membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan selama operasional kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini
4) Membuat catatan pembukuan yang dibuat secara terpisah dengan seluruh pengeluaran yang berasal dari dana program
5) Membuat laporan keuangan bulanan sesuai dengan standar pembukuan yang telah ditetapkan oleh program yang dibuat secara terpisah dengan laporan keuangan bulanan program
6) Melaksanakan pekerjaan administrasi sebagaimana diperlukan
7) Menyusun, mengatur dan mengelola rencana pembelian bahan dan peralatan yang diperlukan selama operasional pelayanan PAUD.
II-7
f. Unit Pelaksana Teknis Adalah unit tambahan yang dipilih dan ditunjuk oleh masyarakat untuk membantu Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Unit pelaksana teknis ini difungsikan jika potensi tenaga yang ada, tidak mampu untuk mengatasi permasalahan teknis yang mungkin akan timbul misalnya; tenaga teknis dalam pengelolaan kegiatan PMT, kegiatan penyuluhan dan kesehatan, menghitung rencana anggaran dan biaya, membantu bendahara dalam pengadaan bahan dan material, kebutuhan tenaga tukang, dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya Unit pelaksana teknis ini bisa tidak ada (ditiadakan) dan dapat juga ditunjuk oleh masyarakat menurut kebutuhan yang ada. Adapun tugas dan tanggungjawabnya secara khusus adalah: 1) Membantu Tim Pengelola Kegiatan dalam menyusun
dan melaksanakan Rencana Kegiatan Masyarakat terutama mengenai permasalahan spesifik yang tidak dapat diatasi oleh potensi tenaga yang ada ( bisa permasalahan teknis, pendidikan, kesehatan dan gizi)
2) Bersama bendahara membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan seperti Material/ alat bangunan untuk rehabilitasi/renovasi tempat pusat kegiatan PAUD (Pusat PAUD); Investasi alat, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya
3) Membantu ketua mengawasi jalannya kegiatan di Pusat Kegiatan PAUD, termasuk pengawasan terhadap renovasi/pembangunan tempat Pusat Kegiatan PAUD dsb
4) Membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan di Pusat Kegiatan PAUD yang akan dilaporkan kepada masyarakat
g. Tenaga Pendidik (Tendik)
1) Menyusun kurikulum dan program pembelajaran yang berkualitas berdasarkaan kurikulum generik. Bentuk pelayanan anak usia dini ini berdasarkan kelompok umur yang meliputi; pendidikan, kesehatan, gizi serta
II-8
pendidikan orangtua, serta dapat disesuaikan dengan muatan lokal.
2) Bertanggung jawab untuk melaksanakan kurikulum yang sudah dibuat dan direncanakan.
3) Membuat rencana pembelajaran harian, mingguan, bulanan, dan tahunan serta bertanggungjawab untuk mengevaluasi hasil-hasilnya.
4) Menjalankankan proses pembelajaran sesuai dengan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, dengan menggunakan pembelajaran bermain di sentra-sentra (BCCT).
5) Membantu ketua dalam menyusun Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) terutama dalam perencanaan kebutuhan Investasi alat belajar, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya.
6) Bersama bendahara membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini terutama mengenai kebutuhan Investasi alat belajar, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya.
7) Membantu Petugas PAUD bersama-sama bertanggung jawab terhadap kegiatan PAUD kunjungan.
8) Membantu Petugas PAUD berama-sama melakukan kunjungan rumah kepada orang tua peserta didik secara berkala.
9) Memantau perkembangan anak usia dini yang menjadi sasaran.
h. Petugas PPAUD Desa
1) Menyesuaikan kurikulum yang bersifat non-formal yang
mencerminkan budaya setempat serta kebutuhan dan keinginan keluarga.
2) Membantu Tenaga Pendidik membuat rencana pembelajaran harian, mingguan, bulanan, dan tahunan serta bertanggungjawab untuk mengevaluasi hasil-hasilnya.
3) Menyusun rencana program gizi dan kesehatan yang diberikan kepada peserta didik, orang tua maupun masyarakat.
II-9
4) Melakukan pembelajaran pembiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS)
5) Melakukan pengelolaan pemberian makanan tambahan dan vitamin yang dibutuhkan kepada peserta didik.
6) Melakukan kegiatan deteksi dini tumbuh kembang anak (DDTK) dengan melakukan penimbangan dan pencatatan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala secara berkala.
7) Bersama Tenaga Pendidik merencanakan jadwal kunjungan, perhitungan anggaran biaya kegiatan kunjungan, keluarga (target sasaran) yang akan dikunjungi, kebutuhan alat stimulasi sebelum melaksanakan tugas kunjungan.
8) Bersama-sama Tenaga Pendidik melakukan proses pembelajaran dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran di PAUD Kunjungan
9) Bersama Tenaga Pendidik melakukan pembinaan terhadap PAUD kunjungan yang telah dibentuk dan evaluasi pembelajaran (stimulasi) yang dilaksanakan.
10) Bersama bendahara membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini terutama mengenai kebutuhan Investasi alat belajar, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya.
11) Membantu ketua dalam menyusun Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) terutama yang berkaitan dengan perhitungan anggaran biaya, operasional dan kebutuhan peralatan belajar dalam kegiatan kunjungan seperti kebutuhan buku bacaan, majalah, alat APE, dan seterusnya
12) Dibantu oleh Tenaga Pendidik melakukan kunjungan ke rumah (home visit) khususnya pada keluarga yang memiliki anak usia dini 0-6 tahun (terutama bayi atau anak yang berumur 0 - 3 tahun), ibu menyusui, dan ibu hamil.
13) Memantau pertumbuhan dan perkembagan anak usia dini setiap peserta didik dengan menggunakan alat pemantauan DDTK yang direkomendasikan.
14) Membuat pertemuan-pertemuan dengan keluarga, anak usia dini 0-6 tahun (khususnya bayi atau anak yang
II-10
berumur 0 - 3 tahun), ibu menyusui dan ibu hamil untuk melakukan berbagai aktivitas dan penyuluhan seperti:
Cara menyusui yang baik
Cara mengasuh/ mendidik anak
Cara penyiapan dan menyajikan makanan tambahan dari yang diprioritaskan dari bahan lokal
Cara berperilaku hidup bersih dan sehat (bagaimana menyediakan air bersih, bagaimana mencuci tangan yang baik, bagaimana membuat jamban yang sehat, dan seterusnya.)
Cara mengidentifikasi penyakit yang biasa terjadi pada anak-anak
Cara melakukan pertolongan pertama pada keadaan darurat
Cara mengembangkan Pustaka Anak-anak, di tingkat kecamatan atau desa/ kelurahan.
Menumbuhkembangkan gemar membaca bagi orang tua dan pengasuh anak
Cara mengetahui hambatan pertumbuhan anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS)
Aktivitas untuk merangsang tumbuh-kembang otak anak usia usia 0–3 tahun dengan memberikan materi-materi “pendidikan” yang sesuai.
Bertanggung jawab terhadap kegiatan PAUD kunjungan.
Melakukan pembinaan terhadap PAUD Kunjungan yang telah dibentuk.
Memantau perkembangan anak-anak usia dini yang menjadi sasaran.
4. Mekanisme Perubahan Pengurus TPK
Setiap TPK terbentuk diharuskan untuk mendapatkan pengesahan berupa penetapan SK Bupati setempat. Akan tetapi jika ada hal ihwal atau kondisi dengan alasan yang dapat diterima dan tidak memungkinkan untuk mendapatkan SK Penetapan bupati maka pengesahan TPK dapat dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan atas nama Bupati.
II-11
Kepengurusan TPK memungkinkan terjadinya perubahan karena alasan-alasan tertentu. Jika terjadi perubahan pengurus TPK yang diakibatkan oleh hal-hal berikut: a. Meninggal dunia. b. Sakit yang menyebabkan tidak bisa aktif bekerja sebagai
TPK dalam kurun waktu yang lama. c. Pindah rumah ke luar desa sehingga tidak mungkin dapat
menjalankan tugas sebagai pengurus TPK. d. Melakukan tindakan pidana yang telah memiliki ketetapan
hukum yang tetap. e. Mengundurkan diri, dengan alasan yang dapat diterima oleh
masyarakat. Khusus untuk tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang mengundurkan diri dipersyaratkan sebagai berikut ; a. Dapat mengundurkan diri jika tenaga pendidik
bersangkutan/TPK dapat memberikan pengganti yang mempunyai kompetensi dan kemampuan yang sepadan/mendekati tenaga pendidik yang bersangkutan.
b. Jika tidak ada pengganti yang sepadan maka sebelum mengundurkan diri tenaga pendidik yang bersangkutan diharuskan untuk mentranformasikan terlebih dahulu semua kemampuan dan pengetahuannya terkait pelayanan PAUD kepada kader atau calon penggantinya. Penilaian kemampuan terhadap tenaga pendidik pengganti akan dilakukan oleh masyarakat atas rekomendasi TFM, pelatih kabupaten, RMC/Konsultan, dan DPIU Kabupaten.
c. Setelah dilakukan perubahan pada tenaga pendidik dan petugas PAUD, maka tenaga pendidik dan petugas yang terpilih melalui proses musyawarah desa tersebut, lebih lanjut harus mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Kabupaten melalui bimbingan pelatih Kabupaten Program PPAUD
d. Jika tidak mampu memenuhi persayaratan seperti pada poin a dan b, maka Tenaga pendidik akan dikenakan penggantian seluruh/sebagian biaya yang telah dikeluarkan program dalam pelaksanaan pelatihan bagi tenaga pendidik/petugas PPAUD tersebut. Mekanisme penggantian biaya diserahkan kepada DPIU masing-masing kabupaten. Oleh sebab itu perlu diperhatikan benar oleh TFM, RMC/Konsultan, dan DPIU Kabupaten terkait komitmen dan kesanggupan dari masing-masing individu masyarakat yang
II-12
diusulkan untuk dipilih dan ditetapkan sebagai tenaga pendidik/petugas PPAUD
Langkah-langkah perubahan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: a. TPK memberitahukan kepada TFM tentang rencana
perubahan personil di tubuh TPK dengan memberikan alasannya.
b. TPK melakukan musyawarah Desa dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat sesuai dengan POL yang dihadiri pula oleh unsur pemerintahan desa, dan perwakilan dari DPIU.
c. Buatlah berita acara pemilihan TPK. d. Buat surat pengatar dari TPK tentang perubahan TPK yang
ditujukan kepada ketua DPUI dilengkapi dengan Berita Acara (BA) musyawarah desa pemilihan TPK dan beserta daftar hadir dalam kegiatan musyawarah tersebut.
e. DPIU mengusulkan usulan perubahan SK Bupati kepada Pemeritah Daerah. SK perubahan hanya dikhususkan pada TPK yang terjadi perubahan saja atau jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan SK Penetapan bupati oelh karena alasan yang dapat diterima, maka pengesahan TPK dapat dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan atas nama Bupati.
Jika terjadi perubahan pada ketua TPK dan Bendahara, maka akan berpengaruh kepada rekening di Bank. Oleh karena itu jika terjadi perubahan ketua dan Bendahara TPK, maka harus ditindak lanjuti ke Bank untuk dilakukan perubahan rekening bank dan merubah SP2R (surat pernyataan penggunaan rekening) dengan yang baru.
II-13
B. PERSIAPAN KEGIATAN PELAYANAN PPAUD
Setelah TPK bersama masyarakat sudah menetapkan lokasi, model layanan, waktu dan frekwensi layanan, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Status Tempat dan Lokasi Layanan (Pusat PPAUD)
Status Pengalihan Hak tanah dan bangunan di lokasi layanan PPAUD yang ditetapkan: a. Tidak ada ganti rugi dan biaya sewa yang diambil dari dana block
grants atas penggunaan tanah dan bangunan tempat layanan PPAUD.
b. Status tanah dan bangunan yang akan digunakan sebagai tempat layanan harus jelas dengan didukung dengan bukti tertulis yang sah.
c. Jika menggunakan bangunan/tanah milik desa, maka harus ada surat pengalihan fungsi penggunaan dengan jangka waktu selamanya dari pihak yang memiliki kewenangan, dan ditembuskan kepada Pemerintah Daerah.
d. Jika fasilitas menggunakan bangunan/tanah milik perorangan atau lembaga non-pemerintah, maka harus ada kejelasan status penggunaan (wakaf/hibah, pinjam pakai), berikut jangka waktunya, termasuk rencana selanjutnya dengan dukungan bukti tertulis yang sah.
e. Jika menggunakan bangunan milik Pemerintah (misal gedung sekolah), maka harus ada kejelasan penggunaan dengan didukung surat pengalihan fungsi penggunaan gedung yang sah untuk kegiatan PPAUD selamanya dengan ditembuskan kepada Pemerintah Daerah.
f. Khusus untuk status pinjam pakai baik yang berasal dari pinjaman perorangan, lembaga desa, ataupun lembaga lainnya, batas waktu minimal peminjaman adalah selama 10 tahun. Jika saat ini masa pinjaman belum mencapai 10 tahun, maka segera disesuaikan.
g. Untuk menjamin keberlanjutan program, bagi TPK yang menempati tempat layanan yang berstatus pinjam pakai, TPK harus membuat perencanaan tempat selanjutnya selambat-lambatnya 1 tahun sebelum masa pinjam pakainya habis, atau TPK harus membuat perencanaan untuk mendapatkan tempat pengganti yang dapat digunakan sebagai tempat layanan PPAUD selamanya.
II-14
2. Persiapan Fasilitas, Sarana dan Prasarana
a. Memastikan bahwa tempat tersebut aman, nyaman, bersih dan sehat bagi anak. Jika tempat tersebut belum memenuhi kriteria tersebut, maka TPK perlu mengusahakannya, misalnya dengan melakukan renovasi/rehab.
b. Memastikan bahwa tempat tersebut mempunyai sirkulasi udara (ventilasi) dan pencahayaan yang cukup.
c. Memastikan lokasi layanan memiliki fasilitas air bersih, tempat sampah, tempat cuci tangan dan sanitasi (Mandi Cuci Kakus). Jika fasilitas ini belum tersedia, maka TPK perlu mengusahakan ketersediaan fasilitas tersebut.
d. Jika jumlah anak yang mendaftar melebihi daya tampung ruangan, maka pelaksanaan layanan dapat dibagi berdasar waktu dan usia yang berbeda.
e. Memastikan pengaturan APE Luar yang berada di halaman, diletakkan dalam posisi yang aman, misalnya ujung prosotan bagian depan tidak diletakkan diatas permukaan yang keras (sebaiknya diletakkan diatas pasir).
f. Jika tidak terdapat halaman yang cukup untuk dipakai sebagai tempat APE Luar, maka tidak direkomendasikan untuk membeli APE Luar, atau TPK dapat mencari lahan yang dapat dijadikan tempat untuk APE luar yang lokasinya tidak jauh dari tempat layanan yang telah ditetapkan.
3. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD
Ketua TPK perlu memastikan hal-hal berikut ini: a. Tenaga pendidik dan petugas PAUD harus bersedia
mengikuti pelatihan sesuai dengan yang telah dipersyaratkan;
b. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD harus menyusun: 1) Rencana Pembelajaran (harian, mingguan, bulanan,
tahunan) 2) Sarana dan prasarana pembelajaran terutama Daftar
APE dalam maupun luar yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti pada rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD, kebutuhan sentra dan daya tampung lokasi APE.
II-15
3) Daftar dan jadwal kegiatan yang terkait dengan kegiatan kesehatan dan gizi (termasuk didalamnya meliputi; Teknis kegiatan Pemberian Makanan Tambahan dan Imunisasi melalui kerjasama dgn Posyandu/Puskesmas/Bidan Desa, pemberian vitamin).
4) Daftar persediaan bahan habis pakai sesuai kebutuhan bulanan administrasi layanan PPAUD.
5) Rencana biaya untuk kesehatan/gizi/nutrisi, yang penggunaannya antara lain untuk vitamin, alat ukur badan, Pemberian Makanan Tambahan, P3K, dan lain-lain.
6) Jadwal layanan kunjungan beserta biaya operasional yang dibutuhkan pada setiap kegiatan kunjungan..
7) Daftar kebutuhan mebelair seperti rak mainan, lemari, serta kebutuhan mebelair yang lain.
8) Menyiapkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan orangtua serta kegiatan pengasuhan bersama khususnya untuk anak usia 0 - 3 tahun.
4. Sosialisasi dan Penerimaan Pendaftaran Layanan
a. Mengumumkan kepada masyarakat tentang keberadaan, waktu, cara mendapatkan layanan.
b. Mengunjungi para orang tua AUD calon penerima manfaat yang sudah terdaftar di dalam RKM.
c. Menyiapkan formulir dan buku pendaftaran. d. Apabila jumlah AUD calon penerima manfaat sangat banyak
maka TPK dapat melakukan: 1) Menambah jumlah tenaga pendidik dan petugas PPAUD
yang dibiayai oleh kontribusi masyarakat; 2) Mengatur pembagian waktu layanan menjadi lebih
banyak; 3) Memasukkan AUD yang ingin mendaftar dalam daftar
penerima manfaat tahun pembelajaran berikutnya; 4) Mengatur pembagian wilayah layanan misalnya
mengalihkan jumlah AUD yang tidak terlayani di Pusat PAUD ke PAUD kunjungan.
5) Melakukan koordinasi dengan PAUD yang sudah ada agar terjadi perluasan dan peningkatan mutu layanan.
II-16
5. Penyusunan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM)
Penggunaan dana yang bersumber dari block grants harus disusun dalam Rencana Kegiatan Masyarakat dan Rencana Anggaran Biaya, dan dapat diperuntukan bagi kegiatan – kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari:
1) Pengadaan APE dalam dan luar 2) Pengadaan bahan ajar habis pakai 3) Pengadaan administrasi pembelajaran 4) Pengadaan meubelair sesuai sentra bermain 5) Pengadaan buku bacaan anak 6) Biaya pembayaran honor tendik dan Petugas PPAUD
b. Kegiatan renovasi/rehab tempat layanan, meliputi;
1) Pengadaan material kebutuhan renovasi tempat layanan 2) Biaya pembayaran upah tukang (lebih diutamakan yang
bersifat gotong royong/swadaya masyarakat) 3) Pengadaan sarana pendukung Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS), diantaranya; MCK, tempat sampah, tempat cuci tangan, dan lain-lain.
c. Kegiatan kesehatan dan gizi, meliputi:
1) Kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak, terdiri dari pengadaan alat ukur tinggi dan berat badan, lingkar kepala,Kartu Menuju Sehat (KMS),dan lain-lain.
2) Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 3) Kegiatan pemberian vitamin tambahan 4) Kegiatan penyuluhan tentang pendidikan, kesehatan,
dan gizi anak usia dini kepada orang tua, ibu hamil serta pasangan usia subur.
