[JUDUL BUSINESS PLAN]mayangadelia.com/.../2017/10/Template-Business-Plan-2.docx · Web viewVisi dan...

[JUDUL BUSINESS PLAN][nama kelompok dan nim]

[Street Address][City, ST ZIP Code]

p. [Telephone]f. [Fax]

[Email][Web address]

Daftar IsiI. Ringkasan.............................................................................2

Tujuan usahaVisi dan Misi usahaKunci Sukses

II. Gambaran Usaha..................................................................2Kepemilikan usaha/legalitasLokasiJam kerjaProduk dan JasaPemasokJasaManufacturingManagemen......................................................................................................Pengelolaan KeuanganStart-Up/Acquisition Summary

III. Pemasaran............................................................................2Analisa PasarSegmentasi PasarKompetisiPenentuan Harga

IV. Lampiran...............................................................................2Pengeluaran awal usahaModal Awal UsahaArus kasLaporan proyeksi pendapatanLaporan rugi labaNeracaRencana PenjualanBreak-Even Analysis

Ringkasan Eksekutifmeringkas apa yang ingin Anda lakukan, bagaimana dan kapan Anda berniat untuk melakukannya, dan bagaimana Anda dapat mengatasi hambatan utama (seperti kompetisi).

Tujuan

Sebagai contoh timeline tujuan yang akan mencapai.

No Tujuan Bulan k1

2 3

Desaign produk

-------------

Uji coba produk

-------------

PemasaranOmzet 1 jt

---------

Omzet 5 juta

------------

Visi dan Misi

Visi dan Misi menunjukkan arah tujuan perusahaan

Kunci Sukses

Jelaskan faktor unik atauyang membedakan yang akan membantu rencana bisnis Anda menjadi sukses.

Gambaran UsahaMemberikan gambaran positif, ringkas, dan berdasarkan fakta dari bisnis Anda: apa yang dilakukannya,dan apa yang akan membuatnya unik, kompetitif dan sukses. Jelaskan tentang hal khusus yang akan membuat bisnis Anda menarik bagi pelanggan potensial

[JUDUL BUSINESS PLAN] - [SELECT DATE] 2

Kepemilikan Usaha/Badan hukum

Menunjukkan apakah kepemilikan bisnis Anda adalah kepemilikan tunggal atau kemitraan. Serta menentukan jenis bisnis (seperti manufaktur, perdagangan, atau jasa layanan).

Dalam bagian ini anda dapat menyatakan apakah ini adalah bisnis baru yang independen, pengambilalihan, waralaba atau perluasan bisnis.

Lokasi

Ingat lokasi yang sangat penting untuk beberapa jenis usaha, namun tidak demikian untuk beberapa jenis usaha yang lain.

Jika bisnis Anda tidak memerlukan pertimbangan lokasi tertentu, yang bisa menjadi keuntungan maka Anda harus mencatat di sini.

Jika Anda belum memiliki gambaran lokasi secara tepat, gambarkan kriteria utama untuk menentukan lokasi yang cocok untuk bisnis Anda.

Perhatikan contoh berikut (perhatikan bahwa ini bukan daftar lengkap dan Anda mungkin memiliki pertimbangan lain juga):

Apa jenis ruang yang Anda cari dan di mana?

Apakah ada daerah tertentu yang akan sangat diinginkan dari sudut pandang marketing? Jika demikian, apakah lokasi Anda harus mudah diakses dengan transportasi umum?

Bagaimana akses / lalu lintas disekitar lokasi? Adakah fasilitas parkir yang memadai? Adakah penerangan jalan yang memadai? Apakah dekat dengan bisnis lain atau tempat yang mungkin mendekati kawasan pemukiman jenis pelanggan yang Anda cari?

Interior

Untuk beberapa bisnis, interior sama pentingnya dengan lokasi.

Bagaimana Anda menghitung luasan persegi yang Anda butuhkan?

Apakah ada persyaratan khusus / modifikasi ruang yang Anda akan buat? bagaimana Anda akan menampilkan produk? Apakah tata letak memiliki fitur yang berkontribusi terhadap suasana dan / atau berpotensi membantu meningkatkan penjualan?

Jelaskan fitur khusus dari interior bisnis Anda bahwa Anda merasa memberikan keunggulan kompetitif atas bisnis serupa.


Jam KerjaCukup jelas, tetapi penting untuk bisnis seperti toko retail atau usaha musiman.

