Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

download Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

of 24

Transcript of Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    1/55

    PETUNJUK TEKNISPETUNJUK TEKNISPETUNJUK TEKNIS

    PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN /PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN /PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN /INDONESIA PINTARINDONESIA PINTARINDONESIA PINTAR

    UNTUK SISWA MADRASAHUNTUK SISWA MADRASAHUNTUK SISWA MADRASAH

    TAHUN 2015TAHUN 2015TAHUN 2015

    DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

    KEMENTERIAN AGAMA RI2015

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    2/55

    KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

    NOMOR : 751 TAHUN 2015

     TENTANGPETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN

    PROGRAM INDONESIA PINTAR UNTUK SISWA MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2015

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

    Menimbang : a. bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab bersamaantara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat sertasetiap peserta didik berhak mendapatkan biaya pendidikan bagimereka yang orang tuanya tidak mampu;

    b. bahwa dalam rangka pemerataan pendidikan danmenurunkan angka anak putus sekolah serta menarik anakuntuk mau kembali bersekolah, pemerintah melaluiKementerian Agama RI memberikan Bantuan Siswa Miskin(BSM)/Program Indonesia Pintar (PIP);

    c. bahwa dalam pelaksanaan Bantuan Siswa Miskin (BSM)/

    Program Indonesia Pintar (PIP) sebagaimana dimaksud dalam

    huruf a dan b, perlu diatur petunjuk perencanaan,pelaksanaan dan monev program dimaksud;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan

    Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentangPetunjuk Teknis Bantuan Siswa Miskin Program Indonesia

    Pintar Tahun 2015.

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4286);2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4301);

    3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

    Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

     Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia 4355);

    4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

    Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

    5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015 (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5593);

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    3/55

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentangPendanaan Pendidikan ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4864);7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata

    Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5423);

    8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang

    kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta

    Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian

    Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

    dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 tentang

    Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun

    2010 tentang kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian

    Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I

    Kementerian Negara;

    9. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali

    diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

    2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden

    Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

    Pemerintah;

    10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

    Kementerian Negara;11. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana

    telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan MenteriAgama Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga AtasPeraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;12. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal KementerianAgama;

    13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang

    Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga;

    14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012

    tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

    15. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang

    Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

    16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.02/2014 tentang

    Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015;

    17. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang

    Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama18. Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 Tentang

    Pedoman Program Indonesia Pintar Pada Kementerian 

    Agama.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    4/55

    Menetapkan

    KESATU

    KEDUA

    KETIGA

    M MUTUSK N

    KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

    TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN

    jPROGRAM INDONESIA PINTAR UNTUK SISWA MADRASAH

    TAHUNANGGARAN2015

    Menetapkan Petunjuk Teknis Bantuan Siswa MiskinjProgram

    Indonesia Pintar untuk Siswa Madrasah Tahun Anggaran 2015

    sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini

    Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU

    digunakan sebagai acuan dan tata cara petunjuk perencanaan

    pelaksanaan dan monev Bantuan Siswa Miskin jProgram

    Indonesia Pintar Tah un 2015 

    Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2015

    Ditetapkan di Jakarta

    Pada tanggal 05 Februari 2015

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    5/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan SiswaMiskin/ Indonesia Pintar Untuk Siswa Madrasah Tahun 2015 i 

    KATA PENGANTAR

    Hak memperoleh pendidikan bagi seluruh seluruh warga negara merupakan hak dasar

    (fundamental right) manusia hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 (2) “Setiap warganegara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.

    Pendidikan dasar yang dicanangkan menjadi pendidikan wajib belajar dikdas (wajar

    pendidikan dasar) kini telah diperluas sampai dengan tingkat menengah yang ditandai

    dengan pemberian BOS SMA/MA sebagai kesungguhan pemerintah dalam memberikan

    kemudahan kepada warga negara untuk mendapatkan pendidikan.

    Upaya pemerintah dalam hal memberikan kemudahan mengakses pendidikan kepada

    masyarakat terus digulirkan diantaranya melalui beasiswa siswa berprestasi dan

    bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Pemerintah telah membuat progam

    yang memberikan bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yaitu program

    Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang telah bergulir sejak tahun 2008.

    Dalam rangka penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM), yang telah

    bergulir sejak tahun 2008, pemerintah akan menggulirkan Program Indonesia Pintar

    (PIP). Dalam buku juknis ini terdapat informasi mengenai Program Indonesia Pintar.

    Program Indonesia Pintar adalah program pemberian bantuan tunai kepada seluruh

    anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pada tahun 2015, Program

    Indonesia Pintar, yang merupakan bagian dari penyempurnaan BSM, ditargetkan dapat 

    menjangkau 21 juta anak dari keluarga kurang mampu.

    Penerima manfaat Program Indonesia Pintar akan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar

    (KIP) sebagai identitas/penanda penerima manfaat. Pada akhir tahun 2014, pemerintah

    telah membagikan KIP kepada 161.840 siswa, yang merupakan anggota keluarga dari 1

    juta penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Secara bertahap, KIP akan dibagikan

    kepada seluruh anak usia sekolah yang berasal dari 15,5 juta keluarga kurang mampu,

    atau 25% keluarga di Indonesia, yang memiliki status sosial ekonomi terendah. KIP

    akan diberikan kepada anak yang berada di sistem pendidikan formal MI hingga MA

    maupun mereka yang belum atau tidak lagi bersekolah agar dapat memperoleh

    pendidikan melalui sistem pendidikan informal maupun non formal.

    Sesuai dengan Inpres No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan

    Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat Untuk 

    Membangun Keluarga Produktif, Kementerian Agama mendapatkan tugas untuk :

    1. Meningkatkan koordinasi dengan Menteri Sosial, TNP2K, dan Pemerintah

    Prov/Kab/Kota dalam penetapan sasaran PIP;

    2. Menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah penerima PIP untuk siswa MI, MTs,

    dan MA;

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    6/55

    3. Membayarkan manfaat PIP beserta tambahan manfaat lainnya kepada siswa

    penerima PIP yang berada di madrasah;

    4. Melaksanakan sosialisasi secara intensifkepada penerima PIP;

    5. Menjadi Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan PIP di lingkup Kementerian

    Agama;

    6. Melaporkan pelaksanaan PIP sekurang-kurangnya 3 tiga bulan sekali atau

    sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada Menko PMK.

    Dengan hadirnya buku petunjuk teknis ini diharapkan proses perencanaan hingga pelaksanaan

    Program Indonesia Pintar PIP sebagai bagian penyempurnaan Bantuan Siswa Miskin BSM

    dapat berjalan dengan baik.

    Semoga petunjuk teknis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

    P etu nju k T ekn is B an tu an S isw a M is kin B SM IP ro gra m In do ne sia P in ta r P IP T ah un 2 01 5

    ii

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    7/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan SiswaMiskin/ Indonesia Pintar Untuk Siswa Madrasah Tahun 2015 iii 

    DAFTAR ISI

    Hal.