5) Pengadaan obat-obatan dan P3K
d. Kegiatan manajemen dan operasional, meliputi: 1) Biaya operasional untuk listrik dan air 2) Biaya alat tulis dan kantor (ATK) seperti buku, alat
pendukung pembelajaran, foto copy, buku administrasi dan keuangan, dan lainnya
3) Biaya transportasi seperti perjalanan TPK ke Bank, konsultasi TPK ke DPIU, transportasi tendik/Petugas untuk layanan kunjungan
II-17
4) Biaya pertanggung jawaban publik 5) Biaya rapat koordinasi bulanan TPK 6) Biaya pembuatan papan nama sekretariat (didalam
tempat layanan) dan papan layanan PPAUD (diluar tempat layanan), dan sebagainya.
C. TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAYANAN
1. Pelaksanaan Layanan Anak Usia Dini Yang Terpadu
Lingkup kegiatan layanan PPAUD (Prinsip Umum), meliputi; a. Layanan Pembelajaran Anak Usia Dini
Layanan pembelajaran PPAUD menggunakan acuan pembelajaran (menu generik) dengan salah satu pendekatannya adalah Beyond Centre and Circle Time (BCCT) yaitu bermain dalam sentra yang berpusat pada anak.
b. Layanan Kesehatan dan Gizi/Nutrisi Layanan kesehatan dan gizi penting bagi anak usia dini untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan anak agar mampu belajar dan bermain secara aktif.
c. Layanan Pendidikan Orang Tua
Layanan ini bertujuan agar orang tua mampu memberikan pendidikan, perawatan, pengasuhan dan kesehatan yang sesuai dengan tingkatan usia dan perkembangan anak terutama di lingkungan rumah. Oleh karena itu, program PPAUD memberikan layanan penyuluhan dan pendidikan bagi orang tua, ibu hamil dan pasangan usia subur (PUS).
Pelaksanaan layanan di atas dilakukan oleh tenaga pendidik (Tendik) dan Petugas PPAUD, yang mana tugas dan tanggung jawab mereka meliputi: a. Mencatat pendaftaran anak usia 0-6 thn dan orang tua
dengan menggunakan formulir/buku yang sudah disediakan.
b. Menyusun Rencana Pembelajaran Harian, Mingguan, Bulanan dan Tahunan.
c. Melakukan proses stimulasi pembelajaran sesuai dengan
II-18
menu generic yang dijabarkan ke dalam rencana pembelajaran diatas.
d. Mengkaji kembali hasil kegiatan pembelajaran harian dikaitkan dengan rencana pembelajaran berikutnya.
e. Menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) kepada anak didik secara konsisten.
f. Memberikan asupan gizi seimbang berupa PMT. g. Mengamati dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan
anak. h. Memberikan laporan pertumbuhan dan perkembangan
anak kepada orang tua. 2. Pengelolaan Administrasi Keuangan
Prinsip pengelolaan administrasi keuangan TPK adalah keterbukaan dan dapat dipertanggungjawabkan baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tugas dan tanggungjawab ini dilakukan oleh Bendahara TPK yang secara rinci adalah sebagai berikut: a. Melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan sesuai
petunjuk teknis administrasi keuangan TPK secara tertib dan benar
b. Membuat rekapitulasi hasil pencatatan keuangan bulanan dan tahunan
c. Menyimpan hasil pendataan dan rekapitulasi dengan rapih dan aman
d. Menyampaikan hasil pendataan dan rekapitulasi kepada Ketua TPK
3. Pengelolaan Administrasi Kegiatan
Sebagai wujud pertanggung jawaban seluruh aktifitas dan kegiatan TPK, maka harus dicatat dan dikelola secara rapi, aman dan dapat dipertanggung jawabkan. Kegiatan ini dilakukan oleh ketua dan sekertaris TPK dan dibantu oleh tenaga pendukung lainnya. Berikut ini adalah kegiatan pengelolaan kegiatan yang harus dilakukan TPK: a. Memastikan pengurus TPK telah melaksanakan
administrasi kegiatan dengan baik dan benar b. Melakukan dokumentasi surat-menyurat c. Melakukan pencatatan kehadiran pengurus TPK,
II-19
Tendik/CDW, TPP d. Mengelola usulan/masukan/kritikan dari masyarakat e. Mengelola papan informasi sekertariat dan papan layanan
PPAUD f. Mencatat inventaris barang milik TPK g. Menyediakan buku kunjungan/tamu di sekertariat TPK
sebagai sarana komunikasi tertulis antara TPK dengan TFM/TPP/DPIU atau pengunjung lainnya
h. Membuat Laporan Pertanggung jawaban Publik secara rutin
i. Memantau pelaksanaan kegiatan Tendik/Petugas PPAUD sejak masa persiapan sampai beroperasinya layanan
j. Mengkoordanasikan pelaksanaan teknis renovasi dan pengadaan barang dan jasa
k. Menyerahkan laporan pekerjaan TPK tiga bulanan (triwulan) kepada TFM dan DPIU
4. Pemantauan, Evaluasi, Umpan Balik, dan Pelaporan
Tim Pemantau Program memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka memantau dan memberikan masukan yang sifatnya membangun terhadap TPK. TPP merupakan wakil dari masyarakat yang memiliki hak untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan program PPAUD di desanya.
5. Strategi Keberlanjutan Layanan (Sustainability) Lembaga PAUD di tingkat desa yang dikelola oleh TPK, diharapkan keberadaan layanannya terus berjalan walaupun program PPAUD telah berakhir. Untuk menjamin keberlanjutannya, maka beberapa hal dibawah ini dapat dijadikan acuan bagi TPK untuk ditindak lanjuti.
a. Tempat Layanan
Setelah program PPAUD berakhir, masyarakat harus memiliki tempat yang layak dimana anak didik tetap dapat meneruskan pendidikan dan bermain secara aman dan nyaman. Oleh karenanya, masyarakat harus berusaha keras untuk mendapatkan lokasi tempat dari sumber hibah/wakaf sejak perencanaan awal. Apabila tidak mendapatkan tempat yang berasal dari
II-20
hibah/wakaf, masyarakat harus mengupayakan peminjaman tempat minimal 10 tahun dan pada waktu berjalan harus mendapatkan tempat yang status pengalihan haknya berupa hak penggunaan permanen baik dari hibah maupun pengalihan fungsi permanen. Status pengalihan fungsi atau hibah harus disertai dengan bukti hukum yang kuat.
b. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD
Untuk memelihara minat masyarakat untuk menyertakan anak mereka di lembaga layanan PPAUD, maka diperlukan tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang cakap dan handal untuk menjamin kualitas layanan yang baik. Adapun upaya untuk mewujudkan kualitas layanan tersebut diatas, dilakukan hal sebagai berikut: 1) Melatih tenaga pendidik dan petugas PPAUD selama
200 jam pelajaran 2) Menjamin ketersediaan honor baik yang berasal dari
Blok Grants, PEMDA, maupun konstribusi masyarakat 3) Untuk menjawab kebutuhan minat layanan yang tinggi
dari masyarakat, TPK dapat merekrut tenaga pendidik dan petugas PPAUD tambahan dengan honor yang berasal dari kontribusi masyarakat
4) Penguatan kemampuan tenaga pendidik dan petugas PPAUD tambahan dilakukan dengan cara pemagangan di Pusat PAUD dengan bimbingan oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang sudah terlatih
c. Potensi Anak Usia Dini dan Sosialisasi Manfaat
Layanan
Keberlanjutan program PPAUD sangat tergantung dari :
1) Jumlah anak usia dini Sasaran penerima manfaat layanan program ini adalah anak usia 0 – 6 tahun, dengan demikian TPK mempunyai tugas untuk mengidentifikasi jumlah anak usia dini, kategori usia serta jenis kelamin yang terdapat di wilayahnya.
II-21
2) Minat orang tua
Data-data anak usia dini diatas akan menjadi sumber informasi yang dapat digunakan oleh TPK sebagai sasaran mensosialisasikan manfaat layanan. Dengan proses ini diharapkan dapat meningkatkan minat orang tua untuk memasukkan anaknya kedalam layanan PAUD. Disamping itu dengan meningkatkan kualitas layanan, masyarakat merasakan manfaat PAUD terhadap anaknya.
3) Perkiraan Jumlah AUD
TPK harus dapat menganalisa data jumlah Bumil dan PUS yang ada di wilayah sasarannya, sehingga TPK dapat memperkirakan jumlah AUD yang akan dilayani pada masa mendatang. Oleh karenanya ibu hamil dan pasangan usia subur menjadi sasaran sosialisasi dan penyuluhan program PPAUD.
d. Sumbangan Masyarakat
Keberlanjutan program PPAUD juga ditentukan oleh kemandirian keuangan TPK. Hal ini berkaitan langsung dengan kemampuan TPK untuk menggali potensi swadaya masyarakat, baik berupa swadaya tenaga/material, donatur, Iuran rutin dari SPP maupun sumbangan pendidikan lainnya. Upaya menggali sumbangan masyarakat, dapat dilakukan oleh TPK dengan melakukan proses-proses penyadaran manfaat yang akan didapatkan oleh anak mereka, kreatif dalam membuat strategi dan perencanaan swadaya masyarakat disesuaikan dengan kemampuan/potensi masyarakat lokal,serta pendekatan dengan menggunakan keunggulan dalam kualitas dan pengelolaan layanan.
II-22
D. KELENGKAPAN ADMINISTRASI KEGIATAN TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK)
1. Papan Nama Lembaga Layanan PPAUD
Apa: Merupakan media yang memberikan informasi mengenai Identitas lembaga (nama, alamat, model layanan). Bagaimana : Papan nama lembaga dibuat dengan ukuran
minimal 60 cm x 90 cm atau lebih. Terbuat dari bahan mudah didapat, murah, keras dan tahan lama (papan/seng/material lainnya), sebisa mungkin memanfaatkan bahan/material lokal yang ada. Contoh Papan Nama adalah sebagai berikut:
----------------------------- 90 cm--------------------------------
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PAUD, NONFORMAL INFORMAL PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
PUSAT PAUD MUTIARA HATI BUNDA
TPK I MUTIARA HATI BUNDA
RT.02/RW.09 Dusun Poncol, Desa Bungalawang Kabupaten Kepulauan Sangihe
Dimana dan Kapan : Papan nama Lembaga dipasang didepan Layanan PPAUD (Pusat PAUD dan PAUD Kunjungan) pada lokasi yang mudah dibaca oleh masyarakat. Papan nama harus dibuat sejak awal operasionalisasi layanan PPAUD.
2. Papan Sekretariat TPK Apa: Papan Sekretariat TPK merupakan media untuk
menampilkan struktur organisasi TPK, tahap pencairan, jumlah dan sumber dana Block Grant.
60 cm
II-23
Bagaimana : Papan nama sekretariat dibuat dengan ukuran 40
x 60 cm atau lebih, yang terbuat dari bahan yang murah dan tahan lama. Papan dapat berupa bahan yang keras (papan tulis/triplek), juga dapat dibuat dari bahan yang lebih lunak (karton/bahan ringan lainnya). Contoh Papan nama sekretariat adalah sebagai berikut:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PAUD, NONFORMAL INFORMAL PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
SEKRETARIAT
TPK I MUTIARA HATI BUNDA DUSUN PONCOL, DESA BUNGALAWANG
KETUA TPK : SEKRETARIS : BENDAHARA : TENAGA PENDIDIK : PETUGAS PAUD : UNIT PENGELOLA TEKNIS : TIM PEMANTAU PROGRAM 1. NAMA : 2. NAMA : 3. NAMA : MODEL LAYANAN : PUSAT PPAUD : PPAUD Kunjungan 1 : PPAUD Kunjungan 2 : JUMLAH DANA PROGRAM PPAUD Tahap 1 Rp......................................... Tahap 2 Rp......................................... Tahap 3 Rp.........................................
Dimana dan Kapan : Dipasang di tempat yang mudah dibaca
didalam sekertariat/kantor TPK. Papan nama harus dibuat sejak awal setelah dibentuknya Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
60 cm
II-24
3. Papan Informasi
Apa ; Merupakan media untuk menyampaikan informasi
kepada masyarakat tentang program layanan PPAUD yang sedang berlangsung. Papan Informasi ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan TPK kepada masyarakat. Bentuk tulisan dapat berupa catatan maupun kertas tempel yang berisi informasi tertentu. Isi dari Papan Informasi diantaranya ;
Laporan kemajuan kegiatan dan keuangan TPK, meliputi ; Rekap Laporan penerimaan dan pengeluaran, Laporan Penggunaan Dana (LPD), Realisasi kemajuan fisik kegiatan TPK, dan sebagainya.
Rekap Rencana Anggaran Biaya, Revisi RAB jika dilakukan revisi terhadap RAB dan dokumen – dokumen pencairan dana yang diperlukan
Pengumuman-pengumuman penting bagi orang tua/masyarakat dan informasi lain yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan anak usia dini
Bagaimana : Papan Informasi dibuat dari bahan triplek
melamin/papan tulis/bahan ringan lainnya dan diutamakan dari bahan lokal yang ada, dengan ukuran 120 x 240 cm. Contoh Papan Informasi adalah sebagai berikut:
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
PAPAN INFORMASI TPK I MUTIARA HATI BUNDA
DUSUN PONCOL, DESA BUNGALAWANG
Dimana dan Kapan ; Dipasang di depan sekertariat/kantor
TPK, di tempat-tempat umum dan strategis yang mudah dibaca dan diakses oleh orang tua/masyarakat. Papan Informasi seharusnya dibuat sejak awal setelah dibentuknya Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
II-25
4. Kotak Saran
Apa ; Kotak Saran merupakan media bagi TPK untuk
menjaring berbagai masukan, saran, kritik, keluhan dan pengaduan dari masyarakat kepada pengelola TPK yang akan berguna bagi perbaikan layanan di masa yang akan datang.
Bagaimana Membuat Kotak Saran : Gunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di wilayah setempat. Bahan tersebut harus kuat dan tahan lama atau manfaatkan barang bekas misalnya yang terbuat dari kaleng. Tuliskan di bagian samping Kotak Saran, ”Kami Sangat Berterima Kasih Atas Masukan, Saran, Kritik Dan Keluhan Demi Perbaikan Layanan PPAUD Kita”.
Bagaimana mengelola Kotak Saran : Sekretaris TPK yang
bertanggungjawab mengelola kotak saran, membuka kotak saran setidaknya seminggu sekali, kemudian mencatat masukan/saran/keluhan tersebut ke dalam “BUKU SARAN DAN KELUHAN MASYARAKAT”. Sekretaris kemudian mendokumentasikan laporan kotak saran ini dengan rapi. Saran/kritik/keluhan yang masuk sebaiknya segera ditindaklanjuti melihat dari pentingnya masalah atau isu yang masuk. TPK dapat mendiskusikan hal-hal yang termuat dalam kotak saran tersebut dengan TPP, dan jika belum juga ditemukan jalan penyelesaian maka TPK dapat mendiskusikannya dengan TFM. Contoh format buku saran dan keluhan masyarakat sebagai berikut:
Tgl Masukan,
Saran, Kritik dan Keluhan
Ditujukan Kepada
Tanggal Pembaha
san
Tindak Lanjut
16 Juli 2010
WC nya bau sekali
Ketua 20 Juli 2010
Membuat jadwal piket pembersihan WC
17 Juni 2010
Bagaimana kalau waktu belajar sore hari
Ketua 30 Juni 2010
Mengadakan musyawarah dengan orang tua murid
18 Mei 2009
Tendik harus lebih sabar menghadapi anak yang rewel
Tendik/ Petugas PPAUD
20 Mei 2009
Tendik/Petugas PPAUD bersangkutan akan berusaha merubah pola pengajaran kepada anak tersebut
II-26
5. Buku Tamu Apa : Merupakan buku yang berisi lembar pencatatan
kunjungan para tamu yang datang ke sekertariat TPK.
Bagaimana : Buku tamu disimpan di sekretariat TPK untuk diisi oleh tamu/pengunjung. Apabila lokasi sekretariat TPK berbeda dengan lokasi Pusat PAUD, maka dapat dibuat 2 (dua) buku tamu untuk diletakkan di masing-masing lokasi. Buku Tamu sebaiknya dibuat dari buku tulis dengan lapisan luar yang tebal agar tidak mudah sobek. Contoh format buku tamu adalah sebagai berikut:
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini
BUKU TAMU
TPK : …………… Kecamatan : .................... Desa/Kelurahan : ………….. Kabupaten : ....................
No Tgl Nama Alamat/ No.
Telp Instansi/ Lembaga
Kesan/ Pesan Tanda
Tangan
1 27/3/20
10
Johan
Pahlawan
Jl. Otista No.
123, 0866665555
Orang tua
murid
Mohon keamanan untuk
anak didik lebih ditingkatkan
Johan
2 28/4/2010
Cut Meutia
Jl. Gagak No. 18, 456-78910
LSM
Transparansi penggunaan dana supaya
lebih baik
Cut Meutia
6. Daftar Hadir TPK
Apa : Daftar Hadir Pengurus TPK adalah pencatatan absensi kehadiran para pengurus TPK dan tendik/CDW.
Bagaimana : Ketua TPK memastikan kehadiran dari setiap
pengurus TPK, tendik/petugas PPAUD tercatat dalam daftar hadir secara rutin. Sekretaris mengarsipkan daftar hadir ini
secara rapi. Untuk Tendik/ petugas PPAUD diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal layanan. Apabila ditemukan pengurus
yang kehadirannya sangat rendah/kurang, maka TPK dapat
II-27
mendiskusikan hal ini dalam rapat rutin TPK. Contoh Format daftar hadir adalah sebagai berikut:
BUKU DAFTAR HADIR TPK
Bulan : …………… Kecamatan : .................... TPK : …………… Kabupaten : .................... Desa/Kelurahan : …………..
No
Nama Jabatan Tanggal
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 dst M I S A
Keterangan: M: Masuk, I: Izin, S: Sakit, A: Absen
7. Buku Inventaris Barang
Apa : Merupakan buku untuk mencatat semua aset yang dimiliki oleh TPK/Layanan PAUD. Asset tersebut dapat berupa material/ barang, yang dibeli oleh TPK maupun yang berasal dari hasil swadaya/sumbangan masyarakat yang diberikan untuk kegiatan dalam program PPAUD dan layanan PPAUD. Contoh Buku Inventaris Barang adalah sebagai berikut: Bagaimana : Sekretaris dibantu oleh bendahara memastikan
semua material/barang yang menjadi asset TPK/Layanan PAUD dengan cara melakukan inventarisasi terhadap semua material/barang TPK. Setelah dilakukan inventarisasi kemudian dilakukan pendataan dan pencatatan kedalam Buku Inventaris barang. Untuk memudahkan pemeriksaan/ pendataan selanjutnya, sebaiknya setelah dilakukan pendataan diberikan Kode/Nomor registrasi terhadap material/barang tersebut. Sekretaris akan mengarsipkan buku inventaris barang ini dan melaporkannya kepada ketua TPK. Ketua TPK/TPP akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi dan keberadaan material/barang sesuai dengan dilaporkan. Apabila ditemukan perbedaan, maka TPK/TPP dapat mendiskusikan hal ini dalam rapat rutin TPK.
II-28
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini BUKU INVENTARIS BARANG
Bulan : …………… Kecamatan : .................... TPK : …………… Kabupaten : .................... Desa/Kelurahan : …………..