Produk dan Jasa Layanan

Menggambarkan produk atau jasa dan mengapa ada permintaan untuk mereka. Apa potensi pasarnya ?Bagaimana mereka mendapatkan keuntungan? Bagaimana produk atau jasa memberikan keunggulan kompetitif?.

PemasokInformasi tentang pemasok, jenis barang yang dipasok serta sistem pembayarannya

LayananAdakah layanan purna jual yang diberikan kepada pelanggan? Jika ada jelaskan di bagian ini

Manufaktur

Apakah bisnis Anda memproduksi produk? Jika demikian, menjelaskan fasilitas dan setiap mesin khusus atau peralatan.

Penjelasan tentang prosedur manufaktur.

Jika belum tercakup dalam bagian Produk dan Jasa, jelaskan bagaimana Anda akan menjual produk Anda ke publik? Melalui grosir atau distributor?

Bagaimana Anda akan mengangkut produk Anda ke pasar?

Management

Bagaimana latar belakang Anda atau pengalaman Anda untuk membuat bisnis ini sukses?Seberapa aktif Anda dalam manajemen atau Anda akan mendelegasikan kepada orang lain?

Jelaskan setiap orang lain yang akan / mengelola bisnis Anda, harus ada penjelasan tentang:

Apa kualifikasi dan latar belakang mereka?

Apa kekuatan mereka atau bidang keahlian yang mendukung keberhasilan bisnis Anda?


Apa tanggung jawab mereka

keterampilan apa yang tim manajemen harus disediakan dengan mempekerjakan orang tambahan?

Jika bisnis Anda memiliki karyawan,bagaimana struktur organisasinya. Apa pelatihan dan dukungan (seperti buku pegangan dari kebijakan perusahaan) akan Anda berikan kepada karyawan? Apakah Anda memberikan insentif apapun untuk karyawan yang akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan Anda?

Pengelolaan Keuangan

Ketika Anda menulis bagian ini, pertimbangkan bahwa cara keuangan perusahaan dikelola dapat menjadi keberhasilan dan kegagalan.

mencakup pembelian, seperti peralatan utama atau persediaan, pembayaran, atau deposito, serta biaya hukum dan profesional, lisensi / izin, asuransi, renovasi / desain / dekorasi lokasi Anda, biaya sebelum pembukaan; iklan atau promosi

Setelah Anda siap untuk membuka bisnis Anda, Anda akan memerlukan sebuah anggaran operasi untuk membantu memprioritaskan pengeluaran. Ini harus mencakup uang yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup tiga sampai enam bulan dari operasi dan menunjukkan bagaimana Anda berniat untuk mengontrol keuangan perusahaan Anda. Termasuk biaya berikut: sewa, utilitas, asuransi, gaji (termasuk pajak), pembayaran pinjaman, perlengkapan kantor, perjalanan dan hiburan, hukum dan akuntansi, iklan dan promosi, perbaikan dan pemeliharaan, penyusutan, dan setiap kategori lain khusus untuk bisnis Anda.

Strategi Usaha Langkah 1: Mengumpulkan informasi dan riset pasar.

Langkah 2: Menganalisis komponen eksternal dan internal bisnis Anda menggunakan S.W.O.T. analisis.

Langkah 3: Menciptakan rencana aksi alternatif dan mengidentifikasi bidang keunggulan kompetitif.

Langkah 4: Merumuskan strategi adalah memilih rencana terbaik yang sesuai dengan misi bisnis Anda

Langkah 5: Melaksanakan dan mengevaluasi strategi.


PemasaranSeberapa baik Anda memasarkan bisnis Anda dapat memainkan peran penting dalam keberhasilan usaha anda. Sangat penting untuk tahu banyak tentang pelanggan potensial Anda (-siapa mereka, apa yang mereka inginkan (dan tidak ingin), dan harapan mereka terharap produk.

Analisa Pasar

Apa target pasar Anda? (Siapa yang paling mungkin membeli produk atau menggunakan jasa Anda?) Bagaimana demografi pelanggan anda? Bagaimana standar selera pelanggan potensial Anda?

Dimana mereka? Bagaimana mereka tahu siapa dan di mana Anda berada dan apa yang Anda tawarkan?