    KATA PENGANTAR ................................................................ ................................................................... iDAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ............................................................................................................................... 1B. Tujuan ............................................................................................................................................... 2

    C. Landasan Hukum............................................................................................................................ 3D. Sasaran dan Satuan Biaya ......................................................................................................... 4E. Persyaratan Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar................................ 4

    F. Penggunaan Manfaat .................................................................................................................... 5

    BAB II MEKANISME PELAKSANAAN

    A. Penetapan Kuota Program BSM/Indonesia Pintar .......................................................... 8B. Penetapan Penerima Program BSM/Indonesia Pintar .................................................... 9

    C. Pembatalan Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar .............................. 11

    BAB III PENYALURAN MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    A. Mekanisme Penyaluran Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar............................... 13B. Tahapan Penyaluran Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.................................... 16

    C. Pengambilan Manfaat ................................................................................................................... 16

    BAB IV TIM PELAKSANA PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    A. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Pusat .................................................... 18B. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Provinsi .............................................. 18

    C. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Kabupaten/Kota ............................. 19D. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Madrasah ........................................... 20

    BAB V PENGADUAN MASYARAKAT

    A. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Pusat ................................................. 22

    B. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Provinsi ............................................ 22

    C. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Kabupaten/Kota ........................... 22D. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Madrasah ............................................. 23

    BAB VI MONITORING DAN EVALUASI

    A. Monitoring ........................................................................................................................................ 24

    B. Evaluasi .............................................................................................................................................. 24C. Pelaporan .......................................................................................................................................... 25

    a). Form laporan realisasi................................................................ ............................................ 28

    b). Form rekapitulasi SP2D................................................................ ......................................... 29

    BAB VII PENUTUP ................................................................................................ ..................................... 30

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    8/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan SiswaMiskin/ Indonesia Pintar Untuk Siswa Madrasah Tahun 2015 iv 

    LAMPIRAN :

    Form PIP-01 : Keputusan Kepala Madrasah Tentang Penetapan Siswa Calon

    Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ................................ 31

    Form PIP-01A : Keputusan Kepala Madrasah Negeri Tentang Penetapan Siswa

    Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ............................... 32

    Form PIP-01B : Berita Acara Surat Keputusan .......................................................................... 33

    Form PIP-01C : Lampiran SK Kepala Madrasah Daftar Usulan Siswa Calon

    Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ............................... 34

    Form PIP-01D : Lampiran SK Kepala Madrasah Daftar Siswa Penerima

    Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar .................................................... 35

    Form PIP-01E : Lampiran SK Kepala Madrasah Rekapitulasi Siswa Penerima

    Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar .................................................... 36

    Form PIP-02 : Keputusan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota Tentang

    Penetapan Siswa Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar ................................................................. ........................................................ 37

    Form PIP-02A : Keputusan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota Tentang

    Penetapan Siswa Calon Penerima Manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar ........................................................................................ 38

    Form PIP-02B : Lampiran SK Kepala Kankemenag Daftar Siswa Penerima

    Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar .................................................... 39

    Form PIP-02C : Lampiran SK Kepala Kankemenag Daftar Usulan Siswa Calon

    Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ............................... 40

    Form PIP-02D : Lampiran SK Kepala Kankemenag Rekapitulasi Siswa Penerima

    Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar .................................................... 41

    Form PIP-03 : SK Kepala Kanwil Provinsi Tentang Penetapan Siswa Penerima

    Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar................................ ..................... 42

    Form PIP-03A : Lampiran SK Kepala Kanwil Provinsi Daftar Siswa Penerima

    Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar .................................................... 43

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    9/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan SiswaMiskin/ Indonesia Pintar Untuk Siswa Madrasah Tahun 2015 v 

    Form PIP-03B : Lampiran SK Kepala Kanwil Provinsi Rekapitulasi Siswa

    Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ............................... 44

    Form PIP-04 : Pengumuman Madrasah tentang Penerima Manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar ........................................................................................ 45

    Form PIP-05 : Laporan Perkembangan Penyaluran Manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar Tahun 2015 .............................................................. 46

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    10/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  1

    BAB I

    PENDAHULUAN

     A. Latar Belakang

    Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam

    pembukaan Undang Undang Dasar 1945, pemerintah berkewajiban untuk memberikan

    layanan pendidikan kepada seluruh warga negara. Direktorat Pendidikan Madrasah

    Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI sebagai salah satu unsur

    organisasi pemerintah yang menangani lembaga pendidikan Raudhatul Athfal (RA),

    Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)

    memberikan layanan pendidikan kepada siswa peserta didik dengan keciri khasan Islam.

    Sebagian besar siswa madrasah berasal dari masyarakat kurang mampu, kurang

    beruntung serta berada di daerah terpencil, dan perbatasan. Peningkatan akses dan mutu

    pendidikan kepada masyarakat terus dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya

    meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai faktor penting dalam pelaksanaan

    pembangunan diberbagai bidang kehidupan serta untuk memajukan bangsa dan negara

    agar tercapai masyarakat yang berilmu, cerdas dan berkarakter.

    Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan kepada masyarakat 

    khususnya pada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu adalah diluncurkannya

    Program Indonesia Pintar sebagai penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin

    (BSM). Program Indonesia Pintar merupakan program bantuan tunai pendidikan bagi

    anak usia sekolah dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau yang

    memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan sebelumnya .

    Program Indonesia Pintar ditandai dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP)

    kepada anak usia sekolah dari keluarga pemilik KKS sebagai identitas/penanda untuk 

    mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar apabila mendaftar di sekolah/madrasah,

    pondok pesantren, Kelompok Belajar (Kejar Paket A/B/C), lembaga pelatihan atau

    kursus. Penerima KIP adalah anak usia 6-21 tahun yang bersekolah maupun tidak 

    bersekolah, yang berasal dari keluarga penerima KKS atau yang memenuhi kriteria yang

    telah ditetapkan.

    KIP ini akan diberikan bersamaan dengan kartu lain yaitu Kartu Keluarga Sejahtera/KKS

    (sebagai pengganti KPS) dan Kartu Indonesia Sehat/KIS.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    11/55

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    12/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  3

    C. Landasan Hukum

    a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya;

    b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    c. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

    d. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

    e. Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Penmanfaatan Pendidikan;

    f. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan

    Dasar;

    g. Instruksi Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan

    Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Buta Aksara;

    h. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan

    Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program

    Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif;

    i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2014 Tentang Program

    Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

    j. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan

    dan Komite Sekolah;

    k. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur

    Organisasi Kementerian Agama;

    l. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tentang Organisasi Dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

    m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial

    Pada Kementerian Negara/Lembaga;

    n. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Tentang Penyelenggaraan

    Pendidikan Madrasah;o. Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman Program

    Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    13/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  4

    D. Sasaran dan Satuan Biaya

    Sasaran Program BSM/Indonesia Pintar untuk siswa madrasah adalah siswa MI, MTs, dan

    MA negeri dan swasta yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kepada setiap siswa

    yang menerima KIP/KKS/KPS atau yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan berhak

    menerima bantuan dengan besaran :

    - Siswa Madrasah Ibtidaiyah : Rp. 225.000,-/siswa/semester, atau

    Rp. 450.000,-/siswa/tahun

    - Siswa Madrasah Tsanawiyah : Rp. 375.000,-/siswa/semester, atau

    Rp. 750.000,-/siswa/tahun

    - Siswa Madrasah Aliyah : Rp. 500.000,-/siswa/semester, atau

    Rp. 1.000.000,-/siswa/tahun

    E. Persyaratan Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    1. Persyaratan/Kriteria Umum :

    Penerima manfaat Program Indonesia Pintar adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah negeri dan

    swasta kelas I (satu) sampai kelas VI (enam), siswa Madrasah Tsanawiyah negeri dan swasta

    kelas VII (tujuh) sampai kelas IX (sembilan) dan siswa Madrasah Aliyah negeri dan swasta

    kelas X (sepuluh) sampai kelas XII (dua belas). Adapun kriterianya adalah sebagai berikut:

    a. Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP);

    b. Siswa yang tidak   memiliki KIP tetapi orang tuanya memiliki Kartu Keluarga

    Sejahtera (KKS) atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan telah terdaftar sebagai

    penerima BSM tahun 2014;

    c. Siswa yang tidak   memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) tetapi orang tuanya

    memiliki KPS/KKS dan belum terdaftar sebagai penerima BSM Tahun 2014;

    Selain kriteria diatas, apabila kuota masih tersedia, Kepala Madrasah bersama dengan

    Komite Madrasah dapat mengusulkan nama siswa lain yang dianggap pantas dan berhak

    mendapatkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar tetapi tidak   memiliki

    KIP/KKS/KPS KKS dengan kriteria sebagai berikut :

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    14/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015    5

    d. Siswa yang orang tuanya terdaftar sebagai Peserta PKH (Program Keluarga Harapan);

    e. Siswa yang berasal dari Panti Sosial/Panti Asuhan/ yang dikelola oleh Kementerian Sosial;

    f. Siswa Yatim dan/atau Piatu;

    g. Siswa yang berasal dari rumah tangga yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu

    (SKTM) dari Kelurahan/Desa;

    h. Siswa korban musibah bencana alam;

    i. Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, atau;

    j. Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan dan siswa

    berasal dari rumah tangga miskin dan memiliki lebih dari 3 (tiga) orang bersaudara yang

    berusia dibawah 18 tahun).