Keterangan:
1. Data pada kolom 1 s/d 10 diisi oleh TPK 2. Data pada kolom 11 diisi oleh TPP sesuai kesempatan yang tersedia dari TPP 3. Jika TPP belum ada kesempatan untuk mengevaluasi laporan ini, maka laporan ini tetap
berlaku
Dibuat Oleh; Mengetahui;
Sekretaris TPK Ketua TPK
(.............................)
(.................................) Telah diperiksa oleh; Ketua TPP
(......................................)
8. Buku Pencatatan Kontribusi Non Tunai (In-Kind) Apa : Catatan yang dipergunakan untuk mencatat semua kontribusi masyarakat berbentuk barang/tenaga/ material lokal (In-Kind) yang diberikan oleh masyarakat kepada TPK/Layanan PPAUD. Bagaimana : Bendahara dibantu oleh Sekretaris dalam setiap
kegiatan TPK juga harus melakukan pencatatan terhadap semua swadaya/kontribusi masyarakat dalam bentuk non tunai (In-Kind). Catatan kontribusi masyarakat ini akan dimasukkan kedalam pencatatan pembukuan keuangan TPK oleh
N
o
Tgl Terima
Barang
Nama
Barang
Bahan
JML Kode/
No.
Register
Kondisi
Barang
Asal/Cara Penyediaan
Barang
Tempat Barang Cat.
TPP Pusat
Kunjungan
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12
1 25/3/09 Meja Mahoni 10 001 - 0010
baik Pembelian Toko Mebel Lia
V Sesuai
2 30/4/09 Ayunan Plastik 1 011 Rusak Sumbangan Bpk Toha Dsn Bagus
V sesuai
3 15/5/09 Mainan anak (APE dalam)
Kayu balok
5 0012-0017
baik Pembelian dari Sdr Sutomo Dsn Bagus
V -
II-29
bendahara. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai kontribusi/swadaya non tunai, yang sudah dikeluarkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan dan layanan PPAUD ini. Contoh format buku pencatatan kontribusi masyarakat non-tunai (In-Kind) adalah sebagai berikut:
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini
BUKU PENCATATAN
KONTRIBUSI MASYARAKAT NON-TUNAI (IN-KIND)
Bulan : …………… Kecamatan : .................... TPK : …………… Kabupaten : .................... Desa/Kelurahan : …………..
No
Tgl
Nama Penyum
bang
Nama Barang/ Tenaga
Jumlah (Unit/HOK)
Harga Satuan
(Rp)
JJuummllaahh
((RRpp)) Tanda tangan
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 15/3/09 Hasan Semen 3 Sak 40.000,- 120.000,- Untuk bangun WC
2 25/3/09 Ervin Pasir 2 M3 50.000,- 100.000,- Untuk permainan bak pasir anak
3 30/4/09 Arli
Tukang Kayu
3 HOK 40.000,- 120.000,- 3 hari kerja membuat pagar
Total Saldo Bulan :...........April 2009 340.000,-
Mengetahui; Dibuat Oleh;
Ketua TPP Ketua TPK Bendahara TPK
(.............................)
(.................................)
Diverifikasi oleh;
Tim Fasilitator Masyarakat (TFM)
(...............................)
II-30
9. Buku Pencatatan Kontribusi Tunai Masyarakat (In-Cash)
Apa : Buku catatan yang dipergunakan untuk mencatat kontribusi masyarakat berbentuk tunai (In-Cash) yang diberikan oleh masyarakat kepada TPK/Layanan PPAUD. Bagaimana : Bendahara akan melakukan pencatatan terhadap swadaya/kontribusi masyarakat dalam bentuk tunai (In-Cash). Catatan kontribusi masyarakat ini akan dimasukkan kedalam pencatatan pembukuan keuangan TPK oleh bendahara. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai kontribusi/swadaya tunai (In-Cash) yang sudah dikeluarkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan dan layanan PPAUD ini. Contoh format buku Kontribusi Masyarakat Tunai (In-Cash) adalah sebagai berikut:
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini
BUKU PENCATATAN
KONTRIBUSI MASYARAKAT TUNAI (IN-CASH)
Bulan : …………… Kecamatan : .................... TPK : …………… Kabupaten : .................... Desa/Kelurahan : …………..
No Tanggal Nama
Penyumbang Jumlah
(Rp.) Tanda
Tangan Ket
1 2 3 4 5 6
1 15/03/10 Bp. Otto Iskandar
500.000,-
2 25/03/10 Ibu Kartini 750.000,-
3 30/04/10 Bp. Patimura 100.000,-
4 15/05/10 Bp. H. Husni Thamrin
50.000,-
Total Saldo Bulan :.....Mei 2009 1.400.000,-
II-31
10. Buku Pencatatan Iuran Orang Tua
Apa : Buku catatan yang dipergunakan untuk mencatat dan
membukukan iuran rutin yang di dapat oleh TPK/Layanan PPAUD dari orang tua peserta didik dengan besaran jumlah uang yang sudah disepakati bersama dengan orangtua dan masyarakat. Bagaimana : Bendahara TPK dibantu oleh Tenaga
Pendidik/Petugas PPAUD desa akan melakukan sebagai berikut ;
Membuat Kartu Pencatatan pembayaran Iuran Orangtua. Kartu ini akan dipegang/diberikan kepada orangtua sebagai bukti telah melakukan pembayaran iuran Orangtua.
Membuat Buku Pencatatan Penerimaan Orangtua. Buku ini dipergunakan untuk mencatat iuran yang telah dibayarkan oleh orangtua peserta didik.
Tenaga Pendidik/petugas PPAUD desa akan membantu bendahara dalam hal teknis penerimaan/pengumpulan iuran dari murid/orangtua pada saat kegiatan pembelajaran PAUD yang dilaksanakan. Untuk kemudian iuran diserahkan kepada Bendahara TPK.
Bendahara akan melakukan pencatatan terhadap penerimaan iuran dari murid/orangtua setiap bulan. Pencatatan ini akan dimasukkan kedalam pencatatan pembukuan keuangan TPK oleh bendahara. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai penerimaan iuran dari murid/orangtua setiap bulan dalam pelaksanaan kegiatan layanan PPAUD ini. Contoh format buku dan Kartu Pencatatan iuran orang tua adalah sebagai berikut:
II-32
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini
KARTU PENCATATAN PEMBAYARAN IURAN ORANG TUA
Nama Peserta Didik : …………… Bulan : .................... Nama Orang Tua : …………… TPK : .................... Alamat : ………….. Desa/Kelurahan : …………..
No Nama Bulan/Minggu Besar Iuran
(Rp) Tanda Tangan Penerima Iuran
1 Januari
2 Pebruari
3 Maret
4 April
Total Iuran Tahun : …….2010 Catatan ; Kartu dibawa oleh Orangtua
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini
BUKU PENCATATAN PENERIMAAN IURAN ORANG TUA
Bulan : …………… Kecamatan : .................... TPK : …………… Kabupaten : .................... Desa/Kelurahan : …………..
No Tanggal Nama Peserta Didik Jumlah
(Rp.) Ket
Saldo Awal Bulan……………… ……………..
Saldo Akhir Bulan………… Keterangan :
- Besar iuran tidak harus sama, tergantung dari masing-masing kemampuan orang tua
- Jika terjadi rapel pembayaran untuk beberapa bulan, maka penanggalannya dicatat pada
tanggal waktu pembayaran
II-33
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini
REKAPITULASI PENCATATAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
IURAN ORANG TUA
TPK : …………… Kecamatan : .................... Desa/Kelurahan : …………… Kabupaten : ....................
No Nama
Bulan Penerimaan
Jumlah Penerimaan Bulan Pada
Bulan Berjalan (Rp.)
Jumlah Pengeluaran Pada Bulan Sebelumnya
(Rp.)
Saldo (Rp.)
Keterangan
Saldo Awal
1 Januari
2 Pebruari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 Nopember
12 Desember
Saldo Akhir
11. Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik Kegiatan Pelaksanaan RKM
Apa : Merupakan pencatatan yang harus dilakukan oleh TPK terhadap Realisasi Kemajuan fisik kegiatan pelaksanaan RKM. Hasil dari pencatatan fisik kegiatan TPK tersebut akan direkapitulasi oleh TFM dan akan menjadi laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan TPK. Pencatatan ini merupakan dokumentasi yang dapat menginformasikan kondisi realisasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kemajuan pencapaian kegiatan oleh TPK. Bagaimana dan Kapan : Pencatatan Realisasi Kemajuan fisik
pelaksanaan RKM dibuat dengan cara TPK mencatat setiap adanya realisasi kemajuan/penambahan/perubahan volume
II-34
pelaksanaan kegiatan dan keuangan, dari pencapaian target yang sudah direncanakan dalam RKM. Pencatatan ini dilakukan setiap bulannya dengan difasilitasi oleh TFM. Contoh Format Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik Pelaksanaan RKM adalah sebagai berikut:
II-35
Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini PENCATATAN REALISASI KEMAJUAN FISIK PELAKSANAAN RKM
TPK : Kecamatan :
Desa : Kabupaten :
Tahun : Propinsi :
I. KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
No Pokok Kegiatan/ Rincian Kegiatan٭ Satuan Rencana
(Jml)
REALISASI KEMAJUAN KEGIATAN FISIK BULAN Total
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Dst
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. APE DI PUSAT PPAUD
1 . APE LUAR
a. Perosotan buah 2
b. Ayunan
c. Dst.
2 . APE DALAM
a. Sentra Persiapan
B. APE DI PPAUD KUNJUNGAN
1 .
C. HONOR TENAGA
1 . Pendidik / Tutor
2 . Petugas PPAUD Desa
* Catatan : Isian uraian kegiatan hanya merupakan contoh soal, realisasinya disesuaikan dengan item kegiatan dalam RKM pada masing-masing TPK, didasarkan pada 4
komponen kegiatan dalam RKM
.................., ..........200.... Dibuat oleh, Ketua TPK
(____________________)
II-36
12. Pencatatan Notulensi Rapat
Apa : Merupakan catatan atau dokumentasi hasil-hasil
kesepakatan dan informasi yang dihasilkan dalam setiap pertemuan dan rapat koordinasi TPK, musyawarah desa, rapat dengan orang tua murid, pertemuan dengan TFM, dan pertemuan - pertemuan lainnya yang diikuti oleh sekretaris. Bagaimana : Sekretaris TPK harus mencatat semua hasil
pertemuan yang dilaksanakan baik yang rutin maupun tidak rutin, dan direkapitulasi kedalam buku notulensi rapat. Sekretaris kemudian membuat resume dari notulensi rapat yang dilaksanakan untuk kemudian dilaporkan kepada ketua TPK dan diinformasikan kepada semua anggota pengurus TPK. Notulensi rapat harus disertai dengan bukti daftar hadir peserta rapat. Contoh format pencatatan notulensi rapat sebagai berikut:
Hari/Tanggal
J a m
Agenda Rapat
Jumlah Peserta
Tempat
Notulensi Rapat
Resume dan Kesimpulan
Pimpinan Rapat
Notulen
II-37
E. PEMANTAUAN DAN PELAPORAN TPK
1. Laporan TPK
Laporan TPK terdiri dari laporan keuangan dan laporan pelaksanaan kegiatan. a. Laporan Keuangan TPK
Apa : Laporan keuangan adalah laporan yang dibuat oleh
bendahara TPK yang terdiri dari: 1) Laporan rekap penerimaan dan pengeluaran dana 2) Laporan Penggunaan Dana (LPD)
Bagaimana dan Kapan: Laporan rekap penerimaan dan pengeluaran dana dibuat setiap bulan, dan laporan penggunaan dana akan dibuat setiap 3 bulan. Laporan keuangan dilaporkan kepada DPIU/RMC melalui TFM dan kepada masyarakat setiap bulan melalui media papan informasi. Pada saat TPK melakukan pelaporan keuangan akan menggunakan LPD terbaru yang telah dibuat TPK. Siapa : Laporan dibuat oleh bendahara TPK dibantu oleh sekretaris pada setiap akhir/awal bulan yang akan dilaporkan kepada Ketua TPK dan TPP. Ketua dan TPP akan memeriksa pelaporan dengan realisasi kegiatan dan keuangan yang sudah dilaksanakan. Laporan Keuangan akan ditandatangani oleh ; 1) Bendahara sebagai pembuat laporan 2) Ketua TPK dan TPP sebagai wujud pemantauan dan
pengawasan terhadap bendahara 3) TFM sebagai pihak yang mengetahui dan memfasilitasi
bahwa TPK melakukan pencatatan keuangan. TFM tidak bertanggunjawab atas penggunaan dana oleh TPK
b. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Apa : Laporan TPK terdiri dari laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan RKM, laporan pelaksanaan kegiatan layanan PPAUD, dan laporan akhir pelaksanaan.
II-38
Bagaimana dan Kapan : Laporan pelaksanaan kegiatan
TPK merupakan pencatatan kegiatan yang dilaksanakan oleh TPK, dimana format dan bentuknya dirancang sesederhana mungkin dan berlaku umum, agar dapat diterima ditingkat masyarakat khususnya TPK, sehingga diharapkan TPK dapat melaksanakan kegiatan administrasi dan pelaporan, dalam rangka pengelolaan kegiatan layanan pada Program PPAUD. 1) Pelaporan Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik
Pelaksanaan RKM
TPK harus melakukan pencatatan terhadap Realisasi Kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan TPK. Hasil dari pencatatan kegiatan TPK tersebut akan direkapitulasi oleh TFM dan akan menjadi laporan pelaksanaan kegiatan TPK.
Bagaimana dan Kapan: Laporan pencatatan Realisasi Kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan TPK harus dibuat setiap bulannya dengan difasilitasi oleh TFM. TFM kemudian merekapitulasi laporan pencatatan pelaksanaan kegiatan TPK dengan menggunakan format tersendiri. Hasil dari rekapitulasi tersebut selanjutnya akan dilaporkan oleh TFM kepada DPIU/RMC setiap bulannya sebagai laporan pelaksanaan kegiatan di tingkat TPK.
2) Pelaporan Pencatatan Administrasi Layanan PAUD
TPK dalam hal ini Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD Desa harus melakukan pencatatan dan merekapitulasi terhadap kemajuan dan realisasi kegiatan program pembelajaran, kemajuan pengadaan APE serta kemajuan kegiatan administrasi layanan PAUD. Hasil dari pencatatan dan rekapitulasi tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa tersebut akan direkapitulasi oleh TFM dan akan menjadi laporan pelaksanaan kegiatan TPK. Bagaimana dan Kapan: Pencatatan Administrasi Layanan PAUD dilaksanakan sesuai dengan aktivitas
II-39
kegiatan pembelajaran dan kegiatan administrasi layanan yang harus dilaksanakan oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa (Lihat contoh Format pada Juknis No.3 tentang Administrasi layanan tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa), dan harus dibuatkan rekapitulasi setiap bulannya dengan difasilitasi oleh TFM. TFM kemudian merekapitulasi Pencatatan Administrasi Layanan PAUD yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa tersebut setiap bulannya, dengan menggunakan format tersendiri (mengacu pada Instrumen Monitoring Administrasi Layanan PPAUD). Hasil dari rekapitulasi tersebut selanjutnya akan dilaporkan oleh TFM kepada DPIU/RMC setiap 6 bulan sebagai laporan pelaksanaan kegiatan Administrasi Layanan di tingkat TPK.
3) Laporan Akhir Pelaksanaan Program
Pada akhir pelaksanaan program sebagai pertanggungjawaban dan tindak lanjut dari surat pernyataan kesanggupan Penyelesaian Program (SPKP2) yang dibuat oleh TPK yang diketahui dan diverifikasi oleh Consultan RMC / Tim Fasilitator Masyarakat, terdapat beberapa prosedur laporan yang harus dibuat dan diselesaikan oleh TPK, diantaranya; pembuatan laporan dan dokumen penyelesaian, penyusunan laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan, serta Laporan Penggunaan/ Pertanggungjawaban Dana.
2. PEMANTAUAN TPK
a. Pelaksanaan Pemantauan di tingkat TPK
Apa : Merupakan kegiatan pemantauan ditingkat TPK yang
akan dilakukan oleh Ketua TPK dan TPP, akan tetapi pada hakekatnya seluruh masyarakat desa adalah pemilik yang berhak untuk melakukan pemantauan program PPAUD yang dijalankan oleh para pengurus TPK, demikian pula TFM sebagai fasilitator diwajibkan melakukan pemantauan dan supervisi pada setiap saat.
II-40
Bagaimana : Ketua TPK akan melakukan pemantauan,
pengawasan serta supervisi internal terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh bendahara, sekretaris, tenaga pendidik dan petugas PAUD serta UPK, dengan rincian sebagai berikut: 1) Bendahara TPK dalam menjalankan tugasnya terutama
dalam pencatatan dan pembukuan keuangan, serta pelaporan keuangan, bentuk monitoring telah dilakukan ketua turut mengetahui laporan keuangan dengan menandatangani laporan keuangan disamping bendahara.
2) Sekretaris TPK dalam menjalankan tugasnya terutama dalam pekerjaan administrasi kelembagaan, penanganan kotak saran, pengelolaan papan informasi program PPAUD.
3) Tenaga Pendidik dan Petugas PAUD di dalam menjalankan tugas pembelajaran bagi anak usia dini.
4) Tim Teknis dalam pelaksanaan pekerjaan fisik renovasi tempat layanan, pengadaan barang seperti APE, mebelair dan lainnya.
Kapan : jadwal pelaksanaan kegiatan pemantauan Ketua
TPK/TPP dilakukan Minimal dalam setiap bulannya, Ketua TPK harus melakukan pemantauan berdasarkan panduan aspek dan sumber data sebagaimana tertera di dalam tabel aspek dan sumber data dibawah ini.
b. Aspek dan Sumber Data
Dalam melakukan pemantauan, Ketua TPK membagi aspek yang akan dipantau dan sumber data yang diperoleh. Tabel ini menggambarkan aspek-aspek dan sumber data tersebut sebagai berikut:
II-41
No Jabatan Aspek yang
Dipantau Sumber Data Keterangan
1 Bendahara Pencatatan setiap Transaksi
1. Jurnal Transaksi Harian 2. Buku KasTunai 3. Buku Kas Bank 4. Kartu Iuran Peserta Didik.
1. Setiap transaksi disertai bukti. 2. Pencatatan dilakukan tepat waktu. 3. Setiap transaksi sesuai dengan RPD
(Rencana Penggunaan Dana)
Dokumentasi Bukti Transaksi
Buku Dokumen Transaksi 1. Keabsahan bukti transaksi. 2. Terdokumentasi.
Rekapitulasi Pencatatan Keuangan
Buku Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran(Besar) 1. Penerimaan Block-Grant. 2. Kontribusi Masyarakat 3. Iuran Orang Tua 4. Kegiatan Program Pembelajaran. 5. Kegiatan Kesehatah dan Gizi. 6. Renovasi Pusat Kegiatan. 7. Manajemen dan Administrasi
TPK. 8. Biaya non KPPN
Setiap akhir bulan dilakukan rekapitulasi sesuai dengan kode akun.
Laporan Keuangan 1. Laporan Pengunaan Dana 2. Laporan Rekap Penerimaan dan
Pengeluaran.