Jika Anda yakin bahwa Anda memiliki sesuatu yang baru, inovatif atau yang tidak tersedia secara umum: Bagaimana Anda tahu bahwa ada pasar untuk itu-yang orang bersedia membayar untuk apa yang Anda tawarkan?

Pertimbangkan pasar Anda: Apakah tumbuh, menyusut atau statis?

Berapa persentase pangsa pasar yang Anda pikir Anda akan dapat mencapai? Bagaimana Anda akan dapat meningkatkan pangsa pasar Anda?

Catatan: Bisa disajikan dalam bentuk chart atau diagram

Segmentasi Pasar

Apakah target pasar Anda tersegmentasi? Apakah ada tingkat pelanggan yang berbeda dalam jenis usaha yang sama, masing-masing menawarkan perbedaan dalam kualitas, harga, atau berbagai produk?

Apakah segmentasi pasar ini diatur oleh wilayah geografis, lini produk, harga, atau kriteria lainnya?

Ke mana pasar segmen akan bisnis utama Anda jatuh? Berapa persentase dari total segmen pasar ini?

Catatan: Sebuah grafik adalah cara yang baik untuk menunjukkan hubungan bagian-keseluruhan.


Elite25%

Average55%

Discount20%

Market Segments

Kompetisi

Siapa lagi yang melakukan apa yang Anda coba lakukan?

Jelaskan secara singkat beberapa pesaing Anda yang terdekat dan terbesar. Berapa persentase pasar yang masing-masing capai? Apa kekuatan dan kelemahan mereka? Apa yang dapat Anda pelajari dari cara mereka melakukan bisnis, dari harga mereka, iklan, dan pendekatan pemasaran ?Bagaimana Anda berharap untuk bersaing? Bagaimana Anda berharap untuk melakukan yang lebih baik?

Bagaimana Anda akan mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan tren yang dapat mempengaruhi bisnis Anda di masa depan?

Penentuan Harga

Bagaimana kebijakan harga Anda?

Manakah dari strategi harga berikut terbaik sesuai dengan bisnis Anda? Sama dengan rata-rata harg pasar,, harga di bawah harga pasar, harga di atas harga pasar, harga berdasarkan biaya-plus-markup, atau lainnya?

Apa kebijakan harga pesaing Anda dan bagaimana Anda membandingkan? Apakah harga Anda sesuai dengan rata-rata industri?

Bagaimana Anda akan memantau harga dan biaya overhead untuk memastikan bahwa bisnis Anda akan beroperasi pada keuntungan?

Bagaimana Anda berencana untuk tetap mengikuti perubahan di pasar, untuk memastikan bahwa margin keuntungan Anda tidak terpengaruh oleh inovasi-inovasi baru atau persaingan?


Periklanan dan promosi

Bagaimana Anda mengiklankan bisnis Anda?

Manakah dari iklan dan promosi berikut yang sesuai untuk bisnis Anda? layanan direktori, situs sosial jaringan, media (koran, majalah, televisi, radio), direct mail, telepon, seminar dan acara lainnya, iklan bersama dengan perwakilan perusahaan, penjualan lainnya, mulut ke mulut, lainnya?

Bagaimana Anda akan menentukan anggaran iklan Anda?

Bagaimana Anda akan melacak hasil usaha periklanan dan promosi Anda?

Akan Anda beriklan secara teratur atau Anda akan melakukan kampanye musiman?

Bagaimana produk Anda dikemas? Apakah Anda melakukan penelitian untuk melihat apa jenis kemasan akan banding terbaik untuk pelanggan Anda? Apakah Anda melakukan analisis biaya dari berbagai bentuk kemasan?


LampiranPengeluaran Mulai Usaha

Ijin Usaha

Deposits

Biaya buka rekening

Biaya sewa

Modifikasi iinterior

Mesin dan perlengkapan :

Item 1

Item 2

Item 3

Total mesin dan perlengkapan

Asuransi

Peralatan kantor

Brosur

Iklan pre launching

Perlengkapan launching

Lain-lain:

Item 1

Item 2

TOTAL


Menentukan Modal Awal Usaha

1. Mulailah dengan mengisi angka untuk berbagai jenis pengeluaran dalam tabel arus kas pada halaman berikut.

2. Mulai bulan pertama Anda dengan mulai uang tunai sebesar Rp. 0, dan mengkonsolidasikan Anda "kas keluar" biaya sewa, gaji dan lainnya

3. Lanjutkan proyeksi bulanan dalam tabel sampai saldo berakhir secara konsisten positif.

4. Saldo akhir adalah jumlah yang dibutuhkan untuk modal awal agar bisnis untuk bertahan hidup sampai titik impas ketika semua biaya akan ditanggung oleh pendapatan.