    Bagi anak usia sekolah (6-21 tahun) penerima KIP yang tidak terdaftar di madrasah

    (putus sekolah) harus mendaftarkan diri kembali ke madrasah untuk mendapatkan

    manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    2. Persyaratan Madrasah

    a. Madrasah Negeri (MIN, MTsN dan MAN);

    b. Madrasah Swasta (MI, MTs dan MA) yang memiliki ijin operasional.

    F. Penggunaan Manfaat:

    Manfaat bantuan Program Indonesia Pintar digunakan untuk keperluan pendukung biaya

    pendidikan siswa yang meliputi:

    a. Pembelian buku dan alat tulis;

    b. Pembelian pakaian/seragam dan perlengkapan sekolah;

    c. Pembayaran transportasi ke madrasah; dan

    d. Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran siswa di madrasah.

    Pihak madrasah ikut mengawasi penggunaan manfaat bantuan Program Indonesia Pintar

    sesuai peruntukannya.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    15/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia Pintar Untuk Siswa MadrasahTahun 2015  6

    Contoh Gambar Kartu (KPS, KKS, KIP dan PKH)

    KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS)

    KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS)

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    16/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia Pintar Untuk Siswa MadrasahTahun 2015  7

    KARTU PKH BARU (2012)

    KARTU PKH LAMA (PESERTA PKH 2007 – 2011)

    KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    17/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  8

    BAB II

    MEKANISME PELAKSANAAN

     A. Penetapan Kuota Program BSM/Indonesia Pintar

    a. Kementerian Agama Pusat 

    Kementerian Agama Pusat melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan

    kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada masing-masing Kantor

    Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama

    (Kankemenag) Kabupaten/Kota dan Madrasah Negeri, dengan memprioritaskan

    jumlah siswa yang menerima KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKS/KPS.

    b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi

    1. Apabila alokasi anggaran Progam BSM/Indonesia Pintar terdapat pada DIPA Kanwil

    Kementerian Agama Provinsi, kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar

    pada tiap kabupaten/kota ditetapkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi

    dengan memprioritaskan jumlah siswa yang menerima KIP dan orang tua siswa

    yang memiliki KKS/KPS, selanjutnya menyampaikan pemberitahuan kuota tersebut 

    ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

    2. Kanwil Kementerian Agama Provinsi tidak menetapkan kuota penerima manfaat 

    Program BSM/Indonesia Pintar di tiap kabupaten/kota apabila anggaran

    BSM/Program Indonesia Pintar telah teralokasikan pada DIPA Kantor Kementerian

    Agama Kabupaten/Kota.

    c. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

    Apabila alokasi anggaran BSM/Program Indonesia Pintar terdapat pada DIPA Kantor

    Kementerian Agama Kabupaten/Kota, maka kuota penerima manfaat Program BSM/

    Indonesia Pintar pada tiap madrasah swasta ditetapkan oleh Kantor Kementerian AgamaKabupaten/Kota dengan memprioritaskan jumlah siswa penerima KIP dan orang tua

    siswa yang memiliki KKS/KPS, dan selanjutnya menyampaikan kuota tersebut ke

    setiap madrasah swasta (MI, MTs dan MA) di wilayahnya.

    d. Bagi madrasah negeri, pengalokasian kuota penerima manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar berdasarkan alokasi anggaran Program BSM/Indonesia Pintar

    yang terdapat pada DIPA satuan kerja masing-masing dengan memprioritaskan jumlah

    siswa penerima KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKS/KPS.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    18/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  9

    B. Penetapan Penerima Program BSM/Indonesia Pintar

    1. Madrasah Swasta

    a. Menginformasikan kepada siswa yang memiliki KIP/KKS untuk segera melapor ke

    madrasah dengan membawa salinan/ foto copy KIP/KKS.

    b. Menginformasikan kepada siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya

    memiliki KKS/KPS dan belum menerima BSM tahun 2014 untuk membawa salinan

    KKS/KPS nya ke Madrasah beserta bukti tambahan seperti Kartu Keluarga atau

    surat keterangan dari Ketua RT/RW, Kepala Desa/Dusun setempat yang

    menerangkan bahwa siswa adalah anggota keluarga (anak/cucu) dari orangtua yang

    tercantum namanya di KPS/KKS.

    c. Merekapitulasi siswa yang telah melaporkan KIP/KKS/KKS serta data siswa sesuai

    kriteria yang telah ditetapkan untuk diusulkan sebagai calon penerima manfaat 

    Program BSM/Indonesia Pintar.

    d. Menetapkan daftar calon penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (Form

    PIP-01C)

    e. Apabila pendataan pengusulan siswa yang memiliki KIP/KKS/KPS telah selesai dan

    kuota masih tersedia, madrasah dapat mengusulkan calon penerima manfaat 

    Program BSM/Indonesia Pintar dengan memprioritaskan siswa yang orang tuanya

    peserta Program Keluarga Harapan (PKH), siswa yang berasal dari panti

    sosial/panti asuhan yang dikelola oleh Kementerian Sosial, siswa yatim dan/piatu,

    Siswa dari Rumah Tangga pemegang Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari

    Kelurahan/Desa atau; serta pertimbangan lain sesuai kriteria di atas.

    f. Membuat SK Penetapan Siswa Calon Penerima manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar dan berita acara surat keputusan daftar siswa calon penerima manfaat 

    Program BSM/ Indonesia Pintar (Form PIP-01, 01B)

    g. Mengirim seluruh salinan form PIP (01, 01B, 01C) ke Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota untuk dapat diusulkan sebagai penerima manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar.

    h. Membuat pengumuman penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (Form

    PIP-04) apabila telah menerima salinan keputusan siswa penerima manfaat 

    program BSM/Indonesia Pintar.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    19/55

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    20/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  11

    4. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

    a. Merekapitulasi usulan siswa calon penerima Program BSM/Indonesia Pintar dari

    Kankemenag Kabupaten/Kota.

    b. Menetapkan daftar siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar yang

    berasal dari Kankemenag Kab/Kota. (Form PIP-03A).

    c. Kanwil Kemenag Provinsi melakukan revisi anggaran Program Bantuan Siswa

    Miskin/Indonesia Pintar apabila masih terdapat siswa penerima KIP dan atau siswa

    yang telah melaporkan KKS/KPS tetapi belum masuk ke dalam usulan siswa calon

    penerima manfaat Program Indonesia Pintar.

    d. Menerbitkan SK Penetapan Siswa Penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    dan rekapitulasi siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (Form

    PIP-03, 03B) kemudian mengirimkan salinan surat keputusan tersebut ke

    Kankemenag Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke madrasah sebagai informasi

    kepada siswa penerima manfaat BSM/Program Indonesia Pintar.

    e. Mengirim seluruh salinan form kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam cq

    Direktur Pendidikan Madrasah dalam bentuk soft file melalui e-mail

    [email protected] sebagai database siswa penerima manfaat 

    BSM/Program Indonesia Pintar di lingkungan Kementerian Agama.

    C. Pembatalan Penerima Manfaat Program BSM/ Indonesia Pintar

    Pemberian manfaat Program BSM Indonesia Pintar dapat dibatalkan jika siswa:

    a. Berhenti sekolah;

    b. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal dan atau perbuatan asusila;

    c. Mengkonsumsi minuman keras/narkoba atau sejenisnya;

    d. Mengundurkan diri sebagai penerima manfaat Program Indonesia Pintar;

    e. Tidak lagi masuk dalam kriteria siswa miskin;

    f. Meninggal dunia.