1. Ditempel di papan informasi TPK 2. Laporan rekapitulasi Keuangan di
serahkan kepada DPIU dan RMC (melalui TFM)
3. Dilakukan setiap sebulan sekali
Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik Pelaksanaan RKM
Pencapaian Fisik kegiatan dan keuangan yang di laksanakan
RKM/RAB atau RAB Revisi.
Pencatatan Kemajuan pengadaan Barang
Pencatatan dilakukan dengan menghitung realisasi dan pencapaian pelaksanaan kegiatan, dibandingkan dengan target yang sudah direncanakan dalam RKM
II-42
2 Sekretaris Administrasi Persuratan
Dokumentasi Surat Masuk dan Keluar.
-
Inventarisasi Buku Inventaris Barang TPK Semua barang yang dibelanjakan dengan menggunakan dana block-grant dan kontribusi swadaya masyarakat harus terinventarisir.
Notulensi Rapat Buku Notulensi rapat Setiap rapat /pertemuan harus dibuat catatan hasilnya.
Pengelolaan Papan Informasi
Buku Arsip Papan Informasi Setiap informasi yang ditempelkan di papan informasi harus diarsipkan.
Pengelolaan Kotak Saran
Buku Pegelolaan Saran dan Pengaduan.
Buku pengelolaan saran dan pengaduan minimal berisi: Pemberi saran/ pengadu. Isi saran atau pengaduan Tindak lanjutnya
Catatan Kunjungan Tamu
Buku Tamu Setiap kedatangan tamu harus mengisi buku tamu.
Keaktifan pengurus TPK
Buku Daftar Hadir Pengurus TPK. -
Pengadaan Barang 1. Bukti Survey harga dari Tiga Sumber.
2. Bukti Pembelian Barang/Kwitansi Pembayaran.
3. Bukti Serah Terima Barang.
Pengadaan barang dilakukan oleh Sekretaris dan dapat dibantu oleh Ketua TPK.
3 Tenaga Pendidik
Administrasi Pendidikan
1. Formulir Pendaftaran 2. Buku Induk anak 3. Buku Daftar Hadir Anak 4. Daftar Hadir Tenaga pendidik dan
Petugas PAUD.
-
Kurikulum dan Catatan Perkembangan Anak.
1. Menu Generik 2. Rencana Pembelajaran tahunan,
bulanan, mingguan, harian. 3. Jadwal Kegiatan Harian.
-
II-43
4. Buku Perkembangan dan Pertumbuhan Anak (Rapor).
5. Surat Tanda Serta Belajar (STSB)
4 Petugas PAUD
Deteksi tumbuh kembang anak
1. KMS 2. Buku Rekap Perkembangan dan
Petumbuhan Anak
-
Pemberian Makanan Tambahan
Buku Catatan Kegiatan Harian. PMT wajib dilakukan setiap TPK; frekwensi dan jenis makanan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Pembiasaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Buku Catatan Kegiatan Harian. 1. Pembiasaan Cuci Tangan sebelum Makan.
2. Pembiasaan Buang Air di Toilet. 3. Pembiasaan Buang Sampah Pada
Tempatnya. 4. Pembiasaan Gosok Gigi. 5. Pemeliharaan Kuku. 6. Lain-lain sesuai dengan
pedoman/modul pelatihan.
Pemberian Vitamin Buku Catatan Kegiatan Harian. Seperti layanan yang diberikan oleh Puskesmas, Posyandu, misalnya pemberian Vitamin A.
Pemeriksaan Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan
Buku Catatan Kegiatan Harian. Layanan yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan, misalkan dari Puskesmas, Posyandu dan lainnya.
Penyuluhan Kesehatan dan Gizi
Buku Catatan Kegiatan Harian. Penyuluhan yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan, misalkan dari Puskesmas, Posyandu dan lainnya.
II-44
Berdasarkan tabel diatas Ketua TPK dapat mengetahui perkembangan kemajuan dan pencapaian kegiatan, antara lain dengan melihat: a. Apakah realisasi kegiatan fisik dan keuangan sudah tercapai
sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam RKM b. Apakah prosedur pencatatan administrasi keuangan sudah
dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis administrasi keuangan yang ada.
c. Apakah kelengkapan administrasi kegiatan yang harus dilaksanakan TPK telah terpenuhi dan Apakah catatan dan laporan yang dibuat oleh setiap pengurus TPK tersebut sudah benar sesuai dengan tabel di atas. Kelengkapan administrasi TPK dapat dilihat dari laporan dan catatan dari setiap pengurus TPK sesuai dengan bidang tugasnya.
d. Apakah pencapaian terhadap progress/kemajuan administrasi layanan PAUD sudah dilaksanakan dan dipenuhi sesuai apa yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis administrasi layanan PAUD, dengan menggunakan instrumen Monitoring dan evaluasi layanan PAUD yang ada, dan sebagainya.
c. Laporan Pemantauan
Ketua TPK wajib melakukan pemantauan pelaksanaan program TPK setiap bulan, namun demikian Ketua TPK tidak perlu membuat laporan pemantauan bulanan. Bukti bahwa Ketua TPK telah melakukan pemantauan adalah adanya persetujuan dalam bentuk tanda tangan pada setiap laporan maupun catatan yang dibuat oleh para pengurus TPK. Misalnya laporan keuangan yang dibuat oleh bendahara diketahui oleh Ketua TPK dengan cara menanda tangani laporan tersebut. Oleh karena itu laporan yang telah ditanda tangani oleh Ketua TPK bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab Ketua TPK dalam pelaksanaan program. Selanjutnya, catatan kegiatan yang dilakukan oleh TPK akan dipakai sebagai masukan bagi TFM untuk menyusun laporan bulanan TPK yang akan disampaikan kepada DPIU dan RMC.
II-45
3. Alur Pemantauan dan Pelaporan Kegiatan TPK
BAGAN ALUR PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN INFORMASI PROGRAM PPAUD
TENDIK/PETUGAS PPAUD1. Data Administrasi Kegiatan Pembelajaran AUD Formulir Pendaftaran Buku Induk Anak
Buku Daftar Hadir Anak Catatan Pelaksanaan Kegiatan Harian Anak Jadwal Kegiatan Harian
Rencana Pembelajaran Harian (RPH), Mingguan (RPM), Bulanan (RPB) dan Tahunan (RPT)
2. Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Catatan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Rapor) Surat Tanda Serta Belajar
3. Data Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan PMT
Kegiatan Kesehatan dan PHBS Catatan Kegiatan Harian Tendik/Petugas PPAUD
BENDAHARA1. Pencatatan Administrasi dan Pembukuan Keuangan TPK
Voucher Form Kas Masuk/Keluar dan Bukti/Nota Pembelian Buku Inti ; Buku Jurnal, Kas Tunai, Kas Bank. Buku Besar (Buku Penerimaan dan Pengeluaran), meliputi:
Penerimaan Block-Grant, Kontribusi Masyarakat, Iuran Orang Tua, Biaya Program Pembelajaran, Biaya Kesehatan dan Gizi, Biaya Renovasi Pusat Kegiatan, Biaya Manajemen dan
Administrasi TPK dan Biaya non KPPN
2. Pelaporan Keuangan TPK
Rekapitulasi Penerimaan dan Pengeluaran Dana Laporan Penggunaan Dana
3. Pengarsipan Dokumen Proses Pencairan Dana Tahap I/II/III
UNIT PELAKSANA TEKNIS1. Data Kegiatan Renovasi Tempat Pusat Kegiatan2. Data Pengadaan Barang dan Material
DPIU
SAI
IFR
•Keuangan
•Kegiatan
•Pengadaan
CPIU
WB
TFM NMC
IC
Lap 3 Bln(IFR)
Lap
6 Bulanan
RekapLPJ Tahunan
KomiteKoordinasi
KomiteKoordinasi
TPP
MASYARAKAT
PAPAN INFORMASI
MUSDES(LPJ)
Lap Bulanan
LPJ Tahunan
Lap Bulanan
Lap 3 Bln
(IFR)
MONEV &
SOSIALISASIi
Lap Bulanan
(SAI)
Lap
6 bulanan
UMPAN
BALIK
Lap 6 bulanan
MONEV &
SOSIALISASIMONEV &SOSIALISASI
MONEV &
SOSIALISASIi
LPJ
Tahu
nan
Lap Bulanan
(SAI)
Lap 3 bulanan
(IFR)
Rekap
LPJ Tahunan
Rekap
LPJ
Tahunan
LPJ Tahunan
Lap Bulanan
RMC
UMPANBALIK
UMPA N
BALIK
Lap Bulanan
Lap Bulanan
Alur Laporan dan InformasiTingkat Desa dan Tingkat Kecamatan
Alur Laporan danInformasi
Tingkat Kabupaten
Alur Laporan danInformasi
Tingkat Propinsi
UMPANBALIK
MONEV &SOSIALISASIMONEV &
SOSIALISASI
SEKRETARIS
Alur Laporan danInformasi
Tingkat Pusat
MONEV &SOSIALISASI
1. Administrasi dan Operasional Layanan Buku Tamu Buku Inventaris Barang
Buku Daftar Hadir Tendik/Petugas PPAUD
2. Administrasi dan Operasional TPK
Dokumentasi Surat Menyurat dan Arsip Pelaksanaan Program Buku/Catatan Pengadaan Barang dan Peralatan Daftar Hadir Pengurus TPK Pengelolaan Papan Informasi dan Kotak Saran
3. Catatan dan Notulensi Rapat serta Kegiatan Ketua TPK
PPIU
UMPANBALIK
UMPANBALIK
UMPANBALIK
UM
PAN
BA
LIK
Lap Bulanan
SAI
IFR
•Keuangan
•Kegiatan
•Pengadaan
UMPAN BALIK
Fasilitasi & Pengumpulan
Data
UMPANBALIK
TIM PENGELOLA KEGIATAN
III-1
BAB III ADMINISTRASI LAYANAN DALAM PROGRAM PPAUD
A. PROGRAM PEMBELAJARAN PPAUD A.1. Kegiatan Pembelajaran PPAUD Kegiatan pembelajaran di lembaga Layanan dalam program PPAUD harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Anak Usia Dini
Anak usia dini yang dilayani oleh lembaga PPAUD yang dikelola TPK adalah anak usia 0-6 tahun yang membutuhkan stimulasi secara menyeluruh holistic (yang meliputi pendidikan, kesehatan dan gizi) dalam rangka mengembangkan semua aspek perkembangannya (kognitif, social emosional, bahasa, fisik, seni,moral dan keagamaan).
2. Pendekatan Pembelajaran Anak Usia Dini
Pembelajaran terhadap anak usia dini dilaksanakan melalui bermain sesuai dengan usia dan tahapan perkembangannya.
a. Anak usia 0-1 tahun
Pembelajaran bersifat individual, mengikuti perkembangan bayi secara individu. Rencana pembelajaran tidak disusun secara terstrukur, tetapi lebih mengikuti kemampuan yang sudah dicapai anak dan disesuaikan dengan perkembangan yang seharusnya dicapai pada usia tersebut, dengan merujuk kepada menu generik.
b. Anak usia 1-3 tahun
Pembelajaran belum menggunakan sentra tetapi dalam kegiatan pembelajaran menyajikan tiga jenis main, yaitu main sensorik motor, main peran dan main pembangunan.
III-2
c. Anak usia 3-6 tahun
Pembelajaran mengunakan sentra-sentra bermain diantaranya sentra bahan alam, sentra main peran makro dan mikro, sentra balok, sentra persiapan dan sebagainya.
3. Kurikulum Pembalajaran
a. Kurikulum pembelajaran di lembaga layanan PPAUD harus mengacu kepada Menu Pembelajaran Generik yang dikeluarkan Direktorat PAUD.
b. Menu Pembelajaran Generik ini selanjutnya dijabarkan oleh Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD dalam bentuk Rencana Program Pembelajaran Tahunan (RPPT), Rencana Program Pembelajara Bulanan (RPPB), Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH).
4. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD
a. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang memberikan
stimulasi pembelajaran di lembaga layanan PPAUD yang
dikelola TPK, adalah mereka yang dipilih secara demokratis
oleh masyarakat melalui mekanisme musyawarah desa yang
telah disyahkan dengan SK Bupati.
b. Jumlah Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang
tercantum di dalam SK Bupati masing-masing terdiri dari 1
(satu) orang tenaga pendidik dan 1 (satu) orang petugas
PAUD. Mereka berhak atas honor yang dibayarkan setiap
bulan dengan besaran honor yang disepakati oleh
musyawarah desa. Honor tersebut dialokasikan dari dana
Block Grants dan harus tertuang di dalam Rencana Anggaran
Biaya (RAB) di dalam RKM.
c. Untuk menjamin kualitas layanan pembelajaran, maka Tendik
dan Petugas PPAUD sesuai dengan SK Bupati harus sudah
III-3
dilatih oleh Tim Pelatih PPAUD Tingkat Provinsi selama 200
jam pelajaran.
d. Apabila jumlah anak usia dini yang dilayani melebihi dari
rasio yang ditentukan atau melebihi dari kemampuan layanan
TPK, maka TPK dapat menambah tenaga pendidik dan
petugas PAUD tambahan, dengan ketentuan honor
dialokasikan dari dana kontribusi masyarakat, iuran orang
tua, dan atau dana PEMDA.
e. Tenaga Pendidik Petugas PPAUD tambahan di Pusat PAUD
terlebih dahulu menjadi tenaga pendidik pendamping yang
membantu tugas Tendik dan Petugas PPAUD terlatih. Untuk
selanjutnya mereka harus diikutsertakan dalam pelatihan
yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan setempat.
f. Untuk PAUD Kunjungan, apabila jumlah AUD yang dilayani
banyak, maka TPK dapat menunjuk Tendik dan Petugas
PPAUD tambahan yang berasal dari dusun PAUD
Kunjungan. Untuk membangun kemampuan, pengetahuan
stimulasi pembelajaran, mereka akan dimagangkan di Pusat
PAUD dengan melakukan pengajaran bersama minimal
selama1 bulan.
5. Alat Permainan Edukatif (APE)
APE digunakan sebagai media bagi anak untuk belajar melalui
bermain. APE disesuaikan dengan usia anak dan rencana
kegiatan belajar yang telah disusun.
Dibawah ini adalah beberapa prinsip penting yang perlu
diperhatikan:
a. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD membantu
merencanakan kebutuhan APE dalam pembelajaran anak
yang disesuaikan dengan tingkatan usia, serta kebutuhan
sentra bermain yang kemudian dituangkan didalam RKM.
b. Pengadaan APE tidak harus produksi pabrik saja, melainkan
dapat dibuat sendiri oleh Tendik dan Petugas PPAUD, orang
III-4
tua, atau masyarakat dengan memanfaatkan bahan limbah,
bahan tradisional atau bahan lokal lainnya dengan
memperhatikan keamanan, kebersihan dan kesehatan.
c. Pengadaan APE harus dilakukan dengan terlebih dahulu
melakukan survey harga di tiga toko pembanding/sumber.
Kebutuhan APE sesuai dengan tingkatan usia anak sebagai berikut :
a. APE Dalam
1) APE Dalam untuk Usia 0-3 tahun
No
JENIS APE Keterangan
Tidak Ada
Ada Jumlah
1. Gantungan berputar (mobile hanger)
2. Kerincingan (rattles)
3. Boneka tangan/binatang
4. Bola lunak
5. Balok lunak (soft block)
6. Buku cerita (bahan flanel/plastik)
7. Kubus geometri (memasukkan bentuk geometri/lihat gambar)
8. Ayunan tidur bayi (cribs)
9. Mainan bercermin
10. Boneka bayi (laki-laki & perempuan)
11. Telepon yang dapat ditarik
12. Masak-masakan
13. Mobil-mobilan
14. Kotak/bak pasir beserta asesorisnya (ayakan, sendok pasir, cetakan pasir, wadah, dll)
15. Kotak/bak air besar beserta asesorisnya (saringan, baskom, wadah-wadah/gelas plastik)
16. Lego besar
17. Papan lukis dengan kuas-kuas besar
18. Bola plastik sedang
19. Perosotan/luncuran lebar
20. Ayunan social
21. Sepeda roda tiga
22. Baskom bermain air beserta asesoris
23. Pompa air, kocokan kue, spons busa
24. Buku cerita besar (big book)
25. Puzzle 1 – 2 keping
26. Martil plastic
27. Menara gelang
III-5
28. Meronce
29. Playdough (bahan u/ membuat & gilingan dan cetakan)
30. Alat-alat musik (marakas, gendang, krincingan, gitar, dsb)
31. Nampan lebar untuk ublek
32. Rumah-rumahan beserta boneka-boneka/mobil/rambu lalu lintas untuk main peran mikro
33. Masak-masakan, dokter-dokteran, boneka & botol susu untuk main peran makro
34. Panggung Boneka beserta asesorisnya
35. Loker/lemari penyimpan mainan
36. Wadah-wadah mainan untuk disimpan dalam rak
37. Loker/lemari penyimpan barang pribadi anak
38. Matras/tempat tidur bagi program penitipan anak
39. Tikar sebagai alas matras
40. Karpet untuk berada dalam lingkaran
41. Tape recorder beserta kaset/cd untuk senam dan tidur siang
2) APE Dalam untuk Usia 3-6 Tahun (sesuai dengan
kebutuhan sentra bermain anak)
No.
JENIS APE Keterangan
Tidak Ada
Ada Jumlah
Sentra Bahan Alam
1. Baskom bening
2. Pompa air
3. Corong air
4. Kocokan kue
5. Nampan lebar
6. Kotak pasir beserta asesoris (cetakan, ayakan, wadah-wadah, dll)
7. Kotak/baskom air beserta asesoris sesuai tema (untuk main peran mikro)
8. Gilingan cucian dan tali/gantungan jemuran
9. Piring, gelas, sendok plastik serta rak piring Mainan bercermin
10. Biji-bijian beserta wadah-wadah untuk menuang dan mengisi
11. Spons huruf/angka untuk meremas
12. Papan lukis beserta kuas kecil, sedang, dan besar
13. Gunting
14. Playdough beserta asesorisnya (cetakan, gilingan, pisau plastik)
15. Kotak/bak air besar beserta
III-6
asesorisnya (saringan, baskom, wadah-wadah/gelas plastik)
16. Container/wadah plastik besar untuk menyimpan mainan
Sentra Main Peran Mikro/Makro
1. Masak-masakan
2. Alat pertukangan
3. Kedokteran
4 Boneka laki-laki dan perempuan, botol susu, memandikan bayi, pakaian bayi, dsb.
5. Kasir dan uang kertas-kertasan
6. Baskom bermain air beserta asesoris
7. Baskom bermain pasir beserta asesoris
8. Buku-buku cerita
9. Mobil-mobilan berikut rambu-rambu lalu lintas
10. Mainan profesi lainnya (guru, polisi, pemadam kebakaran, dll)
11. Tikar/karpet untuk duduk melingkar
12. Loker/rak untuk menyimpan mainan (beri label sesuai mainan)
Sentra Balok
1. Balok Unit
2. Asesoris bermain balok (mobil-mobilan, pohon, rumah, rambu-rambu lalu lintas, orang-orangan, dll)
3. Lego
4. Buku-buku cerita konstruksi, poster konstruksi (jembatan, rumah, gedung, rumah tradisional/adat masing-masing daerah)
5. Krayon, spidol, buku gambar untuk anak menggambar konstruksinya
6. Triplek bentuk geometri untuk alas membangun
7. Balok berwarna untuk asesoris membangun
8. Loker/lemari penyimpan balok (beri gambar dan nama sesuai bentuk di lokernya)
9. Tikar/karpet untuk duduk melingkar
Sentra Persiapan
1. Ronce 3 bentuk, 3 warna, 3 ukuran
2. Puzzle lantai huruf/angka
3. Puzzle sesuai tema (aku, keluargaku, sekolahku, binatang, tanaman)
4. Kancing (3 warna, 3 bentuk, 3 ukuran)
III-7
5. Jepitan jemuran warna terang
6. Jepitan kue, sumpit
7. Buah-buahan kayu (beli di jatinegara)
8. Lem, gunting, kertas origami
9. Krayon, spidol, pensil warna, board marker, kertas gambar
10. Piring-piring kertas yang diberi angka dan dot
11. Papan tulis white/black board, penghapus, dan board marker/kapur tulis
12. Kartu-kartu huruf dan laci huruf (untuk menyimpan huruf-huruf A a – Z z)
13. Buku cerita
14. Papan pasak
15. Tangram
16. Stik es krim, tusuk gigi untuk bermain matematika
17. Papan geo
18. Karpet untuk duduk melingkar
SENTRA IMTAQ (Sesuaikan dengan Agama masing-masing)
01 Puzzle Rumah Ibadah
02 Puzzle Hurup Arab
03 Balok bentuk rumah ibadah
04 Buku Cerita Keagamaan
05 Pakaian beribadah
07 Perlengkapan ibadah
08 Poster Tatacara Ibadah
09 Poster Do’a
10 Kertas, Crayon, Spidol, Pensil Warna dan lain-lain.
Untuk PAUD Kunjungan semua mainan simpan dalam container plastik sesuai sentra yang direncanakan.