5. Lanjutkan dengan memasukkan jumlah yang dibutuhkan modal awal ke dalam tabel arus kas sebagai kas awal untuk Bulan 1.

Bulan ke- 1 Bulan ke- 2 Bulan ke- 3 Bulan ke- 4 Bulan ke- 5 Bulan ke- 6 Bulan ke- 7 Bulan ke- 8Kas awal 0.00Uang Masuk:

Penjualan tunai

Piutang

Total uang masuk

Uang Keluar:

Sewa

Gaji

Lain-lain

Total uang keluar

Saldo akhir

SELISIH (ARUS KAS)


Arus KasBulan ke-

1Bulan ke-

2Bulan ke-

3Bulan ke-

4Bulan ke-

5Bulan ke-

6Bulan ke-

7Bulan ke-

8Bulan ke- 9

Bulan ke- 10

Bulan ke- 11

Bulan ke- 12

Kas awalKas masuk :

Penjulan tunaiPiutang

Total kas masuk

Kas keluar :

SewaListrikGajiBayar hutangIklanTelephoneInternetBiaya bank

Total kas keluar

SALDO AKHIR


Laporan Proyeksi Pendapatan

Laporan Laba Rugi Proyeksi adalah alat manajemen yang lain untuk melihat jumlah pendapatan yang dihasilkan setiap bulan berdasarkan prediksi yang wajar dari penjualan dan biaya / pengeluaran bulanan. Sebagai proyeksi bulanan, angka-angka ini berfungsi sebagai tujuan untuk mengendalikan biaya operasional. Sebagai perbandingan dengan jumlah diperkirakan harus menghasilkan peringatan jika biaya yang keluar dari jalur sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk memperbaiki masalah.

Berikut ini adalah penjelasan untuk beberapa istilah yang digunakan dalam tabel yang berikut:

Total Penjualan Bersih (Pendapatan): Angka ini diperkirakan total penjualan per bulan. Jadilah serealistis mungkin, dengan mempertimbangkan tren musiman, pengembalian, tunjangan, dan markdown.

Biaya Penjualan: angka ini harus mencakup semua biaya yang terlibat dalam membuat penjualan. Misalnya, di mana persediaan yang bersangkutan, termasuk biaya transportasi dan pengiriman. Setiap biaya tenaga kerja langsung juga harus disertakan.

Laba Kotor: Kurangi biaya penjualan dari total penjualan bersih.

Profit Margin kotor: ini dihitung dengan membagi laba kotor oleh total penjualan bersih.

Beban dikendalikan: Gaji (dasar ditambah lembur), biaya gaji (termasuk liburan dibayar, cuti sakit, asuransi kesehatan dan pajak jaminan sosial), biaya jasa luar (termasuk sub-kontrak dan free lance), persediaan (termasuk semua item dan jasa yang dibeli untuk digunakan dalam bisnis), utilitas (air, pengumpulan sampah, dll), perbaikan dan pemeliharaan (termasuk biaya rutin dan berkala, seperti pengecatan), iklan, wisata dan kendaraan (termasuk penggunaan bisnis mobil pribadi, parkir, dan perjalanan bisnis), akuntansi dan hukum (biaya jasa profesional di luar).

Biaya tetap: Sewa (hanya untuk bangunan yang digunakan dalam bisnis), depresiasi (amortisasi aset modal), asuransi (kebakaran, kewajiban pada properti atau produk, kompensasi pekerja, pencurian, dll), pembayaran kembali pinjaman (termasuk bunga dan pembayaran pokok pinjaman untuk bisnis), lain-lain (tidak ditentukan, pengeluaran kecil yangtidak termasuk dalam akun lain).

Laba Bersih / Rugi (Sebelum Pajak): Kurangi jumlah beban dari laba kotor.

Pajak: Inventarisasi, penjualan, cukai, , dll

Laba Bersih / Rugi (Setelah Pajak): Kurangi pajak dari laba bersih sebelum pajak.

Jumlah tahunan: Tambahkan semua angka bulanan untuk setiap penjualan dan beban barang.

Persentase Tahunan: Kalikan 100% total tahunan dan membagi hasilnya dengan angka total penjualan bersih.