    Kepala Madrasah bertanggung jawab dan berwenang untuk membatalkan calon penerima

    manfaat Program BSM/Indonesia Pintar serta memilih siswa penggantinya bila masih

    terdapat siswa miskin sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Keputusan penetapan

    pengganti tersebut harus segera dikirimkan ke Kantor Kementerian Agama

    hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    21/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  12

    Kabupaten/Kota untuk segera diterbitkan Keputusan Pengganti. Keputusan Pengganti

    tersebut dijadikan dasar bagi madrasah untuk pengalihan penyaluran manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar ke siswa lain. Bagi madrasah negeri dapat melakukan proses

    penggantian melalui mekanisme persetujuan bersama dengan komite madrasah.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    22/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  13

    BAB III

    PENYALURAN MANFAAT PROGRAM BSM/ INDONESIA PINTAR

     A. Mekanisme Penyaluran Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    Penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar disalurkan dalam bentuk uang

    melalui Pembayaran Langsung (LS) kepada penerima berdasarkan Peraturan Menteri

    Keuangan RI Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian

    Negara /Lembaga. Penyalurannya dapat dilakukan dengan cara:

    1. Dari Rekening Kas Umum Negara ke rekening penerima bantuan sosial pada

    bank/lembaga penyalur;

    Dalam hal ini manfaat dari DIPA Satker oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    (KPPN) langsung ditransfer ke rekening siswa penerima Manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar.

    2. Dari Rekening Kas Umum Negara ke rekening bank/lembaga penyalur;

    Dalam hal ini Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membuka rekening pada bank/

    lembaga penyalur dengan mengajukan izin pembukaan rekening pada bank/lembaga

    penyalur melalui Sekretariat Jenderal Kementerian Agama ke Direktur Jenderal

    Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI.

    Penyaluran Manfaat Program Indonesia Pintar sebagaimana dimaksud pada poin 2

    dapat disalurkan dengan cara:

    a. Pemindahbukuan dari rekening bank/lembaga penyalur ke rekening siswa

    penerima Manfaat Program Indonesia Pintar;

    b. Pemberian uang tunai dari rekening bank/lembaga penyalur kepada penerima

    Manfaat Program Indonesia Pintar oleh petugas bank/lembaga penyalur.

    Untuk siswa madrasah swasta, pencairan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang memiliki alokasi

    anggaran Program BSM/Indonesia Pintar pada DIPA nya atau oleh Kantor Kementerian

    Agama Kabupaten/Kota yang memiliki alokasi anggaran Program BSM/Indonesia Pintar

    pada DIPA kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Sedangkan madrasah negeri

    yang memiliki DIPA dan telah mengalokasikan anggaran Program BSM/Indonesia Pintar,

    melakukan pencairan secara mandiri sesuai ketentuan.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    23/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  14

    Pengunaan rekening penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar adalah rekening

    atas nama siswa penerima manfaat. Penggunaan rekening atas nama madrasah tidak 

    diperkenankan.

    Penjelasan tentang mekanisme penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar,

    adalah sebagai berikut :

    1. Dari rekening kas umum negara ke rekening penerima manfaat Program BSM/

    Indonesia Pintar pada bank/lembaga penyalur. Tahapan yang dilakukan sebagai

    berikut :

    a. Memastikan kepemilikan rekening di bank/lembaga penyalur untuk siswa yang

    telah ditetapkan sebagai calon penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    b. Mengajukan SPM ke KPPN setempat disertai salinan SK Penetapan Penerima

    manfaat Program BSM/Indonesia Pintar serta rekapitulasi penerima manfaat 

    tersebut.

    c. KPPN mentransfer manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ke rekening siswa.

    2. Penyaluran Melalui Bank/Lembaga Penyalur

    Bagi satuan kerja yang akan menyalurkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    melalui Bank/lembaga Penyalur, harus menyampaikan permohonan izin pembukaan

    rekening penyaluran manfaat tersebut ke Dirjen Perbendaharaan - Kementerian

    Keuangan melalui Kementerian Agama. Bagi Madrasah Negeri yang akan

    menyampaikan permohonan izin atas pembukaan rekening tersebut dilakukan secara

    kolektif melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan tetap

    menyertakan Lembar Pernyataan Penggunaan Rekening. Proses pengajuan ini

    dilakukan setelah dilakukannya Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Bank/lembaga

    penyalur tentang penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar sesuai dengan

    ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah dan ketentuan lainnya. Isi Perjanjian

    Kerjasama harus sesuai dengan ketentuan.

    Adapun tahapan proses penyaluran melalui bank/lembaga penyalur adalah sebagai

    berikut :

    a. Memastikan kepemilikan rekening bank/ lembaga penyalur yang dimiliki oleh

    siswa. Bagi siswa yang belum memiliki rekening dapat membuat rekening pada

    bank secara mandiri atau dapat dibuat secara kolektif oleh Satuan Kerja yang telah

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    24/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  15

    memiliki perjanjian kerjasama dengan Bank/lembaga penyalur dalam penyaluran

    manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    b. Membuat dokumen pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dilampiri surat 

    persetujuan penggunaan rekening penyalur dan daftar siswa penerima manfaat 

    Program BSM/Indonesia Pintar. Dalam hal proses pengajuan Surat Perintah

    Membayar (SPM), pencantuman nomor rekening menggunakan nomor rekening

    penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar Satuan Kerja sambil menunggu

    proses penerbitan rekening selesai.

    c. Mengajukan SPM ke KPPN disertai surat izin yang dikeluarkan Kementerian

    Keuangan.

    d. KPPN menyalurkan manfaat Program BSM/Program Indonesia Pintar ke rekening

    bank/lembaga penyalur.

    e. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

    /Madrasah Negeri menyampaikan daftar siswa penerima manfaat Program BSM/

    Indonesia Pintar ke Bank/lembaga Penyalur.

    f. Bank/lembaga penyalur menyalurkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar ke

    rekening siswa. Proses penyaluran manfaat dari rekening penyalur ke rekening

    siswa maksimal 30 hari sejak manfaat diterima dan dibukukan di rekening penyalur.

    Bila manfaat Program BSM/Indonesia Pintar tidak disalurkan dalam batas waktu

    tersebut, manfaat harus dikembalikan ke kas negara, untuk diajukan kembali sisa

    manfaat tersebut sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

    g. Bank/lembaga Penyalur melaporkan penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar secara berkala kepada Satuan Kerja sesuai perjanjian kerjasama.

    h. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

    /Madrasah Negeri menyampaikan informasi kepada madrasah tentang daftar siswa

    penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    25/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  16

    Skema Penyaluran Bantuan Siswa Miskin

    Keterangan:

    : Usulan Siswa Calon Penerima Manfaat BSM/Program Indonesia Pintar

    : SK Penetapan Siswa Penerima Manfaat BSM/Program Indonesia Pintar

    : Informasi Penyaluran Manfaat BSM/Program Indonesia Pintar

    : Penyaluran Manfaat BSM/Program Indonesia Pintar

    B. Tahapan Penyaluran Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    T.P 2014/2015

    Semester II (Januari – Juni)

    T.P 2015/2016

    Semester I (Juli – Desember)

    Jenjang Jenjang

    MI MTs MA MI MTs MA

    Unit Cost (Rp.) 225.000 375.000 500.000 225.000 375.000 500.000

    C. Pengambilan Manfaat 

    Manfaat Program Program BSM/Indonesia Pintar diberikan kepada siswa sesuai

    persyaratan yang telah ditentukan. Dalam pengambilan manfaat tersebut, siswa

    mendatangi Bank/lembaga Penyalur terdekat dengan ditemani orangtua/guru bila

    diperlukan. Satker yang menyalurkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar dengan

    Kantor Kementerian Agama Provinsi/Kantor

    Kementerian Agama Kabupaten/ Kota/

    Madrasah Negeri

    Madrasah Swasta

    Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

    Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Cq.

    Direktorat Pendidikan Madrasah

    SP2DKantor Pelayanan

    Perbendaharaan Negara

    KPPN

    Bank/Lembaga Penyalur

    Siswa Penerima Manfaat

    Program BSM/Indonesia

    Pintar

    Pengajuan SPM

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    26/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  17

    menggunakan Bank/lembaga Penyalur, manfaat dapat diberikan secara tunai oleh

    petugas Bank/lembaga penyalur sesuai dengan perjanjian kerjasama yang disetujui.