Semua APE Dalam yang berada di Pusat PAUD harus disimpan per-sentra yang diletakan dalam rak-rak yang menarik, dan mudah dijangkau oleh anak. Sehingga memungkinkan anak untuk mengambil dan membereskan kembali seperti semula.
Semua APE Dalam harus memiliki tempat penyimpanan yang layak sehingga APE yang telah dibeli/tersedia dapat terpelihara dengan baik.
III-8
b. APE Luar
Dari berbagai jenis APE Luar yang ada, berikut ini hanyalah beberapa contoh APE yang dapat diadakan oleh TPK berdasarkan skala prioritas:
No
JENIS APE Jumlah
Tidak Ada
Ada Jumlah
1. Bak Pasir
2. Bak Air
3. Prosotan
4. Titian Keseimbangan
5. Panjatan
6. Ayunan
7. Lorong Ban
8. Lorong Drum
9. Tangga Majemuk
10. Kit APE Luar (untuk yang halamannya sempit)
11. Panjatan Bola Dunia
12. Jungkitan
13. Tangga Setengah Lingkaran Keterangan : Untuk keamanan anak sebaiknya APE luar harus ditempatkan pada landasan yang diberi pasir atau ditanami rumput.
Tendik/Petugas PPAUD berkewajiban untuk mengecek kondisi APE Luar secara rutin sehingga tidak membahayakan anak (misalnya cat yang berbahaya, prosotan yang murnya sudah lepas, APE yang dapat melukai, tidak runcing, tidak tajam, dan lainnya) agar sesuai dengan prinsip-prinsip keamanan, kesehatan dan kenyamanan bagi anak.
Semua APE Dalam dan Luar harus dicatat di dalam buku inventaris TPK.
III-9
A.2. Administrasi Pembelajaran
Untuk menjamin terselenggaranya layanan Program PPAUD dengan baik, maka TPK harus melengkapi kelengkapan administrasi pembelajaranya yang merupakan tugas dan tanggung jawab Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD sebagai berikut:
1. Formulir Pendaftaran Anak 2. Buku Induk Anak 3. Buku Daftar Hadir Anak 4. Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT) 5. Rencana Pembelajaran Bulanan (RPB) 6. Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM) 7. Rencana Pembelajaran Harian (RPH) 8. Jadwal Harian Kegiatan dan Layanan 9. Catatan Pelaksanaan Kegiatan Harian Anak 10. Catatan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 11. Buku Penghubung orang tua dan tendik dan petugas PPAU
III-10
B. PENGELOLAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN Proses pembelajaran PPAUD yang dikelola oleh TPK harus dilakukan secara professional. Oleh karenannya Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD harus dilatih selama 200 jam pelajaran (JPL), sehingga dapat merencanakan pembelajaran secara baik dan tepat. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang terlatih dapat mengevaluasi kegiatan pembelajaran baik dari aspek perkembangan anak maupun pertumbuhannya. Hal-hal yang harus dilakukan Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD dalam melakukan pengelolaan administrasi pembelajaran, adalah sebagai berikut:
B.1. Penyusunan Rencana Kegiatan Pembelajaran
Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran dimaksudkan untuk memberi arah dalam menentukan:
Kemampuan anak yang ingin dikembangkan
Topik/tema kegiatan
Jenis main yang akan dilakukan
Alat dan bahan main yang perlu disiapkan
Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
Rencana pembelajaran dijabarkan ke dalam:
1. Rencana Pembelajaran Tahunan 2. Rencana Pembelajaran Bulanan 3. Rencana Pembelajaran Mingguan 4. Rencana Pembelajaran Harian
B.2. Membuat Jadwal Kegiatan Harian
Jadwal kegiatan harian diperlukan untuk mengatur waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada setiap harinya. Setiap TPK sebaiknya membuat jadwal sesuai dengan waktu layanan yang disepakati di RKM. Berikut ini adalah contoh yang dapat memberikan gambaran tentang isi dari jadwal kegiatan harian :
III-11
Waktu Kegiatan
07.00-07.30
Kedatangan Tendik dan Petugas PPAUD
Menata tempat main
07.30-08.00
Penyambutan anak
Waktu anak bermain bebas
08.00-08.20
Main Pembukaan
Ikrar Bersama
08.20-08.30
Transisi menuju kelompok
Antri ke toilet
Minum
08.30-09.00
Waktu di lingkaran I: pijakan sebelum bermain
09.00-09.45
Waktu bermain: pijakan selama bermain
09.45-10.00
Waktu beres-beres
Kebersihan diri
Minum
10.00-10.20
Waktu lingkaran II: pijakan setelah main
10.20-10.40
Makan bersama: mengecek bekal anak, membiasakan berbagi, pembiasaan adab makan
10.40-11.00
Penutup: mendongeng, bernyanyi, pesan-pesan, berdo’a, bergilir pulang
11.00-11.10
Anak-anak pulang
11.10-11.30
Tendik dan Petugas PPAUD merapikan tempat, melengkapi catatan
11.30-12.00
Diskusi: evaluasi kegiatan hari ini dan rencana kegiatan berikunya
12.00-selesai
Tendik dan Petugas PPAUD
III-12
B.3. Membuat Jadwal Layanan
Contoh Kegiatan di Pusat PAUD:
No Usia
AUD
Jumlah Waktu Frekwensi Ket.
1. 0 - 2 thn 5 Sabtu, jam 08.00-10.00
1 kali dalam sepekan
-
2. 2 - 4 thn 10 Senin-Jum’at Jam 08.00-10.00
5 kali dalam sepekan
-
3. 4 - 6 thn 20 Senin-Jum’at Jam 08.00-10.00
5 kali dalam sepekan
-
Contoh Kegiatan di PAUD Kunjungan:
No Usia
AUD
Jumlah Waktu Frekwensi Ket.
1. 0 - 2 thn 15 Sabtu, Jam 08.00-10.00
1 kali dalam sepekan
-
2. 2 - 4 thn 25 Sabtu, Jam 10.00-12.00
1 kali dalam sepekan
-
3. 4 - 6 thn 40 Senin dan Rabu, Jam 08.00-10.00
2 kali dalam sepekan
-
B.4. Rasio Ideal Tendik/ Petugas PPAUD dengan Jumlah Anak :
Usia
Rasio Ketersediaan
Tendik dan Petugas
PPAUD
Keterangan
1-0 Tahun 1 : 3
1-2 Tahun 1 : 5
2-4 Tahun 1 : 8
4-6 Tahun 1 : 10
III-13
C. Format-Format Administrasi Layanan
1. Formulir Pendaftaran Anak
PUSAT PAUD
TPK I MUTIARA HATI BUNDA
Formulir Pendaftaran Anak
No : .......................................
Identitas anak :
1. Nama Lengkap :
............................................................
2. Nama Panggilan :
............................................................
3. Tempat & Tanggal Lahir :
............................................................
4. Anak Ke :
............................................................
5. Alamat Rumah :
............................................................
Kondisi Tumbuh Kembang Anak :
6. Berat Badan :
............................................................
7. Tinggi Badan :
............................................................
8. Ukuran Lingkar Kepala :
............................................................
9. Penyakit/Gangguan Yang Sering Diderita :
………………………………………………………….
10. Penyakit/Gangguan Yang Pernah Diderita :
.................................................
Identitas Orang Tua/Wali* :
11. Nama Ayah : ............................................................
12. Nama Ibu :
............................................................
13. Pendidikan Ayah :
............................................................
III-14
14. Pendidikan Ibu :
............................................................
15. Pekerjaan Ayah :
............................................................
16. Pekerjaan Ibu :
............................................................
17. Klasifikasi Kesejahteraan* : kurang
mampu/sedang/mampu#
....................,.............................................
Orang Tua / Wali,
(......................................
.......)
Keterangan :
* mengacu kepada klasifikasi kesejahteraan dan peta social
# coret yang tidak sesuai
III-15
2. Buku Induk Anak
Contoh tampilan buku induk anak.
PUSAT TPK I MUTIARA HATI BUNDA
Buku Induk Anak
No
Tanggal Terdaftar
Nom
or Indu
k
Nama
Anak
Tempat &
Tgl Lahir
Jenis
Kelamin L/P
No. Akte Kelahiran
Agama
Alamat
Identitas Orang Tua/Wali Klasifikasi Sosial Tanggal Berhenti
/ Pindah/ Tamat
Nama Pekerjaan
Pendidikan
Terakhir
Kurang Mampu
Sedang
Mampu
01 20-07-2008
080001
Olis Lihawa
Bandung,
06-01-2008
P
Keterangan:
1. Buku Induk Anak digunakan secara berkelanjutan selama lembaga PAUD berjalan
2. No. Induk anak berdasarkan urutan pendaftaran ke PAUD
3. Untuk Nomor Induk Anak, 2 angka pertama pada Nomor Induk Anak adalah berupa kode tahun pendaftaran, sedangkan 4 angka berikutnya adalah nomor urut yang terus berlanjut walupun tahun sudah berganti, contoh No. Induk Anak untuk peserta pertama adalah : 2009 0001
4. Jika anak dinyatakan berhenti/pindah atau tamat, maka diisi tanggal mulai terhitungnya berhentinya.
5. Jika anak pernah berhenti atau pindah mendaftar untuk ikut kembali, maka menggunakan nomor induk yang baru saat mendaftar kembali
6. Buku Induk Anak dibuat sendiri dengan menggunakan buku besar bergaris
III-16
3. Buku Daftar Hadir Anak (untuk Pusat dan Kunjungan)
Contoh tampilan daftar hadir anak.
PUSAT PAUD
TPK I MUTIARA HATI BUNDA Buku Hadir Anak
Bulan : Tahun :
Keterangan: M: Masuk I: Izin S:Sakit
III-17
4. Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT)
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHUNAN
KELOMPOK USIA 4 – 5 TAHUN
Aspek Perkembangan
Indikator Kemampuan Isi Kurikulum
Fisik 1. Berjalan dengan berbagai variasi
1.1. Berjalan zig – zag 1.2. Berjalan maju –mundur 1.3. dst
2. Naik turun tangga tanpa berpegangan
3. Memanjat dan bergelantungan/berayun
4. Berjalan di atas papan titian 40 cm
5. dst
Moral dan
1. Menyanyikan lagu keagamaan
1.1. Menyanyikan lagu ibadah 1.2. Menyanyikan lagu aqidah 1.3. Menyanyikan lagu akhlak mulia 1.4. dst
Nilai Ke- 2. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
1.1. Doa sebelum dan setelah belajar 1.2. Doa sebelum dan setelah makan 1.3. Doa sebelum dan
setelah tidur 1.4. dst
gamaan 3. Dapat melakukan kegiatan beribadah
4. Membedakan ciptaan Tuhan dan buatan manusia
5. dst
Bahasa
1. Membedakan berbagai jenis suara
1.1. Membedakan suara berdasarkan tempo
1.2. Membedakan suara berdasarkan dinamik
1.3. Membedakan suara berdasarkan sumber
1.4. Dst
III-18
2. Mengenal masing-masing bunyi huruf
3. Menyatakan dengan 6 – 10 kata
4. Mengerti dan melaksanakan 3 perintah
5. dst
Kognitif 1. Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis
1.1. Mengelompokkan benda yang sama warna 1.2. Mengelompokkan benda yang sama bentuk 1.3. Mengelompokkan benda yang sama ukuran 1.4. dst
2. Menyebutkan 7 bentuk (lingkaran, bujursangkar, segitiga, segi panjang, segi enam, belah ketupat, dan trapesium)
3. Membedakan besar-kecil, panjang-pendek, berat ringan
4. Membedakan penyebab rasa
5. Membedakan sumber bau
6. Menyebutkan bilangan 1-10
7. Pengelompokkan warna (5 warna) dan membedakan warna
8. dst
Sosial-emosional 1. Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut, dsb
Ekspresi marah, sedih dan takut
2. Menjadi pendengar dan pembicara yang baik
3. Mengembalikan alat/benda ke tempat semula
4. Sabar menunggu giliran dan antri
5. dst
Seni 1. Menggerakkan tubuh mengikuti irama.
Senam ceria dengan irama
2. Menyanyikan lagu pendek sesuai irama
3. bertepuk tangan membentuk irama
4. Memainkan alat musik.
5. dst
III-19
5. Contoh Alokasi Kurikulum
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHUNAN
KELOMPOK USIA 4 – 5 TAHUN
Isi Kurikulum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.1. Berjalan zig – zag 1.2. Berjalan maju –mundur Dst
X X X
X
1.1. Doa sebelum dan setelah belajar 1.2. Doa sebelum dan setelah makan 1.3. Doa sebelum dan setelah tidur Dst
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
X X X
1.1. Suara dinamik: keras – lembut
1.2. Suara tempo: cepat – lambat
1.3. Suara dari sumber bunyi: hewan, kendaraan, alam
Dst
X X X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
1.1. Mengelompokkan benda yang sama warna 1.2. Mengelompokkan benda yang sama bentuk 1.3. Mengelompokkan benda yang sama ukuran Dst
X X
III-20
6. Rencana Pembelajaran Bulanan (RPB)
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BULANAN
KELOMPOK USIA 4 – 5 TAHUN
BULAN ISI KURIKULUM TEMA AKTIVITAS PENDUKUNG
JULI 1. Berjalan zig – zag 2. Doa sebelum dan setelah
belajar 3. Doa sebelum dan setelah
makan 4. Doa sebelum dan setelah
tidur 5. Suara dinamik: keras dan
lembut 6. Mengelompokkan benda
yang sama warna 7. dst
SUNATAN BERKUNJUNG KE KLINIK KHITAN
AGUSTUS
SEPTEMBER
III-21
7. Contoh Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
KELOMPOK USIA 4 – 5 TAHUN
MINGGU ISI KURIKULUM TEMA SUB TEMA
PERTAMA 1. Berjalan zig – zag 2. Doa sebelum dan
setelah belajar 3. Doa sebelum dan
setelah makan 4. Doa sebelum dan
setelah tidur 5. Suara dinamik: keras
dan lembut 6. Mengelompokkan
benda yang sama warna
7. dst
SUNATAN SUNATAN MASSAL
KEDUA
KETIGA
III-22
8. Rencana Pembelajaran Harian (RPH)
CONTOH – 1
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN HARIAN
Tema : Sunatan
Sub Tema : Sunatan Massal
Kelompok Usia : 4-5 tahun
Sentra : Main Peran
Pertemuan : 1 (pertama)
a. Tujuan Pembelajaran:
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Berjalan dengan berbagai variasi.
Membedakan berbagai jenis suara.
Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis.
Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut.
Menggerakkan tubuh mengikuti irama.
b. Konsep Pengetahuan/Isi Kurikulum :
Doa sebelum dan sesudah belajar.
Berjalan zig–zag.
Suara keras-lembut dari berbagai sumber.
Mengelompokkan berdasarkan warna.
Ekspresi wajah marah, sedih, takut.
Senam ceria dengan irama.
.
III-23
c. Alat/Bahan Yang Diperlukan :
Kursi-kursi kecil.
Sarung-sarung kecil.
Meja tempat jamuan.
Rebana besar dan kecil.
Alat makan plastik dan hidangan mainan warna-warni.
Alat-alat dokter.
Bungkusan kado-kado besar dan kecil warna-warni.
Wadah tempat menyimpan kado.
d. Kegiatan Belajar
1) Pijakan Lingkungan:
Menyiapkan kegiatan di sentra main peran, dengan penataan
perhelatan sunatan massal, terdiri dari:
Ruang dokter untuk memeriksa.
Kursi-kursi tempat duduk anak yang disunat dengan pengelompokkan anak yang lebih besar badannya dan lebih kecil badannya.
Sarung-sarung untuk dipakai anak yang disunat.
Tempat duduk para undangan kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.
Panggung tempat main rebana.
Meja hidangan untuk para undangan.
Menyiapkan bungkusan kado besar-kecil warna-warni.
Pijakan lingkungan main
peran dokter-dokteran
III-24
Menyiapkan tempat menyimpan kado sesuai dengan warna-warna pembungkus kado.
2) Kegiatan Pembukaan di Luar:
Anak diajak bersenam ceria diiringi musik dengan gerakan sederhana langkah zig–zag.
Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum.
Menuju sentra dengan tertib
3) Pijakan Sebelum Main
Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak duduk bersama untuk :
Menyapa anak.
Mengajak berdoa sebelum belajar.
Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya.
Antri minum dengan tertib
III-25
Menanyakan siapa yang sudah disunat atau pernah pergi ke acara sunatan.
Membacakan buku atau bercerita tentang kegunaan disunat menurut kesehatan dan agama.
Bermain mimik muka merasakan sakit, takut jarum suntik untuk sunatan, senang setelah selesai disunat.
Bermain keras-lunaknya suara yang menangis, tertawa,
Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini: o Anak yang disunat
duduk kelompok anak besar di kanan- yang lebih kecil di kiri.
o Undangan laki-laki duduk di kanan, undangan perempuan di kiri.
o Kado disimpan di tempat yang sesuai dengan warnanya.
Membangun aturan main bersama anak
Membagi peran sesuai dengan minat anak.