Jan. Feb. Mar. Apr. May Jun. Jul. Aug. Sep. Oct. Nov. Dec.Annual Total

Annual %

Est. Penjualan bersih

Biaya penjualan

Laba kotor

Biaya Variabel:

Gaji / Upah

Beban gaji

Biaya sosial

Biaya iklan

Biaya pengangkutan

Iuran / Subs.

Biaya bank

Lain-lainTotal Biaya Variabel

Biaya tetap:

Sewa

penyusutan

Asuransi

Izin / Lisensi

Pembayaran pinjaman

Lian-lain

Total Biaya Tetap

Jumlah Beban

Net Laba / Rugi Sebelum

Pajak


Jan. Feb. Mar. Apr. May Jun. Jul. Aug. Sep. Oct. Nov. Dec.Annual Total

Annual %

Pajak

LABA/RUGI BESIH SETELH PAJAK


Laporan Rugi LabaTabel ini pada dasarnya berisi informasi dasar yang sama seperti pernyataan proyeksi pendapatan. Banyak pemberi pinjaman mungkin membutuhkan laporan laba rugi selama tiga tahun terakhir operasi.

Laporan laba rugi membandingkan setiap item pendapatan dan biaya untuk jumlah yang telah dianggarkan untuk itu. Kebanyakan sistem pembukuan komputerisasi dapat menghasilkan laba dan rugi untuk periode yang diperlukan, dengan atau tanpa perbandingan anggaran.

Laba Rugi, Anggaran vs Realisasi: ([Bulan Mulai, Tahun] - [Bulan Akhir, Tahun])

[Bulan awal, Tahun] - [Bulan akhir, Tahun] anggaran belanja selisih

Pendapatan:

Penjualan

Lain

Jumlah pemasukan

biaya:

Gaji / Upah

Beban gaji

Hukum / Akuntansi

pengiklanan

Biaya pengangkutan

Iuran / Subs.

keperluan

Biaya sewa

Penyusutan


Izin / Lisensi

Pembayaran pinjaman

Lain-lain

Jumlah Beban

Laba Bersih / Rugi


Neraca

Berikut ini adalah panduan untuk apa yang harus disertakan dalam neraca:

Aset: Apa pun nilai aset yang dimiliki atau secara hukum karena bisnis. Total aset mencakup semua nilai bersih; jumlah yang dihasilkan dari mengurangkan depresiasi dan amortisasi dari biaya asli ketika aset tersebut pertama kali diperoleh.

Aset lancar:

-Uang Tunai di bank atau sumber daya yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu 12 bulan dari tanggal neraca.

Kas kecil - dana tunai untuk pengeluaran lain-lain.

Akun Piutang piutang dari klien untuk barang atau jasa.

Bahan persediaan -bahan persediaan yang telah tersedia ataupun dalam proses, dan semua barang jadi (baik diproduksi atau dibeli untuk dijual kembali).

Investasi Jangka pendek -bunga atau kepemilikan dividen yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu satu tahun; saham, obligasi, sertifikat deposito dan deposito dan tabungan berjangka. Investasi jangka pendek juga dapat disebut "investasi sementara" atau "surat berharga."

Beban dibayar dimuka -Barang atau jasa atau sewa yang dibayar di muka, seperti perlengkapan kantor, asuransi atau ruang kerja.

Investasi Jangka panjang - Juga dikenal sebagai aset jangka panjang, ini biasanya bunga atau dividen, obligasi atau rekening tabungan berjangka.

Aset Tetap -Ini mencakup semua sumber daya yang bisnis memiliki atau peroleh untuk digunakan dalam operasi yang tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Aktiva tetap meliputi tanah (harga pembelian asli harus tercantum), bangunan, prasarana, peralatan, furnitur, kendaraan.

kewajiban:

Kewajiban Lancar: Sertakan semua hutang, kewajiban, dan klaim dibayarkan dalam waktu 12 bulan.

Hutang dagang- Hutang kepada pemasok barang dan jasa yang dibeli untuk bisnis.

Hutang jangka pendek- dana pinjaman untuk bisnis. Juga meliputi jumlah yang jatuh tempo pada 12 bulan kedepan.

Hutang bunga yang masih harus dibayar karena pada kedua pinjaman modal jangka pendek dan panjang.

Hutang Pajak- Angka yang dikeluarkan selama periode akuntansi yang dicakup oleh neraca.