    Pengambilan manfaat dapat dilakukan secara kolektif dengan memberikan kuasa kepada

    madrasah apabila mengalami kendala:

    a. Bank/lembaga penyalur berada jauh dari madrasah/rumah siswa sehingga

    membutuhkan biaya yang terlalu mahal;

    b. Faktor geografis daerah yang dapat mengancam keselamatan menuju Bank/lembaga

    Penyalur.

    Pihak Madrasah selaku penerima kuasa harus segera menyerahkan manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar kepada siswa atau orang tua yang bersangkutan dan membuat 

    daftar penerimaan pengambilan manfaat tersebut sesuai dengan jumlah yang seharusnya

    diterima oleh masing-masing siswa/orangtua dan ditandatangani siswa atau orang tua

    sebagai bukti penerimaan.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    27/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  18

    BAB IV

    TIM PELAKSANA PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar maka perlu

    dibentuk Tim Pelaksana yang terdiri dari:

     A. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Pusat 

    Terdiri atas unsur Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,

    yang mempunyai tugas:

    a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Provinsi.

    b. Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi tentang

    Program BSM/Indonesia Pintar dengan mekanisme Penetapan Sasaran Berbasis

    Rumah Tangga, melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga

    Sejahtera (KKS)/KPS yang diberikan kepada rumah tangga miskin dan rentan.

    c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pertanggungjawaban Program

    BSM/Indonesia Pintar.

    d. Menyusun laporan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar.

    e. Melaporkan pelaksanaan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar kepada Menteri

    Agama RI melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan kepada instansi terkait.

    f. Berkoordinasi dengan instansi/pihak terkait.

    g. Mengelola Program BSM/Indonesia Pintar secara akuntabel dan transparan.

    B. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Provinsi

    Terdiri dari unsur Bidang Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam Kantor Wilayah

    Kementerian Agama Provinsi yang mempunyai tugas:a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Kabupaten/Kota, Bank/lembaga Penyalur.

    b. Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota tentang Program BSM/Indonesia Pintar dengan mekanisme

    Penetapan Sasaran Berbasis Rumah Tangga, melalui pemberian Kartu Indonesia

    Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

    yang diberikan kepada rumah tangga miskin dan rentan.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    28/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  19

    c. Menyusun dan menetapkan rekapitulasi siswa penerima manfaat Program BSM/

    Indonesia Pintar yang berasal dari KIP, KKS/KPS dan kriteria lainnya.

    d. Menetapkan siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    e. Menyalurkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar apabila anggaran terdapat 

    pada DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi.

    f. Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar.

    g. Melaporkan pelaksanaan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar dengan

    lampiran form terkait dengan pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar dalam

    bentuk soft copy ke Direktur Pendidikan Madrasah melalui surat elektronik.

    h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program BSM/Indonesia

    Pintar.

    i. Memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat.

    j. Mengelola program secara bertanggungjawab dan transparan.

    C. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Kabupaten/Kota

    Terdiri dari unsur Seksi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam Kantor Kementerian

    Agama Kabupaten/Kota yang mempunyai tugas:

    a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Madrasah.

    b. Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke madrasah tentang Program BSM/Indonesia

    Pintar dengan mekanisme Penetapan Sasaran Berbasis Rumah Tangga, melalui

    pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu

    Perlindungan Sosial (KPS) yang diberikan kepada rumah tangga miskin dan rentan.

    c. Menyusun dan menetapkan rekapitulasi siswa calon penerima manfaat Program

    Indonesia Pintar yang berasal dari usulan melalui KIP, KKS/KPS serta kriteria lainnya.

    d. Menetapkan siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar apabila

    terdapat pada DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupten/Kota.

    e. Menyalurkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar apabila anggaran pada DIPA

    Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

    f. Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar

    g. Melaporkan pelaksanaan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar dengan

    lampiran form terkait dengan pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar dalam

    bentuk soft copy ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    29/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  20

    h. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar

    tingkat kabupaten/kota dan menyerahkan hasil monitoring dan evaluasi ke Kantor

    Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

    i. Memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat.

    j. Mengelola program secara bertanggungjawab dan transparan.

    D. Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Madrasah

    Terdiri dari unsur madrasah negeri dan swasta yang mempunyai tugas:

    a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Kabupaten/Kota.

    b. Mensosialisasikan Program BSM/Indonesia Pintar dengan mekanisme Penetapan

    Sasaran Berbasis Rumah Tangga, melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP),

    Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diberikan

    kepada rumah tangga miskin dan rentan kepada siswa dan orangtua.

    c. Mengadakan seleksi calon penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar sesuai

    kriteria dan ketentuan.

    d. Mendata siswa calon penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    e. Membuat surat penetapan usulan calon penerima manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar yang berasal dari KIP, KKS/KPS serta kriteria lainnya.

    f. Mengirim seluruh salinan form usulan siwa calon penerima ke Kantor Kementerian

    Agama kabupaten/Kota.

    g. Bagi madrasah negeri:

    a. Menetapkan siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar;

    b. Menyalurkan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar;

    c. Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi Program BSM/Indonesia Pintar.

    h. Mengumumkan penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar pada papan

    pengumuman.

    i. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar

    di madrasah.

    j. Menginformasikan kepada siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    apabila manfaat sudah dapat diambil di Bank/lembaga penyalur serta memberikan

    arahan pemanfaatan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    30/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  21

    k. Menyusun laporan pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar berkenaan dengan

    jumlah penerima bantuan.

    l. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada orangtua siswa penerima Program

    BSM/Indonesia Pintar tentang penyaluran serta cara pengambilan manfaat.

    m. Diharuskan mengelola program secara bertanggungjawab dan transparan.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    31/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  22

    BAB V

    PENGADUAN MASYARAKAT

    Apabila masyarakat menemukan permasalahan dan penyimpangan dalam pelaksanaan

    Program BSM/Indonesia Pintar, masyarakat dapat melakukan pengaduan untuk medapatkanklarifikasi. Penanganan pengaduan dilakukan secara berjenjang yang akan dilaksanakan oleh

    Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar yang terdiri dari :

     A. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Pusat 

    Terdiri dari unsur Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan mempunyai tugas:

    a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Provinsi.

    b. Merekapitulasi, mengelola dan membuat laporan status nasional penanganan

    pengaduan secara rutin.

    c. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.

    d. Berkoordinasi dengan instansi/pihak terkait.

    e. Memantau dan memastikan layanan dan penanganan pengaduan masyarakat yang

    dilakukan tim pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar tingkat provinsi.

    B. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Provinsi

    Terdiri dari unsur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan mempunyai tugas:

    a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Kabupaten/Kota.

    b. Mencatat, mengelola dan melaporkan secara rutin status penanganan pengaduan di

    wilayahnya.

    c. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.

    d. Berkoordinasi dengan instansi/pihak terkait.

    e. Memantau pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat yang dilakukan tim

    pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar tingkat Kabupaten/Kota.

    C. Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Kabupaten/Kota

    Terdiri dari unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota dan mempunyai tugas :

    1. Melakukan koordinasi dengan Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Madrasah.

    2. Mencatat, mengelola dan melaporkan secara rutin status penanganan pengaduan diwilayahnya.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    32/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  23

    3. Berkoordinasi dengan instansi/pihak terkait.

    4. Memantau pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat yang dilakukan tim

    pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar tingkat Kabupaten/Kota.

    D. Tim Pengaduan Program Indonesia Pintar Madrasah

    Terdiri dari unsur Madrasah dan mempunyai tugas:

    a. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat 

    Kabupaten/Kota.

    b. Mengelola dan mencatat seluruh pengaduan masyarakat.

    c. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.

    d. Berkoordinasi dengan instansi/pihak terkait.

    Pengaduan masyarakat disampaikan kepada Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia

    Pintar pada tingkat madrasah apabila tidak dapat diselesaikan, baru disampaikan ke Tim

    Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar tingkat selanjutnya.