4) Pijakan Saat Bermain
Selama anak bermain kader/pendidik melakukan : o Memberikan waktu main (45 –
1 jam) untuk anak . o Membantu anak jika ada yang
kesulitan dengan perannya. o Memperkuat dan memperluas
bahasa anak. o Memperluas gagasan main
anak dengan pertanyaan
Main peran sebagai dokter
dalam tema sunatan massal
III-26
o terbuka yang sudah disiapkan . o Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan
kemajuan main anak
5) Pijakan Setelah Bermain
Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk :
o Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya.
o Membentuk lingkaran bersama semua anak. o Menanyakan apa perasaan anak setelah main. o Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak. o Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak
selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun).
o Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat).
o Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang. o
CONTOH - 2
Rencana Kegiatan Pembelajaran dengan tema sama pada
“Sentra Persiapan”
Tema : Sunatan Massal Kelompok Usia : 4-5 tahun Sentra : Persiapan Pertemuan : 2 (kedua)
a. Tujuan Pembelajaran:
Setelah kegiatan bermain anak mampu : 1) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 2) Berjalan dengan berbagai variasi 3) Membedakan berbagai jenis suara 4) Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis 5) Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut 6) Menggerakkan tubuh mengikuti irama.
III-27
b. Konsep pengetahuan/ isi kurikulum :
1) Doa sebelum dan sesudah belajar 2) Berjalan zig - zag 3) Suara keras-lembut dari berbagai sumber 4) Mengelompokkan berdasarkan warna 5) Ekspresi wajah marah, sedih, takut 6) Senam ceria dengan irama
c. Alat/bahan yang diperlukan :
1) Kerta dan spidol untuk menggambar 2) Gambar berseri 3) Gambar pakaian dengan berbagai ukuran, gunting, lem,
dan kertas untuk menempelkannya.
d. Kegiatan Belajar
1) Pijakan Lingkungan: Menyiapkan bahan dan alat untuk main yang terdiri dari : Gambar berseri dengan urutan sunatan massal. Kertas dan spidol untuk digunakan anak
menggambar tentang suasana sunatan masal. Memilih, menggunting, dan menempelkan gambar
pakaian yang biasa digunakan anak disunat dengan berbagai ukuran.
2) Kegiatan Pembukaan di Luar:
Anak diajak bermain gerakan kaki dengan hentakan kaki zig – zag dengan keras dan perlahan secara bergantian. Main bertepuk tangan di depan dan belakang badan dengan keras dan lembut secara bergantian.
Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum.
Menuju ke sentra dengan tertib.
3) Pijakan Sebelum Bermain
Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak ke duduk bersama untuk :
Menyapa anak
Mengajak berdoa sebelum belajar
III-28
Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya
Membacakan buku atau bercerita tentang kegunaan disunat menurut kesehatan dan agama
Bermain menirukan mimik muka yang kesakitan, terkejut, gembira, sedih.
Bermain menyusun kata dengan suku kata awal ”su”
Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini:
Membangun aturan main bersama anak. o Anak memilih mainan. o Bermain. o Melaporkan kepada kader/pendidik jika mainnya
selesai. o Membereskan alat dan bahan main yang sudah
digunakan. o Memilih kegiatan main yang lainnya.
Membangun aturan main bersama anak.
4) Pijakan Saat Bermain
Selama anak bermain kader/pendidik melakukan
Memberikan waktu main (45 – 1 jam) untuk anak.
Membantu anak jika ada kesulitan dengan alatnya.
Memperkuat dan memperluas bahasa anak.
Memperluas gagasan main anak dengan pertanyaan terbuka yang sudah disiapkan.
Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuanmain anak.
5) Pijakan Setelah Main
Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk :
Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya.
Membentuk lingkaran bersama semua anak.
Menanyakan apa perasaan anak setelah main.
Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak.
III-29
Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun).
Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat).
Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang.
CONTOH - 3
Rencana Kegiatan Pembelajaran dengan tema pada
“Sentra Seni”
Tema : Sunatan Massal Kelompok Usia : 4-5 tahun Sentra : Seni Pertemuan : 3 (ketiga)
a. Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan bermain anak mampu : 1) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 2) Berjalan dengan berbagai variasi 3) Membedakan berbagai jenis suara 4) Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis 5) Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut 6) Menggerakkan tubuh mengikuti irama.
b. Konsep Pengetahuan/Isi Kurikulum :
1) Doa sebelum dan sesudah belajar 2) Berjalan zig - zag 3) Suara keras-lembut dari berbagai sumber 4) Mengelompokkan berdasarkan warna 5) Ekspresi wajah marah, sedih, takut 6) Senam ceria dengan irama
c. Alat/bahan yang diperlukan :
Kertas warna, gunting, benang, sedotan. d. Kegiatan Belajar
1) Pijakan Lingkungan:
III-30
Menyiapkan bahan dan alat untuk main yang terdiri dari :
Kertas lipat warna-warni.
Pola berbagai bentuk untuk menjiplak.
Sedotan limun warna-warni yang telah digunting.
2) Kegiatan Pembukaan di Luar :
Anak diajak bernyanyi bersama dengan gerakan zig – zag.
Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum.
Menuju ke sentra dengan tertib.
3) Pijakan Sebelum Bermain
Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak duduk bersama untuk :
Menyapa anak.
Mengajak berdoa sebelum belajar.
Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya.
Membacakan buku atau bercerita tentang perayaan sunatan dan hiasan ruangan untuk perayaan sunatan.
Mengajak anak berpura-pura menghias ruangan dengan hiasan dan menunjukkan wajah yang kelelahan, kagum , dst.
Bermain menyusun kata dengan suku kata awal ”su” .
Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini: o Kegiatan main membuat lampion hias. o Anak memilih kertas warna dan sedotan yang ama
warna. o Menjiplak bentuk, dan menggunting. o Menyusun kertas warna yang sudah dibentuk
dengan menggunakan benang dan sedotan. o Membereskan alat dan bahan main yang sudah
digunakan.
Membangun aturan bermain bersama anak.
4) Pijakan Saat Main
Selama anak bermain kader/pendidik melakukan :
III-31
Memberikan waktu main (min 45 – 1 jam) untuk anak.
Membantu anak jika ada yang kesulitan dengan alatnya.
Memperkuat dan memperluas bahasa anak.
Memperluas gagasan main anak dengan pertanyaan terbuka yang sudah disiapkan.
Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak .
5) Pijakan Setelah Bermain
Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk :
Menggantungkan hasil karya (lampion yang sudah dibuat anak).
Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya .
Membentuk lingkaran bersama semua anak.
Menanyakan apa perasaan anak setelah main.
Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak.
Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun).
Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat).
Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang.
III-32
9. Buku Catatan Perkembangan Anak
USIA 1 – 2 TAHUN
Nama Peserta Didik : …………… Bulan : .................... Usia : …………… Tahun : .................... Nama Orang Tua : ………….. Alamat : …………..
No
Aspek
Perkemba
ngan
Beberapa Indikator
Frekuensi
J K S
1 Perkemba
ngan
Sosial/Em
osional
Mulai mengerti benar dan salah
Mengenal emosi orang lain
Bertingkah laku untuk menarik
perhatian
Terlibat dalam permainan
pararel/berdampingan
Reaksi dalam menghadapi situasi baru;
mendekat atau menjauh
2 Kognitif Memiliki keingintahuan yang sangat
tinggi
Meniru tingkah laku orang lain
Menggunakan kata-kata yang sangat
sederhana
Mengamati mainan yang bersembunyi
dan berpindah
Mengidentifikasi gambar-gambar yang
dikenalnya
3 Bahasa Mengenal suara orang-orang
disekitarnya
Merespon bila namanya dipanggil
Dapat menyampaikan 2 kata yang
bermakna
Mengerti satu perintah
4 Moral dan
Nilai-Nilai
Mengikuti bacaan doa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan
III-33
Agama Dapat meniru kegiatan beribadah
5 Seni Mendengarkan musik dan mengikuti
irama
Bertepuk tangan mengikuti irama
Usia 2 – 3 Tahun
Nama Peserta Didik : …………… Bulan : .................... Usia : …………… Tahun : .................... Nama Orang Tua : ………….. Alamat : …………..
No Aspek
Perkembangan
Beberapa Indikator Frekuensi
J K S
1 Perkembangan Sosial/Emosional
Dapat mengikuti aturan kelas walau masih diingatkan.
Dapat berpisah dengan orang terdekat walau terkadang masih melakukan kontak mata dan fisik.
Dapat melakukan kontak fisik dengan orang lain (bersalaman).
Peduli terhadap lingkungan kelas dan semua peralatanan/permainan yang ada.
Dapat bermain bersama dengan anak-anak yang lain.
2 Kognitif Antusias dan menyelidiki benda-benda sekitar.
Dapat mengklasifikasi benda(1 variabel).
Mengerti konsep waktu (sekarang, besok, yang akan datang).
Mengerti konsep ruang ( atas, bawah, samping).
Mengerti tambah-kurang dan besar-kecil).
Dapat melakukan tindakan/permainan pura-pura.
3 Bahasa Mengerti apabila dipanggil(dengan suara atau dengan gerakan).
Memilih dan melihat buku sendiri.
Dapat melihat buku secara bersama-sama.
Dapat menjawab pertanyan singkat.
Dapat menggunakan kata tanya.
4. Moral Agama Dapat mengikuti doa/berdoa bersama.
Menirukan gerakan beribadah.
Dapat mengucapkan kata terima kasih, Maaf, Tolong, salam, dan lainnya.
Menyayangi orang-orang terdekat dan binatang peliharaan.
Mengenal nama tuhan.
III-34
5 Seni Mendengarkan musik dan mengikuti irama.
Bertepuk tangan dengan variasi.
Memukul-mukul benda untuk menghasilkan bunyi-bunyian.
6 Fisik Dapat berlari walau terkadang terjatuh.
Menaiki tangga dengan bantuan.
Dapat meloncat.
Berdiri dengan satu kaki.
Membuka lembaran kertas.
Menuang dan mengisi (air, biji-bian).
Menggunakan alat untuk menulis dan menggambar.
Berputar
Melempar
Keterangan : J : Jarang K : Kadang-kadang S : Sering
III-35
10. Contoh Buku Catatan Pertumbuhan Anak
PUSAT PAUD “MUTIARA HATI BUNDA”
BUKU CATATAN PERTUMBUHAN ANAK
No
NAMA ANAK
TGL LAHIR
WAKTU PEMERIKSAAN
02 JANUARI 2009 PEBRUARI 2009 MARET 2009 APRIL 2009 MEI 2009 JUNI 2009
TB BB LK TB BB LK TB BB LK TB BB LK TB BB LK TB BB LK
Keterangan : TB : Tinggi Badan BB : Berat Badan LK : Lingkar Kepala
III-36
11. Buku Catatan Pelaksanaan Pemberian Makan Tambahan
PUSAT PAUD “MUTIARA HATI BUNDA”
BUKU CATATAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT)
TPK : Kecamatan :
Desa : Kabupaten :
WAKTU
PELAKSANAAN JML
ANAK MENU HARGA
SATUAN KETERANGAN
….……….Januari
2009
………….Pebruari
2009
…………….Maret
2009
……………...April
2009
………………..Mei
2009
……………….Juni
2009
……………..….Juli
2009
………..Agustus
2009
…..…September
2009
…………Oktober
2009
………Nopember
2009
………Desember
2009
………….Januari
2009
………….Pebruari
III-37
2009
………….Maret
2009
………….April 2009
………….Mei 2009
………….Juni 2009
………….Juli 2009
………….Agustus
2009
………September
2009
…………Oktober
2009
………Nopember
2009
………Desember
2009
III-38
12. Buku Penghubung Orang Tua dan Tenaga Pendidik / Petugas PPAUD
PUSAT PAUD “MUTIARA HATI BUNDA”
BUKU PENGHUBUNG ORANG TUA DAN TENAGA PENDIDIK
Nama Peserta Didik : …………… Bulan : .................... Usia : …………… Tahun : .................... Nama Orang Tua : ………….. Alamat : …………..
Hari/ tanggal Aktifitas Catatan
Tenaga Pendidik Tanggapan Orang Tua
Senin,
1 Juni 2009
Main sebelum
di sentra
Ari mendorong ani hinggá
menangis, ketika
ditanyakan ke ari, kenapa
mendorong, dikarenakan Ari
diejek Ani.
Terima kasih dan
mohon
bimbingannya.
Ketika di
lapangan
Ari Merebut makanan
temannya, ketika ditanya ia
lapar .
Akan dibawakan
makanan yang
cukup.
Sebelum
pulang
Anak diminta membawa
benda yang huruf awalnya
”S”.
Selasa,
2 Juni 2009
Rabu,
3 Juni 2009
Kamis,
4 Juni 2009
Jum’at,
5 Juni 2009
IV-1
BAB IV PENGELOLAAN DAN PENCATATAN ADMINSTRASI
KEUANGAN TPK A. PEDOMAN PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN TPK
1. Pencatatan Administrasi Keuangan Sebelum Dana Block
Grants Turun
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut ;
a. Sebelum dana Block Grants turun, masyarakat wajib menyediakan dana kontribusi tunai minimal 2% dari dana total Block Grants. Kemudian bendahara secepatnya membuat
surat pernyataan dan menyimpan serta membukukan uang kontribusi tersebut. Uang Kontribusi dapat digunakan untuk keperluan awal TPK seperti pembelian ATK, foto copy dan biaya kebutuhan-kebutuhan selama proses pembuatan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dan pengeluaran ini dicatat dalam pembukuan. A
b. Sebelum RKM disetujui dan dana Block Grants belum turun,
tidak diperkenankan hutang yang nantinya dibebankan pada dana Block Grants program PPAUD, kecuali hutang tersebut
dibebankan kepada dana kontribusi masyarakat. c. Segera setelah TPK mendapat SK Bupati/Kepala Dinas
Pendidikan, TPK membuka rekening Bank di wilayah terdekat dengan lokasi TPK.
d. Rekening Bank yang digunakan untuk keperluan Program PPAUD adalah Rekening Bank atas nama TPK yang kewenangan transaksi Bank-nya dilakukan secara bersama Ketua TPK dan Bendahara (tanda tangan bersama Ketua dan Bendahara TPK). Rekening TPK tidak diperbolehkan digunakan untuk keperluan pribadi dan keperluan lain di luar keperluan Program PPAUD dan dibuat dalam bentuk surat pernyataan penggunaan rekening (SP2R).
e. Dana program PPAUD dapat turun setelah: 1) RKM yang telah disepakati oleh masyarakat,
mendapatkan persetujuan oleh Tim Evaluasi RKM DPIU Dinas Pendidikan.
2) SPPB (Surat Perjanjian Pemberian Bantuan) telah ditandatangani antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program PPAUD Dinas Pendidikan dengan Ketua TPK.
IV-2
3) Tenaga Pendidik dan Petugas PAUD telah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Program PPAUD.
4) Dokumen-dokumen administrasi untuk pelaksanaan pencairan telah dilengkapi (lihat lampiran 1).
f. Besaran dana Block Grants masyarakat kepada setiap TPK
adalah maksimal sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) yang proses pencairannya dilakukan dalam tiga tahap selama tiga tahun, yaitu : 1) Tahap I: 40% dari Rp.90.000.000,- senilai maksimal Rp.
36.000.000,- 2) Tahap II: 30% dari Rp.90.000.000,- senilai maksimal Rp.
27.000.000,- 3) Tahap III: 30% dari Rp.90.000.000,- senilai maksimal Rp.
27.000.000,-
2. Pencatatan Administrasi Keuangan Setelah Dana Block Grants Turun
a. Bendahara wajib bertanggungjawab terhadap uang kas yang dipegangnya. Uang kas tersebut tidak boleh dipinjamkan atau diberikan untuk kepentingan diluar layanan PPAUD, baik dana yang berasal dari Block Grants ataupun yang berasal
dari kontribusi masyarakat dan iuran. Bendahara mencatat semua dana keluar - masuk TPK baik yang berasal dari Block Grants, dari kontribusi masyarakat maupun dari iuran orang
tua murid.
b. Penggunaan dana Block Grants Program PPAUD hanya
dapat membiayai kegiatan-kegiatan sebagaimana telah tertuang di dalam RKM, untuk selanjutnya TPK harus menjabarkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) ke dalam RPD (Rencana Penggunaan Dana) dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Dana Block Grants program PPAUD hanya boleh digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah direncanakan bersama dan dituangkan dalam RAB. Penggunaan dana diluar kegiatan yang telah disepakati dengan alasan apapun tidak dibenarkan.
2) Bila terdapat penggunaan untuk berbagai hal diluar rencana kegiatan yang telah dituangkan dalam RKM, maka penggunaan tersebut masuk kategori pengeluaran yang tidak dapat dibiayai oleh dana
IV-3
bantuan penunjang kegiatan layanan Program PPAUD. TPK wajib mengembalikan semua pengeluaran yang tidak dapat dibiayai oleh dana bantuan Program PPAUD tersebut.
3) Setiap pengambilan dana di Bank harus sesuai dengan RPD, dan prosesnya dilakukan oleh ketua dan bendahara TPK dibuktikan dengan ditandatanganinya blangko pengambilan kas tunai yang disediakan oleh Bank.
4) Pengeluaran dana Block Grants masuk kedalam pos anggaran sebagai berikut: a). Pengeluaran Kegiatan Pembelajaran
Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan pembelajaran seperti: Pembelian alat permainan edukatif (APE) baik APE luar atau APE dalam, buku bacaan, mebelair, bahan belajar habis pakai, honor Tendik dan Petugas PPAUD dan lain-lain yang terkait dengan pembelajaran.
b). Pengeluaran Kegiatan Kesehatan dan Gizi Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan kesehatan dan gizi, seperti: pembelian alat timbangan dan tinggi badan, pemberian makanan tambahan (PMT), pemberian vitamin dan lain-lain yang terkait dengan kesehatan dan gizi.
c). Pengeluaran Kegiatan Renovasi/Rehab Tempat Layanan Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan renovasi/rehab tempat layanan seperti: pembelian semen, pasir, cat, biaya tukang dan biaya lain-lain yang terkait dengan renovasi/rehab. Namun demikian, biaya tukang diharapkan berasal dari kontribusi masyarakat. Besarnya dana renovasi/rehab maksimal sebesar 20% dari dana program PPAUD.
d). Pengeluaran Kegiatan Administrasi dan Manajemen TPK Pengeluaran terkait dengan Kegiatan Administrasi dan Manajemen TPK (operasional TPK), seperti: pembelian buku administrasi, biaya perjalanan TPK ke bank atau biaya perjalanan konsultasi TPK ke DPIU/Dinas Pendidikan Kabupaten,
IV-4
perjalanan Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD apabila ada PAUD kunjungan, foto copy dan biaya lain-lain yang terkait dengan kegiataan administrasi dan manajemen TPK.
5) Penggunaan dana kontribusi masyarakat ataupun iuran orang tua diprioritaskan untuk membiayai honor Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD tambahan, honor ketua, bendahara dan sekretaris TPK.
