Judul

4
Muhammad Alif Ishak 14/365036/BI/09277 KEMELIMPAHAN ZOOPLANTON DAN KESUKAAN MAKAN IKAN INSITU DI WADUK SEMPOR SKRIPSI Disusun Oleh Wuri Damayani 96/105109/BI/06366 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2001 Intisari : Penelitian kemelimpahan zooplaton dan kesukaan makan ikan insitu telah dilakukan di perairan Waduk Sempor pada bulan Februari 2001. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemelimpahan Zooplanton dan kesukaan makan (dalam hal ini makanan yang berupa zooplanton ) pada ikan nila ( Osphronemus gouramy ), mas ( Cyprinus carpio ) dan ikan gurameh ( Osphronemus gouramy ). Pencuplikan dilakukan pada empat stasiun yaitu stasiun I (Pekuwuan), stasiun II (Pengantalan), stasiun III (Kumambang), dan stasiun IV (Kedungwringin). Pada tiap stasiun pencuplikan zooplanton di perairan dilakukan pada jeluk 0 m, 5 m, 10 m

description

ADADada

Transcript of Judul

Page 1: Judul

Muhammad Alif Ishak

14/365036/BI/09277

KEMELIMPAHAN ZOOPLANTON DAN KESUKAAN MAKAN IKAN INSITU DI WADUK SEMPOR

SKRIPSI

Disusun Oleh

Wuri Damayani

96/105109/BI/06366

Fakultas Biologi

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

2001

Intisari :

Penelitian kemelimpahan zooplaton dan kesukaan makan ikan insitu telah dilakukan

di perairan Waduk Sempor pada bulan Februari 2001. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

kemelimpahan Zooplanton dan kesukaan makan (dalam hal ini makanan yang berupa

zooplanton ) pada ikan nila ( Osphronemus gouramy ), mas ( Cyprinus carpio ) dan ikan

gurameh ( Osphronemus gouramy ).

Pencuplikan dilakukan pada empat stasiun yaitu stasiun I (Pekuwuan), stasiun II

(Pengantalan), stasiun III (Kumambang), dan stasiun IV (Kedungwringin). Pada tiap stasiun

pencuplikan zooplanton di perairan dilakukan pada jeluk 0 m, 5 m, 10 m dengan ulangan 6

kali, untuk ikan tiap stasiunnya dilakukan tiga kali ulangan.

Hasil penelitian diperoleh 20 genus zooplanton di perairan, yang secara keseluruhan

kemelimpahan tertinggi pada jeluk 10 m. Nauplii memiliki kemelimpahan tertinggi

dilanjutkan beberapa copepoda (Halicyclops, Scottocalanus, Eucyclops, Camthocamptus).

Pada stasiun I memiliki kemelimpahan tertinggi 77943, 9 ind/I dan yang paling rendah di

Kedungwringin 26473 ind/I. Indeks diversitas tertinggi pada stasiun I (1,06).

Jenis-jenis zooplanton yang ditemukan pada lambung ketiga ikan yaitu Nauplii,

Daphnia (Cladocera), beberapa Copepoda yaitu Scottocalanus, Halicyclops, Eucyclops.

Page 2: Judul

Hubungan antara zooplanton di perairan dengan zooplanton di dalam lambung ikan yaitu

apabila kemelimpahan zooplanton di perairan tinggi maka pemangsaan juga tinggi terhadap

zooplanton yang melimpah. Dengan menggunakan analisis korelasi didapatkan korelasi yang

positif.

Parameter lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kemelimpahan zooplanton

adalah pH.

Data skripsi:

Kandungan nutrien K, P, N di Waduk Sempor (ppm)

Hara Jeluk (m) Stasiun

I II III IV 0 1 1.1 1.3 1.1K 10 0.9 0.9 0.2 1.2 20 1.1 1.6 1.1 0 0.05 0.05 0.04 0.06

PO₄⁻³ 10 0.04 0.06 0.07 0.05 20 0.07 0.05 0.05 0 0 0 0 0

NO₃⁻ 10 0 0 0 0 20 0 0 0 0

Keterangan Tabel:

Stasiun I : Pekuwuan

Stasiun II : Pengantalan

Stasiun III : Kumambang

Stasiun IV : Kedungwringin

Deskripsi :

Page 3: Judul

Tabel diatas mendeskripsikan mengenai perbandingan kandungan nutrien K, P, N di

Waduk Sempor (ppm) di empat stasiun yang berbeda dengan kedalaman jeluk yang berbeda-

beda pula. Secara sekilas dengan menggunakan tabel kita dapat melihat kandungan nutrien

yang paling tinggi yaitu Hara K dan yang paling rendah yaitu NO₃⁻ yang sama sekali tidak

ditemukan di Waduk Sempor. Tetapi untuk melihat kandungan nutrien yang tertinggi maupun

yang terendah untuk setiap kedalaman yang berbeda perlu analisis yang lebih lanjut atau

waktu lebih lama jika dibandingkan kita menggunakan grafik.