    Untuk membantu Tim Pengaduan pada level Kabupaten/Kota; Provinsi dan Pusat dalam

    mengelola pengaduan manfaatkan aplikasi pencatatan pengaduan berbasis web di

    indonesiapintar.kemenag.go.id.

     Alamat Tim Pengaduan Program BSM/Indonesia Pintar Tingkat Pusat 

    Direktorat Pendidikan Madrasah

    Gedung Utama Kementerian Agama RI Lt. 6 Blok C

    Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta.

    Website : http://indonesiapintar.kemenag.go.id

    SMS : 08569-1616-233

    Format SMS : KIP#Kabupaten/Kota#Kecamatan#Nama Sekolah/Madrasah#Isi Pesan

    Email : [email protected]

    Telepon/Fax : 021-3459273

    Faksimil : 021-3859117

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    33/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  24

    BAB VI

    MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

    Monitoring program BSM/Indonesia Pintar bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan

    program sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan baik jumlah sasaran, waktu danmanfaat. Hasil dari monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi yang dilakukan untuk 

    mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan-kelemahan dari pelaksanaan program

    sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan program tahun berikutnya yang disusun dalam

    bentuk laporan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

     A. Monitoring

    Monitoring kegiatan Program BSM/Indonesia Pintar dilakukan oleh Direktorat 

    Pendidikan Madrasah bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan

    Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

    Komponen yang dimonitor :

    a. Informasi Program BSM/Indonesia Pintar.

    b. Alokasi anggaran dan jumlah siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    c. Penentuan calon siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar di madrasah.

    d. Pengajuan usulan siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    e. Penyaluran dan pengambilan Program manfaat BSM/Indonesia Pintar baik secara

    langsung ataupun melalui Bank/lembaga Penyalur.

    f. Realisasi pencairan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    g. Pelaporan.

    B. Evaluasi

    Evaluasi pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar dilakukan oleh Direktorat 

    Pendidikan Madrasah serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor

    Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan atau Madrasah Negeri sebagai pelaksana

    kegiatan berdasarkan :

    h. Hasil monitoring yang dilakukan.

    i. Masukan mengenai pelaksanaan program.

    j. Pengamatan yang dilakukan selama program berlangsung.

    k. Laporan dari Bank/lembaga Penyalur.

    l. Pengaduan atau laporan dari masyarakat.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    34/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  25

    C. Pelaporan

    Pelaporan disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Program

    BSM/Indonesia Pintar dan dibuat oleh:

    1. Madrasah

    Kepala Madrasah membuat laporan tentang penerimaan manfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

    mencakup:

    a. Kuota penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar dan alokasi anggaran.

    b. Data siswa calon penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (seluruh salinan

    form usulan).

    c. Realisasi penerimaan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar yang menjelaskan

    tentang jumlah siswa yang menerima manfaat berikut jumlah manfaat yang

    diterima.

    d. Bagi madrasah negeri:

    1) Salinan SP2D;

    2) Salinan SK Siswa Penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (seluruh

    form).

    3) Sampel fotocopy buku rekening siswa penerima Program BSM/Indonesia Pintar

    atau bukti tanda terima lainnya.

    e. Kendala dan permasalahan.

    2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota membuat laporan pelaksanaan

    Program BSM/Indonesia Pintar kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

    Provinsi mencakup:

    a. Kuota penerima dan alokasi anggaran Program BSM/Indonesia Pintar untuk 

    madrasah negeri dan swasta.

    b. Data siswa calon penerima Program BSM/Indonesia Pintar (seluruh salinan form

    usulan).

    c. Realisasi penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar yang menjelaskan

    tentang jumlah siswa yang menerima manfaat berikut jumlah manfaat yang

    disalurkan secara rinci perjenjang MI, MTs dan MA negeri dan swasta.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    35/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  26

    d. Bagi Kankemenag Kabupaten/Kota yang mengalokasikan anggaran Program

    BSM/Indonesia Pintar pada DIPA Kankemenag Kabupaten/Kota :

    1) Salinan SP2D;

    2) Salinan SK Siswa Penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (seluruh

    form).

    3) Sampel fotocopy buku rekening siswa penerima Program BSM/Indonesia Pintar,

    sampel salinan SP2D madrasah negeri atau bukti tanda terima lainnya.

    e. Kendala dan permasalahan dan solusi yang sudah dilakukan.

    3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

    Pelaporan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ditujukan kepada Direktorat 

    Pendidikan Madrasah mencakup:

    a. Kuota penerima dan alokasi anggaran Program BSM/Indonesia Pintar madrasah

    negeri dan swasta.

    b. Data siswa dan realisasi penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar yang

    menjelaskan tentang jumlah siswa yang menerima berikut jumlah manfaat yang

    diterima (madrasah negeri dan swasta).

    c. Salinan SK Siswa Penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar (seluruh form).

    d. Salinan SP2D Kanwil Kementerian Agama provinsi.

    e. Sampel fotocopy buku rekening siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar, sampel salinan SP2D Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, sample

    salinan SP2D madrasah negeri atau bukti tanda terima lainnya.

    f. Kendala dan permasalahan dan solusi yang sudah dilakukan.

    4. Bank/Pos Penyalur

    Bank/Pos Penyalur membuat laporan penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar yang berisi:

    a. Jumlah siswa dan daya serap penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

    secara berkala sesuai perjanjian kerjasama (Form PIP-05).

    b. Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar yang belum tersalurkan.

    c. Permasalahan-permasalahan dan saran-saran yang berhubungan dengan

    penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    36/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  27

    5. Direktorat Pendidikan Madrasah

    Direktorat Pendidikan Madrasah membuat laporan secara menyeluruh terhadap

    pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar.

    Laporan dibuat sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan

    disampaikan ke pihak-pihak yang berkepentingan.

    Untuk memenuhi kebutuhan laporan realisasi penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar madrasah swasta dan negeri, Kankemenag Kab./Kota dan Kanwil Kementerian Agama

    Provinsi menyampaikan laporan sesuai form dengan dilampiri:

    1. Rekapitulasi penyaluran manfaat Program BSM/Indonesia Pintar berdasarkan SP2D.

    2. Sampel SK penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.

    3. Sampel 10 fotocopy rekening siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia

    Pintar.

    4. Sampel Fotocopy SP2D Satker (Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag Kab/Kota dan Madrasah

    Negeri).

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    37/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  28

     A). Form laporan realisasi

    LAPORAN REALISASI PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    TAHUN 2015

    Provinsi : ……………………

    Tahap (I/II) : ……………………

    MI MTs MA Jumlah MI MTs MA Jumlah MI MTs MA Jumlah % MI MTs MA Jumlah %

    1 Ka n wi l Ke me na g Pro vi n s i

    2 Ka n ke me na g Ka b ./ Ko ta

    Kankemena g Kab./Kota …..

    ds t

    3 Ma dra s ah Ne ge ria. MIN

      MIN ….

      ds t

    b. MTsN

      MTsN ….

      ds t

    c. MAN

      MAN …

      ds t

    Total

    Keterangan :

    Baris 1, 2 dan 3 diisi sesuai kuota dan alokasi anggaran BSM pada DIPA masing-masing satker 

    No. SatkerKuota (Siswa) Anggaran (Rp.) Realisasi AnggaranRealisasi Siswa

    ............................., ………………………….. 20……..

    Mengetahui,

    An. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

    Kepala Bidang Pendidikan Madrasah

    Provinsi …………………………..

    ……………………………………………………………….

    NIP. ………………………………………………………...

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    38/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  29

    B). Form rekapitulasi SP2D

    REKAPITULASI PENYALURAN MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    BERDASARKAN SP2D TAHUN 2015

    Provinsi : ……………………

    Tahap (I/II) : ……………………

    Nomor Tgl. Jumlah Dana

    1 Kanwil Kemenag Provinsi

    2 Kankemenag Kab./Kota

    1. Kab./Kota …..

    2. Kab./Kota …..

    3. dst

    3 Madrasah Negeri

    MI

    1. MIN ……….

    2. MIN ……….

    3. dst

    MTs

    1. MTsN ……..

    2. MTsN ……..

    3. dst

    MA

    1. MAN ……

    2. MAN ……

    3. dst

    SP2DSatkerNo. Ket.