6) Semua penerimaan dalam bentuk uang (cash) di catat dalam pembukuan. Ada tiga pos penerimaan : a) Penerimaan Block Grants b) Penerimaan Kontribusi Tunai dari Masyarakat
Kontribusi tunai masyarakat adalah uang tunai yang diterima dari masyarakat/lembaga/perusahaan sejak masa persiapan hingga berjalannya kegiatan layanan PPAUD. Untuk penerimaan dari bunga/hadiah bank dimasukan ke dalam kategori penerimaan ini.
c) Penerimaan tunai dari iuran orang tua Iuran orang tua merupakan dana tunai pemberian orang tua kepada layanan PPAUD (penerimaan dari orang tua dalam bentuk barang tidak dicatat dalam pembukuan namun masuk dalam pencatatan kontribusi masyarakat).
c. Ketentuan maksimal dana Kas Tunai adalah Rp.2.000.000 (Untuk lokasi layanan PPAUD yang sangat jauh jaraknya dari Bank, maka dana kas tunai maksimal Rp. 5.000.000).
d. Setiap pembelian barang harus dicatat dalam buku inventaris barang, seperti APE, mebelair, timbangan berat badan dan lain-lain).
e. Bendahara harus mengarsipkan bukti-bukti seluruh transaksi pengeluaran seperti kwitansi, bon, nota pembayaran, faktur, dan lain-lain.
f. Setiap akhir bulan bendahara meminta rekening koran ataupun mencetak buku tabungan dari Bank pada posisi akhir bulan.
g. Setiap akhir bulan, bendahara melakukan tutup buku dan membuat laporan keuangan (laporan penggunaan dana dan laporan penerimaan pengeluaran).
h. Laporan keuangan diumumkan di papan pengumuman setiap bulannya, dan TPK bersedia memberikan laporan keuangan
IV-5
apabila diminta oleh pihak terkait (TPP, DPIU, TFM, Konsultan Program PPAUD).
i. Apabila pelaksanaan pekerjaan telah mencapai 100% dan terdapat sisa dana block grants, maka Tim Pengelola Kegiatan (TPK) mengajukan usulan perubahan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) kepada Pejabat Pembuat Komitmen/Ketua DPIU Program PPAUD Kabupaten dengan melampirkan rincian perubahannya.
j. Seluruh catatan dan dokumen pendukung penggunaan dana
harus tersedia pada saat diadakan pemeriksaan oleh pihak program PPAUD (CPICU atau DPIU, BPKP atau misi Bank Dunia
IV-6
B. RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD)
Setelah Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) beserta Rencana Anggaran Biaya dibuat dan disahkan dalam musyawarah desa, maupun telah diajukan dan disahkan oleh DPIU melalui Tim Evaluasi RKM Kabupaten sebagai Draft Final Rencana Kegiatan Masyarakat maka TPK dengan difasilitasi oleh TFM akan menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD). Kegunaan penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD) bagi pelaksanaan program PPAUD yang dijalankan oleh TPK adalah sebagai berikut :
Membantu memudahkan TPK dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan serta penggunaan dana agar sesuai dengan RKM/RAB yang telah disetujui.
Sebagai Indikator bagi TPK agar pembelanjaan, pengeluaran dan penggunaan dana oleh TPK dapat terkontrol/terkendali sesuai dengan RAB yang telah dibuat.
Merupakan salah satu dokumen persyaratan didalam Proses Pencairan Dana.
TPK dapat melakukan tindakan antisipatif apabila pada saat pelaksanaan kegiatan dibutuhkan adanya amandemen/perubahan RAB, disebabkan adanya perubahan harga/volume atas kegiatan yang telah direncanakan seperti pada RKM/RAB awal.
1. Tata Cara Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)
Rencana Penggunaan Dana (RPD) harus dibuat oleh TPK pada saat ; a. TPK melakukan Pencairan dana ke KPPN sesuai
dengan Tahap Penarikan/Pembayaran Dana (BAPPD), baik yang akan digunakan untuk 1 (satu) tahun ajaran maupun 2 (dua) tahun ajaran sekaligus berdasarkan rencana rinci kegiatan dan rencana pembelajaran tahunan. Contoh format menggunakan format RPD per tahap pencairan
IV-7
b. TPK melakukan Pencairan dana tunai (cash) ke Bank sesuai dengan kebutuhan Operasional Layanan PPAUD Bulanan. Contoh format menggunakan format RPD per bulan atau setiap pencairan dana TPK ke Bank.
c. TPK melakukan Amandemen SPPB, termasuk khususnya bagi TPK yang melakukan pencairan dana blockgrant 2 kali pencairan dalam 1 tahun anggaran masing-masing sebesar 30%, harus dilakukan amandemen RPD terhadap pencairan 30% tahap pertama. Amandemen dilakukan dengan proses sebagai berikut;
Amandemen dibuat dengan menggunakan format RPD yang sama (Lampiran 25)
RPD pencairan 30% pertama harus di akumulasikan dengan RPD pada pencairan 30% tahap kedua, yang terbagi dalam 2 tahun ajaran
2. Dasar Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)
a. RKM/RAB terakhir yang akan digunakan untuk proses
pencairan dana pada setiap tahap pembayaran dan telah disetujui oleh DPIU.
b. RPD disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Tahunan, baik di Pusat PPAUD maupun PPAUD Kunjungan, dan yang telah diuraikan dalam Rencana Rinci Kegiatan dalam RKM. Sedangkan untuk menyusun Rencana Penggunaan Dana Operasional Bulanan, didasarkan pada rencana pembelajaran bulanan.
c. Fasilitator/District Trainer memfasilitasi penyusunan Rencana Pembelajaran Bulanan berdasarkan Rencana Pembelajaran Tahunan dan Rincian Rencana Kegiatan dalam RKM/RAB. Sangat dianjurkan didalam memberikan pemahaman kepada tendik/petugas PPAUD untuk menerapkan hasil pelatihan dengan cara mempraktekkan (On the Job Training) dan dengan memanfaatkan material lokal yang ada.
d. Kondisi Sarana dan Prasana Pembelajaran yang dibutuhkan baik di Pusat PPAUD maupun PPAUD Kunjungan.
IV-8
3. Petunjuk Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)
Langkah – langkah penyusunan format dan cara pengisian format Rencana Penggunaan Dana dapat dijelaskan sebagai berikut ;
No Nama Kolom Nomor Kolom Keterangan cara pengisian kolom
a). Nomor Kolom 1 Isi nomor urut berdasarkan uraian jenis kegiatan
b). Uraian Kegiatan
Kolom 2 : Isi kolom ini sesuai uraian jenis kegiatan yang direncanakan yang akan dilaksanakan pada Tahap ini/bulan ini, berdasarkan RAB/RPD disetiap tahun anggaran.
c). Kebutuhan Sesuai RAB/RPD
Kolom 3 dan 4
: Untuk penyusunan RPD per Tahap diisi sesuai kebutuhan RAB. Untuk RPD setiap bulan diisi sesuai kebutuhan RAB/RPD pada Tahap ini
d). Jumlah Kolom 3 : Diisi Jumlah/volume sesuai kebutuhan RAB/RPD
e). Satuan Kolom 4 : Diisi Satuan dari uraian jenis kegiatan yang sesuai kebutuhan RAB/RPD pada Tahap ini
f). Volume Kolom 5 dan 6
: Diisi Volume
g). Realisasi s/d Tahap/Bulan Lalu
Kolom 5 : Untuk penyusunan RPD per Tahap diisi volume berdasarkan realisasi kumulatif sampai dengan tahap lalu. Untuk RPD per bulan diisi volume berdasarkan realisasi kumulatif sampai dengan bulan lalu.
h). Pengajuan Tahap/Bulan ini
Kolom 6 : Untuk penyusunan RPD per Tahap diisi Volume sesuai pengajuan pada tahap ini. Untuk RPD per bulan diisi Volume sesuai pengajuan pada bulan ini.
i). Jumlah Komulatif
Kolom 7 : Diisi = (Kolom 5 + Kolom 6). yaitu; Diisi penjumlahan/akumulatif dari Volume yang diisi pada Kolom 5 dan Kolom 6
j). Satuan Kolom 8 : Diisi Satuan dari volume akumulatif uraian jenis kegiatan pada Kolom 7
k). Harga Satuan (Rp.)
Kolom 9 : Diisi Harga Satuan dalam bentuk Rupiah, sesuai uraian jenis kegiatan pada Kolom 7
l). Jumlah (Rp.) Kolom 10 : Diisi = (Kolom 7 X Kolom 9). Yaitu; hasil perkalian antara volume komulatif pada kolom 7 dengan Harga Satuan pada Kolom 9.
m). Total Jumlah Kolom 2 s/d 9 paling bawah
: Merupakan Total Biaya Rencana Penggunaan Dana Yang diajukan sampai pada tahap/bulan ini.
IV-9
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PROGRAM PPAUD)
Contoh Format setiap Tahap Pencairan Dana
Rencana Penggunaan Dana ( RPD TPK
: ...................................... Kabupaten : .................................
Desa : ...................................... Propinsi : .................................
Kecamatan : ...................................... RPD Pencairan Tahap : ….……Tahun Ajaran………..
No
Uraian
Kegiatan
Sesuai dengan RAB Rencana Penggunaan Dana
1
Volume
Kumulatif
Jumlah (Rp.
)
TAHAP I TAHAP II TAHAP III
Vol
Sat
Harga Satuan (Rp.)
Jumlah (Rp.
)
Vol Jumla
h (Rp.)
Vol
Jumlah
(Rp.)
Vol
Jumlah
(Rp.)
1 Program Pembelajaran Anak Usia Dini
a. b…..dst 2 Program
Kesehatan dan Gizi
a. b….dst 3 Renovasi
Tempat Kegiatan
a. b….dst 4 Manajeme
n dan Operasional Program
a…dst TOTAL JUMLAH
………………………, ………………………………
1 Untuk pencairan 60% sekaligus, Kolom Rencana Penggunaan Dana Tahap III dikosongkan. Total
nilai Tahap II dan III dijumlahkan dan diisi dalam kolom Tahap II
Diperiksa oleh: Tim Pemantau Masyarakat
(.......................................)
Dibuat oleh: Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
(...........................................)
Mengetahui dan Diperiksa Kebenarannya Oleh, Fasilitator Masyarakat
(………………………..)
Konsultan Kabupaten / RMC Kabupaten..................
(…………………………..... )
IV-10
Format – 2
Rencana Penggunaan Dana (RPD) untuk setiap Bulan/tiap Penarikan ke
Bank
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PROGRAM
PPAUD)
Rencana Penggunaan Dana ( RPD )
TPK : ..................................... Propinsi : ................................. Desa : ..................................... RPD Tahap : ................................. Kecamatan : ..................................... Penerimaan Bulan Ke - : …………… Kabupaten : .....................................
1 Untuk Rencana Kegiatan dan Penggunaan Dana disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran
Bulanan dan Rencana Pembelajaran harian yang sudah direncanakan.
No
Uraian Kegiatan1
Kebutuhan Sesuai RPD
Tahap Ini Volume
Volu
me Kumulatif
Satuan
Harga
Satuan
(Rp.)
Jumla
h (Rp.) Jum
lah
Satu
an
Realisasi s/d
Bulan lalu
Pengajuan Bulan
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Program Pembelajaran Anak
Usia Dini
1. prosotan 3 2 1 3
2.
3.
II Program Kesehatan &
Gizi
1.
2.
II
I
Renovasi Tempat
Kegiatan
1.
2.
V
Manajemen & Operasional Program
1.
2.
TOTAL JUMLAH -
IV-11
C. TATA CARA PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN
Dalam istilah keuangan pencatatan ini disebut “pembukuan”, karena bendahara setelah mencatat setiap Penerimaan dan Pengeluaran dalam catatan yang disebut Jurnal Umum selanjutnya akan meneruskan catatannya pada buku kas tunai ataupun buku kas bank. Dalam jurnal umum catatan setiap penerimaan ataupun pengeluaran telah dikelompokkan sesuai dengan kode-kode transaksi.
1. Langkah – Langkah Pencatatan dan Pembukuan
Langkah-langkah dalam pencatatan atau pembukuan hingga menghasilkan laporan keuangan adalah :
a. Langkah 1, Catat setiap transaksi ke dalam buku jurnal
umum, kas tunai dan buku bank dengan dilengkapi bukti dokumen transaksi seperti : kuitansi, bon, faktur dan lain-lain.
b. Langkah 2, Lakukan tutup buku setiap bulan untuk mengetahui saldo akhir di masing-masing pos. Pada saat tutup buku bendahara meminta rekening koran atau buku tabungan yang dicetak pada posisi terakhir akhir bulan.
c. Langkah 3, Membuat laporan keuangan seperti laporan
penerimaan pengeluaran dan laporan penggunaan dana (LPD).
2. Kelengkapan Administrasi Pencatatan dan Pembukuan
Yang Diperlukan
Buku-buku yang digunakan oleh bendahara untuk mencatat transaksi keuangan adalah sebagai berikut:
Diperiksa oleh:
Tim Pemantau Masyarakat
( .............................................. )
Dibuat oleh:
Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
( ............................................... )
Mengetahui dan Diperiksa Kebenarannya Oleh,
Fasilitator Masyarakat
IV-12
a. Jurnal Umum
Jurnal Umum buku catatan yang memuat secara berurutan dan menyeluruh terhadap semua pemasukan ataupun pengeluaran uang (transaksi keuangan). Semua transaksi dicatat pertama kali di Jurnal Umum oleh bendahara TPK. Bendahara harus mencatatnya segera, setelah terjadi transaksi keuangan dengan disertai bukti-bukti yang mendukungnya. Yang perlu diingat dalam pencatatan ini adalah mengelompokkan setiap transaksi ke dalam jenis penerimaan dan pengeluarannya sesuai dengan kode transaksinya dalam jurnal umum.
b. Buku Kas Tunai (Kode: 1.1)
Buku ini untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran (transaksi) yang dilakukan dengan uang tunai. Sebagai contoh: pembelian atau pembayaran secara tunai, pengambilan uang tunai dari bank, penerimaan sumbangan masyarakat (dalam bentuk tunai) serta penerimaan uang iuran dari orang tua.
c. Buku Bank (Kode: 1.2)
Buku ini untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan atau pembayaran (transfer) melalui Bank termasuk bunga dan biaya administrasi. Bendahara berkewajiban meminta cetakan rekening koran setiap akhir bulan.
3. Tata Cara Pengisian dalam Pencatatan dan Pembukuan
a. Petunjuk pengisian pencatatan pada Jurnal Umum
1. Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh TPK, bendahara mencatat tanggal transaksi pada kolom (1) dan uraian transaksi pada kolom (2) dan bukti transaksi pada kolom (3).
2. Untuk kolom penerimaan dan pengeluaran diisi berdasarkan jenis transaksinya.
b. Petunjuk pengisian pencatatan pada Kas Tunai dan Kas
Bank
IV-13
a. Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh TPK, bendahara mencatat tanggal transaksi pada kolom (1) dan uraian transaksi pada kolom (2) dan referesi (rujukan/hal jurnal umum) pada kolom (3).
b. Untuk setiap transaksi penerimaan yang ada di dalam jurnal umum dicatat pada kolom debet (5).
c. Untuk setiap transaksi pengeluaran yang ada di dalam Jurnal Umum dicatat pada kolom Kredit (6).
d. Untuk pengisian kolom saldo (7), yaitu penjumlahan antara nilai pada Debet (5) dan Kredit (6)
e. Bila terjadi transaksi pindah buku dari kas bank ke kas tunai atau sebaliknya, pencatatan pembukuan hanya berada di buku kas bank dan buku kas tunai, tidak dicatat pada jurnal umum.
Adapun pengisian debet dan kredit pada buku kas tunai dan kas bank adalah sebagai berikut :
a. Untuk memahami tatacara pembukuan TPK khususnya pada jurnal umum, buku kas tunai dan buku kas bank, akan dilakukan cara pencatatan dengan menggunakan contoh transaksi dibawah ini:
Tanggal Transaksi Buku Jurnal
Umum Buku Kas
Tunai Buku Kas
Bank
01 Jan 09
Penerimaan kontribusi dari masyarakat sebesar Rp. 720.000,-
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.720.000 pada kolom (5)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.720.000 pada kolom debet (5)
-
01 Jan 09
Penerimaan dana Block Grants,
Catat nilai nominal transaksi sebesar
- Catat nilai nominal
No Uraian Transaksi Keterangan
1 Kas Tunai / Kas Bank
bertambah Debit
2 Kas Tunai / Kas Bank
Berkurang Kredit
IV-14
tahap 1 (40%) dari KPPN sebesar Rp. 36.000.000
Rp.36.000.000 pada kolom (4)
transaksi sebesar Rp.36.000.000 pada kolom debet (5)
03 Jan 09
Bendahara mengambil dana sebesar Rp. 1.280.000 dari Bank
-
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.280.000 pada kolom debet (5)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.280.000 pada kolom kredit (6)
05 Jan 09
Dilakukan pembelian 2 buah ayunan dengan harga @Rp. 500.000 dari kas tunai
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.000.000 pada kolom “kegiatan pembelajaran” (8)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.000.000 pada kolom kredit (6)
-
07 Jan 09
Pembelian bahan-bahan untuk PMT (bubur kacang hijau) dengan harga Rp. 120.000 dari kas tunai
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.120.000 pada kolom “kesehatan dan gizi” (9)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.120.000 pada kolom kredit (6)
-
09 Jan 09
Pembelian 1 set APE balok dengan harga Rp. 200.000 dari kas tunai
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.200.000 pada kolom “kegiatan pembelajran’ (8)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.200.000 pada kolom kredit (6)
-
15 Jan 09
Biaya transportasi bendahara ke bank Rp. 30.000 dari kas tunai
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.30.000 pada kolom administrasi dan manajemen TPK (11)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.200.000 pada kolom kredit (6)
-
25 Jan 09
Pembelian semen sebanyak 10 sak @Rp. 50.000 dari kas tunai
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.50.000 pada kolom Renovasi/Rehab tempat layanan (10)
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.50.000 pada kolom kredit (6)
-
25 Jan 09
Penerimaan Bunga sebesar Rp. 7,000
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.7.000 pada kolom “kontribusi tunai masyarakat” (10)
-
Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.7.000, pada kolom debit (5)
IV-15
Contoh Format Jurnal Umum PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
Jurnal Umum TPK : Bunda Kandung DESA : Sukamaju KEC : Sukasari KAB : Sukasuka
Hal 1
Tanggal Uraian Transaksi
No Bukti
Penerimaan
Jumlah
Penerimaan
(3+4+5)
Pengeluaran
Block
Grants (4.1)
Kontribusi Tunai
Masyarakat
(In Cash)
4.2
Iuran Orang
Tua Murid
4.3
Kegiatan
Pembe
lajaran (5.1)
Kegiatan
Keseha
tan &
Gizi
(5.2)
Kegiatan Renovasi
Pusat
Kegiatan
(5.3)
Kegiatan Manajeme
n dan Operasi Program
(5.3)
pengeluaran Biaya
Non Block
Grant/no
n KPPN (5.4)
Jumlah Pengelua
ran
(8+9+10+11)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
01 Jan 09 Saldo Awal - 0 0 0 0 - - - - - -
01 Jan 09 Penerimaan dari
kontribusi
KM/01/0
1/09 - 720.000 720.000 - - - - - -
01 Jan 09 Penerimaan dari KPPN KM/02/0
1/09
36.000.