Payroll Accrual- Gaji dan upah terutang selama periode yang dicakup oleh neraca.

Kewajiban Jangka panjang - Giro, pembayaran kontrak, atau pembayaran hipotek selama periode lebih dari 12 bulan. Nilainya adalah saldo dikurang posisi saat jatuh tempo.

Net worth-Juga disebut ekuitas pemilik. Ini adalah jumlah klaim pemilik dari aset bisnis. Dalam kepemilikan atau kemitraan, nilainya adalah investasi awal ditambah laba setelah penarikan.

Catatan: Total aset akan selalu total kewajiban yang sama ditambah total nilai bersih. Artinya,


angka bottom-line untuk total aset dan total kewajiban akan selalu sama.

AsetAset lancar

Kas:

Kas kecil

Piutang

Persediaan

Investasi jangka pendekBiaya dibayar dimuka

Investasi jangka panjangAset tetap :

Lahan

Bangunan

Perbaikan

Peralatan

Perabot

Kendaraan

Aset lainnya

Item 1

Item 2

Item 3

Kewajiban,Kewajiban Lancar:

Hutang dagang

Bilyet giro

Hutang bunga

Hutang Pajak:

PPN

PPH

Hutang gaji

Kewajiban jangka panjang

NET WORTH/EKUITAS PEMILIK/SALDO LABA

Total Aset: Total kewajiban:

Rencana PenjualanInformasi ini dapat ditunjukkan dalam grafik atau tabel untuk menggambarkan pertumbuhan penjualan dan biaya yang menyertainya

Break-Even Analysis

Gunakan bagian ini untuk mengevaluasi profitabilitas bisnis Anda. Anda dapat mengukur seberapa dekat Anda untuk mencapai titik impas ketika pengeluaran Anda ditutupi oleh jumlah penjualan dan berada di ambang profitabilitas.


Sebuah analisis titik impas dapat memberitahu Anda volume penjualan yang di perlukan untuk menghasilkan keuntungan. Hal ini juga dapat digunakan sebagai panduan dalam menetapkan harga.

Ada tiga cara dasar untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda: menghasilkan lebih banyak penjualan, menaikkan harga, dan / atau biaya yang lebih rendah. Semua dapat mempengaruhi bisnis Anda: jika Anda menaikkan harga, Anda mungkin tidak lagi kompetitif; jika Anda menghasilkan lebih banyak penjualan, Anda mungkin perlu personil tambahan untuk layanan yang akan meningkatkan biaya Anda. Menurunkan biaya tetap akan memiliki dampak yang lebih besar pada margin keuntungan dari perubahan biaya variabel.

Biaya tetap: sewa, asuransi, gaji, dll

Biaya variabel: Biaya di mana Anda membeli produk, perlengkapan, dll

Kontribusi Margin: ini adalah harga jual dikurangi biaya variabel. Ini mengukur uang yang tersedia untuk membayar biaya tetap dan membuat keuntungan.

Rasio marjin kontribusi: Ini adalah jumlah total penjualan dikurangi biaya variabel, dibagi dengan total penjualan. Mengukur persentase setiap Rp penjualan untuk membayar biaya tetap dan membuat keuntungan.

Break-even Point: Ini adalah jumlah ketika total penjualan sama dengan total biaya. Ini merupakan penjualan minimum yang Anda butuhkan untuk dicapai sebelum Anda membuat keuntungan.

Break-even Point Unit: Untuk bisnis yang berlaku, ini adalah total biaya perbaikan dibagi dengan harga jual unit dikurangi biaya variabel per unit. Ini memberitahu Anda berapa banyak unit yang Anda butuhkan untuk menjual sebelum Anda membuat keuntungan.

Break-even Point dalam RupiHr: Ini adalah jumlah total biaya tetap dibagi dengan rasio margin kontribusi.Ini adalah metode penghitungan penjualan minimum untuk dicapai sebelum Anda membuat keuntungan.

Catatan: Jika penjualan berada di bawah titik impas, bisnis Anda kehilangan uang.


[JUDUL BUSINESS PLAN]mayangadelia.com/.../2017/10/Template-Business-Plan-2.docx · Web viewVisi dan...

Documents

Transcript of [JUDUL BUSINESS PLAN]mayangadelia.com/.../2017/10/Template-Business-Plan-2.docx · Web viewVisi dan...