    .............................., ………………………….. 20……..

    Mengetahui,

    An. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

    Kepala Bidang Pendidikan Madrasah

    Provinsi …………………………..

    ………………………………………………….

    NIP. …………………………………………..

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    39/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  30

    BAB VII

    PENUTUP

    Program BSM/Indonesia Pintar merupakan kebijakan pembangunan pendidikan yang

    bertujuan untuk memperluas akses pendidikan dasar dan menengah yang bermutu bagi siswa

    dari keluarga tidak mampu. Keberhasilan pelaksanaan program ini diharapkan mampu

    menaikkan pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)

    yang menjadi indikator keberhasilan program wajib belajar pendidikan dua belas tahun.

    Pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar menjadi sangat penting karena dapat 

    menjangkau masyarakat dari keluarga tidak mampu. Dengan koordinasi yang baik antar

    instansi terkait baik di pusat maupun di daerah, diharapkan program pemberian manfaat 

    Program BSM/Indonesia Pintar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    40/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  31

    KEPUTUSAN

    KEPALA MADRASAH ………………..

    NOMOR ………………………

    TENTANG

    PENETAPAN SISWA CALON PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/

    INDONESIA PINTAR

    TAHUN AJARAN …………………

    PERIODE: ……………………

    KEPALA MADRASAH ................................

    Menimbang :

    Mengingat :

    Memperhatikan :

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan :Pertama :

    Kedua :

    Ketiga dst :

    Ditetapkan di : ......................

    Pada Tanggal : ......................

    Kepala Madrasah................................................

    ................................................

    NIP. .......................................

    Tembusan :

    a. ………………..

    b. Dst  

    Form PIP-01

    Diisi oleh Madrasah Swastauntuk

    diserahkan ke Kankemenag Kab./Kota

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    41/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  32

    KEPUTUSAN

    KEPALA MADRASAH ………………..

    NOMOR ………………………

    TENTANG

    PENETAPAN SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    TAHUN AJARAN …………………

    PERIODE: ……………………

    KEPALA MADRASAH ................................

    Menimbang :

    Mengingat :

    Memperhatikan :

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan :Pertama :

    Kedua :

    Ketiga dst :

    Ditetapkan di : ......................

    Pada Tanggal : ......................

    Kepala Madrasah

    ................................................

    ................................................

    NIP. .......................................

    Tembusan :

    a . ………………..

    b. Dst  

    Form PIP-01A

    Diisi oleh Madrasah Negeri apabila alokasi

    anggaranProgramBSM/ Indonesia Pintar 

    terdapat pada DIPAMadrasah untuk diserahkan

    ke Kankemenag Kab/Kota

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    42/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  33

    BERITA ACARA SURAT KEPUTUSAN

    Lampiran SK No ...................

    Madrasah .............................

    Pada hari ini .........tanggal ...............bulan ..............tahun ............, Dewan Guru Madrasah

    ...................bersama dengan Komite Madrasah telah melakukan Seleksi Siswa Calon

    /Siswa Penerima* Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar untuk t ingkat  

    MI/MTs/MA Tahun Ajaran ............periode ..............dengan berpedoman pada Buku

    Petunjuk Teknis Program BSM/Indonesia Pintar Tahun 2015.

    Berdasarkan Petunjuk Teknis tersebut, Kepala Madrasah menetapkan Siswa

    Calon/Siswa Penerima Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar* untuk  

    Madrasah…………. Tahun Ajaran …….....periode ..........seperti tertera pada lampiran.

    No. Nama Jabatan Tanda Tangan

    1. Kepala Madrasah

    2. Komite Madrasah

    3. Guru

    4. Guru

    5. ....................................

    Mengetahui

    Ketua Komite Madrasah

    …………………………..

    Kepala Madrasah

    …………………………..

    * Catatan:apabila anggaran Program BSM/ Indonesia Pintar teralokasikan pada DIPA Madrasah Negeri, kalimat yang digunakan adalah

    Daftar Siswa Penerima Manfaat Program Indonesia Pintar bukan Daftar Usulan Siswa Calon. Salinan Keputusan disampaikan ke

    Kankemenag Kabupaten/Kota.

    Form PIP-01B

    Diisi oleh Madrasahuntuk diserahkan ke

    Kankemenag Kab/Kota

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    43/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  34

    LAMPIRAN SK KEPALA MADRASAH NO……

    DAFTAR USULAN SISWA CALON PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Nama Madrasah :

    NPSN/NSM :

    A la ma t Madra sa h :K el ur ah an /D es a :

    Kecamatan :

    K abup at en /K ot a :

    Provinsi :

    No. Nama Siswa

    Tgl/Bulan

    /Tahun

    Lahir

    Jenis

    KelaminKl s

      NISN/

    NISM

    Nomor

    KIP

    Nomor

    KK S

    Nomor

    KPS

    Nomor

    PK H

    Kriteria Lain

    (Juknis

    BSM/PIP Bab

    I E.1.d-j)

    Nama Orang Tua  Alamat Orangtua

    L P   Ayah Ibu Jl. Kel./Desa

    K ec. K ab ./

    Kota

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Madrasah …………………………..

    Kabupaten/Kota ……………………………

    ( ………………………………………………)

    FormPIP-01C

    Diisi oleh MadrasahSwastauntuk

    diserahkan ke Kankemenag

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    44/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  35

    LAMPIRAN SK KEPALA MADRASAH NO. ………..

    DAFTAR SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Nama Madrasah :

    NPSN/NSM :A la ma t Madra sa h :

    K el ur ah an /D es a :

    Kecamatan :

    K abup at en /K ot a :

    Provinsi :

    N o . N ama Si sw a

    Tgl/Bulan/

    Tahun

    Lahir

    Jenis

    KelaminKl s

      NISN/

    NISM

    Nomor

    KI P

    Nomor

    KK S

    Nomor

    KPS

    Nomor

    PKH

    Kriteria Lain

    (Juknis

    BSM/PIP Bab I

    E.1.d-j)

    Nama Orang Tua  Alamat Orangtua

    L P Ayah Ibu Jl. Kel./

    Desa

    K ec . K ab. /

    Kota

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Madrasah …………………………..

    Kabupaten/Kota …………………………….

    ( ………………………………………………)

    Form PIP-01D

    Diisi oleh MadrasahNegeri untuk

    diserahkan ke KankemenagKab./Kota

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    45/55

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    46/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  37

    KEPUTUSAN

    KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA ………………..NOMOR ………………………

    TENTANG

    PENETAPAN SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    TINGKAT …………..

    TAHUN AJARAN …………………

    PERIODE: ……………………

    KEPALA KANTOR ................................

    Menimbang :

    Mengingat :

    Memperhatikan :

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan :Pertama :

    Kedua :

    Ketiga dst :

    Ditetapkan di : . . .. . . .. . .. . . .. . .. . .. .

    Pada Tanggal : . . .. . . .. . .. . . .. . .. . .. .

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota………………………………………

    ..............................................

    NIP. .......................................

    Tembusan :

    a . ………………..

    b. Dst  

    Form PIP-02

    Diisi olehKankemenagjikaalokasi anggaranProgramBSM/

    Indonesia Pintar terdapat pada DIPA Kankemenag

    Kabupaten/Kota dan disampaikan ke madrasah yang

    mempunyai siswa penerimamanfaat Program

    BSM/Indonesia Pintar dan Kanwil Kemena Provinsi

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    47/55

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    48/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  39

    LAMPIRAN SK KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA NO. …………

    DAFTAR SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota :

    Alamat Kantor :

    Provinsi :

    No.  Nama

    Siswa

    Tgl/Bulan/T

    ahun Lahir

    Jenis

    Kelamin   NISN/

    NISM  Kls

      Nomor

    KI P

    Nomor

    KK S

    Nomor

    KP S

    Nomor

    PK H

    Kriteria Lain

    (Juknis

    BSM/PIP Bab I

    E.1.d-j)

    Nama Orang

    Tu a  Alamat Orangtua

    Nama

    Madrasah

    NPSN/

    NSM

     Al ama t 

    Madrasah

    L P  Ay ah I bu J l. K el ./ De sa K ec . K ab ./

    Kota

    Kel.