000 - -
36.720.0
00 - - - - - -
05 Jan 09 Pembelian 2 bh
Ayunan
KK/01/0
1/09 - - - -
1.000.0
00 - - - - 1000.000
07 Jan 09 Kegiatan PMT KK/02/0
1/09 - - - - - 120.000 - - - 1.120.000
09 Jan 09 Pembelian balok 1 set KK/03/0
1/09 - - - -
200.000
- 1.320.000
15 Jan 09 Biaya transport ke bank Kk/04/01
/09 - - - - - - 30.000 - 1.350.000
25 Jan 09 Pembelian Semen 15
zak
KK/05/0
1/09 - - - - - - 500.000 - - 1.850.000
25 Jan 09 Penerimaan Bunga KK/05/0
1/09 - 7.000 -
36.727.000
- - - - -
31-Jan-09 TUTUP BUKU 36.000.
000 727.000 -
36.727.000
1.200.000
120.000 500.000 30.000 0 1.850.000
Saldo Kas Akhir ( Jumlah kolom 7 – Jumlah kolom 13) = Rp. 34.877.000 Saldo Kas Dana Block Grant/KPPN ( Jumlah Kolom 4 – Jumlah kolom 8s/d 11)
Saldo Kas Tunai + Saldo Kas Bank = Rp. 34.877.000 36.000.000 – 1.200-240.000-500.000-30.000 = Rp. 34.150.000 Saldo Kas Dana Non Block Grant ( jumlah kolom 5+6 – jumlah kolom 12) 727.000+ 0 – 0 = Rp.727.000
IV-16
Contoh Format Buku Kas Tunai
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
Buku Kas Tunai
TPK : Bunda Kandung BULAN : Januari
DESA : Sukamaju TAHUN ANGGARAN : Tahap I KEC : Sukasari KAB : Sukasuka
Kode Buku/ Kode Buku 1.1
Tanggal Uraian Nomor Bukti
Ref Debet Kredit Saldo
1 Jan 09 Saldo Awal 0
1 Jan 09 Kas tunai masuk (Kontribusi Masy. 2%)
KM/01/01/09
JU 1 720.000 720.000
3 Jan 09 Kas tunai masuk (Pindah buku dari bank)
PB/01/01/09
JU 1 1.280.000 - 2.000.00
0
5 Jan 09 Kas Tunai Keluar KK/01/01/
09 JU 1 -
1.000.000
1.000.000
7 Jan 09 Kas Tunai Keluar KK/02/01/
09 JU 1 - 120.000 880.000
9 Jan 09 Kas Tunai Keluar KK/03/01/
09 JU 1 - 200.000 680.000
15 Jan 09 Kas Tunai Keluar KK/04/01/
09 JU 1 - 30.000 650.000
25 Jan 09 Kas Tunai Masuk KK/05/01/
09 JU 1 - 500.000 150.000
31 Jan 09 Saldo Kas Tunai Akhir 150.000
Sukamaju, 31 januari 2009
Mengetahui, Dibuat Oleh,
Tim Fasilitator Masyarakat Ketua TPK Bendahara TPK
( ...................................... ) ( .................................. ) ( ............................ )
Keterangan: Kolom tanggal: diisi dengan tanggal transaksi Kolom Uraian: diisi dengan uraian transaksi
Kolom Nomor Bukti: diisi dengan nomor yang tertera pada form kas keluar atau Kas masuk Kolom Ref: diisi dengan mengacu kepada halaman pada jurnal umum dengan memperhatikan nomor halamannya
Kolom Debit: diisi dengan jumlah nominal (Penerimaan kas) Kolom Kredit: diisi dengan jumlah nominal ( Pengeluaran kas)
Catatan : Akhir kas Tunai di Bulan januari akan menjadi saldo awal kas tunai di bulan berikutnya pada pembukuan di bulan Januari
IV-17
Contoh Format Buku Kas Bank
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
Buku Kas Bank
TPK : Bunda Kandung BULAN : Januari
DESA : Sukamaju TAHUN ANGGARAN : Tahap I KEC : Sukasari KAB : Sukasuka
Kode Buku/ Kode Buku 1.2
Tanggal Uraian Nomor
Bukti Ref Debet Kredit Saldo
1 Jan 09 Saldo Awal 0
2 Jan 09
Kas Bank masuk
(Kontribusi Masy.
2%))
KM/02/01/0
9 JU 1
36.000.0
00
36.000.0
00
3 Jan 09 Pengambilan Kas
Bank (pindah Buku)
KM/05/01/0
9 JU 1
1.280.0
000
34.720.0
00
31 Jan 09 Kas Bank masuk
(Bunga Bank)
KM/02/01.0
9 JU 1 7.000 -
34.727.0
00
31 Jan 09 Saldo Akhir Kas Bank
Rp.
34.727.0
00,-
Sukamaju, 31 januari 2009
Mengetahui, Dibuat Oleh,
Tim Fasilitator Masyarakat Ketua TPK Bendahara TPK
( ......................... ) ( .............................. ) ( .................................... )
Keterangan: Kolom tanggal: diisi dengan tanggal transaksi Kolom Uraian: diisi dengan uraian transaksi Kolom Nomor Bukti: diisi dengan nomor yang tertera pada form kas keluar atau Kas masuk Kolom Ref: diisi dengan mengacu kepada halaman pada jurnal umum dengan memperhatikan nomor halamannya Kolom Debit: diisi dengan jumlah nominal (Penerimaan kas) Kolom Kredit: diisi dengan jumlah nominal ( Pengeluaran kas)
IV-18
Catatan : Akhir kas bank di Bulan Januari akan menjadi saldo awal kas
bank di bulan berikutnya pada pembukuan di bulan Januari .
D. LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah laporan dari hasil akhir pencatatan/ pembukuan yang dibuat setiap bulannya. 1. Jenis Pelaporan Keuangan TPK a. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran
Laporan keuangan yang berisi pencatatan dan posisi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran dalam pembukuan keuangan yang bersumber dari block grants maupun non block grants, yang akan dilakukan dan dilaporkan setiap bulannya.
b. Laporan Penggunaan Dana (LPD)
Laporan keuangan yang berisi posisi penerimaan dan pengeluaran yang hanya bersumber dari dana block grants. Dalam laporan keuangan ini berisi juga rencana penggunaan dana dan selisih rencana dengan realisasi penggunaan dana. Laporan Penggunaan Dana akan harus dibuat dan dilaporkan pada setiap 3 Bulan, dan pada saat TPK melakukan Pencairan dana pada setiap tahap Pencairan.
2. Tata Cara Penyusunan Laporan Keuangan a. Petunjuk Pengisian Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran
Nama Kolom No kolom Pengisian ke
Laporan Penerimaan & Pengeluaran
Kolom Saldo Awal 2 dan 3 Isi kolom ini dari saldo akhir bulan
sebelumnya
Kolom
Penerimaan
4, 5 dan 6
Isi kolom ini dari pengeluaran bulan berjalan.
Lihat nilai Total penjumlahan pada saat
tutup buku pada kolom 4,5 dan 6 dalam
Jurnal Umum
Kolom Total 7 Isi kolom ini dengan menjumlahkan kolom
IV-19
Penerimaan 2,3,4,5 dan 6
Kolom
Pengeluaran
8,9,10,11
dan 12
Isi kolom ini dari pengeluaran bulan berjalan.
Lihat nilai Total penjumlahan pada saat
tutup buku pada kolom 8,9,10,11 dan 12
dalam Jurnal Umum
Kolom Saldo
akhir Block Grant 14
Jumlahkan kolom 2 dan 4 lalu dikurang kolom
8,9,10 dan 11 dalam laporan penerimaan
pengeluaran
Kolom saldo akhir
kontribusi dan
Iuran
15
Jumlahkan kolom 3,5 dan 6 lalu dikurang
kolom 12 pada dalam laporan penerimaan
pengeluaran
Kolom Total
saldo akhir 16
Isi kolom ini dengan menjumlahkan kolom 14
dan 15
IV-20
Contoh Format Laporan Rekap Penerimaan dan Pengeluaran PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD)
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR :..............................
TPK : ................. Kec :........................ BULAN/TRW/TAHUN : ...................................
DESA : ....................... Kab :.......................... ANGGARAN TAHAP : ...................................
Bulan Pembukuan
Saldo Awal Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir
Block Grant
Kontribusi dan
Iuran
Block Grant
Kontribusi Tunai
Masyarakat (In Cash) Dan
Donatur
Iuran
Total Penerimaan
(2+3+4+5+6)
Kegiatan dan
Program
Pembelajar
an
Kegiatan Kesehatan &
Gizi
Kegiatan
Renovasi
Tempat
Layanan
Kegiatan Administrasi dan manajemen
TPK
Pengeluaran Biaya Denga
n Dana Non
Block Grant
Total Pengeluaran
Block Grant
(2+4-8-9-10-11)
Kontribusi
Masyarakat dan
Iuran 3+5+6-
12
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Jan 0 0 36.000 727. 0 36.727.
1.200.
120. 500 30. 0 1.850. 34.150. 727. 34.877.
Feb 34.15
0 727. - 300. 200. 35.377. 300. 50.
4.000
. 150. 50. 4.550 29.650 1.177. 30.827.
Saldo Akhir 36.000. 1.027. 200 1.500
. 170. 4.500 180 50.
Laporan Keuangan disesuaikan dengan periode pelaporan Ket: Kotak yang di blok hitam tidak perlu dijumlah
……………, ……………….200…
Mengetahui, Dibuat Oleh,
Tim Fasilitator Masyarakat/RMC Kabupaten Ketua TPK Bendahara TPK
(......................................) (.......................................) (......................................)
Contoh dalam ribuan
IV-21
a. Petunjuk Pengisian Laporan Penggunaan Dana (LPD)
Nama
Kolom
No
kolom
Pengisian ke
Laporan Penggunaan Dana
Uraian
1 Isi Uraian Penerimaan dan pengeluaran Berdasarkan
rencana rinci kegiatan
Kolom
Realisasi
Bulan
Ini
2
Isi kolom ini dengan penerimaan dan pengeluaran yang
terjadi di bulan berjalan yang dananya bersumber dari
Block Grant saja. Masukan angka kedalam kolom ini dari
laporan penerimaan pengeluaran atau jurnal umum dari
periode yang sama.
Tahap
Ini 3
Isi dari kolom ini adalah penjumlahan penerimaan dan
pengeluaran di bulan-bulan sebelumnya dengan bulan
berjalan dalam satu tahap (Penarikan Tahap Ini)
Kumulat
if 4
Isi dari kolom ini adalah penjumlahan penerimaan dan
pengeluaran sampai dengan posisi terakhir di tahap ini
dengan tahap sebelumnya.
Kolom
Rencana
Bulan
Ini
5
Isi kolom ini dengan penerimaan dan pengeluaran
direncanakan terjadi di bulan berjalan yang dananya
bersumber dari Block Grant saja sesuai dengan RPD yang
bersumber dari RAB. Masukan angka rencana Pengeluaran
kedalam kolom ini dari RPD ataupun RAB yang sudah
dirinci.
Tahap
Ini 6
Isi kolom ini dengan penerimaan dan pengeluaran
direncanakan terjadi sampai dengan bulan ini yang
dananya bersumber dari Block Grant saja sesuai dengan
RPD yang bersumber dari RAB. Masukan angka rencana
Pengeluaran kedalam kolom ini dari RPD ataupun RAB
yang sudah dirinci.
Kumulat
if 7
Isi dari kolom ini adalah penjumlahan rencana penerimaan
dan pengeluaran sampai dengan posisi terakhir di tahap ini
dengan tahap sebelumnya.
Kolom
Selisih
Rencana
Dengan
Realisasi
Bulan
Ini
8 Kolom 5 dikurang kolom 2 dalam LPD
Tahap
Ini 9 Kolom 6 dikurang kolom 3 dalam LPD
Kumulat 10 Kolom 7 dikurang kolom 4 dalam LPD
IV-22
Contoh Format Laporan Penggunaan Dana (LPD) untuk 1 Tahap
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD)
TAHAP :.....................
TPK : ................................... KAB : ...................................
DESA : .....................Kec. ........ ANGGARAN TAHAP : ...................................
URAIAN
PERENCANAAN SAMPAI DENGAN REALISASI SAMPAI DENGAN SELISIH
TAHAP LALU
TAHAP INI
KUMULATIF
TAHAP LALU
TAHAP INI
KUMULATIF TAHAP LALU
TAHAP INI
KUMULATIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Sumber Dana
KPPN 36.000 27.000. 63.000 36.000 27.000 63.000.
Total 36.0000 27.000. 63.000 36.0000 27.000. 63.000.
B. Rincian Pengunaan Kegiatan dan Program Pembelajaran 12.000 15.000. 27.000 12.000 15.000 27.000. Kegiatan Program Kesehatan dan Gizi 4.000. 4.000 8.000 4.000 4.000 8.000. Kegiatan Pembangunan Pusat Kegiatan 14.000 2.000 16.000 14.000 2.000 16.000. Kegiatan Manajemen dan Operasi Proyek 6.000 6.000 12.000 5.500 6.000 11.500.
Total 36.000. 27.000 63.000 35.500 27.000. 62.500.
Saldo 0 0 0 500. 0 500.
Prosentase 98.61% 100% 99.2%
……………, …………………………….200…
Mengetahui, Dibuat Oleh,
Fasilitator Masyarakat/RMC/Konsultan Kabupaten Ketua TPK Bendahara TPK
( ............... ) ( ............... ) ( .................................... )
Sumber dari RAB/RPD Selisih antara Perencanaan dan Realisasi Sumber dari Saldo Buku Jurnal Umum
Contoh dalam ribuan
IV-23
E. ADMINISTRASI KEUANGAN ADDITIONAL BLOCK
GRANT Pencatatan keuangan yang dilakukan terkait pengelolaan keuangan Additional Block Grant pada dasarnya memiliki prinsip yang sama dengan pembukuan sebelumnya, hanya saja untuk pencatatan transaksi keuangan Additional Block Grant dicatat dalam jurnal umum serta laporan penggunaan dana dengan nama kolom yang disesuaikan dengan pembiayaan yang diperbolehkan sesuai dengan yang tercantum dalam POL revisi, yaitu pengeluaran yang berkaitan dengan : 1. Renovasi Tempat Layanan/menambah ruang
kelas/bermain, yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta didik dilayanan PAUD dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran.
2. Pelatihan dan atau magang bagi tenaga pendidik tambahan (selain tenaga pendidik dan petugas PAUD yang telah dilatih 200 jpl).
3. Media promosi dan komunikasi seperti pembuatan brosur PAUD, Buku bahan Parenting, dan Buku- Buku Cerita dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal dan memahami Lembaga PAUD (TPK), dan pentingnya PAUD.
4. Khusus untuk Pendirian dan Pengembangan PAUD kunjungan dapat dipergunakan juga untuk operasional, yang bertujuan untuk membantu TPK dalam memenuhi pengeluaran biaya operasional TPK diluar gaji/honor tenaga pendidik serta biaya operasional dan pemeliharaan layanan PAUD.
Kesimpulannya, untuk pencatatan kas tunai dan kas bank dilakukan pada format yang sama dengan pencatatan block grant sebelumnya, tetapi ketika pencatatan pada jurnal umum, Laporan penerimaan dan pengeluaan serta laporan penggunaan dana terkait penggunaan dana additional block grant memang dibuat secara terpisah dengan pencatatan dana block grant sebelumnya hanya saja masih dalam satu sistem pencatatan keuangan yang berkaitan, dikarenakan dana block grant maupun dana additional block grant masuk dalam rekening yang sama.
IV-24
Terkait pemisahan pada jurnal umum dan laporan penggunaan dana ini maka dibutuhkan format laporan khusus bagi TPK penerima dana additional block grant yang dapat menyatukan saldo kas secara gabungan agar selalu seimbang dengan saldo kas yang ada di bank maupun kas tunai yang dipegang bendahara. Langkah-langkah pencatatan dana Additional Block Grant adalah sebagai berikut : 1. Ketika terjadi transaksi dengan dana yang bersumber dari
dana Additional Block Grant, pencatatan transaksi dimasukan ke dalam buku kas Tunai ataupun buku kas Bank yang sama dengan yang lalu, dengan menggunakan no kode bukti yang perlu dibedakan seperti misalnya untuk kas masuk bagi dana Additional Block Grant berkode : KM-ABG/01/01/09 dan untuk kas keluar menggunakan kode KK-ABG/01/01/09.
2. Selanjutnya ketika pencatatan pada jurnal umum untuk pencatatan dana Additional block Grant tidak dimasukan ke dalam jurnal umum yang sama dengan yang dana block grant sebelumnya tetapi menggunakan jurnal umum yang di khusus untuk jurnal umum dana Additional Block Grant (ini yang membedakan).
Secara skema alur pencatatan dapat digambar sebagai berikut :
IV-25
JURNAL UMUM
BLOCK GRANT
JURNAL UMUM
ADDITIONAL BLOCK
GRANT
LPD
BLOCK GRANT
LPD
ADDITIONAL BLOCK
GRANT
LAPORAN POSISI
KAS GABUNGAN
Buku Bank dan buku kas Tunai menggunakan buku yang
sama dengan sebelumnya
JURNAL UMUM
BLOCK GRANT
JURNAL UMUM
BLOCK GRANT
TRANSAKSI
IV-26
Contoh Format Jurnal Umum Additional Block Grant
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Jurnal Umum Additional Block Grant
TPK : Bunda Kandung DESA : Sukamaju KEC : Sukasari KAB : Sukasuka
Hal 1 NB: Tata cara pengisian format dan perhitungan mencari saldo akhir adalah menggunakan prinsip yang sama seperti di bab V yang menjelaskan pengisian jurnal
IV-27
Contoh Format
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD) ADDITIONAL BLOCK GRANT
TPK : ................................... KAB : ...................................
DESA : ................................... Triwulan : ...................................
KEC : ...................................
……….200…
Mengetahui, Dibuat Oleh,
Fasilitator Masyarakat/RMC/Konsultan Kabupaten Ketua TPK Bendahara TPK
( ......................................... ) ( ........................................ ) ( .................................... )
IV-28
Contoh Format
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD)
LAPORAN POSISI KAS GABUGAN SALDO AKHIR KAS TUNAI BANK DAN KAS TUNAI
SALDO AKHIR KAS BANK : Rp. .....................(a)
SALDO AKHIR KAS TUNAI : Rp. .....................(b)
TOTAL SALDO KAS :Rp...........(c)
SALDO AKHIR DARI 3 SUMBER DANA
SALDO AKHIR KAS BLOCK GRANT : Rp....................(d)
SALDO AKHIR KAS DANA NON BLOCK GRANT : Rp.....................(e)
SALDO AKHIR KAS ADDITIONAL BLOCK GRANT : Rp....................(f)
TOTAL SALDO AKHIR BULAN DARI 3 SUMBER DANA :Rp.............(g)
Catatan (c)Dan (g) harus bernilai sama atau (c)-(g) = 0
Cara pengisian
- Pengisian (a) bersumber dari buku kas tunai
- Pengisian (b) bersumber dari buku kas bank
- Pengisian (c) adlaah merupakan penambahan dari (a) dan (b)
- Pengisian (d) dan (e) bersumber dari perhitungan di jurnal umum block grant
lihat contoh
- Pengisian (g) bersumber dari jurnal umum Additional Block Grant