    /Desa  Kec.

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten/Kota …………………………….

    ( ………………………………………………)

    Form PIP-02B

    Diisi olehKankemenagjikaalokasi anggaranProgramBSM/ Indonesia

    Pintar terdapat pada DIPA Kankemenag Kabupaten/Kota dan

    disampaikan ke madrasah yang mempunyai siswa penerimamanfaat

    ProgramBSM/ Indonesia Pintar dan Kanwil Kemenag Provinsi

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    49/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  40

    LAMPIRAN SK KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA NO. …………

    DAFTAR USULAN SISWA CALON PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota :

    Alamat Kantor :

    Kelurahan/Desa :

    Kecamatan :

    Provinsi :

    No.  Nama

    Siswa

    Tgl/Bulan/T

    ahun Lahir

    Jenis

    Kelamin   NISN/

    NISM  Kls

      Nomor

    KI P

    Nomor

    KK S

    Nomor

    KP S

    Nomor

    PK H

    Kriteria Lain

    (Juknis

    BSM/PIP Bab I

    E.1.d-j)

    Nama Orang

    Tu a  A l am a t O r an g tu a

    Nama

    Madrasah

    NPSN/

    NSM

     Al ama t 

    Madrasah

    L P  Ay ah I bu J l. K el ./ De sa K ec . K ab ./

    Kota

    Kel.

    /Desa  Kec.

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota …………………………….

    ( ………………………………………………)

    Form PIP-02C

    Diisi oleh Kankemenagyang tidak memiliki alokasi

    anggaranProgramBSM/ IndonesiaPintaruntuk

    diserahkan ke Kanwil Kemenag Provinsi

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    50/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  41

    LAMPIRAN SK

    KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA NO. …………

    REKAPITULASI SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota :

    Alamat Kantor :

    Provinsi :

    No. Nama Siswa

    Tgl/Bulan/

    Tahun

    Lahir

    Jenis

    KelaminKl s

      NISN/

    NISM

    Identitas Madrasah Identitas Rekening

    Jumlah (Rp.)L P Nama Madrasah NPSN/

    NS M  A la ma t K ab ./ K ota

      Nama

    Pemilik   Nama Bank 

      No.

    Rekening

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota …………………………….

    ( ………………………………………………)

    Form PIP-02D

    Diisi olehKankemenagjikaalokasi anggaranProgram

    BSM/ Indonesia Pintar terdapat pada DIPA Kankemenag

    Kabupaten/Kota dan disampaikan ke madrasah yang

    mempunyai siswa penerimamanfaat ProgramBSM/

    Indonesia Pintar dan Kanwil Kemenag Provinsi

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    51/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  42

    KEPUTUSAN

    KEPALA KANTOR WILAYAH ………………..

    NOMOR ………………………

    TENTANG

    PENETAPAN SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    TAHUN AJARAN …………………

    PERIODE: ……………………

    KEPALA KANTOR WILAYAH ................................

    Menimbang :

    Mengingat :

    Memperhatikan :

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan :

    Pertama :

    Kedua :

    Ketiga dst :

    Ditetap kan di : .. .. ..... ........ .. .. .

    Pada Tanggal : ......................

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

    Provinsi..........................................

    ...........................................................

    NIP. ..................................................

    Tembusan :

    a . ………………..

    b. Dst 

    Form PIP- 03

    Diisi olehKanwil Kemenag Provinsi dan disampaikan

    ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

     

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    52/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  43

    LAMPIRAN SK KEPALA KANTOR KEMENTERIAN WILAYAH AGAMA PROVINSI NO. …………

    DAFTAR SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Kantor Wilayah Kementerian Agama

    Provinsi :

    A lam at Ka nt or :

    No.  Nama

    Siswa

    Tgl/Bulan/

    Tahun

    Lahir

    Jenis

    Kelamin   NISN/

    NISM  Kl s

      Nomor

    KIP

    Nomor

    KKS

    Nomor

    KPS

    Nomor

    PK H

    Kriteria Lain

    (Juknis

    BSM/PIP Bab

    I E.1.d-j)

    Nama Orang

    Tua  Alamat Orangtua

    Nama

    Madrasah

    NPSN/N

    SM

     Al ama t 

    Madrasah

    L P  Ayah Ibu Jl. Kel./

    Desa

    K ec . K ab ./

    Kota  Kec.

      Kab./

    Kota

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Kantor Wilyaha Kementerian AgamaProvinsi …………………………….

    ( ………………………………………………)

    Form PIP–03A

    Diisi olehKanwil Kemenag Provinsi dan disampaikan

    ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

     

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    53/55

    PetunjukTeknis ProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa MadrasahTahun 2015  44

    LAMPIRAN SK KEPALA KANTOR KEMENTERIAN WILAYAH AGAMA PROVINSI NO. …………

    REKAPITULASI SISWA PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    PERIODE…………………………………………

    Kantor Wilayah Kementerian Agama

    Provinsi :

    A la ma t Ka nt or :

    No. Nama Siswa

    Tgl/Bulan/

    Tahun

    Lahir

    Jenis

    KelaminKl s

      NISN/

    NISM

    Identitas Madrasah Identitas Rekening

    Jumlah (Rp.)L P Nama Madrasah NPSN/

    NS M  A la ma t K ab ./ K ot a

      Nama

    Pemilik   Nama Bank 

      No.

    Rekening

    ……………, tgl/bulan/tahun

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi …………………………….

    (………………………………………………)

    Form PIP–03B

    Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi diserahkan

    Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

     

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    54/55

    PetunjukTeknisProgramBantuan Siswa Miskin/ Indonesia PintarUntuk Siswa Madrasah Tahun 2015  45

    PENGUMUMAN MADRASAHTENTANG PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kepala

    Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Kepala Madrasah.......... Nomor ..............Tanggal

    ....................., diberitahukan bahwa:

    Madrasah :

    Alamat :

    Kecamatan :Kabupaten :

    memperoleh alokasi Program BSM/Indonesia Pintar untuk tingkat MI/MTs/MA Tahun Ajaran

    .........., periode ...................., untuk sejumlah ............murid, masing-masing menerima dan

    mendapatkan sejumlah manfaat program Indonesia Pintar untuk periode sebagaimana

    terlampir.

    Manfaat Program Indonesia Pintar dimanfaatkan untuk:

    1. Pembelian buku dan alat tulis;

    2. Pakaian/seragam dan perlengkapan sekolah;

    3. Pembayaran transportasi ke madrasah; dan

    4. Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran di madrasah.

    Demikian untuk diketahui.

    …........................................... 20…..

    Nama Tanda Tangan

    1. ......................... ...................................

      (Kepala Madrasah)

    2. .......................... ..................................

    (Komite Madrasah)

    Form PIP- 04

    Diisi olehMadrasah

  • 8/20/2019 Juknis BSM Kemenag Tahun Anggaran 2015

    55/55

    LAPORAN PERKEMBANGAN

    PENYALURAN MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR

    TAHUN 2015

    Provinsi : ……………………

    Satuan Kerja : (Kanwil Kemenag Provinsi/Kankemenag Kab./Kota/Madrasah Negeri)

    Tahap (I/II) : …………………….

    No.  Nama

    Madrasah

     Alamat   Dana BSM yang

    harus disalurkan

    Dana BSM yang

    sudah disalurkan

    Dana BSM yang

    belum disalurkan

    Kec. Kab./Kota Jumlah

    Siswa

    Dana

    (Rp.)

    Jumlah

    Siswa

    Dana

    (Rp.)

    Jumlah

    Siswa

    Dana

    (Rp.)

    ……………………………., ………………….20……

    Bank/ Lembaga Penyalur …………………………….

    Kepala

    ……………………………………………………………

    Form PIP- 05

    Diisi oleh Bank/Pos Penyalur dikirim ke Satker 

    (Kanwil/Kankemenag/Madrasah Negeri)